rencana pelaksanaan pembelajaran - ndh4 · web viewguru menjelaskan kembali tentang...

PELAJARAN ITEMA: KREATIFITAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No : 1

Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XII / GenapProgram : IPA / IPSAlokasi Waktu : 4 x 45 menitPertemuan ke : 1 dan 2

Standar Kompetensi Membaca3. Memahami artikel dan teks pidato

Kompetensi Dasar 3.1 Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam Artikel melalui kegiatan membaca intensif

Indikator ● Menemukan ide pokok tiap paragraph● Menemukan kalimat pendukung ide pokok tiap paragraf● Menemukan masalah dalam artikel● Membahas ide pokok dan rangkuman isi artikel yang telah dibuat

Materi PembelajaranArtikel adalah karya tulis yang lengkap yang dimuat di media cetak bahkan di internet.Ide pokok merupakan gagasan yang mendasari terbentuknya sebuah paragraf. Ide pokok disebut juga gagasan utama atau gagasan pokok. Ide pokok terletak di awal, di akhir, atau di seluruh paragrafIde pokok dalam suatu paragraf didukung oleh beberapa kalimat penjelas.

Agar dapat memahami isi artikel dengan baik, dibutuhkan teknik membaca artikl yang tepat, antara lain :

1. Membaca artikel dalam hati2. Membaca dengan konsentrasi yang tinggi3. Jangan melakukan kegiatan yang dapat mengganggu

pemahaman seperti, melafalkan kata, menggunakan jari untuk menunjuk kata demi kata

Contoh kutipan artikel: Salah satu materi pelajaran matematika, yaitu geometri, memerlukan daya imajinasi yang cukup tinggi untuk membayangkan bentuk sebuah benda,merancang dan menggambarkannya. Namun, dukungan teknologi dapat membantu siswa dalam mempelajarinberbagai ilmu pengetahuan, khususnya geometri.

Kalimat utama dalam paragraf di atas adalah :Namun, dukungan teknologi dapat membantu siswa dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, khususnya geometriJadi dapat dikatakan pokok pikiran paragraf tersebut adalah dukungan teknologi dapat membantu siswa mempelajari geometri

Tujuan pembelajaran ● Siswa mampu menemukan ide pokok tiap

paragraf● Siswa mampu menemukan kalimat pendukung ide Pokok tiap paragraf ● Siswa mampu menemukan masalah dalam Artikel● Siswa mampu membahas ide pokok dan rangkuman isi artikel yang dibuat

Metode pembelajaran ● Diskusi, tanya jawab, inquir, presentasi

Pertemuan ke – 1Langkah – langkah Pembelajaran :Kegiatan Awal ( 10 menit)

● Siswa diajak mengamati artikel yang telah disiapkan● Guru menunjuk seorang siswa untuk membacakan artikel tersebut● Guru menginformasikan tujuan pembelajara hari ini agar siswa mampu menemukan ide Pokok, ide penjelas dan dapat merangkum artikel yang dilihat atau dibaca● Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

Kegiatan Inti ( 60 menit )● Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 5 orang secara heterogen● Tiap kelompok diminta untuk melakukan diskusi dengan topic” Mengembangkan kreativitas

siswa dalam Belajar “ pada buku paket BSE● Berdasarkan topik yang didiskusikan, setiap kelompok diharapkan menentukan ide pokok,

ide penjelas, dan permasalahan dalam artikel.● Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi, kelompok yang

lain menanggapi apakah ide pokok dan ide penjelas sudah sesuai dengan isi artikel .● Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang cara-cara menentukan ide pokok dan ide

penjelas yang tepat pada artikel.● Setelah siswa mampu menentukan ide pokok dan ide penjelas guru mengajak siswa untuk

menentukan cara-cara merangkum dengan baik● Selanjutnya setiap kelompok diharapkan merangkum artikel dengan benar● Guru menunjuk salah satu kelompok untuk membacakan hasil rangkuman didepan kelas● Guru memberikan penghargaaan kepada kelompok yang paling aktif dalam diskusi

Kegiatan Penutup ( 20 menit )● Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberi tugas mencari artikel di media cetak dan

menentukan ide pokok, ide penjelas dan merangkum isi artikel ● Guru memotivasi siswa untuk terus berlatih menentukan ide pokok dan ide penjelas dalam

artikel sehingga siswa dapat membedakan kalimat yang termasuk dalam ide pokok dan mana kalimat yang termasuk ide penjelas dalam wacana atau artikel

● Guru memberikan penilaian terhadap pembelajaran hari ini apakah sudah berjalan dengan baik

Sumber / Bahan / Alat :1. Gagasan para pembicara

Jenis Tagihan :● Tugas kelompok● Bentuk Tagihan :● Laporan kerja kelompokPenilaian1. Teknik Penilaian : a. Tes Tulis b. Tes unjuk kerja2. Bentuk Instrumen a. Tes uraian

3. Soal / Instrumen :

Pertemuan ke-11. Bentuk kelompok yang beranggotakan 5 orang !2. Diskusikan dengan kelompokmu tentang topik “ Dampak Negatif dan Positif Siaran Televisi

terhadap Upaya Peningkatan Budaya Baca Siswa “! 3. Hasil diskusi kelompok yang paling menarik dipilih untuk dibahas dalam diskusi kelas4. Tiap siswa mencatat pokok – pokok pembicaraan dan merangkum seluruh isi pembicaraan !

4. Tabel penilaianNO ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 41 Pokok – pokok isi pembicaraan2 Bahasa yang digunakan3 Keruntutan isi rangkuman

Rincian aspek penilaian1. Pokok – pokok isi pembicaran Nilai 4 : sangat lengkap Nilai 3 : lengkap Nilai 2 : kurang lengkap Nilai 1 : tidak lengkap2. Bahasa yang digunakan Nilai 4 : sangat baku Nilai 3 : baku Nilai 2 : kurang baku Nilai 1 : tidak baku3. Keruntutan isi rangkuman Nilai 4 : isi rangkuman sangat runtut Nilai 3 : isi rangkuman runtut Nilai 2 : isi rangkuman kurang runtut Nilai 1 : isi rangkuman tindak runtut

Penilaian Afektif ٭

NoAspek yang dinilai

SkorKeterangan

1 Perhatian terhadap pelajaran Kurang perhatian 1 Cukup perhatian 2

Memperhatikan 3

`2 Kerjasama dalam kelompok Kurang kerjasama 1 Cukup kerja 2

Kerjasamanya baik 3

Total Skor 6

Perolehan SkorNilai = ------------------------- x 5

6

perolehan nilaiNilai = -------------------- x 100

Nilai maksimal

Pertemuan ke - 21. Tiap kelompok menyampaikan secara lisan hasil rangkumannya di depan kelas2. Kelompok yang lain memberikan tanggapan berupa kritikan atau dukungan!

Tabel Penilaian

No Aspek Penilaian 1 2 3 41 Isi rangkuman 2 Sistematika rangkuman 3 Aktualisasi tampilan atau kesungguhan

Rincian aspek penilaian1. Isi rangkuman Nilai 4 : Sangat sistematis Nilai 3 : Sistematis Nilai 2 : Kurang sistematis Nilai 1 : Tidak sistematis2. Sistematika rangkuman Nilai 4 : Sangat sistematis Nilai 3 : Sistematis Nilai 2 : Kurang sistematis Nilai 1 : Tidak sistematis3. Aktualisasi tampilan / kesungguhan Nilai 4 : Sangat sistematis Nilai 3 : Sistematis Nilai 2 : Kurang sistematis Nilai 1 : Tidak sistematis

Nilai = Perolehan Nilai -------------------------- x 10 Nilai maksimal

Penilaian Afektif

NO Aspek yang dinilai Skor Keterangan1 Perhatian terhadap pelaksanaan diskusi

Kurang perhatianCukup perhatianMemperhatikan

123

2 Kerjasama dalam kelompokKurang kerja samaCukup kerja samaKerjasamanya baik

123

3 Keberanian dalam menyampaikan pendapatTidak beraniKurang beraniBerani

123

Total Skor 9

Perolehan SkorNilai = ------------------------ x 5

9

Mengetahui, Kepala SMA Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

PELAJARAN 1 TEMA : KEMANUSIAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No : 2

Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : XII/ GasalProgram : IPA / IPSAlokasi Waktu : 4 x 45 menitPertemuan ke : 1 dan 2

Standar Kompetensi Berbicara 2. Mengungkapkan,gagasan, tanggapan, dan

Infornasi dalam diskusi Kompetensi Dasar Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan

alasan yang logis dalam diskusiIndikator Mengajukan pertanyaan atau tanggapan dengan

menggunakan alasan yang logis. Mengemukakan persetujuan atau penolakan dengan alasan yang logis Mengajukan pertanyaan dan atau persetujuadengan

menggunakan kata sambung dalam kalimat Mengajukan argumentasi yang dapat mendukung atau

menentang pembicaraMateri Pembelajaran Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan

alasan yang logis dalam diskusi1. Menyetujui pendapat dalam diskusi :

a. menggunakan bahasa yang baikb. didukung dengan bukti dan keterangan yang logisc. komentar bersifat melengkapi, tidak berlebihand. persetujuan diberikan secara obyektif dan disertai

fakta yang konkret.e. kalimat logis dan sistematisf. menunjukkan bagian pendapat yang didukung/

diterima

2. Menolak pendapat dalam diskusia. penolakan disampaikan dengan bahasa yang baik

dan dilandasasi argument yang masuk akalb. hal yang ditolak adalah pendapatnya bukan

orangnya c. disampaikan dengan sopan, tidak menghina atau

menyinggung perasaand. langsung padan permasalahan tidak berbelit-belite. mengmukakan penolakan pendapat lewat moderator

3. Mengajukan pertanyaan dalam diskusia. mengajukan pertanyaan pada hal-hal yang betul-

betul kurang dipahamib. penjawab hendaknya diposisikan sebagai pihak

yang lebih tinggic. jika penanya sudah tahu jawabannya sebaiknya

jawaban dirawarkan sebagai sarand. penanya tidak boleh memaksakan

pendapat yang menyebabkan penjawab pada posisi tertekan

Syarat-syarat mengajukan pertanyaan :a. pertanyaan diajukan langsung dengan jelasb. pertanyan diajukan dengan sopan dihindari

pertanyaan dalam bentuk perintahc. pertanyaan hendakanya punya yang logisd. pertanyaan hendakanya bersifat memecahkan

masalah

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mengajukan pertanyaan atau tanggapan dengan menggunakan alasan yang logis. Siswa mampu mengemukakan persetujuan atau penolakan dengan alasan yang logis Siswa mampu mengajukan pertanyaan dan atau persetujuan dengan menggunakan kata sambung dalam kalimat Siswa mampuMengajukan argumentasi yang dapat Mendukung atau menentang pendapat pembicara

Metode Pembelajaran ● Diskusi,Tanya jawab

Pertemuan ke – 1Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal ( 10 menit)● Guru mengajak siswa mengingat kembali artikel tentang permasalahan-permasalahan yang

telah diidentifikasi , dan dibicara pada pelajaran yang lalu● Guru menjelaskan kembali tentang pembelajaran yang lalu dan mengajak siswa untuk

mendiskusikan kembali apa yang dibahas

Kegiatan inti Pertemuan ke-1● Berdasarkan jawaban-jawaban siswa, guru merumuskan tatacara/aturan main dan rambu-

rambu yang penting diperhatikan dalam berdiskusi.● Guru menekankan pentingnya menyampaikan pendapat dengan alasan/argumen yang logis

dan bahasa yang komunikatif.● Guru memutarkan rekaman contoh proses diskusi/talk show yang berlangsung dengan aktif

dansehat atau sebaliknya Pertemuan Ke-2● Siswa berkelompok-kelompok dan berdiskusi untuk memecahkan permasalahan yang telah diidentifikasi dari artikel.● Guru mengobservasi jalannya diskusi dan membuat catatan siswa yang aktif mengajukan

pendapat, persetujuan, sanggahan, dan pertanyaan● Siswa mengumpulkan notulen hasil jalannya diskusi kelompok kepada Guru.● Guru menyampaikan ulasan atau catatan hasil observasinya terhadap setiap kelompok. Guru

bisa memberi pujian kepada kelompok atau individu yang kinerjanya bagus Kegiatan Penutup ( 20 menit )● Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting yang telah

dipelajari.● Guru menyampaikan tugas Uji Kompetensi: menyaksikan pembicaraan talk show

diTV/radio dan memberikan tangapan persetujuan/ketidak setujuan dengan argumen yang logis.

● Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran yang telah diikutinya.

BLANGKO OBSERVASI KINERJA INDIVIDU DALAM DISKUSI KELOMPOK

NAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN:KOMPETENSI DASAR : Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis

dalam diskusi

ASPEK RINCIANNILAI

KURANG CUKUP BAIK AMAT BAIK

D (10) C (15) B (20) A (25)

SIKAP

Terlibat secara aktif dan penuh inisiatif Prosedural dan kooperatif terhadap aturan main Memperhatikan dan menghargai pendapat orang lain

BAHASARuntut, terstruktur dengan baikKomunikait (mudah dipahami)Efektif (singkat dan jelas)Diksi variatif dan tepat konteksBaku

KUALITAS PENDAPAT/

GAGASAN

Pembicaraan tidak menyimpang dari topik dan menyasar ke substansi persoalanGagasan orisinal dan kreatif (tidak meniru)Usulan disertai alasan logis/bukti pendukungKonsisten atas pendapatnya sendiri Menggunakan referensi/rujukan

JUMLAH SKOR

Sumber / Bahan / Alat :1. Gagasan para pembaca

Jenis Tagihan :• Tugas Individu

Bentuk Tagihan :• Laporan kerja kelompok• Laporan kerja individu

Penilaian1. Teknik penilaian : a. Tes tulis b. Tes untuk kerja 2. Bentuk Instrumen a. Tes uraian3. Soal / Instrumen : 1. Adakah diskusi kelas ! 2. Tema dapat kalian tentukan sendiri berdasarkan kesepakatan kelas ! 3. Penyaji,moderator,dan notulis dipilih berdasarkan undian

4. Peserta diskusi mencatat pokok – pokok pembicaraan,mengajukan pertanyaan,menanggapi pembicaraan dalam bentuk dukungan atau kritikan,disertai alasan

4.Tabel penilaianNo. Aspek penilaian 1 2 3 4

1 Pokok - pokok Pembicaraan

2 Kalimat Pertanyaan 3 Kalimat tanggapan 4 Penggunaan ejaan

dan tanda baca

Keterangan Nilai :

1 = Kurang2 = Cukup3 = Baik 4 = Baik sekali

Jumlah NilaiNilai = --------------------------- x 25

Jumlah pertanyaan


NIP. NIP.

PELAJARAN I TEMA : KEMANUSIAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNo : 3

Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : XI / GenapProgram : IPA/IPSAlokasi waktu : 4x45 MmenitPertemuan ke : 1

Standar Kompetensi 8. Mengungkapkan pendapat, informasi dan Pengalaman dalam bentuk resensi dan cerpen

Kompetensi Dasar 8.2 Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain ( pelaku, peristiwa dan latar )

Indikator ● Mencatat / mendaftar topik-topik tentang kehidupan orang lain ( berdasarkan situasi dan kondisi setempat)● Menulis cerpen tentang kehidupan orang lain dengan memperhatikan unsure-unsur cerpen ( penokohan, konflik, latar, sudut pandang, alur dan gaya bahasa )● Menanggapi cerpen yang ditulis teman

Materi Pembelajaran Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra prosa yang mengisahkan tentang kehidupan masyarakat pada waktu tertentu

Ciri-ciri cerpen adalaha. Ceritanya pendek b. Hanya ada satu prietiwa uatau kejadian c. Terjadi konflik tetapi tidak sampai menimbulkan

perubahan nasib tokohd. Terdiri dari satu alure. Perwatakan atau penokohan digambarkan secara singkat

Unsur-unsur pembangun cerpen :Unsur intrinsic :

a. Temab. Alurc. Penokohand. Setinge. Sudut Pandangf. Amanat

Unsure ekstrinsik :a. Latar belakang pengarangb. Latar belakng penciptaanc. Nilai-nilai karya sastra

Langkah-langkah menulis cerpen :1. Menentukan tema cerita2. Menetapkan tujuan cerita3. Menjebarkan tema dalam bentuk cerita

pengembangan cerita dapat bersumber dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, peristiwa, hasil membaca, lingkungan sekitarsehari-hari.

4. Menyusun data cerita yang sudah dikumpulkan Sehingga menjadi sebuah cerita.

Tujuan pembelajaran ● Siswa mampu mencatat/ mendaftar topik tentang kehidupan orang lain (berdasarkan situasi dan kondisi setempat )● Siswa mampu menulis cerpen tentang kehidupan

orang lain dengan mempehatikan unsure-unsure cerpen (penokohan, konflik, latar, sudut pandang alur dan gaya bahasa )● Siswa mampu menanggapi cerpen yang ditulis Teman

Metode Pembelajaran ● Group Investigation

Langkah – langkah Pembelajaran :Kegiatan Awal ( 15 menit )● Guru bertanya kepada siswa siapa yang suka membaca cerpen dan yang sekaligus suka menulis cerpen● Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang mau menjelaskan pengalamanya dalam membaca cerpen dan mengapa siswa menyukai cerpen, dan bagaimana dengan kemampuan menulis cerpen● Siswa mendengarkan siswa yang mau men-sharingkan pengalamannya menulis cerpen.● Guru memotifasi siswa dan menjelaskan bagaimana proses penciptaan cerpen● Siswa menyimak pembacaan sebuah cerpen karya siswa yang ditulis berdasarkan atau

diinspirasi pengalaman nyata

Kegiatan Inti ( 60 menit )Pertemuan Ke-1● Siswa membentuk kelompok masing-masing 5 orang● Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan apa yang harus dikerjakan oleh setiap kelompok, guru membagikan LKS kepada masing-masing siswa.● Dengan panduan pertanyaan guru, siswa bersama-sama merumuskan definisi cerpen, serta menentukan unsure-unsur pembentuk cerpen, dan ciri-cirinya.● Guru menunjuk salah satu kelompok untuk menjelaskan tentang unsure pelaku, penokohan dan latar, kelompok yang memperhatikan dan menanggapi● Guru menjelaskan tahap-tahap proses kreatif penciptaan sebuah karya cerpen dengan mengambil topik pengalaman hidup orang lain ● Siswa memilih tema yang sudah didiskusikan dalam kelompok untuk membuatnya menjadi cerpen yang dikerjakan secara individu sebagai kelanjutan dari penjelasan guru tentang proses kreatif penciptaan sebuah karya cerpen dengan mengambil topic pengalaman orang lain atau pengalaman pribadi

Pertemuan Ke-2 ● Guru mengingatkan tugas yang telah dikerjakan pada pertemuan ke-1 ● Guru mempersilakan siswa membentuk kelompok seperti pada pertemuan ke-1● Tugas yang telah selesai dikerjakan ditukarkan dengan teman dalam kelompok dan teman Yang lain menanggapi cerpen yang ditulis temannya● Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil tanggapannya cerpen yang dibuat oleh temannya● Guru memberikan kesempatan pada siswa yang lain untuk menanggapi dan memberikan masukan agar cerpen yang dibuat semakin bagus dan menarik.

Kegiatan Penutup (25 menit)● Siswa dan guru menyimpulkan isi pembahasan yang telah mereka kaji bersama d● Guru mengaitkan pembelajaran hari ini dengan kehidupan sehari-hari agar siswa dapat memetik pembelajaran hidup yang baik dari kegiatan menulis cerpen yang diambil dari pengalaman hidup orang lain dan diri sendiri.● Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus menutup pembelajaran dan memberikan motifasi agar siswa terus berlatih menulis sebagai suatu ketrampilan berbahasa yang produktif yang bisa menjadi bekal mereka selanjutnya

Sumber / Bahan / Alat :

1. Buku kumpulan cerpen2. Terampil berbahasa Indonesia 3 Intan Pariwara3. Aktif dan Kreatif Berhahasa Indonesia BSE

Jenis Tagihan:• Laporan kerja kelompok

Bentuk Tagihan :• Laporan kerja kelompok

Penilaian1. Teknik Penilaian :

a. Tes tulisb. Tes untuk kerja

2. Bentuk Instrumena. Tes uraian

3. Soal / Instrumen :1. Bentuk kelompok yang beranggotakan empat atau lima orang!2. Buatlah cerpen berdasarkan pengalaan orang lain atau pengalaman sediri

4. Tabel penilaian

RUBRIK PENILAIAN MENULIS CERPEN

NAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :

KOMPETENSI DASAR : Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku, peristiwa, latar)

ASPEK KRITERIA SKOR

ISI CERITA 15-30

Mudah dicerna, pilihan tema menarik, ide orisinal berdasarkan pengalaman teman, alur dan konfliks dijalin dengan baik (logis), karakter dan setting digambarkan secara jelas, mengandung amanat moral yang dalam

25-30

Agak sulit dicerna, pilihan tema kurang menarik, ide orisinal berdasarkan pengalaman teman, alur dan konfliks dijalin dengan kurang baik (logis), karakter dan setting digambarkan secara kurang jelas, mengandung amanat moral tetapi dangkal

21 - 24

Sulit dicerna, tema tidak jelas, ide cerita tidak orisinil/meniru cerita yang sudah ada, alur dan konfliks cerita kacau dan tidak logis, karakter dan setting digambarkan secara tidak jelas, tidak mengandung amanat moral

15-20

TEKNIK

BERCERITA

10-20

Sudut pandang pengarang jelas dan konsisten, suspensi/tegangan dan kejutan dibangun dengan baik, ada cakapan secara proporsional

16-20

Sudut pandang pengarang kurang jelas dan konsisten, suspensi/tegangan dan kejutan dibangun dengan kurang baik, ada cakapan tetapi minim

13-15

Sudut pandang pengarang tidak jelas dan konsisten, tidak ada suspensi/tegangan dan kejutan, tidak ada cakapan semua berupa narasi

10-12

BAHASA(15-30)

Kalimat mengalir dengan lancer dan padu (kohesif), bergaya bahasa secara indah, diksi tepat dan menarik, tidak ada kalimat yang ambigu

25-30

Kalimat kaku dan padu (kohesif), sedikit bergaya bahasa , diksi ada yang tidak tepat, ada kalimat yang ambigu

21 - 24

Kalimat banyak yang tidak padu (kohesif), tidak ada gaya 15-20

bahasa, banyak diksi yang tidak tepat , banyak kalimat yang ambigu

MEKANIK (10-20)

Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali, tidak ada salah ketik dan rapi, pemilihan jenis dan ukuran huruf sesuai, margin sangat pas, judul menarik dan ditulis dengan benar

17-20

Ada beberapa kesalahan ejaan, ada beberapa salah ketik dan kurang rapi, penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin pas, judul kurang menarik dan penulisannya kurang tepat

13-16

Mengabaikan ejaan, banyak sekali salah ketik dan tidak rapi, penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin semaunya sendiri, judul tidak menarik dan penulisannya salah

10 -12

JUMLAH 100


NIP. NIP.

