rencana kerja tahun anggaran 2018 -...

35
RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN PROBOLINGGO RENCANA KERJA APBDP DINAS PERTANIAN TA 2018

Upload: vukhue

Post on 15-Jun-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 1 | 35

RENCANA KERJA

TAHUN ANGGARAN 2018

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

KABUPATEN PROBOLINGGO

REN

CA

NA

KER

JA A

PB

DP

DIN

AS P

ERTA

NIA

N TA

20

18

2

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 2 | 35

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohim,

Sesuai dengan perubahan Struktur Organisasi baru berdasarkan Perda nomor 06 tahun

2016 mengharuskan penggabungan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan kehutanan Kabupaten Probolinggo menjadi

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian maka perlu dibuatkan Rencana kerja yang baru.

Rencana Kerja APBD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pertanian untuk tahun anggaran

2018 disusun dengan mengacu kepada RKPD Kabupaten Probolinggo Tahun 2018 dan

mengakomodasi masukan yang berasal dari Musrenbang Kabupaten Probolinggo tahun 2017.

Penyusunan Rencana Kerja ini sesuai upaya pencapaian Kinerja Utama Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian, yaitu Peningkatan Ketahanan Pangan dan Peningkatan

produksi tanaman Pertanian.

.

Probolinggo, 2017

KEPALA DINAS

KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

KABUPATEN PROBOLINGGO

Ir. H. AHMAD HASYIM ASHARI, MM. Pembina Utama Muda

NIP. 19640714 199202 1 003

3

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 3 | 35

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

[a] Latar Belakang ........................................................................................

[b] Landasan Hukum .....................................................................................

[c] Maksud dan Tujuan ..................................................................................

1

1

3

II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

PERTANIAN SEMESTER I TAHUN 2017 .............

4

[a] Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Semester I Tahun 2017 ........................

[b] Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Kabupaten Probolinggo ......

[c] Isu-isu penting penyelenggaraan tugas & fungsi SKPD .............................

[d] Review terhadap Rancangan Awal RKPD ................................................

[e] Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat...........................

4

15

54

57

58

III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN .......................................... 59

[a] Telaahan terhadap kebijakan Nasional & Provinsi ....................................

[b] Tujuan & sasaran Renja Dinas Pertanian ..................................................

[c] Program dan Kegiatan ....................................................................................

59

63

66

IV. PENUTUP ........................................................................................................... 72

4

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 4 | 35

1

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 1 | 35

I. PENDAHULUAN (Latar belakang, landasan hukum, maksud & tujuan, sistematika penulisan)

a) Latar Belakang

Tata kelola yang baik (Good Governance) dapat dimulai dari proses perencanaan yang

baik. Dimana salah satunya diantaranya adalah penyusunan RENJA SKPD sebagaimana

yang diamanatkan oleh perundangan. Untuk itulah disusun Rencana Kerja (RENJA) Dinas

Pertanian ini dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kabupaten Probolinggo yang telah ditetapkan sebagaimana yang diamanatkan dalam

Permendagri no 54 tahun 2010 pasal 152.

b) Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional ;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional tahun 2005-2025;

5. Undang-Undang Nomor 41 tahun 2010 tentang Perlindungan Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan;

2

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 2 | 35

6. Undang-undang Nomor 19 thn 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan

Petani ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah ;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan PP nomor 8 tahun 2008.

11. Landasan Operasional : Lampiran VI Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah; (Buku VI) TAHAPAN TATA CARA PENYUSUNAN

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 08 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo Tahun 2005 – 2025;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 07 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Probolinggo Tahun 20013 – 2018;

3

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 3 | 35

14. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Probolinggo.

15. Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 24 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi

DINAS PERTANIAN Kabupaten Probolinggo.

16. Peraturan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo nomor : 521/20.1

/426.112/2013 tentang Review Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian

Kabupaten Probolinggo Tahun 2014-2018.

c) Maksud dan Tujuan

1. Maksud penyusunan Renja APBDP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

kabupaten Probolinggo adalah menuangkan hasil evaluasi pelaksanaan program

kegiatan tahun 2017, isue-isue strategis yang berkembang dan usulan program serta

kegiatan yang berasal dari masyarakat sehingga dapat dibuat langkah-langkah

yang diperlukan untuk tahun berikutnya.

2. Tujuan penyusunan Renja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pertanian

kabupaten Probolinggo adalah menentukan Kebijakan, Program, kegiatan, Lokasi,

indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pagu indikatif sebagai bahan RKPD

Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2017.

4

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 4 | 35

II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA

PERANGKAT DAERAH URUSAN KETAHANAN

PANGAN DAN PERTANIAN PERTANIAN

TAHUN 2017 (Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2017 & capaian Renstra Dinas Pertanian, analisis kinerja pelayanan SKPD, isu-isu penting penyelenggaraan tugas& fungsi Dinas Pertanian, review Ranwal RKPD, penelaahan usulan program&kegiatan masyarakat)

a) Evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun

2017 semester 1 & capaian Renstra SKPD 2014-2018

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo sebagai salah

satu SKPD yang mengurusi subsektor strategis (Pangan, tanaman pangan, hortikultura,

dan perkebunan) mendapatkan dukungan anggaran dari APBD Kabupaten, APBD

Provinsi, dan APBN.

