rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp): sistem pernapasan

27
HARSIDI SIDE Sistem Pernapasan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Makassar Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : VIII/1 Pertemuan : I Alokasi Waktu : 2 X 40 menit Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : 1.5. Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan I. Indikator 1. Membedakan pengertian bernapas dan respirasi 2. Menjelaskan alat-alat pernapasan pada manusia II. Materi pembelajaran Materi Pokok : Sistem Pernapasan Sub materi : Bernapas dan Alat-Alat Pernapasan Manusia III. Pendekatan Pembelajaran : Konsep Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Kerja Kelompok Sintaks Pembelajaran Langsung 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan 3. Membimbing pelatihan 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Modifikasi Model Pembelajaran Langsung 1. Menggugah siswa untuk belajar 2. Menampilkan judul pelajaran yang akan disajikan 3. Memberi motivasi kepada siswa 4. Menghubungkan pelajaran yang lalu dengan yang akan dipelajari 5. Menampilkan tujuan pembelajaran di layar dengan bantuan LCD

Upload: harsidi-side

Post on 22-Jun-2015

16.535 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

HARSIDI SIDESistem Pernapasan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 MakassarMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : VIII/1Pertemuan : IAlokasi Waktu : 2 X 40 menitStandar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : 1.5. Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia

dan hubungannya dengan kesehatanI. Indikator

1. Membedakan pengertian bernapas dan respirasi2. Menjelaskan alat-alat pernapasan pada manusia

II. Materi pembelajaranMateri Pokok : Sistem PernapasanSub materi : Bernapas dan Alat-Alat Pernapasan Manusia

III. Pendekatan Pembelajaran : Konsep Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung

Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Kerja Kelompok Sintaks Pembelajaran Langsung1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan3. Membimbing pelatihan4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Modifikasi Model Pembelajaran Langsung1. Menggugah siswa untuk belajar2. Menampilkan judul pelajaran yang akan disajikan 3. Memberi motivasi kepada siswa4. Menghubungkan pelajaran yang lalu dengan yang akan dipelajari5. Menampilkan tujuan pembelajaran di layar dengan bantuan LCD6. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing kelompok

beranggotakan 4-5 orang).7. Guru meminta siswa mengerjakan LKS8. Membahas LKS dengan meminta tiap kelompok membacakan hasil kerja

kelompoknya dan memberi penguatan pada jawaban LKS9. Penarikan kesimpulan

IV. Langkah-langkah PembelajaranTujuan pembelajaran:Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat:1. Membedakan pengertian bernapas dan respirasi2. Menuliskan alat pernapasan pada manusia3. Menjelaskan proses yang terjadi bila udara masuk dalam rongga hidung4. Menjelaskan struktur laring (pangkal tenggorok)5. Menjelaskan struktur trakea (batang tenggorok)6. Menjelaskan struktur pulmo (paru-paru)

Page 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

NoKegiatan

Guru Peserta Didik1 Kegiatan Awal

o Memberikan semangat dan menggugah siswa untuk belajar

o Menampilkan judul pelajaran yang akan disajikan dalam hal ini “Sistem Pernapasan pada Manusia”

o Memberikan motivasi kepada siswa dengan bertanya seperti: “Jika balon kita tiup, maka akan membesar, apa yang kita berikan pada balon tersebut?”

o Memberi hubungan antara pelajaran yang lalu (sistem pencernaan) dengan materi yang akan dipelajari (sistem pernapasan).

o Menampilkan tujuan pembelajaran yang akan di capai di layer dengan bantuan LCD

o Mendengarkan perkataan guru dengan baik

o Memperhatikan dengan baik

o Menjawab pertanyaan guru (guru berharap siswa menjawab ”udara atau gas”)

o Mendengarkan penjelasan guru

o Menuliskan tujuan pembelajaran di buku catatan masing-masing

2 Kegiatan Intio Menyajikan informasi (pelajaran) tahap

demi tahap kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran melalui layar.

o Meminta siswa untuk duduk berdasarkan kelompok yang telah dibentuk

o Memotivasi siswa agar bekerja sama dengan baik, lalu membagikan LKS pada tiap kelompok

o Membimbing tiap kelompok untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.

o Membahas LKS sambil memperlihatkan animasi.

o Guru memberikan penguatan pada hasil pembahasan LKS

o Memberi umpan balik terhadap apa yang telah dipelajari siswa.

o Memperhatikan penjelasan guru dan mencatat materi-materi penting

o Siswa duduk pada kelompok masing-masing

o Siswa menuliskan kelengkapan nama anggota kelompok

o Menyelesaikan / menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS

o Menjawab pertanyaan dalam LKS sesuai hasil kerja kelompoknya

o Memperbaiki jawaban yang terdapat dalam LKSnya apabila terdapat kesalahan

o Menjawab pertanyaan

3 Kegiatan Akhiro Membimbing siswa untuk menarik

kesimpulan terhadap apa yang telah dipelajari.

