rencana strategis (renstra) tahun 2014 -...

77
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BPSDM) PROVINSI RIAU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019 Bersih hati, tegak integritas, kerja profesional,untuk Riau bahagia PEKANBARU - 2018

Upload: votram

Post on 10-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

(BPSDM) PROVINSI RIAU

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

TAHUN 2014 - 2019

Bersih hati, tegak integritas, kerja profesional,untuk Riau bahagia

PEKANBARU - 2018

Page 2: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………….………………………….……………........................ i

DAFTAR ISI ………………………………………………………................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. I-1

1.1. Latar Belakang .….……….…………………………………………….. I-1

1.2. Landasan Hukum ………………………..………………..……………… I-7

1.3. Maksud dan Tujuan ………………….……………………………….. I-9

1.4. Sistematika Penulisan ……………………………………….………… I-10

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN BPSDM PROVINSI RIAU ……………………. II-1

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ….…………………….. II-1

2.2. Sumber Daya Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau ………………..……….………..…………...

II-8

2.3. Kinerja BPSDM Provinsi Riau ……….……………………………….. II-18

2.4. Tantangan dan Peluang Pelayanan Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Provinsi Riau ………………………………

II-18

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BPSDM PROVINSI

RIAU …………………………………………………………………………………….

III-1

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau ………………………..…………………………………….

III-1

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih …….…………………………………………

III-4

3.3. Telaahaan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra

Kabupaten/Kota ………………..………………………………………….

III-7

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis …………………………………..………

III-10

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ………………………………………….. III-11

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ……………………………………………………….. IV-1

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ………………………………………….. V-1

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATANSERTA PENDANAAN ……… VI-1

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN PENUNJANG URUSAN BIDANG KEPEGAWAIAN SERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN …………….

VII-1

BAB VIII PENUTUP ………………………………………………………………………….. VIII-1

Page 3: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh …..

Sesuai Undang-Undang Nomor 25 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau

sebagai organisasi perangkat daerah yang baru terbentuk sesuai Peraturan Daerah

Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah diwajibkan untuk meyusun Rencana Startegis (Renstra).

Renstra BPSDM Tahun 2014-2019 ini merupakan dokumen perencanaan

jangka menengah perangkat daerah yang memuat tujuan dan sasaran serta arah

kebijakan dalam menungang pencapaian visi dan misi Kepala Daerah.

Renstra BPSDM Provinsi Riau ini mengalami beberapa perubahan dan

penyesuaian dari rancangan awal yang telah disusun, hal-hal yang menyebabkan

perubahan tersebut adalah adanya hasil Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2014-2019 dan penyesuaian

terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 sebagai pengganti

Permendagri Nomor 54 Tahun 2010.

Selanjutnya dengan telah disahkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 1

Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2014-2019, maka Renstra BPSDM Provinsi Riau

ini juga disinkronkan dengan Perubahan RPJMD dimaksud. Terakhir setelah di

verifikasi oleh tim Pemerintah Provinsi Riau, Renstra BPSDM Provinsi Riau kembali

disesuaikan terutama terhadap pagu indikatif per program.

Renstra BPSDM Provinsi Riau Tahun 2014-2019 juga disusun untuk dapat

digunakan sebagai arahan pokok dan acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan

program/kegiatan pada BPSDM Provinsi Riau. Semoga Allah SWT melimpahkan

rahmat dan karunianya untuk kelancaran dan keberhasilan BPSDM Provinsi Riau

untuk mewujudkan visi dan misinya.

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh .......

Pekanbaru, 20 Februari 2018

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI RIAU

H. KASIARUDIN, SH

Pembina Utama Madya NIP. 19580822 198603 1 007

Page 4: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Page 5: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

GUBER,NUR RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAUNOMO

TENTANG

PDNGESAHAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAHDILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU TAHUN 2O]4-2O:I}

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang

Mengingat

:4,

b.

c,

: 1.

GUBERNUR RIAU,

bahwa sehubungan dengan dilakukannya perubahanterhadcp Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah Tahun 2OI4-2O19, maka perlu dilakukanperubahan terhadap Rencana Strategis perangkatDaerah dilingkungan pemerintah provinsi Riau Tahun2014-2019;

bahwa berdasarkan ketentuan pasai 123, pasal 124 danPasal 359 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86Tahun 2O17 entang Tata Cara perencanaan.Pengendalian dan Evaluasi pembangunan Daerah, Ta.aCara Evaluasi Rancangan peraturan Daerah TentaneRencana Pembangunan Jangka panjang Daerah dan'Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, sertaTata Cara Perubahan Rencana pembangunan JangkaPanjang Daerah, Rencana pembangunan JangkaMenengah Daerah, BAPPEDA menyampaikan .u.,"u.!.r,akhir Perubahan Renstra perangkat Daerah yang telahdiverifikasi Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerahuntuk ditetapkan dengan perkada;

!3h-_" berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menitaokanPeraturan Cubernur rentarg pengeial^an perubahanRencana

_ Strategis Perangkat Daerah Dilingkungan

Pemerintah Provinsi Riau Tahun 2OI4-2O79:

Undang-Undang Nomor 61 Tahun 19Sg tentansPenetapan Undang-Undang Darurar Nomor lq Tahui1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah SwatantraTingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (LembaranNegara Republik lndonesia Tahun 1957 Nomor 75.sebagai. Und"ng undang lLembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1958 Nomor l l2Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 16461:

Admin Birkum
Typewritten text
12 Tahun 2018
Page 6: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

3.

4.

5.

6.

7.

-2-

Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentanq SistemPerencanaan Pembangunan Nasional {Lembaran Nega.aRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentansPemerinlahan Daerah {Lembaran Negara Republi[Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tanbaha^ LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebaqaimanareldh cliubah oeberapa kali rerakhir dengan indangundang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan keduaatas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentansPemerintahan Daerah tLembaran \egara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 20i5tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (BeritaNegara Republik lndonesia Tahun 2O 15 Nomor 2036):Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian danEvaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara EvaluasiRancangan Peraturan Daerah Tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah dan RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah, serta TataCara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka panjangDaerah, Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah {BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 tentansRencana Pembangunan Jang,<a Menengah DaerahProvinsi Riau Tahun 2014-2019 sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 1

Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan DaerahNomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2O1BNomor 1);

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat DaerahProvinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun2O 16 Nomor 4):

Menetapkan

MEMUTUSKAN:

PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENGESAHANPERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERTINGXATDAERAH DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAUTAHUN 2014-2019.

Pasal 1

Pengesahan Perubahan Rencana Strategis perangkatDaerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau Tahun2011-2019.

Page 7: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

pasal 2

(1)Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 memuat tujuan,sasaran, program, dan kegiatan pembangunan tahun2O14-2O\9 dalam rangka pelaksanaan umsanpemerintahan wajib dan/atau u.usan pemerintahanpilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkatDaerah, yang disusun berpedoman kepada RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifatindikatif.

{2) Perubahan Rencana Strategis perangkat Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalamLampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari Peraturan Gubernur ini.

Pasal 3

Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 menjadi:a. Pedoman penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah

dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau;

b. Bahan penyusunan rancangan Rencana KerjaPemerintah Daerah dilingkungan Pemerintah provinsiRiau.

pasal 4

Untuk evaluasi terhadap Rencana Strategis perangkatDaerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau dilakukanpenyesuaian sebagai berikut :

a. Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaandimulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.

b. lndikator Program tahun 2015 dan tahun 2016disamakan dengan Indikator Program RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah Pembahan.

c. Indikator Kegiatan tahun 2015 dan tahun 2016menyesuaikan dengan Perubahan Indikator tahun 2017-2019.

d. Pagu Anggaran tahun 2015 dan tahun 2016 merupakanRealisasi Anggaran.

Pasal 5

Pada saat Pe.aturan Gubernur ini muiai berlaku:a. Keputusan Gubernur Riau Nomor :Kpts.7a+lxl /2OI4

tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan KerjaPerangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah ProvinsiRiau Tahun 2014-2019 dinyatakan tetap berlakusepanjang tidak bertentangan dengan peraturanGubernur ini.

Page 8: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

-4

b. Rencana . Strategis perangkat Daerah dilingkungan

Pemerintah Provinsi Riau Tahun 2Ol7 2olg berpiedorianpada Peraturan Gubernur ini.

Peraturan Gubernur ini

Pasal 6

mulai beriaku pada tanggal

Diundangkan di Pekanbarupada tanggal

orang mengetahuinya, memerintahkanPeraturan Gubernur ini dense n

dalam berira Acara DaFrah pr.ri""i n "u"l-

Ditetapkan diPekanbaru pada tanggal

""

"t"",

diundangkan.

Agar setiappengundanganpenempatannya

LE AN DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN 2018 NOMOR

Admin Birkum
Typewritten text
28 Februari 2018
Admin Birkum
Typewritten text
ttd.
Admin Birkum
Typewritten text
28 Februari 2018
Admin Birkum
Typewritten text
ttd.
Admin Birkum
Typewritten text
12
Page 9: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LAMPIRAN

-5-

: PERATURANNOMOR :

TANGGAL :

GUBERNUR RIAU

PERUBAHAN RDNCANA STRTTTEGISPERANGKAT DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN 2OL4-2OL9

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

, _Rencana Strategis perangkat Daerah (pD) yang selanjutnya disingkatdengan Renstra PD adalah dokumen pe.",l"ar,.r., peiangkat daerah uritukperiode 5 (lima) tahun. Rencana strat;gis disusun sebagii penjabaran atasRencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah 1Rlp.MOy. RenstrapDsesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor g6 Tahun 2017memuat tujuan, sasa.an, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangkapelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau ur:usan pemerintahanpilihan sesuai tugas dan fungsi setiap peiangkat daerah.

RPJMD Provinsi Riau Tahun 201"4-2OIg telah diiakukan perubahandalam rangka penyelarasan dengan kebijakan nasional dan sejalin denganhasil evaluasi RPJMD melalui peraturan Daerah provinsl Riau Nomor 1Tahun 2018. Sejalan dengan hal tersebut, dan dengan memperhatikanperubahan Perangkat Daerah maka diperlukan p.rry,J"urr.. Renstra pDsebagai bentuk penjabaran RpJMD. Ruang lingkup ienstra pD yang disusunmemuat program dan kegiatan tahwn 2OI7,2O1B dan 2019, slsuai denganRPJMD Perubahan dimaksud. Sedangkan program dan kegiatan tahun taiun2014-2016 telah tertuang dalam Renstra SkeO sebelumnyi.

1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Dasar hukum penyusunan Renstra perangkat Daerah Tahun 2014_20 19 adalah:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem perencanaanPembangunan Nasional {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421):

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telahdiubah beberapa kali terakhir dengan Undang undang Nomor 9 Tahun2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5679):

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor gO Tahun 2015 tentanePembentukan Produk Hukum Dae.ah (Berita Negara Republik IndonesiiTahun 20 15 Nomor 2O36ir

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata CaraPerencanaan, Pengendalian dan Evaluasi pembangunan Daerah-, Tata CaraEvaiuasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana pembangunanJangka Panjang Daerah dan Rencana pembangunan Jangka MeningahDaerah, serta Tata Cara perubahan Rencana pembangunan JangkaPanjang Daerah, Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah, Jan

Admin Birkum
Typewritten text
12 Tahun 2018 28 Februari 2018
Page 10: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

6.

5.

b-

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2017 Nomor 1312);

Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana pembangunanJangka Menengah Daerah provinsi Riau Tahun 2014_2019 sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Daerah provinsi Riau Nomor I Tahun 2018tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor Z Tahurl .2OI4(Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 20lB Nomor 1);

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 LentangPembentukan dan Susunan perangkat Daerah provinsi Riau {LembaranDaerah Provinsi Riau Tahun 2016 Nomor 4).

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Renstra pD Tatl]ur 2O74_2OI9 dimkasudkan untukm€n^entukan arah kebijakan OpD berdasarkan tugas dan fungsi tahun 20142019 dalam rangka mendukung perwujudan tujuan dan sasaran RPJMDTahun 2014 2019.

Adapun tduannya adalah untuk:1. Memberikan landasan_ operasional bagi perangkat Daerah (pD)

dilingkungan Pemerintah provinsi Riau daiam menyusun Rencana Kerja(Renja) Tahun 2014 -2O t9;

2. Menjadi alat untuk menjamin keterkaitan perencanaan, penganggaran,pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.

BAB IIRINSIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH

Bab ini memuat seluruh dokumen Renstradengan rincian sebagai berikut:

Perangkar Daerah Provinsi Riau

1. Dinas Pendidikan;2. Dinas Kesehatan;3. RSUD Arihn Achmad Provinsi Riau;4. Rumah Sakit Jiwa Tampan;5. Rumah Sakit petala Bumi provinsi Riau;6. Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang;7. Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan pertanahan;B. Dinas Sosial;9. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;10. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak;11. Dinas Ketahanan Pangan;12. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan;13. Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, pengendalian penduduk dan Keluarga

Berencana;14. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;15. Dinas Perhubungan;16. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik;17. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;18. Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu pintu;19. Dinas Kepemudaan dan Oiahraga;20. Dinas Perpus{akaan dan Kearsipan:

Page 11: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

-"t -

21- Dinas Kebudayaan;22. Di]r,as Kelautan dan perikanan;23. Dinas Pariwisata;24. Dinas Tanaman Pangan, Holtikulturan dan perkebunan;25. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan;26. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;27. Dinas Perindustrian;28. Satuan Polisi Pamong praja.29. Sekretariat Daerah;30. Sekretariat DPRD;31. Inspektorat Daerah;32. Badan Perencanaan pembangunan Daerah;33. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;34. Badan Pendapatan Daerah;35. Badan Kepega waia n Daerah36. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia;37. Badan Penelitian dan pengembangan;38. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;39. Badan Penghubung;40. Badan Kesatuan Bangsa da. politik;

BAB IIIPENUTUP

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra pD) Tahun 2OI4 2OIgmerupakan dokumen perencanaan strategis perangkat daerah, sebagai bentukpenjabaran dari RPJMD Provinsi Riau Tahun 2014 2019 sesuai peraturan DaerahNomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana pembangunan Jangka Menengah DaerahProvinsi Riau Tahun 2014-2019 sebagaimana teiah diubah dengan peraturanDaerah Provinsi Riau Nomor 1 Tahun 2018 tentanq perubahan atas peraturanDaerah Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana pem-bangunan Jangka MenengahDaerah Provinsi Riau Thun 2O14-2OI9. perencanaan dalam dokumen Renstra pDini terutama ditekankan pada perubahan untuk perencanaan tahun 2017,2OIgdan 2019. Perubahan tersebut meliputi tujuan dan sasaran yang disesuaikandengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah, serta program dan kegiatan tahun2017 , 2OIB dan 2019 berdasarkan RPJMD.

Melalui peny-usunan Renstra PD ini diharapkan dapat semakin realistisdalam penentuan tujuan, sasaran, program dan kegiatan, indikator kinerja besertatergetnya dalam raigka mendukung pencapaian target sasaran pembangunanjangka menengah Provinsi Riau, sehingga akan terwujud cita-cita pembangunan ..

