rencana strategis operasional tahun 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/renstra operasional...

48
Renstra BKP Kelas I Jayapura 1 RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015-2019 BADAN KARANTINA PERTANIAN 1) PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Pembangunan Karantina Pertanian pada tahun 2015 merupakan tahun pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional -RPJMN 2015 2019, dandalam mengambil peran pembangunan nasional Barantan dengan Visi “Menjadi Instansi yang Tangguh dan TerpercayaDalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta Keamanan Pangan”. Untuk menggapai Visi Badan Karantina Pertanian diemban Misi sebagai berikut: 1) Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK), dan Organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) 2) Mendukung terwujudnya keamanan pangan 3) Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian 4) Memperkuat kemitraan perkarantinaan 5) Meningkatkan Citra dan Kualitas Layanan Publik . Telah terjadinya perubahan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal seperti dampak krisis ekonomi global, tejadinya perubahan cuaca, terbentuknya kelompok-kelompok negara kerja sama ekonomi, berkembangnya kabupaten-kabupaten baru, isu bioterorisme dituntut peran karantina yang lebih dalam perlindungan ketahanan dan keamanan pangan , kelestarian lingkungan, akselerasi ekspor dan domestik produk pertanian, juga disisi lain dituntut oleh masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dengan kualitas pelayanan publik, mengharuskan kepada setiap unsur pegawai Karantina pertanian bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Upload: doankhuong

Post on 30-Jan-2018

234 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 1

RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015-2019 BADAN KARANTINA PERTANIAN

1) PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Pembangunan Karantina Pertanian pada tahun 2015 merupakan tahun

pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional -RPJMN

2015 – 2019, dandalam mengambil peran pembangunan nasional Barantan

dengan Visi “Menjadi Instansi yang Tangguh dan TerpercayaDalam

Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan,

Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta Keamanan Pangan”. Untuk

menggapai Visi Badan Karantina Pertanian diemban Misi sebagai berikut:

1) Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari

tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK), dan

Organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK)

2) Mendukung terwujudnya keamanan pangan

3) Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan

meningkatkan akses pasar komoditas pertanian

4) Memperkuat kemitraan perkarantinaan

5) Meningkatkan Citra dan Kualitas Layanan Publik .

Telah terjadinya perubahan lingkungan strategis baik internal maupun

eksternal seperti dampak krisis ekonomi global, tejadinya perubahan cuaca,

terbentuknya kelompok-kelompok negara kerja sama ekonomi, berkembangnya

kabupaten-kabupaten baru, isu bioterorisme dituntut peran karantina yang lebih

dalam perlindungan ketahanan dan keamanan pangan , kelestarian lingkungan,

akselerasi ekspor dan domestik produk pertanian, juga disisi lain dituntut oleh

masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dengan kualitas

pelayanan publik, mengharuskan kepada setiap unsur pegawai Karantina

pertanian bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Page 2: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 2

Menyadari peran dan tanggung jawab atas tuntutan dan pengakuan

pemangku kepentingan, institusi karantina pertanian harus terus diperkuat

menyelaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknologi,

transportasi dan telekomunikasi.

Badan Karantina Pertanian ditetapkan sebagai instansi yang

melaksanakan tugas perkarantinaan hewan dan tumbuhan sesuai peraturan

perundangan yang berlakuyang memiliki 52 (limapuluh dua) UPT yang tersebar

disalah satunya Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura. Balai Karantina

Pertanian Kelas I Jayapura mempunyai wilayah tugas mengamankan 10

(sepuluh) Kota/Kabupaten yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten

Sarmi, Kabupaten Kerom, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo,

Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Oksibil,

Kabupaten Yalimoagar tujuan perkarantinaan hewan dan tumbuhan tercapai

sesuai dengan harapan maka Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura sebagai

Unit pelaksana Teknis Badan Karantina Pertanian perlu menyusun dokumen

Agenda Kerja Strategis jangka menengah (lima tahun) sebagai acuan kerja dalam

mengimplementasikan cerminan Integritas terhadap visi dan misi Badan

Karantina Pertanian.

1.2. Visi, Misi, Moto Janji Pelayanan, Budaya Kerja dan Value.

Visi : Menjadikan Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura yang

terbaik, tangguh, profesional dan terpercaya dalam

perlindungan kelestarian SDA, lingkungan dan keamanan

pangan.

Misi : - Melindungi kelestarian sumber daya alam hayati hewani

dan tumbuhan nasional dan daerah;

- Mendukung keberhasilan program swasembada pangan,

peningkatan ketahanan pangan dan keamanan pangan

nasional dan daerah;

- Memfasilitasi kelancaran perdagangan/pemasaran produk

hasil komoditas pertanian;

- Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat;

- Mendorong partisipasi masyarakat di daerah dalam

Page 3: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 3

penyelenggaraan perkarantinaan.

Moto : Bersama Karantina mari cegah dan lindungi tanah Papua

dari penyakit hewan dan tumbuhan.

Janji

Pelayanan

: Petugas Karantina tidak menerima gratifikasi dan pungutan

liar diluar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Nilai Budaya

Kerja

: 1. Berpikir Cerdas, selalu berupaya melakukan pilihan

terbaik dalam melakukan tindakan.

2. Amanah, dalam menjalankan tugas merupakan ibadah,

selalu ikhlas, tulus, totalitas dan profesional dalam

menjalankan dan bertanggungjawab dalam

menggunakan sumber daya yang efektif dan efisien

serta berkomitmen yang tinggi dalam memberi

pelayanan.

3. Inovatif, mengembangkan cara-cara terbaik dalam

mencapai tujuan dengan kreatif.

4. Bekerjasama dan Komunikatif,selalu melakukan

komunikasi untuk memahami pelayanan yang

dibutuhkan stake holder dan selalu bekerja sama baik

internal maupun eksternal dalam mencapai tujuan.

5. Scientif Base, dalam bekerja selalu berdasarkan

teknologi dan ilmu pengetahuan serta standar-standar

baku yang telah ditetapkan.

Value BKP Jayapura:

1. Komitmen;

2. Disiplin;

3. Keteladanan;

4. Integritas;

5. Kesisteman dan Penegakan aturan.

Page 4: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 4

1.3. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Tujuan

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 22/Permentan/OT.140/

4/2008. Berkedudukan dan memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

Kedudukan

Balai Karantina Pertanian kelas I Jayapura berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.

Tugas Pokok

Melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta

pengaasan keamanan hayatihewani dan nabati.

Fungsi

a. Penyusun rencana, mengevaluasi dan membuat laporan.

b. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan,

penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawahama penyakit

hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina

(OPTK).

c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK.

d. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK.

e. Pelaksanaan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani dan nabati.

f. Pelaksanaan pemberian layanan operasional karantina hewan dan karantina

tumbuhan

g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamananhayati

hewani dan nabati.

h. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi dan aran teknik karantina hewan

dan tumbuhan.

i. Pelaksanaan, pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-

undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan

hayati hewani dan nabati.

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga

Page 5: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 5

TUJUAN Menjaga masuk dan tersebarnya hama penyakit hewan menular dan organisme

pengganggu tumbuhan berbahaya, baik dari luar negeri maupun antar area dalam

negara kesatuan Republik Indonesia.

2) PROFIL UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Kateristik UPT

1) Peran BKP Kelas IJayapura dalam Sistem Perlindungan.

Sesuai UU No.16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan

Tumbuhan Karantina didefinisikan sebagai ”tempat pengasingan dan atau

tindakan” dalam rangka upaya pencegahan masuk dan menyebarnya hama

dan penyakit untuk menjaga kelestarian sumberdaya alam hayati hewan, ikan

dan tumbuhan. Dalam rangka melaksanakan UU No.16 Tahun 1992 adalah

perlunya menjaga kekayaan sumberdaya alam hayati dan dilindungi dari

anacaman dan gangguan HPHK dan OPTK, acaman tesebut berdampak luas

pada stabilitas ekonomi, keberhasilan usaha dan agribisnis bahkan isu bio

terorisme, untuk itu salah satu strategi dalam melindungi kelestarian

sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan adalah melalui

”Penyelenggaraan Perkarantinaan Hewan dan Tumbuhan”.Spesifik BKP

Kelas I Jayapura adalahwilayah yang diawasi merupakan daerah yang

geografisnya sulit bahkan ada wilayah yang hanya dapat dilalui oleh pesawat

udara, sedangkan perbatasan darat dan laut dengan wilayah negara PNG.

Tujuan perkarantinaan Hewan dan Tumbuhan oleh BKP Kelas I Jayapura

adalah :

1. Menjaga masuknya hama penyakit hewan karantina ( HPHK ) dan

organisme pengganggu tumbuhan karantina ( OPTK ) ke dalam wilayah

Negara Republik Indonesia serta penyebaranya dari suatu area ke area

yang lain didalam wilayah Negara Republik Indonesia;

2. Mencegah keluarnya hama dan penyakit hewan karantina ke luar negeri;

dan;

Page 6: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 6

3. Mencegah keluarnya organism pengganggu tumbuhan tertentu dari

wilayah Negara Republik Indonesia ke luar negeri apabila di persyaratnya

oleh Negara tujuan.

Walaupun karantina diartikan sebagai tempat dan tindakan, ruang lingkup

pengaturan bidang perkarantinaan meliputi :

1. Persyaratan Karantina

2. Tindakan Karantina

3. Kawasan Karantina

4. Jenis jenis hama dan penyakit, Media Pembawa dan daerah sebarnya ;

dan

5. Tempat tempat Pemasukan.

Ruang lingkup objek yang berkaitan dengan karantina berkaitan dengan

orang, alat angkut dalam perhubungan, hewan dan produk hewan, tumbuhan

dan produk tumbuhan, barang barang perdagangan lainnya yang

dilalulintaskan, diletakkan pada prinsip bahwa segala sesuatu yang

ditetapkan berdasarkan penilaian resiko dapat ditetapkan menjadi media

pembawa hama dan penyakit hewan serta organism pengganggu tumbuhan

Perkarantinaan di selenggarakan berdasarkan asas kelestarian

sumberdaya alam hayati hewan, ikan dan tumbuhan. Hal ini mengandung

arti bahwa segala tindakan karantina yang dilakukan semata mata ditujukan

untuk melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan, ikan dan

tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina, hama dan

penyakit ikan karantina organism pengganggu tumbuhan karantina, dan

tidak perlu untuk tujuan tujuan lainya.

