jl. snakma cisalopa kecamatan caringin kabupaten bogor telp....

50
Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) 8224360, 8220077, Fax. 8221672, 8220022 PO Box 05/Cgb Bogor 16740

Upload: others

Post on 04-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor

Telp. (0251) 8224360, 8220077, Fax. 8221672, 8220022

PO Box 05/Cgb Bogor 16740

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman i

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN) Balai Besar Pelatihan Kesehatan

Hewan (BBPKH) Cinagara Tahun 2017 disusun dalam rangka memenuhi

Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 107 /Permentan/OT.140/10/2013.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN) Balai Besar Pelatihan

Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, merupakan suatu kewajiban dan salah

satu bentuk pertanggung-jawaban sebagai institusi negara sesuai dengan 1.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja BBPKH Cinagara Tahun Anggaran 2017 kami sajikan

dengan pencapaian penyerapan anggaran sebesar 99,43% dan pencapaian

rata-rata output fisik sebesar 99,88%.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan ini, untuk itu

kami mengharapkan saran dan kritik konstruktif sebagai bahan perbaikan

dimasa yang akan datang. Kepada pihak terkait melalui kesempatan ini, kami

mengucapkan terima kasih.

Bogor, Januari 2018

Kepala BBPKH Cinagara,

Dr. drh. Rudy Rawendra, M.App.Sc.

NIP. 19580630 198503 1 001.

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …….............................................................. i

DAFTAR ISI ……….......................................................................... ii

DAFTAR TABEL …............................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….. v

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN …......................................................... 1

A. Latar Belakang …..……................................................ 1

B. Tugas dan Fungsi ……………………………………………. 1

C. Organisasi dan Tata Kerja …………..………………….. 3

1. Bagian Umum ………….…………………………….. 3

2. Bidang Program dan Evaluasi ………….………….. 3

3. Bidang Penyelenggaraan Pelatihan ……………… 4

4. Kelompok Jabatan Fungsional …………………… 5

D. Isu Strategis .............................................................. 6

1. Kekuatan (Strenght) ………….…………………….. 7

2. Kelemahan (Weakness) …………..………………… 8

3. Peluang (opportunity) …………..…………………… 8

4. Tantangan/Ancaman (Threats) …………..………… 9

5. Permasalahan Utama ...........…………..………… 9

E. Dukungan Anggaran …………………………………. 14

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ……….. 15

A. Rencana Strategis (Renstra) ..................................... 15

1. Visi .....……………................................................ 15

2. Misi .....……………................................................ 15

3. Tujuan ……………................................................ 16

4. Sasaran ………………............................................. 17

B. Perjanjian Kinerja ......................……………………….. 18

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman iii

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ORGANISASI ......................... 19

A. Pengukuran Kinerja …………………............................. 19

B. Capaian Kinerja ....................................………….……. 19

C. Realisasi Anggaran ..............................………….……. 25

BAB IV. PENUTUP ………............................................................. 26

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Perjanjian Kinerja BBPKH Cinagara ..................................... 18

Tabel 2. Hasil Capaian Kinerja BBPKH Cinagara ………………......... 20

Tabel 3. Perkembangan Realisasi Serapan Anggaran

BBPKH Cinagara Tahun 2012 – 2017. ............................... 22

Tabel 4. Realisasi Anggaran BBPKH Cinagara ………………………. 25

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Prosentase Pencapaian Kinerja ....................................... 21

Gambar 2. Penyerapan Anggaran ……………………………………… 21

Gambar 3. Komposisi Alokasi Anggaran ……………………………… 21

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja BBPKH Cinagara

Lampiran 2. Struktur Organisasi BBPKH Cinagara

Lampiran 3. SDM BBPKH Cinagara

Lampiran 4. Data Pelatihan BBPKH Cinagara

Lampiran 5. Realisasi Keuangan dan Fisik BBPKH Cinagara

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan

transparan sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah setiap

instansi pemerintah diwajibkan menyusun Laporan Kinerja (LAKIN). Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tersebut ditujukan sebagai bentuk

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan kinerja instansi pemerintah

dengan fasilitasi anggaran negara kepada publik atau masyarakat luas.

Penjabaran lebih lanjut mengenai Perpres Nomor 29 Tahun 2014

selanjutnya, yaitu telah diterbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN dan RB) Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yang merupakan

penyempurnaan sekaligus penyederhanaan dari bentuk pelaporan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah.

Berdasarkan amanat Perpres Nomor 29 Tahun 2014 serta PermenPAN

dan RB Nomor 53 Tahun 2014, maka Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan

(BBPKH) Cinagara Bogor Tahun 2017, menyusun Laporan Kinerja (LAKIN)

sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan

kinerja yang telah dicapai oleh BBPKH Cinagara tahun 2017.

[

B. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Nomor :

107/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober 2013, BBPKH Cinagara

mempunyai tugas melaksanakan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan

teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan

teknis di bidang kesehatan hewan (keswan) dan kesehatan masyarakat

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 2

veteriner (kesmavet) bagi aparatur dan non aparatur pertanian, dengan

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

kerjasama;

b. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan;

c. Pelaksanaan penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK) di

bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

d. Pelaksanaan pelatihan fungsional di bidang kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner bagi aparatur;

e. Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner bagi aparatur dan non aparatur pertanian dalam

dan luar negeri;

f. Pelaksanaan pelatihan profesi di bidang kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner bagi aparatur dan non aparatur;

g. Pelaksanaan uji kompetensi di bidang kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner;

h. Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan

fungsional dan teknis di bidang kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner;

i. Pelaksanaan pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan

teknis di bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

j. Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian swadaya;

k. Pelaksanaan pemberian konsultasi di bidang kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner;

l. Pelaksanaan bimbingan lanjutan pelatihan di bidang kesehatan hewan

dan kesehatan masyarakat veteriner bagi aparatur dan non aparatur;

m. Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional

bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, pengembangan model dan

teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner bagi aparatur dan non aparatur

pertanian;

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 3

n. Pengelolaan unit inkubator usaha tani;

o. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelatihan di bidang kesehatan

hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

p. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelatihan serta pelaporan;

q. Pelaksanaan pengelolaan sarana teknis;

r. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga,

perlengkapan dan instalasi BBPKH Cinagara.

C. Organisasi dan Tata Kerja

Susunan Organisasi BBPKH Cinagara terdiri dari :

1. Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

kepegawaian, keuangan, rumah tangga, perlengkapan, instalasi, dan

sarana teknis. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Umum

menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan urusan kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga;

b. Pelaksanaan urusan keuangan;

c. Pelaksanaan urusan perlengkapan, instalasi, dan sarana teknis.

Struktur Organisasi Bagian Umum terdiri atas :

Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga, mempunyai tugas

melakukan urusan kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga.

Subbagian Keuangan, mempunyai tugas melakukan urusan

keuangan.

Subbagian Perlengkapan dan Instalasi, mempunyai tugas

melakukan urusan perlengkapan, instalasi, dan sarana teknis.

2. Bidang Program dan Evaluasi

Bidang Program dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan program, rencana kerja, anggaran, pelaksanaan kerjasama,

dan identifikasi kebutuhan pelatihan di bidang kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner, pengembangan kelembagaan pelatihan

pertanian swadaya, pemantauan dan evaluasi, serta pengelolaan data

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 4

dan informasi pelatihan, dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugas,

Bidang Program dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

kerjasama;

b. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan;

c. Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian

swadaya;

d. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelatihan di bidang kesehatan

hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

e. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelatihan serta

pelaporan.

Secara struktur Bidang Program dan Evaluasi terdiri dari :

Seksi Program dan Kerjasama, mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan penyusunan program, rencana kerja dan anggaran,

pelaksanaan kerjasama, dan identifikasi kebutuhan pelatihan bagi

aparatur dan non aparatur di bidang kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner, serta pengembangan kelembagaan pelatihan

pertanian swadaya.

Seksi Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi, serta pengelolaan data

dan informasi pelatihan, dan pelaporan.

3. Bidang Penyelenggaraan Pelatihan

Bidang Penyelenggaraan Pelatihan mempunyai tugas memberikan

pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan

teknis dan profesi, pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional

dan teknis di bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat

veteriner bagi aparatur dan non aparatur pertanian, serta pengelolaan

unit inkubator usaha tani. Dalam melaksanakan tugas, Bidang

Penyelenggaraan Pelatihan menyelenggarakan fungsi :

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 5

a. Pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional bagi

aparatur di bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat

veteriner;

b. Pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan teknis dan profesi

bagi aparatur dan non aparatur di bidang kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner;

c. Pemberian pelayanan penyelenggaraan pengembangan model dan

teknik pelatihan fungsional dan teknis bagi aparatur dan non aparatur;

d. Pengelolaan unit inkubator usaha tani.

Struktur Organisasi Bidang Penyelenggaraan Pelatihan terdiri atas :

Seksi Pelatihan Aparatur mempunyai tugas melakukan pemberian

pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional, teknis dan profesi,

serta pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis

di bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner bagi

aparatur.

Seksi Pelatihan Non Aparatur, mempunyai tugas melakukan

pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan teknis dan profesi,

pengembangan model dan teknik pelatihan teknis bagi non aparatur di

bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, serta

pengelolaan unit inkubator usaha tani.