PELAJARAN 2

TEMA : SUMBERDAYA MANUSIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNO :4

Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XII/ GenapProgram : IPA/IPSAlokasi Waktu : 4 x 45 menitPertemuan : 1

Standar Kompetensi1.Mendengarkan Memahami informasi dari baebagai laporan

Kompetensi Dasar 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari Berbagai laporan lisan

Indikator ● Mencatat pokok-pokok laporan● Membedakan kalimat yang berupa fakta dan berupa opini

Materi Pembelajaran Informasi dapat berbentuk lisan nan tulisan. Informasi lisan, antara lain adalah siaran radio/televise atau laporan secara lisan.Fakta adalah merupakan kejadian yang nyata, sungguh-sungguh terjadi, dan diketahui oleh semua orang.Opini adalah gagasan atau pendapat yang dikemukakan dan bersifat subjektif

Teks yang berisi fakta diidentifikasi memiliki dua sifat, yaitu fakta umum dan fakta khususFakta umum adalah kejadian /peristiwa/ keadaan yang dapat ditemukan secara umum atau sudah lazim, contoh : a. Harimau hewan pemakan dagingb. Burung elamg adalah pemburu mangsa terhebat diudaraFakta Khusus adalah keadaan /peristiwa yang dapat

dikemukakan secara kkhusus contoh:a. Ibu dibelikan televise baru oleh ayahb. Kucing peliharan adik suka makan krupuk

Tujuan Pembelajaran ● Siswa dapat mencatat pokok pokok isi laporan● Siswa mampu membedakan kalimat yang berupa fakta dan

opiniMetode Pembelajaran ● Diskusi, tanya jawab

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal ( 10 menit ) ● Apresebsi dilakukan dengan memberikan penjelasan kepada siswa tentang fakta dan opini yang dapat kita dengar dari berbagai media● Guru melontarkan pernyataan misalnya : Tahun depan penggangguran di Indonesia makin bertambah.● Siswa diminta untuk menentukan, pernyataan guru termasuk fakta atau opini● Atau guru membacakan cuplikan berita actual yamg ada di Koran yang actual dan Menarik dan menyuruh siswa menentukan apakah berita itu fakta atau opini● Memotivasi siswa agar mengetahui kegunaan kita mengetahui fakta dan opini● Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai agar siswa mengetahui

perbedaan kalimat fakta dan opini dalam laporan lisan dan akan dikuasai setelah pembelajarn selesai

● Menentukan metode yang digunakan untuk membahas KD ini

● Siswa membentuk lima kelompok masing –masing kelompok terdiri dari 5 siswa

Kegiata Inti ( 60 menit )● Masing-masing kelompok berkumpul dan menempati posisi duduk yang sudah disiapkan● Guru menyuruh salah satu siswa untuk membacakan laporan dari suatu kegiatan● Siswa mendengarkan secara seksama pembacaan laporan tersebut ● Mencatat pokok-pokok isi laporan● Membedakan kalimat yang berupa fakta dan berupa opini● Siswa berdiskusi berdasarkan laporan kegiatan yang dibacakan manakah kalimat fakta dan

manakah yang termasuk kalimat opini serta mendiskusikan untuk menemukan ciri-ciri kalimat fakta dan opini

● Siswa merumuskan hasil diskusi dalam format yang sudah disiapkan● Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan Kelompok lain menanggapi apakah yang disampaikan kelompok yang tampil sudah benar

dan sudah dapat membedakan kalimat yang berupa opini dan kalimat yang berupa fakta dari ciri-ciri yang sudah didiskusikan

● guru menyimpulkan hasil diskusi dan mengidentifikasikan bagian-bagian teks laporan yang berupa opini dan pelu diperbaikan sehingga menjadi laporan yang

Lebih obyektif

Kegiatan Penutup ( 20 menit )● Tanya jawab antara siswa dan guru tentang kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

mengenai ciri-ciri kalimat fakta dan kalimat opini dan kesulitan apa yang dihadapi siswa ketika mencari kalimat fakta dan opini ketika mendengarkan laporan lisan tentang suatu kegiatan

● Meminta pendapat siswa tentang model pembelajaran yang digunakan ● Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran mendengarkan laporan kegiatan

dan dari kegiatan itu siswa dapat membedakan kalimat fakta dan kalimat opini dengan tujuan agar dalam berkomunikasi siswa dapat menyebutkan suatu kalimat disebut fakta atau opini sehingga tidak terjadi kesalahan berkomunikasi

● Guru mengakhiri pembelajaran serta memberikan motifasi agar lebih rajin membaca dan menasehati untuk senantiasa kritis dalam menyikapi berita/laporan

karena kadang ada berita factual yang sebenarnya baru berupa opini/wacana tetapi sudah dianggap sebagai fakta.

Sumber / Bahan / Alat :1 Kurikulum 2004, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta2 BSE3 Erlangga 4. Intan PariwaraJenis Tagihan :

~ Tugas Kelompok

Bentuk Tagihan :~ Laporan Kerja Kelompok

PenilaianPenilaian dilaksanakan selama KBM berlangsung yang mencakup aspek Kognitif, dan Afektif.Bentuk penilaian berupa tertulis dan lisan.Walau pelaksanaan KBM secara berkelompok, penilaian tetap dilakukan secara individu.

B. Skor Penilaian !

NO Aspek Penilaian Skor1 Kelancaran berbicara 252 Kebahasaan 25

3 Intonasi 254 Keruntunan berpikir 25

100

Keterangan : 5 = Sangat jelek 10 = Jelek

15 = cukup 20 = Baik 25 = Sangat Baik


NIP. NIP.

PELAJARAN 2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNO : 5

Nama Sekolah : Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : XI / GenapProgram : IPA/IPSAlokasi waktu : 4x45 MmenitPertemuan ke : 1

Standar Kompetensi Menulis4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas, laporan, resensi

Kompetensi Dasar 4.1 Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsure-unsur dan struktur

Indikator ● Mengidentifikasika unsure-unsur dalam surat Lamaran pekerjan● Menyusun surat lamaran pekerjaan● Memperbaiki surat dari segi struktur, diksi, kejelasan kalimat,

dan penggunaan EYDMateri Pembelajaran Surat lamaran pekerjaan adalah surat permohonan sesearang

untuk memperoleh pekerjaan dari suatu lembaga. Surat ini termasuk surat resmi karena disusun oleh seseorang dan ditujukan kepada suatu lembaga dan berisi masalh yang resmi atau formal

Unsur-unsur surat lamaran pekerjaan meliputi:a. tempat dan tanggal penulisan suratb. lampiranc. perihald. alamat surate. salam pembukaanf. tubuh surat, yang berisi pembukaan, isi, dan penutupg. salam penutuph. tanda tangan dan nama terang pelamar

Ketentuan dalam surat lamaran PekerjaanSurat lamaran pekerjaan lazim ditulis sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : a. Tulisan Surat lamaran pekerjaan lazim ditulis tangan. Tetapi tidak menutup kemungkinan diketik komputer

b. KertasApabila ditulis tangan, maka menggunakan kertas folio bergaris, atau HVS ukuran folio jika diketik pakai computer

b. TintaDitulis dengan tinta hitam atau netral

c. LampiranLampiran dalam surat lamaran pekerjaan bolehBerupa berkas ketikan, fotokopi, ataupun cetakan

d. BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan

benar atau bahasa yang komunikatif. Untuk itu perlu diperhatiakn aspek diksi, struktur kalimat, dan sistematisnya.

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu mengidentifikasika unsure-unsur dalam surat lamaran pekerjan

● Siswa mampu menyusun surat lamaran pekerjaan● Siswa mampu memperbaiki surat dari segi struktur, diksi,

kejelasan kalimat, dan penggunaan EYDMetode Pembelajaran ● Group Investigation

Langkah – langkah Pembelajaran :Kegiatan Awal ( 15 menit )● Guru menunjukkan iklan lowongan pekerjaan di koran dan bagaimana caranya untuk

mendapatkan pekerjaan tersebut● Guru menjelaskan peran penting surat lamaran kerja dalam menentukan keberhasilan

seseorang dalam mendapatkan suatu pekerjaan. ● Guru membacakan sebuah contoh surat lamaran kerja yang tidak bagus dan meminta siswa

untuk memberikan kritikan.

Kegiatan Inti ( 140 menit )● Siswa membaca dan mencermati contoh surat lamaran kerja yang tersaji dalam buku teks. ● Siswa berdiskusi kelompok untuk mengidentifikasi bagian dan struktur surat lamaran kerja.● Guru menjelaskan dan menyempurnakan hasil temuan siswa.● Siswa membaca sebuah iklan lowongan kerja yang tersaji di dalam buku teks dan siswa

berlatih menulis surat lamaran kerja berdasarkan iklan tersebut.● Siswa menyusun daftar riwayat hidup untuk melengkapi surat lamaran kerjanya● Guru menyampaikan tanggapan, ulasan, dan masukan atas beberapa pekerjaan siswa yang

sudah baik dan yang masih perlu banyak perbaikan.● Siswa mengerjakan tugas yang telah diberikan, menulis surat lamaran kerja berdasarkan

iklan di surat khabar. ● Siswa saling menukarkan pekerjaannya untuk diedit secara silang. ● Pemeriksaan difokuskan pada struktur isi surat, efektivitas kalimat, pemakaian EYD Kegiatan Penutup ( 25 menit )● Guru menyampaikan tip-tip praktis untuk sukses melakukan interviewmelamar pekerjaan ● Siswa bersama guru membuat cara-cara menulis lamaran pekerjaan dari segi unsur, Struktur, ejaan dan diksi yang dipilih ● Guru meminta tanggapan siswa mengenai model pembelajaran yang dipilih ● Tindak lanjut setiap siswa membuat surat lamaran pekerjaan berdasarkan inisiatif sendiri nan surat lamaran pekerjaan yang buat berdasarka ikaln yang didapat di surat kabar dan dikumpulkan diperiksa dan dijilid

Sumber / Bahan / Alat :Buku yang terkait dengan penelitian

Jenis Tagihan :٭ Tugas Kelompok

Bentuk Tagihan :٭ Laporan kerja kelompok


a. Tes Tulisb. Tes untuk Kerja

2. Bentuk Instrumena. Tes uraian

3. Soal / instrument


NIP. NIP

PELAJARAN 2



Nama Sekolah : Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XII / GasalProgram : IPA / IPSAlokasi Waktu : 2 x 45 menitPertemuan ke : 1

Standar Kompetensi 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca cepat dan membaca insentif

Kompetensi Dasar 11.1 Mengungkapkan pokok – pokok isi teks dengan membaca cepat 300 kata per menit

Indikator ● Membaca cepat ± 300 kata per menit● Menjawab secara benar 75 % dari seluruh pertanyaan yang tersedia● Mengungkapkan pokok – pokok isi bacaan

Tujuan Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Teks terdiri atas 600 atau 900 kata● Siswa mampu membaca cepat ± 300 kata per menit● Siswa mampu menjawab secara benar 75 % dari seluruh pertanyaan yang tersedia● Siswa mampu mengungkapkan pokok isi bacaan

Membaca cepat adalah kegiatan membaca yang dititik beratkan pada pemahaman gagasan pokok secara tepat dan berlangsung dalam waktu yang relatif singkatTeknik Membaca Cepat :- Teknik skiming adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan intisari, misalnya gagasan pokok, kesimpulan , kesan tentang bahasanya, dan tujuan penulisan- Teknik Scanning adalah teknik memahami informasi dari bacaan secara cepat dan merata, kemudian ketika sampai pada bagian yang dibutuhkan , maka berhenti. Misalnya membaca acara televisi,kamus, buku telepon, mencari informasi dalam sebuah bukuCara Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat - meningkatkan perbendaharaan kosa kata - meningkatkan teknik membaca secara efisien - meninggalkan kebiasaan yang dapat menghambat membaca cepet seperti vokalisasi, membaca mundur. - meningkatkan motifasi - melatih konsetrasi

Metode Pembelajaran ● TALKING STIK

Langkah - langkah Pembelajaran


1. Artikel atau berita dari media cetak atau elektronikJenis Tagihan :

٭ Tugas Individu

Bentuk Tagihan :٭ Jawaban singkat٭ Uraian bebas


Kegiatan Awal ( 10 menit )● Siswa mengingat kembali materi pelajaran sebelumnya● Guru mensosialisasikan SK / SD dan indikator ketercapaian● Guru memberikan materi pendahuluan dan siswa menyimaknya Kegiatan Inti ( 60 menit )● Guru menyiapkan tongkat ● Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,kemudian meminta siswa untuk membaca bacaan yang terdapat pada buku paketnya,yang terdiri dar 600 atau 900 kata● Guru meminta siswa menutup teks yang sudah dibaca● Masing - masing siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang sudah disediakan● Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa,setelah itu guru meminta siswa untuk menjawab sesuai dengan pertanyaan yang diberikan● Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru yang sesuai dengan teks bacaan● Siswa yang lain memberikan penilaian● Semua siswa mengumpulkan pekerjaannya Kegiatan Penutup ( 20 menit )● Refleksi dikaitkan dengan kehidupan nyata● Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan● Setiap individu mempersiapkan bahan kajian untuk pertemuan berikutnya

a. Tes tulisb. Tes untuk kerja

2. Bentuk Instrumena. Tes uraianb. Jawaban singkat

3. Soal / Instrumen

1. Bacalah informasi yang ada di buku paket Anda secara cepat !2. Kemudian hitunglah kecepatan membaca kalian!3. Untuk mengetahui pemahaman kalian terhadap isi bacaan,jawablah pertanyaan – pertanyaan

yang terkait dengan isi bacaan tanpa melihat kembali bacaan4. Tabel penilaian

No. Aspek penilaian 1 2 3 41 Pertanyaan bacaan

2 Ringkasan isi

bacaan 3 Penggunaan ejaan

dan tanda baca

Keterangan Nilai :

1 = Kurang2 = Cukup3 = Baik4 = Baik Sekali


NIP. NIP.

PELAJARAN 3TEMA : PEMERINTAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNO:7

Nama Sekalah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XII/ GenapProgram : IPA/IPSAlokasi Waktu : 4 x 45 menitPertemuan ke : 1

Standar Kompetensi Mendengar1.Memahami informasi dari berbagai laporan

Kompetensi Dasar 1.2 Mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran

Indikator ● Mengemukakan kritik isi laporan ● Memberikan saran untuk perbaikan laporan

Materi Pembelajaran ● Laporan adalah sejenis dokumen yang berisi paparan Peristiwa atau fenomena ataupun kegiatan yang telah Dilakukan seseorang atas dasar tugas yang dibebankan Kepadanya● Berdasarkan bentuk dan isinya, laporan dapat dibedakan menjadi :

a. Laporan kegiatanb. Laporan perjalananc. Laporan keuangan

d. Laporan hasil pengamatan e. Laporan percobaan

● Fungsi laporan secara lisan maupun tulisan yaitu : a. Fungsi informative, memberikan informasi kegiatan b. Fungsi dokumentatif, berhubungan dengan arsib. c. Fungsi tanggung jawab, berhubungan dengan tugas yang dibebankan● Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama kita Menyimak laporan antara lain :

a. Apa yang dilaporkanb. Siapa yang dilaporkanc. Fakta apa saja yang diungkapkan pelapor, dan lain-lain.

● Cara menyampaikan komentar a. Komentar harus sesuai dengan masalah yang disampaikan/ dibahas b. Komentar berupa kritik harus menunjukkan kelemahan dan alternative solusinya

c Penyampaian komentar harus obyektif dan meninggalkan factor subyektif.d. Komentar disampaikan dengan bahasa yang mudah

dipahami atau komunikatif .e. Komentar hendaknya dilengkapi dengan argumentasi

Yang kuat, misalnya ditambah fakta atau bukti baru Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu mengemukakan kritik isi laporan

● Siswa mampu memberikan saran untuk perbaikan laporanMetode Pembelajaran ● Diskusi, tanya jawab

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal ( 10 menit )

● Apresebsi dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada siswa apakah ada yang menjadi anggota osis atau organisasi yang ada didaerahnya.● Guru bertanya kepada siswa apakah selalu membuat program kegiatan dan sekaligus

melaporkan program kegiatan yang telah dilakukan, jika belum maka guru mengajak siswa untuk selalu

melaporkan setiap ada kegiatan secara lisan atau tertulis sebagai bentuk tanggung jawab.● Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai agar siswa dapat

memberikan komentar kritik terhadap laporan lisan dengan baik● Menentukan metode yang digunakan untuk membahas KD ini● Siswa membentuk lima kelompok masing –masing kelompok terdiri dari 5 siswa

Kegiatan Inti ( 60 menit )● Masing-masing kelompok berkumpul dan menempati posisi duduk yang sudah disiapkan● Guru menyuruh salah satu siswa untuk membacakan laporan dari suatu kegitan● Siswa mendengarkan secara seksama pembacaan laporan tersebut ● Siswa mencatat pokok pikiran yang ada pada laporan dan memperhatikan serta mencermati

isi laporan● Siswa berdiskusi tentang hasil pengamatan terhadap laporan yang disampaikan● Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan komentar berupa kritik dan

saran dari laporan yang disampaikan temannya● Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan Kelompok lain menanggapi apakah yang disampaikan kelompok yang tampil sudah benar● guru menyimpulkan hasil diskusi


mengenai memberikan kritik dan saran, dan kesulitan apa yang dihadapi siswa ketika

memberikan kritik dan saran setelah mendengarkan laporan lisan tentang suatu kegiatan● Meminta pendapat siswa tentang model pembelajaran yang digunakan ● Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran mendengarkan laporan kegiatan

dan dari kegiatan itu siswa dapat memberikan kritik dan saran dengan tujuan agar dalam berkomunikasi atau berdiskusi tidak terjadi kesalahan berkomunikasi

● Guru mengakhiri pembelajaran serta memberikan motifasi agar lebih rajin berlatih berbicara dalam forum resmi dan lebih kritis terhadap laporan-laporan kegiatan , atau laporan pemerintahan ataupun yang ada dilingkungan,

Sumber / Bahan / Alat :1 Kurikulum 2004, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta2 BSE3 Erlangga

4. Intan PariwaraJenis Tagihan :

~ Tugas Kelompok



NAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran

ASPEK RINCIAN

NILAI


D (10) C (15) B (20)

A (25)

ISI TANGGAPAN

(KRITIKAN DAN USULAN)

Bersifat kritis dan tidak keluar dari topic bahasan isi laporan Orisinal dan berpikir kritis (tidak meniru/mengulang tanggapan orang lain)Didukung alasan, bukti serta referensi /landasan teori memadai

SISTEMATIKATANGGAPAN

Dibuka dengan pengantar /latar belakang/ mengidentifikasi duduk persoalan Ada pernyataan utama di awal dan ditunjang gagasan penjelas / pengembang di tengah Ada kesimpulan/penegasan dan saran di akhir

BAHASA Kalimat efektif dan komunikatifDiksi tepat, khusus, variatif,

TANGGAPAN Struktur kalimat tepat dan baku

ETIKA DAN TEKNIK

BEBRICARA

Menghargai pendapat orang lainKata-katanya santun dan tidak emosionalVolume suara, artikulasi dan intonasi berbicara jelas dan tepat

JUMLAH SKOR

Skor perolehan Nilai = ----------------------------------- x 100 Skor maksimal


NIP. NIP.


RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN Nomor 8

Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : XII/GasalProgram : IPA/IPS Alokasi waktu : 4 JamPertemuan : 1

Standar Kompetensi Menulis4.Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas Laporan, resensi.

Kompetensi Dasar 4.2 Menulis surat dinas berdasarkan isi , bahasa , dan format yang baku

Indikator ● Mengidentifikasi struktur surat dinas ● Menentukan komponen-komponen surat undangn rapat● Menulis surat undangan● Menyunting surat undangan dengan memperhatikan

penggunaan EYD , diksi, dan bahasa Materi Pembelajaran Surat dinas merupakan surat resmi yang ditulis oleh

instansi jawatan, atau organisasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan instansi, jawatan, atau organisasiSurat dinas menggunakan bahasa baku dan efektif.

Bahasa baku adalah bahasa yang diakui benar menutut kaidah yang dibakukan.Bahasa efektif adalah bahasa yang sederhana atau tidak berbeli-belit, ringkas, jelas dan tidak mengandung makna gandaUnsur-unsur penting yang ada dalam surat dinas :1. Kepala surat ( kop surat)2. Perihal atau hal surat3. Nomor surat4. Lampiran( boleh ada boleh tidak)5. Tanggal pembuatan surat 6. Nama dan alamat tujuan surat(alamat dalam)7. Salam pembuka (pembuka surat)8. Isi surat9. Salam penutup (penutup surat)10. Tanda tangan, nama , dan jabatan pengirim11. Tembusan (boleh ada boleh tidak )Perbedaan surat resmi dengan tidak resmi terletak pada :1. Isi Isi surat resmi bersifat resmi atau kedinasan sedangkan surat tidak resmi isinya bersifat pribadi atau kekeluargaaan2. Bahasa Surat resmi menggunakan ragam bahasa baku sehingga terasa kaku, sedangkan surat tidak resmi menggunakan ragam bahasa pergaulansehari-hari, sehingga terasa lebih hidup dan akrab.3. Bentuk Bentuk surat resmi formal mengikuti aturan yang telah ditetapkan instansi atau organisasi yang bersangkutan, sedangkan bentuk surat tidak resmi agak bebas Surat memiliki fungsi sebagai :1. Sebagai alat untuk pemberitahuan2. Sebagai alat bukti tertulis penyajian3. Sebagai alat bukti histories surat-surat bersejarah4. Sebagai pedoman kerja seperti surat keputusan dan surat

perintahTujuan Pembelajaran ● Siswa mampu mengidentifikasi struktur surat dinas

● Siswa mampu menentukan komponen-komponen surat undangan rapat● Siswa mampu menulis surat undangan ● Siswa mampu menyunting surat undangan dengan memperhatikan penggunaan EYD, diksi, dan bahasa

Metode Pembelajaran ● Diskusi, tanya jawab, inquiri, penugasan

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal ( 10 menit ) ● Apresebsi dilakukan dengan memberikan contoh surat dinas yang baru diterima dari instansi lain.● Guru bertanya kepada siswa apakah siswa dapat mengidentifikasikan jenis dan tujuan pengiriman surat tersebut● Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai agar siswa dapat

menentukan komponen-komponen surat undangan rapat● Guru menyadarka siswa bahwa diera teknologi komunikasi yang sangat maju sekarang ini

surat masih menjadi media komunikasi antar instansi● Menentukan metode yang digunakan untuk membahas KD ini● Siswa membentuk lima kelompok masing –masing kelompok terdiri dari 5 siswa

Kegiatan Inti ( 60 menit )● Masing-masing kelompok berkumpul dan menempati posisi duduk yang sudah disiapkan● Guru menjelaskan kepada siswa bentuk dan macam-macam surat dinas● Siswa secara kelompok mencermati contoh-contoh surat dinas yang telah disajikan● Siswa mengidentifikasikan struktur bagian-bagian dari surat dinas● Siswa berdiskusi tentang struktur bagian-bagian surat dinas dinas ● Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan Kelompok lain menanggapi apakah yang disampaikan kelompok yang tampil sudah benar● guru menyimpulkan hasil diskusi


mengenai komponen-komponen dan struktur surat dinas yang baik dan benar● Meminta pendapat siswa tentang model pembelajaran yang digunakan ● Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini tentang surat dinas

sehingga siswa dapat menulis surat dinas yang baik dan benar.● Guru mengakhiri pembelajaran serta memberikan motifasi agar lebih rajin berlatih menulis

surat resmi (surat dinas)● Guru menutup pembelajaran dengan memberikan reward kepada kelompok yang paling aktif

dalam diskusi kelas

SUMBER BELAJAR

- Terampil berbahasa Indonesia 3 Intan Pariwara

- Aktif dan kreatif berbahasa indonesia BSE

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

V Tes Lisan

V Tes Tertulis

Observasi Kinerja/Demontrasi

V Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOAL

Tugas untuk mengidentifikasi jenis surat dinas

Tugas untuk menulis surat dinas

Daftar pertanyaan Kuis Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atas konsep-konsep yang telah dipelajari (terlampir)

RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI

Rubrik penilaian menulis surat dinas (terlampir di bawah)

RUBRIK PENILAIAN MENULIS SURAT DINASNAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa, dan format yang baku

ASPEK KRITERIA SKOR

UNSUR-UNSUR SURAT (15-30)

Lengkap (kop, tempat dan tanggal, nama dan alamat tujuan, salam pembuka, isi pembuka, isi pokok/utama, isi penutup, salam penutup, jabatan, tanda tangan, dan nama jelas pengirim, tembusan) dan dideskripsikan secara jelas.

