spesifikasi pekerjaan pembagunan intake air baku

Upload: nacer-de-nueva-namira

Post on 07-Aug-2018

543 views

Category:

Documents


107 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    1/69

     

    KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 

    SNVT PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR POMPRENGAN

     JENEBERANG PROVINSI SULAWESI SELATAN

    SPESIFIK SI TEKNIS 

    PAKET PEKERJAAN : 

    PEMBANGUNAN INTAKE DAN JARINGAN AIR BAKU

    PARADEAN KEBUPATEN ENREKANG TAHAP I 

    KEGIATAN PENYEDIAAN AIR BAKU II

    SUMBER DANA : APBN – TAHUN ANGGARAN 2016 

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    2/69

    BAB XI - 1

    BAB XI

    SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

    A. Uraian Spesifikasi Teknis

    1. Mobilisasi dan Demobilisasi

    Satuan PekerjaanMobilisasi danDemobilisasi

    Nomor Pembayaran :A.I.a

    1.1. Umum

    Yang dimaksud mobilisasi adalah pengangkutan peralatan

    dan personil sesuai yang tercantum dalam Kontrak, dari

    tempat aslinya ke lokasi pekerjaan dimana akandigunakan. Sedangkan yang dimaksud demobilisasi adalah

    pengangkutan kembali, peralatan dan personil dari

    lapangan pekerjaan ketempat semula.

    1.2. Cara Pelaksanaan

    a. Penyediaan Peralatan dan Personil

    • Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan dan

    personil, sesuai kebutuhan Kontrak, guna menangani

    pekerjaan.• Bila mobilisasi telah lengkap, maka Penyedia Jasa

    harus segera melaporkan kepada Pengguna Jasa

    untuk mendapatkan persetujuan, dan bila dipandang

    perlu, Pengguna Jasa dapat meminta tambahan

    peralatan, maupun personil atas tanggungan

    Penyedia Jasa.

    b. Program dan Pemberitahuan Mobilisasi

    • Penyedia Jasa harus membuat schedule mobilisasi

    peralatan dan personil yang dilengkapi dengan

    keterangan akan jenis, kapasitas yang akan

    didatangakan.

    • Penyedia Jasa harus membuat pemberitahuan

    tertulis kepada pengguna jasa perihal kedatangan

    maupun pengangkutan kembali peralatan dan

    personil

    • Penyedia Jasa harus meminta persetujuan Pengguna

     Jasa atas setiap perubahan jadwal peralatan dan

    penyediaan personil

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    3/69

    BAB XI - 2

    • Semua peralatan yang telah berada di lokasi

    pekerjaan, bila tidak diperlukan dapat dipindahkan

    dari areal pekerjaan tanpa seijin Pengguna Jasa.

    I.1.3. Cara Pengukuran dan Pembayarana. Pengukuran pembayaran dilakukan sebagai berikut :

    • Dibayar 50% (lima puluh persen) apabila pekerjaan

    mobilisasi telah selesai yang terdiri atas peralatan

    dan tenaga telah berada seluruhnya di lapangan dan

    diterima oleh Pengguna Jasa.

    • Dibayar 50% (lima puluh persen) sisanya seyelah

    pekerjaan demobilisasi telah selesai seluruhnya.

    b. Pembayaran didasarkan atas satuan lump sum (ls)sesuai yang tercantum dalam daftar Kuantitas dan

    Harga.

    2. Pengukuran

    Satuan Pekerjaan PengukuranNomor Pembayaran :

    A.I.b

    2.1. Umum

    Pengukuran adalah suatu pekerjaan pengukuran dengan

    alat ukur, untuk mendapatkan data topografi pada lokasipekerjaan yang telah ditentukan, yang mana data ini

    merupakan data pendukung perhitungan MC-0 dan MC-

    100.

    Sedangkan Setting out adalah suatu pekerjaan pengukuran

    dengan makna meletakkan patok-patok profil

    seluruh/bangunan sebelum pelaksanaan suatu pekerjaan

    konstruksi.

    2.2. Cara Pelaksanaan

    a. Penyedia Jasa harus menyerahkan data pengukuran

    dan perhitungan tentang letak, posisi, dimensi, dan lain-

    lain untuk semua item pekerjaan sebelum pelaksanaan

    pekerjaan dimulai kepada Pengguna Jasa

    b. Penyedia Jasa harus membuat titik-titik referensi/BM

    sementara untuk kepentingan Penyedia Jasa sendiri

    dalam melaksanakan pekerjaan, tetapi setiap titik BM

    sementara harus mendapatkan persetujuan dari

    Pengguna Jasa. Setiap titik BM sementara harus

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    4/69

    BAB XI - 3

    berpangkal pada BM yang ditetapkan pemilik di

    lapangan

    c. Penyedia Jasa harus bertanggung jawab penuh atas

    kebenaran / STTING OUT di lapangan

    d. Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan ukur,

    termasuk pekerja, patok-patok, serta peralatan lainnya

     yang diperlukan untuk setting out/pengukuran.

    Penyedia Jasa harus menggunakan alat ukur yang

    mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi untuk setting

    out dan mengontrol pekerjaan.

    e. Penyedia Jasa harus segera mengirim semua data

    survey, serta hasil perhitungan dan gambar-gambar dari

    pengukuran MC-0 dan MC-100 kepada Pengguna Jasa

    secepatnya, dengan rincian sebagai berikut :

    - Data ukur, 1 asli dan 1 rekaman

    - Gambar dengan ukuran A1 sebanyak 1 asli (kalkir)

    dan 1 rekaman serta ukuran A3 sebanyak 2 rekaman

    2.3. Cara Pengukuran dan PembayaranPengukuran dilakukan pada lokasi saluran air baku atau jaringan pipa transmisi air baku serta lokasi bangunan.Pembayaran dapat dilakukan setelah gambar saluran airbaku atau jaringan pipa transmisi air baku serta lokasibangunan telah selesai dan biayanya termasuk tenaga dan

    alat yang berhubungan dengan pekerjaan,dokumentasi/foto-foto dan kebutuhan biaya yang takterduga lainnya.

    3. Penggambaran

    Satuan Pekerjaan

    Lbr (Lembar)

    Penggambaran

    dengan CAD

    Nomor Pembayaran :

    A.I.c

    3.1 Umum

    Penggambaran peta situasi, penampang melintang, dan

    penampang memanjang sungai sangat dianjurkan dengan

    cara digital. Pelaksanaan penggambaran bisa menggunakan

    program yang telah tersedia. Adapun kaidah kartografi

     yang digunakan mengacu pada uraian ketentuan mengenai

    penggambaran manuskrip pada penggambaran dengan

    cara manual.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    5/69

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    6/69

    BAB XI - 5

    - Semua nama tersebut ditulis dengan huruf cetak,

    - Nama-nama desa, nama gunung, bentukpenggunaan lahan sepanjang tepi kiri dan tepikanan sungai ditulis.dengan tinggi huruf 3 mm

    dan ketebalan huruf 0,3 mm,- Ukuran huruf untuk nama sungai dibuat

    proporsional dengan lebar sungai,

    - Arah aliran sungai digambar dengan tandapanah,

    - Huruf awal dari suku kata tiap nama ditulisdengan huruf besar,

    IX. Patok TetapNama dan nomor patok tetap yang ditulis padapeta harus sama dengan nama dan nomor patoktetap tersebut di lapangan dan

    X. Legenda peta :Legenda peta adalah macam simbol yang disajikansama dengan macam unsur yang disajikan padapeta.

    XI. Indek skala :

    - indeks skala dibuat dua macam, yaitu indeksskala grafis dan indeks skala numeris,

    -indeks skala diletakkan di kolom legendabagian atas, yaitu di bawah indeks arah utarapeta.

    XII. Blok judul :Blok judul diletakkan pada bagian bawah kolomlegenda.

    XIII. Titik ikat : Titik ikat koordinat planimetris dan titik ikatketinggian yang digunakan ditulis di atas blok judul, contoh: titik ikat koordinat planimetris dantitik ikat ketinggian menggunakan patok tetap BJ.15. Dalam hal ini BJ adalah nama patok tetap dan15 adalah nomor patok tetap.

    2. Penampang melintang

    I. Garis dan angka

    - Garis kolom tempat penulisan ketinggiandetail, jarak detail, dan referensi ketinggian,digambar dengan ketebalan 0,2 mm,

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    7/69

    BAB XI - 6

    - Semua angka ditulis dengan tinggi 2 mm danketebalan angka 0,2 mm,

    -  Tinggi semua huruf 3 mm dan ketebalan huruf 0,3 mm,

    - Garis tegak yang menunjukkan ketinggian

    detail dari garis referensi ketinggian digambardengan ketebalan 0,1 mm,

    - Garis yang menghubungkan ketinggian tiapdetail digambar dengan ketebalan 0,3 mm,

    II. Patok Sementara dan Patok Tetap Patok sementaradan patok tetap digambar dengan cara eksagerasi.

    III. Pemotongan gambar penampang melintang

    - Apabila penampang melintang yang digambarterlalu lebar sehingga melebihi ukuran kertas,maka dilakukan pemotongan gambar.Kemudian potongan gambar penampangmelintang tersebut diletakkan dibawahnya,

    - Pemotongan gambar tidak boleh pada palungsungainya.

    IV. Indeks skala :

    - indeks skala dibuat dua macam, yaitu indeksskala grafis dan indeks skala numeris,

    - indeks skala diletakkan diatas blok judul.

    V. Blok judul :Blok judul diletakkan di sudut bawah sebelahkanan tiap lembargambar.

    3. Penampang memanjang

    I. Garis dan angka :

    - Garis kolom tempat penulisan ketinggiandetail, jarak detail, dan referensi ketinggian,digambar dengan ketebalan 0,2 mm,

    - Jarak antara garis mendatar yang membatasiruang penulisan sebesar 1 cm,

    - Semua angka ditulis dengan ketebalan 0,2 mm,

    - Semua huruf ditulis dengan ketebalan 0,3 mm,

    - Garis tegak yang menunjukkan ketinggian tiapdetail dari garis referensi ketinggian digambardengan ketebalan 0,1 mm,

    - Garis yang menghubungkan ketinggian titik-titik detail penampang memanjang digambardengan ketebalan 0,3 mm.

    -

    II. Indeks skala :

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    8/69

    BAB XI - 7

    - indeks skala dibuat dua macam, yaitu indeksskala grafis dan

    - indeks skala numeris,

    - indeks skala ini diletakkan di atas blok judul.III. Blok judul :

    Blok judul diletakkan di sudut bawah sebelahkanan dari setiap lembar gambar.

    3.3 Cara Pengukuran dan Pembayaran

    Penggambaran dilakukan pada lokasi pekerjan.Pembayaran dapat dilakukan setelah semua gambar telahdilaksanakan dan diserahkan dalam bentuk file CAD.

    4. Coffering dan Dewatering

    Satuan PekerjaanCoffering dan

    Dewatering

    Nomor Pembayaran :

    A.II.a dan A.II.b

    4.1. Umum

    Pekerjaan Intake, bendung dan lokasi pekerjaan lainnya

    harus berada pada kondisi terbebas dari genangan air

    (kering) sehingga kelancaran dan mutu pekerjaan dapat

    tercapai.

    4.2. Cara Pelaksanaan

    Penyedia Jasa harus menjaga pelaksanaan pekerjaan

    intake dan bendung bebas dari air selama masa

    pembangunan. Pengeringan dan pembuangan air harus

    dilaksanakan dengan cara yang disetujui Direksi.

    Penyedia Jasa harus menjamin setiap waktu adanya

    peralatan, bahan dan petugas yang baik dan cukup di

    lapangan guna menghindari terputusnya pekerjaanpengeringan.

    4.3. Cara Pengukuran dan Pembayarana. Pembayaran didasarkan atas satuan lump sum (ls)

    sesuai yang tercantum dalam daftar Kuantitas danHarga.

    b. Pengukuran pembayaran dilakukan sebagai berikut :

    • Pengukuran prestasi pekerjaan dewatering

    dibayarkan sebesar 50% (lima puluh persen) apabila

    pekerjaan dewatering telah selesai dan pekerjaan fisik

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    9/69

    BAB XI - 8

    telah mencapai atau lebih besar 50% dengan

    persetujuan Direksi.