Terwujudnya Provinsi Riau yang Maju, Masyarakat Sejahterah, BerbudayaMelayu dan Berdaya Saing Tinggi, Menurunnya Kemiskinan, TersedianyaLapangan Kerja serta Pemantapan Aparatur ".

Admin Birkum
Typewritten text
ttd.
Page 12: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Target Rp.

1 2 3 5 6 8 10 - 13 14 15 16

Pembayaran Gaji dan

Tunjangan 100 Orang 13,700,000,000 100 Orang 14,042,500,000 100 Orang 14,393,562,500 100 42,136,062,500 Pekanbaru

BELANJA LANGSUNG

3.00.03.03.02.01 Persentase Layanan

Administrasi Perkantoran

yang Baik

-

90% 5,801,810,000 100% 1,994,870,000 100% 1,994,870,000 100% 9,791,550,000

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

(001)

Jumlah Surat yang dikirim - 3000 lembar 23,400,000 2000 lembar 15,000,000 2000 lembar 15,000,000 7000 lembar 53,400,000 Sekretariat Pekanbaru

2 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik (002)

Rentang waktu penyediaan

jasa komunikasi, air dan listrik

- 12 bulan 969,000,000 12 bulan 350,000,000 12 bulan 250,000,000 36 bulan 1,569,000,000 Sekretariat Pekanbaru

3 Penyediaan jasa pemeliharaan

perizinan kendaraan

dinas/operasional (006)

Jumlah Kendaraan dinas

/Operasional yang dipelihara

dan memiliki izin

- 6 unit 203,760,000 6 unit 200,000,000 6 unit 100,000,000 6 unit 503,760,000 Sekretariat Pekanbaru

4 Penyediaan jasa administrasi

keuangan (007)

Jumlah tenaga administrasi

keuangan yang disediakan

- - - - - 3 orang 100,000,000 3 orang 100,000,000 Sekretariat Pekanbaru

5 Penyediaan jasa kebersihan

kantor (008)

Rentang waktu penyediaan

jasa kebersihan kantor

- 12 bulan 1,000,000,000 12 bulan 300,000,000 12 bulan 250,000,000 36 bulan 1,550,000,000 Sekretariat Pekanbaru

6 Penyediaan alat tulis kantor

(010)

Retang waktu penyediaan alat

tulis kantor

- 12 bulan 190,000,000 12 bulan 80,000,000 12 bulan 100,000,000 36 bulan 370,000,000 Sekretariat Pekanbaru

7 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan (011)

Retang waktu penyediaan

barang cetakan dan

penggandaan

- 12 bulan 196,000,000 12 bulan 71,200,000 12 bulan 75,000,000 36 bulan 342,200,000 Sekretariat Pekanbaru

8 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor (012)

Retang waktu penyediaan

barang komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor

- 12 bulan 92,500,000 12 bulan 128,790,000 12 bulan 75,000,000 36 bulan 296,290,000 Sekretariat Pekanbaru

9 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor (013)

Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang

diadakan

- 37 unit 1,000,000,000 73 unit 229,870,000 110 unit 1,229,870,000 Sekretariat Pekanbaru

10 Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundangan

Rentang waktu penyediaan

bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

12 bulan 120,000,000 12 bulan 120,000,000 Sekretariat Pekanbaru

11 Penyediaan makanan dan

minuman (017)

Jumlah Makanan dan

Minuman yang disediakan

- 2480 porsi 234,150,000 2152 Porsi 50,000,000 4000 Porsi 100,000,000 8.632 porsi 384,150,000 Sekretariat Pekanbaru

12 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah (018)

Frekuensi rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

- 135 kali 700,000,000 53 kali 349,880,000 45 kali 250,000,000 45 1,299,880,000 Sekretariat Pekanbaru

13 Penyediaan jasa keamanan

kantor (019)

Retang waktu penyediaan jasa

keamanan kantor

- 12 bulan 798,000,000 12 bulan 300,000,000 12 bulan 300,000,000 36 bulan 1,398,000,000 Sekretariat Pekanbaru

14 Pameran Pembangunan Provinsi

Riau (Riau Expo)

Jumlah pameran

pembangunan yang diikuti

- 1 pameran 75,000,000 1 pameran 75,000,000 Sekretariat Pekanbaru

15 Rapat Koordinasi Bidang

Pengembangan SDM se Provinsi

Riau

Frekwensi rapat koordinasi - 1 kali 200,000,000 1 kali 150,000,000 1 kali 150,000,000 3 kali 500,000,000 Sekretariat Pekanbaru

3.00.03.03.02.02 Presentase Kecukupan

Sarana dan Prasarana

Kerja Aparatur Yang

Sesuai dengan Standar

Kerja

- 88% 700,000,000 100% 1,098,240,000 100% 823,680,000 100% 2,621,920,000

16 Pengadaan Perlengkapan Kantor

(013)

Jumlah perlengkapan kantor

yang diadakan

58 unit 890,520,000 58 unit 890,520,000 Sekretariat Pekanbaru

17 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor (022)

Jumlah Gedung Kantor yang

dipelihara

- 3 unit 300,000,000 5 unit 75,000,000 1 unit 183,680,000 9 Unit 558,680,000 Sekretariat Pekanbaru

Rp. Target Rp. Target

4

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

9 117

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Tahun 2018

17 Mei 2018

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Mewujudkan

Sumber Daya

Aparatur yang

memiliki

kompetensi

Meningkatnya

kualitas pelayanan

internal SKPD

BELANJA TIDAK LANGSUNG

Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

Renstra

Tabel 6.1.

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau

TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Indikator Kinerja Program

(Outcome ) dan Kegiatan

(Output )

Data Capaian

pada Tahun Awal

PerencanaanLokasi

Tahun 2017

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

KODETahun 2019

Rp.Target

- VI.6 -

Page 13: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Target Rp.

1 2 3 5 6 8 10 - 13 14 15 16

Rp. Target Rp. Target

4 9 117

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Tahun 2018 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RenstraTUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Indikator Kinerja Program

(Outcome ) dan Kegiatan

(Output )

Data Capaian

pada Tahun Awal

PerencanaanLokasi

Tahun 2017

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

KODETahun 2019

Rp.Target

18 Pemeliharaan rutin/berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

(024)

Jumlah kendaraan

Dinas/Operasional yang

terpelihara

- 6 unit 100,000,000 6 unit 100,000,000 Sekretariat Pekanbaru

19 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

(026)

Jumlah Perlengkapan Gedung

Kantor yang terpelihara

- 168 unit/kali 100,000,000 168 Unit/kali 100,000,000 Sekretariat Pekanbaru

20 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor (028)

Jumlah Perlengkapan Gedung

Kantor yang terpelihara

- 305 unit 80,000,000 30 unit 100,000,000 335 Unit 180,000,000 Sekretariat Pekanbaru

21 Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan kantor (034)

Jumlah perlengkapan Kantor

yang terpelihara

- 648 unit 132,720,000 100,000,000 648 Unit 232,720,000 Sekretariat Pekanbaru

22 Pemeliharaan rutin/berkala

Peralatan dan perlengkapan

gedung kantor

Jumlah Peralatan dan

perlengkapan Kantor yang

terpelihara

- 591 unit 220,000,000 591 Unit 220,000,000 Sekretariat Pekanbaru

23 DED Gedung Kantor BPSDM

Provinsi Riau

Jumlah DED gedung BPSDM 1 dokumen 150,000,000 1 dokumen 150,000,000 Sekretariat Pekanbaru

24 Pembangunan Gedung Asrama

Pendidikan dan Pelatihan Prov.

Riau

Jumlah gedung asrama diklat

yang dibangun

- Sekretariat Pekanbaru

25 Review DED Gedung BPSDM

Provinsi Riau

Jumlah dokumen review - - - - - 1 dokumen 150,000,000 1 dokumen 150,000,000 Sekretariat Pekanbaru

26 Penyediaan Sarana Kerasipan

(199)

Jumlah sarana kerasipan yang

diseidiakan

- - - - - 1 paket 40,000,000 1 paket 40,000,000 Sekretariat Pekanbaru

3.00.03.03.02.03 Persentase meningkatnya

kualitas dan displin

sumber daya aparatur

- 100% 1,423,390,000 100% 54,500,000 100% 46,330,000 100% 1,524,220,000

27 Pengadaan Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapannya (002)

Jumlah Pakaian dinas beserta

Perlengkapannya yang

diadakan

- 210 stel 132,132,200 210 stel 132,132,200 Sekretariat Pekanbaru

28 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-

Hari Tertentu

Jumlah pakaian khusus hari-

hari tertentu yang diadakan

- 210 stel 132,000,000 210 stel 132,000,000 Sekretariat Pekanbaru

29 Pembinaan fisik dan mental

aparatur (006)

Jumlah ASN yang Mengikuti

Pembinaan Fisik dan Mental

- 197 Orang 163,000,000 102 Orang 54,500,000 100 Orang 46,330,000 399 Orang 263,830,000 Sekretariat Pekanbaru

30 Pelaksanaan Sumpah/Janji PNS Jumlah PNS yang mengikuti

sumpah/janji

- 200 orang 87,644,100 200 Orang 87,644,100 Pekanbaru

31 Pemantauan Disiplin PNS Terlaksananya pemantauan

disiplin PNS 12 Kab/Kota

1 dokumen 287,998,700 1 dokumen 287,998,700 Kab/Kota

32 Penanganan Kasus -Kasus

Kepegawaiaan

Terlaksananya penyelesaian

penanganan kasus-kasus

kepegawaian

60 orang 185,000,000 60 Orang 185,000,000 Pekanbaru

33 Pelaksanaan Konseling Psikologi

Permasalahan ASN

Terlaksananya konseling

psikologi permasalahan ASN

Provinsi Riau

150 orang 285,615,000 150 Orang 285,615,000 Pekanbaru

34 Pengelolaan LHKPN Pelaporan

Harta Kekayaan Aparatur Sipil

Negara Provinsi Riau

Terlaksananya pengelolaan

LHKPN pengelolaan harta

kekayaan aparatur sipil negara

Provinsi Riau

1124 orang 150,000,000 1124 Orang 150,000,000 Pekanbaru

3.00.03.03.02.05. Persentase Meningkatnya

Kualitas Sumber Daya

Aparatur Sipil Negara -

93% 2,420,250,000 930% 2,420,250,000

35 Pendidikan dan Pelatihan Formal

(001)

Jumlah ASN yang Mengikuti

Pendidikan dan Pelatihan

Formal

- 33 Orang 135,000,000 - - - - 33 Orang 135,000,000 Sekretariat Pekanbaru

36 Diklat Teknis Perumusan Standar

Kompetensi (040)

Jumlah PNS yang mengikuti

Diklat Teknis Perumusan

Standar Kompetensi

- 30 orang 134,765,000 - - - - 30 orang 134,765,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

37 Diklat Bendahara Keuangan

Daerah (042)

Jumlah PNS yang mengikuti

Diklat Teknis Bendahara

Keuangan Daerah

- 30 orang 180,000,000 - - - - 30 orang 180,000,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

38 Diklat Pengelolaan Aset Daerah

(043)

Jumlah PNS yang mengikuti

Diklat Pengelolaan Aset

Daerah

- 30 orang 112,675,000 - - - - 30 orang 112,675,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Mewujudkan

Sumber Daya

Aparatur yang

memiliki

kompetensi

Meningkatnya

kualitas pelayanan

internal SKPD

- VI.7 -

Page 14: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Target Rp.

1 2 3 5 6 8 10 - 13 14 15 16

Rp. Target Rp. Target

4 9 117

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Tahun 2018 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RenstraTUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Indikator Kinerja Program

(Outcome ) dan Kegiatan

(Output )

Data Capaian

pada Tahun Awal

PerencanaanLokasi

Tahun 2017

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

KODETahun 2019

Rp.Target

39 Diklat Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah

(Lakip) (047)

Jumlah PNS yang Mengikuti

Diklat Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah

- 40 orang 136,030,000 - - - - 40 orang 136,030,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

40 Diklat Bahasa Inggris (TOEFL)

(048)

Jumlah PNS yang Mengikuti

Diklat Bahasa Inggris (TOEFL)

- 20 orang 171,000,000 20 orang 171,000,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

41 Diklat Kompetensi dan

Pengembangan Widyaiswara

Terlaksananya peningkatan

kompetensi dan

pengembangan widyaisawara

15 orang 452,720,000 15 orang Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

42 Diklat Fungsional Pegawai

Pemerintah

Terlaksananya Diklat

Fungsional Pegawai

Pemerintah Provinsi Riau

20 orang 466,948,000 20 orang Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

43 Diklat Teknis Pegawai

Pemerintah

Terlaksananya Diklat Teknis

Pegawai Pemerintah Provinsi

Riau

18 orang 393,704,000 18 orang Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

44 Diklat Teknis Penilaian Aset Milik

Negara/Daerah

Terlaksananya diklat teknis

penilaian aset milik negara/

daerah

30 orang 100,000,000 30 orang Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

45 Diklat Teknis Penyusunan

Standar Kompetensi

Terlaksananya Diklat Teknis

Penyusunan Standar

Kompetensi

40 orang 137,408,000 40 orang Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

3.00.03.03.02.06 Presentase Ketepatan

Penyampaian Laporan

- 94% 358,139,400 % - % - 94% 358,139,400

46 Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD (001)

Jumlah Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Relaisasi

Kinerja SKPD yang disusun

- 1 Dokumen 61,286,000 1 dokumen 61,286,000 Sekretariat Pekanbaru

47 Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran (002)

Jumlah Laporan Keuangan

Semesteran yang disusun

- 1 dokumen 55,550,000 1 dokumen 55,550,000 Sekretariat Pekanbaru

48 Penyusunan Pelaporan Prognosis

Realisasi Anggaran

Jumlah Prognosis Realisasi

Anggaran yang disusun

1 dokumen 55,550,000 1 dokumen 55,550,000 Sekretariat Pekanbaru

49 Penyusunan pelaporan

keuangan Akhir Tahun (004)

Jumlah Laporan Keuangan

Akhir Tahun yang disusun

- 1 dokumen 55,550,000 1 dokumen 55,550,000 Sekretariat Pekanbaru

50 Penyusunan Rencana Kerja

(Renja) SKPD (005)

Jumlah Dokumen Rencana

Kerja SKPD yang disusun

- 5 dokumen 100,000,000 5 dokumen 100,000,000 Sekretariat Pekanbaru

51 Penyusunan Penetapan Kinerja

(PENJA), Rencana Kerja

Tahunan(RKT), Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) (009)

Jumlah Dokumen Penetapan

Kinerja (PENJA), Rencana

Kerja Tahunan(RKT), Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) yang

disusun

- 3 dokumen 30,203,400 3 dokumen 30,203,400 Sekretariat Pekanbaru

3.00.03.03.02.15 Jumlah Aparatur Sipil

Negara yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan

kedinasan (orang)

- 421 Orang 8,289,511,350 157 Orang 2,384,227,500 90 Orang 2,384,230,000 150 orang 13,057,968,850

52 Pendidikan dan pelatihan

Struktural Bagi PNS Daerah (PIM

II)

Jumlah PNS yang Mengikuti

Pendidikan dan Pelatihan

Struktural bagi PNS Daerah

(PIM III)

- 16 orang 1,147,438,000 16 orang 1,147,438,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

Pendidikan dan pelatihan

Struktural Bagi PNS Daerah (PIM

III) (011)

Jumlah PNS yang Mengikuti

Pendidikan dan Pelatihan

Struktural bagi PNS Daerah

(PIM III)

- 30 orang 914,368,400 30 orang 704,239,700 30 Orang 800,000,000 90 orang 2,418,608,100 Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

53 Pendidikan dan pelatihan

Struktural Bagi PNS Daerah (PIM

IV) (012)

Jumlah PNS yang mengikuti

Pendidikan dan pelatihan

Struktural Bagi PNS Daerah

(PIM IV)

- 80 orang 1,004,314,000 30 orang 718,638,700 30 Orang 793,986,690 140 orang 2,516,939,390 Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

Mewujudukan

Sumber Daya

Aparatur yang

memiliki

kompetensi

Meningkatnya

Kualitas Sumber

Daya Aparatur

Program Pendidikan Kedinasam

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Mewujudkan

Sumber Daya

Aparatur yang

memiliki

kompetensi

Meningkatnya

kualitas pelayanan

internal SKPD

- VI.8 -

Page 15: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Target Rp.