25-30

Kurang lengkap (ada beberapa bagian yang tidak ditulis) dan dideskripsikan secara kurang jelas

21 - 24

Tidak lengkap ( banyak bagian yang tidak ditulis) dan dideskripsikan secara tidak jelas

15-20

STRUKTUR

(10-20)

Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian-bagiannya benar, tidak ada yang letaknya terbalik

16-20

Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian-bagiannya ada yang tidak tepat, ada yang letaknya terbalik

13-15

Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian-bagiannya salah total, banyak bagian yang letaknya terbalik

10-12

BAHASA(15-30)

Menggunakan bahasa baku, kalimat efektif dan komunikatif, diksi variatif, tepat, dan menarik, tidak ada kalimat yang ambigu, pemakaian kata ganti tepat

25-30

Bahasa kurang baku, ada kalimat yang tidak efektif dan komunikatif, diksi kurang variatif, tepat , dan menarik, ada kalimat yang ambigu, pemakaian kata ganti kurang tepat

21 - 24

Bahasa tidak baku, banyak kalimat yang tidak efektif dan tidak komunikatif, tidak berdiksi, banyak kalimat yang ambigu, pemakaian kata ganti tidak tepat dan tidak konsisten

15-20

FORMAT DAN

MEKANIK (10-20)

Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali, tidak ada salah ketik pemilihan jenis dan ukuran huruf sesuai, margin sangat pas, format pengetikan benar dan kosisten

17-20

Ada beberapa kesalahan ejaan, ada beberapa salah ketik , penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin pas, format pengetikan tidak jelas

13-16

Mengabaikan ejaan, banyak sekali salah ketik, penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin semaunya sendiri, asal ketik tanpa menggunakan format

10 -12

JUMLAH 100

Mengetahui, Kepala Guru Mata Pelajaran

NiP. NIP.

PELAJARAN 3

TEMA : PEMERINTAHAN

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN Nomor 9


Standar Kompetensi Membaca7. Memahami wacana sastra puisi dan cerpen

Kompetensi Dasar 7.1 Membacakan puisi karya sendiri dengan lafal, intonasi,penghayatan, dan ekspresi yang sesuai

Indikator ● Menandai jedah puisi karya sendiri● Membacakan puisi sendiri dengan memperhatikan : ▪ lafal dan intonasi ▪ penghayatan ▪ mimik/gerakdan ekspresi yang sesuai● Menentukan makna puisi karya teman● Mengomentari puisi karya teman

Materi Pembelajaran Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh baris, baik sajak dan rimaHal-hal yamg perlu diperhatikan dalam membaca puisi adalah:

1. Pelafalan (pengucapan kata dengan tepat dan

jelas)2. Intonasi tinggi ( tinggi rendahnya nada)3. Penghayatan (menghayati makna puisi,

mimic[ sedih,gembira , marah rindu, atau kecewa]}

4. Ekspresi (mengepresikan puisi dengan gerak dan mimic muka yang tepat)

Beberapa hal yang perlu ditanggapi saat mendengarkan pembacaan puisiSebagai berikut:

1. Lafal yaitu cara seseorang mengucapkan bunyi bahasa(huruf, kata, frasa) lafal disebut juga pengucapan.

2. Ketepatan penguanaan jedah 3. Intonasi yaitu ketepatan tinggi rendahnya kaliamat 4. Ekspresi wajah

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu menandai jedah puisi karya sendiri● Siswa mampu membacakan puisi sendiri dengan

memperhatikan : ▪ lafal dan intonasi ▪ penghayatan ▪ mimik/gerakdan ekspresi yang sesuai● Siswa mampu menetukan makna puisi karya teman● Siswa mampu mengomentari puisi karya teman


● Guru memutarkan cupilkan video rekaman jalannya suatu lomba pembacaan puisi siswa diminta untuk mencermati pembacaan puisi ● Guru bertanya kepada siswa apakah siswa dapat menentukan pembacaan puisi yang baik dan memberikan alasan● Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai agar siswa dapt membaca

puisi dengan baik berdasar lafal, ketepatan penggunaan jedah, intonasi, dan ekspresi wajah.● Guru menyuruh seorang siswa yang pernah menjadi juara dalam lomba baca puisi dan

membagi kiat-kiat dalam membaca puisi yang baik● Menentukan metode yang digunakan untuk membahas KD ini

Kegiatan Inti ( 60 menit )Pertemuan ke-1● Guru menyuruh siswa menyiapkan puisi karya sendiri yang sudah dibuat dirumah sesuai

dengan instruksi pada pertemuan sebelumnya.● Guru menjelaskan kepada siswa bahwa pembacaan puisi yang baik jika sesuai dengan

karakteristik pembacaan puisi yang baik dan benar● Guru menunjuk salah satu siswa untuk membacakan puisi karya sendiri di depan kelas● Siswa lain mengamati dan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengomentari

pembacan puisi temannya● Guru menjelaskan tahap-tahap dan hal yang penting yang perlu diperhatikan dalam

pembacaan puisi

Pertemuan ke 2● Guru membagikan blangko observasi penilaian kepada siswa dan memintanya untuk ikut

memberikan penilaian atas penampilan setiap siswa ● Secara bergantian siswa membacakan puisi karya sendiri didepan kelas dan siswa lain

diminta memberikan penilaian ● Penilaian yang diberikan teman dikumpulkan kepada guru

● Guru menyimpulkan hasil penilaian dari siswa dan diumumkan siapa siswa yang mendapat nilai tertinggi dari penilaian yang diberikan temannya

Penutup● Setelah semua selesai guru memberikan ulasan atas penampilan-penampilan siswa. ● Guru memberikan soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang pembacaan puisi yang telah dipelajari● Guru menyimpulkan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skil) yang bisa dipetik dari pembelajaran● Guru memotifasi siswa untuk terus berlatih menulis puisi dan membacakannya agar kemampuan membaca puisi menjadi lebih baik

V Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman 42-44

Puisi dan Metodologi Pengajarannya karya BP Situmorang terbitan Nusa Indah halaman 49 -56

V Material: VCD, kaset, poster

VCD rekaman lomba baca puisi

V Mediacetak dan elektronik

Website internet

V Narasumber siswa yang pernah memenangi lomba baca puisi

V Model peraga siswa yang pernah memenangi lomba baca puisi

Lingkungan Lingkungan masyarakat sekitar siswa

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

Tes Lisan

V Tes Tertulis

V Observasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

V Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOAL

Tugas untuk membacakan puisi karya sendiri di depan kelas

Daftar pertanyaan Kuis Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari (terlampir)


Blangko observasi penilaian kinerja baca puisi ( terlampir di bawah)

BLANGKO OBSERVASI DAN PENILAIAN KINERJA BACA PUISINAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Membacakan puisi karya sendiri dengan lafal, intonasi,

penghayatan dan ekspresi yang sesuai

ASPEK RINCIAN

NILAIKURANG CUKUP BAIK AMAT

BAIKD (10) C (15) B (20) A (25)

Pemahaman dan

Penguasan Isi Puisi

Memahami isi puisi (tercermin pada ketepatan ekspresi, jeda, dan pungtuasi)Hafal teks di luar kepala (tidak terpaku pada teks)

Irama dan Nada

Berirama dan tidak monoton Memperhatikan intonasi dinamik, intonasi nada, dan intonasi tempoMengekspresikan hasil penghayatan

Penghayatan dan

Ekspresi

Dilakukan dengan total, proporsional, dan PDSesuai dengan isi puisi Meliputi ekspresi mimic dan kinesik (gerak tubuh)Menjalin kontak mata secara merata dan konstan

Artikulasi, Pengucapan

, dan Volume Suara

Artikulasi dilakukan dengan tepat (baku)Tidak dipengaruhi logat /aksen/dialek Lantang (terdengar jelas di seluruh penjuru kelas)

JUMLAH SKOR


NIP : NIP :

PELAJARAN 4TEMA: KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO:10


Standar Kompetensi Berbicara2. Mengungkapkan gagasan, tanggapan, dan informasi dalam diskusi

Kompetensi Dasar 2.2 Menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi

Indikator ● Mencatat hal-hal yang menarik atau yang mengagumkan dalam isi buku nonfiksi● Menyampaikan hal-hal yang menarik atau yang mengagumkan tentang tokoh● Memberikan komentar terhadap isi penyampaian teman

Materi Pembelajaran Intisari buku Adalah pokok-pokok penting yang terdapat dalam sebuah buku. Intisari buku dapat diketahui dengan cara membacanya secara seksama. Karena jumlah halaman buku sangat banyak,jadi alangkah baiknya buku tersebut diringkas terlebih dahulu. Menyampaikan hal-hal yang menarik atau yang

Mengagumkan tentang Tokoh Menyampaikan intisari sebuah buku kepada pihak lain membutuhkan bahasa yang efektif. Bahasa yang efektif adalah bahasa yang sederhana, tepat dengan maksudnya, komunikatif, dan mudah dipahami. Jadi menyampaikan bacaan sebaiknya menggunakan bahasa lugas, kalimat pendek, dan tidak berbelit-belit sehingga pendengar dapat menangkap maksunya dengan jelas.

Hal-hal yang perlu disampaikan dalam mengulas biografi seorang tokoh antara lain:A. Nama lengkapB. Tempat dan tanggal lahirC. Orang tuaD. Riwayat pendidikanE. Riwayat perjuangan, pekerjaan, atau profesiF. Penghargaan yang pernah diterimaG. Kelebihan atau keistimewaan yang dimlikiH. Riwayat kekeluargaan

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu mencatat hal-halyang menarik atau yang mengagumkan dalam isi buku● Siswa mampu menyampaikan hal-hal yang menarik atau mengagumkan tentang tokoh● Siswa mampu memberikan komentar terhadap isi penyampaian teman

Metode Pembelajaran ● Diskusi, Demonstrasi

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal ( 10 menit ) ● Guru bertanya kepada siswa siapa diantara mereka yang gemar membaca, dan bertanya jenis

bacaan yang disukai ● Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan mengapa siswa menyukai jenis buku tersebut ● Guru menjelaskas tujuan dari pembelajaran hari ini agar siswa mampu menjelaskan inti sari

buku non fiksi dan mampu menyampaikan hal-hal yang menari dari buku ● Guru menyampaikan manfaat pentingnya membaca buku bagi siswa sebagai pelajar yang

setiap hari berhadapan dengan berbagai mata pelajaran yang kegiatan intinya adalah membaca untuk mempelajari suatu materi pembelajaran

Kegiatan inti (60 Menit ) ● Guru menugasi siswa untuk membentuk kelompok,dan menentukan jenis buku nonfiksi yang

akan dikaji ● Siswa menentukan hal-hal yang menarik dari buku yang dibaca dan didiskusikan dalam

kelompoknya ● Siswa membuat ringkasan penggalan buku nonfiksi yang sudah dibahas dalam kelompok ● Dalam kelompok siswa berdiskusi untuk menyampaikan inti sari buku dan memberikan

komentar serta ulasan yang dapat menyempurnakan rngkuman yang dibuat ● Guru memantau dan dengan menggunakan blangko penilaian mengobsevasi kinerja individu

dalam kelopok. Observasi difokuskan pada isi ringkasan, ulasan, komentar dan efektifitas bahasa yang dugunakan

Kegiatan Penutup(15 Menit ) ● Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran kali ini dan memaparkan kegunaan kita

membaca berbagai sumber informasi yang dapat memperkaya wawasan kita dalam bermasyarakat

● Guru mengevaluasi pembelajaran kali ini dan mengirformasikan tugas lanjutan yaitu menjawab soal-soal yang sudah disiapkan

● Guru menjelaskan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill ) yang bisa dipetik dari

pembelajaran kali ini ● Guru memberikan motifasi agar siswa terus menumbuhkan budaya membaca sebagai salah

satu jenis ketrampilan yang akan memperkaya ilmu pengetahuan mereka, karena dengan banyak membaca semakin luas wawasan yang dapat kita galih sebagai bekal siswa

SUMBER BELAJAR

V Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman 46 - 49

Komposisi karya Gorys Keraf terbitan Nusa Indah halaman 261 -269

Material: VCD, kaset, poster


buku best seller, atau artikel koran yang membicarakan buku best seller

V Website internet

Narasumber

Model peraga


PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

V Tes Lisan

Tes Tertulis



V Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOAL

Tugas untuk membaca dan meringkas buku nonfiksi

Tugas untuk mendiskusikan isi buku nonfiksi yang dibacanya.

Daftar pertanyaan Kuis uji teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari (terlampir)


Blangko observasi kinerja siswa dalam diskusi buku (terlampir di bawah)

BLANGKO OBSERVASI KINERJA INDIVIDU DALAM DISKUSI KELOMPOK

NAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi

ASPEK RINCIANNILAI


D (10) C (15) B (20) A (25)

SIKAP

Terlibat secara aktif dan penuh inisiatif Prosedural dan kooperatif terhadap aturan main diskusiTegas dan konsisten atas pendapatnya sendiri dan berani berbeda pendapatMemperhatikan dan menghargai pendapat orang lain

BAHASA DAN

TEKNIK BERBICA

RA

Baku dan terstruktur dengan baikBersifat komunikait (mudah dipahami)Menggunakan kalimat efektif (singkat dan jelas)Diksi variatif dan mencerminkan wawasan luasBersuara dengan jelas dan lancer

KUALITAS

PENDAPAT DAN

TANGGAPAN

Mengemukakan ringkasan isi buku secara jelasMengemukakan pendapat tentang isi buku secara kritis dan dg perspektif luasPendapat orisinal dan kreatif (tidak meniru)Usulan, sanggahan disertai alasan logis / bukti pendukung / landasan teori

JUMLAH SKOR


NIP : NIP :

PELAJARAN 4TEMA : KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor 11


Standar Kompetensi Menulis4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat, laporan, resensi

Kompetensi Dasar 4.3. Menulis laporan diskusi dengan melampirkan notulen dan daftar hadir

Indikator ● Mengidentifikasi unsur-unsur laporan hasil diskusi● Menyusun laporan hasil diskusi (kelas atau seminar)● Melengkapi laporan dengan lampiran

Materi Pembelajaran Seminar adalah suatu pertemuan atau persidangan ilmiah untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan seorang ketua sidang (guru besar,ahli,dan sebagainya). Masalah yang disajikan dalam bentuk makalah-makalah adalah hasil dari penelitian para pemprasan. Berdasarkan makalah-makalah tersebut,diadakan diskusi oleh para anggota untuk memahami persoalan yang telah diteliti atau dapatdikembangkan oleh setiap angota di tempat masing-masing setelah selesai

mengadakan seminar. Cara menyusun laporan hasil seminar pada dasarnya sama dengan menyusun laporan hasil diskusi, terutama sistematikanya.Yang berbeda adalah materinya yaitu bahan-bahan yang dilaporkan.

Secara umum laporan hasil diskusi terdiri atas 4 bagian,yaitu: 1. Bagian pendahuluan,berisi penjelasan singkat tentang latar belakakang,tujuan, topic, tempat, waktu, peserta diskusi, serta pembicara.2. Bagian isi,berupa penjelasan diskusi yang dilaksanakan, meliputi proses kegiatan, pokok materi sajian diskusi , pertanyaan , serta tanggapan dari peserta.3. Bagian penutup, berisi simpulan/ringkasan hasil diskusi yang diolah dari makalah, masalah-maslah yang tersisa yang belum dibahas secara tuntas (jika ada),serta saran-saran4. Lampiran, berisi ringkasan makalah/makalahnya,susunan acara, daftar hadir, serta panitia diskusi (jika ada)

Laporan hasil diskusi yang telah dikerjakan, perlu dilihat/dibahas lagi untuk disempurnakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyempurnakan laporan hasil diskusi:1. Kelengkapan laporan2. Penggunaan bahasa, misalnyakebakuan bahasa (bahasa

resmi),artinya ejaan, tanda baca, pilihan dan bentukan kata, pengembangan kalimat, dan paragrafnya harus tepat dan tanpa kesalahan.3. Kelaziman penggunaaan format tertentu, artinya sistematika laporan yang digunakan biasa/lazim dipakai dalam pembuatan laporan-laporan.4. Kerapian.

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu mengidentifikasi unsure-unsur laporan● Siswa mampu menyusun laporan hasil diskusi (kelas atau seminar)● Siswa mampu melengkapi laporan dengan lampiran

Metode Pembelajaran ● Inquiri, Tanya jawab, penugasan

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru menanyakan kepada siswa komponen-komponen yang harus ada dalam diskusi dan

diarahkan untuk menyebutkan notulis. Guru menanyakan tugas notulis dan manfaat notulen dalam sebuah diskusi atau rapat.

Guru menyampaikan manfaat penting notulen dan daftar hadir dalam sebuah diskusi atau rapat pada umumnya.

Kegiatan inti Pertemuan ke- 1 (45’) Siswa mencermati contoh notulen sebuah seminar yang tersaji dalam buku teks dan

dengan berdiskusi kecil mengidentifikasi unsur-unsurnya. Di bawah bimbingan Guru, Siswa merumuskan struktur dan unsur-unsur pokok notulen

berdasarkan hasil identifikasinya.

Pertemuan ke-2 ( 90’) Siswa melakukan simulasi seminar atau diskusi panel. (alternatif lain, siswa diajak

mengikuti sebuah seminar atau rapat yang diselenggaran sekolah) Para siswa yang bukan peraga simulasi berperan sebagai notulis dan membuat notulen

atas jalannya seminar yang disimulasikan. Guru memberikan ulasan atau komentar atas beberapa otulen yang telah dibuat dengan sangat

baik dan memberi masukan pada notulen yang belum dibuat dengan baik.

Kegiatan Penutup Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang

notulen yang telah dipelajari Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari

pembelajaran Guru menegaskan sekali lagi arti penting notulen dan daftar hadir.

PENILAIAN

RUBRIK PENILAIAN NOTULEN SEMINAR NAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menulis laporan diskusi dengan melampirkan notulen dan

daftar hadir

ASPEK KRITERIA SKOR

UNSUR-UNSUR

NOTULEN(15-30)

Lengkap (ada judul notulen, tempat dan waktu kegiatan, susunan acara, ringkasan sambutan, garis besar pembicaraan/isi makalah, pertanyaan dan jawaban narasumber, kesimpulan dan saran, nama penulis notulen, lampiran daftar hadir) dan dideskripsikan secara jelas.

25-30


21 - 24


15-20

STRUKTUR

(10-20)

Struktur/sistematika urutan dan penempatan bagian-bagiannya benar, tidak ada yang letaknya terbalik

16-20

Struktur/sistematika urutan dan penempatan bagian-bagiannya ada yang tidak tepat, ada yang letaknya terbalik

13-15

Struktur/sistematika urutan dan penempatan bagian-bagiannya salah total, banyak bagian yang letaknya terbalik

10-12

BAHASA(15-30)

Menggunakan bahasa baku, kalimat efektif dan komunikatif, diksi variatif, tepat, dan menarik, tidak ada kalimat yang ambigu, tidak ada kesalahan penulisan nama

25-30

Bahasa kurang baku, ada kalimat yang tidak efektif dan komunikatif, diksi kurang variatif, tepat , dan menarik, ada kalimat yang ambigu, ada kesalahan penulisan nama

21 - 24

Bahasa tidak baku, banyak kalimat yang tidak efektif dan tidak komunikatif, tidak berdiksi, banyak kalimat yang ambigu, banyak terjadi kesalahan penulisan nama

15-20

FORMAT DAN

MEKANIK (10-20)

Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali, tidak ada salah ketik pemilihan jenis dan ukuran huruf sesuai, margin sangat pas

17-20

Ada beberapa kesalahan ejaan, ada beberapa salah ketik , penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin pas

13-16

Mengabaikan ejaan, banyak sekali salah ketik, penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin semaunya sendiri

10 -12

JUMLAH 100


NIP : NIP :

PELAJARAN 4TEMA : KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor 12


Standar Kompetensi Mendengarkan5. Memahami Pembacaan Novel

Kompetensi Dasar 5.1 Menganggapi pembacaan penggalan novel dari segi vocal,intonasi, dan penghayatan

Indikator ● Menganggapi pembacaan penggalan novel dari segi vocal, intonasi dan penghayatan,

Materi Pembelajaran Novel yaitu karya sastra prosa yang menceritakan sebagianbesar peristiwa yang dialami pelaku.Ciri-ciri Novel :a. Menceritakan sebagaian besar kehidupan pelakub. Konflik yang terjadi dapat mengubah nasib pelakuc. Watak tokoh digambarkan secara komplek atau lengkapd. Mengandung beberapa degrasi (cabang cerita)

f. Setting lebih komplek g. Tema lebih dari Satu Membaca merupakan kegiatan berbahasa yang membutuhkan kecakapan lisan. Unsur yang mempengarui kecakapan lisan dalam membaca novel adalah nada (tinggi rendah suara), irama (keras lembut suara), tempo (cepat lambat suara), aksentuasi (tekanan suara), enunsiasi (kejelasan pengucapan), dan jeda (perhatian suara),.Unsur-unsur itulah yang disebut intonas atau lagu bahasa . Ramuan unsure intonasi yang tepat akan manghasilkan suara/ vocal yang tepat. Membaca novel tidak sekedar bersuara keras atau lantang. Permainan semua unsure intonasi sangat dominant perannya dalam membangun imajinasi dan pemahaman pendengar. Sebagai suatu karya seni yang estetis, novel harus dibaca dengan intonasi yang tepat sehingga pendengar dapat menangkap estetika yang terkandung didalamnya dengan mudah. Membaca novel dengan intonasi yang tepat tidak dapat terjadi seketika.Selain belatih secara rajin, seorang pembaca novel harus lebih dahulu memahami dan menghayati isi novel tersebut.Dengan pemahaman dan penghayatan itu diharapkan mempengaruhi nilai rasa yang jika diungkapkan akan memunculkan ekspresi tubuh (pantomimic). Ekspresi ini berhubungan dengan nilai rasa. Tanggapan layaknya disampaikan dalam diskusi.Tanggapan dapat berupa pertanyaan, usulan, sanggahan, persetujuan, saran, dan kritik.Dalam pembacaan novel,tanggapan dapat disampaikan dari segi vocal, intonasi, penghatan, dan ekspresi. Penyampaian tanggapan harus dilakukan dengqan cara yang baik, di antaranya adalah:a. bahasa baik dan benarb. singkatc. jelas atau tidak berbelit- belitd. langsung pada aspek tertentu

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi Vocal, intonasi, dan penghayatan

Metode Pembelajaran ● Inquari, Tanya jawab, penugasan, demontrasi

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal ( 10 menit ) Guru membacakan penggalan sebuah novel yang bagus untuk dibacakan, misalnya Lelaki

Tua dan Laut, karya Ernest Hemingway Guru mengajak siswa untuk menyadari bahwa novel pun ada yang indah untuk dibacakan,

asalkan dengan vokal, intonasi, dan penghayatan yang tepat serta proporsional.

Kegiatan inti Pertemuan ke-1 (90’) Guru menunjuk salah siswa (model) membacakan penggalan novel yang disiapkan Guru.

Siswa diminta untuk memberikan tanggapan atas unjuk kemampuan siswa yang dijadikan model. Tanggapan diarahkan pada vokal, intonasi, dan penghayatan.

Guru memberikan ulasan dan penekanan pada hal-hal yang harus dicontoh dari model.

Siswa bergabung dalam kelompok dan secara bergantian membacakan penggalan novel yang tersaji dalam buku teks.

Berpanduan daftar pertanyaan yang telah disiapkan Guru/tersaji di buku teks, secara bergantian setiap siswa menanggapi pembacaan teman satu kelompok. Tanggapan difokuskan pada aspek vokal, intonasi, dan penghayatan.

Pertemuan ke-2 ( 45’) Setiap kelompok merekomendasikan anggotanya yang terbaik untuk membacakan

penggalan novel di depan kelas. Guru menunjuk beberapa siswa yang direkomendasikan kelompok untuk membacakan

penggalan novel lain di depan kelas dan setiap siswa diwajibkan memberikan tanggapan.

Kegiatan Penutup Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting yang

perlu diperhatikan dalam membaca dan menanggapi pembacaan penggalan novel. Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari

pembelajaran

SUMBER BELAJAR

V Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

halaman 55 – 60



penggalan novel yang menarik untuk dibacakan

V Website internet

Narasumber

V Model peraga siswa pembaca novel


PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

V Tes Lisan

V Tes Tertulis



V Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOAL

Tugas untuk menanggapi pembacaan penggalan novel yang didengar.

Daftar pertanyaan Kuis Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atas konsep-konsep yang telah dipelajari


Blangko observasi penilaian memberikan tanggapan pembacaan penggalan novel (terlampir)

FORMAT OBSERVASI DAN PENILAIAN MENANGGAPI PEMBACAAN PENGGALAN NOVEL

NAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal,

intonasi, dan penghayatan

ASPEK RINCIAN

NILAI

KURANG

CUKUP BAIK AMAT BAIK

D (10) C (15) B (20)

A (25)

ISI TANGGAPAN

Bersifat krItis dan tidak keluar dari topic bahasan vokal, intonasi, dan penghayatan Orisinal dan berpikir kreatif (tidak meniru/mengulang tanggapan orang lain)Didukung alasan, bukti serta referensi /landasan teori memadai

SISTEMATIKATANGGAPAN

Didahului pengantar /latar belakang/ mengidentifikasi duduk persoalan Ada pernyataan utama di awal dan ditunjang gagasan penjelas / pengembang di tengah Ada kesimpulan/penegasan dan saran di akhir

BAHASA TANGGAPAN

Kalimat efektif dan komunikatifDiksi tepat, khusus, variatif, Struktur kalimat tepat dan baku

ETIKA DAN TEKNIK

BEBRICARA

Menghargai pendapat orang lainKata-katanya santun dan tidak emosionalVolume suara, artikulasi dan intonasi berbicara jelas dan tepat

JUMLAH SKOR

Mengetahui, Kepala

Guru Mata Pelajaran

NIP : NIP :

PELAJARAN 5 TEMA : IPTEK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomer : 13

Nama Sekolah : Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XII/ GasalProgram : IPA/IPSAlokasi Waktu : 4 x 45 menitPertemuan : 1

Standar KompetensiMembaca3. Memahami artikel dan teks

Kompetensi Dasar 3.2 Membaca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepatIndikator ● Menandai bagian- bagian yang merupakan informasi penting

● Menandai bagian- bagian yang merupakan informasi pendukung

● Membacakan teks pidato dengan intonasi dan ekspresi yang tepat

● Menanggapi pembacaan teks pidato

Materi Pembelajaran ● Pidato adalah kegiatan berbicara di tempat umum tentang suatu hal● Macam-macam metode berpidato

1. Metode naskah yaitu :Metode ini pembicara sudah mempersiapkan materi, persiapan itu ditulis dalam bentuk naskah

2. Metode menghafal yaitu : Metode ini pembicara sudah menyiapkan materi dan menghafalkan

3. Metode impromtum (serta-merta ) Yaitu :Metode dimana pembicara pada waktu berpidato tanpa persiapan sebelumnya karena sifatnya mendadak dan disajikan menurut kebutuhan

4. Metode Ekstemporan yaitu :Metode dimana pembicara mempersiapkan materi dalam bentuk kerangka pidao atau garis besarnya saja, kemudian baru dikembangkan pada saat berpidato

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menyusun pidato :1. Tema 2. tujuan3. pendengar yang akan dihadapi4. Dalam forum apa pidato disampaikan

Hal ini dapat dilakukan dengan :a. Menyusun kerangka karanganb. Menentukan tujuan pidatoc. Menganalisis pendengar atau audiensd. Menggunakan metode apae. Menyapaikan

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu menandai bagian-bagian yang merupakan

informasi penting● Siswa mampu menandai bagian-bagian yang merupakan

informasi pendukung● Siswa mampu membacakan pidato dengan intonasi dan

ekspresi yang tepat● Siswa mampu menanggapi pembacaan teks pidato


Langkah – langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal ( 10 menit ) ● Guru bertanya kepada siswa tentang manfaat memiliki ketrampilan berpidato● Siswa diajak untuk mengemukakan pendapat tentang forum-forum yang sering menampilkan kegiatan pidato● Apresebsi dilakukan dengan memberikan penjelasan kepada siswa tentang manfaat dari pembelajaran kali ini yang sangat berguna bagi siswa sebagai salah satu ketrampilan berbicara dihadapan banyak orang dalam berbagai kesempatan● Memotivasi siswa agar mengetahui kegunaan kita mengetahui dan mempelajari tentang pidato● Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yaitu agar siswa

mengetahui berbagai hal tentang ketrampilan berpidato dan dapat berpidato dengan baik ● Guru menentukan metode yang digunakan untuk membahas KD ini● Guru membentuk kelompok masing-masing empat orang

Kegiatan Inti ( 60 menit ) Masing-masing kelompok berkumpul dan menempati posisi duduk yang sudah disiapkan Guru menugasi masing masing kelompok untuk membaca dalam hati, selanjutnya siswa

memenandai informasi penting dan informasi pendukung dalam teks yang telah dibaca● Guru menunjuk salah satu siswa model membawakan pidato , dan mempersilahkan siswa

yang lain mencatat hal-hal yang merupakan informasi penting dan informasi pendukung dalam materi pidato serta mencermati pembacaan teks pidato meliputi intonasi dan ekspresi

● Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menanggapi penampilan model dari informasi penting, informasi pendukung serta penampilan model dari intonasi, ekspresi dan artikulasi

● Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain menanggapi apakah penampilan model tadi sudah tepat intonasi, ekspresi,

dan artikulasinya● Kegiatan selanjutnya siswa menyiapkan teks pidato yang telah dibuat di rumah,menandai

bagian-bagian penting yang perlu mendapat penekanan, dan berlatih membacakannya dalam kelompok

● Secara bergantian berdasarkan undian,semua siswa membacakan teks pidato di depan kelas.● ● Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan Kelompok lain menanggapi apakah yang disampaikan kelompok yang tampil sudah benar● guru menyimpulkan hasil diskusi


mengenai bagian-bagian yangmerupakan informasi yang penting dan informasi pendukung● Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi yang berkaitan dengan pembacaan teks

pidato yang berkaitan dengan intonasi, ekspresi dan artikulasi● Guru mengakhiri pembelajaran serta memberikan motifasi agar lebih banyak berlatih

ketrampilan berpidato dan bersedia tampil dalam acara-acara tertentu sehingga dapat melatih keberanian siswa



Tugas individu

Bentuk Tagihan :~ projek


B. Skor Penilaian !

No Aspek yang Dinilai1. Keakuratan informasi2. Hubungan antar informasi3. Ketepatan struktur dan kosa kata4. Kelancaran berpidato5. Kewajaran urutan wacana



Mengetahui, Kepala SMA Muhammdiyah 4 Gempol Guru Mata Pelajaran

NIP NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNO: 14


Standar Kompetensi Menulis4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas, laporan, resensi

Kompetensi Dasar 4.4 menulis buku pengetahuan berdasarkan format bakuIndikator ● Mencatat identitas buku

● Mendaftar pokok-pokok buku● Mencatat keunggulan dari isi buku● Mencatat kekurangan dari isi buku● Menulis resensi buku dengan memperhatikan kelengkapan

unsur-unsur resensi● Mendiskusikan resensi yang telah dibuat

Materi Pembelajaran Resensi adalah tulisan yang berisi pertimbangan mengenai baik tidaknya sebuah buku.

Resensi disebut juga ulasan, kupas pustaka, rehal, timbangan, atau bedah buku.

Resensi dimuat di media massa, misalnya koran, majalah.

Unsur-unsur resensi :a. Judul resensib. Identitas bukuc. Isi buku/synopsis/gambaran isi bukud. Ulasan berupa kelebihan dan kekurangan bukue. Kesimpulan

Langkah-langkah menulis resensi :a. Memilih buku yang akan diresensib. Membaca buku secara cermatc. Membuat kerangka resensid. Mengembangkan kerangka resensi menjadi resensie. Merevisi resensi

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan resensator, yaitu a. Buku relative barub. Buku membahas tema/masalah actual dan berhubungan

Dengan hajat orang banyak c. Buku mudah dijangkau secara ekonomis● Siswa mampu mencatat identitas buku● Siswa mampu mendaftar pokok-pokok isi ● Siswa mampu mencatat keunggulan dari isi buku● Siswa mampu mencatat kekurangan dari isi buku● Siswa mampu mendiskusikan resensi yang telah dibuat


Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal ( 10 menit ) ● Guru bertanya kepada siswa pengetahuan tentang resensi● Siswa diajak untuk mengemukakan pendapat tentang kegunaan mempelajari resensi● Apresebsi dilakukan dengan memberikan penjelasan kepada siswa tentang manfaat dari pembelajaran kali ini yang sangat berguna bagi siswa sebagai salah ketrampilan menulis● Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yaitu agar siswa mampu

menulis resensi ● Guru menunjukkan contoh buku dan bertanya apakah siswa sudah pernah membaca buku

tersebut Kegiata Inti ( 60 menit ) Pertemuan 1● Guru menunjukkan sebuah buku terbitan baru dan menanyakan siswa apakah ada yang sudah membacanya. Bila ingin membeli/membacanya, Guru menyarankan untuk membaca resensinya. ● Guru menunjukkan resensi buku yang dibicararakan tersebut yang terdapat di koran / majalah dan membacakannya.● Guru menjelaskan definisi dan fungsi resensi buku.● Siswa mencermati contoh resensi buku yang tersaji di buku teks.● Berdasarkan sajian contoh tersebut, siswa mengidentifikasi sistematika/struktur isi resensi buku dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan panduan yang diajukan Guru

Pertemuan 2● Siswa diajak ke perpustakaan untuk memilih dan menetapkan buku yang akan diresensi atau siswa menyiapkan buku yang sudah dibawanya dari rum● Siswa mengidentifikasi garis besar isi, kelebihan/kekurangan, dan manfaat buku yang diresensinya● Guru menjelaskan tahap-tahap dan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam menulis resensi.● Siswa menginventaris dan menyiapkan bahan-bahan yang akan ditulis dalam resensi buku.● Siswa ditugaskan menulis sebuah resensi buku.

● Siswa mengedit resensi buku yang telah ditulisnya dan mengumpulkan kepada Guru untuk diperiksa.● Guru menunjukkan para siswa beberapa resensi buku yang sudah diketahui bagus dengan memberikan penjelasan/ ulasan, serta memberikan pengharggaan atas keberhasilan siswa dalam kemampuannya menulis resensi dengan baik


mengenai resensi● Meminta pendapat siswa tentang model pembelajaran yang digunakan ● Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran kali ini apakah sudah sesuai

dengan yang diharapkan yaitu siswa mampu menulis resensi● Guru memotifasi siswa untuk terus berlatih menulis resensi buku dan mendorongnya untuk

mempublikasikannya kemedia massa bilamana sudah merasa karangannya sudah cukup bagus

SUMBER BELAJAR


Komposisi karangan Gorys Keraf terbitan Nusa Indah halaman 274 -280

Jurnalistik untuk Remaja karya Bambang Trimansyah halaman 49 -52



Contoh resensi buku di koran atau majalah

V Website internet



Tugas individu



RUBRIK PENILAIAN MENULIS RESENSI BUKU PENGETAHUANNAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menulis resensi buku pengetahuan berdasarkan format baku

ASPEK KRITERIA SKO

R

UNSUR-UNSUR

RESENSI(15-30)

Lengkap ( judul, data publikasi, foto cover, garis besar isi, kelebihan/kekurangan buku, manfaat buku, rekomendasi kepada pembaca) dan dideskripsikan secara jelas.

25-30


21 - 24


15-20

STRUKTUR

(10-20)


16-20


13-15


10-12

BAHASA(15-30)


25-30


21 - 24


15-20

FORMAT DAN

MEKANIK (10-20)


17-20


13-16


10 -12

JUMLAH 100


NIP NIP

PELAJARAN 5 TEMA : PEMERINTAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO : 15

Nama Sekolah :Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XII/ GenapProgram : IPA/IPSAlokasi Waktu : 4 x 45 menitPertemuan : 1

Standar KompetensiMendengarkan5. Memahami pembacaan novel

Kompetensi Dasar 5.1 Menanggapi pembacaan pembacan penggalan novel dari segi Vokal , intonasi, dan penghayatan

Indikator ● Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vocal Intonasi dan penghayatan

Materi Pembelajaran Novel yaitu karya sastra yang mencertakan fase kehidupan pelaku yang mengubah nasib pelakuCiri-ciri Novel :a.Menceritakan sepenggal (fase) kehidupan pelaku.b.Konflik yang terjadi dapat mengubah nasib pelaku.c.Watak tokoh digambarkan secara kompleks atau lengkap,d. Mengandung beberapa degresi (cabang cerita ) e. Mengandung beberapa degresig. tema lebih dari satu Secara umum, novel dibangun oleh dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik

Unsur intrinsik meliputi : tema, penokohan, alur, seting, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasaUnsur entrinsik mencakup latar belakang penciptaan dan latarbelakang pencipta

Membaca Novel adalah merupakan kegiatan berbahasa yang membutuhkan kecakapan lisan. Unsur yang mempengaruhi kecakapan lisan dalam membaca novel adalah nada (tinggi ,rendah suara ), irama (keras lembut suara ), tempo ( cepat lambat suara) aksentuasi ( tekanan suara ), enunsiasi (kejelasan pengucapan),dan jedah (perhentian suara)

Menanggapi Pembacaan Novel Penyampaian tanggapan harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar, diantaranya :a. bahasa baikdan benarb. singkatc. jelas atau tidak berbelit-belitd. langsung pada aspek tertentu

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu menanggapi penggalan novel dari segi volkal, Intonasi, dan penghayatan


Kegiatan awal (15 menit) Siswa diajak untuk mengingat kembali cerita penggalan novel yang telah dibacanya pada

pertemuan sebelumnya Guru menyatakan bahwa dalam cerita novel tersebut terdapat unsur-unsur cerita yang menarik untuk dibahas

Pertemuan ke-1 ( 90’) Kegiatan inti Guru meminta siswa menyebutkan dan menjelaskan unsur-unsur intrinsik yang

membangun cerita novel Guru menjelaskan secara lebih mendetail beberapa unsur intrinsik yaitu karakter tokoh

dan latar cerita yang akan menjadi fokus pembahasan Seorang siswa yang ditunjuk Guru membacakan sebuah penggalan novel sementara

siswa yang lain menyimaknya. Siswa berdiskusi kelompok untuk mengidentifikasi dan menjelaskan unsur-unsur

intrinsik novel yang telah didengarkannya.Pertemuan ke-2 ( 90’) Secara bergantian, setiap kelompok ke depan kelas mempresentasikan hasil diskusinya.

Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan. Guru memberikan ulasan dan tanggapan atas setiap hasil presentasi kelompok. Guru menyimpulkan unsur-unsur intrinsik novel yang dibahas.

Kegiatan Penutup Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting

tentang unsur-unsur intrinsik novel yang telah dipelajari Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari

pembelajaran



Tugas individu



TEKNIK DAN BENTUK

Tes Lisan

V Tes Tertulis



V Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOAL

Tugas untuk menganalisis dan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik penggalan novel melalui berdiskusi

Tugas mempresentasikan hasil diskusi kelompok

Daftar pertanyaan Kuis uji teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari



NIP. NIP.

PELAJARAN 6 TEMA : KEPECAYAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 16

Satuan Pendidikan :Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XII/ GenapProgram : IPA/IPSAlokasi Waktu : 4 x 45 menitPertemuan : 1

Standar KompetensiMembaca 7. Memahami wacana sastra puisi dan cerpen

Kompetensi Dasar 7.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen

Indikator ● Menceritakan kembali isi cerpen● Menjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen

Materi Pembelajaran Cerpen adalah : karya sastra berbentuk prosa yang isinya mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh dan mengandung kesan tunggal.

Ciri-ciri cerpen :a. Ceritanya pendek, singkat padat, dan hanya membicarakan

masalah tunggal.b. Habis dibaca sekali duduk (1,5-2 jam).c. Jumlah katanya kurang dari 10.000 kata (3-10 halaman).d. Sumber cerita berasal dari kehidupan sehari-hari, baik

pengalaman sendiri maupun orang lain.e. Melukiskan sebagian dari kehidupan pelakunya.f. Beralur tunggalg. Tokoh-tokoh yang dilukiskan mengalami konflik sampai pada

penyelesaiannya.h. Penggunaan kata-katanya sangat ekonomis.i. Sanggup meninggalkan kesan mendalam dan mapu

meninggalkan efek pada perasaan pembaca.j. Menceritakan satu kejadian mulai terjadinya perkembangan

jiwa sampai krisis, tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan nasib pelakunya.

k. Penokohannya sangat sederhana, singkat, dan tidak mendalam.

Unsur-unsur intrinsik cerpen Unsure intrinsik adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam cerita itu sendiri atau unsur yang berada di dalam tubuh cerpen.a. Tema yaitu sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan cerpen

atau gagasan utama yang menjalin struktur isi cerpen. Tema biasanya diambil dari lingkungan sekitar pengarang, baik yang dialami dirinya sendiri maupun orang lain. Langkah penting untuk mengetahui tema cerpen adalah:

1. Membaca dan mengapresiasi unsur-unsur intrinsik cerpen secara menyeluruh.

2. Menemukan persoalan atau konflik utamanya.Penyajian tema dapat secara tersurat maupun tersirat. Ada dua jenis tema, yaitu tema mayor (besar/pokok) dan tema minor (kecil/sampingan).

b. Alur/plot yaitu rangkaian/kejadian yang saling berhubungan untuk menjalin cerita. Tahapan alur meliputi:

1. Situation, yaitu pengarang mulai melukiskan kejadian.2. Generation circumstance, yaitu peristiwa menunjukkan

adanya gerak.3. Rising action, yaitu keadaan mulai tegang/memuncak.4. Klimaks, yaitu peristiwa mencapai puncaknya.5. Donouvement, yaitu pengarang memberikan pemecehan

masalah dari semua peristiwa.Ada tiga macam alur, yaitu:1) alur maju/progresif/kronologis,2) alur mundur/regresif/flash back/sorot balik,3) alur campuran/gabungan maju dan mundur

c. Perwatakan/penokohan yaitu penggambaran sifat dan watak tokoh-tokoh dalam cerita. Pengararang menggambarkan watak tokoh melalui:1. Penjelasan langsung dari pengarang (tertulis) bahwa

tokohnya berwatak baik, pemarah, sadis, dengki, dan sebagainya.

2. Dialog antartokoh.3. Tanggapan dari tokoh

lain terhadap tokoh utama.4. Pikiran-pikiran dalam hati tokoh.5. Lingkungan di sekitar tokoh atau penampilan tokoh (rapi,

bersih, teratur).6. Bentuk fisik tokoh.7. Tingkah laku, tindakan tokoh atau reaksi tokoh terhadap

suatu masalah.Berdasarkan sifatnya, penokohan terbagi atas:

1) tokoh utama/sentral, yaitu tokoh yang menjadi pusat cerita,2) tokoh pembantu, yaitu tokoh yang membantu jalannya

cerita,3) tokoh figuran, yaitu tokoh yang fungsinya hanya sebagai

pelengkap.

d. Latar/setting adalah keterangan mengenai waktu, ruang/tempat, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen.

e. Sudut pandang/point of view a, yaitu cara pengarang mengisahkan dirinya dalam cerita. Ada dua macam sudut panjang, yaitu:1. Sudut pandang orang I, yaitu pengarang menempatkan

dirinya sebagai pelaku cerita. Sudut pandang ini dibagi menjadi 2, yaitu:a. Orang I sebagai tokoh utama. Pengarang sediri yang

diceritakan, missal dalam autobiografi.b. Orang I sebagai pengamat. Pengarang sebagai

pengamat tapi berada dalam cerita.Kata ganti yang digunakan adalah aku.

2. Sudut pandang orang III, yaitu pengarang menempatkan dirinya di luar cerita. Sudut pandang orang III dibagi menjadi dua, yaitu:a. Orang III serba tahu, yaitu melaporkan semua

tindaktanduk yang sangat pribadi dari pelaku.b. Orang III terarah, yaitu terpusat pada satu karakter.

f. Amanat, yaitu pesan yang disampaikan pengarang melalui karyanya/ceritanya. Amanat dapat disampaikan secara langsung (tertulis), tidak langsung (tersirat), dan melalui dialog antartokoh dalam cerita.

g. Diksi, yaitu pemilihan kata oleh pengarang dalam karyanya.

