retorika dakwah k.h. jamhari abdul jalal di...

85
RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH CIPINING BOGOR-JAWA BARAT Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh ACHMAD GHAUZIE AN-NUUR 107051001933 JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013 M / 1434 H

Upload: vandan

Post on 11-Apr-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALALDI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH CIPINING

BOGOR-JAWA BARAT

SkripsiDiajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Memperoleh GelarSarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

OlehACHMAD GHAUZIE AN-NUUR

107051001933

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAMFAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2013 M / 1434 H

Page 2: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris
Page 3: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris
Page 4: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

i

ABSTRAK

Achmad Ghauzie An-Nuur

“Retorika Dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal di Pondok Pesantran Darunnajah Cipining-Bogor Barat”

K.H. Jamhari Abdul Jalal adalah Muballigh yang terbilang sukses dan beliau pun seorang yang dapat dijadikan figur dengan uswatun hasanah yang beliau miliki. Mulai dari kesederhanaan dan kelembutan tutur katanya dalam berdakwah sampai dengan keteladanan beliau. Beliau menyampaikan dakwahnya di Pondok Pesantren Darunnajah Cipining-Bogor Barat dan di Majlis Ta’lim yang di agendakan oleh pihak pesantren bukan hanya untuk yang bermukim di dalamnya namun masyarakat sekitar pun mendapatkannya. Keberhasilan K.H. Jamhari terlihat jelas, selain bertambah santri setiap tahunnya, jamaah yang hadir pun bertambah dari kalangan masyarakat sekitar.

Dari apa-apa yang telah dipaparkan di atas, muncul beberapa pertanyaan: Bagaimana konsep retorika K.H. Jamhari Abdul Jalal? Bagaimana konsep dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal? Bagaimana penerapan retorika dalam berdakwah yang dilakukan oleh K.H. Jamhari Abdul Jalal?. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana konsep retorika dan dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal serta mengetahui bagaimana penerapan retorika dakwahnya. Manfaatnya adalah memberikan kontribusi positif bagi pengembangan penelitian melalui pendekatan Ilmu Komunikasi, menambah pengetahuan bagi penulis, dan umumnya untuk yang lain, yang terjun pada dunia dakwah, khususnya retorika dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal.

Agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus, maka penulis menggunakan Teori Lima Hukum Retorika yang terdiri dari menemukan bahan, menyusun bahan, memilih bahasa, mengingat materi, dan menyampaikan dakwah dengan lisan.

Untuk mendapatkan hasil yang obyektif dan refresentatif dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis yaitu metode yang mendeskripsikan gagasan primer yang diperoleh dari hasil proses observasi, wawancara, dan dokumentasi yang akan menghasilkan penafsiran penulis. Waktunya dari bulan Maret s/d April 2012 yang berlokasi di Pondok Pesantren Darunnajah Cipining-Bogor Barat. Tehniknya dengan observasi langsung, dimana beliau melakukan dakwah. Mengikuti dan hadir pada beberapa ceramah umum beliau. Wawancara langsung dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal dan ketua biro dakwah, Ustadz, dan Ustadzh, serta santri dan mengumpulkan dokumentasi tentang K.H. Jamhari Abdul Jalal.

Dari beberapa pengamatan penulis pada retorika dakwah yang beliau gunakan terbilang bagus, dikemas dengan menarik sehingga materi dakwah pun mudah dipahami oleh jamaah. Dakwah yang beliau gunakan bersifat informasi dan edukasi. Dakwah beliau tanpa paksaan namun dengan kelembutan dan kesederhanaan beliau menjadi daya tarik yang luar biasa.

Page 5: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

i

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, pemilik

semesta alam dan sumber segala ilmu, dan dengan hidayah-Nya selalu tercurah

kepada makhluk-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam semoga tercurah pada manusia yang berakhlak luar

biasa, manusia agung yang diciptakan oleh yang Maha Agung, manusia besar

yang diciptakan yang Maha Besar, yaitu baginda Nabi Muhammad SAW yang

telah membimbing umatnya dari masa kegelapan (jahiliyah) hingga menuju

cahaya terang benderang dengan al-Quran dan as-Sunnahnya.

Penulis menyadari benar, bahwa skripsi yang sudah merupakan bagian

tidak terpisahkan dari penulis, ternyata adalah suatu kebanggaan dan begitu

banyaknya orang yang ikut memberikan semua yang dibutuhkan oleh penulis

dalam proses penyelesaiannya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA, Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, bapak Drs. Wahidin Saputra, M.A selaku Wakil Dekan I, bapak

Drs. H. Mahmud Djalal, M.A selaku Wakil Dekan II, dan bapak Drs. Study

Rizal LK, M.A selaku Wakil Dekan III.

2. Bapak Drs. Jumroni, M.Si, Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

dan Ibu Umi Musyarofah, MA, Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam.

Page 6: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

ii

3. Bapak Drs. Wahidin Saputra, M.A, Pembimbing skripsi ini, yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Bapak serta Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan dedikasinya sebagai

pengajar, yang memberikan berbagai pengarahan, pengalaman serta

bimbingan kepada penulis selama dalam masa perkuliahan.

5. Pimpinan Perpustakan Utama dan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta seluruh staf dan

karyawannya yang telah melayani dan menyiapkan fasilitas literatur, sampai

penulis bisa menyelesaikan study ini.

6. Para pegawai\staf Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan pelayanan yang prima kepada penulis.

7. Bapak dan Ibu tercinta, Bapak Suherman dan Ibu Nasroh yang dengan penuh

rasa cinta dan kasih sayang yang tulus dan ikhlas mengasuh dan mendidik

serta senantiasa mendo’akan penulis, sehingga bisa mengenyam pendidikan

formal tingkat perguruan tinggi hingga selesai.

8. Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Cipining, Bapak K.H Jamhari Abdul

Jalal, Lc beserta keluarga, hormat dan ta’dzim penulis kepada beliau yang

telah memberi waktu luang kepada penulis untuk mewawancarai walau

ditengah kesibukannya.

9. Para Ustadz, Ustadzh, dan Santri serta seluruh pengurus Pondok Pesantren

Darunnajah Cipining yang telah berkenang untuk menjadi responden dalam

Page 7: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

iii

skripsi yang berjudul Retorika Dakwah K.H Jamhari Abdul Jalal di Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining.

10. Kakak dan adik-adikku tersayang; Soraya Khairunnisa, Rochman Adi

Negara, Alissa Azzahra, yang ikut andil dalam memberikan bantuan dan

motivasi pada penulis baik moril maupun material, serta semua saudara-

saudaraku yang pernah memberikan dorongan, semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan yang ikut andil dalam memberikan bantuan dan

dorongan terutama KPI D angkatan 2007 khususnya; Miftahul Munji’at,

Abdul Mujib, Sholahuddin Al-Ayyubi, Irvan Fahmi Akbar, Abi Sakti,

Muhammad Badrussalam, Agus Mana, Herman, Nafisul Qodar, Abdillah

Sultani, Ahmad Tamami, Lucky Isnaini, dan Shohib, serta teman-teman yang

lain yang penulis tidak sebutkan akan tetapi penulis tidak akan pernah

lupakan.

12. Keluarga Besar KKN Cipongkor-Cicangkang Hilir-Bogor. Semoga tali

silaturahmi dan persahabatan kita tidak akan pernah terputus.

13. Semua pihak yang terlibat membantu dalam penulisan skripsi ini.

Dengan hamparan kedua tangan serta ketulusan, penulis mendo’akan semoga

bantuan, dukungan, bimbingan perhatian yang telah diberikan oleh semua pihak

akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT disertai limpahan

rahmat, hidayah serta berkah-Nya, Amin ya Roobal ‘Alamin.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sepenuhnya dapat

menentramkan kegelisahan intelektual menyirami bahagia ilmiah, untuk itu

Page 8: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

iv

penulis sangat berlapang dada menerima masukan-masukan yang bersifat

membangun. Semoga skripsi ini dihadapan anda ini dapat memberikan kontribusi

positif, memperluas wawasan keilmuan serta menambah khazanah perpustakaan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jakarta, 04 Maret 2013

Penulis

Achmad Ghauzie An-Nuur

NIM: 107051001933

Page 9: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………………………………………………………………………. i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….... vi

BAB I : PENDAHULUAN …………………………………………….. 1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………..1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ………………………. 4

C. Tujuan Penelitian ……………………………………………. 4

D. Manfaat Penelitian …………………………………………... 5

E. Metodologi Penelitian ………………………………………. 5

F. Tinjauan Pustaka ……………………………………………. 8

G. Sistematika Penulisan ……………………………………….. 9

BAB II : LANDASAN TEORITIS RETORIKA DAN DAKWAH … 11

A. Ruang Lingkup Penelitian ………………………………. 11

1. Pengertian Retorika …………………………………….. 11

2. Tujuan Retorika ……………………………………….... 14

3. Fungsi Retorika …………………………………………. 15

4. Lima Hukum Retorika ………………………………….. 17

5. Jenis-Jenis Pidato ………………………………………. 20

Page 10: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

vi

6. Sifat-Sifat Pidato ……………………………………….. 22

B. Ruang Lingkup Dakwah ………………………………… 24

1. Pengertian Dakwah ……………………………………... 24

2. Unsur-Unsur Dakwah …………………………………... 26

3. Bentuk-Bentuk Dakwah ……………………………….... 33

4. Hubungan Retorika dengan Dakwah …………………… 34

BAB III : BIOGRAFI K.H. JAMHARI ABDUL JALAL ………….... 36

1. Riwayat Hidup K.H. Jamhari Abdul Jalal …………………. 36

2. Organisasi dan Aktivitas K.H. Jamhari Abdul Jalal ……….. 37

3. Gambaran Pondok Pesantren Darunnajah Cipining ……….. 39

BAB IV : HASIL DAN ANALISIS ……………………………………. 47

1. Konsep Retorika menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal ……… 47

2. Konsep Dakwah menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal ……… 51

3. Penerapan Retorika Dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal …… 54

BAB V : PENUTUP ……………………………………………………. 68

1. Kesimpulan ………………………………………………… 68

2. Saran-Saran ………………………………………………… 70

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 72

LAMPIRAN

Page 11: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Retorika berasal dari bahasa Inggris Rethoric yang artinya “Ilmu Bicara”.

Dalam perkembangannya, retorika disebut dengan seni berbicara dihadapan

umum atau ucapan untuk menciptakan kesan yang diinginkan. Adapaun dakwah

berasal dari bahasa arab yang artinya “mengajak atau menyeru”.

Banyak sekali pengertian dakwah oleh para ahli dakwah, tapi pada

prinsipnya dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah mengubah situasi dan kondisi

yang apa adanya kepada situasi dan kondisi yang seharusnya seperti yang

dikehendaki Allah dan Rasul-Nya. Dengan demikian, yang diinginkan dari

dakwah adalah terjadinya perubahan ke arah kehidupan yang islami.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa retorika dakwah adalah

kepandaian menyampaikan ajaran islam secara lisan guna terwujudnya situasi dan

kondisi yang islami.1

Seringkali retorika disamakan dengan public speaking, yaitu suatu bentuk

komunikasi lisan yang disampaikan kepada kelompok orang banyak. Tetapi

sebenarnya retorika itu bukan sekedar berbicara dihadapan umum, melainkan

1 Ahmad Yani, Bekal menjadi Khatib dan Mubaligh, (Jakarta: Al-Qalam, 2005),

hal. 15.

Page 12: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

2

suatu gabungan antara seni berbicara dan pengetahuan atau masalah tertentu untuk

meyakinkan pihak orang banyak melalui pendekatan persuasive.2

Dalam bahasa arab disebut Fannul Khitobah yaitu seni pidato atau

berbicara.3 Seorang da’i dituntut agar bisa memilah-milih kata yang digunakan

dalam berdakwah dengan struktur kata-kata yang rapih dan teratur agar

masyarakat dapat mengerti saat mendengarkannya, walau pun seringkali ayat dan

hadist yang mereka sampaikan sama, akan tetapi tidak semua da’i dapat

menyusun pesan dakwahnya dengan baik. Maka retorika digunakan sebagai ilmu

untuk memandu dan membimbing seorang da’i agar dapat merancang dan

menampilkan kata yang baik dan persuasif, memiliki relevansi yang tinggi dan

memiliki peran yang besar dalam berdakwah.

Dakwah pun akan diterima dengan baik apabila da’i-da’i mengetahui

secara tepat kepada siapa dakwah itu ditujukan, karena setiap manusia itu tidaklah

sama. Baik dari segi usia, tingkat kecerdasan, dan status sosialnya dalam

masyarakat.

Menyampaikan dakwahnya dengan diwarnai oleh karakteristik berbicara

yang memakai teknik retorika yang sempurna, sehingga mampu mempengaruhi

para pendengar untuk mengikuti ajaran yang disampaikan. Kesemuanya ini

menuntut agar para da’i lebih arif dan bijaksana mengetahui siapa yang

2 Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern: Pendekatan Praktis, (Bandung: PT

Remaja Rosda Karya).3 H. Busrah Lubis, Metodologi dan Retorika Dakwah: Petunjuk Praktis Khutbah

dan Pidato, (Jakarta: PT. Tursina, 1999), hal. 59.

Page 13: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

3

dihadapinya sehingga apa yng diserukan dapat meningkatkan wawasan dan

menyempurnakan akhlakul karimah.

Dari sekian banyak da’i-da’i yang mampu membuat mad’u terkesima akan

gaya bicaranya yang khas saat menyampaikan materi dakwahnya, salah satunya

adalah K.H. Jamhari Abdul Jalal. Beliau adalah seorang tokoh ulama yang

memiliki sebuah lembaga pendidikan yaitu Pondok Pesantren Darunnajah

Cipining-Bogor.

K.H. Jamhari Abdul Jalal adalah sosok mubaligh yang terbilang sukses

dalam penyampaian dakwahnya, khususnya di Pondok Pesantren yang sampai

saat ini beliau bina. Dengan sistem penyampaian gaya bahasanya, beliau dapat

memberikan pemahaman yang baik di kalangan santri, ustadz, ustadzah,

karyawan, dan masyarakat sekitar.

Beliau adalah seorang figur yang selalu dapat dijadikan contoh oleh

jamaahnya dalam hal gaya bicara, sehingga dengan gaya bicara yang terbilang

lembut dan santun tersebut, jamaahnya dengan mudah menerima dan dapat

mengaplikasikan apa yang telah dipahami.