    • Pengukuran prestasi pekerjaan Dewatering dapatdibayarkan 100% (seratus persen) setelah pekerjaanfisik mencapai 100% dengan persetujuan Direksi.

    5. Pembersihan Lokasi Bangunan (alat berat)

    Satuan PekerjaanPembersihan Lokasi

    Bangunan (alatberat)

    Nomor Pembayaran :A.III.a dan A.III.b

    5.1. Umum

    Untuk pelaksanaan pekerjaan Bak BPT perlu dilakukan

    pembersihan lokasi pekerjaan.

    5.2. Cara Pelaksanaan

    a. Penyedia jasa harus membersihkan lokasi pekerjaan

    reservoir dari semua tumbuhan, termasuk pohon-

    pohon/semak-semak.

    b. Penyedia Jasa harus membongkar akar-akar, mengisi

    lubang-lubangnya dengan tanah dipadatkan kemudian

    membuang dari tempat pekerjaan semua bahan-bahan

    hasil pembersihan lokasi.c. Penyedia jasa harus membersihkan lokasi dari

    pepohonan dengan menebang dan mencabut akar-

    akarnya, kemudia membuang keluar dari lokasi

    pekerjaan.

    5.3. Cara Pengukuran dan Pembayarana. Pengukuran pembayaran pekerjaan pembersihan lokasi

    ini berdasarkan jumlah yang tertera pada gambar atau

     yang ditentukan oleh Pengguna Jasa.

    b. Pembayaran pekerjaan pembersihan lokasi iniberdasarkan satuan meter persegi (m2) sesuai yang

    tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

    c. Harga satuan untuk pekerjaan pembersihan lokasi ini

    telah mencakup seluruh upah tenaga, bahan dan

    peralatan.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    10/69

    BAB XI - 9

    6. Galian Tanah Biasa (Mekanis)

    Satuan Pekerjaan

    m3

    Galian Tanah

    Biasa (Mekanis)

    Nomor Pembayaran :

    A.III.c dan B.I.a

    6.1. UmumGalian tanah biasa mekanis adalah pekerjaan galian

    tanah pada lapisan permukaan tanah menggunakan

    tenaga bantuan alat yang disetujui Direksi.

    6.2. Cara Pelaksanaan

    a. Galian tanah biasa dilaksanakan pada semua tapak

     jaringan pipa atau tapak bangunan intake, bak

    reservoir/ tandon air atau bangunan pelengkap

    lainnya.

    b. Pekerjaan galian dan pemaritan hendaknya

    dilaksanakan sesuai gambar kerja dengan persetujuan

    Direksi.

    c. Pekerjaan penggalian dilaksanakan sedemikian rupa

    sehingga memungkinkan pipa dan bangunan dapat

    dipasang dengan posisi yang baik dan aman.

    d. Penggalian harus bertahap sesuai dengan perkiraan

     jumlah pipa yang akan dipasang.

    e. Pekerjaan penggalian tanah untuk pemasangan pipa

    harus segera diikuti dengan pelaksanaan pemasangan

    pipa dan perlengkapannya, serta diikuti pula dengan

    penimbunan/pengurukan kembali dengan segera

    setelah mendapat persetujuan Direksi.

    f. Lokasi galian tanah untuk pemasangan pipa dan

    perlengkapannya serta bangunan dalam pekerjaan ini

    harus dibuat sesuai dengan gambar kerja.

    g. Bila dijumpai kondisi lapangan tidak sesuai dengan

    gambar kerja, maka penyedia jasa segera melaporkan

    kondisi tersebut kepada Direksi untuk mendapatpersetujuan.

    h. Dimensi galian hendaknya selalu diperiksa untuk

    mendapatkan dimensi jalur pipa atau bangunan yang

    tepat berdasarkan gambar kerja dengan persetujuan

    Direksi.

    i. Bila pada bagian galian parit pipa terdapat galian-

    galian tanah berlumpur atau bekas galian terlalu

    dalam maka harus diurug dengan material tanah yang

    disetujui Direksi. Urugan tersebut kemudiandipadatkan dengan alat pemadat konvensional

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    11/69

    BAB XI - 10

    (manual) untuk memperoleh permukaan yang rata

    pada tempat pemasangan pipa.

     j. Batu besar, batang kayu dan lain-lain yang

    mengganggu/menghalangi pekerjaan penggalian parit

    pipa harus dipindahkan.

    k. Apabila ternyata di dalam pelaksanaan penggalian

    parit pipa terjadi kelongsoran atau keruntuhan yang

    menyebabkan tertimbunnya parit, maka penyedia jasa

    harus memperbaiki sampai pekerjaan pemasangan

    pipa selesai.

    l. Setiap galian hendaknya dijaga tetap kering sampai

    konstruksi yang akan dibangun atau pipa yang harus

    dipasang selesai dilaksanakan.

    m. Apabila di dalam galian dijumpai air yang mengganggu

    pelaksanaan pekerjaan, maka penyedia jasa

    hendaknya mengeringkan. Biaya yang ditimbulkan

    akibat pekerjaan pengeringan tersebut adalah

    tanggung jawab penyedia jasa.

    n. Semua penggalian baik pada tapak pipa maupun

    tapak bangunan pelengkap tidak diperkenankan

    mengganggu lalu lintas pengguna jalan baik yang ada

    pada poros jalan maupun yang menuju ke poros jalan.

    6.3. Cara Pengukuran dan Pembayarana. Pengukuran prestasi pekerjaan galian tanah biasa

    didasarkan pada jumlah yang telah dikerjakan dan

    tercantum dalam gambar kerja dengan persetujuan

    Direksi.

    b. Pembayaran pekerjaan galian tanah ini berdasarkan

    satuan meter kubik (m3) sesuai yang tercantum dalam

    Daftar Kuantitas dan Harga.

    7.Galian Tanah Berbatu (Mekanis)Satuan Pekerjaan

    m3

    Galian Tanah Berbatu

    (Mekanis)

    Nomor Pembayaran :

    B.I.b

    7.1. Umum

    Galian tanah berbatu adalah pekerjaan galian tanah pada

    lapisan permukaanya yang mengandung batu

    menggunakan tenaga bantuan alat mekanis yang disetujui

    Direksi.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    12/69

    BAB XI - 11

    7.2. Cara Pelaksanaan

    a. Galian tanah berbatu dilaksanakan pada semua tapak

     jaringan pipa atau tapak bangunan intake, bak

    reservoir / tandon air atau bangnan pelengkap

    lainnya.

    b. Pekerjaan galian dan pemaritan hendaknya

    dilaksanakan sesuai gambar kerja dengan persetujuan

    Direksi.

    c. Pekerjaan penggalian dilaksanakan sedemikian rupa

    sehingga memungkinkan pipa dan bangunan dapat

    dipasang dengan posisi yang baik dan aman.

    d. Penggalian harus bertahap sesuai dengan perkiraan

     jumlah pipa yang akan dipasang.

    e. Pekerjaan penggalian tanah untuk pemasangan pipa

    harus segera diikuti dengan pelaksanaan pemasangan

    pipa dan perlengkapannya, serta diikuti pula dengan

    penimbunan/pengurukan kembali dengan segera

    setelah mendapat persetujuan Direksi.

    f. Lokasi galian tanah untuk pemasangan pipa dan

    perlengkapannya serta bangunan dalam pekerjaan ini

    harus dibuat sesuai dengan gambar kerja.

    Bila dijumpai kondisi lapangan tidak sesuai dengan

    gambar kerja, maka penyedia jasa segera melaporkan

    kondisi tersebut kepada Direksi untuk mendapatpersetujuan.

    g. Dimensi galian hendaknya selalu diperiksa untuk

    mendapatkan dimensi jalur pipa yang tepat

    berdasarkan gambar kerja dengan persetujuan

    Direksi.

    h. Bila pada bagian galian parit pipa terdapat galian-

    galian tanah berlumpur atau bekas galian terlalu

    dalam maka harus diurug dengan material tanah yang

    disetujui Direksi. Urugan tersebut kemudiandipadatkan dengan alat pemadat konvensional

    (manual) untuk memperoleh permukaan yang rata

    pada tempat pemasangan pipa.

    i. Batu besar, batang kayu dan lain-lain yang

    mengganggu/menghalangi pekerjaan penggalian parit

    pipa harus dipindahkan.

     j. Apabila ternyata di dalam pelaksanaan penggalian

    parit pipa terjadi kelongsoran atau keruntuhan yang

    menyebabkan tertimbunnya parit, maka penyedia jasa

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    13/69

    BAB XI - 12

    harus memperbaiki sampai pekerjaan pemasangan

    pipa selesai.

    k. Setiap galian hendaknya dijaga tetap kering sampai

    konstruksi yang akan dibangun atau pipa yang harus

    dipasang selesai dilaksanakan.

    l. Apabila di dalam galian dijumpai air yang mengganggu

    pelaksanaan pekerjaan, maka penyedia jasa

    hendaknya mengeringkan. Biaya yang ditimbulkan

    akibat pekerjaan pengeringan tersebut adalah

    tanggung jawab penyedia jasa.

    m. Semua penggalian baik pada tapak pipa maupun

    tapak bangunan pelengkap tidak diperkenankan

    mengganggu lalu lintas pengguna jalan baik yang ada

    pada poros jalan maupun yang menuju ke poros jalan.

    7.3. Cara Pengukuran dan Pembayaran

    a. Pengukuran prestasi pekerjaan galian tanah biasa

    didasarkan pada jumlah yang telah dikerjakan dan

    tercantum dalam gambar kerja dengan persetujuan

    Direksi.

    b. Pembayaran pekerjaan galian tanah ini berdasarkan

    satuan meter kubik (m3) sesuai yang tercantum dalam

    Daftar Kuantitas dan Harga

    8. Urugan Eks Galian

    Satuan Pekerjaan Urugan Ex GalianNomor Pembayaran :

    A.III.d dan B.I.c

    8.1. Umum

     Tanah dari bekas galian dapat dipakai untuk urugan kembalipada lubang galian pondasi setelah pelaksanaan pasanganpondasi selesai dikerjakan apabila material tersebut baikuntuk timbunan serta bebas dari kotoran.

    8.2. Cara PelaksanaanPengurungan kembali harus dilakukan selapis demi selapisdengan disertai pemadatan sampai urugan kembali betul-betul padat.Sebelum memulai pekerjaan mengurung kembali, Kontraktorharus meminta persetujuan dari Direksi untukpelaksanaannya.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    14/69

    BAB XI - 13

    Kerusakan yang terjadi akibat kekurang cermatan dalampelaksanaan pekerjaan pengurugan kembali ini menjaditanggung jawab Kontraktor untuk memperbaikinya.

    8.3 Cara Pengukuran dan Pembayaran

    a. Pengukuran pembayaran pekerjaan galian tanah biasaini berdasarkan jumlah yang tertera pada gambar atau

     yang ditentukan oleh Pengguna Jasa.

    b. Pembayaran pekerjaan urugan eks galian ini

    berdasarkan satuan meter kubik (m3) sesuai yang

    tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

    Harga satuan untuk pekerjaan galian tanah ini telah

    mencakup pengangkutan pembuangan yang dilanjutkan

    oleh Pengguna Jasa bilamana tanah tersebut tidak

    dapat dipergunakan sebagai bahan timbunan.

    9. Buangan Sisa Galian

    Satuan Pekerjaanm3

    Buangan TanahSisa Galian

    Nomor Pembayaran :A.III.e

    9. 1 Umum

    Dalam pekerjaan ini pekerjaan Buangan Sisa Galian yang

    dimaksud adalah tanah yang tidak dipakai .

    9.2 Cara Pelaksanaan

     Tanah galian yang tidak dipakai harus dibuang disuatutempat yang ditentukan oleh Direksi dan tanah yangdibuang di tempat (sekitar galian)harus dirapikan dan tidakdibayar Tanah dari galian tersebut dapat digunakan kalau menurutpertimbangan direksi dapat dipertanggungjawabkan secarateknis. Penyedia jasa harus menyiapkan rencana

    pelaksanaan pekerjaan tanah untuk setiap bagian daripekerjaan pada suatu saat, dengan detail lokasi danprogram penggalian dan membuang tanahnya sebagaitimbunan.