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu menceritakan kembali isi cerpen● Siswa mampu menjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen

Metode Pembelajaran ● Diskusi, tanya jawab

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal ( 10 menit ) ● Apresebsi dilakukan dengan memberikan penjelasan kepada siswa tentang salah satu karya sastra prosa yang menarik untuk dinikmati yaitu cerpen● Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai agar siswa mengetatahui

unsure-unsur pembangun karya sastra yang ada dalam karya sastra atau yang disebut unsure intrinsik

● Menentukan metode yang digunakan untuk membahas KD ini● Siswa membentuk lima kelompok masing –masing kelompok terdiri dari 5 orang

Kegiata Inti ( 60 menit )● Masing-masing kelompok berkumpul dan menempati posisi duduk yang sudah disiapkan● Guru membagikan cerpen yang telah disiapkan dengan judul yang berbeda-beda ● Siswa secara berkelompok mendiskusikan dan menganalisis unsure-unsur interinsik yang ada

pada cerpen yang telah dibaca ● Siswa mencatat hasil analisi dalam diskusi yang telah dilakukan● Guru menunjuk salah satu siswa untuk mewakili kelompoknya mempresentasikan hasil

diskusi

● Siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapi hasil presentasi dan memberikan komentar yang akan melengkapi analisis yang sudah dilakukan oleh kelompok yang tampil

● Siswa merumuskan hasil diskusi dalam format yang sudah disiapkan● Guru memberikan kesimpulan akhir dari kegiatan belajar hari ini dengan memberikan

penekanan pada cara menentukan unsure-unsur pembangun cerpen yang benar● guru menyimpulkan hasil diskusi ● Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang tampil presentasi dengan memuji

keberaniannya berbicara. Kegiatan Penutup ( 20 menit )● Tanya jawab antara siswa dan guru tentang kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

mengenai unsur-unsur intrinsic pembangun karya sastra● Meminta pendapat siswa tentang model pembelajaran yang digunakan ● Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini● Guru mengakhiri pembelajaran serta memberikan motifasi agar lebih rajin membaca karya

sastra sebagai salah satu kegiatan yang dapat menambah wawasan hidup karena didalam karya sastra banyak mengandung nilai-nilai kehidupan yang dapat dijadikan contoh kehidupan bermasyarakat yang baik



~ Tugas Kelompok


PenilaianPenilaian dilaksanakan selama KBM berlangsung yang mencakup aspek Kognitif, dan Afektif.Bentuk penilaian berupa tertulis dan lisan.Walau pelaksanaan KBM secara berkelompok, penilaian tetap dilakukan secara individu.B. Skor Penilaian !

NO Aspek Penilaian Skor1 Kelancaran berbicara 252 Kebahasaan 253 Intonasi 254 Keruntunan berpikir 25

100



Tugas mendiskusikan dan mempresentasikan unsur-unsur intrinsik cerpen !


1. Alur apakah yang terdapat dalam cerpen yang kalian amati?Jelaskan!

2. Sebutkan 5 tokoh yang terdapat dalam cerpen tersebut !

3. Jelaskan karakter dari kelima tokoh tersebut beserta bukti wacananya !

4. Jelaskan setting dari cerpen tersebut dengan bukti wacananya !

5. Jelaskan amanat yang diemban dari cerpen tersebut !

6. Jelaskan tema dari cerpen tersebut !

7. Bagaimanakah gaya bahasa yang dipakai dalam cerpen tersebut !


NIP. NIP.

PELAJARAN 6TEMA : KEPERCAYAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor 17

Nama Sekolah :Satuan Pelajaran :Kelas/Semester :Program :Alokasi Waktu :Pertemuan :

Standar Kompetensi Menulis 8. Mengungkapkan pendapat, informasi, dan pengalaman dalam bentuk resensi dan cerpen .

Kompetensi Dasar 8.1 Menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur-unsur resensi

Indikator ● Menulis resensi buku kumpulan cerpen dengan memperhatikan kriteria penulisan resensi ● Menentukan keunggulan dan kelemahan resensi buku kumpulan cerpen

Materi Pembelajaran ●

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu menulis resensi buku kumpulan cerpen dengan memperhatikan kriteria penulisan resensi

● Siswa mampu menentukan keunggulan dan kelemahan resensi buku kumpulan cerpen


METODE PEMBELAJARAN

Presentasi

Diskusi Kelompok

Inquari

v Tanya Jawab

v Penugasan

Demontrasi /Pemeragaan Model

Langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal Guru mengajukan sejumlah pertanyaan lisan untuk mengajak siswa mengingat kembali

pelajaran meresensi buku yang pernah diterima sebelumnya Siswa diajak untuk mengingat kembali cerita cerpen yang pernah dibahas dan dikutip dari

buku kumpulan cerpen Guru menunjukkan sebuah buku kumpulan cerpen edisi terbaru dari penerbit yang sama

atau berbeda

Kegiatan IntiPertemuan ke-1 ( 90’) Guru membacakan contoh resensi buku kumpulan cerpen dan siswa diajak untuk

mencermati struktur dan unsur-unsurnya Siswa diberi kesempatan untuk mendapatkan buku kumpulan cerpen baik di perpustakaan

sekolah/umum atau toko buku. Guru dapat merekomendasikan beberapa judul yang diketahuinya dan mudah diperoleh siswa

Siswa diberi kesempatan untuk membaca seluruh cerpen yang ada di buku kumpulan cerpen yang diresensinya

Siswa diminta untuk membuat garis besar isi, menginventaris judul-judul cerpen yang menarik beserta alasannya, kelebihan dan kekurangan, nilai-nilai yang bisa dipetik, dan bahasa yang dipergunakan.

Siswa diminta untuk mengidentifikasi data publikasi dan kepengarangan buku kumpulan cerpen yang diresensi

Pertemuan ke-2 (45’) Siswa menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan data-data dan bahan yang telah

dikumpulkan. Siswa saling menukarkan hasil karangan resensinya dengan siswa lain untuk diedit baik isi,

struktur, maupun bahasanya Siswa diberi waktu untuk mengetik dan mengumpulkan karangannya keesokan harinya Guru menanggapi beberapa resensi yang sudah dibuat dengan sangat bagus dan

merekomendasikannya untuk dikirim ke media massa.

Kegiatan Penutup(Internalisasi dan refleksi) Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting yang

telah dipelajari Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik

dari pembelajaran Guru mendorong siswa untuk terus mengasah keterampilannya menulis resensi buku dan

meminta dalam setiap edisi majalah sekolah/kording ada tulisan resensi buku.

SUMBER BELAJAR


Komposisi karangan Gorys Keraf terbitan Nusa Indah halaman 274 -280

Jurnalistik untuk Remaja karya Bambang Trimansyah halaman 49 -52



Buku kumpulan cerpen

V Website internet

Narasumber

Model peraga

V Lingkungan Lingkungan masyarakat sekitar siswa

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

Tes Lisan

Tes Tertulis



Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOAL

Tugas membuat resensi buku kumpulan cerpen

Daftar pertanyaan Kuis Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari


Rubrik penilaian tugas menulis resensi buku kumpulan cerpen (terlampir di bawah)

RUBRIK PENILAIAN MENULIS RESENSI BUKU KUMPULAN CERPENNAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur-unsur resensi

ASPEK KRITERIA SKOR

UNSUR-UNSUR

RESENSI(15-30)

Lengkap ( judul, data publikasi, foto cover, garis besar isi, kelebihan/kekurangan buku, manfaat buku, rekomendasi kepada pembaca) dan dideskripsikan secara tepat .

25-30


21 - 24

Tidak lengkap ( banyak bagian yang tidak ditulis) dan 15-20

dideskripsikan secara tidak jelas

STRUKTUR(10-20)


16-20


13-15


10-12

BAHASA(15-30)


25-30


21 - 24


15-20

FORMAT DAN

MEKANIK (10-20)


17-20


13-16


10 -12

JUMLAH 100


NIP : NIP :

PELAJARAN 6

TEMA : KEPERCAYAN

RENCANA PELAKSANNAAN PEMBELAJARAN Nomor 18

Nama sekolah :Satuan pelajaran : SMAMata pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ semester : XII/ GasalProgram : IPA/IPSAlokasi waktu : 4 jamPertemuan : 1

Standar Kompetensi Berbicara 6. Mengungkapkan pendapat tentang pembacaan puisi

Kompetensi Dasar 6.1 Menanggapi pembacaan puisi lama tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

Indikator ● Mendeklamasikan/ membacakan puisi lama (berbalas pantun) didepan teman-teman dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai

● Menanggapi pembacaan puisi lama (berbalas pantun ) tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

● Menerapkan isi pantun dalam kehidupan sehari-hari Materi Pembelajaran ● Puisi adalah bentuk karya sastra yang singkat dan padat ,

puisi merupakan hasil perenungan penyair atas fenomena atau peristiwa tertentu.● Puisi dibagi menjadi dua : 1. Puisi lama antara lain: Pantun. karmina, seloka, syair, talibun, gurindam, mantra, Dan sebagainaya 2. Puisi baru antara lain : Distikon, terzina, kuantrin, kuint, sektet, septima, dan OktafPuisi lama berbeda dengan puisi baru. Perbedaannya terletak pada pada pilihan kata , susunan kalimat, sajak dan irama.Puisi lama bentuknya disajakan dalam bahasa singkat, padat, serta indah

Tujuan pembelajaran ● Siswa mampu mendeklamasikan/ membacakan puisi lama (berbalas pantun) didepan teman-teman dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai

● Siswa mampu menanggapi pembacaan puisi lama (berbalas pantun ) tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

● Siswa mampu menerapkan isi pantun dalam kehidupan sehari-hari

Metode pembelajaran ● Diskusi, tanya jawab


Kegiatan Pembukaan Guru masuk kelas sambil membacakan dua bait pantun berbalasan dengan intonasi dan

ekspresi menarik. Siswa diajak untuk mengingat kembali pelajaran dan karya-karya pantun yang sudah

pernah dipelajari sebelumnya. Guru memutarkan cuplikan film dokumenter upacara adat yang di dalamnya ada acara

berbalas pantun.

Kegiatan IntiPertemuan ke-1 ( 90’) Sepasang siswa (model) diminta ke depan kelas untuk membacakan pantun secara

berbalasan dan siswa yang lain diajak untuk mencermati artikulasi, intonasi, dan ekspresinya.

Siswa diminta mengungkapkan tanggapan pendapat, masukan, komentar atas kinerja unjuk kemampuan model dan diarahkan menyoal aspek artikulasi, intonasi, dan ekspresinya.

Guru mengulas unsur artikulasi, intonasi, dan ekspresi sebagai aspek penting yang perlu diperhatikan saat berbalas pantun.

Secara berpasangan atau berkelompok siswa diminta menyusun 8-10 bait pantun berbalas Dalam kelompok, siswa berlatih membacakan/mengucapkan pantun yang telah

disusunnya.

Pertemuan ke-2 (90’) Secara bergantian, kelompok demi kelompok tampil di depan kelas untuk membacakan

pantun secara berbalasan Dengan menggunakan blangko observasi penilaian yang telah disiapkan, Guru dan siswa

lain mengobservasi dan memberikan penilaian kinerja setiap kelompok Setiap selesai penampilan satu kelompok, Guru memberi kesempatan/menunjuk 1-2

siswa untuk mengungkapkan tanggapannya. Guru menyampaikan ulasan umum penampilan siswa dan menyebut beberapa kelompok

yang telah memperlihatkan kemampaun baik berserta alasan-alasannya.

Kegiatan penutup(Internalisasi dan refleksi) Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting yang

telah dipelajari Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik

dari pembelajaran Guru mengajak siswa untuk tetap memelihara dan menghargai pantun sebagai salah satu

budaya warisan bangsa yang bernilai tinggi.

SUMBER BELAJAR


84-88

Puisi Lama karya Sutan Takdir Alisyabana terbitan Dian Rakyat 11-43

Kesusasteraan Lama Indonesia karya Zuber Usman terbitan Gunung Agung halaman 144 -162


VCD dokuementer upacara adat yang di dalamnya ada acara berbalas pantun


Kutipan teks berbalas pantun

V Website internet

Narasumber

V Model peraga pembaca berbalas pantun


PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

V Tes Lisan

Tes Tertulis



V Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOAL

Tugas untuk menulis pantun berbalasan

Tugas kelompok membacakan pantun secara berbalasan



Blangko observasi penilaian kinerja siswa berbalas pantun (terlampir di bawah)

BLANGKO OBSERVASI DAN PENILAIAN KINERJA BERBALAS PANTUN

NAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menanggapi pembacaan puisi lama tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

ASPEK RINCIANNILAI


D (10) C (15) B (20)

A (25)

Pemahaman dan Penguasan

Isi pantun

Memahami isi puisi (tercermin pada ketepatan ekspresi, jeda, dan pungtuasi)Disampaikan dengan mengalir lancarHafal teks di luar kepala (tidak terpaku pada teks)

Irama dan NadaBerirama dan tidak monoton Memperhatikan intonasi dinamik, intonasi nada, dan

intonasi tempoMengekspresikan hasil penghayatan

Penghayatan dan

Ekspresi

Dilakukan dengan total, proporsional, dan PDSesuai dengan isi puisi Meliputi ekspresi mimic dan kinesik (gerak tubuh)Menjalin kontak mata secara merata dan konstan

Artikulasi, Pengucapan, dan Volume

Suara

Artikulasi dilakukan dengan tepat (baku)Tidak dipengaruhi logat /aksen/dialek Lantang (terdengar jelas di seluruh penjuru kelas)

JUMLAH SKOR

Mengetahui, Kepala UPT Pendidikan SMA N I Bangil Guru Mata Pelajaran

Drs.H. Prayitno, M.Pd Dra. Nurwahyuningati NIP : 19560824 197711 1 002 NIP : 19620622 198702 2 001

PELAJARAN 7 TEMA : OLAH RAGA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO :19

Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Program : XII IPA/IPSSemester : 2Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar KompetensiMembaca 11.Memahami ragam wacana tulis melalui kegiatan membaca cepat dan membaca Intensif

Kompetensi Dasar 11.1Menemukan ide pokok suatu teks dengan membaca cepat 300-350 kata per menit.

Indikator ● Menemukan ide pokok● Menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyaan yang tersedia

Materi Pembelajaran Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan,yang hendak disampaikan oleh penulis melalui kata-kata atau bahasa tulis.Membaca cepat adalah satu jenis membaca yang menitikberatkan pada pemahaman gagasan pokok secara tepat dan berlangsung dalam waktu yang relative singkat.Dalam membaca cepat,maka kita dituntut bergerak dengan cepat melihat dan memerhatikan bahan tertulis untuk mencari serta mendapatkan informasi tertentu.Informasi yang dimaksutd,seperti kata-kata tertentu atau gagasan utama setiap paragraph.Dalam rentang waktu satu menit,seorang pembaca diharapkan membaca sebanyak 250 kata.pada umumnya,kecepatan baca seseorang berkisar 200-800 kata per menit .kecepatan membaca tidak berarti hanya membaca dengan cepat,tetapi harus juga dengan memahami isinya.Kemampuan membaca cepat membuat pembaca mampu menemukan gagasan pokok dengan cepat dan mampu menceritakan kembali isi teks dengan cepat. Kegunaan Membaca Cepat

a. Dengan membaca cepat, kita akan memiliki waktu ekstra

b. Mampu membaca cepat segala bacaan, berarti kita memiliki pribadi efisien

c. Membaca cepat dapat meningkatkan kemampuan berpikir

d. Bagi seseoarng yang akan menghadapi tes atau ujian, membaca cepat memungkinkan seseorang menguasai bahan-bahan pelajaran secara lebih mudah.

Cara meningkatkan kemampuan Menbaca Cepat a. Meningkatkan perbendaraan kosa katab. Menerapkan teknik membaca secara efesien

c. Meningkatkan kebiasan yang dapat menghambat membaca cepat, seperti vokalisasi

d. Mempercepat sasaran pandangan mata e. Dilakukan dalam hati f. Situasi lingkungan baca harus tenang

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu menemukan ide pokok suatu teks dengan membaca cepat 300- 350 kata per menit

● Siswa mampu menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyaan yang tersedia

Metode Pembelajaran Presentasi Diskusi kelompok Inquari Tanya jawab

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal

Guru menanyakan kemajuan kemampuan membaca cepat para para siswa, apakah semakin baik atau tetap.

Guru menyatakan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang seharusnya semakin tinggi pula kemampuan membaca cepatnya.

Kegiatan IntiPertemuan ke-1(45’)

Guru mempersiapkan diri siswa untuk membaca cepat dan menyampaikan tugas terkait yang harus dikerjakan.

Siswa berlatih membaca cepat teks yang tersaji di buku teks. Siswa mengidentifikasi ide-ide pokok paragraph dengan berpedoman kata kunci yang

diberikan. Siswa mengukur kemampuan membaca cepatnya sendiri dan guru menanyakan hasilnya

kepada setiap siswa. Siswa melakukan beberapa latihan untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat.

Pertemuan ke-2 (90’) Siswa mengerjakan Uji Kompetensi, membaca cepat teks bacaan, mengidentifikasi ide

pokok paragraf dengan bantuan kata kunci, dan menjawab pertanyaan pemahaman isi teks bacaan.

Pada saat membaca cepat, guru berkeliling dalam kelas untuk mengonservasi cara siswa membaca.

Di bawah bimbingan guru, siswa saling menukarkan pekerjaannya dan saling memeriksa. Siswa mengukur kemampuan membaca cepatnya sendiri dan guru menanyakan hasilnya

kepada setiap siswa. Guru mendorong siswa untuk terus berlatih membaca cepat untuk meningkatkan

kemampuannya.

Kegiatan Penutup Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting yang

telah dipelajari. Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skiil) yang bisa dipetik dari

pembelajaran.

A. SUMBER BELAJAR √

Pustaka rujukan Panduan Belajar bahasa dan Sasta Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto terbitan ESIS 2007 halaman 90-96Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif karangan Soedarso terbitan PT GRAMEDIA HALAMAN 1-49


√ Mediacetak dan elektronik

Artikel majalah/ koran bertopik olahraga untuk dibaca cepat

Website internetNara sumber

√

Model peraga Model peraga cara membaca cepat yang efektif

√


B. PENILAIAN TEKNIK DAN BENTUK

tes lisan tes tertulis observasi kinerja/ demontrasitagihan hasil karya/ produk: tugas, projek, portofoliopengukuran sikappenilaian diri

INSTRUMEN/ SOAL tugas untuk membaca cepat dengan kecepatan 350 kpmtugas untuk mengidentifikasi ide pokok paragrafdaftar pertanyaan pemahan isi teks bacaandaftar pertanyaan kuis uji teori untuk mengukur pamahan siswa atas konsep-konsep yang telah dipelajari

RUBRIK / KRITERIA PENILAIAN/ BLANGKO OBSERVASI

Rumus penghitungan KEM (Kemampuan Efektif Membaca)

RUMUSAN PENGHITUNGAN KEM (kemampuan Efektif Membaca)NAMA : KELAS/NO.ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menemukan ide pokok suatu teks dengan membaca cepat

300-350 kata per menit Rumus menghitung KEM (Kecepatan Efektif Membaca) Jumlah kata dalam teks------------------------------X ....% Pemahaman = .....kpm (kata per menit) Waktu baca per menit Prosentase pemahaman : skor diraih (misal 10) dikalikan 100% sama dengan (70%) Misal: Jumlah kata teks: 600; waktu baca 4 menit; persentase pemahaman 70%. Maka KEM=600:4 x 70%=105 kpm. Menurut Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan tingkat pemahaman 75%, KEM ideal adalah: Siswa (kelas akhir) SD 100-150 kpm, Siswa (kelas akhir) SLTP 300 kpm, dan Siawa (kelas akhir) SLTA 350 kpm

Mengetahui, Kepala UPTD SMA................ Guru Mata Pelajaran

............................

PELAJARAN 7TEMA: OlLAH RAGA

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARANNomor 20

Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ Semester : XII/ GENAPProgram : IPA/IPSAlokasi Waktu : 4x45 MenitPertemuan : 1

Standar KompetensiBerbicara10 Mengungkapkan informasi melalui presentasi program/ proposal dan pidato tanpa teks

Kompetensi Dasar 10.1 Mempresentasikan program kegiatan/proposalIndikator

● Mengemukakan program kegiatan /proposal secara rinci Untuk mendapatkan tanggapan● Mengemukakan informasi tambahan yang dapat mendukung program kegiatan/proposal● Memperbaiki program kegiatan/ proposal berdasarkan Berbagai masukan

Materi Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu mengemukakan program kegiatan /proposal Secara rinci untuk mendapatkan tanggapan● Siswa mampu Mengemukakan informasi tambahan yang mendukung program kegiatan/proposal● Siswa mampu memperbaiki kegiatan/ proposal berdasarkan berbagai masukan

Metode Pembelajaran Presentasi Diskusi kelompok Inquari Tanya jawab


Kegiatan awal Guru menjajkii pengetahuan siswa tentang prosedur OSIS menyelenggaran suatu kegiatan di

sekolah dan dituntun untuk sampai menyebut menyusun proposal Guru menanyakan bagaimana agar proposal mendapat persetujuan dan dukungan dari berbagai

pihak Guru menyatakan bahwa kemampuan seseorang mempresentasikan proposal sangat

mempengaruhi besar kecilnya dukungan

Kegiatan IntiPertemuan ke-1 ( 90’) Siswa berdiskusi untuk menemukan dan merumuskan tatacara mempresentasikan suatu

program.

Bertolak dari masukan dan temuan siswa, guru bersama murid menetapkan tatacara, tahap-tahap, dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat mempresentasikan suatu program kegiatan.

Secara berkelompok, siswa menyusun proposal kegiatan olah raga di sekolah dan menyiapkan media serta sarana pendukung untuk mempresentasikannya.

Di dalam kelompok masing-masing, siswa melakukan latihan atau simulasi presentasi proposal. Guru memonitor jalannya simulasi setiap kelompok dan memberikan masukan untuk perbaikan.

Pertemuan ke-2 ( 90’) Secara bergiliran, setiap kelompok ke depan kelas untuk mempresentasikan proposal yang telah

disusunnya. Kelompok lain diwajibkan untuk memberikan tanggapan kritis atas isi presentasi. Guru mengobservasi jalannya presentasi dan membuat catatan atas kinerja setiap siswa.

Pertemuan ke-3 (90’) Melanjutkan presentasi sampai seluruh kelompok mendapat kesempatan Setelah semua kelompok tampil, Guru memberikan ulasan, catatan, dan masukan terhadap

kinerja semua kelompok. Guru juga mengomentari kinerja individu dalam memberikan tanggapan. Ditunjukkan tanggapan yang bagus berikut alasannya.

