rencana strategis operasional tahun 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/mataram full.pdf ·...

23
1 RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015-2019 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM I. PENDAHULUAN Renstra adalah dokumen perencanaan lima tahunan yag berisi visi, misi, nilai-nilai, tujuan dan strategi yang disusun sesuai dengan sistematika paket pedoman reformasi dibidang perencanaan dan penganggaran yang dikeluarkan pemerintah dengan mempertimbangkan aspek aspek internal dan eksternal yang mempengaruhi dan mungkin akan mempengaruhi keberhasilan mencapai tujuan yang ditetapkan. Rencana strategis Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram disusun dalam rangka mendukung upaya implementasi reformasi perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja dengan perspektif jangka menengah sesuai dengan amanat UU NO.17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara dan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional(SPPN) Renstra Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram merupakan salah satu wujud operasional dari Visi,Misi dan strategi Badan Karantina Pertanian. Oleh karena itu Renstra Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram merupakan satu kesatuan dari Renstra Badan Karantina Pertanian Melalui Undang Undang No 16 Tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan Pemerintah Indonesia telah menentukan pilihan bahwa salah satu strategi untuk menjaga kelestarian sumberdaya alam hayati hewan, ikan dan tumbuhan adalah melalui penyelenggaraan perkarantinaan. Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram sebagai salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian ditetapkan sebagai instansi yang melaksanakan tugas perkarantinaan hewan dan tumbuhan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Agar tujuan perkarantinaan hewan dan tumbuhan tercapai sesuai dengan harapan pemberi kewenangan, kebutuhan masyarakat, dan untuk memenuhi kewajiban penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik dibidang perkarantinaan hewan dan tumbuhan maka dibuatlah sebuah dokumen perencanaan jangka menengah (lima tahunan) yaitu Renstra Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram. Dokumen Rencana Strategis selanjutnya akan menjadi pedoman dalam : 1. Penyusunan rencana kinerja (performance plan);

Upload: trinhkhanh

Post on 03-Mar-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1

RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015-2019

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM

I. PENDAHULUAN

Renstra adalah dokumen perencanaan lima tahunan yag berisi visi, misi, nilai-nilai,

tujuan dan strategi yang disusun sesuai dengan sistematika paket pedoman reformasi

dibidang perencanaan dan penganggaran yang dikeluarkan pemerintah dengan

mempertimbangkan aspek aspek internal dan eksternal yang mempengaruhi dan mungkin

akan mempengaruhi keberhasilan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Rencana strategis Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram disusun dalam rangka

mendukung upaya implementasi reformasi perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja

dengan perspektif jangka menengah sesuai dengan amanat UU NO.17 Tahun 2003 tentang

keuangan Negara dan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional(SPPN)

Renstra Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram merupakan salah satu wujud

operasional dari Visi,Misi dan strategi Badan Karantina Pertanian. Oleh karena itu Renstra

Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram merupakan satu kesatuan dari Renstra Badan

Karantina Pertanian

Melalui Undang Undang No 16 Tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan

tumbuhan Pemerintah Indonesia telah menentukan pilihan bahwa salah satu strategi untuk

menjaga kelestarian sumberdaya alam hayati hewan, ikan dan tumbuhan adalah melalui

penyelenggaraan perkarantinaan. Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram sebagai salah

satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian ditetapkan sebagai instansi

yang melaksanakan tugas perkarantinaan hewan dan tumbuhan sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku.

Agar tujuan perkarantinaan hewan dan tumbuhan tercapai sesuai dengan harapan

pemberi kewenangan, kebutuhan masyarakat, dan untuk memenuhi kewajiban

penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik dibidang perkarantinaan hewan dan

tumbuhan maka dibuatlah sebuah dokumen perencanaan jangka menengah (lima tahunan)

yaitu Renstra Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram.

Dokumen Rencana Strategis selanjutnya akan menjadi pedoman dalam :

1. Penyusunan rencana kinerja (performance plan);

2

2. Penyusunan rencana kerja dan anggaran (workplan and budget);

3. Menyusun penetapan kinerja (performance agreement);

4. Pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian kegiatan di lingkungan Balai

Karantina Pertanian Kelas I Mataram; dan

5. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN) Balai Karantina Pertanian

Kelas I Mataram.

II. TUJUAN

Tujuan Pembangunan Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram tahun 2015-2019

adalah sebagai berikut.

1. Merumuskan sistem penyelenggaraan perkarantinaan di Pulau Lombok, Nusa

Tenggara Barat yang komprehensif, perspektif dan kompatibel dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi perkarantinaan

2. Meningkatkan kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram

3. Meningkatkan peranan Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram untuk mendukung

keberhasilan pembangunan sistem dan usaha agribisnis.

4. Meningkatkan teknik metode Karantina Pertanian sesuai dengan kemajuan dan

perkembangan teknologi.

5. Meningkatkan peran serta masyarakat dan institusi terkait dalam pelaksanaan serta

pengembangan perkarantinaan.

III. PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM

KARAKTERISTIK

Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram dibentuk

berdasarkan PERMENTAN NO.22/Permentan/OT.140/4/2008 (terlampir),

tanggal 03 April 2008 yang merupakan penggabungan dari Balai Karantina

hewan Kelas II Lembar dan Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Lembar. Balai

Karantina Pertanian Kelas I Mataram dipimpin oleh seorang Kepala Balai

dengan dibantu oleh Subag Tata Usaha, Seksi Karantina Pertanian, Seksi

Karantina Tumbuhan dan Seksi Pengawasan dan Penindakan.serta dalam

3

melaksanakan penyelenggaraan karantina dibantu oleh Kelompok Jabatan

Fungsional .

Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram memiliki wilayah kerja

meliputi Pelabuhan Laut Lembar, Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Lombok,

Bandara Udara Internasional Lombok, Pelabuhan Pemenang dan Kantor Pos

Mataram, yang keseluruhannya didukung oleh 93 orang personil.

GEOGRAFIS

Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT)

dari Badan Karantina Pertanian yang melaksanakan pelayanan publik di bidang

perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan kemanan hayati di Nusa

Tenggara Barat khususnya Pulau Lombok. Pulau Lombok terdiri dari 5 Kabupaten/kota

yaitu Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok

Timur, Kabupaten Lombok Utara dan Kota Mataram. Di Pulau Lombok terdapat 3

Pelabuhan penyebrangan resmi dan 1 (satu) Bandara Udara yakni Bandara Internasional

Lombok.Terkait dengan keberadaan pelabuhan dan bandara tersebut, Balai Karantina

Pertanian Kelas I Mataram telah memiliki kantor Wilayah Kerja untuk melaksanakan

pelayanan dan kegiatan perkarantinaan antara lain di Pelabuhan penyebrangan Lembar

ada Wilker Lembar, Pelabuhan Penyebrangan Kayangan ada Wilker Labuhan Lombok,

Pelabuhan Pemenang ada Wilker Pemenang, dan di Bandara ada Wilker Bandara

Internasional Lombok serta kantor UPT yang berlokasi di jl. Pelabuhan Lembar No. 9

Lembar.Secara geografis pulau Lombok berada diantara pulau Bali disebelah barat dan

pulau Sumbawa disebelah timur. Kondisi ini memberikan posisi wilker Balai Karantina

Pertanian sebagian besar berada di pelabuhan penyebrangan sehingga intensitas

pengawasan dilakukan secara intens selama 24 jam selama 7 hari.

DATA FREKUENSI/VOLUME LALULINTAS

Frekuensi/Volume Lalulintas komoditas Pertanian tahun 2015 di Pulau Lombok :

Tindakan Karantina Hewan:

Domestik Masuk, Pelaksanaan tindakan karantina hewan untuk pemasukan komoditi

Hewan, BAH, HBAH, dan Benda lain antar area dalam tahun anggaran 2015 adalah

sebanyak 3.740 kali berupa Hewan dengan volume 12.219.888 Ekor, Bahan Asal Hewan

(BAH) Volume 4.423.903 Kg dengan frekuensi 2.844 kali, 2.573 lembar dengan frekuensi

4

793 kali dan 4.133.450 butir dengan frekuensi 1.372 kali, berupa Hasil Bahan Asal Hewan

(HBAH) sebanyak 72.200 Kg dengan frekuensi 238 kali dan Benda lain sebanyak 5.492.7030

kg dengan frekuensi 85 kali, 141 kemasan dengan frekuensi 16 kali, 2.604 collie dengan

frekuensi sebanyak 116 kali.

Domestik Keluar :Pemeriksaan dan pembebasan terhadap pengeluaran media pembawa

Hama Penyakit hewan karantina (HPHK) yang dikeluarkan dari Pulau Lombok sebanyak

1.419 kali berupa Hewan dengan volume 3.226.733 Ekor, Bahan Asal Hewan (BAH),

38.435 kg dengan frekuensi 1.233 kali, 3.400 lbr dengan frekuensi 9 kali, sedangkan Hasil

Bahan Asal Hewan (HBAH) sebanyak 692 kg dengan frekuensi 35 dan Benda lain sebanyak

3.769.700 kg dengan frekuensi 767 kali, dan 4 Colli dengan frekuensi 4 kali .Impor :Nihil.

Ekspor ; Nihil.

Tindakan Karantina Tumbuhan :

Domestik Masuk, volume 7.686.537 kg, 800 M3 dan 53.811 batang hasil tanaman Hidup

dan 29.410 kg benih tanaman, dan 78.434 batang bibit tanaman dengan frekuensi sebanyak

1.612 kali. Domestik Keluar : volume 79.926.361 Kg, dan 109.050 batang hasil tanaman ,

81.755 Kg benih tanaman, serta 180.890 batang bibit tanaman dan benda lain sebanyak 26

kg dengan frekuensi sebanyak 7.291 kali. Impor Nihil. Ekspor ; dilakukan sebanyak 74 kali

dengan volume sebanyak 369.650 Kg

IV. PERMASALAHAN

A. PERMASALAHAN OPERASIONAL

Dalam melaksanakan kegiatan perkarantinaan, terdapat beberapa permasalahan operasioanal

yang dihadapi, antara lain :

1. Banyaknya Pelabuhan tidak resmi

Banyaknya Pelabuhan tidak resmi yang dapat digunakan oleh masyarakat atau pengguna

jasa karantina dalam melaksanakan pemasukan/pengeluaran komoditas pertanian

2. Kurangnya Tingkat Kepatuhan Pengguna Jasa

Tingkat kepatuhan pengguna jasa dalam melaporkan komoditas pertanian yang

dilalulintaskan baik keluar mapun masuk ke pulau Lombok yang masih kurang yang dapat

berpotensi meningkatnya ancaman masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK di pulau

Lombok.

