renungan buka sabat & aneka...

32
Tahun Ke-XVI Disebarkan Secara Gratis

Upload: vuanh

Post on 07-Jun-2018

316 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

Tahun Ke-XVI

Disebarkan Secara Gratis

Page 2: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

Tahun Ke-XVI

Disebarkan Secara Gratis

Page 3: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik
Page 4: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

Selamat Sabat!

Kami teringat dengan satu alinea di tabloid penatalayanan, dikatakan: kalau Tuhan bisa pakai perempuan Samaria yang berdosa maka Tuhan pun bisa memakai kita. Adakah kita mempunyai antusias yang mau membawa keluarga, sahabat yang belum percaya Tuhan untuk diperkenalkan kepada Tuhan Yesus? Di lingkungan kita mungkin ada nama-nama yang dapat kita doakan supaya mengalami Tuhan di dalam hidup mereka. Tuhan sudah menyatakan kasih-Nya kepada kita, mengapa kita jarang bahkan tidak menceritakan kasih-Nya kepada mereka yang ada di sekitar kita?

Sungguh ironis ketika kita sakit, kita ke dokter, kita sembuh maka dengan spontan dan antusias kita bisa menceritakan kepada teman kita yang sakit mengenai dokter tersebut tetapi mengapa ketika berbicara tentang sorga, berbicara tentang hidup kekal yang sudah kita dapatkan, yang begitu mulia dan luar biasa, kita malah bungkam dan tidak pernah menceritakannya. Melalui REBUSKA edisi ini mari kita memiliki passion untuk membagikan cerita dan pengalaman saudara seiman di bulletin ini tentang kasih Tuhan sehingga masing-masing kita akan termotivasi untuk lebih mengasihi Dia.

Terima kasih kepada relawan, kontributor, penulis dan tim redaksi yang telah merelakan waktu dan tenaga untuk edisi minggu ini. Dan melalui kesempatan ini pula kami Tim KADNet mengundang saudara-saudara yang ingin melayani dalam media ministry ini untuk bersama-sama menjadi berkat bagi orang lain. Kami juga mengundang pembaca yang punya talenta menulis artikel-artikel seperti yang dapat saudara baca dalam materi edisi ini, demikian juga kami berharap saudara dapat menulis dan mengirimkan berita-berita kegiatan di jemaat anda.

Jika saudara ingin mengirimkan berita, artikel, pengumuman, dll. agar dapat dimuat di REBUSKA, caranya saudara dapat mengirim email kepada Redaksi KADNet lewat alamat email [email protected] atau [email protected] Batas waktu (Deadline) untuk email saudara sudah harus diterima Redaksi adalah setiap hari Selasa malam (waktu setempat).

-REDAKSI

Page 5: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

OLEH BOBBY LALAMENTIK

Suatu waktu saya pernah mendengar ada satu lagu yang syairnya berbunyi “Banyak perkara yang tak dapat kumengerti, Mengapakah harus terjadi di

dalam hidup ini...” Ya, di dalam kehidupan ini banyak hal yang terjadi di luar pemikiran kita manusia. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi “ di depan “ kita, sungguh sangat terbatas kemampuan kita manusia. Tetapi yang pasti ALLAH memastikan bahwa rancangan ke depan adalah bukan rancangan kecelakaan tetapi rancangan damai sejahtera.

Saat kita merasa tenang dan semua berjalan baik, tiba-tiba kita dikejutkan dengan kabar tidak baik, mungkin ada salah seorang dari anggota keluarga kita ada yang divonis sakit serius, maaf mungkin seperti tumor atau kanker, atau mungkin berita yang lebih ekstrim lagi yaitu mungkin saja ada yang mengalami kematian mendadak atau mungkin kecelakaan yang tidak disangka-sangka.

Seperti tadi pagi saya mendengar kabar bahwa salah satu dari seorang pelawak senior kita yang sangat terkenal yaitu Jojon meninggal dunia karena mengalami serangan jantung mendadak. Bagaimana dengan istri dan anak-anaknya menghadapi hal ini, tapi yang pasti bilamana ada satu anggota keluarga kita yang sakit atau tertimpa musibah akan membuat hati anggota keluarga lainnya menjadi susah dan sedih. Saya masih teringat betul, ketika Ibunda kami dipanggil pulang ke rumah Bapa di Surga tahun 2007 yang lalu.

Kami berdua sangat dekat walaupun saya berdomisili didenpasar-Bali, tetapi setiap hari pasti kami selalu bertilpon untuk memberi kabar, bahkan saya berusaha untuk mengunjungi Orangtua saya 2x dalam 1 bulan di jakarta.

Hingga tibalah suatu waktu dipagi hari saya mendapat kabar kalau Ibu kami sudah koma dan dirawat di ICU....ketika itu saya begitu terpukul, karena tidak memperkirakan bahwa kejadian itu berlangsung begitu cepat dan mendadak, semua terjadi di luar pemikiran saya. Dan kejadian itu diikuti kembali oleh Ayah kami tercinta. Enam bulan sebelum beliau dipanggil Tuhan ditahun 2011, Ayah saya masih kelihatan kuat, cukup sigap, bahkan masih bisa setir mobil sendiri kemana-mana padahal usianya sudah 73 tahun.

Tapi tiba-tiba saja mendadak menjadi lemah dan cepat lelah dan akhirnya divonis dokter mengalami lemah jantung sehingga sering mengalami sesak napas dan harus bolak-balik dirawat diRumahsakit. Bahkan pernah dalam 3 bulan beliau sampai 12x harus diopname. Singkat cerita setelah ayah saya dioperasi karena mengalami “Gagal ginjal” setelah beberapa kali melakukan cuci darah maka akhirnya beliau dipanggil Tuhan pada bulan juli 2007. Bukankah hal-hal seperti ini yang membuat kita bisa berkata “ Banyak perkara yang tidak dapat kumengerti di dalam hidup ini...... ???

Saudara-saudari yang dikasihi Kristus, ada satu kisah di dalam alkitab yang terdapat di buku injil Markus 5 : 25-35 di mana ada seorang perempuan yang mengalami

Page 6: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

sakit yang serius. Penyakit ini memang tidak lazim pada jaman itu, di mana dikatakan perempuan itu mengalami perdarahan yang begitu hebat...Bayangkan 12 tahun lamanya ia sudah menderita penyakit itu. Saat itu dunia kedokteran belum secanggih sekarang, bisa jadi penyakit itu adalah sejenis kanker rahim, pastilah membuat wanita itu menjadi sangat lemah dan kurus. Wanita itu sudah berobat kemana-mana diberbagai tabib terkenal, dan harta sudah banyak terkuras tetapi sakitnya tidak kunjung sembuh malah semakin memburuk.

