rencana strategis 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · politeknik kesehatan kemenkes banjarmasin...

74
RENCANA STRATEGIS 2015 -2020

Upload: dinhdiep

Post on 05-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

RENCANA STRATEGIS 2015 -2020

Page 2: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

i

KATA PENGANTAR

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan institusi pendidikan

tenaga kesehatan pendukung pemenuhan kebutuhan tenaga pelayanan kesehatan di

Kalimantan Selatan. Jenis pendidikan yang diselenggarakan merupakan pendidikan

vokasional dalam beberapa keahlian di bidang kesehatan setingkat Diploma III.dan

Diploma IV.

Sebagai suatu institusi pendidikan maka Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banjarmasin dalam pelaksanakan kegiatannya didasarkan pada kegiatan Tri Darma

Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat. Kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banjarmasin merupakan turunan dari visi dan misi yang telah dirumuskan bersama oleh

civitas akademika dan warga kampus.

Demi mewujudkan visi dan misinya, Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan. Peningkatan mutu pelayanan

tersebut dilakukan melalui suatu perencanaan yang dituangkan dalam dokumen

Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin.

Disadari sepenuhnya bahwa penyusunan dokumen Rencana Strategi Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banjarmasin ini masih belum sempurna, untuk itu kami

mengharapkan tanggapan, saran maupun kritik demi kesempurnaan penyusunan

dokumen ini. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berperan aktif

secara langsung maupun tidak langsung dalam memberikan masukan serta

berkontribusi positif dalam proses penyusunan dokumen Rencana Strategi Poltekkes

Kemenkes Banjarmasin ini.

Banjarbaru. Desember 2014

Direktur,

H. Mahpolah, M.Kes. NIP. 196310161988031001

Page 3: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Tujuan ............................................................................................... 3

C. Landasan Penyusunan Renstra ............................................... 3

D. Sistematika Penulisan ................................................................ 4

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ..................................................... 6

A. Sejarah Singkat Organisasi ........................................................ 6

B. Visi dan Misi Kebijakan Mutu dan sasaran Mutu .............. 7

C. Tata Nilai ......................................................................................... 8

D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ...................................... 9

E. Struktur Organisasi ...................................................................... 10

BAB III KINERJA TAHUN BERJALAN ............................................................... 13

A. Kinerja Bidang Pelayanan ......................................................... 13

B. Kinerja Bidang Keuangan .......................................................... 28

C. Kinerja Bidang Sumber Daya Manusia .................................. 31

D. Kinerja Bidang Sarana dan Prasarana .................................. 39

E. Pengukuran Kinerja ..................................................................... 43

BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN ...................................................................... 46

A. Analisis SWOT ................................................................................ 46

B. Faktor Internal .............................................................................. 48

C. Faktor Eksternal ........................................................................... 50

D. Pembobotan dan Skala Rating ................................................. 53

E. Hasil Analisis SWOT ..................................................................... 54

Page 4: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

iii

F. Grand Strategi ................................................................................ 61

BAB V RENCANA STRATEGI 2015 – 2020 ................................................... 63

A. Visi...................................................................................................... 63

B. Misi ..................................................................................................... 63

C. Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan ........ 64

BAB VI PENUTUP ................................................................................................. 69

Page 5: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek

penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk

membangun kualitas sumber daya manusia diperlukan peningkatan kualitas

pendidikan, peningkatan kesejahteraan manusia, dan pembentukan moral yang baik

sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam

mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan pembangunan kesehatan dapat

dicapai melalui berbagai bidang baik bidang pendidikan kesehatan, bidang

pelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, dan bidang-bidang lainnya.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan institusi

pendidikan yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan mempunyai tugas

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan kesehatan

dengan berbagai disiplin ilmu meliputi, Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Gizi,

Kebidanan, Keperawatan Gigi.dan Analis Kesehatan.

Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banjarmasin bertugas menyelenggarakan pendidikan tenaga

kesehatan profesional, melakukan pengabdian kepada masyarakat dan melakukan

penelitian di bidang kesehatan untuk menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan

berjenjang Diploma III dan IV yang berkualitas dan berwawasan global sehingga

diharapkan dapat menjadi tenaga kesehatan yang handal dan mampu bersaing di

pasar global.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin memperoleh pembiayaan

dari beberapa sumber yaitu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

yang terdiri dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran–Rupiah Murni (DIPA-RM),

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (DIPA-

PNBP), dan sumber pembiayaan yang berasal dari masyarakat. Dengan adanya

sistem pengelolaan keuangan yang berlaku saat ini dimana semua dana masyarakat

dikelola melalui PNBP berdasarkan PP nomor 21 tahun 2013 tentang jenis dan tarif

Page 6: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

2

penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku di Kementerian Kesehatan RI,

khususnya di lingkungan PPSDM Kesehatan maka sumber pendanaan dari

masyarakat masih sangat di perlukan. Pemberlakuan PP Nomor 21 tahun 2013

akan berdampak pada pelaksanaan realisasi sistem keuangan yang tidak

fleksibel sehingga kegiatan tridharma perguruan tinggi harus menyesuaikan dengan

sistem tersebut.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin saat ini memiliki 6 (enam)

Jurusan dengan 12 (dua belas) program studi diploma III dan diploma IV, yaitu

Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Gizi, Kebidanan, Keperawatan Gigi dan

Analis Kesehatan. Disamping memiliki jumlah jurusan yang cukup besar, juga

didukung oleh tersedianya aset yang memadai yang terdiri dari sumber daya

manusia, sumber dana, sarana prasarana maupun jumlah mahasiswa yang cukup

besar pula. Dengan demikian Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin harus

memiliki rencana strategis dengan berupaya melakukan pengkajian yang mendalam

tentang potensi yang dimiliki melalui analisis keadaan masalah, faktor- faktor

lingkungan baik internal maupun eksternal, serta rencana pengembangan untuk

masa yang akan datang, sebagai perencanaan jangka menengah.

Analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal untuk mengetahui

kekuatan dan kelemahan internal institusi serta tantangan dan peluang eksternal

yang hasilnya dapat dijadikan dasar dalam penyusunan arah dan pengembangan

kebijakan Politeknik Kesehatan Banjarmasin sebagai institusi pendidikan tenaga

kesehatan milik kementrian kesehatan.

Pembangunan kesehatan di Indonesia dalam kurun waktu 30 tahun terakhir

ini telah menunjukkan berbagai perkembangan. Namun memasuki millennium

ketiga ini, pembangunan kesehatan menghadapi tantangan strategi yang mendasar

baik faktor internal maupun faktor ekternal. Berbagai tantangan tersebut pada

akhirnya menurunkan derajat kesehatan masyarakat secara luas.

Sebagai sumbangsih kepada nusa dan bangsa Indonesia maka Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banjarmasin turut serta secara aktif memproduksi lulusan

yang profesional, unggul, dan bermoral. Untuk hal tersebut dibutuhkan adanya

rencana strategis (Renstra) dalam kurun waktu 5 tahunan.

Page 7: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

3

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Secara umum tujuan penyusunan Rencana Strategis Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banjarmasin adalah sebagai arah dalam mewujudkan cita-cita

bersama terutama dalam melaksanakan peran dan fungsi sebagai institusi

pendidikan tinggi kesehatan dalam kurun waktu tahun 2015-2010.

2. Tujuan Khusus :

a. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi program

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin.

b. Sebagai bahan rujukan penyusunan laporan akuntabilitas Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banjarmasin.

C. Landasan Penyusunan

Dasar hukum penyusunan Rencana Strategi ini adalah:

1. UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

3. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

4. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

5. Peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana

Kerja dan anggaran Kementrian Negara/Lembaga.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan Jo PP No.66 tahun 2010 tentang perubahan atas

PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

7. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

8. Peraturan Menteri Keuangan No. 73/PMK.05/2007 Tanggal 28 Juni 2007

Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10/PMK.02/2006

Tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan

Pengawas, Dan Pegawai Badan Layanan Umum.

Page 8: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

4

9. Peraturan Menteri Keuangan No. 119/PMK.05/2007 Tanggal 27 September

2007 Tentang Persyaratan Administratif Dalam Rangka Pengusulan Dan

Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk Menerapkan Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Permendiknas No. 2 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kemendiknas RI

Tahun 2010-2014

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890 Tahun 2005 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan.

12. Keputusan Kementerian Kesehatan RI No. Hk.02.02/MENKES/52/2015 tentang

Rencana Startegis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.

13. Keputusan Ditjen Dikti Kemendiknas RI tentang Rencana Strategis Ditjen Dikti

Tahun 2010-2014.

14. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang

Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No.HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tata

Laksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

D. Sistematika Penulisan

Sistimatika Penulisan Rencana Strategi ini disusun sebagai acuan

pelaksanaan program kegiatan lima tahun ke depan untuk memberikan arah

pengambilan berbagai kebijakan, pengembangan dan pelaksanaan kegiatan

pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dengan sistematika sebagai

berikut :

1. BAB I : PENDAHULUAN, terdiri dari Latar Belakang, Tujuan, Dasar Hukum dan

Sistimatika Penulisan

2. BAB II : GAMBARAN UMUM ORGANISASI, meliputi sejarah singkat organisasi,

perumusan Visi dan Misi, tata nilai, serta tugas pokok dan fungsi organisasi.

3. BAB III : KINERJA TAHUN BERJALAN, meliputi : gambaran umum kinerja

Politeknik Kesehatan Kementerian Kemenkes Banjarmasin yang terdiri dari 4

(empat) aspek yaitu : aspek layanan, aspek keuangan, aspek sumber daya

manusia dan aspek sarana prasaran.

Page 9: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

5

4. BAB IV : ANALISIS LINGKUNGAN, yang mengemukakan tentang : analisis

internal dan analisis eksternal melalui kajian analisis SWOT untuk menentukan

posisi strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin.

5. BAB V : RENCANA STRATEGIS LIMA TAHUN, meliputi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,

Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan.

6. BAB VI : PENUTUP

Page 10: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

6

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah Singkat Organisasi

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin pada awalnya dibentuk dari penggabungan

4 (empat) institusi pendidikan tinggi kesehatan yang berada di Provinsi Kalimantan

Selatan, antara lain ; 1) Akademi Kesehatan Lingkungan, 2) Akademi Keperawatan,

3) Akademi Gizi dan 4) Akademi Kebidanan. Penggabungan tersebut dimaksudkan

untuk memenuhi efesiensi dan efektifitas pengelolaan dan peningkatan mutu

lulusan dalam menghadapi tantangan permasalahan kesehatan yang semakin

kompleks, juga sebagai upaya menghadapi era global yang menuntut kualitias dan

kuantitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Penggabungan dari 4 (empat) akademi pendidikan kesehatan tersebut

mengandung konsekuensi adanya perubahan dari akademi menjadi jurusan-jurusan

di bawah institusi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Penggabungan ke empat

akademi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

RI Nomor: 298/Menkes-Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001 tentang

Organisasi dan tata Kerja Politeknik Kesehatan. Berdasarkan Surat Keputusan

tersebut status pembentukan kelembagaan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin di

bawah tanggung jawab Departemen Kesehatan RI.