1 2 3 5 6 8 10 - 13 14 15 16

Rp. Target Rp. Target

4 9 117

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Tahun 2018 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RenstraTUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Indikator Kinerja Program

(Outcome ) dan Kegiatan

(Output )

Data Capaian

pada Tahun Awal

PerencanaanLokasi

Tahun 2017

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

KODETahun 2019

Rp.Target

54 Diklat prajabatan CPNS daerah

Gol. III (014)

Jumlah PNS yang Mengikuti

Diklat prajabatan CPNS daerah

Gol. III

- 80 Orang 982,479,000 97 orang 961,349,100 - - 177 orang 1,943,828,100 Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

55 Diklat prajabatan CPNS daerah

Gol. II

Jumlah PNS yang Mengikuti

Diklat prajabatan CPNS daerah

Gol. III

- 80 Orang 303,424,000 80 orang 303,424,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

56 Pendidikan dan Pelatihan Dasar

CPNS Daerah (019)

Jumlah CPNS yang Mengikuti

Diklat Dasar

- - - - 30 orang 790,243,310 30 orang 790,243,310 Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

57 Diklat Prajabatan CPNSD Tenaga

Honorer Kategori 2 (018)

Jumlah CPNSD Tenaga

Honorer K 2 yang mengikuti

Diklat Prajabatan

- 31 orang 150,000,000 - 31 orang 150,000,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

58 Pendidikan dan Pelatihan

Kepemimpinan Pemerintahan

Dalam Negeri Tingkat IV

Jumlah PNS yang Mengikuti

Diklatpimpemdagri Tk. IV

- 20 Orang 20 orang - Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

59 Pendidikan dan Pelatihan

Kepemimpinan Pemerintahan

Dalam Negeri Tingkat III

Jumlah PNS yang Mengikuti

Diklatpimpemdagri Tk. III

- 20 Orang 20 orang - Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

60 Seleksi Diklat Kepemimpinan

(Pim 2,3,4)

Terlaksananya Seleksi Diklat

Kepemimpinan (Pim 2,3,4)

100 orang 207,610,700 100 orang Pekanbaru

61 Beasiswa Tugas Belajar Aparatur

Sipil Negara

Terlaksananya Pemberian

beasiswa tugas belajar dan

ikatan dinas

34 orang 3,476,840,250 34 orang Pekanbaru

62 Pendidikan dan Pelatihan

Struktural Bagi PNS Daerah (Pim

I)

Terlaksananya Diklat struktural

bagi PNS Daerah (Pim I)

1 orang 103,036,400 1 orang Pekanbaru

-

3.00.03.03.02.16 Persentase Meningkatnya

Kualitas Sumber Daya

Aparatur Sipil Negara -

100% 2,384,227,500 100% 627,541,200 100% 627,540,000 100% 3,639,308,700

63 Diklat Kompetensi dan

Pengembangan Widyaisawara

Jumlah PNS yang mengikuti

Diklat Kompetensi dan

Pengembangan Widyaisawara

15 orang 281,487,000 15 orang 281,487,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

64 Diklat Penyusunan Karya Tulis

Ilmiah (042)

Jumlah PNS yang mengikuti

Diklat penyusunan karya tulis

ilmiah

- 30 orang 101,000,000 30 orang 101,000,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

65 Diklat Teknis ke Widyaiswaraan

Berjenjang (044)

Jumlah widyaiswara yang yang

mengikuti diklat berjenjang

- 15 orang 266,000,000 10 orang 181,749,000 25 orang 447,749,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

66 Peningkatan Kemampuan Teknis

Tenaga Fungsional, Analis

Kepegawaian (046)

Jumlah PNS yang mengikuti

Peningkatan Kemampuan

Teknis Tenaga Fungsional ,

anlasi Kepegawaian

- 20 Orang 240,000,000 - - 20 orang 240,000,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

67 Pendidikan dan Pelatihan

Training Officer Course (TOC)

(075)

Jumlah PNS yang mengikuti

Diklat TOC

25 orang 164,305,200 30 orang 125,000,000 55 orang 289,305,200 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

68 Pendidikan dan Pelatihan

Manajemen of Training (MOT)

(076)

Jumlah PNS yang mengikuti

Diklat MOT

20 orang 205,000,000 20 orang 205,000,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

69 Bimtek dan Ujian Sertifikasi

Pengadaan Barang dan Jasa

(077)

Jumlah pengelola kegiatan

APBD dan APBN yang

mengikuti bimtek dan ujian

sertifikasi PBJ

50 orang 125,000,000 50 orang 125,000,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

Mewujudukan

Sumber Daya

Aparatur yang

memiliki

kompetensi

Meningkatnya

Kualitas Sumber

Daya Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

- VI.9 -

Page 16: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Target Rp.

1 2 3 5 6 8 10 - 13 14 15 16

Rp. Target Rp. Target

4 9 117

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Tahun 2018 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RenstraTUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Indikator Kinerja Program

(Outcome ) dan Kegiatan

(Output )

Data Capaian

pada Tahun Awal

PerencanaanLokasi

Tahun 2017

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

KODETahun 2019

Rp.Target

70 Pendidikan dan Pelatihan

Penyusunan Analisis Kebutuhan

Diklat (078)

Jumlah PNS yang mengikuti

Diklat penyusunan analisis

kebutuhan diklat

30 orang 125,000,000 30 orang 125,000,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

71 TOT Tunas Integritas dan

Penggerak Integritas Bagi

Widyaisawara dan Non

Widyaiswara di Lingkungan

Pemerintah Provinsi Riau (079)

Jumlah WI dan Non WI di

lingkungan Pemprov. Riau

yang mengikuti TOT Tunas

Integritas dan Penggerak

Integritas

- 20 orang 125,000,000 20 orang 125,000,000 Bidang

Pengembangan

Integritas

Pekanbaru

72 Peningkatan Kompetensi

Perencanaan dan Pengelolaan

Anggaran Desa Bagi Perangkat

Desa se Provinsi Riau

Jumlah perangkat desa yang

mengikuti diklat kompetensi

pengelolaan anggaran desa

300 orang 300 orang - Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

73 Peningkatan Kompetensi

Pengelolaan Administrasi Desa

Bagi Perangkat Desa se Provinsi

Riau

Jumlah perangkat desa yang

mengikuti diklat kompetensi

pengelolaan administrasi desa

300 orang 300 orang - Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

74 Peningkatan Pengembangan

Kompetensi Aparatur Kecamatan

se Provinsi Riau

Jumlah aparatur kecamatan

yang mengikuti pelatihan

peningkatan kompetensi

80 orang 80 orang - Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

75 TOT Widyaiswara Bidang

Pemerintahan Desa

Jumlah widyaiswara yang

mengikuti TOT Bidang

Pemerintahan Desa

30 orang 30 orang - Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

76 TOT Widyaiswara Bidang Satpol

PP

Jumlah widyaiswara yang

mengikuti TOT Bidang Satpol

PP

30 orang 30 orang - Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

77 Uji Kompetensi Jabatan

Fungsional Tertentu

Jumlah PNS yang mengikuti uji

kompetensi jabatan fungsional

tertentu

40 orang 40 orang - Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

78 Orientasi Tugas Pimpinan/

Anggota DPRD se Provinsi Riau

Jumlah Pimpinan/Anggota

DPRD Kab/Kota se Provinis

Riau yang mengikuti orientasi

tugas

480 orang 480 orang - Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

79 Pendalaman Tugas Pimpinan/

Anggota DPRD se Provinsi Riau

Jumlah Pimpinan/Anggota

DPRD Kab/Kota se Provinis

Riau yang mengikuti

pendalaman tugas

- 480 orang 480 orang - Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

80 Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Manusia Aparatur

Jumlah ASN yang mengikuti

kegiatan peningkatan

kapasitas

12 orang 127,540,000 12 orang 127,540,000 Sekretariat Pekanbaru

81 Peningkatan Kemampuan Teknis

Tenaga Fungsional Perencana

Aparatur

Jumlah tenaga fungsional

perencana aparatur yang

mengikuti peningkatan

kemampuan

20 orang 647,241,500 20 orang 647,241,500 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

82 Orasi Ilmiah Widyaiswara Terlaksananya orasi ilmiah

widyaiswara

2 orang 190,000,000 2 orang 190,000,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

83 Seleksi Asesor Provinsi Riau Terlaksananya pelatihan

asesor Provinsi Riau

20 orang 278,986,000 20 orang 278,986,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

84 Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Asesor Provinsi Riau

Jumlah peserta pelatihan

peningkatan kapasitas asesor

Provinsi Riau

15 orang 456,000,000 15 orang 456,000,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Fungsional

dan Teknis

Pekanbaru

Mewujudukan

Sumber Daya

Aparatur yang

memiliki

kompetensi

Meningkatnya

Kualitas Sumber

Daya Aparatur

- VI.10 -

Page 17: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Target Rp.

1 2 3 5 6 8 10 - 13 14 15 16

Rp. Target Rp. Target

4 9 117

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Tahun 2018 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RenstraTUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Indikator Kinerja Program

(Outcome ) dan Kegiatan

(Output )

Data Capaian

pada Tahun Awal

PerencanaanLokasi

Tahun 2017

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

KODETahun 2019

Rp.Target

3.00.03.03.02.17 Persentase jumlah

penataan pengembangan

manajemen ASN yang

profesional

- 55% 810,000,000 100% 445,340,500 100% 445,340,000 100% 1,700,680,500

85 Monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan diklat se-

provinsi riau (058)

Jumlah Dokumen laporan

monitoring dan evaluasi

kediklatan

- 1 Laporan 150,000,000 1 laporan 150,000,000 Bid. Penjamin Mutu Pekanbaru

86 Rakor Widya Iswara (071) Frekwensi pelaksanaan Rakor

Widyaisawara

- 1 kali 160,000,000 1 kali 116,250,000 1 kali 65,000,000 3 kali 341,250,000 Bid. Penjamin Mutu Pekanbaru

87 Pengelolaan akreditasi Badan

Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau (130/126)

Jenis akreditasi diklat yang

dikelola

4 jenis 2 jenis 254,090,500 2 jenis 65,000,000 8 jenis 319,090,500 Bid. Penjamin Mutu Pekanbaru

88 Jurnal Karya Aparatur (128) Jumlah jurnal karya aparatur 2 edisi 2 edisi 75,000,000 2 Edisi 45,000,000 6 edisi 120,000,000 Bid. Penjamin Mutu Pekanbaru

89 Penyusunan Standarisasi

Kediklatan (132)

Jumlah Dokumen Standarisasi

Kediklatan yang disusun

2 Dokumen 45,000,000 2 dokumen 45,000,000 Bid. Pengembangan

Kompetensi Manajerial

Pekanbaru

90 Penyusunan Analisis Kebutuhan

Pendidikan dan Pelatihan (133)

Jumlah dokumen analisis

kebutuhan pendidikan dan

pelatihan

1 Dokumen 250,000,000 1 dokumen 50,000,000 2 dokumen 300,000,000 Bid. Penjamin Mutu Pekanbaru

91 Pemetaan Indikator Kinerja

Pembangunan SDM Aparatur

Provinsi Riau (134)

Jumlah Dokumen Pemetaan

Indikator Kinerja

Pembangunan SDM Aparatur

Provinsi Riau

2 dokumen 50,340,000 2 dokumen 50,340,000 Sekretariat Pekanbaru

92 Penyusunan Kurikulum dan

Silabi Pembangunan Budaya

Integritas (135)

Jumlah dokumen Kurikulum

dan Silabi Pembangunan

Budaya Integritas

2 Dokumen 50,000,000 2 Dokumen 50,000,000 Bid. Pengembangan

Integritas

Pekanbaru

93 Workshop Pembangunan

Budaya Anti Gratifikasi

Terselenggaranya workshop

pembangunan budaya anti

korupsi

1 Laporan 75,000,000 1 Laporan 75,000,000 Bid. Pengembangan

Integritas

Pekanbaru

94 Monitoring IPDN Terlaksananya monitoring

IPDN

1 dokumen 250,000,000 1 dokumen Pekanbaru

3.00.03.03.02.00 SKPD yang ditetapkan

sebagai zona integritas - 1 SKPD 240,000,000 - - 1 SKPD 240,000,000

95 TOT Tunas Integritas dan

Workshop Komite Integritas

Jumlah ASN yang mengikuti

Tunas Integritas dan

Workshop Komite Integritas

- 50 orang 240,000,000 - - - - 50 orang 240,000,000 Bid. Pengembangan

Integritas

Pekanbaru

22,427,328,250 6,604,719,200 6,321,990,000 35,354,037,450

Mewujudukan

Sumber Daya

Aparatur yang

memiliki

kompetensi

Meningkatnya

Kualitas Sumber

Daya Aparatur

TOTAL PAGU INDIKATIF BELANJA LANGSUNG

Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

Program Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi

- VI.11 -

Page 18: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 I-1

BBAABB II

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

1.1. Latar Belakang

Rencana strategis yang disingkat Renstra pada hakekatnya merupakan

dokumen perencanaan suatu organisasi/lembaga yang menentukan strategi

atau arahan, dan digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan

untuk mengalokasikan sumber daya, termasuk modal dan sumber daya

manusia dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Rencana Strategis adalah

sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini

untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan. Rencana strategis

adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini

untuk mereka bekerja menuju 5 (lima) sampai 10 (sepuluh) tahun ke depan.

Untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam

rangka memiliki keunggulan yang kompetitif, maka para pimpinan dan

bawahan haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses

rencana strategis.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, pasal 1 angka 7 menyatakan bahwa Rencana

Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra-OPD) pada hakekatnya

merupakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Organisasi

Perangkat Daerah atau dokumen perencanaan pembangunan untuk 5 (lima)

tahun. Renstra-OPD merupakan langkah-langkah tahap pembangunan

Organisasi Perangkat Daerah yang berisikan program-program indikatif untuk

mewujudkan visi dan misi.

