rencana pelaksanaan pembelajaran - … fileanggota masyarakat beserta hal yang dihasilkannya yang...

13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Pasundan Banjaran Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/ Ganjil Materi Pokok : Individu, kelompok dan hubungan sosial Alokasi Waktu : 3 Jam pelajaran @ 45 Menit A. Kompetensi Inti KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro- aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”. KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.2 Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial di masyarakat. 3.2.4 Menjelaskan pengertian interaksi sosial 3.2.5 Menjelaskan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial 3.2.6 Menyebutkan jenis-jenis interaksi sosial 3.2.7 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial 3.2.8 Menyebutkan faktor yang mendasari interaksi sosial 4.2 Mengolah realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial sehingga mandiri dalam memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat. 4.2.4 melakukan wawancara kepada individu atau kelompok yang ada di satuan pendidikan dan lingkungan sekitar terkait hubungan sosial antar individu dan antar kelompok

Upload: leminh

Post on 15-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Pasundan Banjaran

Mata Pelajaran : Sosiologi

Kelas/Semester : X/ Ganjil

Materi Pokok : Individu, kelompok dan hubungan sosial

Alokasi Waktu : 3 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-

aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di

lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

3.2 Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok, dan

hubungan sosial di masyarakat.

3.2.4 Menjelaskan pengertian interaksi

sosial

3.2.5 Menjelaskan syarat-syarat terjadinya

interaksi sosial

3.2.6 Menyebutkan jenis-jenis interaksi

sosial

3.2.7 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial

3.2.8 Menyebutkan faktor yang mendasari

interaksi sosial

4.2 Mengolah realitas individu,

kelompok, dan hubungan sosial

sehingga mandiri dalam

memposisikan diri dalam

pergaulan sosial di masyarakat.

4.2.4 melakukan wawancara kepada

individu atau kelompok yang ada di satuan

pendidikan dan lingkungan sekitar terkait

hubungan sosial antar individu dan antar

kelompok

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan teknik Anggit

Angglang, peserta didik terampil mengenali dan mengidentifikasi realitas individu

kelompok dan hubungan sosial di masyarakat yang dilakukan melalui interaksi sosial

sehingga peserta didik mandiri menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, peduli

sosial, dan gotong royong.

D. Materi pembelajaran

a. Pengertian interaksi sosial b. Syarat syarat interaksi sosial c. Jenis-jenis interaksi sosial d. Ciri-ciri interaksi sosial e. Faktor-faktor yang mendasari interaksi sosial

Fakta

Realitas Individu dan kelompok

Konsep

Hubungan realitas idividu,kelompok dan tindakan sosial

Proses sosial

Prosedur

Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok melalui interaksi sosial

E. Metode Pembelajaran

1) Pendekatan / metode : Saintifik, penugasan, diskusi kelompok

2) Model Pembelajaran : Discovery base Learning dan teknik Anggit Angglang

F. Media Pembelajaran

1. Media dan alat : video/gambar/foto dan LCD proyektor, Laptop

2. Bahan : Ppt dan LKS

G. Sumber Belajar

• Sosiologi untuk Siswa SMA/MA Kelas X, Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu sosial, Slamet Triyono dan Hermato, Srikandi Empat, 2017, Bandung.

• Internet • Lingkungan sosial • Buku/bahan sumber lain yang relevan.

H. Langkah-langkah pembelajaran

Langkah Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Kegiatan Pendahuluan

- Guru memberi salam dan peserta didik menjawab salam,

- Meminta peserta didik untuk memastikan bahwa disekitar tempat duduknya tidak ada sampah dan apabila ada harus diambil dan dimasukkan ke dalam bak sampah.

