rencana - e-renggar.kemkes.go.id · 2 rencana strategis poltekkes kemenkes palembang 2015-2019...

108
Rencana Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019 Tahun POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2018

Upload: nguyenkhanh

Post on 09-Aug-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RencanaPoltekkes Kemenkes Palembang

2016-2020Tahun

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANGTAHUN 2016

RencanaPoltekkes Kemenkes Palembang

2015-2019Tahun

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANGTAHUN 2018

iii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang ii

Daftar Isi ........................................................................................... iii

Daftar Tabel ..................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1

a. Latar Belakang .......................................................... 1

b. Sejarah ....................................................................... 2

c. Landasan Hukum organisasi ..................................... 3

d. Visi Poltekkes Kemenkes Palembang ....................... 5

e. Misi Poltekkes Kemenkes Palembang ....................... 6

f. . Tujuan ....................................................................... 6

BAB II ARAH KEBIJAKAN ..................................................... 8

a. Arah Kebijakan Badan BPPSDM ............................... 8

b. Arah Kebijakan Poltekkes Kemenkes Palembang ..... 8

BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS ................................ 10

a. Faktor Eksternal ........................................................ 10

1) Regulasi ................................................................ 10

2) Segmen Pasar (Pengguna) ................................... 12

3) Kompetitor ............................................................. 12

4) Supplier ................................................................. 12

5) Stakeholder ........................................................... 13

6) Produk Substitusi .................................................. 13

b. Faktor Internal ........................................................... 14

1) Aktivitas Utama ..................................................... 14

2) Aktivitas Pendukung .............................................. 15

c. Analisis SWOT ........................................................... 18

1) Kekuatan ............................................................... 18

2) Kelemahan ............................................................ 19

3) Peluang ................................................................. 20

4) Ancaman ............................................................... 20

d. Asumsi-Asumsi .......................................................... 21

iv

BAB IV SRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI ............... 32

a. Strategi Pengembangan ........................................... 32

b. Sasaran ..................................................................... 32

c. Indikator Kinerja Sasaran .......................................... 33

d. Target Tahunan ........................................................ 43

BAB V PROGRAM TAHUN 2015-2019 ..................................... 61

a. Proyeksi Kebutuhan SDM ......................................... 61

b. Proyeksi Kebutuhan Peralatan .................................. 70

c. Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana ............. 93

BAB VI SIMPULAN DAN MONITORING ................................... 94

a. Simpulan ................................................................... 94

b. Definisi ...................................................................... 94

c. Merencanakan Monitoring dan Evaluasi ................... 96

d. Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi .................. 97

e. Rencana Monitoring .................................................. 98

f. Rencana Evaluasi ..................................................... 98

g. Sumber Daya untuk melakukan Monitoring dan

Evaluasi ................................................................... 99

h. Pelibatan Stakeholder untuk Monitoring dan

Evaluasi ................................................................... 100

i. Instrumen untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi 100

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jumlah Lulusan dan Institusi SMU di Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2012/2014 ....................................................... 13

Tabel 2.2 Distribusi Frekuensi Pegawai yang menduduki Jabatan

Fungsional Dosen pada Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Palembang ........................................ 16

Tabel 2.3 Distribusi Frekuensi Pegawai Administrasi pada

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Palembang 2014........................................................................ 16

Tabel 2.4 Analisis Faktor Internal .................................................. ........... 19

Tabel 4.5 Sasaran Strategis 1: Pemerataan dan Perluasan Akses .......... 33

Tabel 4.6 Sasaran Strategis 2 : Peningkatan Mutu, Relevansi dan

Daya Saing .................. ................................................. ........... 35

Tabel 4.7 Sasaran Strategis 3 : Peningkatan Mutu Tata Kelola,

Akuntabilitas, dan Sarana Prasarana .................. ......... ........... 40

Tabel 4.8 Sasaran Strategis 4: Kerjasama Dalam dan Luar Negeri .......... 42

Tabel 4.9 Target Tahun 2015-2019 (5 Tahunan) .......... ................ >>> 43

Tabel 5.10 Data Sumber Daya Manusia .......................................... .......... 62

Tabel 5.11 Lembar Penyusunan Kebutuhan PNS Tahun 2019 ....... .......... 66

Tabel 5.12 Proyeksi Kebutuhan Peralatan Tahun 2018-2019 .......... .......... 70

1 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang

merupakan Institusi Penyelenggara Pendidikan Tenaga Kesehatan

berdiri sejak tanggal 16 April 2001 berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Kesehatan dan Sosial Republik Indonesia Nomor :

298/Menkessos/SK/I/V/2001. Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Palembang memiliki kampus di 5 lokasi, dan 3 kota dengan

kampus utama terletak dijantung kota Palembang, Sumatera Selatan.

Sesuai Undang-undang perguruan tinggi No. 12 tahun 2010 Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang mempunyai kewajiban

melaksanakan tri dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian

dan Pengabdian kepada masyarakat. iklim yang kondusif bagi

terlaksananya proses belajar mengajar.

Keberadaan Poltekkes Kemenkes Palembang di Propinsi

Sumatera selatan mendukung Program Pemerintah Daerah di bidang

Kesehatan, hal ini dari hasil penelusuran bahwa lulusan dari Politeknik

Kesehatan Palembang (Ahli Madya Keperawatan, Ahli Madya Gizi, Ahli

Madya Kebidanan, Ahli Madya Farmasi, Ahli Madya Keperawatan Gigi

dan Ahli Madya Analis Kesehatan) diserap sebagai tenaga Kesehatan di

lingkungan Pemerintah Daerah baik Propinsi maupun Kabupaten dan

Kota (Bekerja di Dinas Kesehatan Propinsi, Kabupaten Kota, Rumah

Sakit dan Puskesmas) dan instansi swastatidak saja di Propinsi

Sumatera Selatan namun juga tersebar diseluruh Indonesia dan Luar

Negeri.

Arah pendidikan Nasional yang tercantum dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RJPN) periode 2015-2019

ditekankan pada daya saing regional, dan periode 2020-2024 ditekankan

pada daya saing Internasional. Di era globalisasi ini dimana persaingan

2 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

sangat global dan ketat maka penyelenggaraan harus memberikan

layanan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu, yang dapat

melakukan upaya-upaya terobosan dalam menjalankan peran dan

fungsinya sebagai penyedia Sumber Daya Manusia yang professional,

dengan kemampuan Perguruan Tinggi dan inovasi untuk mendukung

daya saing bangsa.

Pendidikan tinggi bermutu dimaksudkan untuk menghasilkan

lulusan yang berpengetahuan, terdidik, dan terampil. Sedangkan

kemampuan iptek dan inovasi dimaknai oleh keahlian sumber daya

manusia dan lembaga litbang perguruan tinggi dalam melaksanakan

penelitian, dan penerapan iptek ditunjang oleh pembangunan

kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan.

Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuannya, Poltekkes Kemenkes

Palembang telah menyusun program jangka menengah dengan waktu 5

tahun kedepan dalam suatu dokumen Rencana Strategis Poltekkes

Kemenkes Palembang 2015-2019.

Penyusunan Renstra Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019,

dengan berdasarkan beberapa hal, yaitu:

b. Sejarah

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang berkedudukan

di Palembang berdiri berdasarkan SK Menkeskesos R.I No :

298/menkeskesos/SK/IV/2001, tanggal 16 April 2001, merupakan

pengembangan dan gabungan dari 6 (enam) akademi Kesehatan yang

berada di wilayah Kota Palembang yaitu : Akademi Keperawatan

(AKPER), Akademi Gizi (AKZI), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi

Farmasi (AKFAR), Akademi Kesehatan Gigi (AKG), Akademi Analis

Kesehatan (AKK) Kesehatan Depkes Palembang, disusul dengan surat

Keputusan Menteri Kesehatan R.I. nomor : 1049/Menkes/SK/ VII/ 2003

Akademi Keperawatan Depkes Baturaja yang berkedudukan di Baturaja

dan Akademi Keperawatan Depkes Lubuk Linggau di Lubuk Linggau

3 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

bergabung menjadi Program Studi Jurusan Keperawatan Politeknik

Kesehatan Palembang.

Politeknik Kesehatan Kemeterian Kesehatan Palembang disingkat

Poltekkes Kemenkes Palembang merupakan institusi pendidikan tinggi

vokasional yang diselenggarakan dan dimiliki oleh Kementerian

Kesehatan RI.

Menyelenggarakan Program Diploma III dan Diploma IV bidang

kesehatan, yang terdiri dari 6 jurusan yaitu :

Jurusan :

1) Jurusan Keperawatan,

2) Jurusan Kebidanan,

3) Jurusan Gizi,

4) Jurusan Farmasi,

5) Jurusan Keperawatan Gigi, dan

6) Jurusan Analis Kesehatan

c. Landasan Hukum Organisasi

Penyusunan Rencana Strategis 2015-2019 didasarkan atas landasan-

landasan hukum sebagai berikut:

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pedidikan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor

78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

4 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor

4) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

7) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan

Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5339);

8) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5339) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2005;

9) Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);

10) Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4864);

5 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

11) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);

12) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010

tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun

2010-2014, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010

tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun

2010-2014;

13) RPJMN Kementerian Kesehatan,

14) Visi misi BPPSDM Kementerian Kesehatan,

15) Statuta Poltekkes Kemenkes Palembang

16) Renstra Poltekkes Kemenkes Palembang 2011-2015

d. Visi Poltekkes Kemenkes Palembang

Sebagai Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang, profesional, mandiri

dan Kompetitif di tingkat Nasional Tahun 2020.

Makna Profesional, Mandiri dan Kompetitif yaitu:

� Profesional dimaksudkan Poltekkes Kemenkes Palembang

melaksanakan layanan yang optimal melalui kemampuan, kreativitas,

dan inovasi yang berpijak padanilai mutu Poltekkes Kemenkes

Palembang

� Mandiri dimaksudkan Poltekkes Kemenkes Palembang sebagai unit

pelaksana tugas dari Badan Penngembangan dan Pemberdayaan

Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam

penyelenggaraannya berlandaskan prinsip otonomi perguruan tinggi.

� Kompetitif dimaksudkan Poltekkes Kemenkes Palembang dalam

menyelenggarakan Perguruan Tinggi berorientasi pada mutu lulusan dan

mutu Perguruan Tinggi melalui nilai yang baik pada akreditasi Institusi

dan Prodi, sehingga lulusannya memiliki daya saing yang tinggi

6 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

e. Misi Poltekkes Kemenkes Palembang

Untuk mencapai visi tersebut maka misi Poltekkes Palembang adalah:

1) Meningkatkankan mutupendidikan, (pengajaran, penelitian

danpengabdian kepadamasyarakat) sesuai perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan.

2) Mengembangkan “Poltekkes Palembang Go Digital”dalam rangka

melaksanakan pelayanan prima yang cepat, tepat, akurat dan aman.

3) Meningkatkan pengelolaan pendidikan yang profesional dan

akuntabel.

4) Mengembangkan kemitraan secara berkelanjutan dengan lembaga

pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan

Tri Dharma Perguruan Tinggi.

f. Tujuan

1) Terwujudnya lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang yang siap

bekerja dan berdaya saing tinggi, yang memiliki kemampuan

akademik dan keunggulan keterampilan yang mampu

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu

bekerja secara profesional dan mandiri sesuai kompetensinya serta

berkarakter, jujur, adil, beretika dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

2) Terwujudnya Poltekkes Kemenkes Palembang menjadi Institusi

pendidikan modern yang mampu beradaptasi dengan perkembangan

teknologi global sehingga terwujudnya kepuasan civitas akademika

dan stakeholder melalui pelayanan Prima.

3) Terwujudnya Poltekkes Kemenkes Palembang yang kuat dengan

terbentuknya tatakelola yang efisien, akuntabel, transparan,

berkeadilan dan terintegrasi antar bidang.

7 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

4) Terwujudnya lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang yang memiliki

kompetensi yang unggul yang berorientasi kepada kebutuhan pasar

kerja melalui kerjasamakemitraan yang luas baik dengan

institusidalam negeri dan luar negeri dalam penyelenggaraan

Tridharma Perguruan Tinggi

8 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

BAB II

ARAH KEBIJAKAN

a. Arah Kebijakan Badan BPPSDM

Arah kebijakan dan strategi Kementerian Kesehatandidasarkan pada arah

kebijakan dan strategi nasional sebagaimana tercantum di dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-

2019. Untuk menjamin dan mendukung pelaksanaan berbagai upaya

kesehatan yang efektif dan efisien maka yang dianggap prioritas dan

mempunyai daya ungkit besar di dalam pencapaian hasil pembangunan

kesehatan, dilakukan upaya secara terintegrasi dalam fokus dan lokus

dan fokus kegiatan, kesehatan, pembangunan kesehatan.

b. Arah Kebijakan Poltekkes Kemenkes Palembang

Poltekkes Kemenkes Palembang adalah Unit Pelaksana Teknis di

lingkungan Kementerian Kesehatan, dipimpin oleh Direktur yang berada di

bawah Kepala Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumberdaya

Manusia Kesehatan dan secara fungsional dibina oleh Kepala Pusat

Pendidikan dan Latihan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Poltekkes Kemenkes Palembang mempunyai tugas melaksanakan

pendidikan vokasi dalam bidang kesehatan pada jenjang program

Diploma III dan program Diploma IV. Namun dalam perkembangannya,

Poltekkes Kemenkes Palembang akan melaksanakan jenjang pendidikan

Magister Sains Terapan (S-2) berdasarkan Surat Keputusan Kepala

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

NO:HK.00.06/I/III/2/2480/2012, tanggal 13 Desember 2012 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan Poltekkes

Kemenkes RI.

Poltekkes Kemenkes Palembang mempunyai fungsi :

1). Pelaksanaan pengembangan pendidikan vokasional dalam sejumlah

keahlian di bidang kesehatan.

9 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

2). Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan vokasional dan

kesehatan.

3). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang

yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.

4). Pelaksanaan pembinaan Civitas Akademika dalam hubungannya

dengan lingkungan.

5). Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.

10 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

BAB III

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

a. Faktor Eksternal

1) Regulasi

a) Undang–Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan

Negara.

b) Undang–Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional.

c) Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009

Tentang Kesehatan.

d) Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2004 Tentang Rencana

Kerja Pemerintah.

e) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga.

f) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4585).

g) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

h) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585).

i) Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Ankuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

11 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

j) KeputusanMenteriKesehatan RI No.OT.02.03/1/4/03440.1 tanggal

1 Juli 2008 tentang PedomanOrganisasi dan Tatalaksana

Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan

k) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 08/PMK.02/2006 Tanggal 16

Pebruari 2006 Tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa

Pada Badan Layanan Umum.

l) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.05/2007 Tanggal 28

Juni 2007 Tentang Perubahan atas Menteri Keuangan Nomor

10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi

Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan

Layanan Umum.

m) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2007 Tanggal 6

September 2007 Tentang Pembentukan Pada Dewan Pengawas

Badan Layanan Umum.

n) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.5/2007 Tentang

Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan

Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk Menerapkan

Penetapan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

o) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890 Tahun 2007 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.

p) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 Tanggal 23

Mei 2008 Tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Badan Layanan Umum.

q) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang

Rencana Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran

Badan Layanan Umum.

r) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

144/MENKES/PER/VII/2010 Tanggal 19 Agustus 2010 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan RI.

s) Permenkes No.HK.03.05/I.2/03086/2012 tanggal 26 April 2012

tentangPetunjukteknisOrganisasidantatalaksanaPoliteknikKesehat

anKemenkes,

12 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

2) Segmen Pasar (Pengguna)

Pihak atau institusi yang berkepentingan serta memanfaatkan

lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang adalah 2 Rumah Sakit milik

Kementerian Kesehatan, 3 Rumah Sakit Pemda Propinsi, 4 Milik

TNI, 6 Rumah Sakit Milik Pemda Kota, Laboratorium Daerah, Balai

Besar Laboratorium Kesehatan, Asuransi Kesehatan. Selain itu,

lulusan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang

juga bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan

Kabupaten/kota dan Puskesmas. Di samping itu juga mulai

banyaknya didirikan klinik pengobatan Swasta oleh masyarakat

seperti Rumah Bersalin/Balai Pengobatan dan Bidang Praktek

Swasta (Ditjen BUK 01 Desember 2013).

3) Kompetitor

Di Provinsi Sumatera Selatan terdapat 13 Akademi Keperawatan

Swasta, 20 Akademi Kebidanan Swasta, 2 Akademi Farmasi

Swasta, 3Analis Kesehatan Swasta, 1 Akademi Fisioterapi dan 1

Akademi Kesehatan Lingkungan. Berdasarkan Kondisi Institusi

Pendidikan di atas yang ada di Sumatera selatan, hal ini merupakan

suatu tantangan terhadap Poltekkes Kemenkes Palembang.

4) Supplier

Yang dimaksud supplier adalah input dalam proses pendidikan

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang yaitu

lulusan SMU sederajat termasuk dalam 17 kabupaten yang dapat

dilihat pada tabel 10 di bawah ini

13 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Tabel 2.1

Jumlah Lulusan dan Institusi SMU di Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2012 sampai 2014

Tahun Jumlah Lulusan Jumlah SMU+SMK+Aliyah

2011/2012 85.773 930

2012/2013 127.926 930

2013/2014 81.712 930

Sumber : Diknas Sumsel

Terdapat perbedaan yang lebar dari data tahun 2012/2013 dengan

tahun 2011/1012, 2013/2014 dikarenakan kemungkinan adanya

korelasi dengan penerimaan jumlah siswa baru setiap tahun.

5) Stakeholder

Stakeholder yang dimaksud adalah orang yang menjadi

pemegang dan sekaligus pemberi support terhadap pendidikan di

Poltekkes Kemenkes Palembang. Dengan kata lain stakeholder

adalah orang-orang atau badan yang berkepentingan langsung

atau tidak langsung terhadap kegiatan pendidikan di Poltekkes,

seperti; Dinas Kesehatan Provinsi Kota dan Kabupaten, RS

Pemerintah Provinsi dan Daerah yang terikat dalam MoU, UPTD

Kota dan Kabupaten, Badan dan Lembaga terkait seperti

Bapelkes, BBLK, Badan POM, Organisasi Profesi, Poltekkes lain

dan RS Swasta ataupun Bidan Praktik Mandiri.

6) Produk Substitusi

Produk substitusi yang dimaksud adalah perguruan tinggi swasta

seperti Universitas atau STKES yang menawarkan program

pendidikan yang sama dan sudah terakreditasi baik serta lulusan

dapat segera memperoleh pekerjaan karena mereka mempunyai

lahan praktik dan RS sendiri seperti STIKES Muhammadyah

Palembang, STIKES Siti Khadijah Palembang, STIKES Kesdam 2

Sriwijaya, dan Stikes Perdhaki Charitas Palembang.