Renstra-OPD merupakan turunan dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah yang menjadi acuan bagi Organisasi Perangkat Daerah

dalam menyusun program dan kegiatan pembangunan. Renstra-OPD,

memiliki arti dan peranan strategis dalam mewujudkan visi dan misi

Page 19: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 I-2

pembangunan jangka menengah dan panjang pemerintah daerah baik secara

langsung atau tidak langsung.

Penjelasan di atas memberikan gambaran bahwa setiap Organisasi

Perangkat Daerah diwajibkan untuk menyusun dan menetapkan Rencana

Strategis yang akan dipedomani dalam penyusunan Rencana Kerja Organisasi

Perangkat Daerah (Renja-OPD) untuk 5 (lima) tahun kedepan. Dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah dan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah secara tertulis

mengamanatkan kepada setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah untuk dapat

menyusun Rencana Strategis.

Renstra-OPD, disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Organisasi

Perangkat Daerah serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dan bersifat indikatif, memuat visi, misi, tujuan, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan. Peraturan Daerah Provinsi

Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Provinsi Riau, Bab II pasal 3 menyatakan bahwa Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau mempunyai tugas

Melaksanakan Fungsi Penunjang Pendidikan dan Pelatihan.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

sebagai acuan makro dalam pembinaan dan manajamen aparatur sipil negara

antara lain menyatakan bahwa :

1. Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan

negara, perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas,

profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik

korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan

pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai

unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Page 20: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 I-3

2. Pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara didasarkan pada

perbandingan antara kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan oleh

jabatan dengan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki calon dalam

rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi pada jabatan

sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik.

Selanjutnya, sejalan dengan kebijakan nasional dalam rangka

pelaksanaan reformasi birokrasi yang telah memasuki tahap kedua

yang ditandai dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015

tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019 sebagai yang

diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010

tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025

mengamanatkan agar disusun suatu road map reformasi birokrasi

setiap lima tahunan.

Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019 telah memperhatikan

RPJMN, nawa cita, masukan dari para pakar, pemerhati masalah

birokrasi, para praktisi yang berasal dari berbagai kementerian,

lembaga dan pemerintah daerah serta tentu saja telah

memperhatikan berbagai capaian perkembangan reformasi bi rokrasi.

Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019 menetapkan 3 (tiga)

sasaran Reformasi Birokrasi yaitu :

1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel;

2. Birokrasi yang efektif dan efisien; dan

3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas.

Selanjutnya juga ditetapkan 8 (delapan) area perubahan, yaitu :

1. Mental aparatur; yaitu difokuskan pada perubahan mental

aparatur yang mendorong terciptanya budaya kerja positif

dan kondusif bagi terciptanya birokrasi yang bersih dan

akuntabel, efektif, dan efisien serta mampu meberikan

pelayanan yang erkualitas.

Page 21: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 I-4

2. Pengawasan; diarahkan melalui perubahan atau penguatasn

sistem pengawasan untuk merubah perilaku koruptif

aparatur.

3. Akuntabilitas; memperkuat penerapan sistem akuntabilitas

yang dapat mendorong birokrasi lebih berkinerja dan

mampu mempertanggungjawakan kinerjanya.

4. Kelembagaan; perubahan pada sistem kelembagaan

diharapkan dapat mendorong terciptanya budaya/perilaku

yang lebih kondusif dalam upaya mewujudkan birokrasi yang

efektif dan efisien.

5. Tatalaksana; perubahan dalam sistem tatalaksana

diperlukan dalam rangka mendorong efisiensi

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan, sekaligus

juga mengubah mental aparatur.

6. SDM Aparatur; perubahan dalam pengelolaan SDM harus

selalu dilakukan untuk memperoleh sistem manajemen SDM

yang mampu menghasilkan pegawai yang profesional.

7. Peraturan perundang-rundangan; perubahan/penguatan

terhadap sistem peraturan perundang-undangan yang lebih

efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat.

8. Pelayanan publik; penguatan sistem manajemen pelayanan

publik agar mampu mendorong perubahan profesionalisme

para penyedia pelayanan serta peningkatan kualitas

pelayanan.

BPSDM Provinsi Riau merupakan perangkat daerah yang

melaksanakan fungsi penunjang penyelenggaraan urusan

pemerintahan Bidang Kepegawaian dan Bidang Pendidikan dan

Pelatihan yang menjadi kewenangan provinsi.

Perubahan itu harus tetap terukur, harus selalu dapat

direcanakan arah perubahan itu sendiri. Setiap perubahan harus

Page 22: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 I-5

dapat diikuti agar kita dapat mengarahkan perubahan itu ke arah

yang lebih baik sesuai dengan prioritas pembangunan nasional

Penjelasan diatas memberikan gambaran dan arahan bahwa

untuk mewujudkan aparatur sipil negara sebagai bagian dari

reformasi birokrasi, perlu ditetapkan aparatur sipil negara sebagai

profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya

dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya dan menerapkan prinsip

merit dalam pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara.

Untuk Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau, sebagai bagian integral dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2019. Namun

sehubungan dengan pembentukan BPSDM Provinsi Riau sebagai Organisasi

Perangkat Daerah yang baru terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

4 Tahun 2016 dan efektif pada tahun 2017 maka Renstra BPSDM Provinsi

Riau yang disusun mengambil sisa masa RPJMD Provinsi Riau yaitu untuk

periode 2017-2019.

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2017-2019 meliputi rencana pengelolaan

urusan wajib yang dilimpahkan pemerintah pusat kepada daerah

sebagaimana Undang-undang Nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah yaitu

pengembangan kompetensi aparatur melalui pendidikan dan pelatihan.

Urusan pengembangan kompetensi aparatur sangat strategis karena

merupakan modal utama pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

Kebutuhan pengembangan kompetensi aparatur dewasa ini semakin penting

seiring dengan dinamika tuntutan masyarakat, penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang semakin komplek, perubahan kebijakan dan

lingkungan strategis, perubahan paradigma pemerintahan (Good Governance

publik service excellent), serta globalisasi seperti integrated economic (MEA,

ACFTA, WTO).

Rentsra BPSDM Provinsi Riau Tahun 2017-2019 mengelaborasi pola

dan prinsip pembinaan dan manajemen aparatur sipil negara yang sesuai

dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, serta memperhatikan

Page 23: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 I-6

terutama Renstra Kemeterian/Lembaga terkait yang sesuai dengan tugas dan

fungsi BPSDM Provinsi Riau yaitu Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia LAN RI) dan BPSDM Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

serta memeprhatikan pembagian kewenangan antara pemerintah, pemerintah

provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam menjalankan fungsi kediklatan

bagi Aparatur Sipil Negara.

Dalam penyusunannya Renstra BPSDM Provnsi Riau sebagaimanan

Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, mempedomani Rancangan Perubahan

RPJMD Provinsi Riau Tahun 2014-2019 yang selanjutnya akan disesuaikan

sejalan dengan penetapan Perubahan RPJMD tersebut. Disamping itu, sebagai

instansi baru yang program kegiatan sebelumnya berada pada Badan

Kepegawaian dan Pelatihan Pegawai Daerah (BKP2D) Provinsi Riau, maka

untuk Renstra BPSDM Provinsi Riau juga mengacu pada program/kegiatan

yang ada pada Renstra BKP2D Provinsi Riau. Secara paralel penyusunan

Renstra BPSDM Provinsi Riau sinkron dengan Renja BPSDM yang disusun

setiap tahunnya.

Sebagai instansi di daerah yang diberi kewenangan dibidang

pendidikan dan pelatihan ASN di daerah, Renstra BPSDM memperhatikan juga

Renstra Kementerian/Lembaga yang membidangi atau menjadi pembina

dibidang pendidikan dan pelatihan/pengembangan ASN yaitu terutama

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,

Lembaga Administrasi Negara, dan Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kementerian Dalam Negeri.

Hal tersebut diatas pada akhirnya diarahkan pada capaian visi dan misi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2013-

2019 terutama misi untuk “Mewujudkan pemerintahan yang terpercaya

(handal)” sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan fungsinya sekaligus

memberi kontribusi bagi pencapaian sasaran RPJMD Provinsi Riau.

Page 24: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 I-7

1.2. Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Provinsi Riau Provinsi Riau Tahun 2017-2019, memperhatikan

arah dan kebijakan yang bersumber dari beberapa regulasi peraturan

perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1958 tentang

Pembentukan Daerah Swantantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan

Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4287);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5494);

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Page 25: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 I-8

2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000

tentang Pendidikan dan Latihan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4019);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4614);

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4817);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

13. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Page 26: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 I-9

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

16. Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Tahun 2000-2020 (Lembaran Daerah Provinsi

Riau Tahun 2008 Nomor 8);

17. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau.

18. Peraturan Gubernur Riau Nomor 95 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau.

19. Peraturan Gubernur Riau Nomor : 109 Tahun 2016 tentang Indikator

Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Riau Dan Perangkat Daerah Di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

20. Peraturan Gubernur Riau Nomor : 113 Tahun 2016 tentang Penetapan

Indikator Kinerja Program Pembangunan Provinsi Riau.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Provinsi Riau Tahun 2017-2019 adalah sebagai gambaran

umum atas setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan lebih kontekstual

dan tepat sasaran dalam rangka mewujudkan aparatur yang handal dan

profesional yang mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Tujuan dari Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau Tahun 2017-2019 untuk menjadi tolak ukur

penyusunan program, kegiatan dan anggaran sehingga menghasilkan output

yang jelas dalam pelaksanan tugas Pengembangan Sumber Daya Manusia di

Provinsi Riau dalam bentuk program-program kegiatan pembangunan yang

relevan dengan situasi, kondisi, permasalahan dan potensi yang ada mulai

tahun 2017 sampai dengan 2019.

Page 27: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 I-10

1.4. Sistimatika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Memuat tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan serta sistematika penulisan yang menguraikan pokok

bahasan dalam penulisan rencana strategis, serta susunan garis

besar isi dokumen;

BAB II Gambaran Pelayanan Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau

Memuat informasi tentang tugas dan fungsi Rencana Strategis

BPSDM Provinsi Riau dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas sumber daya

yang dimiliki Renstra BPSDM Provinsi Riau dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-

capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan

Renstra BPSDM Provinsi Riau periode sebelumnya,

mengemukakan capaian program prioritas Renstra BPSDM

Provinsi Riau yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah periode sebelumnya,

dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi

dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra BPSDM Provinsi Riau ini;

BAB III Permasalahan Isu-Isu Strategis Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Provinsi Riau

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan

pelayanan BPSDM Provinsi Riau beserta faktor-faktor yang

mempengaruhinya, serta telaahan visi, misi, dan program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Renstra

Kementerian/Lembaga terkait, Renstra Perangkat Daerah terkait

di Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis;

Page 28: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 I-11

BAB IV Tujuan dan Sasaran

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan

sasaran jangka menengah Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau;

BAB V Strategi dan Arah Kebijakan

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan

arah kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau sejalan dengan visi dan misi RPJMD Provinsi

Daerah;

BAB VI Rencana Program Dan Kegiatan Serta Pendanaan

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan

indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikaif;

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Urusan Kepegawaian, Serta Pendidikan

dan Pelatihan

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja yang akan dicapai

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau

sebagai komitmen selama periode Renstra dalam mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.;

BAB VIII Penutup

Berisi tentang kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana Strategis

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau 2014

– 2019.

________________________________________________ oooOOOooo ________________________________________________

Page 29: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

BPSDM PROVINSI RIAU

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

2.1.1. Tugas dan Fungsi

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi

Riau dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di

bawah dan pertanggungjawab kepada Gubernur Riau melalui

Sekretaris Daerah Provinsi Riau. BPSDM Provinsi Riau

mempunyai tugas membantu Gubernur Riau melaksanakan

fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Provinsi Riau mempunyai fungsi sebagai

berikut :

a. Penyusunan kebijakan teknis pada Sekretariat, Bidang

Penjamin Mutu, Bidang Pengembangan Kompetensi

Manajerial, Bidang Pengembangan Integritas, dan Bidang

Pengembangan Kompetensi Fungsional;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis pada Sekretariat, Bidang

Penjamin Mutu, Bidang Pengembangan Kompetensi

Manajerial, Bidang Pengembangan Integritas, dan Bidang

Pengembangan Kompetensi Fungsional;

c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

dukungan teknis pada Sekretariat, Bidang Penjamin Mutu,

Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Bidang

Pengembangan Integritas, dan Bidang Pengembangan

Kompetensi Fungsional;

Page 30: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-2

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah pada Sekretariat, Bidang Penjamin

Mutu, Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Bidang

Pengembangan Integritas, dan Bidang Pengembangan

Kompetensi Fungsional; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait

dengan tugas dan fungsinya

Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 95 Tahun 2016,

tugas dan fungsi masing-masing unit kerja BPSDM Provinsi Riau

adalah sebagai berikut :

a. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi

dan evaluasi pada Sub Bagian Perencanaan Program, Sub

Bagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang

Milik Daerah, dan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Sekretaris

menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada

Sekretariat;

2) Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa

hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat;

3) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah

dilaksanakan kepada Kepala Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia; dan

4) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

b. Kepala Bidang Penjamin Mutu

Kepala Bidang Penjamin Mutu mempunyai tugas meiakukan

koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Sub Bidang

Standarisasi dan Faasilitasi Pelatihan, Sub Bidang

Pengembangan Tenaga Pengajar dan Kerjasama Pelatihan,

Page 31: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-3

dan Sub Bidang Sistem Informasi Pelatihan dan Sertifikasi

Kompetensi.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Kepala Bidang

Penjamin Mutu menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada

Bidang Penjamin Mutu;

2) Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan

memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang

Penjamin Mutu;

3) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah

dilaksanakan kepada Kepala Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia; dan

4) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

c. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial

mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan

evaluasi tugas pada Sub Bidang Pengembangan Prajabatan

dan Kepemimpinan Dasar, Sub Bidang Pengembangan

Jabatan Administrasi dan Pimpinan Tinggi, dan Sub Bidang

Pengembangan Pimpinan Perangkat Daerah.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Kepala Bidang

Pengembangan Kompetensi Manajerial menyelenggarakan

fungsi :

1) Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada

Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial;

2) Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan

memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang

Pengembangan Kompetensi Manajerial;

3) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah

dilaksanakan kepada Kepala Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia; dan

Page 32: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-4

4) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

d. Kepala Bidang Pengembangan Integritas

Kepala Bidang Pengembangan Integritas mempunyai tugas

melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi tugas pada Sub

Bidang Pengembangan Budaya Integritas, Sub Bidang

Pengembangan Integritas Aparatur, dan Sub Bidang

Pengembangan Integritas Masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Kepala Bidang

Pengembangan Integritas menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada

Bidang Pengembangan Integritas;

2) Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan

memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang

Pengembangan Integritas;

3) penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah

dilaksanakan kepada Kepala Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia; dan

4) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan

sesuai tugas dan fungsinya.

e. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis dan

Fungsional

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional dan

Teknis mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan

evaluasi tugas pada Sub bidang Pengembangan Fungsional,

Sub bidang Pengembangan Teknis, dan Sub bidang

Pengembangan Kompetensi Fungsional.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Kepala Bidang

Pengembangan Kompetensi Teknis dan Fungsional

menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada

Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional dan

Teknis;

Page 33: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-5

2) Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan

memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang

Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis;

3) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah

dilaksanakan kepada Kepala Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia; dan

4) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya

2.1.2. Struktur Organisasi

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi

Riau dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau

Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Riau. Lebih lanjut berdasarkan

Peraturan Gubernur Riau Nomor 95 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Riau, organisasi BPSDM Provinsi Riau terdiri dari :

a. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia;

b. Sekretariat, terdiri dari :

2) Sub Bagian Perencanaan Program;

3) Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan

Barang Milik Daerah;

4) Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

c. Bidang Penjamin Mutu, terdiri atas:

1) Sub Bidang Standarisasi dan Fasilitasi Pelatihan;

2) Sub Bidang Pengembangan Tenaga Pengajar dan

Kerjasama Pelatihan;

3) Sub Bidang Sistem Informasi Pelatihan dan Sertifikasi

Kompetensi.