- Guru mengecek kehadiran peserta didik - Mereview kompetensi yang sudah dipelajari dan

dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi tindakan sosial

- Peserta didik menyimak informasi dari guru mengenai kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

- Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi interaksi sosial

10 menit

Kegiatan Inti Model pembelajaran discovery base learning

- Memberi stimulus

- Mengidentifikasi

- Mengumpulkan data

- Mengolah data

- Memverivikasi data

- menyimpulkan

- guru menayangkan video atau gambar tentang kegiatan atau tindakan manusia sebagai anggota masyarakat beserta hal yang dihasilkannya yang merupakan kegiatan interaksi sosial TEKNIK ANGGIT ANGGLANG TAHAP 1 : JUMARA

- Peserta didik diminta menuliskan hal yang paling menarik dari gambar 1

- Peserta didik diminta menuliskan alasan apa yang membuat hal tersebut menarik

- Peserta didik diminta menuliskan apa yang ingin diketahui lebih lanjut dari gambar 1 tersebut.

115 menit

- GAMBAR 1

- guru memberikan penjelasan sebagai penguatan dari tayangan yang sudah dilihat oleh peserta didik

- guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus TAHAP 2 : PANEUDAH ( BAGJA DAN SAWAN )

- peserta didik diminta menuliskan hal-hal positif ( bagja ) terkait gambar 2

- peserta didik diminta menuliskan hal-hal negatif ( sawan ) terkait gambar 2

GAMBAR 2

- guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok

- peserta didik bersama kelompoknya diminta untuk berdiskusi untuk membahas materi tentang jenis, ciri dan faktor yang mendasari interaksi sosial

- Peserta didik disuruh membaca atau bertanya

kepada kelompok yang lain atau mengakses internet untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi yang dibahas.

- TAHAP 3 :PANEUDAH ( UNINGA DAN TAROS )

- Masing-masing kelompok menuliskan minimal 3 hal penting hasil diskusi terkait materi diskusi

- Masing-masing kelompok menuliskan minimal satu pertanyaan terkait materi / hasil diskusi yang belum di pahami.

- Setiap kelompok mendiskusikan informasi atau data yang sudah dikumpulkan untuk memperoleh jawaban atau konsep atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah ditetapkan

- Setiap kelompok Mempresentasikan hasil

diskusinya untuk memperoleh tanggapan dari kelompok lain terhadap konsep yang telah diperoleh apakah sudah sesuai atau belum

- Setiap kelompok menyimpulkan hasil presentasi dan selanjutnya membuat laporan lengkap hasil diskusi dan juga presentasi.

- Guru memberikan penguatan kepada hasil diskusi tiap kelompok

Kegiatan Penutup - Refleksi sejenak tentang apa yang sudah

dipelajari dalam pertemuan ini dengan memberikan reward kepada kelompok diskusi yang paling aktif.

- Guru Memfasilitasi peserta didik untuk membuat rangkuman dan kesimpulan tentang interaksi sosial yang merupakan bagian dari hubungan sosial

- Memberikan tugas kepada seluruh peserta didik untuk mengerjakan latihan soal yang ada kaitannya dengan materi untuk pertemuan selanjutnya

- Memberikan informasi untuk materi yang akan disampaikan untuk pertemuan selanjutnya.

10 menit

Penilaian Hasil Pembelajaran

Teknik Penilaian: Penilaian Sikap : Observasi Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Penilaian Keterampilan : unjuk kerja/praktik,proyek,portofolio

Bentuk Penilaian: Observasi : lembar pengamatan /jurnal guru Tes tertulis : soal uraian dan lembar kerja Unjuk kerja : praktik / pedoman penskoran Proyek : produk / pedoman penskoran Portofolio : E- Portofolio

Instrumen Penilaian (terlampir)

Banjaran, Oktober 2018

Mengetahui Kepala SMA Pasundan Banjaran Guru Mata Pelajaran, Dra.Hj.Happy Mariana,M.Si Rina Malia Dewi,S.Pd

LAMPIRAN 1 MATERI PEMBELAJARAN A. Pengertian dan syarat interaksi sosial

Apakah interaksi sosial?

Kata Interaksi berasal dari kata ”inter” yang artinya ”antar ” dan ”aksi ” yang artinya

tindakan. Interaksi berarti antar-tindakan. Kata sosial berasal dari ”socious” yang artinya

teman/kawan, yaitu hubungan antar-manusia.