Dasar pemikiran pendiriaan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin adalah

meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan

masyarakat di bidang pelayanan kesehatan juga semakin meningkat. Perkembangan

tersebut berhubungan dengan orientasi pelayanan kesehatan secara umum dan

khusus, maka perlu disiapkan upaya-upaya antara lain melalui peningkatan kualitas

SDM yang bermutu, untuk itu diperlukan pendidikan yang professional melalui

penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan yaitu Jenjang Pendidikan Tinggi

Diploma (JPT-D). Tujuan Pendirian Poltekkes Kemenkes Banjarmasin adalah untuk

menghasilkan tenaga kesehatan yang terampil, professional dan bermutu dengan

jumlah yang cukup dalam rangka menunjang upaya pelayanan kesehatan.

Sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pada tahun 2005

Poltekkes Banjarmasin bertambah 2 (dua) jenis pendidikan, yaitu; Jurusan Analis

Page 11: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

7

Kesehatan dan Jurusan Keperawatan Gigi, berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor: HK.03.2.4.1.04465 tahun 2005.

Pada tahun 2008 Poltekkes Banjarmasin berubah nama menjadi Poltekkes

Depkes Banjarmasin berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor :

OT.02.03/I/4/03440.1, tanggal 1 Juli 2008 yang mempunyai 6 (enam) Jurusan,

yaitu : Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan, Jurusan Gizi, Jurusan

Kebidanan, Jurusan Keperawatan Gigi dan Jurusan Analis Kesehatan.

B. Visi, Misi, Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu

1. Visi

Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin adalah :

“Sebagai Pusat Pendidikan Kesehatan yang Profesional, Unggul, dan

Bermoral Tahun 2020“

Berdasarkan visi tersebut, kata profesional, unggul dan bermoral masing-

masing mengandung makna/nilai sebagai berikut:

a. Profesional berarti pengelolaan pendidikan di Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin mengacu/sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

b. Unggul berarti setiap program studi memiliki keunggulan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan.

c. Bermoral berarti manajemen yang diterapkan di Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Misi

a. Menyelenggarakan dan meningkatkan pendidikan kesehatan yang

profesional

b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian bidang kesehatan

c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat di

bidang kesehatan

d. Membina civitas akademika yang selaras dengan lingkungan berdasarkan

pertimbangan moral dan budaya

e. Memperkuat tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang bersih dan prima

Page 12: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

8

3. Kebijakan Mutu

Kebijakan mutu Politeknik kesehatan Banjarmasin :

Pimpinan beserta seluruh dosen dan karyawan Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Banjarmasin bertekad menghasilkan lulusan yang

memenuhi standar mutu dan kepuasan pemangku kepentingan melalui :

a. Penerapan dan pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Sistem

Manajemen Mutu berdasarkan International Organization for Standarization

(ISO) 9001 : 2008, serta perbaikan system yang berkesinambungan

b. Peningkatan dan pengembangan kompetensi sumberdaya manusia

c. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas

d. Pelayanan prima di segala bidang

e. Pengelolaan proses pendidikan yang berbasis teknologi informasi

f. Peningkatan kerjasama baik nasional maupun internasional.

4. Sasaran Mutu

a. Lulusan tepat waktu minimal 95% pada tahun 2015

b. Indeks Prestasi Kumulatif lulusan > 3,00 minimal 90% pada tahun 2015

c. Penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan minimal 64% pada

tahun 2015

d. Kuantitas dan kualitas penelitian dosen minimal 30 judul sesuai dengan

bidangnya pada tahun 2015

e. Publikasi karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal minimal 30 judul

pada tahun 2015

f. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen minimal 37 kegiatan

pada tahun 2015

C. Tata Nilai

1. Nilai Dasar/Nilai Utama

Setiap individu yang terlibat dalam proses penyelenggaraan Pendidikan Tenaga

Kesehatan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin harus dilandasi

dengan keimanan, disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka, lugas, konsisten,

kebersamaan, profesional, dan saling menghargai serta dapat

mempertanggungjawabkan tugas dan tindakannya berdasarkan peraturan,

etika, dan moral sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Page 13: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

9

2. Nilai Pelayanan

Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan

upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang

berorientasi kepada kebutuhan pengguna internal (Kementerian Kesehatan)

dan eksternal (stakeholder) antara lain : memperhatikan kepuasan pelanggan,

kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu

dinamis.

3. Nilai Manfaat

Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian

berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

4. Nilai Keunggulan

Penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

mempunyai sifat profesional, unggul dan bermoral. Profesional berarti

pengelolaan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin mengacu/sesuai

dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Unggul berarti setiap program

studi memiliki keunggulan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pemangku

kepentingan. Bermoral berarti manajemen yang diterapkan di Poltekkes

Kemenkes Banjarmasin yang dapat dipertanggungjawabkan.

D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

1. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin adalah unit pelaksana teknis di

lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertangung jawab

pada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banjarmasin dipimpin oleh seorang Direktur dan dalam pelaksanaan tugasnya

sehari-hari secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Tenaga Kesehatan, secara teknis administratif dibina oleh Sekretaris

Badan BPPSDM Kesehatan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi

Kalimantan Selatan dalam melaksanakan Tupoksi Poltekkes.

Page 14: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

10

2. Tugas

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin mempunyai tugas melaksanakan

Tridharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program Diploma III

Reguler dan program Diploma IV Reguler sesuai dengan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku .

3. Fungsi

a. Melaksanakan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah

keahlian di bidang kesehatan.

b. Melaksanakan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.

c. Melaksanakan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi

tugas dan tanggung jawabnya.

d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan

lingkungan.

e. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan.

f. Melaksanakan kegiatan sistem penjaminan mutu.