Coba kita bayangkan...kalau kita ada diposisi perempuan itu, betapa putus asanya kita. Hidup ini terasa seperti hidup dalam “ Lembah bayang-bayang maut “ yang kapan saja bisa merengut nyawa kita. Karena biasanya manusia mempunyai kecenderungan takut bila akan menghadapi maut atau kematian.

Tetapi perempuan yang ada dicerita itu adalah wanita yang tabah dalam menghadapi persoalan hidup yang menimpanya. Namun sayang, semua yang dilakukannya berdasarkan atas kekuatannya sendiri. Harga yang dia harus bayar untuk kesehatannya sungguh sangat mahal. Sebetulnya dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus ( baca Markus 5:27), namun saat itu dia belum terlalu percaya, baru setelah semua hartanya habis dan kondisi tubuhnya semakin memburuk, diapun mencoba cara yang terakhir, yaitu datang kepada Yesus.

Seringkali tanpa kita sadari, kitapun melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan perempuan itu. Kita tidak langsung datang ke Tabib yang ajaib (Tuhan Yesus kristus ) ketika kita mengalami masalah berat, entah itu masalah : penyakit jasman dan rohani, masalah ekonomi, masalah keluarga ataupun masalah iman dan masalah kehidupan lainnya yang sepertinya terus terjadi dalam kehidupan kita semua.

Tapi biasanya kita sering berusaha untuk mengandalkan kekuatan kita sendiri dan hal ini sering kali terjadi dan sepertinya lupa kalau ada kekuatan tersembunyi yang sebetulnya dapat menolong kita asalkan kita yakin dan percaya. Untung bagi perempuan itu, semuanya belum terlambat. Dia mengambil keputusan yang tepat disaat-saat yang sangat kritis.

Di tengah orang banyak yang mengerumuni Yesus, wanita itu mendekati Yesus dari belakang ( Ia datang lebih dekat kepada Yesus ) danmencoba untuk menjamah jubahNya. Sebab katanya: “asal kujamah saja jubbah-Nya, maka aku akan sembuh”, dia tidak berkata pada Yesus: “tolong doakan saya atau tolong sembuhkan saya yah Yesus...” sebab mungkin tidak ada daya lagi untuk

melakukan itu. Mungkin saja dia dengan sisa-sisa tenaga terakhir, menguatkan diri untuk menjamah ujung dari jubah Yesus atau mungkin saja dia takut untuk datang kepadaNya, sebab dia tahu pada masa itu jika ada seorang perempuan yang mengalami perdarahan atau lelehan darah, akan dikategorikan “Najis” ( imamat 15:19-31) dan segala sesuatu yang dia sentuh atau yang bersentuhan dengannya menjadi ikut najis. Dia takut Yesus tidak mau menerimanya.

Sungguh sangat bersyukur, kita yang percaya kepada Tuhan Yesus. Karena dari bukit Golgota telah mengalir darahNya yang suci. Darah yang sudah menebus seluruh kehidupan manusia, termasuk tubuh ini, “ Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya “ ( Yesaya 53:4).

Tidak perduli, penyakit seberat atau seganas apapun yangmungkin telah divonis oleh dokter atau tabib, dan sepertinya tidak ada jalan keluar untuk menyembuhkannya, tetapi ingat dan harus tetap percaya bahwa DIA ( Tuhan Yesus kristus ) sangat mengasihi kita karena Dia telah mengorbankan diri-Nya di atas kayu salib untuk semua persoalan hidup kita, kasih-Nya sungguh sangat besar bagi kita yang percaya kepada-Nya.

Di dalam 1 korintus 6:20 dikatakan : “ Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar, karena itu muliakanlah ALLAH dengan tubuhmu! “ ingat tubuh kita ini bukan lagi milik kita sendiri, tapi sudah menjadi milik Kristus juga. Ada bagian yang menjadi tugas kita untuk merawat dan menjaganya dengan baik dan selebihnya adalah bagian Tuhan yang empunya tubuh ini. Di dalam 1 Korintus 3:16-17 dikatakan: “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait ALLAH dan bahwa roh ALLAH diam di dalam kamu, jika ada orang yang membinasakan bait ALLAH, maka ALLAH akan membinasakan dia. Sebab bait ALLAH adalah kudus dan bait ALLAH itu ialah kamu.

Sebab itu segala sesuatu yang terjadi dengan tubuh kita ini, seperti terjadinya sakit penyakit, yang pertama harus kita lakukan adalah kita harus datang kepada Tuhan di dalam suatu doa pergumulan, agar Tuhan Yesus “ melepaskan “ tubuh kita dari segala penyakit dan kelemahan.

Sama seperti wanita tadi ketika dia menyadari kesalahannya dan cepat berbalik dan memandang kepada sang Juruselamat maka segala penyakit yang dideritanya selama 12 tahun langsung sirna dan mengalami kesembuhan yang ajaib yang luar biasa di luar akal sehat

Page 7: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

manusia. Adalah kehendakNya, bahwa dengan tubuh yang sehat, kita akan dapat melakukan perintahNya untuk memuliakan ALLAH dengan tubuh ini. Karena dengan tubuh yang sehat, kita dapat beribadah dan melayani Tuhan Yesus Kristus seumur hidup kita.

Saudara saudari seiman yang dikasihi Tuhan…. Ingatlah kesehatan tubuh kita adalah sangat mahal harganya dan tidak bisa dibeli dengan uang dalam jumlah berapapun, oleh karena itu Marilah kita jaga tubuh jasmani kita dengan pola hidup yang sehat yang sudah firman Tuhan katakan, dan marilah kita juga isi tubuh rohani kita dengan berdoa dan mempelajari Kitab suci yang merupakan surat cinta Tuhan kepada kita anak-anakNya.

Jadikanlah doa sebagai nafas hidup kita setiap hari, jangan lupa juga untuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun, baca dan renungkanlah surat cinta dari ALLAH setiap hari, agar kita mendapat kekuatan untuk menjalani hidup ini, sambil turut mengabarkan berita baik dan kabar keselamatan ke setiap orang yang belum mengenal kristus. Marilah kita sambut kedatangan Kristus Tuhan kita yang sudah teramat dekat, dengan tubuh dan pikiran yang sehat sejahtera.

Selamat menyambut hari Sabat di manapun anda berada. Kiranya Tuhan memberkati anda sekalian. Salam kasih dalam pelayanan…. Amin.

EV. BOBBY LALAMENTIKKETUA JEMAAT GMAHK JEMAAT HANGTUAH, DENPASAR-BALI

Page 8: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

SIKAP DALAM KEHIDUPAN

OLEH MOLDY R MAMBU

eadaan sudah berangsur pulih di kota Manado setelah lebih sebulan lalu bencana banjir bandang datang menerjang menyisakan duka

dan penderitaan. Warga bersama relawan telah membersihkan lumpur sementara korban yang kehilangan tempat tinggal masih menginap di rumah saudara dan pengungsian.

