Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

arfr ft'*a I

Bali Post

Edisi

Hal

: Kattis' a ngCt zo9

lc

130 Kios Kosorg, TargefRetribusi Sulit Dicapai

Semarapura (Bali Post) -Tugas UPT Pasar Klungkung untuk memenuhi target retri-

busi tahun 2015 nampaknya cukup berat. Selain masih adakebocoran retribusi, banyaknya kios (fS0) hak milik yangtidak aktif atau kosong di Pasar Klungkung juga menjadisalah satu kendala.

juta, Pasar Umum Galiran Rp 3,4miliar, Pasar Grosir Rp 356,4 juta,Pasar Umum Kusamba Rp 1.82,2juta dan Pasar Umum MentigiRp 218,5 juta. Hingga Februaritahun ini, realisasi pendapatan Rp98L.260.27O atau 16,32 persen.

Meski diakui sulit, Widiasa Pu-tra mengatakan akan tetap beru-paya agar bisa memenuhi targetpendapatan dari retribusi tahunini. Kepala Dinas Koperasi, UKM,Perindustrian dan Perdagangan IGede Kusuma Jaya, Selasa (31/3)Ialu, menyampaikan target bu-kanlah sesuatu yang menakutkan,tetapi sebuah tantangan yangmemang harus dicapai. "Kamitentu akan berusaha. Sebuah tar-get dibuat tentu dengan melihatpotensi-potensi yang ada saat ini,"jelasnya. (kmb3Q

Kepala UPT Pasar KlungkungKomang Widiyasa Putra, Se-lasa (31/3), mengakui kendalaitu. Tahun 2014, target realisasipendapatan dari retribusi UPTPasar Klungkung sebesar Rp5.994.360.000. Realisasinya Rp5.904.707.230 atau 98,50 persen."Saat kami cek, banyak kios sudahberpindah tangan. Ada juga pemi-liknya sudah meninggal," kataWidiyasa Putra.

Para pemilik kios nampaknyasudah tidak pedqli dengan ke-beradaan kios di Pasar Klungkung.

Sebab, sejak dibangun hinggasaat ini keberadaan kios di PasarKlungkung hanya efektif di lantaisatu. Sementara sisanya banyakyang tidak termanfaatkan lan-taran sepi pengunjung.

Selain karena banyaknya kiostidak aktif. belum tercapainyatarget lantaran keberadaan PasarSenggol yang belum efektif. Tahunini, target retribusi dirancang naikmenjadi Rp 6.011.280.000. Dariangka i.tu, Pasar Umum Semara-pura ditarget Rp 1.494.000.000,Pasar Senggol Semarapura Rp 342

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali

&d;i*.i9.W Bali Post

Diberi Sanksi,

Desa yang Belum

LunasiDana Talangan Raskin

Singaraja (Bali post) -Lima desa dan keiurahan di Kabupaten Buleleng hingga awal April '?OtEini. belum melunasi dana talangan n"iu" _i.ti"'i"r?tirrt t.p"a, pemerintahdaerah. Utang dana talansan .u-"fi" in it".iiit-" ig "liu-t"tu

r,"r, 2014 yang lalu.ff l""li?lf l1ljlo,1.1i'"TXi,";t#:r.t;;;;;i;;AiJia-ii""tuo"u"i.i;?;;;;

Kepala Bagian tKabagt Kita sudah menRimbau aearEkonomi dan Pembangunan aturan diikuti, nim,rn mu""ih(qibang)_Sekkab -Bulelen_g, saja ada yang melanggar,"I Ketut Suparto, ketika di- katanya.hubungi via telepon Rabu Menyusul utans raskin(1/4) kemarin. membenarkan yang belum dilunasi itu-lima desa dan kelurahan be- kata Suparto, sesuai keten-lum nelunasi dana talangan tuan yang ada, desa atauraskin kepada pemerintah kelurahan yang belum melu-daerah. Lebih jauh.Suparto nasi dana talanganiru makamengatakan. lima desa dan distribusi raskinnva semen-kelurahan itu masing-Eas- tara ditunda. Sanlisi ini ber-ing Desa Temukus Keca- laku sampai dana talansanmatan Banjar berutang Rp itu disetorkan keoada lim

