resus 6 duodenal stenosis

7
REFLEKSI KASUS DUODENAL STENOSIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Program Kepaniteraan Klinik Bagian Kesehatan Ilmu Anak Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Disusun Oleh: Ario Achwanu Shafa 20090310162 Diajukan Kepada: dr. Handayani, M.Sc., Sp.A i

Upload: bhec-emg-sukka-bebec

Post on 19-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

stase anak

TRANSCRIPT

Page 1: Resus 6 Duodenal Stenosis

REFLEKSI KASUS

DUODENAL STENOSIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Program Kepaniteraan Klinik Bagian Kesehatan Ilmu Anak

Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh:Ario Achwanu Shafa

20090310162

Diajukan Kepada:dr. Handayani, M.Sc., Sp.A

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAKRSUD SETJONEGORO WONOSOBO

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2014

i

Page 2: Resus 6 Duodenal Stenosis

DaftarIsi

REFLEKSI KASUS..................................................................................................i

DaftarIsi...................................................................................................................ii

Duodenal Stenosis....................................................................................................1

A. Definisi......................................................................................................1

B. Kemungkinan penyebab............................................................................1

C. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan..................................................2

Daftar Pustaka..........................................................................................................3

ii

Page 3: Resus 6 Duodenal Stenosis

Duodenal Stenosis

A. Definisi

Atresia duodenum atau stenosis adalah gangguan pencernaan bawaan

langka yang biasanya terjadi tanpa alasan yang jelas (sporadis). Namun,

beberapa kasus atresia duodenum telah diwariskan sebagai sifat genetik resesif

autosomal. Atresia duodenum adalah penyakit bayi baru lahir. Tidak adanya

atau penutupan lengkap (atresia) dari bagian saluran (lumen) dalam bagian

pertama dari usus kecil (duodenum), atau obstruksi parsial karena penyempitan

(stenosis) dari duodenum, hadir. Kelainan terkait lainnya dapat ditemukan di

lebih dari setengah dari mereka yang terkena dampak dengan atresia duodenum

atau stenosis duodenum.1

Komplikasi dari asosiasi malformasi kongenital utama adalah penyebab

utama kematian. Lebih dari separuh dari bayi dengan atresia duodenum telah

dikaitkan malformasi. Tiga puluh persen dari pasien mengalami Down

Syndrome. Ujung ke sisi atau sisi ke sisi duodenoduodenostomy atau

jejunostomy yang paling sering menggunakan teknik operasi untuk atresia

duodenum. Anestesi umum dan tabung gastrostomy biasanya digunakan.1

B. Kemungkinan penyebab

Sebagian besar kasus atresia duodenum sporadis. Investigasi kasus

familial atresia duodenum menunjukkan warisan resesif autosomal pada

individu-individu. Pada tahun 1900, Tandler dijelaskan teori yang diterima

secara tradisional pada perkembangan normal duodenum. Duodenum

mengembangkan dari bagian caudal dari foregut dan bagian tengkorak dari

midgut. Pada usia kehamilan 4 minggu, terdiri dari tabung epitel dikelilingi

oleh mesenkim. Pada usia kehamilan 5-6 minggu, epitel berproliferasi

sementara dinding mesenchymal sekitarnya masih sempit; sel-sel epitel

mengisi lumen, benar-benar melenyapkan itu. Apoptosis epitel berikutnya pada

usia kehamilan 8-10 minggu menyebabkan vacuolation dan rekanalisasi

duodenum. Kegagalan vacuolation dapat menyebabkan obstruksi duodenum

intrinsik.2

1

Page 4: Resus 6 Duodenal Stenosis

C. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan

- Laboratorium :

- Serum elektrolit: Bayi dengan atresia duodenum memiliki aspirasi lambung

besar. Akibatnya, atresia duodenum berhubungan dengan hilangnya cairan dan

elektrolit disekresi oleh lambung dan, dalam 85% kasus, pankreas dan cairan

empedu.

- Hematokrit: hematokrit memberikan indikasi kapasitas pembawa oksigen

neonatus sebelum anestesi umum dan bedah.

- Analisis kariotipe: Atresia duodenum dikaitkan dengan trisomi 21 pada 30%

kasus.

- Glukosa darah: atresia duodenum dikaitkan dengan onset dini persalinan.

Bayi prematur memiliki persediaan glikogen terbatas dan lebih mungkin untuk

menjadi hipoglikemik.

- Golongan darah dan cross-match.

- Radiologi :

- Plain radiografi abdominal : Penelitian ini mengungkapkan biasanya perut

membesar, melebar menjadi bagian pertama dari duodenum (double bubble),

dan tidak adanya udara di luar gelembung udara kedua. Aspirasi isi lambung

diikuti dengan lembut insuflasi udara membuat tanda double-bubble lebih

jelas.2

Gambaran Double Bubble

2

Page 5: Resus 6 Duodenal Stenosis

Daftar Pustaka

1. Medline : Duodenal Stenosis. 2014.

2. Medscape : Duodenal Stenosis. 2014.

3. Hay., WW Jr. dkk. Current Diagnosis & Treatment Pediatrics. Edisi 20. 2010.

3