resume sistem manajemen database

23

Click here to load reader

Upload: amin-ibrahim-1745

Post on 03-Jul-2015

295 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Sistem Manajemen Database

RESUME MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Nama : Amin IbrahimNIM : 921 409 196Program Studi : S1 AkuntansiJurusan : S1 Akuntansi (Penyetaraan)Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

BAB 5

SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI

A. Perangkat Keras

1. Prosesor

Prosesor merupakan tempat dimana pengolahan data dilakukan. Prosesor juga

mengarahkan dan mengontrol pergerakan data dari satu lokasi ke lokasi lain

dalam komputer. Kecepatan prosesor diukur dengan banyaknya siklus yang terjadi

dalam satu detik.

2. Memori

Memori disebut juga penyimpanan primer atau RAM mengacu pada area

penyimpanan yang terdapat pada papan sirkuit (circuit board). Jumlah memori

dalam komputer mempunyai dampak yang signifikan terhadap persepsi pengguna

mengenai kecepatan komputer itu sendiri.

3. Penyimpanan

Penyimpanan komputer terdiri dari berbagai media yang berbeda, masing-masing

mempunyai karakteristik yang berbeda yang menjadikan media tertentu lebih baik

dalam melakukan tugas tertentu. Tiga jenis media berkapasitas tinggi yang

menarik perhatian adalah Zip disk, Compact disk dan digital versatile disk.

4. Perangkat Input

Human Capture Data merujuk pada input atau memasukkan data oleh pengguna

dengan berbagai cara, misalnya mengetik, mouse komputer menyentuhkan jari

diatas layar komputer atau berbicara pada mikrofon yang dihubungkan dengan

komputer dan interaksi yang serupa lainnya.

Terminal Point of Sale (POS) adalah suatu jenis scanner yang berinteraksi dengan

komputer untuk mengolah informasi.

5. Perangkat Output

Perangkat output yang paling dikenal adalah layar komputer (computer screen)

disebut juga monitor dan printer.

Page 2: Resume Sistem Manajemen Database

Komputer pribadi telah lama diasosiasikan sebagai komputer mikro. Saat ini komputer

pribadi diasosiasikan dengan perangkat yang bersifat lebih pribadi bagi pengguna

diantaranya PC genggam, PCs saku, PC tablet, Personal Digital Assistance (PDA)

dan telepon selular dengan kemampuan mengirimkan pesan secara interaktif.

B. Perangkat Komputer Pribadi (PC)

Komputer pribadi telah lama diasosiasikan sebagi komputermikro. Pada

kenyataannya, komputer mikro merupakan awal dari computer pribadi. Setiap

pengguna komputer mikro menggunakan sumber daya ini untuk kepentingan

komputasi pribadi saja.

C. Perangkat Lunak

1. Perangkat Lunak Sistem

Perangkat lunak system melaksanakan tugas-tugas mendasar yang diperlukan

semua pengguna komputer. Tugas ini berhubungan dengan perangkat keras,

bukan dengan aplikasi. Komputer modern tidak mungkin digunakan tanpa

perangkat lunak sistem. Sistem operasi mengelola proses komputer, berfungsi

sebagai interface yang menghubungkan pemakai, perangkat lunak aplikasi dan

perangkat keras. Semua komputer memiliki sistem operasi, tetapi sistem itu

berbeda dalam jumlah fungsi-fungsi dasar dan cara pelaksanaan fungsi tersebut.

Program Utility adalah sistem operasi rutin yang memungkinkan pengguna untuk

mengerjakan operasi pengolahan data yang bersifat mendasar dan umum dan

tidak asing bagi aplikasi lainnya. Utility memungkinkan pengguna untuk menkopi

file, menghapus file, mengurutkan file, menggabungkan dua file atau lebih dan

memformat media penyimpanan agar dapat digunakan.

2. Perangkat Lunak Aplikasi

Ketika komputer pertama dibuat, tidak ada bahasa pemograman. Programer akan

memasukkan serangkaian angka 0 dan 1 kedalam memori komputer untuk

mengendalikan operasinya. Ini sangat memakan waktu terutama karena

kebanyakan tugas yang dilakukan terfokus pada kebutuhan yang serupa.

Penerjemah adalah bahasa pemograman yang menterjemahkan instruksi

programer kedalam angka 0 dan 1 yang bisa dibaca oleh komputer. Bahasa

generasi keempat adalah bahasa yang mengekspresikan apa yang harus

dilakukan oleh komputer tanpa harus mendefinisikan secara eksplisit bagaimana

tugas tersebut akan berlangsung.