Kalian tentu sudah memahami apa yang disebut tindakan sosial dalam sosiologi, sebagaimana

dikemukakan definisinya oleh Max Weber, bahwa tindakan sosial (social action) merupakan

perilaku yang didorong oleh pemaknaan subjektif tertentu dan diorientasikan kepada orang

lain. Sehingga tidak semua perilaku (behavior) dapat disebut tindakan sosial. Perilaku

merupakan tindakan ketika perilaku tersebut diberi makna tertentu, dan merupakan tindakan

sosial ketika diorientasikan kepada pihak lain.

Definisi sosiologi tentang interaksi sosial

Interaksi sosial terjadi ketika ada seseorang atau kelompok orang melakukan suatu tindakan

sosial tertentu kemudian dibalas oleh pihak lain (individu atau kelompok) dengan

perilaku/atau tindakan sosial tertentu. Singkatnya, interaksi sosial terjadi ketika tindakan

sosial dibalas oleh pihak lain dengan tindakan sosial. Berdasarkan hal ini, apabila harus

didefinisikan, maka interaksi sosial merupakan tindakan timbal-balik yang sifatnya dinamis

di antara para warga masyarakat, bersifat saling mempengaruhi, dan dapat berlangsung antara

individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

Proses berlangsungnya interaksi dapat digambarkan sebagai berikut,

- Ada dua orang atau lebih

- Terjadi kontak sosial (hubungan sosial)

- Terjadi komunikasi sosial (tindakan atau aksi menyampaian pesan/informasi menggunakan simbol-simbol dari satu pihak ke pihak lain)

- Terjadi reaksi atas aksi komunikasi

- Terjadi tindakan yang bersifat timbal-balik yang dinamik dan saling mempengaruhi di antara pihak-pihak yang terlibat interaksi (individu atau kelompok).

Mengapa terjadi proses saling mempengaruhi? Karena sebagaimana dikutip dari Weber di

bagian depan buku ini, tindakan sosial merupakan yang merupakan bagian penting dari

terjadinya interaksi sosial merupakan tindakan yang dilakukan dengan makna, bisa juga motif

atau dorongan tertentu

Berdasarkan proses tersebut, dapat diketahui bahwa ada dua syarat utama terjadinya interaksi

sosial, yaitu kontak sosial dan komunikasi sosial.

Kontak adalah hubungan yang terjadi di antara dua individu/kelompok. Kontak dapat berupa

kontak fisik, misalnya dua orang bersenggolan atau bersentuhan, dapat juga nonfisik,

misalnya tatapan mata di antara dua orang yang saling bertemu.

Sedangkan komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak

(individu atau kelompok) kepada pihak lain (individu atau kelompok) menggunakan simbol-

simbol.

Simbol dalam komunikasi dapat berupa apa saja yang oleh penggunanya diberi makna

tertentu, bisa berupa kata-kata, benda, suara, warna, gerakan anggota badan/isyarat.

Sebagaimana pengertian simbol yang dikemukakan oleh Ahli Antropologi Amerika Serikat

bernama Leslie White, dalam The Evolution of Culture (1959) , bahwa simbol adalah sesuatu

yang nilai atau maknanya diberikan oleh mereka yang mempergunakannya. Nilai dan makna

tersebut tidak ditentukan oleh sifat-sifat yang secara intrinsik terdapat dalam bentuk fisiknya.

Proses komunikasi dinyatakan berhasil apabila simbol-simbol yang digunakan dipahami

bersama oleh pihak-pihak yang terlibat, baik komunikator (pihak yang menyampaikan pesan)

dan komunikan (pihak yang menerima pesan).

Kontak dan komunikasi sebagai syarat utama terjadinya interaksi sosial dapat berlangsung

secara primer maupun sekunder. Kontak atau komunikasi primer adalah yang berlangsung

secara tatap muka (face to face), sedangkan kontak atau komunikasi sekunder dibedakan

menjadi dua macam, yaitu langsung dan tidak langsung. Kontak/komunikasi sekunder

langsung terjadi melalui media komunikasi, seperti surat, e-mail, pesan pendek, chat,

blackberry mesengger, telepon, video call, dan semacamnya, sedangkan kontak/komunikasi

sekunder tidak langsung terjadi melalui pihak/orang ketiga.