E. Struktur Organisasi

Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor:

890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik

Kesehatan sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor

1988/Menkes/Per/IX/2011 tentang perubahan atas peraturan Menteri Kesehatan

RI Nomor: 890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Politeknik Kesehatan. Adapun struktur organisasi yang diterapkan oleh Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banjarmasin pada saat ini didasarkan pada Surat Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.HK.02.03/I.2/06284/2014 tanggal 23

April 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia No.HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan

Tata Laksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dan Surat Keputusan

Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin No. HK.03.05/2/1425

/2014 tentang Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin,

yang terdiri dari :

1. Direktur

2. Pembantu Direktur

Page 15: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

11

3. Ka.subbag. Adak

4. Ka.subbag. Adak Adum

5. Senat

6. Jurusan

7. Program Studi

8. Unit – Unit

Selanjutnya Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dapat

dilihat pada gambar berikut :

Page 16: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

12

STRUKTUR ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN

Page 17: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

13

BAB III KINERJA TAHUN BERJALAN

Pengukuran kinerja Poltekkes Kemenkes Banjarmasin meliputi 4 aspek yaitu:

A. Kinerja Bidang Pelayanan

Ukuran kinerja bidang pelayanan ini menggambarkan tingkat kualitas

pelayanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dalam melaksanakan proses

pendidikan dan pengembangannya dalam mendukung keberhasilan pencapaian

kinerja manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan

pelanggan. Kinerja bidang pelayanan di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin meliputi kegiatan promosi institusi, seleksi penerimaan calon

mahasiswa baru, registrasi, dan proses belajar mengajar (PBM).

1. Kinerja Pelayanan promosi

a. Kinerja Pelayanan Promosi Tahun 2010-2014

Tabel III.1 Pelayanan Promosi Tahun 2010-2014

No Tahun Jumlah Rata-rata Kegiatan Promosi 1 2010 10 2 2011 10 3 2012 13 4 2013 13 5 2014 13

Kegiatan promosi merupakan kegiatan dalam usaha untuk dapat

meningkatkan jumlah pendaftar di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Pada

tabel III.1 terlihat bahwa tren kinerja pelayanan promosi pada tahun 2012

terjadi peningkatan pelayanan promosi. Promosi dilakukan dengan cara

menyebarkan brosur pada sekolah SMU, pameran pendidikan, seminar dan

sosialisasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Page 18: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

14

b. Kinerja Pelayanan Promosi Tahun 2014

Tabel III.2 Kinerja Pelayanan Promosi Menurut Jurusan Tahun 2014

No Jurusan Jumlah Rata-rata Kegiatan Promosi

Target Persentase Pencapaian

1 Kesehatan Lingkungan 2 2 100

2 Keperawatan 2 2 100

3 Gizi 2 2 100

4 Kebidanan 2 2 100

5 Keperawatan Gigi 2 2 100 6 Analis Kesehatan 2 2 100

7 Direktorat 1 2 50

Tabel III.2 dapat kita lihat setiap jurusan telah melakukan promosi pada

Tahun 2014 bahkan persentase pencapaian kegiatan promosi untuk jurusan

dan rektorat mencapai 92,85%. Promosi dilakukan dengan cara sosialisasi ke

sekolah–sekolah SMAN dan swasta juga penyebaran brosur dan spanduk

serta kegiatan pada Hari Kesehatan Nasional dan pengabdian masyarakat.

2. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru

a. Kinerja penerimaan mahasiswa baru tahun 2010-2014

Kegiatan ini dimulai dari proses pendaftaran, seleksi dan registrasi.

Tabel III.3 Pendaftar, Lulus seleksi dan Registrasi Tahun 2010-2014

No Tahun Pendaftar Lulus Registrasi

Jumlah % Jumlah %

1 2010 1760 273 15,5 270 98,9 2 2011 2333 272 11,7 272 100

3 2012 2516 731 29,1 719 98,4 4 2013 2469 560 22,7 562 100 5 2014 2416 510 21,1 489 95,9

Tampak pada tabel III.3 bahwa pendaftar pada tahun 2010 sebanyak 1760

dan terjadi peningkatan pada tahun 2011 sebesar 2333 pendaftar. Hal ini

menunjukkan minat yang makin besar dari pendaftar untuk mengikuti

pendidikan di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Sedangkan pada tahun

berikutnya hingga 2014, jumlah pendaftar sudah relatif sama. Pada tahun

2012, terjadi peningkatan pendaftar yang lulus. Hal tersebut dikarenakan

Page 19: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

15

pada tahun sebelumnya semua jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin baru membuka program studi Diploma III, sedangkan sejak

tahun 2012 hingga 2014 sudah mulai menerima program studi Diploma IV.

b. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2014

Tabel III.4a Jumlah Pendaftar, Lulus seleksi dan Registrasi menurut Prodi D.III

Masing-masing Jurusan Tahun 2014

No Jurusan Pendaftar Lulus Target Registrasi

Jml % Jml % Jml %

1 Kesehatan Lingkungan 111 40 36,0 40 100 39 97,5

2 Keperawatan 306 40 13.1 40 100 38 95,0

3 Gizi 113 45 39,8 45 100 43 95,6

4 Kebidanan 291 60 20,6 60 100 60 100

5 Keperawatan Gigi 131 40 30,5 40 100 40 100 6 Analis Kesehatan 252 40 15,9 40 100 38 95,0

J u m l a h 1204 265 22,0 265 100 258 97,4

Pada tabel III.4a dapat kita lihat jumlah pendaftar Prodi D.III terbanyak

adalah Jurusan Keperawatan yang merupakan jurusan favorit dengan jumlah

pendaftar 306 orang disusul Jurusan Kebidanan sebanyak 291 orang. Jumlah

yang lulus seleksi sebanyak 265 orang (22%) dan yang melakukan registrasi

258 orang (97,4%).