Kegiatan Penutup Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting yang telah

dipelajari Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari

pembelajaran

SUMBER BELAJAR




Program kegiatan sekolah/proposal

Website internet

Narasumber

V Model peraga Siswa peraga presentasi


PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

V Tes Lisan

Tes Tertulis



V Pengukuran Sikap

Penilaian diri

Tugas untuk mempresentasikan suatu program kegiatan/proposal

INSTRUMEN /SOAL

Tugas untuk memberikan tanggapan isi presentasi

Daftar pertanyaan Kuis Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari


Blangko observasi penilaian kinerja melakukan presentasi kegiatan (terlampir di bawah)

BLANGKO OBSERVASI DAN PENILAIAN KINERJA

NAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Mengungkapkan informasi melalui presentasi program/proposal dan pidato tanpa teks

ASPEK RINCIAN

NILAI


D (10) C (15) B (20) A (25)

Penguasan

Materi Proposal

Tidak membaca teks, semua sudah dikuasai di luar kepala Lancar/tidak terbata-bataBisa menanggapi semua pertanyaan dengan cepat dan tepat

Sistematika dan Teknik

Penyajian

Disampaikan secara sistematis dan urut , ada pendahuluan, isi pokok, dan penutupHanya menyampaikan garis besar dan memberi penekanan bagian-bagian pentingMenggunakan alat bantu/media secara tepat dan efektif

Sikap Tubuh dan Ekspresi

Tenang, berdiri dengan tegap dan memberi kesan sangat PDWajah ekspresif dengan mimik menawanMelakukan gerak tubuh secara tepat dan proporsionalMenjalin kontak mata secara merata dan konstan

Suara dan Artikulasi Pengucapa

n

Artikulasi dilakukan dengan tepat (baku)Suara lantang, jelas, dan tegas

Tidak dipengaruhi logat /aksen/dialek

JUMLAH SKOR


NIP : NIP :

PELAJARAN 8TEMA : OLAHRAGA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 21

Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ Program : XII IPA/ IPSSemester : 2Alokasi waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi Mendengar

13.Memahami pembacaan teks drama Kompetensi dasar 13.1Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang

didengar melalui pembacaan Indikator ● Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama

yang didengar melalui pembacaan● Mendiskusikan unsur intrinsik teks drama yang didengar melalui pembacaan

Tujuan pembelajaran ● Siswa dapat menemukan unsur-unsur intrinsic teks drama ● Siswa mampu mendiskusikan unsur drama yang didengar melalui pembacaan

Materi pokok pembelajaran

Drama merupakan mediator berekspresi diri setiap orang yang menyukai dunia akting.Drama dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis:a. drama tragedi (cerita duka)b. drama komedi (drama ria)c. melodrama d. dagelan (farce)Unsur-unsur intrinsik drama:a. Tema : adalah pokok permasalahan yang menjadi dasar cerita.tema bisa diperoleh melalui renungan pengalaman peristiwa yang pernah dilihat didengar atau dibacab. Alur/Plot : adalah rangkaian peristiwa atau urutan peristiwa mulai dari peristiwa awal sanpai penyelesaian.c.Penokohan : adalah pemberian sifat atau watak kepada para tokoh-tokoh dalam dramad. Latar/setting : gambaran tempat dan waktu ,terjadinya peristiwa dalam dramae Amanat : adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pendengar atau pembaca

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan pembukaan

Siswa ditanya pemahaman tentang drama Siswa ditanya tentang unsur-unsur pembangun drama

Kegiatan Inti Guru menjelaskan pengertian tentang drama Guru menjelaskan unsur-unsur pembangun drama Siswa mendengarkan pembacaan teks drama Siswa menemukan unsur-unsur intrinsi teks drama yang di dengar melalui pembacaan Siswa mendiskusikan unsur intrinsik teks drama yang didengar Siswa melaporkan hasil diskusinya

Kegiatan Penutup Siswa diminta menyebutkan unsur-unsur intrinsik drama Siswa menjawab soal-soal uji kompetensi dan kuis uji teori

METODE DAN SUMBER BELAJAR

Sumber Belajar Pustaka rujukan

Material: VCD, kaset, posterLingkungan

Alex Suryanto dan Agus Haryanta.2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: ESIS-Erlangga halaman 109-111

Kejadian di masyarakat yang sesuai

Metode PresentasiDiskusi KelompokDemontrasi

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKTes lisanTes tertulisDemontrasiPenilaian diri

INSTRUMEN / SOAL Daftar pertanyaan tentang unsur-unsur intrinsik drama Tugas/ perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, dan demonstrasi Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari

Mengetahui, Kepala UPTD SMA……….. Guru Mata Pelajaran

PELAJARAN 8 TEMA : AKTUALISASI DIRI


Nama Sekolah : Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Program : XII IPA/ IPSSemester : 2Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Standar kompetensi Mendengar13.Memahami pembacaan teks drama

Kompetensi dasar 13.2 Menyimpulkan isi drama melalui pembaacaan teks drama

Indikator ● Menyimpulkan isi teks drama sesuai dengan situasi dan konteks● Menyampaikan simpulan isi teks drama● Membahas simpulan isi teks drama yang telah disampaikan

Materi pokok pembelajaranTujuan pembelajaran ● Siswa mampu menyimpulkan isi teks drama sesuai dengan

situasi dan konteks● Siswa mampu menyampaikan simpulan isi teks drama● Siswa mampu membahasa simpulan isi teks drama yang telah disampaikan

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan pembukaan (15 menit) Siswa ditanya mengenai cara menyimpulkan isi drama Siswa ditanya mengenai unsure-unsur intrinsic yang bisa digunakan untuk mencari

kesimpulan isi drama. Kegiatan Inti (60 menit) Siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi Dalam kelompoknya siswa menentukan pembaca dialog dalam naskah drama sesuai dengan

tokoh drama Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasikan pokok-pokok isi dialog tokoh Setiap wakil kelompok secara bergantian membacakan pokok-pokok isi dialog hasil diskusi

kelompoknya Anggota kelompok lain memberikan tanggapan simpulan isi teks drama Siswa diminta menyimpulkan isi teks drama sesuai dengan situasi dan konteks Siswa diminta memberikan pendapatnya tentang manfaat atau nilai-nilai yang bisa dipetik

dari isi drama tersebut

Kegiatan Penutup (15 menit) Siswa diminta memberikan pendapatnya tentang manfaat atau nilai-nilai yang bisa dipetik

dari isi drama tersebut

METODE DAN SUMBER BELAJAR Sumber belajar Pustaka rujukan


Media cetak dan elektronikWebsite internetNara sumberModel peraga

Lingkungan

Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII. Jakarta : ESIS-Erlangga halaman 109-111Rekaman pembacaan teks naskah drama

Siswa yang punya pengalaman sebagai pemain drama/sinetron/ filmKejadian di masyarakat yang sesuai

Metode Diskusi kelompok

Demontrasi / pemeragaan model

PENILAIAN TEKNIK DAN BENTUK Tes lisan

Tes tertulisObservasi Kinerja/ DemontrasiPengukuran sikap Penilaian diri

INSTRUMEN / SOAL Daftar pertanyaan lisan tentyang cara menyimpulkan isi drama Tugas/ pemerintah untuk melakukan diskusi, demontrasi Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari RUBRIK/ KRITERIA PENILAIAN/ BLANGKO OBSERVASI________________________________________________________________________

RUBRIK PENILAIAN PENYIMPULAN ISI DRAMA

NAMA : KELAS/NO. ABSEN : TANGGAL PENILAIAN : KOMPETENSI DASAR : Menyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks

Drama

NO

Aspek yang dinilai

Amat BaikSkor=5

BaikSkor=4

Biasa SajaSkor=3

JelekSkor=2

Amat JelekSkor=1

Jumlah skor

01. Ketepatan isi02. Keruntutan

urutan03. Kejelasan

Kesimpulan04.. Disertai

penjelasan dan alas an yang logis

05. Kelancaran penyampaian

06. Kemudahan Dipahami

07. Diksi08. Stuktur

kalimatJumlah skor

Pedoman penyekoran = Amat Jelek = 1-8 Biasa saja = 17-24 Jelek = 8-16

Baik = 25-32 Amat baik = 33-40

Mengetahui, Kepala UPTD SMA…………………….. Guru Mata Pelajaran

NIP……………………………… NIP………………………….

PELAJARAN 7 TEMA: AKTUALISASI DIRI


Nama Sekalah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Program : XII IPA / IPSSemester : 2Alokasi waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi Membaca11.Memahami ragam wacana tulis melalui kegiatan membaca cepat dan membaca intensif

Kompetensi Dasar 11.2 Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok) dari berbagai pola paragraf induksi, deduksi dengan membaca intensif

Indikator ● Menemukan paragraf yang berpola induktif● Mengidentifikasi ciri-ciri teks yang berpola induktif● Menemukan paragraf yang berpola deduktif● Mengidentifikasi ciri-ciri paragraf yang berpola deduktif● Mendaftar butir-butir yang merupakan gagasan pendukung

Tujuan ● Siswa mampu menemukan paragraf yang berpola induktif● Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri teks yang berpola

induktif● Siswa mampu menemukan paragraf yang berpola deduktif● Siswa mampu mengidentifikasikan ciri-ciri paragraf yang berpola deduktif● Siswa mampu mendaftar butir-butir yang merupakan gagasan pendukung

Materi Pembelajaran Paragraf atau alenia adalah seperangkat kalimat yang berkaitan satuSama lain, membentuk satu kesatuan untuk mengemukakan satu pikiran pokokSatu paragraf terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.

Macam-macam jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya :a. Paragraf deduktif paragraf yang kalimat utamanya terletak diawal paragraf. Berupa pernyataan umum kemudian diikuti beberapa kalimat penjeklasb Paragraf induktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya ada di belakang. Berupa pernyataan yang khusus kemudian diakhiri dengan kesimpulan

METODE PEMBELAJARAN

Presentasi Diskusi kelompok Inquari Tanya jawab Penugasan

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal● Guru menanyakan bentuk-bentuk pola pengembangan paragraf serta pengertian dari masing- masing pola tersebut● Guru memberi contoh ilustrasi kemudian menanyakan pada siswa termasuk paragraf apakah contoh tersebut.

Kegiatan IntiPertemuan ke-1 (90’)● Guru memberikan teks yang berupa paragraf.● Siswa mencari dan membedakan paragraf deduktif dan induktif.● Siswa mengidentifikasi ciri-ciri paragraf deduktif dan induktif.● Siswa menentukan kalimat kesimpulan isi teks berdasarkan hal-hal (generalisasi, analogi, sebab-akibat) yang disajikan dalam tulisan/ artikel.

Pertemuan ke-2 (90’)● Siswa mengerjakan uji kompetensi, menyusun paragraf deduktif dan induktif dengan

berpedoman pada ciri-ciri yang sudah ada.● Dengan bimbingan guru, siswa menentukan kalimat kesimpulan berdasarkan paragraf yang

telah disusunnya.● Di bawah bimbingan guru, siswa saling menukarkan pekerjaannya dan saling memeriksa Guru menanyakan hasilnya kepada setiap siswa

Kegiatan Penutup● Siswa menjawab soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting yang telah dipelajari sebagai tindak lanjut dari pembelajara yang telah dilaksanakan● Guru membarikan ulasan singkat tentang hasil yang telah dicapai pada pembelajaran kali ini● Guru memotifasi siswa untuk terus berlatih membuat paragraph deduktif dan induktif

sehingga kemampuan siswa akan lebih terasah

SUMBER BELAJAR Pustaka rujukan Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas XII Program studi

bahasa karya Nunung Yuli Eti terbitan Intan Pariwara 2005 halaman 9,18, 53, 76

Media cetak dan elektronik Artikel majalah / koran bertopik olahraga


PENILAIANTEKNIK DAN BENTUK Tes lisan

Tes tertulisObservasi kinerja/ demontrasiPengukuran sikapPenilaian diri

INSTRUMEN/ SOAL Tugas untuk membaca teksTugas untuk mengidentifikasi paragrafDaftar pertanyaan kuis uji teori untuk mengukur pemahaman siswa atas konsep-konsep yang telah dipelajari

Mengetahui, Kepala UPTD SMA............. Guru Mata Pelajaran

NIP............................... NIP......................

PELAJARAN 7 TEMA: AKTUALISASI DIRI


Nama Sekalah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Program : XII IPA / IPSSemester : 2Alokasi waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan

karangan berpolaKompetensi Dasar Menulis karangan melalui mekanisme dan langkah-langkah

mengarangAspek Pembelajaran MenulisIndikator Mampu menjelaskan mekanisme mengarang

Mampu menjelaskan langkah-langkah mengarangMampu menetapkan langkah persiapan (menetapkan gagasan dan pola pengembangan karangan)Mampu membuka karangan dengan paragraf yang memikatMampu menyusun karanganMampu menyusun penyempurnaan karanganMampu menyunting karangan sendiri atau karangan teman

Materi Pokok Pembelajaran

Mekanisme mengarangLangkah-langkah mengarangLangkah persiapan (menetapkan gagasan dan pola pengembangan karangan)Langkah membuka karangan dengan paragraf yang memikatPenyusunan karanganLangkah menyempurnakan/mengakhiri karanganTeknik menyunting karangan sendiri atau karangan teman

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal Guru dan siswa bertanya jawab tentang teknik menyiapkan karangan Guru dan siswa bertanya jawab tentang teknik pengembangan karangan

Kegiatan Inti Siswa mendiskusikan mekanisme dan langkah-langkah mengarang Siswa berdiskusi untuk menentukan tema karangan Siswa berdiskusi untuk menentukan langkah persiapan, pengembangan, dan penyempurnaan

mengarang Siswa secara mandiri menyusun karangan Siswa saling menukarkan karangannya Siswa saling menyunting karangan teman

Kegiatan Penutup Siswa merefleksikan langkah-langkah mengarang Siswa mengerjakan uji kompetensi Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kuis uji teori


Sumber Belajar

v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta : ESIS-Erlangga halaman 116-122Gorys Keraf. 1980. Komposisi. Ende-Flores : Nusa Indah

v Material: VCD, kaset, poster

Rekaman pengajaran menulis

v Mediacetak dan elektronik

Berita, tajuk, editorial, artikel, esai dalam koran, majalah

Website internet

v Narasumber Pengarang

v Model peraga Siswa yang mempunyai pengalaman hidup yang sesuai dengan materi

v Lingkungan Karangan-karangan yang bisa ditemukan di masyarakat

Metode

v Presentasi

v Diskusi Kelompok

v Inquari


PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

v Tes Lisan

v Tes Tertulis

v Observasi Kinerja/Demontrasi

v Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOAL

Daftar pertanyaan untuk tes lisan tentang penyiapan karangan

Daftar pertanyaan untuk tes tentang teknik pengembangan karangan

Daftar pertanyaan untuk tes praktik mengarang

Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori

RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASIRUBRIK PENILAIAN PENULISAN KARANGAN BERPOLA

NAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN:KOMPETENSI DASAR : Menulis karangan melalui mekanisme dan langkah-langkah mengarang

N0 ASPEK YANG DINILAI SKOR 1 Pemilihan dan

perumusan tema

Ketepatan pemilihan dan perumusan temaa. Tepat Skor 3b. Cukup tepat Skor 2c. Kurang tepat Skor 1d. Tidak tepat Skor 0

2 Teknik persiapan/pembukaan karangan

Teknik pembukaan karangan sesuai tema atau tidaka. Sesuai Skor 3b. Cukup sesuai Skor 2c. Kurang sesuai Skor 1d. Tidak sesuai Skor 0

3. Teknik pe ngembangan karangan

Teknik pengembangan karangan koheren dengan pembuka atau tidaka. Koheren Skor 3b. Cukup koheren Skor 2c. Kurang koheren Skor 1d. Tidak koheren Skor 0

4. Teknik penu tup/penyempurnaan karangan

Teknik pengembangan karangan koheren dengan isi atau tidaka. Koheren Skor 3b. Cukup koheren Skor 2c. Kurang koheren Skor 1d. Tidak koheren Skor 0

4 Ejaan dan tanda baca

Ketepatan penggunaan ejaan dan tanda bacaa. Tanda baca & ejaan yang ada semua benar Skor 3b. Ada 1-5 ejaan atau tanda baca yang salah Skor 2c. Ada 6-10 ejaan atau tanda baca yang salah Skor 1 d. Lebih dari 10 ejaan atau tanda baca salah Skor 0

5 Struktur kalimat

Ketepatan penggunaan struktur kalimata. Semua kalimat strukturnya tepat Skor 3b. Ada 1 kalimat yang strukturnya salah Skor 2c. Ada 2 kalimat yang strukturnya salah Skor 1 d. Lebih dari 2 kalimat yang strukturnya salah Skor 0


………………………………

PELAJARAN 9TEMA : LAPANGAN KERJA

RENCANA PEMBELAJARAN Nomor: 25

Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Program : XII/ IPA/IPSSemester : GenapAlokasi waktu : 6 jamPertemuan : Ke- 1

Standar Kompetensi Menulis12. Mengungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan karangan berpola

Kompetensi Dasar 12.2 Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup

Indikator Menentukan topik untuk menulis esaiMenyusun kerangka esai dengan memperhatikan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutupMenyusun paragraf pembukaanMenuliskan isi ke dalam beberapa paragraf Menyusun paragraf penutupMemperbaiki tulisan (dengan mempertimbangkan diksi, kejelasan kalimat, ejaan dan tanda baca)


Pengerian Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu pokok permasalahan dari sudut pandang pribadi. Walaupun esai ditulis dengan sudut pandang pribadi, namun sebuah esai harus tetap objektif, dan apa adanya.

Contoh esaiCARI KERJA SAMPAI PINGSAN

Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolahSampai tingkat tinggi , bahkan kalau mampu, hingga bertitel professor doctor. Tujuannya agar dapat bekerja dan mencari nafkah. Akan tetapi, jika si anak sekolahnya gagal, orang tua pasti marah dan kecewa. Bukankah orang tua rela membiayai pendidikan agar anaknya hidup bahagia? Nah, salah satu upayanya dengan bekerja.

Setelah bertitel sarjana, si anak sudah saatnya mencari kerja. Anak ini ternyata juga harus bersaing dengan anak-anak lain yang juga disuruh orang tuanya masing-masing untuk mencari kerja. Jadilah mereka bersaing untuk mencari pekerjaan. “Kalau bias, jadi pegawai negeri,” pesan orang tua kepada anaknya, “biar kamu bias dapat pensiun sampai tua.”…………………………………………………………………….

Teknik menyusun kerangka karangan antara lain menentukan topic, dan mengembangkan topik (pembuka, isi, dan penutup)Paragraf pembuka : Para orang tua menginginkan anaknya Sekolah agar mudah mendapat pekerjaan.Paragraf isi : 1. Si anak harus sukses dalam pendidikan agar Dapat bersaing mencari kerja. 2. Banyak orang ingin menjadi pegawai negeri Sipil (PNS). 3. Pemerintah sebaiknya memperhatikan Masalah ketenagakerjaan.Paragraf penutup : Niat baik pemerintah dan rakyat diharapkan Dapat mengatasi masalah ketenagakerjaan.

Ciri-ciri esai terdiri dari :a. Berbentuk prosab. Wujud karangan tidak terlalu panjangc. Isi esai bermacam-macam tergantung jenisnyad. Penyampaian bersifat subjektif

Macam-macam Esai:a. Esai ceritab. Esai lukisan

c. Esai ulasan

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Pembukaan Siswa ditanya pemahamannya tentang karangan nonfiksi dan memberi contah jenis

karangan yang termasuk karangan nonfiksi antara lain kritik dan esai selain bentuk yang lain resensi misalnya yang telah dibahas pada pertemuan yang lalu

Salah satu siswa ditunjuk untuk menjelaskan sejauh mana pengetahuannya tentang karangan esai

Siswa ditanya pemahamannya mengenai pola pengembangan pembuka, isi, penutup

Kegiatan Inti Siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi Guru membacakan contoh esai siswa menyimak dan mencari hal –hal yang perlu dicatat dari

subuah karangan esai Siswa diajak untuk mengidentifikasikan karakteristik contpoh esai yang ditampilkan Siswa berdiskusi untuk menentukan topik dan menyusun kerangka karangan Siswa menulis esai dengan memperhatikan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup Siswa saling menukarkan esai dan memperbaiki esai temannya (dengan mempertimbangkan

diksi, kejelasan kalimat, ejaan dan tanda baca

Kegiatan Penutup Siswa diminta mengungkapkan kesulitan yang dialaminya ketika menyusun paragraf Siswa diminta mengungkapkan kesalahan terbanyak yang ada pada teks esai tulisan temannya Guru menyimpulkan temuan kesulitan dan kesalahan siswa dalam membuat esai

TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)

INTI

PENUTUP

(Internalisasi & persepsi)


Sumber Belajar

v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta : ESIS-Erlangga halaman 124-131Gorys Keraf. Komposisi. Ende-Flores : Nusa IndahLamudin Finosa. 2005. Komposisi. Jakarta : Diksi Insan Mulia


v Mediacetak dan elektronik Berita, tajuk, editorial, esai, artikel yang pola pengembangannya sesuai dengan materi

v Website internet Teks paragraf dengan pola

pengembangan yang sesuai materi

V Narasumber Siswa yang sudah biasa menulis

Model peraga

V Lingkungan Teks-teks wacana lain yang bisa ditemukan di masyarakat yang sesuai dengan materi

Metode

v Presentasi

V Diskusi Kelompok

V Inquari


PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

V Tes Lisan

V Tes Tertulis



Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOALDaftar pertanyaan lisan tentang esai

Setelah membaca contoh esai tersebut, daftarlah gagasan utama dari setiap paragrafnya !Paragraf 1 : _________________________________________________________________Paragraf 2 : _________________________________________________________________Paragraf 3 : _________________________________________________________________

Paragraf 4 : _________________________________________________________________

Paragraf 5 : _________________________________________________________________

Daftar pertanyaan lisan tentang pola-pola pengembangan paragraf Carilah ide penulisan esai dan tuangkan ke dalam kerangka tulisan ! Perhatikan susunan

kerangkanya seperti contoh tersebut !

Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, dan kerja mandiri Diskusikan dengan kelompok lain hasil penulisan esai yang telah dibuat!

Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari.

Tunjukkan paragraf pembuka dari esai tersebut ! Tunjukkan paragraf isi dari esai tersebut ! Tunjukkan paragraf penutup esai tersebut ! Jelaskan pengertian esai dengan jelas !


