rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) · rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) mata pelajaran :...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas/Semester : X (sepuluh) IPA/ Ganjil

Sekolah : SMA Negeri 1 Trenggalek

Materi Pokok : Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (4 pertemuan)

A. Kompetensi inti

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi dalam kegiatan ekonomi

4.3 Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.1 Mendeskripsikan pelaku kegiatan ekonomi C2

3.3.2 Menjelaskan peran pelaku kegiatan ekonomi C2

3.3.3 Menggambarkan diagram interaksi antar pelaku kegiatan ekonomi C3

3.3.4 Menjelaskan diagram interaksi antar pelaku kegiatan ekonomi C2

4.3.1 Menyajikan laporan tentang peran pelaku kegiatan ekonomi C6

4.3.2 Menyajikan laporan tentang diagram interaksi antar pelaku kegiatan ekonomi C6

D. Materi Ajar

1. Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu

masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi

(menggunakan? Barang dan jasa tersebut

2. Macam-macam kegiatan Ekonomi

a. Produksi

b. Konsumsi

c. Distribusi

3. Produksi

a. Pengertian Produksi

Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau

menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

b. Faktor-faktor produksi

Tenaga kerja, modal, tanah/alam, dan keahlian

c. Teori perilaku produsen

1) Fungsi produksi

Q = f (L, R, K, T)

Q = jumlah produksi yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi

f = fungsi, simbol persamaan fungsional

L = tenaga kerja

R = sumber daya alam

K = modal

T = teknologi yang digunakan

2) Teori Produksi

a) Teori produksi dengan satu faktor input yang berubah

Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang

hubungan diantara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah

tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat

produksi barang tersebut. Dalam analisis tersebut bahwa faktor-

faktor produksi lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan

tanah jumlahnya di anggap tidak mengalami perubahan.

Produksi marjinal yaitu tambahan produksi yang diakibatkan

oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan. Apabila ΔL

adalah pertambahan tenaga kerja ΔTP adalah pertambahan produksi

total, maka produksi marjinal (MP) dapat dihitung dengan

menggunakan persamaan berikut : MP = ΔTP

ΔL

Produksi rata-rata yaitu produksi yang secara rata-rata. Apabila

produksi total adalah TP, jumlah tenaga kerja adalah L, maka

produksi rata-rata (AP) dapat dihitung dengan menggunakan

persamaan berikut :

AP = TP

L

Produksi Total yaitu jumlah produksi yang dihasilkan oleh

sejumlah tenaga kerja tertentu.

Hubungan antara produk total, produk marginal, dan produk rata-

rata dinyatakan dalam hukum produk marginal yang semakin

menurun (the law of deminishing return). Hukum hasil lebih yang

semakin berkurang menyatakan bahwa :

“Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga

kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya

produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah

mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin

berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif. Sifat pertambahan

produksi seperti ini menyebabkan pertambahan produksi total

semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum

dan kemudian menurun”.

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan

bahwa tenaga kerja yang digunakan dapat dibedakan dalam 3 tahap :

Tahap pertama : produksi total mengalami pertambahan yang

semakin cepat.

Tahap kedua : produksi total pertambahannya.

Tahap ketiga : produksi total semakin lama semakin

berkurang.

b) Teori produksi dengan dua faktor input yang berubah

Dalam analisis teori produksi dengan satu faktor input yang

berubah menggambarkan bagaimana tingkat produksi akan

mengalami perubahan apabila dimisalkan satu faktor produksi, yaitu

tenaga kerja terus menerus ditambah tetapi faktor-faktor produksi

lainnya dianggap tetap jumlahnya. Dalam analisis selanjutnya

dimisalkan terdapat dua jenis faktor produksi yang dapat diubah

adalah tenaga kerja dan modal. Dimisalkan pula bahwa kedua faktor

produksi yang dapat berubah ini dapat dipertukar-tukarkan

penggunaanya, yaitu tenaga kerja dapat menggantikan modal atau

sebaliknya. Apabila dimisalkan pula harga tenaga kerja dan

pembayaran per unit kepada faktor modal diketahui, analisis tentang

bagaimana perusahaan akan meminimumkan biaya dalam usahanya

untuk mencapai suatu tingkat produksi tertentu dapat ditunjukkan.

1) Kurva produksi sama (ISOQUANT)

Krva produksi sama atau isoquant menggambarkan gabungan

tenaga kerja dan modal yanga akan menghasilkan satu tingkat

produksi tertentu.

Misalkan seorang pengusaha ingin memproduksi suatu barang

sebanyak 1.000 unit. Untuk memproduksikan barang tersebut ia

menggunakan tenaga kerja dan modal yang penggunaanya dapat

dipertukarkan. Lihat tabel dibawah. Digambarkan empat

gabungan tenaga kerja dan modal yang akan menghasilkan

produksi sebanyak 1.000 unit.

Gabungan tenaga kerja dan modal untuk menghasilkan 1.000 unit

produksi.

Gabungan Tenaga kerja (unit) Modal (unit)

A 1 6

B 2 3

C 3 2

D 6 1

Kurva Produksi Sama

Gabungan A menunjukkan bahwa 1 unit tenaga kerja dan 6 unit

modal dapat menghasilkan produksi yang dihasilkan tersebut.

Gabungan B menunjukkan bahwa yang diperlukan adalah 2 unit

tenaga kerja dan 3 unit modal. Gabungan C menunjukkan yang

diperlukan adalah 3 unit tenaga kerja dan 2 unit modal. Akhirnya

gabungan D menunjukkan bahwa yang diperlukan adalah 6 unit

tenaga kerja dan 1 unit modal. Kurva tersebut dibuat berdasarkan

gabungan tenaga kerja dan modal pada tabel.

2) Garis Biaya Sama (Isocost)

Garis biaya sama menggambarkan gabungan faktor-faktor

produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah

biaya tertentu.

4. Distribusi

a. Pengertian produksi

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa yang di

hasilkan produsen ke pada konsumen . tujuanya kegiatan dristibusi antara

lain mempercepat penyaluran barang atau jasa , mernyalurkan hasil produksi

secara merata kepada konsumen , menjaga kesinambungan kegiatan dan

memperoleh keuntungan . orang atau lembaga yang melakukan kegiatan ini

di sebut distributor

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi

1. Produk . hal-hal yang perlu di pertimbangan ,antara lain nilai barang ,

besar dan berat barang , mudah rusaknya barang, serta keluasan lini

produk.

2. Pasar. Dalam hal pasar yang perlu di pertimbangkan , antara lain jumlah

pembeli , letak geografis , jumlah pesanan , dan kebiasaan dalam

membeli.

3. Produsen .Dari segi produsen perlu dipertimbangan ,antara lain jumlah

pendanaan ,pengalaman dan kemampuan dalam distribusi , pengawasan

saluran , dan pelayanan yang di berikan

4. Perentara . perentara sangat mempengaruhi keberhasilan distribusi barang.

Hal-hal yang perlu di perhatikan , antara lain pelayanan perantara ,

keuangan ,sikap terhadap kebijakan produsen , volume penjualan , dan

ongkospenyaluran barang

5. Konsumsi

a. Pengertian

Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan

faedah suatu benda (barang atau jasa) dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup

b. Faktor-Faktor yang mempengaruhi konsumsi

Faktor Ekonomi

Faktor Nonkonomi

c. Teori Perilaku Konsumen

a) Pendekatan Kardinal

Pendekatan kardinal menerangkan bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh

konsumen dari mengonsumsi barang atau jasa apat diukur dengan skala

tertentu seperti rupiah,jumlah,dan unit . Tingkat kepuasan konsumen dalam

mengonsumsi barang dibedakan menjadi 2 yaitu, kepuasan total (total utility)

dan kepuasan marginal (marginal utility)

1) Hukum Gossen I

Hukum Gossen I dikenal sebagai the law of diminishing marginal

utility (hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun) yang

menyatakan bahwa “ Jika jumlah barang yang dikonsumsi dalam jangka

waktu tertentu terus ditambah, kepuasan total yang diperoleh juga

bertambah .

Akan tetapi, kepuasan marginal akan semakin berkurang, bahkan bila

konsumsi terus dilakukan, pada akhirnya tambahan kepuasan yang

diperoleh akan menjadi negatif dan kepuasan total menjadi berkurang.”

Untuk tambahan kepuasan marginal ( MU) bisa diperoleh dengan cara :

2) Hukum Gossen II

Hukum Gossen II menyatakan bahwa “ Pada dasarnya manusia

cenderung memenuhi berbagai macam kebutuhan sampai pada tingkat

intensitas (tingkat kepuasan) yang sama. “Kepuasan maksimal yang akan

dicapai konsumen bisa diperoleh dengan cara:

Keterangan : MU : marginal utilit (nilai guna marginal)

P : price (harga)

A,B,C : Jenis barang

b) Pendekatan Ordinal

Pendekatan ordinal adalah kepuasan manusia dalam mengkonsumsi

barang dan jasa tidak bisa diukur dengan nominal tertentu. Bahwa barang A

lebih saya sukai dari pada barang B. Untuk membandingkan kepuasan dari

barang atau jasa yang dikonsumsi dalam pendekatan ordinal menggunakan alat

analisis yang berupa kurva indeferensi (indefference curve). kurva indiferensi

adalah kurva yang menunjukkan berbagai titik kombinasi dua barang yang

memberikan kepuasan yang sama.

c) Perilaku Konsumen Rasional

Perilaku konsumen rasional adalah perilaku konsumen yang didasari atas

pertimbangan rasional (nalar) dalam mengonsumsi suatu produk. Konsumen

dikatakan rasional jika dalam mengonsumsi suatu barang dengan

mempertimbangkan hal-hal berikut.

1) Produksi tersebut mampu memberikan kegunaan optimal (optimum utility)

bagi konsumen.

2) Produksi tersebut benar-benar dibutuhkaan konsumen.

3) Mutu produk terjamin.

4) Harga terjangkau dan sesuai dengan kemampuan konsumen yang membeli.

6. Pelaku Ekonomi

Pelaku ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat

dalam proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi.

7. Macam-macam Pelaku Ekonomi

a. Rumah Tangga Konsumsi (RTK)/ Keluarga

b. Rumah Tangga Produksi (RTP)/ Perusahaan

c. Rumah Tangga Pemerintah

d. Masyarakat Luar Negeri

8. Peran Rumah Tangga Konsumsi (RTK) dalam kegiatan Ekonomi

a. Menyediakan faktor-faktor produksi

b. Bertindak sebagai distributor

c. Bertindak mengkonsumsi (membeli) barang atau jasa hasil dari rumah tangga

produksi atau masyarakat luar negeri

d. Membayar pajak kepada pemerintah

9. Peran Rumah Tangga Produksi (RTP) dalam kegiatan Ekonomi

a. Sebagai produsen

b. Sebagai pengguna factor produksi

c. Sebagai agen pembangunan

10. Peran Pemerintah dalam kegiatan ekonomi

a. Sebagai pengatur

b. Sebagai konsumen

c. Sebagai produsen

11. Peran masyarakat ekonomi luar negeri dalam kegiatan ekonomi

a. Sebagai konsumen

b. Sebagai produsen

c. Sebagai sumber tenaga ahli

12. Model diagram interaksi antar pelaku kegiatan ekonomi (circular flow diagram)

sederhana (dua sektor),tiga sektor, dan empat sektor

E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : Pembelajaran Saintifik

2. Model pembelajaran : Kooperatif

3. Metode : Tanya jawab, diskusi, pemberian tugas

F. Langkah–langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka

dan berdoa untuk memulai pelajaran

2. Memeriksa kehadiran siswa

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

4. Melakukan appersepsi dengan mengajukan

pertanyaan utuk mengarahkan siswa ke materi

Produksi (pengertian produksi, faktor-faktor

produksi, teori perilaku produsen)

