resume hukum acara pidana

5
HUKUM ACARA PIDANA A. Pengertian, Fungsi, T uju an dan Sifa t Hukum Acara Pidana Pengertian Hukum Acara Pidana Istilah hukum acara pidana adalah “hukum proses pidana” atau “hukum tuntutan pidana”. Belanda memakai istilah starfvordering” yang kalau diterjemahkan akan menjadi tuntutan  pidana.Dalam ruang lingkup huk um pidana yang luas, baik huk um pidana subtantif (materil) maupun hukum acara pidana (formil) disebut hukum pidana. ukum acara pidana berfungsi untuk menjalankan hukum acara pidana subtantif (materil), sehingga disebut hukum pidana formil atau hukum acara pidana. !enurut !r. ".!. #an Bemmelen, merumuskan ilmu hukum acara pidana sebagai berikut $ %Ilmu hukum acara pidana mempelajari serangkaian peraturan yang diciptakan oleh negara, dalam hal adanya dugaan dila nggarnya &ndang ' &ndang idana%. Fungsi Hukum Acara Pidana ungsi atau tujuan hukum acara pidana telah ditentukan di dalam *&+ yang telah dijelaskan sebagai berikut $ ujuan dari hukum acara pidana adalah untuk mencari dan mendapatkan atau setidak' tidaknya mendekati kebenaran yang selengkap'lengkapnya dari suatu perkara pidana dengan menerapkan ketentuan hukum acara pidana secara jujur dan tepat dengan tujuan mencari siapakah pelaku yang dapat didak-akan melakukan suatu pelanggaran hukum, dan selanjutnya meminta pemeriksaan dan putusan dari pengadilan guna menemukan apakah terbukti bah-a suatu tindak pidana telah dilakukan dan apakah orang yang didak-a itu dapat dipersalahkan.” !enurut #a n Bemmelen mengemukakan tiga fungsi hukum acara pidana yaitu$ . !encari dan mengemukakan kebenaran. /. emberian keputusan oleh hakim. 0. elaksanaan keputusan. Tujuan Hukum Acara Pidana untuk mencari dan mendapatkan atau setidak'tidaknya mendekati kebenaran meteriil, ialah kebenaran yang selengkap'lengkapnya dari suatu perkara pidana dengan menerapkan ketentuan hukum acara pidana secara jujur dan tepat, dengan tujuan untuk mencari siapakah  pelaku yang dapat didak-akan melakukan suatu pelanggaran hukum, dan selanjutny a meminta pemeriksaan dan putusan dari pengadilan guna menentukan apakah terbukti bah-a suatu tindak pidana telah dilakukan dan apakah orang yang didak-a itu dapat dipersalahkan. ungsi dan ujuan ukum idana ungsi ukum acara idana dapat di bagi dua yaitu$ ungsi 1epresif ungsi re2entif 

Upload: hime

Post on 07-Jan-2016

52 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Hukum Acara Pidana

7/17/2019 Resume Hukum Acara Pidana

http://slidepdf.com/reader/full/resume-hukum-acara-pidana 1/5

HUKUM ACARA PIDANA

A. Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Sifat Hukum Acara Pidana

Pengertian Hukum Acara Pidana

Istilah hukum acara pidana adalah “hukum proses pidana” atau “hukum tuntutan pidana”.

Belanda memakai istilah starfvordering” yang kalau diterjemahkan akan menjadi tuntutan

 pidana.Dalam ruang lingkup hukum pidana yang luas, baik hukum pidana subtantif (materil)

maupun hukum acara pidana (formil) disebut hukum pidana. ukum acara pidana berfungsi

untuk menjalankan hukum acara pidana subtantif (materil), sehingga disebut hukum pidana

formil atau hukum acara pidana.

!enurut !r. ".!. #an Bemmelen, merumuskan ilmu hukum acara pidana sebagai berikut $

%Ilmu hukum acara pidana mempelajari serangkaian peraturan yang diciptakan oleh negara,dalam hal adanya dugaan dilanggarnya &ndang ' &ndang idana%.

Fungsi Hukum Acara Pidana

ungsi atau tujuan hukum acara pidana telah ditentukan di dalam *&+ yang telah

dijelaskan sebagai berikut $

“ujuan dari hukum acara pidana adalah untuk mencari dan mendapatkan atau setidak'

tidaknya mendekati kebenaran yang selengkap'lengkapnya dari suatu perkara pidana dengan

menerapkan ketentuan hukum acara pidana secara jujur dan tepat dengan tujuan mencari

siapakah pelaku yang dapat didak-akan melakukan suatu pelanggaran hukum, danselanjutnya meminta pemeriksaan dan putusan dari pengadilan guna menemukan apakah

terbukti bah-a suatu tindak pidana telah dilakukan dan apakah orang yang didak-a itu dapat

dipersalahkan.”