Page 34: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-6

d. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, terdiri atas:

1) Sub Bidang Pengembangan Prajabatan dan

Kepemimpinan Dasar;

2) Sub Bidang Pengembangan Jabatan Administrasi dan

Pimpinan Tinggi;

3) Sub Bidang Pengembangan Pimpinan Perangkat Daerah.

e. Bidang Pengembangan Integritas, terdiri atas:

1) Sub Bidang Pengembangan Budaya Integritas;

2) Sub Bidang Pengembangan Integritas Aparatur;

3) Sub Bidang Pengembangan Integritas Masyarakat.

f. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis dan Fungsional,

terdiri atas:

1) Sub Bidang Pengembangan Teknis;

2) Sub Bidang Pengembangan Fungsional;

3) Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional.

Adapun struktur organisasi BPSDM Provinsi Riau dapat dilihat

pada gambar bagan organisasi berikut :

Page 35: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-7

Gambar 2.1.

Bagan Organisasi BPSDM Provinsi Riau

KEPALA

BADAN

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

PERENCANAAN

PROGRAM

SUBBAG KE-UANGAN,

PERLENGKAPAN & PENGELOLAAN BMD

SUB BAGIAN

KEPEGAWAIAN

DAN UMUM

BIDANG

PENGEMBANGAN

INTEGRITAS

BIDANG PENGEMBANGAN

KOMPETENSI

MANAJERIAL

BIDANG PENJAMIN

MUTU

BIDANG PENGEMBANGAN

KOMPETENSI TEKNIS DAN FUNGSIONAL

SUB BIDANG STANDARISASI & FASILITASI

PELATIHAN

SUBBIDANG PENGEMBANGAN

JABATAN ADMINISTRASI &

PIMPINAN TINGGI

SUB BIDANG PENGEMBANGAN PRAJABATAN & KEPEMIMPINAN

DASAR

SUBBID. PENGEM-BANGAN TENAGA

PENGAJAR & KERJASAMA

PELATIHAN

SUB BIDANG PENGEMBANGAN

BUDAYA

INTEGRITAS

SUB BIDANG PENGEMBANGAN

INTEGRITAS

APARATUR

SUB BIDANG

PENGEMBANGAN

TEKNIS

SUB BIDANG PENGEMBANGAN

INTEGRITAS

MASYARAKAT

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BIDANG SISTEM

INFORMASI PELATIHAN DAN

SERTIFIKASI KOMPETENSI

SUB BIDANG PENGEMBANGAN

PIMPINAN PERANGKAT

DAERAH

SUB BIDANG

PENGEMBANGAN

FUNGSIONAL

SUB BIDANG PENGEMBANGAN

KOMPETENSI

FUNGSIONAL

Page 36: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-8

2.2. Sumber Daya Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau

2.2.1. Sumber Daya Aparatur

Sesuai Peratuan Gubernur Riau Nomor 95 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata

Kerja Badan Pengembangan Manusia Provinsi Riau, terdapat 21

(dua puluh satu) jabatan struktural/eselon yaitu :

a. Eselon II.a : 1 (satu) jabatan

b. Eselon III.a : 5 (lima) jabatan

c. Eselon IV.a : 15 (lima belas) jabatan

Pegawai Negeri Sipil (PNS) BPSDM Provinsi Riau secara

keseluruhan berjumlah 99 (Sembilan puluh sembilan) orang yang

memiliki kompetensi dibidang kediklatan atau yang menunjang

kegiatan kediklatan. Sebagian besar merupakan PNS yang

sebelumnya merupakan PNS dari UPT Pendidikan dan Pelatihan

serta PNS pada Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan

(BKP2D) Provinsi Riau ditambah dengan PNS pada OPD lain.

Adapun rincian PNS BPSDM Provinsi Riau tersebut adalah

sebagai berikut :

a. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan/Eselon

Tabel 2.1.

Keadaan PNS BPSDM Provinsi Riau Menurut Jabatan/Eselon

NO. JABATAN/ESELON JUMLAH (Orang)

%

1. Eselon II 1 1,01

2. Eselon III 5 5,05

3. Eselon IV 15 15,15

4. Widyaiswara 18 18,18

5. Fungsional Teknis Lainnya 2 2,02

6. Staf/Pelaksana 58 58,59

JUMLAH 99 100,00

Sumber Data : Daftar Perkembangan Pegawai BPSDM Provinsi Riau Tahun 2017

Page 37: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-9

Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Menurut

Jabatan/Eselon dapat dilihat gambar berikut ini :

Gambar 2.2.

Keadaan PNS BPSDM Provinsi Riau Menurut Jabatan

b. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan

Kepangkatan

Tabel 2.2.

Keadaan PNS BPSDM Provinsi Riau Menurut Golongan Kepangkatan

NO.

GOLONGAN KEPANGKATAN

JUMLAH (Orang)

%

1. Gol. IV 27 27,27

2. Gol. III 52 52,53

3. Gol. II 19 19,19

4. Gol. I 1 1,01

JUMLAH 99 100,00

Sumber Data : Daftar Perkembangan Pegawai BPSDM Provinsi Riau Tahun 2017

Eselon II, 1.01 Eselon III, 5.05

Eselon IV, 15.15

Widyasiwara, 18.18

Fungsional Teknis Lainnya, 2.02

Staf/Pelaksana, 58.59

Page 38: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-10

Berdasarkan data pada tabel 2.2 diketahui bahwa PNS pada

BPSDM Provinsi Riau didominasi oleh golongan III, yang

berjumlah 52 atau 52,53, sedang golongan ruang gaji terkecil

adalah golongan I yang berjumlah 1 orang atau 1,01%.

Secara sederhana kondisi pegawai negeri sipil menurut

golongan ruang gaji dapat dilihat gambar berikut ini:

Gambar 2.3.

Keadaan PNS BPSDM Provinsi Riau Menurut Golongan Kepangkatan

c. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan

Formal

Tabel 2.3. Keadaan PNS BPSDM Provinsi Riau Menurut Tingkat Pendidikan Formal

NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH (Orang)

%

1. Sarjana Strata III (S.3) 1 1,01

1. Sarjana Strata II (S.2) 30 30,30

2. Sarjana Strata I (S.1) 36 36,37

3. Diploma IV 4 4,04

4. DiplomaIII/Sarjana Muda 3 3,03

5. SLTA Sederajat 23 23,23

6. SLTP Sederajat 0 0,00

7. SD Sederajat 2 2,02

JUMLAH 99 100,00

Sumber Data : Daftar Perkembangan Pegawai BPSDM Provinsi Riau Tahun 2017

Gol. IV, 27.27

Gol. III, 52.53

Gol. II, 19.19

Gol. I, 1.01

Page 39: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-11

Dari data pada tabel 2.3. diketahui bahwa pendidikan PNS di

lingkungan BPSDM Provinsi Riau, didominasi oleh tingkat

pendidikan Sarjana Strata 2 (S.2) yang berjumlah 33 orang

atau 33,33% dan Strata 1 (S 1) berjumlah 32 orang atau

32,32%. Jika dilihat dari PNS yang memiliki tingkat pendidikan

S1, S2, dan S3 adalah sebanyak 66 orang atau 66,67% dari

seluruh PNS BPSDM Provinsi Riau. Hal ini menggambarkan

tingkat pendidikan pegawai negeri sipil BPSDM Provinsi Riau

sudah baik. Secara sederhana dapat lihat gambar berikut ini:

Gambar 2.4.

Tingkat Pendidikan Formal PNS BPSDM Provinsi Riau

d. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan

Penjenjangan.

Tabel 2.4. Tingkat Pendidikan Penjenjangan PNS BPSDM Provinsi Riau

NO. TINGKAT PENDIDIKAN

PENJENJANGAN JUMLAH (Orang)

%

1. Diklatpim IV (Adum dan Adumla) 34 61,82

2. Diklatpim III (SPAMA) 15 27,27

3. Diklatpim II (SPAMEN) 6 10,91

4. Diklatpim I (SPATI) 0 0,00

JUMLAH 55 100,00

Sumber Data : Daftar Perkembangan Pegawai BPSDM Provinsi Riau Tahun 2017.

S 3, 1.01

S 2, 30.3

S 1, 36.36 D IV, 4.04

D III, 3.03

SLTA, 23.23

SD, 2.02

Page 40: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-12

Data pada Tabel 2.4.menggambarkan bahwa pegawai negeri

sipil yang telah mengikuti pendidikan penjenjangan berjumlah

55 orang atau 55,56% dari 99 orang Pegawai Negeri Sipil

BPSDM Provinsi Riau. Secara sederhana gambaran pegawai

negeri sipil Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau yang telah mengikuti pendidikan penjenjangan

dapat dilihat gambar berikut ini:

Gambar 2.5. Tingkat Pendidikan Penjenjangan PNS BPSDM Provinsi Riau

e. Kedaaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin

Tabel 2.5.

Keadaan PNS BPSDM Provinsi Riau Menurut Jenis Kelamin

NO. JENIS KELAMIN JUMLAH %

1. Laki-Laki 71 71,72

2. Perempuan 28 28,28

JUMLAH 99 100,00

Sumber Data : Daftar Perkembangan Pegawai BPSDM Provinsi Riau Tahun 2017

Diklatpim IV, 61.82

Diklatpim III, 27.27

Diklatpim III, 10.91

Diklatpim I, 0

Page 41: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-13

Data pada Tabel 2.4. menggambarkan bahwa pegawai negeri

sipil Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Riau didominasi jenis kelamin laki-laki yang berjumlah 7 orang

atau 71,72%. Secara sederhana gambaran dapat dilihat

gambar berikut ini:

Gambar 2.6.

Keadaan PNS BPSDM Provinsi Riau Menurut Jenis Kelamin

2.2.2. Sarana dan Prasarana

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau tidak cukup

mengandalkan dari jumlah dan kualitas sumber daya manusia

saja. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut juga

menuntut adanya ketersediaan sarana dan prasarana yang

memadai, sehingga tercapai kualitas kerja yang baik. Sarana

adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam

mencapai maksud atau tujuan organisasi, sedangkan prasarana

adalah segala yang merupakan penunjang terselenggaranya

suatu proses atau usaha agar tujuan organisasi tercapai.

Secara umum sarana dan prasarana digunakan antara lain untuk

menunjang kegiatan ketatausahaan atau administrasi

Laki - laki, 71.72

Perempuan, 28.28

Page 42: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-14

perkantoran, pembinaan dan pelayanan dalam upaya

peningkatan kualitas kinerja sumber daya manusia/aparatur sipil

negara serta penunjang pelaksanaan program dan kegiatan

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau, memiliki

lokasi gedung perkantoran yang terletak, yaitu :

Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Riau, beralamat di Jalan Ronggowarsito No. 14 Pekanbaru, yang

terdiri dari 3 (tiga) gedung perkantoran, 4 (empat) gedung asrama

pendidikan dan pelatihan, 2 (dua) gedung ruang belajar

mengajar, dan 1 (satu) Gedung Ruang Makan, serta 2 (dua) unit

perumahan, 1 (satu) unit musholah.

Secara sederhana gambaran sarana dan prasarana kerja Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau

dapat dilihat tabel berikut ini :

Tabel 2.6.

Keadaan Prasarana dan Sarana BPSDM Provinsi Riau

NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH/

VOLUME KET

1 2 3 4

1. Tanah dan Bangunan 13.880 m2

2. Alat-Alat Angkutan 2 unit

3. ASRAMA A

3.1 AC 10 unit

3.2 Penerangan 35 buah

3.3 Pompa Air 1 buah

3.4 Stock Kontak 20 buah

4 ASRAMA B

4.1 AC 15 unit

4.2 Penerangan 55 buah

4.3 Pompa Air 1 buah

4.4 Stock Kontak 25 buah

Page 43: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-15

NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH/ VOLUME

KET

1 2 3 4

5 ASRAMA C

5.1 AC 15 unit

5.2 Penerangan 55 buah

5.3 Pompa Air 1 buah

5.4 Stock Kontak 25 buah

6 ASRAMA D

6.1 AC 15 unit

6.2 Penerangan 55 buah

6.3 Pompa Air 1 buah

6.4 Stock Kontak 25 buah

7 RUANG BELAJAR

7.1 AC 6 unit

7.2 Penerangan 60 buah

7.3 Stock Kontak 8 buah

7.4 Wireless 1 unit

8 TATA USAHA

8.1 TV 1 unit

8.2 Penghancur Kertas 1 unit

8.3 AC 3 unit

8.4 Komputer 5 unit

8.5 Penerangan 15 unit

8.6 Printer 5 unit

8.7 Dispenser 1 unit

8.8 Kulkas 1 unit

8.9 Foto Kopi 1 unit

8.1 Stock Kontak 2 buah

9 DIKLAT TEKNIS/ FUNGSIONAL

9.1 AC 3 unit

9.2 Komputer 6 unit

9.3 Penerangan 4 buah

9.4 Printer 2 unit

9.5 Dispenser 1 unit

9.6 Stock Kontak 4 unit

10 INTEGRITAS

10.1 AC 2 unit

10.2 Komputer 6 unit

10.3 Penerangan 4 buah

10.4 Printer 2 unit

10.5 Stock Kontak 4 buah

Page 44: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-16

NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH/ VOLUME

KET

1 2 3 4

11 PUSTAKA

11.1 AC 3 unit

11.2 Penerangan 20 buah

11.3 Stock Kontak 16 buah

11.4 Komputer + CPU 1 unit

12 RUANG KEPALA BPSDM

12.1 TV 1 unit

12.2 AC 1 unit

12.3 Komputer 1 unit

12.4 Penerangan 8 buah

12.5 Dispenser 1 unit

12.6 Kulkas 1 unit

12.7 Stock Kontak 5 buah

12.8 Kipas Angin 1 buah

13 POS SATPAM

13.1 TV 1 unit

13.2 AC 1 unit

13.3 Penerangan 4 buah

13.4 Pompa Air 1 unit

13.5 Stock Kontak 2 unit

13.6 Kipas Angin 1 unit

14 MUSHOLLA

14.1 AC 1 unit

14.2 Penerangan 11 unit

14.3 Stock Kontak 2 unit

14.4 Kipas Angin 1 unit

15 RUMAH DINAS 2 UNIT

15.1 Penerangan 20 buah

15.2 Stock Kontak 8 unit

16 KANTIN

16.1 Penerangan 8 buah

16.2 Stock Kontak 6 unit

16.3 Kipas Angin 1 unit

17 RUANG RAPAT

17.1 AC 2 unit

17.2 Penerangan 16 buah

17.3 Stock Kontak 8 unit

Page 45: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-17

NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH/ VOLUME

KET

1 2 3 4

18 AULA BPSDM

18.1 AC 4 unit

18.2 Penerangan 70 buah

18.3 Stock Kontak 20 unit

18.4 Kipas Angin 2 unit

18.5 Wireless 1 unit

19 RUANG WI/MANAGERIAL

19.1 TV 1 unit

19.2 Penghancur Kertas 1 unit

19.3 AC 6 unit

19.4 Komputer 10 buah

19.5 Penerangan 50 buah

19.6 Printer 3 unit

19.7 Dispenser 1 unit

19.8 Stock Kontak 15 unit

19.9 Kipas Angin 2 unit

20 RUANG VIP

20.1 AC 2 unit

20.2 Penerangan 12 buah

20.3 Stock Kontak 2 unit

21 RUANG MAKAN/ PENJAMIN MUTU

21.1 AC 2 unit

21.2 Komputer 8 unit

21.3 Penerangan 42 buah

21.4 Pompa Air 1 buah

21.5 Printer 2 buah

21.6 Stock Kontak KONTAK 15 buah

21.7 KIPAS ANGIN 2 buah

22 PERENCANAAN

22.1 AC 1 unit

22.2 Komputer 3 unit

22.3 Penerangan 2 buah

22.4 Stock Kontak 1 buah

Page 46: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-18

NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH/ VOLUME

KET

1 2 3 4

23 KEUANGAN

23.1 TV 1 unit

23.2 AC 1 unit

23.3 Komputer 3 unit

23.4 Penerangan 2 buah

23.5 Stock Kontak 1 buah Sumber Data : Buku Inventaris Barang Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau

2.3. Kinerja BPSDM Provinsi Riau

Capaian Kinerja BPSDM Provinsi Riau diukur berdasarkan

Indikator Kinerja Utama adalah berdasarkan jumlah Aparatur Sipil

Negara yang lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan. Indikator kinerja

