rencana strategis (renstra)...6. undang-undangn nomor 17 tahun 2007 tentang rencana pembagunan...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
DINAS PENANAMAN MODAL,
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN BATANG
TAHUN 2017 - 2022
DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU
SATU PINTU KABUPATEN BATANG Jl.Urip Sumoharjo No.13 Telp (0285) 4493081 Batang
Tahun 2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana
Strategis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang. Rencana Strategis ini disusun guna memenuhi
amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa tiap-tiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun Rencana Strategis yang merupakan rencana
kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ke depan.
Kami menyadari Rencana Strategis ini dalam penyusunannya masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan
demi penyempurnaan di masa mendatang.
Akhir kata semoga rencana strategis ini dapat bermanfaat sebagaimana yang
diharapkan.
Batang, Juli 2019
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang
SRI PURWANINGSIH, SH.
Pembina Utama Muda
NIP. 19670330 199203 2 004
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Landasan Hukum .................................................................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................. 4
1.4 Sistematika Penulisan ............................................................... 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi ..................................... 7
2.2 Sumber Daya Dinas Penananman Modal, Pelayanan
Terpadu
Satu Pintu dan Tenaga Kerja ................................................... 8
2.3 Kinerja Pelayanan OPD Tahun 2014 - 2018 ........................... 10
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD .......... 15
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan ....................................................... 17
3.2 Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih .............................................. 18
3.3 Telaahan Renstra .................................................................... 21
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang iii
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup ………………………………….. 22
3.5 Penentuan Isu Strategis ………………………………. 22
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1.Tujuan 1 …………………………………………… 23
BAB V STRATEGI dan ARAH KEBIJAKAN ……………… 29
BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN
PENDANAAN
A. Belanja Langsung ………………………………. 30
B. Belanja Tidak Langsung ………………………... 31
BAB VII KINERJA PENYELENGGARA BIDANG
URUSAN …………………………………………….. 32
BAB VIII PENUTUP …………………………………………...... 34
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam paradigma pembangunan dewasa ini, usaha untuk menarik investasi
dihadapkan pada permasalahan yang sangat kompleks, yaitu antara lain tingkat
persaingan antar daerah yang sangat tajam, tuntutan peningkatan pelayanan, stabilitas
politik dan keamanan, kepastian hukum, ketenagakerjaan serta krisis ekonomi global
yang berdampak terhadap minat investasi di suatu daerah.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Batang tahun 2017 - 2022 adalah merupakan bagian dari
Renstra Kabupaten Batang yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala
yang ada atau yang mungkin timbul guna mendukung visi “TERWUJUDNYA
PELAYANAN PRIMA UNTUK MENDORONG INVESTASI DAN DAYA SAING
KABUPATEN BATANG”.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah untuk mewujudkan otonomi
daerah yang nyata dan bertanggung jawab, Kabupaten Batang telah menetapkan
kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Pelaksanaan lebih lanjut Pembangunan Daerah Kabupaten Batang dituangkan dalam
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD). Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ini substansi
penyusunannya adalah Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD)
dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.
Hubungan Renstra OPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dapat dilihat
pada bagan dibawah ini.
Pedoman Dijabarkan Pedoman
Pedoman Diacu
Pedoman Pedoman
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Batang merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima)
tahunan dan penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang.
RPJP
DAERAH
RPJM DAERAH
RKP DAERAH
RAPBD
APBD
RENSTRA
OPD
RENJA
OPD
RKA
OPD
RINCIAN
APBD
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 2
Dokumen Rencana Strategis ini ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang yang
selanjutnya dipergunakan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan Rencana
Kerja (Renja) OPD dan dijabarkan dalam dokumen anggaran seperti RKA (Rencana
Kerja Anggaran) yang setelah mendapat pengesahan dari DPRD menjadi APBD
Kabupaten Batang
1.2 Landasan Hukum
Dasar Hukum penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang untuk tahun 2019–2022
adalah :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahuun 2003 tntang Keuangan Negara (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tntang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Noomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nosional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
6. Undang-Undangn Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembagunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 3
9. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lemabaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5494);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Penganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Perubahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58);
11. Peraturan Pemeritah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4585);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Kepala Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada
Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4815);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941);
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 4
19. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 3);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan di
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517).
21. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Noomor 07 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah
Kabupaten Batang Tahun 2011 Nomor 7);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 13 Tahun 2007 tentang Rencanna
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Batang tahun 22005-
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2007 Nomor 13 Seri E
Nomor7);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah Kabupaten
Batang Nomor 3);
24. Peraturan Bupati Batang Nomor 30 Tahun 2018 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Uraian dan Tata kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Batang (Berita Daerah Kabupaten Batang Tahun 2018 Nomor 30).
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Batang tahun 2017 - 2022 ini dimaksudkan sebagai acuan
dalam merencanakan dan merumuskan rencana program dan kegiatan pembangunan
yang akan dilaksanakan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Batang pada periode 2017-2022. Selain itu Renstra Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Tahun 2017-2022
dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan operasional bagi seluruh aparat
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang, baik di
jajaran struktural maupun fungsional dalam melaksanakan program dan kegiatan
maupun tugas sehari-hari, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya guna mencapai
tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
Tujuan penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Batang adalah untuk mewujudkan kondisi yang diinginkan yaitu turut
mendorong tercapainya sasaran pembangunan dibidang penanaman modal dan Tenaga
Kerja dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan sehingga dapat dicapai hasil yang
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 5
optimal secara selaras, serasi dan seimbang, melalui keterpaduan pelaksanaan,
sehingga dengan demikian semua potensi yang ada dapat didayagunakan dengan
sebaik-baiknya.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang tahun 2017 - 2022 mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Batang yaitu terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN terdiri dari latar belakang, landasan hukum, maksud
dan tujuan serta sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH, menguraikan
tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi serta Sumber daya Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang,
kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
perangkat daerah.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH,
menyajikan identifikasi permasalahan, telaahan visi, misi dan program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih serta telaahan rencana
tata ruang wilyah dan kajian lingkungan hidup strategis, serta isu-isu
strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, menguraikan tentang visi, misi, tujuan dan
sasaran OPD, untuk mencapai tujuan sesuai dengan Tupoksi dan arah
kebijakan dalam RPJM.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN, menguraikan tentang strategis
dan arah kebijakan yang diambil OPD untuk mencapai tujuan sesuai
dengan Tupoksi dan arah kebijakan RPJM.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN,
berisi Rencana Program dan Kegiatan, indicator kinerja kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif dilingkuan Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten batang yang akan dilaksanakan
5 (lima) tahun ke depan
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 6
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN , berisi target-
target yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan
yang akan menjadi dasar penilaian keberhasilan pelaksanaan kinerja.
BAB VIII PENUTUP merupakan penutup dari dokumen rencana strategis dan
harapan kepada semua pihak yang berkepentingan agar menjadikan
renstra ini sebagai penunjuk arah dan pedoman untuk melaksanakan
pembangunan bidang penanaman modal, serta transmmigrasi periode
2017-2022.
