[rencana kinerja tahunan (rkt)] -...
TRANSCRIPT
1
Rencana Kerja Tahunan 2019
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL
JALAN LINGKAR TIMUR MANDING TRIRENGGO BANTUL DIY TELP.
(0274) 367321 Email : [email protected]
Tahun 2019
[RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)]
i
Rencana Kerja Tahunan 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT , atas limpahan rahmatnya tersusunlah
dokumen Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2019. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
merupakan penjabaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran Organisasi Perangkat Daerah
(DPA OPD) dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu)
tahun yaitu tahun 2019.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) berisi materi rencana strategis, yang didalamnya memuat
visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan dengan memperhitungkan potensi,
tantangan, peluang dan kendala yang dihadapi.
Dengan telah disusunnya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2019 ini diharapkan
pelaksanaan tekhnis kegiatan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul dapat lebih
terencana, terpola dan terpadu.
Demikian Rencana Kerja Tahun 2019 ini disusun untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Bantul, Januari 2019
ii
Rencana Kerja Tahunan 2019
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul merupakan salah satu Orgaisasi perangkat daerah
Kabupaten Bantul yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan urusan
perhubungan. Dalam pelaksanaan tupoksi ini Dinas Pehubungan mempunyai kewajiban
menyusun Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2019 sebagai landasan dan pedoman
operasional bagi Dinas Perhubungan Daerah Kabupaten Bantul dalam pelaksanaan kegiatan
tahun 2018.
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2019 ini memuat tugas pokok, fungsi, dan tata
kerja, SWOT, Sasaran, indikator, program, kegiatan yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Bantul. Diakui bahwa dalam penetapan indikator belum menggambarkan
pencapaian kualitas dari masing-masing kegiatan. Hal ini dikarenakan terbatasnya dokumen
yang diandalkan untuk melakukan analisis, serta indikator-indikator kinerja yang belum reliabel
sehingga belum mampu menilai ketercapaian masing-masing kegiatan dari aspek kualitasnya.
Hambatan lain adalah tidak adanya sistem manajemen informasi yang memungkinkan untuk
melakukan analisis dan penilaian terhadap efektifitas dan efisiensi atas kinerja Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul.
Dengan adanya dokumen RKT maka tersusunlah informasi awal atas kinerja Dinas
Perhubungan Daerah Kabupaten Bantul tahun 2019, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan dan
penyerapan anggaran dapat tercapai dengan maksimal sesuai peruntukannya. Harapan kami
dengan adanya dokumen ini dapat menjadi pedoman pelaksanaan program dan kegiatan
sehingga tepat sasaran atau akuntabilitas kerja Dinas Perhubungan dapat tercapai. Selain itu
Dinas Perhubungan ingin menyelenggarakan pemerintah yang baik dengan adanya transparansi
dalam pengelolaan.
iii
Rencana Kerja Tahunan 2019
DAFTAR ISI
JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
IKHTISAR EKSEKUTIF iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
Pengertian Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) 1
Dasar Hukum 1
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja 2
Kondisi Aktual 5
SWOT Tahun 2019 7
BAB II SASARAN, INDIKATOR DAN PROGRAM 9
Sasaran dan Indikator Sasaran 9
Program dan Kegiatan 9
BAB III PENUTUP 15
1
Rencana Kerja Tahunan 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Perhubungan Kabupaten bantul tahun 2019
merupakan dokuman yang berisi informasi tentang tingkat atau target kinerja berupa
output dan atau outcome yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi pada satu tahun
tertentu sebagai penjabaran Rencana Strategis tahun 2016-2021.
Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2019
merupakan pemenuhan kebutuhan aspek perencanaan kebijakan pelaksanaan tugas
dalam kurun waktu 1 (satu) tahun ke depan sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
pasal 19 ayat (4) serta dalam rangka mensinergiskan dan menselaraskan kebijakan
Bupati Bantul terpilih yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 yang merupakan instrumen untuk
mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala OPD selama 1 (satu) tahun.