Berdasarkan evaluasi per triwulan Renja Dinas ketahanan Pangan dan Pertanian,

Dinas Pertanian tahun 2017,

Tabel Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan per 31 Mei 2017 DKP2

NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

Program Peningkatan Konsumsi Pangan 72.150.000,00 29.394.500,00 40,74

Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan 32.150.000,00 17.159.500,00 53,37

Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 15.000.000,00 4.110.000,00 27,40

5

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 5 | 35

Penunjang Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan

(PUAP)

25.000.000,00 8.125.000,00 32,50

Program Pengelolaan Cadangan Pangan 100.000.000,00 34.886.000,00 34,89

Pengembangan Cadangan Pangan Daerah 100.000.000,00 34.886.000,00 34,89

Program Penyediaan Infrastruktur Kemandirian Pangan 102.350.000,00 22.745.000,00 22,22

Pengembangan Desa Mandiri Pangan 52.350.000,00 12.295.000,00 23,49

Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan 50.000.000,00 10.450.000,00 20,90

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 0,00 126.380.000,00 0,00

Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 0,00 450.000,00 0,00

Peningkatan Diversifikasi Pangan 0,00 125.930.000,00 0,00

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.303.050.000,00 344.243.635,00 26,42

Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS 588.750.000,00 121.625.000,00 20,66

Penyediaan jasa Administrasi kepegawaian 67.000.000,00 25.300.000,00 37,76

Penyediaan jasa sarana dan prasarana kantor 276.800.000,00 105.624.866,00 38,16

Penyediaan jasa pelayanan administrasi perkantoran 370.500.000,00 91.693.769,00 24,75

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 144.285.000,00 29.931.000,00 20,74

Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana aparatur 144.285.000,00 29.931.000,00 20,74

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 117.000.000,00 2.500.000,00 2,14

Peningkatan dan pengembangan kualitas Sumber Daya

Aparatur SKPD

100.000.000,00 0,00 0,00

Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit 17.000.000,00 2.500.000,00 14,71

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja Dan Keuangan

110.000.000,00 34.874.000,00 31,70

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 30.000.000,00 12.650.000,00 42,17

Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan SKPD 35.000.000,00 8.949.000,00 25,57

Penyusunan dan Pengelolaan Database SKPD 35.000.000,00 8.325.000,00 23,79

Peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah 10.000.000,00 4.950.000,00 49,50

Program Peningkatan SDM dan Kelembagaan Petani 611.250.000,00 175.484.000,00 28,71

Pengembangan Penangkar Tanaman Pangan dan

Holtikultura

45.000.000,00 22.529.000,00 50,06

6

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 6 | 35

Penerapan GAP Tanaman Pangan dan Hortikultura 45.000.000,00 11.680.000,00 25,96

Pelatihan UPJA dan Perbengkelan Pertanian 50.000.000,00 5.575.000,00 11,15

Penunjang WISMP 75.000.000,00 650.000,00 0,87

WISMP LOAN 300.000.000,00 41.750.000,00 13,92

Sosialisasi rencana areal tanam tembakau 96.250.000,00 93.300.000,00 96,94

Program Peningkatan Sarana Pertanian 612.750.000,00 122.567.500,00 20,00

Pendampingan Bantuan Benih Tanaman Pangan 40.000.000,00 19.705.500,00 49,26

Pengembangan Tanaman Hortikultura Unggulan 200.000.000,00 62.453.000,00 31,23

Pendampingan UPSUS PAJALE 32.500.000,00 13.695.000,00 42,14

Peningkatan dan pengawasan Pupuk Bersubsidi 42.125.000,00 19.089.000,00 45,32

Pemberdayaan penangkar bibit tanaman kopi 44.000.000,00 3.485.000,00 7,92

Pengembangan varietas unggul tanaman tebu 45.125.000,00 2.010.000,00 4,45

Pengembangan tanaman perkebunan 94.000.000,00 0,00 0,00

Pembinaan Penanganan Pasca Panen dan Bantuan Alat

Pasca Panen Kopi

115.000.000,00 2.130.000,00 1,85

Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku 3.000.000.000,00 603.726.500,00 20,12

Standarisasi kualitas bahan baku 1.064.825.000,00 311.360.000,00 29,24

Penanganan panen dan pasca panen bahan baku 591.750.000,00 0,00 0,00

Pembinaan dan Fasilitasi Pembentukan dan/atau

pengesahan badan hukum kelompok tani tembakau

1.343.425.000,00 292.366.500,00 21,76

Program Peningkatan Prasarana Pertanian 5.443.991.000,00 1.725.866.431,00 31,70

Peningkatan Pengelolaan Lahan dan Air 4.943.991.000,00 1.467.504.431,00 29,68

Pengembangan Unit Pembenihan Kentang 350.000.000,00 171.865.000,00 49,10

Pengembangan Unit Pembenihan Hortikultura 20.000.000,00 6.500.000,00 32,50

Pengembangan Unit Pengolahan Benih Padi 130.000.000,00 79.997.000,00 61,54

Program Pengendalian Penanggulangan Bencana dan

Perijinan Usaha

813.800.000,00 498.591.500,00 61,27

Gerakan pengendalian kwangwung pada tanaman

kelapa

43.500.000,00 43.473.000,00 99,94

SLPHT tanaman kopi 41.500.000,00 34.187.000,00 82,38

7

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 7 | 35

Penyusunan Informasi Harga Pasar 20.000.000,00 7.026.000,00 35,13

Peningkatan Pembinaan Agribisnis 40.000.000,00 3.595.000,00 8,99

Pembinaan P3A atau HIPPA 45.000.000,00 44.975.000,00 99,94

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 90.000.000,00 2.815.000,00 3,13