ini dirumuskan sesuai dengan tugas dan fungsi BPSDM Provinsi Riau

sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 95 Tahun

2016. Selain itu kinerja suatu OPD juga dapat diukur dari capaian kinerja

tahun-tahun sebelumnya, namun karena BPSDM Provinsi Riau

merupakan OPD yang baru terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 dan efektif pada tahun 2017

menjalankan fungsi kediklatan pegawai/ASN, maka pembahasan

tentang evaluasi kinerja sebelumnya belum ditampilkan pada Renstra

ini.

2.4. Tantangan dan Peluang Pelayanan Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Provinsi Riau

Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun

2016 tentang Perangkat Daerah memberikan penguatan peran dan

fungsi kelembagaan kediklatan di tingkat provinsi. Namun sebagaimana

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2015

Page 47: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-19

tentang Pedoman Akreditasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

Pemerintah, penguatan lembaga diklat di provinsi bagi lembaga yang

telah terakreditasi.

Penerapan UU Nomor 23 Tahun 2014 juga memberikan

tanggungjawab yang lebih besar kepada Pemerintah Provinsi dari pada

sebelumnya, antara lain bertambahnya jumlah Pegawai Negeri Sipil

Pemerintah Provinsi Riau dari semula sebanyak 7.969 orang menjadi

16.867 orang yang merupakan PNS konkuren Kabupaten/Kota. Hal-hal

tersebut merupakan tantangan dan peluang bagi BPSDM Provinsi Riau

kedepannya.

Saat ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Riau berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara

Nomor 358/K.1/PDP.09/2016 dinyatakan sebagai lembaga diklat

pemerintah yang telah terakreditasi untuk menyelenggarakan program

diklat sebagai berikut :

a. Diklat Prajabatan Golongan I dan II dengan kategori Akreditasi B

dengan masa berlaku 3 tahun;

b. Diklat Prajabatan Golongan III dengan kategori Akreditasi B dengan

masa berlaku 3 tahun;

c. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dengan kategori Akreditasi C

dengan masa berlaku 2 tahun;

d. Diklat Kepemimpinan Tingkat III dengan kategori Akreditasi C

dengan masa berlaku 2 tahun.

Berdasarkan hasil analisis eksternal dan internal dilingkungan

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau dapat

dipaparkan tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan

kediklatan sebagai berikut :

2.4.1. Tantangan

Tantangan (treaths) bagi organiasi adalah faktor eksternal yang

tidak dalam kewenangan dan mempengaruhi dalam pencapaian

visi dan pelaksanaan misi. Berdasarkan analisis yang dilakukan

tantangan yang mempengaruhi Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Provinsi Riau dalam pencapaian visi adalah :

Page 48: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-20

a. Terbatasnya regulasi Norma Stadar Prosedur dan Kriteria

pengembagan SDM.

Dalam pelaksanaan diklat PNS, norma standar dan prosedur

yang ada saat ini berdasarkan Undang-undang Nomor 5

Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara, untuk diklat manajerial

masih menggunakan peraturan yang lama yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan

Pelatihan Jabatan PNS serta beberapa Peraturan Kepala

LAN, sedangkan penetapan/pengaturan norma standard an

prosedur diklat fungsional dan teknis dirasakan masih

kurang. Hal ini menjadi tantangan dalam pelaksanaan diklat

agar lebih berkualitas yang sesuai tuntutan perkembangan

kebutuhan birokrasi yang profesional.

b. Adanya kelembagaan kediklatan regional kementerian/

lembaga di daerah.

Penyelenggaraan diklat aparatur tidak hanya dilaksanakan

oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Riau. Terdapat beberapa lembaga diklat kemeterian/lembaga

yang berdekatan dengan wilayah Provinsi Riau yang telah

ada sebelumnya dengan fasilitas yang lebih unggul.

c. Belum adanya kebijakan manajemen aparatur sipil Negara

berdasarkan UU No.25 Tahun 2014.

Sampai saat ini turunan peraturan dari terbitnya UU ASN

belum ditetapkan, sehingga aturan yang digunakan masih

menggunakan peraturan yang belum disunkronkan dengan

UU yang baru.

d. Belum menjadi kebutuhan bagi aparatur terhadap pendidikan

dan pelatihan.

Diklat saat ini belum menjadi syarat utama dalam

pengembangan karir ASN, terutama pada jabatan struktural.

Pola karir yang ada juga belum melihat latar belakang

pendidikan dan kediklatan yang dipunyai ASN sebagai

persyaratan untuk menduduki jabatan tertentu.

Page 49: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-21

2.4.2. Peluang

Peluang Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Riau dalam mengemban misi pelayanan melalui pencermatan

dan analisis lingkungan eksternal dilakukan dengan

mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung program

pembinaan, manajeman dan pelayanan pengembangan Sumber

Daya manusia. Dengan pencermatan tersebut memungkinkan

secara kontiniu dan konsisten mengemban pelaksanaan tugas

pokok guna mewujudkan visi dan misi yang ingin dicapai.

Adapun peluang kedepan dalam pembinaan, manajemen dan

pelayanan kepegawaian adalah:

a. Regulasi kewenangan penyelenggaraan Diklat kepada

Pemerintah Provinsi.

Berdasarkan UU No. 14 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara, memeberikan kewenangan yang luas kepada

lembaga diklat di tingkat provinsi, terutama untuk diklat

manajerial. Hal ini tentu meberi peluang bagi BPSD Provinsi

Riau untuk menyelenggaran diklat bagi ASN Kabupaten/Kota

dan ASN instansi diluar Pemerintah Provinsi Riau yang

berada di Provinsi Riau.

b. Kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan

kapasitas Aparatur Sipil Negara.

Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan pemerintah yang

telah terakreditasi, BPSDM Provinsi Riau berpeluang untuk

melakukan kerjasama kediklatan dengan Pemerintah

Kabupaten/Kota dan kementerian/lembaga baik yang berada

di wilayah Provinsi Riau maupun diluar Pprovinsi Riau.

c. Kemajuan teknologi informasi atau e-government dalam

penyelenggaraan pemerintahan.

Penggunaan teknologi informasi dapat dimanfaatkan BPSDM

Provinsi Riau baik sebagai sarana penyebar luasan informasi

kediklatan maupun sebagai sarana kegiatan pembelajaran

diklat.

Page 50: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 II-22

d. Masih terdapat program/kegiatan pengembangan SDM/Diklat

di organisasi perangkat daerah.

Program dan kegiatan dalam rangka pengembangan SDM

Aparatur saat ini selain dilasanakan oleh BPSDM Provinsi

Riau juga masih banyak berada pada masing-masing

organisasi perangkat daerah. Hal ini merupakan peluang bagi

BPSDM Provinsi Riau Sebagai lembaga di daerah yang

memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan kediklatan dan

membina pelaksanaan diklat di daerah. Dengan telah

dibentuknya BPSDM di tingkat provinsi kiranya diklat yang

dilaksanakan oleh masing-masing organisasi perangkat

daerah perlu ditinjau kembali untuk dapat diarahkan

pelaksanaannya oleh BPSDM Provinsi Riau.

Page 51: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-1

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU

STRATEGIS BPSDM PROVINSI RIAU

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau

Beberapa perubahan kebijakan di bidang Aparatur Negara yang

dimulai dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) secara langsung memberikan arah

baru dalam kebijakan pengelolaan ASN. Peraturan Pemerintah Nomor

18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat

Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota Yang Melaksanakan

Fungsi Penunjang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan telah

memberi filisofi peran dan kewenagan yang lebih luas kepada unit

organisasi yang melaksanakan fungsi Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan yang sebelumnya dkenal dengan Badan Pendidikan dan

Pelatihan atau Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Pelatihan menjadi

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Peran BPSDM secara nasional mencakup Pengembangan

Kompetensi, Standarisasi, dan Sertifikasi, selanjutnya untuk tingkat

provinsi BPSDM sebagai lembaga mandiri berperan dalam hal

Pengembangan Kompetensi dan Sertifikasi dengan ruang lingkup

Provinsi dan Kabupaten/Kota. Sedangkan untuk Kabupaten/Kota,

lembaga pendidikan dan pelatihan menjadi bagian organisasi perangkat

daerah urusan kepegawaian yang memeiliki peran Pengembangan

Kompetensi.

Sebagai organisasi perangkat daerah baru, Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau

dihadapai permasalahan untuk memenuhi standar pelayanan kediklatan

Page 52: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-2

yang dibuktikan dengan tingkat akreditasi yang diterima. Acuan

pedoman yang dapat digunakan adalah sebagaimana yang tertuang

dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI Nomor 25

Tahun 2015 tentang Pedoman Akreditasi Lembaga Pendidikan dan

Pelatihan Pemerintah.

Dalam rangka meunjang pelaksanaan kebijakan pembangunan

antara lain perlu ditunjang oleh Aparatur Sipil Negara yang profesional,

berintegritas, dan kompetitif. BPSDM sebagai organisasi perangkat

daerah memilik menjalankan penujang urusan bidang Kepegawaian

serta Pendidikan dan Pelatihan memiliki tugas dan fungsi untuk

mewujudkan ASN Provinsi Riau yang profesional, berintegritas, dan

kompetitif.

Selanjutnya identifikasi permasalahan urusan penunjang

kepegawaian BPSDM Provinsi Riau dapat dipetakan pada tabel sebagai

berikut :

Tabel T-B.35 Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah

No. Masalah Pokok Masalah Akar Permasalahan

1 2 3 4

1 Masih terdapat 46,32 pegawai berpendidikan S1 kebawah

Adanya kesenjangan antara kebutuhan peningkatan pengetahunan dan keterampilan aparatur dengan tuntutan perkembangan kebutuhan/tantangan tugas dan fungsi pemerintahan dan pembangunan.

Perkembangan teknologi dan informasi yang cepat belum diiringi dengan perkembangan pengetahuan dan keterampilan aparatur

2 Belum optimalnya penempatan pegawai sesuai dengan keahlian dan kompetensinya sehingga pekerjaan belum dilaksanakan secara maksimal

Penempatan PNS dalam jabatan tertentu belum sepenuhnya berdasarkan “sistem merit”

Adanya kesenjangan antara bidang tugas dengan kompetensi yang dimiliki pegawai

Page 53: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-3

No. Masalah Pokok Masalah Akar Permasalahan

1 2 3 4

3 Pelayanan yang prima dan handal kepada masyarakat belum berjalan secara baik dan optimal

Tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayanan yang profesional, berintegritas dan berdaya saing belum di dukung oleh aparatur yang mempu melayani secara profesional, berintegritas, dan berdaya saing

Adanya kesenjangan kompetensi aparatur dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat

Selanjutnya melalui analisa yang dilakukan baik secara internal

maupun eksternal permasalahan Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau yang diidentifikasi dengan alat ukur

menggunakan metode analisa SWOT dapat di gambarkan sebagai

berikut :

1. Analisa Internal

Analisa internal merupakan analisa yang menguraikan kekuatan

(strength) dan kelemahan (weakness) yang meliputi struktur

organisasi, sumber daya manusia, pembiayaan, sarana dan

prasarana dalam mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi.

Tabel 3.1.

Kekuatan dan Kelemahan BPSDM Provinsi Riau

Kekuatan Kelemahan

1. BPSDM sebagai lembaga mandiri penyelenggaraan pengembangan SDM berdasarkan Perda No. 4 Tahun 2016

2. Akreditasi penyelenggaraan Diklat oleh LAN RI

3. Sumber daya aparatur yang berkompetensi

4. Tersedianya standarisasi kediklatan

1. Sarana dan prasarana kediklatan yang belum memadai

2. Belum tersedianya kurikulum, silabi, dan modul pendidikan dan pelatihan teknis/fungsional

3. Terbatasnya tenaga fungsional widyaiswara untuk pendidikan dan pelatihan teknis

4. Terbatasnya sumber daya aparatur yang bersertifikasi

Sumber Data : Hasil focus group discusion Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau

Page 54: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-4

2. Analisa Eksternal

Analisa eksternal merupakan analisa yang mengidentifikasi kondisi

lingkungan diluar organisasi yang menguraikan peluang (opportunity)

dan tantangan (threats) yang terdiri dari lingkungan ekonomi,

teknologi, sosial budaya, politik, ekologi dan keamanan.

Tabel 3.2. Tantangan dan Peluang BPSDM Provinsi Riau

Peluang Tantangan

1. Regulasi kewenangan penyelengara-

an Diklat kepada Pemerintah Provinsi

2. Kerjasama dengan pihak ketiga dalam

pengembangan kapasitas aparatur

sipil negara;

3. Kemajuan teknologi informasi atau

elektronik government (e.government)

dalam penyelenggaraan

pemerintahan.

4. Masih terdapat program/kegiatan

pengembangan SDM/Diklat di

organisasi perangkat daerah.