KBencana dapat datang setiap waktu. Indonesia yang bagai Zamrud di katulistiwa sekarang berhadapan dengan kekuasaan alam. Sementara Negara berupaya untuk menaikan kemampuan dan taraf hidup masyarakat diberbagai sektor, diluar dugaan menerima bencana. Bukan hanya Manado tapi pada beberapa wilayah ditanah air banjir memorakporandakan pemukiman. Air yang biasanya naik hanya sebatas lutut kini meningkat ke plafon rumah. Korban harta tidak terbilang jumlahnya apalagi terdapat korban manusia.

Berada dihalaman rumah berlumpur yang telah kosong karena bangunan terbawa banjir tidak ada yang tersisa, sangatlah memiriskan. Tidak mudah menghadapi

kenyataan ini apalagi beberapa keluarga yang kehilangan anggota keluarga. Melihat ketinggian air diantara 3 – 5 meter yang terjadi di setengah kota Manado dapat dibayangkan tingkat kesulitan serta tegangnya masyarakat ketika hendak menyelamatkan diri.

Banyak penduduk yang nanti melarikan diri ketika air yang naiknya begitu cepat telah mencapai pinggang. Dari tahun ke tahun bencana bukan berkurang tapi malahan bertambah menjadi besar dengan wilayah melebar. Kawasan yang telah menjadi langganan banjir setiap tahun seperti telah menjadi biasa dengan datangnya air tapi kali ini jumlah air tidak sama dengan tahun-tahun kemarin. Sekarang yang datang adalah air bah dengan arus kencang. Air naik begitu cepat hanya dalam hitungan menit sehingga korban tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Bencana belakangan ini tidak sebatas melimpahnya air dan longsor tapi gunung yang meletus perlu diwaspadai. Gunung Sinabung yang pasif sejak tahun 1600 tiba-tiba menunjukkan kegiatan aktif dan meletus setelah tidur sekitar 400 tahun.

Page 9: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

Siaga bencana perlu mendapat perhatian seluruh masyarakat di kota mana saja. Antisipasi terhadap musibah banjir perlu diperhitungkan dan diwaspadai. Kota yang kian bertambah penduduknya membutuhkan banyak lahan pemukiman. Di mana pemukiman bertambah jamaknya disusul penyediaan fasilitas umum. Berdirinya area belanja dan hiburan telah menjadi bagian dari kota yang berkembang melengkapi pemukiman baru. Kemudian seperti apa yang kita saksikan wilayah gundul tangkapan air hujan menjadi besar. Air hujan dalam jumlah besar mengalir dari tempat tinggi kewilayah rendah mencari laut. Air dilaut tetap lebih rendah dari daratan tapi ternyata kekurangan jalan air yang bernama sungai untuk menjadi pembuangan air menuju pantai. Wilayah tangkapan air hujan menyalurkan airnya ke sungai namun sepertinya sungai yang ada kekecilan untuk jumlah air yang mem-bah.

Banyak pihak terkait untuk meredam keganasan banjir bandang dan menghindari korban. Diantaranya adalah kesadaran masyarakat dan pengembang pemukiman untuk peduli lingkungan. Penanaman rumput dan penataan ruang kosong dengan pohon perlu diperbanyak membuat wilayah resapan air hujan bertambah. Hujan akan terserap oleh tumbuh-tumbuhan semua kita tau tetapi itulah sering kita abai. Lalu setelah banjir teringat menanam.

Hunian dibantaran sungai dan wilayah longsor sangat beresiko. Itu sebabnya perlu diperhatikan himbauan menjauhi pemukiman pada tempat-tempat berbahaya. Pemerintah tentu akan berusaha mencari solusi dalam mengatasi masalah banjir ini. Namun menangani banjir tentu bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata tetapi perlu mendapat perhatian seluruh masyarakat. Ada hal yang kelihatan kecil tapi penting untuk dibuat oleh masyarakat yakni menanam pohon bukan menebangnya. Menjaga kebersihan selokan dan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini perlu menjadi sikap hidup bermasyarakat. Bencana dapat terjadi di mana dan kapan saja, siap maupun tidak siap.

Pernakah mengamati bila sebuah kentang dan sebutir telur dimasukkan ke dalam belanga dengan air di didihkan? Air mendidih akan mengubah kentang dan telur itu. Tetapi perubahan yang terjadi kepada dua benda ini sangat bertolak belakang. Telur akan berangsur menjadi keras, sedangkan kentang akan berubah menjadi lembut. Mungkin dalam situasi yang paling berat

dikehidupan ini, kita seperti berada dalam belanga yang mendidih dengan penderitaan, kesulitan, bencana serta musibah. Bagaimana sikap kita ketika keluar dari kesulitan ini? Menjadi keraskah, lembutkah?

Ada penderitaan yang terjadi karena ulah manusia. Pola hidup yang longgar dan cenderung boros sudah pasti berujung pada masalah kesehatan maupun kesulitan finansial. Ada penderitaan yang sulit diperkirakan serta berada diluar kemampuan manusia yang dikategorikan bencana. Air yang dalam jumlah kecil menjadi berkat namun bila jumlah banyak dan berada bukan pada tempatnya mendatangkan malapetaka. Bagaimana sikap kita menerima keadaan yang tidak terelakkan ini?

Sikap menghadapi suatu keadaan seperti bencana sangat menentukan untuk membangun kembali semangat dan asa manusia. Merasa terpuruk serta meratap berkepanjangan bukanlah solusi. Ungkapan bahwa ketika sebuah pintu dalam kehidupan tertutup pasti ada jendela kesempatan lain terbuka banyak benarnya. Kenapa, karena sudah pasti pada setiap peristiwa yang terjadi akan dikembari dengan hikmah.

Menjadi korban dalam bencana banjir tentu membawa kesulitan dan duka. Tetapi setiap hari terbuka kesempatan baru. Untuk bangkit kembali, satu hal dominan adalah sikap penerimaan atas musibah yang terjadi. Mempunyai sikap positip akan mendorong semangat untuk bangkit lagi setelah melewati belanga yang mendidih.

Memang secara manusia sangat berat menghadapi kerugian ekonomi dan kedukaan. Akankah mengeras seperti telur sehingga yang nampak adalah kegetiran serta kepahitan. Atau keluar dari kemelut bagai kentang, menjadi lebih lembut, bijak dan matang dengan semangat baru.

