agustin - rpp sistem pernapasan

Upload: dedy-prasetya-puspo-aji

Post on 13-Jan-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asasas

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SISTEM PERNAPASANSEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS XI

OLEHAGUSTIN NUR INTAN YANUARINIF05112052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIJURUSAN PENDIDIKAN MIPAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANFOTOSINTESIS

Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : XI / 2 Materi Pokok : Sistem Pernapasan Alokasi Waktu : 1 x 20 menit

A. Core CompetenciesKompetensi Inti1. Living and practice the teachings of their religion.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Living and practicing honest behavior, discipline, responsibility, caring (mutual assistance, cooperation, tolerance, peace), polite, responsive and proactive and demonstrate behaviors as part of a solution to various problems in interacting effectively with the social and natural environment as well as in placing himself as a reflection of the nation in the association world.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Understand, implement, and analyze factual knowledge, conceptual, procedural, and metacognitive by curiosity tentangilmu knowledge, technology, art, culture, and humanities with human insight, national, state, and civilization-related causes of phenomena and events, as well as apply procedural knowledge in a specific field of study according to their talents and interests to solve the problem.Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.4. Rework, reasoning, and show in the realm of concrete and abstract domains associated with the development of the learned in school independently, act effectively and creatively, and be able to use the method according to the rules of science.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.B. Basic competencies:Kompetensi dasar: 1.1 Admiring God's creation order and complexity of the structure and function of cells, tissues, organs and bioprocess system compiler that occur in living organisms.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.1.2 Be aware of and admire the scientific thinking in the ability to observe the bioprocess.Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.2.1 scientific Behave: conscientious, diligent, honest to the data and facts, discipline, responsibility, and care in observation and experimentation, bold and polite in asking questions and arguing, caring environment, mutual aid, cooperation, peace-loving, argue scientifically and critical, responsive and proactive in every action and in making observations and experiments in the classroom / lab and outside the classroom / laboratory.Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.3.8 To analyze the relationship between network structure constituent organs in the respiratory system and relate it to bioprosesnya that can explain the process of breathing and dysfunction that may occur in the human respiratory system through the study of literature, observation, experiment, and simulation.Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pernapasan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem respirasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

C. Indicators:Indikator: 1. Learners can explain the factors that affect the respiratory frequency. Peserta didik dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan.2. Learners can explain the relationship of respiratory frequency by the number of pulses.Peserta didik dapat menjelaskan hubungan frekuensi pernapasan dengan jumlah denyut nadi.3. Learners are able to explain the relationship of breathing with blood circulationPeserta didik dapat menjelaskan hubungan antara pernapasan dengan sirkulasi darah

D. Learning Objectives Tujuan Pembelajaran1. Through the teacher's explanation, learners can explain the factors that affect the frequency of breathing correcly.Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan dengan benar.2. Through the experiment, students can explain the relationship of respiratory frequency by the number of pulses correcly.Melalui percobaan, peserta didik dapat menjelaskan hubungan frekuensi pernapasan dengan jumlah denyut nadi dengan benar.3. Through trial learners can explain hungan breathing with blood circulation properlyMelalui percobaan, peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara pernapasan dengan sirkulasi darah

E. Teaching materials (Attached)Materi ajar (Terlampir)Subject matter: Respiratory frequencyMateri pokok : Frekuensi Pernapasan

F. Learning Methods Metode PembelajaranApproach: ScientificPendekatan : Saintifik Methods: Lecture, discussionMetode: Ceramah, diskusi

G. Learning Activities Kegiatan PembelajaranActivity (Kegiatan)Description of Activities (Deskripsi Kegiatan)Time Allocation (Alokasi Waktu)