Pada saat ini ancaman yang dapat mengganggu kelestarian sumberdaya

alam, ketentraman dan kesehatan masyarakat, kesehatan pangan,

gangguan terhadap produksi sektor Pertanian/Perikanan dan Kehutanan,

serta lingkungan telah didefinisikan sebagai ancaman yang perlu untuk

dicegah masuknya dan menyebar.

Page 7: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 7

Ancaman yang secara global telah di identifikasi dapat dikendalikan secara

efektif melalui penyelenggaraan perkarantinaan antara lain:

1) Ancaman terhadap kesehatan Hewan dan Tumbuhan;

2) Invassive Species;

3) Penyakit Zoonosis;

4) Bioterorism;

5) Pangan yang tidak sehat termasuk GMO yang belum dapat diidentifikasi

keamannya;

6) Kelestarian Plasma nutfah/keanekaragaman hayati;

7) Kelestarian lingkungan;

8) Hambatan teknis perdagangan, dan

9) Ancaman terhadap kestabilan perekonomian Nasional.

Ancaman-ancaman tersebut dapat dikelola dengan baik agar tidak masuk

dan menyebar kedalam negeri termasuk di Tanah Papua melalui kegiatan

pemeriksaan dan sertifikasi karantina.

2) Peran Karantina Dalam Perdagangan Internasional.

Perdagangan internasional di atur oleh organisasi perdagangan dunia yang

disebut Worlk Trade Organization – WTO, dalam implementasinya organisasi

tersebut menerbitkan berbagai perjanjian yang berkaitan dengan pengaturan

dan prosedur dibidang perdagangan internasional. Beberapa perjanjian yang

telah diterbitkan antara lain yaitu :

General Agreement on Tariffs and Trade

Agreement on Trade Related Aspectas of Intelectual Property Ringts

(TRIPS);

Agreement on Aplication of Sanitary and Phytosanitary Measure (SPS)

SPS- Agreement atau perjanjian SPS diberlakukan untuk mengatur tatacara

perlindungan terhadap kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan serta

lingkungan hidupnya dalam hubungannya dengan perdangangan

internasional. Kesepakatan SPS berlaku dan mengikat secara global seluruh

Negara yang menjadi anggotanya.

Page 8: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 8

Negara Indonesia merupakan salah satu Negara anggota WTO, yang telah

menyepakati piagam berdirinya organisasi tersebut dan diratifikasi melalui

Undang Undang Nomor 7 Tahun 1994. Oleh kerena itu Negara Indonesia

berkewajiban memenuhi kesepakatan Internasional tersebut. Dasar hokum

penyelenggaraan karantina hewan, ikan dan tumbuhan yaitu Undang Undang

Nomor 16 Tahun 1992 dalam uraian penjelasanya telah mengamanatkan

bahwa penyelenggaraan perkarantinaan merupakan wujud dari pelaksanaan

kewajiban internasional.

Sesuai dengan implementasi perjanjian SPS dalam perdagang internasional

maka peran Barantan adalah :

1) Mengoperasionalkan persyaratan teknis (persyaratan karantina) impor yang

telah ditetapkan ditempat pemasukkan dalam upaya tindakan perlindungan

terhadap kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan ;

2) Memfasilitasi ekspor dan domestik komoditas pertanian melalui pemeriksaan,

audit, verivikasi dan sertifikasi karantina ekspor dan domestik agar

persyaratan teknis ditentukan Negara pengimpor dapat terpenuhi;

3) Turut serta memferifikasi persyaratan teknis Negara tujuan ekspor dan

domestik agar tetap dalam koridor perjanjian;

4) Barantan ditetapkan sebagai “Notification Body” dan ‘National Enquiry Poit’

SPS, peran tersebut merupakan sala satu bentuk dari komonikasi peryaratan

teknis ( dengan organisasi internasional dan Negara mitra) yang akan

diberlakukan.

Pada saat ini ancaman yang dapat mengganggu kelestarian sumberdaya

alam, ketentraman dan kesehatan masyarakat, kesehatan pangan, gangguan

terhadap produksi sektor Pertanian/Perikanan dan Kehutanan, serta

lingkungan telah didefinisikan sebagai ancaman yang perlu untuk dicegah

masuknya dan menyebar.

Ancaman-ancaman tersebut dapat dikelola dengan baik agar tidak masuk

dan menyebar kedalam wilayah Jayapura provinsi papua melalui kegiatan

pemeriksaan dan sertifikasi karantina.

Page 9: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 9

Proses pemeriksaan dan sertifikasi kesehatan oleh karantina dimaksudkan

pula untuk mendorong daya saing komoditas pertanian kita baik internasional

maupun domestik. Selain itu mencegah masuk nya penyakit kedalam provinsi

papua khususnya penyakit strategis dan masih bebas di Provinsi Papua

seperti Rabies, Anthrax, Avian Tuberculosis, Septcemia Epizotik,

leptospirosis.

Geografis

Papuaberbatasan dengan 4negara, yaitu Australia, Papua Nugini, Filipina dan

Vanuatuterletak di antara 2 samudra, yaitu samudra Hindia dan samudra

Pasifik.Tanah Papua terbagi menjadi dua provinsi, yakni Provinsi Papua dan

Provinsi Papua Barat. Secara umum kedua provinsi yang berada di paling timur

Indonesia ini memiliki topografi yang sangat bervariasi; dataran rendah berawa,

lautan yang sangat bersih, dataran tinggi masih dipadati dengan hutan hujan

tropis, padang rumput, dan lembah dengan alang-alangnya. Di bagiantengah

tanah Papua tegak berdiri dari berjejer rangkaian pegunungan tinggi sepanjang

650 km. Salah satu Puncak Jayawijaya, masih berselimut salju abadi.

Keadaan iklim di Papua sangat dipengaruhi oleh topografi daerah. Pada

saat musim panas di dataran Asia (bulan Maret dan Oktober) Australia mengalami

musim dingin, sehingga terjadi tekanan udara dari daerah yang tinggi (Australia)

ke daerah yang rendah (Asia) melintasi pulau Papua sehingga terjadi musim

kering terutama Papua bagian selatan (Merauke). Keadaan iklim Papua termasuk

iklim tropis, dengan keadaan curah hujan sangat bervariasi terpengaruh oleh

lingkungan alam sekitarnya.

Papua sangat kaya dengan berbagai potensi sumber daya alam. Sektor

pertambangannya mampu memberikan kontribusi lebih 50% perekonomian

Papua, dengan tembaga, emas, minyak dan gas menempati posisi dapat

memberikan kontribusi ekonomi itu. Di bidang pertambangan, provinsi ini memiliki

potensi 2,5 miliar ton, batuan biji emas dan tembaga, semuanya terdapat di

wilayah konsesi Freeport.

Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang

tembaga ketiga terbesar di dunia. Tambang ini terletak di provinsi Papua di

Indonesia dekat latitude -4,053 dan longitude 137,116, dan dimiliki oleh Freeport

yang berbasis di AS. Biaya membangun tambang di atas gunung sebesar 3 milyar

Page 10: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 10

dolar AS. Pada 2004, tambang ini diperkirakan memiliki cadangan 46 juta ons

emas.

Dari seluruh daerah Papua ± 75% tanah daratannya ditumbuhi olehhutan-

hutan tropis yang tebal serta mengandung ragam jenis kayu yang terbesar

secaraheterogen.Sebagianbesar dari hutan tersebut sesuai topografi daerah

belumpernah di jamah oleh manusia. Jenis flora di Papua ada persamaan

dengan jenisfloradi benua Australia. Adapun jenis flora yang terdapat di Papua

adalah Auranlaris, librocolnus, grevillea, ebnydium dan lain-lain.

Seperti halnya dengan flora, keadaan di Papua pun bermacam-

macamdalam dunia hewan misalnya, jenis yang terdapat di Papua tidak

samadengan jenishewan di daerah-daerah di Indonesia lainnya sepertiKangguru,

kasuari, Mambruk dan lain-lain. Demikian pula sebaliknyajenis hewan tertentu

yang terdapat di Indonesia lainnya tidak terdapat di Papua seperti Gajah,

Harimau, Orang Utan dan lain-lain.

1. Budaya Masyarakat

Provinsi Papua merupakan provinsi yang terbanyak suku bangsanya di

Indonesia. Lebih dari 200 suku bangsa menetap di Papua, karena terdapat

banyak budaya, adat istiadat dan bahasa yang berbeda-beda satu sama lain.

Namun demikian, terdapat beberapa persamaan dalam budaya masyarakat

Papua, yaitu hampir semua suku memakai hewan babi dalam persembahannya,

baik proses perkawinan, proses perdamaian antar suku pasca perang suku, dan

kegiatan-kegiatan lain. Persamaan yang lain adalah Budaya masyarakat Papua

mengenal istilah Ulayat, yaitu kewenangan menurut hukum adat atas wilayah

tertentu yang merupakan lingkungan hidup para warganya untuk mengambil

manfaat dari sumber daya alam termasuk tanah dan segala yang ada diatasnya

bagi kelangsungan hidup suatu suku secara turun temurun.

2. Perkembangan Ekonomi

Papua saat ini dalam proses pembangunan ekonomi. Laju perkembangan

ekonomi di Tanah Papua meskipun dalam skala nasional termasuk rendah,

namun proses pertumbuhannya meningkat tajam. Dalam 10 tahun terakhir,

Pembangunan infrastruktur seperti jalan yang menghubungkan Kabupaten satu

dengan lainnya telah banyak dibuat. Untuk meningkatkan kesejahteraan

Page 11: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 11

rakyatnya, Pemerintah melakukan pemekaran Distrik. Lalulintas komoditi

pertanian antar kabupatenpun semakin meningkat, hal ini ditandai dengan

banyaknya pedagang yang membuat depo-depo lokal untuk sebagai stock barang

sebelum dikirim ke daerah lain. Jumlah pemasukan komoditi peternakan seperti

DOC, telur konsumsi, daging ayam, dan lain-lain semakin meningkat di tiap

tahunnya.