5

3. Kurang sinergisnya peraturan-peraturan daerah terkait lalulintas media pembawa

HPHK dan OPTK

4. Kurangnya Sumber Daya Manusia untuk kegiatan teknis operasional selama 24

jam 7 hari

5. Kurangnya sarana prasarana khusunya kendaraan operasional untuk mobilitas di

lapangan

6. Pelabuhan penyebrangan masih dianggap Jembatan Terapung sehingga menyulitkan

pengawasan

B. PERMASALAHAN NON OPERASIONAL

1. Jumlah Sumber Daya Manusia pendukung kegiatan teknis dan umum masih kurang

2. Motivasi pegawai perlu ditingkatkan diimbangi dengan pemberian kompensasi yang

memadai

3. Karantina dianggap sebagai institusi yang memberikan pelayanan sekaliguis

pengawasan

V. ANALISA RESIKJO STRENGHTS, WEAKNESSES, OPORTUNITIES, DAN

THREATS (SWOT)

Kekuatan-kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan yang diidentifikasi

mempengaruhi keberhasilan pencapaian visi yang telah ditetapkan oleh Balai Karantina

Pertanian Kelas I Mataram adalah sebagai berikut :

KEKUATAN :

Adanya komitmen pimpinan dan staff untuk melakukan perubahan mendasar

dalam cara pandang terhadap permasalahan yang dihadapi dan upaya untuk

mengatasinya secara partisipasif dengan menempatkan personil sebagai subyek

pembangunan sedangkan pimpinan sebagai fasilitator, dinamisator dan regulator yang

merupakan kekuatan utama untuk mencapai keberhasilan.

Memiliki sumber daya manusia yang telah terdidik di bidang karantina pertanian.

Dengan terdidiknya personil pada bidangnya akan memperlancar proses tindak

karantina pertanian dan kualitas pelayanan terhadap pengguna jasa karantina

pertanian.

Meningkatnya status kelembagaan Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Lembar,

dan Balai Karantina Hewan Kelas II Lembar menjadi Balai Karantina Pertanian Kelas

I Mataram sesuai PERMENTAN NO. 22/Permentan/OT.140/4/2008, tanggal 03 April

2008 mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi karantina pertanian

6

Adanya peraturan perundangan dan juklak/juknis yang dipakai acuan dalam

pelaksanaan tindak karantina pertanian.

Adanya kerjasama dan terciptanya suasana yang kondusifdengan instansi terkait

dalam melaksanakan tugas.

Adanya MOU dengan pihak kepolisian

Telah akreditasinya laboratorium KH dan KT

Ditetapkannya BKP I Mataram sebagai zona hijau pelayanan oleh Ombudsman

RI

Tersedianya teknologi informasi untuk menunjang kegiatan perkarantinaan

berupa jaringan internet, jaringan VPN, pembuatan website dan lain-lain.

Tersedianya dana dalam DIPA yang dapat memfasilitasi kegiatan

perkarantinaan

KELEMAHAN :

Kurangnya tenaga Medik, Paramedik Veteriner, POPT Ahli, POPT Terampil.

Untuk melaksanakan usaha tindakan karantina pertanian yang optimal sangat

dibutuhkan tenaga Medik dan Paramedik Veteriner, POPT ahli dan terampil yang

memadai. Hal ini terkait dengan arus lalulintas yang semakin meningkat, adanya

wabah Flu Burung, Rabies, Nematoda Cista Kuning, CPPD dan usaha perlindungan

daerah NTB tetap terbebas dari beberapa penyakit pertanian karantina.

Kurangnya sarana transportasi untuk mendukung kelancaran pengawasan.

Masih terdapat entry point yang belum ditetapkan sebagai wilayah kerja. Entry

point yang telah ditetapkan oleh Menteri Pertanian adalah Pelabuhan Laut Lembar,

Pelabuhan penyeberangan Labuhan Lombok, Bandara Udara Internasional Lombok

dan kantor pos Mataram. Pelabuhan yang belum ditetapkan seperti Labuhan Haji di

Lombok Timur, Pelabuhan Laut Ampenan dimana pelabuhan ini merupakan

pelabuhan yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk lalulintas ternak dan

produknya.

Terbatasnya kemampuan personil dalam penguasaan teknologi informasi.

Adanya Wilker yang masih memiliki sarana prasarana terbatas

Belum terfasilitasinya kebutuhan ruang atau lahan secara cuma-cuma oleh

otoritas bandara atau pelabuhan laut

7

OPORTUNITIES

Pintu Kedatangan Internasional ke wilayah pulau Lombok hanya satu yaitu bandara

Internasional Lombok

Lombok sebagai lumbung ternak nasional dan memiliki potensi tanaman pangan dan

hortikultura lainnya serta perkebunan

Daya dukung pemerintah daerah dalam menjaga pulau Lombok dari ancaman HPHK

dan OPTK

Tingginya frekuensi dan volume lalulintas media pembawa hama penyakit karantina

Pertanian.

Adanya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap peran dan fungsi karantina

pertanian

Telah terwujudnya jejaring kemitraan dengan laboratorium

Telah terbentuknya kerjasama peningkatan pengawasan lalulintas pertanian dan

produknya dengan instansi terkait.

Adanya perhatian dari Pemerintah Daerah terhadap tugas dan fungsi karantina

pertanian.

Karantina sebagai tools perdagangan dan akselerasi ekspor

Perubahan paradigma dengan mengedepankan pelayanan prima

Lombok sebagai destinasi wisata dunia

TANTANGAN

Pulau Lombok masih bebas beberapa HPHK dan OPTK

Mempertahankan BKP I Mataram sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Mempertahankan pelayanan prima kepada masayarakat

Diberlakukannya Otonomi Daerah

Meningkatnya volume dan kompleksitas perdagangan

Telah berlangsungnya era perdagangan bebas dunia

Meningkatnya ancaman kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan

dari HPHK dan OPTK

Adanya tuntutan masyarakat terhadap budaya kerja apratur yang bersih dan

transparan, disertai dengan pelayanan prima.

Program Kedaulatan Pangan dan Keamanan Pangan

Menyikapi tuntutan pengguna jasa karantina pertanian dan aturan daerah atau negara

tujuan ekspor terhadap sertifikasi.