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
1. Tugas dan Fungsi Unit Kerja
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2018
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Serta Peraturan Bupati
Batang Nomor 30 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah urusan wajib non pelayanan dasar penanaman modal, serta system
informasi pelayanan pengaduan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,
DPMPTSP Kabupaten Batang mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan PTSP;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pelayanan umum bidang
penanaman modal dan PTSP;
c. Penyelenggaraan upaya peningkatan pelayanan publik di bidang
penanaman modal PTSP;
d. Pembinaan umum dan teknis pelayanan perizinan dan non perizinan;
e. Penyelenggaraan pelayanan semua perizinan dan non perizinan;
f. Menyelenggarakan penghitungan, penetapan, dan pemungutan retribusi
perizinan dan non perizinan;
g. Pengkoordinasian pengaduan perizinan dan non perizinan;
h. Pembinaan fasilitasi, dan pelaksanaan tugas di bidang penanaman modal
PTSP;
i. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas-tugas
dibidang penanaman modal PTSP;
j. Pembinaan terhadap UPTD dalam lingkup DPMPTSP;
k. Penyelenggaraan ketatausahaan DPMPTSP ;
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 8
2. Organisasi dan Tata Kerja
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang sebagai berikut :
1) Kepala Dinas;
2) Sekretariat, terdiri atas ;
a. Subbag. Program dan Keuangan; dan
b. Subbag. Bagian Umum dan Kepegawaian.
3) Bidang Penanaman Modal, terdiri atas;
1. Seksi Perencanaan, Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal; dan
2. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal
4) Bidang Perijinan, terdiri atas:
1. Seksi Verifikasi dan Validasi Perizinan;
2. Seksi Pemrosesan dan Penetapan Perizinan; dan
3. Seksi Penerbitan dan Dokumentasi Perizinan.
5) Bidang Sistem Informasi dan Pelayanan Pengaduan, terdiri atas:
a. Seksi Sistem Informasi dan Pengelolaan Data; dam
b. Seksi Pengaduan dan Peningkatan Pelayanan.
6) UPTD.
7) Kelompok Jabatan Fungsional.
2.2. SUMBER DAYA DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU
1. Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah SDM yang menunjang pelaksanaan tugas pada Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang pada tahun 2018 sebanyak 48
(empat puluh delapan) orang terdiri dari 28 (dua puluh delapan ) orang PNS dan 3
(tiga) orang PTT serta 17 tenaga harian lepas, dengan klasifikasi sebagai berikut :
a. Berdasarkan Tingkat Pendidikan :
- Pasca Sarjana : 6 orang
- Sarjana : 22 orang
- D-3 : 3 orang
- SMA : 14 orang
- SMP : 3 orang
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 9
b. Berdasarkan Status Kepegawaian :
- PNS : 28 orang
- PTT : 3 orang
- THL : 17 orang
c. Berdasarkan Kepangkatan :
Pangkat Golongan Jumlah
Pembina Utama Muda IV/c 1 Orang
Pembina Tingkat I IV/b 1 Orang
Pembina IV/a 2 Orang
Penata Tingkat I III/d 3 Orang
Penata III/c 7 Orang
Penata Muda Tingkat I III/b 2 Orang
Penata Muda III/a 8 Orang
Pengatur Tk I II/d - Orang
Pengatur II/c 4 Orang
Pengatur Muda Tk I II/b - Orang
Pengatur Muda II/a - Orang
Jumlah 28 Orang
Dengan kondisi kepegawaian tersebut diatas, maka masih perlu adanya
tambahan pegawai terutama yang berlatar belakang pendidikan komputer,
akuntansi, arsiparis maupun teknik.
c. Berdasarkan Eselon :
- Eselon II/b : 1 orang
- Eselon III/a : 1 orang
- Eselon III/b : 3 orang
- Eselon IV/a : 8 orang
- Eselon IV/b : orang
Dengan kondisi tersebut diatas, maka masih ada kekosongan pada eselon IV/a
sebanyak 1 (satu) orang untuk mengisi jabatan Pengawas pada Seksi Sistem
Informasi dan Pengelolaan Data pada Bidang Sistem Informasi dan
Pelayanan Pengaduan
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 10
d. Penjenjangan
1) Diklatpim II : 1 orang
2) Diklatpim III : 1 orang
3) Diklatpim IV : 6 orang
Dengan kondisi tersebut diatas, maka masih ada pejabat yang belum mengikuti
diklatpim III sebanyak 3 (tiga) orang, diklatpim IV sebanyak 5 (lima) orang.
2. Kondisi Sarana
a. Inventaris Barang Tidak Bergerak.
1) Gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Batang terletak di Jl. Urip Sumoharjo Nomor 13 Kab. Batang.
b. Inventaris Barang Bergerak.
1) Alat Kantor : Meja, Kursi, Almari, Mesin Ketik, Komputer, dll.
2) Alat Angkutan : Mobil, Kendaraan roda 2.
(Daftar Inventaris sebagaimana terlampir)
2.3. KINERJA PELAYANAN SKPD TAHUN 2014-2018
1. Realisasi Investasi
Pertumbuhan investasi Kabupaten Batang secara komulatif tumbuh sangat
fluktuatif, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 38,43 % per tahun. Hal itu dapat
dilihat dari tabel pertumbuhan realisasi investasi di bawah ini :
Tabel 1.
Pertumbuhan Realisasi Investasi Kabupaten Batang Tahun 2014 – 2018
D
Dari kegiatan investasi akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di
Kabupaten Batang. Adapun jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 15.880
orang.
No Tahun Realisasi Investasi
(Milyar Rp)
Pertumbuhan ( %)
1. Tahun 2014 147,55 -2,03
2. Tahun 2015 325,87 120,85
3. Tahun 2016 530,39 62,76
4. Tahun 2017 421,09 0,58
5. Tahun 2018 67.270,08 1.587,52
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 11
2. Pelayanan perizinan
Salah satu tupoksi Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Batang adalah memberikan pelayanan perizinan baik izin dalam
rangka penanaman modal maupun pelayanan izin usaha dengan sistem Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (One Stop Service). Dengan sistem ini akan terwujud
pelayanan yang efektif, efisien serta transparan. Sesuai dengan kewenangan yang
diberikan oleh Bupati Batang kepada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang, sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 22
Tahun 2017 terdapat 75 (tujuh puluh lima) jenis ijin.
