responsi dka ec kosmetik pramesti dr. endra

Upload: sabrina-analisa

Post on 17-Jul-2015

51 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

RESPONSI

DERMATITIS KONTAK ALERGI

Oleh : PRAMESTI FITRIA K G0007130

Pembimbing : dr. Endra Yustin, SpKK, Msc.

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA 2012

STATUS RESPONSI

ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN Pembimbing Nama Mahasiswa NIM : dr. Endra Yustin, SpKK, Msc. : Pramesti Fitria K : G0007130 DERMATITIS KONTAK ALERGI Dermatitis kontak adalah penyakit kulit yang sering terjadi. Hal ini sangat berhubungan dengan pekerjaan, seperti petugas kehutanan, nelayan, petugas lalu lintas.1 Kosmetik saat ini juga berkembang pesta. Hal ini juga berpengaruh terhadap meningkatnya efek samping yang ditimbulkannya. Dermatitis kontak kosmetik adalah dermatitis yang disebabkan oleh produk atau bahan kosmetik. Dermatitis kontak kosmetik memiliki beragam manifestsi klinis, yaitu dermatitis kontak iritan (DKI), Dermatitis kontak alergi (DKA), Dermatitis foto kontak alergi, urtikaria kontak, perubahan pigmen, abnormalitas kuku, rusak rambut, dan erupsi akneiformis.2I.

DEFINISI

Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen, menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik (eritema, edema, papul, vesikel, skuama, likenifikasi) dan keluhan gatal. Dermatitis kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan/substansi pada kulit. Dermatitis kontak alergik adalah suatu dermatitis (peradangan kulit) yang timbul setelah kontak kulit dengan bahan alergen melalui proses sensitisasi.3

II. EPIDEMIOLOGI

2

Bila dibandingkan dengan dermatitis kontak iritan, jumlah penderita dermatitis kontak alergik lebih sedikit, karena hanya mengenai orang yang kulitnya sangat peka (hipersensitif) 3 Usia tidak mempengaruhi timbulnya sensitisasi namun dermatitis kontak alergik lebih jarang dijumpai pada anak-anak. Lebih sering timbul pada usia dewasa tetapi dapat mengenai segala usia. Prevalensi pada wanita dua kali lipat dari pada lakilaki. Bangsa Kaukasian lebih sering terkena dari pada ras bangsa lain. Nampaknya banyak juga timbul pada bangsa Afrika-Amerika namun lebih sulit dideteksi. Jenis pekerjaan merupakan hal penting terhadap tingginya insiden dermatitis kontak.3III. ETIOLOGI

Penyebab DKA adalah bahan kimia sederhana dengan berat molekul umumnya rendah (