Promosi Hasil Produksi Pertanian 115.000.000,00 38.190.000,00 33,21

Pengembangan Penerapan GHP 48.000.000,00 0,00 0,00

Peningkatan Pengendalian Organisme Pengganggu

Tanaman (OPT) Pangan dan Hortikultura

195.800.000,00 176.601.500,00 90,19

Peningkatan Pemanfaatan Pupuk dan Pestisida Organik 50.000.000,00 46.200.000,00 92,40

Peningkatan Pestisida Penyangga 90.000.000,00 85.012.500,00 94,46

Pembinaan Pengembangan Kemitraan Petani 35.000.000,00 16.516.500,00 47,19

12.430.626.000,00 3.751.190.066,00 30,18

Sumber : Laporan Pengawasan Penganggaran Definitif 2017.

b) Analisis kinerja pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Kabupaten Probolinggo.

Secara umum hasil kinerja dari urusan pangan dan urusan pertanian dapat dilihat

dari data-data produksi tanaman pangan dan hortikultura. Sedangkan produksi

pertanian sedikit banyak mendapat intervensi pemerintah Kabupaten Probolinggo cq

Dinas Pertanian melalui monitoring, evaluasi, dan memasukan input ke wilayah produksi

pertanian tersebut.

8

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 8 | 35

Kendala ketersediaan pupuk, air, dan serangan hama penyakit ikut

mempengaruhi kinerja dari Dinas Pertanian, hal ini tercatat dalam IKU (Indikator Kinerja

Utama) dan tercatat dalam IKK (Indikator Kinerja Kunci) penyelenggaraan pemerintah.

Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2017 ditetapkan

melakukan penetapan kinerja yang ditandatangani oleh Bupati Probolinggo dan Kepala

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo. Melalui dukungan

APBD Kabupaten Probolinggo, APBN Kementerian Pertanian (Tugas Pembantuan),

maupun Dinas Pertanian melalui APBD Provinsi Jatim Timur Dinas Pertanian dan

Ketahanan Pangan berupaya mencapai target-target yang telah ditetapkan dengan

sasaran subsektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan dari ketiga

sumber dana tersebut kinerja yang diharapkan adalah peningkatan produksi dan

Produktivitas tanaman pangan dan hortikultura. utamanya tanaman padi, jagung,

kedelai, ubi kayu, kentang, bawang merah, mangga, alpokat, manggis, tembakau,

tebu, kopi, dan tanaman lainnya.

Secara umum hasil kinerja dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Kabupaten Probolinggo dapat dilihat dari data-data produksi tanaman pertanian.

Sedangkan produksi pertanian sedikit banyak diharapkan mendapat intervensi

Pemerintah Kabupaten Probolinggo cq Dinas Pertanian melalui monitoring, evaluasi,

fasilitasi kegiatan masyarakat pertanian, dan memasukan input teknologi pertanian ke

wilayah produksi pertanian tersebut.

9

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 9 | 35

Pada tahun 2017 mengalami tidak mengalami perubahan iklim yang signifikan

dibandingkan tahun 2016. Beberapa kejadian yang mempengaruhi kinerja sektor

Pertanian subsektor tanaman pangan dan hortikultura selama Semester I tahun 2017,

antara lain :

1. Pada awal tahun 2017 mulai terjadi gejala serangan OPT, hal ini terutama terjadi

pada tanaman padi. Namun pada triwulan II terjadi serangan OPT (wereng

batang coklat) WBC, terutama pada bulan Mei-Juni sehingga menyebabkan

terjadinya 44 Ha tanaman padi mengalami puso. Pada triwulan II ketersediaan

Pestisida di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kehabisan stock, sehingga

Kabupaten harus mengajukan bantuan pestisida ke Dinas Pertanian dan Ketahanan

Pangan Provinisi. Pada beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo sudah

dilakukan pengendalian hama WBC secara mandiri oleh petani, namun hasil dari

pengendalian ini kurang berhasil, hama WBC cenderung kebal terhadap

penyemprotan pestisida atau resurjensi. Karena itulah untuk pengendaliannya

maka petani tidak melakukan penanaman padi masa musim berikutnya, atau

dengan melakukan alih tanam komoditi padi ke lainnya (utamanya jagung,

bawang merah, atau tembakau).

10

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 10 | 35

2. Tahun 2017, komoditi bawang merah mengalami peningkatan luas tanam dan luas

panen sehingga produksi mengalami kenaikan. Selain itu untuk mutu bawang

merah cenderung lebih baik daripada tahun 2016. Namun untuk harga komoditi

bawang merah ditingkat petani mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016.

Kisaran harga bawang merah tahun 2017 ditingkat petani antara Rp 6500,- s/d Rp

12.000,-. Sedang untuk tahun 2016 Rp 15.000,- s/d Rp 35.000,- untuk per kilogramnya.