Page 3: Resume Sistem Manajemen Database

D. Komunikasi – Sistem Telepon Umum

1. Koneksi Umum

Komputer memerlukan koneksi yang dapat diandalkan, berbeda dengan manusia

yang menggunakan sistem telepon umum, tetap dapat melakukan dan memahami

komunikasi walaupun saluran telepon kondisinya kurang bagus. Modem telepon

menghubungkan komputer rumah dengan internet. Batas teoritis transmisi data

untuk saluran telepon standar bisa mencapai 64 Kbps tetapi secara teknik

kecepatan maksimum yang bisa digunakan hanya 56 Kbps.

2. Sambungan Pribadi

Adalah suatu sirkuit yang selalu terbuka untuk lalu lintas komunikasi anda.

Sambungan pribadi khusus dibuat untuk pemakaian pribadi yang disediakan oleh

perusahaan penyedia jasa komunikasi yaitu perusahaan telepon. Untuk

menggunakannya, diharuskan membayar biaya bulanan yang jumlahnya telah

ditetapkan. Dengan memiliki sambungan pribadi, seolah-olah perusahaan telepon

memasang kabel dari perusahaan anda ke tempat tujuan.

3. Virtual Private Network

Jaringan pribadi virtual adalah sambungan komunikasi yang aman, cepat, murah

dan dapat menyediakan koneksi diantara berbagai organisasi.

4. Komunikasi - Jaringan

Protokol merupakan spesifikasi dari format data yang ditansmisikan antar

perangkat komunikasi. Terminal adalah perangkat yang tidak mempunyai

penyimpanan atau prosesor, sederhananya terminal hanya merupakan alat untuk

memasukkan dan menampilkan data untuk komputer.

5. Internet Network Address

IP Address merupakan kumpulan empat kelompok angka (masing-masing mulai

dari o sampai dengan 255) dipisahkan oleh titik. Masing-masing bagian

merupakan alamat jaringan, host, subnetwork, dan komputer.

E. Tipe-Tipe Jaringan

1. Local Area Network (LAN)

LAN adalah sekumpulan komputer dan perangkat lainnya yang saling

berhubungan melalui suatu medium yang sama. LAN menggunakan tiga

konfigurasi terpisah yang disebut topologi untuk menghubungkan komputer dan

perangkat lainnya diantaranya topologi ring, bus dan star. Pentingnya LAN bagi

sebagian besar professional bisnis lebih berkaitan dengan komunikasi daripada

teknologi.

Page 4: Resume Sistem Manajemen Database

2. Metropolitan Area Networks da Wide Area Network

MAN adalah jaringan yang jaringan fisiknya terbatas kira-kira 30 mil. WAN

digunakan untuk menghubungkan berbagai komputer dan perangkat lainnya bila

jarak yang diperlukan melampaui jarang yang mampu dicapai LAN dan MAN.

3. Internet

Secara sederhana, internet hanyalah kumpulan jaringan yang dapat saling

berhubungan. Internet bersifat umum. Tiap orang yang memiliki komputer dan

akses kemdia dapat menjelajahi internet. Internet bersifat umum, keterbukaan

internet bagi setiap orang mengakibatkan keuntungan dan kerugian.

Page 5: Resume Sistem Manajemen Database

BAB 6

SISTEM MANAJEMEN DATABASE

A. Organisasi Data

1. Hierarki Data

Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan menjadi suatu hierarki

golongan data atau field data (data field) yang bila digabungkan akan menjadi

catatan data(data record). Bila catatan ini digabungkan akan membentuk file. Data

field adalah unit data terkecil. Ini menggambarkan jumlah terkecil suatu data yang

dapat diakses kembali dari komputer pada suatu waktu. Sebagai contoh, misalnya

data field kode mata kuliah yang Anda ambil. Record adalah kumpulan data field

yang berhubungan dengan pengguna secara logis. Data field dalam satu record

berhubungan, seperti kode mata kuliah berhubungan dengan nama mata kuliah.

File merupakan kumpulan record yang saling berhubungan. Di dalam file terdapat

record beserta data field, maka di dalam file terdapat kode mata kuliah beserta

nama mata kuliahnya.