Tabel III.4b Jumlah Pendaftar, Lulus seleksi dan Registrasi menurut Prodi D.IV

Masing-masing Jurusan Tahun 2014

No Jurusan Pendaftar Lulus Target Registrasi

Jml % Jml % Jml %

1 Kesehatan Lingkungan 130 40 30,8 40 100 39 97,5 2 Keperawatan 240 40 16,7 40 100 40 100

3 Gizi 164 40 24,4 40 100 4O 100

4 Kebidanan 222 45 20,3 45 100 43 95,7

5 Keperawatan Gigi 105 40 38,1 40 100 40 100

6 Analis Kesehatan 351 40 11,4 40 100 40 100 J u m l a h 1212 245 20,2 245 100 242 98,8

Page 20: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

16

Pada tabel III.4b dapat kita lihat jumlah pendaftar Prodi D.IV terbanyak

adalah Jurusan Analis Kesehatan dengan jumlah pendaftar 351 orang disusul

Jurusan Keperawatan sebanyak 240 orang. Jumlah yang lulus seleksi

sebanyak 245 orang (20,2%) dan yang melakukan registrasi 242 orang

(98,8%).

3. Kinerja Proses Belajar Mengajar

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin berusaha memenuhi tuntutan kurikulum yang

ditetapkan oleh Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan pada Badan Pengembangan

dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDM.Kes) Jakarta.

a. Kinerja Kehadiran Dosen

1) Kinerja Kehadiran Dosen Tahun 2010 -2014.

Tabel III.5 Persentase Kehadiran Dosen Tahun 2010 -2014

No. Tahun Persentase Kehadiran Dosen

1 2010 94%

2 2011 97%

3 2012 97%

4 2013 96%

5 2014 97%

Berdasarkan tabel III.5 menunjukkan bahwa persentase kehadiran dosen

pada semua jurusan berkisar antara 94-97%. Kondisi kehadiran dosen

sangat dipengaruhi oleh semangat dosen dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya dalam proses pembelajaran.

2) Kinerja Kehadiran Dosen Tahun 2014

Tabel III.6 Kehadiran Dosen Menurut Jurusan Tahun 2014

No

Jurusan Target

Kehadiran Dosen Realisasi

Kehadiran Dosen

1 Kesehatan Lingkungan 100% 98%

2 Keperawatan 100% 96%

3 Gizi 100% 97%

4 Kebidanan 100% 96%

5 Keperawatan Gigi 100% 97%

6 Analis Kesehatan 100% 98%

Page 21: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

17

Kehadiran dosen dengan indikator jumlah tatap muka yang ada pada

jurusan secara keseluruhan sudah mencapai >95%. Tidak tercapainya

100% kehadiran dosen, disebabkan karena adanya kendala dari kalangan

dosen tidak tetap (praktisi) yang kebanyakan dari profesional rumah sakit

yang berhalangan mengajar.

b. Kinerja Jumlah Jam PBM Per Minggu

1) Kinerja Jumlah Jam PBM Per Minggu Tahun 2010–2014

Tabel III.7 Jumlah Jam PBM/Minggu Tahun 2010-2014

Tabel III.7 menunjukan pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar

bila dilihat dari jumlah jam per minggu selama kurun waktu 5 (lima)

tahun terakhir. Dari tahun ke tahun jumlah jam tidak ada perubahan

karena telah disesuaikan dengan jumlah SKS yang harus ditempuh oleh

mahasiswa pada setiap semesternya. Proses pembelajaran ini termasuk

praktik sehingga waktu kegiatan mencapai 40 jam/minggu.

2) Kinerja Jumlah Jam PBM Per Minggu Tahun 2014

Tabel III.8 menunjukkan pelaksanaan kegiatan Proses Belajar Mengajar

(PBM) yang diukur melalui jumlah jam dalam melaksanakan kegiatan PBM

per minggu untuk semua Jurusan mencapai 100%. Proses belajar

mengajar dilaksanakan setiap hari, mulai hari Senin sampai Jum’at selama

8 jam perhari. Proses Belajar Mengajar dilaksanakan sesuai tuntutan

kurikulum. Realisasi kegiatan PBM dilaksanakan dengan menerapkan

beban studi yang disebut Satuan Kredit Semester (SKS), di mana satu SKS

sama dengan satu jam kegiatan teori atau 2 jam kegiatan praktikum

laboratorium atau 4 jam praktik kerja lapangan.

No Tahun Jumlah Jam PBM/Minggu

1 2010 40

2 2011 40

3 2012 40

4 2013 40

5 2014 40

Page 22: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

18

Tabel III.8 Rata-Rata Jumlah Jam Kegiatan PBM/Minggu Menurut Jurusan

Tahun 2014

No Tahun Rata-rata Jumlah

JamKegiatan PBM/Minggu

Target Realisasi

1 Kesehatan Lingkungan 40 40 100%

2 Keperawatan 40 40 100%

3 Gizi 40 40 100%

4 Kebidanan 40 40 100%

5 Keperawatan Gigi 40 40 100%

6 Analis Kesehatan 40 40 100%

c. Kinerja Ketersediaan Silabus

1) Kinerja Ketersediaan Silabus Tahun 2010-2014

Tabel III.9 Ketersediaan Silabus Tahun 2010 – 2014

No Tahun Persentase Ketersediaan Silabus

1 2010 100%

2 2011 100%

3 2012 100%

4 2013 100%

5 2014 100%

Tabel III.9, terlihat ketersediaan silabus mulai tahun 2010 sampai dengan

Tahun 2014 telah mencapai 100% karena ketersediaan silabus merupakan

tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh dosen dan pada

silabus tergambar beban yang harus diemban oleh masing-masing dosen

dalam satu semester yang sekaligus merupakan beban yang harus diikuti

oleh mahasiswa selama dalam proses belajar mengajar.