Page 12: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 12

Data Frekuensi/volume lalulintas a. Karantina Hewan

Komoditi 2010 2011 2012 2013 2014 2015

TOTAL

Total F JML F JML F JML F JML F JML F JML F

Hewan Hidup (ekor)

Hewan Besar

Sapi -

- -

-

- -

3

1

20

3

13

3

36

7

Hewan Kecil

Babi lokal

1,347

506

1,498

629

2,164

1,111

3,570

1,526

1,628

898

1,111

899

11,318

5,569

Ayam dewasa

396

17

89

23

1,682

78

1,852

420

950

364

6,110

1,161

11,079

2,063

DOC

5,300

4 -

-

2,700,840

1,219

3,020,060

1,573

1,267,145

817

1,985,699

1,141

8,979,044

4,754

Kambing -

-

4

1 - -

10

4

55

5

3

3

72

13

Bebek/Entok

555

5

1,220

4

1,012

7

230

14

84

5

65

16

3,166

51

DOD -

- -

-

- -

500

1 -

-

- -

500

1

Hewan Kesayangan

Kucing

1

1

5

2 - -

4

3

2

2

8

7

20

15

Anjing

111

84

116

87

141

101

119

94

36

29

67

60

590

455

Kelinci

219

23

50

20

549

15

169

24

27

13

57

29

1,071

124

Burung -

-

11

2 - -

19

8

14

8

98

28

142

46

Reptil -

-

12

1 - - - - -

-

- -

12

1

Marmut

4

1

6

4

3

2 - - -

-

- -

13

7

Tokek -

-

4

1 - -

1

1

-

- - -

5

2

Page 13: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 13

Iguana -

- -

-

- -

2

2 -

-

4

2

6

4

Landak -

- -

-

- -

3

1 -

-

- -

3

1

Mencit -

- -

-

- - - -

6

1 - -

6

1

Lebah -

- -

-

- - - -

2

1 - -

2

1

Hamster -

- -

-

21

9

2

1

2

1

11

7

36

18

Ular

5

1 -

-

- - - - -

- - -

5

1

Merpati -

- -

-

- -

5

2 -

-

- -

5

2

Bahan Asal Hewan (Kg)

Daging ayam beku

48,986

215

81,180

107

24,234

27

62,271

87

109

5

34,945

99

251,725

540

Daging Babi

2,387

31

4,763

49

3,297

33

4,725

50

378

3

3,321

52

18,871

218

Telur ayam konsumsi

24,603

111

20,720

46

41,400

14

24,321

57 -

-

434,926

105

545,970

333

Telur tetas -

- -

-

1,494,607

78

2,229,645

102

1,904,040

82

691,200

26

6,319,492

288

Daging Sapi

263

3

629

12

1,365

17

468

11

50

2

454

14

3,229

59

Tanduk Rusa -

- -

-

- -

11

3

5

1 - -

16

4

Daging sapi olahan

50

1 -

-

- - - - -

- - -

50

1

Bakso

25

1 -

-

- - - - -

-

729

5

754

6

Kulit sapi

3,205

6

2,522

5

1,327

2

1,110

3 -

-

1,574

4

9,738

20

Benda Lain (Kg)

Semen Beku -

- -

-

- -

70

2

4

3

16

7

90

12

Vaksin -

- -

-

- -

5

1

1

1 - -

6

2

Page 14: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 14

b. Karantina Tumbuhan

REKAPITULASI KEGIATAN OPERASIONAL KARANTINA TUMBUHAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA

TAHUN 2015 KEGIATAN EKSPOR DAN DOMESTIK

NO

KOMODITI

BULAN TOTAL

VOLUME

TOTAL FREK.

NEGARA TUJUAN

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F

1 Tanaman hidup dan benih

2 BAWANG PUTIH

PNG 300 1

300 KG 1

3 KAYU LAPIS/TRIPLEK

PNG 2 1

2 M3 1

JUMLAH 300 1 2 M2 1

TOTAL 300 kg 2

m3 2

Page 15: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 15

REKAPITULASI KEGIATAN OPERASIONAL KARANTINA TUMBUHAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA

TAHUN 2015 KEGIATAN IMPOR

NO

KOMODITI

BULAN

TOTAL VOLUM

E

TOTAL FREK.

NEGARA ASAL

JANUARI

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBE

R OKTOBER NOVEMBER DESEMBE

R

V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F

1 BIJI KAKAO PNG

517

1 1378 2 1002 1 4300 2 2181 2

1160 1 2071 1 760 1 2440 1 1041 1

16850 13

2 KAYU MASOHI PNG

611 1 126

0 1 1204 2 5061 3 8136 7

JUMLAH

517 1 1378 2 0 0 1613 2 4300 2 2181 2

2420 2 0 0 3275 3 760 1 2440 1

TOTAL 24,986 20

REKAPITULASI KEGIATAN OPERASIONAL KARANTINA TUMBUHAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA

TAHUN 2015 KEGIATAN DOMESTIK MASUK

NO

KOMODITI

BULAN

TOTAL VOLME

TOTAL FREK.

DAERAH ASAL

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F

1 Tanaman hidup dan benih

ADENIUM JAKARTA

50 1 40 1 90 2

ALPUKAT SURABAYA 25 1 25 1

BABY

PAKCOI (KILOGRA

JAKARTA 30 4 30 4

Page 16: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 16

M)

BENIH PADI

TIMIKA 100 1 100 1

BENIH BROCCOLI (KILOGRA

M)

JAKARTA 10 5 15 1 25 6

BENIH BUNGA

CARNATION

(KILOGRAM)

JAKARTA 200 1 200 1

BENIH CABE

MERAUKE 100 1 36 1 136 2

BENIH KELAPA SAWIT

(KILOGRAM)

PEKANBARU, MEDAN

231 1 1 425 2 887 4

BENIH

MELON SURABAYA 231 312 1 312 1

BENIH PADI

(KILOGRAM)

MERAUKE 100 1 550 2 400 1 1,050 4

BENIH RUMPUT (KILOGRA

M)

JAKARTA 1350 1 1,350 1

BENIH SAWI

(KILOGRAM)

SURABAYA 150 2 150 2

BENIH

SEMANGKA

SURABAYA 204 1 224 2 4 1 432 4

BENIH

WORTEL SURABAYA 50 1 50 1

BIBIT

AGAVE SURABAYA,

MALANG 25 1 20 1 1 75 1 20 1 25 1 175 6

BIBIT

AGLAONEMA

MALANG, MEDAN, JAKARTA,

SURABAYA

75 1 150 1 10 235 3 200 2 200 1 110 2 10 1 980 11

BIBIT

ANADENDRON

SURABAYA 10 1 10 1

Page 17: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 17

BIBIT

ANGGREK

SURABAYA, MAKASSAR,

SORONG, JAKARTA, MALANG, TARAKAN, BALIKPAPA

N

162 8 40 2 100 3 110 3 1 233 7 295 5 383 6 406 5 350 6 75 2 300 3 2,672 51

BIBIT ANGGREK DENDROB

IUM

MALANG, SURABAYA

15 1 55 1 218 5 15 1 20 2 58 3 55 1 238 14

BIBIT

ANTHURIUM

SURABAYA, MALANG

392 6 85 1 100 1 20 1 40 1 5 1 50 1 300 6 280 8 65 3 110 3 1,467 32

BIBIT

BAMBU MALANG, SURABAYA

25 1 25 1 40 172 4 50 1 4,337 4 25 1 145 3 4,779 15

BIBIT

BELIMBING

SEMARANG,

YOGYAKRTA

2 1 20 1 25 1 47 3

BIBIT

BROMELIA

SURABAYA 50 1 40 1 15 1 50 1 25 1 180 5

BIBIT BUAH CERI

SEMARANG 1 1 1 1

BIBIT

CEMARA SURABAYA,

MALANG 84 4 58 2 80 3 30 1 2 125 3 145 5 135 4 30 1 35 1 50 2 807 28

BIBIT

DURIAN

PONTIANAK,

YOGYAKARTA,

JAKARTA, MATARAM, MANOKWR

I, SURABAYA

6 1 147 2 35 1 73 2 1700 2 2205 3 2700 2 200 1 15,031 14

BIBIT

GERBERA SURABAYA 8000 25 1 25 1

BIBIT

JAMBU AIR

SURABAYA, YOGYAKRT

A 4 1 15 1 20 1 5 1 44 4

BIBIT

JAMBU BIJI

JOGJAKARTA

1 1 1 1

BIBIT

KAKTUS SURABAYA,

MALANG 112 4 33 1 20 2 30 3 25 1 10 1 85 3 25 1 25 2 365 18

Page 18: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 18

BIBIT

KELENGKENG

MEDAN, SEMARANG

, YOGYAKRT

A

69 1 100 2 725 1 100 1 994 5

BIBIT KOPI TANGERNG 1500 1 1,500 1

BIBIT

KRISAN

SURABAYA, MALANG, JAKARTA

486 9 83 2 175 6 90 3 3 35 2 100 7 200 1 180 6 95 4 185 4 1,669 47

BIBIT LADA

MAKASSAR 40 300 1 300 1

BIBIT

LANTANA SURABAYA 67 1 25 1 20 1 112 3

BIBIT

MANGGA

SURABAYA, SEMARANG, JAKARTA,

MAKASSAR, YOGYAKRT

A

8000

1 71 2 8 1 504 2 400 2 3 1 1202 3 200 3 4360 3 100 1 14,848 19

BIBIT

MAWAR

SURABAYA, MANOKWA

RI, MALANG

471 9 148 3 335 5 300 3 2 400 7 535 14 374 8 290 7 265 5 55 2 505 3 3,958 68

BIBIT

MELATI SURABAYA 20 1 20 1

BIBIT

PHILODENDRON

SURABAYA, MALANG

25 1 25 1 240 1 280 290 3

BIBIT

PURING JET

SURABAYA, MALANG,

SOLO, BALIKPAPA

N

95 2 30 1 20 1 100 1 2 50 1 3 1 58 2 30 1 15 1 10 1 471 14

BIBIT

RAMBUTAN

SURABAYA/PALEMBAN

G 53 1 60 101 3 2 1 156 5

BIBIT RAMBUTA

N (KILOGRA

M)

BOYOLALI 30 1 30 1

BIBIT

SANSEVIERIA

MALANG

50 1 50 1

BIBIT

SAWO SURABAYA 10 1 10 1

BIBIT SIRIH

SOLO, SURABAYA

1 1 4 1 96 2 101 4

BIBIT

ASOKA SURABAYA 120 2 50 1 170 3

Page 19: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 19

BIBIT

TANAMAN BUAH

MALANG, JAKARTA,

YOGYAKRTA

30 1 9 2 510 2 4500 1 5,049 6

BIBIT

TANAMAN HIAS

SURABAYA, SORONG,

YOGYAKARTA,

MALANG, MERAUKE,

MEDAN

147 5 13 1 50 1 33 1 2 2255 3 770 14 825 2 150 2 20 1 400 2 5,291 34

BIBIT TEH JAKARTA 1000

0 1 628 10,000 1

BIBIT

TERATAI SURABAYA 1 25 1

BIBIT

WALISONGO

SURABAYA 25 1 50 1 90 4 130 3 50 2 345 11

BIBIT PALEM EKOR TUPAI

SURABAYA 25 2 25 2

BIBIT

PALEM SURABAYA 125 3 125 3

BONSAI POHON

PULE SURABAYA 25 7 1 7 1

BUAH

CEMPEDAK

PONTIANAK

2 1 2 1

KAYU

DURIAN MEDAN 20 1 20 1

Pucuk merah

SURABAYA, MALANG

87 3 23 1 35 3 3 935 3 385 7 365 4 345 7 400 7 75 2 550 8 3,410 48

SRIKAYA SURABAYA 5 1 210 5 1

TANAMA

N MANGGIS

MEDAN 100 1 100 1

TANAMAN SIKAS (HIAS)

SURABAYA 50 1 1 52 2

MEDIA TUMBUH TANAMA

N (KILOGRA

M)

YOGYAKRTA

87 1 2 87 1

PEACOCK SURABAYA 60 2 60 2

JAGUNG

BIJI MAKASSAR 100 1 100 1

Page 20: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 20

80,741

JUMLAH I 10187

57 1255 34 1263

5 38 1389 24 9824 27 7,547 46

3963

82 4102 45 1064

2 58 4776 56 12,161 26

TOTAL (1)

45.842 BTG, 4.460

KG

532

2

Hasil Tanaman

hidup bukan benih

BAWANG BOMBAY

SURABAYA 4,00

0 2 2,000 1 6000 4 1000 1 1000 1 2,000 2 16,000 11

BAWANG

DAUN TIMIKA 50 1 150 1 130 1 330 3

BAWANG MERAH

MAKASSAR 76500

19 85500 28 9900

0 28

89,250

22 131,9

00 27

114,200

27 20 1 126,5

00 36

88000

31 9050

0 26

62,500

## 963,870 269

BAWANG

PUTIH SURABAYA, MAKASSAR

18,000

2 19,400 2 16,50

0 3

11,000

3 16,00

0 1

13,000

6 23,000

8 40,00

0 14

12000

4 2000

0 5 11000 2

40,000

8 239,900 58

BUAH

ALPUKAT AMBON 500 1 2,000 4 2,500 5

BUAH

ANGGUR SURABAYA,

JAKARTA 640

9 6 2,000 2

21,000

2 24,100

3 10,00

0 1 4,400 4 67,909 18

BUAH-

BUAHAN

JAKARTA, BEKASI,

SURABAYA, BITUNG

102800

14 132050 16 1095

00 14

75000

8 190,6

00 17

261100

19 91000

11 184,4

00 15

124,400

10 168,2

00 19

137,500

5 92,20

0 ##

1,668,750

161

BUAH

BLUEBERRY

JAKARTA 20 1 20 1

BUAH

DURIAN

MANOKWARI, PALU,

SEMARANG

18633

29 5436 10 2194

1 40 5467 10

14,177

## 65,654 117

BUAH JERUK

JAKARTA 2,900

4 2,900 2 1,000 1 1,250 1 1,00

0 1

19,000

2 2,900 2 30,950 13

BUAH KIWI

JAKARTA 1,400

1 700 1 2,800 2 4,900 4

BUAH

KORMA MAKASSAR 22 1 22 1

BUAH

MANGGA

SURABAYA, TERNATE,

MAKASSAR, MERAUKE

12870

14 1,250 1 25,00

0 2 610 2 2,517 3 6,500 6 7,500 11 7,000 7 4,800 7 68,047 53

BUAH NAGA

YOGYAKRTA,

SURABAYA

1,150

1 1,160 2 520 1 200 1 3,030 5

BUAH PIR JAKARTA 4,200

4 2,200 2 1,000 1 25,000

30,50

0 1 3,000 3 65,900 11

Page 21: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 21

BUAH

PISANG JAKARTA

1,100

1 1,200 1 1,200 1 3,500 3

BUAH

RAMBUTAN

MAKASSAR, MERAUKE, MNOKWAR

I

150 1 1460 10 1268

5 41 5424 16 335 2 20,054 70

BUAH SALAK

YOGYAKRTA

7 1 7 1

BUAH

SEMANGKA

JAKARTA 600 1 800 1 1,400 2

BUAH

SUKUN MNOKWAR

I 800 3 800 3

BUAH

STRAWBERRY

JAKARTA 36 1 41 2 112 2 36 1 36 1 36 1 54 1 76 3 56 2 483 14

BUNGA

ANTHURIUM

YOGYAKRTA

50 4 50 4

BUNGA ANGGREK DENDROB

IUM (BATANG)

JAKARTA 30 1 200 1 230 2

BUNGA ASTER

(BATANG)

MALANG, SURABAYA

140 1 10 1 50 1 500 1 50 1 75 2 250 1 1,075 8

BUNGA COCOR BEBEK

SURABAYA 50 1 50 1

BUNGA

GERBERA (BATANG)

JAKARTA 40 1 150 1 190 2

BUNGA LEUCADENDRON

(BATANG)

SURABAYA 50 1 50 1

BUNGA GERBERA (KILOGRA

M)

JAKARTA 15 1 15 1

BUNGA KRISAN

(BATANG)

JAKARTA, SURABAYA

730 3 200 2 310

0 4 200 1 50 1 100 2 2,180 1 6,560 14

BUNGA KRISAN

(KILOGRAM)

MAKASSAR 60 2 25 1 85 3

BUNGA

MAWAR (BATANG)

SURABAYA, JAKARTA, MALANG

100 1 20 2 230 9 149

0 3 130 1 50 1 100 1 75 6 2,195 24

Page 22: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 22

BUNGA PHILO

BURGENDY

(KILOGRAM)

JAKARTA 120 1 120 1

BUNGA PHILO

BURGENDY

(BATANG)

SURABAYA 50 1 50 1

BUNGA PIKOK

(BATANG) SURABAYA 100 1 25 1 125 2

BUNGA POTONG SEGAR

(BATANG)

YOGYAKARTA,

JAKARTA, SURABAYA

2 1 180 1 200 1 900 4 40 1 1,200 1 178 2 2,700 11

CABE

MERAUKE, MNOKWAR

I, MAKASSAR

2,150

1 1,330 2 949 4 1918 15 1140 7 30 1 740 4 304 2 230 4 2,852 ## 11,643 51

CABE

KERITING MAKASSAR, SURABAYA

150 7 150 7

CABE

RAWIT MAKASSAR 1271 5 3,710 6 1,020 2 1,939 8 7,940 21

CHERRY

BUSH (BATANG)

JOGJAKARTA

1 1 1 1

DAUN PAKIS

(BATANG) SURABAYA

2550

3 4275 6 1,253 3 125 1 14 1 8,217 14

GABAH MERAUKE 55 1 55 1

GAHARU

(BATANG) BIAK 10 1 10 1

JAHE MAKASSAR,

BIAK, AMBON

1,500 1 1,850 2 2,500 2 2,500 2 10,920

6 3,200 4 2000 2 500 1 24,970 20

JAMUR JAKARTA 1,975

1 1,475 1 3,450 2

JERUK

LEMON JAKARTA

3,400

2 3,400 2

KACANG

HIJAU SURABAYA, MAKASSAR

1,000 1 1,000 1 6,000 4 3,500 3 1500 1 500 1 500 1 14,000 12

KACANG POLONG

JAKARTA 288 1 288 1

KACANG TANAH

MAKASSAR 500 1 500 1

Page 23: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 23

KEDELAI SURABAYA 343,000

6 295,40

0 4

206,500

6 69,00

0 3

214,200

6 262,0

00 7

263,250

6 227,0

00 7

129000

4 2215

00 4

162000

6 2870

50 9

2,679,900

68

KEDONDO

NG SOLO 9 1 9 1

KELAPA BULAT

SOLO 10 1 10 1

KELENGKE

NG JAKARTA

2,000

1 14,00

0 1 16,000 2

KENCUR MERAUKE 1250 5 290 1 120 1 720 2 110 1 175 2 190 2 2,855 14

KENTANG SURABAYA,

BITUNG 20,350

7 25,850 7 14,00

0 7 9,000 3

15,000

4 20,50

0 9 4,500 2 5,000 4 53,000 6

22,810

9 190,010 58

KUNYIT SURABAYA 500 1 500 1 500 1 500 1 2,000 4

LANGSAT MAKASSAR, MNOKWAR

I 10 1 316 3 326 4

MAHONI MATARAM 21 1 21 1

PAPRIKA JAKARTA 1,900

1 1,400 1 3,300 2

PINANG

BIJI PONTIANA

K 12 1 12 1

SAYURAN BROKOLI

JAKARTA 50 4 300 4 28 6 60 8 40 1 190 2 100 1 768 26

SAYURAN BUNCIS

JAKARTA 550 4 1301 4 700 6 1160 8 110

0 6 1100 7 1,150 3 8,950 10 900 5 9,200 6 26,111 59

SAYURAN

KUBIS MAKASSAR

1500

1 1500 1 25 1 3,025 3

SAYURAN

SEGAR JAKARTA 150 6 20 1 10 1 180 8

SAYURAN WORTEL

SURABAYA 130 1 2,000 2 11,45

0 3 13,580 6

TOMAT MERAUKE 360 2 360 2

JUMLAH

II

623,727

126 585,42

8 113

534,936

166 274,5

51 83

573,462

102 673,1

52 107

452,036

64 649,3

95 118

409,724

107 523,7

05 94

380,694

53 569,8

02 #

6,250,612

TOTAL (2)