14 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

b. Faktor Internal

1) Aktivitas Utama

Melaksanakan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi yang terdiri dari:

Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

1. Poltekkes Kemenkes Palembang telah memiliki Kurikulum

Nasional yaitu :

No. Program Studi Kurikulum yang digunakan pada

Tahun Akademik

2012/

2013

2013/

2014

2014/

2015

2015/

2016

2016/

2017

2017/

2018

1 D3 Keperawatan

Palembang

2006 2006 2006 2014 2014 2014

2 D3 Keperawatan

Baturaja

2006 2006 2006 2014 2014 2014

3 D3 Keperawatan

Lubuklinggau

2006 2006 2006 2014 2014 2014

4 D4 Keperawatan - - 2014 2014 2014 2014

5 D3 Gizi 2010 2010 2010 2014 2014 2014

6 D4 Gizi - - - 2011 2011 2016

7 D3 Kebidanan 2012 2014 2014 2014 2016

8 D4 Kebidanan - - 2013 2014 2014 2014

9 D3 Farmasi 2012 2012 2012 2012 2012 2016

10 D3 Keperawatan

Gigi

2010 2010 2010 2010 2010 2017

11 D3 Analis

Kesehatan

2010 2010 2010 2014 2014 2014

2. Pelaksanaan Praktek Klinik Kesehatan sudah berjalan dengan

baik.

3. Praktek Laboratorium Kesehatan sudah berjalan dengan baik

namun belum optimal.

4. Praktik Lapangan ke Puskesmas, desa, perusahaan Swasta,

apotik, PBF, RS, Klinik Bersalin, Rumah Makan, Pabrik

Makanan dan Minuman, dan sebagainya belum oiimal.

5. Praktik Kerja Lapangan Terpadu sejak beberapa tahun terakhir

tidak dilaksanakan karena keterbatasan dana.

6. Kalender Akademik sudah disusun setiap awal tahun ajaran

tetapi belum berjalan dengan baik (terjadi perubahan-

perubahan).

15 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

7. Evaluasi Program pembelajaran sudah dilaksanakan namun

belum maksimal.

2) Aktivitas Pendukung

a) Manajemen

1) Perencanaan Tahunan Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Palembang belum sesuai dengan yang diharapkan

karena informasi dari masing-masing Jurusan belum lengkap

sehingga belum membuat perencanaan tahunan.

2) Pengawasan Perguruan Tinggibelum maksimal, belum

dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan manajemen.

3) Manajemen pada Poltekkes Kemenkes Palembang perlu

ditingkatkan hal ini terkait masih belum tertatanya proses

perencanaan, pengawasan dan evaluasi secara baik, sehingga

variabel manajemen dapat menjadi kelemahan (Weakness)

b) Struktur Organisasi

1) Sudah memiliki struktur organisasi yang permanen dan

melembaga.

2) Organisasi sudah memiliki Uraian Tugas.

3) Sedangkan untuk kelemahan (Weakness) penerapan prosedur

kerja dari masing-masing unit dan uraian tugas belum

terlaksana secara oPerguruan Tinggiimal dilihat dari hasil

penilaian kinerja pegawai. Struktur Organisasi pada Poltekkes

Kemenkes Palembang merupakan suatu kekuatan (Strength),

karena organisasi ini sudah dilembagakan oleh Pemerintah.

Dengan adanya pelembagaan, maka organisasi ini sudah

memiliki Struktur Organiasi yang permanen sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

16 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

c) Sumber Daya Manusia

Tenaga pengelola pada Poltekkes Kemenkes Palembang

berjumlah 305 Orang yang terdiri dari 136 tenaga fungsional dan

169 tenaga non fungsional. Jumlah dan kualifikasi tenaga

pengelola dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2.2 Distribusi Frekuensi Pegawai yang menduduki Jabatan Fungsional

Dosen pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang Tahun 2014

No. Dasar Pendidikan Status Jumlah

01. Strata 3 Dosen Tetap 1 orang

02. Strata 2 Dosen Tetap 95 orang (3 orang

sedang tubel dan 1

orang sedang ibel S3)

03. Strata 1 Dosen Tetap 35orang (9 orang

sedang tubel S2)

04. Diploma IV Dosen Tetap 6 orang

Jumlah 135 orang

Tabel2.3 Distribusi Frekuensi Pegawai Administrasi pada Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan PalembangTahun 2014

No. Dasar Pendidikan Jumlah Keterangan

01. Strata 3 0

02. Strata 2 15 orang

03. Strata 1 55 orang

04. Diploma IV 19 orang

04. D. III 16 orang

05. < D.III 64 orang

Jumlah 169 orang

Ditinjau dari segi mutu dan tingkat pendidikan dari tenaga

pengajar pada Poltekkes Kemenkes Palembang, maka kondisi

sumberdaya Manusia (SDM) merupakan kekuatan (Strenght).

17 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

d) Keuangan

1. Sumber Biaya penyelenggaraan pendidikan pada Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang bersumber :

a. DIPA

b. PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)

2. Telah memiliki perencanaan Keuangan dalam bentuk

Rencana Anggaran Biaya Tahunan.

3. Pembuatan laporan secara bulanan untuk dilaporkan ke

Pusat.

4. Pemeriksaan Kas Intern dilakukan secara berkala.

5. Pemeriksaan Kas ekstern dilakukan apabila ada pemeriksaan,

misalnya dari Inspektorat Jederal Kementerian Kesehatan RI.

6. Sebagian besar sumber penerimaan Poltekkes Kemenkes

Palembang berasal dari pemerintah melalui APBN,

penerimaan dari masyarakat masih belum mendukung untuk

mandiri (Swadana). Oleh karena itu kekuangan merupakan

suatu kelemahan (Weakness), sebab dengan berlakunya

otonomi kondisi kekuangan ini belum tentu mampu membiyai

kebutuhan dana operasional.

e) Sistem Informasi

1. Poltekkes Kemenkes Palembang sudah memiliki Sistem

Informasi secara online mulai tahun 2013.

2. Sistem Informasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

pembelajaran dilakukan secara online mulai tahun 2015 .

3. Sistem informasi keuangan mulai tertata dengan baik

(mendapat penghargaan pencapaian realisasi kinerja

anggaran Poltekkes Palembang).

f) Pemasaran

1. Belum ada upaya pemasaran yang berkelanjutan pada

Poltekkes Kemenkes Palembang (seperti temu bisnis).

18 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

2. Belum memiliki Unit untuk pemasaran sehingga anggaran tidak

dialokasikan.

3. Belum terorganisasi interaksi antara Direktorat dengan Jurusan

dalam hal pemasaran.

4. Pemasaran pada Poltekkes Kemenkes Palembang merupakan

suatu kelemahan (Weakness), karena organisasi ini belum

memiliki Unit yang berfungsi sebagai pemasaran, padahal

pemasaran pada Poltekkes Kemenkes Palembang merupakan

suatu hal yang amat penting karena dengan adanya

pemasaran maka Output (lulusan) Poltekkes Kemenkes

Palembang akan diketahui oleh berbagai sarana Pelayanan

Kesehatan sehingga lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang

dapat diterima di berbagai Sarana Pelayanan Kesehatan.

b. Analisis SWOT

1) Kekuatan

a. Kurikulum sudah berorientasi pada kurikulum nasional

b. Mutu dan kuantitas Dosen sudah memadai.

c. Animo calon mahasiswa baru dalam 5 tahun terakhir masih cukup

tinggi

d. Asal domisili mahasiswa sudah tersebar di seluruh wilayah

Indonesia

e. Sebagian besar sarana memenuhi persyaratan.

f. Memiliki alumni yang tersebar di seluruh wikayah Indonesia

g. Memiliki alumni yang telah menduduki posisi strategis di

masyarakat, Industri dan pemerintahan

h. Cenderung meningkat naskah penelitian oleh dosen

i. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat cenderung meningkat

dari tahun ke tahun.

j. Sudah menerapkan penjaminan mutu (ISO 9001 : 2008 dan SPMI

PT)

19 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

k. Berdasar sumber pendananaan maka potensial untuk

pengembangan PT

Penerapan kurikulum pada Poltekkes Kemenkes Palembang

merupakan suatu kekuatan (Strenght), karena kegiatan belajar

mengajar sudah mengacu pada Kurikulum yang telah ditetapkan

oleh Pusdiknakes Depkes RI dan arahan DIKTI.

Dari faktor lingkungan internal yang telah diidentifikasikan, maka

CDMG menginventarisasi kekuatan dan kelemahan dari Poltekkes

Kemenkes Palembang sebagai berikut.

Tabel 2.4 Analisis Faktor Internal

No. Faktor – Faktor Kekuatan

(S)

Kelemahan

(W)

01. Visi dan Misi Organisasi S

02. - Manajemen

- Perencanaan

- Organisasi

- Pelaksanaan

- Pengawasan dan

Evaluasi

S

03. Struktur Organisasi S

04. Mutu sumber Daya Manusia S

05. Fasilitas Fisik S

06. Keuangan

- Sumber Pembiayaan

W

07. Sistem Informasi

- Informasi Nilai - Informasi Keuangan

W

W

08. Pemasaran W

09. Kurikulum S

2) Kelemahan

a. Suasana dan budaya akademik belum terbangun dengan baik

b. Mutu penelitian yang ada masih belum menghasilkan

pengembangan ilmu, hal ini dikarenakan sebagian besar dosen

20 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

melakukan penelitian sebagai kewajiban dosen untuk memenuhi

tugas tridharma PT saja

c. Mutu pengabdian masyarakat belum berbasis hasil riset.

d. Pada beberapa Program studimasih ada kualifikasi dosen yang

belum sesuai dengan bidang kompetensinya.

e. Perencanaan, Pengawasandan Evaluasi belummaksimal

f. Sarana dan prasarana belum maksimal

3) Peluang

a. Kebutuhan pasar kerja dalam negeri terhadap tenaga kesehatan

lulusan D.III dan D.IV Kesehatan masih tinggi.

b. Masyarakat sudah tersosialisasi baik dengan mutu sebuah PT,

Poltekkes kemenkes Palembang sebagai PT Vokasi kesehatan

masih menjadi Favorit calon peserta didik di Sumatera Selatan

c. Letak Poltekkes kemenkes Palembang yang strategis yakni

terletak di Ibukota Sumatera Selatan yang mudah dijangkau oleh

transportasi udara, laut dan darat

d. Peluang bantuan dana penelitian yang bersumber dari hibah atau

kerjasama dengan pihak luar.

e. Peluang kerjasama dengan pihak luar negeri semakin terbuka.

f. Kemajuan teknologi informasi telah memudahkan masyarakat

untuk mengakses informasi di segala bidang.

g. Dengan berlakunya MEA semakin besar peluang lulusan untuk

diserap pasar kerja luar negeri

4) Ancaman

a. Akreditasi merupakan indikator mutu PT, saat ini perguruan tinggi

swasta banyak yang mendapatkan akreditasi dengan nilai baik

b. Persaingan antar PT semakin tajam

c. Globalisasi dengan pasar bebas yang memungkinkan masuknya

tenaga kesehatan asing.

21 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

d. Perguruan tinggi lain telah menerapkan system pembelajaran

berbasis IT

e. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan

Informasi yang pesat menuntut PT untuk menyesuaikan.

c. Asumsi-asumsi

Pembiayaan pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes

Palembang terdiri atas biaya investasi, biaya operasional dan biaya

personal yang mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan (SPN) pasal 26 yang menyatakan

bahwa substansi standar biaya pendidikan yang terdiri atas baiaya

inventasi, biaya operasional dan biaya personal.

Sumber dana pembiayaan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes

Palembang diperoleh dari 2 (dua) sumber, yaitu : Pemerintah atau yang

disebut Rupiah Murni dan Masyarakat/Mahasiswa atau yang disebut

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dikelola melalui mekanisme

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Terkait dengan rencana perubahan pengelolaan keuangan pada

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang dari Penerimaan Negara

Bukan Pajak melalui mekanisme Anggaran Pendapatan dan Berlanja

Negara (APBN) menjadi Badan Layanan Umum, perlu untuk mengkaji

dan memprediksi besaran penerimaan/pendapatan dana pada Politeklnik

Kesehatan Kemenkes Palembang, apakah penerimaan/pendapatan

tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan biaya penyelenggaraan

pendidikan.

Dana yang digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan pada

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang, diperoleh dari 2 (dua)

sumber, yaitu :

1. Rupiah Murni untuk membiayai kegiatan Belanja Pegawai dan

Operasional Kantor, dan;

2. Penerimaan Bukan Pajak (PNBP), sebahagian besar untuk

membiayai kegiatan layanan Tri Dharma Perguruan Tingi

22 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

(Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat).

1. Asumsi Makro

1.1. Jumlah sasaran

Banyaknya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah

Menengah Kejuruan di Propinsi Sumsel pada tahun

2017/2018adalah185.385 orang.Dari jumlah tersebut kelompok

perempuan lebih banyak dibandingkan dari kelompok laki-laki.

Kondisi ini sangat menguntungkan dan memberi peluang bagi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang, mengingat

mahasiswanya banyak didominasi oleh kaum perempuan

khususnya mahasiswa pada jurusan kebidanan dan merupakan

jurusan favorit.

1.2 Pertumbuhan ekonomi

BPS telah mengumumkan bawa ekonomi Indonesia triwulan III-

2018 terhadap triwulan III-2017 tumbuh 5,17 persen (y-on-y).

Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan

usaha, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha

Jasa Lainnya sebesar 9,19 persen. Ekonomi Indonesia triwulan

III-2018 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 3,09

persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan

Usaha Konstruksi sebesar 4,81 persen, sedangkan dari sisi

Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Ekspor

Barang dan Jasa sebesar 8,68 persen. Tingkat pertumbuhan

ekonomi yang membaik akan berpengaruh secara langsung pada

peningkatan daya beli dan pendapatan masyarakat, sehingga

akan berdampak pada meningkatnya calon mahasiswa baru.

23 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

2. Asumsi Mikro

2.1. Asumsi Pelayanan

1. Perubahan status Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang

menjadi PPK-BLU akan mendorong motivasi kerja dan

perubahan model mental pegawai kearah produktivitas kerja

yang lebih baik

2. Tersedianya sumber daya yang memadai diharapkan akan

menghasilkan produk layanan pendidikan yang kompetitif dan

inovatif

3. Kualitas SDM yang meningkat, tata hubungan kerja yang

semakin kondusif akan mendorong tercapainya tujuan, sasaran

dan program yang telah ditetapkan.

4. Kemitraan dengan institusi lainnya semakin meningkat

5. Stategic Bisnis Unit akan berkembang yang dapat

meningkatkan pendapatan

6. Terjadinya penyesuaian tarip/unit cost layanan pendidikan

7. Terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai berdasar

kemampuan organisasi secara proporsional, kesetaraan dan

kepatutan

2.2. Asumsi Tarif Produk Barang/Jasa

Asumsi tarif terhadap barang dan jasa yang menjadi sumber

penerimaan/pendapatan dana untuk kegiatan pendidikan pada

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang yang diberlakukan

diperoleh dari masyarakat/mahasiswa yang dipungut

berdasarkan Peraturan Pemerintah Ripublik Indonesia Nomor

21 Tahun 2013 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan

Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian

Kesehatan dan dipertegas oleh Peraturan Menteri Kesehatan

RI Nomor 60 tahun 2013 tentang Regionalisasi Politeknik

Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber

24 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Daya Manusia Kesehatan, dimana pada Peraturan Menteri

Kesehatan tersebut Politeknik Kesehatan Kemenkes

Palembang masuk dalam Wilayah Regional IV.

Rencana/asumsi tarif sebagai dasar pendapatan yang akan

diberlakukan untuk produk barang dan jasa pada Politeknik

Kesehatan setelah menjadi Badan Layanan Umum adalah

sebagai berikut:

1. Pendapatan Layanan Utama/Akademik yang terdiri dari:

a. Pendapatan Uang Pendidikan, terdiri dari :

- Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP);

- Dana Pengembangan Pendidikan (DPP).

b. Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat dan Akhir

Pendidikan, terdiri dari :

- Pendaftaran Seleksi Mahasiswa Baru (Sipenmaru);

c. Penerimaan Lain-Lain, terdiri dari :

- Penerbitan Ijin Penelitian Bagi Mahasiswa;

- Wisuda dan Pengukuhan;

- Iuran Anggota Perpustakaan;

- Jasa Pengguna Internet;

- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);

- Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM);

- Cetak Blanko Ijazah;

- Tes Kesehatan Mahasiswa Baru;

- Praktek Kerja Lapangan (PKL);

- Ujian Akhir Program;

- Penatausahaan Ijazah;

- Cuti Akademik;

- Semester Pendek

2. Pendapatan Rencana Bisnis Anggaran :

a. Penerimaan Non Akademik :

- Jasa Pengguna Asrama;

- Uang Makan Asrama;

25 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

b. Penerimaan Unit Usaha/Jasa :

- Pelatihan Kegawat Daruratan Jurusan Keperawatan;

- Apotek Simulasi Jurusan Farmasi;

- Klinik Gigi Jurusan Keperawatan Gigi;

- Klinik Kebidanan Jurusan Kebidanan;

- Jasa Profesi;

- Kerjasama (KSO).

d. Isu Strategis

Isu strategis perguruan tinggi banyak dipengaruhi oleh isu – isu yang

berkembang saat ini antara lain:

1) Globalisasi dan Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Globalisasi dunia dipicu oleh perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi yang pada dekade ini berlangsung sangat cepat.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mempercepat

pengaruh globalisasi terhadap kehidupan masyarakat dan Negara.

globalisasi telah menimbulkan kecenderungan-kecenderungan masa

depan yang menuntut persaingan dan kerja sama ketat dan ini

membutuhkan kemampuan daya saing dan kolaborasi yang kuat.

Sebagai Perguruan Tinggi Kesehatan Poltekkes Kemenkes

Palembang harus siap menghadapi tantangan globalisasi ini. Untuk

menghadapi tantangan ini Poltekkes Kemenkes Palembang fokus

pada penguatan mutu dalam bidang teknologi pendidikan, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, manajemen, kepemimpinan, dan

sumberdaya manusia, melalui pengembangan program-program

yang berangkat dari kondisi dan kepentingan nasional dalam rangka

untuk mempertebal nasionalisme berdasarkan Pancasila dan pilar-

pilar persatuan dan kesatuan Indonesia yaitu UUD 45, NKRI, dan

Bhinneka Tunggal Ika

2) Manajemen Berbasis Mutu

Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan

kewajiban bagi seluruh lembaga pendidikan sebagaimana telah

26 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

termaktub dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang

Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19

tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam paradigma

baru pendidikan tinggi yang dikenal dengan tetrahedron pendidikan

tinggi telah menempatkan mutu sebagai inti dari prinsip dasar

penyelenggaraan pendidikan tinggi. Poltekkes Kemenkes

Palembang sebagai institusi pendidikan sejak tahun 2012 telah

menerapkan sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001:2008, dan

berdasarkan Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi maka Poltekkes

Kemenkes Palembang sejak tahun 2015 mulai menerapkan Sistem

Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi yakni melaksanakan

peningkatan mutu secara sistemik dan berkelanjutan dalam

memberikan layanan pendidikan tinggi yang mampu memenuhi atau

bahkan melampaui Standar Nasional Pendidikan.