Rata-rata pelayanan perizinan setiap tahun sebanyak 3.000 ijin. Adapun
perkembangan pelayanan perizinan selama tahun 2014 s.d 2018 adalah sebagai
berikut ;
Perkembangan Pelayanan Perijinan Kab Batang Tahun 2014 – Juni 2018
NO JENIS PELAYANAN TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
1 Pendaftar Penanaman Modal - - 0 0 37
2 Izin Prinsip Penanaman Modal 61 25 42 44 61
3 Izin Prinsip Perluasan Penanaman
Modal - 0 0
0 0
4 Izin Prinsip Perubahan Penanaman
Modal
0 0
5 Izin Usaha - 0 0 0 0
6 Izin Usaha Perluasan - 0 0 0 0
7 Izin Usaha Perubahan - 0 0 0 0
8 Izin Usaha Pengabungan Perusahaan
Penanaman Modal (merger) - 0 0
0 0
9 Ijin Lokasi 5 4 9 11 9
10 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 457 227 178 221 265
11 Ijin Gangguan ( HO ) 391 449 356 276 0
12 Ijin Usaha Industri (IUI) 18 10 5 4 2
13 Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) 752 632 289 246 167
14 Ijin Perluasan Industri (IPI) 0 1 1 0 0
15 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 785 771 464 237 186
16 Tanda Daftar Industri (TDI) 59 41 32 26 15
17 Tanda Daftar Gudang (TDG) 6 16 15 10 10
18 Ijin Reklame 70 64 48 42 50
19 Ijin Penambangan (dihapus) 5 0 0 0 0
20 Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 89 81 52 74 38
21 Ijin Usaha Angkutan 35 9 4 6 3
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 12
22 Ijin Trayek 775 850 605 719 782
23 Surat Persetujuan Ijin Trayek (SPIT) - 0 0 0 0
24 Pembaharuan Ijin Usaha Industri
Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) 14 6 0
0 0
25 Izin Usaha Rice Mill 3 8 2 0 0
26 Tanda Daftar Usaha Pariwisata 23 39 18 12 9
27 Izin Pengusahaan Air Tanah
(dihapus) 0 0 0
0 0
28 Izin Pemakaian Air Tanah (dihapus) - 0 0 0 0
29 Surat Izin Usaha Perikanan - 0 3 0 0
30 Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) - 0 0 0 0
31 Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan
(SIKPI) - 0 0
0 0
32 Izin Perubahan Penggunaan Tanah - 26 189 87 95
33 Izin Perpanjangan IMTA - 0 8 19 37
34 Izin Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
(LKPS) - 1 3
1 7
35 Izin Mempergunakan Ketel Uap - 0 0 0 0
36 Izin Menggunakan Tangkin Timbul - 0 0 0 0
37 Izin Penyelenggaraan Undian Gratis
Berhadiah - 0 0
0 0
38 Izin Pengumpulan Uang dan Barang - 0 0 0 0
39 Izin Mengadopsi Anak - 0 0 0 0
40 Izin Operasional Panti - 0 0 0 0
41 Izin Rumah Sakit Tipe C - 0 0 1 0
42 Izin Rumah Sakit Tipe D - 1 1 0 0
43 Izin Klinik Pratama - 0 6 0 7
44 Izin Klinik Utama - 0 0 0 0
45 Izin Apotek - 0 38 15 12
46 Izin Toko Obat - 0 4 0 0
47 Izin Optik - 0 1 0 3
48 Izin Pengobatan Tradisional - 0 2 2 2
49 Izin Pangan Industri Rumah Tangga
(PIRT) - 0
63 62 40
50 Izin Praktek Dokter - 6 205 142 124
51 Izin Praktek Bidan - 0 61 23 638
52 Izin Kerja Bidan - 1 79 74 1
53 Izin Praktek Perawat - 2 6 42 245
54 Izin Kerja Perawat - 11 172 274 0
55 Izin Praktek Apoteker - 1 49 26 26
56 Izin Kerja Tenaga Teknis - 0 60 94 36
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 13
Kefarmasian
57 Izin Kerja Analis Kesehatan - 0 11 40 42
58 Izin Kerja Refraksionist Optisien - 0 18 4 2
59 Izin Kerja Tenaga Gizi - 0 3 4 19
60 Izin Pendirian TK Negeri - 0 0 0 0
61 Izin TK yang diselenggarakan oleh
masyarakat - 24 3
1 3
62 Izin Pendirian SD Negeri - 1 0 0 0
63 Izin Pendirian SD yang
diselenggarakan oleh masyarakat - 0 0
1 1
64 Izin SMP Negeri - 0 0 0 0
65 Izin Pendirian SMP yang
diselenggarakan oleh masyarakat - 0 0
1 0
66 Izin PKBM (Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat) - 0 1
0 12
67 Izin LKP (Lembaga Kursus dan
Pelatihan) - 1 7
10 9
68 Izin TBM (Taman Belajar
Masyarakat) - 0
3 0 0
69 Izin KBU (Kelompok Belajar Usaha) - 0 0 0 0
70 Izin KB (Kelompok Bermain) - 0 4 9 4
71 Izin TPA (Tempat Penitipan Anak) - 0 1 1 1
72 Izin Pos PAUD - 0 3 3 7
73 Surat Izin Usaha Mikro Kecil
(dihapus) - 0 0
0 0
74 Izin Badan Hukum Koperasi - 0 1 0 0
75 Izin Usaha Operasional Simpan
Pinjam - 0 7
0 0
76 TDU (Tanda Daftar Usaha) PKL - 0 0 0 0
77 IUTM (Izin Usaha Toko Modern) - 0 0 0 11
78 IUP2T (Izin Usaha Pengelolaan Pasar
Rakyat) - 0 0
0 0
79 Izin Pembuangan Limbah Cair - 0 0 3 3
80
Izin Tempat Penyimpanan
Sementara Limbah Berbahaya dan
Beracun
- 0 0
1 5
81 Izin melalui aplikasi OSS 283
JUMLAH 3.531 3.352 3.132 2.903 3.247
Tabel diatas menyebutkan ada 81 jenis ijin, namun ada keterangan ijin yang
pada tahun 2017 dihapus, namun tetap dimunculkan karena pelaksanaan ijin diatas
dari tahun 2014 s.d. 2018. Pada 2 (dua) tahun terakhir tahun 2016 – 2017 terdapat
penurunan dalam penerbitan ijin yang dipengaruhi oleh Pelimpahan Kewenangan
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 14
Perijinan Ke Kecamatan (PATEN) dan peruntukan RTRW belum jelas dan masih
dalam revisi Perda RTRW.
3. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Adanya kegiatan penananaman modal memberikan kontribusi terhadap
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batang, teruma dari dari sektor
retribusi pelayanan perijinan. Realisasi pendapatan retribusi selama 5 (Lima) tahun
terakhir adalah sebagai berikut :
Realisasi Pendapatan Retribusi Perijinan Tahun 2014 – 2018
N0
JENIS
PENDAPAT
AN
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
1 IMB 658.814.900 645.161.550 947.460.085 618.750.200 919.773.400
2
Ijin Gangguan
(HO)
4.999.43790
0
1.614.318.3
72
4.090.997.46
2
5.494.731.80
0
43.200
3 IUJK - - - - -
4
Ijin usaha
pariwisata
- - - - -
5 TDP - - - - -
6 IUI - - - - -
7 SIUP - - - - -
8 TDG - - - - -
9 TDI - - - - -
10 IPI - - - - -
11
Ijin
Pertambangan
1.750.000 - - - -
12 LEGES - - - - -
13 DENDA 11.272.500 8.412.690 10.096.400 4.131.300 114.500
14 Trayek 17.980.000 22.075.000 14.880.000 16.365.000 17.680.000
15
Jasa Giro
Bendahara - 1.252.245 - - -
16 IMTA - - 113.215.200 286.198.320 618.217.800
JUMLAH 5.689.255.300 2.291.219.757 5.176.649.147 6.420.176.620 1.555.828.900
Dari data tersebut diatas dapat diketahui bahwa pendapatan retribusi pada
tahun 2018 mengalamami penurunan, sebagaimana halnya dengan jumlah
pelayanan perijinan tahun 2017 juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya penerbitan ijin berbanding lurus dengan
penerimaan pendapatan.