1. Terbatasnya regulasi Norma Standar

Prosedur dan Kriteria

pengembangangan SDM

2. Adanya lembaga kediklatan regional

Kementerian/Lembaga di daerah

3. Belum adanya kebijakan manajemen

aparatur sipil negara berdasarkan UU

No. 5 Tahun 2014

4. Belum menjadi kebutuhan bagi

aparatur terhadap pendidikan dan

pelatihan

Sumber Data : Hasil focus group discusion Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimanan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah Tahun

2014-2019 yaitu :

“Terwujudnya Provinsi Riau yang maju,

masyarakat sejahtera, berbudaya Melayu dan berdaya saing tinggi,

menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta

pemantapan aparatur”

Page 55: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-5

Dari terminologi visi tersebut, fungsi yang dijalankan BPSDM Provinsi

Riau adalah dalam rangka “Pemantapan Aparatur” dengan pengertian

meningkatkan professional dan etos kerja dalam meberikan pelayanan

prima menjalankan fungsi pemerintahan. Selanjutnya misi yang terkait

dengan tugas dan fungsi BPSDM Provinsi Riau yaitu misi kelima yaitu

“Mewujudkan Pemerintah Yang Handal dan Terpercaya serta

Pemantapan Kehidupan Politik”.

Kutipan diatas memberikan gambaran bahwa menempatkan

peran yang cukup besar dan signifikan bagi BPSDM Provinsi Riau untuk

melaksanakan misi dalam pencapaian visi Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah. Tujuan yang diharapkan dari misi kelima tersebut

adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah

Daerah dengan sasaran:

1. Membaiknya kinerja pengelolaan keuangan, dengan indikator Opini

Badan Pemeriksaan Keuangan;

2. Meningkatnya efektifitas dan integritas Pemerintah Daerah, dengan

indikator indeks efektifitas pemerintahan dan indeks integritas

pelayanan publik;

3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah, dengan

indikator nilai akuntabilitas;

4. Meningkatnya transparansi penyelenggaraan pemerintahan dengan

indikator nilai keterbukaan informasi.

Instrumen pencapaian visi dan misi serta tujuan dan sasaran

strategis diatas tidak terlepas dari adanya lembaga-lembaga yang tepat

fungsi, tepat ukur dengan tata kelola hubungan antar lembaga yang

harmonis dan sinergis serta didukung oleh sumber daya manusia

aparatur sipil negara yang profesional, beretika, dan berintegritas.

Penguatan sumber daya manusia dalam memeperkuat kelembagaan

tersebut antara lain terkait jumlah/kapasitas dan distribusi ASN,

kompetensi ASN, Pola Karir, Insentif dan Disitensif, dan Sistem Evaluasi

Kinerja.

BPSDM sebagai perangkat daerah Penunjang Urusan Bidang

Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatuhan memiliki peran strategis

Page 56: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-6

dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah untuk mengembangkan

kompetensi ASN.

Berdasarkan pemetaan permasalahan prioritas dan sasaran

pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam Perubahan RPJMD

Provinsi Riau Tahun 2014-2019 yang dituangkan sebelumnya pada

Tabel T-35, maka dalam rangka pencapaian visi dan misi kepala daerah

serta dalam rangka menunjang pencapaian fungsi dan urusan

organisasi perangkat daerah lainnya. Pelayanan BPSDM Provinsi Riau

dapat dirumuskan faktor penghambat pencapaian visi dan misi kepala

daerah adalah sebagai berikut :

1. Masih adanya kesenjangan antara perkembangan teknologi dengan

tingkat pengetahuan dan keterampilan ASN.

2. Penempatan PNS dalam jabatan tertentu yang belum sepenuhnya

berdasarkan sistem merit menyebabkan adanya biang tugas yang

tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

3. Harapan masyarakat akan pelayanan yang prima dan handal belum

didukung ketersiaan aparatur sipil negara yang profesional,

berintegritas dan berdaya saing.

Sedangkan faktor pendorong tugas dan fungsi BPSDM Provinsi

Riau dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah adalah :

1. Kebijakan yang memberikan peran dan fungsi sebagai lembaga

yang memiliki kewenangan pengembangan kompetensi ASN dan

kewenangan sertifikasi memberi peluang untuk dapat menyusun dan

mewujudkan kebijakan dan teknis penyelenggaraan untuk

mewujudkan pemerintahan yang handal.

2. Program/kegiatan pengembangan kompetensi SDM Aparatur yang

selama ini telah dilaksanakan pada masing-masing perangkat

daerah akan lebih terarah dan terintegrasi.

3. Tersedianya aparatur sipil negara yang profesional, berintegritas

dan melayani akan memberi dampak terhadap tingkat kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan pemerintah.

Page 57: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-7

3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra

Kabupaten/Kota

BPSDM Provinsi Riau sebagai salah satu satuan kerja perangkat

pemerintah daerah Provinsi Riau dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Pusat, selaku

lembaga pembina dalam penyelenggaraan/pelaksanaan pembinaan dan

manajemen aparatur sipil negara. Terdapat 4 (empat) kementerian/

lembaga yang memiliki keterkaitan langsung bagi BPSDM Provinsi Riau

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, yaitu:

1. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia.

Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tahun 2015-2019 menetapkan visi

“Mewujudkan Aparatur Negara Yang Berkepribadian, Bersih, dan

Kompeten untuk Mencapai Kualitas Pelayanan Publik yang

Berkinerja Tinggi”.

Untuk mencapai visinya tersebut, Kementerian PAN-RB telah

merumuskan dan menetapkan misi yang diembannya, yaitu :

a. Mengembangkan Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintahan;

b. Membangun SDM Aparatur yang Kompeten dan Kompetitif;

c. Menciptakan Pemerintahan yang Efektif dan Efisien;

d. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Reformasi Birokrasi

Tujuan strategi ini dicapai dengan strategi percepatan reformasi

birokrasi, yaitu:

a. Terwujudnya Pemerintahan yang Efektif dan Efisien;

b. Terwujudnya SDM Aparatur yang Kompeten dan Kompetitif;

c. Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel, dan

Berkinerja Tinggi;

d. Terwujudnya Pelayanan Publik yang Baik dan Berkualitas;

e. Terwujudnya Aparatur Kementerian PANRB yang profesional dan

berkinerja tinggi

Page 58: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-8

Paparan diatas memberikan kesimpulan bahwa terdapatnya

hubungan yang signifikan antara program Kementerian PAN-RB

dengan program Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau, yaitu program peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur, program pembinaan dan pengembangan aparatur, program

pelayanan administrasi aparatur sipil negara dan program

peningkatan kesejahteraan aparatur.

2. Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia

Badan Kepegawaian Negara, disingkat BKN, adalah Lembaga

Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang bertugas

melaksanakan tugas pemerintahan dibidang manajemen

kepegawaian negara. Visi yang ingin diwujudkankan sebagaimana

tertuang dalam Renstra BKN Tahun 2015-2019 adalah “Menjadi

pembina dan penyelenggara manajemen kepegawaian yang

profesional dan bermartabat Tahun 2025”.

Untuk mewujudkan Visi tersebut BKN menetapkan misi, yaitu:

a. Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem pelayanan

kepegawaian;

b. Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem pengawasan dan

pengendalian kepegawaian;

c. Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem peraturan

perundang-undangan, kinerja, dan kesejahteraan pegawai;

d. Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem informasi

manajemen kepegawaian;

e. Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem internal BKN.

Gambaran diatas memberikan arah dalam dalam penyusunan

Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau. Program dan kegiatan yang dimuat dalam Rencana

Strategis, merupakan penjabaran dan tindaklanjut dari Rencana

Strategis Badan Kepegawaian Negara, yaitu program peningkatan

kapasitas sumber daya aparatur, program pembinaan dan

pengembangan aparatur, program pelayanan administrasi aparatur

sipil negara dan program peningkatan kesejahteraan aparatur.

Page 59: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-9

3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara yang disingkat LAN sebagaimana

tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatus Sipil

Negara adalah lembaga pemerintah non kementerian yang diberi

kewenangan melakukan pengkajian dan pendidikan dan pelatihan

bagi Aparatur Sipil Negara. Visi yang ingin diwujudkan LAN adalah

“Menjadi Rujukan Bangsa dalam Pembaharuan Administrasi

Negara”.

Sedangkan misi adalah memberikan kontribusi nyata dalam

pengembangan kapasitas aparatur negara dan sistem administrasi

negara guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik, melalui:

a. Pengembangan inovasi administrasi negara;

b. Pengkajian kebijakan;

c. Pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

aparatur negara;

d. Pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

administrasi;

Sejalan dengan hal tersebut diatas, tujuan organisasi LAN meliputi :

a. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ASN;

b. Mengembangkan ilmu administrasi Negara;

c. Meningkatkan kualitas kebijakan;

d. Meningkatkan pengembangan dan praktek inovasi dibidang

administrasi Negara.

4. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian

Dalam Negeri Republik Indonesia

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam

Negeri, merupakan salah satu unit organisasi di Kementerian Dalam

Negeri, memiliki visi “Mewujudkan Aparatur Pemerintahan Dalam

Negeri yang Kompeten dan Profesional”.

Visi tersebut yang dicapai melalui 3 (tiga) misi yaitu:

a. Meningkatkan standar kompetensi aparatur pemerintahan dalam

negeri;

Page 60: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-10

b. Menyelenggarakan sertifikasi aparatur pemerintah dalam negeri;

c. Mengembangkan kompetensi aparatur pemerintahan dalam

negeri;

Berdasarkan telaahan lingkungan strategis dari 4 (empat)

Rencana Strategis Kementerian dan Lembaga sebagaimana

dipaparkan diatas, maka dalam rangka mencapai sasaran dan

tujuan pembangunan pendidikan dan pelatihan, serta mendukung

arah kebijakan pembangunan pemerintah pusat di bidang aparatur

maka isu-isu strategis ditingkat Pemerintah Pusat atau nasional

yang terkait dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau adalah:

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan pegawai;

b. Melaksanakan koordinasi dan Sinkronisasi di tingkat pusat dan

daerah secara bertahap;

c. Meningkatkan mutu dan jumlah sarana dan prasarana Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau adalah

menyediakan sarana dan prasarana yang sesuai dengan

kemajuan teknologi;

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau,

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Daerah untuk

penyelenggaraan pemerintahan dibidang Pengembangan Sumber Daya

Manusia yang Melaksanakan Fungsi Penunjang Pendidikan dan

Pelatihan. Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi tersebut Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau tidak berkorelasi

langsung atau secara signifikan terkait dengan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Page 61: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-11

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis pembangunan di Provinsi Riau yang berhubungan

dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau adalah kualitas sumber daya manusia belum

mencukupi kebutuhan.

Untuk menganalisa isu-isu strategis Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Provinsi Riau disajikan pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.3. Analisa Isu-Isu Strategis BPSDM Provinsi Riau

FAKTOR

EKSTERNAL

FAKTOR

INTERNAL

PELUANG: 1. Regulasi kewenangan

penyelengaraan Diklat kepada Pemerintah Provinsi

2. Kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan kapasitas

aparatur sipil negara; 3. Kemajuan teknologi informasi

atau elektronik government

(e.government) dalam penyelenggaraan pemerintahan.

4. Masih terdapat program/

kegiatan pengembangan SDM/Diklat di organisasi perangkat daerah

TANTANGAN: 1. Terbatasnya regulasi Norma

Standar Prosedur dan Kriteria pengembangangan SDM

2. Adanya lembaga kediklatan regional

Kementerian/Lembaga di daerah

3. Belum adanya kebijakan

manajemen aparatur sipil negara berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014

4. Belum menjadi kebutuhan bagi aparatur terhadap pendidikan dan pelatihan

KEKUATAN: 1. BPSDM sebagai

lembaga mandiri

penyelenggaraan pengembangan SDM berdasarkan Perda

No. 4 Tahun 2016 2. Akreditasi

penyelenggaraan Diklat oleh LAN RI

3. Sumber daya aparatur yang berkompetensi

4. Tersedianya

standarisasi kediklatan

ISU STRATEGIS (SO): 1. Memanfaatkan kelembagaan

yang mandiri untuk

peningkatan manajemen kediklatan;

2. Memanfaatkan Akreditasi

kediklatan untuk kerjasama dan fasilitasi kediklatan dengan pemerintah daerah lain

3. Mengembangkan kegiatan

kediklatan yang didukung sumber daya aparatur kediklatan yang berkompeten.

4. Memanfaatkan standarisasi kediklatan untuk melaksanakan kegiatan kediklatan pada

organisasi pengkat daerah.

ISU STRATEGIS (ST): 1. Memanfaatkan kelembagaan

yang mandiri sebagai

penyelenggara diklat di Provinsi Riau

2. Meningkatkan akreditasi

untuk menghadapi persaingan antar lembaga penyelenggara diklat

3. Meningkatkan kompetensi

sumber daya penyelenggara diklat dalam menyongsong penerapan kebijakan

bedasarkan UU No. 5 Tahun 2014

4. Mengoptimlakan standarisasi

kediklatan untuk pengembangan lembaga kediklatan yang bersaing.

Page 62: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-12

KELEMAHAN: 1. Sarana dan

prasarana kediklatan

yang belum memamdai

2. Belum tersedianya

kurikulum, silabi, dan modul pendidikan dan

pelatihan teknis/ fungsional

3. Terbatasnya tenaga

fungsional widyaiswara untuk pendidikan dan pelatihan teknis

4. Terbatasnya sumber daya aparatur yang bersertifikasi

ISU STRATEGIS (WO): 1. Memenuhi kebutuhan sarana

dan prasarana penunjang

kediklatan untuk menghadapi persaingan.

2. Meningkatkan komunikasi dan

koordinasi internal dalammenyiapkan kurikulum, silabi, dan modul diklat

teknis/fungsional dengan kerjasama instansi terkait dan pemanfaatan teknologi

informasi 3. Meningkatkan kemampuan

widyaiswara untuk diklat teknis melalui kerjasama

penyelenggaraan pelatihan 4. Meningkatkan sumber daya

aparatur yang bersertifikasi

dengan kerjasama pengiriman peserta diklat.

ISU STRATEGIS (WT): 1. Menyiapkan sarana dan

prasarana kediklatan untuk

menghadapi persaingan dengan penyelenggara diklat regional kementerian/lembaga

di daerah. 2. Meningkatkan koordinasi dan

komunikasi internal untuk

mengoptimlakan perencanaan diklat yang dibutuhkan sesuai UU ASN.

3. Meningkatkan kemampuan widya iswara dalampelaksanaan diklat pola baru mendukung

diterpakannya UU ASN. 4. Mengoptimlakan komunikasi

dan koordinasi dengan seluruh

instansi dan pemerintah daerah terkait pentingnya diklat dalam penerapan UU ASN.

Sumber Data : Hasil focus group discusion Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau.

Untuk menentukan skala prioritas terhadap isu-isu strategis, hasil

analisis sebagaimana tabel 3.3. maka digunakan kriteria atau indikator sebagai

berikut.

Tabel 3.4.

Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis

NO. KRITERIA BOBOT

1. Memiliki pengaruh yang besar/signifikan

terhadap pencapaian sasaran RPJMD

Provinsi

10

2. Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD 30

3. Dampak yang ditimbulkan terhadap publik 10

4. Memiliki daya ungkit untuk pembangunan

daerah

20

5. Kemungkinan atau kemudahan untuk

ditangani

20

6. Prioritas janji pokitik yang perlu diwujudkan 10

JUMLAH 100

Sumber Data :Hasil focus group discusion Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau.