    9.3 Cara Pengukuran dan Pembayarana. Pengukuran pembayaran pekerjaan Buangan Sisa Galian

    biasa ini berdasarkan jumlah yang tertera pada gambar

    atau yang ditentukan oleh Pengguna Jasa.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    15/69

    BAB XI - 14

    b. Pembayaran pekerjaan Buangan Sisa Galian ini

    berdasarkan satuan meter kubik (m3) sesuai yang

    tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

    Harga satuan untuk pekerjaan Buangan Sisa Galian ini

    telah mencakup pengangkutan pembuangan yang

    dilanjutkan oleh Pengguna Jasa bilamana tanah tersebut

    tidak dapat dipergunakan sebagai bahan timbunan.

    10. Pekerjaan Pasangan Batu Kosong

    Satuan PekerjaanM3

    Pasangan BatuKosong

    Nomor Pembayaran :A.IV.b

    10.1. UmumSebelum pengecoran lantai kerja untuk bak Prasedimendiperlukan Pemasangan batu kosong.

    10.2. Cara PelaksanaanBatu harus keras, padat, tiap-tiap batu harus mempunyaiukuran dan bentuk kira-kira sama dengan ukuran 20 cm – 30 cm.

    10.3. Cara Pengukuran dan Pembayarana. Pengukuran dan pembayaran pekerjaan pasangan batu

    kosong berdasarkan jumlah yang tertera dalam gambaratau ditentukan oleh Direksi Lapangan.

    b. Pembayaran pekerjaan pasangan batu kosong

    berdasarkan meter kubik (m3) sesuai yang terpasang

    dilapangan dan yang tercantum dalam Daftar Kuantitas

    dan Harga. Harga satuan untuk pekerjaan pasangan

    batu kosong tersebut sudah termasuk seluruh upah

    tenaga, bahan dan peralatan.

    11. Pasangan Batu kali

    Satuan Pekerjaanm3

    Pasangan Batu KaliNomor Pembayaran :

    A.IV.h

    11.1. Umum

    Yang dimaksud termasuk pekerjaan pasangan batu adalah

    semua pekerjaankonstruksi yang menggunakan material

    utama batu kali atau batu gunung.

    Ukuran ketinggian, ketebalan (dimensi) pekerjaan

    pemasangan batu kali atau batu gunung ini ditentukan

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    16/69

    BAB XI - 15

    dalam gambar rencana atau petunjuk pengguna jasa. Jika

    tidak ditentukan ukurannya dalam gambar rencana batu

    harus mempunyai ketebalan minimal 15 cm.

    Batu dapat diambil dari quarry, sungai, atau dari leveransir

     yang telah disetujui oleh petunjuk direksi.

    11.2. Cara Pelaksanaan

    - Batu

    Batu harus bersih, keras, padat, tahan lama (tidak

    retak dan rapuh).

    - Semen Portland (PC)

    Semen yang digunakan mengikuti ketentuan dari PBI

    1971-NI-2

    - Pasir

    Pasir yang digunakan harus pasir yang berbutir tajam

    dank eras, kadar lumpur yang terkandung dalam pasir

    tidak boleh lebih dari 5%.

    - Air

    Air yang digunakan untuk campuran pekerjaan

    pasangan batu tidak boleh mengandung minyak, alkali,

    garam-garam, bahan-bahan organis untuk itu

    sebaiknya dipakai air yang dapat diminum.

    - Adukan Semen

    Adukan haruslah merupakan semen mortar yangmemenuhi persyaratan dari adukan semen. Adukan

    semen diklarifikasikan menurut perbandingan

    campuran antara semen dan pasir. Perbandingan

    campuran ini adalah perbandingan volume dan harus

    mengikuti sesuai dengan yang ditentukan.

    Untuk pasangan batu, perbandingan campuran antara

    semen dan pasir adalah satu berbanding empat (1 : 3)

    - Pencampuran adukan dilakukan dengan mesin

    pengaduk (Molen), campuran tangan hanya dibolehdilakukan atas izin pengguna jasa.

    - Penyelesaian

    Finishing dan pekerjaan pasangan batu harus diplaster

    atau disiar seperti yang ditunjukkan dalam gambar

    rencana.

    11.3. Cara Pengukuran dan Pembayaran

    Pengukuran untuk pembayaran ini atas pekerjaan

    pasangan batu 1 : 3 ini harus berdasarkan jumlah yang

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    17/69

    BAB XI - 16

    tertera pada gambar kerja atau yang ditentukan oleh

    Direksi.

    Pembayaran atas pekerjaan pasangan batu 1: 3 harus

    dibuat dalam harga satuan meter perkubik (m3) yang

    dilaksanakan dan terpasang dilapangan dengan

    persetujuan oleh direksi pekerjaan.

    12. Urugan Pasir

    Satuan Pekerjaan Urugan Pasir UrugNomor Pembayaran :

    A.IV.a

    12.1. Umum

    Dalam pekerjaan ini pekerjaan Urugan pasir

    dimaksudkan sebelum atau pemasangan pondasi

    bangunan terlebih dahulu diberikan Urugan pasir.

    12.2. Cara Pelaksanaan

    a. Bahan yang diperlukan untuk timbunan ini harus

    menggunakan pasir urug yang bersih dari bahan-

    bahan perusak kestabilan lainnya.

    b. Timbunan tidak boleh dilaksanakan pada waktu hujan

    karena kadar air dalam material tersebut melewati

    kadar air optimum yang disyaratkan

    12.3. Cara Pengukuran dan Pembayaran

    a. Pengukuran pembayaran pekerjaan timbunan pasir ini

    berdasarkan jumlah yang tertera pada gambar atau

     yang ditentukan oleh Pengguna Jasa.

    b. Pembayaran pekerjaan timbunan pasir ini berdasarkan

    satuan meter kubik (m3) sesuai yang tercantum dalam

    Daftar Kuantitas dan Harga.

    c. Harga satuan untuk pekerjaan galian tanah ini telahmencakup seluruh upah tenaga, bahan dan peralatan.

    13. Pekerjaan Beton dan Water Stop

    Satuan Pekerjaan

    m3 dan m

    Beton K225 dan

    Water Stop

    Nomor Pembayaran :

    A.IV.d

    13.1. Umum

    Pada pekerjaan ini semua pemakaian beton dengan kelasK225 dengan ukuran maksimum krikil (agregat) 40 mm,

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    18/69

    BAB XI - 17

    berat PCC tiap m3 beton 371 kg dan berat maksimum air

     yang dipakai untuk kg PCC adalah 0.55 kg serta tingkat

    pengawasan ketat.

    13.2.Cara Pelaksanaan

    o Semen yang dipergunakan dalam pekerjaan ini Semen

    Portland Komposit (PCC), produksi dalam negeri dan

    memenuhi persyaratan SNI 15-7064-2004.

    o Pasir yang digunakan harus pasir yang berbutir tajam

    dan keras, kadar lumpur yang terkandung dalam pasir

    tidak boleh lebih dari 5%.

    o Air yang digunakan untuk campuran pekerjaan

    pasangan batu tidak boleh mengandung minyak,

    alkali, garam, bahan-bahan organis.

    o Besi tulangan yang bulat dan polos, sesuai dengan SNI

    07-2529-1991 dan PBI 1971.

    o Bahan batuan (kerikil cor atau batu pecah) harus

    memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 03-2417-

    1991)

    o Pencampuran adukan dilakukan dengan mesin

    pengaduk (Molen), pencampuran menggunakan tenaga

    manusia harus mendapat persetujuan Direksi.

    o Di dalam membuat campuran beton, jumlah semen

    dan agregat diukur menurut berat, kecuali dalambeberapa hal khusus dengan persetujuan Direksi.

    o Semua volume dan berat agregat, semen dan air harus

    ditakar dengan seksama. Bilamana proporsi-proporsi

     yang disyaratkan tidak dilaksanakan penyedia jasa

    maka konstruksi beton yang ssudah dicor akan

    diperintahkan untuk segera disingkirkan.

    o Pengujian slump beton segera setelah beton keluar

    dari mixer (molen).

    i. Slump minimum = 5.0 cmii. Slump maximum= 12.5 cm

    o Penyedia jasa harus membuat merawat dan

    mengadakan test-test kubus beton pada laboratorium

    beton yang disetujui Direksi atas biaya sendiri. Test

     yang dilakukan pada waktu kubus beton berumur 7

    hari dan 28 hari. Setiap 5 m3 beton yang dicor, maka

    harus dibuat satu seri benda uji terdiri dari yaitu

    untuk 7 hari dan 28 hari. Setiap benda uji harus

    diberi tanggal pembuatan dan dari bagian mana betondiambil. Jika digunakan beton ready mix, maka dari

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    19/69

    BAB XI - 18

    setiap truck dibuat benda uji untuk test 7 hari dan 28

    hari.

    o Penyedia jasa harus membuat laporan lengkap

    mengenai hasil test kubus dilaboratorium dan

    disampaikan pada Direksi. Secara rutin.

    o Sebelum pekerjaan beton dimulai, maka 24 jam

    sebelum penyedia jasa harus membuat laporan tertulis

    kepada Direksi yang menyebutkan :

    i. Jumlah volume beton yang dicor

    ii. Jumlah alat-alat pengecoran a.l. mixer, vibrator

     yang tersedia di lapangan.

    iii. Jumlah Portland cement composite yang tersedia

    dilapangan.

    iv. Jumlah pasir, koral/kerikil yang tersedia

    dilapangan.

    v. Jumlah air yang tersedia untuk pembetonan.

    vi. Jumlah cetakan-cetakan kubus beton yang

    tersedia dilapangan.

    vii. Jumlah alat-alat slump yang tersedia dilapangan

    viii.Jumlah tenaga kerja yang ada dilapangan

    ix. Perbandingan campuran beton yang akan

    dilaksanakan

     x. Time schedule pelaksanaan pengecoran

     xi. Skema jalannya pengecoran sampai selesaio Pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum persyaratan

    tersebut diatas terpenuhi, dan disetujui Direksi.

    o Pipa, pipa listrik, angker dan bahan lain yang dibuat

    dari besi yang ditanam dalam beton harus dipasang

    cukup kuat sebelum pelaksanaan pengecoran beton,

    kecuali jika ada perintah lain dari Direksi. Jarak

    antara bahan tersebut dengan setiap bagian

    pembesian sekurang-kurangnya harus 5 cm. Cara

     yang dibenarkan untuk mengikat bahan itu padakedudukan yang benar adalah dengan kawat atau

    mengelas ke besi beton.

    Persiapan dan permukaan yang akan dicor

    o Sebelum adukan beton dicor, semua ruang-ruang yang

    akan diisi dengan beton harus dibersihkan dari

    kotoran-kotoran, kemudian cetakan-cetakan dan

    pasangan-pasangan dinding yang akan berhubungan

    dengan beton harus dibasahi dengan air sampai jenuh. Permukaan tanah atau lantai kerja harus

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    20/69

    BAB XI - 19

    dibasahi dengan siraman air sebelum pengecoran,

    permukaan tersebut harus tetap basah dengan

    penyiraman air terus menerus sampai tiba saat

    pengecoran. Bagaimana juga permukaan tersebut

    harus bebas dari air yang tergenang dan juga bebas

    dari lumpur serta kotoran-kotoran pada saat

    pengecoran beton.

    Sambungan beton

    o Bidang-bidang beton yang lama yang akan

    berhubungan erat dengan beton baru. Dan bila perlu

     juga bidang-bidang akhir dari beton pada siar

    pelaksanaan, harus dikasarkan dulu, kemudian

    bidang-bidang tersebut harus dibersihkan dari segala

    kotoran dan benda-benda lepas, setelah itu harus

    dibasahi dengan air sampai jenuh. Setelah permukaan

    disiapkan dengan persetujuan Direksi, sesaat sebelum

    beton yang baru akan dicor semua permukaan

    sambungan beton yang horizontal harus dilapisi atau

    disapu dengan spesi mortel dengan susunan yang

    sama seperti yang terdapat dalam betonnya. Lapisan

    spesi mortel tersebut harus tersebar merata dan harus

    dikerjakan benar sampai mengisi ke dalam seluruh

    liku-liku permukaan beton lama yang tidak rata,sedapat mungkin harus dipergunakan sapu kawat

    untuk menyisipkan lapisan aduk tersebut ke dalam

    celah permukaan beton lama.