Dari data tersebut diatas dapat diketahui tingkat pertumbuhan PAD dari sektor
retribusi perijinan yaitu sebagai berikut :
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 15
Pertumbuhan Pendapatan Retribusi Perijinan
Kabupaten Batang Tahun 2014 – 2018
NO TAHUN Realisasi
Pendapatan
Pertumbuhan
Rp (% )
1 Tahun 2014 5.689.255.300 (13.818.713.200) -242,89 %
2 Tahun 2015 2.291.219.757 (3.398.035.543) - 140,27 %
3 Tahun 2016 5.176.649.147 2.885.429.390 125,93%
4 Tahun 2017 6.420.176.620 1.243.527.473 24,02%
5 Tahun 2018 1.555.828.900 (4.864.347.720) -324,23%
Adapun jika dilihat dari tingkat pencapaian targetnya, rata-rata mencapai 110,65
% per tahun.
Pencapaian Target Pendapatan Retribusi Perizinan
NO TAHUN TARGET REALISASI TK CAPAIAN (%
)
1 Tahun 2014 4.798.446.500 5.689.255.300 118,56%
2 Tahun 2015 1.781.252.360 2.291.219.757 128,63%
3 Tahun 2016 4.732.667.500 5.176.649.147 109,38%
4 Tahun 2017 6.244.830.000 6.420.176.620 102,8%
5 Tahun 2018 1.2000.000.000 1.555.828.900 129,65%
2.3. Tantangan dan Peluang Pengembanagan Pelayanan OPD.
Berdasarkan analisis Renstra Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Batang, bahwa pengembangan penanaman modal di Kabupaten
Batang memiliki peluang yang cukup baik, hal ini dapat dilihat dari :
1. Besarnya minat calon investor untuk menanam modal di Batang
2. Belum optimalnya pengelolaan sumberdaya dan infrastruktur pendukung
penanaman modal yang tersedia.
3. Tersedianya UMKM potensial untuk dikembangkan.
Dengan melihat kondisi tersebut diatas, tentunya Kabupaten Batang memiliki
peluang. Namun dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari adanya tantangan yang
menghadang.
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 16
Adapun tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan OPD antara lain :
1. Adanya persaingan antar daerah yang sangat kompetitif.
2. Kondisi ekonomi makro yang berpengaruh terhadap minat investasi di suatu
daerah
3. Perlu adanya revisi Perda RTRW (Perlu menetapkan kawasan Industri);
4. Perlu Pembangunan Infrastruktur (Pelabuhan, Jalan dan Jaringan Listrik)
Peluang pengembangan penanaman di Kabupaten Batang saat ini adalah :
1. Minat calon investor untuk berinvestasi di Kabupaten Batang
2. Tersedianya UMKM yang potensial untuk dikembangkan
3. Rencana Pembangunan PLTU, dan jalan tol
4. Keberadaan teknologi informasi yang semakin canggih.
5. Destinasi Wisata Alam Pedesaan.
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 17
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan
Permasalahan pembangunan daerah merupakam gap expectation antara kinerja
pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang
ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat ini. Potensi permasalahan
pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum
didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak
dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi. Tujuan dari perumusan
permasalahan pembangunan daerah adalah untuk mengidentifikasi berbagai faktor
yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan kinerja pembangunan daerah di masa
lalu. Identifikasi permasalahan pembangunan diuraikan menurut bidang urusan
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan atau terhadap beberapa urusan yang
dianggap memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap munculnya permasalahan
pada bidang urusan lainnya. Hal ini bertujuan agar dapat dipetakan berbagai
permasalahan yang terkait dengan urusan yang menjadi kewenangan dan
tanggungjawab penyelenggaraan pemerntah daerah guna menentukan isu-isu
strategis. Adapun permasalahan pembangunan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Berkaitan dengan rendahnya kinerja investasi di Kabupaten Batang dikarenakan
oleh beberapa hal antara lain :
1. Rendahnya prosentase perusahaan yang berinvestasi di Kab. Batang yang
berkorelasi terhadap rendahnya rekruitmen tenaga kerja;
2. Minimnya ketersediaan studi terbaru (update) peluang investasi;
3. Minimya jumlah regulasi baru atau yang direvisi terkait dengan regulasi pajak,
perizinan, insentif, tenaga kerja dan lingkungan;
4. Dalam penyelenggaraan PTSP masih terdapat beberapa kelemahan antara lain :
a. Belum tersedianya informasi di bidang penanaman modal minimal dalam 2 (dua)
bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris .
b. Belum memiliki SDM yang menguasai bahasa Inggris.
c. Belum mendapat ISO 9001-2000 terkait sistem manajemen mutu dan kualitas
pelayanan.
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 18
3.2 Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
a. Visi dan Misi
Bupati dan Wakil Bupati terpilih Periode 2017-2022 telah menetapkan visi
“Terwujudnya Kabupaten Batang yang Harmonis, Energik, Berdaya Saing,
Agamis, Tenteram dan Sejahtera pada Tahun 2022”
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Batang yang Harmonis
Batang yang Harmonis memiliki arti pemerintahan berjalan selaras dengan
aspirasi masyarakat (aspiratif); Penguatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dimana
pegawai yang ada sebagai aset daerah yang harus dikembangkan dan
didayagunakan; Pembangunan Batang yang menjaga keselarasan dan sinergitas
dengan pembangunan nasional dan pembangunan provinsi Jawa Tengah;
Penguatan kerjasama (pusat dan antar daerah) serta dengan seluruh
stakeholders dalam membangun Batang bersama sama.
2) Batang yang Energik
Batang yang Energik memiliki arti fokus pada pembangunan manusia Batang
seutuhnya, ketersediaan layanan kesehatan prima dan paripurna, pelayanan
pendidikan dasar, pengembangan pendidikan vokasi berbasis potensi lokal
Batang, serta stimulus bagi masyarakat untuk mengolah seluruh potensi yang
ada sehingga bernilai ekonomi tinggi dan dapat mengangkat taraf hidup
masyarakat.
3) Batang yang Berdaya Saing
Batang yang Berdaya Saing artinya Batang yangn terus tumbuh dan
berkembangmengungguli daerah lain, Batang yang Pro Investasi serta integrasi
pengmbangan agrobisnis dan pariwisata (edu tourims and religi tourism).
4) Batang yang Agamis
Batang yang Agamis artinya masyarakat Batang yang taat mengamalkan ajaran
agamanya masing-masing, dimana pemerintah daerah menjamin kebebasan
seluruh masyarakat untuk menjalankan peribadatan sesuai dengan agamanya
dengan tertib dimana pemerintah daerah memfasilitasi pembinaan dan
pengembangan pengamalan keagamaan secara proporsiona.
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 19
5) Batang yang Tenteram
Batang yang Tenteram artinya kehidupan masyarakat Batang yang damai, aman
tenteram dan sentosa, serta terciptanya kerukunan seluruh masyarakat dimana
kriminalitas yang terus turun; Pengembangan sistem manajemen bencana
daerah seccara terpadu sebagai mekanisme early warning sistem
penanggulangan bencana.