3) Good University Governance (GUG)

Kekokohan lembaga perguruan tinggi ditandai adanya visi dan misi

yang kuat serta mampu mendorong motivasi dan komitmen seluruh

anggota organisasi, sehingga memiliki struktur dan manajemen yang

efektif dan efisien, serta memberikan wahana kerja yang kondusif

bagi semua elemen dalam organisasi tersebut. Untuk menuju

Perguruan Tinggi yang kokoh maka Poltekkes Kemenkes

Palembang dalam rangka mewujudkan Perguruan Tinggi yang

akuntabel maka dalam menyelenggarakan Perguruan Tinggi

menganut prinsip-prinsip Good Governance University yang

bertujuan untuk mewujudkan Perguruan Tinggi yang akuntabel.

Prinsip-prinsip good university governance, meliputi:

1. Transparansi

Dengan mengedepankan prinsip transparansi berarti perguruan

tinggi memiliki keterbukaan dan kemampuan untuk menyajikan

informasi yang relevan secara tepat waktu sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan standar pelaporan yang berlaku kepada

27 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

pemangku kepentingan. Transparansi diterapkan melalui

mekanisme checks and balance dan upaya menghindari conflict of

interest dan jabatan.

2. Akuntabilitas

Akuntabilitas diterapkan melalui adanya ijin pendirian Perguruan

Tinggi maupun

3. Responsibility

Keselarasan kinerja yang berpedoman pada Statuta Perguruan

Tinggiyang menjabarkan secara rinci kedudukan, fungsi, tugas,

tanggungjawab, dan kewenangan setiap unsur organisasi, adanya

job describtion personel Perguruan Tinggidan Standard Operating

Procedure (SOP)

4. Fairness (Adil)

Semua pegawai diperlakukan sama dari kewajiban dan haknya

sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing.

Penempatan jabatan tidak berdasarkan suku, agama maupun RAS,

namun berdasarkan kapasitas/kemampuan kompetensinya.

contohnya pada pengangkatan pegawai dan pejabat diangkat

berdasarkan kompetensi dan track recordnya.

5. Penjaminan Mutu dan Relevansi

Penjaminan Mutu dan Relevansi dilaksanakan melalui System

Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu

Eksternal berupa akreditasi PS, sertifikasi dosen, feed back

mahasiswa, dan tracer study lulusan.

6. Efektifitas dan Efisiensi dilaksanakan melalui penyusunan Renstra

dan Rencana Kerja Tahunan (RKT)

7. Nirlaba, dimaksudkan bahwa seluruh anggaran sisa kegiatan tidak

boleh dibagikan, namun harus diinvestasikan kembali untuk

peningkatan mutu dan pengembangan Perguruan Tinggi.

Poltekkes Kemenkes Palembang senantiasa berupaya untuk

meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan kelembagaan pendidikan

serta membangun sistem pengelolaan kelembagaan yang sehat

28 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

melalui tata kelola yang memenuhi prinsip “good governance

university”.

4) Daya Saing dan Karakter Bangsa

Perguruan Tinggi berperan mengawal jati diri bangsa dan memperkuat

ketahanan nasional ditengah arus globalisasi. Perguruan Tinggi

dituntut dapat meningkatkan mutu lulusannya dan relevansi

lulusannya sesuai dengan tuntutan perubahan Global. Untuk

menaikkan Daya Saing Bangsa ini Perguruan Tinggi harus

meningkatkan mutu Sumber Daya manusianya, meningkatkan mutu

Penelitiannya dan meningkatkan mutu Pengabdian kepada

Masyarakat melalui produk dapat menghasilkan lulusan yang bermutu.

Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) mengamanatkan bahwa

tujuan utama Pendidikan Nasional tidak hanya melakukan transfer

ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan lebih dari itu adalah

melakukan transfer nilai-nilai luhur bangsa, menanamkan semangat

kebangsaan, menanamkan identitas bangsa, dan melestarikan serta

mengembangkan budaya bangsa. Adanya perkembangan

demokratisasi dan globalisasi telah membawa ekses perubahan tata

nilai dan karakter anak bangsa. Oleh karena itu, pendidikan tidak saja

diharapkan menghasilkan insan yang cerdas dan terampil, tetapi juga

mampu membangun insan Indonesia yang berkarakter, menjadi warga

negara yang produktif, inklusif dan menghargai keragaman budaya,

sekaligus menjadi warga dunia yang menghargai nilai-nilai universal

Poltekkes Kemenkes Palembang dalam menjawab tantangan

perubahan lingkungan tersebut dengan menempatkan diri sebagai

lembaga pendidikan yang membangun masyarakat dan bangsa

Indonesia yang cerdas, tangguh dan berkeadaban dengan dilandasi

oleh moral Pancasila disiplin, kreatifitas yang tinggi dan wawasan

kebangsaan dalam rangka mewujudkan daya saing bangsa dan

menunjang pembangunan nasional.

29 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

5) Internasionalisasi Perguruan Tinggi

Perkembangan globalisasi yang ditandai dengan meninkatnya

mobilitas sumberdaya dan semakin cepatnya perubahan sosial-

budaya telah menjadikan tantangan tersendiri bagi lembaga

pendidikan tinggi.

6) Berdasarkan kajian mendalam terhadap kekuatan, kelemahan,

peluang, dan tantangan sebagaimana diuraikan pada evaluasi diri,

serta mempertimbangkan isu di Direktorat Dikti dan perguruan tinggi,

maka untuk memperkuat kebijakan Poltekkes Kemenkes Palembang

periode 2015-2019, yaitu ada enam isu strategis dalam menaikkan

citra dan daya saing Poltekkes Kemenkes Palembang sampai dengan

tahun 2020 berdasarkan SWOT:

a. Pemerataan Akses

1) Pengembangan Program Studi baru

2) Pengembangan Sistem Promosi

3) Pengembangan jalur system penerimaan mahasiswa baru

4) Pemberian beasiswa

b. Peningkatan mutu pendidikan

1) Peningkatan mutu pendidikan dilakukan mulai dari status

akreditasi Program Studi, standar mutu proses pembelajaran,

sarana pendukung pembelajaran, standar nasional untuk

jumlah dan mutu dosen serta penambahan Program Studi D-IV

dan

2) Fasilitas praktikum baik skala laboratorium, diupayakan menjadi

skala prioritas agar supaya soft skill mahasiswa bertambah.

3) Meningkatkan jumlah dosen yang belajar melanjutkan

pendidikannya ke S3.

4) Peningkatan Program bantuan penelitian risbinakes Poltekkes

Kemenkes Palembang untuk meningkatkan mutu PS di

lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang .

30 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

c. Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

1) Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dengan banyak memanfaatkan dana dari Poltekkes

Kemenkes Palembang dan dana kerja sama baik dari dalam

maupun luar negeri. Publikasi nasional terus akan ditingkatkan.

2) Sarana dan prasarana penunjang penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat juga akan ditingkatkan agar mendorong

dosen untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

3) Besar yang diberi dana Kompentensi dalam bidangnya

sehingga kompetisi tidak terjadi dan yang akan terjadi adalah

profesionalisme penelitian itu sendiri.

4) Dalam rangka peningkatan mutu hasil penelitian dan

pengabdian tersebut maka secara bertahap diagendakan

terbitnya jurnal ilmiah yang harus dimiliki oleh masing-masing

PS.

5) Untuk mengembangkan hasil karya dosen maupun mahasiswa

baik pemikiran (konsepsi) maupun hasil penelitian, maka

publikasi ilmiah dan buku ajar, atau sejenisnya akan

dikembangkan terus dengan meningkatkan kerjasama dengan

penerbit lain sehingga hasil karya dosen dapat diakses secara

luas.

6) Pengabdian kepada masyarakat akan dikembangkan dengan

memperluas dan memperdalam bahan kajian pada daerah atau

desa tertinggal dengan pendekatan Participation Action

Research yang dapat diakses oleh dosen dan mahasiwa

sehingga bersifat multi years. Hasil penelitian ini akan menjadi

bahan masukan Poltekkes Kemenkes Palembangbagi

pemerintah pusat maupun daerah tertentu sebagai model

pembangunan daerah tertentu.

31 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

d. Peningkatan mutu kemahasiswaan dan alumni

1) Peningkatan mutu kemahasiswaan dan alumni dimaksudkan

untuk meningkatkan jumlah dan mutu prestasi mahasiswa di

tingkat regional dan nasional.

2) Perlu dikembangkan lebih jauh kompetisi bakat dan minat

kemahasiswaan secara internal dan bagi yang berprestasi diberi

kesempatan untuk pengembangan kariernya dengan menjalin

kerjasama dengan lembaga atau instansi kompeten.

e. Relevansi dan Daya saing

1) Peningkatan mutu kelembagaan melalui akreditasi untuk

meningkatkan citra dan daya saing PT

2) Pelacakan alumni

f. Penguatan pengelolaan PT

g. Penguatan tata Kelola, Akuntabilitas danpencitraan publik.

Pengembangan Kerjasama Regional, Nasional dan

InternasionalMemperluas jangkauan kerjasama tridharma PT dengan

Lembaga PT/ masyarakat Internasional

32 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

BAB IV

STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI

a. Strategi Pengembangan

Arah pengembangan Poltekkes kemenkes Palembang 2015-2019

diterjemahkan ke dalam Visi, misi dan tujuan yang merupakan tahapan

menuju arah jangka panjang ditahun 2030. Berdasarkan capaian prestasi

saat ini, dan mengacu pada visi, misi dan isu strategis maka

pengembangan Poltekkes Kemenkes Palembang sampai tahun 2019

diarahkan menuju daya saing Nasional.

Indikator daya saing Nasional adalah:

1. Daya saing diartikan mempunyai kemampuan untuk bersaing dengan

Perguruan Tinggi lain dalam kemampuan kompetensi dengan

keunggulan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat

2. Posisi Nasional dimaksudkan akreditasi Institusi pada tahun 2020

minimal dengan nilai B

3. Posisi Nasional dimaksudkan lulusan dari Poltekkes Kemenkes

Palembang mampu bersaing dalam pasar kerja nasional, lulusan yag

bekerja tersebar di Indonesia

b. Sasaran

Sasaran Strategis untuk mencapai tujuan Poltekkes Kemenkes

Palembang berdasarkan Evaluasi diri dan isu strategis adalah :

1. Pemerataan dan perluasan akses,

2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing

3. Peningkatan Mutu Tata Kelola, Akuntabilitas dan Sarana Prasarana

4. Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri

Berdasarkan Visi, misi, dan arah kebijakan serta mempertimbangkan isu

strategis perguruan tinggi pada umumnya, kondisi umum dari Poltekkes

Kemenkes Palembang sendiri, maka indikator kinerja sasaran dari Poltekkes

33 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

kemenkes Palembang dalam menyusun program berdasar urutan prioritas

program adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5 Sasaran Strategis 1: Pemerataan dan perluasan akses

STRATEGI PROGRAM INDIKATOR KINERJA

a. Pengembangan PS

Membuka Program Studi

(PS) baru

Jumlah PS baru yang

dibuka di tingkat jurusan

2. Peningkatan

Promosi

untuk

menjaring

calon

peserta didik

Pengembangan media

promosi

Jumlah jenis media

promosi

Pendistribusian brosur

promosi system

penerimaan mahasiswa

baru ke SMU

Jumlah SMU yg

mendapat brosur

Pendistribusian brosur

promosi system

penerimaan mahasiswa

baru berdasarkan wilayah

kabupaten/kota

Jumlah kabupaten/kota

yang mendapat brosur

Keketatan rasio antara

pendaftar dengan yang

diterima

3.Peningkatan

jumlah mhs

penerima

beasiswa

Pemberian bantuan

beasiswa pada mhs

prestasi dan GAKIN

% Jumlah mahasiswa

penerima beasiswa

yang diterima dari jalur

prestasi

% Jumlah mahasiswa

penerima beasiswa

yang diterima dari jalur

beasiswa GAKIN

4. Pemerataan

Calon mhs baru

dengan latar

belakang yang

beragam pada

system

penerimaan

mahasiswa baru

yang bermutu

Variasi jalur penerimaan

mahasiswa baru

% mhs diterima melalui

Seleksi jalur prestasi

% mhs diterima melalui

Seleksi jalur GAKIN

% mhs diterima melalui

Seleksi jalur Umum

34 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

5. Penataan Daya

Tampung

Penataan dosen melalui

distribusi dan

penambahan dosen

sesuai kualifikasi dosen

terhadap PS

Jumlah PS yang

memiliki Rasio Dosen

tetap dgn mahasiswa

dimana dosen dengan

kualifikasi sesuai PS

Kegiatan Sasaran Strategis Pemerataan dan Perluasan Akses : 1. Strategi : Pengembangan PS

Program : Membuka Program Studi (PS) baru

Kegiatan :

a) Studi kelayakan

b) Benchmarking

c) Workshop penyusunan kurikulum

2. Strategi : Peningkatan Promosi untuk menjaring calon peserta didik

Kegiatan :

a) Sosialisasi kepada alumni

b) Sosialisasi dengan BEM untuk membantu promosi ke sekolah

SMU

c) Penayangan promosi pada Website, pemasangan poster dan

penyebaran brosur

d) Sistem penerimaan mahasiswa baru (sipenmaru) dengan

berbagai jalur (jalur umum, jalur prestasi dan jalur Gakin)

e) Pendaftaran sipenmaru secara on line

f) Sistem penilaian hasil uji sipenmaru secara aplikasi program

komputer

3. Peningkatan jumlah mahasiswa penerima beasiswa dilaksanakan

melalui sosialisasi beasiswa kepada civitas akademika

2. Penataan daya tampung

a) Penataan Rasio dosen : mahasiswa

b) Peningkatan infrastruktur melalaui perbaikan dan pembangunan

c) Pengadaan alat-alat PBM dan Laboratorium

35 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Tabel 4.6 Sasaran Strategis 2: Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya saing

STRATEGI PROGRAM INDIKATOR KINERJA

1.Peningkatan

mutu dosen

Mengirim dosen untuk

pelatihan diluar Poltekes

Palembang

% jumlahdosen dikirim

mengikuti pelatihan

Mengadakan Workshop

pelatihan dosen

Jumlah kegiatan

workshop/pelatihan

2.Peningkatan

mutu

pendidikan

Pelatihan e-learning bagi

dosen

% jumlah Dosen

mengajar dengan e -

learning

Mengirim dosen pada

pelatihan menulis buku

Jumlah buku yang

ditulis dosen

Pengadaan buku

perpustakaan

jumlah koleksi buku

baru pada

perpustakaan

Pengadaan sarana kelas

belajar

% kelas bermulti media

Peningkatan peran

Pembimbing Akademik

dalam melakukan bimbingan

Persentase mahasiswa

DO

Peningkatan alokasi

anggaran pendidikan dalam

DIPA

Besarnya dana

pendidikan/mhs

Peningkatan frekuensi

bimbingan akademik bagi

dosen PA

Peningkatan frekuensi

bimbingan akademik bagi

dosen PA

%Lulusan dengan IPK

>2, 75

%Lulusan dengan IPK

> 3

%Lulusan dengan IPK

> 3,25

3. Peningkatan

mutu

penelitian

Pelatihan dosen % jumlah dosen yg

telah mengikuti

pelatihan metode

penelitian

% jumlah dosen yg

telah mengikuti

pelatihan penulisan

jurnal

Program peningkatan

kapasitas dosen sebagai

jumlah naskah

penelitian oleh dosen

36 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

peneliti melalui bantuan

biaya pengabmas bagi

dosen maupun mahasiswa

jumlah penelitian

mahasiswa yang

mendapat bantuan

DIPA Poltekkes

jumlah publikasi naskah

penelitian

jumlah publikasi

penelitian pada jurnal

terakreditasi

Besarnya bantuan dana

penelitian / dosen

Program Pengembangan

Kemampuan dosen

jumlah dosen sebagai

invited speaker maupun

presenter pada seminar

Nasional

Meningkatnya jumlah

patent

4. Peningkatan

mutu

pengabdian

kepada

masyarakat

Peningkatan kapasitas

dosen untuk melaksanakan

tri dharma pengabdian

kepada masyarakat melalui

bantuan biaya penelitian

bagi dosen maupun

mahasiswa

jumlah kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat

Jumlah

pelatihan/workshop

bagi dosen tentang

pengabdian kepada

masyarakat

Jumlah kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat berbasis

hasil penelitian yang

langsung diterapkan ke

masyarakat

besarnya bantuan dana

kegiatan pengabdian

masyarakat

5. Peningkatan

mutu soft

skill

mahasiswa

melalui

kegiatan

penunjang

Peningkatan kapasitas

softskill mahasiswa untuk

berprestasi

Jumlah kegiatan

kreativitas mhs pada

event non pramuka

/tahun

Jumlah Mahasiswa yg

mengikuti jambore

pramuka Poltekkes

Palembang

37 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Juml. Kegiatan non

pramuka yg diikuti mhs

pada event non

Poltekkes Palembang

Juml. Mahasiswa yang

dikirim pada event

pramuka

jamborenasiona

Jumlah

jumlahpenghargaan

prestasi yg diperoleh

mahasiswa dari institusi

lain

6. Peningkatan

mutu program

studi melalui

nilai

akreditasi

eksternal

(Badan

Akreditasi PT

(ektsternal)

Pengajuan Akreditasi PS

dan Institusi oleh badan

akreditasi PT

Jumlah PS dgn nilai

akreditasi B

Jumlah PS dgn nilai

akreditasi A

7.Peningkatan

kapasitas

mahasiswa

untuk

menunjang

daya saing

Evaluasi belajar bahasa

inggris melalui test toefl

% Kemampuan lulusan

menguasai bahasa

Inggris, skor toefl 400

% Kemampuan lulusan

menguasai bahasa

Inggris skor toefl 450

8. Peningkatan

mahasiswa

lulus tepat

waktu

SP pada semester ganjil % mhs lulus tepat

waktu sesuai program

(3 tahun untuk program

studi D3, dan 4 tahun

untuk program studi

D4)

9. Pemantauan

lulusan yang

diserap lahan

kerja

Tracer studi melalui legalisir,

Website,laporan alumni

lulusan/alumni yang

terlacak bekerja

jumlah lulusan diserap

lahan kerja <6 bulan

setelah lulus

38 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Kegiatan Sasaran Strategis Peningkatan mutu, Relevansi dan Daya Saing:

