rencana kinerja tahunan (rkt) direktorat …sakip.pertanian.go.id/admin/data/rkt tanpahgar...

11
DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Jakarta, Maret 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR TAHUN 2015

Upload: ngomien

Post on 05-Feb-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Jakarta, Maret 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)DIREKTORAT TANAMAN REMPAH

DAN PENYEGARTAHUN 2015

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan pertanian, khususnya pembangunan perkebunan merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional. Sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembagunan Nasional (SPPN) menyatakan bahwa penyusunan

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) berpedoman

kepada Rencana Kinerja Pemerintah (RKP) yang merupakan dokumen

perencanaan tahunan nasional dan penjabaran dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Nasional yang memuat: 1) prioritas pembangunan, 2)

rancangan kerangka ekonomi makro, 3) program Kementerian/Lembaga (K/L),

dan 4) program lintas K/L dan kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan

kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Berdasarkan RPJM, setiap K/L

menyusun Rencana Strategis (Renstra) K/L dan untuk program tahunan

dituangkan ke dalam Rencana Kinerja Kementerian/Lembaga (Renja KL) dan

Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dibangun dalam rangka

mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented government, perlu

terus dikembangkan dan informasi kinerjanya diintegrasikan ke dalam sistem

penganggaran dan pelaporan sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 17

tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang secara tegas telah dinyatakan bahwa

Pemerintah diwajibkan menyusun anggaran dengan menggunakan pendekatan

anggaran terpadu, kerangka pengeluaran jangka menengah dan penganggaran

berbasis kinerja.

Berdasarkan amanat undang-undang tersebut di atas, Direktorat Tanaman

Rempah dan Penyegar memandang perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) tahun 2015 yang menjabarkan target kinerja yang harus dicapai dalam

tahun 2015. Rencana Kinerja Tahunan ini merupakan dokumen yang

mempresentasikan nilai kuantitatif dikaitkan dengan setiap indikator kinerja, baik

pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan proses

pengukuran keberhasilan atau kegagalan Direktorat Tanaman Rempah dan

Penyegar pada tahun yang bersangkutan. Sehubungan dengan hal tersebut

maka penyiapan dan penyusunan rencana kinerja tahunan harus mengacu pada

Rencana Strategis.

2

1.2. Maksud Dan Tujuan

Penyusunan RKT tahun 2015 dimaksudkan sebagai acuan Direktorat Tanaman

Rempah dan Penyegar dalam pelaksanaan kegiatan untuk pencapaian sasaran

yang telah ditetapkan dalam Renstra dan sebagai tolok ukur yang digunakan

untuk menilai keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan kegiatan dalam

tahun 2015.

Tujuan dari penyusunan RKT adalah :

a. Memberikan arah dalam pelaksanaan dan pencapaian target kegiatan;

b. Menyediakan alat pengukur/dasar penilaian kinerja;

c. Membantu dalam penetapan target kinerja, pemantauan dan evaluasi kinerja.

Sasaran

Tercapainya target kinerja tahun 2015 sesuai dengan Renstra.

1.3. Dasar Hukum

1. UU 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

2. UU 18 tahun 2004 tentang Perkebunan

3. PP 40 tahun 2006 tentang Tatacara Penyusunan Rencana Pembangunan

Nasional

4. PP 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah

5. Perpres 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi tahun

2010-2025

6. Inpres 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah

7. Permentan 135 tahun 2013 tentang Pedoman Sistem Akuntabilitas Kinerja

Kementerian Pertanian

8. Permen RB 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan PK dan LAKIP

9. Permen RB 25 tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

3

BAB II

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

2.1. Visi dan Misi

A. Visi

Sejalan dengan Visi Direktorat Jenderal Perkebunan maka ditetapkan Visi

Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar sebagai berikut : Terwujudnya

fasilitasi bimbingan teknis peningkatan produksi dan produktivitas hasil

tanaman rempah dan penyegar secara berkelanjutan.

B. Misi

Untuk mencapai Visi tersebut di atas, maka ditetapkan Misi Direktorat

Tanaman Rempah dan Penyegar sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan di bidang perencanaan, peraturan perundang-

undangan dan manajemen sumberdaya manusia Direktorat Tanaman

rempah dan penyegar secara terkoordinasi, efisien dan efektif.

b. Memfasilitasi Identifikasi dan pendayagunaan sumberdaya dalam rangka

pengembangan pengembangan tanaman rempah dan penyegar secara

partisipatif, terintegrasi dan berkelanjutan.

c. Memfasilitasi penyiapan dan bimbingan peredaran perbenihan tanaman

rempah dan penyegar yang unggul dan bermutu.

d. Memfasilitasi penyiapan dan penerapan teknologi budidaya tanaman

rempah dan penyegar yang unggul dan ramah lingkungan berbasis

kearifan lokal untuk mewujudkan produk berdaya saing.

e. Memfasilitasi pemberdayaan dan pengembangan kelembagaan rempah

dan penyegar.