15.453 BTG, 4.345.234 KG

1292

Page 24: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 24

3

Hasil tanaman mati yang

tidak diolah

atau telah diolah

BERAS

SURABAYA, MAKASSAR

3,501,700

16 2,187,5

00 9

6,195,000

16 4,455,420

27 4,771,300

20 7,130,000

27 3,495,00

0 13

5,722,500

21 2,199,030

26 3,563,000

19 656,90

0 13

2,290,900

## 46,168,2

50 234

BERAS KETAN

SURABAYA 1,000 1 1,00

0 1 5,000 2 7,000 4

JENITRI TIMIKA 10 1 10 1

KAYU GAHARU

MERAUKE 6 3 6 3

KEMIRI 4,000

2 2,000 1 500 1 150 1 800 2 1500 1 8,950 8

KULIT KAYU

MASOHI TIMIKA 105 1 105 1

PINANG BIJI

BAU-BAU 4,700 3 4,700 3

ROTAN MEDAN 250 1 250 1

TEPUNG TERIGU

Surabaya 319,4

00 3

339,000

5 386,0

00 6

1,031,300

10 372,650

7 678,4

20 11

426,000

8 537,5

00 6

686,860

9 630,3

90 ##

5,407,520

78

JUMLAH

III

3,505,700

18 2,189,5

00 10

6,515,910

22 4,794,420

32 5,157,300

26 8,161,405

38 3,869,05

0 23

6,411,426

42 2,626,530

35 4,100,500

25 1,343,

760 22

2,921,290

#

TOTAL (3) 40.604.711 KG

211

TOTAL (1)+(2)+(3) 61.295 BTG,

44.954.405 KG

2,035

Page 25: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 25

DOKEL

No

KOMODITI

BULAN TOTAL

VOLUME

TOTAL FREK.

DAERAH TUJUAN

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F V F

1 Tanaman hidup dan benih

BENIH PADI TIMIKA

100 1 100 1

BAMBU JAKARTA 100 1 100 1

ADENIUM JAKARTA 6 1 6 1

BENIH BUNCIS

(KILOGRAM)