Page 10: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

MMODERNODERN H HEROESEROESBY MRS. ELLEN G. WHITE

e that is slow to anger is better than the mighty; and he that ruleth his spirit than he that taketh a city. Prov. 16:32 H

He has conquered self--the strongest foe man has to meet. The highest evidence of nobility in a Christian is self-control. He who can stand unmoved amid a storm of abuse is one of God's heroes. . . . He who has learned to rule his spirit will rise above the slights, the rebuffs, the annoyances to which we are daily exposed, and these will cease to cast a gloom over his spirit. It is God's purpose that the kingly power of sanctified reason, controlled by divine grace, shall bear sway in the lives of human beings. He who rules his spirit is in possession of this power. The man or woman who preserves the balance of the mind when tempted to indulge passion, stands higher in the sight of God and heavenly angels than the most renowned general that ever led an army to battle and to victory. What young men and women need is Christian heroism. God's Word declares that he that ruleth his spirit is better than he that taketh a city. To rule the spirit means to keep self under discipline. . . . They need to seek earnestly to bring into their lives the perfection that is seen in the life of the Saviour, so that when Christ shall come, they will be prepared to enter in through the gates into the city of God. God's abounding love and presence in the heart will give the power of self-control and will mold and fashion the mind and character. The grace of Christ in the life will direct the aims and purposes and capabilities into channels that will give moral and spiritual power--power which the youth will not have to leave in this world, but which they can carry with them into the future life and retain through the eternal ages.

From My Life Today - Page 75

JADIKANLAH SEMUA BANGSA MURIDKU

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (ayat 19), merupakan Amanat Agung yang Tuhan Yesus percayakan untuk setiap murid melakukannya dalam melanjutkan karya Allah bagi dunia dan manusia. Menyelami kehendak Tuhan ini, mengajak kita untuk membuka diri, memberi dan mempersembahkan hidup dalam mewartakan Amanat Agung Tuhan Yesus seturut dengan kehendak-Nya. Kata-kata Tuhan Yesus menunjuk pada suatu tindakan yang aktif, ada gerakan hidup yang terus-menerus mewujudkan tindakan nyata dalam mewartakan Amanat Kristus kepada manusia dalam dunia tempat kita berpijak.Rasul Paulus mengungkapkan teladan hidup yang dapat dibaca orang lain bukanlah terletak pada apa yang terucapkan, tapi pada apa yang dapat kita lakukan. "Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga" (Filipi 2:2-4). Amanat Agung Tuhan Yesus terwujud dalam gerak hidup setiap orang percaya yang menjadi teladan bagi orang lain. Tutur kata, tindakan dan perbuatan yang dilandasi kasih, rendah hati dan memperhatikan kepentingan orang lain merupakan nilai-nilai hidup yang baik, yang berarti dan dapat dirasakan oleh banyak orang jika kita melakukannya dalam keseharian hidup."Ada suatu rapat umum kaum muda di Inggris dan dihadiri oleh kaum muda dari perbagai penjuru dunia. Mereka mendiskusikan bagaimana ‘Kabar Baik' agama Kristen dapat diwartakan. Mereka berbicara tentang propaganda lewat media cetak dan elektronik, lewat brosur dan siaran radio. Mereka juga berbicara tentang

Page 11: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

produksi-produksi video. Kemudian seorang gadis dari Afrika Tengah berbicara, katanya, ‘Jika kami ingin mewartakan amanat Kristus ke suatu desa, kami tidak mengirim kepada mereka pengkhotbah atau buku-buku. Kami memilih keluarga-keluarga Kristen yang baik untuk pergi dan tinggal di tengah mereka. Teladan Kekristenan merekalah niscaya akan mengubah desa itu'. Ada sebuah pepatah tua mengatakan, ‘Perkataan membangun, tetapi teladan menggerakkan'. Setiap orang Kristen yang baik adalah Kitab Injil yang berjalan, walaupun ia tidak pernah mengutip salah satu ayatnya. Memang, teladan terpuji dari orang Kristen akan menjadi satu-satunya Injil yang dapat dibaca orang-orang yang buta aksara sekali pun". - saduran William Barclay - (dari buku 1500 cerita bermakna)Wujudkanlah Amanat Agung Tuhan Yesus dengan kebaikan hidup yang dilandasi kasih Kristus bagi orang lain dalam setiap karya, kerja dan pelayanan di manapun Tuhan percayakan kita untuk melanjutkan karya kasih Tuhan buat seisi dunia, tanpa batas apa pun. Tuhan memberkati.

Ketika diri kita merasa telah dikhianati dan dikecewakan, berdoalah agar suatu saat kau tak akan mengkhianati dan

mengecewakan, karena kamu juga telah merasakan betapa sakitnya dikhianati dan dikecewakan.

Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi

batas kemampuan kamu.

Jangan berubah hanya karena ingin dicintai seseorang. Jadilah dirimu sendiri dan seseorang akan mencintai

kamu apa adanya.

Page 12: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik
Page 13: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

PERAN IBU RUMAH TANGGA MENGELOLA KEUANGAN DARI SUDUT PANDANG

ALKITAB

OLEH BREDLY SAMPOUW TK RSA BANDUNG

Peranan perempuan di dalam rumah tangga masa kini tidak hanya sekadar menjadi sosok yang mengasuh, mendidik anak-anak serta mengurus suami dan rumah. Perempuan juga memiliki peran dalam mengelola keuangan keluarganya. Jika pria merupakan kepala keluarga, maka perempuan merupakan leher yang menentukan ke mana arah kepala bergerak. Kepala selalu yang paling atas tetapi jika tanpa leher maka kepala tidak bisa berputar kekiri dan kekanan. Leher berfungsi untuk membantu kepala, nah kepala rumah tangga disini berarti dialah yang mencari nafkjah atau uang demi kehidupan rumah tangganya, sebaliknyas isdtri atau ibu berperan mengarahkan kemana nanti uang akan digunakan. Keluarga di mana suami yang mengontrol keuangan selalu akan mendapati kesulitan. Kelebihan peran ibu didalam mengelolah keuangan rum ah tangga ialah dia mengetahui keadaan, kebutuhan,

urgensinya kebutuhan keuangan di dalam rumah tangga. Landasan utama seorang ibu didalam menghadapi cobaan-coban didalam menggunakan uang didalam rumah tangga terdsapat didalam kitab Roma 12 : 2 : Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Jadi, Ibu-ibu ketika kita menggunakan uang ingat nasihat ini yaitu jangan serupa dengan dunia ini, dunia dengan segala macam keinginannya, dosa muncul karena keinginan. Seorang ibu didslam mengelolah keuangannya harus dapat membedakan mana yang sesuai kehendak Tuhan dan yang tidak, mana yang baik serta berkenan. Ketika Ibu rumah tangga mengabaikan nasihat ini! Maka ibu akan menggunakan uangnya tanpa terencana di mana pada akhirnya timbul penyesalan.

Page 14: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

Karena itu janganlah menjadi serupa dengan dunia ini cara berbelanja.

Pada dasarnya perempuan lebih detil dalam mengurus keuangan keluarga. Oleh karena itu, di dalam rumah tangga, perempuan seringkali berperan sebagai “Mama Bos” yang memegang tanggung jawab mengelola keuangan keluarga. Pria sebagai suami boleh jadi pintar dalam hal memperoleh uang tetapi harus diimbangi dengan istri yang juga pandai mengatur uang sehingga kondisi keuangan keluarga tetap sehat. Mungkin saja si suami pintar mencari uang tetapi manakalah si istri pintar habisin uang maka seluruh keluarga akan menderita.