Semakin majunya transportasi laut dan udara

8

VI. RENCANA KERJA 5 TAHUN

PENGUATAN KELEMBAGAAAN (KOORDINASI) INLINE

INSPECTION/PSI

Tahun 2015 :

a) Akreditasi Laboratorium KT Penambahan Ruang Lingkup 8 spesies Lalat

Buah , Akreditasi Laboratorium KH Penambahan ruang lingkup Salmonella :

- Surveillance SMM ISO 17025 : 2008

b) Koordinasi dan Pengawasan Perkarantinaan

- Koordinasi Internal

- Koordinasi Eksternal

- Pengawasan dan Penindakan

- Patroli

c) Penguatan Operasional Karantina Pertanian dalam Mendukung Peningkatan

Produksi Pangan

d) Dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi

- Pameran

- sosialisasi

e) Sertifikasi SMM 9001 : 2008

- Resertifikasi

f) Pengusulan IKHS untuk pemasukan kambing

g) Koordinasi dan Kerjasama dengan pihak Universitas Mataram, UNTB,

UGM,Udayana dan Airlangga dalam hal bantuan Narasumber dan PKL

Mahasiswa

h) Inline Inspection Produk Ekspor manggis dan Melon

Tahun 2016 :

a) Akreditasi Laboratorium KT Penambahan Ruang Lingkup 4 spesies hama

gudang ( Necrobia ruvipes, Oryzaephilus mercator, Tribolium castaneum, dan

Rhyzopertha dominica ), Akreditasi Laboratorium KH Penambahan ruang

lingkup Trypanosoma sp :

- Surveillance SMM ISO 17025 : 2008

b) Koordinasi dan Pengawasan Perkarantinaan

- Koordinasi Internal

- Koordinasi Eksternal

- Pengawasan dan Penindakan

- Patroli

c) Pembinaan Internal

d) Dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi

- Pameran

- sosialisasi

e) Sertifikasi SMM 9001 : 2008

- Surveillance

f) Pengusulan IKHS untuk pemasukan kambing

9

g) Koordinasi dan Kerjasama dengan pihak Universitas Mataram, UNTB,

UGM,Udayana dan Airlangga dalam hal bantuan Narasumber dan PKL

Mahasiswa

h) Inline Inspection Produk Ekspor manggis dan Melon

Tahun 2017 :

a) Akreditasi Laboratorium KT Penambahan Ruang Lingkup 1 spesies Raoiella

indica (tungau), Akreditasi Laboratorium KH Penambahan ruang lingkup TPC

pada Daging Sapi dan Ayam :

- Surveillance SMM ISO 17025 : 2008

b) Koordinasi dan Pengawasan Perkarantinaan

- Koordinasi Internal

- Koordinasi Eksternal

c) Pengawasan dan Penindakan

- Koordinasi Internal

- Koordinasi Eksternal

- Pengawasan dan Penindakan

- Patroli

d) Dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi

- Pameran

- sosialisasi

- Rapat Koordinasi Pengawasan dan Penindakan

e) Sertifikasi SMM 9001 : 2008

- Surveillance

- Workshop SMM ISO 9001 :2015

f) Pengusulan IKHS untuk pemasukan kambing

g) Koordinasi dan Kerjasama dengan pihak Universitas Mataram, UNTB,

UGM,Udayana dan Airlangga dalam hal bantuan Narasumber dan PKL

Mahasiswa

h) Inline Inspection Produk Ekspor manggis dan Melon

Tahun 2018 :

a) Akreditasi Laboratorium KT Penambahan Ruang Lingkup 1 spesies

Peronospora manshurica (cendawan), Akreditasi Laboratorium KH

Penambahan ruang lingkup RBT Ayam :

- Surveillance SMM ISO 17025 : 2008

b) Koordinasi dan Pengawasan Perkarantinaan

- Koordinasi Internal

- Koordinasi Eksternal

- Pembinaan Internal

c) Pengawasan dan Penindakan

- Koordinasi Internal

- Koordinasi Eksternal

10

- Patroli

- Penindakan

d) Dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi

- Pameran

- sosialisasi

- Rapat Koordinasi Pengawasan dan Penindakan

e) Sertifikasi SMM 9001 : 2008

- Resertifikasi

f) Pengusulan IKHS untuk pemasukan kambing

g) Koordinasi dan Kerjasama dengan pihak Universitas Mataram, UNTB,

UGM,Udayana dan Airlangga dalam hal bantuan Narasumber dan PKL

Mahasiswa

h) Inline Inspection Produk Ekspor manggis dan Melon

Tahun 2019 :

a) Akreditasi Laboratorium KT Penambahan Ruang Lingkup 1 spesies

Globodera rostochiensis (Nematoda), Akreditasi Laboratorium KH

Penambahan ruang lingkup E.colli pada daging Ayam dan sapi:

- Reakreditasi SMM ISO 17025 : 2008

b) Koordinasi dan Pengawasan Perkarantinaan

- Koordinasi Internal

- Koordinasi Eksternal

- Pembinaan Internal

c) Pengawasan dan Penindakan

- Koordinasi Internal

- Koordinasi Eksternal

- Patroli

- Penindakan

d) Dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi

- Pameran

- sosialisasi

- Rapat Koordinasi Pengawasan dan Penindakan

e) Sertifikasi SMM 9001 : 2008

- Surveilance

f) Pengusulan IKHS untuk pemasukan kambing

g) Koordinasi dan Kerjasama dengan pihak Universitas Mataram, UNTB,

UGM,Udayana dan Airlangga dalam hal bantuan Narasumber dan PKL

Mahasiswa

h) Inline Inspection Produk Ekspor manggis dan Melon

PENGUATAN SUMBER DAYA MANUSIA

Tahun 2015 :