PUNCAK ILAGA

80 1 80 1

BENIH

BUNGA KOL

PUNCAK ILAGA

20 1 20 1

BENIH KAKAO

NABIRE 25 1 25 1

BENIH

JAGUNG TIMIKA 16 1 16 1

BENIH CABE

PAPRIKA

PUNCAK ILAGA

1 1 1 1

BENIH

KACANG PANJANG

PUNCAK ILAGA

40 1 40 1

BENIH

KEDELAI SERUI 600 1 20 1 620 2

BENIH SAWI

PUNCAK ILAGA

40 1 40 1

BENIH

TOMAT PUNCAK

ILAGA 4 1 4 1

BENIH

WORTEL PUNCAK

ILAGA 70 1 70 1

BIBIT

ANGGREK

KAIMANA, JAKARTA, TIMIKA,

MERAUKE, MADIUN, SURBYA, SUMTRA,

MNKWARI, MALANG

225 2 6 3 4 2 12 3 20 6 7 2 9 3 11 1 93 1 75 4 462 27

Page 26: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 26

BIBIT ANGGREK DENDROB

IUM

SEMARANG 6 2 6 2

BIBIT

ANTHURIUM

WAMNA 40 1 25 1

BIBIT APEL

KAIMANA 1 1

1 1

BIBIT

BAMBU OKSIBIL 1 1 1 1 2 2

BIBIT

BEGONIA OKSIBIL 2 1 2 1 4 2

BIBIT BUAH

MERAH

MEDAN, BALIKPAPA

N, YOGYAKAR

TA, SURABAYA

6 2 5 1 8 1 18 1 37 5

BIBIT BUAH NAGA

MEDAN, ACEH

5 1 2 1 7 2

BIBIT

CEMARA

MERAUKE, BIAK,

WAMENA, MANOKWA

RI

75 1 25 2 10 1 50 1 160 5

BIBIT DUKU

OKSIBIL 1 1 1 1 2 2

BIBIT

DURIAN

MANADO, WAMENA, JAKARTA,

BIAK

51 1 68 2 115 2 1 1 1154 3 98 3 3 1 2700 2 4,190 15

BIBIT

GAHARU MERAUKE 102 1 102 1

BIBIT

GLONDONGAN

BIAK, OKSIBIL

500 1 50 1 50 1

BIBIT

JAMBU AIR

TIMIKA 2 1 2 1

BIBIT

JAMBU BIJI

KAIMANA 1 1 1 1 2 2

BIBIT JERUK

MEDAN, MERAUKE,

OKSIBIL, BIAK,

JAKARTA,TIMIKA

510 2 6005 2 200 1 300 1 150

0 2 500 1 10 1 4,500 1 13,525 11

Page 27: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 27

BIBIT

NILAM TIMIKA

14800

2 14,800 2

BIBIT

KENTANG WAMENA 738.6 1 739 1

BIBIT

KAKAO BIAK 76 1 116 1 4,500 1

BIBIT KAYU

MERBAU

ACEH, YOGYAKAR

TA 2 1 5 1 7 2

BIBIT

KELADI TIKUS

OKSIBIL, WAMENA

2 1 1 1 3 2

BIBIT

KELAPA WAMENA 1400 1 7,300 1 8,700 2

BIBIT

KELENGKENG

MANADO, TIMIKA, SORONG

4 3 2 1 1 1 7 5

BIBIT

KRISAN WAMENA 40 1

BIBIT

MAWAR

MERAUKE, KAIMANA,

MANOKWARI,

WAMENA

75 1 8 2 50 1 5 1 138 5

BIBIT BUAH

MERAH

PONTIANAK/JAKRT

328 2 328 2

BIBIT

NANGKA WAMENA 15 1 15 1

BIBIT SIRIH

KAIMANA 1 1 1 1

BIBIT

PALEM

BIAK, YOGYAKAR

TA, WAMENA

3 1 6 1 120 2 12 1 141 5

BIBIT

PINANG

TIMIKA, JAKARTA, WAMENA, MERAUKE

430 3 40 1 4 1 1250

8 2 4,600 1 17,582 8

BENIH

RUMPUT JAKARTA 100 1 100 1

BIBIT

RAMBUTAN

WAMENA, MANOKWARI, SERUI, TIMIKA,

MERAUKE

60 1 15 1 20 1 704 3 4500 2 302 2 5,601 10

Page 28: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 28

BIBIT

SAWO MERAUKE 2 1 2 1

BIBIT SAGU

TIMIKA 2020 2 6,00

0 1 700 1 8,720 4

BIBIT

TANAMAN HIAS

WAMENA, MRAUKE,

MANOKWARI, OKSIBIL, JAKARTA,

BIAK

1227

1 13 2 12 1 334 3 534 5 124 2 108 3 4 1 247 2 1580 3 352 1 324 3 4,859 27

BIBIT

TANAMAN OBAT

KAIMANA 1 1 2 1 3 2

BIBIT TANAMAN PUCUK MERAH

MERAUKE 10 1 550 1 560 2

BIBIT TANAMAN KAYU

BESI

BALI 5 1 5 1

BIBIT BUNGA

LAVENDER

MAKASSAR 15 1 15 1

BIBIT

BOUGENFIL

OKSIBIL 50 1 50 1

BIBIT

TANAMAN SUANG

BALI 5 1 5 1

BIBIT UBI

JALAR LANI JAYA 4000 1 451 1 4,451 2

BIBIT

KAKTUS BIAK 10 1 10 1

BUNGA TULIP

OKSIBIL 3 1 3 1

CENGKEH MERAUKE 5 1 5 1

Page 29: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 29

MATOA

ACEH, MAKASSAR,

TIMIKA, KUPANG, YGYKRTA, AMBON,

BALI, FAK-FAK,

MANOKWARI, NABIRE, MALANG

10 1 49 4 18 3 7 3 5 1 220

6 3 6900 2 8809 6 18,004 23

PUCUK MERAH

ACEH, OKSIBIL,

BIAK, MANADO

500 1 2 1 33 1 5 1 300 5 840 9

JUMLAH I 3,318

18 10,575 32 564 22 3,040 20 965 20 142 7 9,83

2 14

10,591

23 34,99

8 22

10,850

19 20,127 11

TOTAL (1) 38.116 BTG,

255 KG 152

2

Hasil Tanaman

hidup bukan benih

0 0

BAWANG

DAUN

TIMIKA, MERAUKE,

BIAK 381 11 320 4 15 1 716 16

BAWANG MERAH

WAMENA, OKSIBIL,

YAHUKIMO, TIMIKA, PUNCAK

ILAGA, FAK-FAK

539 8 330 4 810 4 59 3 1,738 19

BAWANG

PUTIH OKSIBIL,

WAMENA 819 6

819 6

SAYUR

TERONG TIMIKA,

WAMENA, 150 3 150 3

BUAH

ALPUKAT TIMIKA 77 3 15 1 57 2 176 3 65 2 50 4 243 1 140 5 50 1 50 1 923 23

Page 30: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 30

BUAH

ANGGUR TIMIKA,

WAMENA 69 2 166 3 200 2 168 4 185 2 664 14 270 6 167 2 40 3 57 5 1,986 43

BUAH JERUK NIPIS

MERAUKE 901 3 2,302 10 3,203 13

BUAH DUKU

TIMIKA 113 1 100 1 213 2

BUAH

DURIAN JAKARTA, TIMIKA

3 1 100 1 103 2

BUAH APEL

WAMENA, OKSIBIL, TIMIKA

811 2 73 1 305 2 834 12 303 4 120 5 261 2 50 3 130 5 2,887 36

BUAH-

BUAHAN TIMIKA 310 1 1,246 1 509 2 608 1 922 1 3,595 6

BUAH JERUK

TIMIKA, MERAUKE

4703

28 9580 54 6229 20 3296 19 1929 10 4930 12 428

2 31 988 10 3,878 20 5,858 23 6,361 # 52,034 259

BUAH

KELENGKENG

TIMIKA 85 2 89 2 258 1 243 3 60 1 100 2 30 1 865 12

BUAH

MATOA MANOKWARI, MEDAN

2,331 2 2,331 2

BUAH

MANGGA OKSIBIL 33 1 196 1 292 2 60 1 92 1 673 6

BUAH

MELON WAMENA 29 1 328 1 357 2

BUAH

MERAH

DENPSAR, SURBYA,

KLMNTAN SELATAN

2 1 3 1 17 2 22 4

BUAH NAGA

TIMIKA 60 100 1 160 1

BUAH

NANAS TIMIKA 30 2 70 3 75 1 171 2 298 3 68 2 52 4 87 2 70 3 50 1 971 23

BUAH PIR TIMIKA 50 2 150 3 150 1 201 2 625 8 198 4 100 4 35 2 108 3 1,617 29

BUAH

PISANG OKSIBIL 10 1

10 1

BUAH

RAMBUTAN

WAMENA, TIMIKA

22 1 66 1 88 2

BUAH SALAK

MERAUKE, TIMIKA

432 2 1301 7 920 2 411 5 1588 9 230

9 10 1247 5 1,204 6 963 6 100 1 10,475 53

BUAH TIMIKA 91 3 65 1 178 3 128 4 59 2 70 1 50 1 641 15

Page 31: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 31

SIRSAK

BUAH

SUKUN TIMIKA 8 1 8 1

CABE

TIMIKA, OKSIBIL,

WAMENA, JAKARTA,

SURABAYA, SERUI,

MERAUKE

13696

94 8580 71 1702 10 988 12 100 1 1538 17 15979

85 4293

1 130 4,311 37 6,922 50 891 7 97,638 514

CENGKEH AMBON 400 1

DAUN SEGAR

TIMIKA, MERAUKE

171 6 257 5 115 5 124 3 20 2 217 7 254 8 110 3 120 12 420 18 984 14 2,792 83

GAHARU JAKARTA 985 1 1,150 1 835 1 1520 3 1 1 430 2 18 1 1,193 1 6,132 11

JAGUNG OKSIBIL,

MERAUKE 20 1 37 1 50 1 107 3

JAHE TIMIKA,

MERAUKE, OKSIBIL

948 6 631 8 700 9 487 2 2,766 25

JENGKOL WAMENA 360 2 360 2

KACANG

MEDE SORONG 800 1

KACANG PANJANG

WAMENA 20 1 20 1

KACANG TANAH

WAMENA 50 1 50 1

KAKAO

BIJI

NABIRE, SIDOARJO,

TIMIKA, MERAUKE

20 1 50 1 36 1 21 1 2,000 1 2,127 5

KEMIRI WAMENA 200 1 200 1

KENCUR WAMENA 200 1 200 1

KENTANG MERAUKE,

TIMIKA 800 3 10 1 450 4 130 2 550 1 1,940 11

KOPI BIJI SURBYA, JAKARTA, DENPSAR

228 1 200 1 204 1 260 2 350 2 1,056 2 2,298 9

LADA BIJI WAMENA 200 1 200 1

Page 32: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 32

LENGKUA

S WAMENA 200 1 200 1

PAPRIKA TIMIKA 177 3 116 2 100 1 52 2 41 1 100 2 35 1 621 12

PETAI TIMIKA 40 1 40 1

PINANG

BIJI TIMIKA

25828

35 29225 86 1848

6 34

15007

30 1168

2 17

34404

52 36371

54 2638

4 39

22,150

41 20,811 35 28,87

0 31 269,218 454

SAYURAN BUNCIS

TIMIKA, MERAUKE

605 9 600 2 70 2 35 1 40 1 107 2 1,457 17

SAYURAN BUNGA

KOL

TIMIKA, MERAUKE

450 2 655 2 50 1 171 2 1,326 7

SAYURAN KANGKUN

G WAMENA 53 1

53 1

SAYURAN KENTANG

TIMIKA 20 1 50 1 70 2

SAYURAN

KUBIS WAMENA, MERAUKE

774 5 431 1 350 2 1,555 8

SAYURAN TERUNG

WAMENA 40 2

40 2

SAYURAN

SEGAR MAKSAR 128 1

SAYURAN WORTEL

WAMENA, MERAUKE,

TIMIKA, SERUI

1501 13 500 3 510 3 350 1 1060 9 60 1 249 2 771 6 100 1 976 5 6,077 44

SELADA TIMIKA

20 1 20 1

SELEDRI SEGAR

TIMIKA, MERAUKE,

BIAK 259 9 276 15 420 11 140 5 60 1 60 2 70 1 388 10 973 11 2,646 65

SIRIH

TIMIKA, BIAK,

MRAUKE, WAMENA, KAIMANA, SORONG, NABIRE, SERUI,

MANOKWARI

3682

18 11023 30 8542 40 2336 17 700 2 5178 52 18948

64 1995

1 63

28,041

81 350 4 13,627 43 18,49

6 # 130,874 482

TEPUNG

SAGU WAMENA 316 2 2000 1 30 2,316 33

TOMAT TIMIKA,

MRAUKE, WAMENA

5848

40 11316 68 1079 6 2035 10 1646 8 200 2 5,606 # 27,730 158

Page 33: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 33

JUMLAH

II

59,116

280 80,845 425 43,57

9 160

28,004

160 17,80

5 48

54,872

## 80,639

## 95,15

8 289

62,800

229 12,64

5 65 43,808 169

TOTAL (2) 458.690

KG 1849

3

Hasil tanaman mati yang

tidak diolah

atau telah diolah

BUAH KELOR

JAKARTA 470 1 2520 5 1388 4 251

7 5 789 2 242 1 1,520 4 9,446 22

BUAH

KENARI JOGJAKARTA, JAKARTA

40 1 1,974 8 2,473 13 2814 10 7,301 32

JENITRI

JOGJAKARTA,

MALANG, SURABAYA,

JAKARTA

208 3 105 1 450 4 130 1 30 1 100 2 1275 5 1,628 7 4196 13 5019 10 13,141 47

BIJI

KAKAO

SURABAYA/NABIRE/PEKAN BARU

757,600

5 62,140 4 9066

0 5

130760

7 1080

00 5

157280

8 232140

9 1595

00 9

108,840

7 169,8

10 9 30 2

188120

9 2,164,88

0 79

BUAH KELOR

JAKARTA 470 1 2520 5 1388 4 251

7 5 789 2 500 2 8,184 19

BUAH

KENARI JOGJAKART

A 40 1 40 1

VANILI PEKANBAR

U 30 1 30 1

CANGKANG SAWIT

MEDAN 1493

60 1

126900

1 276,260 2

JUMLAH III

757,808

8 62,245 5 91,11

0 9

131,910

12 113,0

70 16

309,516

19 237,174

19 289,2

53 19

112,684

23 169,8

10 9 8,219 32

188120

9

TOTAL (3) 10,022 203

38.116 BTG,

468.967 KG

2,204

Page 34: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 34

Page 35: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 35

3) PERMASALAHAN a. Operasional

Isu – Isu Strategis

Diprovinsi Papua yang berbatasan dengan beberapa Negara yaitu Australia,

Papua New Guinea, juga topografi yang bervariasi dan mempunyai garis pantai

panjang dan terbuka serta garis perbatasan Negara yang panjang membentang

dari utara keselatan maka terdapat beberapa isu strategis yaitu:

1. Ancaman pemasukan media pembawa HPHK/OPTK ilegal yang berpotensi

tidak bebas penyakit & dapat menyebarkan penyakit.

2. Diberlakukannya pasar MEA (Masyarakat Ekonomi Asean ) tahun 2016.

3. Rencana Pemerintah RI dan PNG membuka antar wilayah untuk keluar

masuk kendaraan

4. Mempertahankan bebas Rabies di tanah Papua.

5. Rencana Pemerintah untuk membebaskan AI dan Brucellosis Tahun 2017 di

6. Ancaman Lingkungan & Kelestarian Sumber Daya Hayati.

7. Masalah masih ada masuknya komoditi pertanian yang tidak ASUH di

Propinsi Papua.

8. Rencana pemerintah melalui penguatan anggaran dalam menunjang

kesejahteraan pegawai melalui kenaikan tunjangan kerja, maka perlu

dilakukan penguatan sistim, peningkatan disiplin kerja serta penguatan

administrasi dan teknis.

Page 36: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 36

Masalah / Hambatan Yang Perlu Diatasi :

1. Pengawasan pintu-pintu utama lalu lintas komoditas pertanian di Papua dan

dibukanyan Bandara Wamena sebagai bandara Nasional, namun belum ada

wilker karantina pertanian kelas I Jayapura.

2. Pemeriksaan masih bertumpu pada pemeriksaan dokumen, karena belum

adanya instalasi karantina baik hewan besar, hewan kecil, instalasi uunggas,

insta;asi HPR, hewan kesayangan.

3. Tidak adanya instalasi produk hewan dan kurangnya perlakuan

menyebabkan timbulnya isue seakan akan petugas karantina adalah

pelaksana pemungut retribusi.

4. Masih ada pelanggaran, masuknya media pembawa yang ilegal, yang tidak

dilengkapi dokumen dari daerah asal, utamanya dari PNG melalui laut.

5. Adanya laporan bahwa Karantina menghambat perdagangan, lambatnya

pemeriksaan sehingga menimbulkan biaya tinggi.

6. Masih adanya legislatif, eksekutif dan masyarakat yang belum mengenal,

memahami tugas karantina pertanian, maka perlu sosialisasi yang kontinue

7. Kurangnya SDM dan kompetensi SDM Karantina.

8. Sarana Prasana kerja yang belum memadai.

Maka perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi hambatan

dan tantangan , untuk kinerja yang efektif efisien.

b. Non Operasional

Kebutuhan SDM tenaga teknis karantina tumbuhan dan karantina hewan

pada masing-masing Wilayah Kerja Karantina Pertanian lingkup BKP Kelas I

Jayapura .

No.

Wilker

Jabatan

Fungsiona

l

Jumlah

Keterangan Kebutuhan Realisasi Selisih

1.

Balai Karantina

Pertanian Kelas I

Jayapura

(Laboratorium)

Medik

Veteriner

3 orang 1 orang

(Calon MV)

1 orang MV

1 orang Termasuk Pj

Lab dan tenaga

Administrasi,

termasuk korfum Paramedik

Veteriner

3 orang 2 orang 1 orang

Page 37: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 37

POPT 4 orang 1 orang 3 orang Diharapkan

tenaga POPT

ahli/terampil,

termasuk korfum

2.

Wilker Bandara

Sentani

Medik

Veteriner

3 orang 1 orang 2 Orang Termasuk Pj

Wilker dan

tenaga

Administrasi Paramedik

Veteriner

6 orang 2 orang 4 orang

Tenaga

Teknis

1 orang 0 1 orang

POPT 3 orang 2 orang 1 orang Diharapkan

tenaga POPT

ahli/terampil

3.

Wilker Perbatasan

Negara Skouw

Medik

Veteriner

1 orang 0 1 orang Termasuk Pj

Wilker dan

tenaga

Administrasi Paramedik

Veteriner

3 orang 1 orang 2 orang

Tenaga

Teknis

1 orang 0 1 orang

POPT 2 orang 1 orang 1 orang Diharapkan

tenaga POPT

ahli/terampil

4.

Wilker Bandara

Wamena

Medik

Veteriner

1 orang 0 1 Termasuk Pj

Wilker dan

tenaga

Administrasi Paramedik

Veteriner

2 orang 0 orang 2 orang

Tenaga

Teknis

1 orang 1 orang 0 orang

POPT 2 orang 0 orang 2 orang Diharapkan

tenaga POPT

ahli/terampil

5. Wilker Kantor Pos

besar Jayapura

Medik

Veteriner

1 orang 0 orang 2 orang Termasuk Pj

Wilker dan

tenaga

Administrasi Paramedik

Veteriner

2 orang 0 orang . 2 orang

Tenaga

Teknis

1 orang 0 1 orang

POPT 2 orang 0 orang 2 orang Diharapkan

tenaga POPT

ahli/terampil

Total 42 orang 13 orang 29 orang

Page 38: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 38

4) Analisa Resiko strenghts, weaknesses, opportunities, dan threats (SWOT)

Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura Provinsi Papua dengan luas

kawasan yang diawasi seluas kurang lebih luas darat 88.553.074 km2 (menurut

BPS Propinsi Papua), dengan jumlah Wilayah Kerja sejumlah 5 wilayah Kerja yaitu

Wilker Karantina Pertanian Bandara Sentani, Pelabuhan Laut Jayapura,perbatasan

Negara RI-PNG Skouw , Bandar Udara Wamena dan Kantor Pos besar Jayapura.

dan banyak terdapat daerah perifer pemasukan/pengeluaran yang terbentang di

sepanjang pantai Propinsi Papua yang perlu diawasi secara optimal.

Hama dan Penyakit Hewan serta organisme pengganggu tumbuhan yang

telah ada di Propinsi Papua adalah Avian Influenza (AI), Scabies. Liberobacter

asiaticum pada jeruk, Bactrocera papayae, B. Umbrocus, B. Albistrigata, B.

Cucurbitae, B. Dorsalis Complex dan Dacus Longicornis pada buah dan sayuran.

Hama dan Penyakit Hewan serta organisme pengganggu tumbuhan yang

belum ada di Propinsi Papua adalah Rabies, Hog cholera untuk beberapa

Kabupaten dan Pemerintah Derah melakukan langkah-langkah strategis dalam

upaya menuju pembebasan Avian Influenza (AI) dan Brucellosis, Burkholderia

glumae dan Paraeucosmetus Pallicornis (hamakepik hitam) pada padi dan Bakteri

Pantoea Stwewartii pada Jagung.

Berdasarkan Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman),

banyak faktor yang berhubungan dengan ancaman resiko penyakit pada hewan

dan tumbuhan, serta status penyakit di suatu area yang terkait dengan fungsi BKP

Kelas I Jayapura adalah sebaga berikut :

a. Faktor Internal

No Aspek Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weaknesses)

1 Layanan Sertifikasi dan Pengawasan Keamanan Hayati/Hewani

a. Berdasarkan UU No. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, PP No. 82/2000 tentang Karantina HewanPP No. 14 tahun 2002 tentang karantina tumbuhan

b. Berdasarkan permentan No 49/Permentan/OT.140/8/20

a. Banyak pelabuhan-pelabuhan yang tidak resmi

b. Terbatasnya SDM yang berkompeten

c. Adanya beban kerja tambahan bagi petugas

Page 39: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 39

12 menetapkan tempat-tempat pemasukan/pengeluaran yang merupakan tanggungjawab BKP Kelas I Jayapura

c. Kesiapan petugas karantina dipintupemasukan/pengeluaran

teknis karantina d. Belum memiliki

IKH HPR dan IKT

2. Sumber Daya Manusia a. BKP Kelas I Jayapura telah memiliki SDM yang berkompten dalam penyelenggaraan perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati, yang terdiri dari tenaga fungsional karantina hewan (Medik Veteriner, Paramedik Veteriner), Fungsional Karantina Tumbuhan (POPT ahli dan POPT Terampil), Penyidik Pegawai Negeri SIPIL (PPNS), Polsus, dan Intelijen karantina.

b. Kompetensi SDM BKP Kelas I Jayapura meningkat

a. Jumlah SDM yang berkompeten di BKP Kelas I Jayapura masih sangat terbatas

b. Adanya beban kerja tambahan pada petugas teknis Karantina .

3. Sarana prasarana/Infrastruktur

a. Mempunyai sarana dan prasarana operasional pokok yang mendukung terlaksananya operasional pengawasan dan pelayanan karantina

a. Belum semua sarana pelayanan memenuhi standar minimal

b. Teknologi dan sistem informasi belum memuaskan pemanfaatannya dalam meningkatkan pelayanan dan managemen kerja

4. Pelayanan Publik a. Komitmen dari pimpinan dan pegawai BKP Kelas I Jayapura untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik

b. Meningkatnya mutu sarana prasarana untuk peningkatan kualitas pelayanan publik kepada

Sistem pelayanan dan pengawasan publik belum optimal penerapannya.

Page 40: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 40

masyarakat c. Adanya pengukuran Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai bagian dari Sistem Monev perbaikan layanan publik.

5 Pengelolaan Anggaran a. Anggaran BKP Kelas I Jayapura berasal dari APBN dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Alokasi anggaran terbatas

b. Faktor Eksternal

No Aspek Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)

1 Koordinasi a. MoU dengan TNI, POLRI, dan Pol PP

b. Koordinasi dengan otoritas bandara dan pelabuhan laut, kantor pos

c. Sinergitas antara pelarangan pemasukan HPR dan pemberian Vaksinasi

a. Banyak pintu pengeluaran/pemasukan yan belum ditetapkan.

b. Tidak sinkronnya antara Perda dan Peraturan Pusat

2 Perkembangan Iptek a. Penerapan standarisasi mutu berbasis ISO

a. Kemajuan teknologi transportasi,perdagangan dan pariwisata mengakibatkan peningkatan kegiatan lalu lintas komoditas

b. Kemajuan dalam bidang bioteknologi dan teknologi pengolahan pangan

c. Banyaknya HPHK dan OPTK dari berbagai daerah/negara.

d. Makin beragamnya jenis media pembawa HPHK & OPTK

Page 41: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 41

c. Rencana Kerja sampai dengan 5 Tahun

Penguatan Kelembagaan (koordinasi) inline inspection/PSI Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Jayapura mengembangkan sistem

sertifikasi ekspor dan domestikdan domestik dengan prioritas pelaksanaan

tindakan karantina di luar tempat pengeluaran ("in-line inspection).

Pengembangan sistem sertifikasi ekspor dan domestik melalui "in-line inspection"

dimaksudkan untuk mendorong daya saing ekspor dan domestik produk pertanian

Indonesia.

"Saat ini ekspor dan domestik komoditas pertanian dari BKP Kelas I Jayapura

masih menghadapi berbagai hambatan. Oleh karenaitu,sistem sertifikasi ini

diharapkan menjadi solusi. Hambatan ekspor dan domestik komoditas pertanian

yakni kondisi global berupa meningkatnya persyaratan terhadap status bebas

organisme pangganggu tumbuhan (OPT) tertentu, adanya persyaratan terhadap

jaminan kesehatan karantina mulai dari hulu hingga hilir (traceability system).

Kemudian adanya persyaratan keamanan pangan untuk memastikan komoditas

aman dikonsumsi, meningkatkannya persyaratan kualitas produk yang diekspor

dan domestik.

Oleh karena itu, guna mengatasi persoalan tersebut BKP Kelas I Jayapura

mengembangkan sistem sertifikasi ekspor dan domestik dengan prioritas

pelaksanaan tindakan karantina di luar tempat pengeluaran (in-line inspection).

In-line ispection merupakan tindakan karantina tumbuhan yang dilakukan di luar

tempat pengeluaran melalui pemeriksaan keseluruhan proses produksi atau

sebagian proses produksi terhadap media pembawa atau komoditas yang akan

dikeluarkan dari dalam wilayah negara Republik Indonesia.

Pelaksanaan sertifikasi in-line inspection, berdasarkan permohonan

pemilik/pengguna jasa atau pertimbangan petugas karantina tumbuhan.

Page 42: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 42

Sedangkan tempatnya bisa di instalasi karantina tumbuhan ataupun tempat lain

yang ditetapkan Kepala Barantan maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) setempat

misalnya tempat produksi, tempat pengemasan ataupun gudang penampungan.

Dengan in-line inspection, memiliki sejumlah keuntungan antara lain

meningkatnya sistem jaminan kesehatan komoditas maupun mengurangi

kerusakan komoditas.

Selain itu memudahkan tindakan perbaikan apabila terjadi ketidaksesuaian

terhadap persyaratan fitosanitari negara tujuan ekspor dan domestik dan

meningkatnya penerimaan terhadap komoditas ekspor dan domestik Indonesia.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BKP Kelas I Jayapura

menjalankan beberapa strategi antara lain: penguatan sistem perkarantinaan

dengan penerapan pola operasional dikenal dengan: pre-border, at-

border dan post border. Kebijakan pre-border meliputi: pre-shipment

inspection. sementara itu, kegiatan at border terdiri atas tindakan karantina

tumbuhan (8P), Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT) dan penguatan laboratorium.

Sedangkan kegiatan post-border mencakup penguatan pemantauan OPTK dan

tindakan pengasingan-pengamatan. Pola operasional ini selain merujuk kepada

standar nasional yang ada juga mengacu kepada standar internasional yang

dikeluarkan oleh Sekretariat International Plant Protection Convention,

Convension Biodiversity (IPPC), CODEX dan standar lainnya yang relevan.

Penguatan SDM (inhouse training)

1. Kondisi Umum Kepegawaian

Dengan adanya Reorganisasi Unit Pelaksana Teknis Lingkup Badan

Karantina Pertanian sesuai Peraturan Menteri Pertanian No.

22/Permentan/OT.140/4/2008, kondisi kepegawaian BKP Kelas I Jayapura

Tahun 2015 seluruhnya berjumlah 35 orang.

Jumlah SDM yang ada dibagi di seluruh wilker lingkup BKP Kls I

Jayapurasebanyak 18 Orang di wilker dan 17 orang di Kantor BKP,dengan

komposisi sebagai berikut.

Data SDM yang ada pada BKP kelas I Jayapura mulai dari Tahun 2010 s/d 2015.

No. Jumlah Pegawai 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Page 43: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 43

1. - PNS

- Struktural

- Medik Vet &

Paramedik Vet

- POPT

- Administrasi

- THL

33

5

15

7

6

12

34

5

13

7

6

10

33

5

13

6

9

12

33

5

9

6

9

12

35

5

13

8

9

12

35

5

13

8

9

14

DATA PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA

TAHUN 2015

NO GOLONGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL

1 IV 2 - 2

2 III 17 9 26

3 II 5 3 8

TOTAL 24 12 36

DATA PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA TAHUN 2015

NO PENDIDIKAN LAKI-LAKI

PEREMPUAN TOTAL

1 S2 5 4 9

2 S1 7 4 11 3 D3 3 1 4

4 SMA 9 3 12

TOTAL 24 12 36

a. Aspek Sumber Daya dan Tata Kelola Pemerintah

Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) di Balai Karantina

Pertanian Kelas I Jayapura selaku pelaksana tugas pengamanan wilayah

Propinsi Papua di pintu-pintu masuk/keluar secara kuantitas masih belum

memenuhi standar. Sedangkan secara kualitas perlu dilakukan inhouse

training/ pelatihan-pelatihan baik teknis maupun administratif guna

Page 44: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 44

meningkatkan sistem pelayanan yang Prima, memiliki kompetensi dan

berdaya saing.

Kebutuhan SDM tenaga teknis karantina tumbuhan dan karantina hewan pada

masing-masing Wilayah Kerja Karantina Pertanian lingkup BKP Kelas I

Jayapura

No.

Wilker

Jabatan

Fungsiona

l

Jumlah

Keterangan Kebutuhan Realisasi Selisih

1.

Balai Karantina

Pertanian Kelas I

Jayapura

(Laboratorium)

Medik

Veteriner

3 orang 1 orang

(Calon MV)

1 orang MV

1 orang Termasuk Pj

Lab dan tenaga

Administrasi,

termasuk korfum

Paramedik

Veteriner

3 orang 2 orang 1 orang

POPT 4 orang 1 orang 3 orang Diharapkan

tenaga POPT

ahli/terampil,

termasuk korfum

2.

Wilker Bandara

Sentani

Medik

Veteriner

3 orang 1 orang 2 Orang Termasuk Pj

Wilker dan

tenaga

Administrasi Paramedik

Veteriner

6 orang 2 orang 4 orang

Tenaga

Teknis

1 orang 0 1 orang

POPT 3 orang 2 orang 1 orang Diharapkan

tenaga POPT

ahli/terampil

3.

Wilker Perbatasan

Negara Skouw

Medik

Veteriner

1 orang 0 1 orang Termasuk Pj

Wilker dan

tenaga

Paramedik 3 orang 1 orang 2 orang

Page 45: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 45

Veteriner Administrasi

Tenaga

Teknis

1 orang 0 1 orang

POPT 2 orang 1 orang 1 orang Diharapkan

tenaga POPT

ahli/terampil

4.

Wilker Bandara

Wamena

Medik

Veteriner

1 orang 0 1 Termasuk Pj

Wilker dan

tenaga

Administrasi Paramedik

Veteriner

2 orang 0 orang 2 orang

Tenaga

Teknis

1 orang 1 orang 0 orang

POPT 2 orang 0 orang 2 orang Diharapkan

tenaga POPT

ahli/terampil

5. Wilker Kantor Pos

besar Jayapura

Medik

Veteriner

1 orang 0 orang 2 orang Termasuk Pj

Wilker dan

tenaga

Administrasi Paramedik

Veteriner

2 orang 0 orang . 2 orang

Tenaga

Teknis

1 orang 0 1 orang

POPT 2 orang 0 orang 2 orang Diharapkan

tenaga POPT

ahli/terampil

Total 42 orang 13 orang 29 orang

b. Aspek Operasional Pelayanan Karantina dan Pengawasan

Secara operasional pelayanan karantina , Balai Karantina Pertanian Kelas I

Jayapura membawahi 5 (lima) Wilayah Kerja yaitu Wilker Karantina Pertanian

Bandara Sentani, Pelabuhan Laut Jayapura, perbatasan Negara RI-PNG

Skouw, Bandar Udara Wamena dan Kantor Pos besar Jayapura. Jenis

komoditas yang dilalulintaskan melalui masing-masing wilker bervariasi baik

hewan, bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan, tumbuhan dan bahan

asal tumbuhan yang mobilisasinya cukup tinggi. Secara risk analisis kelima

wilker ini sangat berpeluang sebagai tempat masuk/keluarnya OPTK / HPHK

seperti Liberobacter asiaticum, Burkholderia glumae, Avian Influenza (AI),

Rabies, Brucellosis, Hog Cholera dan bahkan penyakit-penyakit berbahaya

lainnya.

Page 46: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 46

Secara topografi wilayah Propinsi papua banyak terdapat perifer-perifer

pelabuhan alami yang terbentang disepanjang pantai utara dan selatan yang

sangat strategis dan merupakan tempat masuk/keluarnya media pembawa

dari dan menuju Propinsi Papua, oleh karenanya perlu dilaksanakan

pengawasan secara optimal, mengikuti prosedur tetap (Protap) dengan

berpedoman ketentuan perundang undangan yang berlaku.

Secara administrasi perencanaan, pelaksanaan anggaran, pengendalian

dan evaluasi kinerja belum dilasksanakan secara efektif oleh karena belum

maksimalnya pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal (SPI) pada Balai

Karantina Pertanian Kelas I Jayapura yang disebabkan belum optimalnya

kinerja pegawai. Dengan demikian kebutuhan SDM dan sarana prasarana

pendukung mutlak dibutuhkan demi terlaksananya pengawasan secara

optimal.

c. Analisis Beban Operasional.

Balai karantina Pertanian Kelas I jayapura mempunyai beberapa

wilayah kerja berbatasan dengan negara tetangga Papua New Genue,

banyaknya daerah perifer pemasukkan/pengeluaran yang terbentang

disepanjang pantai utara dan selatan sehingga luasnya kawasan yang perlu

diawasi dengan rentang kendali yang jauh.

Ada 8 Kabupaten kota di pegunungan yang pintu masuk dan keluarnya

melalui bandara Sentani, pelabuhan laut jayapura dan kantor pos sehingga

perlu mengoptimalkan pengawasan dengan memberdayakan SDM yang ada

dan prasarana kerja yang ada.

Pengembangan Infrastruktur/Sarana/Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan tindak karantina hewan di

masing-masing wilker belum memadai antara lain; belum terdapat laboratorium

mini untuk pemeriksaan laboratorium secara sederhana, alat transportasi mobil

tahanan, Informasi Teknologi, instalasi karantina hewan dan tumbuhan beserta

perlengkapannya dan Baju antipeluru untuk diperbatasan

Sarana Prasarana yang tersedia pada BKP Kelas I Jayapura

Page 47: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 47

No. Sarana Prasarana 2010 2011 2012 2013 2014

1. - Gedung Kantor

- Tanah

- IKH/IKT

- R.4

- R.2

- Rumah Jaga

-

-

-

4

19

-

-

-

-

6

19

1

7

6

-

6

19

1

7

6

-

6

20

1

8

7

1

6

20

1

Page 48: RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Operasional 2015-2019.pdf · ... tejadinya perubahan cuaca, ... Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten

Renstra BKP Kelas I Jayapura 48

5) Lampiran Matrik Rencana Kerja 5 Tahun (Tahun 2015-2019)

No 3 Pilar Karantina Pertanian

TAHUN

I II III IV V

1 Penguatan Kelembagaan

Pembuatan TOR, SOP, SMM dan SMM

MoU dengan TNI, POLRI,

Pemerintah Daerah Provinsi

Papua

MoU dengan Karantina Naqia

PNG

Kerjasama dengan Kantor

Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar

Negeri Kabupaten

Kerom

MoU dengan Fakultas MIPA Universitas

Cenderawasih

2 Penguatan SDM Peningkatan SDM berupa In-House

Training bagi petugas laboratorium,

magang di BBUS KP, pelatihan dan diklat

Peningkatan kompetensi

petugas teknis karantina melalui TOT, magang,

Inhouse Training

Peningkatan kompetensi

petugas teknis karantina melalui TOT, magang,

Inhouse Training

Peningkatan kompetensi

petugas teknis karantina melalui TOT, magang,

Inhouse Training

Peningkatan SDM berupa In-House

Training bagi petugas laboratorium, magang,

pelatihan dan diklat

3 Pengembangan Infrastruktur/Sarana/Prasarana

Pengadaan tanah untuk IKH,

Pembangunan pagar kantor balai,

pembuatan jembatan dan jalam masuk

kantor, pengadaan meubelair dan genset

Pengadaan tanah untuk IKH,

pembangunan IKH-R

Pengembangan Online Wilker ke

Balai dan website

Pembangunan Rumah Jaga laboratorium,

pembangunan mess pegawai,

bangunan sarana pengolah

limbah

Pengadaan Alat Fumigasi,

Pengadaan Genset

Kapasitas 60 KVA, bangunan

Incenerator, instalasi

Jaringan internet di wilker skouw, cool strorage, pengadaan,

pembangunan IKH HPR

Mess Pegawai, IKH-U, pembangunan rumah pegawai dan kantor di

perbatasan skouw, bangunan fumigasi dan

alat fumigasi, pengadaan tanah, bangunan kantor

wilker Depapre, pembangunan rumah jaga wilker Depapre,

Pengadaan Tanah untuk Pos Kabupaten sarmi, pembangunan kantor

wilker sarmi