o Guru memberikan tugas rumah

o Seorang siswa memberi kesimpulan dari materi yang telah dipelajari

o Mencatat tugas rumah

Page 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

Materi Ajar Bernapas merupakan pertukaran gas (oksigen dan karbondioksida) dari dalam

tubuh ke lingkungan ataupun sebaliknya, sedangkan respirasi adalah penggunaan oksigen oleh jaringan atau sel untuk menghasilkan energi. Jadi bernapas hanya menyangkut proses memasukkan oksigen dari lingkungan ke paru-paru dan mengeluarkan karbondioksida dari paru-paru ke lingkungan, sedangkan respirasi menyangkut penggunaan oksigen oleh jaringan atau sel untuk menghasilkan energi dan CO2 sebagai hasil sampingannya.

Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri atas rongga hidung, laring (pangkal tenggorok), trakea (batang tenggorok), cabang batang tenggorok (brongkus) dan pulmo (paru-paru).

Udara yang masuk dalam rongga hidung akan mengalami 3 proses yaitu penyaringan, penyaringan udara dari debu-debu yang masuk bersama udara dilakukan oleh rambut dan selaput lendir yang ada di dalam rongga hidung. Udara yang masuk dalam rongga hidung juga mengalami proses penghangatan agar sesuai dengan suhu tubuh kita. Demikian pula kelembaban udara diatur agar sesuai dengan kelembaban tubuh kita.

Dinding laring tersusun dari 9 buah tulang rawan. Salah satu tulang rawan tersusun atas 2 lempeng kartilago hialin yang menyatu dan membentuk segitiga dan disebut jakun. Di dalam laring terdapat:a. Epiglotis, merupakan kartilago elastis yang berbentuk seperti daun, yang

dapat membuka atau menutup. Pada saat menelan, epiglotis menutup, sehingga makanan tidak masuk dalam tenggorokan.

b. Pita suara, merupakan selaput lendir yang membentuk 2 pasang lipatan dan dapat bergetar menghasilkan suara.

Trakea berbentuk seperti pipa yang terletak memanjang di bagian leher dan rongga dada (toraks). Trakea tersusun atas jaringan ikat di bagian luar, kemudian lapisan (cincing) tulang rawan dan otot polos. Dinding bagian dalam trakea berlapis sel-sel epitelium berambut getar (bersilia) dan berlendir. Silia berfungsi menahan dan mengeluarkan kotoran-kotoran atau debu yang masuk bersama udara.

Paru-paru terdiri dari paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir sedangkan paru-paru kiri memiliki dua gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura yang

terdiri dari dua lapis. Selaput paru-paru membungkus alveolus-alveolus. Cabang batang tenggorok masuk dalam paru-paru dan terbagi menjadi

bronkeolus, yang tidak bercincin tulang rawan tetapi masih memiliki silia Selanjutnya bronkeolus bercabang-cabang menjadi pembuluh halus yang

berakhir pada alveolus (gelembung paru-paru). Dinding alveolus sangat tipis dan elastis, serta terdiri dari satu lapis sel yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh kapiler darah. Pada alveolus terjadi difusi atau pertukaran gas pernapasan, yaitu oksigen dan karbondioksida.

Page 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

V. Alat, Media dan Sumber BelajarAlat : Alat tulis, LCD, laptopMedia : Animasi, LKSSumber Belajar :

Saktiyono. 2008. IPA Biologi SMP dan MTS Kelas VIII. Jakarta: ESIS.Syamsuri, I. 2006. Sains Biologi SMP 2. Jakarta: Erlangga.

VI. Penilaian Tugas Rumah

Instrumen :1. Jelaskan pengertian : a. Bernapas

b. Respirasi2. Jelaskan proses yang terjadi bila udara masuk dalam rongga hidung 3. Jelaskan struktur laring (pangkal tenggorok)4. Jelaskan struktur trakea (batang tenggorok)5. Jelaskan struktur pulmo (paru-paru)

Rubrik Jawaban Tugas Rumah1. a. Bernapas adalah proses memasukkan oksigen dari lingkungan ke paru-

paru dan mengeluarkan karbondioksida dari paru-paru ke lingkungan (Skor 2)b. Respirasi adalah proses penggunaan oksigen oleh sel untuk proses oksidasi (Skor 2)

2. Proses yang terjadi saat udara berada di rongga hidung adalah (Skor 6)a. penyaringan, penyaringan udara dari debu-debu yang masuk bersama

udara dilakukan oleh ranbut dan selaput lendir yang ada di dalam rongga hidung.

b. penghangatan agar sesuai dengan suhu tubuh kitac. kelembaban udara diatur agar sesuai dengan kelembaban tubuh kita.

3. Tersusun atas 9 tulang rawan, salah satu tulang rawan tersusun atas 2 lempeng kartilago hialin yang menyatu dan membentuk segitiga dan disebut jakun. Terdapat epiglotis dan pita suara. (Skor 5)

4. Trakea berbentuk seperti pipa, tersusun atas cincing tulang rawan dan otot polos. Dinding bagian dalam trakea berlapis sel-sel epitel berambut getar (bersilia) dan selaput lendir. Pada ujungnya bercabang dua dan disebut bronkus. (Skor 5)

5. Struktur dalam paru-paru yaitu: (Skor 5)- Dibungkus oleh selaput yang disebut pleura- Bronkus bercabang-cabang menjadi pembuluh halus- Pada ujung pembluh halus terdapat alveolus yang berdiding tipis dan

elastis- Alveolus terdiri atas selapis sel

Nilai: ……….Nilai: ………. Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (25)

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (25)

Page 5: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 MakassarMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : VIII/1Pertemuan : IIAlokasi Waktu : 2 X 40 menitStandar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : 1.5. Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia

dan hubungannya dengan kesehatanI. Indikator

3. Menjelaskan proses pernapasan pada manusiaIV. Materi pembelajaran

Materi Pokok : Sistem PernapasanSub materi : Proses Pernapasan

V. Pendekatan Pembelajaran : Konsep Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung

Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Kerja Kelompok Sintaks Pembelajaran Langsung6. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa7. Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan8. Membimbing pelatihan9. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik10. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Modifikasi Model Pembelajaran Langsung10. Menggugah siswa untuk belajar11. Menampilkan topik pelajaran yang akan disajikan 12. Memberi motivasi kepada siswa13. Menggali pengetahuan awal siswa14. Menampilkan tujuan pembelajaran di layar dengan bantuan LCD15. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing kelompok

beranggotakan 4-5 orang).16. Guru meminta siswa mengerjakan LKS17. Membahas LKS dengan meminta tiap kelompok membacakan hasil kerja

kelompoknya dan memberi penguatan pada jawaban LKS18. Penarikan kesimpulan

IV. Langkah-langkah PembelajaranTujuan pembelajaran:Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat:7. Membedakan pengertian inspirasi dan ekspirasi8. Membedakan penyebab terjadinya pernapasan dada dan perut9. Menjelaskan proses inspirasi pernapasan dada10. Menjelaskan proses ekspirasi prnapasan dada11. Menjelaskan proses inspirasi pernapasan perut12. Menjelaskan proses ekspirasi pernapasan perut

Page 6: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

NoKegiatan

Guru Peserta Didik1 Kegiatan Awal

1. Memberikan semangat dan menggugah siswa untuk belajar

2. Menampilkan topik pelajaran yang akan disajikan dalam hal ini “Mekanisme Pernapasan”

3. Memberikan motivasi kepada siswa dengan bertanya seperti: “Bagaimana keadaan dada kalian ketika menghirup udara?”

4. Menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya “Apakah sama antara pernapasan dada dengan pernapasan perut?”

o Menampilkan tujuan pembelajaran yang akan di capai di layar.

o Mendengarkan perkataan guru dengan baik

o Memperhatikan dengan baik

o Menjawab pertanyaan guru (guru berharap siswa menjawab ”akan terangkat naik”)

o Menjawab pertanyaan guru (guru berharap siswa menjawab ”tidak sama”)

o Menuliskan tujuan pembelajaran di buku catatan masing-masing

2 Kegiatan Intio Menyajikan informasi (pelajaran) tahap

demi tahap kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran melalui layar.

o Meminta siswa untuk duduk berdasarkan kelompok yang telah dibentuk

o Memotivasi siswa agar bekerja sama dengan baik, lalu membagikan LKS pada tiap kelompok

o Membimbing tiap kelompok untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.

o Membahas LKS sambil memperlihatkan animasi.

o Guru memberikan penguatan pada hasil pembahasan LKS

o Memberi umpan balik terhadap apa yang telah dipelajari siswa.

o Memperhatikan penjelasan guru dan mencatat materi-materi penting

o Siswa duduk pada kelompok masing-masing

o Siswa menuliskan kelengkapan nama anggota kelompok

o Menyelesaikan / menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS

o Menjawab pertanyaan dalam LKS sesuai hasil kerja kelompoknya

o Memperbaiki jawaban yang terdapat dalam LKSnya apabila terdapat kesalahan

o Menjawab pertanyaan

3 Kegiatan Akhiro Membimbing siswa untuk menarik

kesimpulan terhadap apa yang telah dipelajari.

o Guru memberikan tugas rumah

o Seorang siswa memberi kesimpulan dari materi yang telah dipelajari

o Mencatat tugas rumah

Page 7: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

Materi Ajar Inspirasi adalah proses masuknya udara ke dalam paru-paru atau menghirup

napas, sedangkan ekspirasi adalah proses keluarnya udara dari paru-paru atau menghembuskan napas.

Mekanisme pernapasan manusia dibedakan atas 2 yaitu pernapasan dada yang terjadi karena aktifitas otot antartulang rusuk, dan pernapasan perut yang terjadi karena aktifitas otot diafragma yang membatasi rongga dada dan rongga perut.

Proses inspirasi pada pernapasan dada terjadi bila otot antar tulang rusuk berkontraksi (berkerut), maka tulang-tulang rusuk akan terangkat dan volume rongga dada akan membesar. Keadaan ini menyebabkan penurunan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi kecil. Karena tekanan udara di luar tubuh lebih besar, maka udara dari luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru.

Ekspirasi pernapasan dada terjadi bila otot-otot antartulang rusuk mengendor (relaksasi), yaitu kembali ke posisi semula, maka tulang-tulang rusuk akan tertekan. Akibatnya, volume rongga dada mengecil (tekanan dalam rongga dada besar). Keadaan ini menyebabkan naiknya tekanan udara di dalam paru-paru. Selanjutnya udara dalam paru-paru yang kaya karbondioksida terdorong keluar melalui hidung.

Inspirasi pada pernapasan perut terjadi bila otot diafragma berkontraksi, maka diafragma akan mendatar. Keadaan ini menyebabkan rongga dada membesar sehingga tekanan udara dalam paru-paru rendah. Akibatnya udara dari luar masuk ke paru-paru melalui saluran pernapasan.

Ekspirasi terjadi bila otot diafragma berelaksasi, maka kedudukan diafragma akan melengkung ke atas. Keadaan ini menyebabkan rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam paru-paru tinggi. Akibatnya udara dalam paru-paru terdorong keluar.

V. Alat, Media dan Sumber BelajarAlat : Alat tulis, LCD, laptopMedia : Animasi, LKSSumber Belajar :

Saktiyono. 2008. IPA Biologi SMP dan MTS Kelas VIII. Jakarta: ESIS.Syamsuri, I. 2006. Sains Biologi SMP 2. Jakarta: Erlangga.

VI. Penilaian Tugas Rumah

Instrumen :1. Jelaskan pengertian: a. inspirasi

b. ekspirasi 2. Jelaskan proses inspirasi pernapasan dada3. Jelaskan proses ekspirasi pernapasan dada4. Jelaskan proses inspirasi pernapasan perut5. Jelaskan proses ekspirasi pernapasan perut

Page 8: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

Rubrik Jawaban Tugas Rumah1. a. Inspirasi adalah proses masuknya udara ke dalam paru-paru atau

menghirup napas. (Skor 2)b. Ekspirasi adalah proses keluarnya udara dari paru-paru atau menghembuskan napas. (Skor 2)

2. Proses inspirasi pada pernapasan dada terjadi bila otot antar tulang rusuk berkontraksi (berkerut), maka tulang-tulang rusuk akan terangkat dan volume rongga dada akan membesar. Keadaan ini menyebabkan penurunan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi kecil. Karena tekanan udara di luar tubuh lebih besar, maka udara dari luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru. (Skor 6)

3. Ekspirasi pernapasan dada terjadi bila otot-otot antartulang rusuk mengendor (relaksasi), yaitu kembali ke posisi semula, maka tulang-tulang rusuk akan tertekan. Akibatnya, volume rongga dada mengecil (tekanan dalam rongga dada besar). Keadaan ini menyebabkan naiknya tekanan udara di dalam paru-paru. Selanjutnya udara dalam paru-paru yang kaya karbondioksida terdorong keluar melalui hidung. (Skor 6)

4. Inspirasi pada pernapasan perut terjadi bila otot diafragma berkontraksi, maka diafragma akan mendatar. Keadaan ini menyebabkan rongga dada membesar sehingga tekanan udara dalam paru-paru rendah. Akibatnya udara dari luar masuk ke paru-paru melalui saluran pernapasan. (Skor 6)

5. Ekspirasi pernapasan perut terjadi bila otot diafragma berelaksasi, maka kedudukan diafragma akan melengkung ke atas. Keadaan ini menyebabkan rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam paru-paru tinggi. Akibatnya udara dalam paru-paru terdorong keluar. (Skor 6)

Nilai: ……….Nilai: ………. Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (28)

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (28)

Page 9: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 MakassarMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : VIII/1Pertemuan : IIIAlokasi Waktu : 2 X 40 menitStandar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : 1.5. Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia

dan hubungannya dengan kesehatanI. Indikator

4. Menjelaskan macam volume udara pernapasan5. Menjelaskan mekanisme pertukaran gas oksigen dan

karbondioksidaVI. Materi pembelajaran

Materi Pokok : Sistem PernapasanSub materi : Volume udara pernapasan

VII. Pendekatan Pembelajaran : Konsep Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung

Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Kerja Kelompok Sintaks Pembelajaran Langsung11. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa12. Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan13. Membimbing pelatihan14. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik15. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Modifikasi Model Pembelajaran Langsung19. Menggugah siswa untuk belajar20. Menampilkan topik pelajaran yang akan disajikan 21. Memberi motivasi kepada siswa22. Menggali pengetahuan awal siswa23. Menampilkan tujuan pembelajaran di layar dengan bantuan LCD24. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing kelompok

beranggotakan 4-5 orang).25. Guru meminta siswa mengerjakan LKS26. Membahas LKS dengan meminta tiap kelompok membacakan hasil kerja

kelompoknya dan memberi penguatan pada jawaban LKS27. Penarikan kesimpulan

IV. Langkah-langkah PembelajaranTujuan pembelajaran:Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat:1. Menjelaskan macam volume udara pernapasan2. Menjelaskan mekanisme pertukaran gas oksigen dan karbondioksida3. Menjelaskan cara pengangkutan oksigen ke sel

Page 10: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

4. Menjelaskan cara pengangkutan karbondioksida dari sel ke paru-paru5. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan

NoKegiatan

Guru Peserta Didik1 Kegiatan Awal

5. Memberikan semangat dan menggugah siswa untuk belajar

6. Menampilkan topik pelajaran yang akan disajikan dalam hal ini “Volume Udara Pernapasan dan Pertukaran Gas”

7. Memberikan motivasi kepada siswa dengan bertanya seperti: “Apa yang menyebabkan paru-paru dapat menampung udara lebih banyak ketika bernapas?”

8. Menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya “Berapa volume pernapasan manusia dalam keadaan normal?”

o Menampilkan tujuan pembelajaran yang akan di capai di layar.

o Mendengarkan perkataan guru dengan baik

o Memperhatikan dengan baik

o Menjawab pertanyaan guru (guru berharap siswa menjawab ”karena adanya alveolus”)

o Menjawab pertanyaan guru (guru berharap siswa menjawab ”500 ml”)

o Menuliskan tujuan pembelajaran di buku catatan masing-masing

2 Kegiatan Intio Menyajikan informasi (pelajaran) tahap

demi tahap kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran melalui layar.

o Meminta siswa untuk duduk berdasarkan kelompok yang telah dibentuk

o Memotivasi siswa agar bekerja sama dengan baik, lalu membagikan LKS pada tiap kelompok

o Membimbing tiap kelompok untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.

o Membahas LKS sambil memperlihatkan animasi.

o Guru memberikan penguatan pada hasil pembahasan LKS

o Memberi umpan balik terhadap apa yang telah dipelajari siswa.

o Memperhatikan penjelasan guru dan mencatat materi-materi penting

o Siswa duduk pada kelompok masing-masing

o Siswa menuliskan kelengkapan nama anggota kelompok

o Menyelesaikan / menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS

o Menjawab pertanyaan dalam LKS sesuai hasil kerja kelompoknya

o Memperbaiki jawaban yang terdapat dalam LKSnya apabila terdapat kesalahan

o Menjawab pertanyaan

3 Kegiatan Akhiro Membimbing siswa untuk menarik o Seorang siswa memberi

Page 11: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

kesimpulan terhadap apa yang telah dipelajari.

o Guru memberikan tugas rumah

kesimpulan dari materi yang telah dipelajari

o Mencatat tugas rumah

Materi Ajar Macam volume udara pernapasan yaitu:

Volume tidal adalah udara yang masuk dalam paru-paru dalam sekali pernapasan normal yang besarnya ± 500 ml.

Kapasitas inspirasi (udara komplementer) adalah volume udara yang dapat ditampung setelah menarik nafas sekuat-kuatnya, berkisar ± 1500 ml.

Kapasitas ekspirasi (udara suplementer) adalah udara yang masih bisa dikeluarkan setelah ekspirasi normal, volume berkisar ± 1500 m

Kapasitas vital paru-paru adalah volume udara pernapasan dengan inspirasi sedalam-dalamnya dan ekspirasi sekuat-kuatnya, volume yang keluar masuk berkisar 3,5 – 4 liter

Udara residu adalah volume udara yang tertinggal dalam paru-paru walaupun telah menghenbuskan napas sekuat-kuatnya (udara yang tidak bisa dikeluarkan), besarnya ± 1 liter.

Kapasitas total paru-paru adalah kemampuan paru-paru untuk menampung udara (kapasitas vital + udara residu), volumenya berkisar ± 5000 ml.

Setelah udara masuk ke dalam paru-paru, dari alveolus (gelembung paru-paru), oksigen masuk ke dalam kapiler darah secara difusi. Oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh dan akhirnya ke sel-sel tubuh, dan melepaskan oksigennya. Oksigen tersebut digunakan untuk respirasi sel. Respirasi sel menghasilkan produk sisa berupa karbondioksida. Karbondioksida diangkut menuju paru-paru. Di paru-paru, karbondioksida berdifusi ke dalam alveolus. Selanjutnya dikeluarkan melalui alat pernapasan saat kita menghembuskan napas.

Pengangkutan Oksigen ke jaringan tubuh melalui 2 cara yaitua. Diangkut oleh hemoglobin (Hb), hemoglobin dari sel darah merah mengikat

oksigen membentuk oksihemoglobin. Sebagian besar oksigen diangkut oleh Hb.Hemoglobin dapat mengikat dan melepaskan oksigen dalam reaksi bolak-balik sebagai berikut,

Hb4 + 4O2 4HbO2

Satu molekul hemoglobin dapat mengikat 4 molekul oksigenb. Melalui plasma darah, sekitar 2 – 3% saja oksigen yang larut dalam plasma

Pengangkutan CO2 dapat digolongkan menjadi 3 cara, yaitu sebagai berikut.a. Kurang lebih 5% CO2 larut dalam plasma membentuk asam karbonat dalam

reaksi sebagai berikut:CO2 + H2O H2CO3

b. Pengangkutan yang kedua berbentuk senyawa karbomino, yaitu CO2

berdifusi ke dalam sel darah merah dan berikatan dengan amin NH2 (protein Hb). Sekitar 30% CO2 dapat diangkut melalui cara ini.

c. Selebihnya, ± 65% pengangkutan CO2 dalam bentuk HCO3- yang berantai

yang disebut pertukaran klorida, dimana H2CO3 terurai menjadi H+ yang dapat diikat oleh hemoglobin dan HCO3

- keluar dari sel darah merah masuk

Page 12: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

dalam plasma darah. Kedudukan HCO3- digantikan oleh ion klorida (Cl) dari

plasma darah. Faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan adalah

a. Jenis kelamin. Frekuensi berkisar 15 – 20 per menit. Frekuensi pernapasan pria lebih kecil dari pada frekuensi pernapasan manusia.

b. Usia. Semakin tua usia seseorang, frekuensi pernapasan semakin berkurang atau semakin lamban

c. Posisi tubuh. Orang yang berbaring frekuensi pernapasannya lebih rendah daripada orang yang duduk atau berdiri

d. Aktifitas. Orang yang aktifitasnya rendah, frekuensi pernapasannya juga rendah dibandingkan orang yang aktif.

e. Kandungan O2 dan CO2. Kekurangan O2 menyebabkan kecepatan bertambah, sedang bila konsentrasi CO2 bertambah kecepatan pernapasan bertambah pula.

V. Alat, Media dan Sumber BelajarAlat : Alat tulis, LCD, laptopMedia : Animasi, LKSSumber Belajar :

Saktiyono. 2008. IPA Biologi SMP dan MTS Kelas VIII. Jakarta: ESIS.Syamsuri, I. 2006. Sains Biologi SMP 2. Jakarta: Erlangga.

VI. Penilaian Tugas Rumah Instrumen :

1. Lengkapi tabel berikut!Jenis Vol. Udara

PernapasanPengertian Volume

Volume TidalVolume Cadangan InspirasiVolume Cadangan ekspirasiKapasitas vital Udara residuKapasitas total

2. Jelaskan mekanisme pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.3. Jelaskan cara pengangkutan oksigen4. Jelaskan cara pengangkutan karbondioksida5. Tuliskan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan

Rubrik Jawaban Tugas Rumah1.Jenis Vol. Udara

PernapasanPengertian Volume Skor

Volume TidalVolume Cadangan Inspirasi

Volume Cadangan ekspirasi

Volume udara pernapasan Volume yang masih bisa ditampung paru-paru dengan inspirasi sekuat-kuatnyaVolume udara yang masih bisa dikeluarkan setelah ekspirasi normal

500 ml1500 ml

1500 ml

33

3

Page 13: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

Kapasitas vital

Udara residu

Kapasitas total

Volume udara yang dapat masuk estela inspirasi sekuat-kuatnya dan udara yang bisa keluar estela ekspirasi sekuat-kuatnya.volume udara yang tertinggal dalam paru-paru walaupun telah menghenbuskan napas sekuat-kuatnya (udara yang tidak bisa dikeluarkan)kemampuan paru-paru untuk menampung udara (kapasitas vital + udara residu)

3500 ml – 4000 ml

1000 ml

5000 ml

3

3

3

2. Setelah udara masuk ke dalam paru-paru, dari alveolus (gelembung paru-paru), oksigen masuk ke dalam kapiler darah secara difusi yang dipengaruhi oleh perbedaan tekanan O2. Oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh dan akhirnya ke sel-sel tubuh, dan melepaskan oksigennya. Oksigen tersebut digunakan untuk respirasi sel. Respirasi sel menghasilkan produk sisa berupa karbondioksida. Karbondioksida diangkut menuju paru-paru. Di paru-paru, karbondioksida berdifusi ke dalam alveolus. Selanjutnya dikeluarkan melalui alat pernapasan saat kita menghembuskan napas. (Skor 7)

3. Pengangkutan Oksigen ke jeringan tubuh melalui 2 cara yaitu (Skor 6)a. Diangkut oleh hemoglobin (Hb), hemoglobin dari sel darah merah mengikat

oksigen membentuk oksihemoglobin. Sebagian besar oksigen diangkut oleh Hb.

b. Melalui plasma darah, sekitar 2 – 3% saja oksigen yang larut dalam plasma4. Pengangkutan CO2 dapat digolongkan menjadi 3 cara, yaitu sebagai berikut.

(Skor 9)a. Kurang lebih 5% CO2 larut dalam plasma membentuk asam karbonat dalam

reaksi sebagai berikut:CO2 + H2O H2CO3

b. Pengangkutan yang kedua berbentuk senyawa karbomino, yaitu CO2

berdifusi ke dalam sel darah merah dan berikatan dengan amin NH2 (protein Hb). Sekitar 30% CO2 dapat diangkut melalui cara ini.

c. Selebihnya, ± 65% pengangkutan CO2 dalam bentuk HCO3- yang berantai

yang disebut pertukaran klorida, dimana H2CO3 terurai menjadi H+ yang dapat diikat oleh hemoglobin dan HCO3

- keluar dari sel darah merah masuk dalam plasma darah. Kedudukan HCO3

- digantikan oleh ion klorida (Cl) dari plasma darah.

5. Faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan adalah (Skor 5)a. Jenis kelaminb. Usiac. Posisi tubuhd. Aktifitase. Kandungan O2 dan CO2

Nilai: ……….Nilai: ………. Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (50)

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (50)

Page 14: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 MakassarMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : VIII/1Pertemuan : IVAlokasi Waktu : 2 X 40 menitStandar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : 1.5. Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia

dan hubungannya dengan kesehatanI. Indikator

6. Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan

VIII. Materi pembelajaranMateri Pokok : Sistem PernapasanSub materi : Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan

IX. Pendekatan Pembelajaran : Konsep Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung

Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Kerja Kelompok Sintaks Pembelajaran Langsung16. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa17. Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan18. Membimbing pelatihan19. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik20. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Modifikasi Model Pembelajaran Langsung28. Menggugah siswa untuk belajar29. Menampilkan topik pelajaran yang akan disajikan 30. Memberi motivasi kepada siswa31. Menggali pengetahuan awal siswa32. Menampilkan tujuan pembelajaran di layar dengan bantuan LCD33. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing kelompok

beranggotakan 4-5 orang).34. Guru meminta siswa mengerjakan LKS35. Membahas LKS dengan meminta tiap kelompok membacakan hasil kerja

kelompoknya dan memberi penguatan pada jawaban LKS36. Penarikan kesimpulan

IV. Langkah-langkah PembelajaranTujuan pembelajaran:Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat:13. Menjelaskan 8 contoh kelainan dan penyakit pernapasan yang  biasa

dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

Page 15: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

14. Menjelaskan bahaya merokok bagi kesehatan 15. Menjelaskan bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok

NoKegiatan

Guru Peserta Didik1 Kegiatan Awal

9. Memberikan semangat dan menggugah siswa untuk belajar

10. Menampilkan topik pelajaran yang akan disajikan dalam hal ini “Kelainan dan Penyakit Sistem Pernapasan”

11. Memberikan motivasi kepada siswa dengan bertanya seperti: “Pernahkah kalian mengalami flu? Apa yang anda rasakan”

12. Menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya “Apa-apa saja penyakit yang bisa timbul pada sistem pernapasan manusia?”

o Menampilkan tujuan pembelajaran yang akan di capai di layar.

o Mendengarkan perkataan guru dengan baik

o Memperhatikan dengan baik

o Menjawab pertanyaan guru (guru berharap siswa menjawab ”Pernah. Hidung tersumbat, bersin-bersin”)

o Menjawab pertanyaan guru (guru berharap siswa menjawab ”asma, bronkhitis, TBC”)

o Menuliskan tujuan pembelajaran di buku catatan masing-masing

2 Kegiatan Intio Menyajikan informasi (pelajaran) tahap

demi tahap kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran melalui layar.

o Meminta siswa untuk duduk berdasarkan kelompok yang telah dibentuk

o Memotivasi siswa agar bekerja sama dengan baik, lalu membagikan LKS pada tiap kelompok

o Membimbing tiap kelompok untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.

o Membahas LKS sambil memperlihatkan animasi.

o Guru memberikan penguatan pada hasil pembahasan LKS

o Memberi umpan balik terhadap apa yang telah dipelajari siswa.

o Memperhatikan penjelasan guru dan mencatat materi-materi penting

o Siswa duduk pada kelompok masing-masing

o Siswa menuliskan kelengkapan nama anggota kelompok

o Menyelesaikan / menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS

o Menjawab pertanyaan dalam LKS sesuai hasil kerja kelompoknya

o Memperbaiki jawaban yang terdapat dalam LKSnya apabila terdapat kesalahan

o Menjawab pertanyaan

3 Kegiatan Akhiro Membimbing siswa untuk menarik o Seorang siswa memberi

Page 16: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

kesimpulan terhadap apa yang telah dipelajari.

o Guru memberikan tugas rumah

kesimpulan dari materi yang telah dipelajari

o Mencatat tugas rumah

Materi AjarSistem pernapasan pada manusia dapat mengalami berbagai kelainan dan

penyakit, antara lain sebagai berikut.1. Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang

ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal.

2. Asma atau sesak napas, merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. Asma bersifat menurun.

3. Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-engah.

4. Macam-macam peradangan pada sistem pernapasan manusia:a. Bronkitis, radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi. Penderita mengalami demam dan banyak menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan.b. Sinusitis, radang pada sinus. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi.c. Rinitis, radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus atau juga karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca dan debu. Produksi lendir meningkat.d. Faringitis, radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri Streptococcus. Tenggorokan sakit dan tampak berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat dan diberi antibiotik.e. Laringitis, radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabanya antara lain infeksi, merokok, minum alkohol,atau terlalu banyak bicara.

5. Asfiksi, adalah gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen yang disebabkan oleh: tenggelam, pneumonia, keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom (enzim pernapasan).

6. Difteri, adalah penyumbatan pada rongga faring atau laring oleh lendir yang dihasilkan kuman, ditanggulangi dengan melakukan trakheotomi.

7. Emfisema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara.

8. Kanker paru-paru, berkembang sangat lambat. Gejalanya, batuk, napas pendek, dahak berdarah, dan sakit dada. Penderita kanker dapat diatasi dengan operasi, terapi (pengobatan) radiasi, dan kemoterapi. Pencegahan kanker paru-paru dilakukan dengan menghindari bahan-bahan karsinogen. Hal yang terpenting yaitu hindari merokok karena penyebab utama kanker paru-paru adalah merokok.

Page 17: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan

Salah satu yang dapat mengancam kesehatan paru-paru adalah merokok, merokok tidak hanya berimbas pada paru-paru tetapi juga pada jantung. Merokok menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran pernapasan dan jaringan paru-paru. Seperti sel mukosa membesar dan kelenjar mukus bertambah banyak. Penyakit yang bisa timbul bila seseorang merokok yaitu bronkhitis, emfisema, kanker paru-paru dan penyakit jantung. Wanita hamil yang merokok juga membahayakan bayi yang dikandungnya, penyakit stroke, mudah terjangkit AIDS, dan gangguan fisiologis seperti nikotin yang menyebabkan ketagihan.

Rokok mengandung beribu-ribu bahan kimia berbahaya seperti : Tar, terkumpul di paru-paru karena asap rokok akan mendingin setelah diisap

dan masuk ke dalam paru-paru. Tar akan bercampur dengan bahan-bahan kimia beracun yang lain. Beberapa diantaranya merupakan karsinogen (suatu substansi penyebab kanker).

Nikotin, dikenal sebagai salah satu racun yang paling kuat. Nikotin membuat seseorang ketagihan. Nikotin merangsang pelepasan hormon adrenalin ke dalam darah. Hormon adrenalin menyebabkan peningkatan detak jantung dan naiknya tekanan darah. Dalam jangka waktu lama, tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan masalah yang berkaitan dengan sistem peredaran darah.

Karbon Monoksida, merupakan gas yang lebih mudah terikat dengan hemoglobin dibandingkan dengan oksigen. Hemoglobin terdapat di dalam sel darah merah dan berfungsi untuk mengikat oksigen. Akibatnya, kandungan oksigen di dalam darah menurun sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk menyediakan oksigen bagi tubuh. Dalam jangka waktu lama kandungan karbon monoksida yang tinggi dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah. Pengerasan ini terutama pada pembuluh darah yang membawa oksigen ke otot jantung, juga membuat darah mengental dan mudah menggumpal.

V. Alat, Media dan Sumber BelajarAlat : Alat tulis, LCD, laptopMedia : Animasi, LKSSumber Belajar :

Saktiyono. 2008. IPA Biologi SMP dan MTS Kelas VIII. Jakarta: ESIS.Syamsuri, I. 2006. Sains Biologi SMP 2. Jakarta: Erlangga.

VI. Penilaian Tugas Kelompok

Instrumen :Carilah dalam buku, internet, surat kabar maupun sumber bacaan lain tentang penyakit dan kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan manusia !

Rubrik Penilaian Tugas Kelompok

No. Elemen yang dinilaiSkor

MaksimalSkor

Perolehan1.2.3.

Ketapatan waktu pengumpulan tugasKemutakhiran sumber rujukanLaporan (penyajian terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup)

101550

TOTAL 75

Nilai: ……….Nilai: ………. Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (75)

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (75)

Page 18: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan