rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) induksi …
TRANSCRIPT
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Induksi Elektromagnetik
Sekolah : SMA NEGERI 64 Jakarta
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/I
Alokasi Waktu : 8 JP x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
C. Materi Pembelajaran
Fakta : Generator listrik, dinamo
Konsep : Gaya gerak listrik induksi, induktansi, fluks magnet, perubahan fluks
magnet
Prosedur : Pembangkitan energi listrik dari perubahan fluks magnet
Prinsip : Hukum Lenz
Materi
Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Induksi
Elektromagn
etik
3.4 Menganalisis fenomena
induksi elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari.
3.4.1 Mengidentifikasi tentang
gaya gerak listrik induksi.
3.4.2 Memahami Hukum Lenz
3.4.3 Menganalisis GGL induksi
pada kawat dalam medan
magnetik.
3.4.4 Menganalisis induktansi
diri
3.4.5 Menganalisis induktansi
silang
3.4.6 Menjelaskan aplikasi
induksi elektromagnetik.
4.4 Melakukan percobaan tentang
induksi elektromagnetik
berikut presentasi hasil
percobaan dan
pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4.4.1 Melakukan percobaan
gaya gerak listrik induksi.
4.4.2 Melakukan percobaan
transformator.
1
D. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah : Induksi elektromagnetik
Diskusi : Aplikasi induksi elektromagnetik
Demonstrasi : Membangkitkan ggl dengan cara
menggerakkan magnet di sekitar
kumparan
Praktik : Membangkitkan ggl listrik
E. Model Pembelajaran
Model pembelajaran menggunakan discovery learning yang langkah-langkahnya terdiri dari :
stimulus, probem statement, data collection, data processing and verification.
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama : (4 JP)
Pertemuan pertama akan membahas materi tentang gaya gerak listrik induksi dan Hukum
Lenz. Pada pertemuan ini, siswa dapat menjelaskan dan memahami gaya gerak listrik
induksi dan Hukum Lenz. Selain itu, guru juga dapat menumbuhkan ketertarikan siswa
terhadap materi yang akan dipelajari dengan memberikan contoh-contoh nyata dalam
kehidupan sehari-hari sebagai apersepsi. Adapun guru memberikan penguatan kepada
siswa yang pada pembelajaran sebelumnya (Bab 3) masih relatif kurang (remedial).
a. Indikator :
1) Mengidentifikasi tentang gaya gerak listrik induksi.
2) Memahami Hukum Lenz.
3) Menganalisis GGL induksi pada kawat dalam medan magnetik
4) Melakukan percobaan gaya gerak listrik induksi.
b. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1) Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Kemudian, guru mengondisikan kelas agar siswa tertib mengikuti proses
pembelajaran.
2) Guru memberika tahap apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal siswa yang
berkaitan dengan materi yang akan dipelajari, misalnya:
- apa saja alat-alat yang menggunakan listrik dan magnet?
3) Guru menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gaya gerak listrik
induksi dan Hukum Lenz.
Kegiatan Inti
1) Siswa melakukakan pengamatan tentang adanya gaya gerak listrik induksi
(Aktivitas Ilmiah 4.1).
2) Siswa mengamati arah gaya Lorentz F ke kiri dan arah induksi magnetik B ke
dalam (Gambar 4.1).
3) Siswa menyimak uraian tentang GGL induksi pada kawat dalam medan magnetik
(Hukum Lenz).
1
4) Siswa diminta untuk membuat 5 pertanyaan yang berbeda dengan teman sebangku
terkait materi yang sedang dibahas.
5) Siswa mengumpulkan informasi mengenai fenomena kemagnetan yang terdapat
dalam berbagai sumber seperti buku referensi Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid
2 dan
internet:www.staff.ui.ac.id/system/files/users/suryadarma/material/induksimagnet.
pdf. atau sumber lainnya mengenai gaya gerak listrik induksi dan Hukum Lenz.
6) Siswa mengumpulkan informasi untuk membandingkan besarnya fluks magnet
akibat medan magnet yang tegak lurus bidang dengan besarnya fluks magnet
akibat medan magnet yang membentuk sudut tertentu terhadap garis normal.
7) Siswa mengolah dan menganalisis data hasil pengamatan tentang gaya gerak listrik
induksi.
8) Siswa menyimpulkan tentang fenomena yang menyebabkan timbulnya gaya gerak
listrik induksi dan Hukum Lenz.