Opening (Pendahuluan)Greetings and Prayer Salam dan Doa The teacher enters the classroom and give greeted the students..Guru memasuki ruang kelas dan memberi salam kepada murid. Teacher: Teachers greeted students "good morning" Guru : Guru memberi salam kepada siswa Selamat pagi Students: Students answer greetings from teachers, then one student led prayer to start learning. Siswa: Siswa menjawab salam dari guru, kemudian salah seorang siswa memimpin doa untuk mengawali kegiatan belajar. The teacher asks about todayGuru menanyakan kabar The teacher asks the student attendanceGuru menanyakan kehadiran siswaApperception (Apersepsi) : Last week we learned about the organs that make up the respiratory system and the process of breathing in humans. Do you think that human respiratory always the same every time? Or whether to change? The number of breathing per unit time is called? Minggu lalu kita telah belajar mengenai organ-organ yang menyusun system pernapasan dan proses pernapasan pada manusia. Menurut kalian apakah pernapasan manusia itu selalu sama setiap waktu? Ataukan dapat berubah? Banyaknya pernapasan persatuan waktu disebut? Motivation (Motivasi) : Do you still remember the breathing process, the gas what is needed by living things?Apakah kalian masih ingat pada proses bernapas, gas apa yang dibutuhkan oleh makhluk hidup? Then pernapas results released?Lalu hasil pernapas yang dikeluarkan? Why do living things need to breathe?Mengapa makhluk hidup perlu bernapas? Teachers convey title to the materials and learning objectives. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran3 minutes (3 menit)

Core (Inti)Observation (Mengamati) : Students observe the pictures provided by the teacher.Siswa mengamati gambar yang disediakan oleh guruAsk (Menanya) : After observing, teacher asks students to give feedback and opinion or ask. Setelah mengamati, Guru meminta siswa memberikan tanggapan dan pendapat atau bertanya. The teacher explains the material about Respiratory frequency with the help of imageGuru menjelaskan materi frekuensi pernapasan dengan bantuan gambar Students are given the opportunity to ask if there is not understandable. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada yang tidak dimengertiTry (Mencoba) : The teacher divides the 3 students in a group. Guru membagi 3 siswa ke dalam 1 kelompok. Teachers share worksheets to students. Guru membagikan LKS kepada siswa. The teacher gives a brief description of what the student will do. Guru memberi penjelasan singkat mengenai apa yang akan dilakukan siswaAssociation (Mengasosiasi) Students do what the teacher Siswa melakukan apa yang diperintahkan guru Communication (Komunikasi) : The teacher pointed to some students who have succeeded in getting the couple to present the results of the discussion / work in front of the class.Guru menunjuk beberapa siswa yang telah berhasil mendapatkan pasangan untuk mempresentasikan hasil diskusi / hasil kerja di depan kelas. Teachers provide opportunities for other students to provide feedback on the results of the discussion / work renderer politely. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi / hasil kerja penyaji dengan sopan. Teachers give awards to students in the form of praise and applause for having worked well. Guru memberikan penghargaan kepada siswa berupa pujian dan tepuk tangan karena telah mengerjakan dengan baik.12 minutes (12 menit)

Closing (Penutup) Teachers with learners and / or own a summary / conclusion of learning todayGuru bersama-sama peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pembelajaran hari ini. Teachers convey the material to be studied further, that is respiratory in animal.Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya, yaitu system pernapasan pada hewan. Teachers shut learning activitiesGuru menutup kegiatan pembelajaran5 minutes (5 menit)

H. Tools / Materials / Resources Learning Alat / Bahan / Sumber Belajar1) Buku IPA Biologi Terpadu Tim Abdi Guru: Purnomo, dkk. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.2) Lembar Kerja Peserta didik

I. Valuation Penilaian1. Techniques and Instruments FormTeknik dan Bentuk InstrumenTechnique TeknikInstrument'S Shape Bentuk Instrumen

Attitude Observation Pengamatan SikapAttitude Observation Sheet and RubricLembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Written Test Tes TertulisCommentary Uraian