2. File Datar

Pertama kali, kita perlu menentukan jenis tabel, yaitu file datar (flat file). File datar

adalah tabel yan tidak mempunyai kolom yang diulang. Pengulangan kolom tidak

memenuhi syarat untuk file datar. Alasan mengapa tabel pada database berbasis

komputer harus dalam bentuk file datar, karena komputer membaca kelompok-

kelompok file datar yang tersusun dalam record data secara berurutan. Jika urutan

file datar tidak teratur maka komputer tidak bisa membaca record dengan benar.

Alasan kedua penggunaan file datar adalah cara ini memungkinkan struktur

database relasional untuk dinormalisasi. Normalisasi adalah proses formal untuk

menghilangkan data-data yang tidak perlu dan pengulangan data dan menjaga

kemampuan database untuk diolah (ditambah, dimodifikasi, dan dihapus) tanpa

menyebabkan kerusakan pada data awal. Normalisasi diluar cakupan teks ini

tetapi merupakan fokus utama pada kuliah-kuliah Sistem Manajemen Database.

3. Field Kunci

Kunci dalam tabel adalah field atau kombinasi field yang mengandung nilai yang

secara unik dapat mengenali atau mengidentifikasi setiap rtecord dalam tabel.

Kerap kali sebuah field tunggal berfungsi sebagai key untuk sebuah tabel.

Membedakan dua atau tiga baris belum cukup bagi kunci, nilai kunci harus unik

untuk seluruh tabel. Pada beberapa tabel ada kemungkinan dua field yang bias

dijadikan kandidat kunci. Kandidat Kunci adalah field yang secara unik

Page 6: Resume Sistem Manajemen Database

mengidentifikasi setiap baris tetapi tidak dipilih sebagai kunci. Seringkali ketika

computer dihadapkan pada dua pilihan mengenai field mana yang bias dijadikan

kunci, field yang lebih solid dan sederhana yang dipilih. Nilai field yang lebih

panjang (seperti field Nama Mata Kuliah dan field Kode) dihindari, karena memiliki

resiko yang lebih tinggi untuk terjadinya kesalahan ketik pada nilai kuncinya.

B. Struktur Database

Struktur database adalah cara mengorganisasikan data dengan tujuan agar proses

pengolahan data menjadi efisien. Struktur ini diimplementasikan melalui system

manajemen database.Tiga struktur standar didiskusikan dibawah ini, tetapi yang

menarik adalah bagaimana mengembangkan struktur baru yang lebih efisien untuk

memproses data dalam jumlah yang besar.

1. Struktur Database Hierarki

Sistem manajemen database IDS mengikuti struktur database hierarkis

(hierarchical database structure). Struktur hierarki dibangun dari kelompok data,

subkelompok data dan subkelompok yang lebih kecil menyerupai cabang dan

ranting dari suatu pohon. Seperti halnya cabang, untuk mendapatkan data dari

record pada satu cabangdan memindahkannya ke record yang ada di cabang

lainnya,memerlukan sistem manajemen database yang akan melakukan navigasi

dari tabel Departemen ke tabel Mata Kuliah.struktur hierarki pada database

popular karena bekerja sangat baik dalam sistem pengolahan transaksi dengan

tugas-tugas pengontrolan inventori dan penghitungan biaya-biaya yang masuk

dan keluar. Tugas-tugas akuntansi seperti ini merupakan salah satu opersi bisnis

yang pertama dikomputerisasi.

2. Struktur Jaringan Database

Struktur Jaringan Database (network database structure) dikembangkan untuk

memudahkan pengambilan kembali (retrieve) record tertentu. Struktur ini

memungkinkan penambahan sebuah record terhadap beberapa record lain dalam

database. Subkomite dari Codasyl membuat spesifikasi unti struktur jaringan

database (network database structure) pada tahun 1971. Network mengatasi

masalah bagaimana menelusuri kembali semua jalur untuk mengabungkan

“cabang-cabang” database. Secara konseptual, setiap record database dapat

menunjukkan record lainnya dari database yang sama, seperti melompat dari satu

cabang ke cabang lain dalam satu pohon yang sama. Namun, koneksi seperti ini

memiliki banyak kemungkinan dan ini merupakan kelemahan dalam penerapan

struktur jaringan untuk mengatasi masalah-masalah praktis.

Page 7: Resume Sistem Manajemen Database

3. Struktur Database Relasional

Organisasi bisnis tidak pernah menerapkan secara luas sistem manajemen

database berdasarkan struktur jaringan. Namun, organisasi bisnis tetap

memerlukan cara untuk menangani masalah-masalah manajerial menggunakan

database. Hal ini berarti diperlukan suatu cara untuk memfokuskan perhatian pada

kelompok-kelompok kecil data dan saling menghubungkannya tanpa harus

menelusuri records data secara keseluruhan. Konseptualisasi struktur database

terdiri dari tabel-tabel yang saling berhubungan secara implisit dibangun dengan

cara mencocokkan nilai-nilai field data menjadikannya mudah digunakan dan

dipahami. Mudah dalam penggunaan adalah hal yang sangat penting. Saat

organisasi bisnis menjadi, “lebih datar”, yaitu saat perushaan mengurangi lapisan-

lapisan manajemennya, jumlah ahli yang tersedia untuk menangani dan

menyusun data dari sistem berbasis computer kemudian memberikan laporannya

pada para manajerial yang berkurang. Struktur sistem manajemen database

relasional yang menyerupai tabel-tabel merupakan format yang dapat dipahami

secara cepat oleh para manajer dan staf professional.

4. Konsep Database

Tujuan utama dari konsep database adalah minimalisasi redudansi data dan

mencapai independensi data. Redudansi data menyebabkan pemborosan ruang

penyimpanan data, membuat proses pengolahan record menjadi lambat dan

mengakibatkan tidak konsistennya data. Independensi data adalah kemampuan

data untuk mengubah struktur data tanpa harus mengubah program aplikasi yang

melakukan pengolahan data.

C. Pembuatan Database

1. Penentuan Kebutuhan Data

Mendefinisikan kebutuhan data adalah kunci untuk mencapai sistem informasi

berbasis komputer. Ada dua pendekatan dasar dalam mendefinisikan kebutuhan

data yaitu pendekatan berorientasi proses (process-oriented modeling) dan

pendekatan pemodelan perusahaan (enterprise-modeling).

2. Teknik Pemodelan Data

Beberapa teknik yang dapat digunakan adalah diagram hubungan antarentitas

(entity-relationship diagram), digunakan untuk menggambarkan hubungan

antarkelompok data sehingga record yang berhubungan bisa digabung menjadi

satu. Yang berikut adalah diagram kelas (class diagram), digunakan untuk

Page 8: Resume Sistem Manajemen Database

menggambarkan baik hubungan antar data maupun aksi-aksi yang dilakukan

terhadap data.

D. Penggunaan Database

1. Laporan dan Formulir Isian

Perbedaan antara formulir isian dan laporan adalah bentuknya. Formulir isian

menunjukan satu record pada saat tertentu tapi tidak memberikan rangkuman

data. Laporan merupakan kumpulan atau agregasi data yang diperoleh dari

database yang dibuat dalam bentuk dan susunan atau format yang dapat

membantu proses pengambilan keputusan.

2. Bahasa Query Terstruktur

Bahasa Query Terstruktur (Structured Query Language-SQL) adalah kode sistem

manajemen database relasional yang digunakan untuk melakukan pekerjaan

database. SQL menjadi topik pentik karena semakin banyak database yang bisa

diakses melalui web dan tidak sulit menggunakan SQL untuk memperoleh data

yang diperlukan.

Page 9: Resume Sistem Manajemen Database

BAB 8

INFORMASI DALAM PELAKSANAAN

A. Sistem Pengolahan Transaksi

Istilah sistem pengolahan transaksi digunakan untuk sistem informasi yang bertugas

mengumpulkan data yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas perusahaan, mengubah

data tersebut menjadi informasi dan membuat informasi tersebut dapat digunakan

oleh pengguna didalam dan luar perusahaan.

Diagram konteks adalah sarana tepat untuk menjelaskan batas-batas sistem, yaitu

elemen-elemen lingkungan dan interface.

Sistem pemasukan pesanan memasukkan pesanan pelanggan kedalam sistem,

sistem inventory mengelola catatan dan data barang yang ada diperusahaan, sistem

penagihan menyiapkan faktur untuk pelanggan, dan sistem penerimaan pembayaran

mengumpulkan uang pembayaran dari pelanggan.

Bukan suatu kebetulan bila sistem pengolahan transaksi adalah aplikasi yang pertama

kali dikomputerisasikan karena sistem ini merupakan aplikasi yang paling mudah

dipahami, sistem ini juga merupakan landasan bagi aplikasi lainnya dalam lingkup

sistem organisasi perusahaan. Landasan ini hadir dalam bentuk database yang

mendokumentasikan semua hal penting yang dilakukan perusahaan menyangkut

operasional perusahaan dan hubungan perusahaan dengan lingkungannya.

B. Sistem Informasi Organisasi

Sistem informasi pemasaran menyediakan informasi yang berhubungan dengan

aktivitas pemasaran perusahaan. Pemasaran campuran terdiri dari empat bagian

utama yang harus dikelola oleh manajemen agar sesuai dengan kebutuhan dan

permintaan konsumen serta menguntungkan bagi perusahaan. Diantaranya adalah

subsistem produk, subsistem tempat, subsistem promosi dan subsistem harga.

Sistem informasi sumber daya manusia menyediakan informasi kepada seluruh

manajer perusahaan mengenai sumer daya manusia perusahaan. Setiap output

subsistem memberikan aspek tertentu dari manajemen sumber daya manusia seperti

perencanaan, perekrutan tenaga kerja baru, pengaturan target kerja, kompensasi

untuk pekerja, peningkatan kesejahteraan pekerja, dan mempersiapkan laporan

mengenai mengenai sumber daya manusia yang diminta oleh lingkungan terutama

lembaga pemerintah.

Page 10: Resume Sistem Manajemen Database

Sistem informasi eksekutif adalah sistem yang menyediakan informasi kepada

manajer tingkat atas mengenai kinerja perusahaan secara menyeluruh. Sering juga

digunakan istilah sistem pendukung eksekutif (executive support system – ESS).

C. Manajemen Hubungan Pelanggan

Manajemen Hubungan Pelanggan (customer relationship management – CRM)

adalah suatu bentuk pengelolaan hubungan antara perusahaan dengan

pelanggannya agar baik perusahaan dan pelanggan memperoleh keuntungan

maksimal dari hubungan ini. Jadi perusahaan akan berusaha untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan dan pelanggan akan setia kepada perusahaan.

Istilah gudang data atau data warehouse digunakan untuk menggambarkan suatu

tempat penyimpanan data dengan karakteristik sebagai berikut:

Data diakumulasikan dengan cara menambah rekor baru pada data lama,

bukan denga cara update data lama menggunakan informasi baru.

Data sangat mudah diakses

Data digunakan hanya untuk membuat keputusan dan tidak digunakan untuk

operasi perusahaan sehari-hari.

Gudang data adalah bagian pusat dari sistem penggudangan data yang memasukkan

data kedalam gudang, mengubahnya menjadi informasi dan membuat informasi itu

bermanfaat bagi pengguna.

Staging area adalah tempat dimana data diekstraksi, ditransformasi dan dimasukkan

kedalam sistem (ETL). Ekstraksi adalah proses menggabungkan data dari sumber-

sumber berbeda, transformasi adalah proses membersihkan data, menempatkannya

dalam format standar dan mempersiapkan ringkasannya, loading adalah proses

memasukkan data kedalam gudang.

D. Penyampaian Informasi

Informasi dapat tersedia dalam bentuk laporan tradisional, sebagai respon terhadap

pertanyaan dan permintaan informasi tertentu dari pengguna dan output dari model-

model matematika yang menggunakan data dari gudang data. Informasi dapat

diberikan dalam bentuk detail atau dalam berbagai tingkat ringkasan.

E. Penambangan Data

Penambangan data adalah proses menemukan hubungan antara data yang tidak

dikenal dengan pemakai. Penambangan data membantu pengguna dengan cara

menemukan hubungan dan menampilkannya dalam bentuk yang mudah dimengerti

Page 11: Resume Sistem Manajemen Database

sehingga hubungan ini dapat digunakan sebagai landasan untuk mengambil

keputusan. Ada dua cara utama melakukan penambangan data yaitu verifikasi

hipotesis dan penemuan pengetahuan.

Page 12: Resume Sistem Manajemen Database

BAB 10

IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI

A. Moral, Etika dan Hukum

Moral adalah keyakinan dan penilaian secara tradisi tentang baik dan buruknya hal

yang dilakukan. Moral juga merupakan institusi sosial yang memiliki sejarah dan

aturan-aturan tertentu.

Etika adalah pedoman yang digunakan untuk menjalankan suatu kepercayaan,

standar atau pemikiran dalam suatu individu, kelompok dan komunitas tertentu. Setiap

perilaku individu akan dinilai oleh komunitasnya.