6) Batang yang Sejahtera
Batang yang Sejahtera sebagai ultimate goal dari berbagai aspek pembangunan
yang ada, yang artinya masyarakat Batang yang sejahtera lahir batin dimana
income per capita, daya beli keluarga (atas sandang, pangan dan papan)
masyarakat mengalami peningkatan, serta terpenuhinya hak atas pendidikan,
terpenuhinya hak atas kesehatan dan terfasilitasinya kebutuhan aktualisasi
disetiap masyarakat Batang.
Visi tersebut akan diwujudkan melalui Misi :
1) Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan tata kelola pemerintahan
berbasis e government didukung pengembangan kerjasama.
2) Meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia seutuhnya melalui
optimalisasi gerakan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang secara
terpadu.
3) Meningkatkan pengembangan perekonomian daerah secara berkelanjutan
didukung infrastruktur dan kawasan berkualitas yang ramah lingkungan.
4) Meningkatkan keamanan, ketentraman dan kerukunan (kondusifitas daerah)
bagi pelaksanaan pembangunan didukung dengan pengamalan ajaran
keagamaan dan nilai-nilai budaya luhur.
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang
dalam rangka mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, misi yang
kedua yaitu meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia seutuhnya
melalui optimalisasi gerakan pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang secara
terpadu, dengan tujuan meningkatkan kemampuan pemuda berwirausaha dalam
mengelola potensi lokal serta pengembangan industri kreatif, dengan sasaran
meningkatkan kecakapan dan kemandirian pemuda dalam berwirausaha, adapun
indikatornya persentase pemuda berwirausaha, maka Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang sesuai dengan tugas dan fungsinya
akan melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 20
1. Dalam rangka meningkatkan kecakapan dan kemandirian pemuda dalam
berwirausaha, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Batang akan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan bagi pemuda di
Kabupaten Batang untuk medukung misi tersebut. Dengan adanya pelatihan
yang diselenggarakan DPMPTSP Kabupaten Batang diharapkan akan
meningkatkan kecakapan dan kemandiria pemuda di Kabupaten Batang dalam
berwirausaha.
2. Untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut, telah direncanakan jenis pelatihan
apa saja yang akan diselenggarakan pada DPMPTSP Kabupaten Batang baik
yang dilaksanakan secara langsung oleh dinas maupun yang diselenggarakan di
BLK.
3. Pelaksanaan rekrutmen calon peserta pelatihan dilaksanakan melalui online dan
manual, dalam pelaksanaan rekrutmen calon peserta dapat dilaksanakan sesuai
dengan persyaratan yang sudah ditentukan, sehingga didapatkan peserta
pelatihan yang benar-benar siap untuk dilatih dan siap melaksanakan
perubahan, sehingga akan tercipta pemuda berwirausaha.
Selain misi kedua Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Batang juga mendukung misi ketiga yaitu meningkatkan pengembangan
perekonomian daerah secara berkelanjutan didukung infrastruktur dan kawasan
berkualitas dan ramah lingkungan, dengan tujuan membuka peluang investasi
dengan mempromosikan ketersediaan lahan, energi dan tenaga kerja untuk industri
dan manufaktur, dengan sasaran meningkatkan jumlah nilai invesatsi dan lapangan
kerja baru bagi masyarakat Batang, adapun indikatornya a) Jumlah realisasi nilai
investasi; dan Rasio daya serap tenaga kerja, maka Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang sesuai dengan tugas dan fungsinya
akan melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
1. Dalam rangka menciptakan iklim investasi yang baik, maka salah satunya
dengan menyelenggarakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Hal ini sesuai
dengan kebijakan pemerintah yang tujuannya untuk memberikan pelayanan
perijinan yang efektif dan efisien. Dengan sistem ini, maka pengurusan perijinan
akan lebih mudah dan cepat, karena pengurusan pelayanan perijinan sejak
penerimaan berkas permohonan sampai dengan diterbitkannya dokumen
perijinan cukup dilakukan di satu tempat.
2. Untuk menyelenggarakan perijinan satu pintu, telah dilakukan pendelegasian
kewenangan penandatanganan perijinan dari Bupati kepada Kepala Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang. Sesuai
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 21
dengan Peraturan Bupati Batang No. 22 Tahun 2017 tanggal 24 Mei 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 82 Tahun 2012
Tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perijinan dan Non Perijinan di
Bidang Penanaman Modal kepada Kepala Badan Penanaman Modal dan
Perijinan Terpadu Kabupaten Batang.
3. Promosi Investasi, melalui even-even pameran di berbagai wilayah.
4. Penyusunan kebijakan yang pro investasi
Semua itu dilakukan dengan harapan agar dapat menarik investasi di
Kabupaten Batang, dan jumlah penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Batang
meningkat. Namun didalam pelaksanaannya terdapat faktor-faktor lain yang sangat
berpengaruh, sehingga berpotensi menghambat pencapaian visi dan misi Bupati
dan Wakil Bupati terpilih:
1. Minimnya dukungan infrastruktur penunjang penanaman modal.
2. Kondisi sosial masyarakat yang kurang pro investasi
3. Kurangnya promosi investasi
4. Belum optimalnya penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dibidang
penanaman modal dan perizinan.
3.3 TELAAHAN RENSTRA
Sasaran yang ingin dicapai dalam jangka menengah adalah :
1. Meningkatkan minat untuk berinvestasi oleh Perusahaan Besar di Kabupaten
Batang dan terbukanya lapangan pekerjaan.
Adanya minat investasi di Kabupaten Batang dapat dilihat dari jumlah perusahaan
yang melakukan investasi di Kabupaten Batang. Hal itu dapat terwujud jika iklim
investasinya mendukung, seperti kondisi keamanan, kondisi sosial masyarakat,
kondisi infrastruktur, kebijakan pemerintah yang pro investasi.
Adanya investasi, diharapkan akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat di
Kabupaten Batang, sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Hal
ini dapat dilihat dari indikator jumlah tenaga kerja yang terserap.
2. Meningkatnya nilai realisasi investasi dan meningkatnya kepemilikan ijin usaha.
Dengan adanya investasi di Kabupaten Batang, maka diharapkan realisasi investasi
akan meningkat. Hal ini dapat dilihat dari indikator jumlah realisasi investasi.
3. Meningkatnya kepemilikan ijin usaha, menunjukkan meningkatnya tingkat
kesadaran masyarakat untuk memiliki ijin usaha yang legal yang berakibat pada
peningkatan kegiatan ekonomi dan berdampak pula pada penerimaan PAD
Kabupaten Batang. Meningkatnya kepemilikan ijin usaha dapat dilihat dari
indikator jumlah ijin yang diterbitkan.
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 22
4. Terinformasikannya potensi/peluang investasi Kabupaten Batang.
Dengan adanya Potensi/peluang investasi Kabupaten Batang, maka diharapkan
memiliki data potensi/peluang investasi yang up to date, sehingga dapat
meningkatkan ketersediaan dan memberikan informasi bidang
penanaman modal.
Untuk mencapai sasaran tersebut, tidak terlepas dari beberapa faktor yang
mempengaruhi baik faktor internal maupun eksternal yang dapat dilihat dari tabel.