Berdasarkan pertimbangan dan alasan yang telah diuraikan di atas, oleh

sebab itulah penulis tertarik untuk membahas retorika dakwah yang digunakan

oleh K.H. Jamhari Abdul Jalal dalam menyampaikan dakwah Islam khususnya di

Pondok Pesantren Darunnajah Cipining-Bogor. Maka dengan demikian skripsi ini

penulis memberikan judul “Retorika Dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal di

Pondok Pesantren Darunnajah Cipining-Bogor Barat.”

Page 14: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

4

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Peneliti sangat menyadari bahwa aktivitas dakwah yang beliau lakukan

sangatlah padat, oleh sebab itu tidak mungkin semua data mengenai

retorika dakwah yang disampaikan oleh beliau saat berdakwah penulis

cantumkan dalam skripsi ini. Maka dari itu, penelitian ini hanya

difokuskan pada retorika dakwah yang beliau gunakan di Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining-Bogor Barat, mulai dari bulan Maret

sampai dengan Bulan April 2012.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis membuat

perumusan masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana konsep retorika K.H. Jamhari Abdul Jalal?

b. Bagaimana konsep dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal?

c. Bagaimana penerapan retorika dalam berdakwah yang dilakukan oleh

K.H. Jamhari Abdul Jalal?

C. Tujuan Penelitian

Dalam setiap penelitian pasti ada tujuan di dalamnya, berdasarkan pokok

permasalahan di atas maka penelitian ini bertujuan untuk:

a. Mengetahui bagaimana konsep retorika menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal

b. Mengetahui bagaimana konsep dakwah menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal

c. Mengetahui bagaimana K.H. Jamhari Abdul Jalal menerapkan retorika

dakwah dalam berdakwah

Page 15: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

5

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan hal yang positif, khususnya

untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Memberikan kontribusi bagi

penulis dan umumnya bagi yang terjun pada dunia dakwah, yang berkaitan

tentang retorika sebagai alat utama dalam menyiarkan dakwah islami.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapakan agar menjadi bahan tambahan bagi da’i-da’i

yang menyampaikan dakwahnya dengan se-efektif dan se-efesien

mungkin, agar dakwahnya bisa diterima oleh khalayak yang berkenan

dengan retorika K.H. Jamhari Abdul Jalal.

E. Metodologi Penelitian

Agar data yang diperoleh sesuai dengan yang diperlukan, maka metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Metodologi Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Dalam penelitian

ini penulis menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif atau

analisa kritis, yaitu metode yang memiliki beberapa langkah penerapan.4

Langkah pertama adalah mendeskripsikan gagasan primer yang menjadi

bahan utama. Gagasan primer ini yang menjadi bahasan utama. Gagasan

primer ini diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan nara sumber.

4 Mastuhu, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam: Tinjauan Antar Disiplin Ilmu,

(Bandung: Pusjarlit dan Nuansa, 1998), Cet ke-1, hal.45-47.

Page 16: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

6

Langkah selanjutnya adalah membahas gagasan primer tersebut yang pada

hakikatnya adalah memberikan penafsiran penulis terhadap gagasan yang

telah dideskripsikan.

2. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dalam penelitian skripsi ini adalah K.H. Jamhari Abdul Jalal dan

sebagai obyeknya adalah retorika beliau pada dakwahnya.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Yaitu pengamatan langsung dengan indera penglihatan yang berarti

tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan.5 Teknik pada penelitian ini,

penulis mendatangi ustadz yang bermukim di lingkungan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining serta mengikuti dakwah K.H. Jamhari

Abdul Jalal.

Guna memperoleh data yang kongkrit, hal-hal yang berkaitan tentang

retorika. Penulis melakukan observasi dengan mengikuti kegiatan-

kegiatan beliau yang berhubungan dengan retorika, di antaranya:

Tausiyah/Ceramah Umum untuk Karyawan dan Karyawati Pesantren

setiap hari Sabtu, pada pukul 09.00 pagi di Pondok Pesantren

Darunnajah Cipining.

Tausiyah/Ceramah Umum untuk Pengurus Santri Darunnajah

Cipining (OSDC) setiap hari Minggu ba’da shalat shubuh di Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining.

5 Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007), Cet ke-1, hal. 186.

Page 17: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

7

Tausiyah/Ceramah Umum untuk Masyarakat sekitar pesantren setiap

hari Senin, pada pukul 08.00 pagi di Pondok Pesantren Darunnajah

Cipining.

Tausiyah/Ceramah Umum untuk Dewan Guru Pesantren setiap hari

Rabu ba’da shalat shubuh di Pondok Pesantren Darunnajah Cipining.

Tausiyah/Ceramah Umum untuk Seluruh Santri setiap hari Jum’at

ba’da shalat shubuh di Pondok Pesantren Darunnajah Cipining.

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan

informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-

pertanyaan kepada informan.6

Penulis melakukan wawancara dengan orang-orang yang layak

memberikan informasi dan tanggapan terkait penelitian yang dilakukan

yaitu Ust Ahmad Rosichin, S.Pd.I, Ust Katena Putu Gandhi, S.Pd.I, Ust

Nasikhun, S.E, Ust Khusnul Mubarok Noor, dan beberapa santri di

Pondok Pesantren Darunnajah Cipining. Guna mendapatkan informasi

tentang penerapan retorka dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal dari

tanggal 06 Maret sampai dengan 15 Maret 2012.

c. Dokumentasi

Dalam hal ini penulis berusaha mengumpulkan dokumentasi yang

berkaitan tentang kegiatan dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal dan

Pondok Pesantren Darunnajah Cipining. Baik berupa buku, tulisan, atau

6 Joko Subagyo, Metode Dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Rhineka Cipta,

1991), Cet ke-1.

Page 18: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

8

juga foto beliau ketika berdakwah dan berkas-berkas lain yang

berkaitan dengan retorika dakwah. Dokumen ini digunakan untuk

melengkapi data-data hasil penelitian yang sebenarnya telah dilakukan.

Adapun pedoman yang digunakan dalam skripsi ini adalah pedoman

penulisan karya ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) yang oleh CeQDA (Center

for Quality Development and Assurance) Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

F. Tinjauan Pustaka

Sebelum penulis mengadakan penelitian lebih lanjut, maka langkah

pertama adalah meninjau pustakaan serta menelaah skripsi-skripsi terdahulu yang

mempunyai obyek dan subyek yang hampir sama, diantaranya:

1. Retorika Dakwah K.H. Abdurahman Al-Madinah di Pondok Pesantren Al-

Hidayah, karya Hari Haryanto Tahun 2010.

2. Retorika Dakwah Habib Munzir Al-Musawa pada Majelis Rasulullah

S.A.W di Masjid Al-Munawar Jakarta Selatan karya Roby Auliya Tahun

2010.

3. Retorika Dakwah K.H. Ahmad Syafi’i Mustawa karya Abdul Fatah Tahun

2009.

Walau pun skripsi ini terlihat agak sama, namun jika diteliti lagi akan

menemukan perbedaan. Yang menjadi perbedaan skripsi ini dengan skripsi lain

adalah skirpsi ini membahas retorika dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal di Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining.

Page 19: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

9

Jika skripsi-skripsi yang lalu membahas retorika di pengajian atau majelis-

majelis ta’lim, maka skripsi ini membahas retorika di lingkungan Pesantren

Darunnajah Cipining. Namun, tidak menutupi kemungkinan peneliti pun meneliti

retorika beliau di luar pondok pesantren.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan ini ditulis secara sistematis, dan terbagi menjadi lima bab, yang

masing-masing bab terdiri dari beberapa sub. Adapun sistematikanya sebagai

berikut:

BAB I : Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan, manfaat

penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan

sistematika penulisan.

BAB II : Landasan teoritis retorika dan dakwah, terdiri dari ruang

lingkup retorika, yang membahas pengertian retorika,

tujuan retorika, fungsi retorika, lima hukum retorika, jenis-

jenis pidato, dan sifat-sifat pidato. Ruang lingkup dakwah,

yang membahas pengertian dakwah, unsur-unsur dakwah,

bentuk-bentuk dakwah, dan hubungan retorika dengan

dakwah.

BAB III : Biografi K.H. Jamhari Abdul Jalal, yang terdiri dari

riwayat hidup, pendidikan, organisasi, aktivitas dakwah,

Page 20: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

10

dan gambaran umum Pondok Pesantren Darunnajah

Cipining.

BAB IV : Hasil dan analisis, yang terdiri dari Persepsi K.H.

Jamhari Abdul Jalal tentang konsep retorika, tentang

konsep dakwah, dan penerapan retorika dakwah K.H.

Jamhari Abdul Jalal.

BAB V : Yang merupakan bagian akhir dari skripsi ini, terdiri dari

kesimpulan dan saran.

Page 21: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

11

BAB II

LANDASAN TEORITIS RETORIKA DAN DAKWAH

A. Ruang Lingkup Retorika

1. Pengertian Retorika

Secara leksikal (makna kamus), kata retorika berarti keterampilan

berbahasa secara efektif, studi tentang pemakaian bahasa secara efektif dalam

karang-mengarang dan seni berpidato yang muluk-muluk dan bombastis.

Dari tiga definisi ini, yang sesuai dengan tujuan pembahasan pada saat

ini adalah definisi yang pertama dan ketiga, walau definisi yang ketiga juga

menunjukkan adanya pergeseran dari makna retorika yang sebenarnya.1

Dalam arti yang sempit berarti retorika adalah bagaimana seseorang

menggunakan tutur bahasa yang baik dan jelas agar dapat mempengaruhi

orang lain dengan tujuan dan maksud tertentu. Di tinjau dari segi bahasa,

retorika berasal dari bahasa yunani yaitu rhetor, yaitu seorang juru pidato

yang mempunyai sinonim orator.2

Sedangkan dalam bahasa arab disebut fannul khitabah, sedangkan

reorika menurut enclyclopedia britania, retorika adalah kesenian

1 Amirudin Rahim, Retorika Hirarki, (Surakarta: Era Edicitra Intermedia, 2010),

hal. 762 M.H. Israr, Retorika dan Dakwah Islam Era Modern, (Jakarta: CV. Firdaus,

1993), cet-1, hal. 10

Page 22: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

12

menggunakan bahasa untuk menghasilkan kesan yang diinginkan terhadap

pembaca dan pendengar.3

Beberapa pakar berpendapat tentang definisi retorika dari segi istilah,

di antaranya:

a. I Gusti Ngurah Oka berpendapat bahwa retorika adalah ilmu yang

mengajarkan tindak dan usaha efektif dalam persuasi penataan dan

penampilan kultur untuk membina saling pengertian dan kerjasama

serta kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.4

b. Wahidin Saputra berpendapat bahwa retorika adalah ilmu yang

mempelajari tentang bagaimana bertutur kata dihadapan orang lain

dengan sistematis dan logis untuk memberikan pemahaman dan

meyakinkan orang lain.5

c. Jalaluddin Rahkmat berpendapat bahwa retorika adalah pemekaran

bakat-bakat tertinggi manusia, yakni rasio dan cita rasa lewat bahasa

selaku kemampuan untuk berkomunikasi dalam medan fikiran.6

d. Gorys Keraf berpendapat bahwa retorika adalah suatu teknik pemakaian

bahasa sebagai seni, yang didasarkan pada suatu pengetahuan yang

tersusun baik.7

3 Datuk Tombak Alam, Kunci Sukses Penerangan dan Dakwah, (Jakarta: PT.

Rhineka Cipta), hal. 364 I Gusti Ngurah Oka, Retorika Sebuah Tinjauan Sejarah Pengantar, (Bandung:

Terate, 1976), cet-1, hal. 135 Wahidin Saputra, Retorika Dakwah Lisan, (Buku Ajar Fakultas Ilmu Dakwah

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Dakwah Press, 2006), hal. 26 Jalaluddin Rahmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 1998), hal. 5

Page 23: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

13

e. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, retorika adalah keterampilan

bahasa secara efektif dalam karang-mengarang atau seni berpidato yang

muluk-muluk dan bombastis.8

Dalam menggunakan retorika dibutuhkan kepandaian berbicara.

Kepandaian berbicara itu mengenai menjelaskan, mengungkapkan, dan

mengutarakan apa yang terdapat dalam fikiran dan perasaan. Setiap manusia

telah diberikan anugerah untuk pandai berbicara, seperti dalam firman-Nya

dalam Surat Ar-Rahman ayat 1-4:

, , ,

“(tuhan) yang Maha pemurah, Yang telah mengajarkan Al Quran.Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara.”

Pandai berbicara merupakan warisan biologis dari ke dua orang tua

yang bersifat genetis dan otomatis. Pandai berbicara adalah hasil dari proses

pembelajaran oleh lingkungan keluarga dan masyarakat. Dalam Al-Qur’an,

Allah berfirman pada surat Al-Balad ayat 8-9:

“Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, Lidah dan dua buah bibir.”

Allah swt memudahkan semua itu dengan karunia-Nya berupa

perangkat lunak, yaitu potensi kemampuan berbicara dan perangkat keras,

7 Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum,

2007), cet-17, hal. 18 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka), edisi ke-2, hal. 953

Page 24: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

14

yaitu lidah dan bibir, termasuk kedua telinga. Dengan begitu manusia mampu

memproduksi kata-kata dan kalimat tidak terbatas banyak jumlahnya.9

Berbicara yang efektif seyogyanya menyenangkan, memiliki daya

tarik, mengasikkan, mengesankan, mencapai tujuan secara jelas serta

mengundang rasa simpatik pendengar. Untuk berbicara yang efektif

diperlukan ilmu retorika.

Dalam berpidato, ada beberapa etika retorika yang harus diperhatikan.

Di antaranya sebagai berikut:

a. Memperhatikan kondisi tertentu. Hal ini memerlukan keputusan yang

bijaksana, humanistik, dan etis sosial;

b. Memperhatikan standar benar tidaknya ditentukan hukum;

c. Memperhatikan nilai adat istiadat dan tata nilai kesopanan yang berlaku

pada masyarakat;

d. Memperhatikan alasan yang logis atau fakta yang ada;

e. Memiliki kekuatan dalil atas nash.10

2. Tujuan Retorika

Retorika sebagai ilmu yang berdiri sendiri, dikatakan bahwa tujuannya

adalah persuasi. Maksud dari pada persuasi di sini adalah yakinnya penaggap

tutur akan kebenaran gagasan topik si penutur. Persuasi adalah suatu seni

verbal yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu

9 Amirudin Rahim, Op.Cit, hal. 410 Drs. Yusuf Zainal Abidin, Pengantar Retorika, (Bandung: CV Pustaka Setia,

2013), cet-1, hal. 69

Page 25: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

15

yang dikehendaki pembicara pada waktu ini dan pada waktu yang akan

datang.11

Sedangkan menurut Erwin P. Bettinghaus (1973), persuasi merupakan

suatu usaha yang disadari untuk mengubah sikap, kepercayaan atau perilaku

orang melalui transmisi pesan.12 Secara massa retorika bertujuan sebagai

berikut:

a. To Inform, yaitu memberikan penerangan dan pengertian kepada massa,

guna memberikan penerangan yang mampu menanamkan pengertian

dengan sebaik-baiknya.

b. To Convise, yaitu meyakinkan dan menginsafkan.

c. To Inspire, yaitu menimbulkan inspirasi dengan teknik dan sistem

penyampain yang baik dan bijaksana.

d. To Intertain, menggembirakan, menghibur atau menyenangkan, dan

memuaskan.

e. To Ectuate (to put into action), yaitu menggerakkan dan mengarahkan

mereka untuk bertindak menetralisir dan melaksanakan ide yang telah

dikomunikasikan oleh orator dihadapan massa.13

3. Fungsi Retorika

Menurut Plato, berfungsi untuk memberikan kemampuan dalam

menggunakan bahasa yang sempurna, dan merupakan jalan bagi seseorang

11 Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

2000), cet-12, hal. 11812 I Gusti Ngurah Oka, Op. Cit, hal. 6313 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, t.t), hal.