2. InstrumentsInstrumen a. Attitude Observation Sheet (attached)Lembar Pengamatan Sikap (Terlampir)

b. Assessment Concept Training Penilaian Pemahaman KonsepKISI-KISI SOAL LKSSatuan Pendidikan: SMA Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/ Semester: XI/ GenapMateri: Sistem PernapasanSub Materi: Frekuensi PernapasanJenis Soal : UraianJumlah soal: 3 soal

a) Grating Question (Kisi-Kisi Soal)TUJUAN PEMBELAJARANINDIKATOR SOAL

1. Through the teacher's explanation, learners can explain the factors that affect the frequency of breathing correcly.Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan dengan benar.2. Through the experiment, students can explain the relationship of respiratory frequency by the number of pulses correcly.Melalui percobaan, peserta didik dapat menjelaskan hubungan frekuensi pernapasan dengan jumlah denyut nadi dengan benar.3. Through trial learners can explain hungan breathing with blood circulation properlyMelalui percobaan, peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara pernapasan dengan sirkulasi darah

1. Make conclusions about differences in pulse rate and respiratory frequencyMenbuat kesimpulan mengenai perbedaan frekuensi denyut nadi dan frekuensi pernapasan2. Explain the relationship between the frequency of the pulse and respiratory frequencyMenjelaskan hubungan antara frekuensi denyut nadi dan frekuensi pernapasan 3. Describe the respiratory hungan with circulatory Menjelaskan hungan pernapasan dengan peredaran darah

b). Answer key Kunci Jawaban LKSAnswer Key (Kunci Jawaban)Score(Skor)

1.

the weight of the activities undertaken, the faster also frequency pulse and respiratory frequencysemakin berat aktivitas yang dilakukan maka semakin cepat juga frekuensi denyut nadi dan frekuensi pernapasan.1

2The relationship between pulse rate and respiratory rate are directly proportional. Because the heavier the activities undertaken, the faster the frequency of the pulse and breath.Hubungan antara frekuensi denyut nadi dan frekuensi pernafasan adalah berbanding lurus. Karena semakin berat aktivitas yang dilakukan maka semakin cepat frekuensi denyut nadi dan nafas.1

3When we breathe oxygen into the body and flow with the blood to the entire body of the previously pumped in the heart. When we increase the frequency of breath pulse will bertamabah quickly because the amount of oxygen in the blood increase. Thus harden the heart in pumping blood.Saat kita bernafas oksigen akan masuk ke dalam tubuh dan mengalir bersama darah menuju ke seluruh tubuh yang sebelumnya dipompa di jantung. Saat frekuensi nafas kita meningkat maka denyut nadi pun akan bertamabah cepat dikarenakan jumlah oksigen dalam darah yang bertambah banyak. Sehingga memperkeras kerja jantung dalam memompa darah.1

Conclusion: from breathing relationship with our blood circulation which work synergistically, which work with each other or in the same direction at which time the oxygen that goes much. The blood circulation will be faster. Meanwhile, when a little oxygen into the bloodstream more slowly.Kesimpulan : dari hubungan bernafas dengan peredaran darah kita yaitu bekerja sinergis, yaitu bekerja dengan saling searah atau sama dimana saat oksigen yang masuk banyak. Maka peredaran darah akan semakin cepat. Sedangkan saat oksigen yang 1masuk sedikit maka peredaran darah akan semakin lambat. 1

The more strenuous activities we do, the more oxygen we need, to get a lot of oxygen, breathing fast need to distribute the oxygen transport system Semakin berat aktifitas yang kita lakukan, maka semakin banyak oksigen yang kita butuhkan, untuk mendapatkan oksigen yang banyak, perlu pernafasan yang cepat untuk mendistribusikan oksigen tersebut dengan sistem transportasi1

Perhitungan SkorNilai = Skor maksimal 5

Student Worlsheet ( Lembar Kerja Siswa)Name of Group:Nama Kelompok: 123Class (Kelas):

