resus pid

7
REFLEKSI KASUS BIDANG ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI A. Pengalaman Pasien P1 A0 (29 tahun) datang ke Poli Kandungan dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah. Dari anamnesis dan rekam medis, diketahui pasien memilik riwayat operasi Appendiktomi 2 tahun yang lalu, serta riwayat infeksi saluran kencing 3 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan USG, didapatkan gambaran perkabutan pada daerah adnexa. Pasien didiagnosis Adnexitis dan oleh dokter pasien diberikan terapi Amoxicillin, Metronidazole, dan Vitamin C. B. Masalah yang Dikaji Bagaimana cara penegakan diagnosis penyakit radang panggul? C. Analisis Adnexitis merupakan bagian dari Penyakit radang panggul/ PID. Adnexitis menunjuk pada peradangan yang lebih spesifik yaitu peradangan pada organ adnexa uteri, bisa berupa salpingitis (peradangan pada tuba falopii) dan/atau oopharitis (peradangan pada ovarium). Istilah Adnexa sendiri adalah tambahan atau struktur ekstra suatu organ, yang juga berperan dalam pelaksanaan fungsi organ utamanya. Pada organ reproduksi wanita, tuba falopi, ovarium, dan ligamentum merupakan adnexa dari organ uterus (Dorland, 1998).

Upload: herlambang-pranandaru

Post on 23-Nov-2015

47 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Obsgyn

TRANSCRIPT

REFLEKSI KASUSBIDANG ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGIRSUD PANEMBAHAN SENOPATI

A. PengalamanPasien P1 A0 (29 tahun) datang ke Poli Kandungan dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah. Dari anamnesis dan rekam medis, diketahui pasien memilik riwayat operasi Appendiktomi 2 tahun yang lalu, serta riwayat infeksi saluran kencing 3 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan USG, didapatkan gambaran perkabutan pada daerah adnexa. Pasien didiagnosis Adnexitis dan oleh dokter pasien diberikan terapi Amoxicillin, Metronidazole, dan Vitamin C.B. Masalah yang DikajiBagaimana cara penegakan diagnosis penyakit radang panggul?C. AnalisisAdnexitis merupakan bagian dari Penyakit radang panggul/ PID. Adnexitis menunjuk pada peradangan yang lebih spesifik yaitu peradangan pada organ adnexa uteri, bisa berupa salpingitis (peradangan pada tuba falopii) dan/atau oopharitis (peradangan pada ovarium). Istilah Adnexa sendiri adalah tambahan atau struktur ekstra suatu organ, yang juga berperan dalam pelaksanaan fungsi organ utamanya. Pada organ reproduksi wanita, tuba falopi, ovarium, dan ligamentum merupakan adnexa dari organ uterus (Dorland, 1998).Untuk menegakkan diagnosis penyakit radang panggul adalah hal yang sulit karena gejala dan tandanya tidak khas. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kriteria diagnostik dari PID ada tiga tingkatan:1. Kriteria minimum (adanya satu atau lebih tanda klinis dan tanpa adanya diagnostik banding lain) Nyeri goyang serviks Nyeri tekan uterus Nyeri tekan adneksa2. Kriterian tambahan: Suhu oral >38,3C Discharge vagina mukopurulen Leukosit dalam jumlah banyak pada pemeriksaan mikroskopik sekret vagina dengan salin Kenaikan Laju Endap Darah (LED)Kenaikan >15 mm/jam mengindikasikan adanya PID. Sedangkan kenaikan >60 mm/jam menunjukkan adanya abses tubo-ovarii Peningkatan Protein Reaktif-CProtein reaktif-C merupakan protein yang dihasilkan oleh hepar ketika terjadi inflamasi. Sehingga peningkatan protein reaktif-C menunjukkan adanyanya inflamasi atau infeksi bakteri. Kultur/ dokumentasi laboratorium adanya infeksi N. gonorrhoeae atau C. trachomatis3. Kriteria diagnostik spesifik: Biopsi endometrium ditemukan endometritis USG transvaginal atau MRI memperlihatkan penebalan tuba yang penuh berisi cairan dengan atau tanpa cairan bebas di panggul atau kompleks tuba ovarii Laparoskopi dengan hasil yang konsisten PIDUntuk membantu menyingkirkan diagnosis banding, dapat dialkukan pula: Urinalisis dan urin kultur, untuk mengevaluasi kemungkinan adanya infeksi saluran kemih/ pyelonephritis. Tes Kehamilan, jika hasil positif kemungkinan adanya kehamilan ektopik harus dipertimbangkan.(Neinsteinn, Lawrance S., 2008)Dari pemeriksaan di Poli, diagnosis Adnexitis ditegakkan berdasarkan anamnesis yang menunjukkan keluhan utama pasien adalah nyeri perut kanan bawah, dengan riwayat keputihan, riwayat operasi Appendiktomi 2 tahun yang lalu (menyingkirkan diagnosis Appendiksitis). Untuk membantu diagnosis, dilakukan pemeriksaan USG dengan hasil gambaran pengkabutan pada daerah adnexa. Pada penegakan diagnosis PID, riwayat penyakit (anamnesis) serta temuan klinis pada pemeriksaan fisik, dapat digunakan sebagai standar minimal penegakan diagnostik.