9) Siswa mengomunikasikan hasil percobaan Aktivitas Ilmiah 4.1 dan tentang
fenomena yang menyebabkan timbulnya gaya gerak listrik induksi serta Hukum
Lenz.
Kegiatan Penutup
1) Guru menyimpulkan materi tentang gaya gerak listrik induksi dan Hukum Lenz.
2) Guru merefleksikan tentang gaya gerak listrik induksi dan Hukum Lenz.
3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah
SWT, dan Tuhan YME, bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik
dan lancar.
c. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
d. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat : proyektor dan komputer, lengkap dengan media presentasi
Powerpoint Bab 4, galvanometer, dan magnet.
2. Bahan : kumparan kawat, kabel dan Lembar Aktivitas Siswa
(LAS)
3. Sumber : Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 3, dan materi
tambahan yang dapat diunduh di
www.staff.ui.ac.id/system/files/users/suryadarma/material/
induksimagnet.pdf dan animasi pembelajaran tentang
induksi faraday yang dapat diunduh di
http://phet.colorado.edu/en/simulation/faraday.
2. Pertemuan Kedua : (4 JP)
Pertemuan kedua akan membahas materi tentang induktansi dan aplikasi induksi
elektromagnetik. Pada pertemuan ini, siswa diharapkan dapat menganalisis indukstansi
dan menjelaskan aplikasi dari induksi elektromagnetik. Selain itu, guru juga dapat
menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap materi yang akan dipelajari dengan
memberikan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari sebagai apersepsi.
1
a. Indikator :
1) Menganalisis induktansi diri.
2) Menganalisis induktansi silang.
3) Menjelaskan aplikasi induksi elektromagnetik.
4) Melakukan percobaan transformator.
b. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1) Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Kemudian, guru mengondisikan kelas agar siswa tertib mengikuti proses
pembelajaran.
2) Guru memberikan tahap apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal siswa yang
berkaitan dengan materi yang akan dipelajari, misalnya:
- apa yang dimaksud dengan gaya gerak listrik induksi?
3) Guru menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang induktansi dan
aplikasi induksi elektromagnetik.
Kegiatan Inti
1) Siswa mengamati tiga gambar rangkaian listrik (Kegiatan 4.1). Guru memberi
stimulus kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan sesuai dengan
kegiatan yang sedang dilakukan.
2) Siswa menyimak teks tentang persamaan mengenai induktansi diri.
3) Siswa mengamati gambar tentang kumparan primer yang dihubungkan dengan
sumber tegangan dan kumparan sekunder yang dihubungkan dengan galvanometer
(Gambar 4.3).
4) Siswa menyimak teks tetang induktansi silang
5) Siswa mengamati bagian-bagian dari generator AC (Kegiatan 4.2)
6) Siswa mengamati keadaaan fluks magnetik pada generator AC (Gambar 4.4).
7) Siswa menyimak Aktivitas Ilmiah 4.2 dan grafik hubungan terhadap t dari
generator AC dan generator DC (Gambar 4.7).
8) Siswa diminta untuk membuat 5 pertanyaan yang berbeda dengan teman sebangku
terkait materi yang sedang dibahas.
9) Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti buku referensi Fisika
untuk Sains dan Teknik Jilid 2 dan internet:
www.mohar.staff/.unj.ac.id./induktansi.pdf atau sumber lainnya mengenai materi
induktansi diri dan induktansi silang.
10) Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti buku referensi Fisika
untuk Sains dan Teknik Jilid 2 dan internet:
www.file.upi.edu/directory/FPTK/JUR-PEND-TEKNIK-
ELEKTRO/196301091994022-BUDI-MULYANTI/pertemuan-ke-II.pdf. atau
sumber lainnya tentang materi GGL induksi pada generator
11) Siswa menyimpulkan perbedaan antara induktansi diri dan induktansi silang, serta
hasil percobaan pada Aktivitas Ilmiah 4.2 dan aplikasi induksi elektromagnetik.
12) Siswa mengemukakan perbedaan antara induktansi diri dan induktansi silang, serta
aplikasi induksi elektromagnetik di depan kelas.
Kegiatan Penutup
1) Guru menyimpulkan materi tentang induktansi dan aplikasi induksi
elektromagnetik.
2) Guru merefleksikan tentang induktansi dan aplikasi induksi elektromagnetik.
1
3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah
SWT, Tuhan YME, bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar.
c. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
d. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat : proyektor dan komputer, lengkap dengan media presentasi
Powerpoint Bab 6, voltmeter, amperemeter, catu daya,
sakelar, dan kabel.