1. Peningkatan Mutu Dosen

Kegiatan:

a) Pengiriman dosen untuk tugas belajar

b) Pengiriman dosen untuk pelatihan

2. Peningkatan mutu pendidikan

Kegiatan:

a) Workshop kurikulum (bedah kurikulum)

b) Evaluasi kurikulum

c) Pembelajaran dengan system mahasiswa aktif

d) Pembelajaran dengan system e-learning

e) Pembimbingan yang intensif kepada mahasiswa oleh pembimbing

Akademik

f) Pengiriman mahasiswa untuk magang

g) Monitoring dan evaluasi pembelajaran yang intensif

h) Pengiriman mahasiswa untuk magang

i) Pengadaan sarana dan prasarana

3. Peningkatan mutu penelitian

Kegiatan:

a) Desiminasi hasil penelitian

b) Pelatihan metodologi penelitian

c) Pengembangan laboratorium dengan pengadaan sarana prasaran

sehingga layak untuk tempat riset

4. Peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat

Kegiatan:

a) Desiminasi hasil pengabdian kepada masyarakat

b) Workshop/pelatihan penyusunan proposal untuk pengabdian kepada

masyarakat

c) Seminar Pengabdian kepada Masyarakat

39 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

5. Peningkatan Mutu soft skill mahasiswa melalui program penunjang

Kegiatan:

a) Kegiatan unit-unit organisasi kemahasiswaan dibawah BEM, yang

berbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa yang terjadwal dalam rangka

meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa

b) Pekan Pentas seni dan olah raga

c) Ajang lomba Bujang Gadis Kampus

d) Pengiriman mahasiswa dalam ajang kompetisi olah raga, seni, dan

ilmu (olimpiade)

e) Pemberian penghargaan pada mahasiswa berprestasi

f) Pembinaan mahasiswa dalam berorganisasi

g) Kuliah pakar

6. Peningkatan mutu Program Studi

Kegiatan:

a) Benchmarking

b) Workshop

7. Peningkatan kapasitas mahasiswa untuk menunjang daya saing

Kegiatan:

a) Evaluasi mata kuliah bahasa Inggris memakai ujui Toefl

b) Diberlakukan sehari berbahasa Inggris

8. Peningkatan mahasiswa lulus tepat waktu

a) Diadakan program semester pendek pada semester ganjil

b) Pembimbingan yang intensif bagi mahasiswa yang terdeteksi yang

mendapat nilai kurang

9. Pemantauan Lulusan yang diserap lahan kerja

a) Tracer studi melalui website, Facebook, organisasi alumni

b) Pelacakan dari Laporan langsung dari lulusan

c) Pelacakan dari Permintaan klarifikasi lulusan dari penerima kerja

d) Pelacaakan saat memerlukan legalisir ijazah/ transkrip nilai

e) Pelacakan dari kegiatan seminar

40 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Tabel 4.7 Sasaran Strategis 3:

Peningkatan Mutu Tata Kelola, Akuntabilitas dan Sarana Prasarana

STRATEGI PROGRAM INDIKATOR KINERJA

1. Penguatan tata kelola organisasi

Peningkatan tertib

penyelenggaraan

organisasi

jumlah kegiatan yang

dilengkapi dengan SOP

Peningkatan pengelolaan

keuangan yang akuntabel

Jumlah kegiatan

audit mutu/tahun

Tata kelola yang lebih

fleksibel

Alih kelola keuangan

menjadi Perguruan

TinggI BLU Satker

Kemenkes RI

Pemenuhan tenaga tetap

kependidikan sesuai

kebutuhan organisasi

Jumlah tenaga

kependidikan yang

ditambah

2. Peningkatan kemampuan SDM

Pengiriman PNS

Poltekkes Kemenkes

Palembang untuk

mengikuti pelatihan

JumlSDM yang

mengikuti pelatihan

manajermen pimpinan

Juml. SDM yang

mengikuti pelatihan

auditor SPMI

Jumlah SDM yang

mendapat pelatihan

sebagai asesor LKD

Juml. SDM

kependidikan yg

mengikuti pelatihan

kompetensi

Juml. SDM

kependidikan yg

mengikuti

pelatihan/tahun

3. Penguatan akuntabilitas

Peningkatan integritas

pegawai

% pegawai mematuhi

PP No. 53 thn 2010

% Jumlah pegawai naik

pangkat tepat waktu

41 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Peningkatan akuntabilitas Persentase

Jurusan,PS, unit yang

menyampaikan laporan

evaluasi semester dan

tahunan

4. Penguatan

pencitraan publik

Pengadaan jaringan

internet dengan kapasitas

yang cukup yang

terintegrasi diseluruh unit,

Jur/Prodi

Terwujudnya sistem

informasi yang

terintegrasi

Peningkatan Mutu

Layanan

% kepuasan (nilai baik)

terhadap pelayanan

pembelajaran dosen

oleh mahasiswa

Persentase ketepatan

waktu layanan alumni

dalam urusan legalisir

(minimal 24 jam setelah

menerima berkas)

Peningkatan mutu sarana

dan prasarana

Jumlah gedung baru

layanan pendidikan

yang modern

Jumlah penambahan

kapasitas bandwith

Mengadakan

kendaraan layanan

Mahasiswa

Kegiatan Sasaran StrategisPeningkatan Mutu Tata Kelola, Akuntabilitas dan

Sarana Prasarana:

1. Penguatan tata kelola organisasi

Kegiatan :

a) Workshop penyusunan SOP

b) Tertib pengelolaan keuangan

c) Alih system pengelolaan keuangan menuju BLU

d) Penataan tenaga kependidikan

42 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

2. Peningkatan kemampuan SDM kependidikanKegiatan:

a) Pelatihan tenaga kependidikan

b) Tugas belajar untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan

3. Penguatan akuntabilitas

Kegiatan:

a) Pengadaan mesin absen kehadiran (fingerprint)

b) Analisis beban kerja pegawai

c) Monitoring dan evaluasi kinerja pegawai

d) Memberikan penghargaan kepada pegawai teladan

e) Audit keuangan oleh unit Satuan Pengawas Internal

f) Audit penyelenggaraan kegiatan oleh unit Penjaminan Mutu

4. Penguatan pencitraan publik

Kegiatan:

a) Peningkatan kapasitas bandwith

b) Pengadaan gedung baru yang modern

c) Ketepatan waktu penyelesaian legalisir ijazah maupun transkrip

Tabel 4.8

Sasaran Strategis : Kerjasama dalam dan luar negeri

STRATEGI PROGRAM INDIKATOR KINERJA

Peningkatan

kualitas dan

Pengembangan

kerjasama

Peningkatan dan

pengembangan

kerjasama dengan

dalam Negeri dan Luar

Negeri

Jumlah Kemitraan

dengan lembaga /

Institusi dalam negeri

Kemitraan dengan

lembaga / Institusi luar

negeri

Kegiatan Sasaran Strategis Kerjasama dalam dan Luar Negeri :

a) Benchmarking

b) Kegiatan mahasiswa magang

c) Kegiatan transfer ilmu

d) Kegiatan dosen sebagai narasumber

e) Kegiatan pembinaan audit keuangan

f) Kegiatan pemberian Informasi kerja

g) Kegiatan rekrutmen lulusan

43 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

c. Target Tahunan

Tabel 4.9

TARGET TAHUN 2015-2019 (5 TAHUNAN)

No. KEBIJAKAN STRATEGIS

TUJUAN RENSTRA

STRATEGI PROGRAM INDIKATOR KINERJA

SATUAN TARGET DAN TAHUN CAPAIAN

DATA BASE (2014)

2015 2016 2017 2018 2019

1 Pemerataan

dan

perluasan

akses

Terwujudnya

institusi

pendidikan

modern yang

mampu

beradaptasi

dengan

perkembangan

teknologi global

sehingga

terwujudnya

kepuasan civitas

akademika dan

stakeholder

melalui pelayanan

Prima.

1.Pengem-

bangan PS

Membuka

Program Studi

(PS) baru

Jumlah PS

baru yang

dibuka di

tingkat jurusan

PS

PS

D-4

Kebida

nan

PS D-4

Gizi - -

2 (PS

Ners

dan

Bidan)

1 ( PS

Prom-

kes)

Terwujudnya

lulusan yang siap

bekerja dan

2. Peningka-tan

Promosi

Pengembang-

an media

promosi

Jumlah jenis

media promosi media 2 2 6 6 6 6

44 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

berdaya saing

tinggi, yang

memiliki

kemampuan

akademik dan

keunggulan

keterampilan

yang yang

mampu

mengembangkan

ilmu pengetahuan

dan teknologi

sehingga mampu

bekerja secara

profesio-nal dan

mandiri sesuai

kompetensinya

serta ber-

karakter, jujur,

adil, beretika dan

bertaqwa kepada

Tuhan Yang

Maha Esa

untuk

menjaring

calon

peserta

didik

Pendistribusi-

an brosur

promosi

system pene

rimaan

mahasiswa

baru keSMU

Jumlah SMU

yg mendapat

brosur

SMU

20 50 60 70 70 80

Pendistribusi-

an brosur

promosi

system

penerimaan

mahasiswa

baru

berdasarkan

wilayah

kabupaten/kot

a

Jumlah

kabupaten/

kota yang

mendapat

brosur

Kabupa

ten/kota

- 10 15 20 25 30

Keketatan

rasio antara

pendaftar

dengan yang

diterima

Rasio 1 : 4 1 : 5 1 : 6 1 : 7 1 : 8 1 : 9

3.Peningkatan

jumlah

penerima

beasiswa

peserta didik

Pemberian

bantuan

beasiswa pada

mhs prestasi

dan GAKIN

% Jumlah

mahasiswa

penerima

beasiswa yang

diterima dari

jalur prestasi

%

0 0 1 2 3 4

%Jumlah mahasiswa yang diterima dari jalur GAKIN

% 0 1 1 2 3 4

45 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

4. Pemerata-

an calon

mhs baru

dengan

latar

belakang

yang

beragam

pada

system

penerima-

an

mahasiswa

baru yang

ber-mutu

Variasi jalur

penerimaan

mahasiswa

baru

% mhs

diterima

melalui seleksi

jalur prestasi

% 10 10 15 20 30 30

% mhs

diterima

melalui Seleksi

jalur GAKIN

% 0 1 1 5 5 5

% mhs

diterima

melalui Seleksi

jalur Umum % 90 89 84 65 65 65

5. Penataan

Daya

Tampung

Penataan

dosen melalui

distribusi dan

penambahan

dosen sesuai

kualifikasi

dosen

terhadap PS

Jumlah PS

yang memiliki

Rasio Dosen

tetap dgn

mahasiswa

dimana dosen

dengan

kualifikasi

sesuai PS

PS 8 8 9 10 11 14

2 Peningkatan

Mutu

Terwujudnya

Institusi

pendidikan

modern yang

1.Peningka-

tan mutu

dosen

Mengirim

Tugas Belajar

dosen

Jumlah dosen

yang dikirim

studi S3

Dosen

1 1 2 3 3 4

Mengirim Jumlah dosen % 5 10 30 40 50

46 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

mampu

beradaptasi

dengan

perkembangan

teknologi global

sehingga

terwujudnya

kepuasan civitas

akademika dan

stakeholder

melalui pelayanan

Prima

dosen untuk

pelatihan

diluar Poltekes

Palembang

dikirim

mengikuti

pelatihan

5

Persentase

jumlah dosen

berkualifikasi

S3

Proporsi

jumlah dosen

berkualifikasi

S3 termasuk

dosen yang

menempuh S3

% - - - - - 10,25

Mengadakan

Workshop

pelatihan

dosen

Jumlah

kegiatan

workshop/pela

tihan

kegiatan 4 5 7 10 10 12

Terwujudnya

Poltekkes

Kemenkes

Palembang

menjadi Institusi

pendidikan

modern yang

mampu

beradaptasi

dengan

perkembangan

teknologi global

sehingga

terwujudnya

2.Peningka-

tan mutu

pendidikan

Pelatihan e-

learning bagi

dosen

% jumlah

Dosen

mengajar

dengan e –

learning

% 0 0 5 7 10 19

47 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

kepuasan civitas

akademika dan

stakeholder

melalui pelayanan

Prima

Mengirim

dosen pada

pelatihan

menulis buku

Jumlah buku

yang ditulis

dosen Buku 4 5 6 7 8 9

Pengadaan

buku

perpustakaan

jumlah koleksi

buku baru

pada

perpustakaan

Buku 50 100 100 100 100 100

Pengadaan

sarana kelas

belajar

% kelas

bermulti media %

50 50 60 70 80 90

Peningkatan

peran Pembim

bing Akademik

dalam

melakukan

bimbingan

Persentase

mahasiswa

DO %

0,5

0,5 0,4 0,3 0,2 0,1

Peningkatan

alokasi

anggaran

pendidikan

dalam DIPA

Besarnya

dana

pendidikan/

Mahasiswa

Juta

Rupiah 4,5 4,5 4,5 5 5 6

%Lulusan % 98 99 99 100 100

48 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Peningkatan

frekuensi

bimbingan

akademik bagi

dosen PA

dengan IPK

>2, 75 dengan

masa studi 3

tahun

97

%Lulusan

dengan IPK >

3 dengan

masa studi 3

tahun

% 68 75 80 85 90 95

% lulusan

tepat waktu

dengan IPK >

3,25

% 40 53 55 60 62 64

Layanan

Prima

Rasio Dosen

terhadap

mahasiswa

Rasio - - - - - 1:16

Terwujudnya

lulusan Poltekkes

Kemenkes

Palembang yang

memiliki

kompetensi yang

unggul yang

berorientasi

kepada

kebutuhan pasar

kerja melalui

kerjasama

3. Peningka-tan mutu

penelitian

Pelatihan

dosen

% jumlah

dosen yg telah

mengikuti

pelatihan

metode

penelitian %

20

50 60 70 80 90

49 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

kemitraan yang

luas baik dengan

institusidalam

negeri dan luar

negeri dalam

penyelenggaraan

Tridharma

Perguruan Tinggi

% jumlah

dosen yg telah

mengikuti

pelatihan

penulisan

jurnal

% 1 10 20 30 40 50

Program

peningkatan

kapasitas

dosen sebagai

peneliti melalui

bantuan biaya

penelitian bagi

dosen maupun

mahasiswa

Jumlah Karya

Ilmiah yang

dipublikasikan

di jurnal ilmiah

dalam satu

tahun

naskah 45 50 55 70 60 67

Jumlah

seluruh karya

ilmiah yang

dipublikasikan

pada tahun

berjalan

(internasional:

5, nasional

Nilai - - - - - 3,91

50 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

terakreditasi:3,

jurnal ber

ISSN:1)

jumlah

penelitian

mahasiswa

yang

mendapat

bantuan DIPA

Poltekkes

Nakah

penelitian 0 0 5 5 10 10

jumlah

publikasi

naskah

penelitian

Naskah 55 45 45 50 50 55

jumlah

publikasi

penelitian

pada jurnal

terakreditasi

Naskah

1 2 2 3 3 4

Besarnya

bantuan dana

penelitian /

dosen

Juta

Rupiah 2 3 3 3,5 3,5 4

jumlah dosen

sebagai invited

speaker

Dosen 1 5 6 7 8 9

51 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

maupun

presenter

pada seminar

Nasional

Karya yang

diusulkan

mendpatkan

HKI

Jumlah - - - - - 2

Jumlah karya

yang

mendapat hak

patent

Hak

patent 0 0 1 1 1 2

4. Peningkat- an mutu pengabdi- an kepada

masyarakat

Peningkatan

kapasitas

dosen untuk

melaksanakan

dharma

pengabdian

kepada

masyarakat

melalui

bantuan biaya

pegabmas

bagi dosen

maupun

mahasiswa

jumlah

kegiatan

pengabdian

kepada

masyarakat

dokumen

laporan

kegiatan

6 10 20 25 30 35

Jumlah

pelatihan/work

shop bagi

dosen tentang

pengabdian

kepada

masyarakat

Jumlah

kegiatan

0 1 1 1 1 1

Jumlah

kegiatan

pengabdian

kepada

wilayah - - - - - 5

52 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

masyarakat

berbasis

wilayah dalam

1 tahun

Persentase

kegiatan

pengabdian

masyarakat

berbasis hasil

penelitian

yang dilakukan

dalam 1 tahun

% - - - - - 14,18

Jumlah

kegiatan pe-

ngabdian

kepada

masyarakat

berbasis hasil

penelitian

yang langsung

diterapkan ke

masyarakat

Jumlah

kegiatan 0 0 2 2 2 2

Kegiatan

pengabdian

kepada

masyarakat

yang berbasis

hasil penelitian

Kegiatan 0 0 0 0 8 20

53 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

besarnya

bantuan dana

kegiatan

pengabdian

masyarakat

Juta

rupiah

1 1,5 2 2,5 3 3,5

Terwujudnya

lulusan Poltekkes

Kemenkes

Palembang yang

siap bekerja dan

berdaya saing

tinggi, yang

memiliki

kemampuan

akademik dan

keunggulan

keterampilan

yang mampu

mengembangkan

ilmu pengetahuan

dan teknologi

sehingga mampu

bekerja secara

profesional dan

mandiri sesuai

kompetensinya

serta berkarakter,

jujur, adil, beretika

5. Peningka-tan mutu soft skill mahasiswa

melalui

kegiatan

penunjang

Peningkatan

kapasitas

softskill

mahasiswa

untuk

berprestasi

Jumlah

kegiatan

kreativitas mhs

pada event

non pramuka

/tahun

Kegiatan 2 2 4 6 8 10

Jumlah

Mahasiswa yg

mengikuti

jamboree

pramuka

Poltekkes

Palembang

Mhs 18 500 550 550 600 600

Juml. Kegiatan

non pramuka

yg diikuti mhs

pada event

non Poltekkes

Palembang

kegiatan

2 3 4 5 6 7

Jumlah

mahasiswa

yang dikirim

pada event

Mhs

2 10 15 15 20 20

54 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

dan bertaqwa

kepada Tuhan

Yang Maha Esa

pramuka

jamborenasion

al

Jumlah

penghargaan

prestasi yg

diperoleh

mahasiswa

dari institusi

lain

Pengharg

aan

2

5

6

7

8

9

Terwujudnya

Poltekkes

Kemenkes

Palembang

menjadi Institusi

pendidikan

modern yang

mampu ber-

adaptasi dengan

perkembangan

teknologi global

sehingga

terwujudnya

kepuasan civitas

akademika dan

stakeholder

melalui pelayanan

Prima

6. Peningka tan mutu Program

Studi

melalui

nilai

akreditasi

eksternal

(Badan

Akreditasi

PT

(ektsternal)

