pemberdayaan petani
DESCRIPTION
Pemberdayaan Petani. Teknologi , Ekonomi , Kelembagaan & Kebijakan. Rachman Effendi PUSPIJAK, BALITBANGHUT, KEMENHUT. 1. Teknologi. Bibit mudah dan murah Budidaya terampil sd tingkat komersil ( belum di aplikasikan ) Jenis yang tdk diserap dikaji , diekspor ( ek ) - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pemberdayaan Petani
Teknologi, Ekonomi, Kelembagaan & Kebijakan
Rachman EffendiPUSPIJAK, BALITBANGHUT, KEMENHUT
1. Teknologi
1. Bibit mudah dan murah2. Budidaya terampil sd tingkat komersil
(belum di aplikasikan)3. Jenis yang tdk diserap dikaji, diekspor (ek)4. Limbah rotan Dimanafaatkan, nilai5. Di Jawa Budidaya Rotan di HR
2. Ekonomi1. Harga rotan layak (Didasrkan HPS)2. Penjualan rotan penampung, mudah & layak3. Modal mudah akses & bankable4. Nilai Tambah terdistribusi proporsional (adil)
“Terjadi Ketidak adilan distribusi nilai tambah dalam rantai nilai perdagangan rotan”
-. Petani : 2 – 7% (4.77% litbang)-. Pedagang perantara : 2 - 10 %-. Industri Kecil/Pengrajin : 10 – 15%-. Industri Pengolah Besar : 20 – 25%-. Eksportir : 27 – 33% Jika Ind dan eksp : 45 – 55%PETANI Pada tgkt harga Rp 1000 – 3000/kg Budidaya layak 15,5 haPerusahaan 225 ha (manau, batang, tohiti, sega dan irit
3. Kelembagaan
1. Kelompok Tani Rotan dibentuk & legal2. Pendampingan Kelompok mandiri
(teknologi sd pasar)3. Bentuk Lembaga penampung Rotan yg
berfungsi seperti halnya BULOG4. Di tingkat hilir Bentuk BPB furniture rotan5. Di Jawa : ada kemitraan pemerintah/Pemda –
petani rotan – Perhutani dan industri rotan
4. Kebijakan
1. Penghapusan pungutan dan PSDH bagi rotan alam2. Penghapusan larangan ekspor rotan yg tdk dimanfaatkan oleh
industri3. HPS Kemen Perdagangan diaplikasikan sd tingkat petani, tdk
berarah pada pendapatan pemerintah (pusat & daerah) tapi lebih kepada pemberdayaan ekonomi petani
4. Kebijakan penggunaan mebel rotan di lingkungan pemerintah pusat dan daerah
5. Ijin industri pengolahan rotan RPBI (kayu) 6. Peningkatan harga rotan ekspor HARUS berpengaruh terhadap
peningkatan harga rotan di tingkat petani Blusukan
Pengembangan usaha budidaya rotan bantuan teknik dan subsidi dari pemerintah