B. Jenis-jenis interaksi sosial

- Interaksi antara indvidu dengan individu

- Interaksi antara individu dengan kelompok

- Interaksi antara kelompok dengan kelompok

C. Ciri – ciri interaksi sosial

- Pelakunya lebih dari satu

- Ada komunikasi diantara pelaku melalui kontak sosial

- Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas

- Ada dimensi waktu

Suatu interaksi sosial akan cenderung berlangsung positif dan berkesinambungan

apabila :

- Didasarkan kepada kebutuhan yang nyata

- Memerhatikan efektivitas

- Memerhatikan efisiensi

- Menyesuaikan diri kepada kebenaran dan kaidah-kaidah yang berlaku

- Tidak bersifat memaksa baik secara fisik maupun mental

LAMPIRAN 2: PENILAIAN

INTRUMEN PENILAIAN

Nama Satuan pendidikan : SMA Pasundan Banjaran Tahun pelajaran : 2018/2019 Kelas/Semester : X / Ganjil Mata Pelajaran : Sosiologi Penilaian Kompetensi Sikap Penilaian sikap dilakukan melalui pengamatan terhadap peserta didik yang memiliki sikap sangat positif atau negatif dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal, seperti contoh berikut berikut:

TANGGAL NO. NAMA Kejadian/ Perilaku

Butir Sikap

Pos/ Neg

Tindak Lanjut

Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke wali kelas untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang penilaian sikap religius dari guru PAI dan sikap sosial dari guru PPKN). Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Kisi-kisi penilaian pengetahuan tes tertulis

No. Indikator Soal Bentuk

Soal Nomor

Soal 1 Pengertian interaksi sosial Uraian 1 2 Syarat interaksi sosial Uraian 2 3 Jenis-jenis interaksi sosial Uraian 3 4 Ciri-ciri interaksi sosial Uraian 4 5 Faktor-faktor yang mendasari terbentuknya interaksi

sosial Uraian 5

Instrumen penilaian pengetahuan dalam bentuk tes tertulis (Soal) 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan interaksi sosial ! 2. Hal – hal apa saja yang menjadi syarat sebuah interaksi sosial ? 3. Manusia adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain karena itu

manusia selalu melakukan tindakan sosial karena mempunyai naluri untuk selalu bersama orang lain.tindakan seorang guru yang sedang mengajar didalam kelas merupakan jenis interaksi apa? Jelaskan

4. Gambar diatas memperlihatkan kegiatan interaksi sosial, sebutkan ciri-ciri interaksi sosial !

5. Mengapa kepentingan yang sama bisa menjadi faktor terjadinya interaksi sosial ?

Kunci Jawaban dan Penskoran

No.

Soal Kunci Jawaban Skor

1.

interaksi sosial merupakan tindakan timbal-balik yang sifatnya dinamis di

antara para warga masyarakat, bersifat saling mempengaruhi, dan dapat

berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok,

dan kelompok dengan kelompok

2

2.

- Ada dua orang atau lebih

- Terjadi kontak sosial (hubungan sosial)

- Terjadi komunikasi sosial (tindakan atau aksi menyampaian pesan/informasi menggunakan simbol-simbol dari satu pihak ke pihak

lain)

- Terjadi reaksi atas aksi komunikasi

- Terjadi tindakan yang bersifat timbal-balik yang dinamik dan saling mempengaruhi di antara pihak-pihak yang terlibat interaksi (individu

atau kelompok).

6

3 Jenis interaksi antara individu dengan kelompok 2

4 Pelakunya lebih dari satu

Ada komunikasi diantara pelaku melalui kontak sosial

Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas

Ada dimensi waktu

Suatu interaksi sosial akan cenderung berlangsung positif dan

berkesinambungan apabila :

Didasarkan kepada kebutuhan yang nyata

Memerhatikan efektivitas

Memerhatikan efisiensi

Menyesuaikan diri kepada kebenaran dan kaidah-kaidah yang

berlaku

4

No.