Adapun peranan perempuan sebagai istri yang mengelola keuangan keluarga antara lain sebagai berikut:

1. Mengatur keseimbangan cash flow, baik cash flow bulanan maupun tahunan. Langkah awalnya dengan cara mencatat penghasilan dan pengeluaran. Dengan memiliki pencatatan, akan diketahui jelas ke mana saja penghasilan terpakai, seberapa besar pengeluaran rutin dan pribadi serta cicilan utang (jika ada). Alokasikan pendapatan ke dalam pos-pos pengeluaran dengan bijak sehingga memiliki sisa. Cash flow yang sehat memiliki sisa minimal 10% yang dapat dialokasikan untuk tabungan atau investasi.

2. Memiliki kemampuan menentukan skala prioritas. Contoh sederhananya adalah dapat membedakan mana yang kebutuhan dan mana yang hanya sekadar keinginan (needs or wants). Hal ini dapat diimplementasikan dalam pengaturan pengeluaran rutin bulanan. Dahulukan apa saja yang benar-benar menjadi kebutuhan.

3. Mengalokasikan sisa cash flow untuk ditabung atau investasi. Sisa cash flow dapat ditabung untuk tujuan finansial jangka pendek (idealnya di bawah tiga tahun) atau diinvestasikan jika memiliki tujuan jangka menengah atau jangka panjang. Agar tidak ketinggalan dalam hal investasi, wanita dapat memanfaatkan berbagai akses informasi untuk menambah pengetahuannya.

4. Cermat mengelola aset yang sudah dimiliki dan terus mengasah kemampuan untuk membuat aset tersebut berkembang dan menjadi optimal sesuai tujuan finansial keluarga. Hal ini bisa didapat melalui pengalaman anggota keluarga lainnya maupun orang lain yang sudah berpengalaman. Tetapi ingat nasihat bagi rumah tangga yang ingin memiliki asset di dunia ini didalam Matius 6 : 19, 20 dikatakan : Janganlah kamu mengum pulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta

mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bsagimu harta di surge; di sorga ngengat dan karat tidak merusdakannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Ketika setiap keluarga memperhatikan nasihat alkitabiah ini sudah tentu mereka akan menggunakan uang membelanjakan uang secara bijaksana, terencana di dalam keluarga.

Perempuan yang cerdas dalam mengelola keuangan keluarga akan memberi dampak besar bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan keluarganya. Telah banyak contoh kasus keluarga yang terlibat masalah keuangan akibat suami atau istri yang berperilaku tidak bijak terhadap uang yang dimiliki. Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa istri ibarat leher bagi kepala suami, maka sudah sepatutnya istri dapat membantu mengarahkan suami, menjadi partner suami, mengambil porsi dalam mengelola keuangan keluarga sehingga kondisi keuangan semakin membaik ke depannya. Nasihat bagi keluarga atau ibu rumah tangga yang mengejar uang sewrta membelanjakan uang demi menutupi keinginannya terdapat didalam 1 Tmotius 6 : 10 dikatakan : Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang; sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Memiliki uang tidak masalah tetapi mencintainya itu bahaya.

So, para Kartini abad 21, siap terima tantangan kelola keuangan keluarga? Selamat mencoba dan semangat mengimplementasikannya, ya!

BREDLY SAMPOUW

Page 15: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

Yudas 1:20 "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus."

Yudas yang menjadi saudara Yakobus, membagikan salah satu pemikirannya tentang akhir jaman dan segala kemerosotan dunia yang terjadi di dalamnya. Yudas banyak berbicara mengenai nafsu oleh keinginan-keinginan dunia, yang menguasai mereka yang hidup tanpa Roh Kudus.

Apa saja nafsu keinginan dunia tersebut? Galatia 5:19-21 menjelaskan hal tersebut. Ada banyak bentuk dan macamnya, namun satu hal yang pasti, semuanya tidak mendatangkan kebaikan bagi kita, bahkan kita tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah karenanya.

Namun anehnya, meskipun tahu hal itu dosa atau tidak benar, seringkali kita kompromi. "Tuhan, aku ingin tapi aku ga bisa." Atau mungkin kita mengatakan pada diri kita sendiri hal itu tidak apa-apa toh orang lain melakukannya dan menganggapnya wajar. Itulah dunia yang kita jalani saat ini.

Sudah biasa bagi kita mendengar para artis yang punya anak di luar nikah. Sudah biasa bagi kita melihat orang merokok. Kita maklum jika ada yang tersandung narkoba karena keluarganya yang berantakan, kita bisa saja mengerti dan membiarkan ketika ada kejahatan terjadi di sekitar kita. Semuanya hal-hal yang jahat tapi entah mengapa seperti kita tidak lagi tersentuh dan mencoba menolong mereka yang memerlukan pertolongan kita, ataupun mengingatkan mereka dengan kasih yang tulus.

Kita perlu "mengasah" kembali kehidupan rohani kita. Kita perlu mendekat pada kasih Allah dan cari tahu apa rahmat-Nya bagi kita. Salah satu "alat untuk mengasah" yaitu dengan bersaat teduh/berdoa. Bangunlah diri kita sendiri agar kita ini layak. Memang yang ditawarkan dunia itu menggiurkan, dan nampaknya apa yang disajikan Tuhan itu menjemukan, terlalu rohani. Tapi akan nyata bahwa hal itu tidak hanya baik di dalam kehidupan kita sekarang, namun juga di kehidupan kita selanjutnya.

Keinginan daging hanyalah perusak, sama seperti bom yang hanya bisa menghancurkan. Sebaliknya, tidak ada perbuatan yang terlalu rohani yang membuat kita terlihat aneh. Di dalam setiap perbuatan kita yang dibangun atas dasar iman kepada Allah, hal itu akan mendatangkan banyak manfaat buat kita. Tuhan memberkati.

LORAN NAPITUPULUTK MEDAN

BANGUNLAH DIRI SENDIRI!

Page 16: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

DUA JIWA DI BAPTISKAN DALAM KKR “HIDUP YANG TERBAIK”

Dilaporkan Oleh: Komunikasi Jemaat Gracia Magetan

MAGETAN [KADNET] - Tanggal 17-22 Februari 2014, telah diadakan Kebaktian Kebangunan Rohani di Jemaat Gracia Magetan, di awal pelaksanaan KKR sempat sedikit terjadi gangguan akibat meletusnya gunung Kelud di Kediri yang debunya sampai ke wilayah Magetan, belum turun hujan membuat debu berterbangan di mana-mana sehingga tidak bisa beraktivitas dengan lancar, termasuk untuk KKR tapi Puji Tuhan atas pertolongan Tuhan KKR tetap berjalan dan dihari berikutnya sudah turun hujan sehingga debu sudah tidak terlalu banyak seperti hari sebelumnya.

Pembicara KKR ini adalah Pdtm. Dale Sompotan dan Tim yang terdiri dari pembicara kesehatan dan pembicara KKR di antaranya: Pdt. Djoko Sukatno, Bpk. Win

Page 17: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

Bambang. Puji Tuhan cukup banyak yang datang dari malam ke malam dan diakhir KKR ada 2 jiwa yang menyerakan diri kepada Tuhan dalam upacara baptisan yaitu Sdr. Gregorius dan Ibu Nini.

Baptisan Kudus sendiri diadakan pada hari sabat 22 Februari 2014 sekaligus menutup KKR oleh Pdt. Albert Saroinsong (Sekretaris KJKT) yang datang bersama keluarga melayani Jemaat Gracia. Jemaat sangat diberkati dengan Kebaktian Kebangunan Rohani ini.

KELUARGA KOLIBU-PONDAAG, MENANGKAN DUA JIWA DI

BOLMONG SULUTDIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

MANADO [KADNET] - Pekerjaan Tuhan itu memang luar biasa. Bagaikan air yang mengalir dan selalu membuat kejutan-kejutan pertobatan. Hal ini, dialami langsung Lina dan Samuel yang mengaku Kristus adalah juruselamat mereka dan ingin hidup baru sama seperti Kristus sudah hidup, melalui bergabung dengan umat-umat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK).

Di hari yang indah pada Sabat(22/2) lalu, kedua anak Tuhan tersebut menerima babtisan di kolam renang gelora ambang. Prosesi upacara kudus dan suci tersebut berjalan lancar dan memberkati. “Semoga mereka setia sampai Tuhan datang”, demikian dinyatakan oleh salah seorang anggota gereja Sisma Pundoko pada Rabu (5/3).

WANITA PERTAMA, ISTRI TEAM KADNET ROBERT WALEAN JADI

BENDAHARA DAERAH KONFERENS MINAHASA

DIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Setelah melayani dalam pekerjaan Tuhan yang dipenuhi dengan banyak suka dan duka, Mr. H. Korengkeng memasuki masa purna tugas. Pelayanan terakhir adalah sebagai bendahara Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Konferens Minahasa (DKM -meliputi Kota Manado dan Provinsi Maluku Utara). Karenanya tongkat estafet perbendaharaan diserahterimakan kepada bendahara GMAHK DKM yang baru terpilih yaitu Mrs. Syane Walean-Lolong. Mam Syane –sapaan akrabnya adalah kekasih hati dari Pdt. R. Walean, MA yang juga melayani sebagai salah satu pemimpin departemen di GMAHK DKM. “Selamat ya mam”, kata dr. Merry R-Togalami, kemarin (6/3).

DIKORANKAN, BANTUAN ROCHESTER INDONESIAN SDA

CHURCH UNTUK GMAHK PAAL II DAN GMAHK PAAL IV MANADO

DIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Anggota-anggota jemaat di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Paal II Manado yang tertimpa bencana banjir medio Januari lalu, sangat berterima kasih kepada Gereja Advent Rochester (Rochester Indonesian Seventh Day Adventist Church) yang sudah membantu. Malah, mantan anggota DPR Prov. Sulut Ir. Adi Palit yang saat ini menjadi punggawa di Harian/Koran Manado Pagi memberitakan bantuan tersebut.

Ketua GMAHK Jemaat Paal II Manado Aprisia Waworuntu sangat bersyukur. “Berterima kasih atas pemberitaan di Harian Manado Pagi Senin (27/1) kepada Ir. Adi Palit yang meliput dan mempublikasikan Bantuan dari Rochester Indonesian SDA Church, New Hampshire USA. Bantuan kepada GMAHK Paal II senilai 800 US Dollar (Tahap II). Bantuan telah disaluran secara langsung bagi korban banjir di GMAHK Tumou Tou Paal IV pada Sabat 1 Februari 2014” kata Ketua Jemaat yang masih pemudi ini.

RUKUN CALIFORNIA RATAHAN, BANTU TIGA PULUH LIMA

KELUARGA KORBAN BENCANA DI TIKALA BARU MANADO

DIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Page 18: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

Bencana alam (banjir dan tanah longsor) yang memakan banyak korban jiwa dan materi di Sulawesi Utara. Ikut merasakan kesulitan yang dihadapi saudara-saudara di Manado, Rukun California Ratahan Membantu sebanyak 35 Kepala Keluarga Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Tikala Baru Manado. Penyerahan bantuan tersebut melalui Sekretaris GMAHK Daerah Konferens Minahasa Pdt. Ronald Rantung dan diterima oleh Pdt. Markus Rolangon. “Hal ini persis dengan refleksi God Said : Call Me and I answered you” kata Mrs. Selvy Rolangon- Pungus digereja Tikala.

SABAT JADI NOMOR SATU DI SACRAMENTO, SEMENTARA

INTEGRITAS DI TOMOHON SULUTDikirimkan oleh: Jeinner J. Rawung

Sabat dan integritas, ibarat belahan koin yang ak dapat dipisahkan. Dan hal itu dibuktikan dari komentar anak-anak Tuhan yang sebetulnya tinggal di belahan dunia yang berbeda, tapi tetap satu roh. Kalau boleh disimpulkan, butuh integritas yan baik untuk menguduskan Sabat. Ini yang dinyatakan Vivie dari Sacramento CA United States dan Grace Rumagit di Tomohon Sulawesi Utara, pada Sabat (22/2) lalu, melalui ayat emas masing-masing.

Orang Sacramento memilih Yesaya 56:2 Berbahagialah orang yang melakukannya, dan anak manusia yang berpegang kepadanya: yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang menahan diri dari setiap perbuatan jahat. Di tempat yang berbeda, yaitu di Tomohon, terucap pernyataan dari buku bijak yaitu : Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni: Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku(Amsal 30;7-8). Berbalas pantun niyeeeee.

PILIH MANA: ROCKY MOUNTAIN ISDAC ATAU CEMPAKA MAS,

KEDUANYA SAMA-SAMA MENGUNDANG

DIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Memang banyak nikmatnya di Hari Sabat. Karenanya, masa-masa indah Sabat, dipenuhi dengan sukacita beroikumene (persatuan antaranggota jemaat). Nah, paling seru kalau kitapun terundang mengikuti kegiatan yang memotivasi rohani tersebut di mana saja. Kali ini, RMISDAC mengundang siapa saja untuk hadir bersama

jemaat mereka di acara Vesper. Begitupun Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Cempaka Mas Jakarta.