156

Page 26: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

16

untuk memperoleh pengetahuan yang luas.14 Sedangkan I Gusti Ngurak Oka

menjelaskan bahwa retorika adalah:

a. Untuk menyediakan gambaran yang jelas tentang manusia terutama

dalam hubungan kegiatan bertutur kata, termasuk ke dalam gambaran

ini antara lain gambaran proses kejiwaan ketika ia terdorong untuk

bertutur dan ketika ia mengidentifikasi pokok persoalan sampai retorika

bertutur ditampilkan.

b. Menampilkan gambaran yang jelas tentang bahasa atau benda yang bisa

diangkat menjadi topik tutur, misalnya gambaran tentang hakikat,

struktur, dan fungsi topik tutur.

c. Mengemukakan gambaran yang terperinci tentang masalah tutur

misalnya dikemukakan tentang hakikat, struktur, dan bagian-bagian

topik tutur.

Berdasarkan dengan penampilan gambaran ketiga hal tersebut di atas,

disiapkan pula bimbingan tentang:

a. Cara memilih topik.

b. Cara-cara memandang dan menganalisa topik tutur untuk menentukan

sasaran ulasan yang persuasif dan edukatif.

c. Penulisan jenis tutur yang disesuaikan dan tujuan yang hendak dicapai.

14 Onong Uchjana Effendi, Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditia Bakti),

hal. 55

Page 27: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

17

d. Pemilihan materi bahasa serta penyusunan menjadi kalimat-kalimat

yang padat, utuh, dan bervariasi. Pemilihan gaya bahasa dan gaya tutur

dalam penampilan tutur kata.15

Jika kita memahami fungsi retorika, maka akan sejalan dengan empat

fungsi komunikasi yaitu:

a. Mass Information untuk member dan menerima informasi kepada

khalayak. Hal ini bisa dilakukan oleh setiap orang dengan pengetahuan

yang dimiliki. Tanpa komunikasi informasi tidak dapat disampaikan

dan diterima.

b. Mass Education, yaitu memberi pendidikan. Fungsi ini dilakukan oleh

guru kepada murid untuk meningkatkan pengetahuan atau oleh siapa

saja yang memiliki keinginan untuk memberikan pendidikan.

c. Mass Persuasion, yaitu untuk mempengaruhi. Hal ini bisa dilakukan

oleh setiap orang atau lembaga yang member dukungan dan ini biasa

digunakan oleh orang yang bisnis, dengan mempengaruhi iklan yang

dibuat.

d. Mass Intertainment, yaitu untuk menghibur. Hal ini yang biasa

dilakukan oleh radio, televisi atau orang yang memiliki professional

menghibur.16

4. Lima Hukum Retorika

15 I Gusti Ngurah Oka, Op. Cit, hal. 6516 Raudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007), cet-1, hal. 52

Page 28: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

18

Ada lima tahapan membuat pidato atau yang sering dikenal dengan

(the five connons rethoric) atau lima hukum retorika. Menurut Aristoteles

dalam buku diksi dan gaya bahasa yang ditulis oleh Gorys Keraf, berikut ini:

a. Invention atau Heuresis, yaitu penemuan atau penelitian materi-materi.

Langkah ini mencangkup kemampuan untuk menemukan,

mengumpulkan, menganalisis, dan memilih materi yang cocok untuk

pidato. Menurut Aristoteles argument-argument harus dicari melalui

rasio, moral, dan afeksi. Karena ini dianggap sebagai bagian yang

sangat penting.

b. Disposition atau Taxis atau Oikonomia, adalah penyusunan dan

pengurutan materi (argument) dalam sebuah pidato.

c. Elocution atau Laxis, yaitu pengungkapan atau penyajian gagasan

dalam bahasa yang sesuai, meliputi komposisi bahasa, kerapihan,

kemahiran, ketajaman, kesopanan, kemegahan, dan hiasan fikiran.

d. Pronuntiatio atau Hypokrisis, yaitu menyajikan pidato. Penyajian

efektif dari sebuah pidato yang ditentukan oleh suara, sikap, dan gerak-

gerik tubuh.17

Dalam perkembangannya, kelima kanon hukum retorika tersebut

mendapat penafsiran yang semakin luas. Saat ini, pengertian “penciptaan”

sudah meluas dan mengacu pada pengertian konseptualisasi, yaitu proses

17 Gorys Keraf, Op. Cit , hal. 9-10

Page 29: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

19

pemberian makna terhadap data melalui interpretasi (the process through

which we assign meaning to data through interpretation).18

Ini berarti suatu pengakuan terhadap fakta bahwa kita tidak sekedar

menemukan apa yang ada, menciptakannya melalui kategori interpretasi yang

kita gunakan. Pengaturan adalah proses mengorganisir simbol, yaitu

mengatur informasi yang terkait dengan hubungan di antara manusia, simbol

dan konteks yang terlibat.19

Untuk memperoleh topik/bahan yang akan disampaikan dalam

dakwah lisan dapat diambil dari beberapa hal berikut:

a. Peristiwa aktual yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat,

b. Peristiwa yang sedang diperingati,

c. Materi-materi agama,

d. Masalah-masalah kehidupan sosial,

e. Pengalaman pribadi.20

Pembicara yang baik selalu pandai dalam memilih kata-kata. Sehingga

pendengar jarang menyadari manipulasi daya tarik motif yang digunakan,

juga tidak mengetahui organisasi pesan dan system penyusunan pesan, tetapi

18 Morrissan dan Andy Corry Wardhani, Teori Komunikasi tentang Komunikator,

Pesan, Percakapan, dan Hubungan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009), cet-1, hal. 4419 Ibid., hal. 4520 Wahidin Saputra, Retorika Monologika, (Bogor: Titan Nusa Perss, 2010), cet-

1, hal. 17-18

Page 30: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

20

pendengar mengetahui pasti bahwa pembicara yang baik selalu pandai dalam

memilih kata-kata yang mudah dipahami oleh pendengar.21

Dalam menyusun pidato yang baik, ada sebuah prinsip komposisi

yaitu Unity (kesatuan), Coherence (berkaitan), dan Emphasis (titik berat).

Selain itu ada beberapa hal yang berkaitan erat dalam menyususun pidato,

yaitu:

a. Massage Organization (organisasi pesan),

b. Pengaturan Pesan,

c. Membuat Outline Pidato.22

5. Jenis – Jenis Pidato

Menurut ada tidaknya persiapan, sesuai dengan cara yang dilakukan

waktu persiapan dapat dikemukakan empat macam pidato, di antaranya

adalah:

a. Impromptu (Mendadak)

Metode ini adalah metode membawakan pidato tanpa persiapan dan

hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Metode ini biasanya

digunakan dalam keadaaan darurat dan tidak terduga.23 Impromptu

sebaiknya dihindari, tetapi bila terpaksa, hal-hal berikut ini bisa

dijadikan pegangan:

Pikirkan terlebih dahulu teknik permulaan pidato yang baik.

21 Wahidin Saputra, Op. Cit, hal. 30-3122 Ibid., hal. 32-3523 Andi Yanuarita, Langkah Cerdas Mempersiapkan Pidato dan Mc,

(Yogyakarta: Teranova Books, 2012), cet-1, hal. 24

Page 31: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

21

Tentukan sistem organisasi pesan.

Tentukan teknik menutup pidato yang mengesankan.

Dalam pidato ini sesuai dengan juru pidato yang berpengalaman.

Tentunya, mempunyai kelemahan dan kelebihan dalam pelaksanaan

pidato yang sifatnya mendadak.24

b. Manuskrip (Naskah)

Manuskrip dapat juga disebut tanpa naskah. Juru pidato membacakan

naskah dari awal hingga sampai akhir. Di sini berlaku istilah

“menyampaikan pidato” tetapi “membacakan pidato”.25

c. Memoriter (Menghapal)

Dalam metode ini, pembicara membuat teks kemudian menghafalnya.

Naskah yang telah disiapkan sebelumnya bukan untuk dibaca

melainkan untuk dihafalkan.26 Pesan pidato ditulis kemudian diingat

kata demi kata. Memoriter memungkinkan ungkapan yang tepat,

organisasi yang terencana, pemilihan bahasa yang teliti, gerak, dan

isyarat yang diintegrasikan dengan uraian.

d. Extemporaneous (Tanpa Persiapan)

Metode ini adalah metode pidato yang dipersiapkan dengan

menjabarkan materi pidato yang terpola secara lengkap. Terpola di sini

adalah materi yang disampaikan harus disiapkan garis-garis besar isinya

24 Drs. Wahidin Saputra, Op. Cit, hal. 1125 Ibid., hal. 12 26 Andi Yanuarita, Op. Cit, hal. 26

Page 32: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

22

dengan menuliskan hal-hal yang dianggap paling penting.27 Jenis pidato

yang paling baik dan paling sering dilakukan oleh juru pidato yang

mahir. Biasanya pembicara sering melakukan latihan-latihan intensif.

6. Sifat – Sifat Pidato

a. Pidato informatif

Pidato informatif adalah pidato yang melibatkan informasi penting atau

seperangkat pengetahuan yang akan diberikan kepada penyimak.

Informasi yang kadaluwarsa atau yang sudah diketahui dengan baik

oleh penyimak akan mengurangi minat dan perhatian penyimak.28

Tujuan pidato informatif ini adalah menjelaskan kasus, menjelaskan

cara melakukan sesuatu, dan berbagi pengetahuan.

b. Pidato argumentatif

Pidato argumentatif adalah pidato dengan mengemukakan argumentasi,

dalil, dan alasan untuk mendukung atau menolak satu pernyataan opini,

pendapat atau keyakinan tertentu.29 Untuk memperkuat daya terima

argumentasi yang dikemukakan, dibutuhkan data-data faktual, statistik,

dan bukti-bukti maupun kesaksian.

c. Pidato persuasif

Pidato persuasif adalah pidato yang menghendaki reaksi penyimak

untuk melakukan atau meninggalkan tindakan, aksi, tingkah laku, atau

sikap tertentu sesuai harapan pembicara. Adapun tujuan utama dari

27 Andi Yanuarita, Op. Cit, hal. 2528 Amirudin Rahim, Op.Cit, hal. 11629 Ibid, hal. 116-117

Page 33: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

23

pidato persuasif adalah membentuk tanggapan, memperkuat tanggapan,

dan menggunggah tanggapan.30 Dalam prinsipnya pidato persuasif

mempunyai tujuan, yaitu:

Membujuk demi konsitensi.

Membujuk demi perubahan-perubahan kecil.

Membujuk demi keuntungan.

d. Pidato rekreatif

Pidato rekreatif dapat disebut juga dengan pidato kekeluargaan. Pidato

ini pada umumnya menyuguhkan suatu kegembiraan yang dapat

dinikmati dengan rasa kekeluargaan dan persaudaraan. Lelucon dan

humor dapat digunakan untuk menghangatkan suasana.

Ada tiga teori humor menurut para filsuf yaitu Teori Superioritas, Teori

Bisosiasi, dan Teori Pelepasan Inhibisi.31

Perlu diingat pula bahwa belajar tentang retorika bisa meraih

keuntungan yang berarti, di antaranya:

Meningkatkan kecakapan berpidato yang baik sebagai pembicara,

pendengar, dan pengeritik;

Meningkatkan kecakapan akademik maupun profesionalisme dalam

berorganisasi, penelitian, gaya bahasa, dan sebagainya;

Mengembangkan kecakapan menyesuaikan diri dengan lingkungan

sosial dan kecakapan berinteraksi;

30 Amirudin Rahim, Op.Cit, hal. 11731 Jalaluddin Rahmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2011), cet-15, hal. 5

Page 34: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

24

Mengembangkan masyarakat pada umumnya dengan memelihara

komunikasi yang bebas dan terbuka.32

B. Ruang Lingkup Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Dilihat dari segi bahasa kata dakwah berasal dari bahasa arab, yaitu

bentuk isim masdar dari kata da’a-yud’u-da’watun yang artinya menyeru,

memanggil, mengajak, dan menjamu.33 Di dalam Al-Qur’an ada beberapa

ayat yang menunjukkan kata tersebut, antara lain dalam surat Yunus ayat 25:

“Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang Lurus (Islam)”.

Pada dasarnya, semua pribadi muslim berperan secara otomatis

sebagai juru dakwah.

Secara umum, adalah setiap muslim dan muslimah yang mukallaf

(dewasa), di mana kewajiban dakwah merupakan suatu yang melekat, tidak

terpisahkan dari misinya sebagai penganut Islam sesuai dengan perintah;

“sampaikan walau satu ayat”.