2. Bahan : inti besi, kumparan 1.000 lillitan dan 500 lilitan, serta Lembar
Aktivitas Siswa (LAS)
3. Sumber : Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 3, dan materi
tambahan yang dapat diunduh di
www.ile.upi.edu/directory/FPTK/JUR-PEND-TEKNIK-
ELEKTRO/196301091994022-BUDI-MULYANTI/pertemuan-
ke-II.pdf.
Jakarta, 17 Juli 2021
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Imam Prasaja, M.Si Drs. Imam Prasaja, M.Si
NIP. 196508221994031003 NIP. 196508221994031003
Lampiran-Lampiran
1. Hand Out
2. Lembar Kerja
3. Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Ketrampilan
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Drs. IMAM PRASAJA, M.SI
Perhatikan tayangan video berikut ini
Apa yang kamu saksikan ?
Ayo jelaskan apa yang kamu saksikan
Perlatan apa saja yang digunakan dalam demo tersebut ?
Apa yang dilakukan terhadap kumparan dan magnet ?
Apa yang terjadi pada ampere-meter ketika magnet digerakkan keluar masuk kumparan ?
Apa yang terjadi jika jumlah lilitan kumparan ditambah ?
Penjelasan Faraday-Henry-LenzPerubahan fluks magnet yang mengenai kumparan akan menyebabkan terjadinya arus induksi.
Perubahan fluks magnet bisa dibuat dengan cara menggerak-gerakkan magnet batang keluar masuk kumparan.
Makin banyak lilitan, makin besar arus induksi
Makin cepat gerakan, makin besar arus induksi
Arah arus induksi sedemikian hingga menyebabkan medan magnet yang melawan perubahan medan magnet yang menyebabkan terjadinya induksi
Pengertian fluks magnet
Fluks magnet adalah banyaknya medan magnet yang menembus secara tegak lurus suatu bidang.
Fluks magnet akan minimum jika arah medan magnet tegak lurus dengan normal bidang.
Fluks magnet akan maksimum jika arah medan magnet sejajar dengan normal bidang.
Secara matematis fluks magnet dituliskan
Fluks magnet yang disebabkan medan magnet dari bebagai arah
1. Jika arah medan magnet sejajar normal bidang
2. Jika arah medan magnet tegak lurus normal bidang
3. Jika arah medan magnet membentuk sudut theta terhadap normal bidang
Beberapa cara mengubah fluks magnet
Mengubah-ubah nilai medan magnet → menggerakkan magnet batang
Mengubah-ubah luas bidang → menggerakkan batang konduktor
Mengubah-ubah sudut antara bidang dengan medan magnet ---> memutar bidang (kumparan)
Mengubah-ubah medan magnet
Menggerak-gerakkan magnet batang di dalam kumparan
Jika dilakukan pendekatan, perubahan medan magnet untuk selang waktu yang sangat kecil (kecepatan sesaat)
Penjelasan hukum Lenz
Arah arus induksi sedemikian hingga, arah arus induksi itu menghasilkan fluks magnet yang akan mengurangi penyebab terjadinya arus induksi.
(a) Jika fluks magnet berarah ke bawah bertambah (gambar atas)
(b) Harus dihasilkan fluks magnet yang berarah ke atas, karena ini akan mengurangi penambahan fluks.
(c) Fluks pada (b) dihasilkan oleh arus listrik yang berarah seperti pada gambar bawah
Menggerakkan konduktor di dalam medan magnet
Batang konduktor digerakkan sepanjang kawat U, lalu akan terjadi arus induksi .
Karena A= l.x, dan v=dx/dt, maka
Arah arus induksi mengikuti kaidah tangan kanan
Memutar kumparan di dalam medan magnet
Kumparan diputar di dalam medan magnet akan menghasilkan perubahan fluks magnet yang akan menyebabkan timbulnya ggl induksi.
Dengan maka
Sehingga
Penerapan pada kehidupan sehari-hari dan teknologi
Rem magnetik (arus eddy), kompor elektromagnetik, wireless charger, generator
Contoh soal
Kumparan dengan 10 lilitan mengalami perubahan fluks magnetik dengan persamaan:
Tentukan besar ggl induksi saat t = 1 sekon!