Pengajuan

Akreditasi PS

dan Institusi

oleh badan

akreditasi PT

Jumlah PS

dgn nilai

akreditasi B

PS

0

2 5 8 10 11

Jumlah PS

dgn nilai

akreditasi A PS 0 0 - - 1 1

55 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

3 Meningkat-

nya

Relevansi

Dan Daya

Saing

Terwujudnya

lulusan Poltekkes

Kemenkes

Palembang yang

siap bekerja dan

berdaya saing

tinggi, yang

memiliki

kemampuan

akademik dan

keunggulan

keterampilan

yang mampu

mengembangkan

ilmu pengetahuan

dan teknologi

sehingga mampu

bekerja secara

profesional dan

mandiri sesuai

kompetensinya

serta berkarakter,

jujur, adil, beretika

dan bertaqwa

kepada Tuhan

Yang Maha Esa

1.Peningkat-

an

kapasitas

mahasiswa

untuk

menunjang

daya saing

Evaluasi

belajar bahasa

inggris melalui

test toefl

%

Kemampuan

lulusan

menguasai

bahasa

Inggrisskor

toefl 400

%

30

40 45 50 70 80

%

Kemampuan

lulusan

menguasai

bahasa Inggris

skor toefl 450

% 5 15 20 25 30 35

2.Pemantau-

an lulusan

yang

diserap

lahan kerja

Tracer studi

melalui

legalisir,

Website,

laporan alumni

lulusan/alumni

yang terlacak

bekerja

%

65 70 72 74 76 78

jumlah lulusan

diserap lahan

kerja ≤1 tahun

setelah lulus

% 50 65 70 80 80 85

jumlah lulusan

diserap lahan

kerja ≤6 bulan

setelah lulus

% 50 50 55 60 60 62

56 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

3. Meningkat- nya kelulusan uji kompetensi

Persentase

kelulusan uji

kompetensi

Jumlah

mahasiswa

yang lulus

ujian

kompetensi

yang

diselenggarak

an secara

nasional

%

61

65

69

75

79

80

4. Meningkat-nya lulusan tepat waktu

Persentas

lulusan tepat

waktu

Persentase

jumlah

mahasiswa

yang lulus

tepat waktu

sesuai periode

masa studi

dalam tahun

%

97

97

97

97

97

98

4 Penguatan

tata kelola,

akuntabilitas,

dan

pencitraan

publik

Terwujudnya Poltekkes Kemenkes Palembang yang kuat dengan terbentuknya tatakelola yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan terintegrasi antar bidang

1. Penguatan tata kelola organisasi

Peningkatan

tertib

penyelenggara

an organisasi

Jumlah

kegiatan yang

dilengkapi

dengan SOP

SOP 30 70 80 100 120 140

57 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Peningkatan

pengelolaan

keuangan

yang

akuntabel

Jumlah

kegiatan

audit/tahun Audit 2 2 2 4 4 4

Tata kelola

yang lebih

fleksibel

Alih kelola

keuangan

menjadi

Perguruan

TinggI BLU

Satker

Kemenkes RI

Alih kelola

keuangan

Non

BLU

non

BLU

Persia

pan Persiap

an Persia

pan BLU

Pemenuhan

tenaga tetap

kependidikan

sesuai

kebutuhan

organisasi

Jumlah tenaga

kependidikan

yang ditambah

Orang 0 0 3 3 3 3

2.Peningkat-

an kemam

puan SDM

Pengiriman

PNS Poltekkes

Kemenkes

Palembang

untuk

mengikuti

pelatihan

Jumlah SDM

yang

mengikuti

pelatihan

manajermen

pimpinan

Orang 0 0 1 1 1 1

Jumlah SDM Orang 0 2 2 2 2

58 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

yang

mengikuti

pelatihan

auditor SPMI

-

Jumlah SDM

yang

mendapat

pelatihan

sebagai

asesor LKD

% 0 18 18 18 18 10

Jumlah SDM

kependidikan

yg mengikuti

pelatihan

kompetensi

Orang

- 2 2 2 2 2

Jumlah SDM

adm. yg

mengikuti

pelatihan/tahu

n

Orang

2 2 2 2 2 2

3. Penguat-

an akunta

bilitas

Peningkatan

integritas

pegawai

% pegawai

mematuhi PP

No. 53 thn

2010

%

- 80 90 95 96 97

% Jumlah

pegawai naik

pangkat tepat

waktu

%

- 80 85 90 95 95

59 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Peningkatan

akuntabilitas

Persentase

Jurusan,PS,

unit yang

menyampaika

n laporan

evaluasi

semester dan

tahunan

%

-

Belum

ter

data

80 90 95 100

4. Penguatan

pencitraan

publik

Pengadaan

jaringan

internet

dengan

kapasitas yang

cukup yang

terintegrasi

diseluruh unit,

Jur/Prodi

Terwujudnya

jenis sistem

informasi yang

terintegrasi

Apilkasi

-

Sipen-

maru

online

e-letter

SIA,

e-

journal

,

e-

library,

e-lab,

e-

docume

nt,

rekam

medik

gigi

online

Up

dating

Sipen-

maru online

dss

Peningkatan

Mutu Layanan

% kepuasan

(nilai baik)

terhadap

pelayanan

pembelajaran

dosen oleh

mahasiswa

%

- 70 70 75 75 80

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Penilaian

Sesuai

Permenpan

RB

Indeks - - - - - 3,75

60 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Peningkatan

mutu sarana

dan prasarana

Jumlah

gedung baru

layanan

pendidikan

yang modern gedung 0

1

(Proses

pemban

gunan

Kampus

Analis)

2

(Kamp

us

Analis

dan

Gizi)

1

(Kampu

s Gizi)

1

(Prose

s

Pemba

nguna

n

Kampu

s Gigi)

2

(Kampu

s Gigi

dan

Kampus

Farmasi

)

Jumlah

penambahan

kapasitas

bandwith

(Mbps) 20 35 100 250 500 750

Mengadakan

kendaraan

layanan

mahasiswa

Unit 0 0 1 1 1 1

Terwujudnya

Poltekkes

Kemenkes

Palembang yang

kuat dengan

terbentuknya

tatakelola yang

efisien, akuntabel,

transparan,

berkeadilan dan

terintegrasi antar

bidang

Persentase

pendapatan

PNBP

terhadap biaya

operasional

Biaya

Operasional

merupakan

seluruh biaya

langsung yang

terkait dengan

pelayanan

kepada

masyarakat

meliputi

belanja

pegawai, biaya

% - - - - - 24,08

61 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

bahan, biaya

jasa layanan,

biaya

pemeliharaan,

biaya daya

dan jasa dan

biaya

langsung yang

berkaitan

langsung

dengan

pelayanan

yang diberikan

oleh satker,

baik yang

sumber

dananya

berasal dari

Rupiah Murni

(RM) maupun

PNBP

Jumlah

Pendapatan

PNBP

Pendapatan

PNBP

merupakan

pendapatan

yang diperoleh

sebagai

imbalan atas

barang/jasa

Absolut

jumlah

pendapat

an

pertahun

( Rupiah )

-

- - - -

17.101.

527.000

,00

62 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

yang

diserahkan

kepada

masyarakat

termasuk

pendapatan

yang berasal

dari hibah,

hasil

kerjasama

dengan pihak

lain, sewa,

jasa lembaga

keuangan, dan

lain-lain

pendapatan

yang tidak

berhubungan

secara

langsung

dengan

pelayanan

sesuai dengan

pola tarif, tidak

termasuk

pendapatan

dari Rupiah

Murni (RM).

63 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Persentase

mahasiswa

dari

masyarakat

berpengha-

silan rendah

yang menda-

pat bantuan

dana

pendidikan

%

- - - - - 5

5 Kerjasama

dalam negeri

dan luar

negeri

Terwujudnya

lulusan Poltekkes

Kemenkes

Palembang yang

memiliki

kompetensi yang

unggul yang

berorientasi

kepada kebutuhan

pasar kerja melalui

kerjasama

kemitraan yang

luas baik dengan

institusidalam

negeri dan luar

negeri dalam

penyelenggaraan

Tridharma

Perguruan Tinggi

Peningkatan

kualitas dan

Pengembang

an

kerjasama

Peningkatan

dan

pengembanga

n kerjasama

dengan dalam

Negeri dan

Luar Negeri

Jumlah

Kemitraan

dengan

lembaga /

Institusi dalam

negeri

Jumlah

MOU

pendidika

n

-

65 70 75 80 90

Jumlah

MOU non

Akademik

-

2 3 4 5 6

Kemitraan

dengan

lembaga /

Institusi luar

negeri

Jumlah

MOU

0 3 3 4 4 5

Jumlah

MOU yg

di

implemen

tasikan

0 0 3 4 4 4

64 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Layout Rencana Pengembangan Gedung Layanan Pendidikan Terpadu

Gambar Tampak Depan Gedung Terpadu

BABV

PENUTUP

65 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

BAB V

PROGRAM TAHUN 2019

a. Proyeksi Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Perencanaan SDM disusun untuk mendukung perwujudan visi dan misi Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang. Perwujudan visi dan misi dalam SDM

ditempuh melalui tahapan-tahapan, yaitu orientasi jangka pendek, menengah, dan panjang.

Dalam jangka panjang, perencanaan SDM diarahkan pada tersedianya SDM yang handal

serta manajemen SDM profesional. Dalam jangka menengah, perencanaan SDM diarahkan

untuk memperkuat landasan menuju tersedianya SDM yang handal dan manajemen SDM

profesional dalam menjalankan tugasnya. Dalam jangka pendek diarahkan pada terbentuknya

landasan yang kuat dalam pengelolaan SDM, termasuk di dalamnya penetapan tugas pokok

dan fungsi untuk setiap jabatan yang menjadi elemen organisasi Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Palembang yang disusun untuk mempermudah pencapaian visi dan

misi.

Proses perencanaan SDM Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang

mengacu pada rasio kecukupan tenaga dan bidang kompetensi yang dibutuhkan. Kualifikasi

dan jumlah SDM yang diperlukan disesuaikan dengan hasil analisis jabatan. Analisis Jabatan

tersebut dilaksanakan berdasarkan jenis pekerjaan, sifat pekerjaan, analisis beban kerja dan

perkiraan kapasitas pegawai, prinsip pelaksanaan pekerjaan dan peralatan yang tersedia.

Selanjutnya untuk mengetahui kebutuhan pegawai maka sesuai Peraturan Menteri

Kesehatan RI No.53 tahun 2012 dilakukan Analisis Beban Kerja (ABK). Setelah diketahui hasil

perhitungan Analisis Beban Kerja maka selanjutnya kebutuhan tenaga berdasarkan ABK

dijadikan dasar penyusunan bezeting (persediaan pegawai/keadaan pegawai saat ini). Dari

proses tersebut diperoleh data apakah kondisi suatu jurusan berlebih, cukup, atau kekurangan

tenaga. Apabila terdapat kekurangan tenaga selanjutnya direkap secara menyeluruh semua

jurusan, unit, urusan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang untuk

diusulkan formasi disertai skala prioritas. Secara bersama-sama Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Palembang melakukan desk pengajuan formasi pegawai dengan

Badan PPSDM Kesehatan dan Biro Kepegawaian Kemenkes RI. Hasil desk akhir dengan Biro

Kepegawaian RI adalah formasi yang akan diberikan untuk Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Palembang

66 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Tabel 5.10

NO NAMA JABATAN ABK

(PNS)

KEBERADAAN

PNS

HONORER / BLU /

KONTRAK/ DLL

JUMLAH

Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang 1 1 0 1

- Lektor Kepala (Kelas 11) 26 26 0 26

- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Madya (Kelas 11) 0 0 0 0

- Profesor (Dosen Utama) 0 0 0 0

- Pustakawan Madya (Kelas 11) 1 1 0 1

- Arsiparis Madya (Kelas 11) 1 0 0 0

- Lektor (Kelas 9) 61 69 0 69

Pengembang Teknologi Pembelajaran Muda (Analis Statistik) (Kelas 9) 1 0 0 0

- Pustakawan Muda (Kelas 9) 1 0 0 0

- Analis Kepegawaian Muda (Kelas 9) 2 1 0 1

- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Muda (Kelas 9) 2 2 0 2

- Perencana Muda (Kelas 9) 1 0 0 0

- Arsiparis Muda (9) 1 0 0 0

- Pranata Laboratorium Pendidikan Muda (9) 0 0 0 0

Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (Kelas 9) 1 1 0 1

- Asisten Ahli (Kelas 8) 31 17 0 17

- Arsiparis Pertama (Kelas 8) 1 0 0 0

- Pengembang Teknologi Pembelajaran Pertama (Analis Statistik) (Kelas 8) 3 0 0 0

- Pranata Komputer Pertama ( Kelas 8) 2 0 0 0

- Pustakawan Pertama (Kelas 8) 1 1 0 1

- Pranata Laboratorium Pendidikan Pertama (8) 11 0 0 0

- Pranata Laboratorium Pendidikan Penyelia (8) 11 0 0 0

- Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Lanjutan (7) 11 0 0 0

- Dosen (pengelola Bahan Akademik Dan Pengajaran) (Kelas 7) 24 32 4 36

- Arsiparis Mahir (Kelas 7) 1 0 0 0

- Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan ( Kelas 7) 1 0 0 0

- Pustakawan Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 1 0 0 0

- Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana (6) 11 0 0 0

- Arsiparis Terampil (Kelas 6) 1 0 0 0

- Pranata Komputer Pelaksana (Kelas 6) 2 0 0 0

- Analis Data dan Informasi (Analis Data & Statistisi) (Kelas 7) 8 7 0 7

- Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli (pengelola Kebutuhan Sarana Praktek) (Kelas 7) 25 38 0 38

- Pustakawan Ahli (pengelola Perpustakaan) (Kelas 7) 1 1 0 1

67 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

- Pengelola Data (Kelas 6) 3 3 0 3

- Pranata Laboratorium Pendidikan (pengelola Kebutuhan Sarana Praktek) (Kelas 5) 14 16 3 19

- Arsiparis (Pengadministrasi Akademik) (Kelas 5) 3 1 0 1

- Pustakawan (Kelas 5) 7 3 0 3

Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan Dan Kepegawaian 1 1 0 1

- Analis Kepegawaian Pertama (Kelas 8) 3 1 0 1

- Arsiparis Pertama (Kelas 8) 1 0 0 0

- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Pertama (Kelas 8) 2 0 0 0

- Perancang Peraturan PerUU-an Pertama (Kelas 8) 1 0 0 0

- Perencana Pertama (Kelas 8) 3 0 0 0

- Pranata Humas Pertama (8) 1 0 0 0

- Arsiparis Penyelia (Kelas 8) 1 0 0 0

- Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 2 0 0 2

- Pranata Humas Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 1 0 0 0

- Arsiparis Terampil (Kelas 6) 1 2 0 0

- Analis Kepegawaian Pelaksana (Kelas 6) 1 0 0 0

- Pranata Hubungan Masyarakat Pelaksana (Kelas 6) 1 0 0 0

- Analis Kebijakan BMN (Kelas 7) 1 0 0 0

- Perencana (analis Program Dan Anggaran) (Kelas 7) 3 1 0 1

- Analis Kepegawaian Ahli (analis Manajemen Kepegawaian) (Kelas 7) 3 3 0 3

- Analis Keuangan (Kelas 7) 4 3 0 3

- Bendahara (Kelas 7) 2 2 0 2

- Analis Kepegawaian (Kelas 5) 1 0 1 1

- Komandan Petugas Keamanan (Kelas 6) 1 0 0 0

- Pengadministrasi Keuangan (Kelas 6) 9 6 0 6

- Pengelola BMN (Kelas 6) 3 5 0 5

- Pengelola Data (Kelas 6) 12 12 0 12

- Sekretaris (Kelas 6) 1 1 0 1

- Pranata Humas (Kelas 5) 1 0 1 1

- Arsiparis (Pengadministrasi Umum) (Kelas 5) 26 30 21 51

- Pengelola Instalasi Air Dan Listrik (Kelas 5) 2 1 2 3

- Pengelola Pengadaan Barang /jasa (analis Pengelola Bmn) (Kelas 5) 1 0 1 1

- Pengelola Perjalanan Dinas (Kelas 5) 1 0 1 1

- Petugas Keamanan (Kelas 3) 14 14 3 17

- Pemelihara Sarana Dan Prasarana (Kelas 3) 1 0 2 2

- Caraka (pengadministrasi umum) (Kelas 3) 8 0 1 1

- Pengemudi (sopir/pengemudi Mobil) (Kelas 3) 11 2 3 5

- Pramu (pramu Bakti) (Kelas 1) 9 8 6 14

Jumlah 405 312 49 361

68 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Sistem rekrutmen SDM di Poltekkes Kemenkes Palembang dilaksanakan

dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi, keadilan, dan obyektifitas

yang memungkinkan diperolehnya sumber daya manusia yang baik. Kualifikasi

dosen yang mensyaratkan memiliki pendidikan formal minimal S2 dan tenaga

kependidikan minimal D3 diharapkan mampu meningkatkan kualitas kerja Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang. Proses rekrutmen SDM di Poltekkes

Kemenkes Palembang dibedakan sesuai jenis tenaga yang diperlukan, yakni tenaga

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan tenaga non PNS.

Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil dosen dan tenaga kependidikan

diperuntukkan bagi masyarakat umum secara luas dengan menyebutkan syarat dan

kualifikasi yang harus dipenuhi oleh pelamar. Rekrutmen CPNS dikelola langsung

oleh Kementerian Kesehatan. Pihak Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Palembang khususnya urusan Kepegawaian berperan dalam proses verifikasi

berkas lamaran dan sebagai pengawas seleksi ujian tulis serta Uji CAT ( Computer

Assistant Test ).

Untuk memenuhi kekurangan pegawai baik dosen, pranata laboratorium

pendidikan, pustakawan maupun administrasi dilakukan melalui rekruitmen tenaga

kontrak. Rekruitmen dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun anggaran atau

dalam jangka waktu tertentu dengan memperhatikan norma dan prosedur yang

ditetapkan pemerintah. Dimana proses penunjukkannya melalui Surat Keputusan

Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang setiap tahunnya

tentang Penetapan Tenaga Pramubakti di lingkungan Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Palembang dan tentang Penetapan Tenaga Pengamanan

dan tenaga pengemudi di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Palembang.

Selain pemenuhan kebutuhan tenaga melalui seleksi CPNS dan tenaga

kontrak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang juga menerima

pegawai pindahan (PNS) dari satuan kerja lain dengan memperhatikan kebutuhan

tenaga dan kompetensi pegawai serta mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan,

yakni menerima dan menelaah permohonan PNS yang akan pindah, mengeluarkan

surat rekomendasi untuk PNS bersangkutan, selanjutnya memberikan rekomendasi

ke unit utama dan menerima pindahan PNS setelah proses administrasi selesai.