Hukum adalah aturan formal yang dibuat oleh pihak yang berwenang (pemerintah)

dimana aturan ini harus diterapkan dan ditaati oleh masyarakat atau warga negara.

Hukum yang ditetapkan mudah untuk dipahami dan dilaksanakan karena ada dalam

bentuk tertulis, berbeda dengan etika yang tidak didefinisikan secara pasti bahkan

tidak seluruh anggota masyarakat menyetujuinya. Oleh karena itu, etika penggunaan

teknologi informasi khususnya komputer menjadi hal yang mendapat perhatian serius.

Paham perusahaan adalah suatu pernyataan yang singkat, tapi jelas mengenai nilai-

nilai yang akan ditegakkan perusahaan.

Program etika adalah suatu usaha terdiri dari berbagai aktifitas yang dirancang untuk

memberikan arah bagi para karyawan bagaimana melaksanakan paham perusahaan.

Paham perusahaan menyediakan kerangka kerja bagaimana program etika

perusahaan dilaksanakan.

B. Alasan Penerapan Etika Komputer

James H. Moor mendefinisikan etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan

dampak sosial dari teknologi komputer, serta bagaimana formulasi dan kebijakan yang

sesuai agar dapat menggunakan teknologi secara etis.

Ada 3 alasan utama mengapa etika komputer sangat penting bagi masyarakat. Alasan

tersebut adalah kelenturan logika yaitu kita mampu memprogram komputer untuk

melakkukan apapun yang kita inginkan, faktor transformasi yaitu penggunaan

komputer telah mengubah secara drastis dan cara kita dalam melakukan sesuatu, dan

faktor tidak terlihat yaitu umumnya masyarakat memandang komputer sebagai kotak

hitam karena semua operasi internal komputer tidak dapat dilihat secara langsung.

Masyarakat tidak hanya mengharapkan pemerintah dan kalangan bisnis untuk

Page 13: Resume Sistem Manajemen Database

menggunakan komputer dengan cara yang etis tetapi juga mempunyai hak-hak

tertentu yang terkait dengan komputer.

C. Audit Informasi

Ketika membangun seperangkat aturan untuk diterapkan dalam etika penggunaan

komputer, ada satu kelompok yang dapat bertindak sebagai kunci untuk bangunan

tersebut yaitu auditor internal. Salah satu ciri yang dimiliki auditor internal adalah

obyetifitas. Agar dapat mempertahankan obyektifitasnya, mereka membuat

pernyataan bahwa mereka tidak akan mengambil tanggung jawab operasional

terhadap sistem organisasi perusahaan.

Jenis-jenis dasar aktivitas audit:

1. Audit Keuangan, adalah aktivitas verifikasi terhadap kakuratan arsip dan catatan

perusahaan.

2. Audit Operasional, diselenggarakan untuk menilai efektifitas prosedur, bukan

untuk memeriksa keakuratan arsip.

3. Audit Lapangan, dilakukan pada saat kegiatan yang diaudit berlangsung.

4. Kontorl Internal Desain Sistem: mempelajari dan memeriksa sistem yang telah

berjalan.

Kontribusi yang dapat disumbangkan auditor internal dalam pengembangan sistem

tergantung dari ilmu dan keterampilan yang mereka miliki dan sikap dari manajemen

puncak.

D. Etika Menuju Keberhasilan Teknologi Informasi

Kode etik digunakan sebagai pedoman untuk mengajarkan dan mempraktekkan

rekayasa perangkat lunak, serta mengatur penggunaan prinsip-prinsip rekayasa

dalam mengembangkan perangkat lunak. Kode etik menunjukan lima dimensi utama

dari penggunaan komputer yaitu moral, hukum, kinerja profesional, tanggung jawab

sosial dan dukungan internal. Dalam kode etik tercantum 8 area utama yang

diharapkan dapat mengikuti kode yang ditetapkan yaitu:

1. Masyarakat

2. Konsumen dan Pemilik

3. Produk

4. Keputusan

5. Manajemen

6. Profesi

7. Rekan Kerja

8. Diri Sendiri

Page 14: Resume Sistem Manajemen Database

Program pendidikan formal dalam bidang etika komputer bisa didapat dari berbagai

sumber, misalnya dari mata kuliah di perguruan tinggi, program-program profesional,

dan program pendidikan yang diselenggarakan oleh pihak swasta. Beberapa

perguruan tinggi dan universitas telah mengajarkan etika komputer kepada

mahasiswanya. Mata kuliah mengenai etika dan hokum dalam teknologi informasi

menjadikan mahasiswa siap menghadapi isu-isu tersebut ketika mereka memasuki

dunia Industri. Program-program professional dan kursus-kursus yang

diselenggarakan oleh lembaga pendidikan swasta memungkinkan manajer dan

pekerja pada tingkat manapun tetap memelihara kesadaran beretika dan menjaga

komitmen walaupun terjadi perubahan-perubahan teknologi disertai perubahan

imperatif social.