Soal Kunci Jawaban Skor

Tidak bersifat memaksa baik secara fisik maupun mental

5 Karena setiap manusia apabila memiliki kepentingan yang sama pasti

akan melakukan interaksi sosial.misalnya hubungan antara pedagang

dengan pembeli masing-masing mempunyai kepentingan yang salaing

ketergantungan akhirnya mereka akan melakukan interaksi satu sama

lain

6

Jumlah Skor Maksiml 20

Rumus untuk nilai adalah :

Penilaian Kompetensi Keterampilan

Kisi-kisi penilaian keterampilan: Peserta didik disuruh untuk melakukan wawancara kepada individu atau kelompok yang ada di satuan pendidikan dan lingkungan sekitar terkait hubungan sosial antar individu dan antar kelompok Peserta didik disuruh untuk mempresentasikan hasil nya didepan kelas Tugas Amatilah berbagai macam kegiatan yang ada dalam lingkungan sekitarmu,

kemudian carilah data dengan cara melakukan wawancara di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggalmu untuk mempraktekkan jenis-jenis interaksi sosial yang ada dalam masyarakat

Presentasikan hasilnya didepan kelas !

Contoh pedoman penskoran penugasan

No Kategori Skor Alasan

1. Kelengkapan komponen dalam penyelesaian tugas dan ketepatan mengumpulkan sesuai dengan tanggal yang telah disepakati?

2. Ketepatan konsep yang diterapkan dalam penyelesaian tugas.

3. Ketepatan argumen dalam mendukung keputusan yang diambil terkait dengan konsep materi penugasan?

Jumlah

Kriteria: 5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Penilaian Hasil Pembelajaran Teknik Penilaian:

Penilaian Sikap : Observasi Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Penilaian Keterampilan : Penugasan

Bentuk Penilaian: Observasi : lembar pengamatan Tes tertulis : soal uraian Penugasan : hasil pengamatan dan prsentasi

Instrumen Penilaian (terlampir)

Banjaran , Oktober 2018

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Dra. Hj.Happy Mariana,M.Si Rina Malia Dewi,S.Pd

LAMPIRAN 3

REMIDIAL DAN PENGAYAAN

A. REMIDIAL

Jika dari hasil evaluasi masih terdapat peserta didik yang belum memenuhi standar minimal,

guru melaksanakan remidial .

Remidial di awali dengan remidial teaching yaitu memberi pengulangan untuk materi-materi

yang kompetensinya belum tercapai.

Setelah itu, guru melaksanakan evaluasi kembali dengan memberikan sejumlah soal yang

berkaitan dengan bahan ajar yang diremidial.

Berikut soal-soal remidial untuk materi tindakan sosial

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban singkat dan jelas !

Seorang pedagang dipasar menawarkan barang dagangannya kepada setiap

pengunjung disebut interaksi...

Kontak sosial adalah...

Syarat utama proses interaksi sosial adalah....

B. PENGAYAAN

Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang hasil evaluasinya mencapai atau

melampaui standar yang ditetapkan. Kegiatan pengayaan dapat berupa penugasan atau

menggali informasi dari berbagai sumber yang dapat memperkaya cakrawala peserta didik

serta menumbuhkan pola pikir yang kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.

Berikut bentuk pengayaan untuk materi tindakan sosial

Tugas individual

Kegiatan pengayaan untuk materi ini adalah peserta didik dapat diberi tugas untuk melakukan

pengamatan terhadap realitas sosial yang terdapat didaerah tempat tinggalnya, baik itu

individu, keluarga, masyarakat, organisasi dan sebagainya.kemudian, hasil pengamatan

tersebut dibuat laporannyasecara tertulis dan diserahkan kepada guru.sertakan pula beberapa

bukti berupa gambar dan data-data