5 menit

Inti 1. Siswa diarahkan membaca/ mempelajari materi

pelaku kegiatan ekonomi, pengertian produksi,

faktor-faktor produksi, teori perilaku produsen

melalui buku teks maupun sumber lain dengan

sungguh-sungguh dan teliti (Mengamati)

2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan

yang terkait dengan materi yang telah dipelajari

dari buku teks maupun sumber lain. Siswa yang

30 menit

lain diberi kesempatan untuk memberikan

tanggapan dengan menunjukkan sikap toleransi,

jika diperlukan guru memberikan konfirmasi

atas pertanyan atau tanggapan siswa tersebut

(Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk mengumpulkan data dan

informasi tentang pelaku kegiatan ekonomi

dengan sikap memiliki rasa percaya diri,

tangguh menghadapi masalah, tanggung jawab,

dan kerjasama (Mengeksplorasi)

4. Siswa diminta untuk menguraikan kembali

informasi yang diperoleh tentang pelaku

kegiatan ekonomi, pengertian produksi, faktor-

faktor produksi, teori perilaku produsen dengan

sikap memiliki rasa percaya diri, toleransi, dan

peduli lingkungan (Mengasosiasi)

5. Guru menjelaskan tentang pelaku kegiatan

ekonomi, pengertian produksi, faktor-faktor

produksi, dan teori perilaku produsen kepada

siswa serta mengaitkan materi-materi tersebut

dengan kejadian yang terjadi dilingkungan

sekitar. (Mengkomunikasikan)

6. Guru memberikan pertanyaan terkait dengan

materi untuk mengukur seberapa besar

pemahaman siswa terhadap materi.

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati

sikap siswa yang meliputi sikap disiplin, rasa

percaya diri, berperilaku jujur, rasa ingin tahu, dan

peduli lingkungan.

Penutup 1. Guru bersama sama dengan peserta didik

membuat rangkuman atau simpulan tentang

materi yang diajarkan

5 menit

2. Peserta didik dan guru merencanakan tindak

lanjut pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

3. Berdoa serta memberikan salam penutup

Pertemuan Kedua


WAKTU





dicapai



Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi

10 Menit


produksi yakni konsep penerimaan dan laba

maksimum serta distribusi dan konsumsi

melalui buku teks maupun sumber lain dengan

sungguh-sungguh dan teliti (Mengamati)


yang terkait dengan materi yang telah

dipelajari dari buku teks maupun sumber lain.

Siswa yang lain diberi kesempatan untuk

memberikan tanggapan dengan menunjukkan

sikap toleransi, jika diperlukan guru

memberikan konfirmasi atas pertanyan atau

tanggapan siswa tersebut (Menanya)

3. Guru memberikan penjelasan tentang konsep

penerimaan dan laba maksimum menggunakan

table dan kurva agar siswa dapat secara

langsung mengaplikasikan rumus konsep

penerimaan dan laba maksimum.

70 Menit

4. Siswa didorong untuk bertanya tentang materi

yang belum mereka pahami tentang

penerimaan dan laba maksimum. Dan guru

memberikan kesempatan kepada siswa lain

untuk menjawab.

5. Guru menjelaskan tentang distribusi dan

konsumsi serta mengaitkannya dengan aplikasi

dimasyarakat.

6. Dari penjelasan guru, siswa didorong untuk

bertanya terkait materi yang belum mereka

pahami.




Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru

mengamati sikap, siswa yang meliputi sikap

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, rasa

ingin tahu, peduli lingkungan.





lanjut pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya


10 Menit

Pertemuan Ketiga


WAKTU




5 Menit


dicapai



teori perilaku konsumen


pendekatan ordinal melalui buku teks maupun

sumber lain dengan sungguh-sungguh dan teliti

(Mengamati)









3. Guru memberikan penjelasan tentang materi

pendekatan ordinal dengan menggunakan tabel

dan kurva.