2.2. Tujuan dan Sasaran

A. Tujuan

Tujuan Pengembangan Tanaman Rempah dan Penyegar ditetapkan sebagai

berikut :

1. Meningkatkan produksi dan produktivitas hasil tanaman rempah dan

penyegar;

4

2. Menyusun perencanaan dalam rangka pengembangan tanaman rempah

dan penyegar secara partisipatif, terintegrasi dan berkelanjutan serta

optimasi pendayagunaan sumberdaya;

3. Meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas bahan tanam rempah dan

penyegar yang unggul dan bermutu.

4. Menumbuhkan dan menguatkan kelembagaan petani tanaman rempah dan

penyegar.

5. Meningkatkan pelayanan administrasi untuk kelancaran kegiatan Direktorat

Tanaman Rempah dan Penyegar.

B. Sasaran

Sasaran pembagunan tanaman rempah dan penyegar dalam tahun 2015,

adalah terselenggaranya pengembangan 6 (enam) komoditas unggulan

tanaman rempah dan penyegar, yaitu kakao, kopi, cengkeh, teh, lada, dan

pala.

2.3. Strategi

Strategi pembangunan Tanaman Rempah dan Penyegar tahun 2015 adalah :

a. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman rempah dan penyegar;

b. Pengembangan komoditas;

c. Peningkatan dukungan terhadap ekspor;

d. Pengembangan sistem informasi dan sumberdaya manusia;

e. Pengembangan kelembagaan dan kemitraan usaha;

f. Pengembangan kawasan berbasis komoditas perkebunan.

2.4. Kebijakan dan Program

Dengan memperhatikan arah kebijakan pembangunan perkebunan tahun 2015,

Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar merumuskan arah kebijakan, yaitu

kebijakan umum dan teknis pembangunan tanaman rempah dan penyegar,

sebagai berikut :

5

1) Kebijakan Umum

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, kebijakan umum

pembangunan tanaman rempah dan penyegar adalah : ”Mensinergikan

seluruh potensi sumber daya tanaman rempah dan penyegar dalam rangka

peningkatan nilai tambah, produksi, produktivitas hasil, melalui partisipasi aktif

para pemangku kepentingan, terintegrasi dan berkelanjutan.

2) Kebijakan Teknis

Kebijakan teknis pembangunan tanaman rempah dan penyegar adalah:

a. Pengembangan komoditas rempah dan penyegar dengan memanfaatkan

potensi yang ada berbasis sumber daya lokal, pengembangan IPTEK dan

memperhatikan pelestarian lingkungan.

b. Peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM).

c. Pengembangan kelembagaan dan kemitraan usaha.

d. Peningkatan investasi usaha tanaman rempah dan penyegar sesuai

kaidah pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup.

e. Pengembangan sistem informasi tanaman rempah dan penyegar.

Sedangkan program Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 2015

mengacu kepada program Direktorat Jenderal Perkebunan yaitu ”Peningkatan

Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan”.

6

BAB III

PERENCANAAN KEGIATAN

Berdasarkan program Direktorat Jenderal Perkebunan tersebut maka dijabarkan

menjadi kegiatan peningkatan produksi dan produktivitas tanaman rempah dan

penyegar yang meliputi :

3.1. Kegiatan dan Penjabaran Kegiatan dalam Sub Kegiatan

a. Pengembangan komoditi

Pengembangan difokuskan untuk komoditi utama yang meliputi kakao, kopi,

teh, lada, cengkeh dan pala.

- Pengembangan komoditi kakao.

Pengembangan komoditi kakao dilaksanakan melalui intensifikasi seluas

10.100 ha, rehabilitasi 5.250 ha, peremajaan 5.400 ha dan perluasan 450 ha.

- Pengembangan komoditi kopi

Pengembangan komoditi arabika dilaksanakan melalui intensifikasi seluas

2.650 ha dan perluasan seluas 310 ha, sedangkan kopi robusta

dilaksanakan melalui intensifikasi seluas 2.300 ha

- Pengembangan komoditi teh

Pengembangan komoditi teh dilaksanakan melalui intensifikasi seluas 2.250

ha dan rehabilitasi seluas 2.850 ha

- Pengembangan komoditi lada

Pengembangan komoditi lada dilaksanakan melalui rehabilitasi seluas 950

ha dan perluasan 700 ha.

- Pengembangan komoditi cengkeh

Pengembangan komoditi cengkeh dilaksanakan melalui rehabilitasi seluas

1.820 ha

- Pengembangan komoditi pala

Pengembangan komoditi pala dilaksanakan melalui perluasan seluas 1.525

ha.

