retinoic acid
TRANSCRIPT
Retinoic acid (RA) adalah metabolit bioaktif dari vitamin A (retinol) yang bekerja
pada sel-sel untuk membentuk atau mengubah pola aktivitas gen. Pada embrio, retinol
dihasilkan dari nutrisi makanan dari ibu yang merupakan sumber retinol yang baik. Secara
umum,retinoic acid berfungsi dalam proses perkembangan sel,diferensiasi dan morfogenesis
vertebrata. Retinoic acid juga berperan penting pada proses penglihatan ( perkembangan
mata). Dalam hal penelitian, retinoic acid digunakan sebagai pengilang jerawat dan juga
dalam pengobatan acute promyclocytic leukemia. Retinol dikonversi menjadi RA oleh aksi
dua jenis enzim, dehydrogenases retinol dan dehydrogenases retina. Dalam inti RA bertindak
sebagai ligan untuk mengaktifkan dua faktor transkripsi, yaitu reseptor RA (RAR) dan X
retinoid reseptor (RXR).
Proses sintesis dan mekanisme aksi dari retinoic acid diawali dengan nutrisi dari ibu
(mengandung vitamin A) masuk ke membran. Vitamin A (retinol) di okisdasi secara
reversibel menjadi retinal oleh enzim alkohol dehidrogenase (ADH). Kemudian retinal juga
mengalami oksidasi mejadi retinoic acid oleh enzim retinaldehid dehidrogenase (RALD).
Retinoic acid kemudian masuk ke dalam membran sel. Pada sel target retinoic acid kemudian
berikatan dengan suatu protein di sitoplasma contohnya CRABP (cellular retinoic acid
binding proteins). Retinoic acid yang sudah berikatan kemudian dibawa ke nukleus. Di dalam
nukleus,retinoic acid kompleks membentuk ikatan heterodimer dengan Retinoic Acid
Receptor (RAR) dan Retinoic X Receptor (RXR). Kompleks tersebut kemudian berikatan
retinoic acid response elements (RARE) yang merupakan suatu DNA promotor membentuk
RARE domain. Kemudian RARE domain pada jalus pensinyalan retinoic acid akan
berasosiasi secara primer dengan gen Hox. Langkah ini merupakan langkah terakhir pada
proses pensinyalan retinoic acid,yang mengakibatkan terjadinya ekspresi gen. Retinoic acid
juga memiliki hubungan dengan CYP26 yang merupakan salah satu dari bagian dari
CYP450. Ekspresi yang berlebihan dari CYP26 dapat menekan efek retinoic acid untuk
mencapai level ketoksikannya.
Sumber :
Mangelsdorf,D.,et al.1990.Nuclear receptor that identifies a novel retinoic acid response
pathway.Nature.345:224-229
Mark,M.Ghyselinck,N.,an P.Chambon.2006.Function Of Retinoid Nuclear Receptor :
Lessons From Genetic And Pharmacogical Dissections Of The Retinoic Acid
Signaling Pathway During Mouse Embryogenesis.Annual Review Of
Pharmacology And Toxicology.46:451-480
Marletaz,F.,et al.2006.Retinoic acid signaling the evolution of chordates.Internasional Jurnal
Of Biological Sciences.2:38-47