3. Secara umum semua komoditi pertanian di kabupaten Probolinggo tidak

mengalami fluktuasi harga yang cukup mencolok.

4. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mempunyai stock gabah untuk

ketersediaan pangan Kabupaten sebesar 67 ton, dimana stock gabah ini berada di

gudang Paiton. Untuk itulah diperlukan upaya pemeliharaan gabah yang ada. Dan

perlu upaya penyaluran gabah kepada masyarakat yang membutuhkannya.

5. Pada tanaman tembakau untuk tahun 2017 diwarnai dengan serangan OPT ‘Kerker’

sehingga membuat daun tembakau menjadi rusak. Pengendalian oleh petani

dengan mencabut tanaman tembakau sehingga tidak menular kepada tanaman

tembakau lainnya.

6. Pemeliharaan bangunan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian perlu ada

peningkatan, karena perubahan nomenklatur OPD dan penggabungan dari Badan

Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Dinas Pertanian, dan

Dinas Perkebunan dan Kehutanan perlu membuat penyesuaian tempat dan sumber

11

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 11 | 35

daya manusianya. Beberapa gedung perkantoran yang dimiliki perlu ada

perbaikan dan perlu ada penataan dan peningkatan kompetensi personel, antara

lain :

a. Beberapa bangunan milik BPP di kecamatan perlu ada perbaikan

b. Ruang di Dinas Ketahanan Pangan dan Perlu perlu ada renovasi

c. Perlu ada penambahan sarana pelayanan perkantoran bagi kantor Dinas

yang ada di kecamatan utamanya alat tulis kantor.

7. Peningkatan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan kepada Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian, harus ditindaklanjuti dengan persiapan sarana

dan prasarana unit penghasil PAD. Antara lain Unit pembenihan kentang. Dimana

selama ini terkendala fasilitas pengadaan air irigasi pada musim-musim offsession.

12

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 12 | 35

c) Isu-isu penting Penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pertanian,

a. UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dalam undang-

undang ini telah dilakukan perubahan kewenangan pada tiap-tiap

pemerintah daerah, karena itulah kemungkinan besar terjadi

kewenangan Dinas Pertanian, yang mana akan terjadi perubahan

tugas fungsi Dinas Pertanian. Dimungkinkan Dinas Pertanian dimasa

akan datang lebih banyak berperan dalam perencanaan, standarisasi,

regulasi, fasilitasi, dan pengawasan pembangunan sektor pertanian.

b. UU no 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan

Berkelanjutan, undang-undang ini sangat penting dan untuk di

Kabupaten Probolinggo sudah ditetapkan dalam Peraturan Bupati

(Perbup) dan dalam proses legislasi di DPR. Karena itulah maka dalam

pelaksanaannya di masa akan datang akan memerlukan anggaran

dan Sumber daya lain yang sangat besar.

c. UU no 6 tahun 2014 tentang Desa, beberapa kewenangan yang

dilakukan oleh perangkat daerah telah dapat dilakukan pada tingkat

desa, karena itulah maka beberapa pekerjaan yang dahulu dikerjakan

13

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 13 | 35

oleh Dinas Pertanian akan dilepaskan ke pemerintah desa (contohnya

pembangunan jaringan irigasi tersier, pembangunan jalan usaha tani,

pembinaan kepada kelompok-kelompok masyarakat.

d. UU no 5 tahun 2014 tentang ASN, dengan UU ini akan terjadi peranan

dari para pengawai di Dinas Pertanian, tentunya ini akan mendorong

perubahan sikap, perilaku dan tugas. Perubahan ini perlu diantisipasi

karena berdasarkan jumlah dan kapasitas pegawai yang ada maka

akan terjadi kekurangan dan kesulitan dalam penyelesaian pekerjaan.

e. Kemiskinan di Kabupaten Probolinggo tinggi

Beberapa komoditi pertanian Probolinggo telah mempunyai citra

namun masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan dan

dimanagemeni secara baik.

f. Adanya target-target produksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah

pusat, satu tahun terakhir ini pemerintah pusat telah memberikan

target-target yang tinggi kepada Dinas Pertanian Kabupaten

Probolinggo. Sehingga itu sangat menguras tenaga dan pikiran

personel yang ada di Dinas Pertanian. Target-target ini dirasakan

14

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 14 | 35

semakin tinggi, karena itulah maka diperlukan program dan kegiatan

yang mendukung performansi Dinas Pertanian baik dari segi SDM,

infrastruktur, metodelogi, dan sarana yang akan digunakan.

g. Perubahan kondisi dan situasi setiap sektor yang berubah dengan cepat

mempengaruhi sektor pertanian. Kondisi dan situasi yang dimaksud ini

adalah masalah pasar, infrastruktur, perundangan, sistem keuangan,

informasi dan teknologi, dan lain-lain. Hal-hal tersebut ternyata dapat

mengakibatkan perubahan jenis komoditi pertanian, dimana terjadi alih

komoditi dan perubahan perilaku petani secara cepat dalam waktu

yang tidak terlalu lama.

d) Review terhadap Rancangan Awal RKPD,

Rancangan Awal RKPD yang memuat program dan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian Kabupaten Probolinggo mengacu kepada Renstra Dinas Pertanian tahun

2014-2018 dan Rancangan Awal RKPD. Namun dalam rancangan awal dimana

program dan kegiatan Dinas Pertanian lebih banyak pendekatan teknokratis sesuai

15

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 15 | 35

dengan tupoksi Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo dan aturan perundangan yang

diberlakukan, maka setelah itu lebih banyak memperhatikan masukan dari masyarakat

melalui Forum SKPD.