!enurut #an Bemmelen mengemukakan tiga fungsi hukum acara pidana yaitu$

. !encari dan mengemukakan kebenaran.

/. emberian keputusan oleh hakim.

0. elaksanaan keputusan.

Tujuan Hukum Acara Pidana

untuk mencari dan mendapatkan atau setidak'tidaknya mendekati kebenaran meteriil, ialah

kebenaran yang selengkap'lengkapnya dari suatu perkara pidana dengan menerapkan

ketentuan hukum acara pidana secara jujur dan tepat, dengan tujuan untuk mencari siapakah

 pelaku yang dapat didak-akan melakukan suatu pelanggaran hukum, dan selanjutnya

meminta pemeriksaan dan putusan dari pengadilan guna menentukan apakah terbukti bah-a

suatu tindak pidana telah dilakukan dan apakah orang yang didak-a itu dapat dipersalahkan.

ungsi dan ujuan ukum idana ungsi ukum acara idana dapat di bagi dua yaitu$

• ungsi 1epresif • ungsi re2entif 

Page 2: Resume Hukum Acara Pidana

7/17/2019 Resume Hukum Acara Pidana

http://slidepdf.com/reader/full/resume-hukum-acara-pidana 2/5

Sifat Hukum Acara Pidana

. *etentuan'ketentuan bersifat memaksa (d-ingen recht) .

/. 3ifat hukum acara pidana memiliki demensi perlindungan hak a4a4i manusia

(+!) .

B. Subyek dan Obyek Hukum Acara pidana

a. 3ubyek ukum

') arti sempit$ polisi, jaksa, hakim, pengacara.

') arti luas$ setiap orang.

 b. 5byek ukum

') *epentingan hukum masyarakat 6 ketertiban umum.

') *epentingan hukum indi2idu.C. Sumber dan Asas-Asas Hukum Acara Pidana

Sumber Hukum Acara Pidana

• &&D 789

• *&+ (&& :o. ; ahun 7;)

• && okok *ehakiman (&& :o.8 ahun 7<= :o.<8)

• && !ahkamah +gung

• && *ejaksaan

• && *epolisian

• eraturan emerintah :o./< ahun 7;0 tentang pelaksanaan *&+

Asas-Asas Hukum Acara Pidana

• +sas >egalitas

• +sas eradilan erbuka untuk &mum

• ?@uality Before he >a-Aerlakuan sama didepan hukum

• resumption 5f InnocentA+sas raduga ak Bersalah

•  +sas eradilan epat, 3ederhana, dan Biaya 1ingan

•  +sas tersangkaAterdak-a berhak mendapatkan bantuan hukum

•  +sas engadilan !emeriksa erkara idana dengan adirnya erdak-a$ +dapun

. Fungsi dan Peranan penegak !ukum pada "embaga Peradi"an Pidana

 Dia-ali dengan bekerjanya ke-enangan *epolisian dan *ejaksaan sebagai gerbang

utama dimulainya prosedur penegakan hukum.Bisa dikatakan dominasi kedua lembaga ini

akan sangat menentukan proses penegakanhukum yang selama ini berjalan, bahkan ada

 pendapat yang menagatakan prosedur yang selama ini berjalan membagi fungsi penegakan

dalam dua sistem yang terpisah, yakni penyidikan (crimininal in2estigation) dan penuntutan

(prosecution) sebagai bagian terpentingdalam penegakan hukum dirancang untuk

dilaksanakan oleh subsistem yang terpisah.enyidikan menjadi fungsi utama subsistem

*epolisian, sementara penuntutan sepenuhnyamenjadi fungsi subsistem *ejaksaan.