Untuk seleksi rekrutmen CPNS di Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Palembang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI dan secara

69 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

teknisnya ditunjuk Panitia Sub Tim Propinsi yang terdiri dari pengelola Kepegawaian

dari instansi UPT vertikal Kementerian Kesehatan. Tahapan yang dilakukan bagi

pelamar CPNS yaitu :

a. Proses pendaftaran secara online oleh masing-masing pelamar

b. Seleksi Administrasi (Panitia Sub Tim Propinsi melaksanakan verifikasi)

c. Seleksi CAT (Panitia Sub Tim Propinsi hanya sebagai pengawas)

Untuk seleksi tenaga pramubhakti / kontrak, sejak tahun 2016proses

rekrutmennya diinformasikan bagi masyarakat umum dengan dipublikasikan melalui

website Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang selanjutnya

tahapan yang dijalani adalah proses seleksi administrasi, seleksi uji tulis,

wawancara, psikotest. Bagi tenaga pramubakti / kontrak yang bersifat lanjutan dari

tahun sebelumnya maka perpanjangan kontraknya berdasarkan hasil evaluasi dan

rekomendasi atasan masing-masing. Untuk pengangkatan tenaga pramubakti /

kontrak yang baru melalui proses pemutusan dari Direktur Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Palembang.

Sedangkan proses seleksi bagi pegawai pindahan dari satuan kerja lainnya

dilaksanakan dengan memperhatikan dan menelaah surat / berkas permohonan

pegawai bersangkutan terkait dengan data diri dan kompetensinya serta prioritas

kebutuhan pegawai di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang.

70 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Tabel 5.10

LEMBAR PENYUSUNAN KEBUTUHAN PNS TAHUN 2019

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

SATUAN KERJA: POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

NO NAMA JABATAN ABK

KEBERADAAN BUP KEKURANGAN/KEL

EBIHAN

USUL TAHUN

2019 PNS

HONORER / BLU /

KONTRAK/ DLL

CPNS

2018

JUMLAH

2018 2019 2018 2019

Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang 1 1 1

- Lektor Kepala (Kelas 11) 26 27 27 3 24

- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Madya (Kelas 11) 0 0 0

0

- Profesor (Dosen Utama) 0 0 0 0

- Pustakawan Madya (Kelas 11) 1 1 1 1

- Arsiparis Madya (Kelas 11) 1 0 0 0

- Lektor (Kelas 9) 61 71 71 2 3 72

Pengembang Teknologi Pembelajaran Muda (Analis Statistik) (Kelas 9) 1 0 0

0

- Pustakawan Muda (Kelas 9) 1 0 0 0

- Analis Kepegawaian Muda (Kelas 9) 2 1 1 1

- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Muda (Kelas 9) 2 2 2 2

- Perencana Muda (Kelas 9) 1 0 0 0

- Arsiparis Muda (9) 1 0 0 0

- Pranata Laboratorium Pendidikan Muda (9) 0 0 0 0

71 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (Kelas 9) 1 1 1

1

- Asisten Ahli (Kelas 8) 31 18 18 1 17 14

- Arsiparis Pertama (Kelas 8) 1 0

- Pengembang Teknologi Pembelajaran Pertama (Analis Statistik) (Kelas 8) 3 0

- Pranata Komputer Pertama ( Kelas 8) 2 0

- Pustakawan Pertama (Kelas 8) 1 1 1 1

- Pranata Laboratorium Pendidikan Pertama (8) 11 0 0 0

- Pranata Laboratorium Pendidikan Penyelia (8) 11 0 0 0

- Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Lanjutan (7) 11 0 0

0 4

- Dosen (pengelola Bahan Akademik Dan Pengajaran) (Kelas 7) 24 18 4 1 23

18

- Arsiparis Mahir (Kelas 7) 1 0

- Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan ( Kelas 7) 1 0 0 0

- Pustakawan Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 1 0 0 0

- Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana (6) 11 0 0 0 3

- Arsiparis Terampil (Kelas 6) 1 0 0 0

- Pranata Komputer Pelaksana (Kelas 6) 2 0 0 0 2

- Analis Data dan Informasi (Analis Data & Statistisi) (Kelas 7) 8 8

- Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli (pengelola Kebutuhan Sarana Praktek) (Kelas 7) 25 23 23 1

22

- Pustakawan Ahli (pengelola Perpustakaan) (Kelas 7) 1 1 1

1

- Pengelola Data (Kelas 6) 3 3 3 3 3

- Pranata Laboratorium Pendidikan (pengelola Kebutuhan Sarana Praktek) (Kelas 5) 14 14 5

- Arsiparis (Pengadministrasi Akademik) (Kelas 5) 3 1 1 1 3

- Pustakawan (Kelas 5) 7 3 1

72 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan Dan Kepegawaian 1 1 1

1

- Analis Kepegawaian Pertama (Kelas 8) 3 1 1 1

- Arsiparis Pertama (Kelas 8) 1 0 0 0

- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Pertama (Kelas 8) 2 0 0

0

- Perancang Peraturan PerUU-an Pertama (Kelas 8) 1 0 0 0

- Perencana Pertama (Kelas 8) 3 0 0 0

- Pranata Humas Pertama (8) 1 0 0 0

- Arsiparis Penyelia (Kelas 8) 1 0 0 0

- Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 2 0 0 0

- Pranata Humas Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 1 0 0 0

- Arsiparis Terampil (Kelas 6) 1 0 0 0

- Analis Kepegawaian Pelaksana (Kelas 6) 1 0 0 0

- Pranata Hubungan Masyarakat Pelaksana (Kelas 6) 1 0 0 0

- Analis Kebijakan BMN (Kelas 7) 1 0 0 0

- Perencana (analis Program Dan Anggaran) (Kelas 7) 3 1 1

1

- Analis Kepegawaian Ahli (analis Manajemen Kepegawaian) (Kelas 7) 3 3 3

3

- Analis Keuangan (Kelas 7) 4 3 3 3 3

- Bendahara (Kelas 7) 2 2 2 2

- Analis Kepegawaian (Kelas 5) 1

- Komandan Petugas Keamanan (Kelas 6) 1 0

- Pengadministrasi Keuangan (Kelas 6) 9 4 4 1 3

- Pengelola BMN (Kelas 6) 3 3 3 3

- Pengelola Data (Kelas 6) 12 12 12 1 11 3

- Sekretaris (Kelas 6) 1 1 1 1

- Pranata Humas (Kelas 5) 1

- Arsiparis (Pengadministrasi Umum) (Kelas 5) 26 26 21 47 5 3 24 9

- Pengelola Instalasi Air Dan Listrik (Kelas 5) 2 1 2 3 1

73 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

- Petugas Keamanan (Kelas 3) 14 14 9 23 14

- Pemelihara Sarana Dan Prasarana (Kelas 3) 1 0

- Caraka (pengadministrasi umum) (Kelas 3) 8 0 0 0 1

- Pengemudi (sopir/pengemudi Mobil) (Kelas 3) 11 2 3 5 2

- Pramu (pramu Bakti) (Kelas 1) 9 7 14 21 1 6

- Pengelola Pengadaan Barang /jasa (analis Pengelola Bmn) (Kelas 5) 1 0 1 1

0

- Pengelola Perjalanan Dinas (Kelas 5) 1 0 1 1 0

- Bendahara Pembantu/pum (pemeriksa Transaksi Keuangan) (Kelas 5) 0 0 0

0

Jumlah 403 275 62 1 306 16 6 240 45

74 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

b. Proyeksi Kebutuhan Peralatan

Tabel 5.11

PROYEKSI KEBUTUHAN PERALATAN TAHUN 2018 - 2019

No. Nama Alat

Harga Justifikasi

Volume Satuan

Data Dukung

PRODUK KEUNGGULAN TIAP JURUSAN

PRODI KEPERAWATAN LUBUK LINGGAU KEGAWATDARURATAN

1 SERENITY Basket Stretcher SR-B2 unit 1

2 SERENITY Folding Stretcher With Wheels SR-F2 unit 1

3 PARAMOUNT BED New 3 Crank Gatch Bed unit 1

4 ELITECH- INDONESIA ELITECH BLOOD PRESSURE/NIBP

unit 1

5 INDONESIA Bedside Monitor / Patient Monitor 7 inch Touch Screen PM-6500 + Wall Stand Stainless Steel

unit 1

6 BTL EKG 3 Channel BTL-08 unit 1

7 Automated External Defrilator (AED) POWERHEART G3 AUTOMATIC

unit 1

8 Terufusion Syringe Pump TE-SS700N03 unit 1

9 Infusomat P / Infusion Pump Bbraun unit 1

10 NEEDLE DESTROYER END-1 DUA FUNGSI unit 1

11 Sterillisator Kering unit 1

12 Cervical Collar SR-N1 unit 2

13 TIMBANGAN BADAN DIGITAL DIGIT-PRO unit 2

14 Silicone Adult Resuscisator unit 4

15 MEDICAL Infant Warmer unit 1

16 Waitng Chair 3 Seat AP unit 2

17 Bedside Cabinet Top Table ABS unit 1

18 Spine Board SR-S! unit 1

19 Body Fat / Hidration Monitor Scale unit 1

20 Rining Hospital Bed Electric 3 Axis unit 1

sub total

26

PRODI KEPERAWATAN BATURAJA HOME CARE

1 TAS/ KIT HOME CARE

- Tempat Tidur Khusus orang Sakit unit 1

- kasur unit 1

- Bantal unit 1

- Alas Kasur unit 1

- Sarung Bantal unit 2

- Perlak unit 2

- Alas Perlak unit 2

75 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

- Selimut unit 2

- Stik Laken unit 2

- Boven Laken unit 2

- Ember unit 2

- Lap Kerja unit 2

- Keranjang Tertutup unit 2

2 ALAT PEMERIKSAAN FISIK

- Termometer Digital unit 1

- Tensi Meter Digital unit 1

- Tensi Meter unit 4

- Termometer unit 4

- Alat Pengukur Tinggi Badan unit 4

- Stateskop unit 4

- Reflek Hammer unit 4

- Tongue Spatel Anak unit 4

- Tongue spatel Dewasa unit 4

- Pen Linght (senter kecil) unit 4

- Head lamp unit 4

- Snellen Chart unit 4

- Timbangan BB unit 4

- Garpu Tala unit 4

- Cermin Mulut unit 4

- Bak Instrumen Sedang unit 4

- Spekulum Hidung unit 4

- Spekulum Telinga unit 4

-Trolly unit 4

- Kom Kecil Bertutp unit 4

- Kom swdang unit 4

- Metline unit 4

- Bengkok unit 4

- Baki unit 4

3 KIT PERAWATAN LUKA

- Baki dan Pengalasnya unit 4

- Pincet anatomi unit 4

-Pincet chirurgis unit 4

- Guntingan Jaringan unit 4

- Kom Kecil unit 4

- Lidi Watten unit 4

- Gunting Verban unit 4

- Bengkok unit 4

- Perlak dan pengalasnya unit 4

- Tempat Sampah unit 4

- Model Berbagai Perawatan Luka unit 4

76 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

- Set Emergency unit 4

4 SET PEMASANGAN SELANG LAMBUNG

- Senter Kecil unit 4

- Klem Buah unit 4

sub total

168

PRODI KEPERAWATAN PALEMBANG

1 Alat Pembuka Gips (manual dan Elektrik) unit 1

2 Aneroid/Tensimeter Anaeroid unit 1

3 Bag Valve Mask (BVM) bayi, anak, dewasa unit 1

4 Bed Patient Electric/Tempat Tidur Pasien Electric unit 1

5 Bed Patient Manual/Tempat Tidur Pasien Manual unit 1

6 Bed Side Monitor Sederhana unit 1

7 Bed Side Monitor/Patient Monitor 4 parameter unit 1

8 Blood Gas Analyzer unit 1

9 Circumsisi Set unit 1

10 Defibrilator unit 1

11 Digital/Sphygmomanometer Digital unit 2

12 Doek Sterile Set unit 2

13 ECG/EKG/ Electrocardiograph 12 Channels unit 2

14 ECG?EKG/ Electrodiograph 6 Channels unit 4

15 Eksplorasi, Jarum Biopsi USG (Tru Cut Needle) unit 1

16 Electrocauter unit 2

17 Emergency Set unit 1

18 Emergency Trolley/ Resucitation Crash Cart unit 1

19 Endotracheal Tube (ETT) Anak/Bayi unit 1

20 Endotracheal Tube (ETT) Dewasa unit 1

21 ENT Examination set unit 1

22 Examination Table/meja unit 1

23 Film Viewer unit 1

24 Film Viewer 2 slides unit 1

25 GlideScope unit 1

26 Gluco-Stick unit 1

27 Hb-meter unit 1

28 Head Lamp/Lampu Kepala unit 1

29 Hechting-Set unit 1

30 Infuse Warmer unit 1

31 Infusion Pressure Bag unit 2

32 Infusion Pump unit 2

33 Intubating Laryngeal Mask Airway Fastrach unit 4

34 Kursi Roda /Wheel Chair unit 1

35 Lamp/Hanging Lamp unit 2

36 Lampu Periksa/Examination unit 1

77 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

37 Lampu Periksa/Examination Lamp /Hanging Lamp unit 1

38 Laryngeal Mask/ LMA unit 1

39 Laryngoscope unit 1

40 Larynoscope Mc Coy unit 1

41 Laryngoscope Set Anak/bayi unit 1

42 Laryngoscope Set Dewasa unit 1

43 Lever Biopsi Set (Jarumbiopsi khusus) unit 1

44 Lokal Anestesi Set unit 1

45 Magyl forcep anank unit 1

46 Magyl Forcep dewasa unit 1

47 Masker Anes/ BVM (face mask) anak - dewasa unit 1

48 Masker anes/ BVM (face Mask) bayi unit 1

49 Matras Dekubiyus unit 2

50 Medical Flash Light/Pen Light unit 2

51 Meja Periksa/ Tempat tidur Periksa/Examination Table unit 4

52 Mesin Anestesi Sederhana unit 1

53 Minor Surgery Set unit 2

54 Monitor/Patient Monitor unit 1

55 Mouth spreader unit 1

56 Nasopharyngeal tube unit 1

57 Nebulizer unit 1

58 Neck collar unit 1

59 Oksigen Tank Transport small size unit 1

60 Operating Lamp Mobile unit 1

61 Oropharyngeal tube unit 1

62 Oximeter / pulse unit 1

63 Oximetri unit 1

64 Oximetry/Oksigen Saturasi unit 1

65 Oxygen Concentrator Portable unit 1

66 Pen Light/Medical Fl;ash light unit 1

67 Pneumatic Splint set unit 2

68 Pocket Pulse Oximeter unit 2

69 Portable / Aspirator/Vacum unit 4

70 Pulse Oximeter /pulse unit 1

71 Pulse Oximetri/ Portable Pulse unit 2

72 Refleks Hammer unit 1

73 Renal Biopsi Set Jarum unit 1

74 Resucition Crash Cart unit 1

75 Resusitator Kit/Resucitotion unit 1

76 Resucitator Kit/Resucitation Bay unit 1

77 Set Aspirasi Sumsum Tulang Belakang (jarum khusus) unit 1

78 Simple Mask (plastik) Dewasa, Anak unit 1

79 Sphygmomanometer Aneoid / Tensimeter Anaeroid unit 1

78 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

80 Sphygmomanommeter Digital/ Tensimeter Digital unit 1

81 Spirometer manuil unit 1

82 Standart infuse unit 1

83 Sterillisator Kering unit 1

84 Stethoscope / Stetoskop unit 1

85 Strecher / Brankas unit 1

86 Stylet unit 2

87 Suction Apparatus unit 2

88 Suction Pump Suction pump Portable/Aspirator/Vacuum unit 4

89 Syringe Pump unit 1

90 Table/Tempat Tidur Ginekologi unit 2

91 TCD/Transcranial Doppler unit 1

92 Tempat tidur Pasien Manual unit 1

93 Tempat tidur periksa unit 1

94 Termometer Digital unit 1

95 Timbangan Bayi/Infant unit 1

96 Timbangan dewasa unit 1

97 TOF guard unit 1

98 Trokar unit 1

99 Untuk Penghangat dan Terapi Hipotermia unit 1

100 Ventilator Standart unit 1

101 Weighting Scale unit 1

102 Weihhting Scale/Baby unit 1

sub total

133

LABORATORIUM JURUSAN ANALIS

1 Hematologi Analyzer unit 1

2 Micropipette 20µl unit 1

3 Micropipette 20µl unit 1

4 Micropipette 25µl unit 1

5 Micropipette 25µl unit 1

6 Micropipette 50µl unit 1

7 Micropipette 50µl unit 1

8 Micropipette 100µl unit 1

9 Micropipette 100µl unit 1

10 Micropipette 200µl unit 2

11 Micropipette 500µl unit 1

12 Micropipette 500µl unit 1

13 Micropipette 1000µl unit 1

14 Micropipette 1000µl unit 1

15 Autoclave unit 1

16 Clinical Chemistry analizer unit 1

17 Dry Heat Sterilizer / Hot Air Sterilizer unit 1

79 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Mikroskop Binokuler / Stereo unit 1

sub total

106

LABORATORIUM JUR GIZI

1 Timbangan Injak Digital unit 2

2 Timbangan Berat Badan / Timbangan Injak Digital unit 2

3 HB Sahli unit 4

4 Meja Praktek unit 4

5 LOKER unit 5

6 Stand Holder Mikropipet unit 1

7 Micropipet adjustable vol 10-100 uL unit 1

8 Micropipet adjustable vol 10-100 uL unit 1

9 Micropipet adjustable vol 0.5-10 uL unit 1

10 Micropipet adjustable vol 0.5-10 uL unit 1

11 Micropipet adjustable vol 100-1000 uL unit 1

12 Micropipet adjustable vol 100-1000 uL unit 1

13 Kotak Preparat unit 1

14 Cover Glass 22 x 22 mm unit 4

15 Rak Tabung Reaksi unit 3

16 Rak Tabung Reaksi unit 3

17 Tip Mikropipet unit 1

18 Tip Mikropipet unit 1

19 Tip Mikropipet unit 1

20 Timbangan Dacin unit 2

21 Timbangan Dacin unit 2

22 Masker unit 2

23 Masker unit 2

24 Hemocue unit 1

25 Hemocue unit 1

26 Autoclave unit 1

27 Sarung Tangan Karet unit 2

28 Sarung Tangan Karet unit 2

29 Autoclick unit 4

30 Kapas Alkohol unit 4

31 Head Circumference Measuring Tape For Babies unit 4

32 Pengukur Tinggi Badan unit 2

33 Pengukur Tinggi Badan unit 2

34 Pengukur Lemak Tubuh unit 1

35 Timbangan Injak dan Pengukur Tinggi Badan unit 1

36 Botol Urine unit 40

37 Neraca Analitik unit 1

38 Neraca Analitik unit 1

39 Tool Kit Uji Cepat Pangan unit 3

80 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

40 Tool Kit Uji Cepat Pangan unit 2

41 Tool Kit Uji Cepat Pangan unit 1

42 Proline ALAT (GPT) FS 127019910022 Kemasan Umum - Kecil

unit 1

43 Proline Albumin FS 102209910022 Kemasan Umum - Kecil

unit 1

44 Proline ASAT (GOT) FS 126019910022 Kemasan Umum - Kecil

unit 1

45 Proline Cholesterol FS 113009910022 Kemasan Umum - Kecil

unit 1

46 Proline Creatinine FS 117119910022 Kemasan Umum - Kecil

unit 1

47 Proline Creatinine PAP FS 117599910022 Kemasan Umum - Kecil

unit 1

48 Proline Glucose GOD FS 125009910022 Kemasan Umum - Kecil

unit 1

49 Proline Total Protein FS 12311 99 10 022 Kemasan Umum - Kecil

unit 1

50 Proline Triglycerides FS 157109910022 Kemasan Umum - Kecil

unit 1

51 Proline Uric Acid FS 130219910022 TBHBA Kemasan Umum - Kecil

unit 1

52 Hb Hemoglobin Strip 50 test Mission unit 1

sub total

130

81 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

LABORATORIUM KEPERAWATAN GIGI

1 Syringes Fot Anasthesia - Stainless Steel Syringe unit 3

2 Syringes Fot Anasthesia - Stainless Steel Syringe unit 2

3 Aesculap Extraction, Tooth Forceps For Adults unit 3

4 Aesculap Extraction, Tooth Forceps For Adults unit 2

5 Aesculap Extraction, Tooth Forceps For Children unit 3

6 Aesculap Extraction, Tooth Forceps For Children unit 4

7 Aesculap Extraction, Tooth Elevators unit 3

8 Aesculap Extraction, Tooth Elevators unit 4

9 Gum Scissors Tc - Iris Tc 11 cm - Straight unit 3

10 Needle Holders mathieu TC 17cm unit 1

11 Needle Holders - Mayo Hegar TC 16 cm unit 1

12 Lip Retractors - Columbia 14cm unit 1

13 Lip Retractors - Middledorpf 21.5 cm (14x17 mm) unit 1

14 Root Elevators W. Winter - DD324-11L unit 1

15 Root Elevators W. Winter - DD324-11R unit 1

16 Sterilisator Kering unit 1

17 Sterilisator Kering unit 1

18 Dressing Forceps - Gross Maier - 20cm unit 1

19 Dressing Forceps - Gross Maier - 20cm unit 1

20 Haemostatic Forceps - Pean 14cm - Straight unit 3

21 Haemostatic Forceps - Kelly 14cm - Curved unit 3

22 Scalpel Handles unit 3

23 Scaple Blades (box 100pcs) unit 1

24 Pinset Anatomo unit 3

25 Pinset Chirurgis unit 3

26 Extracting Forceps For Children Upper Premolars unit 3

27 Plastic Filling Instruments unit 5

28 Double Ended Filling Instruments unit 7

29 Matrix Retainers - IVORY 8N unit 3

30 Matrix Band - TOFFELEMIRE unit 3

31 Cement Spatulas unit 3

32 Cement Spatulas unit 3

33 Cement Spatulas unit 4

34 Amalgam Carrier - Straight unit 3

35 Amalgam Carrier - Straight unit 3

36 Amalgam Carrier - Straight unit 4

37 Semen Stoper Kecil unit 3

38 Semen Stoper Kecil unit 3

39 Semen Stoper Kecil unit 4

40 Semen Stoper Besar unit 3

41 Amalgam Stopper Kecil unit 3

82 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

42 Amalgam Stopper Kecil unit 3

43 Amalgam Stopper Kecil unit 4

44 Amalgam stopper Besar unit 3

45 Burnisher Besar unit 3

46 Burnisher Besar unit 3

47 Burnisher Besar unit 4

48 Burnisher Kecil unit 3

49 Amalgam Carver unit 5

50 Bond File unit 3

51 Knable Forcep unit 3

52 Explorer Straight unit 3

53 Explorer Halfmoon unit 6

54 Explorer Halfmoon unit 4

55 Excavator Kecil unit 6

56 Excavator Kecil unit 4

57 Excavator Besar unit 3

58 Mouth mirror plane unit 3

59 Mouth mirror plane unit 8

60 Mouth Mirror Handles unit 3

61 Mouth Mirror Handles unit 8

62 Cotton and Dressing Pliers Perry 13cm unit 3

63 Cotton and Dressing Pliers Perry 13cm unit 8

64 Cotton and Dressing Pliers Flagg 15 cm unit 3

65 Scalers Jacquette DD150-2 unit 4

66 Scalers Jacquette DD150-2 unit 4

67 Scalers Jacquette DD150-3 unit 4

68 Scalers Jacquette DD150-3 unit 4

69 Periodontal Pocket Probes Williams unit 6

70 Periodontal Pocket Probes Williams unit 4

71 Scalers Towner unit 4

72 Scalers Towner unit 4

73 Gracey curettes GRA 1/2 unit 4

74 Gracey curettes GRA 1/2 unit 4

75 Gracey curettes GRA 9/10 unit 4

76 Gracey curettes GRA 9/10 unit 4

77 Scalers Universal unit 4

78 Scalers Universal unit 4

79 Respatorium unit 3

80 Dental Chair unit 1

81 Dental Chair unit 1

82 Impression Trays Upper No. 0 unit 1

83 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

83 Impression Trays Upper No. 1 unit 1

84 Impression Trays Upper No. 2 unit 1

85 Impression Trays Upper No. 3 unit 1

86 Impression Trays Upper No. 4 unit 1

87 Impression Trays Lower No. 0 unit 1

88 Impression Trays Lower No. 1 unit 1

89 Impression Trays Lower No. 2 unit 1

90 Impression Trays Lower No. 3 unit 1

91 Impression Trays Lower No. 4 unit 1

92 Alat Penambalan ART unit 1

93 Alat Penambalan ART unit 1

94 Alat Penambalan ART unit 1

95 Alat Penambalan ART unit 1

96 Alat Penambalan ART unit 1

97 Alat Penambalan ART unit 1

98 Alat Penambalan ART unit 1

99 Alat Penambalan ART unit 1

100 Alat Penambalan ART unit 1

101 Instrument Cabinet Double Door Swing unit 1

102 Instrument Cabinet Double Door Swing unit 1

103 Instrument Cabinet Double Door Swing unit 1

104 Loker unit 1

105 Loker unit 1

106 Loker unit 1

107 Grinding Stones Arkansas unit 1

108 ABN Air Compressor unit 3

109 Ultrasonic Scaller unit 2

110 Amalgamator Amalgamix Gnatus unit 1

sub total

301

84 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

LABORATORIUM FARMASI

LABOR FISIKA unit

1 AAS Z-2000 UV-Vis Fluorescens unit APKAL 1

2 Abbe Refraktometer (N eK) unit APKAL 1

3 Alat PH meter Hana + elektroda (N eK) unit APKAL 1

4 Alat PH meter/ ORP (N eK) unit Non Apkal

1

5 Apar (N eK) unit APKAL 4

6 Areometer (N eK) unit Non Apkal

1

7 Buret 25 ml + tiang 1 set (N eK) unit APKAL 1

8 Chamber untuk KLT (N eK) unit APKAL 2

9 Digital PH meter unit APKAL 1

10 Digital Refraktometer (N eK) unit APKAL 1

11 Elektroda ORP (N eK) unit Non Apkal

1

12 Falling Ball Viscometer (N eK) unit Non Apkal

1

13 Hair Dryer unit APKAL 1

14 Jangka Sorong unit APKAL 1

15 Kofler Heating Bech System (N eK) unit Non Apkal

1

16 Magnetic stirerrs (N eK) unit APKAL 1

17 Micro Melting Point Apparatus (N eK) unit APKAL 1

18 Mikrometer unit APKAL 1

19 Neraca Westphal (N eK) unit APKAL 1

20 Piknometer 10 ml (N eK) unit APKAL 4

21 Polarimeter (N eK) unit APKAL 1

22 Spektrofotometer (N eK) unit APKAL 1

23 Stpwath Seiko S 2360 (N eK) unit APKAL 2

24 UV Lamp untuk KLT (N EK) unit APKAL 1

25 Viskometer brookfield (N eK) unit APKAL 1

26 Viskometer Oswald (N eK) unit APKAL 1

LAB KIMIA unit

1 Alat Destilasi Aquadest (N eK) unit Non Apkal

3

2 Exhaust Fan Panasonic (N eK) unit APKAL 5

3 Lemari Asam unit APKAL 1

4 Local Lab Waterbath (N eK) unit APKAL 1

5 PC Komputer + Aplikasi Stok +Printer unit APKAL 1

6 Timbangan Analitik unit APKAL 4

LAB FITOKIMIA unit

1 Alat Destilasi Minyak Atsiri (N eK) unit APKAL 1

2 Lemari Alat INOLA unit APKAL 2

3 Mikroskop LEICA DM750 unit APKAL 1

85 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

4 Pemanas (Waterbath) (N eK) unit APKAL 1

5 Platik Keck (N eK) unit Non Apkal

20

6 Pompa air EBARA unit APKAL 1

7 Rotary Evaporator (N eK) unit APKAL 1

8 Spektrofotometer IR unit Non Apkal

1

LAB FARMASETIKA

1 Alat cetak pil FMS99 (N eK) unit APKAL 1

2 Alat cetak pil manual (N eK) unit APKAL 4

3 Alat cetak tablet rotary (N eK) unit APKAL 1

4 Alat uji waktu alir (N eK) unit APKAL 1

5 Autoclav+stavol Equitron unit APKAL 1

6 Cetakan suppos 12 lobang 2 gram (N eK) unit APKAL 5

7 Cetakan suppos 12 lobang 3 gram (N eK) unit APKAL 5

8 Desikator (N eK) unit APKAL 1

9 Friability tester (N eK) unit APKAL 1

10 Hadrness tester (N eK) unit APKAL 2

11 Kompor gas + tabung gas (N eK) unit APKAL 2

12 Lemari pengering MBI (N eK) unit APKAL 2

13 Oven listrik+stavol memmert (N eK) unit APKAL 1

14 Tap Density Tester (N eK) unit APKAL 1

LAB FARMAKOLOGI

1 Automatic Blood Pressure unit APKAL 1

2 Digital Pethysmometer (N eK) unit Non Apkal

1

3 Inchenerator (N eK) unit APKAL 1

4 Kandang Hewan Coba (N eK) unit APKAL 1

5 Kipas angin blower (N eK) unit Non Apkal

1

6 Piethysmometer (N eK) unit Non Apkal

2

7 Rotarod (N eK) unit Non Apkal

1

8 Sphygmomanometer (Hand heid) unit APKAL 1

9 Stethoscope MPM ERIKA unit APKAL 1

10 Tall Flick (N eK) unit Non Apkal

1

11 Timbangan Hewan (N eK) unit APKAL 1

LAB FARMASI SIMULASI

1 Timbangan gram + anak timbangan ( N eK) unit APKAL 1

2 Timbangan mg + anak timbangan (N eK) unit APKAL 1

3 Termometer digital kulkas (N eK) unit APKAL 1

4 Cash Register unit Non Apkal

1

5 Mesin blender serbuk (N eK) unit APKAL 1

86 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

6 Hot sealer machuines unit Non Apkal

1

7 Rak obat (N eK) unit APKAL 1

sub total

124

LABORATORIUM JURUSAN KEBIDANAN

1 Utility Trolley unit 4

2 Profesional Tensimeter unit 1

3 ABN Mobile Digital Sphygmomanometer unit 1

4 Medical Oxygen Theraphy Complete Set ( 1m3 ) unit 1

5 Tesena Needle Destroyer TSN 2410 ND unit 1

6 Halogen Examination Lamp/Light MEL-01 unit 1

sub total

9

LABORATORIUM PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

1 Basket Stretcher SR-B2 unit 1

2 Folding Stretcher with Wheels SR-F2 unit 1

3 BED New 3 Crank Gatch Bed unit 1

4 ELITECH BLOOD PRESSURE unit 1

5 Bedside Monitor unit 1

6 EKG 3 Channel BTL-08 SD3 unit 1

7 utomated External Defibrilator (AED) unit 1

8 Terufusion Syringe Pump unit 1

9 Infusomat P/ Infusion Pump unit 1

10 NEEDLE DESTROYER unit 1

11 Sterilisator Kering unit 1

12 Cervical Collar SR-N1 unit 2

13 IMBANGAN BADAN DIGITAL DIGIT-PRO unit 2

14 Silicone Adult Resuscisator unit 4

15 MEDICAL Infant Warmer CBW 1100 unit 1

16 Waiting Chair 3 Seat AP unit 2

17 Bedside Cabinet Top Table ABS unit 1

18 Spine Board SR-S1 unit 1

19 Body Fat / Hydration Monitor Scale unit 1

20 Rining Hospital Bed Electric 3 Axis unit 1

sub total

26

LABORATORIUM PRODI KEPERAWATAN BARURAJA

1 BeneCheck Plus Uric Test Strip 25's unit 2

2 BeneCheck Plus Glucose Test Strip 50's unit 2

3 BeneCheck Plus Total Cholesterol Test Strip 10's unit 2

87 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

4 HEYER Patient Monitor Scalis 15 unit 1

5 BIOSPACE BPBIO 320 Blood Pressure Monitor unit 1

6 Folding Stretcher with Wheels SR-F2 unit 1

7 Scoop Stretcher SR-C2 unit 1

8 Ambulance Stretcher SR-A3 unit 1

9 ICU Bed NT 001-TRL Special Edition unit 1

10 Examination Lamp NT 023-00BSS unit 1

sub total

13

Total Kebutuhan Laboratorium 1036

ABBM

1 Clip On 4

2 Dispenser panas dingin unit

3 Hordeng dan Fitrase unit

4 Jam dinding unit 4

5 Kipas Angin unit 4

6 Komputer unit 2

7 Kursi Praktek Plastik Abu - Abu unit 100

8 Kursi Belajar Stenlis unit 25

9 Kursi Kelas / Dosen unit 5

10 Laptop unit 6

11 LCD Projektor unit 6

12 Lemari arsip kaca

13 Lemari buku kaca

14 Lemari es

15 Locker brother B 706 unit 3

16 Meja kerja 1/2 biro unit 5

17 Papan tulis active board system unit 2

18 Printer Canon pixma mp 287 unit 3

19 Printer Epson L 110 Inpus Sentral unit

20 Printer HP Laserjet P 11102

21 Proyektor unit 2

22 Rak Sepatu

23 Screen unit 2

24 Stavolt unit

25 TV

26 White Board unit 6

27 meja dosen unit

Total Kebutuhan ABBM 179

88 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

SPendidikan

1 Ambal mushola unit 1

2 APAR unit 10

3 Audio Sistem

4 Bola Volley + Net

5 Bola Futsal unit 1

6 Bed Besi Bertingkat unit 1

7 Bed Pimpong + Net unit 6

8 CCTV unit 2

9 Despenser + Galon unit 1

10 DVD Player unit 2

11 dvd + meja dvd untuk lobby unit 1

12 Emergency Lamp

13 Exhaustfan unit 21

14 Filling Kabinet 4 rak unit 19

15 Genset

16 Handycam

17 HT

18 Infocus unit 2

19 Jam Dinding

20 Jaringan Internet 27

21 Kabel LCD unit 1

22 Kaca Rias Kamar unit 5

23 kamera digital untuk dokumentasi unit 26

24 Kasur Busa

25 Kipas Angin Dinding unit 100

26 Kotak Sampah Beroda Muatan 50 kg unit 29

27 Kompor gas dengan 2 tungku + tabung gas unit 1

28 Kursi Belajar di kelas

29 Kursi Besi Panjang unit 10

30 Kursi Chitos unit 4

31 Kursi Dosen unit 35

32 Kursi Kerja / Kantor unit 27

33 Kursi Kerja Putar unit 27

34 Kursi Mahasiswa unit 4

35 Kursi Praktek untuk Mahasiswa unit 45

36 Kursi Pengawas unit 26

37 Kursi Rapat unit 26

38 Kursi Stenlis Jok

39 Kursi Tamu

40 Kursi Tunggu Sandar Berry 4 unit 1

41 Kursi Tamu unit 20

89 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

42 Komputer

43 Layar Proyektor unit 5

44 LCD

45 LCD ProJektor /infokus unit 2

46 LCD Monitor unit 2

47 LCD Proyektor

48 Lemari Alat unit 4

49 Lemari Besi/Metal unit 2

50 Lemari Besi Kaca unit 1

51 Lemari Kaca unit 4

52 Lemari Kaca untuk Apotik Simulasi unit 6

53 Lemari Buku kaca tertutup unit 1

54 Lemari Besi 2 pintu unit 3

55 Lemari Dokumen unit 2

56 Lemari Es 2 Pintu unit 3

57 Lemari Es 4 Pintu unit 5

58 Lemari Kayu-Kaca T.180 unit 2

59 Lemari Kayu-Kaca T.100 unit 2

60 Lemari Pakaian unit 1

61 Line Telpon Umum & Sekjur 40

62 Laptop unit 1

63 Loker 6 Pintu unit 4

64 Lowry/Sorong unit 4

65 Meja Baca unit 1

66 Meja Dosen unit

67 Meja Kayu unit 2

68 Meja Kayu di lapisi kaca dengan laci di bawah

69 Meja Komputer

70 Meja Kerja / Kantor 1/2 Biro unit 19

71 Meja Pengawas unit 50

72 Mesin Rumput unit 6

73 Meja Rapat unit 1

74 Mesin Air Jet Pump unit 1

75 Mesin Tik unit 1

76 Meja tulis Kamar

77 Mesin Fotokopy unit 1

78 Mesin scan unit 1

79 Microphone / Wireless Mic 6

80 Micropon kabel unit 5

81 Modern Stainless Steel Hotel Tissue Box unit 1

82 Notebook unit 4

83 Papan kaca pengumuman unit 2

84 PC Komputer unit 1

90 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

85 Pembuatan Lemari Kaca unit 28

86 Pemotong Rumput

87 Pompa Air Jet

88 Penambahan daya + instalasi listrik ground 1

89 Power dan equaliser

90 Printer Canon unit 1

91 Printer Brother unit 5

92 Printer Epson L385 /Multi fungsi unit 1

93 Proyektor unit 6

94 Rak Buku

95 Rak Besi Penyimpanan Bahan Obat 5 Rak unit 1

96 Rak Sepatu

97 Senter Besar unit 23

98 Sofa unit 2

99 Stacking chair / kursi

100 Sound System Lengkap

101 Tabung Oksigen unit 1

102 Tabung Gas Elpiji 50 kg unit 1

103 Table Micropon unit 1

104 Tempat Tidur

105 Telp-Faximile 77

106 TOA unit 1

107 TV LED unit 2

108 UPS unit 5

109 Whiteboard Portable

110 Wirelless 2

Total Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan 835

Peralatan Kantor

1 AC Sentral

2 AC 1 PK

3 AC 2 PK

4 Alas Kayu untuk Persediaan Kertas 1

5 Alat Rekam

6 Apc Surge Protector unit 1

7 Barcode Reader unit 1

8 Basic Electric 1

9 Filling cabinet 4 tingkat unit 4

10 Genset 10000 Watt

11 Hand Dryer unit 2

12 Infokus dan slide monitor set

91 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

13 Jam Dinding unit 1

14 Kabel Utp Cat 6 AMP unit 1

15 Kaca Cembung Besar unit 1

16 Kamera Canon D700 unit

17 Kamera CCTV unit 1

18 Kantong Buku unit 8

19 Katalog Buku 1

20 Kartu Peminjaman 8

21 Kipas Angin Dinding

22 Kipas Angin Gantung

23 Komputer PC unit 22

24 Kursi Baca unit 2

25 Kursi Kerja unit 1

26 kursi Stenlis Chitos unit

27 Kursi Tunggu Resepsionis unit 2

28 laptop unit 1

29 LCD 1

30 Layar LCD

31 Layar Proyektor unit 2

32 LCD Projektor unit

33 Lemari Es unit 1

34 Lemari arsip unit 1

35 Lemari Arsip Kaca Up Swing unit 1

36 Lemari Besi steel cabinet