5.956.000 dan Desa Loka-paksa Kecamatan Seriritbelum melunasi utangnyaRp 154.000.000. Sementaratiga lainnya, KelurahanBanjar Bali jumlah utang'nya Rp 9.720.000, PaketAsung masih memiliki utangRp sJOO.oOO. dan Kelu-ra'han Kampung Anyar be-lum melunasi utangnya RP13.176.000. "Utang Yangbelum dilunasi ini sedng ter-jadi setiap d'-"tribusi raskin

raskin di kabupaten. Agarpenundaan raskin tidak ber-'larut-larut, Suparto Deng-ingatkan kepada aparat dilima desa dan kelurahanitu segera melunasi danatalangan raskinnya. "Kitasudah berikan sanksi, den-gan harapan ada kesadaranmenyetorkan dana talanganitu. Sebab, dana itu kamiakan putar kembali untukmenebus raskin di Bulog,sehingga raskin bisa terdis-tribusi lancar," katanya.

Sementara itu, khususDesa Lokapaksa KecamatanSeririt, sudah diberi sanksipenundaan menerima iatahraskin, namun kabarnvadesa ini tetap menerima

jatah raskin. Hal ini karenapihak desa disebut-sebutlangsung memesan jatahraskin_ke gudang Bulog diLlesa l a ngguw-rs ia tanpaDerKoorctlnasl dengan ttmraskin kabupaten. Menv-usul persoalin ini, pih;kBulog Provinsi Bali beisamaEkbang Sekab Buleleng ren-cananya akan berkoordinasidengan aparat Desa Loka-paksa. Hal ini karena darijanji, aparat di desa ini akanmelunasr talangan utansraskinnya pa ling la mbaiakhir Maret 2015 lalu. "Be-sok (KaDis 2/4), kita koor-dinasi dengan desa untukmenyelesaikan persoalanini," tegasnya. (kmb38)

Edisi

Hal

: ktarlrs, 2 Agil 2ote

I

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

't$,Sidtr*#

W Bali Post

Edisi

Hal

, ftiatu(s' a *Vt\ zOtE

tt

Hibah dan Bansos, Berkah Sekaligus Momok

Pekaseh HarusTransparan

Gianyar (Bali post) -Bantuan dana hi6ah dan bansos (bantuan sosial) vapg diberikan pemerintah-kepada masyarakat, men-jadi berkah sekaligus -"*ou-uu!ip'"i"."iil. i"1rtuan. g;.krh l.-r"rri aapat me.ingankan banyak masarahpembiavaan' Momok' karena

""r.1 liri"* n"i!"1"'i;;t"t;;1";;Hilirat p.ne_,,ima terjerat masarah htrkum.Meski betum ada pekaseh v;"q;9;j;;;;l;:;;?""y"r"*L"J.^ j"iu'frurrt-.ir,, ai xau,,priei-Girrr"u", sebagai;:tfl"iirtJ"l""X;-T,llu"ti'u"'r'lil;';;;;ff'bu,,,o", perisen Ji-i"i, [""i,^ii-^riitTil;;;;.o"ran daram

Cegah Penyelewengnr,

__ Kepala Kejari Gianyar,Ketut Sumedana, S.H., M.H..Rabu (1/4) kemarin, mene-gaskan, dalam hal implikasihukum pengelolaan dina hi-bah dan bansos, pencegahandan penindakan tindak pi-dana korupsi merupakan up-aya mewujudkan kesejahter-aan masyarakat. Ke depan,akan ada bantuan yang lebihbesar untuk maiyar*akat,menyusul disahkannya UUDesa. "Masyarakat mestidiberi pemahaman secaratotal. agar tidak sampaiterjadi kekeliruhn dalam

pengelolaannya. Kami siapmembina dengan sejelas-jelasnya," katanya.

Penyalahgunaan danahibah dan bantuan sosial(bansos) sangat riskan ter-jadi dalam pengelolaannyadi masyarakat. Hal ini pundiakui Pekaseh Subak TirtaJati Majangan Buahan Kaler,I Wayan Mudana. Banyaknyakasus penyalahgunaan danabansos di masyarakat bahkahsempat menimbulkan kekha-watirannya.

Sementara, Sumedana me-nambahkan, pengarahan dan

pembina,an oleh semua pihakyang terkait, khususnyi daripene-g-a\ hukum sangat pent-ing dilakukan, untul mence-gah terjadinya kemungkinansalah pengelolaan. fertetih.pemerintahan Gianyar saatini m6njadikan pertinian se-bagai skala prioritas sehinggaDanyak program vang bersen_tuhan langsung den[an parapemangku bidang pertaniandr masvarakat.