#. $e"e%ansi &"mu Pengeta!uan 'ang #rat (aitannya dengan Peradi"an Pidana

Page 3: Resume Hukum Acara Pidana

7/17/2019 Resume Hukum Acara Pidana

http://slidepdf.com/reader/full/resume-hukum-acara-pidana 3/5

. logika

/. psikologi

0. kriminologi

8. kriminalistik 

9. ilmu kedokteran forensik 

C. toicologi forensik <. ilmu kimia forensik 

;. ilmu alam forensik 

TAHAP P#)'&&(A)

A. Sumber &nf*rmasi Terjadinya Tindak Pidana

• ertangkap tangan

• engaduan

• >aporan

B. Penye"idikan dan Penyidikanenyelidikan

engertian, berdasarkan asal butir 9 *&+ adalah suatu tindakan untuk mencari

tahu apakah suatu peristi-a atau kasus akibat suatu tindak pidana atau bukan.

enyidikan

engertian berdasarkan pasal butir / *&+ adalah suatu tindakan dari para aparat

 penegak hukum (penyidik) dalam mencari dan menemukan, mengumpulkan alat bukti serta

mencari tahu siapa pelaku tindak.

C. +paya Paksa yang i"akukan *"e! Penye"idik dan Penyidik 

&paya paksa yang diatur dalam hukum acara pidana Indonesia antara lain terdiri dari

 penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan dan pemeriksaan surat.

. Hak-Hak Tersangka yang iatur da"am (+HAP

ak'ak tersebut adalah sebagai berikut$

 1. Berhak meminta untuk diperlihatkan surat Tugas ketika tersangka ditangkap dan ditahan

(pasal 18 ayat 1 KUH!"

#. Berhak mendapatkan $urat !erintah !enangkapan dan $urat !erintah !enahanan (!asal

18 ayat 1 dan % KUH!".

%. Berhak &emohon !engalihan 'enis !enahanan (!asal #% KUH!". Berhak untuk segera perkaranya diadili di !engadilan (pasal )* KUH!). Berhak

 &eminta pen+elasan mengenai tindak pidana yang disangkakan dan didakakan kepadanya

dengan -ahasa yang dimengerti (!asal )1 KUH!".. Berhak mem-erikan keterangan

 se/ara -e-as disemua tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan (!asal )# dan 110

 KUH!"

0. Berhak untuk mendapat -antuan hukum (!asal ), )), ), 11 KUH!".

8. Berhak mendapatkan kun+ungan dari keluarga, dokter pri-adi dan rohaniaan (pasal )8,

1, % KUH!".

. Berhak mengusahakan dan menga+ukan saksi atau orang yang memiliki keahlian khusus(pasal ) KUH!".

Page 4: Resume Hukum Acara Pidana

7/17/2019 Resume Hukum Acara Pidana

http://slidepdf.com/reader/full/resume-hukum-acara-pidana 4/5

1*. Berhak menga+ukan permohonan penangguhan penahanan (pasal %1 ayat 1 KUH!".

11. Berhak untuk diadili di sidang yang ter-uka untuk umum (pasal KUH!".

 1#. Berhak menga+ukan permohonan pra peradilan (!asal 00 KUH!".

1%. Berhak meminta turunan -erita a/ara pemeriksaan (!asal 0#, 1% ayat , ## KUH!".

1. Berhak untuk menga+ukan -anding, kasasi, dan upaya hukum lainnya (!asal 0, #, #%

 KUH!".

1). Berhak menuntut ganti rugi dan reha-ilitasi (!asal 8, 0 KUH!".

#. Bantuan Hukum

Bantuan hukum terhadap tersangka atau terdak-a dalam perkara tindak pidana adalah

 bantuan hukum yang diberikan oleh ad2okatApengacara mulai dari tingkat penyidikan sampai

dengan pemeriksaan di sidang pengadilan. Bantuan hukum tersebut dapat berupa konsultasi

hukum, mendampingi, membela dalam rangka kepentingan tersangka atau terdak-a selama proses pemeriksaan baik di penyidikan maupun di persidangan.

F. Berita Acara Pemeriksaan

. Pr*sedur Pe"impa!an Perkara kepada (ejaksaan

Pe"impa!an berkas perkara ke kejaksaan *"e! Penyidik

enyerahan berkas perkara oleh penyidik diatur oleh $

• asal ; ayat / $ enyidik menyerahkan berkas kepada penuntut umum.

• asal ; ayat 0 $ penyerahan berkas sebagaimana dimaksud dalam ayat / dilakukan$

a). ada tahap pertama hanya menyerahkan berkas perkara

 b). Dalam hal penyidikan sudah dianggap selesai, penyidik menyerahkan tanggung

 ja-ab atas tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum.

Page 5: Resume Hukum Acara Pidana

7/17/2019 Resume Hukum Acara Pidana

http://slidepdf.com/reader/full/resume-hukum-acara-pidana 5/5