Dinas Perhubungan sebagai salah satu Organisasi Pemerintah Daerah wajib membuat
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul 2019 dalam
rangka menuangkan program dan kegiatan dalam rangka menunjang implementasi
kebijakan dengan menselaraskan sasaran strategisnya khususnya aspek pengawasan
pembangunan, kemasyarakatan dan pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam misi ke
4 (empat) Bupati Bantul terpilih yaitu “Meningkatkan Kapasitas Dan Kualitas Sarana-
Prasarana Umum, Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dengan Memperhatikan Kelestarian
Lingkungan Hidup Dan Pengelolaan Risiko Bencana”.
B. DASAR HUKUM
Sebagai institusi formal, keberadaan dan aktivitas Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
mengacu kepada landasan hukum yang berlaku yaitu :
1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan ;
3. Peraturan Menteri dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
4. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Biaya Pemeliharaan Alat-alat Besar;
5. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2000 Tentang Retribusi Terminal;
6. Peraturan Daerah Nomor 57 Tahun 2000 Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor;
2
Rencana Kerja Tahunan 2019
7. Peraturan Daerah No. 27 Tahun 2000 tentang Penetapan Kewenangan Wajib
Kabupaten Bantul;
8. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2005 Tentang Perijinan Angkutan ;
9. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Retribusi Perijinan Angkutan di
Kabupaten Bantul;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul No. 12 tahun 2016 Tentang Pembentukan
Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul;
11. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Retribusi Parkit Tepi Jalan umum;
12. Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun 2007 Tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan
Keuangan Darah Pemerintah Kabupaten Bantul ;
13. Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2007 Tentang Kebijakan Akutansi Pemerintah
Daerah Kabupaten Bantul ;
14. Peraturan Bupati Bantul No. 119 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul ;
15. Peraturan Bupati Bantul Nomor 80 Tahun 2017 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021 ;
16. Peraturan Bupati Bantul Nomor 107 Tahun 2018 tentang Perubahan Rencana
Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016 – 2021.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
urusan Pemerintahan Daerah di bidang Perhubungan berdasarkan asas otonomi. Untuk
melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Perhubungan mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perhubungan;
2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
perhubungan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas operasional di bidang Perhubungan yang meliputi
lalu lintas dan parkir, angkutan dan terminal, sarana dan operasional;
4. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif Dinas;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, dan Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 13 Tahun 2007, urusan Pemerintah Daerah bidang perhubungan
yang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul adalah :
1. Penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan kabupaten /
kota
2. Pemberian ijin dan pembangunan fasilitas parkir untuk umum
3
Rencana Kerja Tahunan 2019
3. Pengawasan dan pengendalian operasional terhadap penggunaan jalan selain untuk
kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten / kota
4. Pengawasan penyelenggaraan pendidikan dan latihan pengemudi
5. Penetapan lokasi terminal penumpang tipe C
6. Pengesahan rancang bangun terminal penumpang tipe C
7. Pembangunan terminal angkutan barang
8. Pengoperasian terminal angkutan barang
9. Penyusunan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan kendaraan untuk kebutuhan
angkutan yang wilayah pelayanannya dalam satu kabupaten
10. Penyusunan dan penetapan kelas jalan pada jaringan jalan kabupaten
11. Pemberian ijin trayek angkutan pedesaan
12. Penyusunan dan penetapan jaringan lintas angkutan barang pada jaringan jalan
kabupaten
13. Penetapan wilayah operasi dan kebutuhan kendaraan untuk angkutan taksi yang
wilayahnya satu kabupaten
14. Pemberian ijin operasi angkutan umum taksi yang melayani wilayah kabupaten
15. Pemberian rekomendasi operasi angkutan sewa
16. Pemberian ijin usaha angkutan pariwisata
17. Pemberian ijin usaha angkutan barang
18. Penetapan tarif penumpang kelas ekonomi angkutan dalam kabupaten
19. Penentuan lokasi, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan penghapusan rambu
lalu lintas, marka jalan, dan alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan
pengaman pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan kabupaten
20. Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan kabupaten
21. Penyelenggaraan andalalin di jalan kabupaten
22. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas di jalan
kabupaten
23. Penelitian dan pelaporan kecelakaan lalu lintas di jalan yang menyebabkan korban
meninggal dunia dan / atau yang menjadi isu kabupaten.
24. Pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor
25. Pemeriksaan kendaraan di jalan sesuai kewenangan
26. Pelaksanaan penyidikan pelanggaran :
27. Perda kabupaten bidang LLAJ
28. Pemenuhan lokasi fasilitas parkir untuk jalan umum di jalan kabupaten
29. Pelanggaran ketentuan pengujian berkala kendaraan bermotor
30. Perijinan angkutan umum
31. Penentuan lokasi parkir umum di jalan kabupaten
32. Pengoperasian fasilitas parkir untuk jalan umum di jalan kabupaten
4
Rencana Kerja Tahunan 2019
Terkait dengan pelimpahan kewenangan dari instansi yang lebih tinggi, ada beberapa
kewenangan yang dapat dilimpahkan antara lain :
1. Rekomendasi domisili terkait dengan pengajuan perijinan : trayek, usaha, operasi
angkutan, penggunaan jalan.
2. Pengawasan prasarana lalu lintas di wilayah kecamatan
3. Rekomendasi wilayah terkait dengan penetapan rencana jaringan trayek angkutan
umum, terminal dll.
4. Rekomendasi terkait dengan manajemen dan rekayasa lalu lintas di wilayah
kecamatan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007, Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di
bidang perhubungan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dibantu oleh:
1. Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris dibantu oleh Sub Bagian Umum,
Sub Bagian Program; dan Sub Bagian Keuangan dan Aset.
2. Bidang Lalu Lintas yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dibantu oleh
Seksi Manajemen Rekayasa dan Operasional Lalu Lintas dan Seksi Pengendalian
dan Operasi;
3. Bidang Angkutan yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dibantu oleh
Seksi Angkutan Umum dan Seksi Angkutan Barang dan Khusus;
4. Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana yang dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang dibantu oleh Seksi Sarana dan Prasarana dan Seksi
Telekomunikasi dan Informatika
5. UPT;
6. Kelompok Jabatan Fungsional;
5
Rencana Kerja Tahunan 2019
D. KONDISI AKTUAL
Kondisi aktual Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul dalam melaksanakan
tupoksinya adalah :
Aspek Faktor yang mempengaruhi Permasalahan Pelayanan
Internal Eksternal
Tingginya
angka
kecelakaan
Masih kurangnya
sosialisasi tertib lalu
lintas
Belum adanya
kesadaran
masyarakat akan
tertib lalu lintas
Kurangnya sosialisasi kepada
masyarakat tentang tertib
berlalu lintas
Masih kurangnya
fasilitas kelengkapan
jalan /prasarana lalu
lintas
Tidak seimbangnya
pertumbuhan jalan
dibanding laju
pertumbuhan
kendaraan
Kurang tersedianya fasilitas
perlengkapan jalan seperti
marka, rambu, RPPJ dan paku
jalan, serta maraknya aksi
pencurian dan perusakan /
vandalism terhadap fasilitas
kelengkapan jalan.
6
Rencana Kerja Tahunan 2019
Angkutan
umum dan
barang
Masih kurangnya
pelayanan angkutan
barang dan angkutan
umum
adanya kenaikan
kesejahteraan
penduduk yang
mengakibatkan
tingginya kepemilikan
kendaraan pribadi
Belum terkelolanya angkutan
barang dengan belum adanya
terminal barang dan
manajemen rekayasa
pengaturan lalu lintas
angkutan barang.