D. DokumentasiNo RM : 25.20.14Nama : Ny. T (29 tahun)Alamat: Melikan Kidul, BantulAgama : IslamPekerjaan: Buruh Lepas HarianParitas : P1 A0Tgl periksa: 28 September 2012, jam : 09.00 WIBAnamnesis1. Keluhan Utama : Nyeri perut kanan bagian bawah2. Riwayat Penyakit Sekarang: Seorang pasien P1A0 usia 29 tahun merasa nyeri pada perut kanan bagian bawah sejak beberapa hari yang lalu.

Riwayat Obstetri: , 4th, 3100gr, spontan, bidan Riwayat keguguran : (-) Riwayat pernikahan: Menikah 1x dengan suami sekarang Usia pernikahan: 5 tahun Riwayat menstruasi : Teratur, tidak nyeri saat menstruasi, siklus 28 hari, lama haid sekitar 6 hari.. Riwayat Operasi (SC, curetage, dll) : (-)

3. Riwayat Penyakit Dahulu :- Pada 28 Juni 2012, mengeluh nyeri perut kanan, menjalar ke pinggang. Dirasakan hilang timbul sejak kurang lebih1 bulan. Demam (-), BAK anyang-anyangen (+), nyeri (-), riwayat BAK keluar pasir (-)Dx Kerja: Abdominal Pain et causa ISKTerapi: Ciprofloxacin2x500 mg Natrium diclofenac2x500 mg

Pada 3 Juli 2012, mengeluh nyeri abdomen kanan bawah.Dx: Pelvic Inflammatory Disease

- Riwayat Post Operasi appendiktomy et causa appendiksitis kronis 2 tahun yang lalu- Riwayat alergi / Asma: disangkal- Riwayat gangguan mentruasi : disangkal- Riwayat perdarahan selama kehamilan : disangkal Riwayat keputihan : (+) Riwayat penyakit menular seksual : disangkal Riwayat Penyakit paru-paru, Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi), DM disangkal

4. Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat Penyakit paru-paru, Penyakit Jantung, Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi), Penyakit gula (DM), Asma disangkalPemeriksaan Fisik1. Status Generalis Keadaan umum : Baik, tidak tampak anemis, Kesadaran : CM Vital sign: T= 110/70 S= 36,7 0CN= 80 x/mnt R= 20 x/mntTB = 157 Cm. BB = 48kg2. Status Gynekologi Inspeksi : KU baik, sadar, tidak anemis.Tampak luka bekas operasi pada perut kanan bawah (Luka post operasi appendictomy)Palpasi: Nyeri tekan pada regio abdominal kanan bawah

USG (28 September 2012): Tampak gambaran perkabutan di adnexa dextra

Diagnosis: Adnexitis dextraTerapi: Amoxicillin Metronidazole KalsiumLactase Vitamin C

E. Daftar PustakaAnwar, Muhammad, Baziad R., Ali, & Prabowo, Prajitno. 2011. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.Kreatsas, G. 2006. Uterus and Adnexa Posterior View. Health Informatics Laboratory, University of Athens.Kruger, T.F., & Botha, M. H. 2007. Clinical Gynaecology Third Edition. Juta & Co. Ltd : South Africa. Halaman 166-173.

Bantul, 26 Desember 2012Dokter PembimbingCo-Ass

DR. dr. HMA Ashari, Sp. OG (K) FerVitis Finivera S.