Berdasarkan Rancangan RKPD terjadi beberapa prioritas pemerintah Kabupaten

Probolinggo yang berkenaan dengan tupoksi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

baik langsung maupun tidak langsung, diantaranya adalah

Pemberdayaan ekonomi masyarakat

Percepatan pengurangan angka kemiskinan

Percepatan pembangunan jaringan irigasi

Reformasi birokrasi.

Karena itulah maka program kegiatan yang berkenaan dengan prioritas di atas akan

mendapatkan perhatian dan anggaran yang lebih banyak.

e) Penelaahan Usulan program & kegiatan masyarakat

Terdapat beberapa usulan dari masyarakat yang dijaring melalui Musrenbang

Desa dan Musrenbang Kecamatan, dimana dari beberapa musrenbang yang telah

diikuti oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, masih banyak permintaan bantuan

bagi kelompok-kelompok petani, permintaan yang paling banyak berupa bantuan benih

tanaman baik tanaman pangan, tanaman hortikultura, dan tanaman perkebunan..

16

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 16 | 35

Usulan dari masyarakat itu akan ditampung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian, banyak dari bantuan tersebut akan alokasikan melalui program dan kegiatan

yang menggunakan APBN, karena jika menggunakan APBD Kabupaten maupun APBD

Provinsi harus menggunakan persyarataan berbadan hukum.

17

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 17 | 35

IV. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN

KEGIATAN (Telaahan terhadap kebijakan nasional & provinsi, tujuan & sasaran Renja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, program &

Kegiatan, )

a) Telaahan terhadap Kebijakan Nasional & Provinsi

Terkait Visi pembangunan nasional adalah :

TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN

BERLANDASKAN GOTONG ROYONG

Agenda prioritas sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

tahun 2015-2019 adalah :

1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga negara

2) Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan

terpercaya

3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan

4) Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

5) Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia

18

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 18 | 35

6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik

8) Melakukan revolusi karakter bangsa

9) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial.

Dari agenda menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, maka sektor

pertanian mendapatkan perhatian sangat besar dengan memberikan dana lewat DAK

dan Tugas Pembantuan bagi Kabupaten Probolinggo.

Terkait dengan VISI Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Jawa Timur Tahun 2005 – 2025

adalah mewujudkan “Jawa Timur sebagai Pusat Agribisnis Terkemuka Berdaya saing

Global dan Berkelanjutan”.

VISI dicapai antara lain dengan mengembangkan perekonomian Jawa Timur berbasis

agro, yaitu mendorong pergeseran Agrobisnis dari berbasis pada comparative

advantage ke arah Agrobisnis yang didorong oleh competitive advantage (keunggulan

kompetitif) melalui pengembangan modal dan peningkatan kemajuan teknologi pada

setiap sub-sistemnya, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia.

Tema RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2014 adalah

Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Jawa Timur Melalui Perluasan dan

Penguatan UMKMK, Pasar Dalam Negeri Serta Perbaikan Infrastruktur.

19

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 19 | 35

Sedang untuk pemerintah Kabupaten Probolinggo mengambil tema pembangunan

Tahun 2018 sebagai berikut :

MEMANTAPKAN PERTUMBUHAN DAN PERMERATAAN PEMBANGUNAN

MELALUI PENINGKATAN INSFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN GUNA

PENGGURANGAN KEMISKINAN

Kebijakan nasional dari pemerintah pusat, kebijakan pemerintah provinsi, dan

kebijakan pemerintah Kabupaten Probolinggo tersebut di atas menjadi acuan bagi

Dinas Pertanian untuk menentukan kebijakan prioritas yang diambil dari Rencana

Strategis Dinas Pertanian 2014-2018 sebagaimana berikut ini .

No Kebijakan Dinas Pertanian Target Pencapaian

1 Penerapan SOP/GAP Komoditi Unggulan 50 primatani, 50 registrasi

2 Peningkatan jumlah penangkar/ jumlah

benih dan jenis benih

100 penangkar/lembaga / 3000

ton/ 10000 batang

3 Serangan OPT menurun 2% /tahun

4 Penggunaan agens hayati meningkat/

penerapan PHT dikawasan unggulan

800 kelompok pengguna ;

produksi agens hayati 50.000 liter

20

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 20 | 35

7 Penyusunan dan penerapan upaya-upaya

penurunan kehilangan hasil panen

pertanian

Seluruh wilayah Kabupaten

Probolinggo

11 Menjamin ketersediaan prasarana dan

sarana produksi pertanian (air irigasi, pupuk,

pestisida, dan alat mesin pertanian)

Ketepatan ketersediaan jumlah,

mutu,harga,dan

waktu;ketepatan pemakaian

12 Pengembangan penggunaan pupuk

organik

Pemberdayaan 83 kelompok; 24

kecamatan; kerjasama dengan

RPH

15 Perkuatan dan penumbuhan

kelembagaan berdasarkan profesi-profesi

yang di bidang pertanian

Profesi penangkaran

Profesi pembuat pupuk organik

Profesi PPAH

Profesi HIPPA

Profesi pengolah hasil

pertanian

Profesi UPJA

RPH

Profesi penanaman dan

pemanenan

17 Penyusunan database subsektor pertanian

tanaman pangan, hortikultura, dan

perkebunan

Kabupaten Probolinggo

21

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 21 | 35

18 Peningkatan ketersediaan Pangan Cadangan pangan Kabupaten

(68 ton) ; Lumbung pangan

19 Peningkatan Mutu pangan 3 Kecamatan (Tiris, Krucil, dan

Maron) kawasan miskin

20 Peningkatan keamanan pangan Survey dan penyuluhan

keamanan pangan segar

b) Tujuan & Sasaran Renja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Tujuan dari Rencana kerja Dinas Pertanian Tahun 2018 adalah

i. meningkatkan Produksi tanaman pertanian (Padi, jagung, ubi kayu, bawang

merah, Kentang, mangga, alpokat, tebu, kopi, dan tembakau).

ii. Meningkatkan Ketahanan Pangan (Ketersediaan dan Cadangan pangan;

Penganekaragaman dan keamanan Pangan)

Dengan indikator tujuan sebagai berikut :

1. Peningkatan produksi tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan

Indikator Peningkatan

Produksi (ton)

Realisasi Produksi

tahun 2016

Target Produksi

tahun 2018

Padi 365.659 ton 370.565 ton

Jagung 255.913 ton 270.000 ton

22

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 22 | 35

Ubi Kayu 93.913 ton 121.991 ton

Bawang merah 44.734 ton 52.873 ton

Kentang 32.949 ton 41.875 ton

Cabe besar 1.412 ton 1.855 ton

Cabe rawit 2.160 ton 2.181 ton

Alpokat 3.622 ton 4.886 ton

Mangga 22.911 ton 25.575 ton

Tebu 13.532 ton 13.542 ton

Kopi 1.551 ton 1.310 ton

Tembakau 9.652 ton 12.000 ton

2. Peningkatan Ketahanan Pangan

Indikator Peningkatan Ketahanan Pangan

Realisasi

kinerja

tahun 2016

Target

kinerja

tahun 2017

Ketersediaan Pangan 210.705 ton 210.705 ton

Cadangan Pangan 60 ton 60 ton

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 77,2 % 77,2 %

Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan 5 % 5 %

23

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 23 | 35

Sasaran dari rencana kerja Dinas Pertanian Tahun 2017 terdiri dari

i. meningkatkan Produksi tanaman pertanian (Padi, jagung, ubi kayu, bawang

merah, Kentang, mangga, alpokat, tebu, kopi, dan tembakau).

ii. Meningkatkan Ketahanan Pangan (Ketersediaan dan Cadangan pangan;

Penganekaragaman dan keamanan Pangan)

Dengan indikator sasaran sebagai berikut :

1. Peningkatan produksi tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan

Indikator Peningkatan

Produksi (ton)

Realisasi Produksi

tahun 2017

Target Produksi

tahun 2018

Padi 367.330 ton 370.350 ton

Jagung 265.000 ton 265.000 ton

Ubi Kayu 121.015 ton 121.015 ton

Bawang merah 51.698 ton 51.698 ton

Kentang 41.875 ton 42.900 ton

Cabe besar 1.855 ton 1.865 ton

Cabe rawit 2.181 ton 2.181 ton

Alpokat 3.847 ton 3.847 ton

Mangga 23.575 ton 23.575 ton

Tebu 13.542 ton 13.542 ton

24

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 24 | 35

Kopi 1.551 ton 1.610 ton

Tembakau 9.652 ton 12.000 ton

2. Peningkatan Ketahanan Pangan

Indikator Peningkatan Ketahanan Pangan

Realisasi

kinerja

tahun 2017

Target

kinerja

tahun 2018

Ketersediaan Pangan 210.705 ton 210.705 ton

Cadangan Pangan 60 ton 68 ton

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 77,2 % 80,2 %

Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan 5 % 5 %

c) Program dan Kegiatan

Penyusunan program kegiatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk urusan

pangan dan urusan pertanian memuat nama program kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran, dana indikatif, sumber dana.

Program kegiatan yang disusun ini tentang ditetapkan dalam RENSTRA DINAS

KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN dan Rancangan RKPD tahun 2018.

25

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 25 | 35

Tabel RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN TA 2018 APBD

No Nama Program & Kegiatan Output Kelompok Sasaran Pagu Indikatif

(Rp)

Sumber

Dana

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 Penyediaan Jasa Tenaga Non

PNS

Pembayaran honorarium

pegawai non PNS

Karyawan Dinas

Ketahanan Pangan

dan Pertanian

586.400.000 DAU +

PAD

2 Penyediaan Jasa Administrasi

Kepegawaian

Pembayaran honorarium

pengelola keuangan

Karyawan Dinas

Ketahanan Pangan

Pertanian

67.000.000 DAU+

PAD

3 Penyediaan Sarana dan

Prasarana Kantor

Pengadaan dan operasional

sarana bergerak dan non

bergerak, gudang

Karyawan Dinas

Ketahanan Pangan

dan Pertanian

601.643.500 DAU+

PAD

4 Penyediaan Jasa Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Pembiayaan operasional

perkantoran

Karyawan Ketahanan

Pangan dan Dinas

Pertanian

438.600.000 DAU+

PAD

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

5 Pemeliharaan Rutin /Berkala

Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan pemeliharaan

saran dan prasarana

Karyawan Dinas

Pertanian 417.411.500

DAU+

PAD

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

6 Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur SKPD

Mengikutkan karyawan

Diperta dalam pelatihan dan

sertifikasi

Karyawan Dinas

Pertanian 100.000.000

DAU+

PAD

26

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 26 | 35

7 Pelaksanaan Penilaian Angka

Kredit

Fasilitasi penilaian angka

kredit pejabat fungsional

Karyawan fungsional 17.000.000

DAU +

PAD

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN

KEUANGAN

8 Penyusunan Rencana Program

dan Kegiatan SKPD

Penyusunan Perencanaan

dan Evaluasi Dinas Pertanian

Karyawan Dinas

Pertanian 60.000.000

DAU+

PAD

9 Penyusunan Pelaporan

keuangan Akhir Tahun Operasional akuntansi

Karyawan kontrak 34.500.000 DAU

10 Peningkatan Pengelolaan

Barang Milik Daerah

Pendataan dan penataan

aset Dinas Pertanian

Petugas pengelola

aset Dinas Pertanian 10.000.000 Dau

11 Penyusunan dan Pengelolaan

Database SKPD

Pendataan dan Pengelolaan

luas tanam, panen, produksi

tanaman pertanian, dan NTP

Karyawan Dinas

Pertanian dan

Karyawan BPS

35.000.000 DAU+

PAD

PROGRAM PENINGKATAN SDM DAN KELEMBAGAAN PETANI

12

Pengembangan penangkar

tanaman pangan dan

holtikultura

Penambahan dan

pembinaan jumah penangkar

padi, kentang, dan tanaman

lain

Penangkar tanaman

pangan dan

hortikultura 100.000.000

DAU+

PAD

13 Penerapan GAP Tanaman

Pertanian

Pelatihan GAP tanaman

hortikultura

Petani hortikultura 75.000.000

DAU +

PAD

14 Pelatihan UPJA dan

Perbengkelan Pertanian

Perkuatan dan fasilitasi

operasional bengkel alsintan

di UPJA

UPJA (unit Pengelola

Jasa Alsintan 150.000.000

DAU+

PAD

15 Peningkatan WISMP Perkuatan management

HIPPA / GHIPPA

HIPPA / GHIPPA

250.000.000

DAU +

Pajak

Rokok

27

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 27 | 35

16 Sosialisasi Rencana Areal

Tanam Tembakau

Koordinasi dan sosialisasi

kebutuhan tembakau oleh

gudang tembakau

Petani tembakau 200.000.000

DAU +

PAD

PROGRAM PENINGKATAN KONSUMSI PANGAN

17 Analisis dan Penyusunan Pola

Konsumsi dan Suplai Pangan

Survey dan penyuluhan pola

pangan harapan

Petani dan

masyarakat umum 200.000.000

DAU +

PAD

18 Penyusunan Rencana Definitif

Kebutuhan Kelompok (RDKK)

Fasilitasi pendataan

kebutuhan pupuk

Petugas Lapangan 225.445.000

DAU +

PAD

PROGRAM PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN

19 Pengembangan Cadangan

Pangan Daerah

Fasilitasi operasional gudang

pangan dan pembinaan

lumbung pangan

Masyarakat rawan

pangan 150.000.000

DAU +

PAD

PROGRAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR KEMANDIRIAN PANGAN

20 Pengembangan Desa Mandiri

Pangan

Pembinaan Desa Mandiri

Pangan

Kelompok tani 60.000.000

DAU +

PAD

21 Pemanfaatan Pekarangan

Untuk Pengembangan Pangan

Pembinaan dan pemberian

benih tanaman pekarangan

Kelompok tani 200.000.000

DAU +

PAD

PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN

22

Pemasyarakatan Pola Pangan

Berbasis B2SA, Mutu dan

Keamanan Pangan Segar

Sosialisasi dan survey

keamanan pangan segar

Petani dan

masyarakat 600.000.000 DBHCHT

23 Peningkatan Diversifikasi

Pangan

Festival menu pangan 24 kec.;

lomba menu cipta menu

Kelompok pengolah

pangan 400.000.000 DBHCHT

28

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 28 | 35

PROGRAM PENINGKATAN SARANA PERTANIAN

24 Pendampingan Bantuan Benih

Tanaman Pangan Operasional bantuan benih Kelompok tani padi

50.000.000 DAU+

PAD

25 Pengembangan Tanaman

Hortikultura Unggulan

Perbanyakan populasi

tanaman hortikultura

unggulan

Kelompok tani

hortikultura 250.000.000

DAU+

PAD

26 Pendampingan UPSUS Pajale Operasional pelaksanaan

UPSUS APBN Petugas Lapangan

100.000.000 DAU

27 Peningkatan dan Pengawasan

pupuk bersubsidi

Koodinasi , pengawasan dan

penyusunan RDKK dan KP3

KP3, PPL, Mantri tani,

distributor pupuk, dan

kios pertanian

336.000.000 DAU+

PAD

28 Pengembangan Varietas

Unggul Tanaman Tebu

Pembinaan, hibah 15.000 bt

benih tebu

Petani tebu di

Banyuanyar 70.000.000

DAU+

PAD

29 Pengembangan Tanaman

Perkebunan

Hibah 4.435 bt benih cengkeh;

hibah 4.445 bt benih kopi

Petani Perkebunan 150.000.000

DAU+

PAD

30

Pembinaan Penanganan Pasca

Panen dan Bantuan Alat Pasca

Panen Kopi

Pembinaan 9 poktan dan

hibah 1 unit mesin olah basah

kopi

Petani kopi Krucil 90.000.000

DAU+

PAD

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS BAHAN BAKU

31 Standarisasi Kualitas Bahan

Baku

Pemberian bantuan saprodi

untuk tanaman tembakau

Petani tembakau 800.000.000 DBHCHT

32 Penanganan Panen dan Pasca

Penen Bahan Baku

Pembinaan dan pelatihan

peningkatan mutu tembakau

Petani tembakau 350.000.000 DBHCHT

33

Pembinaan dan Fasilitasi

Pembentukan dan / atau

Pengesahan Badan Hukum

Kelompok Tani Tembakau

Pemberian bantuan

peralatan pengolahan

tanaman tembakau

Petani tembakau

350.000.000 DBHCHT

29

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 29 | 35

PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA PERTANIAN

34 Peningkatan Pengelolaan

Lahan dan Air

Pembangunan penyediaan

air irigasi bagi lahan pertanian

dan pembangunan jalan

usaha tani

Kelompok tani dan

HIPPA 2.223.500.000 DAK

35 Pengembangan Unit

Pembenihan Kentang

Fasilitasi operasional produksi

benih kentang di UP Kentang

untuk PAD

Unit Pembenihan

Kentang desa

Cepoko

370.000.000 DAU+

PAD

36 Pengembangan Unit

Pembenihan Hortikultura

Fasiitasi operasional UPB Padi

Paiton

Unit Pengolahan

Benih Padi Paiton 100.000.000

DAU+

PAD

37 Pengembangan Unit

Pengolahan Benih Padi

Fasiitasi operasional UPB Padi

Paiton

Unit Pengolahan

Benih Padi Paiton 140.000.000

DAU+

PAD

PROGRAM PENGENDALIAN PENANGGULANGAN BENCANA DAN PERIJINAN USAHA

38 Pengembangan Informasi

Pasar

Pendataan dan penyiaran

harga pasar

Pedagang komoditi

pertanian di pasar

dan petani

63.500.000 DAU+

PAD

39 Peningkatan Pembinaan

agribisnis

Penguatan usaha dan

jaringan usaha kelompok tani

terutama para penangkar

benih

Kelompok tani dan

kelompok pengusaha 230.000.000 DAU+

PAD

40 Penanganan pasca panen dan

Pengolahan hasil pertanian

Pembinaan mutu dan

produktivitas untuk perbaikan

pasca panen dan

pengolahan

Kelompok tani dan

Pengusaha

pengilingan 135.000.000

DAU+

PAD

41 Promosi Hasil Produksi

Pertanian

Penyebarluasan keunggulan

komoditi pertanian

Probolinggo melalui berbagai

media

Kelompok tani,

pengolah hasil

pertanian, dan KUBE 287.000.000

DAU+

PAD

30

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 30 | 35

42

Peningkatan Pengendalian

Organisme Penggangu

tanaman pangan dan

hortikultura

Penurunan luas serangan

pada tanaman baik jumlah,

frekuensi, maupun jenis OPT

Petani tanaman

pangan dan

hortikultura 300.000.000

DAU+

PAD

43 Peningkatan Pemanfaatan

Pupuk dan Pestisida Organik

Pengadaan pupuk organik

untuk perbaikan lahan

Lahan yang rusak 200.000.000

DAU+

PAD

44 Peningkatan Pestisida

Penyangga

Pengadaan pestisida untuk

antisipasi outbreak serangan

OPT

Tanaman yang

terserang OPT 250.000.000

DAU+

PAD

45 Pengembangan kemitraan

Petani

Adanya kesepakatan MOU

antara kelompok usaha dan

para pihak usaha

Kelompok tani dan

BULOG 50.000.000

DAU+

PAD

46

Gerakan Pengendalian

Kwangwung pada Tanaman

Kelapa

Pengendalian kwangwung

sebanyak 400 pohon dengan

pembelian larva kwangwung

Petani kelapa 200.000.000

DAU+

PAD

47 SLPHT Tanaman Kopi Fasilitasi sekolah lapang

Petani kopi 150.000.000

DAU+

PAD

31

RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian th 2018-Halaman 31 | 35

V. P E N U T U P

Demikian Renja tahun anggaran 2018 Dinas Ketahanan Pangan Pertanian

Kabupaten Probolinggo ini disusun. Proses perencanaan yang telah dikerjakan

menghasilkan bahan bagi penyusunan KUA PPAS. Diharapkan data ini tidak mengalami

perubahan sampai dengan penyusunan RKA dan DPA. Namun yang terlebih penting

lagi adalah subtansi dari perencanaan ini bisa memberikan outcome yang bermanfaat

bagi pembangunan Urusan Ketahanan Pangan dan Urusan Pertanian subsektor

pertanian tanaman pangan, hortikultura, dan Perkebunan di Kabupaten Probolinggo.