RUBRIK PENILAIAN PENULISAN KARANGAN BERPOLA


KOMPETENSI DASAR : Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka,

isi, dan penutup N0 Aspek yang dinilai SKOR 1 Pemilihan

topik Aktualitas topik esaia. Aktual Skor 3b. Cukup aktual Skor 2c. Kurang aktual Skor 1d. Tidak aktual Skor 0

2 Teknik Pengembanganpembuka

Teknik pembukaan esai menarik atau tidaka. Menarik Skor 3b. Cukup menarik Skor 2c. Kurang menarik Skor 1d. Tidak menarik Skor 0

3. Teknik pe ngembangan Isi

Teknik pengembangan isi koheren dengan pembuka atau tidaka. Koheren Skor 3b. Cukup koheren Skor 2c. Kurang koheren Skor 1d. Tidak koheren Skor 0

4. Teknik pengembanganPenutup

Teknik pengembangan penutup esai koheren dengan isi atau tidaka. Koheren Skor 3b. Cukup koheren Skor 2c. Kurang koheren Skor 1d. Tidak koheren Skor 0



5 Struktur kalimat

Ketepatan penggunaan struktur kalimata. Semua kalimat strukturnya tepat Skor 3b. Ada 1 kalimat yang strukturnya salah Skor 2c. Ada 2 kalimat yang strukturnya salah Skor 1 d. Lebih dari 2 kalimat yang strukturnya salah Skor 0

6. Diksi Ketepatan diksia. Tepat Skor 3b. Cukup tepat Skor 2c. Kurang tepat Skor 1d. Tidak tepat Skor 0


NIP : _____________________ NIP :

PELAJARAN 9TEMA : PARIWISATA



Standar Kompetensi Mendengarkan9. Memahami informasi dari berbagai sumber yang disampaikan

secara lisanKompetensi Dasar 9.1.Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan

secara langsung Indikator Mendengarkan informasi secara langsung dengan penuh konsentrasi

Mencatat pokok-pokok informasi yang disampaikan secara langsungMengidentifikasi kekurangan/kesalahan informasi yang disampaikan secara lisanMengajukan saran perbaikan kepada pembicara Menulis ringkasan isi informasi


Informasi secara langsung adalah sebuah informasi yang didengar merupakan rangkaian data atau fakte tentang suatu masalah atau peristiwa yang terjadi yang dapat menimbulkan reaksi dari pendengar.

Pokok-pokok isi informasi adalah menemukan ide pokok dari informasi yang didengar.

Cara mengajukan saran perbaikan :1. Menyimak dengan seksama informasi yang disampaikan 2. Mencatat butir-butir penting3. Mengolah informasi4. Mencatat data dan fakta yang diajukan pembicara.5. Menyesuaikan fakta dan data yang diajukan pembicara dengan

data dan fakta yang ditemukan6. Memberikan saran, tambahan, perbaikan terhadap informasi

yang didengar mengungkapkan data dan fakta tambahan secara lengkap.

Cara menulis ringkasan informasi:1. Menulis ide pokok informasi2. Menulis data dan fakta yang penting3. Menganalisis data dan fakta informasi4. Mengklasifikasikan data dan fakta informasi5. Merangkum data dan fakta informasi

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Pembukaan Siswa ditanya pemahaman informasi dan sumber informasi Siswa ditanya tentang manfaat informasi Kegiatan Inti

Siswa mendengarkan informasi secara langsung dengan penuh konsentrasi Siswa mencatat pokok-pokok informasi yang disampaikan secara langsung Siswa berdiskusi untuk mencari identifikasi kekurangan/kesalahan informasi yang

disampaikan secara lisan Siswa mengajukan saran perbaikan kepada pembicara Siswa menulis ringkasan informasi Siswa mempresentasikan ringkasan informasi

Kegiatan Penutup Siswa merefleksikan pokok-pokok informasi yang diperolehnya Siswa mengungkapkan manfaat informasi yang diperolehnya Guru umpan balik soal-soal uji kompetensi dan kuis uji teori Guru menyimpulkan bersama dengan siswa, materi tersebut

.

TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN

INTI

PENUTUP

(Internalisasi dan persepsi)


Sumber Belajar

v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta : ESIS-Erlangga halaman 145-147

Buku-buku tentang informasi dan komunikasiBuku-buku tentang pengajaran menyimak


Mediacetak dan elektronik

Website internet

v Narasumber Guru, siswa, atau nara sumber lain sebagai penyampai informasi lisan secara langsung

Model peraga

v Lingkungan Informasi-informasi lisan secara langsung yang dapat ditemui di masyarakat

Metode

v Presentasi

v Diskusi Kelompok

v Inquari

v Demontrasi /Pemeragaan Model

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

v Tes Lisan

v Tes Tertulis



v Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOAL

Daftar pertanyaan lisan tentang informasi dan sumber informasi Siapakah yang dimaksud ‘saudaraku’ dalam wacana yang kalian dengar ? Darimana sumber informasi wacana tesebut ?

Pertanyaan tentang manfaat informasi Bahasa apa yang dipakai ? Apakah kalimat yang dipakai runtut ?

Lancarkah saat menyampaikan informasi ? Monotonkah cara penyampaiannya ?

Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, dan demonstrasi Carilah informasi yang berhubungan dengan tema ‘ragam budaya Indonesia’ dalam acara

di televisi ataupun radio ! Catatlah informasi tersebut dengan lengkap ! Sampaikan informasi yang sudah kamu peroleh di hadapan teman-teman kelompok !

Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari

Upaya Pertahanan Kelestarian Candi Borobudur

Meskipun pemugaran Candi Borobudur dinyatakan selesai pada 23 Februari 1983, bukan berarti upaya pelestariannya dianggap selesai. Hal ini karena candi pusaka budaya dunia itu berada di alam terbuka dan struktur bangunannya berdiri di atas bukit.

Faktor lingkungan dan kestabilan bukit sangat berpangaruh terhadap kelestariannya. Untuk itu, Balai Konversi Peninggalan Borobudur senantisa memantau dan merawatnya.

Jika pengamatan dilakukan dengan cermat dan terus menerus, setiap timbul gejala, baik yang bersifat fisis, kimia, ataupun mekanis yang dapat merusak batu candi, dapat ditanggulangi secara dini

Berdasarkan pemantauan sejak pascapemugaran, terdapat beberapa fenomena perubahan dalam hal tingkat kelestarian pusaka budaya dunia itu. Perubahan-perubahan ...........................................................................................................................

(Sumber: Suara Merdeka, 30 Agustus 2004, dengan pengubahan)

Jawablah pertanyaan berikut ini !

a. Mengapa pelestarian Borobudur belumdianggap selesai ?

b. Mengapa perlu dilakukan pengamatan dengan cermat ddan terus menerus terhadap candi tersebut ?

c. Apa yang harus dilakukan dalam mengurangi pengelupasan bagian-bagian candi ?


RUBRIK OBSERVASI DAN PENILAIAN PEMBERIAN SARAN PERBAIKAN INFORMASINAMA SISWA :KELAS/NO. ABSEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan secara langsung

ASPEK RINCIAN

NILAIKURANG CUKUP BAIK AMAT

BAIKD (10) C (15) B (20) A (25)

ISI SARAN

Sesuai dengan topik informasiKritis, menunjuk bagian yang salahIsi saran asli dan actualGagasan logis dan realistisDidukung alasan, bukti serta referensi memadai

SISTEMATIKA

Dibuka dengan pengantar /latar belakangAda pernyataan tujuan

SARAN saranAda inti saran Ada kesimpulan/penegasan saran

BAHASA SARAN

Kalimat efektif dan komunikatifDiksi tepat, variatif, bakuStruktur kalimat tepat dan baku Artikulasi dan intonasi tepat

ETIKA PENYAMPAIA

N

Menghargai pendapat orang lainTidak emosionalKata-katanya santunSesuai alokasi waktu

JUMLAH SKOR


NIP. ........................................... NIP :

PELAJARAN 9TEMA : PARIWISATA



Standar Kompetensi Berbicara14. Mengungkapan tanggapan terhadap pembacaan puisi lama

Kompetensi Dasar 14.1 Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam

Indikator Membaca gurindam Mengidentifikasi ciri-ciri gurindamMengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam Menemukan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindamMenanggapi secara lisan pembacaan gurindam dengan Mengemukakan ciri dan nilai dalam gurindam


Gurindam adalah bentuk puisi lama pengaruh hindu yang berasal dari India (Tamil).

Teks gurindam

Gurindam Dua BelasKarya Raja Ali Haji

Barang siapa mengenal AllahSuruh dan tegahnya tiada menyerah

Barangsiapa mengenal diriMaka telah mengenal akan Tuhan yang bahari

Barangsiapa yang meninggalkan zakatTiada hartanya beroleh berkat

............................................................................................................

Teknik pembacaan gurindam1. Membaca gurindam tentu memerlukan penghayatan, lafal,

intonasi serta ekspresi yang sepadan dengan kandungan isi yang ingin disampaikan penyairnya.

2. Memberi penanda jeda (/), untuk jeda pendek dan (//) untuk jeda Panjang.

Ciri-ciri gurindam1. Tiap bait terdiri dari 2 baris dan masing-masing berdiri

sendiri2. Kedua baris itu mempunyai hubungan sebab-akibat. Baris

pertama menyatakan sebab, baris kedua menyatakan akibat. Pada baris ke-2 inilah terdapat bobot isinya.

3. Bersajak sama (rata) atau a – a.4. Biasanya mengandung nasihat, petuah, kadang-kadang

sindiran.

Nilai-nilai yang ada dalam (budaya, agama, estetika, moral)

1. Nilai budaya yang terkandung di dalamnya mewariskan bentuk hasil kekayaan berpikir penyairnya yang luhur dan tingkat tinggi.

2. Nilai social karena berhasil mewariskan potret gambaran hubungan manusia di masa lalu melalui isi gurindam.

3. Nilai agama karena mewariskan nilai-nilai agama.

4. Nilai moral karena gurindam senantiasa berisi pepatah-pepatah serta nasihat yang berguna bagi kehidupan.

Pesan-pesan yang disampaikan melalui gurindam

Teknik menanggapi secara lisan pembacaan gurindam

Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Pembukaan Guru dan siswa bertanya jawab tentang jenis-jenis puisi lama (syair, pantun, karmina, tlibun,

gurindam, dll) Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengertian gurindam

Kegiatan Inti Guru membacakan atau memperdengarkan pembacaan gurindam Siswa melanjutkan membaca beberapa teks gurindam secara bergantian Sebelum siswa berdiskusi untuk menentukan ciri-ciri gurindam, siswa mengamati puisi

modern yang telah ditunjukkan oleh guru. Siswa berdiskusi untuk menentukan nilai-nilai dalam gurindam yang dibacanya Siswa berdiskusi untuk menentukan pesan-pesan dalam gurindam yang dibacanya Siswa meyampaikan secara lisan tanggapan terhadap pembacaan gurindam dengan

mengemukakan cirri dan nilai dalam gurindam

Kegiatan Penutup Siswa merefleksikan nilai-nilai dan pesan-pesan gurindam Guru umpan balik kuis uji teori Guru menyimpulkan materi gurindam

METODE DAN SUMBER BELAJARAN

Sumber Belajar

v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta : ESIS-Erlangga halaman 134-138Buku-buku tentang kaya sastra Melayu lama

v Material: VCD, kaset, poster

Rekaman pembacaan gurindam

v Media cetak dan elektronik

Majalah sastra yang memuat puisi lama (gurindam)

v Website internet Gurindam Dua Belas juga dapat kita ambil dari internet sebanyak 12 pasal lengkap

Narasumber

Model peraga

v Lingkungan Kejadian di masyarakat yang sesuai dengan materi

Metode

v Presentasi Siswa mempresentasikan temuannya, baik kepada siswa lain, kelompok, maupun guru

v Diskusi Kelompok Siswa diskusi membandingkan antara gurindam dengan puisi modern

v Inquari Siswa menemukan sendiri

perbedaan antara gurindam dengan puisi modern

v Demontrasi /Pemeragaan Model

Siswa memperagakan membaca gurindam

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

v Tes Lisan

v Tes Tertulis



v Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOALDaftar pertanyaan untuk tes lisan tentang jenis-jenis puisi lama dan gurindamSebutkan jenis-jenis puisi lama yang kalian ketahui !

Daftar pertanyaan untuk tes lisan tentang gurindam Apakah terdapat hubungan sebeb-akibat antara larik pertama dan larik kedua dalam

gurindam tersebut ? Jelaskan, nasihat apakah yang bisa kita ambil dari pasal satu !

Daftar perintah untuk diskusi, presentasi, dan pengukuran sikap Carilah arti kata-kata berikut ! Kemudian, gunakanlah dalam kalimat !

suruh berolehtegah berkatmenyala faedahbahari hendaklah

Nasehat apakah yang terkandung dalam pasal-pasal gurindam tersebut ?

Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori Jelaskan pesan-pesan apa saja yang terdapat dalam gurindam tersebut ! Jelaskan hubungan pesan gurindam dengan kehidupan masa kini ! Buatlah kesimpulan !


RUBRIK PENILAIAN MENANGGAPI SECARA LISAN PEMBACAAN GURINDAM

NAMA SISWA :KELAS/NO. ABSEN :TANGGAL PENILAIAN :STANDAR KOMPETENSI : Mengungkapan tanggapan terhadap pembacaan puisi lamaKOMPETENSI DASAR : Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam

NO KOMPONEN YANG DINILAI SKOR1 2 3 4 5

01. Tanggapan sesuai dengan objek yang ditanggapi02. Isi tanggapan khusus terhadap ciri dan nilai gurindam 03. Tanggapan disampaikan secara runtut 04. Tanggapan disertai penjelasan dan alasan yang logis05. Tanggapan disampaikan secra lancar, tidak terbata-bata, tidak

banyak perhentian untuk berpikir06. Disertai ekspresi wajah dan gerak yang wajar07. Bersikap wajar, tidak mencemooh08. Disampaikan dengan pilihan kata yang tepat dan sopan09. Kalimatnya sederhana dan komunikatif10. Pelafalan dan intonasi jelas dan tepat

JUMLAH SKOR (MAKSIMAL 50)


NIP : ___________________ NIP :

PELAJARAN 10TEMA : TANGGUNG JAWAB


Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : XII (dua belas) / 2 (dua)Program : IPA/IPSAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi Berbicara14. Mengungkapan tanggapan terhadap pembacaan puisi lama

Kompetensi Dasar 14. 2 Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari

INDIKATOR Mampu menyimpulkan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam● Menjelaskan keterkaitan isi gurindam dengan realitas kehidupan masa kini.

Materi Pembelajaran Gurindam adalah bentuk puisi lama pengaruh hindu yang berasal dari india (Tamil).Puisi gurindam populer di Indonesia pada abat ke-19. Sastrawan lama yang terkenal menggemari guridam adalah Raja Ali Haji

Ciri-ciri gurindam :a. Tiap bait

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan

masa kini Siswa mampu menyimpulkan pesan-pesan yang

terdapat dalam gurindamMetode Pembelajaran Presentasi

Diskusi Kelompok Inquari Demontrasi /Pemeragaan Model

Langkah-langkah Pembelajaran :Kegiatan Awal (10 menit) Guru bertanya pada siswa tentang perbedaan puisi baru dan puisi lama Siswa menjelaskan karakteristik/ciri-ciri puisi baru dan puisi lama, misalnya (dari segi

jumlah baris per bait, persajakan dsb). Guru menugasi siswa untuk menyebutkan macam-macam puisi lama. Guru memberikan contoh puisi lama yang setiap baitnya terdiri dari dua baris (pantun

kilat) kemudian siswa ditugasi untuk menjelaskan ciri-cirinya dari segi persajakan dan makna yang terkandung di dalam puisi lama tersebut.

Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan tujuan yang ingin dicapai agar siswa bisa memahami makna gurindam dan menunjukkan keterkaitan isi gurindam dengan realita kehidupan sehari-hari.

Siswa membentuk kelompok masing-masing kelompok 5-8 orang.

Kegiatan Inti (60 menit) Setiap kelompok ditugasi membuat sebuah puisi lama yang setiap baitnya terdiri dari dua

baris yang berupa nasihat dan bersajak a-a. Siswa ditugasi untuk menjelaskan makna puisi lama yang telah dibuat. Siswa ditugasi untuk menjelaskan keterkaitan isi puisi yang telah dibuat dengan realitas

kehidupan masa kini. Setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya(secara bergantian). Kelompok lain memberi tanggapan

Kegiatan Penutup Tanya jawab antarasiswa dan guru untuk menyimpulkan makna gurindam dan

mengaitkan dengan realita kehidupan sehari-hari. Kegiatan Lanjutan Setiap siswa membuat lima buah gurindam dan menyimpulkan maknanya dikumpulkan pada guru untuk diperiksa lalu dijilid kemudian disumbangkan

ke perpustakaan untuk memperkaya koleksi perpustakaan


Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta : ESIS-Erlangga halaman 143-148

Material: Pengajaran gurindam

Media cetak dan elektronik Puisi lama

Website internet

Narasumber Guru

Model peraga Guru

Lingkungan Kejadian di masyarakat yang sesuai dengan isi gurindam Penilaian 1. Teknik penilaian :

a. Tes tertulis b. Tes lisan

2. Bentuk instrumen a. Presentasib. Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, portofolio

c. Pengukuran Sikap d. Penilaian diri

3. Soal / instrumen : 1. Bacalah gurindam berikut ini!

Apabila banyak berkata-kata, Disitulah masuknya dusta

2. Apakah maksud dari gurindam tersebut?3. Apakah pesan gurindam tersebut masih relevan dengan situasi kehidupan masa kini?4. Bergabunglah dengan kelompok diskusimu!5. Bacalah beberapa rangkuman kisah nyata kehidupan sehari-hari yang terjadi di masyarakat

zaman sekarang!6. Terhadap kisah tersebut, untaian gurindam manakah yang tepat disampaikan sesuai persoalan

yang dihadapi?

RUBRIK PENILAIAN PENJELASAN SECARA LISAN KETERKAITAN GURINDAM DENGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI

NAMA SISWA :KELAS/NO. ABSEN :TANGGAL PENILAIAN :STANDAR KOMPETENSI : Mengungkapan tanggapan terhadap pembacaan puisi lamaKOMPETENSI DASAR : Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari

NO KOMPONEN YANG DINILAI SKOR1 2 3 4 5

01. Penjelasan sesuai dengan objek yang dijelaskan02. Penjelasan sesuai dengan sasaran 03. Penjelasan disampaikan secara runtut 04. Penjelasan disertai alasan dan bukti konkret05. Penjelasan disampaikan secra lancar, tidak terbata-bata, tidak

banyak perhentian untuk berpikir06. Disertai ekspresi wajah dan gerak yang wajar07. Bersikap wajar, tidak mencemooh08. Disampaikan dengan pilihan kata yang tepat dan sopan09. Kalimatnya sederhana dan komunikatif10. Pelafalan dan intonasi jelas dan tepat

JUMLAH SKOR (MAKSIMAL 50)

Nilai = x 100

Penilaian Efektif

No Aspek yang dinilai Skor Keterangan1 Perhatian terhadap pelajaran

Kurang perhatian Cukup perhatian Memperhatikan

123

2 Kerjasama dalam kelompokKurang kerjasama Cukup kerjasamaKerjasamanya baik

123

Total Skor 6

Mengetahui Pandaan, 2009Kepala Guru mata pelajaran

NIP: ……………………. NIP : …………………………..

Nilai = x 10

PELAJARAN 10TEMA TANGGUNG JAWAB


Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : XII (dua belas) / 2 (dua)Program : IPA/IPSAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi Membaca15. Memahami buku kumpulan puisi kontemporer dan karya

sastra yang dianggap penting pada tiap periodeKompetensi Dasar 15. 2 Menemukan perbedaan karakteristik angkatan melalui

membaca karya sastra yang dianggap penting pada setiap periode

Indikator ● menentukan hasil-hasil karya sastra penting pada tiap periode.● mengidentifikasi karakteristik karya sastra pada tiap periode● menemukan perbedaan karakteristik tiap periode● mendiskusikan karya-karya yang dianggap penting pada periode tersebut (misalnya, peristiwa sejarah, gaya penulisan, dll)

Materi Pembelajaran Penggolongan sastra atau periodesai sastra adalah

sebagai berikut:1. Sastra Indonesia Lama (Sebelum Tahun 1920 )

Tujuan Pembelajaran .

Siswa mampu menentukan hasil-hasil karya sastra penting pada tiap periode.

Siswa mampu mengidentifikasi karakteristik karya sastra pada tiap periode.

Siswa mampu menemukan perbedaan karakteristik tiap periode

Siswa mampu mendiskusikan karya-karya yang dianggap penting pada periode tersebut (misalnya, peristiwa sejarah, gaya penulisan, dll)

Metode Pembelajaran Presentasi Diskusi Kelompok Inquiri Demontrasi /Pemeragaan Model

Langkah-langkah Pembelajaran :Kegiatan Awal (10 menit) Siswa diajak untuk menyebutkan hasil-hasil karya sastra (misalnya, puisi Aku karya Chairil

Anwar, prosa Ave Maria karya Idrus dsb). Guru menayangkan puisi Aku pada power poin Siswa menjelaskan karakteristik puisi Aku dari segi (diksi, rima). Guru bertanya jawab dengan siswa tentang kemudahan dalam menentukan makna puisi

berdasarkan karakteristik yang telah ditemukan. Siswa menyimpulkan karakteristik puisi aku. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yaitu siswa mampu menemukan perbedaan

karakteristik angkatan melalui membaca karya sastra yang dianggap penting pada setiap periode

Siswa membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri 5-6 orang

Kegiatan Inti (60 menit) Setiap kelompok ditugasi untuk menemukan hasil-hasil karya sastra pada tiap periode (balai

pustaka, pujangga baru, angkatan 1945, dan angkatan 66). Siswa berdiskusi untuk menentukan hasil-hasil karya sastra penting pada tiap periode

(misalnya, peristiwa sejarah, gaya penulisan, dll) Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi karakteristik karya sastra pada tiap periode

berdasarkan karya penting yang ditemukan. Kelompok mempresentasikan hasil diskusinya yang diawali dengan membacakan hasil

karya sastra dari periode sastra yang dianggap penting. Kelompok lain memberikan tanggapan.

Kegiatan Penutup (20 menit) Guru dan siswa tanya jawab tentang perbedaan karakteristik karya sastra pada tiap periode

dan karya-karya yang dianggap penting pada periode tersebut Kegiatan Lanjutan Setiap siswa menemukan karya sastra yang menonjol pada setiap periode dan

mengidentifikasi karakterisitik perbedaannya dikumpulkan pada guru untuk diperiksa lalu dijilid kemudian disumbangkan ke perpustakaan untuk memperkaya koleksi perpustakaan


Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta : ESIS-Erlangga halaman 143-148

Media cetak Koran, majalah

Narasumber Guru

Model peraga Siswa

Lingkungan Seminar, workshop sastra Penilaian 1. Teknik penilaian :


2. Bentuk instrumen a. Observasi Kinerja/Demontrasib. Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio


3. Soal / instrumen : 1). Bagaimanakah karakteristik karya sastra angkatan balai pustaka?

2). Siapakah tiga tokoh penting angkatan pujangga baru? 3). Sebutkan beberapa karya sastra yang menonjol pada setiap periode! 4).

Mengetahui Pandaan, Kepala Guru mata pelajaran

NIP…………………. NIP:…………………………..

PELAJARAN 10TEMA : TANGGUNG JAWAB


Nama Sekolah :Satuan pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : XII (dua belas) / 2 (dua)Program : IPA/IPSAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi Mendengar9. Memahami buku kumpulan puisi kontemporer dan karya sastra yang dianggap penting pada tiap periode

Kompetensi Dasar 9.2 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan melalui radio/televisi

Indikator ● Menyimak informasi dari siaran televisi/radio dengan saksama● Mencatat pokok-pokok dari isi informasi yang disampaikan melalui radio/ televisi/ rekaman● Mengajukan saran perbaikan secara tertulis tentang informasi yang disampaikan ● Menulis ringkasan isi informasi yang disampaikan melalui radio/televisi/rekaman

Materi Pembelajaran Informasi atau berita sangat penting bagi kehidupan manusia untuk mengetahui wawasan dan kehidupan diluar jangkauannya.