Secara khusus, adalah mereka yang mengambil keahlian khusus

(mutakhasis) dalam bidang agama Islam, yang dikenal dengan panggilan

32 Kustadi Suhandang, Retorika: Strategi, Teknik, dan Berpidato, (Bandung:

Nuansa, 2009), cet-1, hal. 133 Muhammad Yunus, Kamus Arab Indonesia, (Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penerjemah, 1973), hal. 127

Page 35: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

25

ulama.34 Ada beberapa pengertian istilah menurut pakar-pakar ilmu dakwah,

antara lain:

a. Dakwah menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah mengajak

manusia agar beriman kepada Allah dan Rasulallah saw dengan cara

membenarkan apa yang mereka beritakan dan mengikuti apa yang

mereka perintahkan.35

b. Dakwah menurut M. Quraish Shihab adalah seruan atau ajakan kepada

jalan keinsyafan atau mengubah situasi yang kurang baik menjadi

lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.36

c. Dakwah menurut M. Arifin adalah suatu kajian dalam seruan, baik

dengan lisan, tulisan maupun tingkah laku yang dilakukan secara

sadar dan berencana untuk mempengaruhi orang lain agar timbul

suatu pengertian, kesadaran, serta penghayatan ajaran agama tanpa

ada unsur paksaan.37

d. Dakwah menurut Abu Risman adalah segala usaha yang dilakukan

oleh seorang muslim atau lebih untuk merangsang orang lain agar

34 Wahyu Illahi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010),

cet-1, hal. 7735 Said Muhammad Nuh, Dakwah Fardiyah: Pendekatan Personal dalam

Dakwah, (Surakarta: Era Inter Media, 2000), cet-2, hal. 13-1436 Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an; Fungsi Peran Wahyu dalam

Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan, 1999), cet-19, hal. 19437 M. Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, (Jakarta: Bumi Aksara,

1993), hal. 6

Page 36: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

26

memahami, meyakini, dan menghayati ajaran Isam sebagai pedoman

hidup dalam kehidupan.38

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa dakwah

adalah mengadakan suatu perubahan dan pembenahan, baik yang bersifat

individu maupun sosial sesuai dengan ajaran Islam.

Kegiatan tersebut disampaikan dengan menggunakan liasan, tulisan,

dan tingkah laku yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha

mempengaruhi orang lain agar timbul pengertian keinsyafan dalam diri

individu dengan menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Unsur – Unsur Dakwah

a. Da’i

Da’i secara bahasa diambil dari bahasa arab, bentuk isim fa’il dari asal

kata da’a-yud’u-da’watun, artinya orang yang melakukan dakwah. Secara

terminologi, da’i yaitu setiap muslim yang berakal mukallaf (akil baligh)

dengan kewajiban dakwah.39 Menurut Dr. Musthafa Ar-Rafi’i, syarat-

syarat dan sifat yang harus dipenuhi sosok juru dakwah adalah:

Amal dan kegiatan da’i harus ikhlas karena mencari ridho Allah dan

kerena ingin meraih pahala dari Allah.

38 Abu Risma, Dakwah Islam Praktis dalam Pembangunan dalam Suatu

Pendekatan Sosiologis, (Yogyakarta: PLP2M, 1985), hal. 1239 Idris A. Shomad, Diktat Ilmu dakwah, (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2004), hal. 6

Page 37: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

27

Seorang juru dakwah harus menjadi teladan dalam amal shaleh.\

Menempuh cara hikmah (bijaksana) terhadap pelajar dan intelek.

Melakukan metode “mauizhah hasanah” (nasihat yang baik) dalam

menghadapi orang awam dan orang biasa.

Seorang juru dakwah harus betul-betul menguasai ilmu yang sesuai

dengan jamaah dan menguasai teori dari bahasa aliyah pemikiran.

Seorang juru dakwah harus lembut dalam menyampaikan nilai-nilai

dan pandangan serta lembut memerangi kesesatan.

Dalam berdakwah ia bertujuan menarik manfaat dan menghilangkan

kemudharatan.

Harus sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan.

Harus mengetahui tabi’at kewajiban jamaah

Sang juru dakwah harus menggunakan kekuatan apabila cara

hikmah, jidal, dan mauizhah hasanah tidak mempan.40

Dalam berdakwah seorang da’i akan selalu menemukan sebuah ujian dan

tantangan yang pada dasarnya tidak diketahui. Seperti dalam firman-Nya

pada surat Al-Maidah ayat 49:

40 Mustthafa Ar-Rafi’i, Potret Juru Dakwah, (Jakarta: CV. Pustaka Al-Kautsar,

2002), hal. 38-50

Page 38: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

28

“Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), Maka ketahuilah bahwa Sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. dan Sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik”.

b. Mad’u

Mad’u manusia yang menjadi sasaran dakwah atau manusia penerima

dakwah, baik individu maupun sebagai kelompok, baik yang beragama

Islam maupun tidak. Dengan kata lain, manusia secara keseluruhan.41

Menurut Muhammad Abduh dalam bukunya Management Dakwah

karangan M. Munir dan Wahyu Illahi, mad’u terbagi menjadi tiga

golongan.42 Antara lain:

Golongan cerdik cendikiawan yang cinta kebenaran, dapat berfikir

kritis dan cepat menagkap persoalan.

Golongan awam yaitu orang kebanyakan yang belum dapat berfikir

secara kritis dan mendalam serta belum mendapat pengertian-

pengertian yang tinggi.

Golongan yang berbeda dengan kedua golongan tersebut, mereka

senang membahas tetapi hanya dalam batas tertentu saja dan tidak

dapat membahas secara mendalam.

41 Munir dan Wahyu Illahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Grup), edisi ke-1, cet-2, hal. 2342 Ibid., hal 23-24

Page 39: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

29

Sedangkan mad’u menurut Imam Habib Abdullah Haddad dapat

dikelompokkan dalam delapan rumpun, adalah ulama-ulama, ahli juhud

dan ahli ibadah, penguasaan dan pemerintahan, kelompok ahli perniagaan,

industri dan sebagainya, fakir miskin dan orang lemah, anak, istri dan

kaum hamba, orang awam yang taat dan berbuat maksiat, dan orang-orang

yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.43 Dalam buku Types of

Communication, berdasarkan jenis beberapa khalayaknya dan sifat

audience dapat dikelompokkan menjadi:

Khalayak tidak sadar, kadang-kadang komunikan tidak menyadari

adanya masalahnya atau tidak tahu pengambilan keputusan.

Khalayak apatis, tipikal komunikan adalah tahu masalah akan tetapi,

mereka acuh tak acuh.

Khalayak yang tertarik tapi ragu, komunikan sadar akan adanya

masalah, tahu akan mengambil keputusan akan tetapi, mereka masih

meragukan keyakinan terhadap apa yang harus mereka ikuti atau

sebuah tindakan yang harus mereka jalani.

Khalayak yang bermusuhan, komunikan sadar akan adanya masalah

yang harus diatasi tetapi, mereka menentang usulan dari

komunikan.44

Dengan demikian seorang da’i harus mengetahui keberagaman mad’u dari

sudut ideologi, mereka ada yang atheis, musyrik, yahudi, nasrani, dan

43 Munzier Saputra, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), cet-1, hal. 88

44 Wahyu Illahi, Op. Cit, hal. 88

Page 40: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

30

munafik. Ada juga yang muslim tapi masih membutuhkan bimbingan atau

umat Islam yang masih melakukan maksiat, mereka juga berbeda dari segi

intelektual, status sosial, kesehatan, pendidikan, ada yang buta huruf, ada

yang kaya, ada yang miskin, ada yang sehat dan yang sakit.

c. Materi Dakwah

Seorang da’i yang bijakasana adalah orang yang dapat mempelajari

realitas masyarakat dan kepercayaan mereka serta menempatkan mereka

pada tempatnya masing-masing, kemudian ia mengajak mereka

berdasarkan kemampuan akal, pemahaman, tabi’at, tingkat keilmuan dan

status sosial mereka dan seorang da’i yang bijak adalah yang mengetahui

metode yang akan dipakainya.45

Materi (maddah) dakwah adalah masalah isi pesan atau materi yang

disampaikan da’i dan mad’u, pada dasarnya bersumber dari Al-Qur’an dan

hadist sebagai sumber utama yang meliputi aqidah, syariah, dan akhlak.46

d. Metode Dakwah

Dari segi bahasa metode berasal dari dua perkataan yaitu “mete” (melalui)

dan ”hodos” (jalan cara), maka metode adalah cara atau jalan yang harus

dilalui untuk mencapai suatu tujuan.47 Metode dakwah adalah cara-cara

45 Said Al-Qathani, Menjadi Da’i Sukses, (Jakarta: Qisthi Press, 2005), cet-1, hal.

9746 Nurul Badrutaman, Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher, (Jakarta: Grafindo,

2005), hal. 10947 M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), hal. 61

Page 41: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

31

yang dipergunakan oleh seorang da’i untuk menyampaikan materi

dakwah.48 Atau kumpulan kegiatan untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Pada surat An-Nahl ayat 165 menerangkan bahwa berdakwah itu

hendaknya dengan menggunakan metode hikmah (bijaksana) dan

mauidzhah hasanah (nasihat yang baik) agar orang-orang yang diajak

selalu mendapatkan siraman rohani yang merupakan obat penenang hati di

dalam setiap masalah. Bahkan ayat Al-Qur’an yang memanggil umat Islam

untuk melakukan dakwah bil hikmah dan maidzhah hasanah serta

mujadalah bil ihsan pada saat itu telah dipahami secara luas sebagai proses

komunikasi dan edukasi. Dengan demikian, prinsip-prinsip metode serta

teknik komunikasi dan edukasi berlaku dan berkembang dalam kegiatan

dakwah, selain itu juga terus menerus mengolah dan mengembangkan

pesan dari kegiatan dakwah tersebut.49

e. Media Dakwah

Media dakwah adalah peralatan dakwah yang digunakan untuk

menyampaikan atau menyalurkan materi dakwah.50 Dewasa ini, jenis-jenis

media atau sarana dakwah sangat banyak jumlahnya, antara lain: radio,

video, rekaman, televisi, surat khabar, majalah, tabloid, dan bahkan

jaringan informasi melalui komputer internet.

48 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Ciputat: Logos, 1997),

hal. 3449 M. Habib Chirzin, Orientasi Lembaga Dakwah dan Agenda Dakwah Masa

Depan, Seminar Nasional Dakwah dan Politik, (Jakarta: 12 September 1995), hal. 550 Wardi Bachtiar, Op. Cit, hal. 34

Page 42: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

32

Media dakwah merupakan sarana untuk menyampaikan pesan agama

dengan mendayagunakan alat-alat atau temuan tekhnologi modern yang

ada pada zaman ini. Dengan begitu, banyaknya media dakwah yang

tersedia. Mereka seorang da’i memilih salah satu atau beberapa media saja

sesuai dengan tujuan atau hendak yang ingin dicapai sehingga apa yang

menjadi tujuan dakwah dapat tercapai dengan efektif dan efesien.

f. Tujuan Dakwah

Pada dasarnya dakwah dimaksudkan untuk mewujudkan kesejahteraan dan

kebahagiaan (sa’aah) bagi umat manusia baik dalam kehidupan mereka di

dunia maupun di akhirat kelak.51 Jika ditinjau dari aspek psikologis tujuan

dakwah untuk menumbuhkan pengertian, kesadaran, penghayatan, dan

pengalaman ajaran agama yang disampaikan oleh seorang da’i. sehingga

ruang lingkup dakwah meliputi masalah pembentukan sikap mental dan

pengembangan motivasi yang bersifat positif dalam segala aspek

kehidupan.52

g. Keberhasilan Dakwah

Ada beberapa kemungkinan menurut Ahmad Mubarok untuk keberhasilan

dakwah. Kemungkinan pertama, karena pesan dakwah yang disampaikan

seorang da’i memang relevan dengan kebutuhan masyarakat yang

51 Dr. A. Ilyas Ismail, M.A, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi

Pemikiran Dakwah Harakah, (Jakarta: Penamadani, 2006), cet-1, hal. 14052 H. M. Arifin, Psikologi Dakwah, (Jakarta: Bumi Aksara, 1997), cet-4, hal. 5

Page 43: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

33

merupakan suatu keniscayaan yang tidak mungkin ditolak, sehingga

mereka menerima pesan dakwah itu dengan antusias.

Kemungkinan kedua, kerena faktor seorang da’i, yaitu da’i tersebut

memiliki daya tarik dan pesona yang menyebabkan masyarakat sudah

dapat menerima pesan dakwahnya meski kualitas dakwahnya bisa jadi

sederhana saja.

Kemungkinan ketiga, karena kondisi psikologi masyarakat yang sedang

haus terhadap siraman rohani dan mereka terlanjur memiliki persepsi

positif pada setiap da’i, sehingga pesan dakwah sebenarnya kurang jelas

ditafsirkan sendiri oleh masyarakat dengan penafsiran jelas.

Kemungkinan keempat, karena faktor keemasan yang menarik, masyarakat

yang semula acuh tak acuh terhadap agama dan juga terhadap da’i setelah

paket dakwah yang diberi keemasan lain, maka paket dakwah berhasil

menjadi stimuli yang menggelitik persepsi masyarakat dan akhirnya

mereka pun merespon positif.53

3. Bentuk – Bentuk Dakwah

a. Dakwah bi al-Lisan

Dakwah ini dilakukan dengan menggunakan lisan, antara lain: qaulun

ma’rufun, dengan berbicara dalam pergaulan sehari-hari yang disertai

dengan misi agama yaitu agama Islam.

53 Ahmad Mubarok, Psikologi Dakwah, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999), cet-1,

hal. 161

Page 44: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

34

b. Dakwah bi al-Hal

Dakwah yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang langsung

menyentuh kepada masyarakat sebagai obyek dakwah atau berdakwah

melalui perbuatan, mulai dari tutur kata, tingkah laku, sampai dengan pada

kerja bentuk nyata seperti mendirikan panti asuhan, fakir miskin, sekolah-

sekolah, rumah ibadah, dan lain-lain.54

c. Dakwah bi al-Qalam

Berbicara dakwah bi al-qalam tidak terlepas dengan memahami makna

tulisan. Dalam konteks ini, tulisan memiliki dua fungsi. Pertama, sebagai

alat komunikasi atau komunikasi ide yang produknya berupa ilmu

pengetahuan. Kedua, sebagai alat komunikasi ekspresi yang produknya

berupa karya seni (jurnalistik).55

4. Hubungan Retorika dengan Dakwah

Hubungan retorika dengan dakwah amatlah erat. Dalam komponen

kegiatan dakwah dan retorika memiliki keterkaitan, terutama ha ini dapat

dilihat dari segi media yang dipergunakan. Apakah media lisan, tulisan,

dan sebagainya. Di sini unsur bahasa memegang peranan yang sangat

menentukan.

Hubungan retorika dengan dakwah, T. A. Latief Rosydi dalam bukunya

“Dasar-dasar Retorika, Komunikasi dan Informasi” menyebutkan:

54 Rafi’uddin, dan Maman Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah,

(Bandung: Pustaka Setia, 2001), hal. 2455 Nurul Badrutaman, Op. Cit, hal. 175

Page 45: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

35

“… Kemampuan dalam kemahiran menggunakan bahasa untuk melahirkan

pikiran dan perasaan itulah sebenarnya hakikat retorika. Kemahiran dan

kesenian menggunakan bahasa adalah masalah pokok dalam

menyampaikan dakwah. Karena itu antara dakwah dan retorika tidak bisa

dipisahkan. Di mana ada dakwah di sana ada retorika. Retorika dalam

artinya yang lama (sempit) di dalam bahasa arab Fannul Khitabah.56

Kesuksesan seorang da’i dalam khutbahnya lebih banyak ditunjang dan

ditentukan oleh kemampuan retorika yang dimiliki oleh da’i tersebut.