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN
LINGKUNGAN HIDUP
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang, yang
melaksanakan urusan wajib non pelayanan dasar penanaman modal, serta Informasi
Pelayanan Pengaduan harus didukung dengan rencana tata ruang yang sesuai dengan
peruntukannya, RTRW Kabupaten Batang masih dalam revisi. Untuk mendukung
pelaksanaan urusan penanaman modal, dibutuhkan kawasan industi guna
meningkatkan investasi di Kabupaten Batang.
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Isu strategis pada urusan non pelayanan dasar penanaman modal :
1. Masih rendahnya realisasi investasi di Kabupaten Batang dikarenakan kurang
optimalnya dukungan iklim investasi seperti kepastian hukum, insentif investasi,
kondisi infrastruktur , kebijakan/regulasi yang pro investasi.
2. Belum optimalnya kerjasama antar daerah dan antar lembaga terkait dalam
melakukan promosi dan pengembangan penanaman modal.
3. Rendahnya jumlah perusahaan baru yang berinvestasi di Kabupaten Batang,
dikarenakan RTRW masih dalam revisi.
23
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Dalam rangka mendukung Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih, yang tertuang dalam Misi 3 (tiga) yaitu ‘Meningkatkan pengembangan
perekonomian daerah secara berkelanjutan didukung infrastruktur dan kawasan berkualitas
dan ramah lingkungan” Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Batang mempunyai tujuan dan sasaran Organisasi Perangka Daerah. Tujuan
tersebut merupakan implementasi pernyataan yang berpijak pada isu-isu dan analisis
strategis serta mengarahkan pada perumusan sasaran, kebijakan program maupun kegiatan
yang ingin dicapai di masa yang akan datang.
4.1. Tujuan 1
Meningkatkan jumlah nilai investasi dan lapangan kerja baru bagi masyarakat Batang
Dengan indikator : Nilai realisasi investasi
Sasaran :
Meningkatnya minat untuk berinvestasi di Kabupaten Batang.
Dengan indikator :
a. Jumlah kepeminatan investasi.
Program :
1. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
Dengan indikator :
a. Jumlah Perusahaan baru yang berinvestasi di Kabupaten Batang
b. Jumlah penyerapan tenaga kerja
Kegiatan :
a. Peningkatan fasilitasi terwujudnya kerjasama strategis antara usaha besar
dan usaha kecil menengah
Dengan indikator : Jumlah perusahaan yang mengikuti fasilitasi
b. Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal
dengan instansi pemerintah dan dunia usaha
Dengan indikator : Tingkat kehadiran peserta
c. Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan penanaman modal
Dengan indikator : Jumlah perusahaan yang mengajak LKPM
d. Penyelenggaraan pameran investasi
Dengan indikator : Jumlah pelaksanaan pameran investasi
24
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang
2. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
Dengan indikator :
Rasio pelayanan perizinan
Kegiatan :
a. Pengembangan sistem informasi penanaman modal
Dengan indikator : Jumlah perizinan yang menggunakan sistem informasi/
aplikasi pelayanan
b. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Dengan indikator : Prosentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
perizinan
c. Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan
Dengan indikator : Jumlah izin yang diterbitkan
3. Program penyiapan potensi sumberdaya sarana dan prasarana daerah
Dengan indikator : Jumlah dokumen kajian.
Kegiatan :
a. Kajian potensi sumber daya terkait dengan investasi
Dengan indikator : jumlah kajian potensi sumber daya terkait investasi
25
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang
Tabel 4.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
TARGET KINERJA TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 Meningkatkan jumlah
nilai investasi dan
lapangan kerja baru
bagi masyarakat
Batang
Nilai realisasi
investasi
146,49
Milyar
198
Milyar
217,8
Milyar
240
Milyar
264
Milyar
290
Milyar
Meningkatnya minat
untuk berinvestasi di
Kab.Batang.
Jumlah
perusahaan baru
yang berinvestasi
di Kabupaten
Batang
500
Unit
20
Unit
20
Unit
20
Unit
20
Unit
20
Unit
Jumlah
penyerapan tenaga
kerja
1000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
Jumlah realisasi
nilai investasi
146,49
Milyar
198
Milyar
217,8
Milyar
240
Milyar
264
Milyar
290
Milyar
Jumlah
penyerapan tenaga
kerja
1000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
26
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang
Tabel 4.2
SASARAN DAN PROGRAM JANGKA MENENGAH
NO SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN PROGRAM
INDIKATOR
PROGRAM
TARGET KINERJA SASARAN
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 Meningkatnya minat
untuk berinvestasi di
Kab.Batang.
Jumlah
perusahaan baru
yang berinvestasi
di Kabupaten
Batang
500
Unit
20
Unit
20
Unit
20
Unit
20
Unit
20
Unit
1. Program
Peningkatan
promosi dan
kerjasama investasi
Jumlah
perusahaan baru
yang berinvestasi
di Kabupaten
Batang,
Persentase
penyerapan tenaga
kerja
11,9
%
13,1
%
14,4
%
15,8
%
17,4
%
19,2
%
Jumlah
penyerapan tenaga
kerja
1000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
Jumlah realisasi
nilai investasi
146,49
Milyar
198
Milyar
217,8
Milyar
240
Milyar
264
Milyar
290
Milyar
2. Program
Peningkatan iklim
investasi dan
realisasi investasi
Rasio pelayanan
perijinan
75
%
78
%
80
%
83
%
85
%
85
%
Jumlah izin yang
diterbitkan
1000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
2000
orang
27
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang
Tabel 4.3
PROGRAM DAN KEGIATAN JANGKA MENENGAH
NO PROGRAM INDIKATOR
PROGRAM
TARGET KINERJA PROGRAM KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
TARGET KINERJA KEGIATAN
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 Program Peningkatan
promosi dan kerjasama
investasi
Jumlah
perusahaan baru
yang berinvestasi
di Kabupaten
Batang, persentase
penyerapan tenaga
kerja
11,9
%
13,1
%
14,4
%
15,8
%
17,4
%
19,2
%
1. Peningkatan
fasilitasi
terwujudnya
kerjasama strategis
antara usaha besar
dan usaha kecil
Jumlah perusaha
an yang mengikuti
fasilitasi kerja
sama antara usaha
besar dan UKM
85
%
85
%
85
%
85
%
85
%
85
%
Jumlah
penyerapan tenaga
kerja
2. Peningkatan
koordinasi dan
kerjasama dibidang
penanaman modal
dengan instansi
pemerintah dan
dunia usaha
Tingkat kehadiran
peserta
85
%
85
%
85
%
85
%
85
%
85
%
3. Peningkatan
kegiatan
pemantauan,
pembinaan dan
pengawasan
pelaksanaan
penanaman modal
Tingkat kepatuhan
perusahaan dalam
penyampaian
LKPM
85
%
85
%
85
%
85
%
85
%
85
%
28
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang
4. Penyelenggaraan
pameran investasi
Jumlah
pelaksanaan
pameran investasi
3
kegiatan
3
kegiatan
3
kegiatan
3
kegiatan
3
kegiatan
3
kegiatan
2 Program Peningkatan
iklim investasi dan
realisasi investasi
Rasio pelayanan
perijinan
75
%
78
%
80
%
83
%
85
%
85
%
1. Pengembangan
sistem informasi
penanaman modal
prosentase
perizinan yang
menggunakan
sistem
informasi/aplikasi
pelayanan
20
%
40
%
60
%
80
%
85
%
90
%
2. Monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
Prosentase
kepuasan
masyarakat
terhadap
pelayanan
perizinan
78
%
79
%
80
%
81
%
83
%
85
%
3. Penyederhanaan
prosedur perijinan
dan peningkatan
pelayanan
Jumlah izin yang
diterbitkan
3500
ijin
2700
ijin
2750
ijin
2800
ijin
2850
ijin
3000
ijin
3 Program penyiapan
potensi sumberdaya
sarana dan prasarana
daerah
Jumlah
pelaksanaan
kegiatan
1
kegiatan
1
Keg
1
Keg
1
Keg
1
Keg
1
Keg
1. Kajian potensi
sumberdaya yang
terkait dengan
investasi
Jumlah dokumen
kajian
100
buku
100
buku
50
buku
50
buku
50
buku
50
buku
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 29
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi yang dilakukan dalam rangka mewujudkan Tujuan serta Sasaran yang
tepat berdasarkan Visi dan Misi Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan promosi investasi