Contoh soalSuatu rangkaian QRST terletak dalam zona medan magnet dengan kuat medan sebesar 0,5 wb/m2 dan arahnya masuk bidang kertas. Bila pada rangkaian tersebut terdapat kawat AB dengan lebar sebesar 50 cm dan digeser ke kanan dengan kecepatan 4 m/s , maka gaya gerak listrik dan arahnya adalah…
Contoh soal
Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang kawat AB memotong medan magnetik serba sama 0,02 Tesla seperti pada gambar.Tentukan besar dan arah ggl induksi, kuat arus yang melalui R dan besar serta arah gaya lorenz yang bekerja pada batang PQ !
Contoh soal
Seseorang bekerja mereparasi sebuah generator listrik. Kumparan diganti dengan yang baru yang memiliki luas penampang 2 kali lipat dari semula dan jumlah lilitan 1,5 kali dari jumlah semula. Jika kecepatan putar generator diturunkan menjadi 3/4 kali semula, tentukan perbandingan GGL maksimum yang dihasilkan generator dibandingkan sebelum direparasi!
SOAL PENILAIAN HARIAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
KELAS XII MIPA SEMESTER GANJIL
1. Sebuah kumparan yang terdiri dari 100 lilitan berada dalam medan magnetik
sehingga fluks magnetiknya 60 Wb. Jika fluks magnetik berkurang menjadi 20 Wb
dalam waktu 20 ms, maka besar ggl induksi rata – rata yang timbul pada kumparan
adalah ….
A. 0,5 V.
B. 1 V.
C. 2 V.
D. 2,5 V.
E. 4 V. ANS: A
2. Bila sepotong kawat yang vertikal digerakkan ke arah Selatan memotong tegak lurus garis-garis gaya magnet homogen yang arahnya ke Timur, maka dalam kawat timbul GGL Induksi yang menghasilkan arus induksi dengan arah … A. ke Utara
B. ke Barat
C. ke Selatan
D. ke bawah
E. ke atas ANS: A
3. Diantara faktor-faktor berikut ini : (1) jumlah lilitan kumparan (2) laju perubahan fluks magnet (3) besar induksi magnetik yang mempengaruhi ggl induksi dalam generator adalah …
A. (1) B. (1) dan (2) C. (1), (2) dan (3) D. (2) dan (3) E. (3) ANS: A
4. Gaya gerak listrik induksi dapat ditimbulkan dengan beberapa cara, satu
diantaranya adalah … A. meletakkan kumparan kawat dalam medan magnet
B. menggerakkan kawat dalam medan magnet searah garis gaya magnet C. memasang galvanometer pada ujung-ujung kumparan D. mendekatkan batang magnet pada ujung kumparan E. menggerakkan kawat dalam medan magnet sehingga memotong garis gaya
magnet ANS: A
5. Pada gambar di bawah, B = induksi magnet homogen. Apabila kawat PQ bergerak
memotong tegak lurus medan magnet, maka arus listrik yang mengalir melewati hambatan 20 ohm adalah …
A. 0,03 A menuju P B. 0,03 A menuju Q C. 0,60 A menuju P D. 3,00 A menuju Q E. 3,00 A menuju P ANS : A
6. Sebuah penghantar PQRS berada dalam medan magnet homogen B yang arahnya
tegak lurus bidang gambar menjauhi pembaca (lihat gambar). Bila kawat TU digeser ke kanan dengan kecepatan v, arah arus induksi yang terjadi adalah …
A. dari T ke U terus ke S B. dari U ke T terus ke Q C. dari S ke U terus ke R D. dari Q ke T terus ke P E. dari U ke T terus membalik ANS : A
7. Perhatikan gambar !
hambatan R = 2 ohm, berada dalam medan magnet 2 Wb m–2. Bila batang logam panjang AB = 30 cm digerakkan sehingga arus listrik mengalir dari L ke M melalui R sebesar 600 mA, kawat AB digerakkan dengan laju … A. 0,6 m s–1 ke kanan B. 0,6 m s–1 ke kiri C. 3,6 m s–1 ke kanan D. 2 m s–1 ke kanan E. 2 m s–1 ke kiri ANS : A
8. Sebuah kumparan dengan 50 lilitan dan induktansi 2 mH dihubungkan dengan
sumber tegangan arus searah. Kalau kuat arus di dalam kumparan 5 A, maka besar fluks magnetik di dalam kumparan … A. 4 . 10–5 Wb B. 5 . 10–5 Wb C. 6 . 10–5 Wb D. 7 . 10–5 Wb E. 8 . 10–5 Wb ANS : A
9. Pada sebuah kumparan dengan induksi 0,8 H mengalir arus listrik dalam waktu setengah detik berubah dari 40 mA menjadi 15 mA. Besar GGL induksi yang terjadi pada kumparan adalah … A. 15 mV B. 20 mV C. 25 mV D. 40 mV E. 48 mV ANS : A
10. Sepotong kawat penghantar yang panjangnya l digerakkan memotong tegak lurus
suatu medan magnet B sehingga menimbulkan GGL induksi ε. Jika kecepatan gerak kawat dinaikkan 2 kali semula dengan arah tetap dan panjang kawat di ubah menjadi ¼ nya, maka GGL induksinya menjadi …
A. 0,25 ε
B. 0,50 ε
C. 2 ε
D. 3 ε
E. 4 ε ANS : A
11. Fluks magentik dalam suatu kumparan memenuhi persamaan = 5 sin 2t Wb. Ggl
induksi pada kumparan akan bernilai nol pada saat t sama dengan ….