Rendahnya kinerja (kualitas
dan kuantitas) pelayanan
angkutan umum, adapun
faktor yang mempengaruhinya
karena tingkat pengetahuan
dan disiplin operator angkutan
yang rendah
Sarana dan
Prasarana
pendukung
kurangnya sarana
dan prasarana
pendukung pelaksana
kegiatan
Tuntutan pelayanan
prima oleh
masyarakat
Sarana dan prasarana
pendukung kegiatan dinas
masih perlu dilengkapi untuk
meningkatkan kinerja baik
administratif maupun
operasional.
Pencemaran
Lingkungan
Perlu adanya
penertiban
pelaksanaan
pengujian kendaraan
bermotor
Banyaknya
penggunaan
kendaraan pribadi
oleh masyarakat
Pencemaran lingkungan
(polusi udara) yang
diakibatkan oleh sektor
industri dan kendaraan
bermotor (motorized traffic)
seperti angkutan kota, bus,
truk, kendaraan pribadi dan
sepeda motor, adapun faktor
yang mempengaruhi karena
banyaknya volume kendaraan
yang beroperasi di jalan
Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk
melakukan pengujian
kendaraan bermotor
Manajemen
Rekayasa
Lalu Lintas
Belum adanya
perencanaan
kawasan parkir di
Kabupaten Bantul
Masih adanya parkir
yang tidak berijin dan
adanya keterbatasan
ruang parkir
Masih maraknya praktik parkir
liar di beberapa ruas jalan
yang bukan peruntukannya,
adapun faktor yang
7
Rencana Kerja Tahunan 2019
mempengaruhi adalah
keterbatasan lahan parkir yang
disediakan oleh pihak-pihak
yang berkepentingan (sekolah,
kantor, tempat usaha dan
sebagainya)
Kegiatan perencanaan untuk
memberikan arah
pembangunan sektor
perhubungan masih perlu
diperhatikan mengingat
produk penelitian masih
terbatas
Sumber
Daya
Manusia
Kurangnya tenaga
teknis bidang
Perhubungan
Kurangnya tenaga teknis
bidang Perhubungan
E. SWOT Tahun 2019
Prediksi keadaan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul secara menajerial
menurut teori SWOT dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Internal
a) Kekuatan/”Strengtht”
- Memiliki dasar hukum untuk melaksanakan tugas
- Adanya visi dan misi dinas
- Adanya komitmen yang tinggi
- Adanya kantor dan fasilitas kerja
b) Kelemahan/”Weaknes”
- Terbatasnya Sumber daya manusia
o Jumlah personil terbatas memadai
o Profesionalisme staf yang belum memadai
o Produktifitas kerja yang masih rendah
- Belum tersedianya database yang memadai
2. Eksternal
a) Peluang/”Opportunities”
- Adanya pelimpahan wewenang UU Nomor 32 Tahun 2004, PP Nomor
25 Tahun 2000,
- Adanya dukungan Bupati
8
Rencana Kerja Tahunan 2019
- Adanya dukungan investor/organisasi jasa transportasi
- Adanya kegiatan industri/kerajinan/obyek wisata/bahan galian
- Jangkauan wilayah yang luas
- Jumlah penduduk yang cukup banyak
b) Tantangan/ “ Threats”
- Budaya tertib berlalu lintas yang masih rendah
- Belum optimalnya fungsi organisasi jasa transportasi
- Letak geografis Bantul yang cukup dekat dengan ibukota
propinsi/Kota Yogyakarta
- Terbatasnya fasilitas lalu lintas terpasang (marka jalan, terminal,dsb)
- Keamanaan rambu terpasang yang tidak terpasang.