Page 23: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

19

2) Ketersediaan Silabus Tahun 2014

Tabel III.10 Ketersediaan Silabus Menurut Jurusan Tahun 2014

No Jurusan Target Silabus

Realisasi Silabus

1 Kesehatan Lingkungan 100% 100%

2 Keperawatan 100% 100%

3 Gizi 100% 100%

4 Kebidanan 100% 100%

5 Keperawatan Gigi 100% 100%

6 Analis Kesehatan 100% 100%

Tabel III.10, terlihat persentase ketersediaan silabus Tahun 2014 sudah

mencapai 100%. Keadaan ini karena semua dosen sudah membuat silabus

untuk mata kuliah yang diampunya sebagai dokumen wajib yang

dibutuhkan di awal semester pembelajaran.

d. Kinerja Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin

1) Kinerja Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2010-2014

Tabel III.11 Tren Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2010-2014

No Tahun Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa

Sumber

1 2010 18 Rupiah Murni Poltekkes

2 2011 36 Rupiah Murni Poltekkes

3 2012 36 Rupiah Murni Poltekkes

4 2013 54 Rupiah Murni Poltekkes

5 2014 54 Rupiah Murni Poltekkes

Beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga miskin dimulai sejak tahun 2010,

sejumlah 18 orang. Tahun 2011 merupakan program beasiswa lanjutan

dari tahun 2010 dengan alokasi anggaran dari dana DIPA

Poltekkes(Rupiah Murni) untuk program beasiswa baru dari keluarga

miskin sebanyak 36 orang.. Pada tahun 2013 dan 2014 jumlah penerima

beasiswa sebanyak 54 orang.

Page 24: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

20

2) Kinerja Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2014

Tabel III. 12 Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2014

No Jurusan Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa

Target Sumber

1 Kesehatan Lingkungan 9 9 Rupiah Murni

2 Keperawatan 9 9 Rupiah Murni

3 Gizi 9 9 Rupiah Murni

4 Kebidanan 9 9 Rupiah Murni

5 Keperawatan Gigi 9 9 Rupiah Murni

6 Analis Kesehatan 9 9 Rupiah Murni

Jumlah 54 54 Rupiah Murni

Penerimaan beasiswa Tahun 2014 pada masing masing Jurusan sebanyak

9 orang, sesuai dengan target untuk setiap jurusan adalah 9 mahasiswa

dan disesuaikan dengan dana yang tersedia.

e. Kinerja Kelulusan Mahasiswa

1) Kinerja Kelulusan Mahasiswa Tahun 2010-2014

Tabel III.13 Data Kelulusan Mahasiswa Tahun 2010-2014

No Tahun Jml Mhs

Lulus IPK Ketepatan Waktu

< 2,75 ≥ 2,75 Tepat Tidak tepat

Jml

% Jml % Jml % Jml %

1 2010 679 122 17,9 557 82,1 676 99,56 3 0,44

2 2011 563 49 8,7 514 91,3 561 99,6 2 0,35

3 2012 555 24 4,3 531 95,7 531 95,7 24 4,3

4 2013 489 18 3,7 471 96,3 472 96,5 17 3,5

5 2014 357 9 2,3 348 97,5 344 96,4 13 3,6

Tabel III.13 dapat terlihat bahwa Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dalam

kurun waktu 5 tahun (2010-2014) telah meluluskan mahasiswa tepat

waktu > 96,4%, dan didukung dengan adanya kecenderungan peningkatan

Indeks Prestasi Kelulusan (IPK). IPK kelulusan mahasiswa > 2,75

mencapai 97,5%.

Page 25: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

21

2) Kinerja Kelulusan Mahasiswa Menurut Jurusan pada Tahun 2014

Tabel III.14 Data Kelulusan Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2014

No Tahun

Jml Mhs

Target IPK

Lulusan IPK

Ketepatan Waktu

< 2.75 ≥2.75 Tepat Tidak tepat

Jml % Jml % Jml % Jml %

1 Kes. Ling. 42 2,75 4 9,5 38 90,5 34 81,0 8 19,1

2 Keperawatan 40 2,75 1 2,5 39 97,5 39 97,5 1 2,5

3 Gizi 45 2,75 4 8,9 41 91,1 45 100 0 0

4 Kebidanan 93 2,75 0 0 93 100 93 100 0 0

5 Kepewrt. Gigi 86 2,75 0 0 86 100 86 100 0 0

6 Analis kes 49 2,75 0 0 49 100 47 95,9 2 4,1

Tabel III.14 menunjukkan bahwa Indeks Prestasi Kelulusan yang dicapai

oleh lulusan seluruh jurusan yang mempunyai IPK ≥ 2.75 lebih dari 90%.

Masih terdapat IPK kelulusan mahasiswa yang < 2,75 berkisar 2,5-9,5%.

Hal ini perlu ditingkatkan melalui berbagai tindakan pengkayaan bagi

mahasiswa yang bermasalah dalam kegiatan PBM.

4. Kinerja Pelayanan Perpustakaan

a. Kinerja Pelayanan Perpustakaan Tahun 2010-2014

Tabel III.15 Pelayanan Perpustakaan Tahun 2010-2014

No Tahun Jumlah buku yang tersedia

Jumlah mahasiswa

Jumlah Kunjungan

Perpustakaan/ Tahun

Buku : Mahasiswa

1 2010 16.113 1040 9.155 15 : 1

2 2011 17.256 1182 12.950 15 : 1

3 2012 18.299 1343 14.415 14 : 1

4 2013 19.429 1389 15.988 14 : 1

5 2014 21.160 1489 17.345 14 : 1

Perpustakaan merupakan unit penunjang yang penting untuk meningkatkan

pembelajaran mahasiswa. Perbandingan jumlah buku dengan jumlah

mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banjarmasin berkisar antara 14:1 sampai

15:1.