37 Lemari Buku Kaca unit 2

38 Lemari Besi unit 1

39 lemari kaca unit

40 Lemari Kaca Tempel Majalah

41 Lemari Katalog unit 1

42 Lembar Balik Penyuluhan (2 Balik)

43 Loker Penitipan Tas unit 2

44 Meja 1/2 biro unit 2

45 Meja Baca unit 1

46 Meja Kerja unit 1

47 Meja Makan Panjang

48 Meja Oshin unit 1

49 Meja Podium

50 Mesin Finger Print

51 Mesin Foto Copy unit 1

52 Mesin Jilid Spiral

53 Mesin Penghancur Kertas

54 Mesin Penghitung Uang

55 Mesin Scan Dokumen (khusus) unit 1

92 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

56 Mesin Tik

57 Mesin Tik Listrik

58 Note Book unit 1

59 Perekam (vidio Recorder )

60 Printer canon mp 287 unit 3

61 Printer canon ix6770 ctak A3 unit 1

62 Printer Multi Fungsi Epson L 385 unit 1

63 Rak Buku unit 1

64 Rak Koran unit 1

65 Rak Majalah unit 1

66 Rak Persediaan (Gudang uk.2x1m) unit 1

67 Rak Sepatu

68 Ram DDR 3 PC unit 1

69 RAM Long DIMM 8 GB unit 1

70 Running Txt

71 Scaner Image Formula unit 1

72 Scanner unit 1

73 Sekat Pembatas Ruangan

74 Senter Besar

75 Soun Sistem BMB unit 1

76 Soun Sistem Ruang Rapat

77 SSD 4 TB unit 1

78 Stopwatch unit

79 Tablet Lenovo

80 Tang Crimping Cat5 unit 1

81 Tape recorder `

82 Tempat Sampah Besar 2

83 Tempat Sampah Stenlis unit 2

84 Tempat Sabun Cair Dinding unit 2

85 Tempat Tissue Roll Toilet unit 2

86 Trolly Dorong Barang unit 1

87 Tripod Layar LCD unit 1

88 TV 24 inchi unit 1

89 TV LED

90 UPS

91 UPS APC SMT 3000RMizu unit 1

92 UPS ICASE1102C31 unit 1

93 Vacum Cleaner unit 1

94 white Board unit 2

95 Wireless Microphone unit 1

96 Wireless TOA unit 1

97 Finger Print (absen) unit 4

Total Kebutuhan Sarana dan Prasarana Kantor 117

93 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Perpustakaan

1 AC unit 4

2 Barcode Reader unit 4

3 Filling Cabinet unit 11

4 Jam Dinding unit 11

5 Kaca Cembung Besar unit 11

6 Kamera CCTV unit 4

7 Kantong Buku unit 150

8 Kartu Peminjaman unit 150

9 Katalog Buku unit 4

10 Komputer PC unit 11

11 Kursi Baca unit 29

12 Kursi Petugas unit 11

13 Laptop unit 4

14 Lemari Buku Kaca unit 4

15 Lemari Katalog unit 4

16 Loker Penitipan Tas unit 4

17 Meja Baca unit 29

18 Meja Oshin unit 33

19 Meja Petugas unit 11

20 Mesin Foto Copy unit 4

21 Printer Multi Fungsi unit 4

22 Rak Koran unit 4

23 Rak Majalah unit 11

24 TV 24 inchi unit 4

25 Vacum Cleaner unit 4

Total Kebutuhan Perpustakaan 520

Asrama

1 Air Conditioner 1 PK unit 1

2 Ambal mushola unit 1

3 Bad Besi 2 Tingkat unit 300

4 Bantal unit 240

5 Bohlam Listrik unit 100

6 CCTV unit 6

7 Emergency Lamp unit 30

8 Filling Cabinet unit 160

9 Jam dinding unit 30

10 Jaringan Internet 2

11 Jenset unit 1

12 Kaca Rias Kamar unit 30

13 Kasur Busa unit 554

94 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

14 Kipas Angin Dinding unit 68

15 Komputer unit 1

16 Kursi Makan unit 640

17 Kursi besi panjang unit 8

18 Lemari Pakaian 2 pintu unit 175

19 Meja Belajar / baca unit 8

20 Meja tulis Kamar unit 160

21 Micropon kabel unit 1

22 Papan kaca pengumuman unit 1

23 Power dan equaliser unit 1

24 Rak sepatu unit 45

25 TV LED unit 3

Total Kebutuhan Asrama 2566

Jadi total keseluruhan

5.253

95 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

c. Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana

PROYEKSI KEBUTUHAN

SARANA DAN PRASARANA

TAHUN 2018 - 2019

No. Nama Alat jumlah

tahun Satuan

Gedung Layanan Pendidikan

1 Lanjutan Gedung Layanan Jurusan Gigi Unit 1 2018-2019

2 Konsultan Pengawas Unit 1 2018-2019

3 AP Unit 1 2018-2019

Total Kebutuhan Gedung Layanan Pendidikan 1 Gedung

Kendaraan Dinas

1 Bus Mahasiswa Unit 3 2018-2019

2 Mobil Operasional Unit 11 2018-2019

3 Kendaraan Roda 2 (Motor) Unit 8 2018-2019

Total Kebutuhan Kendaraan Dinas 22 unit

96 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

BAB VI

SIMPULAN DAN MONITORING

a. Simpulan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015-2019 disusun

sebagai acuan bagi Direktorat, Jurusan, dan Program Studi dan semua pemangku

kepentingan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015-2019 diharapkan

mampu menjawab tantangan, hambatan, dinamika, dan kebutuhan organisasi dalam

mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan melalui peningkatan mutu lulusan

tenaga kesehatan.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015-2019 akan

dilakukan penyempurnaan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ada

perubahan organisasi dan tata kerja di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Definisi Monitoring dan Evaluasi

1. Monitoring

Monitoring adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memberikan

informasi tentang sebab dan akibat dari satu kebijakan yang lebih terfokus pada

kegiatan yang sedang dilaksanakan. Monitoring dilakukan dengan cara menggali

untuk mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator tertentu.Tujuan

monitoring adalah mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai

dengan perencanaan dan prosedur yang telah disepakati. Secara prinsip,

monitoring dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung guna memastikan

kesesuaian proses dan capaian sesuai rencana atau tidak. Bila ditemukan

penyimpangan atau keterlambatan maka segera dibenahi sehingga kegiatan dapat

berjalan sesuai rencana dan target. Hasil monitoring menjadi input bagi

kepentingan proses selanjutnya.

Indikator monitoring mencakup esensi aktivitas dan target yang ditetapkan

pada perencanaan program. Apabila monitoring dilakukan dengan baikakan

bermanfaat dalam memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya (sesuai

97 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

pedoman dan perencanaan program). Juga memberikan informasi kepada

pengelola program apabila terjadi hambatan dan penyimpangan, serta sebagai

masukan dalam melakukan evaluasi.

2. Evaluasi

Evaluasi suatu proses sistematis menetapkan nilai tentang sesuatu hal,

seperti objek, proses, unjuk kerja, kegiatan, hasil, tujuan, atau hal lain berdasarkan

kriteria tertentu melalui penilaian. Evaluasi merupakan serangkaian kegiatan yang

dirancang untuk mengukur keefektifan sistem mengajar / belajar sebagai suatu

keseluruhan”. Sedangkan evaluasi belajar adalah proses penentuan pemerolehan

hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu.

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan

atau program yang dilaksanakan pada akhir kegiatan.Hasil evaluasi bermanfaat

bagi rencana pelaksanaan program yang sama diwaktu dan tempat lainnya.

Pada dasarnya monitoring dan evaluasi (monitoring dan evaluasi)

merupakan kegiatan pemantauan suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu

kegiatan yang mencari-cari kesalahan, tetapi membantu melakukan tindakan

perbaikan secara terus menerus Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai usaha

untuk menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara memantau hasil /

prestasi yang dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari standar yang telah

ditentukan, maka segera diadakan perbaikan, sehingga semua hasil / prestasi yang

dicapai dapat sesuai dengan rencana. Monitoring dan evaluasi dapat

digambarkan dalam bentuk Siklus Manajemen sebagai berikut:

98 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015

Sumber:WilliamNDunn:200

Evaluasi dilakuk

akhir dari kegiatan

pelaksanaan program y

c. Merencanakan Monitoring dan Evaluasi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang melalui Sub Unit

merencanakan kegiata

maupun prodinya send

evaluasi akademik dan non akademik. Monitoring dan evaluasi akademik dibawah

Unit Penjaminan Mutu dilakukan secara periodik

atau satu kali dalam

akademik dilakukan dibawah Satuan Pengawasan Internal dan Unit Perencanaan

Evaluasi dan Pelaporan yang dilakukan secara periodik

atau satu kali dalam sat

terkait prasarana dan sa

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

00

kan pada akhir kegiatan, untuk mengetah

atau program. Hasil Evaluasi berma

m yang sama diwaktu dan tempat lainnya

Merencanakan Monitoring dan Evaluasi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang melalui Sub Unit

iatan monitoring dan evaluasi untuk me

ndiri. Monitoring dan evaluasi terdiri dari monitoring dan

evaluasi akademik dan non akademik. Monitoring dan evaluasi akademik dibawah

Unit Penjaminan Mutu dilakukan secara periodik minimal 2(dua)

satu semester, sedangkan monitoring dan evaluasi non

akademik dilakukan dibawah Satuan Pengawasan Internal dan Unit Perencanaan

Evaluasi dan Pelaporan yang dilakukan secara periodik 2(dua

atu semester sedangkan monitoring dan

arana dilakukan setiap triwulan, semeste

hui hasil atau capaian

anfaat bagi rencana

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang melalui Sub Unit

menilai kinerja jurusan

Monitoring dan evaluasi terdiri dari monitoring dan

evaluasi akademik dan non akademik. Monitoring dan evaluasi akademik dibawah

) kali dalam satu tahun

, sedangkan monitoring dan evaluasi non

akademik dilakukan dibawah Satuan Pengawasan Internal dan Unit Perencanaan

a)kali dalam satu tahun

evaluasi nonakademik

teran, dan tahunan.

99 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015

d. Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi

2. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) mengacu pada target Renstra

3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terjadwal melalui rapat evaluasi RKT, mulai

dari rapat tingkat staf yang dipimpin oleh kasub.bag, rapat evaluasi di tingkat U

rapat evaluasi di tingkatJurusan/

(rapat koordinasi).

Gambar 2. SiklusAMIPolitekn

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi

Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) mengacu pada target Renstra

Melaksanakan monitoring dan evaluasi terjadwal melalui rapat evaluasi RKT, mulai

staf yang dipimpin oleh kasub.bag, rapat evaluasi di tingkat U

rapat evaluasi di tingkatJurusan/Prodi sampai dengan rapat

knik Kesehatan KementerianKesehatan

Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) mengacu pada target Renstra

Melaksanakan monitoring dan evaluasi terjadwal melalui rapat evaluasi RKT, mulai

staf yang dipimpin oleh kasub.bag, rapat evaluasi di tingkat Unit,

Prodi sampai dengan rapat di tingkat pimpinan

n Palembang

100 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

e. Rencana Monitoring

Perencanaan atau persiapan dilaksanakan dengan mengidentifikasi hal-hal yang akan

dimonitor, variabel apa yang akan dimonitor serta menggunakan indikator mana yang

sesuai dengan tujuan program. Monitoring dilakukan untuk memastikan proses

pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan benar-benar “on the track” sesuai tujuan

proyek dan program. Unit Penjaminan Mutu merencanakan monitoring melalui

kegiatan Aundit Mutu Internal (AMI). Satuan Pengawas Internal merencanakan

monitoring melalui kegiatan audit kinerja pegawai dan sarana prasarana di tiap prodi.

Unit Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan melakukan monitoring terhadap capaian

kinerja Politeknik KesehatanKe- menterian Kesehatan Palembang.

Rencana kegiatan monitoring:

1. Kegiatan pengawasan internal langsung melalui kegiatan audit oleh Unit

Penjaminan Mutu dan Unit Satuan pengawas Internal (SPI) yang dilaksanakan

setiap semester minimal 1 kali dan audit mutu oleh Unit Penjaminan Mutu dan 1 kali

oleh unit SPI

2. Laporan kemajuan dan pencapaian program dilakukan pada rapat monitoring dan

evaluasi yang dilakukan secara rutin mulai dari :

a. Rapat staf yang dipimpin oleh kepala urusan yang dilaksanakan setiap 2

minggu sekali

b. rapatmasing-masing ditingkat Bagian, dan tingkat Unit. yang dilakukan setiap

bulan

c. rapat koordinasi yang dipimpin Direktur (dilaksanakan setiap 3 bulan sekali)

yang mebahas khusus evaluasi kinerja Poltekkes Kemenkes Palembang.

f. Rencana Evaluasi

Rencana Evaluasi dilakukan dengan mengukur kegiatan yang sudah dilakukan

dengan standar yang harus dicapai. Selanjutnya temuan-temuan tersebut

ditindaklanjuti dan hasilnya menjadi laporan tentang program. Evaluasi dilakukan pada

akhir program untuk memastikan apakah pelaksanaan dan manfaat program sesuai

tujuannya atau tidak. Lalu, hasilnya dapat dijadikan sebagai masukan untuk

perencanaan program berikutnya.

101 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

Pada rapat koordinasi, secara khusus membahas:

a. Mengevaluasi capaian program yang sudah ditetapkan dalam RKT

b. Mengevaluasi relevansi Rencana strategis dengan RKT terhadap

kegiatan yang berlangsung

c. Melakukan tindakan korektif untuk memastikan kinerja Poltekkes

kemenkes Palembang sesuai dengan yang direncanakan

d. Memberikan pemecahan masalah terhadap hambatan-hambatan yang dapat

mengganggu target kinerja yang ditetapkan dalam RKT dan Renstra

Rencana Evaluasi meliputi :

a. Evaluasi rencana kerja tahunan, yang dilakukan pada awal tahun dalam

penyusunan rencana kerja tahunan, apakah sudah mengacu pada target kinerja

yang ditetapkan dalam renstra.

b. evaluasi proses dilaksanakan setiap 3 bulan melalui rapat koordinasi yang

dimaksudkan untuk mengetahui kemajuan pencapaian target kinerja dan untuk

memberikan pemecahannya apabila pencapaian dari renstra mendapat hambatan.

c. Evaluasi hasil yaitu evaluasi yang dilakukan pada akhir tahun untuk mengetahui

capaian kerja tahunan dan untuk memberikan informasi pada penyusunan rencana

kerja/program tahunan yang akan datang, yang diselaraskan dengan renstra

g. Sumber Daya untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi

1. Monitoring dan evaluasi akademik dilakukan oleh Sub Unit Penjaminan Mutu dan Sub

Bag Akademik dibawah Wadir 1. Sub Unit Penjaminan Mutu melalui kegiatan

AuditMutuInternaldilaksanakanolehTimAuditInternalyang di- tugaskanolehdirektur

melaluisurattugas.TimAuditterdiridaridosendanstaf UnitPenjaminan Mutu

yangsudah mengikuti pelatihan dan bersertifikat. Sampai dengan saat ini Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang telah memiliki 38 orang audi- tor

mutu internal akademik.

2. Monitoring dan evaluasi non akademik dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal dan

Unit Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. Auditor SPI telah diberikan

pembekalan oleh Inspektorat Jenderal untuk melakukan audit di Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang. Lingkup audit nonakademik

102 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019

meliputi: keuangan, prasarana dan sarana (BMN), sipenmaru dan kepegawaian

khususnya tentang kinerja pegawai.

h. Pelibatan Stakeholders untuk Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi yang melibatkan stake holder dilaksanakan

pada kegiatan Tracer Study. Tracer Study sebagai monitoring dan evaluasi serapan

lulusan dilakukan secara online maupun manual yang melibatkan stakeholder, telah

dilakukan secara parsial oleh prodi atau masing-masing jurusan. Datatracerstudyyang

dimonitordandievaluasisecaraonlinediperolehdariDCsystem. Dilakukansetiap tahun,

selanjutnya tim analisis tracer study melakukan verfikasi data dari jumlah kuesioner

yang diisi oleh alumni danyang masuk ke DCsystem.

i. Instrumen untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi

1. Monitoring dan evaluasi akademik dilakukan dibawah Unit Penjaminan Mutu

dilaksanakan didasari surat tugas dari Direktur melalui proses audit mutu internal

memiliki konten sama dengan instrument yang digunakan untuk monitoring oleh

jurusan / prodi, yaitu checklist monitoring (form 1) dan checklist audit (form 2).

Hasil audit dituangkan dalam formulir ringkasan kondisi audit (form3) dan secara

terinci masing deskripsi kondisi dalam form 3 dibahas untuk penyelesaian nya

dalam deskripsi temuan audit (form4). Deskripsi temuan audit yang rekomendasi

penyelesaiannya pada pihak pengelola institusi Poltekkes, rekomendasi

penyelesaiannya diputuskan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) pada level

pengelola.

2. Monitoring dan evaluasi non akademik dibawah Unit Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan dievaluasi secarara berkala mellui aplikasi e-moveve-

monev.bappenas.go.id dan1(satu)bulanan melaluie-monevDJA melalui aplikasi e-

monev.anggaran.depkeu.go.id/ yang dapat dipantau secara realtime dan

dilakukan evaluasi capaian output setiap bulan.