Dari faktor internal dan faktor eksternal kemudian diinterasikan dengan mengeluarkan
pemetaan prediksi dan pemetaan interaktif yaitu sebagai berikut :
1. Strategi S-O
a) Meningkatkan komitmen untuk melaksanakan semua kewenangan yang ada
b) Memantapkan visi dan misi organisasi
c) mengoptimalkan sumberdaya yang ada dalam rangka meningkatkan kinerja
2. Strategi W-O
a) Tingkatkankualitas dan kuantitas SDM Dinas
b) Tingkatkan produktifitas, efisiensi dan efektifitas kerja personil
c) Inventarisasi database
3. Strategi S-T
a) Tingkatkan sosialisasi tertib lalu lintas pada masyarakat.
b) Fungsikan organisasi jasa transportasi secara optimal
c) Mantapkan program pembangunan fasilitas
d) Pemantapan program pembangunan fasilitas transportasi
e) Tingkatkan koordinasi dengan institusi terkait
4. Tantangan/ “ Threats”
a) Tingkatkan profesionalisme staf Dinas Perhubungan
b) Tingkatkan manajemen dan rekayasa lalu lintas
9
Rencana Kerja Tahunan 2019
BAB II SASARAN, INDIKATOR SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
A. SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
Sasaran dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah sasaran yang telah ditetapkan
pada Renstra, yang dipilih sesuai dengan sasaran untuk tahun yang bersangkutan,
dengan disertai indikator dan rencana tingkat capaannya (targetnya).
Indikator sasaran merupakan ukuran keberhasilan, prestasi
(performance) sehingga kalau tercapai dapat menjadi kebanggaan dan kalau belum
tercapai dapat dijadikan cambuk memacu prestasi dimasa berikutnya.
Adapun sasaran dan indikator kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul tahun 2018
adalah sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya keselamatan
lalu lintas
Persentase penurunan angka
kecelakaan lalu lintas
1,83%
B. PROGRAM DAN KEGIATAN
Adapun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Perhubungan
Kabupaten Bantul tahun 2019 adalah sebagai berikut :
No Program Anggaran
Pendukung IKU
1 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
1,488,959,000
2 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
783,276,000
3 Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalu Lintas
20,267,209,000
4 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
164,075,000
5 Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan
bermotor
902,795,000
6 Program Pengembangan kelalulintasan 3,186,891,000
JUMLAH
26,793,205,000
Program Bukan IKU
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
1,972,902,700
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2,559,712,500
3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
10
Rencana Kerja Tahunan 2019
236,700,000
4 Peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
23,226,000
JUMLAH
4,792,541,2000
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan Kab. Bantul Tahun 2019
Kode Program Kegiatan Keluaran Pagu Sub Sub SKPD
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,972,902,700
36 Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Jumlah bulan pembayaran telepon : 12 bulan
274,327,700 Sekretariat - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Jumlah bulan pembayaran listrik : 12 bulan
Jumlah belanja surat kabar : 1440 eksemplar
Jumlah jenis alat tulis kantor : 35 jenis
Jumlah jenis alat kebersihan : 15 jenis
Jumlah jenis alat listrik dan elektronik : 6 jenis
Jumlah belanja asuransi : 36 kali
Jumlah belanja STNK : 29 kendaraan
Jumlah kendaraan yang KIR : 18 kendaraan
Jumlah lembar penggandaan : 94290 lembar
Jumlah benda pos : 100 lembar
jumlah barang cetakan : 12 jenis
Jumlah pembayaran honor petugas jasa administrasi keuangan : 156 ob
Jumlah tabung pemadam kebakaran : 2 tabung
37 Penyediaan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
Jumlah perjalanan dinas dalam daerah : 512 kali
291,580,000 Sekretariat - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Jumlah Makanan dan
minuman : 1256 om
11
Rencana Kerja Tahunan 2019
