Review Jurnal

Use Web –based Simulation to Learn Trigonometric Curves

Disusun oleh :

Nurul Istiqomah

NIM : 093174214

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

2012

A. Judul Jurnal

Use Web Based simulation to learn trigonometric curves

Sumber : http://www.cimt.plymouth.ac.uk/journal/

B. Gambaran Umum Jurnal

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh penggunaan

pembelajaran berbasis web dengan menggunakan software pembelajaran online yaitu

Trigonometric Graphs terhadap kinerja siswa dalam membuat sketsa dari

transformasi grafik fungsi trigonometri.

Rumusan masalah :

1. Sejauh mana pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan menggunakan

Trigonometric Curves dapat membantu siswa dalam mempelajari grafik fungsi

trigonometri?

2. Sejauh mana forum diskusi online dapat membantu siswa untuk menjelaskan

konsep transformasi dari grafik fungsi trigonometri?

C. Metode Penelitian

1. Subjek penelitian :

a. 29 siswa kelas IX dari Gifted Education Program (GEP) di sekolah Singapura

yang berusia sekitar 14-15 tahun dan 12 diantaranya adalah siswa perempuan.

Subjek belum pernah diajarkan materi grafik fungsi trigonometri.

b. Siswa-siswa GEP adalah siswa-siswa jenius yang dilihat dari hasil Bahasa

Inggris dan Matematika mereka.

2. Instrumen penelitian

a. Kuis matematika yang terdiri dari 5 soal yang diberikan pada akhir kegiatan

pembelajaran untuk mengevaluasi hasil belajar siswa.

b. Ujian lisan. Siswa menjelaskan konsep tentang transformasi grafik fungsi

trigonometri.

3. Prosedur penelitian

a. 29 siswa tersebut dibagi ke dalam 8 kelompok yang masing-masing

beranggotakan 3-4 siswa.

b. Pada hari pertama, siswa-siswa belajar grafik fungsi trigonometri di

laboratorium komputer selama 70 menit dengan menyelesaikan soal latihan

secara online dengan bantuan Trigonometric Graphs. Siswa-siswa boleh

belajar sendiri atau belajar bersama dengan anggota grupnya. Penilaian

kelompok diperoleh dari rata-rata dari skor soal latihan online semua anggota

kelompok sehingga tiap-tiap anggota kelompok harus saling membantu.

Peneliti memberikan waktu tambahan selama 4 hari di luar jam pelajaran

untuk menyelesaikan soal latihan online bagi siswa yang tidak bisa

menyelesaikan soal latihan tersebut dalam waktu 70 menit.

c. Pada hari kedua, siswa-siswa belajar langkah-langkah membuat sketsa

transformasi grafik fungsi trigonometri di laboratorium komputer selama 35

menit dengan menggunakan Trigonometric Graphs. Pada akhir pembelajaran,

siswa diberi kuis matematika yang terdiri dari 5 soal.

d. Pada hari ketiga, siswa diminta untuk berpartisipasi dalam forum diskusi

online. Dalam forum ini, siswa dapat belajar untuk menjelaskan konsep

transformasi dari grafik fungsi trigonometri. Mereka diberi tugas yang harus

diselesaikan dalam jangka waktu 4 hari. Dalam jangka waktu itu, guru

menyediakan fasilitas berupa forum diskusi online sebanyak dua kali setiap

malamnya.

e. Pada hari ketujuh dan hari kesepuluh, diadakan ujian lisan untuk 2 kelas.

Setiap siswa diberi waktu 10 menit dalam ujian lisan untuk menjelaskan

konsep transformasi grafik fungsi trigonometri. Guru bertindak sebagai

penguji.

D. Hasil Penelitian

1. Kuis

Pada akhir pembelajaran hari kedua, siswa diberi kuis yang berisi

tentang konsep (1) sketsa vertikal, (2) sketsa horisontal, (3) translasi

horisontal, dan (4) transformasi gabungan. Dari 29 subjek penelitian, 25 siswa

(86%) lulus dalam soal kuis. Presentase ini lebih tinggi jika dibandingkan

dengan dua kelas lain yang diberi kuis dengan soal yang identikdan kelas

tersebut hanya menggunakan pembelajaran dengan pendekatan tradisional

(teacher-centered) yaitu sebesar 62% dan 69%.

Jadi, hanya ada 41% subjek penelitian yang dapat menyelesaikan kuis

dengan baik. Hal ini berarti bahwa Trigonometric Graphs hanya berpengaruh

dalam jangka waktu pendek.

2. Ujian Lisan

Sebanyak 66% siswa berhasil lulus dalam ujian lisan. Semua siswa dapat

menjelaskan konsep dari af(x) dan sebanyak 52% siswa dapat menjelaskan

tentang konsep af(x) dan konsep f(x+a). Presentase tersebut lebih tinggi

daripada presentase dari dua kelas yang diajarkan dengan menggunakan

pendekatan tradisional yaitu sebesar 10%.

Forum Diskusi Online

Keuntungan dari penggunaan forum diskusi online antara lain :

1. Mendapatkan kenyamanan.

2. Meningkatkan keuntungan untuk semua siswa.

3. Refleksi terhadap diri sendiri

4. Tutor sebaya

5. Waktu tambahan untuk memperoleh bantuan guru di luar kelas.

E. Pembahasan dan Simpulan

Dengan banyaknya presentase siswa yang lulus kuis dan ujian lisan, maka

dapat disimpulkan bahwa Trigonometric Graphs dapat mengilustrasikan pengetahuan

prosedural dan perkembangan pengetahuan konseptual. Transformasi dari grafik

fungsi trigonometri sebaiknya diajarkan melalui penemuan konsep secara individu

daripada melalui proses transfer pengetahuan dari guru. Simulasi interaktif adalah

salah satu pemmbelajaran berbasis teknologi yang cocok untuk mendukung siswa

membentuk dan menguji hipotesis, menginterpretasi hasil simulasi dan mengkonstruk

konsep.

Salah satu penjelasan yang mungkin tentang pengaruh Trigonometric Graphs

yang berjangka waktu pendek adalah desain dari Trigonometric Graphs. Jika salah

satu tujuan utama dalam pembelajaran ini adalah kemampuan siswa dalam

menjelaskan konsep transformasi grafik fungsi trigonometri, maka simulasi ini harus

berbasis pada konsep. Salah satu ciri dari simulasi yang berbasis konsep adalah

meminta siswa untuk menjelaskan “mengapa” bukan “bagaimana”. Jadi, sebaiknya,

Trigonometric Graphs dikembangkan dalam hal soal-soal latihan dan desain

presentasinya.

Forum diskusi juga mempunyai beberapa kelemahan. Biasanya, Respon guru

terhadap pertanyaan-pertanyaan siswa muncul dalam waktu 3 detik hingga 16 jam.

Respon guru yang lama dapat membuat beberapa siswa menjadi frustasi dan membuat

beberapa murid menjadi kurang termotivasi untuk mengikuti forum diskusi online.

29 siswa yang menjadi subjek penelitian ini tidak representatif dari target

populasi. Banyaknya subjek penelitian juga terlalu sedikit sehingga kesimpulan dari

penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan.