rencana kerjarencana kerja t a h u n 2017 badan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak jl....

73
RENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Upload: others

Post on 02-Aug-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

RENCANA KERJA

T

A

H

U

N

2017

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Page 2: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak | RENSTRA 2013-2018

DAFTAR ISI

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas & Fungsi

SKPD dan Analisa Gambaran Pelayanan SKPD

2.4. Review Terhadap RKPD

Bab III Tujuan dan Sasaran

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Daerah

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja

Bab IV Program dan Kegiatan

Bab V Penutup

Page 3: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat Dia-lah kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Satuan

Perangkat Daerah Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017.

Rencana Kerja ini dibuat sebagai dokumen perencanaan pelaksanaan program /

kegiatan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak selama tahun

2017 dalam rangka menunjang pencapaian program pembangunan daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara.

Dalam dokumen Rencana Kerja Tahun 2017 ini selain memuat Program / Kegiatan

yang akan dilaksanakan pada Tahun 2017, juga visi misi Pemerintah Kabupaten

Minahasa Tenggara dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

tugas dan fungsi Badan dan kondisi Aparatur, serta memuat program / kegiatan,

capaian kinerja dan evaluasi Rencana Kerja tahun 2016 yang sementara berjalan

ini.

Harapan kami, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dapat

berfungsi maksimal dalam pelayanan masyarakat dan dapat menjadi sumber

informasi yang bermanfaat bagi seluruh stakeholders.

Ratahan, Maret 2016 Kepala Badan

Pemberdayaan Peremmpuan Dan Perlindungan Anak

Fenggy Wurangian, SE. MSi Pembina Utama Muda

NIP. : 19610410 199003 2 003

Page 4: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) sebagai

dokumen perencanaan tahunan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak merupakan fungsi operasional dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD) Kabupaten Minahasa Tenggara yang ditetapkan setiap tahun. Secara

substansial RENJA SKPD merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (RENSTRA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2014 – 2018 yang

disusun oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) yang

mengacu pada RENSTRA Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2014 – 2018 untuk

mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Minahasa Tenggara yaitu :

Visi : “ Minahasa Tenggara yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian “

Misi :

1. Mengembangkan Tata Kelola Pemerintahan yang mengedepankan

Supremasi Hukum, Demokratis, Profesional dan Melayani.

(Sukses Pemerintahan)

2. Meningkatkan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang lebih

berkualitas.

(Sukses Pendidikan dan Kesehatan)

3. Mengembangkan Perekonomian yang handal berbasis potensi bahari,

pertanian, perkebunan dan pariwisata serta iklim investasi dan

kesempatan berusaha yang semakin kondusif.

(Sukses Perekonomian)

4. Mengembangkan infrastruktur publik yang berkualitas, aksesibilitas

transportasi, telekomunikasi, energi listrik, air bersih serta pemerataan

pembangunan hingga ke perkampungan dan pesisir.

(Sukses Pembangunan).

5. Meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup yang asri, lestari serta aman

dari berbagai resiko bencana.

(Sukses Lingkungan Hidup).

6. Mengembangkan kehidupan Sosial kemasyarakatan yang berbudaya,

kreatif, inovatif, tertib, aman,rukun dan damai.

Page 5: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

3

(Sukses Kemasyarakatan)

7. Mengembangkan Sistim Administrasi pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah yang tertib, transparan, bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

(Sukses Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah).

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan lembaga

yang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2014 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Inspektorat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lainnya di Kabupaten Minahasa Tenggara.

Mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintah Daerah di

bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dalam menjalankan fungsinya Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak mempunyai visi :

“Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak menuju Minahasa Tenggara yang

berdaulat, berdikari dan berkepribadian”,

dengan penjabaran misi :

1. Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan

2. Menghapus segala bentuk kekerasan, trafficking, eksploitasi, dan

perlakuan salah lainnya terhadap perempuan dan anak.

3. Meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan hak anak

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas

untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati Minahasa Tenggara sesuai

dengan bidangnya tugasnya.

Fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah :

1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data serta analisis data untuk

penyusunan program / kegiatan ;

2. Perencanaan strategis bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ;

3. Perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak ;

4. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak ;

Page 6: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

4

5. Penyelenggaraan dan pelaksanaan kerjasama dengan kelompok masyarakat,

Lembaga Swadaya Masyarakat, Perguruan Tinggi dan Lembaga lainnya di bidang

Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ;

6. Pengkoordinasian, integrasi dn sinkronisasi program / kegiatan bidang

pemberdayan perempuan dan perlindungan anak ;

7. Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal yang wajib

dilaksanakan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ;

8. Pelaksanaan program atu kegiatan peningkatan kualitas hidup perempuan dan

mendorong kemajuan kelembagaan perempuan serta Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK) ;

9. Penyelenggaraan pengembangan partisipasi perempuan ;

10. Penyelenggaraan fasilitasi terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban

tindakan kekerasan ;

11. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan pada Badan Pemberdayaan Perempuan

dn Perlindungan Anak

12. Pelaksanaan strategi Pengarusutamaan Gender untuk mewujudkan Kesetaraan

dan Keadilan Gender ;

13. Penyelenggaraan koordinasi dan pengembangan jejaring kerja (networking)

kelembagaan Pengarusutaman Gender Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak ;

14. Penyelenggaraan penyuluhan, sosialisasi, advokasi dan pelatihan

pengarusutamaan gender ;

15. Penyelenggaraan ketersediaan data terpilah menurut jenis kelamin, dan

inventarisasi lembaga / orgnisasi pemerhati perempuan dan anak ;

16. Pelaksanaan sarasehan / forum komunikasi / workshop antar lembaga /

organisasi dan instansi terkait bidang Pengarusutamaan Gender, , Perlindungan

Perempuan dan Perlindungan Anak;

17. Pelaksanaan pemantauan, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan program/kegiatan Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak.

Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara No. 6 Tahun

2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi, dipimpin oleh seorang Kepala

Badan eselon II dan membawahi 5 (lima) orang pejabat struktural eselon III dengan

tugas dan fungsi serta struktur sebagai berikut :

Page 7: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

5

A. Kepala Badan

Kepala Badan mempunyai tugas membantu Bupati dalam merencanakan,

merumuskan dan melaksanakan kebijakan umum di bidang pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak.

Kepala Badan Mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis

b. Penyusunan perencanaan, pengkooridinasian dan pembinaan pelaksanaan

tugas;

c. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

d. Penyelenggaraan urusan administrasi kesekretariatan dan kelompok jabatan

fungsional;

e. Penyelnggaraan urusan bidang kebijakan dan pemberdayaan;

f. Penyelnggaraan urusan bidang partisipasi perempuan dan PUG

g. Penyelenggaraan urusan bidang perlindungan anak;

h. Penyelnggaraan urusan bidang evaluasi dan pelaporan;

i. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud di atas, Kepala

Badan mempunyai rincian tugas:

1. Memimpin, mengatur, membina dan mengendalikan tugas Badan

2. Menetapkan visi dan misi Badan untuk mendukung visi dan misi Daerah

serta kebijakan Bupati

3. Menetapkan rencana strategis Badan untuk mendukung visi dan misi

daerah serta kebijakan Bupati;

4. Merumuskan serta menetapkan kebijakan / petunjuk teknis atau

menyampaikan bahan

5. penetapan oleh Bupati di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak;

6. Merumuskan dan menetapkan pedoman kerja di bidang pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak;

7. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan sesuai dengan rencana

strategis Badan

8. Menetapkan kebutuhan anggaran Bidang sebagai RKA Badan;

Page 8: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

6

9. Menetapkan kebutuhan anggaran belanja tidak langsung, kebutuhan

perlengkapan Badan sebagaimana ketentuan yang berlaku;

10. Menyusun Penetapan Kinerja (Tapkin) di awal tahun anggaran sebagai

bahan evaluasi kinerja akhir tahun anggaran;

11. Memaraf dan / atau menandatangani naskah Badan sesuai ketentuan

naskah dinas dalam kapasitas jabatannya termasuk naskah lainnya yang

diperlukan dalam pelaksanaan tugas baik internal maupun eksternal;

12. Melaksanakan tugas selaku pengguna anggaran yang antara lain terdiri

dari :

a. Mengkoordinir penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan

dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Badan;

b. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban

anggaran belanja;

c. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;

d. Mengadakan ikatan / perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam

batas anggaran yang telah ditetapkan;

e. Menandatangani SPM;

f. Mengelola utang dan piutang yang menjadi tanggung jawab

Badan;

g. Mengelola barang milik daerah / kekayaan daerah menjadi

tanggung jawab Badan;

h. Mengawasi pelaksanaan anggaran Badan;

i. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Badan yang

meliputi laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan

keuangan kepada BPK & BMD;

13.Menyampaikan pertimbangan teknis dan / atau administrasi kepada Bupati

terkait kebijakan - kebijakan strategis bidang pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak dalam penyelenggaraan kewenangan pemerintah di daerah;

14.Menyampaikan masukan, saran dan informasi serta langkah - lanngkah

inovasi kepada Bupati dalam upaya peningkatan kinerja Badan;

15.Mengidentifikasi permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan

pelayanan umum di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak serta memberikan alternatif pemecahan;

16.Mengkoordinasikan, memantau dan mengendalikan penanganan masalah

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang meliputi bidang

kebijakan dan pemberdayaan, bidang partisipasi perempuan dan PUG, bidang

perlindungan anak dan bidang evaluasi dan pelaporan;

Page 9: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

7

17.Melakukan koordinasi dengan jajaran pemerintah baik setingkat

kabupaten/kota, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat maupun

instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di daerah

bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

18.Mengarahkan, mendistribusikan, mengevaluasi dan mengawasi

pelaksanaan tugas – tugas prioritas di lingkungan Badan dalam rangka

memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai kewengangan

dalam bidang tugasnya;

19.Membina pengembangan karir dan kesejahteraan staf serta memberikan

penghargaan dan / atau fasilitas mengikuti pendidikan dan pelatihan

penjenjangan karir bagi staf / bawahan yang berprestasi dan / atau

berpotensi;

20.Melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di

lingkungan Badan sesuai ketentuan yang berlaku;

21.Memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas

pelanggaran disiplin staf / bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

22.Menyampaikan laporan kinerja Badan kepada Bupati sesuai pedoman

yang ditetapkan;

23.Mengkoordinir penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Badan sesuai Penetapan Kinerja dan menyampaikan

kepada Bupati;

24.Merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas secara administratif kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

25.Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan atau dilimpahkan

Bupati yang sesuai peraturan perundang - undangan.

B. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas penyelenggaraan pelayanan admnistrasi, hukum,

kepegawaian, perencanaan, keuangan dan umum serta tugas lain yang diberikan

oleh Kepala Badan.

Sekretariat mempunyai fungsi:

a. pengkoordinasian, sinkronisasi dan integritas pelayanan administrasi;

b. penyusunan perencanaan operasional dan pelaporan kegiatan;

c. penyelenggaraan urusan perencanaan dan pelaporan;

Page 10: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

8

d. penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian;

e. penyelenggaraan urusan keuangan/perlengkapan;

f. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sekretaris

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1. Menyusun rencana kerja tahunan dan rencana anggaran Sekretariat;

2. Mengkoordinasikan penyusunan rencana anggaran Badan;

3. Menyusun Penetapan Kinerja setiap awal tahun anggaran;

4. Mengkooridinasikan penghimpunan peraturan perundang-undangan meliputi

keuangan dan kepegawaian

5. Mengkoordinasikan kegiatan urusan surat-menyurat meliputi surat masuk,

surat keluar;

6. Mengkoordinasikan urusan rumah tangga Badan serta persiapan kegiatan rapat

badan dan protokoler;

7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendokumentasian arsip;

8. Melegalisir dokumen sesuai dokumen asli;

9. Mengkoordinasikan adminsitrasi kepegawaian;

10. Mengkoordinasikan rencana kerja kebutuhan, untuk kesejahteraan dan

pengembangan pegawai;

11. Mengkoordinasikan laporan kehadiran pegawai;

12. Mengkoordinasikan data kepegawaian;

13. Menggkoordinasikan pembuatan daftar gaji;

14. Mengkoordnasikan kegiatan pengelolaan keuangan;

15. Mengkoordinasikan penyelenggaraan laporan keuangan;

16. Menginventarisasi pemasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan

tugas dan rencana kegiatan Sekretariat serta menyiapkan bahan tindak lanjut

untuk penyelesaian masalahnya;

17. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan

maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

18. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

19. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan alasan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi Sekretariat;

20. Mengkaji, menelaah, serta pemberian pertimbangan dari segi juridis penerbitan

keputusan peraturan kepada Kepala Badan;

21. Memberi nasihat / pertimbangan konsultasi hukum dan menangani

permasalahan/ perselisihan / sengketa hukum yang menyangkut dinas;

Page 11: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

9

22. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah setiap akhir tahun anggaran;

23. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dengan memeriksa laporan

pelaksanaan tugas harian bawahan, laporan kinerja sesuai tugas pokok dan

fungsinya, serta melaporkan kinerja bawahan kepada atasan setiap bulan, serta

menilai bawahan lewat pemberian SKP setiap tahun;

24. Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan pertimbangan

sesuai bidangnya;

25. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas/kegiatan Sekretariat sebagai dasar pengambilan kebijakan lebih lanjut;

26. Melaksanakan tugas lain yang diberikann oleh atasan sesuai peraturan

perundang-undangan.

.

Sekretariat terdiri dari :

a. Sub. Bagian Perencanaan dan Pelaporan

b. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

c. Sub. Bagian Keuangan/ Perlengkapan

Sub bagian sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub

bagian yang bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai rincian tugas sebagai

berikut:

1. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan dan anggaran;

2. Menganalisa dan menyusun rumusan penyelenggaraan perencanaan program

dan anggaran;

3. Menghimpun, meneliti dan mengoreksi bahan usulan program kegiatan dari

masing – masing bidang, sub bagian sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

4. Melaksanakan penyusunan Rencana Kerja (Renja), Rencana Strategis

(Renstra), Penetapan Kinerja (Tapkin), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban (LKPJ) dan

LPPD Badan;

5. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Subbagian Perencanaan dan Pelaporan

dan menyampaikan kepada Sekretaris sebagai dasar pengambilan kebijakan

lebih lanjut;

6. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris secara lisan

maupun tulisan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

7. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

Page 12: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

10

8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai

berikut :

1. Mengkoordinasikan rencana kegiatan ketatausahaan umum dan kepegawaian;

2. Menyiapkan, menyusun, meneliti dan melaksanakan administrasi surat

menyurat sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku;

3. Menggandakan dan mendistribusikan surat-menyurat;

4. Mengumpulkan, menyusun dan mengolah bahan data informasi untuk

kepentingan masyarakat;

5. Melaksanakan pemeliharaan kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban

kantor;

6. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian yang meliputi kenaikan

pangkat, kenaikan gaji berkala dan hal - hal yang berhubungan dengan

kepegawaian;

7. Menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai;

8. Menyusun laporan kehadiran pegawai;

9. Menyusun data pegawai sesuai pangkat dan jabatan;

10. Menyusun dan membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK);

11. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris baik secara lisan

maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

12. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi;

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai rincian tugas sebagai

berikut:

1. Mempelajari peraturan perundang-undangan,juknis dan juklak

pengelolaankeuangan;

2. Berkoordinasi dengan satuan kerja dalam rangka penyusunan rencana

anggaran;

3. Menyiapkan, menyusun, mengolah, meneliti laporan akuntabilitas capaian

kinerja dan keungan;

4. Melaksanakan pembuatan gaji;

5. Melaksanakan pembayaran gaji pegaawai;

6. Berkoordinasi dalam hal penerimaan dan pengeluaran keuangan;

Page 13: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

11

7. Menyusun dan melakukan usulan perubahan anggaran;

8. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan

tugas dan pelaksanaan tugas dan rencana kegiatan Subbagian Keuangan dan

Perlengkapan serta menyiapkan bahan tindak lanjut untuk penyelesaian

masalahnya;

9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Subbagian Keuangan dan Perlengkapan,

serta menyampaikan kepada Sekretaris sebagai dasar pengambilan

kebijakan lebih lanjut;

10. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris baik secara lisan

maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

11. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

12. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi.

C. Bidang Kebijakan Dan Pemberdayaan

Bidang Kebijakan dan Pemberdayaan melaksanakan tugas dalam kebijakan program

kegi atan yang meliputi Bidang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Penguatan

Kelembagaan, khususnya terhadap kaum perempuan;

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Kebijakan dan

Pemberdayaan mempunyai fungsi:

a. Melaksanakan pelayanan administrasi dilingkungannya;

b. Perumusan kebijakan di Bidang Kebijakan dan Pemberdayaan;

c. Penyusunan rencana dan pelaporan kegiatan;

d. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas;

e. Penyelenggaraan urusan penguatan kelembagaan;

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Kebijakan dan Pemberdayaan

mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang Kebijakan dan Pemberdayaan

setiap tahun, yang didasari dari penelitian dan pengkajian kebijakan yang

berkaitan dengan Kebijakan dan Pemberdayaan;

2. Melaksanakan sosialisasi tentang kebijakan dan pemberdayaan;

3. Mengkoordinasikan dan memaduserasikan rencana pembangunan serta

rencana anggaran belanja bidang kebijakan dan pemberdayaan dan

menyerahkan pada sekretaris untuk dirangkum menjadi perencanaan;

Page 14: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

12

4. Melaksanakan inventarisasi permasalahan bidang kebijakan dan

pemberdayaan serta perumusan langkah-langkah pemecahannya, dibuat dalam

bentuk laporan setiap akhir tahun;

5. Melaksanakan dan atau mengkoordinasikan penyusunan program tahunan

bidang kebijakan dan pemberdayaan dalam rangka pelaksanaan program

pembangunan daerah yang diusulkan kepada Pemerintah Daerah, untuk

dimasukkan ke dalam Program Tahunan Daerah, dan atau diusulkan kepada

Pemerintah Provinsi serta diusulkan kepada Pemerintah untuk dimasukkan ke

dalam Program Tahunan Nasional;

6. Memantau, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan perencanaan

pembangunan di bidang kebijakan dan pemberdayaan pada setiap program;

7. Memberi petunjuk dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan;

8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dengan memeriksa laporan

pelaksanaan tugas harian bawahan, laporan kinerja sesuai tugas pokok dan

fungsinya, serta melaporkan kinerja bawahan kepada atasan setiap bulan,

serta menilai bawahan lewat pemberian SKP setiap tahun;

9. Memberikan saran / pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

pertimbangan sesuai bidang tugasnya;

10. Melaksanakan tertib administrasi dan meyusun laporan pelaksanaan tugas /

kegiatan Bidang Kebijakan dan Pemberdayaan;

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai peraturan

perundang-undangan.

Bidang Kebijakan dan Pemberdayaan terdiri dari:

a. Sub Bidang Analisa Data dan Kebijakan;

b. Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan;

Sub. Bidang Analisa Data dan Kebijakan mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

1. Melaksanakan pelayanan administrasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan

tugas;

2. Menyusun rencana dan prorgram kerja urusan analisa data dan kebijakan;

3. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan operasional, pengendalian dan

evaluasi serta pengendalian program analisa data dan kebijakan;

4. Menyusun konsep program dan rencana kegiatan analisa data dan kebijakan;

5. Merumuskan kerja sama, dengan komponen dan instansi terkait dalam analisa

data dan kebijakan;

Page 15: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

13

6. Menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung dalam analisa data dan

kebijakan dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal;

7. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

8. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir laporan

harian bawahan;

9. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

10. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan tugas

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kepala Sub Bidang Analisa & Kebijakan;

11. Memberikan saran atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan mempunyai tugas sebagai

berikut :

1. Melaksanakan pelayanan administrasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan

tugas;

2. Menyusun rencana dan prorgarm kerja urusan peningkatan kualitas hidup

perempuan;

3. Merumuskan kerjasama, dengan komponen dan instansi terkait dalam

peningkatan kualitas hidup perempuan;

4. Menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung dalam peningkatan

kualitas hidup perempuan dengan memperhatikan faktor internal dan

eksternal;

5. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

6. Memfasilitasi penguatan Lembaga / organisasi masyarakat dan dunia usaha

untuk Pengarusutamaan Gender;

7. Menyiapkan bahan koordinasi, fasilitasi, advokasi dan analisis rumusan

kebijakan dalam rangka pengembangan kelembagaan pemberdayaan

perempuan;

8. Menyiapkan peningkatan kemitraan Pemerintah, Organisasi Kemasyarakatan,

Orgnasiasi Keagamaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Profesi, Sosial Politik

dan Media Massa dan Dunia Usaha di bidang pemberdayaan perempuan;

9. Memfasilitasi pengintegrasian upaya Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan

dalam kebijakan bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hukum dan HAM;

10. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir laporan

harian bawahan;

11. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

Page 16: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

14

12. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan tugas

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kepala Sub Bidang Kualitas Hidup

Perempan;

13. Memberikan saran atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

D. Bidang Partisipasi Perempuan Dan Pengarusutamaan Gender

Bidang Partisipasi Perempuan dan Pengarusutamaan Gender melaksanakan tugas di

Bidang Politik, Sosial Ekonomi, Budaya dan Penguatan Kelembagaan serta tugas lain

yang diberikan oleh Kepala Badan;

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Partisipasi Perempuan

dan Pengarusutamaan Gender mempunyai fungsi:

1. Melaksanakan sosialisasi tentang Partisipasi Perempuan dan

Pengarusutamaan Gender;

2. Mengkoordinasikan dan memaduserasikan rencana pembangunan serta

rencana anggaran belanja bidang Partisipasi Perempuan dan

Pengarusutamaan Gender serta menyerahkan pada sekretaris untuk

dirangkum menjadi perencanaan;

3. Melaksanakan inventarisasi permasalahan bidang partisipasi perempuan dan

Pengarusutamaan gender serta perumusan langkah-langkah pemecahannya,

dibuat dalam bentuk laporan setiap akhir tahun;

4. Melaksanakan dan atau mengkoordinasikan penyusunan program tahunan

bidang partsipasi perempuan dan pengarusutamaan gender dalam rangka

pelaksanaan program pembangunan daerah yang diusulkan kepada Pemerintah

Daerah, untuk dimasukkan ke dalam Program Tahunan Daerah, dan atau

diusulkan kepada Pemerintah Provinsi serta diusulkan kepada Pemerintah

untuk dimasukkan ke dalam Program Tahunan Nasional;

5. Memantau, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan perencanaan

pembangunan di bidang partisipasi perempuan dan pengarusutamaan

gender pada setiap program;

6. Memberi petunjuk dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan;

7. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dengan memeriksa laporan

pelaksanaan tugas harian bawahan, laporan kinerja sesuai tugas pokok dan

Page 17: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

15

fungsinya, serta melaporkan kinerja bawahan kepada atasan setiap bulan, serta

menilai bawahan lewat pemberian SKP setiap tahun;

8. Memberikan saran / pertimbangan kepada atasan sebagai bahan pertimbangan

sesuai bidang tugasnya;

9. Melaksanakan tertib administrasi dan meyusun laporan pelaksanaan tugas /

kegiatan Bidang Partisipasi Perempuan dan Pengarusutamaan Gender;

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai peraturan

perundang-undangan.

Bidang Partisipasi Perempuan dan Pengarusutamaan Gender terdiri dari :

a. Sub. Bidang Pengarusutamaan Gender;

b. Sub. Bidang Politik, Sosial dan Lingkungan;

Sub Bidang Pengarusutamaan Gender mempunyai rincian tugas :

1. Melaksanakan pelayanan administrasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan

tugas;

2. Menyusun rencana dan program kerja urusan pengarusutamaan gender;

3. Merumuskan kerja sama, dengan komponen dan instansi terkait dalam

pengarusutamaan gender;

4. Menyiapkan sarana dan prasarana yg mendukung dalam pengarus-utamaan

gender dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal;

5. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

6. Fasilitasi penguatan Lembaga / organisasi masyarakat dan dunia usaha untuk

Pengarusutamaan Gender;

7. Menyiapkan bahan koordinasi, fasilitasi, advokasi dan analisis rumusan

kebijakan dalam rangka pengembangan kelembagaan pengarusutamaan

gender;

8. Memfasilitasi Lembaga Masyarakat untuk melaksanakan rekayasa sosial

dalam mewujudkan Kesetaraan Gender dan Keadilan Gender (KKG)

9. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir laporan

harian bawahan;

10. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

11. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan tugas

sesuai tugas pokok dan fungsi Kepala Sub Bidang Pengarusutamaan Gender;

12. Memberikan saran atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

Page 18: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

16

13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugasnya.

Sub Bidang Politik, Sosial, Budaya dan Lingkungan mempunyai rincian tugas :

1. Melaksanakan pelayanan administrasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan

tugas;

2. Menyusun rencana dan program kerja urusan politik, sosial dan lingkungan

sebagai bahan rencana kerja Bidang Partisipasi Perempuan dan

Pengarusutamaan Gender;

3. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan program

politik, sosial dan lingkungan perempuan;

4. Melaksanakan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan fasilitasi penyediaan data

terpilih menurut jenis kelamin skala kabupaten;

5. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

6. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

7. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan tugas

berdasarkan hasil pelakasnaan tugas berdasarkan tugas pokok dan fungsi

Kepala Sub. Bidang Politik, Sosial dan Lingkungan;

8. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

9. Melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

E. Bidang Perlindungan Anak

Bidang Perlindungan Anak melaksanakan tugas di bidang kesejahteraan dan

perlindungan anak serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Untuk

melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud Bidang Perlindungan Anak

mempunyai fungsi :

a. Pemberian pelayanan administrasi di lingkungannya;

b. Penyusunan rencana dan pelaporan kegiatan;

c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas;

d. Penyelenggaraan urusan kesejahteraan anak;

e. Penyelenggaraan urusan perlindungan anak;

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Perlindungan Anak mempunyai

rincian tugas sebagai berikut :

Page 19: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

17

1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang Perlindungan Anak setiap tahun,

yang didasari dari penelitian dan pengkajian kebijakan yang berkaitan dengan

kualitas hidup perempuan;

2. Menyelenggarakan program dan kebijakan yang mengutamakan perlindungan

anak;

3. Mengadakan survey tentang kesempatan anak dalam pendidikan, kehidupan

sosial anak, pekerja anak dan hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan dan

perlindungan anak, untuk dijadikan panduan perencanaan program;

4. Mengkoordinasikan dan memadurasakan rencana pembangunan serta

penyusunan rencana anggaran belanja Bidang Perlindungan Anak dan

menyerahkannya pada Sekretaris untuk dirangkum menjadi perencanaan;

5. Melaksanakan inventarisasi permasalahan bidang perlindungan anak serta

perumusan langkah-langkah pemecahannya, dibuat dalam bentuk laporan setiap

akhir tahun;

6. Melaksanakan dan atau mengkoordinasikan penyusunan program tahunan

Bidang Perlindungan Anak dalam rangka pelaksanaan program pembangunan

daerah yang diusukan kepada Pemerintah Darah, untuk dimasukkan ke dalam

Program Tahunan Nasional;

7. Memberi petunjuk dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan;

8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dengan memeriksa laporan

pelaksanaan tugas harian bawahan, laporan kinerja bawahan kepada atasan

setiap bulan, serta menilai bawhan lewat pemberian DP3 setiap tahun;

9. Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan pertimbangan

bidangnya;

10. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas/kegiatan Bidang Perlindungan Anak;

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai peraturan

perundang-undangan;

Bidang Perlindungan Anak terdiri dari :

a. Sub. Bidang Advokasi Anak;

b. Sub. Bidang Data dan Analisa;

Sub. Bidang Advokasi Anak mempunyai rincian tugas :

1. Melaksanakan pelayanan administrasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan

tugas;

2. Menyusun rencana dan program kerja urusan kesejahteraan anak sebagai bahan

renana kerja Bidang Perlindungan Anak;

Page 20: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

18

3. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan program

perlindungan anak;

4. Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan pemberian kesejahteraan anak;

5. Merumuskan kebijakan dalam rangka kesejahteraan anak skala kabupaten;

6. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

7. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

8. Membuat laporan triwulan/tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan tugas yang

berdasakan tugas pokok dan fungsi Kepala Sub. Bidang Advokasi Anak;

9. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

10. Melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

Sub Bidang Data dan Analisa mempunyai rincian tugas:

1. Melaksanakan pelayanan administrasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan

tugas;

2. Menyusun rencana dan program kerja urusan kesejahteraan anak sebagai bahan

renana kerja Bidang Perlindungan Anak;

3. Menyiapkan bahan-bahan atau data sebagai acuan penyusunan petunjuk teknis

pelaksanaan program perlindungan anak;

4. Menyiapkan dan memberi dukungan dalam rangka informasi dan evaluasi (KIE)

anak;

5. Merumuskan kebijakan dalam pemberian dukungan untuk pembinaan dan

perlindungan anak;

6. Menganalisa, mengkaji permasalahan-permasalahan tentang anak serta

memberikan solusi;

7. Pengintegrasian hak-hak anak dalam kebijakan dan program pembangunan skala

kabupaten;

8. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

9. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

10. Membuat laporan triwulan/tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan tugas yang

berdasakan tugas pokok dan fungsi Kepala Sub. Bidang Data dan Analisa;

11. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

Page 21: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

19

F. Bidang Evaluasi Dan Pelaporan

Bidang Evaluasi dan Pelaporan melaksanakan tugas di bidang pencatatan dan

pelaporan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta menyusun pedoman

umum Sistim Pencatatan dan Pelaporan Data Perempuan dan Anak korban

kekerasan serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan;

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1) Bidang Evaluasi

dan Pelaporan mempunyai fungsi :

a. Pemberian pelayanan administrasi dilingkungannya;

b. Penyusunan rencana dan pelaporan kegiatan;

c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas;

d. Penyelenggaraan urusan di Bidang Evaluasi dan Pelaporan;

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang Evaluasi dan Pelaporan setiap

tahun, yang di dasari dari penelitian dan pengkajian kebijakan yang berkaitan

dengan data tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan kekerasan

terhadap anak;

2. Menyelenggarakan program dan evaluasi yang mengutamakan perumusan

langkah-langkah pemecahan masalah yang dibuat dalam bentuk laporan yang

dilaksanakan secarah periodik;

3. Menerapkan sistem pencatatan dan pelaporan;

4. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

5. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

6. Membuat laporan triwulan/tahunan berdasarkan hasil pelakasnaan tugas yang

berdasakan tugas pokok dan fungsi Kepala Sub. Bidang Advokasi Anak;

7. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

Bidang Evaluasi dan Pelaporan terdiri dari :

a. Sub. Bidang Kebijaan Program

b. Sub. Bidang Pelapoaran

Sub Bidang Kebijakan dan Program mempunyai rincian tugas :

1. Melaksanakan pelayanan administrasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan

tugas;

Page 22: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

20

2. Menyusun rencana dan program kerja Bidang Evaluasi dan Pelaporan;

3. Menyiapkan bahan-bahan atau data sebagai acuan penyusunan petunjuk teknis

pelaksanaan program kegiatan bidang evaluasi dan pelaporan;

4. Merumuskan kebijakan dalam program kegiatan bidang evaluasi dan pelaporan;

5. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

6. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

7. Membuat laporan triwulan/tahunan berdasarkan hasil pelakasnaan tugas yang

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kepala Sub. Bidang Kebijakan Program;

8. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

Sub. Bidang Pelaporan mempunyai rincian tugas :

1. Melaksanakan pelayanan administrasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan

tugas;

2. Menyusun rencana dan program kerja Bidang Pelaporan;

3. Menyiapkan bahan-bahan atau data sebagai acuan penyusunan petunjuk teknis

pelaksanaan program kegiatan bidang pelaporan;

4. Menyusun laporan pelaksaan dan rencana kegiatan serta menyiapkan data yang

akurat, dibuat dalam bentuk laporan;

5. Membuat laporan secara periodic dari semester I dan semester II melalui formulir

pendataan;

6. Merumuskan kebijakan dalam program kegiatan bidang evaluasi dan pelaporan;

7. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

8. Membuat penilaian SKP pada bawahan;

9. Membuat laporan triwulan/tahunan berdasarkan hasil pelakasnaan tugas yang

berdasakan tugas pokok dan fungsi Kepala Sub. Bidang Pelaporan;

10. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

Page 23: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

21

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SUB BIDANG PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN

DEBBY MONTOLALU, SPd. PENATA

NIP. 19660607 198903 2 009

SUB BIDANG ANALISA DATA DAN KEBIJAKAN

BIDANG KEBIJAKAN DAN PEMBERDAYAAN

JOIS RITA PONTOH, SE PENATA TKT I

NIP. 19680713 198803 2 025

SUB BIDANG PARTISIPASI POLITIK, SOSIAL &LINGKUNGAN

LEIDI LUMANTOUW, SIP.

PENATA MUDA TKT I NIP. 19850428 201001 2 008

SUB BIDANG PENGARUSUTAMAAN GENDER

PATRICIA J. M. TAMBINGON, SE

PENATA MUDA TKT I NIP. 19710818 200902 2 001

BIDANG PARTISIPASI PEREMPUAN DAN PUG

ANNA R. KOLINUG, SM

PENATA TKT I NIP. 19640401 198603 2 025

SUB BIDANG DATA DAN ANALISA

SUB BIDANG ADVOKASI ANAK

SWANDY KARIMIN, SH.

PENATA MUDA TKT I NIP. 19800530 201001 1 013

BIDANG PERLINDUNGAN ANAK

ANSYE RATELA, SE

PENATA TKT I NIP. 19600722 199312 2 002

SUB BIDANG PELAPORAN

DJELLY S. MONIGIR

PENATA TKT I NIP. 19650706 198603 2 021

SUB BIDANG KEBIJAKAN DAN PROGRAM

JEINE S. RUNGKAT, S.Sos

PENATA MUDA TKT I NIP. 19760126 200902 2 001

BIDANG EVALUASI DAN PELAPORAN

Dra. K. MOKOSOLANG

PEMBINA NIP. 19620612 198803 2 016

KEPALA BADAN

FENGGY WURANGIAN, SE, MSi. PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19610410 199003 2 003 SEKRETARIS

AGUSTINA F. TANGIAN, SE.. PEMBINA

NIP.19700809 199103 2 011

Plt. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BRIAN LALOAN, ST PENATA MUDA

NIP. 19880316201001 1 001

SUB BAGIAN KEUANGAN &

PERLENGKAPAN

JULIEN E. LONTAAN, SE. PENATA TKT I

NIP. 19620728 198503 2 008

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN

NOVA SAUMANA, SE PENATA MUDA TKT I

NIP. 19731107 201001 2 001

Page 24: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

- 22 -

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak dilaksanakan oleh unsure pimpinan dan staf berdasarkan

struktur organisasi, didukung sebanyak 17 orang pegawai yang terdiri dari :

1 (satu) orang pejabat eselon II : Kepala Badan

1 (satu) orang pejabat eselon IIIA : Sekretaris

4 (empat) orang pejabat eselon IIIB :

1. Kepala Bidang Kebijakan dan Pemberdayaan

2. Kepala Bidang Partisipasi Perempuan dan Pengarusutamaan Gender

3. Kepala Bidang Perlindungan Anak

4. Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan

8 (delapan) orang pejabat eselon IVA :

1. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3. Kepala Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan

4. Kepala Sub Bidang Pengarusutamaan Gender (PUG)

5. Kepala Sub Bidang Partisipasi Politik, Sosial dan Lingkungan

6. Kepala Sub Bidang Advokasi Anak

7. Kepala Sub Bidang Kebijakan dan Program

8. Kepala Sub Bidang Pelaporan

4 (empat) orang Staf :

1. 2 (dua) orang staf berstatus PNS

2. 2 (dua) orang staf berstatus kontrak

DAFTAR PNS DAN TENAGA KONTRAK

NO. NAMA / NIP JABATAN KETERANGAN

1. FENGGY WURANGIAN, SE, MSi. NIP. 19610410 199003 2 003

KEPALA BADAN Pengguna Anggaran

2. SARTJE O. TAOGAN, SPd.

NIP. 19651016 198602 2 008 SEKRETARIS PPK, Verivikator

3. JOIS R. PONTOH, SE. NIP. 19680713 198803 2 009

KEPALA BIDANG KEBIJAKAN DAN PEMBERDAYAAN

PPTK

4. ANNA R. KOLINUG, SM. NIP. 19640401 198603 2 025

KEPALA BIDANG PARTISIPASI PEREMPUAN DAN PUG

PPTK

5. ANSJE RATELA, SE. NIP. 19600722 199312 2 002

KEPALA BIDANG PERLINDUNGAN ANAK

PPTK

6. Dra. KARLINTJE MOKOSOLANG NIP. 19620612 198803 2 016

KEPALA BIDANG EVALUASI DAN PELAPORAN

PPTK

7. NOVA SAUMANA, SE.

NIP. 19731107 201001 2 001

KEPALA SUB BAGIAN PEREN-

CANAAN DAN PELAPORAN Verivikator

8. BRIAN LALOAN, ST. NIP. 19880316 201001 1 001

Plt. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Bendahara Pengeluaran

Page 25: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

- 23 -

NO. NAMA / NIP JABATAN KETERANGAN

9. DEBBY MONTOLALU, SPd. NIP. 19660607 198903 2 009

KEPALA SUB BIDANG PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN

Plt. Kasubag Keuangan

10. PATRICIA J.M. TAMBINGON, SE. NIP. 19710818 200902 2 001

KEPALA SUB BIDANG PENG-ARUSUTAMAAN GENDER

11. LEIDI LUMANTOU, SIP. NIP. 19850428 201001 2 008

KEPALA SUB BIDANG PARTI-

SIPASI POLITIK, SOSIAL & LINGKUNGAN

Bendahara Barang

12. SWANDY KARIMIN, SH. NIP. 19850428 201001 2 008

KEPALA SUB BIDANG PERLINDUNGAN ANAK

13. JEINE S. RUNGKAT, S.Sos

NIP. 19850428 201001 2 008

KEPALA SUB BIDANG

KEBIJAKAN PROGRAM

14. DJELLY S. MONIGIR NIP. 19650706 198603 2 021

KEPALA SUB BIDANG PELAPORAN

Pemeriksa Barang

15. STANLEY W. TUERAH, SIP. NIP. 19790927 201001 1 007

FUNGSIONAL UMUM

16. SAMMY MANAWAN NIP. 19750325 201411 1 001

FUNGSIONAL UMUM

17. JOSUA LUMBANTOBING, SE. NIP. 19780115 201602 1 001

FUNGSIONAL UMUM

18. PAULA BOLUNG CLEANING SERVICE

19. HELDY GERUNGAN SOPIR

DAFTAR PEGAWAI BERDASARKAN

PENDIDIKAN, GOLONGAN, PANGKAT & JABATAN

NO NAMA GOL / RUANG

JABATAN / ESELON

JENIS KELAMIN

PENDIDIKAN TERAKHIR

L P

1. FENGGY WURANGIAN, SE, MSi. IV/c IIB 1 S2

2. SARTJE O. TAOGAN, SPd. IV/b IIIA 1 S1

3. JOIS R. PONTOH, SE. III/d IIIB 1 S1

4. ANNA R. KOLINUG, SM. III/d IIIB 1 S1

5. ANSJE RATELA, SE. III/d IIIB 1 S1

6. Dra. KARLINTJE MOKOSOLANG IV/a IIIB 1 S1

7. NOVA SAUMANA, SE. III/b IVA 1 S1

8. BRIAN LALOAN, ST. III/a IVA 1 S1

9. DEBBY MONTOLALU, SPd. III/c IVA 1 S1

10. PATRICIA J.M. TAMBINGON, SE. III/c IVA 1 S1

11. LEIDI LUMANTOU, SIP. III/b IVA 1 S1

12. SWANDY KARIMIN, SH. III/b IVA 1 S1

13. JEINE S. RUNGKAT, S.Sos III/c IVA 1 S1

Page 26: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

- 24 -

NO NAMA GOL / RUANG

JABATAN / ESELON

JENIS KELAMIN PENDIDIKAN

TERAKHIR

L P

14. DJELLY S. MONIGIR III/d IVA 1 S1

15. STANLEY W. TUERAH, SIP. III/b - 1 S1

16. SAMMY MANAWAN II/a - 1 D1

17. JOSUA LUMBANTOBING, SE. III/a - 1 S1

18. PAULA BOLUNG - - 1 SMA

19. HELDY GERUNGAN - - 1 SMA

JUMLAH 19 org 14 org 6 org 13 org 19 org

DAFTAR PEGAWAI BERDASARKAN

GOLONGAN / RUANG & PENDIDIKAN

NO ESELON GOLONGAN / RUANG STRATA PENDIDIKAN

IV III II I NON

GOL SD SMP SMA

S1/

D4 S2

1. II 1 - - - - - - - - 1

2. III 2 3 - - - - - - 5

3. IV - 8 - - - - - 1 7 -

4. STAF - 2 1 - - - - 1 2 -

5. KONTRAK - - - - 2 - - 2 - -

JUMLAH 3 13 1 - 2 - - 4 14 1

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah atau disebut Renja-SKPD

Badan Pemberdayaan Permpuan dan Perlindungan Anak Kabupaten

Minahasa Tenggara adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat

Daerah untuk periode 1 (satu) tahun yaitu Tahun 2016. Rancangan Renja-

SKPD disusun dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah RPJMD 2014-2018, Rencana Strategis Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun

2014-2018, rancangan awal RKPD, Renstra-SKPD, hasil evaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang

dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat.

Rancangan Renja-SKPD memuat kebijakan, program, dan kegiatan

pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah

maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Page 27: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

- 25 -

Program dan kegiatan yang termuat dalam Rancangan Renja-SKPD meliputi

program dan kegiatan yang sedang berjalan, kegiatan alternatif atau baru,

indikator kinerja, dan kelompok sasaran yang menjadi bahan utama RKPD,

serta menunjukkan prakiraan maju. Rancangan Renja-SKPD dibahas dalam

forum SKPD yang diselenggarakan bersama antar pemangku kepentingan

untuk menentukan prioritas kegiatan pembangunan.

Penyusunan Rancangan Renja SKPD Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016 dilakukan

melalui dua tahapan yang merupakan suatu rangkaian proses yang

berurutan, mencakup:

1. Tahap perumusan rancangan Renja SKPD;

2. Tahap penyajian rancangan Renja SKPD.

Perumusan rancangan Renja SKPD dilakukan melalui serangkaian kegiatan

sebagai berikut :

1. Pengolahan data dan informasi;

2. Analisis gambaran pelayanan SKPD;

3. Mereview hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu

berdasarkan Renstra SKPD;

4. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD;

5. Telaahan terhadap rancangan awal RKPD;

6. Perumusan tujuan dan sasaran;

7. Penelaahan usulan program dan kegiatan dari usulan masyarakat

melalui Musrembang Desa dan Musrembang Kecamatan

8. Perumusan kegiatan prioritas;

9. Penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD;

10. Penyempurnaan rancangan Renja SKPD;

11. Pembahasan forum SKPD; dan

12. Penyesuaian dokumen rancangan Renja SKPD sesuai dengan prioritas

dan sasaran pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan

arah dan kebijakan umum pembangunan daerah.

Page 28: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

- 26 -

Renja SKPD Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016 memiliki keterkaitan dengan

dokumen RKPD, Renstra SKPD, Renja Kementerian dan Lembaga dan Renja

SKPD Provinsi dan proses penyusunan RAPBD. Penyusunan rancangan

awal Renja SKPD Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tahun 2016 mengacu pada rancangan awal RKPD Kabupaten Minahasa

Tenggara dengan merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara (RPJMD) Tahun 2014-2018, dan

Rencana Strategi (Renstra) Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Tahun 2014-2018 serta menyesuaikan dengan

kebijakan Nasional dan Provinsi pada saat perumusan kegiatan prioritas.

Rancangan awal Renja SKPD disempurnakan dengan memasukkan usulan

program dan kegiatan prioritas hasil Musrenbang RKPD di Kecamatan.

Program dan kegitan dalam Renja dari seluruh SKPD dikompilasi menjadi

program kegiatan dalam RKPD. RKPD menjadi dasar penyusunan KUA-

PPAS Tahun 2016, KUA-PPAS menjadi dasar penyusunan RAPBD Tahun

2016.

Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya

digambarkan dalam bagan seperti pada Gambar 1.1.

Page 29: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

- 27 -

Gambar 1.1

BAGAN ALIR TAHAPAN PENYUSUNAN RENJA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Sinkronisasi Kebijakan Nasional

dan Provinsi

Pembahasan Renja SKPD pada Forum

SKPD Kabupaten/Kota

Musrenbang kecamatan

Musrenbang Desa

Pengesahan Renja-SKPD oleh

KDH

Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD

tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD

Rancangan Renja-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan

Renja-SKPD kepada Bappeda

Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Penetapan Renj-

SKPD oleh Kepala SKPD

Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup

Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD

Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup

Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum

SKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan

Berita Acara Hasil Kesepakatan

Musrenbang Desa

Perumusan kegiatan prioritas

Penelaahan usulan kegiatan

masyarakat

Penelaahan Rancangan Awal RKPD

Rancangan Awal RKPD

Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · pelaksanaan forum SKPD,· musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian

rancangan renja-SKPD kepada Bappeda

Pengolahan data dan informasi

penentuan isu-Isu penting penyelengga-

raan tugas dan fungsi SKPD

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu

berdasarlan Renstra-SKPD

Perumusan Tujuan dan

sasaran

Penyempurnaan Rancangan

Renja

Pembahasan Renja SKPD pada Forum

SKPD Provinsi

PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD

Penyusunan Rancangan RKPD

Pelaksanaan Musrenbang

RKPD

Perumusan Rancangan Akhir

RKPD

PerKDH RKPD Kab./Kota

PENYUSUNAN RKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang

Kabupaten/Kota

Verifikasi

Rancangan Renja

SKPD

sesuai

Tid

ak

se

su

ai

KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH

DAN DPRDPenyusunan KUA dan

PPAS

Persiapan Penyusunan Renja-SKPD

Page 30: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

28

1.2 Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan RENJA Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016 :

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 , tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851)

2. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara;

4. Undang – undang Nomor. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

5. Undang – undang Nomor. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencananan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421 );

6. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 125, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) Sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008, tentang Perubahan Kedua atas Undan-undang Nomor 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Nomor 59, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Than 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerinth Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 –2025;

9. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609);

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat;

Page 31: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

29

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Nomor 82, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesian Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesian Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaaan Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Perubahan kedua Nomor 22 Tahun 2011;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Pemerintah Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaaan Rencana Pembangunan Daerah;

21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Per/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Daerah Kabupten Minahasa Tenggara Nomor 6 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupten Minahasa Tenggara Nomor 6 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara;

26. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Tenggara;

Page 32: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

30

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan RKPD Tahun 2016 menjadi dasar perumusan tujuan jenis kegiatan, kelompok sasaran, hasil, manfaat dan lokasi serta prakiraan maju berdasarkan pada prioritas, sasaran dan program yang telah ditentukan dan selanjutnya akan disusun ke dalam rancangan Renja SKPD Tahun 2016 serta memperhatikan keselarasan dan konsistensinya terhadap Renstra SKPD.

RENJA Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2016 disusun berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dimaksudkan untuk :

a. Menjabarkan rencana strategis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang Tahun 2013-2018 dikaitkan dengan hasil kajian isu stategis yang diperkirakan akan berdampak terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Tahun 2016.

b. Menjadi pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan selama Tahun 2016.

c. Mengukur kinerja pelayanan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

d. Mengetahui permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.

e. Mengetahui tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahun 2016 adalah :

a. Sebagai acuan dalam penyusunan program dan kegiatan melalui perencanaan dan penganggaran responsif gender dalam 1 (satu) tahun anggaran.

b. Sebagai pedoman dalam penyusunan KUA, PPAS dan RKA.

c. Sebagai bahan penyusunan indikator evaluasi kinerja SKPD setiap tahunnya.

d. Sebagai bahan perumusan evaluasi implementasi kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

e. Sebagai bahan untuk pengendalian, evaluasi, monitoring dan pelaporan capaian Visi Misi SKPD dan Daerah.

f. Sebagai pedoman penyusunan Kerangka Acuan Kerja untuk pelaksanaan kegiatan.

g. Salah satu Indikator Kinerja Kunci (IKK) kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki SKPD.

h. Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kepada Kepala Daerah.

i. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan pemangku kepentingan atas penyampaian usulan program kegiatan.

Page 33: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

31

1.4. Sistematika Penyusunan

RENJA Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016, disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II : Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Badan Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak Tahun 2013-2018 dan Capaian Renstra SKPD Menjelaskan tentang realisasi program/kegiatan yang memenuhi target, tidak memenuhi target, faktor-faktor yang menyebabkan terpenuhi atau tercapainya target serta implikasi yang timbul terhadap target capaian, kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Menjelaskan gambaran tentang Peran Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Tenggara, Sumberdaya SKPD, Capaian Kinerja melalui Renstra sebelumnya, Capaian Kinerja atas Renstra dan RPJMD serta Hambatan dan permasalahan yang perlu disiasati.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas & Fungsi SKPD. Menjelaskan tentang Analisa Gambaran Pelayanan SKPD, Kajian Hasil Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan SKPD serta Kajian terhadap Pencapaian Kinerja Renstra.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja SKPD. Menjelaskan tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD, Evaluasi Pelaksanaan Renstra SKPD dan Perkiraan pelaksanaan DPA-SKPD melalui kerangka pikir yang responsive gender agar dalam operasionalisasi program dan kegiatan dapat mengatasi kesenjangan akses, partisipasi dan kontrol dan manfaat antara perempuan dan laki-laki, tua maupun muda.

BAB III : Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan 3.1 Telaah Kebijakan Nasional dan Daerah

3.2 Tujuan dan Sasaran BAB IV : Program dan Kegiatan

4.1. Program 4.2. Kegiatan

BAB V : Penutup

Page 34: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

32

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

TAHUN 2015

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Kurun Waktu Tahun 2013-2018 dan

Capaian RENSTRA Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tahun 2013-2018

Pelaksanaan RENJA Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

baru mulai memasuki periode tahun pertama terhadap RENSTRA Tahun 2013-

2018, yaitu mulai pada tahun 2015 – 2018.

Hal ini disebabkan karena adanya pemisahan SKPD berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan

Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 6 Tahun

2007 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara. Yaitu awalnya Badan Keluarga Berencana dan

Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak, dipisah menjadi dua Badan,

yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah, dan Badan

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dengan adanya pemisahan SKPD ini maka perlu juga untuk dilakukan revisi atas

RENSTRA Badan Keluarga Berencana & Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, dibuatkan sendiri per masing-masing SKPD mulai dari tahun

2015 – 2018 (hanya 3 tahun) karena disesuaikan dengan mulai berdirinya Badan

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yaitu sejak 01 Januari 2015.

Program dan kegiatan yang menjabarkan Visi dan Misi Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai upaya untuk mendukung Visi Misi

Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dilaksanakan berdasarkan mekanisme

penyelenggaraan urusan dan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

Penyusunan rencana program / kegiatan tahun 2016 memperhatikan realisasi

capaian kinerja dan rencana program / kegiatan tahun 2015 serta realisasi

APBD. Tidak berdasarkan realisasi dan capaian kinerja tahun 2014 karena pada

tahun tersebut masih gabung satu SKPD dengan Badan Keluarga Berencana dan

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Page 35: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

33

EVALUASI HASIL RENJA SKPD KAB. MINAHASA TENGGARA

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PER LINDUNGAN ANAK

Page 36: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

34

EVALUASI HASIL RENJA SKPD KAB. MINAHASA TENGGARA

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PER LINDUNGAN ANAK

Page 37: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

35

EVALUASI HASIL RENJA SKPD KAB. MINAHASA TENGGARA

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PER LINDUNGAN ANAK

Page 38: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

36

EVALUASI HASIL RENJA SKPD KAB. MINAHASA TENGGARA

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PER LINDUNGAN ANAK

Page 39: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

37

TABEL RENJA 2016

Page 40: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

38

TABEL RENJA 2016

Page 41: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

39

TABEL RENJA 2016

Page 42: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

40

TABEL RENJA 2016

Page 43: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

41

TABEL RENJA 2016

Page 44: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

42

TABEL RENJA 2016

Page 45: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

43

TABEL RENJA 2016

Page 46: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

44

TABEL RENJA 2016

Page 47: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

45

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Kinerja pelayanan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

berdasarkan indikator kinerja antara lain :

1. Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG)

a. Kebijakan berupa Peraturan Daerah

b. Landasan operasional berupa Peraturan Bupati

Berdasarkan berbagai peraturan perundangan dan petunjuk teknis

tentang pelaksanaan PUG baik di tingkat Nasional dan Daerah, serta

landasan strategis RPJMD Tahun 2013-2018 dan landasan organisatoris,

penataan kelembagaan serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai

struktur dan tata kerja organisasi perangkat daerah (OPD) maka sebagai

tindak lanjutnya telah dibentuk :

a) Penguatan Kapasitas Jaringan Pengarusutamaan Gender melalui

Sosialisasi PUG mengenai konsep gender, kesetaraan dan keadilan

gender (KKG), Anggaran Responsif Gender (ARG), Pelatihan Fasilitator

PUG dan Pelatihan Pendampingan dan Advokasi Penyusunan

Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), Pendampingan

dan konsultasi penyusunan Renstra/Renja SKPD yang responsif

gender

b) Peningkatan Pelibatan Laki-laki, Perempuan dan Anak dalam proses

perencanaan pembangunan (MUSRENBANG) sebagai upaya

mewujudkan perencanaan pembangunan yang holistik dan

berkeadilan bagi semua/responsif gender.

c. Sumberdaya Anggaran

a) Anggaran Responsif Gender yang telah disusun oleh SKPD melalui

perencanaan penganggaran responsive gender dituangkan dalam

Gender Budget Statement (GBS) dan Term of Reference (TOR).

b) Anggaran Sosialisasi dan Capacity Building (Peningkatan Kapasitas)

SDM tentang PUG/PPRG terformulasi pada :

- Peningkatan kapasitas keanggotaan pokja PUG dan KLA, melalui

Penguatan jaringan kelembagaan Forum Group Disscusion (FGD)

Kegiatan dan Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan

Gender dan Anak.

- Pendidikan dan Pelatihan Formal pada program Peningkatan SDM

Aparatur.

Page 48: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

46

- Fasilitasi dan Sosialisasi Materi Kebijakan Nasional dan Daerah

melalui alat Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).

d. Ketersediaan data gender dan anak.

e. Kemitraan dan jaringan antara organisasi yang ada di dalam dan antar

pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

f. Integrasi pengarusutamaan gender ke dalam kebijakan utama

pembangunan, sebagaimana arah kebijakan pembangunan nasional agar

pembangunan yang dilaksanakan di tiap sektor dapat saling berkorelasi

dan memberikan manfaat sosial kepada masyarakat (laki-laki maupun

perempuan) dengan memperhatikan aspek kesetaraan, keadilan dan

keberlanjutan.

2. Pelaksanaan Perlindungan Perempuan dan Anak

a. Upaya pencegahan dan penanganan tindak kekerasan kepada perempuan

dan anak yang bersifat pencegahan, pelayanan dan pemberdayaan berupa

Peraturan Daerah tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban

Kekerasan. Peraturan daerah ini bersifat spesifik hanya memberikan

perlindungan kepada Perempuan dan anak korban dan Gugus Tugas

Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

b. Peraturan Bupati dan Surat Keputusan Bupati Minahasa Tenggara

diantaranya menetapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Tindak

Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

c. Upaya pengembangan lembaga layanan melalui penguatan dan

peningkatan kapasitas jaringan serta peningkatan sumber daya manusia

yang terlatih melalui berbagai pendidikan dan pelatihan untuk menangani

upaya pencegahan dan tindak kekerasan pada perempuan dan anak.

Dengan didukung alokasi anggaran dari pemerintah daerah, masyarakat

dan peran serta dunia usaha secara terus menerus dan berkelanjutan.

d. Data terkait tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak disediakan

oleh lembaga layanan perempuan dan anak yang selanjutnya

diformulasikan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak untuk dilaporkan setiap tahunnya.

3. Pelaksanaan Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Haknya

a. Peraturan Daerah tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Perempuan Kelompok Rentan, peraturan daerah ini mengatur tentang

perlindungan bagi perempuan kelompok rentan yang terdiri dari

Page 49: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

47

perempuan pekerja rumahan, keluarga tenaga kerja Indonesia,

perempuan lanjut usia, perempuan penyandang disabilitas, pekerja

rumah tangga, mantan binaan lembaga pemasyarakatan, korban

bencana, pekerja seks komersial dan perempuan kepala keluarga, dan

pemberdayaan perempuan pada umumnya.

b. Lembaga layanan untuk perlindungan perempuan dan pemenuhan hak-

haknya diantaranya adalah P2TP2A, Unit Perempuan dan Anak, Pusat

Pelayanan Terpadu Rumah Sakit, WCC, LSM pemerhati perempuan dan

berbagai panti sosial dan pusat rehabilitasi milik Instansi Vertikal.

c. Berbagai pola pemberdayaan yang telah dikembangkan dan dilaksanakan

oleh berbagai elemen masyarakat/LSM dan SKPD termasuk program dari

Kementerian dan Lembaga antara lain melalui Bina Keluarga TKI (BKTKI),

Pemberdayaan TKI Purna dan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga

(PEKKA), Bina Keluarga Lansia, Bina Keluarga Remaja, Program

Perempuan Pengembang Ekonomi Lokal (KEMBANG ELOK), Koperasi

Wanita, Usaha Ekonomi Produktif, Simpan Pinjam Wanita dan berbagai

program pemberdayaan lainnya yang diharapkan dapat optimal

meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan peran perempuan dalam

pembangunan.

d. Lembaga Swadaya Masyarakat yang konsen terhadap pemberdayaan

perempuan antara lain Gabungan Organisasi Wanita (GOW),

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kaukus Perempuan

Parlemen dan Politik, Lembaga Kajian Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak (LKP3A), Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak (LP3A), Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan

Pembangunan (LPKP), Pusat Studi Gender, Pusat Studi Wanita dan

Hukum, LPPM.

4. Pelaksanaan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak

a. Kebijakan Pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak anak antara

lain dengan adanya penyusunan rancangan peraturan daerah tentang

penyelenggaraan pemenuhan hak anak diharapkan mampu menjadi

pijakan dalam rangka memperkuat komitmen dan kebijakan

perlindungan dan pemenuhan hak anak

b. Lembaga layanan untuk perlindungan anak antara lain gugus tugas

Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Komite Penghapusan Bentuk

Pekerjaan Terburuk Anak (PBPTA), gugus tugas KLA, Panti Rehabilitasi

Page 50: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

48

dan Panti Asuhan Anak, Lembaga Disabilitas, Sekolah Ramah Anak,

Laskar Anak dan Taman Posyandu.

c. Upaya perlindungan anak dalam memenuhi hak-hak anak :

1. hak sipil dan kebebasan

2. hak tumbuh kembang dan pengasuhan alternatif

3. kesehatan

4. pendidikan

5. perlindungan khusus untuk mengurangi angka pekerja anak, tindak

kekerasan dan diskriminasi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi

anak

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas & Fungsi SKPD Analisa Gambaran

Pelayanan SKPD

Penjelasan dalam Amandemen UUD 1945 disebutkan bahwa ”Setiap warga

Negara berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,

berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dan ilmu pengetahuan

dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi

kesejahteraan umat manusia”. Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak sebagai salah satu lembaga teknis daerah mempunyai tugas

koordinasi dan sinkronisasi program-program pembangunan bidang

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang merupakan salah satu

urusan wajib pemerintah daerah sehingga memiliki peranan dalam rangka

membuka sudut pandang para stake holder mengenai prespektif gender dan

anak serta mensosialisasikan pola pikir strategis dimana perempuan dan anak

dapat dijadikan aset dan potensi penting dalam pembangunan. Jumlah

penduduk perempuan dan usia anak mencapai lebih dari separuh jumlah

penduduk di Kabupaten Minahasa Tenggara. Potensi yang besar menjadi alasan

bahwa urusan wajib pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk

meningkatkan kualitas perempuan dan anak menjadi agenda penting

pembangunan. Kualitas dan kapasitas perempuan di Kabupaten Minahasa

Tenggara perlu ditingkatkan. Dengan potensi daerah dan sumberdaya manusia

yang besar menjadi pemicu untuk dapat mengembangkan daya saing yang

positif bagi pembangunan di Kabupaten Minahasa Tenggara secara makro.

Page 51: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

49

Berbagai indikator capaian keberhasilan pembangunan pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak secara nasional menjadi indikator acuan

keberhasilan pembangunan daerah adalah :

NO DATA CAPAIAN INDIKATOR PENYEDIA

DATA

1. IPG (Indeks Pembangunan Gender) BPS

- Angka Harapan Hidup

- Angka Melek Huruf

- Rata-rata Lama Bersekolah

- Pengeluaran Perkapita disesuaikan

2. IDG (indeks Pengembangan Gender) BPS

- Keterlibatan Perempuan dalam Parlemen

- Angka partisipasi perempuan sebagai tenaga manager, profesional dan administrasi

- Sumbangan perempuan dalam pendapatan kerja

3 Capaian SPM bid. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

- Cakupan Layanan Pengaduan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

KP3A, P2TP2A

- Cakupan Layanan Rehabilitasi Sosial Dinsos

- Cakupan Layanan Bantuan Hukum PN, Kejak-

saan & UPPA

- Cakupan Layanan Kesehatan RSUD/ Dinkes

- Cakupan Reintegrasi Sosial Dinsos

4. Indikator Kinerja Kunci Kemendagri

& KPPPA

- Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah

- Angka Melek Huruf perempuan usia 15 ke atas

- Partisipasi angkatan kerja perempuan

5. Indikator Kinerja Utama KP3A

- Jumlah peserta/kelompok yang mendapatkan pelatihan / pembekalan / sosialisasi dibandingkan jumlah peserta / kelompok sasaran

- Jumlah lembaga yang mengikuti penguatan kapasitas

- Jumlah indikator pemenuhan hak anak yang dapat dicapai

Berkaitan dengan hal tersebut maka penyediaan data atas capaian indikator

diatas dipengaruhi oleh ketepatan dan komunikasi lintas sektor untuk merekam

dan melaporkan perkembangan data tiap tahun dapat diinventarisir sebagai dasar

perumusan kebijakan dan mengatasi berbagai isu-isu dan permasalahan isu-isu

penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan

Page 52: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

50

Perempuan dan Perlindungan Anak yang meliputi pengarusutamaan gender,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Beberapa isu dan analisa yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut :

1. Pengarusutamaan Gender

a. perlunya penguatan peran, kapasitas dan jaringan kelembagaan

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan lembaga-

lembaga penggiat dan pemerhati perempuan dan anak

b. perlunya penguatan fungsi koordinasi, sinkronisasi dan sinergi lintas SKPD

dan Focal Group Discussion

c. perlunya fasilitasi penyusunan, perencanaan dan penganggaran yang

Responsif Gender (PPRG) atas kebijakan program/kegiatan SKPD

d. perlunya penyediaan data terkait perkembangan PUG, PP dan PA termasuk

penyusunan profil data terpilah gender dan anak

e. perlunya pengembangan materi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)

Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

f. perlunya pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program/kegiatan PUG,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

2. Perlindungan Perempuan dan Anak korban kekerasan

a. perlunya fasilitasi/penanganan dan perlindungan terhadap perempuan dan

anak korban kekerasan melalui pusat pelayanan terpadu

b. perlunya peningkatan koordinasi, sinkronisasi, fasilitasi di bidang

perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak dengan

instansi dan lembaga layanan

c. perlunya penyediaan data terkait penyelenggaraan Standar Pelayanan

Minimal bidang layanan terpadu bagi perempuan dan anak korban

kekerasan

d. perlunya pelaksanaan kebijakan/program dan kegiatan terkait

penyelenggaraan pengarusutamaan dan pemenuhan hak anak

e. perlunya peningkatan kerjasama lintas sektor/lintas SKPD dalam rangka

kebijakan Kabupaten Layak Anak

f. perlunya evaluasi dan monitoring pelaksanaan tugas urusan Perlindungan

Perempuan dan Anak

Page 53: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

51

3. Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Haknya

a. perlunya peningkatan kualitas hidup perempuan yang termasuk kelompok

rentan melalui sosialisasi, bimbingan, keterampilan dan berbagai upaya

pemberdayaan

b. perlunya peningkatan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi berbagai

kegiatan pemberdayaan perempuan dan capaian tingkat keberhasilan

pembangunan dan pemberdayaan perempuan secara makro

c. perlunya peningkatan kerjasama lintas sektor dan lintas lembaga

peningkatan kapasitas dan pemberdayaan perempuan

d. perlunya program perempuan pengembang ekonomi lokal melalui

pemberdayaan ekonomi perempuan

e. perlunya program peningkatan peran perempuan dalam peningkatan

kesejahteraan keluarga

f. perlunya evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas urusan Pemberdayaan

Perempuan

4. Perlindungan Anak dan Pemenuhan Haknya

a. perlunya peningkatan kualitas hidup anak melalui fasilitasi kebijakan

Kabupaten Layak Anak

b. perlunya penguatan Forum anak/kelompok anak di tingkat Kabupaten dan

Kecamatan

c. perlunya pengembangan Materi Komunikasi, Informasi dan Edukasi

d. perlunya sinkronisasi program dan kegiatan lintas SKPD

e. perlunya penguatan Pokja Kabupaten Minahasa Tenggara Layak Anak

f. perlunya evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas urusan perlindungan

dan peningkatan kualitas hidup anak.

2.4 Review Terhadap RKPD

A. Dampak Terhadap Pencapaian Visi Misi Minahasa Tenggara

Visi : “ Minahasa Tenggara yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian “

diwujudkan melalui 5 Misi, yaitu :

1. Mewujudkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum,

demokratis, profesional, melayani, rukun dan damai

(Sukses Pemerintahan);

2. Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin

berkualitas serta memberdayakan masyarakat

Page 54: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

52

(Sukses Pemberdayaan Masyarakat);

3. Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari,

pertanian (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan

berusaha yang semakin kondusif

(Sukses Perekonomian);

4. Mewujudkan infrastruktur publik yang berkualitas, meningkatkan

aksesibilitas transportasi, telekomunikasi, energi listrik, air bersih, serta

pemerataan pembangunan hingga ke perkampungan dan pesisir

(Sukses Pembangunan);

5. Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari

berbagai resiko bencana

(Sukses Lingkungan Hidup). Upaya pencapaian sasaran pembangunan pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak dilaksanakan untuk mewujudkan visi Kabupaten Minhasa

Tenggara dan sejalan dengan Misi ke-2 (Mewujudkan pelayanan pendidikan

dan kesehatan yang semakin berkualitas serta memberdayakan masyarakat),

dan melaksanakan prioritas pembangunan melalui program dan kegiatan :

1. Program Peningkatan Kualtas Hidup dan Perlindungan Perempuan

2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

3. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan.

4. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan.

Hasil dan manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan program pada urusan

pemberdayaan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya jumlah kebijakan daerah untuk peningkatan kualitas

perempuan dan anak, ditunjukkan dengan tersedianya perangkat dan

produk kebijakan dan mendorong implementasi kebijakan melalui sistem

perencanaan dan penganggaran berbasis gender

2. Meningkatnya kapasitas kelembagaan berbasis perempuan

Kapasitas kelembagaan berbasis perempuan menjadi tolok ukur semakin

berkembangnya kemampuan lembaga untuk ikut serta dan mengambil

bagian dalam upaya pemberdayaan perempuan. Kuantitas anggota dan

lembaga serta meningkatnya kualitas kelembagaan berbasis perempuan

menjadi motor penggerak pemberdayaan perempuan, yang dilaksanakan

Page 55: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

53

baik secara internal organisasi maupun melalui kerjasama dan lintas

lembaga

3. Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak,

melalui upaya perlindungan terhadap upaya pemenuhan hak anak dan

perlindungan bagi perempuan kelompok rentan antara lain perempuan

pekerja rumahan, terhadap perempuan dan anak, fasilitasi GSI, fasilitasi

penanganan kasus kekerasan melalui unit pelayanan, upaya pemenuhan

hak anak, fasilitasi dan implementasi Kebijakan Kabupaten Minahasa

Tenggara Layak Anak.

Upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak yang menjadi

tolok ukur adalah :

a. Tingkat kesenjangan Human Development Indeks dengan Gender

Development Indeks

b. Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

c. Akses Perempuan terhadap pendidikan termasuk APK/APM dan

perempuan melek huruf

d. Persentase penduduk perempuan berusia 10 tahun ke atas yang

tidak/belum pernah sekolah

4. Meningkatnya peran serta perempuan dalam pembangunan, peningkatan

kualitas SDM perempuan melalui pendidikan dan keterampilan,

perempuan kelompok ekonomi produktif dan mandiri.

Peran perempuan untuk ikut melakukan usaha ekonomi produktif

menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan perempuan yang dilaksanakan

melalui berbagai pola pemberdayaan oleh lintas sektor/ wilayah,

antara lain :

perkembangan kelompok perempuan pengembang ekonomi lokal, koperasi

wanita, perempuan pelaku usaha ekonomi produktif, perempuan yang

termasuk dalam program PNPM (Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Perdesaan dan Perkotaan).

5. Meningkatnya peran serta perempuan dalam proses pembangunan di

segala bidang ditandai dengan antara lain :

a. Tingkat keterwakilan perempuan di lembaga legislative

b. Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan (TPAK)

c. Persentase perempuan pada jabatan publik

d. Akses perempuan untuk untuk terlibat dalam kegiatan public

Page 56: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

54

B. Dampak Terhadap Pencapaian SPM

Penyelenggaraan layanan bagi perempuan dan anak korban tindak

kekerasan diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Penerapan Standar

Pelayanan Minimal (SPM) menerapkan pelayanan minimal yang harus

dilaksanakan oleh lintas sektor dan instansi vertikal.

SPM Bidang Layanan Terpadu bagi Perempuan dan Anak korban kekerasan

adalah penyelenggaraan 5 layanan yaitu :

1. Layanan Penanganan Pengaduan / Laporan Korban Kekerasan terhadap

perempuan dan anak

2. Layanan Kesehatan bagi perempuan dan anak korban kekerasan

3. Rehabilitasi Sosial bagi Perempuan dan anak korban kekerasan

4. Penegakan dan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

5. Pemulangan dan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban

kekerasan

SPM Bidang layanan terpadu diselenggarakan bersama dan lintas SKPD/instansi

vertikal yakni :

1. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)

untuk pelayanan pengaduan dan fasilitasi dan pendampingan korban ke unit-

unit layanan kesehatan, bantuan dan penegakan hukum maupun rehabilitasi

dan reintegrasi sosial serta komunikasi jaringan pemerhati dan penggiat

perempuan dan anak

2. Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai penyelenggara dan

fasilitator korban untuk mendapat layanan rehabilitasi dan reintegrasi sosial

melalui unit-unit layanan sosial milik pemerintah maupun swasta

3. Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Kabupaten Minahasa

Selatan sebagai penyelenggara dan fasilitator layanan penegakan hukum

tingkat penyidikan

4. Kejaksaan Negeri di Amurang yang bertindak sebagai penyedia layanan

penegakan hukum tingkat penuntutan, yang dituntut secara profesional

mampu melaksanakan penanganan khusus tindak kekerasan terhadap

perempuan dan anak

5. Pengadilan Negeri di Amurang yang menyelenggarakan penegakan hukum

tingkat peradilan terkait dengan kebijakan restoratif justice dan ketersediaan

Page 57: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

55

hakim terlatih untuk menangani perkara kekerasan terhadap perempuan dan

anak.

C. Permasalahan dan Hambatan

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi, Badan Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak mengalami permasalahan dan hambatan yang

dihadapi antara lain :

1. Dukungan sumberdaya aparatur belum secara optimal dapat

meningkatkan kinerja organisasi baik dari kuantitas dan kualitas SDM

aparatur

2. Pemahaman terhadap konsep gender, kesetaraan dan pengarusutamaan

gender yang masih terbatas di semua tingkatan

3. Belum optimalnya bentuk-bentuk fasilitasi dalam rangka koordinasi,

sinkronisasi, harmonisasi terhadap penyusunan kebijakan / program /

kegiatan yang berprespektif gender

4. Belum optimalnya upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak

perempuan dan anak, antara lain :

a. Layanan kesehatan perempuan dan anak, misalnya upaya kesehatan

reproduksi, kesehatan ibu dan anak

b. Layanan pendidikan dan akses perempuan dalam pendidikan,

termasuk bagi anak berkebutuhan khusus

c. upaya layanan bantuan/advokasi penegakan hukum tindak

kekerasan terhadap perempuan dan anak

d. upaya peningkatan kesejahteraan perempuan melalui berbagai pola

pemberdayaan sebagai bekal memperoleh pekerjaan disemua sektor,

termasuk peningkatan partisipasi perempuan pada lembaga-lembaga

legislatif dan lembaga-lembaga politik.

Adapun analisa masalah berdasarkan faktor-faktor eksternal dan

internal untuk mengatasi kelemahan dan ancaman dan

memanfaatkan kekuatan dan peluang sebagai bahan pertimbangan,

solusi dan strategi yang akan dilaksanakan dijelaskan sebagaimana

tabel di bawah ini :

Page 58: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

56

MATRIK SWOT

ANALISA MASALAH

EKSTERNAL

PELUANG (O)

· Urusan Wajib untuk

meningkatkan kualitas perempuan dan anak.

· Kebijakan Nasional PUG, PP&PA memberi landas-an Pemda untuk men-

dorong pembangunan yang KKG

· Berbagai program Nasional / daerah yang pro perempuan

ANCAMAN (T)

· Pemahaman konsep gender

masih terbatas di semua tingkatan

· Semakin meningkatnya ke-kerasan terhadap perempuan dan anak

· Perbedaan tingkat pemaham-an menyebabkan pembangun-

an dapat bias gender

INT

ER

NA

L

KEKUATAN (S)

· Jumlah Penduduk Perempuan dan anak sangat signifikan dan strategis

· Kelembagaan Pemer-hati dan penggiat pe-rempuan dan anak semakin besar

· Perempuan memiliki

potensi untuk ber-kembang & produktif

STRATEGI SO

· Urusan wajib Pemberda-yaan Perempuan dan PUG di Daerah

· Besarnya potensi Tenaga

kerja perempuan perlu diimbangi dengan pe-ningkatan kemampuan berusaha dan produk-tifitasnya

· Perlu peran swasta /

CSR sebagai pendorong percepatan pencapaian KKG dan pemenuhan Hak Anak

STARTEGI ST

· Perlunya Ketersediaan data terpilah memuat jenis kelamin (P/L) harus selalu diupaya-kan, dimana data sebagai

acuan dalam penyusunan perencanaan

· Perlunya sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat seiring antisipasi efek negatif kemajuan global yang berakibat traficking / perdagangan anak

· Perlunya peningkatan kepe-

dulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal terhadap tindak kekerasan terhadap perem-puan dan anak.

KELEMAHAN (W)

· Belum optimalnya upaya perlindungan perempuan dan peme-nuhan hak anak

· Belum optimalnya

dukungan sumber daya aparatur baik kuantitas maupun kualitas

· Belum sinerginya pe-

laksanaan urusan pemberdayaan perem-puan dan anak

STRATEGI WO

· Perlunya peningkatan kualitas perempuan me-lalui berbagai pelatihan untuk meningaktan ka-pasitas perempuan dan

menjadi modal dalam berusaha

· Perempuan harus senan-tiasa mengambil peran

aktif dalam pembangun-an baik dalam proses perencanaan, pelaksana-an dan pengendalian. (peran di sektor publik).

STRATEGI WT

· Perlu adanya Kemitraan dan Jaringan di antara organisasi yang ada di dalam dan antar pemerintah, dunia usaha juga masyarakat dimana kemitraan

dianggap sebagai kekuatan yang signifikan dalam mendukung dan mempercepat pembangunan pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak

· Perlunya penguatan dan konsistensi terhadap komit-men pemerintah untuk pem-

bangunan PUG, PP&PA

D. Rekomendasi dan Tindak Lanjut

Berdasarkan analisa SWOT (Strength, Weaknes, Opportunity dan Threat)

dapat disimpulkan rekomendasi dan tindak lanjut upaya pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak sebagai berikut :

Page 59: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

57

a. STRATEGI SO

1. Urusan wajib Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender

di Daerah

2. Besarnya potensi Tenaga kerja perempuan perlu diimbangi dengan

peningkatan kemampuan berusaha dan produktifitasnya

3. Perlu peran swasta/CSR sebagai pendorong percepatan pencapaian

KKG dan pemenuhan Hak Anak

b. STRATEGI ST

1. Perlunya Ketersediaan data terpilah memuat jenis kelamin (P/L) harus

selalu diupayakan, dimana data sebagai acuan dalam penyusunan

perencanaan

2. Perlunya sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat

seiring antisipasi efek negatif kemajuan global yang berakibat traficking

/ perdagangan anak

3. Perlunya peningkatan kepdulian masyarakat terhadap lingkungan

sekitar tempat tinggal terhadap tindak kekerasan terhadap perempuan

dan anak

c. STRATEGI WO

1. Perlunya peningkatan kualitas perempuan melalui berbagai pelatihan

untuk meningaktan kapasitas perempuan dan menjadi modal dalam

berusaha

2. Perempuan harus senantiasa mengambil peran aktif dalam

pembangunan baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian. (peran di ektor publik)

d. STRATEGI WT

1. Perlu adanya Kemitraan dan Jaringan diantara organisasi yang ada di

dalam dan antar pemerintah, dunia usaha juga masyarakat dimana

kemitraan dianggap sebagai kekuatan yang signifikan dalam

mendukung dan mempercepat pembangunan pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak

2. Perlunya penguatan dan konsistensi terhadap komitmen pemerintah

untuk pembangunan PUG, PP & PA.

Berdasarkan analisa di atas, beberapa pertimbangan yang menjadi

strategi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak untuk

mencapai tujuan dan sasaran sesuai rencana strategis SKPD adalah

Page 60: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

58

melalui berbagai aspek kebijakan yang mendukung Visi Misi Kabupaten

Minahasa Tenggara yaitu :

1) Aspek Kelembagaan

2) Aspek Pemberdayaan

3) Aspek Perlindungan Perempuan dan Anak

4) Aspek Kebijakan.

Page 61: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

59

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN

3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Daerah

A. Kebijakan Nasional

Kebijakan Nasional Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

dilaksanakan dalam rangka Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan

Anak melalui PUHA (Pengarusutamaan Hak Anak) dan PUG

(Pengarusutamaan Gender) meliputi upaya-upaya penanganan isu-isu

strategis Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak meliputi :

1. Peningkatan kapasitas Kelembagaan PUG dan Pemberdayaan Perempuan

2. Peningkatan Perlindungan Perempuan dari berbagai tindak kekerasan

3. Penguatan Kapasitas Kelembagaan Perlindungan Anak

4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan Kekerasan

Terhadap anak (KTA)

5. Harmonisasi Pelaksanaan Kebijakan Terkait anak yang membutuhkan

Perlindungan Khusus (AMPK)

6. Pencegahan dan penanganan Pornografi anak online.

Pembangunan bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak secara Nasional dan di Daerah dilaksanakan dalam kerangka

Peningkatan kualitas hidup perempuan menuju Kesetaraan Gender dan

Peningkatan perlindungan Anak menuju KLA (World Fit For Children)

dilaksanakan dengan strategi :

1. Penguatan kapasitas pelembagaan internal (SDM, tata laksana,

kelembagaan)

2. Penguatan kapasitas Kelembagaan ekternal (K/L & SKPD), melalui

advokasi, sosialisasi, fasilitasi dan capacity building PUG dan ARG serta

Hak Anak

3 Peningkatan koordinasi lintas sektor, dan penguatan jejaring kerjasama

dengan berbagai elemen dan monev; 4. Mendorong Implementasi kebijakan

yang responsif gender & peduli hak anak.

Page 62: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

60

B. Kebijakan Provinsi Sulawesi Utara

Untuk meningkatkan Kesetaraan Gender, kebijakan Pemerintah Provinsi

Sulawesi Utara sesuai dengan RPJMD Tahun 2010-2015, dilaksanakan

dengan prioritas pembangunan yakni ”Peningkatan Kualitas Kehidupan Dan

Peran Perempuan Di Semua Bidang Serta Terjaminnya Kesetaraan Gender”.

Komitmen Pemerintah Provinsi terhadap pembangunan yang responsive

gender dan anak dituangkan melalui meningkatkan pemberdayaan ekonomi

produktif, perlindungan perempuan dan anak melalui sinergi program

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yaitu :

1. Komitmen terhadap pembangunan responsif gender melaui RPJMD Tahun

2010-2015

2. Melaksanakan Surat Edaran Bersama Menteri Keuangan, Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Menteri Dalam Negeri,

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tentang Strategi

Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan

dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dengan menyusun Peraturan

Gubernur

3. Pelaksanaan Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)

sebagai wujud implementasi dari Peraturan Menteri Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11 tahun 2011

C. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara terkait Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak mengacu Strategi Pelaksanaan Kebijakan

bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan

untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui berbagai aspek yaitu :

1. Aspek Kelembagaan

a. Memperkuat dan meningkatkan kapasitas kelembagaan PUG, PP & PA

b. Mengembangkan kerjasama dan jaringan kelembagaan PUG, PP & PA

c. Membentuk dan mengoptimalkan forum data yang melibatkan lintas

sektor/lembaga terkait

d. Meningkatkan kualitas bahan-bahan advokasi dan komunikasi,

informasi, dan edukasi untuk optimalisasi pelaksanaan PUG, PP & PA

e. Mengembangkan monitoring, evaluasi pelaksanaan PUG, PP & PA

Page 63: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

61

2. Aspek Pemberdayaan

a. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (aparatur, pemangku

kepentingan dan masyarakat) dalam pelaksanaan PUG, PP & PA

b. Memanfaatkan dan mengefektifkan LSM dan lembaga terkait lainnya

untuk meningkatkan kapasitas focal point dan pokja/gugus tugas PUG,

PP & PA

c. Meningkatkan kemampuan perempuan untuk berperan aktif dalam

mekanisme perencanaan pembangunan tingkat desa dan mekanisme

program yang menjadi mainstreamnya

d. Meningkatkan kepedulian dan peran lembaga Pemerintah dan non

Pemerintah (LSM, Masyarakat serta Dunia Usaha) dalam upaya

menciptakan lingkungan sosial yang kondusif bagi pembangunan

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

e. Melaksanakan koordinasi, fasilitasi, advokasi untuk pengembangan

program/kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan

perempuan/anak dan pemenuhan hak-haknya

3. Aspek Perlindungan Perempuan dan Anak

a. Meningkatkan upaya perlindungan perempuan dan anak melalui

peningkatan kualitas fasilitator layanan pengaduan

b. Meningkatkan koordinasi penanganan pengaduan korban kekerasan

terhadap perempuan dan anak dengan instansi vertikal dan leading

sektor penyelenggara Standar Pelayanan Minimal

c. Meningkatkan fasilitasi pelaksanaan layanan pengaduan kekerasan

terhadap perempuan dan anak

d. Meningkatkan sinkronisasi upaya percepatan capaian SPM bidang

Perlindungan perempuan dan anak.

4. Aspek Kebijakan

Dengan memperhatikan sumberdaya organisasi serta keadaan

lingkungan yang dihadapi, maka untuk memberikan kesatuan pandang

dalam menentukan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran perlu

ditetapkan arah kebijakan organisasi yang akan dilaksanakan yaitu :

a. Mendorong pemahaman kepada pemangku kepentingan, perencana,

pelaksana terhadap konsep gender, kesetaraan dan pengarusutamaan

gender

b. Peningkatan kualitas menajemen dan tata kelola pembangunan dalam

kesetaraan gender pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak

Page 64: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

62

c. Mendorong Komitmen dari Pemerintah daerah untuk melakukan

regulasi kebijakan yang responsive gender;

d. Mengintegrasikan Strategi Pengarusutamaan Gender dan Anak dalam

penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan monitoring

dalam kebijakan / program / kegiatan yang terformulasi pada

penganggaran pada SKPD

e. Sistem manajemen data dan informasi tentang gender dan anak

f. Keserasian dan sinkronisasi kebijakan PUG, PP & PA

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Sesuai RKPD Tahun 2016 bahwa Pembangunan Daerah Tahun 2016 yang

diprioritaskan yang termasuk dalam salah satu urusan wajib adalah

Pemberdayaan Perempuan, yaitu :

1) Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan;

2) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak;

3) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan;

4) Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam

pembangunan;

Dalam rangka pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan RKPD Tahun

2016 tersebut Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

menetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

1. Tujuan

a. Meningkatnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

b. Meningkatnya penerapan kebijakan perlindungan perempuan dan

anak dari tindak kekerasan.

c. Meningkatkan pemenuhan hak semua anak termasuk anak dalam

kondisi khusus.

Page 65: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

63

2. Sasaran

a. Meningkatnya pelaksanaan pengarusutamaan gender dan

pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan.

b. Meningkatnya perlindungan perempuan dan anak.

c. Meningkatnya pemenuhan hak anak termasuk tindakan afirmasi

bagi anak dalam kondisi khusus;

Page 66: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

64

BAB IV

PROGRAM DAN KEGIATAN

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak pada Tahun 2017 disusun berdasarkan anggaran

berbasis gender Program dan Kegiatan Kantor Pemberdayaan dan Perlindungan Anak

Tahun 2014 yang terdiri dari program dan kegiatan sebagai berikut :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan meliputi :

1. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum

2. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan

3. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa

4. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Kepegawaian

5. Penataan Kearsipan

6. Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi / Konsultasi

II. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur, dengan kegiatan meliputi :

1. Pengadaan Gedung Kantor

2. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

3. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

4. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

5. Pemeliharaan rutin / berkala Kendaraan Dinas / Operasional

6. Sewa Kendaraan

7. Sewa Gedung Kantor

III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan meliputi :

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

2. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

3. Pengadaan Baju Dinas Satgas P2TP2A

IV. Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian kinerja dan

Keuangan, dengan kegiatan meliputi :

1. Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

3. Penyusunan LAKIP

4. Penyusunan Renja

5. Penyusunan RKA

Page 67: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

65

V. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Perempuan dan Anak,

dengan kegiatan meliputi :

1. Sosialisasi Kabupaten Layak Anak

2. Konsultasi Penyusunan Sistem Perlindungan Perempuan dan Anak

3. Pelaksanaan Sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender, pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak

4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

VI. Program Peningkatan Kualitas hidup dan Perlindungan Perempuan

1. Sosialisasi dan Advokasi Perempuan Lansia dan Cacat

2. Pengembangan dan Koordinasi Data Base terhadap Perempuan dan Anak antara

Pusat dan Daerah

VII. Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan Gender dalam Pembangunan

dengan kegiatan meliputi :

1. Kegiatan Pameran Hasil Karya Perempuan di Bidang Pembangunan

VIII. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Anak,

dengan kegiatan meliputi :

1. Fasilitasi Forum Anak Nasional

2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

3. Pengembangan Materi dan Pelaksanaan KIE tentang Kesetaraan dan Keadilan

Gender

4. Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan

dan Anak (P2TP2A)

5. Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindakan Kekerasan

6. Peningkatan kapasitas Petugas Layanan P2TP2A

Page 68: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

Rencana Kerja (RENJA)

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2017

66

BAB IV

PENUTUP

Program dan Kegiatan dalam Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Tahun 2016 terus diupayakan untuk mendorong meningkatnya

pemahaman Pengarusutamaan Gender sebagai tolok ukur keberhasilan Pembangunan

Nasional dan dalam rangka diseminasi HAM dan Produk Hukum untuk mendorong

kesejahteraan masyarakat antara lain :

1. Mendorong komitmen Pemerintah Daerah menerapkan perencanaan yang

berperspektif gender yang menjadi suatu gerakan bersama dalam pembangunan

nasional untuk mengurangi kesenjangan pemanfaatan hasil pembangunan yang

adil antara perempuan maupun laki-laki. PUG merupakan strategi untuk mencapai

kesetaraan dan keadilan gender sedangkan perencanaan dan penganggaran

responsif gender (PPRG) merupakan alat untuk mengimplementasikan PUG secara

lebih efektif, efisien dan berkeadilan.

2. Mendorong komitmen Pemerintah untuk menetapkan kebijakan yang responsif

terhadap hak anak melalui penyelenggaraan pemenuhan hak anak yaitu hak sipil,

hak kesehatan, hak pendidikan, hak tumbuh kembang dan hak perlindungan

khusus anak dilakukan lebih intensif, berkesinambungan dan bersinergi bersama

SKPD.

3. Mendorong meningkatnya komitmen dan implementasi berbagai pola

pemberdayaan yang dilakukan oleh Lintas sektor dan SKPD yang terutama bagi

perempuan dan kelompok rentan untuk peningkatan kualitas hidup perempuan.

4. Mendorong meningkatnya dukungan/kebijakan politis dan peningkatan komitmen

semua pihak sehingga pelaksanaan program/kegiatan yang memerlukan

dukungan perangkat, sistem dan produk kebijakan (peraturan daerah/peraturan

bupati) serta anggaran dapat terlaksana dan bersinergi dengan keberhasilan

program pembangunan daerah di Kabupaten Minahasa Tenggara.

Ratahan, Mei 2013 KEPALA BADAN

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK FENGGY WURANGIAN, SE, MSi Pembina Utama Muda NIP. 19610410 1990003 2 003

Page 69: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2017

DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

LOKASI TARGET CAPAIAN KINERJAKEBUTUHAN DANA /

PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANATARGET CAPAIAN KINERJA

KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

BELANJA LANGSUNG 2,310,494,054 1,441,543,459

01.01Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik :

Jumlah Pengaduan Masyarakat atas

Pelayanan Publik BP3A

0 576,994,054 DAU #REF! 0 634,693,459

1 01.01.01Penyediaan Kebutuhan Administrasi

UmumTersedianya Kebutuhan Adm. Umum

BP3A &

P2TP2A

Surat menyurat, ATK, Cetakan,

penggandaan, meterai, Listrik &

alat listrik, Koran, iuran TV

berlangganan & internet,

peralatan & bahan kebersihan,

makan minum tamu, pajak

kendaraan, honor non pns

363,064,054 DAU #REF!

Surat menyurat, ATK, Cetakan,

penggandaan, meterai, Listrik &

alat listrik, Koran, iuran TV

berlangganan & internet, peralatan

& bahan kebersihan, makan minum

tamu, pajak kendaraan, honor non

pns

399,370,459

2 01.01.02Penyediaan Kebutuhan Administrasi

KeuanganTersedianya Adm. Keuangan BP3A

ATK, Honor Pengelola

Keuangan 21,480,000 DAU

ATK, Honor Pengelola

Keuangan 23,628,000

3 01.01.03Penyediaan Kebutuhan Administrasi

Barang dan JasaTersedianya Adm. Umum BP3A

ATK, Honor Pengelola

Barang & Jasa 12,000,000 DAU

ATK, Honor Pengelola

Barang & Jasa 13,200,000

4 01.01.04Penyediaan Kebutuhan Administrasi

KepegawaianTersedianya Adm. Kepegawaian BP3A

ATK, Cetak dan

Penggandaan 1,000,000 DAU

ATK, Cetak dan

Penggandaan 1,100,000

5 01.01.05 Penataan Kearsipan Tersedianya arsip yg tertata lengkap BP3A ATK, Cetak dan

Penggandaan - DAU

ATK, Cetak dan

Penggandaan -

6 01.01.06Penunjang Pelaksanaan Rapat

Koordinasi/Konsultasi

Terlaksananya rapat koordinasi & konsultasi

(BP3A & P2TP2A)

Mitra,

Sulut,

RI

Kegiatan rapat koordinasi /

konsultasi dalam dan luar

daerah, makan minum

rapat

179,450,000 DAU

Kegiatan rapat koordinasi /

konsultasi dalam dan luar

daerah, makan minum rapat

197,395,000

II 01.02Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik :

Jumlah Pengaduan Masyarakat atas

Pelayanan Publik BP3A

0 1,305,150,000 0 335,665,000

1 01.02. Pengadaan Gedung Kantor Tersedianya Gedung P2TP2A BP3A 1 Unit Gedung 1,000,000,000 DAU 1 Unit Mobil dan 2 unit

sepeda motor 1,100,000,000

2 01.02.05Pengadaan Kendaraan Dinas /

Operasional

Jumlah Kendaraan Dinas / Operasional utk

P2TP2ABP3A

1 Unit Mobil dan 2 unit

sepeda motor - DAU

1 Unit Mobil dan 2 unit

sepeda motor -

3 01.02.07Pengadaan Perlengkapan Gedung

KantorTersedianya Perlengkapan Kantor P2TP2A

Filling Cabinet, Lemari

Besi, Kursi Tamu,

Meja+Kursi Kerja

Pengurus, Meja+Kursi

rapat, Kursi Lipat, AC,

Kipas Angin, Kamar Set,

Gorden, Whiteboard, TV

72,650,000 DAU

Kamar set, Kursi Tamu,

meja kursi P2TP2A, TV,

Lemari Es, Whiteboard, AC

Standing, Rak Serba Guna.

79,915,000

PRAKIRAAN MAJU RENCANA

TAHUN 2018

NO KODE

URUSAN / BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM /

KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2017

CATATAN PENTING

REVISI Ketambahan Anggaran

P2TP2A

Page 70: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

LOKASI TARGET CAPAIAN KINERJAKEBUTUHAN DANA /

PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANATARGET CAPAIAN KINERJA

KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

PRAKIRAAN MAJU RENCANA

TAHUN 2018

NO KODE

URUSAN / BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM /

KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2017

CATATAN PENTING

4 01.02.09Pengadaan Peralatan Gedung

KantorTersedianya Peralatan Kantor

P2TP2A,

BP3A

PC, Laptop,

Printer/Copy/Scan, UPS,

HP, Handycam, Kompor

Gas, Rice Cooker,

Dispenser, Lemari Dapur,

Alat Mami, Alat Dapur

51,500,000 DAU

HP, Komputer, Laptop,

Printer, Finger Print, UPS,

Brankas, Dispenser, Mainan

utk anak.

56,650,000

5 01.02.09Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang

diperbaiki

BP3A &

P2TP2A

2 unit printer, 3 unit laptop,

1 unit finger print 5,000,000 DAU

2 unit printer, 3 unit laptop, 1

unit finger print 5,500,000

6 01.02.22Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung KantorTersedianya Gedung Kantor yg terawat baik BP3A

Keramik lantai, mesin air,

instalasi & tanki air, sekat

ruang rapat

101,000,000 DAU

Keramik lantai, mesin air,

instalasi & tanki air, sekat

ruang rapat

111,100,000

7 01.02.24Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/OperasionalJumlah Kend. Dinas / Operasional yg dirawat

BP3A &

P2TP2A

1 Unit Mobil dan 2 unit

sepeda motor 40,000,000 DAU 12 bulan 44,000,000

8 Sewa Kendaraan Tersedianya Kendaraan Sewa 1 unit P2TP2A 20 Kali 10,000,000 DAU 20 Kali 11,000,000

9 01.02.45 Sewa Gedung KantorTersedianya Gedung Kantor P2TP2A yg

disewaP2TP2A 1 Gedung / 12 bulan 25,000,000 DAU 12 bulan 27,500,000

III 01.03Program peningkatan disiplin

aparatur

Prosentase ASN yang tidak pernah

mendapat teguran dari total ASN BP3A 90 % 22,000,000 90 % 24,200,000

1 01.03.02Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannyaTersedianya Pakaian Dinas Harian (Kheky) BP3A 20 Psg 11,000,000 DAU 20 Psg 12,100,000

2 01.03.05Pengadaan pakaian khusus

hari‑hari tertentuTersedianya Pakaian Batik Nasional BP3A 20 Psg 11,000,000 DAU 20 Psg 12,100,000

3 01.19.0

Pengadaan Baju Dinas

(Rompi/Jaket & Topi) Satgas

Perlindungan Perempuan dan

Anak

Jumlah baju dinas (rompi/jaket & topi) Satgas

perlindungan perempuan dan anakMITRA

320 set Rompi/Jaket &

Topi utk 144 Desa/Kel & 12

Kecamatan

- DAU

320 set Rompi/Jaket & Topi

utk 144 Desa/Kel & 12

Kecamatan

-

3 01.03.0

Seminar/Workshop tentang

Pemberdayaan Perempuan dan

anak

Jml peserta Workshop BP3A 4 org - DAU 4 org -

IV. 01.06

Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Opini WTP dari Inspektorat Kab. Mitra 1 x 10,000,000 1 x 11,000,000

1 01.06.01

Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

Tersedianya Laporan Capaian Kinerja &

Ikhtisar Realisasi KinerjaBP3A 1 Dokumen 2,000,000 DAU 1 Dokumen 2,200,000

2 01.06.04Penyusunan Laporan Keuangan

Akhir TahunTersedianya Laporan Keuangan BP3A 1 Dokumen 2,000,000 DAU 1 Dokumen 2,200,000

3 01.06.06 Penyusunan RKA Tersedianya RKA BP3A 1 Dokumen 2,000,000 DAU 1 Dokumen 2,200,000

4 01.06.07 Penyusunan LKIP SKPD Tersedianya LAKIP BP3A 1 Dokumen 2,000,000 DAU 1 Dokumen 2,200,000

5 01.06.08 Penyusunan RENJA SKPD Tersedianya RENJA BP3A 1 Dokumen 2,000,000 DAU 1 Dokumen 2,200,000

V 01.15

Program Keserasian Kebijakan

Peningkatan Kualitas Perempuan

dan Anak

Rasio KDRT 0,24 79,450,000 0,20 87,395,000

Page 71: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

LOKASI TARGET CAPAIAN KINERJAKEBUTUHAN DANA /

PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANATARGET CAPAIAN KINERJA

KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

PRAKIRAAN MAJU RENCANA

TAHUN 2018

NO KODE

URUSAN / BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM /

KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2017

CATATAN PENTING

1 01.15.0 Sosialisasi Kabupaten Layak AnakJumlah peserta sosialisasi Kabupaten Kota

Layak AnakMITRA

100 org ToMa & ToGa,

Tenaga Pendidik,

Pemimpin Organisasi,

Perangkat Desa/Kel/Kec.