Rocky Mountain Indonesian Seventh Day Adventist Church mengundang semua untuk buka sabat bersama (versper) pada Jumat 21 Februari 2014 di kediaman Keluarga Effendi Gultom dengan pembicara firman Jason Manueke dan MC Patrick Situmeang. ‘We invite everyone to come, Yahweh Bless you”, kata salah seorang penatua jemaat. Selanjutnya, Jemaat GMAHK Cempaka Mas, juga turut mengundang. “Mari merapat ke Geraja HE Sempaka Mas untuk kebaktian Sabat ini”.

PALAR JADI BERKAT DI NEW JERSEY, LAGU SION DI KOTA

DENVERDIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Pokoknya, saat bersama Tuhan di Sabat suci itu sangat memberkati. Hal ini yang dikemukakan langsung oleh Charles Dien di acara Versper FISDAC New Jersey, saat semua anggota kumpulan di kunjungi Pdt. Dr. Michael Palar. “Returning Point to God. Lukas 17:1-19. Allah senantiasa mancurahkan kasih karunia dan menjawab doa kita, katanya sembari menyampaikan sangat terberkati.

Tidak berbeda, Femmy Kiroyan juga merasakan terberkati, justru karena mengidungkan lagu sion. “Tiada lain pelindung sperti Yesus, tiada lain sahabat seperti Dia. Tiada lain penebus boleh hapus dosa, aku dipliharaNya. Happy and Blessed Sabbath to my beloved SDA Friends and relatives wherever you are. May God Wonderfull blessing will poured upon each one of us Amen”, katanya sambil tersenyum.

DI BANDAR LAMPUNG ADA SIMANJUNTAK, PEKAN BARU ADA

TOMBOKAN, SERTA KARANG REJO ADA SAROINSONG

Page 19: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

DIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Menjadi saluran berkat, dengan sendirinya sudah menerima banyak berkat, amin. Karenanya, beberapa hamba Tuhan ini dengan antusiasnya melayani domba-domba Kristus yang memerlukan pendampingan gembala, pada Sabat (22/2). Diantaranya, tiga putra terbaik gereja, yakni Simanjuntak, Tombokan dan Saroinsong.

Selaku Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Sumatera Selatan, Pdt. E Simanjuntak melayani GMAHK Jemaat Kedaton I Bandar Lampung. Mantan Ketua GMAHK DKKT (Kalimantan Timur) ini memilih pembahasan soal ‘Sikap Yesus’. Selanjutnya, Harry Tombokan menjadi saluran berkat di GMAHK Pasir Putih Pekan Baru. Pria gagah ini memilih bahasan soal Filipi 1:29 yang berkata “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia”. Di kesempatan berbeda, Sekretaris GMAHK Daerah Jawa Timur Pdt. Albert Saroinson melayani di GMAHK Gracia Karang Rejo. Pada Sabat-sabat sebelumnya, lulusan SMA Pioneer Manado ini beribadah bersama GMAHK Jemaat Diponegoro dan GMAHK Jemaat Tanjung Perak di Sativa Hotel Pacet Mojokerto.

LANGI KUATKAN JEMAAT YANG DIPIMPIN MAMARIMBING, KAMBEY KUATKAN MARANATHA AIRMADIDI

YANG BERUSIA 3 TAHUNDIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Berkat Sabat yang paling terbesar adalah kebahagiaan. Sebab, Allah yang menciptakan langit dan bumi dan semua mata air berhenti, menyucikan dan menguduskan Sabat. Manusia ciptaannya tentu menerima kebahagiaan. Meskipun ada seabrek tantangan dunia yang dihadapi pribadi maupun keluarga.

Di kesempatan Sabat (22/2) lalu, gembala Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Paal II Manado Pdt. Ronell I. Mamarimbing, Ph.D bersama dengan keluarga-keluarga merasa bahagia karena dikuatkan oleh Dr. Max Langi dan kekasihnya Mrs. Elsye Langi-Wewengkang. “Hearing the sermon The Family of God. Praise God”, kata Mamarimbing sambil tersenyum. Sama dengan yang dilakukan ketua Program Doktoral Universitas Negeri Manado (UNIMA) Daniel C. Kambey, MA., Ph.D, yang membahagiakan anggota GMAHK Jemaat Maranatha Airmadidi Bawah yang tepat merayakan HUT Gereja ke-3.

SAMA-SAMA BERAKHIR: LENZUN DI TARERAN, PEKAN DOA DI SUMOMPO DAN

TANDA BERAKHIRNYA DUNIA DI LANGOWAN

DIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Pdt. Semmy Lenzun sangat bersyukur bisa melayani di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Koreng Tareran. Karenanya, pria rendah hati ini melayani dengan antusias pada Sabat (22/2) lalu, karena itu adalah kebaktian terakhir dalam pelayanannya, karena

Page 20: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

Maret 2014 ini bakal berpindah pelayanan GMAHK Wilayah Remboken Barat.

Pada kesempatan yang sama namun di tempat berbeda, anggota-anggota GMAHK Jemaat Kavling Sumompo menghadiri acara puncak Pekan Doa bertema ‘Lima Hari Mencari Cinta’. Sementara Ketua GMAHK Jemaat Pioneer Langowan Minahasa Dra. J. Warouw-Tumangkeng, membahas soal kedatangan Kristus lewat khotbah Sabat siang. “Saat ini kita sedang berada di penghujung dunia, dengan tanda-tanda akhir zaman” kata Cherry Langitan, menyambut bahasan firman.

PERTEMUAN WILAYAH DI KUALA KENCANA PAPUA, RATATOTOK MITRA, BONTANG KALTIM DAN

KASURATAN MINAHASA BERLANGSUNG RAMAI

DIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Kebaktian gabungan atau biasa disebut pertemuan wilayan selalu menjadi primadona anggota-anggota gereja. Hal ini yang dikemukakan langsung anak-anak Tuhan yang menikmati perbaktian tersebut. Diantaranya, Roger Tundoong yang menghadiri kebaktian Pertemuan Wilayah Mimika di GMAHK Jemaat Kuala Kencana Timika Papua.

Selanjutnya, Lenda Retor Simbawa beribadah Sabat GMAHK Ratatotok Minahasa Tenggara, Jantje Pelealu di acara gabungan Distrik Se-Kota Bontang Kalimantan Timur di GMAHK Jemaat Imanuel Church. Pekan sebelumnya, Chatlyn Tangkowit mengikuti Pertemuan Pendidikan Advent Wilayah Remboken di GMAHK Jemaat Kasuratan.

LANCAR, PERBAKTIAN SABAT DI JAKARTA PUSAT, MT HARYONO I JAKARTA, PODOK KOPI JAKTIM,

SETIABUDI PALU, PARAGON SURAKARTA, TAMAN HARAPAN LANGOWAN, MAUMBI

MINUT SAMPAI PULISANDIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Meski bencana alam silih berganti di berbagai tempat, namun semangat umat-umat Tuhan dalam memanjatkan pujian kepada Allah Pencipta alam semesta tidak memudar. Ibadah Sabat di berbagai Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), berlangsung lancar, sukses dan memberkati.