7

b. Pemberdayaan

Kegiatan pemberdayaan perkebunan pada tingkat petugas meliputi peningkatan

kapabilitas asistensi (Tim Asistensi Daerah), Pelatihan Fasda I dan Fasda II.

Sedangkan pemberdayaan di tingkat petani, dilakukan untuk komoditi kakao,

kopi, teh, lada, cengkeh dan pala yang meliputi pelatihan penumbuhan

kebersamaan/Dinamika Kelompok dan pelatihan pengutuhan kelembagaan.

c. Pembangunan Kebun Sumber Bahan Tanam.

Kegiatan pembangunan kebun sumber bahan tanam meliputi (i) pembangunan

kebun induk kakao, kopi, cengkeh, lada, pala dan gambir, (ii) penilaian kebun

sumber bahan tanam, (iii) pemeliharaan kebun sumber bahan tanam

d. Koordinasi Kegiatan Pengembangan Kawasan Tanaman Rempah dan

Penyegar.

Kegiatan tersebut meliputi (i) inisiasi pengembangan kawasan, (ii) indikasi

geografis dan model pengembangan kawasan kakao terintegrasi.

e. Kegiatan Pusat

Kegiatan pusat yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Tanaman Rempah dan

Penyegar meliputi:

a. Penyusunan/Penyempurnaan Rencana Strategis Direktorat Tanaman

Rempah dan Penyegar.

b. Penyusunan Road Map pengembangan komoditi kakao, kopi dan teh.

c. Penyusunan Profil komoditi tanaman rempah dan penyegar

d. Penyusunan pedoman perbenihan

e. Penyusunan informasi teknis berupa GAP komoditas unggulan tanaman

rempah dan penyegar komoditas lada.

f. Pemurnian tanaman rempah dan penyegar

g. Penyusunan SIP, Monev dan LAKIP

h. Identifikasi kebutuhan dan optimasi Indikasi Geografis (IG) tanaman rempah

dan penyegar.

i. Identifikasi dan Pendayagunaan Sumberdaya Tanaman Rempah dan

Penyegar.

j. Pertemuan koordinasi teknis tanaman rempah dan penyegar.

8

k. Pengawalan, pembinaan dan monitoring dan evaluasi pembangunan

tanaman rempah dan penyegar.

l. Perkantoran Pusat Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar.

3.2. Cara Melaksanakan Kegiatan.

Pelaksanaan kegiatan di lingkungan tanaman rempah dan penyegar, di tempuh

melalui langkah :

1. Pusat

a. Menyiapkan Pedoman Teknis

b. Sosialisasi Pedoman ke Daerah

c. Pembinaan, Koordinasi dan Pengawalan

d. Monitoring dan Evaluasi

e. Penyusunana Laporan

2. Daerah

a. Penyusunan Juklak dan Juknis

b. Sosialisasi Juklak dan Juknis

c. Inventarisasi, Identifikasi dan Seleksi CPCL

d. Penetapan CPCL

e. Pelaksanaan Pengadaan

f. Bimbingan, Pengawalan, Monitoring dan Evaluasi

g. Penyusunan Laporan Kegiatan

9

BAB IV

PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembangunan Tanaman Rempah dan Penyegar

baik di pusat maupun di daerah sangat ditentukan oleh kontribusi dan sinkronisasi

kegiatan dari seluruh stakeholder terkait dengan pembangunan tanaman rempah dan

penyegar. Dengan adanya Rencana Kegiatan Tahunan ini diharapkan akan dapat

menjadi acuan bagi jajaran pemangku kepentingan di Direktorat Tanaman Rempah dan

Penyegar dalam pelaksanaan kegiatan. Disadari bahwa perubahan lingkungan baik

domestik maupun internasional bergerak sangat cepat, sehingga pada implementasi

Rencana Kerja Tahunan masih dimungkinkan adanya penyesuaian.

Jakarta, Maret 2014

Direktur

Tanaman Rempah dan Penyegar

Ir. Azwar AB, M.Si

NIP. 195612121982031010

LAMPIRAN RENCANA KINERJA TAHUNAN

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Ha)

1 Pengembangan ekspor

dan substitusi impor

produk Perkebunan

Pengembangan tanaman kopi 5.260

Pengembangan tanaman teh 5.100

Pengembangan tanaman kakao 21.200

Pengembangan tanaman lada 1.650

Pengembangan tanaman cengkeh 1.820

Pengembangan tanaman pala 1.525

Pemberdayaan pekebun tanaman

rempah dan penyegar (ha)

10.790

Pengembangan kebun benih

tanaman rempah dan penyegar (ha)

71

Koordinasi pengembangan tanaman

rempah dan penyegar (bulan)

12