26,950,000 DAU

100 org ToMa & ToGa,

Tenaga Pendidik, Pemimpin

Organisasi, Perangkat

Desa/Kel/Kec.

29,645,000

2 01.19.0Advokasi dan Sosialisasi Anak

Berkebutuhan Khusus

Jumlah peserta sosialisasi & Advokasi Anak

Berkebutuhan KhususMITRA

50 org ToMa, ToGa,

Pendidik, Perangkat

Desa/Kel., Kec

- DAU

50 org ToMa, ToGa,

Pendidik, Perangkat

Desa/Kel., Kec

-

3 01.19.0

Sosialisasi Perlindungan Anak (UU

No.23 Th 2002, diubah UU No. 35

Th. 2004)

Jumlah peserta Sosialisasi Perlindungan

AnakMITRA

100 org ToMa & ToGa,

Tenaga Pendidik,

Pemimpin Organisasi,

Perangkat Desa/Kel/Kec.

- DAU

100 org ToMa & ToGa,

Tenaga Pendidik, Pemimpin

Organisasi, Perangkat

Desa/Kel/Kec.

-

4 01.19.0 Duta Wisata HukumJumlah peserta Sosialisasi Kesadaran Hukum

AnakMITRA

50 Anak (Pengurus &

Anggota Forum Anak) - DAU

50 Anak (Pengurus &

Anggota Forum Anak) -

5 01.19.0

Sosialisasi Perlindungan

Perempuan dan Anak /

Pelaksanaan Sosialisasi Yang

terkait dengan kesetaraan Gender,

Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

Jumlah Leaflet Perlindungan Perempuandan

AnakMITRA 2.500 lbr Leaflet 25,000,000 DAU

15 Bh Baliho di 12 Kec,

2.500 lbr Leaflet 27,500,000

6 01.19.0

Konsultasi Penyusunan Sistem

Perlindungan Perempuan dan

Anak

Terlaksananya konsultasi penyusunan sistem

perlindungan perempuan dan anakJKT 3 org 20,000,000 DAU

Terlaksananya konsultasi

penyusunan sistem perlindungan

perempuan dan anak

22,000,000

7 01.19.0

Sosialisasi Satuan Tugas

Perlindungan Perempuan dan

Anak

Terlaksananya sosialisasi Satgas

Perlindungan Perempuan dan AnakMITRA

150 org Peserta ToMa,

ToGa, Perangkat

Desa/Kel.

- DAU 150 org Peserta ToMa,

ToGa, Perangkat Desa/Kel. -

8 01.19.0

Pelaksanaan Sosialisasi yang

terkait dgn kesetaraan gender,

pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak

Meningkatnya pemahaman masyarakat

tentang Perlindungan Perempuan dan AnakMITRA 2500 lbr leaflet 2,500,000 DAU 2500 lbr leaflet 2,750,000

9 01.15.0Pembuatan Buku Profil Gender

Kab. Minahasa TenggaraJumlah buku Profil Gender Kab. Mitra MITRA

100 Buku Profil Gender Kab.

Mitra - DAU

100 Buku Profil Gender Kab.

Mitra -

10 01.15.0

Pelatihan Petunjuk Pengisian

Formulir I & II Register Data

Kekerasan Terhadap Perempuan &

Anak Korban Kekerasan

Jumlah peserta yang dilatih MITRA 100 org peserta Polsek,

Puskesmas, Kecamatan - DAU

100 org peserta Polsek,

Puskesmas, Kecamatan -

11 01.15.0

Pelatihan bagi pelatih (TOT) unit

pelayanan Sistem Pencatatatan

dan Pelaporan Data Kekerasan

Terhadap Perempuan dan Anak

Jumlah peserta yang dilatih MITRA

100 org tenaga

Puskesmas, Polsek, dan

Kecamatan

- DAU 100 org tenaga Puskesmas,

Polsek, dan UPT -

12 01.15.0

Sinkronisasi Pusat dan Daerah

mengenai Penanganan Perkara

terhadap Anak

Terlaksananya Kegiatan Sinkronisasi

Penanganan Perkara Terhadap AnakJKT 3 org - DAU 3 org -

13 01.15.0 Monitoring, evaluasi dan pelaporanTerlaksananya Kegiatan Monitoring, Evaluasi

& PelaporanMITRA

12 Kecamatan, 144

Desa/Kelurahan 5,000,000 DAU

12 Kecamatan, 144

Desa/Kelurahan 5,500,000

Page 72: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

LOKASI TARGET CAPAIAN KINERJAKEBUTUHAN DANA /

PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANATARGET CAPAIAN KINERJA

KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

PRAKIRAAN MAJU RENCANA

TAHUN 2018

NO KODE

URUSAN / BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM /

KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2017

CATATAN PENTING

VI 01.17

Program Peningkatan Kualitas

Hidup dan Perlindungan

Perempuan

Rasio KDRT 0,24 26,950,000 0,20 29,645,000

1 01.17.0

Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan

Penghapusan Buta Aksara

Perempuan (PBAP)

Jumlah peserta Sosialisasi dan Advokasi

PBAPMITRA

100 org ToMa & ToGa,

Tenaga Pendidik,

Pemimpin Organisasi,

Perangkat Desa/Kel/Kec.

- DAU

100 org ToMa & ToGa,

Tenaga Pendidik, Pemimpin

Organisasi, Perangkat

Desa/Kel/Kec.

-

2 01.17.0

Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan

Perlindungan Tenaga Kerja

Perempuan

Jumlah peserta sosialisasi & Advokasi

Perlindungan Tenaga Kerja PerempuanMITRA

100 org ToMa, ToGa,

Perusahaan TKI, Pekerja

Perempuan

- DAU

100 org ToMa, ToGa,

Perusahaan TKI, Pekerja

Perempuan

-

3 01.17.0Sosialisasi dan Advokasi

Perempuan Lansia dan Cacat

Jumlah peserta Sosialisasi dan Advokasi

Perempuan Lansia dan CacatMITRA

100 org ToMa & ToGa,

Pemimpin Organisasi,

Perangkat Desa/Kel/Kec.

26,950,000 DAU

100 org ToMa & ToGa,

Pemimpin Organisasi,

Perangkat Desa/Kel/Kec.

29,645,000

4 01.17.0Pertemuan Pemimpin Kaum

Perempuan

Meningkatnya Partisipasi Perempuan di

Lembaga Pemerintah & SwastaMITRA

100 org Pemimpin

Perempuan - DAU

100 org Pemimpin

Perempuan -

5 01.17.0

Pengembangan & Koordinasi Data

Base terhadap Perempuan dan

Anak antara Pusat dan Daerah

Tersusunnya database terhadap perempuan

dan anak yang akurat antara pusat dan

daerah

JKT 3 org - DAU 4 org -

VII 01.18

Program peningkatan peran

serta dan kesetaraan Gender

dalam pembangunan

Prosentase partisipasi angkatan kerja

perempuan 16% 20,000,000 17% 22,000,000

1 01.18.01 Pembinaan Organisasi Perempuan Jumlah organisasi perempuan yang dibina MITRA 10 Organisasi Perempuan

@ 5 org pengurus - DAU 10 Organisasi Perempuan -

2 01.18.03

Penyuluhan Bagi Ibu Rumah

Tangga dalam Membangun

Keluarga Sejahtera

Jumlah peserta Penyuluhan Keluarga

SejahteraMITRA

100 org ToMa, ToGa,

Pengurus Organisasi

Perempuan, IRT

- DAU

100 org ToMa, ToGa,

Pengurus Organisasi

Perempuan, IRT

-

3 01.18.05Pameran Hasil Karya Perempuan

di Bidang Pembangunan

Jumlah Produk Home Industri Perempuan

yang dipamerkanJKT 10 produk 20,000,000 DAU 10 produk 22,000,000

VIII 01.19

Program Penguatan

Kelembagaan Pengarusutamaan

Gender (PUG) dan Anak

Persentase Penyelesaian Pengaduan

Perlindungan Perempuan dan anak dari

Tindakan Kekerasan

97.00% 269,950,000 98.00% 296,945,000

1 01.19.0

Pembentukan & Pengukuhan

Satuan Tugas Perlindungan

Perempuan dan Anak di 12 Kec &

144 Desa/Kel.

Terbentuknya Satuan Tugas Perlindungan

Perempuan dan AnakMITRA 312 org Satgas - DAU 320 org Satgas -

2 01.19.0Pelatihan Satgas Perlindungan

Perempuan dan Anak

Jumlah Satuan Tugas perlindungan

Perempuan dan anak yang dilatihMITRA 312 org Satgas - DAU

150 org Peserta ToMa,

ToGa, Perangkat Desa/Kel. -

3 01.19.0 Fasilitasi Forum Anak NasionalJumlah anak & pendamping yang difasilitasi

dalam Forum Anak NasionalRI 2 anak dan 2 pendamping 20,000,000 DAU 120 anak di 4 Kecamatan 22,000,000

4 01.19.0 Fasilitasi Forum Anak KabupatenJumlah anak yang difasilitasi dalam Forum

Anak KabupatenMITRA 120 anak di 4 Kecamatan - DAU 120 anak di 4 Kecamatan -

Page 73: RENCANA KERJARENCANA KERJA T A H U N 2017 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan – Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan – 95695 Badan Pemberdayaan

LOKASI TARGET CAPAIAN KINERJAKEBUTUHAN DANA /

PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANATARGET CAPAIAN KINERJA

KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

PRAKIRAAN MAJU RENCANA

TAHUN 2018

NO KODE

URUSAN / BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM /

KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2017

CATATAN PENTING

5 01.19.0

Pemetaan Potensi Organisasi &

Lembaga Masyarakat yang

berperan dalam pemberdayaan

perempuan dan anak

Jumlah Organisasi & Lembaga Masyarakat

yg berperan dlm PP & PAMITRA

Terlaksananya pemetaan

di 12 Kecamatan - DAU

Terlaksananya pemetaan di

12 Kecamatan -

6 01.19.0Pengukuhan & Pelantikan POKJA

PUGTerbentuknya POKJA PUG MITRA

45 Org Pengurus POKJA

PUG - DAU

45 Org Pengurus POKJA

PUG -

7 01.19.0Penguatan Kelembagaan PUG &

Anak

Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi

POKJA PUG & Anak dalam dan luar daerah

MITRA,

SULUT,

RI

konsultasi dalam propinsi,

luar propinsi, dan rapat

koordinasi POKJA PUG

35,000,000 DAU

konsultasi dalam propinsi,

luar propinsi, dan rapat

koordinasi POKJA

38,500,000

8 01.19.0Pelatihan PPRG (Perencanaan

Penganggaran Responsif Gender)

Jumlah peserta Perencanaan & Pengaggaran

yg Responsif Gender (PPRG) yang dilatihMITRA

100 Org Peserta SKPD &

Lembaga lainnya - DAU 100 Org Peserta SKPD -

9 01.19.0

Pengembangan Materi dan

Pelaksanaan KIE tentang

Kesetaraan dan Keadilan Gender

(KKG)

Jumlah peserta sosialisasi KKG MITRA

100 org Pemimpin SKPD/

Organisasi, ToMa & ToGa,

& Lembaga lainnya

26,950,000 DAU

100 org Pemimpin SKPD/

Organisasi, ToMa & ToGa, &

Lembaga lainnya

29,645,000

10 01.19.0Penyusunan Perda Kesetaraan

Gender

Jumlah Perda Kesetaraan Gender yang

disusunMITRA 1 Perda - 1 Perda -

11 01.19.09

Fasilitasi pengembangan Pusat

Pelayanan Terpadu Pemberdayaan

Perempuan dan Anak (P2TP2A)

Jumlah rapat koordinasi antar jejaring

P2TP2A/lembaga2 terkait (SPPD dan mami

rapat)

MITRA,

SULUT 4 x pertemuan @ 25 org 16,000,000 DAU 4 x pertemuan @ 30 org 17,600,000

12 01.19.0

Fasilitasi upaya perlindungan

perempuan dan anak dari tindakan

kekerasan

Jumlah kasus yang didampingi (SPPD dan

Mami Korban)

MITRA,

SULUT,

RI

25-50 Kasus 147,000,000 DAU 12 Bulan 161,700,000

13 01.19.0Peningkatan Kapasitas Petugas

Layanan P2TP2A

Jumlah petugas penanganan pengaduan,

advokat, para medis, konselor/psikolog,

pembimbing rohani, LSM terkait, yang

mendapat pelatihan

MITRA 1 Kegiatan / 50 orang 25,000,000 DAU 1 Kegiatan / 50 orang 27,500,000

TOTAL 2,310,494,054 1,441,543,459

Catatan : Ratahan, September 2016

KEPALA BADAN

FENGGY WURANGIAN, SE. MSi

PEMBINA UTAMA MUDA

NIP : 19610410 199003 2 003