Dalam era budaya modern, alat informasi seperti televise dan radio tidak akan lepas dari kehidupan manusia sehari-hari

Penyampaian informasi tersebut ada yang baik, ada pula

yang tidak memberikan nilai positif bagi penonton. Adalah tugas penonton yang menjadi penikmat untuk mengajukan saran perbaikan terhadap informasi yang disampaikn melalui radio atau televisi

Langkah-langkah dalam mengajukan saran :a. Menyimak dengan seksama informasi yang

disampaikanb. Mencatat butir-butir pentingc. Mengolah informasid. Menilai informasi dari segi kelayakan media, nilai

kehidupan(seperti pendidikan, agama, sosial ), dan budaya didalam masyarakat

e. Mengajukan saran perbaikan terhadap informasi, teknik penyampaian informasi, atau kemasan acara disertai alasan yang kuat

f. Meberikan solusi jika diperlukan

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu Menyimak informasi dari siaran televisi/radio

dengan saksama● Siswa mampu mencatat pokok-pokok dari isi informasi yang disampaikan melalui radio/televisi/rekaman ● Siswa mampuMengajukan saran perbaikan secara tertulis tentang informasi yang disampaikan ● Menulis ringkasan isi informasi yang disampaikan melalui radio Televisi/ rekamam

Metode Pembelajaran Presentasi Diskusi Kelompok Inquiri Demontrasi /Pemeragaan Model

Langkah-langkah Pembelajaran :Kegiatan Awal (10 menit) Guru dan siswa bertanya jawab tentang peranan televisi/radio sebagai sarana informasi dan

komunikasi Guru dan siswa bertanya jawab tentang manfaat informasi langsung

Kegiatan Inti (60 menit) Guru memperdengarkan penyampaian informasi langsung atau rekaman dari televisi/radio Siswa mendengarkan informasi melalui radio/ televisi Siswa mencatat pokok-pokok dari isi informasi yang disampaikan melalui radio/ televisi/

rekaman Siswa mengajukan saran perbaikan secara tertulis tentang informasi yang disampaikan Siswa berdiskusi untuk menyusun ringkasan isi informasi yang disampaikan melalui radio/

televisi/ rekaman informasi

Kegiatan Penutup (20 menit) Siswa merefleksikan isi dan manfaat informasi Siswa mengerjakan uji kompetensi Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kuis uji teori


Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta :

ESIS-Erlangga halaman 155-158


Rekaman informasi

Media cetak dan elektronik

Website internet

Narasumber Pembaca berita

Model peraga Siswa yang mempunyai pengalaman sebagai pembaca berita

Lingkungan Informasi-informasi langsung berbentuk lisan yang bisa ditemukan di masyarakat

Penilaian 1. Teknik penilaian :


2. Bentuk instrumen a. Observasi Kinerja/Demontrasib. Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio


3. Soal / instrumen : 1). Apakah manfaat informasi dalam kehidupan kita sehari-hari?

2). Bagaimana sikap yang benar pada saat mendengarkan informasi? 3). Sebutkan sumber—sumber informasi yang ada disekitar kita?


Sumber Belajar

v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta : ESIS-Erlangga halaman 155-158

v Material: VCD, kaset, poster Rekaman informasi

Media cetak dan elektronik

Website internet

v Narasumber Pembaca berita

v Model peraga Siswa yang mempunyai pengalaman sebagai pembaca berita

v Lingkungan Informasi-informasi langsung berbentuk lisan yang bisa ditemukan di masyarakat

Metode

Presentasi

v Diskusi Kelompok

v Inquari


PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUK

v Tes Lisan

v Tes Tertulis



Pengukuran Sikap

Penilaian diri

INSTRUMEN /SOALDaftar pertanyaan untuk tes lisan tentang peranan televisi/radio sebagai saran informasi Daftar pertanyaan untuk tes lisan tentang manfaat informasi Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori

RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI: (terlampir)


NIP. NIP.

PELAJARAN 11 TEMA : REFLEKSI


Nama Sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : XII/ Gasal Program : IPA/ IPSAlokasi Waktu : 4 X 45 menitPertemuan Ke : 1

Standar Kompetensi Membaca 15 15. Memahami buku kumpulan puisi kontemporer dan

karya sastra yang diaggap penting pada tiap periodeKompetensi Dasar 15.1 Mengidentifikasi tema dan cirri-ciri puisi

kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi kontemporer

Indikator ● Mengidentifikasi tema puisi kontemporer ● Mengidentifikasi ciri-ciri puisi kontemporer ● Menjelaskan maksud isi puisi kontemporen

Materi Pembelajaran ● Puisi kontemporer adalah puisi yang berkembang sejak tahun 1970-an sebagai bentuk baru perpuisian Indonesia Puisi kontemporer dipelopori oleh sutarji Calzom Bachri

● Puisi jenis ini adalah puisi yang keluar dari aturan konfensional. Dari segi bentuk cenderung aneh, penggunaan kata seringkali memakai ejekan, makian, atau sindiran

Yang menojol dari puisi kontemporer adalah tingkat tipografinya . Puisi kontemporer tidak mementingkan tipografi yang konfensional seperti puisi lama dan puisi baru. Puisi kontemporer lebih mementingkan bentuk

grafiks atau fisik untuk mengungkapkan perasaan Penyair.

● Ciri-ciri puisi kontemporer : 1. Menggunakan bahasa yang blak-blakan, sederhana, jujur, tampa memperhatikan diksi yang indah dan berat 2. Kata-kata disusun secara acak sesuai dengan Tipografi yang diinginkan penyair 3. Corak yang berbeda dengan puisi Indonesia pada umumnya. 4. Tidak terlalu menhiraukan hubungan makna kata tetapi kebanyakan mempermainkan kata-kata, namun makna totalitas puisi tetap ada.5. Terkadang mengkombinasikan bahasa Indonesia asli dengan bahasa daerah6. Terkadang menggunakan symbol yang hanya dipahami oleh penyair yamg bersangkutan.

Contoh puisi kontemporer: Belajar Membaca Kakiku luka Luka kakiku Kakikau lukakah Lukakah kakikau Kalau kakikau luka Lukakukah kakiku Kakiku luka Lukakaukah kakiku Kalau lukaku lukakau Kakiku kakikaukah Kakiku kakikaukah Kakikaukah kakiku Kakiku luka kaku Kalu lukaku lukakau Lukakakukakiku lukakakukakikaukah Lukakakukakikaukah lukakakukakiku Karya: Sutardji Calzoum Bachri

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu mengindentifikasi tema puisi kotemporer

● Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri puisi kontemporer● siswa mampu menjelaskan maksud isi puisi kontemporer

Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, demonstrasi

Langkah – langkah Pembelajaran :Kegiatan Awal ( 10 menit )● Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan siswa tentang puisi● Memotivasi kesiapan siswa mengikuti pembelajaran mengidentifikasikan tema dan ciri-ciri

puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku puisi kontemporer.● Guru menanyakan sejauh mana pengetahuan siswa tentang puisi kontemporer yang pernah

mereka dengar

● menginformasikan tujuan pembelajaran agar siswa mengetahui materi yang akan dikuasai setelah pembelajaran selesai

Kegiatan Inti ( 60 menit )● Siswa dikelompokkan,masing – masing kelompok 4 orang● Masing-masing menyiapkan buku kumpulan puisi kontemporer dari beberapa pengarang● Siswa diminta membaca kumpulan puisi kontemporer dari seorang pengarang● Guru membagikan tugas kepada kelompok berupa :

a. memilih lima puisi yang akan dianalisis b. mengidentifikasi tema masing- masing puisi c. mengidentifikasi pula ciri-ciri setiap puisi d. menjelaskan maksud puisi● Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi puisi-puisi kontemporer yang telah dibaca dari

salah satu pengarang. Misalnya puisi berjudul belajar membaca karya Sutardji Calzoum Bachri

● Siswa berdiskusi untuk menentukan tema yang ada pada masing-masing puisi yang telah dibaca

● Siswa berdiskusi untuk menentukan ciri-ciri puisi kontemporer serta isi puisi● Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan kesimpulan yang telah

diambil dari kegiatan diskusi yang telah dilakukan● Kelompok yang lain menanggapi kesimpulan hasil diskusi dengan memberikan masukan

yang menambah kejelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengetahuan tentang puisi kontemporer

● Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang hal yang berhubungan dengan puisi kontemporer dan menjelaskannya

● Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini dan menjelaskan kepada siswa apa

Kegiatan Penutup ( 20 menit )● Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja siswa● Guru memberikan umpan balik kepada siswa dengan menunjuk salah satu kelompok yang

paling aktif dan memberikan rewart berupa penghargaan dan pujian● Bersama – sama murid,guru melakukan refleksi atas materi yang baru dipelajari dengan

menunjukan pengalaman hidup yang sesuai dengan tema dan isi puisi kontemporer● Siswa ditugasi untuk mencari puisi kontemporer yang lain dan mencari makna

Sumber / Bahan / Alat :1.Buku kumpulan puisi

2.Buku BSE3.Buku Intan Pariwara4.Buku Erlangga1.

Jenis Tagihan :~ Tugas kelompok

Bentuk Tagihan :~ Laporan kerja kelompok

PenilaianPenilaian dilaksanakan selama KBM berlangsung yang mencakup aspek kognitif,psikomotorik,dan afektif.Bentuk penilaian berupa tertulis dan lisan.Walau pelaksanaan KBM secara berkelompok,penilaian tetap dilakukan secara individu.

A. Instrumen1. Bacalah dua puisi kontemporer 2. Jelaskan ciri-ciri puisi kontemporer

3. Mengapa puisi-puisi tersebut termasuk puisi kontemporer 4. Apakah tema dari masing-masing puisi tersebut 5. Apakah amanat yang terkandung dalam puisi tersebut

B. Skor Penilaian !

NO ASPEK YANG DINILAI SKOR MAKSIMAL

NILAI YANG DIPEROLEH

1 Kelengkapan ciri yang disebutkan ( sangat lengkap = 5;lengkap = 4;cukup = 3;kurang lengkap = 2;tidak lengkap )

0 - 5

2 Penggunaan kalimat ( sangat tepat = 5;tepat = 4;cukup tepat = 3;kurang tepat = 2;tidak tepat = 1 )

0 – 5

3 Ketepatan menentukan tema puisi ( sangat tepat = 5;tepat = 4;cukup tepat = 3;kurang tepat = 2;tidak tepat = 1 )

0 – 5

4. Ketepatan menentukan amanat ( sangat baik = 5;baik = 4;cukup baik = 3;kurang baik = 2;tidak baik = 1)

0 – 5

Jumlah 20

Skor perolehanNilai = --------------------------------- x 100

Skor maksimal

Mengetahui, Kepala SMA Negeri I Grati Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

PELAJARAN 11 TEMA: REFLEKSI


Nama sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajara : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XII/ GenapProgram : IPA/IPSAlokasi Waktu : 4 x 45 menitPertemuan : 1

Standar KompetensiBerbicara10. Mengungkapkan informasi melalui presentasi program/ proposal dan pidato tanpa teks

Kompetensi Dasar 10.2 Berpidato tanpa teks dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat

Indikator ● Menjelaskan macam-macam metode pidato● Menyiapkan pidato tanpa teks dengan tema tertentu● Membawakan pidato dengan lafal, intonasi, nada, dan

sikap yang tepat● Mencatat hal-hal yang harus diperbaiki dari pidato

yang disampaikan teman● Memperbaiki cara berpidato dan isi pidato

berdasarkan catatan atau masukan temanMateri Pembelajaran ● Pidato adalah kegiatan berbicara di tempat umum

tentang suatu hal

● Macam-macam metode berpidato a. Metode naskah yaitu :

Metode ini pembicara sudah mempersiapkan materi, persiapan itu ditulis dalam bentuk naskah

b Metode menghafal yaitu : Metode ini pembicara sudah menyiapkan materi dan menghafalkan

c. Metode impromtum (serta-merta ) Yaitu :Metode dimana pembicara pada waktu berpidato

tanpa persiapan sebelumnya karena sifatnya mendadak dan disajikan menurut kebutuhan

d. Metode Ekstemporan yaitu :Metode dimana pembicara mempersiapkan materi dalam bentuk kerangka pidao atau garis besarnya saja, kemudian baru dikembangkan pada saat berpidato

● Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menyusun pidato :

1.Tema 2.Tujuan

3.Pendengar yang akan dihadapi4.Dalam forum apa pidato disampaikan

● Menyampaikan pidato dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap Yang tepat a. Lafal yaitu cara pengucapan, harus jelas bila dalam situasi resmi harus menggunakan bahasa baku b. Intonasi cara pengaturan cepat lambatnya pengucapan (tempo), tinggi rendahnya suara, keras lembutnya suara c. Nada yaitu lagu kalimat berkaitan dengan situasi, kondisi, suasana hati pembaca d. Sikap dilakukan dengan wajar

● Agar dapat berpidato dengan baik dan dilakukan secara sistematis● Hal ini dapat dilakukan dengan : A Menyusun kerangka karangan b..Menentukan tujuan pidato c.Menganalisis pendengar atau audiens d.Menggunakan metode apa e.Menyapaikan

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu menjelaskan macam-macam metode pidato

● Siswa mampu menyiapkan pidato tanpa teks dengan tema tertentu

● Siswa mampu membawakan pidato dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat

● Siswa mampu mencatat hal-hal yang harus diperbaiki dari pidato yang disampaikan teman

● Siswa mampu memperbaiki cara berpidato dan isi pidato berdasarkan catatan atau masukan teman



● Guru bertanya kepada siswa pemahaman tentang manfaat memiliki ketrampilan berpidato● Siswa diajak untuk mengemukakan pendapat tentang forum-forim yang sering menampilkan Kegiatan pidato● Apresebsi dilakukan dengan memberikan penjelasan kepada siswa tentang manfaat dari

pembelajaran kali ini yang sangat berguna bagi siswa sebagai salah satu ketrampilan berbicara dihadapan banyak orang dalam berbagai kesempatan● Memotivasi siswa agar mengetahui kegunaan kita mengetahui dan mempelajari tentang pidato● Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yaitu agar siswa

mengetahui berbagai hal tentang ketrampilan berpidato ● Menentukan metode yang digunakan untuk membahas KD ini Kegiata Inti ( 60 menit )● Masing-masing kelompok berkumpul dan menempati posisi duduk yang sudah disiapkan● Guru menyuruh salah satu siswa menjelaskan pengertian pidato● Guru menyuruh siswa salah satu siswa menyebutkan macam-macam metode pidato yang

diketahui● Guru menunjuk salah satu siswa membawakan pidato tanpa teks, dan mempersilahkan siswa

yang lain mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki ● Siswa yang lain memperhatikan penampilan temannya dan mencatat hal-hal yang perlu

diperbaiki dari penampilan , intonasi, lafal, nada dan sikap yang tepat● Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyampaikan hasil pengamatannya dan memberikan

perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan agar pidato yang dilakukan lebih sempurna● Guru menunjuk salah satu siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi ● Kelompok lain menanggapi hasil presentasi kelompok yang tampil

Kegiatan Penutup ( 20 menit )● Guru dan siswa menyimpulkan hasil presentasi tiap kelompok● Guru memberikan penilaian secara lisan terhadap penampilan dari beberapa siswa yang

tampil dan memberikan pengharggaan berupa pujian atau aplus dari seluruh siswa sehingga dapat memotifasi siswa lebih giat belajar berpidato tampa teks

● Diakhir pembelajaran guru menugasi siswa untuk mencari materi yang dapat dijadikan tema pidato



Tugas individu



B. Skor Penilaian !

No Aspek yang Dinilai1. Keakuratan informasi2. Hubungan antar informasi3. Ketepatan struktur dan kosa kata4. Kelancaran berpidato5. Kewajaran urutan wacana



RUBRIK PENILAIAN BERPIDATO

RPP NO 32

NAMA :KELAS/NO. ABS :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Berpidato tanpa teks dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat

No.Aspek yang Dinilai Tingkatan Skala

01. Keakuratan informasi (amat tidak akurat – amat akurat)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

02. Hubungan antar-informasi (amat sedikit – amat banyak)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

03. Ketepatan struktur dan kosa kata (amat tidak tepat – amat tepat)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

04. Kelancaran berpidato (terbata-bata – amat 114ancer)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

05. Kewajaran urutan wacana (tak normal – normal)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

06. Gaya pengucapan (amat kaku – amat wajar)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

07. Lafal (amat tidak jelas – amat jelas 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

08. Intonasi dan nada (amat jelek – amat baik)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

09. Nada (amat monoton – amat variatif) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

10. Sikap (amat tidak wajar – amat wajar) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jumlah skor : ……….


NIP : NIP.

PELAJARAN 11TEMA : REFLEKSI


Nama sekolah :Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XII/ GenapProgram : IPA/IPSAlokasi Waktu : 4 x 45 menitPertemuan ke : 1

Standar Kompetensi Menulis16. Mengungkapkan pendapat dalam bentuk kritik dan esai

Kompetensi Dasar 16.2 Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai untuk mengomentari karya sastra

Indikator ● Menulis kritik dan esai sastra dengan menerapkan prinsip-prinsip kritik dan esai● Menyunting tulisan kritik dan esai sastra

Materi Pembelajaran ● Kritik sastra pada dasarnya adalah kegiatan menganalisis, menafsirkan dan menilai secara langsung terhadap karya sasta Ciri-ciri kritik sastra :

g. Memberi tanggapan terhadap karya sastrah. Memberikan pertimbangan baik dan buruki. Pertimbangan bersifat obyektif j. Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah

karyak. Memberikan alternative perbaikan penyempurnaan

Esai merupakan tulisan yang membahas suatu masalah yang berangkat dari pandangan pribadi penulisnya

Ciri-ciri esaia. Berbentuk prosab. Wujut karangan tidak terlalu pamjangc. Isi esai bermacam-macam tergantung jenisnyad. Penyampaiannya bersifat subyektif

Prinsip –prinsip penulisan kritik: a. Penulis harus secar terbuka mengemukakan dari sis mana ia menilai karya sastra tersebut

b. Penulis harus obyektif dalam menilai c. Penulis harus menyertakan bukti dari teks yang dikritik

Tujuan Pembelajaran ● Siswa mampu menulis kritik sastra dengan menerapkan prinsip-prinsip penulisan● siswa mampu menulis esai dengan menerapkan prinsip prinsip penulisan● Mampu menyunting tulisan kritik dan esai



● Guru bertanya kepada siswa pengetahuannya tentang kritik dan esai yang telah dipelajari pada Pertemuan sebelumnya● Siswa diajak untuk mengemukakan pendapat tentang kegunaan memiliki ketrampilam menulis kritik dan esai● Apresebsi dilakukan dengan memberikan penjelasan kepada siswa tentang manfaat dari pembelajaran kali ini yang sangat berguna bagi siswa sebagai salah satu ketrampilan menulis yang dapat dijadikan sebuah profesi yang menjanjikan, karena profesi menulis dapat menjadi pilihan yang tepat bagi siswa yang suka tulis menulis.● Memotivasi siswa agar mengetahui kegunaan kita mengetahui dan mempelajari tentang Penulisan kritrik dan esai● Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yaitu agar siswa

mengetahui berbagai hal tentang cara penulisan kritik dan esai dengan menerapkan prinsip- Prinsip penulisan yang tepat● Menentukan metode yang digunakan untuk membahas KD ini Kegiata Inti ( 60 menit )● Masing-masing kelompok berkumpul dan menempati posisi duduk yang sudah disiapkan● Guru menunjuk salah satu siswa menjelaskan pengertian Kritik dan esai● Guru menunjuk siswa salah satu siswa menyebutkan manfaat kritik dan esai bagi pengarang

dan bagi pembaca.● Guru menjelaskan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai yang benar● Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi

ketika menulis kritik maupun esai● Sebelum menjawab guru memberikan kesempatan kepada siswa mau menjawab dan mencoba

menjelaskan.● Siswa yang lain memperhatikan penjelasan dari temannya dan dipersilahkan untuk

menanggapinya● Guru menyimpulkan apa yang sudah dibicarakan dalam tanya jawab tadi dan memberikan

penjelasan pemantapan tentang prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai.● Guru memberikan evaluasi dengan memberikan tugas menulis kritik dan esai secara individu● Hasil kerja siswa ditukarkan dengan teman sebangku dan menyunting pekerjaan teman serta penilaian terhadap pekerjaan teman

Kegiatan Penutup ( 20 menit )● Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum jelas agar pembelajaran hri

ini siswa telah mampu menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritika dan esai● Guru memberikan penilaian secara lisan terhadap penampilan dari beberapa siswa yang

tampil dan memberikan penghargaan berupa pujian atau aplus dari seluruh siswa sehingga dapat memotifasi siswa lebih giat belajar menulis

● Diakhir pembelajaran guru menugasi siswa menulis kritik dan esai sebuah karya sastra yang penah dibaca siswa

Sumber / Bahan / Alat :1.Kurikulum 2004, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta2.BSE3.Erlangga

4. Intan Pariwara

Jenis Tagihan : Tugas individu



RUBRIK PENILAIAN PENULISAN KRITIK/ESAI UNTUK MENGOMENTARI KARYA SASTRA

RPP NO 33


KOMPETENSI DASAR : Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai untuk mengomentari karya sastra

N0 ASPEK YANG DINILAI SKOR 1 Pemilihan topik Aktualitas topik esai

a. Aktual Skor 3b. Cukup aktual Skor 2c. Kurang aktual Skor 1d. Tidak aktual Skor 0

2 Ketepatan pemilihan objek karya sastra dengan tujuan penulisan

Pemilihan karya sastra tepat/sesuai dengan tujuan penulisana. Tepat Skor 3b. Cukup tepat Skor 2c. Kurang tepat Skor 1d. Tidak tepat Skor 0

3 Ketepatan penerapan prinsip-prinsip penulisan kritik/esai

Prinsip-prinsip penulisan kritik/esai diterapkan secara :a. Tepat Skor 3b. Cukup tepat Skor 2c. Kurang tepat Skor 1d. Tidak tepat Skor 0

4 Ketepatan isi tulisan dengan jenis dan tujuan tulisan

Isi tulisan tepat dengan jenis dan tujuan penulisan kritik/esaia. Tepat Skor 3b. Cukup tepat Skor 2c. Kurang tepat Skor 1d. Tidak tepat Skor 0



6 Struktur kalimat Ketepatan penggunaan struktur kalimata. Semua kalimat strukturnya tepat Skor 3b. Ada 1 kalimat yang strukturnya salah Skor 2c. Ada 2 kalimat yang strukturnya salah Skor 1 d. Lebih dari 2 kalimat yang strukturnya salah Skor 0

7. Diksi Ketepatan diksia. Tepat Skor 3b. Cukup tepat Skor 2c. Kurang tepat Skor 1d. Tidak tepat Skor 0


NIP : NIP.

rencana pelaksanaan pembelajaran - ndh4 · web viewguru menjelaskan kembali tentang...

Documents