a) Inhosue Training Ketatausahaan : IT, Kepegawaian, Keuangan Kearsipan,

Pelayanan dan Barang

b) Inhouse Training Karantina Hewan : Ruminansia

11

c) Inhouse Training Identifikasi Hama Gudang

Tahun 2016 :

a) Inhosue Training Ketatausahaan : IT, Kepegawaian, Keuangan Kearsipan,

Pelayanan dan Barang

b) Inhouse Training Karantina Hewan : Analisa Resiko

c) Inhouse Training Identifikasi Cendawan

Tahun 2017 :

a) Inhosue Training Ketatausahaan : IT, Kepegawaian, Keuangan Kearsipan,

Pelayanan dan Barang

b) Inhouse Training Karantina Hewan : Wild Animal (reptile) dan TPC

c) Inhouse Training Identifikasi Bakteri

d) Bimtek PPNS

Tahun 2018 :

a) Inhosue Training Ketatausahaan : IT, Kepegawaian, Keuangan Kearsipan,

Pelayanan dan Barang

b) Inhouse Training Karantina Hewan : Wild Animal (Primata), RBT dan Elissa

c) Inhouse Training Identifikasi Cendawan

d) Bimtek Polsus

Tahun 2019 :

a) Inhosue Training Ketatausahaan : IT, Kepegawaian, Keuangan Kearsipan,

Pelayanan dan Barang

b) Inhouse Training Karantina Hewan : Wild Animal (Burung)

c) inhouse Training Pembuatan Koleksi dan herbarium

d) Bimtek Intelejen

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR/SARANA/PRASARANA

Tahun 2015 :

a) Pengadaan Alat Pengolah Data

b) Pembangunan Kantor Induk di Lembar

c) Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 2

d) Rehabilitasi Kandang IKH Lembar

e) Pembuatan Saluran Limbah IKH

f) Pengadaan Genset

g) Pengadaan AC

h) Pengadaan Meublair

i) Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran

j) Pembangunan Pos Jaga dan Tempat Parkir

Tahun 2016 :

a) Pengadaan Alat Pengolah Data (Pc Desktop 5 unit, Fingerprint 3 uniut, UPS

Server 2 Unit, UPS PC Desktop 5 unit, Indorack 32 U Glass Door 1 Unit, Rak

Server 1 unit, Printer Dot matrik 2 unit, Visual monitor 2 Unit, Printer Deskjet

2 Unit, Paket CCTV 1 Unit, PC Server 1 Unit, Screen Proyektor 1 Unit,

12

Laptop 2 Unit, Jaringan Komunikasi Data : Sound system, Voice Recorder 2

unit, Jaringan Trioangel 1 Unit

b) Pengadaan Alat Laboratorium KH (Timbangan Digital 1 unit, Refrigrator 2

unit, Refrigerator Show Chase 1 unit, electronic Pipet Controler 2 unit,

Bottletop dispenser 1 unit, Kamera digital 1 unit, PH Meter 1 unit, Vortex

mixer 1 unit, Rak micropipet 2 unit,

c) Pengadaan Alat Laboratorium KT (Lensa Obyektif 1 unit, Lensa Obyektive

Plan 1 unit, Digital Mikroskop 1 unit, rak Mikropipet 1 unit, refrigrator Show

Chase 1 unit)

d) Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 2 dan Roda 4

e) Rehabiltasi Kantor Pelayanan Wilker labuhan Lombok

f) Pengaspalan Halaman Kantor

g) Pengadaan Jaringan Komunikasi

h) Pengadaan AC

i) Pengadaan Meublair

Tahun 2017 :

a) Unit), Notebook (4 Unit), Printer Deksjet (8 Unit), Printer Laserjet (4 Unit),

GPS (3 Unit), Gadget (3 Unit), Display dan Security : Paket CCTV (1 Unit),

Kamera DSLR (1 Unit), Display Running Text (1 Unit), Monitor LED TV 40

Inchi (2 Unit), LCD Projector (2 Unit), Monitor LCD (5 Unit), Software :

Aplikasi Website (1 Software), Aplikasi Desktop Absensi Kepegawaian (1

Software), Jaringan Komunikasi Data ; Mikrotik (1 Unit), Switch Hub (4

Unit), Access Point (5 Unit), Bandwith Akses Internet, Komunikasi Informasi

: Professional Wireless Conference Microphone System KREZT MC-8UN

(8Mic) (1 Unit), Professional Wireless Conference Microphone System

KREZT MC-8UN (8Mic) (1 Unit), HT (3 Unit), Paket soundsystem Wilker

Kayangan (1 Unit)

b) Pengadaan Alat Laboratorium KH (Alat uji Elisa Reader 1 pkt, Kamera untuk

Foto Mikroskopik 1 unit, Shaker 1 Unit,

c) Pengadaan Alat Laboratorium KT (Mikroskop stereo 1 unit, Kamera untuk

Foto Mikroskopik 1 unit Autoclave 1 unit, dan Oven unit, Kamera Digital 1

Unit, laptop 1 Unit)

d) Pengadaan Tanah Wilker Pemenang

e) Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 4 (Bus angkut Karyawan)

f) Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 2 (4 unit)

g) Pengadaan Tanah Wilker Pemenang

h) Rehab Atap Kandang Wilker Lembar

i) Pembangunan inscenerator Permanen Wilker BIL

j) Rehabiltasi Kantor Pelayanan Wilker Labuhan Lombok

Pengadaan Meublair ruang rapat

13

Tahun 2018 :

a) Pengembangan Sarana IT : Pengolah data :PC Dekstop (6 Unit), UPS PC

Dekstop (6 Unit), Notebook (4 Unit), Printer Deksjet (8 Unit), Printer Laserjet

(4 Unit), ,Server Rackmount (1 Unit),UPS PC Server (1 Unit), Rack Server (1

Unit), GPS (2 Unit), Display dan Security : Paket CCTV (1 Unit), Kamera

DSLR (1 Unit), Monitor LED TV 40 Inchi (2 Unit), Unit), Software :

Aplikasi Desktop LAB (1 Software), Aplikasi Desktop Kearsipan (1

Software), Jaringan Komunikasi Data ; Switch Hub (4 Unit), Access Point (5

Unit), Internet, Komunikasi Informasi : HT (2 Unit),)

b) Pengadaan Alat Laboratorium KH (Mikroskop Kompound 1 unit, inkubator 1

unit )

c) Pengadaan Alat Laboratorium KT (Mikroskop Kompound 1 unit,

Pharmaceutical refrigrator 1 unit, kompor listrik 1 unit, UV Cabinet 1 unit,

Sieve ukuran 635 mesh 1 unit, sieve Ukuran 850 mesh 1 unit )

d) Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 4 (1 Unit)

e) Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 2 (4 Unit)

f) Pembangunan Kantor Wilker Pemenang

g) Pengadaan Tanah Untuk Instalasi KH

h) Pengadaan Sparaying Disinfektan IKH Lembar 1 Unit

i) Pengadaan AC Standing 2 Unit

j) Pembangunan Mess Wilker Labuhan Lombok (2 unit)

k) Pengadaan Meublair Wilker Pemenang

l) Pembangunan Kandang Isolasi

m) Rehab Pagar Depan Kantor Induk

n) Pembangunan Screen House di Wilker BIL

o) Pengadaan Baliho Wilker Kayangan

Tahun 2019 :

a) Pengembangan Sarana IT : Pengolah data :PC Dekstop (3 Unit), UPS PC

Dekstop (3 Unit), , Printer Deksjet (1 Unit), Printer Laserjet (1 Unit), ,1 Rack

Server (1 Unit), UPS PC Server (1 Unit) Display dan Security : Paket CCTV

(1 Unit), Monitor LED TV 40 Inchi (1 Unit), Unit), Software : Aplikasi

Desktop Perpustakaan (1 Software) Jaringan Komunikasi Data ; Switch Hub

(4 Unit), Access Point (5 Unit), Internet, Komunikasi Informasi : HT (2

Unit),)

b) Pengadaan Alat Laboratorium KH (Autoclave 1 unit )

c) Pengadaan Alat Laboratorium KT (Pengadaan PCR, Micropipet Multi chanel

1 unit, Blender 1 unit)

d) Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 4 (1 Unit)

e) Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 2 (4 Unit)

f) Pembangunan Instalasi Ruminansia Kecil Wilker Labuhan Lombok

g) Pembangunan Screen House di Wilker Labuhan Lombok

14

h) Rehab Kantor UPT Lama (Gudang Arsip)

i) Pengadaan Meublair Kantor

j) Rehab Instalasi Karantina Tumbuhan /Screen House

k) Pengadaan Baliho Wilker Pemenang

VII. MATRIK RENCANA KERJA 5 TAHUN

(TERLAMPIR)

15

2015 2016

1 Penguatan Kelembagaan

Akreditasi Laboratorium KT Penambahan Ruang

Lingkup 8 spesies lalat buah

Akreditasi Laboratorium KT Penambahan Ruang

Lingkup 4 spesies hama gudang ( Necrobia ruvipes,

Oryzaephilus mercator, Tribolium castaneum, dan

Rhyzopertha dominica )

Akreditasi Laboratorium KH Salmonella Akreditasi Laboratorium KH Trypanosoma sp

a. Surveillance SMM ISO 17025 : 2008 a. Surveillance SMM ISO 17025 : 2008

Koordinasi Pengawasan dan Penindakan Koordinasi dan Pengawasan Perkarantinaan

a. Koordinasi Internal dan Instansi terkait a. Koordinasi Internal

b. Operasional Pengawasan b. Koordinasi Eksternal

c. Operasional Penindakan/Penyidikan c. Pengawasan dan Penindakan

d. Rapat Koordinasi Kewasdakan d. Patroli

Penyebaran Informasi KP Pembinaan Internal

a. Sosialisasi Dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi

b. Pameran a. Sosialisasi

Penguatan Operasional Karantina Pertanian

dalam Mendukung Peningkatan Produksi

Pangan

b. Pameran

a. Koordinasi Karantina Pertanian

Sertifikasi SMM 9001 : 2008 Sertifikasi SMM 9001 : 2008

a. Resertifikasi a. Surveillance

MATRIK RENCANA KERJA 5 TAHUN (TAHUN 2015-2016)

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM

No. 3 Pilar Karantina PertanianTAHUN

Pengusulan IKHS untuk Pemasukan Kambing,

Unggas dan Produk Hewan

Pengusulan IKHS untuk Pemasukan Kambing, Unggas

dan Produk Hewan

Koordinasi dan Kerjasama dengan pihak

Universitas Mataram, UNTB,

UGM,Udayana dan Airlangga dalam hal

bantuan Narasumber dan PKL

Mahasiswa

Koordinasi dan Kerjasama dengan pihak

Universitas Mataram, UNTB, UGM,Udayana

dan Airlangga dalam hal bantuan Narasumber

dan PKL Mahasiswa

Inline Inspection Produk Ekspor manggis dan

Melon Inline Inspection Produk Ekspor manggis dan Melon

2 Penguatan SDM

Inhouse Training Identifikasi Hama Gudang Inhouse Training Identifikasi Cendawan

Inhouse Training Karantina Hewan :

Ruminansia dan Cemaran Mikroba

Inhouse Training Karantina Hewan : Analisa Resiko

Inhosue Training Ketatausahaan : IT,

Kepegawaian, Keuangan Kearsipan, Pelayanan

dan Barang

Inhosue Training Ketatausahaan : IT, Kepegawaian,

Keuangan Kearsipan, Pelayanan dan Barang

3 Pengembangan

Infrastruktur/Sarana/Prasarana

Pengadaan Alat Pengolah Data Pengadaan Alat Pengolah Data (Pc Desktop 5

unit, Fingerprint 3 uniut, UPS Server 2 Unit, UPS

PC Desktop 5 unit, Indorack 32 U Glass Door 1

Unit, Rak Server 1 unit, Printer Dot matrik 2 unit,

Visual monitor 2 Unit, Printer Deskjet 2 Unit, Paket

CCTV 1 Unit, PC Server 1 Unit, Screen Proyektor 1

Unit, Laptop 2 Unit, Jaringan Komunikasi Data :

Sound system, Voice Recorder 2 unit, Jaringan

Trioangel 1 Unit

Pembangunan Kantor Induk di Lembar

Pengadaan Alat Laboratorium KH (Timbangan

Digital 1 unit, Refrigrator 2 unit, Refrigerator Show

Chase 1 unit, electronic Pipet Controler 2 unit,

Bottletop dispenser 1 unit, Kamera digital 1 unit, PH

Meter 1 unit, Vortex mixer 1 unit, Rak micropipet 2

unit,

Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 2 Pengadaan Alat Laboratorium KT (Lensa Obyektif 1

unit, Lensa Obyektive Plan 1 unit, Digital

Mikroskop 1 unit, rak Mikropipet 1 unit, refrigrator

Show Chase 1 unit)

Rehabilitasi Kandang IKH Lembar Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 2 dan Roda

4

Pembuatan Saluran Limbah IKH Rehabiltasi Kantor Pelayanan Wilker labuhan

Lombok

Pengadaan Genset Pengaspalan Halaman Kantor

Pengadaan AC Pengadaan Alat Laboratorium

Pengadaan Meublair Pengadaan AC

Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran Pengadaan Meublair

Pembangunan Pos Jaga dan Tempat Parkir

2017 2018 2019

Akreditasi Laboratorium KT Penambahan Ruang

Lingkup 1 spesies Raoiella indica (tungau)

Akreditasi Laboratorium KT Penambahan Ruang

Lingkup 1 spesies Peronospora manshurica

(cendawan)

Akreditasi Laboratorium KT Penambahan Ruang

Lingkup 1 spesies Globodera rostochiensis

(Nematoda)

Akreditasi Laboratorium KH TPC pada Daging

Sapi dan Ayam

Akreditasi Laboratorium KH RBT Akreditasi Laboratorium KH E.colli pada Daging

Sapi dan Ayam

a. Surveillance SMM ISO 17025 : 2008 a. Surveillance SMM ISO 17025 : 2008 a. Reakreditasi SMM ISO 17025 : 2008

Koordinasi dan Pengawasan Perkarantinaan Koordinasi dan Pengawasan Perkarantinaan Koordinasi dan Pengawasan Perkarantinaan

a. Koordinasi Internal a. Koordinasi Internal a. Koordinasi Internal

b. Koordinasi Eksternal b. Koordinasi Eksternal b. Koordinasi Eksternal

Pengawasan dan Penindakan c. Pembinaan Internal c. Pembinaan Internal

a. Koordinasi Internal 2. Pengawasan dan Penindakan Pengawasan dan Penindakan

b. Koordinasi Eksternal a. Koordinasi Internal a. Koordinasi Internal

c. Patroli b. Koordinasi Eksternal b. Koordinasi Eksternal

d. Penindakan c. Patroli c. Patroli

Dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi

d. Penindakan d. Penindakan

a. SosialisasiDukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi Dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi

b. Pameran a. Sosialisasi a. Sosialisasi

c. Rapat Koordinasi Pengawasan dan Penindakan b. Pameran b. Pameran

Sertifikasi SMM 9001 : 2008 c. Rapat Koordinasi Pengawasan dan Penindakan c. Rapat Koordinasi Pengawasan dan Penindakan

a. Surveillance

b. Workshop SMM ISO 9001 :2015 Sertifikasi SMM 9001 : 2008 Sertifikasi SMM 9001 : 2008

MATRIK RENCANA KERJA 5 TAHUN (TAHUN 2015-2016)

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM

TAHUN

a. Resertifikasi a. Surveillance

Pengusulan IKHS untuk Pemasukan Kambing,

Unggas dan Produk Hewan

Pengusulan IKHS untuk Pemasukan Kambing,

Unggas , Produk Hewan dan Satwa Liar

Pengusulan IKHS untuk Pemasukan Kambing,

Unggas dan Produk Hewan

Koordinasi dan Kerjasama dengan pihak

Universitas Mataram, UNTB,

UGM,Udayana dan Airlangga dalam hal

bantuan Narasumber dan PKL

Mahasiswa

Koordinasi dan Kerjasama dengan pihak

Universitas Mataram, UNTB,

UGM,Udayana dan Airlangga dalam hal

bantuan Narasumber dan PKL Mahasiswa

Koordinasi dan Kerjasama dengan pihak

Universitas Mataram, UNTB, UGM,Udayana

dan Airlangga dalam hal bantuan

Narasumber dan PKL Mahasiswa

Inline Inspection Produk Ekspor manggis dan MelonInline Inspection Produk Ekspor manggis dan

Melon Inline Inspection Produk Ekspor manggis dan Melon

Inhouse Training Identifikasi Bakteri Inhouse Training Identifikasi Cendawan inhouse Training Pembuatan Koleksi dan herbarium

Inhouse Training Karantina Hewan : Wild

Animal (Reptil) dan TPC

Inhouse Training Karantina Hewan : Wild Animal

(Primata) ,RBT dan Elisa

Inhouse Training Karantina Hewan : Wild Animal

(Burung)

Inhosue Training Ketatausahaan : IT,

Kepegawaian, Keuangan Kearsipan, Pelayanan

dan Barang

Inhosue Training Ketatausahaan : IT,

Kepegawaian, Keuangan Kearsipan, Pelayanan

dan Barang

Inhosue Training Ketatausahaan : IT, Kepegawaian,

Keuangan Kearsipan, Pelayanan dan Barang

Bimtek PPNS Bimtek Polsus Bimtek Intelejen

Pengembangan Sarana IT : Pengolah data

:PC Dekstop (8 Unit), UPS PC Dekstop (10

Unit), Notebook (4 Unit), Printer Deksjet (8

Unit), Printer Laserjet (4 Unit), GPS (3 Unit),

Gadget (3 Unit), Display dan Security :

Paket CCTV (1 Unit), Kamera DSLR (1

Unit), Display Running Text (1 Unit),

Monitor LED TV 40 Inchi (2 Unit), LCD

Projector (2 Unit), Monitor LCD (5 Unit),

Software : Aplikasi Website (1 Software),

Aplikasi Desktop Absensi Kepegawaian (1

Software), Jaringan Komunikasi Data ;

Mikrotik (1 Unit), Switch Hub (4 Unit),

Access Point (5 Unit), Bandwith Akses

Internet, Komunikasi Informasi :

Professional Wireless Conference

Microphone System KREZT MC-8UN

(8Mic) (1 Unit), Professional Wireless

Conference Microphone System KREZT MC-

8UN (8Mic) (1 Unit), HT (3 Unit), Paket

soundsystem Wilker Kayangan (1 Unit)

Pengembangan Sarana IT : Pengolah data

:PC Dekstop (6 Unit), UPS PC Dekstop (6

Unit), Notebook (4 Unit), Printer Deksjet (8

Unit), Printer Laserjet (4 Unit), ,Server

Rackmount (1 Unit),UPS PC Server (1 Unit),

Rack Server (1 Unit), GPS (2 Unit), Display

dan Security : Paket CCTV (1 Unit), Kamera

DSLR (1 Unit), Monitor LED TV 40 Inchi (2

Unit), Unit), Software : Aplikasi Desktop

LAB (1 Software), Aplikasi Desktop

Kearsipan (1 Software), Jaringan

Komunikasi Data ; Switch Hub (4 Unit),

Access Point (5 Unit), Internet, Komunikasi

Informasi : HT (2 Unit),)

Pengembangan Sarana IT : Pengolah data :PC

Dekstop (3 Unit), UPS PC Dekstop (3 Unit), ,

Printer Deksjet (1 Unit), Printer Laserjet (1

Unit), ,1 Rack Server (1 Unit), UPS PC Server

(1 Unit) Display dan Security : Paket CCTV (1

Unit), Monitor LED TV 40 Inchi (1 Unit),

Unit), Software : Aplikasi Desktop

Perpustakaan (1 Software) Jaringan

Komunikasi Data ; Switch Hub (4 Unit),

Access Point (5 Unit), Internet, Komunikasi

Informasi : HT (2 Unit),)

Pengadaan Alat Laboratorium KH (Alat uji

Elisa Reader 1 pkt, Kamera untuk Foto

Mikroskopik 1 unit, Shaker 1 Unit,

Stomacher 1 unit, chest Freezer 4 unit,

waterbath, Laptop 1 unit )

Pengadaan Alat Laboratorium KH (Mikroskop

Kompound 1 unit, inkubator 1 unit )

Pengadaan Alat Laboratorium KH (Autoclave 1

unit )

Pengadaan Alat Laboratorium KT

(Mikroskop stereo 1 unit, Kamera untuk Foto

Mikroskopik 1 unit Autoclave 1 unit, dan

Oven unit, Kamera Digital 1 Unit, laptop 1

Unit)

Pengadaan Alat Laboratorium KT (Mikroskop

Kompound 1 unit, Pharmaceutical refrigrator

1 unit, kompor listrik 1 unit, UV Cabinet 1

unit, Sieve ukuran 635 mesh 1 unit, sieve

Ukuran 850 mesh 1 unit )

Pengadaan Alat Laboratorium KT (Pengadaan

PCR, Micropipet Multi chanel 1 unit, Balnedr 1

unit)

Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 4

(Bus angkut Karyawan)

Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 4 (1

Unit)

Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 4 (1

Unit)

Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 2 (4

unit)

  Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 2 (4

Unit)

  Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 2 (4

Unit)

Pengadaan Tanah Wilker Pemenang

Pembangunan Kantor Wilker Pemenang Pembangunan Instalasi Ruminansia Kecil

Wilker Labuhan Lombok

Rehab Atap Kandang Wilker Lembar Pengadaan Tanah Untuk Instalasi KH Pembangunan Screen House di Wilker Labuhan

Lombok

Pembangunan inscenerator Permanen Wilker

BIL

Pengadaan Sparaying Disinfektan IKH

Lembar 1 Unit

Rehab Kantor UPT Lama (Gudang Arsip)

Rehabiltasi Kantor Pelayanan Wilker

Labuhan Lombok

Pengadaan AC Standing 2 Unit Pengadaan Meublair Kantor

Pengadaan Meublair ruang rapat Pembangunan Mess Wilker Labuhan Lombok

(2 unit) Rehab Instalasi Karantina Tumbuhan /Screen House

Penambahan Ruangan utk Gudang Lab KT dan

Parkir

Pengadaan Meublair Wilker Pemenang Pengadaan Baliho Wilker Pemenang

Pengadaan Baliho Wilker Lembar Pembangunan Kandang Isolasi

Rehab Pagar Depan Kantor Induk

Pembangunan Screen House di Wilker BIL

Pengadaan Baliho Wilker Kayangan