4. Siswa didorong untuk bertanya tentang tabel

dan kurva yang belum mereka pahami. Dan

guru memberikan kesempatan kepada siswa

lain untuk menjawab.




3 Menit






berikutnya


5 Menit

Pertemuan Keempat


WAKTU





dicapai



peran pelaku dalam kegiatan ekonomi dan

diagram interaksi antar pelaku kegiatan

ekonomi

5. Membentuk kelompok siswa yang heterogen

(dengan menerapkan prinsip tidak

membedakan tingkat kemapuan berfikir, jenis

kelamin, agama, suku, dll)

10 menit


peran pelaku kegiatan ekonomi dan hubungan

antar pelaku ekonomi melalui buku teks

maupun sumber lain dengan sungguh-sungguh

dan teliti (Mengamati)









3. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk

mengumpulkan data dan informasi tentang

70 menit


antar pelaku ekonomi dengan sikap memiliki

rasa percaya diri, tangguh menghadapi

masalah, tanggung jawab, dan kerjasama

(Mengeksplorasi)

4. Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk

menguraikan kembali informasi yang diperoleh

tentang peran pelaku kegiatan ekonomi dan

hubungan antar pelaku ekonomi dengan hasil

kesimpulan dari seluruh materinya dengan

sikap memiliki rasa percaya diri, toleransi, dan

peduli lingkungan (Mengasosiasi)

5. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompok dalam bentuk tulisan tentang


antar pelaku ekonomi serta memberikan

pendapat, masukan, tanya jawab selama proses

diskusi dengan sikap memiliki rasa percaya

diri, tangguh menghadapi masalah, displin,

jujur, serta kerjasama (Mengkomunikasikan)

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru

mengamati sikap siswa yang meliputi sikap

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, rasa

ingin tahu, kerjasama, dan peduli lingkungan.






berikutnya


10 menit

G. Media/ Alat dan Sumber Belajar

1. Media :

LKS (Lembar Kerja Siswa)

Powerpoint tentang peran pelaku dalam kegiatan ekonomi dan diagram interaksi

antar pelaku kegiatan ekonomi

LCD Proyektor

Laptop

Spidol

Papan tulis

Media atau alat lain yang relevan

2. Sumber : Buku paket Ekonomi kelas X

Widiastuti, Anik, dkk. 2013. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X. Klaten: Cempaka

Putih.

Adji, Wahyu, dkk. 2007. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Erlangga.

Widiastuti, Anik, dkk. 2013. Buku Guru Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X.

Klaten: Cempaka Putih.

Rudianto, dkk. 2013. Ekonomi peminatan SMAS/MA kelas X. Jakarta:PT

Erlangga

H. Penilaian

No Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen Keterangan

1 Pengetahuan Tes Tertulis Essay (Uraian) Lampiran 1

2 Keterampilan Observasi Lembar Observasi Lampiran 2

Mengetahui, Trenggalek, 30 Agustus 2017

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Lilik Maryani, S.Pd

NIP. 19630416 198703 2013

Adkha Azis Makhali

NPM. 14187203174

Lampiran 1:

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Indikator penilaian dan pedoman penskoran :

Teknik tes Soal essay :

1. Sebutkan siapa saja pelaku kegiatan ekonomi?

2. Sebutkan faktor produksi apa saja yang disediakan Rumah Tangga Konsumsi?

3. Jelaskan peran pemerintah sebagai pengatur dalam kegiatan ekonomi?

4. Sebutkan 2 kegiatan yang dilakukan Rumah Tangga Produksi?

5. Jelaskan hubungan antara Masyarakat Luar Negeri dengan Rumah Tangga Konsumsi!

Jawaban :

1. Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi:

Rumah Tangga Konsumsi (RTK)

Rumah Tangga Produksi (RTP)

Pemerintah

Masyarakat Luar Negeri

2. Faktor-faktor produksi:

Sumber Daya Alam (tanah,bangunan/ruko)

Tenaga Kerja

Modal

Kewirausahaan

3. Peran pemerintah sebagai pengatur:

Pemerintah mengatur lalu lintas perekonomian dalam negeri untuk menjaga stabilitas

ekonomi dan mencegah terjadinya kekacauan, serta hal-hal yang dapat menimbulkan

kerugian bagi rakyat banyak. Hal ini dapat dilakukan dengan dengan membuat undang-

undang,melakukan pengawasan, serta menetapkan kebijakan fiskal dan moneter.

