resus

20
RESUS Decompensasio Cordis Ardila Waraduhita

Upload: ardila-waraduhita

Post on 19-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

decomp

TRANSCRIPT

RESUS Decompensasio Cordis

RESUSDecompensasio CordisArdila WaraduhitaKasusNy. W, 75 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan batuk. Riwayat mondok di RS Boyolali karena decompensasio cordis. KU: lemah, apatisPx. Fisik: TD=150/75, nadi=42x/menit, ireguler. Hepatomegali (+), edem extremitas inferior (+)EKG: atrial fibrilasi, slow responDx: decompensasio cordis dengan aritmiaTerapi:Inf. KaEN 3BTyarit 1x1Furosemide 1x1 tabAspar K 1x1 tabOmeprazol 2x20 mgSaat bradikardi inj. SA 1 ampul

Masalah yang dikajiMekanisme gagal jantung pada pasien iniPrinsip terapi gagal jantungAnalisis MasalahGagal jantung: keadaan saat jantung mengalami kelainan, baik structural atau fungsi, sehingga menimbulkan sindrom klinis yang ditandai dengan sesak nafas dan fatik. Kriteria framinghamDx gagal jantung, jika minimal 2 kriteria mayor atau 1 mayor+ 2 minor

Kriteria minor

Edema kedua extremitas inferior Batuk malam hari(dyspnea of effort)HepatomegaliEfusi PleuraPenurunan kapasitas vital 1/3 normalTakikardi >120x /menit

Kriteria Mayor

Paroxysmal nocturnal dyspnea/orthopneadistensi vena leherRonki paruRadiographic cardiomegalyedema paru akutGallop S3peningkatan JVPReflux hepatojugular

Klasifikasi gagal jantungGagal jantung akut: serangan pertama atau perburukan gagal jantung kronik sebelumnya Berhubungan dg faktor pencetusGagal jantung kronis: sindrom klinik yang disertai keluhan berupa sesak, cepat lelah, baik istirahat ataupun aktivitasPatofisiologiFisiologis pompa jantungPre loadKontraktilitasAfterloadCardiac output= stroke volume x heart ratePenurunan CO akan dikompensasi oleh respon neurohumoral retensi cairan dan vasokonstriksi meningkatkan after load&preloadGagal mengkompensasi gagal jantungBeban miokardMekanisme kompensasiHipertrofi remodellingDisfungsi ventrikelGagal jantung asimptomatisGagal jantung simptomatisAktivasi simpatoadrenal, RAAS, vasopresin, sitokin Prinsip pengobatan gagal jantungMengatasi faktor pencetus atau penyebab

Aritmia anti aritmiaKelas I: Na channel blockerKelas II: beta adrenoreseptor blocker (propanolol, esobutanol, esmololKelas III: memanjangkan repolarisasi (amiodaron, bretilium, sotalol)Kelas IV: Ca channel blocker (verapamil, diltiazem)Kelas V: lain-lain(digitalis, adenosin, magnesium)2. Meningkatkan oksigenasi3. Memperbaiki kontraktilitas jantungDigitalisInotropik positifMeningkatkan konsentrasi kalsium pada sel otot jantungTekanan kontraksi jantung meningkatDapat menurunkan denyut jantungPreparat: digoxin, cedilanid, folia, digitalis4. Menurunkan beban jantungDiuretikPada pasien dengan bukti retensi cairanMacam2 diuretik:1) Loop diuretik meningkatkan ekskresi Na, K, Ca, MgSite of action: ansa henlePreparat: furosemid, bumetanid, torsemidFurosemid sebagai terapi utamaEfek samping: gangguan elektrolit, t.u: hipokalemiOtotoksisitasReaksi alergihiperurise,mia, hiperglikemia, pengkatan trigliserid dan LDL2) Thiazide menghambat reabsorpsi HCO3, H, NaTempat kerja: di hulu tubulus distalNa terlebih dahulu direabsorpsi di ansa henlePenggunaan: banyak untuk hipertensi heart disease, o.k memiliki efek vasodilatorEfek samping:Gg. ElektrolitHiperkalsemiaHiperurisemia, peningkatan trigliserid dan kolesterol3) Antagonis aldosteronAldosteron: memperbesar reabsorpsi Na, Cl, dan eksresi kaliumAntagonis aldosteron bekerja menghambat reseptor aldosteron secara kompetitifEfek samping: hiperkalemiaginekomastiab. ACE inhibitor&ARB

ACE inhibitor efek: menurunkan sekresi aldosteron penurunan reabsorpsi air dan natrium&vasodilatorEfek lain: pencegahan remodelling otot jantung yang dimediasi oleh angiotensin II. Lini pertama pengobatan gagal jantung dengan disfungsi ventrikelEfek samping: batuk akibat level bradikinin tinggiARB efek serupa dg ACE inhibitorMekanisme: menghambat reseptor angotensin II di pembuluh darah dan jar. Lain sept jantungc. Beta blockerBeta blocker memblok betaadrenoseptor(beta 1 dan beta 2)Stimulasi reseptor beta pada otak dan perifer akan memacu penglepasan neurotransmitter yang meningkatkan aktivitas system saraf simpatis.Pada pasien gagal jantung akut dosis beta blocker perlu diturunkan. Jika terjadi bradikarti, obat dapat dihentikan.Penggunaan: pasien infark jantung akut dengan tanda gagal jantung/ disfungsi ventrikel kiri.KesimpulanPada pasien ini gagal jantung disebabkan oleh bradiaritmia. Prinsip pengobatan pada gagal jantung adalah menangani pencetus dan menghilangkan gejala.Terapi bradikardi adalah sulfas atropin, sedangkan retensi cairan diberikan furosemid, dan untuk mengatasi hipokalemi diberikan Aspar K. Setelah kondisi pasien stabil dapat diberikan golongan ARB, seperti valsartan untuk mencegah remodelling ventrikelDaftar PustakaSudoyo, A.W. Buku Ajar Penyakit Dalam. 2009. Jakarta: Interna PublishingJessup, M. et al. ACCF/AHA Practise Guideline: Guideline for the Diagnosis and Management of Heart Failure in Adult. 2009Neumar, et. Al. Circulation: Adult Advanced Cardiovascular Life Support. 2010