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas jabatan Fungsional

Widyaiswara, serta sejumlah jabatan fungsional lainnya yang terbagi

dalam berbagai kelompok jabatan fungsional berdasarkan bidang

masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kelompok Jabatan Fungsional Widyaiswara mempunyai tugas :

Melakukan penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK) di

bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

Melakukan pelatihan fungsional di bidang kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner;

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 6

Melakukan pelatihan teknis di bidang kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner bagi aparatur dan non aparatur pertanian dalam

dan luar negeri;

Melakukan pelatihan profesi di bidang kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner bagi paratur dan non aparatur;

Melakukan uji kompetensi di bidang kesehatan hewan dan kesehatan

masyarkat veteriner;

Melakukan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan

fungsional dan teknis di bidang kesehatan hewan dan kesehatan

masyarkat veteriner;

Melakukan pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan

teknis di bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarkat veteriner;

Melakukan pemberian konsultasi di bidang kesehatan hewan dan

kesehatan masyarkat veteriner;

Melakukan bimbingan lanjutan pelatihan di bidang kesehatan hewan

dan kesehatan masyarkat veteriner bagi aparatur dan non aparatur;

Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

D. Isu Strategis

Dengan memperhatikan isu yang berkembang saat ini dan kemungkinan-

kemungkinan yang terjadi dalam kurun waktu 5 tahun kedepan terkait dengan

dinamika perkembangan peningkatan SDM Pertanian, maka BBPKH Cinagara

telah melakukan identifikasi isu strategis tersebut untuk memberikan perhatian

dan prioritas arahan dalam melaksanakan kegiatan pengembangan SDM

aparatur dan non aparatur pertanian bidang kesehatan hewan dan kesmavet

melalui diklat.

Analisis terhadap isu strategis tersebut dilandaskan pada yang dapat

mempengaruhi peningkatan kapasitas SDM pertanian. Adapun isu strategis

pembangunan pertanian adalah terkait dengan masalah-masalah :

1. Kecukupan produksi komoditas pertanian strategis yakni padi, jagung,

kedelai, tebu, daging sapi, cabai dan bawang merah.

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 7

2. Pengurangan impor produk komoditas pertanian strategis.

3. Peningkatan daya saing produk pertanian di dalam negeri.

4. Diversifikasi pangan, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.

5. Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana guna meningkatkan

pelayanan secara prima kepada masyarakat.

6. Kebutuhan SDM pertanian yang kompeten dan berkarakter pada era

pasar tunggal ditingkat MEA.

7. Penerapan teknologi pertanian melalui penyelenggara diklat profesional

dan berdaya saing dalam rangka melaksanakan kegiatan pengembangan

SDM aparatur dan non aparatur yang terkait dengan isu-isu strategis

tersebut, maka analisis kondisi internal dan eksternal di lingkup BBPKH

Cinagara dilakukan terutama yang memberikan pengaruh positif dan

negatif terhadap perkembangan BBPKH Cinagara.

Analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan

program kerja. Analisis internal meliputi pembinaan terhadap faktor kekuatan

dan kelemahan, sementara analisis eksternal mencakup faktor peluang

(Opportunity) dan ancaman (Threats).

Berdasarkan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities dan

Threats), lingkungan strategis BBPKH Cinagara yaitu :

1. Kekuatan (Strenght)

Kekuatan BBPKH Cinagara adalah sebagai berikut:

a. Letak geografis BBPKH Cinagara yang cukup ideal sebagai tempat

pelatihan yang didukung dengan kondisi alam yang nyaman;

b. Tugas fungsi BBPKH Cinagara yang bertaraf nasional, didukung

sumberdaya manusia yang berpengalaman dibidangnya masing-

masing baik pejabat struktural, pejabat fungsional widyaiswara,

arsiparis dan pranata humas serta fungsional umum;

c. Berpengalaman dalam penyelenggaran pelatihan dan pengembangan

kelembagaan petani;

d. Beberapa program pelatihan yang telah terakreditasi;

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 8

e. Berkembangnya sarana dan prasarana dalam mendukung proses

kegiatan pelatihan;

f. Tersedianya jaringan informasi melalui website balai dan jaringan

internet;

g. Telah terbangunnya sistem administrasi dan manajemen yang

didukung oleh serangkaian norma, standar, pedoman dan kebijakan di

bidang perencanaan, keuangan, perlengkapan dan instalasi,

kepegawaian dan rumah tangga, serta penyelenggaraan pelatihan

berdasarkan standar ISO 9001-2008;

2. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan BBPKH Cinagara pada saat ini adalah;

a. Proses perencanaan kegiatan tahunan belum sepenuhnya berjalan

berdasarkan kinerja;

b. Beberapa kualifikasi jabatan belum semuanya diisi oleh pegawai yang

kompeten sesuai yang disyaratkan;

3. Peluang (Opportunity)

Peluang yang dapat menjadi kekuatan dalam pengembangan BBPKH

Cinagara adalah sebagai berikut:

a. Pelaksanaan tugas dan fungsi BBPKH Cinagara semakin luas dalam

peningkatan dan pengembangan SDM Pertanian;

b. Makin meningkatnya kepercayaan pihak luar baik Pemda dan Swasta

dalam menjalin kerjasama;

c. Kondisi iklim global cukup berpengaruh dalam peningkatan

produktivitas pangan nasional, sehingga diperlukan peningkatan

kapasitas pengetahuan dan keterampilan petugas aparatur serta

pelaku usaha, sehingga kebutuhan pelatihan semakin meningkat;

d. Beberapa lembaga perguruan tinggi dan swasta yang dapat

membantu dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan;

e. Kepercayaan dalam penyelenggaraan pelatihan yang bertaraf

internasional;

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 9

4. Tantangan / Ancaman (Threats)

Tantangan BBPKH Cinagara yang perlu diperhatikan untuk di antisipasi

adalah sebagai berikut :

a. Tuntutan “stakeholders” akan peningkatan kualitas pelayanan dan

mutu serta jenis penyelenggaraan pelatihan;

b. Meningkatnya persaingan dalam penyelenggaran pelatihan

memerlukan kualitas SDM yang handal, kreatif dan inovatif;

c. Peningkatan kemandirian pangan dan pencapaian swasembada daging

sapi dan kerbau;

d. Penyelenggaran tata pemerintahan yang baik dan bersih dari KKN;

e. Peningkatan kesejahteraan petani dan penurunan angka kemiskinan;

5. Permasalahan Utama

Perkembangan globalisasi ekonomi dan perdagangan di tingkat

regional Masyarakat Ekonomi Asean, yang akan dimulai pada akhir tahun ini

menjadi suatu tantangan baru dan sekaligus peluang bagi pelaku usaha

pertanian di tanah air ini. Kondisi kedepan akan lebih memacu pada

perubahan struktur ekonomi dan industri yang secara otomatis

berpengaruh terhadap kebutuhan tenaga kerja baik jenis maupun

kualifikasinya cenderung pada kompetensi yang semakin tinggi untuk

mampu bersaing. Dalam kaitan ini perlu melihat kesiapan pelaku usaha

pertanian dalam menghadapi tantangan dan sekaligus mengantisipasi

terbentuknya pasar tunggal secara terintegrasi dan berbasis produksi

tersebut.

Salah satu bentuk dukungan pemerintah terkait dengan kesiapan

untuk mengantisipasi tantangan-tantangan yang akan dihadapi tersebut

dengan mengangkat masalah kompetensi pelaku utama dan pelaku usaha

pertanian sebagai salah satu yang harus ditingkatkan. Peningkatan

kompetensi pelaku utama dan pelaku usaha pertanian menjadi bagian

terpenting yang harus didorong untuk menghadapi tantangan dan

persaingan. Kompetensi menjadi tuntutan yang harus dimiliki pelaku utama

dan pelaku usaha pertanian sehingga mampu meningkatkan kinerja dalam

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 10

berproduksi dan bersaing. Salah satu upaya peningkatan kompetensi pelaku

usaha pertanian dapat dilakukan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan

/ Diklat Berbasis Kompetensi (Juru Sembelih Halal, Butcher, Inseminasi

Buatan dan lain-lain).

Tujuan akhir dari serangkaian kegiatan yang terkait dengan

peningkatan kapasitas SDM pertanian adalah menciptakan sumberdaya

manusia siap pakai, professional, inovatif, kreatif dan berwawasan global

yang dapat mengantisipasi tantangan perubahan lingkungan strategis,

seiring dengan isu globalisasi, desentralisasi, demokratisasi, dan

pembangunan berkelanjutan, serta perubahan iklim.

Salah satu isu strategis terkait balai pelatihan adalah perwujudan

pelayanan prima yang berdampak pada peningkatan efektifitas pelatihan,

peningkatan kompetensi alumni pelatihan dan tercapainya standar yang

diakui nasional maupun internasional. Menghadapi pasar bebas, antara lain

yaitu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang berlaku mulai tahun 2015,

Balai Pelatihan diharapkan mampu menjadi Balai Pelatihan berkelas

internasional bahkan dengan sertifikasi internasional untuk program,

kelembagaan serta alumni pelatihan dengan didukung oleh SDM yang telah

memiliki sertifikat standar kompetensi kerja.

Permasalahan utama dari seluruh balai pelatihan yang ada terletak

pada ketersediaan sarana dan prasarana yang harus dilengkapi meliputi

sarana dan prasarana yang terkait dengan praktek pelatihan yang bersifat

teknis serta yang terkait dengan alat bantu/media pembelajaran.

Pengadaan sarana dan prasarana dilakukan dengan mengacu pada standar

minimal, standar dari sertifikasi yang harus dimiliki dan spesialisasi/core

utama balai pelatihan. Kekurangan sarana dan prasarana tidak harus

dipenuhi melalui pengadaan oleh balai pelatihan bersangkutan. Dengan

berbagai pertimbangan, pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dapat

dilakukan melalui kerjasama dengan lembaga/instansi lain internal Badan

PPSDMP maupun eksternal Badan PPSDMP, baik swasta, pemerintah,

pemerintah daerah maupun petani.