A. nol.
B. B. 4
s.
C. C. 2
s.
D. 45 s.
E. 60 s.
ANS : A
12. Pada sebuah kumparan dengan induksi 0,8 H mengalir arus listrik dalam waktu setengah detik berubah dari 40mA menjadi 15 mA. Besar GGL induksi yang terjadi pada kumparan adalah … A. 15 mV B. 20 mV C. 25 mV D. 40 mV E. 48 mV ANS : A
13. Sebuah kumparan berbentuk persegi panjang yang luas penampangnya 50 cm2 dan
terdiri . Apabila sumbu putar kumparan adalah tegak lurus medan magnetik 0,5 T
dan dapat berputar dengan kecepatan sudut 60 rad/s, maka tegangan maksimum
yang terjadi adalah …..
A. 5 V.
B. 30 V.
C. 50 V.
D. 60 V.
E. 220 V.
ANS : A
14. Apabila suatu kumparan memiliki induktansi 0,2 dan dialiri arus sebesar 5 A, maka
energi yang tersimpan dalam kumparan adalah ….
A. 0,1 J.
B. 0,5 J.
C. 1 J.
D. 2,5 J.
E. 25 J.
ANS : A
15. Sebuah solenoida dengan panjang 6,28 cm dan luas penampang 5 cm2 terdiri dari
300 lilitan. Jika arus yang mengalir dalam solenoida adalah 2 A, maka energi yang
tersimpan dalam solenoida adalah …..
A. 1,8 x 10-3 J.
B. 9 x 10-4 J.
C. 4,5 x 10-4 J.
D. 3 x 10-4 J.
E. 1,5 x 10-4 J.
ANS : A
16. Perubahan fluks setiap detik sebesar 0,003 T terjadi karena sebuah magnet batang digerakkan
menjauhi kumparan 50 lilitan. Besar GGL induksi adalah …
A. 0,075
B. 0,06
C. 0,045
D. 0,03
E. 0,015
ANS : A
16. Arus yang melalui kumparan berubah dengan laju 2 A/s selama 5 s. Jika total perubahan
fluks magnetic yang melalui kumparan 10 mWb, maka induktansi diri kumparan adalah …
mH
A. 0,5
B. 1
C. 2
D. 5
E. 0,4
ANS : A
17. Sebuah solenoide 300 lilitan panjangnya 1 m luasnya 2,0.10-3
/ m2. Induktansi silang
solenoida jika pada pusat solenoide tersebut di lilitkan kumparan 120 lilitan !
A. 0,144 mikro Henry
B. 0,288 mikro Henry
C. 0,314 mikro Henry
D. 2,88 milro Henry
E. 3,14 mikro Henry
ANS : B
18. Data spesifik dua buah generator tertera dalam tabel di bawah ini
Jika kedua generator berputar dengan frekuensi yang sama, maka perbandingan GGL
maksimum generator A dan B adalah …
A. 5: 3
B. 5 : 1
C. 1 : 2
D. 1 : 3
E. 1 : 5
ANS : A
19. Pada percobaan dengan kumparan-kumparan yang diputar di dalam medan magnet homogen
diperoleh data (dalam data sistem satuan Internasional) sebagai berikut :
yang menghasilkan gaya listrik (GGL) maksimum adalah …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
ANS : A
20. Kumparan primer trafo 70 buah dapat menaiikan tegangan 220 V menjadi 1100 V. Berarti
jumlah lilitan skunder adalah … buah.
A. 14
B. 140
C. 175
D. 350
E. 700
ANS : A