    Persiapan pengecoran

    o Beton tidak boleh dicor, bila seluruh pekerjaan

    bekesting, pekerjaan tulangan dan pekerjaan instalasi

     yang tertanam selesai dipasang dan persiapan seluruh

    permukaan tempat pengecoran belum disetujuiDireksi. Seluruh permukaan beketing dan bagian

    instalasi yang akan ditanam didalam beton yang

    tertutup dengan kerak beton bekas pengecoran yang

    lalu, harus dibersihkan terhadap seluruh kerak beton

    tersebut, sebelum beton disekelilingnya atau beton

     yang berdekatan di cor.

    Penyingkiran Air

    o

    Beton tidak boleh dicor sebelum semua genangan air yang memasuki tempat pengecoran tersebut

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    21/69

    BAB XI - 20

    dikeringkan dengan sebaik-baiknya. Beton tidak boleh

    dicor di dalam air tanpa persetujuan Direksi. Penyedia

     Jasa juga tidak dibenarkan membiarkan air mengalir

    diatas beton sebelum beton cukup umurnya dan

    mencapai pengerasan awal.

    Pembuatan beton dan peralatannya

    i. Sebelum pembuatan adukan beton dimulai, semua

    alat-alat pengaduk dan pengangkut beton harus

    sudah bersih.

    ii. Pengadukan beton pada semua mutu beton, harus

    dilaksanakan dengan mesin pengaduk. Mesin

    pengaduk untuk membuat beton-beton tengangan

    karakteritiknya lebih besar dari 225 kg/cm2, harus

    diperlengkap dengan alat-alat yang dapat mengukur

    dengan tepat jumlah air pencampur yang dimasukkan

    dalam drum pengaduk.

    iii. Jenis mesin pengaduk dan jenis timbangan-timbangan

    atau takaran-takaran semen, agregat dan air harus

    disetujui Direksi sebelum dapat dipergunakan.

    iv. Selama pengadukan berlangsung, kekentalan adukan

    beton harus diawasi terus menerus oleh tenaga-tenaga

    pengawas yang ahli dengan jalan pemeriksa slump

    pada setiap campuran beton yang baru.v. Beberapa slump dijadikan petunjuk apakah jumlah air

    pencampur yang dimasukkan kedalam drum

    pengaduk adalah cukup tetap, atau perlu dikoreksi

    dalam hubungannya dengan faktor air semen yang

    diinginkan.

    vi. Pengadukan di tiap mesin pengaduk harus terus

    menerus dan waktu pengadukan bergantung dari

    kapasitas drum pengadukan, banyaknya adukan yang

    diaduk, jenis dan susunan butir dari agregat yangdipakai dan slump dari betonnya, akan tetapi tidak

    kurang dari 15 menit sesudah bahan termasuk air

    berada didalam molen, selama molen itu harus terus

    berputar pada kecepatan yang akan menghasilkan

    kekentalan adukan yang merata pada akhir waktu

    pengadukan.

    vii. Setelah selesai pengadukan, adukan beton harus

    memperlihatkan susunan dan warna yang merata.

    Apabila karena sesuatu hal adukan beton tidakmemenuhi syarat minimum, misalnya terlalu encer

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    22/69

    BAB XI - 21

    karena kesalahan dalam pemberian jumlah air

    pencampur atau sudah mengeras sebagian atau yang

    tercampur dengan bahan-bahan asing, maka adukan

    ini tidak boleh dipakai dan harus disingkirkan dari

    tempat pelaksanaan.

    viii.Dilarang mencampur kembali dengan menambah air

    kedalam adukan beton yang sebagian telah mengeras

    di dalam molen.

    ix. Mesin pengaduk harus betul-betul kosong sebelum

    menerima material-material dari adukan berikutnya.

    Mesin pengaduk harus dibersihkan dan dicuci, juga

    pada setiap akhir pekerjaan dan bila beton yang akan

    dibuat berbeda mutunya.

    Penolakan dari beton

    i. Direksi berhak menolak pekerjaan yang tidak

    memenuhi persyaratan. Penyedia Jasa harus

    mengganti/membongkar dan memperbaiki beton-

    beton yang tidak memenuhi syarat atas biaya sendiri

    sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Direksi.

    ii. Syarat kekuatan beton.

    Kekuatan beton harus sesuai dengan persyaratan

    dalam PBI

    Pengangkutan dan pengecoran

    i. Sebelum melaksanakan pekerjaan pengecoran beton,

    Penyedia Jasa harus memberi tahu Direksi dan

    mendapatkan persetujuannya. Jika tidak ada

    persetujuan Direksi, maka Penyedia Jasa akan

    diperintahkan untuk menyingkirkan beton yang dicor

    atas biaya sendiri. Penyedia Jasa harus mendapatkan

    izin dari Direksi setiap kali akan mulai mengecor.Pengecoran beton tidak diizinkan, bila Direksi

    berpendapat bahwa Penyedia Jasa tidak memiliki

    fasilitas yang baik untuk melayani pengecoran, proses

    pengecoran dan penyelesaian beton.

    ii. Sejak pengecoran dimulai, pekerjaan ini harus

    dilanjutkan tanpa berhenti sampai mencapai siar-siar

    pelaksanaan yang ditetapkan menurut gambar atau

    dengan persetujuan Direksi.

    iii. Apabila pengecoran beton akan dilakukan danditeruskan pada hari berikutnya, maka tempat

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    23/69

    BAB XI - 22

    penghentian tersebut harus disetujui menurut

    ketentuan atas persetujuan Direksi.

    iv. Adukan beton pada umumnya sudah harus dicor

    dalam waktu satu (1) jam setelah pengadukan dengan

    air dimulai. Jangka waktu tersebut dapat

    diperpanjang sampai 2 jam, apabila adukan beton

    digerakkan terus menerus secara mekanis. Apabila

    diperlukan jangka waktu yang lebih panjang lagi,

    maka harus dipakai bahan-bahan penghambat

    pengikatan yang berupa bahan pembantu yang

    disetujui Direksi. Beton harus dicor sedekat-dekatnya

    ketujuannya yang terakhir untuk mencegah

    pemisahan bahan-bahan akibat pemindahan adukan

    di dalam cetakan.

    v. Pengangkutan adukan beton dari tempat pengadukan

    ke tempat pengecoran harus dilakukan dengan cara-

    cara dengan mana tidak terjadi pemisahan dan

    kehilangan bahan-bahan. Cara pengangkutan adukan

    beton harus lancar dan kontinyu sehingga tidak terjadi

    perbedaan waktu pengikatan yang menyolok antara

    beton yang sudah dicor dan yang belum dicor. Metode

    dan cara pengangkutan beton yang akan dilakukan

    oleh Penyedia Jasa dan harus mendapat persetujuan

    dari Direksi.vi. Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melalui

    pembesian atau kedalam papan bekesting yang dalam,

     yang dapat menyebabkan terlepasnya koral dari

    adukan beton karena berulang kali mengenai batang

    pembesian atau tepi bekesting ketika adukan beton itu

    dijatuhkan, beton juga tidak boleh dicor dalam

    bekesting sehingga mengakibatkan penimbunan

    adukan pada permukaan bekesting diatas beton yang

    dicor. Dalam hal ini, harus disiapkan corong atausaluran vertikal untuk pengecoran agar adukan beton

    dapat mencapai tempatnya tanpa terlepas satu sama

    lain. Bagaimanapun juga tinggi jatuh dari adukan

    beton tidak boleh melampaui 1,5 meter dibawah ujung

    corong.

    vii. Adukan beton harus dicor merata selama proses

    pengecoran, setelah dicor pada tempatnya adukan

    tidak boleh didorong atau dipindahkan lebih dari 2

    meter arah mendatar. Adukan beton dalam bekestingharus dicor berupa lapisan horizontal yang merata

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    24/69

    BAB XI - 23

    tidak lebih dari 60 -70 cm dalamnya dan harus

    diperhatikan agar terhindar terjadinya lapisan adukan

     yang miring atau sambungan beton yang miring,

    kecuali bila diperlukan untuk bagian konstruksi

    miring.

    Pemadatan dan penggetaran

    i. Pada waktu adukan beton dicor ke dalam beketing

    atau lubang galian, tempat tersebut harus telah padat

    betul dan tetap, tidak ada penurunan lagi. Adukan

    beton tersebut haru memasuki semua sudut, melalui

    celah pembesian, tidak terjadi sarang koral.

    ii. Perhatian khusus perlu diberikan untuk pengecoran

    beton disekeliling waterstop.

    iii. Penyedia Jasa harus menyediakan vibrator dengan

    cadangan yang cukup

    iv. Dalam keadaan khusus dimana pemakaian vibrator

    tidak praktis, Direksi dapat menganjurkan dan

    menyetujui pengecoran tanpa vibrator.

    v. Pekerjaan pengecoran harus dipadatkan sebaik-

    baiknya sehingga tidak terjadi cacat beton seperti

    kropos, adanya kantong udara dan sarang koral yang

    akan memperlemah kekuatan beton.

    vi. Bagian dalam dinding beton harus digetarkan denganvibrator dan pada waktu yang sama bekestingnya

    diketuk sampai adukan beton betul-betul mengisi

    penuh bekesting tersebut atau lubang galian dan

    menutupi seluruh permukaan bekesting.

    vii. Lapisan beton berikutnya tidak boleh dicor, bila

    lapisan sebelumnya tidak dikerjakan secara seksama.

    viii.Dalam hal pemadatan beton dilakukan dengan

    vibrator, harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

    o Slump dari beton tidak lebih dari 12,5 cmo  Jarum penggetar harus dimasukkan kedalam

    adukan secara vertikal dan dengan persetujuan

    Direksi, dalam keadaan-keadaan khusus boleh

    miring sampai 45 derajat.

    o Selama penggetaran, jarum tidak digerakkan

    kearah horizontal karena hal ini akan

    memindahkan bahan-bahan.

    o Harus dijaga agar jarum tidak mengenai cetakan

    atau bagian beton yang sudah mulai mengeras.Karena itu jarum tidak boleh dipasang lebih dari 5

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    25/69

    BAB XI - 24

    cm dari cetakan atau dari beton yang sudah

    mengeras. Juga harus diusahakan agar tulangan

    tidak terlepas dari betonnya dan getaran-getaran

    tidak merambat ke bagian-bagian lain dimana

    betonnya sudah mengeras.

    o Lapisan yang digetarkan tidak boleh lebih tebal

    dari panjang jarum pada umumnya tidak boleh

    lebih tebal dari 30 – 50 cm. Berhubung dengan itu,

    maka pengecoran bagian-bagian konstruksi yang

    sangat tebal harus dilakukan lapis demi lapis,

    sehingga tiap-tiap lapis dapat dipadatkan dengan

    baik.

    o  Jarum penggetar ditarik dari adukan beton apabila

    adukan mulai nampak mengkilap sekitar jarum

    (air semen mulai memisahkan diri dari agregat),

     yang pada umumnya tercapai setelah maksimum

    30 detik. Penarikan jarum ini tidak boleh

    dilakukan terlalu cepat, agar rongga bekas jarum

    dapat diisi penuh lagi dengan adukan.

    o  Jarak antara pemaukan jarum harus dipilih

    sedemikian rupa sehingga daerah-daerah

    pengaruhnya saling menutupi.

    Perlindungan cuaca dan perawatan betoni. Perlindungan cuaca panas; adukan beton yang baru

    dicor harus diberi perlindungan terhadap panas

    matahari secepat mungkin setelah pengecoran dan

    segera setelah permukaan beton yang baru sudah

    cukup mengeras.

    ii. Perlindungan musin hujan; tidak diperbolehkan

    mengecor selama turun hujan dan beton yang dicor

    harus dilindungi dari curahan hujan. Penghentian

    beton yang baru dicor harus dilindungi terhadappengikisan aliran air hujan. Sebelum pengecoran

    berikutnya dikerjakan, maka seluruh beton yang kena

    hujan atau aliran air hujan harus diperiksa untuk

    diperbaiki dan dibersihkan dulu terhadap beton-beton

     yang tercampur/terkikis air hujan. Pengecoran

    selanjutnya harus mendapatkan izin dari Direksi

    terlebih dahulu.

    iii. Perlindungan beban selama dalam proses pengerasan

    lantai dan bagian konstruksi yang lain, tidakdiperkenankan mempergunakan lantai tersebut

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    26/69

    BAB XI - 25

    sebagai jalan untuk mengangkut bahan-bahan atau

    sebagai tempat penimbunan bahan.

    iv. Tidak diperbolehkan merusak/melubangi beton yang

    sudah jadi untuk keperluan-keperluan apapun juga.

     Jika hal itu terpaksa harus dilakukan, harus

    mendapat persetujuan dari Direksi.

    v. Selama perawatan, bekesting kayu dibiarkan tetap

    tinggal agar beton tetap basah untuk mencegah retak

    pada sambungan beton lama dan baru karena

    pengeringan beton yang terlalu cepat.

    vi. Semua beton hendaknya selalu dalam keadaan selama

    paling sedikit 7 hari dengan cara membasahi dengan

    air.

    Penyelesaian permukaan beton

    i. Penyelesaian permukaan

    Semua permukaan atau permukaan yang dicetak

    harus dikerjakan secara cermat sesuai dengan bentuk,

    garis, kemiringan dan potongan sebagaimana

    tercantum dalam gambar atau ditentukan oleh

    Direksi. Permukaan pelat beton merupakan suatu

    permukaan yang rapih, licin, merata dan keras.

    Dilarang menaburkan semen kering dan pasir diatas

    permukaan beton untuk menghisap air yangberlebihan. Pelat lantai dan bagian atas dinding

    ”exposed” : harus dirapihkan dengan sendok aduk dari

    baja.

    ii. Perbaikan cacat permukaan harus dilakukan segera

    setelah cetakan dilepaskan, semua permukaan

    ”exposed” (terbuka) harus diperiksa secara teliti,

    bagian yang tidak rata harus segera digosok atau diisi

    secara baik agar diperoleh suatu permukaan yang

    seragam dan merata. Perbaikan hanya bolehdikerjakan setelah ada pemeriksaan dari Direksi,

    pekerjaan perbaikan tersebut harus betul-betul

    mengikuti petunjuk Direksi. Semua penggantian dan

    perbaikan sebagaimana diuraikan disini harus

    dilaksanakan oleh Penyedia Jasa atas biaya sendiri.

    Beton yang menunjukkan adanya rongga-rongga,

    lubang, keropos, atau cacat sejenis lainnya harus

    dibongkar dan diganti. Semua perbaikan tersebut

    harus dirawat sebagaimana diperlukan untuk beton yang diperbaiki. Untuk struktur reservoir dan yang

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    27/69

    BAB XI - 26

    berhubungan dengan air, sebelum struktur diisi

    dengan air, tiap retakan yang kiranya timbul harus

    diberi tanda dan diperbaiki agar menjadi kedap

    dengan adukan water profing.

    Pekerjaan Waterstop

    1) Penyedia Jasa harus menyediakan dan memasang

    waterstop dari bahan polyvinychlorida atau baja dalam

    bentuk ukuran tertentu pada lokasi seperti yang

    diberikan pada gambar atau petunjuk Direksi

    Pekerjaan. Untuk penempatan yang tepat, waterstop

    tipe split flange, sebelum pengecoran beton berakhir

    bagian split flange harus disambungkan dengan cara

     yang disetujui sehingga tidak ada beton atau mortar

    dapat masuk kedalam celah–celah diantara dua bagian

    split dari flangenya tersebut.

    2) Penyedia Jasa harus menyediakan semua material,

    peralatan dan tenaga listrik yang diperlukan untuk

    menyambung dan memasang waterstop tersebut. Alur

    waterstop dibuat dengan memotong dan menyambung

    waterstop kearah memanjang sesuai dengan

    kebutuhannya, memanaskan ujung–ujungnya sampai

    meleleh dan menyambungkannya sampai membentuk

    sambungan yang diinginkan. Pemanasan ujungmaterial tersebut dikerjakan dengan menggunakan

    mesin penyambung yang disarankan oleh pabrik yang

    membuat waterstop atau mesin listrik lain yang

    disetujui.

    3) Untuk mendapatkan as waterstop sesuai gambar,

    Penyedia Jasa harus memasangnya dengan hati-hati

    dan tepat berikut menyambungnya.

    4) Waterstop harus diproduksi dengan proses

    pencampuran dari suatu campuran plastik elastis danbahan dasar polyvinychlorida (PVC) 100% didapat,

    homogen dan tidak berlubang-lubang atau cacat

    lainnya.

    5) Waterstop harus diuraikan disini harus memenuhi

    kelayakan fisik sebagai berikut :

    - Berat jenis : 1,33 ± 0,03 pada suhu

    230 c

    -  Tegangan tarik : 155 sampai 176 kg/cm2 pada

    suhu 230 c

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    28/69

    BAB XI - 27

    - Kekenyalan : 360 % sampai 400 % pada

    suhu 230 c

    - Batas kerapuhan : - 480 c Durometer : 65 -

    75

    13.3.Cara Pengukuran dan Pembayaran

    Pengukuran prestasi pekerjaan beton K225 dan Water

    stop berdasarkan jumlah telah terpasang/dikerjakan dan

    tercantum dalam gambar kerja dengan persetujuan

    Direksi.

    Pembayaran pekerjaan beton K225 berdasarkan satuan

    meter kubik (m3) terpasang sesuai yang tercantum dalam

    Daftar Kuantitas dan Harga.

    Pembayaran pekerjaan water stop berdasarkan satuan meter panjang

    (m) terpasang sesuai yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan

    Harga.

    14.Pekerjaan Bekesting dan Bongkaran Bekesting

    Satuan Pekerjaan

    m2

    Bekesting dan

    Bongkaran Bekesting

    Nomor Pembayaran :

    A.IV.f dan A.IV.g

    14.1. Umum

    Pekerjaan ini harus mencakup memasang dan

    membongkar bekesting sesuai dengan gambar rencana

    dan petunjuk Pengguna Jasa.

    14.2. Cara Pelaksanaan

    Cetakan Beton

    i. Jika disetujui oleh Direksi Pekerjaan, maka acuan

    dari tanah harus dibentuk dari galian, dan sisi-sisi

    samping serta dasarnya harus dipangkas secara

    manual sesuai dimensi yang diperlukan. Seluruh

    kotoran tanah yang lepasharus dibuang sebelum

    pengecoran beton.

    ii. Cetakan harus digunakan, dimana perlu untuk

    membatasi dan membentuk beton sesuai dengan

    keinginan. Cetakan dapat dibuat dari kayu, besi

    ataubahan lainnya yang cukup kuat sesuai dengan

    ukuran–ukuran yang ada di dalam gambar.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    29/69

    BAB XI - 28

    iii. Cetakan harus diperkuat dan ditopang agar mampu

    menahan berat sendiri adukan beton, penggetaran

    beton, beban konstruksi, angin dan tekanan lainnya

    dengan tidak berubah bentuk.

    iv. Penyedia Jasa harus menyerahkan satu set yang

    lengkap, gambar cetakan sesuai dengan ketentuan

    diatas, untuk mendapatkan persetujuan Direksi

    Pekerjaan, sebelum memulai pekerjaan, walaupun

    demikian penyerahan tersebut kepada Direksi

    Pekerjaan untuk disetujui, tidak mengurangi

    tanggung jawab Kontraktor bagi keberhasilannya.

    v. Permukaan cetakan beton yang berhubungan dengan

    beton harus bebas dari sampah, paku, alur–alur,

    belahan, atau cacat–cacat lainnya. Mengisi celah– 

    celah sambungan cetakan beton harus berhati–hati

    dan dilaksanakan sedemikian rupa agar sanggup

    mengembang dibawah pengaruh kelembaban beton

    tanpa menimbulkan perubahan bentuk cetakan,

    celah– celah harus diisi secukupnya untuk mencegah

    hilangnya air semen. Bagaimanapun penggunaan

    kertas dengan tegas dilarang.

    vi. Pembuatan lubang bagian dalam cetakan untuk

    pemeriksaan, pembuangan air dapat dilakukan

    untuk itu cetakan dapat dibuat sedemikian rupahingga dapat dengan mudah ditutup sebelum

    pengecoran dimulai.

    vii. Sebelum pengecoran beton semua baut–baut harus

    dipasang pada posisinya, semua yang diperlukan dan

    alat–alat lain untuk menutup lubang harus dipasang

    pada cetakan. Tidak diperbolehkan membuat lubang

    didalam beton tanpa persetujuan Direksi Pekerjaan.

    viii. Penggunaan kawat yang diikat untuk menyangga

    cetakan tidak diijinkan dilakukan pada dinding beton yang akan tampak.

    ix. Lubang–bekas ikatan kawat harus ditutup dengan

    beton setelah cetakan dibongkar.

     x. Jika batangan logam digunakan untuk menyangga

    cetakan ujungnya tidak boleh kurang dari 3 cm dari

    permukaan beton yang terbentuk. Semua permukaan

    cetakan yang menempel dengan beton harus dilumasi

    dengan oli untuk memastikan bahwa cetakan dapat

    dibuka dengan mudah.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    30/69

    BAB XI - 29

     xi. Pelumas harus diterapkan pada cetakan sebelum

    tulangan dipasang dan harus berhati–hati mencegah

    pelumas jangan sampai mengenai besi tulangan.

    Sebelum pengecoran dan pembesian semua celah– 

    celah cetakan yang telah diisi dengan dempul harus

    dibersihkan dan dikeringkan. Bila cetakan beton

    dibuat dan siap untuk pengecoran maka harus

    diperiksa oleh Direksi Pekerjaan. Tidak

    diperkenankan mengecor bila cetakan belum

    disetujui Direksi Pekerjaan.

     xii. Penyedia Jasa harus memberitahukan kepada

    Direksi Pekerjaan sekurang– kurangnya 24 (dua

    puluh empat) jam sebelum cetakan siap untuk

    diperiksa.

    Pembongkaran Cetakan

    - Acuan tidak boleh dibongkar dari bidang vertikal,

    dinding, kolom yang tipis dan bangunan yang sejenis

    lebih awal 30 jam setelah pengecoran beton tanpa

    mengabaikan perawatan. Acuan yang ditopang oleh

    perancah di bawah pelat, balok, gelegar, atau

    bangunan busur, tidak boleh dibongkar hingga

    pengujian kuat tekan beton menunjukkan paling

    sedikit 85 % dari kekuatan rancangan beton.- Untuk memungkinkan pengerjaan akhir, acuan yang

    digunakan untuk pekerjaan yang diberi hiasan, tiang

    sandaran, tembok pengarah (parapet), dan

    permukaan vertikal yang terekspos harus dibongkar

    dalam waktu paling sedikit 9 jam setelah pengecoran

    dan tidak lebih dari 30 jam, tergantung pada

    keadaan cuaca dan tanpa mengabaikan perawatan.

    14.3.Cara Pengukuran dan PembayaranPengukuran pembayaran pekerjaan bekesting ini

    berdasarkan pada gambar atau yang ditentukan oleh

    Pengguna Jasa.

    Pembayaran pekerjaan bekesting dan bongkaran

    bekesting ini berdasarkan satuan meter persegi (m2)

    sesuai yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

    Pembayaran untuk pekerjaan ini termasuk biaya

    pengadaan material, upah, buruh, peralatan, dan semua

     yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan ini.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    31/69

    BAB XI - 30

    15.Pekerjaan Pembesian (Tulangan)

    Satuan Pekerjaan

    KgPembesian (tulangan)

    Nomor Pembayaran :

    A.IV.e

    15.1. Umum

    Pekerjaan ini harus mencakup Memotong,Membengkokkan, dan Memasang sesuai dengan gambar

    rencana dan petunjuk Pengguna Jasa.

     Tulangan besi untuk beton harus batang baja lunak yang

    bulat dan polos atau besi ulir, digilas panas, sesuai

    dengan SNI 07-2529-1991 dan PBI 1971.

    Untuk tiap pengiriman batang besi lunak yang diserahkan

    ke tempat pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan

    untuk tiap-tiap pembuatan kepada Direksi suatu hasil

    pemeriksaan dari laboratorium yang disetujui oleh

    Direksi.

    Untuk tiap kiriman tulang anyaman besi yang dikirim ke

    tempat pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyerahkan

    kepada Direksi satu kutipan yang diakui dari catatan-

    catatan pemeriksaan dan pengujiannya yang

    berhubungan dengan pemuatan-pemuatan dari mana

    kiriman itu dibuat.

    penyedia Jasa harus menyediakan contoh tulangan dari

    gudang di lapangan, jika dibutuhkan oleh Direksi.

     Tulangan pada waktu pengecoran beton harus bersih dan

    bebas dari kerusakan, sisik gilingan yang lepas dan karat

    lepas. Batang-batang baja yang telah bengkok, tidak

    boleh diluruskan atau dibengkokkan lagi untuk dipakai

    dipekerjakan tanpa persetujuan Direksi.

    15.2. Cara Pelaksanaan

    Daftar Bengkokan Penyedia Jasa harus memahami sendiri

    semua penjelasan yang diberikan dalam gambar dan

    spesifikasi, kebutuhan akan tulangan yang tepat untuk

    dipakai dalam pekerjaan. Daftar bengkokan yangmungkin diberikan oleh Direksi kepada Penyedia Jasa

    harus diperiksa dan diteliti.

     Tulangan baja harus dipotong dari batang yang lurus,

     yang bebas dari belitan dan bengkokan atau kerusakan

    lainya dan dibengkokkan dalam keadaan dingin oleh

    tukang yang berpengalaman. Batang dengan garis tengah

    20 mm atau lebih harus dibengkokkan dengan mesin

    pembengkok yang direncanakan untuk itu dan disetujui

    oleh Direksi. Ukuran pembengkok harus sesuai denganStandar Nasional Indonesia NI-2, PBI 1971 kecuali jika

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    32/69

    BAB XI - 31

    ditentukan lain, atau diperintahkan oleh Direksi. Bentuk-

    bentuk tulangan baja harus dipotong sesuai dengan

    gambar, tidak boleh menyambung tulang tanpa

    persetujuan Direksi.

    Pemasangan Penyedia Jasa harus menempatkan dan

    memasang tulangan baja dengan tepat pada tempat

    kedudukan yang ditunjukkan dalam gambar dan harus

    ada jaminan bahwa tulangan itu akan tetap pada

    kedudukannya pada waktu pengecoran beton. Pengelasan

    tempel dengan adanya persetujuan Direksi lebih dahulu

    dapat diijinkan untuk menyambung tulangan-tulangan

     yang saling tegak lurus, tetapi cara pengelasan lain tidak

    akan dibolehkan. Penggunaan ganjal, alat perenggang

    dan kawat harus mendapat persetujuan dari Direksi.

    Perenggang dari beton harus dibuat dari beton dengan

    mutu yang sama seperti mutu beton yang akan dicor.

    Perenggang tulangan dari besi beton dan kawat harus

    sepadan dengan bahan tulangannya. Selimut beton yang

    ditentukan harus terpelihara.

    Selimut Beton

    Kecuali ditentukan lain dalam gambar, tulangan baja

    harus dipasang sedemikian , hingga terdapat

    selimut/penutup minimum sampai permukaan

    penyelesaian beton, sebagai berikut : _________________________________________________________  ___ Kelas Beton Jenis Pekerjaan SelimutMinimum (mm) _________________________________________________________  __ K 300 Beton prestress Tiang beton 25

    bertulang Bagian-bagian Pracetak _________________________________________________________ 

     ___ K 300 Bidang yang terkena gesekan/atau 50pada air laut

     _________________________________________________________  ___ K 225 Pekerjaan-pekerjaan umumnya 40 _________________________________________________________  ___ K 225 Pelat Beton Pracetak Pipa Beton 25

    K175 Beton Bertulang Umumnya 40

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    33/69

    BAB XI - 32

     Tiap-tiap cetakan harus dipasang diatas papan kayu yangkokoh dan harus mudah distel. Tiang perancah bolehmempunyai paling banyak satu sambungan yang tidakdisokong kearah samping.Bambu juga boleh digunakan untuk tiang perancah,

    asalkan dipikirkan terhadap stabilitas terutama terhadapberat sendiri beton, serta beban-beban lain yang timbul

    selama pengecoran seperti akibat getaran alat penggetar,

    berat pekerja dll.

    15.3.Cara Pengukuran dan Pembayaran

    Pengukuran untuk pembayaran dan penempatan tulangandibuat dalam perencanaan berat jadi/terpasang kilo gram(kg) sesuai dengan gambar atau atas petunjuk Direksi.Satuan berat jadi, kecuali ditentukan lain selama

    pelaksanaan, maka standard berat besi adalah sebagaiberikut :

    Diameter(mm)

    10 12 16 19 22 25

    Berat besipolos (kg/m)

    0,617 0,888 1,580 2.230 2,980 3,850

    Berat besiulir (kg/m)

    0,624 0,995 1,582 2,250 3,040 3,980

    Besi stagger, besi penstabil plastic cone, kawat pengikat,paku atau bahan lainnya yang digunakan untuk

    menyambung pada pelaksanaan pembesian yang

    merupakan bagian dari metode pelaksanaan tidak diukur

    untuk dibayar, sesuai dengan gambar atau petunjuk dari

    Direksi. Volume untuk dasar mata pembayaran dalam

    pekerjaan ini adalah unit price dalam Kilogram (Kg) yang

    akan dimasukkan dalam mata pembayaran pembesian

    atau tulangan berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapai

    dilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    16. Plesteran 1 : 3

    Satuan Pekerjaanm2

    Plesteran 1 : 3Nomor Pembayaran :

    A.IV.j

    16.1. Umum

    Pekerjaan ini harus mencakup finishing/topi pasangan

    batu, pasangan batu, plesteran drainase, plasteran

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    34/69

    BAB XI - 33

    pasangan batu bata atau sesuai dengan gambar kerja

    dengan persetujuan Direksi.

    16.2. Cara Pelaksanaan

    - Semen yang dipergunakan dalam pekerjaan ini Semen

    Portland Komposit (PCC), produksi dalam negeri dan

    memenuhi persyaratan SNI 15-7064-2004.

    - Pasir yang digunakan harus pasir yang berbutir tajam

    dan keras, kadar lumpur yang terkandung dalam pasir

    tidak boleh lebih dari 5%.

    - Air yang digunakan untuk campuran pekerjaan

    pasangan batu tidak boleh mengandung minyak, alkali,

    garam, bahan-bahan organis.

    - Adukan haruslah merupakan semen mortar yang

    memenuhi persyaratan dari adukan semen. Adukan

    semen diklarifikasikan menurut perbandingan campuran

    antara semen dan pasir. Perbandingan campuran ini

    adalah perbandingan volume dan harus mengikuti

    sesuai dengan yang ditentukan.

    Untuk pasangan batu bata, perbandingan campuran

    antara semen dan pasir adalah satu berbanding empat (1

    : 4).

    - Pencampuran adukan dilakukan dengan mesin

    pengaduk (Molen), pencampuran menggunakan tenagamanusia harus mendapat persetujuan Direksi.

    - Untuk pekerjaan plesteran digunakan campuran 1

    bagian semen (PCC) : 3 bagian pasir. Untuk semua

    bagian yang akan diplester harus bersih dari kotoran

    dan disiram dengan air. Tebal plesteran 2 cm.

    - Selama proses pengeringan plesteran harus disiram air

    agar tidak terjadi retak-retak akibat proses pengeringan

     yang terlalu cepat.

    16.3. Cara Pengukuran dan PembayaranPengukuran prestasi pekerjaan plasteran 1 : 3 berdasarkan jumlah yang telah dikerjakan/terpasang dan tercantumdalam gambar kerja dengan persetujuan Direksi.Pembayaran pekerjaan plasteran 1 : 3 berdasarkan satuan

    meter persegi (m2) terpasang sesuai yang tercantum dalam

    Daftar Kuantitas dan Harga.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    35/69

    BAB XI - 34

    17. Pengadaan dan Pemasangan Pipa GIP

    Satuan Pekerjaan

    m

    Pengadaan dan

    Pemasangan Pipa

    GIP

    Nomor Pembayaran :

    B.II.c dan B.II.d

    17.1. UmumPipa GIP merupakan bahan yang umum didapatkandipasaran secara bebas. Pipa GIP yang dipakai dalampelaksanaan pekerjaan pipa transmisi adalah pipa GIPmedium A dengan SNI 0039.87/85.1387.85 dengan metodepenyambungan expanded joint (las langsung disekelilingsambungan) yang mempunyai kekuatan tahan tekan air 50kg/cm2.

    17.2.Cara Pelaksanaana. Penyimpanan dan Pengangkutan

    i. Setiap kendaraan yang dipakai untuk mengangkut pipa

    harus mempunyai badan yang sesuai dengan panjang pipa,

    karena pipa tidak boleh tergantung. Cara penanganan

    pengangkutan pipa harus mengikuti rekomendasi dari

    pabrik. Tali dan semua pengait serta alat besi lainnya yang

    dipakai dalam proses pengangkutan harus benar-benar

    dilapisi dengan bahan lunak. Tidak diperkenankan untuk

    memasang pengait pada permukaan dinding bagian dalam

    ujung pipa. Tali yang kuat harus dipakai. Posisipengangkutan dengan tali harus diperhatikan sehingga

    kerusakan pada pipa berkurang seminimal mungkin.

    ii. Pipa dan perlengkapan pipa yang telah diadakan untuk

    dilaksanakan pemasangannya harus dijaga baik-baik

     jangan sampai hilang atau rusak. Jika terjadi kerusakan

    atau hilang bahan pipa dan perlengkapannya harus diganti

    sesuai dengan kualitas/bentuk aslinya dan biaya yang

    ditimbulkan akibat penggantian tersebut menjadi

    tanggungan penyedia jasa.

    b. Pemeriksaan Sebelum Pemasangani. Pipa yang telah sampai dilokasi pekerjaan

    dilaksanakan pengambilan contoh secara acak untukdilakukan pengujian oleh Direksi.

    ii. Biaya pengujian dibebankan oleh penyedia jasa.iii. Pengujian dilakukan dilaboratorium independen atau

    sesuai petunjuk Direksi.iv. Apabila dalam pengujian terdapat pipa yang tidak

    sesuai dengan spesifikasi teknis, penyedia jasa harusmenggantinya sesuai dengan spesifikasi teknis yangdisyaratkan.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    36/69

    BAB XI - 35

    c. Pengadaan dan pemasangan pipa GIP digunakan untuk Jaringan pipa yang melewati bangunan gorong-gorong, jalan, sungai, dakker/sejajar jembatan, saluran,bangunan pelengkap serta perlintasan dibawah jalan(pengembalian aspal jika ada), penyedia jasa harus

    mendapat izin-izin yang diperlukan apabila terdapatbangunan, ruang jalan dan bangunan fasilitas lainnya.Bangunan perlintasan.

    d. Penyedia jasa harus mendapat izin-izin yang diperlukanapabila terdapat bangunan, ruang jalan dan bangunanfasilitas lainnya yang akan dilalui jaringan pipa transmisi.

    17.3. Cara Pengukuran dan Pembayarana. Pengukuran Prestasi pekerjaan dapat dibayarkan 50%

    (lima puluh persen) apabila pekerjaan pengadaan pipaGIP sudah ada dilokasi pekerjaan yang dibuktikan

    dengan berita acara serah terima pengadaan pipadengan persetujuan Direksi.

    b. Pengukuran prestasi pekerjaan dapat dibayarkan100% (seratus persen) apabila pekerjaan danpengadaan pipa GIP sudah terpasang semua dilokasipekerjaan dengan persetujuan Direksi.

    c. Pembayaran pekerjaan pengadaan dan pemasanganpipa berdasarkan satuan meter lari (m’) sesuai yangditerima atau yang terpasang dilapangan dan yangtercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

    18. Patok Kilometer dan Hektometer

    Satuan Pekerjaanbh

    Patok Kilometer danPatok Hektometer

    Nomor Pembayaran :B.II.g dan B.II.h

    18.1. Umum

    Pekerjaan patok kilometer dan hectometer dibuat

    dari beton bertulang dengan campuran 1 : 3 : 5.

    18.2. Cara Pelaksanaan

    - Semen yang dipergunakan dalam pekerjaan ini Semen

    Portland Komposit (PCC), produksi dalam negeri dan

    memenuhi persyaratan SNI 15-7064-2004.

    - Pasir yang digunakan harus pasir yang berbutir tajam

    dan keras, kadar lumpur yang terkandung dalam pasir

    tidak boleh lebih dari 5%.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    37/69

    BAB XI - 36

    - Air yang digunakan untuk campuran pekerjaan

    pasangan batu tidak boleh mengandung minyak, alkali,

    garam, bahan-bahan organis.

    - Besi tulangan yang bulat dan polos, sesuai dengan SNI

    07-2529-1991 dan PBI 1971.

    - Bahan batuan (kerikil cor atau batu pecah) harus

    memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 03-2417-

    1991)

    - Untuk pekerjaan beton ini digunakan campuran 1

    bagian semen (PCC) : 3 bagian kerikil dan 5 bagian pasir

    (1:3:5).

    - Pencampuran adukan dilakukan dengan mesin

    pengaduk (Molen), pencampuran menggunakan tenaga

    manusia harus mendapat persetujuan Direksi.

    - Patok hektometer dipasang sepanjang tiap jaringan pipa

    transmisi pada jarak 100 m, dan patok kilometer

    dipasang setiap 10 patok hectometer pada waktu semua

    pekerjaan jaringan pipa transmisi selesai. Patok

    Kilometer dan Hektometer ditandai dengan angka

    kilometer dan hectometer.

    - Patok harus dicat dengan warna biru mengkilat. Sebagai

    titik nol yang dipakai untuk pengukuran ditentukan

    pada bangunan intake atau berdasarkan persetujuan

    Direksi.

    - Patok ditempatkan pada lokasi yang tidak mudah

    diganggu dan ditentukan oleh Direksi.

    18.3. Cara Pengukuran dan Pembayarana. Pengukuran prestasi pekerjaan patok hectometer dan

    patok kilometer berdasarkan jumlah yang telah

    dikerjakan/terpasang dan tercantum dalam gambar

    kerja dengan persetujuan Direksi.

    b. Pembayaran pekerjaan patok hectometer dan patokkilometer berdasarkan satuan buah (bh) terpasang

    sesuai yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan

    Harga.

    19. Pekerjaan Thrush Block

    Satuan PekerjaanBuah

    Pekerjaan ThrushBlock

    Nomor Pembayaran :B.II.i

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    38/69

    BAB XI - 37

    19.1. UmumPekerjaan thrust block digunakan pada penyambunganpipa dengan tujuan untuk menahan energy tumbukan airterhadap peralatan pipa seperti bend, tee dan coupling. Thrust blok dibuat dari beton K175 tanpa tulang untuk

    diameter yang kecil, dan untuk thrust blok yang diameter yang lebih besar menggunakan beton bertulang K175.

    19.2. Cara Pelaksanaan- Semen yang dipergunakan dalam pekerjaan ini Semen

    Portland Komposit (PCC), produksi dalam negeri danmemenuhi persyaratan SNI 15-7064-2004.

    - Pasir yang digunakan harus pasir yang berbutir tajamdan keras, kadar lumpur yang terkandung dalam pasirtidak boleh lebih dari 5%.

    - Air yang digunakan untuk campuran pekerjaan

    pasangan batu tidak boleh mengandung minyak, alkali,garam, bahan-bahan organis.

    - Besi tulangan yang bulat dan polos, sesuai dengan SNI07-2529-1991 dan PBI 1971.

    - Bahan batuan (kerikil cor atau batu pecah) harusmemenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 03-2417-1991)

    - Pencampuran adukan dilakukan dengan mesinpengaduk (Molen), pencampuran menggunakan tenagamanusia harus mendapat persetujuan Direksi.

    - Didalam membuat campuran beton, jumlah semen danagregat diukur menurut berat, kecuali dalam beberapahal khusus dengan persetujuan Direksi.

    - Semua volume dan berat agregat, semen dan air harusditakar dengan seksama. Bilamana proporsi-proporsi yang disyaratkan tidak dilaksanakan penyedia jasamaka konstruksi beton yang ssudah dicor akandiperintahkan untuk segera disingkirkan.

    - Pengujian slump beton segera setelah beton keluar darimixer (molen).i. Slump minimum = 5.0 cm

    ii. Slump maximum = 12.5 cm- Penyedia jasa harus membuat merawat dan

    mengadakan test-test kubus beton pada laboratoriumbeton yang disetujui Direksi atas biaya sendiri. Test yang dilakukan pada waktu kubus beton berumur 7 haridan 28 hari. Setiap 5 m3 beton yang dicor, maka harusdibuat satu seri benda uji terdiri dari yaitu untuk 7 haridan 28 hari. Setiap benda uji harus diberi tanggalpembuatan dan dari bagian mana beton diambil. Jikadigunakan beton ready mix, maka dari setiap truck

    dibuat benda uji untuk test 7 hari dan 28 hari.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    39/69

    BAB XI - 38

    - Penyedia jasa harus membuat laporan lengkapmengenai hasil test kubus dilaboratorium dandisampaikan pada Direksi. Secara rutin.

    - Sebelum pekerjaan beton dimulai, maka 24 jam sebelumpenyedia jasa harus membuat laporan tertulis kepada

    Direksi yang menyebutkan :i. Jumlah volume beton yang dicorii. Jumlah alat-alat pengecoran a.l. mixer, vibrator

     yang tersedia di lapangan.iii. Jumlah Portland cement composite yang tersedia

    dilapangan.iv. Jumlah pasir, koral/kerikil yang tersedia

    dilapangan.v. Jumlah air yang tersedia untuk pembetonan.vi. Jumlah cetakan-cetakan kubus beton yang tersedia

    dilapangan.

    vii. Jumlah alat-alat slump yang tersedia dilapanganviii. Jumlah tenaga kerja yang ada dilapanganix. Perbandingan campuran beton yang akan

    dilaksanakan x. Time schedule pelaksanaan pengecoran xi. Skema jalannya pengecoran sampai selesai

    - Pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum persyaratantersebut diatas terpenuhi, dan disetujui direksi.

    - Pipa, pipa listrik, angker dan bahan lain yang dibuat daribesi yang ditanam dalam beton harus dipasang cukup

    kuat sebelum pelaksanaan pengecoran beton, kecuali jika ada perintah lain dari Direksi. Jarak antara bahantersebut dengan setiap bagian pembesian sekurang-kurangnya harus 5 cm. Cara yang dibenarkan untukmengikat bahan itu pada kedudukan yang benar adalahdengan kawat atau mengelas ke besi beton.

    Persiapan dan permukaan yang akan dicor- Sebelum adukan beton dicor, semua ruang-ruang yang

    akan diisi dengan beton harus dibersihkan dari kotoran-kotoran, kemudian cetakan-cetakan dan pasangan-

    pasangan dinding yang akan berhubungan dengan betonharus dibasahi dengan air sampai jenuh. Permukaantanah atau lantai kerja harus dibasahi dengan siramanair sebelum pengecoran, permukaan tersebut harus tetapbasah dengan penyiraman air terus menerus sampai tibasaat pengecoran. Bagaimana juga permukaan tersebutharus bebas dari air yang tergenang dan juga bebas darilumpur serta kotoran-kotoran pada saat pengecoranbeton.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    40/69

    BAB XI - 39

    Sambungan beton- Bidang-bidang beton yang lama yang akan berhubungan

    erat dengan beton baru. Dan bila perlu juga bidang-bidang akhir dari beton pada siar pelaksanaan, harusdikasarkan dulu, kemudian bidang-bidang tersebut

    harus dibersihkan dari segala kotoran dan benda-bendalepas, setelah itu harus dibasahi dengan air sampai jenuh. Setelah permukaan disiapkan dengan persetujuanDireksi, sesaat sebelum beton yang baru akan dicorsemua permukaan sambungan beton yang horizontalharus dilapisi atau disapu dengan spesi mortel dengansusunan yang sama seperti yang terdapat dalambetonnya. Lapisan spesi mortel tersebut harus tersebarmerata dan harus dikerjakan benar sampai mengisi kedalam seluruh liku-liku permukaan beton lama yangtidak rata, sedapat mungkin harus dipergunakan sapu

    kawat untuk menyisipkan lapisan aduk tersebut kedalam celah permukaan beton lama.

    Persiapan pengecoran- Beton tidak boleh dicor, bila seluruh pekerjaan bekesting,

    pekerjaan tulangan dan pekerjaan instalasi yangtertanam selesai dipasang dan persiapan seluruhpermukaan tempat pengecoran belum disetujui Direksi.Seluruh permukaan beketing dan bagian instalasi yangakan ditanam didalam beton yang tertutup dengan kerak

    beton bekas pengecoran yang lalu, harus dibersihkanterhadap seluruh kerak beton tersebut, sebelum betondisekelilingnya atau beton yang berdekatan di cor.

    Penyingkiran Air- Beton tidak boleh dicor sebelum semua genangan air

     yang memasuki tempat pengecoran tersebut dikeringkandengan sebaik-baiknya. Beton tidak boleh dicor di dalamair tanpa persetujuan Direksi. Penyedia Jasa juga tidakdibenarkan membiarkan air mengalir diatas betonsebelum beton cukup umurnya dan mencapai

    pengerasan awal.

    Pembuatan beton dan peralatannyai. Sebelum pembuatan adukan beton dimulai, semua

    alat-alat pengaduk dan pengangkut beton harus sudah

    bersih.

    ii. Pengadukan beton pada semua mutu beton, harus

    dilaksanakan dengan mesin pengaduk. Mesin

    pengaduk untuk membuat beton-beton tengangan

    karakteritiknya lebih besar dari 225 kg/cm2, harus

    diperlengkap dengan alat-alat yang dapat mengukur

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    41/69

    BAB XI - 40

    dengan tepat jumlah air pencampur yang dimasukkan

    dalam drum pengaduk.

    iii. Jenis mesin pengaduk dan jenis timbangan-timbangan

    atau takaran-takaran semen, agregat dan air harus

    disetujui Direksi sebelum dapat dipergunakan.

    iv. Selama pengadukan berlangsung, kekentalan adukan

    beton harus diawasi terus menerus oleh tenaga-tenaga

    pengawas yang ahli dengan jalan pemeriksa slump

    pada setiap campuran beton yang baru.

    v. Beberapa slump dijadikan petunjuk apakah jumlah air

    pencampur yang dimasukkan kedalam drum pengaduk

    adalah cukup tetap, atau perlu dikoreksi dalam

    hubungannya dengan faktor air semen yang

    diinginkan.

    vi. Pengadukan di tiap mesin pengaduk harus terus

    menerus dan waktu pengadukan bergantung dari

    kapasitas drum pengadukan, banyaknya adukan yang

    diaduk, jenis dan susunan butir dari agregat yang

    dipakai dan slump dari betonnya, akan tetapi tidak

    kurang dari 15 menit sesudah bahan termasuk air

    berada didalam molen, selama molen itu harus terus

    berputar pada kecepatan yang akan menghasilkan

    kekentalan adukan yang merata pada akhir waktu

    pengadukan.vii. Setelah selesai pengadukan, adukan beton harus

    memperlihatkan susunan dan warna yang merata.

    Apabila karena sesuatu hal adukan beton tidak

    memenuhi syarat minimum, misalnya terlalu encer

    karena kesalahan dalam pemberian jumlah air

    pencampur atau sudah mengeras sebagian atau yang

    tercampur dengan bahan-bahan asing, maka adukan

    ini tidak boleh dipakai dan harus disingkirkan dari

    tempat pelaksanaan.viii. Dilarang mencampur kembali dengan menambah air

    kedalam adukan beton yang sebagian telah mengeras

    di dalam molen.

    ix. Mesin pengaduk harus betul-betul kosong sebelum

    menerima material-material dari adukan berikutnya.

    Mesin pengaduk harus dibersihkan dan dicuci, juga

    pada setiap akhir pekerjaan dan bila beton yang akan

    dibuat berbeda mutunya.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    42/69

    BAB XI - 41

    Penolakan dari betoni. Direksi berhak menolak pekerjaan yang tidak

    memenuhi persyaratan. Penyedia Jasa harus

    mengganti/membongkar dan memperbaiki beton-beton

     yang tidak memenuhi syarat atas biaya sendiri sesuai

    dengan instruksi yang diberikan oleh Direksi.

    ii. Syarat kekuatan beton.

    iii. Kekuatan beton harus sesuai dengan persyaratan

    dalam PBI

    Pengangkutan dan pengecorani. Sebelum melaksanakan pekerjaan pengecoran beton,

    Penyedia Jasa harus memberi tahu Direksi dan

    mendapatkan persetujuannya. Jika tidak ada

    persetujuan Direksi, maka Penyedia Jasa akandiperintahkan untuk menyingkirkan beton yang dicor

    atas biaya sendiri. Penyedia Jasa harus mendapatkan

    izin dari Direksi setiap kali akan mulai mengecor.

    Pengecoran beton tidak diizinkan, bila Direksi

    berpendapat bahwa Penyedia Jasa tidak memiliki

    fasilitas yang baik untuk melayani pengecoran, proses

    pengecoran dan penyelesaian beton.

    ii. Sejak pengecoran dimulai, pekerjaan ini harus

    dilanjutkan tanpa berhenti sampai mencapai siar-siar

    pelaksanaan yang ditetapkan menurut gambar atau

    dengan persetujuan Direksi.

    iii. Apabila pengecoran beton akan dilakukan dan

    diteruskan pada hari berikutnya, maka tempat

    penghentian tersebut harus disetujui menurut

    ketentuan atas persetujuan Direksi.

    iv. Adukan beton pada umumnya sudah harus dicor dalam

    waktu satu (1) jam setelah pengadukan dengan air

    dimulai. Jangka waktu tersebut dapat diperpanjang

    sampai 2 jam, apabila adukan beton digerakkan terus

    menerus secara mekanis. Apabila diperlukan jangka

    waktu yang lebih panjang lagi, maka harus dipakai

    bahan-bahan penghambat pengikatan yang berupa

    bahan pembantu yang disetujui Direksi. Beton harus

    dicor sedekat-dekatnya ketujuannya yang terakhir

    untuk mencegah pemisahan bahan-bahan akibat

    pemindahan adukan di dalam cetakan.

    v. Pengangkutan adukan beton dari tempat pengadukan ke

    tempat pengecoran harus dilakukan dengan cara-cara

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    43/69

    BAB XI - 42

    dengan mana tidak terjadi pemisahan dan kehilangan

    bahan-bahan. Cara pengangkutan adukan beton harus

    lancar dan kontinyu sehingga tidak terjadi perbedaan

    waktu pengikatan yang menyolok antara beton yang

    sudah dicor dan yang belum dicor. Metode dan cara

    pengangkutan beton yang akan dilakukan oleh Penyedia

     Jasa dan harus mendapat persetujuan dari Direksi.

    vi. Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melalui pembesian

    atau kedalam papan bekesting yang dalam, yang dapat

    menyebabkan terlepasnya koral dari adukan beton

    karena berulang kali mengenai batang pembesian atau

    tepi bekesting ketika adukan beton itu dijatuhkan, beton

     juga tidak boleh dicor dalam bekesting sehingga

    mengakibatkan penimbunan adukan pada permukaan

    bekesting diatas beton yang dicor. Dalam hal ini, harus

    disiapkan corong atau saluran vertikal untuk

    pengecoran agar adukan beton dapat mencapai

    tempatnya tanpa terlepas satu sama lain.

    Bagaimanapun juga tinggi jatuh dari adukan beton tidak

    boleh melampaui 1,5 meter dibawah ujung corong.

    vii. Adukan beton harus dicor merata selama proses

    pengecoran, setelah dicor pada tempatnya adukan tidak

    boleh didorong atau dipindahkan lebih dari 2 meter arah

    mendatar. Adukan beton dalam bekesting harus dicorberupa lapisan horizontal yang merata tidak lebih dari

    60 -70 cm dalamnya dan harus diperhatikan agar

    terhindar terjadinya lapisan adukan yang miring atau

    sambungan beton yang miring, kecuali bila diperlukan

    untuk bagian konstruksi miring.

    Pemadatan dan penggetarani. Pada waktu adukan beton dicor ke dalam beketing atau

    lubang galian, tempat tersebut harus telah padat betul

    dan tetap, tidak ada penurunan lagi. Adukan beton

    tersebut haru memasuki semua sudut, melalui celah

    pembesian, tidak terjadi sarang koral.

    ii. Perhatian khusus perlu diberikan untuk pengecoran

    beton disekeliling waterstop.

    iii. Penyedia Jasa harus menyediakan vibrator dengan

    cadangan yang cukup

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    44/69

    BAB XI - 43

    iv. Dalam keadaan khusus dimana pemakaian vibrator

    tidak praktis, Direksi dapat menganjurkan dan

    menyetujui pengecoran tanpa vibrator.

    v. Pekerjaan pengecoran harus dipadatkan sebaik-baiknya

    sehingga tidak terjadi cacat beton seperti kropos, adanya

    kantong udara dan sarang koral yang akan

    memperlemah kekuatan beton.

    vi. Bagian dalam dinding beton harus digetarkan dengan

    vibrator dan pada waktu yang sama bekestingnya

    diketuk sampai adukan beton betul-betul mengisi penuh

    bekesting tersebut atau lubang galian dan menutupi

    seluruh permukaan bekesting.

    vii. Lapisan beton berikutnya tidak boleh dicor, bila lapisan

    sebelumnya tidak dikerjakan secara seksama.

    viii. Dalam hal pemadatan beton dilakukan dengan vibrator,

    harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

    - Slump dari beton tidak lebih dari 12,5 cm

    -  Jarum penggetar harus dimasukkan kedalam

    adukan secara vertikal dan dengan persetujuan

    Direksi, dalam keadaan-keadaan khusus boleh

    miring sampai 45 derajat.

    - Selama penggetaran, jarum tidak digerakkan kearah

    horizontal karena hal ini akan memindahkan bahan-

    bahan.

    - Harus dijaga agar jarum tidak mengenai cetakan

    atau bagian beton yang sudah mulai mengeras.

    Karena itu jarum tidak boleh dipasang lebih dari 5

    cm dari cetakan atau dari beton yang sudah

    mengeras. Juga harus diusahakan agar tulangan

    tidak terlepas dari betonnya dan getaran-getaran

    tidak merambat ke bagian-bagian lain dimana

    betonnya sudah mengeras.

    -Lapisan yang digetarkan tidak boleh lebih tebal daripanjang jarum pada umumnya tidak boleh lebih

    tebal dari 30 – 50 cm. Berhubung dengan itu, maka

    pengecoran bagian-bagian konstruksi yang sangat

    tebal harus dilakukan lapis demi lapis, sehingga

    tiap-tiap lapis dapat dipadatkan dengan baik.

    -  Jarum penggetar ditarik dari adukan beton apabila

    adukan mulai nampak mengkilap sekitar jarum (air

    semen mulai memisahkan diri dari agregat), yang

    pada umumnya tercapai setelah maksimum 30

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    45/69

    BAB XI - 44

    detik. Penarikan jarum ini tidak boleh dilakukan

    terlalu cepat, agar rongga bekas jarum dapat diisi

    penuh lagi dengan adukan.

    -  Jarak antara pemaukan jarum harus dipilih

    sedemikian rupa sehingga daerah-daerah

    pengaruhnya saling menutupi.

    Perlindungan cuaca dan perawatan betoni. Perlindungan cuaca panas; adukan beton yang baru

    dicor harus diberi perlindungan terhadap panas

    matahari secepat mungkin setelah pengecoran dan

    segera setelah permukaan beton yang baru sudah

    cukup mengeras.

    ii. Perlindungan musin hujan; tidak diperbolehkanmengecor selama turun hujan dan beton yang dicor

    harus dilindungi dari curahan hujan. Penghentian

    beton yang baru dicor harus dilindungi terhadap

    pengikisan aliran air hujan. Sebelum pengecoran

    berikutnya dikerjakan, maka seluruh beton yang kena

    hujan atau aliran air hujan harus diperiksa untuk

    diperbaiki dan dibersihkan dulu terhadap beton-beton

     yang tercampur/terkikis air hujan. Pengecoran

    selanjutnya harus mendapatkan izin dari Direksi

    terlebih dahulu.

    iii. Perlindungan beban selama dalam proses pengerasan

    lantai dan bagian konstruksi yang lain, tidak

    diperkenankan mempergunakan lantai tersebut

    sebagai jalan untuk mengangkut bahan-bahan atau

    sebagai tempat penimbunan bahan.

    iv. Tidak diperbolehkan merusak/melubangi beton yang

    sudah jadi untuk keperluan-keperluan apapun juga.

     Jika hal itu terpaksa harus dilakukan, harus

    mendapat persetujuan dari Direksi.

    v. Selama perawatan, bekesting kayu dibiarkan tetap

    tinggal agar beton tetap basah untuk mencegah retak

    pada sambungan beton lama dan baru karena

    pengeringan beton yang terlalu cepat.

    vi. Semua beton hendaknya selalu dalam keadaan

    selama paling sedikit 7 hari dengan cara membasahi

    dengan air.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    46/69

    BAB XI - 45

    Penyelesaian permukaan betoni. Penyelesaian permukaan

    ii. Semua permukaan atau permukaan yang dicetak

    harus dikerjakan secara cermat sesuai dengan

    bentuk, garis, kemiringan dan potongan sebagaimanatercantum dalam gambar atau ditentukan oleh

    Direksi. Permukaan pelat beton merupakan suatu

    permukaan yang rapih, licin, merata dan keras.

    Dilarang menaburkan semen kering dan pasir diatas

    permukaan beton untuk menghisap air yang

    berlebihan. Pelat lantai dan bagian atas dinding

    ”exposed” : harus dirapihkan dengan sendok aduk

    dari baja.

    iii. Perbaikan cacat permukaan harus dilakukan segerasetelah cetakan dilepaskan, semua permukaan

    ”exposed” (terbuka) harus diperiksa secara teliti,

    bagian yang tidak rata harus segera digosok atau diisi

    secara baik agar diperoleh suatu permukaan yang

    seragam dan merata. Perbaikan hanya boleh

    dikerjakan setelah ada pemeriksaan dari Direksi,

    pekerjaan perbaikan tersebut harus betul-betul

    mengikuti petunjuk Direksi. Semua penggantian dan

    perbaikan sebagaimana diuraikan disini harusdilaksanakan oleh Penyedia Jasa atas biaya sendiri.

    Beton yang menunjukkan adanya rongga-rongga,

    lubang, keropos, atau cacat sejenis lainnya harus

    dibongkar dan diganti. Semua perbaikan tersebut

    harus dirawat sebagaimana diperlukan untuk beton

     yang diperbaiki. Untuk struktur reservoir dan yang

    berhubungan dengan air, sebelum struktur diisi

    dengan air, tiap retakan yang kiranya timbul harus

    diberi tanda dan diperbaiki agar menjadi kedapdengan adukan water profing.

    19.3. Cara Pengukuran dan Pembayarana. Pengukuran prestasi pekerjaan beton K175

    berdasarkan jumlah telah terpasang/dikerjakan dan

    tercantum dalam gambar kerja dengan persetujuan

    Direksi.

    b. Pembayaran pekerjaan beton k175 berdasarkan satuan

    meter kubik (m3) terpasang sesuai yang tercantumdalam Daftar Kuantitas dan Harga. -Semen yang

  • 8/20/2019 Spesifikasi Pekerjaan Pembagunan INTAKE Air Baku

    47/69

    BAB XI - 46

    dipergu