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 11

Kedua adalah keberadaan ketenagaan fasilitator yang profesional

mutlak diperlukan dalam meningkatkan peran dan akreditasi balai

pelatihan. Untuk meningkatkan kapasitas balai dalam mengajarkan diklat,

para pengajar bukan hanya widyaiswara, tetapi juga narasumber yang

kompeten yang berasal dari perguruan tinggi lainnya, badan litbang serta

pakar-pakar lainnya. Kompetensi dan keahlian widyaiswara harus

ditingkatkan agar mempunyai sertifikat standar internasional. Hal ini

menuntut peningkatan kemampuan bahasa Inggris atau bahasa asing

lainnya.

Peningkatan kapasitas widyaiswara ataupun fasilitator serta tenaga

pendukung lainnya dapat dilakukan dengan peningkatan akses terhadap

jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi serta berbagai kegiatan yang

terkait dengan capacity building baik di dalam maupun di luar negeri.

Dalam konteks ini, bukan hanya ditekankan pada peran widyaiswara

ataupun fasilitator serta tenaga pendukung lainnya sebagai penerima

manfaat, tetapi juga sebagai pemberi manfaat. Dengan demikian,

widyaiswara/fasilitator serta tenaga pendukung lainnya tidak selalu sebagai

peserta berbagai kegiatan ataupun forum, tetapi juga sebagai

narasumber/tenaga ahli. Motivasi widyaiswara ataupun fasilitator dapat

dipacu melalui berbagai kegiatan penelitian maupun pengkajian seperti kaji

widya, perlombaan karya tulis dan fasilitasi berbagai hasil karya tulis/

penelitian/ kajian agar dimuat di berbagai bulletin dan media informasi

lainnya.

Ketiga adalah dalam menerapkan manajemen penyelenggaraan

diklat yang kompeten. Setiap balai pelatihan harus memiliki sertifikasi

penjaminan mutu berupa Sistem Manajemen Mutu standar ISO 9001: 2008.

Selain itu, akreditasi program pelatihan juga harus terus ditambah dan

ditingkatkan nilainya menjadi A, sehingga mampu “dijual” ke masyarakat,

terutama berbagai pemangku kepentingan di sektor pertanian. Manajemen

penyelenggaraan pelatihan mencakup tahapan penyelenggaraan pelatihan

mulai dari identifikasi sampai evaluasi pasca pelatihan serta aspek

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 12

kurikulum, metode, durasi dan penunjang lainnya seperti pelayanan

akomodasi dan konsumsi. Sistem yang diterapkan adalah Sistem Pelatihan

Berbasis Kinerja dan Daya Saing yang mengarah pada pemenuhan Standar

Kompetensi Kerja (SKK) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

(SKKNI).

Sasaran pelatihan meliputi aparatur dan non aparatur pertanian serta

anggota masyarakat lainnya. Sasaran pelatihan ditetapkan melalui

identifikasi kebutuhan latihan yang mencakup persyaratan peserta serta

jenis materi yang benar-benar dibutuhkan. Selama penyelenggaraan

maupun setelah penyelenggaraan pelatihan perlu dilakukan evaluasi yang

mencakup aspek ketenagaan, manajemen, serta unsur pelatihan lainnya.

Selain itu, program dan kegiatan yang dilakukan secara terintegrasi antar

unsur pelatihan, penyuluhan, pendidikan serta sertifikasi dan standardisasi

profesi pertanian perlu dilaksanakan. Kegiatan terintegrasi ini antara lain

dapat diwujudkan dalam konteks pembangunan kawasan pertanian.

Lingkup materi dan kurikulum pelatihan meliputi seluruh subsektor

pertanian, dari budidaya sampai pemasaran serta dukungan lainnya seperti

penyuluhan dan manajemen. Di antara lingkup materi yang cukup luas

tersebut, setiap balai pelatihan memiliki spesialisasi/core masing-masing

dengan program pelatihan yang handal dan terakreditasi. Kurikulum dan

durasi pelatihan disusun dengan mempertimbangkan tujuan dan jenis

pelatihan. Pelatihan fungsional dan teknis mengalokasikan waktu praktek

yang lebih banyak dibanding pelatihan manajemen, (mencapai 70-80%).

Untuk pelatihan dalam bentuk magang, memerlukan waktu yang lebih lama

dan sebagian besar bentuk pembelajaran adalah praktek/di lapangan.

Tempat penyelenggaraan pelatihan dapat dilakukan diluar balai

pelatihan dengan pertimbangan kesesuaian antara tujuan dengan materi

pelatihan serta efisiensi. Di tingkat petani, balai pelatihan membina Pusat

Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) yang merupakan lembaga

pelatihan yang dikelola oleh petani yang membagikan ilmu dan pengalaman

kepada petani lainnya. Peserta pelatihan P4S antara lain petani, penyuluh

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 13

ataupun guru. Pelatihan di P4S umumnya lebih banyak praktek. Mengingat

fungsi P4S yang potensial sebagai tempat pelatihan petani dan dapat

memperluas kapasitas balai pelatihan, maka BPPSDMP terus membina dan

berusaha menumbuhkembangkan P4S melalui berbagai kegiatan fasilitasi

yang disesuaikan dengan kelas P4S, yaitu pemula, madya dan utama.

Selain memberikan pelayanan masyarakat dalam bentuk pelatihan dan

permagangan, balai pelatihan juga harus mampu memberikan jasa

konsultasi dan pembinaan melalui fasilitasi dan penyelenggaraan Pusat

Inkubator Agribisnis (PIA), yang secara periodik membina petani/tenant

agar usahatani yang dijalankan dapat maju dan berkembang.

Menjalin kerjasama dengan lembaga/instansi lain baik instansi

pemerintah maupun swasta, dari dalam negeri maupun luar negeri menjadi

salah satu tugas utama balai sekarang ini, mengingat keterbatasan

anggaran dan SDM berkualitas. Kerjasama tersebut meliputi kerjasama

penyelenggaraan, sarana prasarana serta ketenagaan sesuai dengan tugas

fungsinya. Manfaat kerjasama yang diharapkan bukan hanya akan

dirasakan oleh balai pelatihan, tetapi lebih luas ditujukan untuk kemajuan

usaha agribisnis yang dijalankan petani.

Kerjasama dalam negeri diarahkan untuk mendukung pencapaian

target nasional dan ketahanan pangan serta memperluas jaringan.

Beberapa instansi yang potensial sebagai mitra kerjasama selain unit kerja

di bawah Badan PPSDMP antara lain berbagai badan pengkajian, penelitian,

dan pengembangan, lembaga pelatihan, serta swasta dan instansi lainnya

yang bermaksud memanfaatkan sumberdaya yang ada. Sedangkan

kerjasama luar negeri dilakukan sebagai sarana transfer pengetahuan,

keterampilan dan teknologi antar negara dalam kerangka kerjasama

bilateral, regional maupun multilateral. Dampak kerjasama tersebut

diharapkan dapat mengangkat citra balai pelatihan beserta widyaiswara

ataupun fasilitator di dunia internasional. Dengan demikian diharapkan balai

pelatihan dipercaya dan menjadi referensi tempat pelatihan dengan lulusan

yang mampu bersaing di tingkat internasional.

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 14

E. Dukungan Anggaran

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, BBPKH Cinagara mempunyai tugas

melaksanakan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi,

mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang

kesehatan hewan (keswan) dan kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet)

bagi aparatur dan non aparatur pertanian, maka dalam pencapaian sasaran

dengan sejumlah target indikator yang telah ditetapkan yaitu : (1). Peningkatan

Kompetensi SDM Pelatihan dengan target 2418 orang, (2). Sertifikasi Profesi

Bidang Pertanian dengan target 90 orang, (3). Layanan Pendidikan dan

Pelatihan dengan target 9 Dokumen, (4). Layanan Internal Overhead dengan

target 4 layanan, (5). Layanan Perkantoran dengan target 12 bulan.

Seluruh kegiatan yang ditugaskan pada tahun 2017 didukung anggaran

sebesar Rp. 16.891.264.000,- (Enam belas milyar delapan ratus sembilan

puluh satu juta dua ratus enam puluh empat ribu rupiah). yang telah

ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK).

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 15

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis (Renstra)

Dengan memperhatikan visi dan misi Badan Penyuluhan dan

Pengembangan SDM Pertanian dan tupoksi Balai Besar Pelatihan Kesehatan

Hewan (BBPKH) Cinagara, serta kondisi lingkungan strategis, maka ditetapkan

visi dan misi BBPKH Cinagara seperti berikut :

1. Visi

Visi adalah pandangan masa depan yang berisikan cita dan citra yang

hendak diwujudkan dalam waktu tertentu. Pandangan ke masa depan

tersebut menyangkut kemana suatu instansi harus dibawa dan diarahkan

agar dapat berkarya secara konsisten, antisipatif, inovatif dan produktif.

Untuk merumuskan cita-cita tersebut, maka ditetapkan komitmen

bersama mengenai gambaran masa depan yang dinginkan, yang selaras

dengan keadaan lingkungan dan perubahan-perubahan yang ada.

Komitmen bersama tersebut ditetapkan dalam visi yaitu “menjadi

lembaga pelatihan yang kredibel dalam menghasilkan

sumberdaya manusia profesional di bidang kesehatan hewan

dan kesehatan masyarakat veteriner serta agribisnis

peternakan”.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka perlu dijabarkan

lebih operasional dalam misi. Dengan perumusan yang ditetapkan dalam

misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang

berkepentingan dapat mengetahui keberadaan dan peranan suatu

instansi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Adapun misi Balai

Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara adalah sebagai

berikut:

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 16

a. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia BBPKH Cinagara dalam

memberikan pelayanan pelatihan dan konsultasi agribisnis yang

prima.

b. Meningkatkan kualitas program pelatihan di bidang keswan dan

kesmavet serta kewirausahaan agribisnis peternakan sesuai standar

kompetensi kerja (SKK).

c. Mengembangkan rancang bangun pelatihan dan standar kompetensi

kerja (SKK) serta paket pembelajaran di bidang keswan dan

kesmavet serta kewirausahaan agribisnis peternakan.

d. Mengembangkan sarana dan prasarana balai untuk mendukung

kelancaran pelaksanaan pelatihan dan pelayanan konsultasi usaha

agribisnis peternakan.

e. Meningkatkan kerjasama pelatihan dalam negeri dengan Instansi

terkait dan pelaku usaha agribisnis peternakan.

f. Mengembangkan sistem informasi, pemantauan, dan evaluasi serta

pengendalian internal yang akurat dan kredibel.

3. Tujuan

Tujuan merupakan implementasi visi dan misi serta hasil yang ingin

dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu lima tahun. Sejalan dengan

visi dan misi BBPKH Cinagara serta pemanfaatan sumberdaya yang ada,

maka tujuan yang ingin dicapai ditetapkan sebagai berikut:

a. Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia BBPKH Cinagara

dalam memberikan pelayanan pelatihan dan konsultasi agribisnis yang

prima.

b. Meningkatkan efektifitas penyelenggaraan pelatihan teknis, fungsional

dan kewirausahaan untuk menghasilkan aparatur dan non aparatur

yang profesional di bidang kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner serta kewirausahaan agribisnis peternakan

sesuai standar kompetensi kerja (SKK).

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 17

c. Mengembangkan rancang bangun pelatihan dan standar kompetensi

kerja (SKK) serta paket pembelajaran di bidang kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner serta kewirausahaan agribisnis

peternakan.

d. Mengembangkan sarana dan prasarana pelatihan dan

mengoptimalkan pendayagunaan dalam peningkatan kualitas

penyelenggaraan pelatihan dan pelayanan konsultasi usaha agribisnis

peternakan.

e. Meningkatkan kerjasama pelatihan dalam negeri dan jejaring kerja

dengan Instansi terkait dan pelaku agribisnis peternakan.

f. Mengembangkan sistem informasi, pemantauan, dan evaluasi, serta

pengendalian internal yang kredibel.

4. Sasaran

Adapun sasaran yang hendak dicapai dalam dalam kurun waktu

tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:

a. Tertatanya kelembagaan pelatihan pertanian, dengan indikator

terakreditasinya lima program pelatihan, terbinanya tenant kelompok

ternak sebanyak 10 kelompok, terlaksananya klasifikasi dan

pembinaan P4S sebanyak 100 P4S, dan terlaksananya sistem

manajemen berdasarkan standar ISO : 9001-2008 sebanyak 5

kegiatan.

b. Meningkatnya kompetensi tenaga kediklatan, dengan indikator

meningkatnya kompetensi petugas kediklatan sebanyak 75 orang,

dan fungsional widyaiswara serta arsiparis sebanyak 20 orang.

c. Berkembangnya diklat teknis dan fungsional bagi aparatur dan non

aparatur pertanian, dengan indikator terselenggaranya diklat teknis

dan fungsional apatur pertanian sebanyak 6000 orang dan diklat

teknis non aparatur pertanian sebanyak 1800 orang.

d. Berkembangnya rancang bangun diklat kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner dengan indikator teridentifikasinya

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 18

kebutuhan latihan (IKL) sebanyak 5 kegiatan dan terlaksananya

evaluasi pasca diklat, serta tersusunnya kurikulum diklat sebanyak 5

program pelatihan.

e. Tersusunnya dokumen norma standar pedoman dan kebijakan

(NSPK), dengan indikator tersusunnya, petunjuk teknis sebanyak 50

dokumen.

B. Perjanjian Kinerja

Dokumen perjanjian kinerja merupakan dokumen pernyataan

kinerja/perjanjian kinerja antara BBPKH Cinagara Bogor dengan Kepala

BPPSDMP untuk mewujudkan target kinerja tertentu.

Perjanjian Kinerja disusun setelah DIPA diterbitkan, dan dijadikan

lampiran dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja

dengan Rincian seperti tersaji pada Tabel 1.

Tabel 1. Perjanjian Kinerja BBPKH Cinagara Tahun 2017

NO. SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Mantapnya sistem

pelatihan pertanian dalam

meningkatkan kompetensi

aparatur pertanian dan

non aparatur pertanian;

daya tarik pertanian bagi

tenaga kerja muda;

pelibatan perempuan

petani/pekerja.

Jumlah Aparatur Pertanian yang terlatih 1.548 Orang

Jumlah Non Aparatur Pertanian yang

terlatih

870 Orang

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Pelatihan Pertanian yang terfasilitasi

sarana dan prasarana pembelajarannya.

4 Unit

Jumlah Aparatur dan Non Aparatur

Pertanian yang disertifikasi

90 Orang

Jumlah Layanan Pendidikan dan

Pelatihan

9 Dokumen

Jumlah Anggaran Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan dan

Pelatihan Pertanian Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 16.891.264.000,-

(Enam belas milyar delapan ratus sembilan puluh satu juta dua ratus enam

puluh empat ribu rupiah).

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA ORGANISASI

A. Pengukuran Kinerja

Manajemen kinerja merupakan proses organisasi untuk membangun

kesepakatan bersama tentang apa yang ingin dicapai, apa ukuran

pencapaiannya dan bagaimana cara mencapainya. Manajemen kinerja

organisasi akan selaras dengan strategi organisasi di setiap tingkat jabatan di

dalam oeganisasi.

BBPKH Cinagara telah menetapkan kriteria ukuran keberhasilan

pencapaian sasaran keberhasilan kegiatan-kegiatan BBPKH Cinagara pada

tahun 2017, berdasarkan penilaian capaian melalui metode scoring, sebagai

berikut : (1) sangat berhasil (capaian>100%), (2) berhasil (capaian 80 –

100%), (3) cukup berhasil (60 – 79%), dan (4) kurang berhasil (capaian<60%)

terhadap sasaran yang telah dicapai.

B. Capaian Kinerja

Capaian Kinerja Organisasi pada BBPKH Cinagara dilakukan melalui

pengukuran kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

atau kegagalan pelaksanaan program sesuai dengan tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi. Hasil pengukuran kinerja

dilakukan berdasarkan dokumen perjanjian kinerja (performence agreement)

antara Kepala BBPKH Cinagara dengan Kepala BPPSDMP yang telah

ditandatangani pada bulan Maret 2017 dan revisi perjanjian kinerja terakhir

pada bulan September 2017.

Secara menyeluruh, hasil pengukuran kinerja BBPKH Cinagara tahun

2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian

indikator yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Standar indikator yang

digunakan untuk mengukur sasaran secara umum adalah indikator output

tetapi pada beberapa sasaran telah ditingkatkan standar indikatornya sampai

dengan indikator outcome. Jika berdasarkan Renstra BBPKH Cinagara 2015-

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 20

2019, kegiatan dan indikator kinerja yang ingin dicapai terdiri dari 4 (empat)

pilar yaitu (1) Peningkatan Penyelenggaraan Diklat Pertanian, khususnya

dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner; (2)

Peningkatan Kelembagaan Pelatihan Pertanian; (3) Peningkatan Ketenagaan

Pelatihan Pertanian; (4) Pengembangan Program dan Jejaring Kerjasama Diklat.

Dari 4 (empat) pilar kegiatan dan indikator kinerja tersebut, maka

ditetapkan 5 (lima) Indikator Kinerja pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

Indikator Kinerja yang harus tercapai antara lain : 1) Jumlah Aparatur Pertanian

yang terlatih, 2) Jumlah Non Aparatur Pertanian yang terlatih, 3) Jumlah Unit

Pelayanan Teknis (UPT) Pelatihan Pertanian yang terfasilitasi sarana dan

prasarana pembelajarannya, 4) Jumlah Aparatur dan Non Aparatur Pertanian

yang disertifikasi, dan 5) Jumlah Layanan Pendidikan dan Pelatihan.

Hasil capaian kinerja Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara

pada tahun 2017 tersaji pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil Capaian Kinerja BBPKH Cinagara

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target fisik Realisasi anggaran

Target Reali-sasi

% Target (Rp) Realisasi

(Rp) %

Mantapnya

sistem pelatihan

pertanian dalam

meningkatkan

kompetensi

aparatur

pertanian dan

non aparatur

pertanian; daya

tarik pertanian

bagi tenaga

kerja muda;

pelibatan

perempuan

petani/pekerja.

Jumlah Aparatur Pertanian yang terlatih

1.548

Orang

1.543

99,68

2.555.461.000

2.551.528.007

99.85

a. b. Jumlah Non

Aparatur Pertanian yang terlatih

870

Orang

870

100

1.615.858.000

1.614.766.150

99,93

c. d. Jumlah Unit

Pelayanan Teknis (UPT) Pelatihan Pertanian yang terfasilitasi sarana dan prasarana pembelajarannya

4

Unit

4

100

3.784.050.000

3.761.995.000

99.42

e. Jumlah Aparatur dan Non Aparatur Pertanian yang disertifikasi

90

Orang

92

102,22

132.556.000

132.082.000

99.64

f. g. Jumlah Layanan

Pendidikan dan Pelatihan

9

Dokumen

9

100

1.401.450.000

1.401.900.131

99,96

Realisasi keuangan sampai dengan 31 Desember 2017 mencapai

Rp. 16.795.475.564,- atau sebesar 99,43 %. Sedangkan realisasi fisiknya

adalah 2.530 atau sebesar 99,88 %.

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 21

Prosentase Pencapaian Kinerja dapat digambarkan pada grafik di bawah

ini :

Gambar Grafik 1. Pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2017

Grafik penyerapan anggaran juga dapat dilihat pada gambar

berikut :

Gambar Grafik 2. Penyerapan Anggaran Tahun 2017

Selain itu komposisi alokasi dan realisasi anggaran tahun 2017

tersaji pada grafik di bawah ini :

Gambar Grafik 3. Komposisi Anggaran Tahun 2017

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 22

Data Pencapaian Kinerja tahun 2017.

Realisasi serapan anggaran BBPKH Cinagara tahun 2017 adalah Rp.

16.806.574.200,- dari total pagu sebesar Rp. 16.795.475.564,-.

Sedangkan persentase tingkat serapan anggaran kinerja tahun 2017

adalah sebesar 99,43%. Fluktuasi perkembangan realisasi serapan

anggaran BBPKH Cinagara dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017

tersaji pada Tabel 3.

Tabel 3. Perkembangan Realisasi Serapan Anggaran BBPKH Cinagara Tahun 2012 – 2017.

Tahun Pagu (Rp.) Realisasi

% Fisik Rp. %

2012 23.296.085.000,- 21.895.214.237,- 93,99 99,86

2013 24.090.143.000,- 22.390.161.027,- 92,94 101,74

2014 15.802.182.000,- 14.605.667.065,- 92,43 103,81

2015 23.738.001.000,- 22.439.644.939,- 94,53 104,14

2016 21.729.221.000,- 19.855.596.930,- 91,38 98,32

2017 16.891.264.000,- 16.795.475.564,- 99,43 99,88

Kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian sebagai dukungan

terhadap Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian BPPSDMP

Kementerian Pertanian ditunjukkan dengan tercapainya target output dari

pencapaian kinerja pada tahun anggaran 2017. Pada bagian ini diuraikan hasil

evaluasi dan analisis pencapaian kinerja setiap sasaran, pembandingan data

kinerja, faktor penyebab keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran,

hambatan atau kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah

antisipatif yang akan diambil.

Hasil evaluasi dan analisis pengukuran kinerja terhadap masing-masing

indikator kinerja beserta capaian target indikator kinerja (output) sebagai

berikut:

1) Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian

Indikator kinerja ini bertumpu pada output Jumlah pelatihan yang

mengikuti sertifikasi profesi bidang pertanian yang ditingkatkan kompetensinya

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 23

dengan target capaian 90 orang dengan realisasi 92 orang. Adapun penjabaran

dari indikator kinerjanya 92 orang tersebut adalah sertifikasi profesi bidang

pertanian (Inseminasi Buatan), setelah mengikuti serangkaiana uji kompetensi

dan sertifikasi profesi, maka ke 92 (sembilan puluh dua) orang peserta tersebut

dinyatakan kompeten.

Dukungan anggaran pada kegiatan ini yaitu Rp. 132.556.000,- anggaran

yang terserap yaitu Rp. 132.082.000,- dengan prosentase sebesar 99,64%.

sedangkan prosentase realisasi fisiknya yaitu 102,22%.

2) Peningkatan Kompetensi SDM Pelatihan Pertanian

Indikator kinerja ini bertumpu pada output Jumlah Aparatur dan Non

Aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya melalui pelatihan dengan

target capaian 2.418 orang. Adapun penjabaran dari indikator kinerjanya

tersebut meliputi : Jumlah aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya

2.413 orang, Jumlah non aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya

870 orang.

Dukungan anggaran pada kegiatan ini yaitu Rp. 4.171.319.000,-

akumulasi serapan anggarannya mencapai Rp. 4.166.294.157,- dengan

prosentase sebesar 99,88%.

Rekapitulasi monitoring dan evaluasi pelatihan pada kegiatan

Peningkatan Kompetensi SDM Pelatihan Pertanian tersaji sebagai berikut :

1. Pada indikator kinerja jumlah aparatur pertanian yang meningkat

kompetensinya dapat dilihat pada nilai rata-rata penguasaan peserta

terhadap materi pelatihan yaitu 3,74 kategori “Menguasai” dan nilai

prosentase kemajuan berlatih pada pre test dan post test rata-rata

mencapai 45,79 kategori “Baik”.

2. Sedangkan nilai rata-rata penguasaan peserta terhadap materi pelatihan

dapat dilihat pada indikator kinerja jumlah non aparatur pertanian yang

meningkat kompetensinya yaitu 3,75 kategori “Menguasai” serta nilai

prosentase kemajuan berlatih pada pre test dan post test rata-rata

mencapai 84,40 kategori “Memuaskan”.

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 24

3) Layanan Internal Overhead.

Indikator kinerja ini bertumpu pada output Layanan Internal Overhead

yang terfasilitasi dengan target 4 layanan. Kegiatan di dalamnya meliputi;

pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran serta pembangunan dan

renovasi gedung dan bangunan.

Dukungan anggaran pada kegiatan ini yaitu Rp. 3.784.050.000,-

akumulasi serapan anggarannya mencapai Rp. 3.761.995.000,- dengan

prosentase sebesar 99,42%. Sedangkan realisasi fisiknya mencapai 4 layanan

dengan prosentase mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa target capaian

fisik telah terealisasi secara keseluruhan.

4) Layanan Pendidikan dan Pelatihan

Indikator kinerja ini bertumpu pada output layanan pendidikan dan

pelatihan dengan target 9 layanan. Kegiatan di dalamnya meliputi; layanan

program dan kerjasama pelatihan yang dihasilkan (3 layanan) serta layanan

penyelenggaraan, kelembagaan dan ketenagaan pelatihan yang dihasilkan

(6 layanan).

Dukungan anggaran pada kegiatan ini yaitu Rp. 1.402.450.000,-

akumulasi serapan anggarannya mencapai Rp. 1.401.900.131,- dengan

prosentase sebesar 99,96%. Sedangkan target capaian fisik telah terealisasi

seluruhnya yaitu 9 layanan dengan prosentase mencapai 100%.

5) Layanan Perkantoran

Indikator kinerja ini bertumpu pada output terfasilitasinya layanan

perkantoran dengan target capaian 12 bulan. Kegiatan di dalamnya meliputi;

pembayaran gaji dan tunjangan serta operasional dan pemeliharaan kantor.

Dukungan anggaran pada kegiatan ini yaitu Rp. 7.400.889.000,-

akumulasi serapan anggarannya sebesar Rp. 7.333.204.276,- dengan

prosentase sebesar 99,09%. Sedangkan target fisik telah terealisasi seluruhnya

yaitu 12 bulan layanan dengan prosentase mencapai 100%.

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 25

Prosentase pencapaian kinerja anggaran sampai dengan tanggal 31

Desember 2017, untuk realisasi keuangan mencapai 99,43% dan realisasi

fisik mencapai 99,88%. Dengan tercapainya target dan realisasi keuangan

maupun fisik seperti yang telah diuraikan di atas, berpengaruh positif kepada

peserta pelatihan, masyarakat dan stakeholder melalui pelayanan prima yang

diterapkan oleh BBPKH Cinagara Bogor.

C. Realisasi Anggaran

Realisasi serapan anggaran BBPKH Cinagara tahun 2017 menurut Jenis

belanja dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini :

Tabel 4. Realisasi Anggaran BBPKH Cinagara.

Dengan demikian pencapaian kinerja BBPKH Cinagara tahun anggaran

2017 termasuk kategori BERHASIL, karena berada pada skala penilaian bagian

II yang mengacu pada penilaian capaian melalui metode scoring, sebagai

berikut :

I. SANGAT BERHASIL (capaian>100%)

II. BERHASIL (capaian 80 – 100%)

III. CUKUP BERHASIL (capaian 60 – 79%)

IV. KURANG BERHASIL (capaian<60%)

LAPORAN KINERJA BBPKH CINAGARA – BOGOR TAHUN 2017 Halaman 26

BAB IV

P E N U T U P

Laporan akuntabilitas kinerja BBPKH Cinagara tahun 2017 merupakan

salah satu bentuk dokumen pertanggungjawaban dari pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi yang diemban BBPKH Cinagara dalam selama tahun 2017. BBPKH

Cinagara sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan

Pengembangan Sumber daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian

Pertanian selalu melaksanakan tugas-tugas Kegiatan Pemantapan Sistem

Pelatihan Pertanian.

Secara Umum hasil kinerja BBPKH Cinagara selama 1 tahun telah

memenuhi kewajiban sesuai tugas yang diberikan sebagai UPT Pelatihan. Hal

tersebut tidak terlepas dari faktor yang mendukung terealisasinya rencana

kegiatan yang telah ditargetkan, antara lain :

1. Pelaksanaan kegiatan dari kinerja yang direncanakan berjalan sesuai target;

2. Tercapainya hasil kinerja yang telah diprogramkan;

3. Tercapainya hasil-hasil kegiatan yang telah direncanakan.

Demikian Laporan Kinerja Tahun 2017 ini disusun sebagai instrument

monitoring kinerja dengan harapan dapat dipergunakan dengan baik untuk

evaluasi dan perbaikan kinerja pada periode mendatang.

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan

akuntabel, serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rudy Rawendra

Jabatan : Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Jawa

Barat, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian,

selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : Momon Rusmono

Jabatan : Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian,

selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target

kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan

dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua,

Momon Rusmono

Jakarta, September 2017

Pihak Pertama,

Rudy Rawendra

Sasaran Strategis

1 Jumlah Aparatur Pertanian yang terlatih. 1548 Orang

2 Jumlah Non Aparatur Pertanian yang terlatih. 870 Orang

3

Jumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelatihan

Pertanian yang terfasilitasi sarana dan

prasarana pembelajarannya.

4 Unit

4Jumlah Aparatur dan Non Aparatur Pertanian

yang disertifikasi.90 Orang

5 Jumlah Layanan Pendidikan dan Pelatihan. 9 Dokumen

No.

1

Kegiatan

Kepala Badan PPSDMP,

Momon Rusmono Rudy Rawendra

Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian. 16,891,264,000

Kepala BBPKH Cinagara,

Anggaran (Rp.)

Jakarta, September 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN HEWAN (BBPKH) CINAGARA BOGOR

Indikator Kinerja Target

Mantapnya Sistem

Pelatihan Pertanian

dalam meningkatkan

Kompetensi Aparatur

Pertanian dan Non

Aparatur Pertanian; daya

tarik pertanian bagi

Tenaga Kerja Muda;

pelibatan perempuan

petani/pekerja.

LAPORAN KINERJA BBPKH Cinagara Bogor Tahun 2017

Kelengkapan Personil Berdasarkan Pangkat / Golongan Ruang dan Jabatan

Per 31 Desember 2017

Jabatan

Pangkat Gol. Ruang

Struktural (orang)

Fungsional Khusus (orang)

Fungsional Umum (orang)

Jumlah

Pembina Utama IV/e - 1 - 1

Pembina Utama Madya IV/d - 1 - 1

Pembina Utama Muda IV/c 1 2 - 3

Pembina Tingkat I IV/b - 2 - 2

Pembina IV/a 4 3 - 7

Penata TK.I III/d 6 5 1 12

Penata III/c - 4 2 6

Penata Muda TK.I III/b - 2 11 13

Penata Muda III/a - 2 4 6

Pengatur TK.I II/d - - 3 3

Pengatur II/c - - 6 6

Pengatur Muda TK.I II/b - - 1 1

Pengatur Muda II/a - - 2 2

Juru TK.I I/d - - 5 5

Juru I/c - - - -

Juru Muda TK.I I/b - - - -

Juru Muda I/a - - - -

Jumlah 11 22 35 68

THL - - - 38 38

Total 11 22 73 106

AWAL AKHIR Target L P Jumlah

SERTIFIKASI PROFESI BIDANG PERTANIAN

1 Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian (Inseminasi Buatan) Angkatan I 26-Mar-17 30-Mar-17 47 46 1 47 Dinas Pertanian Dan Tanaman Pangan Rembang/Jawa Tengah

2 Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian (Inseminasi Buatan) Angkatan II 02-Apr-17 06-Apr-17 13 10 3 13 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Peternakan Batang/Jawa Tengah

3 Uji Kompetensi dan Sertifikasi Bidang Peternakan di Lampung Selatan 12 12 - 12 Lampung Selatan/Lampung

4 Uji Kompetensi dan Sertifikasi Bidang Peternakan di Kabupaten Garut 20 20 - 20 P4S Mitra Ikama Garut/Jawa Barat

92 88 4 92

5 Diklat Teknis Keswan Bagi Petugas mendukung UPSUS SIWAB 2017 di Kabupaten Batang 04-Jun-17 10-Jun-17 30 25 5 30 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Peternakan Batang/Jawa Tengah

6 Diklat Sertifikasi Inseminasi Buatan Angkatan I (KPBS Pengalengan) 11-May-17 17-May-17 30 35 - 35 KPBS Pengalengan Bandung/Jawa Barat

7 Diklat Sertifikasi Inseminasi Buatan Angkatan II (KPSBU Lembang) 18-May-17 24-May-17 30 35 - 35 KPSBU Lembang Bandung Barat/Jawa Barat

8 Diklat Teknis Manajemen Hijauan Pakan Ternak Bagi Petugas 12-Mar-17 18-Mar-17 30 16 14 30 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

9 Diklat Teknis Epidemologi Bagi Petugas Keswan 06-Aug-17 12-Aug-17 30 17 11 28 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

10 Diklat Teknis Pelayanan Aktif Kesehatan Hewan Bagi Petugas Keswan 12-Feb-17 18-Feb-17 30 26 2 28 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

11 Diklat Sertifikasi Inseminasi Buatan Bagi Petugas di Probolinggo 26-Sep-17 30-Sep-17 30 30 - 30 Probolinggo Perobolinggo/Jawa Timur

12 Diklat Teknis Pelayanan Kesehatan Hewan Bagi Petugas di Kabupaten Lampung Tengah 08-Oct-17 14-Oct-17 30 29 1 30 Dinas Peternakan dan Perkebunan Lampung Tengah/Lampung

13Diklat Teknis Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit Hewan Menular Bagi Petugas

Angkatan I19-Mar-17 25-Mar-17 30 26 3 29 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

14Diklat Teknis Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit Hewan Menular Bagi Petugas

Angkatan II06-Aug-17 12-Aug-17 30 28 2 30 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

15 Diklat Teknis Kesehatan Hewan Bagi Petugas, Wilayah Barat Angkatan I 25-Jan-17 31-Jan-17 30 22 8 30 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

16 Diklat Teknis Kesehatan Hewan Bagi Petugas, Wilayah Barat Angkatan II 16-Jul-17 22-Jul-17 30 27 3 30 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

17 Diklat Fungsional Dasar Bagi Medik Veteriner 16-Jul-17 05-Aug-17 37 16 21 37 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

18 Diklat Fungsional Ahli Bagi Pengawas Bibit Ternak 09-Apr-17 22-Apr-17 23 16 7 23 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

19 Diklat Teknis Pemeriksaan Kebuntingan (PKb) Pada Sapi Potong Bagi Non Aparatur 11-May-17 24-May-17 30 30 - 30 Dinas KPP Jember Jember/JawaTimur

20 Diklat Teknis Inseminasi Buatan Bagi Petugas Calon Inseminator Non Aparatur (Unsoed) 30-Jul-17 19-Aug-17 30 26 4 30 Fapet Unsoed Banyumas/Jawa Tengah

21 Diklat Teknis Manajemen Hijauan Pakan Ternak Bagi Non Aparatur 05-Feb-17 11-Feb-17 30 30 - 30 BPK Winong Pati/Jawa Tengah

22 Diiklat Teknis Pengolahan Limbah Ternak Bagi Non Aparatur 12-Mar-17 18-Mar-17 30 30 - 30 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

23 Diklat Teknis Budidaya Ternak Sapi Potong Bagi Non Aparatur (Bone) 16-Jan-17 22-Jan-17 30 29 1 30 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

24 Diklat Teknis Peternakan Dalam Rangka Mendukung UPSUS SIWAB Bagi Non Aparatur 26-Feb-17 04-Mar-17 30 30 - 30 BPK Winong Pati/Jawa Tengah

25 Diklat Teknis Keswan Bagi Non Aparatur di Provinsi Gorontalo 23-Apr-17 29-Apr-17 30 24 6 30 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

26 Diklat Sertifikasi Inseminasi Buatan Angkatan III 30-Jul-17 19-Aug-17 30 29 - 29 Pos IB Cikatomas Tasikmalaya/Jawa Barat

27 Diklat Sertifikasi Inseminasi Buatan Angkatan IV 20-Aug-17 26-Aug-17 30 21 - 21 P4S Terpadu Ikamaja Garut/Jawa Barat

28 Agri Training Camp (ATC) Angkatan I di Penas Aceh 02-May-17 06-May-17 30 17 13 30 Ponpes Modern Al-Manar Aceh Besar/Aceh

29 Agri Training Camp Angkatan II 11-Jul-17 15-Jul-17 30 14 16 30 P4S Antanan Bogor/Jawa Barat

TARGET DAN REALISASI PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PELATIHAN PERTANIAN DAN SERTIFIKASI PROFESI BIDANG PERTANIAN S.D. 30 NOVEMBER 2017

No NAMA PELATIHAN TANGGAL PELAKSANAAN PESERTA

LOKASI ID KABUPATEN

Sub Total

AWAL AKHIR Target L P Jumlah

TARGET DAN REALISASI PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PELATIHAN PERTANIAN DAN SERTIFIKASI PROFESI BIDANG PERTANIAN S.D. 30 NOVEMBER 2017

No NAMA PELATIHAN TANGGAL PELAKSANAAN PESERTA

LOKASI ID KABUPATEN

30 Diklat Kewirausahaan Agribisnis Bagi Petani Muda Angkatan I 20-Aug-17 26-Aug-17 30 27 3 30 P4S Terpadu Ikamaja Garut/Jawa Barat

31 Diklat Kewirausahaan Agribisnis Bagi Petani Muda Angkatan II 03-Sep-17 09-Sep-17 30 22 8 30 P4S Lumba-Lumba Karya Jaya Pangandaran/Jawa Barat

810 677 128 805

32 BIMBINGAN TEKNIS BAGI APARATUR DI PROVINSI BENGKULU 23-Oct-17 24-Oct-17 82 82 UPTD BPTP DINAS TANAMAN PANGAN PROVINSI

BENGKULUKota Bengkulu/Bengkulu

33 BIMBINGAN TEKNIS BAGI APARATUR DI PROVINSI SUMATERA BARAT ANGKATAN I 30-Oct-17 31-Oct-17 132 132 HOTEL EDOTEL BUNDO KANDUNG KOTA PADANG

PROVINSI SUMATERA BARATKota Padang/Sumatera Barat

34 BIMBINGAN TEKNIS BAGI APARATUR DI PROVINSI SUMATERA BARAT ANGKATAN II 01-Nov-17 02-Nov-17 140 140 HOTEL EDOTEL BUNDO KANDUNG KOTA PADANG

PROVINSI SUMATERA BARATKota Padang/Sumatera Barat

35 BIMBINGAN TEKNIS BAGI APARATUR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN ANGKATAN I 27-Oct-17 28-Oct-17 135 135 BALAI DIKLAT PROVINSI SUMATERA SELATAN Kota Palembang/Sumatera

Selatan36 BIMBINGAN TEKNIS BAGI APARATUR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN ANGKATAN II 25-Oct-17 26-Oct-17 110 110 BALAI DIKLAT PROVINSI SUMATERA SELATAN Kota Palembang/Sumatera

Selatan37 BIMBINGAN TEKNIS BAGI APARATUR DI PROVINSI SUMATERA UTARA ANGKATAN I 06-Nov-17 07-Nov-17 236 236

AULA UPT MEKANISASI PROVINSI SUMATERA

UTARAKota Medan/Sumatera Utara

38 BIMBINGAN TEKNIS BAGI APARATUR DI PROVINSI SUMATERA UTARA ANGKATAN II 08-Nov-17 09-Nov-17 30 30 HOTEL NASIONAL GUNUNG SITOLI KABUPATEN

NIASNias/Sumatera Utara

39 BIMBINGAN TEKNIS BAGI APARATUR DI PROVINSI SUMATERA UTARA ANGKATAN III 10-Nov-17 11-Nov-17 51 51 HOTEL REMBULAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAISerdang Bedagai/Sumatera

Utara

40 BIMBINGAN TEKNIS BAGI APARATUR DI PROVINSI SUMATERA UTARA ANGKATAN IV 152 152 AULA UPT MEKANISASI PROVINSI SUMATERA

UTARAKota Medan/Sumatera Utara

1,068 1,068

41 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN 50 KOTA 04-Nov-17 05-Nov-17 60 60 SPP PADANG MANGATAS KABUPATEN 50 KOTA

PROVINSI SUMATERA BARAT

Lima Puluh Kota/Sumatera

Barat

42 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN 26-Oct-17 27-Oct-17 30 30 DINAS PERTANIAN KABUPATEN BENGKULU

SELATANBengkulu Selatan/Bengkulu

43 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN SELUMA 26-Oct-17 27-Oct-17 30 30 DINAS PERTANIAN KABUPATEN SELUMA Seluma/Bengkulu

44 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN BUNGO 26-Oct-17 27-Oct-17 30 30 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN

BUNGOBungo/Jambi

45 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN DELI SERDANG 09-Nov-17 10-Nov-17 90 90 AULA CADIKA LUBUK PAKAM KANTOR BUPATI DELI

SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARADeli Serdang/Sumatera Utara

46 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN LANGKAT 09-Nov-17 10-Nov-17 60 60 GEDUNG PKK KABUPATEN LANGKAT PROVINSI

SUMATERA UTARALangkat/Sumatera Utara

47 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN ANGKATAN I 18-Oct-17 19-Oct-17 30 30 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

KABUPATEN LAMPUNG SELATANLampung Selatan/Lampung

48 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN ANGKATAN II 18-Oct-17 19-Oct-17 30 30 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

KABUPATEN LAMPUNG SELATANLampung Selatan/Lampung

49 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH ANGKATAN I 15-Oct-17 16-Oct-17 30 30 BALAI INSEMINASI BUATAN DAERAH LAMPUNG Lampung Tengah/Lampung

50 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH ANGKATAN II 15-Oct-17 16-Oct-17 30 30 BALAI INSEMINASI BUATAN DAERAH LAMPUNG Lampung Tengah/Lampung

51 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH ANGKATAN III 15-Oct-17 16-Oct-17 30 30 BALAI INSEMINASI BUATAN DAERAH LAMPUNG Lampung Tengah/Lampung

52 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS 30-Oct-17 31-Oct-17 30 30 DINAS PETERNAKAN KABUPATEN MUSI RAWAS Musi Rawas/Sumatera

Selatan53 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU 30-Oct-17 31-Oct-17 30 30

BALAI PERBIBITAN DAN PAKAN TERNAK

DISNAKKAN KABUPATEN OKU TIMUR

Ogan Komering

Ulu/Sumatera Selatan

53 DIKLAT TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN DI KABUPATEN TEBO 26-Oct-17 27-Oct-17 30 30 KANTOR KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN

TEBOTebo/Jambi

540 540

1,608 1,608

Sub Jumlah

Sub Jumlah

Sub Total

Sub Total

AWAL AKHIR Target L P Jumlah

TARGET DAN REALISASI PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PELATIHAN PERTANIAN DAN SERTIFIKASI PROFESI BIDANG PERTANIAN S.D. 30 NOVEMBER 2017

No NAMA PELATIHAN TANGGAL PELAKSANAAN PESERTA

LOKASI ID KABUPATEN

32 BIMTEK IB UPSUS SIWAB Angkatan I - BIB Lembang 15-Jan-17 04-Feb-17 29 29 - 29 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

33 BIMTEK PKb UPSUS SIWAB Angkatan I - BIB Lembang 30-Jan-17 12-Feb-17 30 28 2 30 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

34 BIMTEK IB UPSUS SIWAB Angkatan I - BBPTU HPT Padang Mangatas 05-Feb-17 25-Feb-17 29 28 1 29 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

35 BIMTEK ATR UPSUS SIWAB Angkatan I - BIB Lembang 06-Feb-17 19-Feb-17 28 28 - 28 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

36 BIMTEK IB UPSUS SIWAB Angkatan IV - BBPTU HPT Padang Mangatas 28-Feb-17 20-Mar-17 31 31 - 31 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

37 BIMTEK PKb UPSUS SIWAB Angkatan II - BBPTU HPT Padang Mangatas 26-Mar-17 08-Apr-17 27 27 - 27 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

38 BIMTEK ATR UPSUS SIWAB Angkatan I - BBPTU HPT Sembawa 09-Apr-17 19-Apr-17 36 34 2 36 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

39 BIMTEK ATR UPSUS SIWAB Angkatan II - BBPTU HPT Sembawa 16-Apr-17 29-Apr-17 33 28 5 33 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

40 Diklat Kewirausahaan Bagi MPP KEMENKOMINFO RI Angkatan I 19-Feb-17 24-Feb-17 27 20 7 27 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

41 Diklat Kewirausahaan Bagi MPP KEMENKOMINFO RI Angkatan II 19-Feb-17 24-Feb-17 27 22 5 27 BBPKH Cinagara Bogor/Jawa Barat

42 Diklat Teknis Pemeriksaan Kebuntingan (PKb) Pada Sapi Bagi Non Aparatur (Kerjasama) 11-May-17 24-May-17 16 16 - 16 Dinas KPP Jember Jember/Jawa Timur

313 291 22 313

2,418 2,413

313 291 22 313 TOTAL KERJASAMA

Sub Total

TOTAL APBN + APBNP

PERKEMBANGAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN APBN BPPSDMP TA 2017

SATKER UPT PELATIHAN : BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN HEWAN (BBPKH) CINAGARA BOGOR

SAMPAI DENGAN : 31 DESEMBER 2017

T R % PAGU REALISASI %

018.10.13 2,533 2,530 99.88% 16,891,264,000 16,806,574,200 99.50%

01810.002 orang 90 92 102.22 132,556,000 132,082,000 99.64

051

B Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian (IB) orang 60 60 100.00 76,836,000 76,635,000 99.74

051

A Uji Kompetensi dan Sertifikasi Bidang Peternakan orang 30 32 106.67 55,720,000 55,447,000 99.51

01810.004 orang 2,418 2,413 99.79% 4,171,319,000 4,166,294,157 99.88

052 orang 60 60 100.00 260,012,000 259,383,450 99.76

A Diklat Fungsional Dasar Ahli Wasbitnak orang 23 23 100.00 116,210,000 115,938,950 99.77

B Diklat Fungsional Dasar Medik Veteriner orang 37 37 100.00 143,802,000 143,444,500 99.75

053 orang 360 355 98.61 893,719,000 891,370,792 99.74

A Diklat Sertifikasi Inseminasi Buatan Bagi Petugas orang 120 120 100.00 210,688,000 210,098,000 99.72

CDiklat Teknis Keswan Bagi Petugas Mendukung

UPSUS SIWAB di Kabupaten Batangorang 30 30 100.00 45,485,000 45,407,500 99.83

DDiklat Teknis Manajemen Hijauan Pakan Ternak Bagi

Petugasorang 30 30 100.00 117,277,000 116,775,800 99.57

E Diklat Teknis Epidemiologi Bagi Petugas Keswan orang 30 28 93.33 123,140,000 122,564,850 99.53

HDiklat Teknis Pelayanan Aktif Keswan Bagi Petugas

Keswanorang 30 28 93.33 97,135,000 96,783,042 99.64

IDiklat Teknis Pelayanan Kesehatan Hewan Bagi

Petugas di Kabupaten Lampung Tengahorang 30 30 100.00 48,830,000 48,829,900 100.00

JDiklat Sertifikasi Inseminasi Buatan Bagi Petugas di

Probolinggoorang 30 30 100.00 52,250,000 52,245,000 99.99

KDiklat Teknis Penanggulangan dan Pengenda-lian

Penyakit Hewan Menular Bagi Petugasorang 60 59 98.33 198,914,000 198,666,700 99.88

054 orang 120 120 100.00 257,885,000 257,582,650 99.88

B Diklat Kewirausahaan Agribisnis Bagi Petani Muda orang 60 60 100.00 132,060,000 131,975,000 99.94

C Agri Training Camp di Penas Aceh orang 30 30 100.00 95,875,000 95,723,150 99.84

D Agri Training Camp orang 30 30 100.00 29,950,000 29,884,500 99.78

Diklat Teknis Bagi Aparatur

Diklat Manajemen dan Kewirausahaan Bagi Non Aparatur

FISIK ANGGARAN (RP)

Diklat Fungsional RIHP dan Non RIHP

NO OUTPUT SUBOUTPUT SATUAN

Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan dan Pelatihan Pertanian

SERTIFIKASI PROFESI BIDANG PERTANIAN

Sertifikasi Profesi Bagi SDM Pertanian

Sertifikasi Profesi Bagi SDM Pertanian [Penambahan Target - Penambahan Anggaran]

PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PELATIHAN PERTANIAN

T R % PAGU REALISASI %

FISIK ANGGARAN (RP)NO OUTPUT SUBOUTPUT SATUAN

055 orang 210 210 100.00 702,473,000 701,683,500 99.89

ADiklat Teknis Pemeriksaan Kebuntingan (PKb) Pada

Sapi Bagi Non Aparaturorang 30 30 100.00 51,000,000 50,972,500 99.95

BDiklat Teknis Inseminasi Buatan Bagi Petugas Calon

Inseminator Non Aparaturorang 30 30 100.00 127,010,000 127,007,500 100.00

CDiklat Teknis Manajemen Hijauan Pakan Ternak Bagi

Non Aparaturorang 30 30 100.00 105,845,000 105,781,000 99.94

D Diklat Teknis Pengolahan Limbah Ternak orang 30 30 100.00 92,795,000 92,463,000 99.64

EDiklat Teknis Budidaya Ternak Sapi Potong Bagi Non

Aparaturorang 30 30 100.00 143,395,000 143,323,500 99.95

FDiklat Teknis Keswan Bagi Non Aparatur di Provinsi

Gorontaloorang 30 30 100.00 53,965,000 53,856,500 99.80

GDiklat Teknis Peternakan Dalam Rangka Mendukung

UPSUS SIWABorang 30 30 100.00 104,290,000 104,224,500 99.94

HPELATIHAN MANAJEMEN PENYAKIT ZOONOTIK

DENGAN PENDEKATAN ONE HEALTH 24,173,000 24,055,000 99.51

1810.004.U04 orang 60 60 100.00 214,310,000 213,353,765 99.55

1810.004 orang 1,608 1,608 100.00 1,842,920,000 1,842,920,000 100.00

053 Diklat Teknis Bagi Aparatur A Bimbingan Teknis Bagi Aparatur orang 1,068 1,068 100.00 1,187,420,000 1,187,420,000 100.00

055 Diklat Teknis Bagi Non Aparatur A Diklat Teknis Tematik Peternakan orang 540 540 100.00 655,500,000 655,500,000 100.00

1810.951 layanan 4 4 100.00% 3,784,050,000 3,761,995,000 99.42

997 layanan 1 1 100.00 793,260,000 790,785,000 99.69

A Pengembangan Unit Produksi Pembelajaran (PIA) paket 1 1 100.00 313,510,000 313,375,000 99.96

B Pengadaan Komputer PC unit 5 5 100.00 50,000,000 49,250,000 98.50

C Pembuatan Taman paket 1 1 100.00 112,000,000 112,000,000 100.00

D Pengadaan Tandon Air unit 4 4 100.00 48,000,000 48,000,000 100.00

E Perbaikan Instalasi Listrik paket 1 1 100.00 50,000,000 50,000,000 100.00

F Perbaikan Instalasi Air paket 1 1 100.00 160,000,000 158,910,000 99.32

G Pengadaan Peralatan Asrama, Dapur dan Ruang Makan paket 1 1 100.00 59,750,000 59,250,000 99.16

998 layanan 1 1 100.00 555,840,000 552,940,000 99.48

B Renovasi Dapur Keg 1 1 100.00 227,100,000 225,840,000 99.45

C Renovasi Asrama Manyar m2 100 100 100.00 222,100,000 220,900,000 99.46

D Perbaikan Bronjong m2 50 50 100.00 50,000,000 50,000,000 100.00

E Perbaikan Jalan Lingkungan Kandang m2 50.94 50.94 100.00 50,940,000 50,500,000 99.14

F Perbaikan Kandang Domba m2 11.4 11.4 100.00 5,700,000 5,700,000 100.00

Diklat Teknis Bagi Non Aparatur

Diklat Teknis Kesehatan Hewan Bagi Petugas, Wilayah Barat

Peningkatan Kompetensi SDM Pelatihan Pertanian [Penambahan Target - Penambahan Anggaran]

LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD)

Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan

T R % PAGU REALISASI %

FISIK ANGGARAN (RP)NO OUTPUT SUBOUTPUT SATUAN

1810.951 layanan 2 2 100.00% 2,434,950,000 2,418,270,000 99.31

997 layanan 1 1 100.00 1,285,870,000 1,281,050,000 99.63

` A Peralatan Lab Reproduksi paket 1 1 100.00 297,015,000 297,015,000 100.00

C Peralatan Kesmavet paket 1 1 100.00 120,185,000 120,185,000 100.00

D Peralatan Pengolahan Hasil Peternakan paket 1 1 100.00 50,000,000 49,750,000 99.50

E Peratalan Kantor unit 261 261 100.00 770,810,000 766,350,000 99.42

F Peralatan dan Mesin paket 1 1 100.00 47,860,000 47,750,000 99.77

998 layanan 1 1 100.00 1,149,080,000 1,137,220,000 98.97

` A Renovasi Lab Reproduksi m2 70 70 100.00 122,500,000 122,000,000 99.59

B Renovasi Lanjutan Dapur m2 122 122 100.00 82,350,000 81,850,000 99.39

C Renovasi Ruang Makan (Manyar) m2 160 160 100.00 159,800,000 159,300,000 99.69

D Penambahan Jaringan Instalasi Air paket 1 1 100.00 100,000,000 99,500,000 99.50

E Renovasi Bangunan Kaliandra m2 100 30 30.00 154,000,000 153,500,000 99.68

F Renovasi Toilet Kantor Perlengkapan m2 20 6 30.00 93,400,000 93,000,000 99.57

G Pembangunan Rumah Jaga m2 21 6 28.57 74,970,000 74,450,000 99.31

H Renovasi Rumah Dinas m2 120 120 100.00 139,800,000 139,200,000 99.57

I Renovasi Lab Pengolahan Hasil Peternakan paket 1 1 100.00 80,000,000 79,500,000 99.38

J Renovasi Rumah Choper paket 1 1 100.00 20,000,000 19,570,000 97.85

Kkonsultan Perencana/Pengawas Rumah Dinas,

Rumah Jaga dan Toilet Kantorkeg 1 1 100.00 51,400,000 45,550,000 88.62

Lkonsultan Perencana/Pengawas Lab. Reproduksi,

Ruang Makan dan Kelas Kaliandrakeg 1 1 100.00 70,860,000 69,800,000 98.50

1.810.966 layanan 9 9 100.00% 1,402,450,000 1,401,900,131 99.96

052 layanan 2 2 100.00 627,480,000 627,374,273 99.98

BPenyusunan Rencana Kerja, Kinerja, Kegiatan dan

Anggaranlayanan 1 1 100.00 54,600,000 54,560,000 99.93

C Administrasi Kegiatan layanan 1 1 100.00 572,880,000 572,814,273 99.99

053 layanan 6 6 100.00 720,970,000 720,525,858 99.94

A Sistem Manajemen Mutu layanan 1 1 100.00 34,500,000 34,500,000 100.00

B Akreditasi Program Diklat layanan 1 1 100.00 6,150,000 6,150,000 100.00

C Pembinaan Kepegawaian layanan 1 1 100.00 63,500,000 63,428,000 99.89

FPenyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP)layanan 1 1 100.00 6,670,000 6,665,000 99.93

G Monev layanan 1 1 100.00 12,000,000 11,865,000 98.88

JPengawalan dan Supervisi Program Upsus PAJALE

dan SIWABlayanan 1 1 100.00 598,150,000 597,917,858 99.96

Layanan Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan yang dihasilkan

Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan

LAYANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Layanan Program dan Kerjasama Pelatihan yang dihasilkan

LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD) [Penambahan Target - Penambahan Anggaran]

T R % PAGU REALISASI %

FISIK ANGGARAN (RP)NO OUTPUT SUBOUTPUT SATUAN

1.810.966

052

A Pengawalan APBNP layanan 1 1 100.00 54,000,000 54,000,000 100.00

1.810.994 bulan 12 12 100.00% 7,400,889,000 7,344,302,912 99.24

001 Gaji dan Tunjangan A Pembayaran Gaji dan Tunjangan bulan 12 12 100.00 4,940,030,000 4,899,851,481 99.19

002 bulan 12 12 100.00 2,460,859,000 2,444,451,431 99.33

A Perawatan Gedung Kantor bulan 12 12 100.00 146,382,000 145,996,700 99.74

B Pemeliharaan Sarana Kantor dan Peralatan bulan 12 12 100.00 128,575,000 128,213,600 99.72

C Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Kantor bulan 12 12 100.00 119,889,000 119,888,804 100.00

D Langganan dan Jasa bulan 12 12 100.00 362,567,000 356,656,327 98.37

EPemeliharaan dan Operasional Kendaraan Bermotor

Roda 2 / 4bulan 12 12 100.00 302,000,000 302,000,000 100.00

F Perawatan Peralatan dan Mesin bulan 12 12 100.00 26,300,000 26,251,000 99.81

G Operasional Perkantoran dan Pimpinan bulan 12 12 100.00 902,350,000 893,350,000 99.00

H Pengadaan Pakaian Dinas orang 38 38 100.00 14,200,000 14,200,000 100.00

I Pakan Ternak dan Obat bulan 12 12 100.00 224,923,000 224,825,000 99.96

IPemeliharaan gedung, kandang dan jalan lingkungan

kantorpaket 1 1 100.00 233,673,000 233,070,000 99.74

2,533 2,530 99.88% 16,891,264,000 16,806,574,200 99.50%

Operasional dan Pemeliharaan Kantor

TOTAL

LAYANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN [Penambahan Target - Penambahan Anggaran]

Layanan Program dan Kerjasama Pelatihan yang dihasilkan

LAYANAN PERKANTORAN