Jikalau dakwah belum berhasil seperti yang dicita-citakan dan menurut

garis yang telah ditetapkan semula, mungkin karena cara persuasi

(retorika) tidak menjadi perhatian dan tidak terpenuhi oleh para da’i.

Berdasarkan uraian di atas maka jelaslah bahwa retorika dan dakwah

amatlah erat hubungannya. Retorika dengan demikian dapat dikatakan

sebagai saran untuk mencapai tujuan dakwah tersebut. Dengan kata lain

pula, keberhasilan atau kegagalan dakwah itu sangat tergantung pada

retorika karena retorika tidak lain adalah seni pidato.

56 M.H. Israr, Op. Cit, hal. 94

Page 46: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

36

BAB III

BIOGRAFI K.H JAMHARI ABDUL JALAL

A. Riwayat Hidup K.H. Jamhari Abdul Jalal

K.H. Jamhari Abdul Jalal adalah seorang putra dari Bapak Abdul Jalal,

Beliau dilahirkan di Kendal, pada tanggal 21 Agustus 1949. Beliau menikah

dengan seorang perempuan yang bernama Hj. Rahmah Manaf. Dari hasil

pernikahan tersebut, beliau dikaruniai 4 orang putra dan 2 orang putri, mereka

adalah Ridho Makky, S.Pd.I, Musthofa Zahir, S.Pd.I, Lc, Fathi Mubarok, Muna

Maulida, Sofa, dan Burhanur Robbi. Dari ke enam anak beliau, di antara mereka

sudah ada yang menikah yaitu Makky, S.Pd.I dan Musthofa Zahir, S.Pd.I, lc.1

Adapun mengenai pendidikan beliau formal dan non formal, di antaranya:

1. Beliau memulai pendidikan dasar di Sekolah Rakyat (RS) dan tamat pada

tahun 1962

2. Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Rakyat, beliau langsung

melanjutkan pendidikan di tingkat menengah, yaitu di Sekolah Menengah

Pertama (SMP Kanisius)

3. Tamat dari SMP Kanisius, beliau dikirim ke pesantren oleh ayahnya untuk

mengenyam pendidikan agama lebih mendalam. Adapun pesantren yang

pernah beliau tempati antara lain: Pondok Pesantren Luhur Mangkang

1 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau.

Page 47: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

37

Dongdong Semarang Jawa Tengah, Pondok Pesantren Kaliwungu Kendal

Jawa Tengah, Pondok Pesantren Krayapan Kandal Jawa Tengah, dan

terakhir Pondok Modern Gontor Darussalam Ponorogo Jawa Timur.

4. Setelah beliau menimba ilmu di beberapa pesantren beliau melanjutkan

studinya di tingkat perguruan tinggi yaitu IPD. Fakultas Tarbiyah

Ponorogo Jawa Timur dan selesainya beliau dari perguruan tinggi tersebut,

beliau melanjutkan studinya ke Ummul Qura University Makkah Al

Mukarromah, Saudi Arabia, Fak. Syariah.2

Sepulangnya beliau dari Saudi Arabia, beliau langsung dipinta untuk

mengabdikan dirinya di berbagai Pondok Pesantren. Adapun pengalaman beliau

mengajar dan mendidik, di antaranya: Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar

Ponorogo Jawa Timur, Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa

Timur, Pondok Pesantren Darur Rahman Jakarta, Pondok Pesantren Darunnajah

Ulujami Jakarta, dan pada akhirnya beliau mendirikan lembaga sendiri yaitu

Pondok Pesantren Darunnajah yang terletak di Wilayah Cipining-Bogor dari tahun

1986 sampai sekarang dengan memegang mandat dan amanah dari K.H.

Mukhayar. K.H. Jamhari Abdul Jalal dipercayakan untuk menempatkan posisi

sebagai Pimpinan Pondok Pesantren.3

B. Organisasi dan Aktivitas Dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal

2 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau.3 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau.

Page 48: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

38

K.H. Jamhari Abdul Jalal dikenal dengan sosok yang sangat bersahaja,

santun dalam bertutur dan bersikap serta mudah berinteraksi di masyarakat. Oleh

karena itu, di masa saat beliau masih nyantri, beliau memegang amanah untuk

bertanggung jawab dalam mengatur dan mengurusi di Bidang Pembangunan dan

Dapur Umum. Mulai hal-hal kecil tersebut beliau belajar banyak tentang

organisasi.

K.H Jamhari Abdul Jalal adalah seorang sosok yang juga aktif di berbagai

organisasi, baik organisasi yang ada dalam instansi kepemerintahan seperti rukun

tetangga dan rukun warga, maupun organisasi kemasyarakatan seperti remaja

masjid dan paguyuban. Beliau pun belajar bagaimana berorganisasi dengan baik

dan bagaimana mengelola organisasi itu dengan semaksimal mungkin. Pada

akhirnya ide-ide, gagasan, atau pun hasil pemikiran beliau pun banyak diterima

oleh rekan-rekan seperjuangan dan lingkungan sekitar.

Dengan demikian, nama K.H. Jamhari Abdul Jalal semakin akrab mulai

dari masyarakat sekitar hingga aparatur pemerintahan. Sampai-sampai beliau

pernah diberi mandat sebagai tim sukses salah satu calon lurah di wilayah saat

beliau tinggal.4 Adapun keikutsertaan beliau dalam beberapa organisasi, di

antaranya:

1. Beliau pernah menjabat sebagai ketua Yayasan Darul Amanah Sukorejo

Kendal Jateng,

4 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau.

Page 49: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

39

2. Beliau pernah menjabat sebagai ketua Yayasan Darul Muttaqien Parung

Bogor Jabar,

3. Beliau pernah menjadi bagian dari Pengurus MUI Bogor Jabar,

4. Beliau pernah menjadi bagian dari Pengurus BAZIS Bogor Jabar,

5. Beliau pernah menjadi bagian dari Pengurus ICMI Orsat. Leuwi Liang

Bogor Jabar.

Kemudian pada saat ini, K.H. Jamhari Abdul Jalal mendapatkan

kepercayaan penuh dan memegang amanah serta sebagai ketua Dewan Nadzir

Yayasan Darunnajah Jakarta dan pimpinan Pesantren Darunnajah Cipining Bogor

sampai sekarang.5

C. Gambaran Pondok Pesantren Darunnajah Cipining

1. Sejarah Berdirinya

Pondok Pesantren Darunnajah Cipining didirikan oleh seorang Kyai

yang bernama K.H. Manaf Mukhayyar, yang dilahirkan di Jakarata pada

tanggal 29 Juni 1922 dan wafat di Jakarta pada tanggal 18 september 2005.

Pondok Pesantren Darunnajah Cipining berdiri atas dasar inisiatif

K.H. Mukhayar karena pada tahun 1985-1986 mulai dirasakan bahwa Pondok

Pesantren Darunnajah Ulujami di Jakarta Selatan tidak dapat menampung

seluruh peminat yang mendaftar dan sekaligus membantu program

pemerintah untuk mencerdasarkan kehidupan Bangsa, dalam rangka

5 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau.

Page 50: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

40

pembangunan manusia seutuhnya. Hal ini mendorong pendiri pesantren untuk

segera mencari lokasi lain, guna membuka pesantren baru sebagai

pengembangan dasar pesantren yang telah ada, agar dapat menampung minat

para pendaftar tersebut.

Maka pada tahun 1986, dimulai pencarian lokasi tanah yang

memungkinkan dan akhirnya ditemukanlah kampung Cipining, Desa

Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lalu dimulai

pembelian tanah tegalan dan perkebunan milik penduduk, dari hasil iuran

santri Darunnajah Ulujami dan donantur serta para dermawan. Selanjutnya

dikukuhkan dengan persetujuan Gubernur Jawa Barat (Tertuang dalam SK.

NO. 593.82/SK. 259.S/AGR-DA/225-87, tanggal 24 ferbruari 1987) di lokasi

seluas 70 hertar.

Pada tahun 1987 dimulai pembangunan 16 ruang kamar dan kelas

serta beberapa bangunan lain yang kemudian dapat diselesaikan pada bulan

Juni 1988.

Pada tanggal 18 Juni 1988, diresmikanlah pembukaan Pesantren

Darunnajah 2 Cipining Bogor dan program pendidikannya dengan jumlah

santri putra sebanyak 200 orang (kelas 1 Tarbiyatul Mu’allimin Al

Islamiyah/I MTs.). hampir seluruh santri berasal dari peminat yang mendaftar

di Pesantren Darunnajah 1 Ulujami Jakarta. Hadir pada acara pembukaan

tersebut antara lain Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Pengurus

Page 51: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

41

Yayasan Darunnajah, tokoh masyarakat sekitar persantren dan segenap santri

dan wali santri.6

2. Visi dan Misi

Pondok Pesantren Darunnajah Cipining mempunyai visi “IMAMA”.

Yang berarti, keberadaan pondok ini ingin melahirkan dan mencetak para

pemimpin yang bertaqwa, berpengetahuan luas, dan menyampaikan

kebenaran serta mengaplikasikan ilmunya di masyarakat sekitar.

Adapun misi Pondok Pesantren Darunnajah Cipining adalah

mendalami pengetahuan tentang (ilmu-ilmu) agama islam/tafaqquh fi ad dien,

melihat mu’amalah ma’a al kholiq dan mu’amalah ma’a annas, melihat

kepemimpinan yang tangguh dan bertanggung jawab, menyelenggarakan

latihan-latihan seperti mengajar, da’wah islamiyah, baik dengan lisan maupun

tulisan dan life skills.7

3. Tingkat dan Unit Pendidikan

Tarbiyatul Mu’allimin Wa al-Mua’llimat al Islamiyah (TMMI) dalam

pengertian Indonesia adalah Pendidikan Keguruan, ditempuh selama 6 tahun

(3 tahun Madrasah Tsanawiyah dan 3 hatun Madrasah Aliyah ), dengan

diberikan kesempatan untuk mengikuti Ujian Negara (UN/UAS), juga

diselenggarakan Kelas Intensif (1 tahun) bagi mereka yang ingin

6 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau.7 Hasil Observasi dan Data dari Pusat Informasi Pondok Pesantren Darunnajah

Cipining

Page 52: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

42

memperdalam keagamaan dan sekolah bahasa. Sebagai persiapan masuk ke

kelas X Madrasah Aliyah. Adapun unit-unit pendidikan yang diselenggarakan

Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor yaitu sebagai berikut:

a. Tarbiyatul Mu’allimin Wa al-Mua’llimat al Islamiyah (TMMI),

berasrama, putra putri.

b. Raudhatul Athfal, non asrama, putra putri.

c. Taman Pendidikan Al-qur’an, non asrama, putra putri.

d. Madrasah Ibtidaiyah, berasrama dan non asrama, putra putri.

e. Madrasah Diniyah/Sekolah Agama, non asrama, putra putri.

f. Madrasah Tsanawiyah, berasrama dan non asrama, putra putri.

g. Madrasah Aliyah, berasrama dan non asrama, putra putri.

h. Pesantren Kanak-Kanak, berasrama, putra putri.

i. Sekolah Menengah Pertama (SMP), berasrama dan non asrama,

Putra/putri.

j. Majlis Ta’lim, masyarakat/kaum ibu. (Pengantar TK, MI dan

masyarakat umum sekitar pesantren).

k. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berasrama dan non asrama

putra/putri.8

4. Kegiatan Extrakurikuler

8 Hasil Observasi dan Data dari Pusat Informasi Pondok Pesantren Darunnajah

Cipining

Page 53: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

43

Kegiatan ini dikategorikan dalam dua hal, yakni yang wajib diikuti

oleh seluruh santri/siswa dan kegiatan yang dianjurkan di dalam

keikutsertaannya.

a. Kegiatan wajib

Muhadhoroh (latihan berpidato), (Indonesia,Arab dan Inggris).

Pramuka

Pendidikan Komputer

Praktek Mengajar (kelas III MA)*

Ptaktek Da’wah dan Pengembangan Masyarakat (kelas III MA)*

Kursus Mahir Dasar (kelas I MA)*

Riset Kependidikan (kelas III MA)*

Pengajian Kitab (Tafsir Al-Qur’an Al-Hadits, Sejarah Nabi dan

Sahabat, Kitab Fiqih/Kuning dan Kitab tentang Akhlak)

Seni Beladiri (pencak silat)

Organisasi dan Kepemimpinan (MA)

Safari Da’wah ke Masyarakat (seminggu sekali)

b. Kegiatan pilihan/Anjuran

Tilawah (seni baca) dan kajian Al-Qur’an

Rihlah Ilmiyah (study tour)

Olahraga

Keterampilan

Seni Budaya (teater, drumband,dll)

Page 54: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

44

Koperasi, dan

Pertanian (kewirausahaan).9

5. Panca Jangka, Panca Jiwa dan Motto Pesantren

a. Panca Jangka Pesantren

Di dalam mengembang tugas, mengurus dan mengembangkan Pesantren

Darunnajah 2 Cipining Bogor, diambil kebijaksanaan strategi sistematis

dan berencana yang tertuang di dalam Panca Jiwa Pesantren, yaitu:

Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran

Pembangunan sarana fisik yang memadai

Penggalian sumber dana

Penyiapan dan pemantapan kader

Pemenuhan kebutuhan umat/masyarakat sesuai dengan kemampuan

pesantren.10

b. Panca Jiwa Pesantren

Panca Jiwa Pesantren adalah keikhlasan, kesederhanaan, ukhuwah

islamiyah, berdikari dan kebebasan.11

c. Motto Pesantren

9 Hasil Observasi dan Data dari Pusat Informasi Pondok Pesantren Darunnajah

Cipining10 Hasil Observasi dan Data dari Pusat Informasi Pondok Pesantren Darunnajah

Cipining11 Hasil Observasi dan Data dari Pusat Informasi Pondok Pesantren Darunnajah

Cipining

Page 55: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

45

Motto Pesantren itu sendiri adalah berbudi tinggi, berbadan sehat,

berpengetahuan luas, berfikir bebas, dan kreatif.12

6. Saran dan Presana serta Aset Pesantren

Pesantren Darunnajah Cipining memiliki beberapa sarana dan

prasarana yang menunjang segala aktifitas dan kegiatan yang ada di

dalamnya, yaitu:

a. Masjid (3 bangunan)

b. Gedung asrama Santri dan Guru

c. Gedung Sekolah/Ruang Belajar

d. Sarana MCK, Toilet dan Instalasi air bersih

e. Sarana air minum ultraviolet

f. Perumahan Guru Keluarga

g. Laboratorium Komputer (42 unit) Pentium IV

h. Aula (Gedung Pertemuan)

i. Perpustakaan (Pesantren dan Sekolah)

j. Lapangan Olahraga (Sepakbola, Basket, Volley, Badminton, Takraw,

dll)

k. Balai Kesehatan

l. Koperasi (Waserda dan Kantin)

m. Wartel

n. Alat Musik (gitar, rebana, drum band, dll)

o. Lahan Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Perikanan

12 Hasil Observasi dan Data dari Pusat Informasi Pondok Pesantren Darunnajah Cipining

Page 56: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

46

p. Telephone dan Facsimile

q. Dapur Umum

r. Listrik PLN (33.000 Watt)

s. Rumah Pimpinan Pesantren

t. Kendaraan/Mobil 2 buah, motor 1 buah

u. Diesel Listrik dan Pompa air

v. Gudang penyimpanan

w. Kantor TU/Kepala Sekolah, Keuangan, Sekretariat Pesantren dan

Organisasi Pelajar.

x. Danau seluas ± 5000m.13

13 Hasil Observasi dan Data dari Pusat Informasi Pondok Pesantren Darunnajah

Cipining

Page 57: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

47

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

A. Konsep Retorika menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal

Da’i merupakan subyek dalam aktivitas dakwah. Mau tidak mau, harus

memahami dan mengerti ilmu retorika, yang pada akhirnya mengarahkan pada

keberhasilan dakwahnya.

Adapun menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal, retorika adalah berbicara atau

berkomunikasi dihadapan orang banyak dengan menggunakan kata yang baik dan

santun serta menggunakan gaya atau seni pada saat berdakwah, sehingga mad’u

enak mendengarkan apa yang disampaikan.1

Retorika pada dasarnya selalu digunakan dalam setiap dakwah dengan

lisan, tidak ada dakwah dengan lisan tanpa menggunakan retorika. Oleh karena itu

retorika menjadi sesuatu yang penting dan haris dimiliki setiap da’i.

Ust Ahmad Rosichin berpendapat tentang K.H. Jamhari Abdul Jalal,

bahwa retorika yang beliau gunakan sangatlah bijaksana. Beliau pandai memilah-

milih kata dan kata yang digunakan bervariatif melihat kualitas mad’u. Jadi,

1 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 58: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

48

mad’u dengan mudah memahami dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari.2

Dalam retorika seorang da’i idealnya dituntut mempunyai kepandaian

dalam berbicara. Perubahan-perubahan retorika menyesuaikan dengan tujuan yang

akan dicapai, maka buku-buku pegangan mengenai retorika juga hanya mencakup

sebagian saja dari aspek retorika yang ada. Tiap zaman memilih dan menentukan

aspek yang dianggapnya pantas. Dengan kata lain, tiap zaman orang bebas

menciptakan seni wacana baru yang dianggapnya paling sesuai.

Fungsi retorika menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal adalah agar mad’u

senang dan mudah memahami apa yang disampaikan dan diuraikan. Tanpa

retorika, dakwah akan sangat hambar dan monoton. Maka, dengan retorika dapat

dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian mad’u dan kebutuhan mad’u

tentang dakwah itu sendiri tersalurkan dengan baik.3

Retorika juga berfungsi sebagai pembimbing atau pengarah da’i untuk

mengambil keputusan yang tepat, memahami masalah kejiwaan manusia pada

umumnya dan kejiwaan orang-orang yang akan datang dan sedang dihadapi,

menemukan ulasan yang baik, dan mempertahankan diri serta mempertahankan

kebenaran dengan alasan yang masuk akal.

Dalam berdakwah seorang da’i dituntut agar memahami betul apa yang

diinginkan mad’u agar dakwah yang disampaikan benar-benar sampai kepada

2 Wawancara Pribadi dengan Ust Ahmad Rosichin, tanggal 06 Maret 2012 di Kediaman Beliau

3 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 59: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

49

masyarakat sehingga dapat merubah jalan fikiran orang lain ke dalam perbuatan

yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.

Seni berbicara merupakan rasa atau warna yang melengkapi setiap kata

yang terlontar dalam proses komunikasi, sehingga setiap kata yang keluar dari

lisan dan enak didengar serta mampu membuat jamaah terpukau.

Retorika sangat dibutuhkan menjadi penambah daya tarik yang

disampaikan untuk mad’u. Berdakwah tanpa retorika bagaikan sayur asam kurang

garam. Jadi, yang membuat dakwah itu lengkap adalah retorika.4

Penggunaan humor saat berdakwah itu hanya sisipan untuk menghidupkan

suasana dakwah itu sendiri. Tanpa humor pun, isi ceramah tetap mempunyai daya

sentuh yang kuat untuk audience, maka akan berhasil dakwahnya. Jadi humor itu

bersifat sisipan, boleh ada atau boleh tidak. Kembali kepada karakter dan ilmu

pengetahuan yang dimiliki seorang da’i. Yang terpenting mad’u harus khusu’ dan

meresapi pesan dakwah yang disampaikan oleh da’i-da’i.

Menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal, humor itu humor itu menjadi salah

satu bagian dari retorika walau hanya sebatas pelengkap dan pemanis agar dakwah

lebih segar dalam menerima materi agama. Jika tema yang disampaikan secara

monoton atau serius, maka akan menciptakan image terlalu serius dan terkadang

membosankan.5

4 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau5 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 60: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

50

Humor bukan menjadi salah satu penentu keberhasilan dakwah, tetapi

menjadi bagian dari retorika. Dalam menggunakan humor, seorang da’i harus

dengan cermat memahami mad’u yang ada dihadapannya. Pilihan kata yang tidak

bijak bisa menjadi dampak negatif pada dakwah itu sendiri, maka dari itulah perlu

pertimbangan dalam menciptakan humor dalam berdakwah.

Ust Katena Putu Gandhi meyakini bahwa K.H. Jamhari Abdul Jalal

memahami betul jika dakwah itu bersifat monoton, maka akan membuat mad’u

merasa jenuh dan bosan. Namun, beliau dapat mempertimbangkan seberapa

besarkah humor itu dikeluarkan agar dakwah yang beliau sampaikan tetap bisa

diterima dan dipahami oleh mad’u.6

Batasan humor dalam retorika harus disesuaikan dengan situasi dan

kondisi saat berhadapan dengan mad’u. contoh; saat da’i berhadapan dengan

orang yang tidak begitu mengenal agama maka bahasa retorika pun harus

disampaikan dengan menggunakan tingkat sesederhana mungkin.7

Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa K.H. Jamhari

Abdul Jalal dalam menjadikan retorika bagian atau alat dakwah amatlah

bijaksana. Beliau tidak begitu saja memakai retorika tanpa mempertimbangkan

kualitas jamaahnya. Retorika memang menjadi seni namun tetap harus terjaga

kualitas dakwah itu sendiri, dengan demikian retorika tersebut menjadi salah satu

keberhasilan dalam berdakwah.

6 Wawancara pribadi dengan Ust Katena Putu Ghandi, tanggal 07 Maret 2012 di

Kediaman Beliau7 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 61: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

51

B. Konsep Dakwah menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal

Dakwah dilakukan dengan berbagai kegiatan atau aktifitas yang memiliki

strategi dan pendekatan yang menarik sehingga dakwah itu menjadi berharga.

Kegiatan dakwah itu sendiri tidak terpatok hanya dengan berceramah, namun

sebenarnya sangatlah luas.

K.H. Jamhari Abdul Jalal berpendapat, bahwa dakwah itu banyak

macamnya. Mengajar itu dakwah, mengajarkan pengajian-pengajian juga dakwah,

membangun masyarakat juga dakwah, dan membina masyarakat juga semuanya

dakwah. Jadi, dakwah itu luas, baik itu bersifat formal maupun nonformal.8

Konsep dakwah yang digunakan beliau sangat variatif, mulai dari isi atau

materi sampai dengan metode yang digunakan. Isi atau materi saat berdakwah,

beliau tidak hanya pada satu pokok, seringkali beliau menyampaikan sesuatu yang

sedang mencuat di masyarakat dan penyampaiannya itu penuh dengan ketegasan

jadi jamaah tidak merasa bingung.

Dengan demikian, dakwah secara luas bukan hanya ceramah mimbariyyah

saja, akan tetapi merupakan praktek dalam kehidupan sehari-hari yang

mempunyai nilai ajakan kepada orang lain agar mereka tertarik pada pengamalan

ajaran agama Islam. Oleh karena itu, memberikan contoh kepada orang lain dalam

kebaikan, maka itu disebut dakwah.

8 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 62: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

52

Tujuan dakwah menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal salah satunya yaitu

Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Pada intinya mengajak umat ke jalan taqwa dan juga

memberikan penjelasan tentang hak dan batil. Seorang da’i saat berdakwah harus

mempunyai tujuan, sehingga dapat tercapai apa yang diharapkan dan dakwah itu

tidak sia-sia.9

Melihat dari tujuan dakwah tersebut, sebenarnya dakwah sudah semakin

mudah menerapkannya dengan seiringnya perkembangan dunia, maka dakwah

pun semakin berkembang. Metode-metode dan strategi-strategi yang digunakan

oleh da’i-da’i bisa lebih efektif dan efesien serta harapan dari sebuah dakwah bisa

terealisasikan. Da’i-da’i tidak terlepas mengacu pada metode yang ditawarkan

oleh Al-Qur’an, yaitu dengan hikmah wal mauidzhotil hasanah wal mujaddalah.

Begitu pun halnya dengan beliau mengacu pada metode tersebut.10

K.H. Jamhari Abdul Jalal menyatakan bahwa perkembangan dakwah

sebenarnya sudah sangat berkembang pesat terlebih didukung dengan media-

media komunikasi yang semakin terbuka untuk menyiarkan agama Islam, jadi

tidak ada alasan bagi seseorang untuk tidak menyampaikan suatu risalah. Jika

seseorang tidak mampu melakukan dakwah dengan lisan maka berpeluang

menyampaikan dakwah tersebut melalui media-media yang ada saat ini.11

9 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau10 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau11 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 63: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

53

Bagi beliau, dalam berdakwah tidak ada batasan umur maka beliau

berdakwah sampai akhir hayat karena itu sudah menjadi sebuah kewajiban setiap

insan di muka bumi yang mendapatkan anugerah dari Allah swt. Dalam

berdakwah yang paling penting adalah kita harus mempertebal kualitas dakwah

mulai dari materi-materi dakwah dan pengaplikasian diri dengan apa yang

disampaikan kepada mad’u.12

Menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal, da’i yang professional yaitu da’i yang

menganggap bahwa ceramah itu adalah sebagai bagian dari diri sendiri dan yang

menjadi tanggung jawab moral bagi da’i itu sendiri, bukan bertujuan untuk

kepentingan diri da’i sendiri. Kegagalan berdakwah menurut beliau itu beragam.

Dakwah yang disampaikan tidak sama dengan perilaku seorang da’i dan isi

dakwah yang disampaikan tidak sesuai dengan kebutuhan mad’u serta

penyampaian dakwah itu sendiri yang sedikit kurang bisa diterima oleh mad’u

karena da’i tersebut tidak mengetahui karakteristik mad’u. Apalagi saat seorang

da’i tersebut mengharapkan imbalan materi dari apa yang disampaikan.13

Sebagai da’i harus memberikan uswatun hasanah kepada mad’u tentang

ibadah dan mauamalah dalam praktek kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Dengan demikian, ketika da’i mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan

sementara da’i juga harus mencontohkannya kepada mad’u, maka mad’u akan

menerima dan mengikutinya. Oleh karena itu, nasehat atau pesan beliau untuk

12 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau13 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 64: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

54

da’i-da’i atau pun muballigh-muballigh yang mau mengharapkan kesuksesan

dalam berdakwah adalah seorang da’i harus ikhlas dalam berdakwah dan mau

belajar untuk memperdalam agar dakwah itu menjadi sangat berharga. Kemudian

seorang da’i bukan hanya mempunyai tugas menyampaikan saja namun lebih dari

itu, mulai dari tanggung jawab moral dan juga perkembangan Islam itu sendiri.

Dakwah bukanlah mainan tapi sebuah amanah besar, jadi dakwah itu harus

terkonsep secara jelas dan baik. Banyak aspek yang harus dipahami dan

dimengerti oleh seorang da’i agar dakwah itu benar-benar tersampaikan tanpa ada

cacat.14

Da’i yang terbilang sukses dan professional bagi beliau adalah da’i yang

berdakwah bukan hanya pada ceramah saja melainkan dakwah melalui berbagai

hal. Seorang da’i harus menjadi contoh untuk mad’u atau jamaahnya. Suksesnya

seorang da’i adalah seberapa besar mad’u memahami dan menerapkan apa yang

disampaikan oleh da’i itu sendiri. 15

C. Penerapan retorika dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal

K.H. Jamhari Abdul Jalal mengatakan bahwa sebelum berdakwah ada

faktor-faktor atau aspek dalam berdakwah yaitu ikhlas dan sabar. Apapun dan

14 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau15 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 65: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

55

bagaimana pun kondisinya seorang da’i harus menetapkan hatinya pada dua aspek

tersebut.16

Retorika dengan dakwah saling berhubungan karena dakwah adalah untuk

mengajak dan menyeru kepada kebaikan maka retorika menjadi alat untuk

bagaimana dakwah itu menjadi lebih enak dan nyaman diterima dan dipahami

oleh mad’u. Saat berdakwah itu, seorang da’i harus memiliki harus memiliki seni

dan gaya penyampaian maka disitulah retorika berperan untuk keberhasilan

dakwah itu sendiri.17

Retorika yang digunakan, strategi yang dianggap jitu dan humor yang

memaniskan isi dari penyampaian tidaklah berarti, jika seorang da’i jika seorang

da’i mengharapkan imbalan bersifat materi dari mad’u. seni yang mempesona.

Penampilan yang luar biasa hanya menjadi tontonan belaka, jika rasa keikhlasan

dan kesabaran seorang da’i tidaklah kuat dan penuh keteguhan hati.

Rasulallah saw bersabda “Khotibunnas ,,ala Qadri ,,Uqullihim” yang

berarti “berbicaralah kalian menurut kadar kemampuan mereka”. Oleh karena

itu, sebagai seorang da’i harus mengetahui dan menyesuaikan diri kepada kondisi

dan situasi mad’u dalam berdakwah. Menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal ada tiga

klasifikasi mad’u yang beragama Islam, yang harus disesuaikan oleh da’i dalam

berdakwah, sebagai berikut:

16 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau17 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 66: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

56

1. Golongan umat Islam yang matang dalam beragama, yaitu mereka yang

menyadari diri bahwa mereka berasal dari Allah dan akan kembali kepada

Allah swt. Cara berdakwah kepada orang yang matang dalam beragama

yaitu dengan mengajak mereka untuk selalu istiqomah dalam menjalankan

pengabdian diri yang ikhlas kepada Allah swt.

2. Golongan umat Islam yang berada dipertengahan, yaitu mereka yang

belum matang dalam beragama, mereka berada dalam golongan ittiba

(mengikuti kepada orang yang mengerti dan mengetahui dari mana sumber

ajaran tersebut, namun mereka belum memfokuskan diri untuk mendalami

tentang pengetahuan agama Islam). Cara berdakwah kepada orang yang

berada dipertengahan dalam beragama yaitu dapat mengajak mereka untuk

mencapai kepada kematangan dalam beragama atau lebih memantapkan

diri dalam beragama dan meyakini dalam hati bahwa kita milik Allah dan

akan kembali kepada Allah swt.

3. Golongan muslim yang awam, yaitu mereka yang belum mengetahui

agama secara mendalam, mereka tergolong orang-orang yang taqlid (ikut-

ikutan dalam beragama, belum mengetahui agama Islam secara kafah).

Cara berdakwah kepada orang yang awam yaitu dengan mengajak mereka

agar lebih mengetahui dan mencintai terhadap ajaran agama Islam yang

dapat menyelamatkan mereka hidup di dunia dan akhirat.18

Melihat dari pada golongan yang telah dipaparkan oleh beliau, maka pada

akhirnya dakwah memang harus dipertimbangkan dari segala aspek seperti segi

18 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 67: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

57

bahasa yang digunakan, sifat bahasa yang digunakan, dan lain-lain. Tidaklah sama

antara satu orang dengan sekumpulan jamaah pada saat mendengarkan dakwah

beliau maka dari itu saat berdakwah perlu mengenal dan memahami kerakteristik

mad’u yang ada dihadapannya.

K.H. Jamhari Abdul Jalal dengan segala pengalaman dakwah yang beliau

miliki, sudah tentu beliau tidaklah mungkin berdakwah tanpa mengenal dan

memahami mad’u. Dakwah yang beliau lakukan sangat baik karena untuk

memahami dan mengenal mad’u dengan berbagai cara. Golongan-golongan

tersebut perlu dengan keberagaman metode dan strategi dalam berdakwah. Akan

tetapi, kumpulan mater-materi yang beliau miliki cukup banyak pada akhirnya

beliau tidak begitu kesulitan.

Beliau berpendapat, dalam penerapan retorika yang efektif adalah dengan

mengetahui peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi saat ini atau dapat dikatakan

hal-hal yang sedang banyak dijadikan pembicaraan saat ini karena ini sesuatu

yang faktual dan akurat menjadi sebuah bahan retorika.19

Penerapan retorika dakwah sangat penting, demi menunjang keberhasilan

dalam berdakwah. Penerapan retorika dakwah harus tepat pada tujuan dan sasaran

mengingat beragam tingkat kesadaran dan kemampuan daya nalar masyarakat.

Untuk memudahkan penulis dalam menjelaskan jawaban terhadap penerapan

retorika dakwah yang beliau gunakan, maka penulis membaginya dalam beberapa

langkah, diantaranya:

19 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 68: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

58

1. Materi Dakwah

a. Menentukan bahan dan topik

Seorang da’I perlu mempunyai wawasan yang luas mengenai segala aspek,

meskipun memang tidak secara mutlak memilikinya. Dengan begitu

tidaklah sulit dalam menemukan bahan yang disampaikan dalam

berdakwah. K.H. Jamhari Abdul Jalal mencari bahan melalui berbagai

referensi dan melihat gejala-gejala yang sedang dihadapi oleh mad’u saat

ini melalui berbagai media.20

Beliau adalah seorang da’i yang sangat komitmen dan konsisten serta

memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi dalam perkembangan dan

kemajuan Islam. Maka, beliau pun tidak lepas dari info-info atau isu-isu

yang menyangkut pergeseran dalam dunia Islam. Dengan begitu, beliau

mampu menemukan bahan-bahan yang aktual dan faktual.

Menurut beliau, bukan hal yang mudah karena beliau pun harus berhati-

hati agar bahan tersebut benar adanya yang terjadi di masyarakat.21 Beliau

meyakini bahwa setiap da’i harus mampu menemukan dan menentukan

bahan yang akan disampaikan saat berdakwah agar dakwah itu terfokuskan

kepada pembahasan utama.

b. Menyusun dan menguasai materi

20 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau21 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 69: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

59

K.H. Jamhari Abdul Jalal berusaha merangkai bahan tersebut menjadi

sebuah pokok-pokok penyampaian yang memiliki arah dan tujuan yang

jelas, jadi mad’u tidak kebingungan untuk memahaminya.22

Penyusunan materi dakwah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

merupakan suatu kewajiban bagi seorang da’i, agar dakwah tersebut

terarah dan terkonsep secara matang serta tingkat keberhasilannya pun

cukup baik. Namun, penguasaan dalam materi tersebut juga harus menjadi

perhatian da’i.

Khawatir isi dakwah itu menjadi melenceng jauh dari penyusunan yang

sudah disiapkan sebelumnya dan sulit membangun kredibilitas seorang

da’i. Pada akhirnya, penyusunan dan penguasaan materi menjadi hal yang

terpenting.

c. Memilih bahasa yang efektif

Menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal, ada hal yang tidak kalah pentingnya

yaitu bahasa yang digunakan maka seorang da’i harus cerdas dalam

menata bahasa yang digunakan.23

Seorang da’i harus cerdas memilah-milih kata dan mengemasnya dengan

bahasa yang tepat agar mad’u mau dan dengan mudah menangkap maksud

22 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau23 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 70: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

60

yang disampaikan. Dalam retorika, bahasa lisan harus menggunakan kata-

kata yang jelas, tepat, dan menarik.

Salah satu petunjuk Al-Qur’an bagi mereka yang menjalankan dakwah

adalah dianjurkan da’i-da’i dalam melakukan dakwah itu sesuai dengan

kadar kemampuan orang yang didakwahi dan dengan bahasa kaum

mereka, bukan dengan bahasa yang tidak dipahami oleh pendengar-

pendengar dakwah. Sebagaimana dalam firman-Nya pada Surat Ibrahim

ayat empat:

“Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. dan Dia-lah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.”

d. Mengingat materi

Pokok-pokok tersebut beliau baca berulang agar beliau selalu ingat dan itu

menjadi tehnik jitu bagi beliau, ketimbang beliau menghafal teks secara

keseluruhan.24

Jika seorang da’i tidak mempersiapkan materinya dengan optimal, maka

akan berakibat fatal. Seringkali ditemui seorang da’i yang tidak

mempunyai persiapan maka akan menyebabkan timbulnya sifat ragu,

24 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok

Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 71: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

61

kaku, hilangnya konsentrasi, keluarnya keringat dingin, dan lain

sebagainya. Oleh karena itu, lebih baik dipertimbangkan dakwahnya dari

segala sisi.

e. Penyajian pidato

K.H. Jamhari Abdul Jalal berpendapat, dalam menyajikan pidato perlu

memperhatikan jasmaninya. Jika terlihat kurang mendukung dalam

dakwah, maka dapat membuat mad’u tidak nyaman saat

mendengarkannya. Jasmani yang beliau maksud seperti bahasa tubuh dan

suara.25

K.H. Jamhari Abdul Jalal meyakini setiap da’i memiliki

keberagaman tehnik dalam berdakwah. Dimana pun dan kapan pun,

seorang da’i perlu adanya persiapan dalam berdakwah.26 Beliau tidak

sepenuhnya dan tidak jarang pula menggunakan pada teori lima hukum

retorika, namun beliau punya pertimbangan dan tolak ukur jika

menggunakan teori tersebut. Teori lima hukum retorika sangat baik dan

berguna menjadi pedoman karena bisa menjadi sebuah solusi untuk

menciptakan dakwah yang sangat luar biasa.

Pertimbangan yang dilakukan oleh K.H. Jamhari Abdul Jalal

adalah melihat mad’u dari segala aspek, mulai dari karakter pendidikan

sampai dengan karakter psikologi mad’u. Jadi, tidak semua penyampain

25 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

26 Wawancara Pribadi dengan K.H. Jamhari Abdul Jalal, (Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Cipining) di Kediaman Beliau

Page 72: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

62

dakwahnya mengikuti apa yang terdapat pada teori lima hukum retorika

seperti halnya yang terdapat pada beberapa referensi. Salah satu ceramah

yang beliau sampaikan mengenai “kebersihan”:

“Kembali mengingatkan bahwa betapa pentingnya kebersihan. Islam mengajarkan kita untuk menjaga kebersihan. Kita juga diperintahkan untuk melakukan sholat 5 waktu. Tetapi sholat itu sendiri tidak akan diterima ketika seseorang itu tidak dalam keadaan bersih. Padahal sebelum sholat, kita berwudhu untuk membersihkan anggota badan. Walaupun belum tentu anggota badan kita ini kotor, tetapi kita diperintahkan untuk mebasuh muka, membasuh tangan, membasuh kaki dan anggota badan tersebut rawan untuk menjadi kotor. Tetapi sholat pun tidak akan diterima jika kita menggunakan pakaian yang kotor atau terkena najis, maka Islam memerintahkan kepada kita bahwa jika kita habis buang air sebaiknya kita beristinja atau cebok. Baik buang air kecil, apalagi jika buang air besar. Selain itu, kita dalam makan pun harus bersih. Ketika sebelum dan sesudah makan kita harus mencuci tangan kita. Begitu pula kehidupan kita harus bersih. Kita sebagai umat Islam harus menjaga keindahan dan kebersihan hidup ini. Jangan justru orang-orang islam yang menjadi contoh orang-orang yang tidak bersih atau jorok. Hal terkecil yang ada disekitar kita yaitu, kita harus menjaga kebersihan kamar. Hendaknya anggota kamar tersebut tidak membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya. Tidak baik jika sampah kertas atau plastik berada dimana-mana dalam kamar. Jika kita menyapu lantai, jangan membuangnya hanya di teras bahkan membuangnya pada selokan-selokan. Itu akan membuat lingkungan menjadi tercemar, maka buanglah sampah pada tempatnya. Untuk mempermudah pekerjaan ini, anggota kamar tersebut dapat membuat jadwal piket untuk membersihkan kamar. Jadi tidak hanya satu orang saja yang mejaga kebersihan, namun seluruhnya. Sehingga lingkungan sekitar kita menjadi bersih dan nyaman. Tak hanya itu, dalam berpakaian kita harus bersih. Walapun jika baju yang kita gunakan masih bersih tetapi sudah berkeringat, kita harus tetap menggantinya. Jika tidak, maka akibatnya kita dapat terkena penyakit kulit. Seperti gatal-gatal, panu, kudis, kurap dan lain sebagainya. Sprei kasur pun harus rutin diganti, jangan sampai 3 minggu atau selebihnya tidak diganti. Begitupun sarung bantal dan guling. Kasur pun harus menggunakan sprei, jangan sampai kita tidur di kasur yang tidak menggunakan sprei. Itu akan mempersulit untuk membersihkan kasur tersebut, maka kita harus mengatur kebersihan tersebut. Dengan itu, kita juga dapat mengajarkan kebersihan kepada orang lain, kepada semua orang Islam. Karena kebersihan adalah kewajiban untuk kita semua dan kita akan mendapatkan pahala yang besar. Tidak harus karyawan atau petugas kebersihan saja yang harus

Page 73: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

63

menjaga kebersihan, tapi ini adalah tanggung jawab kita semua. Saat-saat ini banyak anak-anak yang membuang bungkus makanan jajanannya ke tempat sembarangan, membuang makan juga sembarangan. Dalam Islam itu dilarang dan bila seseorang yang melakukan sesuatu yang dilarang tersebut adalah dosa. Jika seseorang yang melakukan perbuatan yang dilarang tersebut maka dia akan menderita. Baik di dunia maupun diakhirat. Dengan contoh misalnya, dia terkena penyakit gatal-gatal dan diakhirat nanti pun kita akan mendapatkan siksa. Siksa tidak hanya ada saat kita di akhirat saja, tetapi juga saat kita berada di alam kubur. Hingga pada suatu hari Rasulullah sedang berjalan didekat makam, tiba-tiba beliau mendengar suara orang yang sedang disiksa. Dengan kekuasaan Allah beliau dapat mendengar jeritan orang yang sedang disiksa dan beliau mengetahui bahwa orang yang sedang disiksa di dalam kubur tersebut karena dia tidak pernah beristinja setelah buang air. Maka kita harus menjaga kebersihan. Jangan membuang sampah sembarangan. Sampai Rasulullah menyatakan juga bahwa selemah lemahnya iman adalah membersihkan sampah. Jika sedang berkendara, janganah membuah sampah bukan pada tempatnya, namun kita yang melihat sampah itu, pungutlah dan buanglah pada tempatnya. Maka Allah akan memberikan pahala untuk kita. Biarkanlah mereka yang mebuang sampah sembarang akan mendapatkan dosa dari Allah. Dalam hal makan, janganlah mebuang makanan begitu saja. Jika hendak mengambil makan jangan mengambil sebanyak-banyaknya. Akibatnya jika makanan tersebut tidak habis makan pasti kita akan membuangnya. Dan itu hanya terbuang percuma begitu saja. Kebanyakan kita akan membuang makanan tersebut kedalam selokan. Maka sebaiknya ambilah makanan secukupnya, agar makanan tidak terbuang begitu saja. Makanan yang kita makan harus habis dan harus bersih. Tidak ada satupun makanan yang tersisa. Seseorang yang makannya tidak bersih maka tidak akan mendapatkan keberkahan. Apa yang telah kita makan tidak mendapatkan berkah, akibatnya sakit-sakitan. Banyak masalah kehidupan, hidup menjadi tidak sehat dan lain-lain. Maka, janganlah sekali-sekali membuang-buang makanan.”

2. Media Dakwah

Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi

ceramah kepada mad’u. Media dakwah yang digunakan dalam dakwah bil

lisan tidak terlalu banyak, seperti dakwah-dakwah yang dilakukan oleh da’i-

da’i yang lain.

Page 74: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

64

Dalam berdakwah, K.H. Jamhari Abdul Jalal menggunakan microfon

atau wireless, jikalau jamaahnya banyak namun jika tidak beliau tidak

menggunakannya. Selain berdakwah di atas mimbar, seringkali beliau

menggunakan bangku atau kursi saat berdakwah karena beliau yang sudah

berumul lanjut usia.