I. Purpose (Tujuan)Learners can explain the factors that affect the respiratory frequency. Peserta didik dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan.Learners can explain the relationship of respiratory frequency by the number of pulses.Peserta didik dapat menjelaskan hubungan frekuensi pernapasan dengan jumlah denyut nadi.II. Tools and materials Worksheet PenIII. How to doa. Make a group consisting of 3 personsBuatlah kelompok yang terdiri dari 3 orangb. Prepare the student worksheetSiapkan lembar kerja siswac. Read the instructions carefully and do experiments according to the instructionsBacalah instruksi dengan cermat dan lakukan percobaan sesuai instruksid. Write down your observations results in column experiment results and answer questions available!Tuliskan hasil pengamatanmu pada kolom hasil percobaan dan jawablah pertanyaan yang tersedia!e. Present the results of your group discussion in class!Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!

Speed Adjusting BreathingMengatur Kecepatan PernapasanProvide a stop-watch and stationery. Furthermore, the frequency count breaths per minute or the number of times you breathe per minute in a relaxed state (rest) and after jogged 5 minutes. Enlist the help of your friends to calculate the frequency of your breathing. At the same time ask your other friends to count your pulse frequency. Repeat the calculation twice or more and make the average.Sediakanlah stop-watch dan alat tulis. Selanjutnya hitunglah frekuensi napas permenit atau jumlah berapa kali Anda menarik napas permenit dalam keadaan santai (istirahat) dan setelah berlari-lari kecil 3 menit. Mintalah bantuan teman Anda untuk menghitung frekuensi pernapasan Anda. Dalam waktu bersamaan mintalah teman Anda yang lain untuk menghitung frekuensi denyut nadi Anda. Ulangi perhitungan sebanyak dua kali atau lebih dan buatlah rata-ratanya. Fill in your activity results in the table following observations.Isikan hasil kegiatan Anda dalam tabel pengamatan berikut ini.Nobody conditionKondisi tubuh Frequency of breath / min Frekuensi napas/menitFrequency pulse / minFrekuensi denyut nadi /menit

1Casual/ Santai

2After the jog/ Setelah lari-lari kecil

Pertanyaan:1. Make conclusion about differences in respiratory rate and pulse frequency on various conditions of the body? What is your conclusion?Buatlah kesimpulan mengenai perbedaan frekuensi napas dan frekuensi denyut nadi pada berbagai kondisi tubuh? 2. What is the relationship between the frequency of the pulse frequency of breath?Bagaimana hubungan antara frekuens i napas dengan frekuensi denyut nadi?3. If the pulse is a manifestation speed transportation systems (circulatory), draw conclusions about the relationship between breathing with blood circulation.Jika denyut nadi merupakan manifestasi kecepatan sistem transportasi (peredaran darah), tariklah kesimpulan tentang hubungan antara bernapas dengan peredaran darah.

Pontianak, Maret 2015

AGUSTIN NUR INTAN YANUARININIM. F05112052

Lampiran 1Subject matter: Respiratory frequencyMateri pokok : Frekuensi Pernapasan

Respiratory frequencyFrekuensi PernapasanRespiratory motion is governed by the respiratory center in the brain, whereas the respiratory neural activity stimulated by the stimulus (stimulus) of carbon dioxide (CO2). In general, humans are able to breathe between 15-18 times every minute. Respiratory rate is influenced by the following factors.Gerakan pernapasan diatur oleh pusat pernapasan di otak, sedangkan aktivitas saraf pernapasan dirangsang oleh stimulus (rangsangan) dari karbon dioksida (CO2). Pada umumnya, manusia mampu bernapas antara 1518 kali setiap menitnya. Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.a. Age UmurInfants and toddlers have a breathing frequency of more than adults. That is because the lung volume is relatively small and the cells of the body are being developed that require a lot of oxygen. Parents also have more respiratory rate due to contraction chest muscles and diaphragm are not as good as when I was young, so that breathing air less.Bayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak dibanding orang dewasa. Hal itu disebabkan volume paru-paru yang relatif kecil dan sel-sel tubuh sedang berkembang sehingga membutuhkan banyak oksigen. Orang tua juga memiliki frekuensi napas lebih banyak karena kontraksi otot-otot dada dan diafragma tidak sebaik saat masih muda, sehingga udara pernapasan lebih sedikit.b. Gender Jenis KelaminRespiratory rate is generally more women than men. This is due to women in general have lung volumes are smaller than men so more breathing frequency.Frekuensi pernapasan wanita pada umumnya lebih banyak daripada laki-laki. Hal ini disebabkan wanita pada umumnya memiliki volume paru-paru lebih kecil dari laki-laki sehingga frekuensi bernapasnya lebih banyak.c. Body Temperature Suhu TubuhThe higher the temperature, the faster the frequency of breathing. It is closely related to an increase in the body's metabolic processes.Semakin tinggi suhu tubuh, semakin cepat frekuensi pernapasannya. Hal ini berhubungan erat dengan peningkatan proses metabolisme tubuh.d. Body Position Posisi TubuhBody position affects the respiratory frequency. In the body of the stand, the leg muscles will contract so that the necessary energy to keep the body upright. It required a lot of O2 and CO2 produced. In the standing posture, breathing frequency increased.Posisi tubuh sangat berpengaruh terhadap frekuensi pernapasan. Pada tubuh yang berdiri, otot-otot kaki akan berkontraksi sehingga diperlukan tenaga untuk menjaga tubuh tetap tegak berdiri. Untuk itu diperlukan banyak O2 dan diproduksi banyak CO2. Pada posisi tubuh berdiri, frekuensi pernapasannya meningkat.In a sitting or lying position, weight of the body is supported by most of the parts of the body resulting in the spread of the load. This resulted in the amount of energy that is required to support the body is not too large so that the breathing frequency too low.Pada posisi duduk atau tiduran, beban berat tubuh disangga oleh sebagian besar bagian tubuh sehingga terjadi penyebaran beban. Hal ini mengakibatkan jumlah energy yang diperlukan untuk menyangga tubuh tidak terlalu besar sehingga frekuensi pernapasannya juga rendah.e. Body Activity Kegiatan TubuhPeople who do a lot of activities require more energy than people who do not perform activities (relax / sleep). Therefore, the body needs more oxygen for biological oxidation and produce more waste products. The body needs to increase the frequency of breathing in order to provide more oxygen.Orang yang banyak melakukan kegiatan memerlukan lebih banyak energi dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan kegiatan (santai/tidur). Oleh karena itu, tubuh memerlukan lebih banyak oksigen untuk oksidasi biologi dan lebih banyak memproduksi zat sisa. Tubuh perlu meningkatkan frekuensi pernapasan agar dapat menyediakan oksigen yang lebih banyak.Respiratory motion is governed by the respiratory center in the brain and is called the medulla oblongata. Instead, respiratory nerve is also driven by the level of carbon dioxide in the blood. We can hold your breath while, but when the levels of carbon dioxide in the blood rises then there will be a stimulus to breathe air immediately breathing deeply. When the blood through the alveoli, together with the carbon dioxide in the alveoli.

Gerakan pernapasan diatur oleh pusat pernapasan yang ada di otak dan disebut medula oblongata. Sebaliknya, saraf pernapasan ini juga dipacu oleh kadar karbon dioksida yang ada di dalam darah. Kita dapat menahan napas sementara waktu, tetapi bila kadar karbon dioksida dalam darah naik maka akan timbul rangsangan untuk segera menghirup udara pernapasan dalam-dalam. Ketika darah melalui alveolus, kandungan karbon dioksidanya sama dengan di alveolus.It then reaches the medulla oblongata containing cells were highly sensitive to the concentration of carbon dioxide in the blood. If the carbon dioxide content of this rises above normal, the medulla oblongata responded by increasing the number of nerve impulses and the rate of nerve impulses that control the action of the respiratory muscles (muscles of the diaphragm and intercostal muscles). The result is increased air exchange in the lungs that restore the concentration of carbon dioxide in the alveoli quickly and then returns the blood carbon dioxide concentration to the normal concentration.Darah kemudian mencapai medula oblongata yang mengandung sel-sel yang sangat peka terhadap konsentrasi karbon dioksida dalam darah. Jika kandungan karbon dioksida ini naik di atas normal, medulla oblongata menanggapinya dengan meningkatkan banyaknya impuls saraf dan laju impuls saraf yang mengontrol aksi otot-otot pernapasan (otot diafragma dan otot interkosta). Akibatnya ialah peningkatan pertukaran udara dalam paru-paru yang mengembalikan konsentrasi karbon dioksida dalam alveolus dengan cepat dan kemudian mengembalikan konsentrasi karbon dioksida darah ke konsentrasi normal.

Lampiran 2a. Attitude Observation Sheet (attached)Lembar Pengamatan Sikap (Terlampir)

Observasi Sikap SpiritualPetunjukBerilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannyaNama Peserta Didik: .Kelas : .Tanggal Pengamatan: ..Materi Pokok: ..NoAspek PengamatanSkor

1234

1Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan yang diterima

3Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau presentasi

4Mengungkapkan rasa kekaguman, baik secara lisan maupun tulisan, terhadap Tuhan saat melihat atau merasakan kebesaran Tuhan

5Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan, dengan menyebut nama-Nya

Jumlah Skor

Petunjuk PenskoranSkor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus

Peserta didik memperoleh nilai:Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)Baik: apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

Observasi Sikap JujurPetunjukBerilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.Nama Peserta Didik: .Kelas : .Tanggal Pengamatan: ..Materi Pokok: ..NoAspek PengamatanSkor

1234

1Mengungkapkan perasaan apa adanya terhadap sesuatu

2Melaporkan data atau informasi apa adanya

3Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

Jumlah Skor

Petunjuk PenskoranSkor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus

Peserta didik memperoleh nilai:Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)Baik: apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

Observasi Sikap DisiplinPetunjukBerilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.Ya =apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.Tidak =apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.Nama Peserta Didik: .Kelas : .Tanggal Pengamatan: ..Materi Pokok: ..NoSikap yang DiamatiMelakukan

YaTidak

1Masuk kelas tepat waktu

2Memakai seragam sesuai tata tertib

3Mengerjakan tugas yang diberikan

4Tertib dalam mengikuti pembelajaran

5Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

6Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Petunjuk PenskoranJawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0Perhitungan skor akhir menggunakan rumus

Peserta didik memperoleh nilai:Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)Baik: apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

Observasi Sikap Tanggung JawabPetunjukBerilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.4 =selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3=sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.2=kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.1=tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.Nama Peserta Didik: .Kelas : .Tanggal Pengamatan: ..Materi Pokok: ..NoAspek PengamatanSkor

1234

1Melaksanakan tugas individu dengan baik

2Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus

Peserta didik memperoleh nilai:Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)Baik: apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

Observasi Sikap Percaya DiriPetunjukBerilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.4=selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3=sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.2=kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.1=tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.Nama Peserta Didik: .Kelas : .Tanggal Pengamatan: ..Materi Pokok: ..NoAspek PengamatanSkor

1234

1Berani presentasi di depan kelas

2Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

3Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu

4Mampu membuat keputusan dengan cepat

5Tidak mudah putus asa atau pantang menyerah

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus

Peserta didik memperoleh nilai:Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)Baik: apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

a) Instrument Rating Discussion (Instrumen Penilain Diskusi)No.Nama SiswaAspek yang diamatiJumlah SkorNilai

Kerja SamaMenyampaikan PendapatKeaktifanMenghargai Teman

Kriteria sebagai berikut:4=selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3=sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.2=kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.1=tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.Petunjuk Penskoran Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus

Peserta didik memperoleh nilai:Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)Baik: apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)