rhesus blok 18

5
RHESUS KOMUDA 2010 Nama : Muhammad Agita Hutomo NIM : 20070310013 Stase Komuda : RSUD Panembahan Senopati Bantul Dosen Pembimbing : dr. Ikhlas M Jennie, M.Med.Sc. KASUS Seorang wanita berusia 19 tahun dengan G1P0A0, pada perasalinan normalnya dilakukan episiotomi oleh Bidan di sebuah Rumah Sakit. MASALAH YANG DIKAJI Apa saja indikasi yang membuat Bidan tersebut melakukan tindakan episiotomi? Apakah keuntungan dan kerugiannya? ANALISIS Episiotomi adalah insisi dari perinium untuk memudahkan persalinan dan mencegah ruptur perinii totalis (Bagian Obsgyn, UNPAD). Sedangkan menurut Harry Oxorn (1996), Episiotomi adalah insisi perinium untuk memperlebar ruang pada lubang keluar jalan lahir sehingga memudahkan kelahiran bayi. Jenis – jenis episiotomi

Upload: rrraw

Post on 12-Aug-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

resus

TRANSCRIPT

Page 1: Rhesus Blok 18

RHESUS KOMUDA 2010

Nama : Muhammad Agita Hutomo

NIM  : 20070310013

Stase Komuda : RSUD Panembahan Senopati Bantul

Dosen Pembimbing  : dr. Ikhlas M Jennie, M.Med.Sc. 

KASUS

Seorang wanita berusia 19 tahun dengan G1P0A0, pada perasalinan normalnya

dilakukan episiotomi oleh Bidan di sebuah Rumah Sakit. 

MASALAH YANG DIKAJI

Apa saja indikasi yang membuat Bidan tersebut melakukan tindakan episiotomi? Apakah

keuntungan dan kerugiannya?

ANALISIS

Episiotomi adalah insisi dari perinium untuk memudahkan persalinan dan mencegah

ruptur perinii totalis (Bagian Obsgyn, UNPAD).

Sedangkan menurut Harry Oxorn (1996), Episiotomi adalah insisi perinium untuk

memperlebar ruang pada lubang keluar jalan lahir sehingga memudahkan kelahiran bayi.

Jenis – jenis episiotomi

1. Episiotomi Medialis adalah yang dibuat di garis tengah.

2. Episiotomi Mediolateralis dari garis tengah ke samping menjauhi anus.

3. Episiotomi Lateralis 1-2 cm diatas commisuro posterior ke samping.

4. Episiotomi Sekunder adalah ruptur perinii yang spontan atau episiotomi medialis

yang melebar sehingga dimungkinkan menjadi ruptura perinii totalis maka

digunting ke samping.

Page 2: Rhesus Blok 18

Fungsi Episiotomi

1. Episiotomi membuat luka yang lurus dengan pinggir yang tajam, sedangkan

ruptura perinii yang spontan bersifat luka koyak dengan dinding luka bergerigi.

2. Luka lurus dan tajam lebih mudah dijahit.

3. Mengurangi tekanan kepala bayi.

4. Mempersingkat kala II.

5. Mengurangi kemungkinan terjadinya ruptura perinium totalis.

Keuntungan dan kerugian dari episiotomi

1. Episiotomi Medialis : mudah dijahit, anatomi maupun fungsionil sembuh dengan

baik, nyeri masa nifas ringan, dapat menjadi ruptur perinii totalis.

2. Episiotomi Mediolateralis : Lebih sulit dalam penjahitan,anatomi maupun

fungsionil penyembuhan kurang sempurna, nyeri pada hari-hari pertama nifas,

jarang menjadi ruptura perinii.

DOKUMENTASI

Nama : Ny. Nujiyanti G1P0A0

Usia : 19 tahun

Tgl. Masuk : 4 juni 2010

HPHT : 22 Agustus 2009

HPL : 29 Mei 2010

UK : 41-1 Minggu

Perlakuan yang dilakukan selama di Rumah Sakit:

- 4 juni 2010

23.00 Merasakan perut kencang

Mengkaji kel Pasien

Palpasi

Auskultasi

PD

- 5 juni 2010

04.30 VT Ǿ 2-3cm

Menonjol dalam persalinan Kala I fase laten

Page 3: Rhesus Blok 18

08.00 Mengobservasi His, DJJ

Memonitor Kemajuan Persalinan

08.30 Ibu ingin mengejan VT Ǿ Lengkap

Perinium kaku dilakukan episiotomy

08.40 Bayi Lahir pervagina, jenis kelamin perempuan

Injeksi Oxitosin 10 unit IM

08.45 Placenta lahir spontan, Lengkap explorasi kesan bersih

Injeksi Metergin

Perinium luka episiotomy

Perdarahan ± 100cc

REFERENSI

1. Carter FB, Wolber PGH. Episiotomy in : Sciarra J. Gerbie AB eds. Gynecology and

Obstetrics. Philadelphia : Harper & Row Publisher. 1979. 1-40.

2. Cunningham FG, McDonald PC, Gant NF. Williams Obstetrics. 19 th ed.

Connecticut : Appletonand Lange. 1992. 388-393.

3. Husodo L. Pembedahan dalam Persalinan Kala III dalam Winknysastro H,

Sumapraja S., Saifuddin AB. Ilmu Kebidanan ed. 3. Jakarta : Yayasan Bina

Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 1993. 882-884.

4. Mac. Donald PC. Conduct of Normal Labor and Delivery in Gant NF. Cunningham

FG. Basic Gynecology and Obstetric, 1 st ed. USA : Appleton and Lange. 1993.

346-350.

5. O’Brien WF, Cefalo RC, Labor and Delivery in Gabbe SG, Niebyl JR, Simpson JL,

Obstetrics Normal & Problem Pregnancies. USA : Churchill Livingstone Inc. 1991.

431-432.