Page 63: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-13

Dengan dengan mengacu pada indikator sebagaimana tersebut diatas

diperoleh skala priorotas isu strategis Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau sebagaimana tabel berikut ini.

Tabel 3.3.

Nilai Skala Kriteria Isu-Isu Strategis BPSDM Provinsi Riau

NO ISU STRATEGIS NILAI SKALA KRITERIA TOTAL

SKOR

RATA-

RATA RANKING

1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

ISU STRATEGIS (SO):

1. Memanfaatkan kelembagaan yang mandiri

untuk peningkatan manajemen kediklatan;

15 30 10 15 20 10 100 16,67

2. Memanfaatkan Akreditasi kediklatan untuk kerjasama dan fasilitasi kediklatan

dengan pemerintah daerah lain

15 30 10 10 20 10 95 15,33

3 Mengembangkan kegiatan kediklatan yang didukung

sumber daya aparatur kediklatan yang berkompeten.

10 25 10 10 10 10 75 12,50

4 Memanfaatkan standarisasi kediklatan untuk

melaksanakan kegiatan kediklatan pada organisasi pengkat daerah

15 20 10 10 10 10 75 12,50

ISU STRATEGIS (ST):

1. Memanfaatkan kelembagaan yang mandiri

sebagai penyelenggara diklat di Provinsi Riau

15 25 10 10 20 10 90 15,00

2. Meningkatkan akreditasi untuk menghadapi

persaingan antar lembaga penyelenggara diklat

10 20 10 10 10 10 85 14,17

3. Meningkatkan kompetensi sumber daya penyelenggara diklat dalam

menyongsong penerapan kebijakan bedasarkan UU No. 5 Tahun 2014

10 25 10 10 15 10 80 14,17

4. Mengoptimlakan standarisasi kediklatan

untuk pengembangan lembaga kediklatan yang bersaing.

10 20 10 10 15 10 75 12,50

Page 64: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-14

NO ISU STRATEGIS NILAI SKALA KRITERIA TOTAL

SKOR

RATA-

RATA RANKING

1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

ISU STRATEGIS (WO):

1. Memenuhi kebutuhan

sarana dan prasarana penunjang kediklatan untuk menghadapi

persaingan.

10 20 10 10 15 10 75 12,5

2. Meningkatkan komunikasi

dan koordinasi internal dalam menyiapkan kurikulum, silabi, dan

modul diklat teknis/fungsional dengan kerjasama instansi terkait

dan pemanfaatan teknologi informasi

10 20 10 10 15 10 75 12,50

3. Meningkatkan kemampuan widyaiswara untuk diklat teknis melalui kerjasama

penyelenggaraan pelatihan

10 25 10 10 15 10 80 13,33

4. Meningkatkan sumber daya aparatur yang bersertifikasi dengan kerjasama pengiriman peserta diklat.

10 20 15 10 10 10 75 12,50

ISU STRATEGIS (WT):

1. Menyiapkan sarana dan

prasarana kediklatan untuk menghadapi persaingan dengan penyelenggara diklat

regional kementerian/ lembaga di daerah.

15 20 15 10 10 10 80 13,33

2. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi internal untuk mengoptimlakan

perencanaan diklat yang dibutuhkan sesuai UU ASN.

10 20 10 10 15 10 75 12,50

3. Meningkatkan kemampuan widya iswara dalam

pelaksanaan diklat pola baru mendukung diterapakannya UU ASN.

10 20 10 10 10 10 70 11,66

4. Mengoptimlakan komunikasi dan koordinasi

dengan seluruh instansi dan pemerintah daerah terkait pentingnya diklat

dalam penerapan UU ASN.

15 20 10 15 15 10 85 14,17

Sumber Data : Hasil focus group discusion Badan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau.

Page 65: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 III-15

Berdasarkan analisis skala priotitas sebagaimana tersebut diatas

diketahui skala prioritas masing-masing kelompok isu strategis yang akan

ditangani melalui Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau tahun 2014-2019.

Page 66: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 IV-1

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan

menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi di masa

mendatang. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai dalam jangka waktu 1

(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dalam kerangka rencana strategis, tujuan

akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan,

dalam rangka merealisasikan misi.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran menggambarkan

hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk

mencapai tujuan. Oleh karenanya sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat

memberikan fokus pada penyusunan program dan kegiatan. Sasaran juga

menggambarkan tentang hasil yang ingin dicapai secara nyata oleh instansi

pemerintah dalam rumusan yang spesifik, den terukur. Oleh karena itu daIam

sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan

pencapaian sasaran yang akan diwujudkan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, tujuan yang telah dirumuskan Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau dalam kurun waktu 5

(lima) tahun adalah :

Untuk lebih jelasnya tujuan dan sasaran jangka menengah BPSDM

Provinsi Riau maka sasaran yang ingin dicapai dapat dilihat pada Tabel T-

C.25. berikut :

Mewujudkan sumber daya aparatur yang memiliki

kompetensi

Page 67: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 IV-2

Tabel T-C.26 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Pelayanan BPSDM Provinsi Riau

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR

TUJUAN/SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Mewujudkan sumber daya aparatur yang memiliki Kompetensi

Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur

Persentase Peningkatan Kompetensi ASN

100 % 100 % 100 %

Untuk memudahkan pelaksanaan evaluasi dan pencapaian indikator

tersebut, perlu dijelaskan formulasi perhitungan dari masing-masing indikator.

Adapaun formulasi masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel

Formulasi dan Perhitungan Indikator

SASARAN INDIKATOR KINERJA FORMULA PERHITUNGAN KETERANGAN

(1) (2) (3) (4)

Meningkatnya Jumlah ASN yang lulus Jumlah ASN yang lulus mengikuti

kualitas sumber daya mengikuti Diklat diklat dibagi dengan jumlah

Aparatur ASN yang mengikuti Diklat

dikali 100%

Page 68: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 V-1

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Berdasarkan telaahan permasalahan isu-isu strategis serta analisis

SWOT Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau (BPSDM),

maka rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau dalam menunjang pencapaian

yang akan dilakukan dalam periode 2014-2018 dapat dilihat pada Tabel-C.26

berikut :

VISI Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera, berbudaya Melayu dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan aparatur.

Misi 5 : Mewujudkan pemerintahan yang handal dan terpercaya serta pemantapan kehidupan politik.

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Mewujudkan sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi.

Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur

Melaksanakan diklat sesuai kebutuhan dan tantangan penerapan UU ASN

Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia kediklatan.

Menyiapkan dan menerapkan standarisasi kediklatan

Memenuhi sarana prasarana kediklatan sesuai standar.

Memanfaatkan kelembagaan yang mandiri untuk melaksanakan diklat bagi aparatur Negara di lingkungan pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau

Meningkatkan akreditasi kediklatan baik kategori maupun jumlah jenis program kediklatan.

Page 69: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 VI-1

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

SERTA PENDANAAN

Program dan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau guna

mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur Riau periode 2014–2019

adalah:

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional;

4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;

5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

6. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;

9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan;

11. Penyediaan Makan dan Minum;

12. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;

13. Penyediaan Jasa Keamanan Kantor;

14. Pameran Pembangunan Provinsi Riau (Riau Expo);

15. Rapat Koordinasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia se-

Provinsi Riau;

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Perlengkapan Kantor

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;

Page 70: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 VI-2

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor;

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor;

6. Pemeiharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor;

7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

8. DED Gedung Kantor BPSDM Provinsi Riau;

9. Pembangunan Gedung Asrama Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Riau;

10. Revieu DED Gedung BPSDM Provinsi Riau;

11. Penyediaan Sarana Kearsipan.

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya;

2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

3. Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur

4. Pelaksanaan Sumpah/Janji PNS

5. Pemantauan Disiplin PNS

6. Penanganan Kasus-kasus Kepegawaian

7. Pelaksanaan Konseling Psikologi Permasalahan ASN

8. Pengelolaan LHKPN Pelaporan Harta Kekayaan ASN Provinsi Riau

D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal;

2. Diklat Teknis Perumusan Standar Kompetensi;

3. Diklat Bendahara Keuangan Daerah;

4. Diklat Pengelolaan Asset Daerah;

5. Diklat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);

6. Diklat Bahasa Inggris (TOEFL);

7. Diklat Kompetensi dan Pengembangan Widyaiswara;

8. Diklat Fungsional Pegawai Pemerintah;

9. Diklat Teknis Pegawai Pemerintah;

10. Diklat Teknis Penilaian Asset Milik Negara/Daerah;

11. Diklat Teknis Penyusunan Standar Kompetensi.

Page 71: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 VI-3

E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan lapaoran capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;

2. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran;

3. Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran;

4. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun;

5. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD;

6. Penyusunan Penetapan Kinerja (Penja), Rencana Kerja Tahunan (RKT),

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);

F. Program Pendidikan Kedinasan Aparatur Sipil Negara

1. Pendidikan dan Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah (Pim II);

2. Pendidikan dan pelatihan struktual bagi PNS Daerah (PIM III);

3. Pendidikan dan pelatihan struktual bagi PNS Daerah (PIM IV);

4. Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III;

5. Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II;

6. Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Daerah;

7. Diklat Prajabatan CPNS Daerah Tenaga Honorer Kategori 2;

8. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri

Tingkat IV;

9. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri

Tingkat III;

10. Seleksi Diklat Kepemimpinan (Pim 2,3,4);

11. Beasiswa Tugas Belajar Aparatur Sipil Negara;

12. Pendidikan dan Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah (Pim I).

G. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Diklat Kompetensi da Pengembangan Widyaiswara;

2. Diklat Penyusunan Karya Tulis Ilmiah;

3. Diklat Teknis Kewidyaiswaraan Berjenjang;

4. Peningkatan Kemampuan Teknis Tenaga Fungsional Analisis

Kepegawaian;

Page 72: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 VI-4

5. Diklat Training Officer Course (TOC);

6. Diklat Manajemen of Training (MOT);

7. Bimtek dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa;

8. Pendidikan dan Pelatihan Penyusunan Analisis Kebutuhan Diklat;

9. TOT Tunas Integritas dan Penggerak Integritas Bagi Widyaiswara dan

Non Widyaiswara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau;

10. Peningkatan Kompetensi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan

Anggaran Dana Desa Bagi Perangkat Desa se Provinsi Riau;

11. Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Administrasi Desa Bagi Perangkat

Desa se Provinsi Riau;

12. Peningkatan Pengembangan Kompetensi Aparatur Kecamatan se

Provinsi Riau;

13. TOT Widyaiswara Bidang Pemerintahan Desa;

14. TOT Widyaiswara Bidang Satpol PP;

15. Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Tertentu;

16. Orientasi Tugas Anggota DPRD se Provinsi Riau;

17. Pendalaman Tugas DPRD se Provinsi Riau.

18. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur;

19. Peningkatan Kemampuan Teknis Tenaga Fungsional Perencana

Aparatur;

20. Orasi Ilmiah Widyaiswara;

21. Seleksi Assesor Provinsi Riau;

22. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Assesor.

H. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

1. Monitoring dan Evaluasi Kediklatan Aparatur Sipil Negara;

2. Rakor Widya Iswara;

3. Pengelolaan Akreditasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia;

4. Jurnal Karya Aparatur;

5. Penyusunan Standarisasi Kediklatan;

6. Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan;

Page 73: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 VI-5

7. Pemetaan Indikator Kinerja Pembangunan SDM Aparatur Provinsi Riau;

Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan;

8. Penyusunanan Kurikulum dan Silabi Pembangunan Budaya Integritas;

9. Workshop Pembangunan Budaya Anti Gratifikasi;

10. Monitoring IPDN.

I. Program Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

1. TOT Tunas Integritas dan Workshop Komite Integritas Provinsi Riau;

Secara sederhana rincian rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja tahunan, pendanaan indikatif dapat dilihat tabel 6.1. sebagai

berikut :

Page 74: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 VII-1

BAB VII KINERJA PENEYELENGGARAAN

PENUNJANG URUSAN BIDANG KEPEGAWAIAN SERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau Tahun 2014-2019 merupakan acuan dan pedoman dalam

pelaksanaan tugas penyelenggaraan meningkatkan dan mengembangkan

Sumber Daya Manusia di Provinsi Riau daerah sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau menggunakan indikator

kinerja sebagai tolak ukur berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan dan

organisasi, namun dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau juga berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Riau Tahun 2014-2019

pada misi yang ke 5 (lima) yaitu “Mewujudkan Pemerintahan yang Handal dan

Terpercaya serta Pemantapan Kehidupan Politik”.

Pada misi ini tujuan strategis daerah yang akan dicapai adalah

“Mewujudkan pemerintahan yang handal dan terpercaya serta pemantapan

kehidupan politik” dengan sasaran strategis yang dirumuskan yaitu

“Terwujudnya good governance dan clean government”, maka indiktor kinerja

BPSDM Provinsi Riau mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi

Riau adalah :

Page 75: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 VII-2

Tabel 7.1

Indikator Kinerja BPSDM Provinsi Riau yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaraan RPJMD

No Indikator

Kondisi Kinerja

Pada Awal

Periode RPJMD

Target Setiap Tahun

Kinerja

Pada Akhir

Periode

RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019

KEPEGAWAIAN SERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

1.

Nilai Reformasi Birokrasi

Na

37,66

37,69

38,63

39,60

40,59

40,59

________________________________________________ oooOOOooo ________________________________________________

Page 76: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 VIII-1

BAB VIII PENUTUP

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau, Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Riau merupakan

Organisasi Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala

Daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan untuk Melaksanakan Fungsi

Penunjang Pendidikan dan Pelatihan. Sebelumnya fungsi ini dilaksanakan

pada unit kerja pada pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai Provinsi Riau.

Sebagai perangkat daerah yang madiri, BPSDM wajib menyusun

Rencana Strategis (Renstra). Renstra Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau merupakan penjabaran dari Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2014-

2019 yaitu “Mewujudkan Pemerintahan yang Handal dan Terpercaya Serta

Pemantapan Kehidupan Politik” yang telah ditetapkan melalui Peraturan

Daerah Provinsi Riau Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2014-2019.

Renstra ini juga menjadi acuan dan pedoman bagi penyusunan

Rencana Kerja (RENJA) Tahunan Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau selama periode 2017-2019 merupakan periode yang

mengacu pada sisa waktu periode RPJMD Provinsi Riau dan periode

pembentukan BPSDM Provinsi Riau sebagai oragnisasi perangkat daerah

baru. Sebagaimana RPJMD Provinsi Riau untuk program/kegiatan tahun 2019

merupakan program/ kegiatan transisi sambil menunggu ditetapkannya RPJMD

periode berikutnya.

Page 77: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2014 - 2019bpsdm.riau.go.id/web/wp-content/uploads/2018/07/RENSTRA-BPSDM.pdf · Tahun 2018 telah disahkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Renstra BPSDM Provinsi Riau 2014-2019 VIII-2

Demikian penyusunan Renstra BPSDM Provinsi Riau Tahun 2014-2019

agar dapat dijadikan sebagai alat perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,

pertanggungjawaban dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

organisasi.

Pekanbaru, 20 Februari 2018

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI RIAU

H. KASIARUDIN, SH Pembina Utama Madya

NIP. 19580822 198603 1 007