Berdakwah pada zaman sekarang tidak hanya dilakukan oleh

muballigh-muballigh di masjid saja, tetapi bisa dilakukan dengan banyak cara

dan banyak tempat serta banyak media yang bisa digunakan. Media-media

dakwah tersebut seperti televisi, koran, majalah, buku, lagu, dan internet.

Sedangakan dalam penampilannya saat beliau berdakwah, beliau

selalu memperhatikan beberapa hal, diantaranya:

a. Vokal

Volume beliau dalam menyampaikan dakwahnya atau ceramah

bersifat sedang karena sudah menggunakan sound system yang

memang sudah tentu bisa diatur tingkat tinggi rendahnya suara.

Tidak sering juga beliau menggunakan volume yang agak tinggi,

dengan melihat jumlah hadirnya jamaah.

Artikulasi beliau sangat jelas dan jarang terdengar suara yang

sumbang atau samar-samar daam pengucapan kata dan kalimat saat

berceramah.

Pause (istirahat secara sadar), beliau pernah melakukan namun tidak

dalam jangka waktu yang lama hanya satu menit atau dua menit, itu

Page 75: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

65

pun dilakukan untuk menarik nafas atau minum air putih yang selalu

dipersiapkan sebelum menyampaikan ceramahnya.

Infleksion (tekanan intonasi suara), beliau memiliki tingkat suara

yang datar, namun beliau menaiki tekanan intonasi suara jika ada

yang harus dipertegaskan. Biasanya hal-hal yang bersifat penting.

b. Fisik

Fose beliau sangat sederhana dan tenang saat menyampaikan

dakwahnya. Dari segi penampilan, beliau menggunakan baju muslim

putih dilapisi dengan jas atau dengan gamis putih yang dipandankan

dengan kopiyah hitam atau putih, dan menggunakan sorban.

Kesederhanaan beliau tersebut tertampak jelas kharisma dan pribadi

yang menawan.

Gesture (bahasa tubuh) beliau tidak terlalu berlebihan. Saat duduk

maupun berdiri saat menyampaikan dakwahnya. Beliau

menggunakan bahasa tubuh sesuai dengan yang disampaikan karena

bukan hanya dalam penggunaan bahasa, namun bahasa tubuh

menjadi pelengkap untuk menekankan pada pokok-pokok tertentu.

Mimik beliau yang selalu ditampakkan adalah senyuman dengan

penuh ketenangan. Senyuman yang beliau lakukan pun sering

dilakukan saat beliau istirahat secara sadar. Beliau memandangi

mad’u dengan penuh kasih sayang.

Dalam menyampaikan ceramah, K.H. Jamhari Abdul Jalal selalu

mengulas kembali di akhir ceramahnya dengan sebuah pokok-pokok yang

Page 76: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

66

disampaikan. Dengan begitu, apa yang beliau sampaikan dapat dengan benar

dipahami oleh jamaahnya.

Dalam ceramah yang bersifat umum dikalangan santri, ustadz/ustadzh,

karyawan/i, dan masyarakat sekitar, beliau selalu memberikan kesempatan

pada jamaah yang ingin bertanya seputar yang disampaikan. Dengan begitu,

jamaah pun merasa dihargai dan dihormati sehingga apapun yang menjadi

ketidaktahuan jamaah berkurang.

Dari sebuah uraian di atas tentang penerapan retorika dakwah K.H.

Jamhari Abdul Jalal dapat disimpulkan bahwa beliau berhasil dan sukses

dalam melaksanakan penyampaian dakwah sesuai dengan yang ada dalam

ilmu retorika. Mulai dari materi dakwah yang sesuai dengan kebutuhan

jamaah, metode yang cocok untuk di terima dakwahnya, bahasa yang

digunakan mudah dipahami, memberikan ilustrasi maupun contoh yang tidak

keluar dari tema, dan memahami cara mendalam situasi dan kondisi yang ada

disekitar serta memahami akan karakteristik mulai dari psikologi dan

tingkatan ilmu yang dimiliki jamaahnya.

Selama pengamatan penulis mengikuti aktifitas dakwah beliau saat

berceramah dan penyampaian dakwah islamiyah, beliau mampu menarik

perhatian jamaah dan jamaah sangat antusias mendengarkannya.

Dari beberapa jamaah yang di wawancarai, semua merespon baik atas

retorika dakwah yang beliau gunakan dan wawancara ini tingkatnya

bervariasi. Kepandaian dan kecerdasan beliau dalam mengemas retorika

Page 77: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

67

sebagai alat dakwah dan dakwah sebagai subyek. Dalam hal ini beliau

berhasil menggunakan retorika untuk mencapai keberhasilan dalam dakwah.

Page 78: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan skripsi ini, penulis dapat

menyimpulkan, bahwa ada tiga butir yang merujuk pada permasalahan dan tujuan

penelitian. Yaitu:

1. Retorika menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal adalah bagaiamana cara

seseorang da’i bertutur kata yang berkaitan dengan dakwah sehingga

orang yang menyimak itu bisa menerima dan memahami dengan mudah

apa yang diutarakan. Setiap da’i memiliki karakteristik yang berbeda-beda

dalam menggunakan retorika sebagai bagian dari keberhasilan dakwahnya.

Mulai dari metode penyampaian, pemilihan kata atau bahasa, bahasa

tubuh, intonasi tingkat suara, dan lain-lain. K.H. Jamhari Abdul Jalal saat

berdakwah menggunakan bahasa sehari-hari dan menggunakan sebuah

contoh atau ilustrasi dari sebuah peristiwa yang sering terjadi serta

penyampaiannya menggunakan volume yang berintonasi rendah, lembut,

dan sangat tegas dalam menyampaikan tentang hukum Islam terhadap

persoalan-persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat pada

umumnya. Sehingga jamaah yang hadir merasa nyaman dengan gaya atau

seni yang beliau gunakan. Ketenangan dan kelembutan beliau membuat

Page 79: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

69

kharisma dan kredibilitasnya tidak diragukan lagi dalam dakwah

islamiyah.

2. Dakwah menurut K.H. Jamhari Abdul Jalal bukanlah lisan saja yang

kegiatan di atas mimbar kemudian ke mimbar lain namun dakwah bisa

bersifat formal dan non formal. Seperti, mengajar dan membina

masyarakat salah satunya. Salah satu tujuan dakwah adalah amar ma’ruf

nahi munkar, maksudnya adalah memberi pemahaman di masyarakat

sekitar mengenai hal-hal yang baik dan hal-hal yang tidak baik dengan

harapan terciptanya kehidupan yang lebih baik atau juga kehidupan yang

islami dengan mengharapkan keridhoan-Nya. Metode dakwah adalah cara

seorang da’i bagaimana dalam menyampaikan dakwah mengenai apa-apa

yang sudah termaktub dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah disampaikan

mudah dimengerti, dipahami dan diamalkan oleh mad’u dalam kehidupan

sehari-hari. Konsep dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal tidak

memprioritaskan kepada satu atau dua masalah saja yang sedang aktual di

masyarakat namun, melihat segala aspek. Adapun yang menjadi perhatian

atau bahan pertimbangan adalah psikologi dan tingkat keilmuan, karena

pada dasarnya setiap individu berbeda dasar pemikirannya kecuali pada

sebuah kelompok yang mempunyai sebuah kesamaan.

3. Ciri khas penerapan retorika dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal adalah

ketegasan dalam memberikan kedudukan hukum Islam terhadap persoalan

yang tengah terjadi di masyarakat, pesan dakwah yang beliau sampaikan

sangat mudah diterima oleh jamaah yang hadir pada saat beliau

Page 80: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

70

berdakwah. Dengan segala kesederhanaan beliau, tampak jelas kepribadian

beliau yang memukau dan mengagumkan. Dalam pelaksanaan retorika

dakwah beliau mempersiapkan tahapan-tahapan, seperti menguasai dan

menenukan topik yang akan dibahas, penyampaian dengan bahasa yang

baik, intonasi dan artikulasi yang jelas, dan humor yang dapat

menyegarkan suasana jamaah. Penerapan retorika dakwah K.H. Jamhari

Abdul Jalal pada umumnya, pak kyai menyampaikan dakwahnya diawali

dengan salam dan muqoddimah terlebih dahulu yang di dalamnya

termasuk do’a, kemudian mengeluarkan dalil berupa ayat-ayat Al-Qur’an

atau Al-Hadist yang berkenaan dengan tema, penggunaan tata bahasa yang

arif dan bijaksana serta menyesuaikan situasi dan kondisi, mengingat

klasifikasi mad’u beraneka ragam. Namun, bukanlah hal yang sulit untuk

mengajak jamaah agar dapat menyimak apa yang beliau sampaikan.

B. Saran

Ada beberapa saran yang penulis ajukan dalam penerapan retorika dakwah K.H.

Jamhari Abdul Jalal, semoga saran-saran ini dapat bermanfaat. Dalam hal ini

penulis mengajukan saran, yaitu:

1. Memaksimalkan perkembangan tekhnologi dan media yang sudah ada

sebagai bagian dari alat bantu pelaksanaan dakwah kyai, agar dakwah kyai

bisa dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas dari sebelumnya.

2. Dakwah adalah tugas yang sangat mulia sesuai dengan perintah Allah dan

Rasul-Nya. Semoga kyai tetap istiqomah dalam menjalankan dakwah

Islam, dengan selalu melakukan perbaikan-perbaikan secara terus-

Page 81: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

71

menerus, karena figur dan sosok yang lembut lagi tegas seperti kyai sangat

dibutuhkan oleh masyarakat dan da’i-da’i muda yang membutuhkan

pembinaan.

3. Kepada segenap ustadz, ustadzh, wali santri, santri, karyawan, karyawati,

dan jamaah Pondok Pesantren Darunnajah Cipining agar terus

menjalankan kewajibannya dan mendukung program-program yang

bernilai di kemudian hari dengan selalu memberikan gagasan dan ide, agar

Pondok Pesantren Darunnajah Cipining bisa tetap jaya dan bertahan demi

kemajuan di dalamnya serta kemajuan bagi agama dan bangsa.

Page 82: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

72

DAFTAR PUSTAKA

Alam, Datok Tombak. Kunci Sukses Penerangan dan Dakwah, Jakarta: PT.

Rhineka Cipta.

Abidin, Drs. Yusuf Zainal. Pengantar Retorika, Bandung: CV Pustaka Setia,

2013.

Arifin, H. M. Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Jakarta: Bumi Aksara,

1993.

-----------------. Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Jakarta: Bumi Aksara,

1997.

---------------. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1991.

Bachtiar, Wardi. Meteriologi Penelitian Ilmu Dakwah, Ciputat: Logos, 1997

Badrutamam, Nurul. Dakwah Kolaboratif Tamrizi Taher, Jakarta: Grafindo, 2005.

Chirzin, M. Habib. Orientasi Lembaga Dakwah dan Agenda Dakwah Masa

Depan, Seminar Nasional Dakwah dan Politik, Jakarta: 12 September

1995.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka.

Effendi, Onong Uchjana. Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditia Bakti, 2013.

Page 83: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

73

Illahi, Wahyu. Komunikasi Dakwah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Ismail MA, Dr. A. Ilyas. Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi

Pemikiran Dakwah Harakah, Jakarta: Penamadani, 2006.

Israr, M.H. Retorika dan Dakwah Islam Era Modern, Jakarta: CV. Firdaus, 1993.

Keraf, Gorys. Diksi Dan Gaya Bahasa, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1984.

----------------. Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.

----------------. Argumentasi dan Narasi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Lubis, H. Basrah. Metodologi dan Retorika Dakwah Petunjuk Praktis Khutbah

dan Pidato, Jakarta: PT. Tursina, 1999.

Matsuhu. Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Tinjauan Antar Disiplin Ilmu,

Bandung: Pusjarlit dana Nuansa, 1998.

Meleong, Lexy J. Meteologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007.

M. Munir dan Wahyu Ilahi. Menejemen Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Morissan dan Andy Corry Wardhani. Teori Komunikasi tentang Komunikator,

Pesan, Percakapan, dan Hubungan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2009.

Mubarok, Ahmad. Psikologi Dakwah, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999.

Page 84: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

74

Munzier Supatra dan Harjani Hefni. Metode Dakwah, Jakarta, Prenada Media,

2006.

Nuh, Said Muhammad. Dakwah Fardiyah, Pendekatan Personal dalam Dakwah,

Surakarta: Era Intermedia, 2000.

Oka, I Gusti Ngurah. Retorika Sebuah Tinjauan Sejarah Pengantar, Bandung:

terate, 1967.

Qathani, Sa’id. Menjadi Da’i Sukses, Jakarta: Qisthi Press, 2005.

Rafi’i, Musthafa. Potret Juru Dakwah, Jakarta: CV. Pustaka Al-Kautsar, 2002.

Rafi’uddin, dan Maman Abdul Djaliel. Prinsip dan Strategi Dakwah, Bandung:

Pustaka Setia, 2001.

Rahim, Amirudin. Retorika Hararki, Surakarta: Era Adicitra Intermedia, 2010.

Rakhmat, Jalaluddin. Retorika Modern: Pendekatan Praktis, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 1998.

-------------------------. Retorika Modern: Pendekatan Praktis, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2011.

Risma, Abu. Dakwah Islam Praktis dalam Pembangunan Suatu Pendekatan

Sosiologis, Yogyakarta: PLP2M, 1985.

Roudhonah. Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007.

Page 85: RETORIKA DAKWAH K.H. JAMHARI ABDUL JALAL DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27475/1/ACHMAD... · Jenis-Jenis Pidato ... Retorika berasal dari bahasa Inggris

75

Saputra, Wahidin. Retorika Dakwah Lisan, Buku Ajar Fakultas Dakwah UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta: Dakwah Pres 2006.

---------------------. Retorika Monologika Kiat dan Tips Praktis Menjadi Mubaligh,

Bogor: Titan Nusa Press, 2010.

Shihab, Quraish. Membumikan Al-Qur’an Fungsi Peran Wahyu Dalam

Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 1999.

Shomad, Idris A. Diktat Ilmu Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas

Dakwah Dan Komunikasi, 2004.

Subagyo, Joko. Metode Dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rhineka Cipta, 1991.

Suhandang, Kustadi. Retorika: Strategi, Tekhnik, dan Taktik Berpidato, Bandung:

Nuansa, 2009.

Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pertama, 1997.

Yani, Ahmad. Bekal Menjadi Khatib dan Mubaligh, Jakarta: Al- Qalam, 2005.

Yanuarti, Andi. Langkah Cerdas Mempersiapkan Pidato dan Mc, Yogyakarta:

Teranova Books, 2012.

Yunus, Muhammad. Kamus Arab Indonesia, Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penerjemahan, 1973.