Jumlah perjalanan dinas luar daerah : 40 kali
38 Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran
Jumlah pembayaran honor tenaga teknis pendukung :624 ob
1,406,995,000 Sekretariat - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Jumlah pakaian kerja harian : 125 buah
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2,559,712,500
51 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan
Jumlah hoiz : 1 unit 582,512,500 Sekretariat - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Jumlah kipas angin : 2 unit
Jumlah karpet 1 unit
Jumlah mesin antrian kendaraan (PKB) : 1 unit
Jumlah computer : 1 unit
Jumlah perkakas bengkel service : 4 jenis
Jumlah wireless : 1 unit
Jumlah peralatan keselamatan diri : 6 jenis
Jumlah genset : 1 unit
Jumlah rak arsip : 3 unit
Jumlah meubelair : 6 jenis
Jumlah AC : 5 unit
Jumlah UPS : 10 unit
Jumlah software : 1 aplikasi
Jumlah tangga : 1 unit
Jumlah trolly : 1 unit
Jumlah printer : 7 unit
52 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Jumlah pemeliharaan gedung kantor 2 gedung
50.000.000 Sekretariat - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
53 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan yang dipelihara : 32 kendaraan
350,200,000 Sekretariat - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
54 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralaatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah Pemeliharaan AC : 10 unit
77,000,000 Sekretariat - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Jumlah pemeliharaan
repeater : 4 unit
Jumlah Pemeliharaan Mebeler : 2 kali
12
Rencana Kerja Tahunan 2019
Jumlah Pemeliharaan Genset : 1 unit
Jumlah Pemeliharaan Komputer : 15 unit
55 Pengadaan Kendaraan Bermotor
Jumlah kendaraan bermotor : 1 unit
1,500,000,000 Sekretariat - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
236,700,000
18 Pendidikan, Pelatihan, Sosialisasi, Bimtek dan peningkatan Kapasitas Aparatur
Jumlah Diklat Perhubungan : 5 orang Jumlah Bimtek Membangun Kerjasama Tim : 100 orang
236,700,000 Sekretariat - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
6 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
23,226,000
17 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan keuangan, barang, kepegawaian dan ketatausahaan
Jumlah dokumen laporan kegiatan : 10 dokumen
23,226,000 Sekretariat - Sub Bagian Program Keuangan dan Aset
16 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
1,488,959,000
1 Rehabilitasi / Pemeliharaan sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
Jumlah Service dan Kalibrasi : 2 kali
176,175,000 Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana - Pengujian Kendaraan Bermotor
5 Rehabilitasi/Pemeliharaan APILL, Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan
Jumlah pemeliharaan kerb jalan : 318 meter
360,200,000 Bidang Lalu Lintas - Manajemen Rekayasa Lalu Lintas
Jumlah rambu yang terpelihara : 80 unit
Jumlah pemeliharaan APILL : 18 unit
Jumlah flashing yang terpelihara : 10 unit
8 Rehabilitasi/ Pemeliharaan LPJU
Jumlah LPJU yang terpelihara : 2000 unit
952,584,000 Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana - Sarana dan Prasarana
17 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 783,276,000
6 Penciptaan Keamanan dan Kenyamanan Penumpang di Lingkungan Terminal
Jumlah lokasi pemeliharaan terminal dan TPR : 5 lokasi
344,300,000 Bidang Angkutan - Angkutan Orang
11 Pengumpulan dan Analisis Data Base Pelayanan
Jumlah study database: 3 dokumen
151,675,000 Bidang Angkutan - Angkutan Barang
13
Rencana Kerja Tahunan 2019
Angkutan Jumlah survey : 2 dokumen
13 Pelayanan Perijinan di Bidang Perhubungan
Jumlah koordinasi perijinan : 4 kali
12,950,000 Bidang Angkutan - Angkutan Barang
14 Sosialisasi / Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan
Jumlah peserta sosialisasi angkutan : 5 kali
274,351,000 Bidang Angkutan - Angkutan Orang