2. Meningkatkan kualitas SDM aparatur bidang penanaman modal.
3. Efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan PTSP.
4. Meningkatkan ketersediaan informasi penanaman modal.
Adapun kebijakan yang ditempuh dalam upaya mencapai sasaran yang diinginkan adalah :
1. Promosi investasi melalui even pameran maupun bussiness gathering.
2. Mendorong terwujudnya kemitraan usaha.
3. Optimalisasi Teknologi Informasi sebagai sarana promosi
4. Penyelenggaraan Bintek bidang Penanaman modal.
5. Penyusunan kebijakan yang pro investasi.
6. Penyempurnaan sistem dan prosedur pelayanan.
7. Sosialisasi kebijakan Penanaman Modal dan Perijinan.
8. Kajian/Up Dating potensi/peluang investasi.
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 30
BAB VI
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Dalam rangka mendukung Visi dan Misi Bupati Batang Misi 3 (tiga) yaitu
“meningkatkan pengembangan perekonomian daerah secara berkelanjutan didukung
infrastruktur dan kawasan berkualitas dan ramah lingkungan”, maka Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Batang melaksankan 7
(tujuh) program yang terdiri dari 3 tiga) program merupakan program strategis dan 4
(empat) program merupakan pendukung dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan
fungsi OPD.
Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut ;
A. BELANJA LANGSUNG
1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi :
a. Peningkatan fasilitas terwujudnya kerjasama strategis antar usaha besar dan
usaha kecil menengah;
b. Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan
instansi pemerintah dan dunia usaha;
c. Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
penanaman modal;
d. Penyelenggaraan Pameran Investasi.
2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi :
a. Pengembangan sistem informasi penanaman modal;
b. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
c. Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan.
3. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah :
a. Kajian Potensi sumberdaya yang terkait dengan Investasi.
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
a. Penyediaan jasa Surat Menyurat;
b. Penyediaan jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik;
c. Peyediaan Jasa Pemeliharaan & Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional;
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;
e. Penyediaan alat tulis kantor;
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
g. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor;
h. Penyediaan peralatan rumah tangga;
i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 31
j. Penyediaan makanan dan minuman;
k. Rapat – rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
l. Kegiatan Pengelolaan Keuangan SKPD;
m. Penyediaan Jasa pengamanan kantor;
n. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :
a. Pembangunan gedung kantor
b. Pengadaan kendaraan dinas/ operasional;
c. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
d. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;
e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/ Operasional;
f. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.
6. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.
7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan :
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.
B. BELANJA TIDAK LANGSUNG
Program gaji Pegawai
Secara rinci rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pagu indikatif sebagaimana tersebut dalam tabel dibawah ini :
Tabel 6.1 Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaan terlampir.
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 32
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja urusan wajib non pelayanan dasar penanaman modal mengacu pada
Indikator kinerja pembangunan daerah Kabupaten Batang yang telah ditetapkan dalam RPJM
2017-2022. Adapun penetapan indikator kinerja dapat dilihat pada tabel berikut:
TABEL 7.1
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TAHUN 2017 – 2022
No Indikator
Kondisi
Awal
periode
RPJM
TARGET CAPAIAN TIAP TAHUN
Kondisi
Akhir
Periode
RPJM
2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Jumlah realisasi
nilai investasi
530,39
Milyar
146,49
Milyar
198
Milyar
217,8
Milyar
240
Milyar
264
Milyar
290
Milyar
1886,68
Milyar
2. Jumlah
Perusahaan baru
yang berinvestasi
di Kab. Batang
220
Unit
500
Unit
20
Unit
20
Unit
20
Unit
20
Unit
20
Unit
100
Unit
3. Jumlah penyerapan
tenaga kerja
2.147
orang
1.000
orang
2.000
orang
2.000
orang
2.000
orang
2.000
orang
2.000
orang
12.147
orang
4. Jumlah izin
usaha yang
diterbitkan
3.132
Ijin
3.500
Ijin
2.700
Ijin
2.750
Ijin
2.800
Ijin
2.850
Ijin
3.000
Ijin
20.732
Ijin
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 34
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis (RENSTRA) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Tahun 2017 – 2022
merupakan suatu dokumen yang disusun sebagai acuan bagi seluruh aparat Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang dalam menyusun,
merencanakan dan merumuskan rencana program dan kegiatan pembangunan urusan
penanaman modal, urusan tenaga kerja dan urusan transmigrasi periode Tahun 2017 –
2022.
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan urusan penanaman modal, tidak hanya
ditentukan dengan adanya dokumen RENSTRA, melainkan dukungan dari sektor terkait
lainnya dan masyarakat luas serta tuntutan kerja keras dari seluruh jajaran Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang, Sehingga melalui
investasi dapat memberikan kontribusi bagi terlaksananya misi ke-3 yaitu “Meningkatkan
pengembangan perekonomian daerah secara berkelanjutan didukung infrastruktur dan
kawasan berkualitas dan ramah lingkungan” . Dengan demikian, harapan “Terwujudnya
Kabupaten Batang yang Harmonis, Energik, Berdaya Saing, Agamis, Tenteram dan
Sejahtera pada Tahun 2022” dapat tercapai.