Hal ini disaksikan langsung oleh warga gereja. Diantaranya Faye Loho yang berbakti Sabat di SDA Central Church Pacific Place, kemudia Saron Amelia di

GMAHK Jemaat MT Haryono 1 Jakarta Pusat, Nonce Senduk di GMAHK Jemaat Pondok Kopi Jakarta Timur dan Wanda di GMAHK Jemaat Setia Budi Palu Sulawesi Tengah.

Begitu juga dengan Harold Oijaitou yang punya kesempatan memuliakan Tuhan di Paragon Surakarta, Vera Maringka dan Tania Seroy di GMAHK Jemaat Muumbi Kalawat Minahasa Utara, Bernie Massie di GMAHK Jemaat Taman Harapan Langowan Minahasa, Feiby Rumagit di GMAHK Jemaat Winangun Manado, sampai Nefig Armedi dan Inggrita Philip yang melayani di GMAHK Jemaat Pulisan.

MAASING MANADO HADIRKAN PENDETA SAKUL, DANPUAS MINUT DENGAR PEKABARAN MOMONGAN

DIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT) Pdt. Noldy Sakul, MA mengajak anggota-anggota GMAHK Jemaat Maasing Manado Utara untuk melakukan pembaharuan hidup. Khotbah yang diberi tema ‘Transformasi dan Reformasi Hidup’ itu memilih ayat Tema Roma 12:2

Di tempat berbeda, khususnya di GMAHK Jemaat Danpuas Kawawat Minahasa Utara (Minut), Pdt. J. Momongan membahas tuntas soal integritas umat Tuhan, yang berdampak di ujung hayat ketika Yesus tidak menolak kita. Buku Matius 15:8-9 yang menyatakan “Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia”, dipilih bersama dengan Ayat Panggilan berbakti yang terdapat dalam Yesaya 1:1-7.

SEMANGAT KEBERSAMAAN BERJEMAAT : YAPI KAWANGKOAN DI KOLONGAN,

JEMAAT DEMBET AIRMADIDI, JEMAAT AGAPE TUMALUNTUNG MINUT, JEMAAT

GPI MAPANGET DAN JEMAAT TELING TINGKULU MANADO

DIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Perbaktian Sabat yang penuh sukacita, sungguh memberkati. Pdt. Ronny Mamarimbing Sr. selaku Orang Tua asuh di Panti Asuhan Yayasan Advent Peduli Indonesia (YAPI) Kawangkoan Minahasa, melayani di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Kolongan. Begitu juga dengan Dr. Larry Langingi yang

Page 21: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

merupakan Kepala Bidang Penunjang Medis di Rumah Sakit Advent Manado, melayani di GMAHK Jemaat Dembet Airmadidi

Kalau di GMAHK Jemaat Perum Griya Agape Tumaluntung Airmadidi, Mr. Eman E. mengajak anggota gereja untuk menumbuhkan motivasi diri guna bekerja sama bagi Tuhan. “Untuk mencapai satu tujuan kita perlu Motivasi” katanya. Terry Wokas (Calon Legislator Kota Manado Daerah Pemilihan Kecamatan Singkil dan Kecamatan Mapanget), melayani di GMAHK Jemaat Griya Paniki Indah. Selanjutnya Mr. F. Rantung, menjadi saluran berkat di GMAHK Jemaat Teling Tingkulu.

SELAMA 20 TAHUN, WEOL MELAYANI DI TANAH PAPUA

DIKIRIMKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG

Bulan Februari Tahun 2014 ini, Mr. Jess Holm Weol merasa haru karena pemeliharaan Tuhan yang sudah menguatkan dirinya melayani di ladang misi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) yakni di tanah penuh berkat, khususnya di SMP Advent Abepura tersebut selama lebih kurang 20 Tahun. “Waktu-waktu seperti ini penuh kenangan. Apalagi saat jam istirahat sekolah” katanya sembari membayangkan pertama kali melayani dua dekade yang lalu. Karena itu, ayat emas yang selalu dipikirkannya adalah Ulangan 7:6 yang berbunyi “Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya”. “Terima kasih Tuhan Yesus atas pemeliharaandan penjangaan-Mu. Ada begitu banyak suka dan duka yang kami lalui, tetapi yang saya dan keluarga rasakan adalah sukacita yang luar biasa dan mujizat yang engkau berikan kepada kami di bidang pendidikan akan tetap semangat dan eksis. Kiranya engkau selalu menolong kami”, doa Sir Weol.

Page 22: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

~ Mengucapkan selamat HUT bagi Tim Kadnet yang merayakan di bulan Maret:

05 - Lucky Mangkey13 - Boldwin Sampouw15 - Jufrie Wantah16 - Lianto Napitupulu21 - Jones Emerson23 - Iim Heriyana29 - Robert Walean30 - Martein Moningka30 - Eli Waworundeng31 - Glen Rumalag

Semoga panjang umur, sehat sejahtera dan senantiasa diberkati Tuhan.

-Redaksi

~ Atas nama Tim KADNet, Selamat kepada Pdt.DR RW. Sagala dan Pdt. Dr. Sonny Sipayung sebagai Rektor dan pembantu rektor PTASN.

Semoga Tuhan menambahkan kebijaksanaan dan kepintaran dalam pelayanan di PTASN

Salam, Irma Pakasi

TEAM KADNET INTERNATIONAL 2013

Page 23: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_7_MARET_2014.doc · Web viewOleh Bobby Lalamentik

Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah, Roosye Mawuntu; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; Riverside:  Harry Legoh SSD & Manila, Philippines:, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: S Sonny Situmorang,Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Reuben Supit; Janette Sepang, Medan:  Loran Napitupulu; Friendly Purba, Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Richard Sabuin, Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi;Kepulauan Riau: Joy Sitompul, Donly Sinaga; Palembang, Sumatera Selatan: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit, Pdt. Victor Sinaga; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur  Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Franklin Hutabarat; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon;  Cimahi: Denny Kalangi, Albert Marbun; Batam: Jonathan Wagiran, Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma;Jawa Tengah: Supriyono Sarjono;  Jatim: Henky Wijaya, Dale Sompotan, Fabyo Rumagit; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Hendra Kurniawan; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke;  Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; Manado: Boldwin Sampouw, Yotam Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung; Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti, Linda Sumarauw, Bryan Sumendap; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Ratahan: Lorraine Poneke, Refly Ompi; Tomohon: Larry Wenur, SLA Kawangkoan: Janice Losung; Daniel Lasut; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon, Edwin Tumangkeng; Luwu-Tana Toraja:  Irma Pakasi, Hartoyo Tismail, Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri;   Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana:Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday  Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Guangzhou, China: Janette Najoan.  Canada:  Fransisca Manurung

KADNet media ministry is a non-profit media project  We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support

the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.