18 Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan
164,075,000
2 Pembangunan Halte Bus , Taxi, Gedung, Terminal
Jumlah halte yang diangun : 4 unit
164,075,000 Bidang Angkutan - Angkutan Orang
19 Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas 20,267,209,000
3 Pengadaan Pagar Pengaman Jalan
Jumlah delinator yang terpasang : 250 unit
569,410,000 Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana - Sarana dan Prasarana
Jumlah paku jalan yang terpasang : 726 unit
Jumlah pagar pengaman jalan yang terpasang : 140 meter
5 Pengadaan Flashing Lamp Jumlah cermin tikungan : 40 unit
484,700,000 Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana - Sarana dan Prasarana
Jumlah flashing lamp : 3 unit
Jumlah pelikan crossing : 1 unit
6 Pengadaan Lampu Penerangan Jalan
Jumlah LPJU yang terpasang: 1.086 unit
19,213,099,000 Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana - Sarana dan Prasarana
20 Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor
902,795,000
4 Pengadaan Prasarana Pendukung PKB
Jumlah card reader : 1 unit
902,795,000 Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana - Pengujian Kendaraan Bermotor
Jumlah Kajian : 2 dokumen
Jumlah printer smart card : 1 unit
Jumlah printer L310 Epson : 1 unit
Jumlah Upgrade Software : 2 kali
Jumlah Plat Uji : 40 buah
Jumlah Cetak Surat Penetapan Retribusi : 40 buah
14
Rencana Kerja Tahunan 2019
Jumlah Cetak Kartu Pemeriksaan Kendaraan : 5 lembar
Jumlah Cetak Stiker Tanda Uji : 3 buah
Jumlah Cetak Surat Ketrangan Tidak Lulus Uji : 40 lembar
Jumlah Smart Card PKB : 50 lembar
Jumlah Cetak Blangko Permohonan Uji : 15 lembar
21 Program Pengembangan kelalulintasan 3,186,891,000
1 Peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas
Jumlah Safety Riding : 300 om
860,431,000 Bidang Lalu Lintas - Pengendalian dan Operasi Jumlah Kegiatan Pelajar
Pelopor : 225 om
Jumlah Event Simpatik : 300 om
Jumlah Pembinaan Operasional LLAJ : 450 om
Jumlah Pembinaan Parkir : 800 om
Jumlah Sosialisasi Pelajar : 700 om
2 Pengembangan perencanaan penyelenggaraan manajemen rekayasa lalu lintas
Jumlah survey lalu lintas : 2 dokumen
90,635,000 Bidang Lalu Lintas - Manajemen Rekayasa Lalu Lintas
3 Pengembangan fasilitas perekayasaan lalu lintas
Jumlah luas pita penggaduh : 0 m2
2,235,825,000 Bidang Lalu Lintas - Manajemen Rekayasa Lalu Lintas
Jumlah tali pembatas arus lalu lintas yang terpasang : 2.735 meter
Luas marka dalam kota yang terpasang : 1200 meter2
Luas marka luar kota yang terpasang : 1200 meter2
Luas marka parkir yang terpasang : 500 meter2
Jumlah APILL yang terpasang : 2 lokasi
Jumlah cevron LED solar panel : 4 set
15
Rencana Kerja Tahunan 2019
Jumlah Road Barrier yang terpasang : 0 unit
Jumlah RPPJ yang terpasang : 12 unit
Jumlah rambu petujuk himbauan keselamatan pada titik rawan kecelakaan : 40 unit
Jumlah rambu lalu lintas yang terpasang : 120 unit
Total 31,585,746,200
16
Rencana Kerja Tahunan 2019
BAB III
PENUTUP
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan tindak lanjut dari implementasi Rencana Strategis
(Renstra) Tahun 2016 – 2021 Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, yang telah disusun untuk
masa 5 (lima) tahun. Dalam rangka mewujudkan semua yang telah direncanakan dalam
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2019 ini, diperlukan dengan tekat dan semangat untuk
mensukseskan pembangunan di Kabupaten Bantul dengan dukungan dari semua pihak sesuai
tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul.
Demikian Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disampaikan, tentu saja masih belum sempurna dan
belum sepenuhnya sesuai dengan harapan pengguna informasi. Oleh karena itu upaya
meningkatkan kualitas rencana kinerja tahunan ini akan dilakukan secara terus menerus
semoga bermanfaat serta perbaikan berkelanjutan sangat diperlukan demi suksesnya program
dan kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul tahun 2019.