4. Kegiatan Rumah Tangga Produksi:

Menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan permintaan pasar

Membayar sewa tempat yang digunakan untuk usaha produksi

5. Hubungan antara Masyarakat Luar Negeri dengan Rumah Tangga Konsumsi:

Negara-negara lain (dunia internasional) menyediakan barang dan jasa untuk

kepentingan rumah tangga konsumsi yang dilakukan pada di pasar luar negeri,dari

pasar luar negeri masuk ke dalam pasar barang dalam negeri sehingga produk yang

dihasilkan dapat dibeli oleh rumah tangga. Sehingga dari transaksi jual beli tersebut

negara lain mendapat keuntungan/laba

Skor per-item : 2

Nilai :skor per-item x jumlah soal = 5

Kriteria Penilaian :

8,6 – 10 : sangat baik

8,0 – 8,6 : baik

7,6 – 8,0 : cukup baik

6,0 – 7,5 : kurang baik

Rubrik penilaian :

Angka 8,6 – 10 : jika jawaban benar, lengkap dan sesuai

Angka 8,0 – 8,6 : jika jawaban benar dan sesuai namun belum lengkap

Angka 7,6 – 8,0 : jika jawaban benar

Angka 6,0 – 7,5 : jika jawaban sesuai

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas/Semester : X/ 1

TahunPelajaran : 2017/2018

WaktuPengamatan :

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang

relevan yang berkaitan dengan pelaku kegiatan ekonomi

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan

strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pelaku kegiatan

ekonomi

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan

strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pelaku kegiatan

ekonomi

3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip

dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pelaku

kegiatan ekonomi

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No. Nama

Ketrampilan

Menerapkan Konsep/ prinsip

dan strategi pemecahan

masalah

KT T ST

1 AIDA ANNISA NUR KAMILA

2 AMANDA SHEVA PRAMESTIKA

3 ANNISA NUR FITRIANI

4 ARKA ILHAM ROBIANSYAH

5 BRAMASTA AJI

6 DEVINTA HERAWATI KHAROHMAH

7 DHIMAS SATRIA PUTRA

8 DYAH DINU AZIZAH

9 ETIKA FITRIA NURRAHMAWATI

10 EVADA MUTIARA RAMADHANI

11 FIRYAL RASYIDAH

12 GEZANDO AHWANU IZMU ‘ARSY

13 HAFID ROZAQU ROHMAN

14 HANA MAULAYA IKAFITRI

15 ILMA RAFI MUFLIHATU YUMNA

16 IQBAL WISNU MURTI

17 LINTANG CAHYANI

18 MOCHAMMAD HANDISTA ASHAR

19 MUHAMMAD FIKRIANSYAH

20 MUHAMMAD IQBAL FATTAHILLAH

21 NABILA PERMATASARI WIDODO

22 NAHDATU ROSYADA

23 NINDA LIA ANGGRAINI

24 NUR LAILA

25 PRASTIWI DESY FITRIANI

26 RAJWA EGA DANISWARA

27 RENANDIKA SALSABILA AGISTASARI

28 RUCI HANDAYANI

29 TABRIS SALSABIL NABILAH

30 WINDRAJID RIZA AMRIZAL

31 WISDA RIZQIANTO ALFIATI

32 ZAHWA DEWI ARTIKA

Keterangan :

KT = Kurang Terampil T = Terampil

ST = Sangat

Terampil

rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) · rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) mata pelajaran :...

Documents