Page 15: Resume Sistem Manajemen Database

BAB 11

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

A. Hal-Hal Seputar Pengambilan Keputusan

Pemecahan masalah adalah respon terhadap suatu hal yang berjalan baik maupun

berjalan buruk. Masalah atau problem didefinisikan sebagai suatu keadaan atau

kejadian yang merugikan atau berpotensi akan merugikan perusahaan dengan cara

negatif atau sebaliknya. Keputusan didefinisikan sbagai hal atau tindakan yang terpilih

dari berbagai usaha yang telah dilakukan.

Menurut Simon, dalam proses pemecahan masalah ada 4 aktivitas yang harus

dilakukan yaitu:

1. Aktivitas Kecerdasan: mencari lingkungan kondusif untuk mendapatkan suatu

solusi.

2. Aktivitas Desain: menciptakan, mengembangkan dan menganalisis tindakan-

tindakan yang mungkin dilakukan.

3. Aktivitas Pemilihan: memilih tindakan tertentu dari berbagai kemungkinan yang

ada.

4. Aktivitas Meninjau Ulang: menilai kembali pilihan atau keputusan yang telah

diambil.

Proses pemecahan masalah menggunakan pendekatan sistem berupa serangkaian

langkah-langkah yang dikelompokan dalam 3 fase, yaitu fase upaya persiapan, fase

upaya definisi atau penentuan, dan fase upaya solusi. Pandangan terhadap sistem

adalah memandang operasi-operasi bisnis sebagai sistem yang berada dalam sebuah

lingkaran yang lebih besar. Pandangan sistem meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Melindungi para manajer agar tidak menemui kesulitan dan kebingungan

berhadapan dengan kompleksnya struktur organisasi perusahaan dan detai

pekerjaan.

2. Memahami pentingnya menentukan tujuan kegiatan secara benar.

3. Menekankan pentingnya semua bagian dari organisasi untuk bekerja sama tanpa

kecuali.

4. Memahami interkoneksi antara organisasi dengan lingkungannya.

5. Menempatkan informasi timbal balik sebagai halyang penting, yang hanya dapat

dicapai menggunakan sistem lingkaran tertutup.

Page 16: Resume Sistem Manajemen Database

B. Membangun Berdasarkan Konsep

Dalam evaluasi harus dipertimbangkan berbagai hambatan yang mungkin timbul, baik

dari dalam perusahaan karena terbatasnya sumber daya perusahaan, maupun dari

lingkungan sekitar perusahaan yang muncul karena tekanan-tekanan dari berbagai

macam elemen yang menghambat aliran sumber daya keluar masuk perusahaan.

Henry Mintzberg mengidentifikasi 3 pendekatan yang berbeda dalam menentukan

solusi terbaik yaitu:

1. Analisis: evaluasi secara sistematis terhadap pilihan-pilihan yang ada dengan

mempertimbangkan segala konsekuensinya bagi perusahaan.

2. Penilaian: proses pemikiran dan pertimbangan dari seorang manajer.

3. Negosiasi: perundingan antara beberapa manajer.

Gejala merupakan suatu kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Seringkali gejala

mudah terlihat dibandingkan dengan masalah. Gejala tidak menjelaskan apa yang

sesungguhnya terjadi pada perusahaan.

Masalah tidak terstruktur adalah masalah yang elemen-elemennya atau hubungan

antarelemennya tidak dipahami oleh manajer.

Keputusan terprogram adalah keputusan yang berulang dan rutin yang diambil

mengikuti prosedur-prosedur yang telah ditetapkan. Masalah yang dipecahkan

dengan keputusan terprogram adalah masalah yang tidak dianggap sebagai sesuatu

yang baru saat masalah tersebut timbul.

Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang tidak terstruktur dan tidak

berurutan, diambil untuk menangani masalah-masalah tidak terstruktur. Tidak ada

metode tertentu untuk menangani masalahnya karena tidak pernah ada masalah

serupa sebelumnya, atau karena masalah bersifat sangat kompleks sehingga

penyelesaiannya memerlukan cara khusu yang sama sekali baru.

C. Model

Model adalah penyederhanaan atau ringkasan dari sesuatu. Model mewakili obyek

atau aktifitas yang disebut entitas. Ada 4 jenis model:

1. Model Fisik

Penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi.

2. Moel Naratif

Jenis model yang digunakan oleh manajer setiap hari yaitu menggambarkan dan

menjelaskan suatu entitas secara langsung baik secara lisan maupun tertulis.

3. Model Grafik

Page 17: Resume Sistem Manajemen Database

Model yang sangat umum dan selalu digunakan karena merupakan model yang

sangat efektif dalam menjelaskan suatu entitas. Model grafik menggambarkan

entitasnya dengan sejumlah garis, simbol atau bentuk.

4. Model Matematika

Semua rumus dan persamaan matematika adalah suatu model matematika. Model

matematika dapat dikelompokkan berdasarkan 3 dimensi yaitu pengaruh waktu,

tingkat kepastian dan kemampuan mencapai optimisasi

Keempat model tersebut diatas mempermudah pemahaman, dan komunikasi. Selain

itu, model matematika juga memiliki kemampuan untuk memperkirakan output

masalah-masalah tertentu yang bersifat eksakta.

Aktivitas-aktivitas yang menggunakan model disebut simulasi. Simulasi adalah bagian

dari suatu skenario dan salah satu fungsinya adalah memperkirakan efek dari

pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah. Istilah skenario digunakan untuk

menggambarkan kondisi yang mempengaruhi simulasi. Nilai-nilai input yang

dimasukkan untuk mengukur pengaruh nilai tersebut terhadap entitas disebut

keputusan variabel.

D. Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan adalah aktivitas dalam menyediakan alat atau mesin seperti

komputer yang memiliki kemampuan untuk berperilaku cerdas dengan standar

kecerdasan manusia. Kecerdasan buatan adalah satu aplikasi komputer yang paling

canggih, seolah-olah membuat duplikat pola pikir tertentu dari manusia.

Kecerdasan buatan telah diaplikasikan didunia bisnis dalam bentuk sistem berbasis

pengetahuan yang menggunakan pengetahuan manusia untuk memecahkan berbagai

masalah. Tipe sistem berbasis pengetahuan yang paling terkenal adalah sistem

pakar.

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang berusaha untuk menampilkan

kecerdasan manusia dalam bentuk aturan untuk memperkirakan susuatu secara tepat

(heuristics).

Sistem pakar menawarkan kemampuan yang unik sebagai sistem pendukung

pengambilan keputusan. Pertama, sistem pakar menawarkan berbagai pilihan untuk

membuat keputusan diatas kemampuan para manajer. Kedua, sistem pakar dapat

menjelaskan alur pemikiran yang mendasari alasan pemilihan suatu solusi.

Page 18: Resume Sistem Manajemen Database

Sistem pakar terdiri dari empat bagian: interface pengguna (user interface), dasar-

dasar pengetahuan (knowledge base), perangkat penarik kesimpulan (inference

engine), dan perangkat pengembang (development engine).

E. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Berkelompok

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Berkelompok (group decision support

system - GDSS) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang mendukung

sekelompok orang yang tergabung dalam satu tugas atau sasaran yang sama dan

memiliki satu sarana tertentu yang berfungsi saling menghubungkan orang-orang

yang ada dalam kelompok tersebut. Asumsi yang mendasari GDSS adalah

komunikasi yang lebih baik akan menghasilkan keputusan yang lebih baik. GDSS

berkontribusi terhadap pemecahan masalah dengan cara menyediakan sebuah

rancangan yang kondusif terhadap komunikasi.

Ruang pengambilan keputusan adalah suatu rancangan untuk kelompok kecil anggota

yang akan melakukan rapat.

Fasilitator adalah orang yang bertugas untuk menjaga agar diskusi berjalan sesuai

dengan jalur yang telah ditetapkan.

Dua fitur unik GDSS adalah komunikasinya bersifat paralel dan anonim. Komunikasi

paralel adalah bentuk komunikasi dimana semau peserta memberikan komentar pada

saat yang bersamaan dan anonim adalah jika identitas pemberi komentar tidak bisa

diketahui oleh peserta lainnya.