Pari Pekaseh makin ban-yak menerima berbagai jenisbantuan, baik berupi trilatr.maupun dalam bentuk materi.

"4uryi (pemkab) tidak ingin.pihak yang terima bantuannaltinya bermasalah denganhukum," imbuh Sekda IdaBagus Gaga Adi Saputra.

Dr.a menambahkan,meskipun tidak ingin meny-alahgunakan bantuan terse-but, jika secara peneelolaandan administrasi-teriadi kes-alahan. maka tetap berurusandengan hukum. "Saya yakin,seluruh pemangku kepent-rngan semuanya mengabdideng_an tulus. Jangan sampainiat baik berujung musibah,"kata Gus Gaga. (kmbl6)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Baliirfl fttrt

Bali Post

Edisi

Hal

z Vnmls, L ,+p,t.i{ Lo tfz-2

$idang Dugaan Korupel dan TppU Candra

Saksi Ditarrya \/Soal I(apal Cepat

Denpasar (Bali post) -Sejumlah saksi dihadirkan

tim JPU atas perkara dugaankorupsi, gratifikasi dan Tin_dak_lidana Pencucian Uang(TPPI-D atas terdakwa man-lan lupali Klungkung WayanCandra. Rabu (Ua) ktmarin.Mereka banyak ditanya soalpemilik kapal cepat (speed,boof) Roky perta pinjamanuang pada terdakwa.

, Memang.sebelumnyapihakKeJaKsaan yang menanganiperkara ini memperoleh in-formasi bahwa Wayan Cand.rame4iliki aset berupa kapal ce-pat Roky. Dalam persida.tgurr,jaksa kemudian menanyalansoalspeed boct itu kepad.a sak-si I Made Senaya. Dihadapanmajelis hakim yans dikefuaiHasoloan Sianturi denganhakim anggota Hartonci danSuimali, saksi mengatakanmemang ada speed boat Rokv.Kapal itu untuk anskutanturis dari Sanur-Nusi Lem-bongan - Nusa Penida. Na-mun, kata saksi, kapal Rokytersebut sepenuhnya 6iliklyasendiri. "Saya beli denganmodal sendiri. pengelolanyaPT Tirta Segara-yan-g saham-nya juga saya miliki sendiri,"tandas saksi.

Ia mengakui, terdakwaWayan Candra merupakankawan dekat karena satuhawitan dengannya. Tahun2010 dan 2011, saksi men-gakui pernah mencairkanuang dari rekening terdakwasenilai Rp 25 juta dan Rp11 juta. Hanya, saksi tidakmenerangkan secara rinciuntuk keperluan apa uangitu. Pada waktu berbeda,saksi juga mengaku pernah

meminjam uang ke terdakwaantara Rp 100 juta sampaiRp 150 juta. "Pastinya sayalupa karena sudah lama. Iiujuga sudah saya kembalikan,,'terangnya.

Jaksa Suhadi dkk. jugamenghadirkan saksi GedeSudiarta ya.ng merupakanpegawai honorer di pemkabKlungkung. Dia mengakunar?a,nya pernah dipinjamterdakwa untuk mengiiu-kan kredit di Bank paitaKencana. 'lqaya tidak pegangySrlgnya, hanya nama sayadipinjam," terangnya di mui<apersidangan.

Saksi lainnya, Pasek Ari-awan. ditanya soal tanah.Kepala Dusun di Gunaksa itumengaku bahwa tidak mense-tahui kalau ayahnya, KeiutRugeg. seperti penjelasan jak-sa, memili ki tanah di Gunaksa."Sama sekali saya tidak tahulokasi maupun bangunan diatas tanah itu," uiarnva.

Masih soal ta;ah."juga di-ungkapkan saksi Gusli ketutSuardika. Kesaksian saksiini sama seperti pemilik ta-nah sebelumnya. Sementarasaksi terakhir adalah WayanSetyawati. Kesaksiannvaseputar bukti transfe. uanske,rekening terdakwa. Hanya.saksi diminta kembali hadirpada sidang yang akan da-tang. Pasalnya, bukti transferyang ilitunjukkan kuransjelas hingga menyulitkanjaksa maupun hakim memer-iksa kebenarannya. Setyawatrmerupakan salah seorangkepercayaan terdakwa WayanCandra. Dia diduga -enge-tahui banyak soal uang dantransferannya. (kmb37)