RENSTRA DPMPTSP Kab. Batang 35
LAMPIRAN
1
I. KETERKAITAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BATANG TAHUN 2017-2022
Penyesuaian pada BAB V tabel 5.1 tentang keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran pembangunan Kabupaten Batang tahun 2017-2022
sebagai berikut :
Keterkaitan Misi Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Batang Tahun 2017-2022
No Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran
Indikator
Sasaran
Ket
Stn Kondisi
Awal
Target Kinerja Kondisi
Akhir
2017 2018 2019 2020 2021 2022
3 Misi 3:Meningkatkan pengembangan perekonomian daerah secara berkelanjutan didukung infrastruktur dan kawasan berkualitas dan ramah
lingkungan dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.`
A Meningkatkan
Jumlah nilai
investasi dan
lapangan kerja
baru bagi
masyarakat
Batang
Nilai
realisasi
Investasi
Meningkatnya
minat untuk
berinvestasi
di Kabupaten
Batang
Jumlah perusa
haan baru yang
berinventasi di
Kab. Batang
unit 220 500 20 20 20 20 20 100
Jumlah
Penyerapan
Tenaga Kerja
orang 2.147 1.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 10.000
Jumlah realisa
si nilai inventasi
Milyar
d
530,39 146,4
9
198 217,8 240 264 290 1.886,68
Jumlah izin
usaha yang
diterbitkan
izin 3.132 3.500 2.700 2.750 2.800 2.850 3.000 20.732
2
I. HUBUNGAN MISI DENGAN TUJUAN SASARAN STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RPJMD KABUPATEN BATANG TAHUN 2017-
2022
Penyesuaian pada BAB VI RPJMD tabel 6.10 tentang hubungan misi dengan tujuan, sasaran, strategi dana rah kebijakan
RPJMD Kabupaten Batang tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:
Hubungan Misi dengan Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2017-2022
No Misi Tujuan Indikator Tujuan
Sasaran Indikator
Sasaran Strategi Kebijakan
3 Meningkatkan
pengembangan
perekonomian
daerah secara
berkelanjutan
didukung
infrastruktur
dan kawasan
berkualitas
yang ramah
lingkungan
dengan tetap
menerapkan
prinsip prinsip
pembangunan
berkelanjutan.
Meningkatkan
jumlah nilai
investasi dan
lapangan kerja
baru bagi
masyarakat
Batang
-Nilai Realisasi
Investasi
Meningkatnya
minat untuk
investasi dan di
Kabupaten Batang
Jumlah
perusahaan baru
yang berinvestasi
di Kabupaten
Batang
Jumlah
penyerapan
tenaga kerja
Jumlah realisasi
nilai investasi
Jumlah izin
usaha yang
diterbitkan
Meningkatkan
investasi di Batang
melalui optimalisasi
promosi investasi
secara
berkelanjutan di
berbagai media,
penyediaan dan
penyederhanaan
pelayanan dan
perijinan investasi
serta pemberian
insentif atau
keringanan pajak
Peningkatan iklim
investasi yang
kondusif dan
promosi investasi
dengan fokus pada
penetapan regulasi
yang memberikan
berbagai
kemudahan dalam
penanaman modal
dan investasi.
Peningkatan daya
dukung sarana dan
prasarana investasi
3
II. KETERKAITAN TUJUAN DAN SASARAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PADA MISI 3 RPJMD KABUPATEN BATANG
TAHUN 2017-2022
Penyesuaian pada BAB VI tabel 6.13 tentang keterkaitan tujuan dan sasaran dan program pembangunan daerah pada misi 3
RPJMD Kabupaten Batang tahun 2017-2022 sebagai berikut:
Keterkaitan Tujuan dan Sasaran dan Program Pembangunan Daerah Pada Misi 3 RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2017-2022
No Tujuan
Indikator
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Strategi Kebijakan
Program
Unggulan
Bupati
Program
Pendukung/
Nomenklatur
Urusan Perangkat
Daerah
1 Meningkatkan
jumlah nilai
investasi dan
lapangan
kerja baru
bagi
masyarakat
Batang
Nilai
realisasi
investasi
Meningkatny
a minat
untuk
berinventasi
di
Kabupaten
Batang
Jumlah
perusahaan
baruJumlah
realisasi
nilai
investasi
Jumlah
penyerapan
tenaga kerja
Jumlah
realisasi
nilai
investasi
Jumlah izin
usaha yang
diterbitkan
Meningkatkan
investasi di
Batang
melalui
optimalisasi
promosi
investasi
secara
berkelanjutan
di berbagai
media,
penyediaan
dan
penyederhana
an pelayanan
dan perijinan
investasi serta
pemberian
insentif atau
keringanan
pajak
Peningkatan
iklim investasi
yang kondusif
dan promosi
investasi
dengan fokus
pada
penetapan
regulasi yang
memberikan
berbagai
kemudahan
dalam
penanaman
modal dan
investasi.
Peningkatan
daya dukung
sarana dan
prasarana
investasi
100
Investasi
Baru di
Batang
10.000
tenaga
kerja
1.886,68 M
20.732 ijin
Program
Peningkatan
Promosi dan
Kerjasama
Investasi
Program
peningkatan
iklim investasi
dan realisasi
investasi
Urusan
Penana
man
Modal
DPMPTSP
4
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD OPD Tahun 2017-2022
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN
KINERJA
AWAL
RPJMD
(2016)
TARGET CAPAIAN KINERJA
AKHIR
PERIODE
RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 Jumlah perusahaan baru yang
berinvestasi di Kabupaten
Batang
Unit 220 500 20 20 20 20 20 100
2 Jumlah penyerapan tenaga
kerja
orang 2.147 1.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 12.147
3 Jumlah Realisasi nilai
investasi
Rp/
Milyar
530,39 146,49 198,00 217,80 240,00 264,00 290,00 1.886,68
4 Jumlah izin usaha yang
diterbitkan
ijin 3.132 3.500 2.700 2.750 2.800 2.850 3.000 20.732
Kinerja Rp. 000 Kinerja Rp. 000 Kinerja Rp. 000 Kinerja Rp. 000 Kinerja Rp. 000 Kinerja Rp. 000
Belanja Tidak Langsung 3.961.462 3.362.008 3.410.103 3.580.608 3.759.639 3.947.620
Belanja Langsung 867.472 1.016.090 1.046.000 1.185.700 1.269.000 1.275.500
Belanja Wajib PD 867.472 1.016.090 1.046.000 1.185.700 1.269.000 1.275.500
Belanja Urusan 867.472 1.016.090 1.046.000 1.185.700 1.269.000 1.275.500
Urusan Penanaman Modal 867.472 1.016.090 1.046.000 1.185.700 1.269.000 1.275.500
Program Peningkatan
Promosi dan Kerjasama
Investasi
316.780 360.725 393.000 485.700 519.000 505.000 DPMPTSP
Jumlah perusahaan baru
yang berinvestasi di
Kabupaten BatangUnit 220 500 20 20 20 20 20 100
Program Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi
Investasi 550.692 655.365 653.000 700.000 750.000 770.500 DPMPTSP
Jumlah realisasi nilai
investasiMilyar 530,39 146,49 198 218 240 264 290 1.886,68
Jumlah izin usaha yang
diterbitkanBuah 16255 3500 2700 2750 2800 2850 3000 20,732
Jumlah penyerapan tenaga
kerjaOrang 14730 1000 2000 2000 2000 2000 2000 10.000
6.726.992.161 7.209.143.474 7.551.469.898 7.799.214.293 ########## 8.652.637.610
6.723.030.699 - 7.205.781.466 - 7.548.059.795 - 7.795.633.684 - ########## - 8.648.689.990
316.780.000 360.725.000 393.000.000 485.700.000 519.000.000 505.000.000
386.820.000 433.950.000 410.000.000 694.000.000 775.000.000 785.000.000
33
TABEL 7.2
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
Indikator Kinerja Satuan
Kondisi
Awal
(2016)
Target Kinerja Periode Selanjutnya Kondisi
Kinerja
Pada akhir
Periode
RPJMD
OPD
Penanggung
jawab
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Page 1