Page 26: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

22

b. Kinerja Pelayanan Perpustakaan Menurut Jurusan Tahun 2014.

Tabel III.16 Pelayanan Perpustakaan Menurut Jurusan Tahun 2014

No Jurusan

Jumlah buku yang

tersedia

Target pengadaan

buku/ tahun

Jml mhs

Jumlah Kunj. ke perpustakaan

Buku : Mhs

1 Kes. Ling. 6.219 100 230 1.603 27 : 1

2 Keperawatan 7.803 100 271 2.102 29 : 1

3 Gizi 3.534 100 258 6.031 14 : 1

4 Kebidanan 1.319 100 299 1.703 4 : 1

5 Kepwrt. Gigi 1.426 100 233 1.401 6 : 1

6 Analis Kes. 859 100 198 1.981 4 : 1

Perpustakaan merupakan unit yang bertugas menyediakan dan mengolah

bahan pustaka, melakukan pelayanan referensi untuk keperluan pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat. Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

memiliki perpustakaan di setiap jurusan. Kunjungan mahasiswa ke

perpustakaan yang tertinggi adalah Jurusan Gizi dan terendah adalah Jurusan

Keperawatan Gigi.

5. Kinerja Pelayanan Laboratorium

Kinerja Pelayanan Laboratorium Tahun 2010-2014.

Tabel III. 17 Pelayanan Laboratorium Menurut Jurusan Tahun 2010 – 2014

Tahun

Pelayanan Laboratorium (Jam/Minggu/Lab)

Kesehatan Lingkungan

Keperawatan

Gizi

Kebidanan Keperawatan

Gigi Analis

Kesehatan

2010 240 128 150 85 275 320

2011 240 128 150 85 275 320

2012 240 128 150 85 275 320

2013 240 128 150 85 275 320

2014 240 128 150 85 275 320

Pelayanan laboratorium dalam kurun waktu 5 tahun pada semua jurusan

tampak tidak ada perubahan, karena sudah sesuai dengan kebutuhan dan

Page 27: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

23

alokasi waktu yang telah ditentukan berdasar kurikulum dalam setiap Satuan

Kredit Semester-nya. Dilihat pada tren pelayanan laboratorium tertinggi adalah

Jurusan Analis Kesehatan diikuti oleh Jurusan Keperawatan Gigi dan Jurusan

Kesehatan Lingkungan

Laboratorium ini sebagai unit penunjang yang sangat penting bagi mahasiswa

dan dosen guna mengaplikasikan berbagai ketrampilan yang harus dikuasai

oleh mahasiswa. Pelaksanaan proses belajar mengajar di laboratorium

dilaksanakan sebelum mahasiswa praktek ke Rumah Sakit, Puskesmas dan

Masyarakat. Beban SKS ditetapkan setara dengan 2 jam kerja.

6. Kinerja Kegiatan Kerjasama (Kemitraan)

a. Kinerja Kegiatan Kerjasama (Kemitraan) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Tahun 2010-2014

Tabel III.18 Kegiatan Kemitraan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Tahun 2010-2014

No Tahun Target Realisasi Pencapaian (%)

1 2010 20 15 75,0

2 2011 20 15 75,0

3 2012 45 40 88,8

4 2013 40 37 92,5

5 2014 37 35 94,5

Pencapaian kegiatan kemitraan tahun 2010-2014 berkisar antara 75,0-94,5%

dan kegiatan ini memperlihatkan pencapaian yang terus meningkat setiap

tahunnya.

Pada tahun 2014 jumlah kerjasama yang sudah terjalin dengan institusi

pasangan sebanyak 35 dalam bentuk Memory of Understanding (MoU).

Kerjasama yang dilakukan tidak terbatas pada Lingkungan yang dijadikan

lahan praktek saja seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas dan

Bidan Praktik Swasta, namun juga dilakukan kerjasama dengan instansi

pemerintah yaitu Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Page 28: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

24

b. Kinerja Kegiatan Kerjasama (Kemitraan) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Menurut Jurusan Tahun 2014

Tabel III.19 Kegiatan Kemitraan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Menurut Jurusan Tahun 2014

No Jurusan Target Realisasi Pencapaian (%)

1 Kesehatan Lingkungan 31 22 70,9

2 Keperawatan 15 9 60,0

3 Gizi 27 26 96,2

4 Kebidanan 11 10 90,9

5 Keperawatan Gigi 8 6 75,0

6 Analis Kesehatan 27 23 85,2

Jurusan yang paling banyak memerlukan kerjasama dengan mitra kerja

adalah Jurusan Gizi, diiikuti Jurusan Analis Kesehatan. Tingginya tingkat

pencapaian pelayanan kemitraan disebabkan oleh kepercayaan

sektor/institusi lain terhadap Poltekkes Kemenkes Banjarmasin untuk

melakukan kerjasama baik untuk tempat praktek mahasiswa maupun

kerjasama di bidang perekrutan lulusan. Selain itu juga memberikan

keuntungan institusi yang bersangkutan karena dapat meningkatkan

akreditasi.

7. Kinerja Pelayanan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu

a. Kinerja Pelayanan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu Tahun 2010-2014

Tabel III.20 Pelayanan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu Tahun 2010-2014

No Tahun Jumlah Pelatihan dan Penyegaran Ilmu

1 2010 6

2 2011 7

3 2012 6

4 2013 7

5 2014 7

Page 29: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

25

Tabel III.20 adalah tren kegiatan pelatihan di Poltekkes Banjarmasin

dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen. Pada tahun

2010, jumlah kegiatan pelatihan/penyegaran ilmu sebanyak 6 kegiatan. dan

pada tahun 2014 menjadi 7 kegiatan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan untuk

program pengembangan keilmuan yang memang dibutuhkan dosen untuk

profesi dan memperkaya penguasaan materi keilmuannya.

b. Kinerja Pelayanan Pelatihan/Penyegaran Ilmu menurut Jurusan Tahun 2014

Tabel III.21 Pelayanan Pelatihan/Penyegaran Ilmu Menurut Jurusan Tahun 2014

No Jurusan Target Realisasi

1 Kesehatan Lingkungan 3 2

2 Keperawatan 3 1

3 Gizi 3 1

4 Kebidanan 3 1

5 Keperawatan Gigi 3 1

6 Analis Kesehatan 3 1

Pelayanan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dosen maupun

karyawan sesuai dengan bidangnya masing-masing terlihat realisasi kegiatan

pelatihan/penyegaran ilmu yang dilakukan di masing-masing jurusan pada

tahun 2014, masing-masing 1 kali, kecuali untuk Jurusan Kesehatan

Lingkungan dilaksanakan 2 kali. Realisasi kegiatan tersebut belum mencapai

target yang diharapkan, yaitu masing-masing jurusan sebanyak 3 kali. Tidak

tercapai target kegiatan tersebut disebabkan keterbatasan sumber daya

(dana, SDM & waktu) untuk merealisasikan kegiatan pelatihan/penyegaran

keilmuan bagi dosen.

8. Kinerja Pelayanan Penelitian

Penelitian merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

harus dilaksanakan oleh para dosen. Kegiatan penelitian Risbinakes

dikhususkan bagi dosen di lingkungan Kemenkes yang dibiayai dari sumber

DIPA Rupiah Murni.

Page 30: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

26

a. Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes Tahun 2010-2014

Tabel III.22 Kegiatan Penelitian Risbinakes Tahun 2010-2014

No Tahun Proposal Penelitian

Usulan Lulus %

1 2010 34 15 44

2 2011 34 15 44

3 2012 26 26 100

4 2013 30 30 100

5 2014 30 30 100

Kegiatan penelitian tahun 2010-2014 dalam bentuk Risbinakes. Persentasi

proposal penelitian yang lulus tahun 2010-2011 hanya 44% dan tahn 2012-

2014 menjadi 100%. Peningkatan tersebut didukung dengan ketersediaan

dana penelitian dari dana DIPA rupiah murni.

b. Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes Menurut Jurusan Tahun 2014

Tabel III.23 Penelitian Risbinakes Menurut Jurusan Tahun 2014

No Jurusan Proposal Penelitian

Target Realisasi %

1 Kesehatan Lingkungan 5 5 100

2 Keperawatan 6 6 100

3 Gizi 5 5 100

4 Kebidanan 7 7 100

5 Keperawatan Gigi 3 3 100

6 Analis Kesehatan 4 4 100

Tabel III.23 ini menunjukan Kelulusan proposal penelitian yang diajukan oleh

dosen tahun 2014 pada semua jurusan didasarkan pada kelayakan proposal

yang dinilai Tim Pakar Penelitian Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Jurusan

yang paling banyak mengusulkan proposal adalah Jurusan Kebidanan dan

realisasi sebanyak 7 proposal Sedangkan realisasi dari usulan adalah 100%.

Page 31: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

27

9. Kinerja Pelayanan Publikasi

Kegiatan publikasi di lingkungan institusi pendidikan merupakan kegiatan yang

penting, disamping sebagai sarana untuk memuat artikel yang terkait hasil

penelitian bagi dosen dan mahasiswa, sekaligus dapat dijadikan wadah

informasi dan komunikasi ilmiah baik antar internal program studi, antar

Poltekkes Kemenkes di seluruh Indonesia maupun antar Institusi Pendidikan

Kesehatan lainnya di luar Poltekkes Kemenkes. Di samping itu dapat

memberikan kemudahan dalam membantu para dosen untuk menambah poin

di bidang penelitian.

Tabel III.24 Kinerja Pelayanan Publikasi Menurut Jurusan Tahun 2014

No

Jurusan

Jumlah publikasi

1 Kesehatan Lingkungan 10

2 Keperawatan 20

3 Gizi 6

4 Kebidanan 7

5 Keperawatan Gigi 3

6 Analis Kesehatan 22

Berdasarkan dari tabel III.24 kegiatan publikasi sudah dilaksanakan oleh

semua jurusan.

10. Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat

a. Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat Tahun 2010-2014

Tabel III.25 Pelayanan pengabdian masyarakat Tahun 2010-2014

No Tahun Jumlah Pengabdian Masyarakat

1 2010 15

2 2011 17

3 2012 16

4 2013 10

5 2014 18

Page 32: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

28

Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama kurun 2010-2014,

menunjukkan peningkatan tahun 2010 sebanyak 15 menjadi 17 pada tahun

2011 kemudian menurun pada tahun 2012 dan 2013 dan meningkat lagi

pada tahun 2014. Rendahnya kegiatan pengabdian masyarakat karena masih

menjadi kendala bagi setiap jurusan terkait dengan pembiayaan.

b. Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat Tahun 2014

Tabel III.26 Kegiatan Pengabdian Masyarakat menurut Jurusan Tahun 2014

No

Jurusan

Jumlah Pengabdian masyarakat

Persentase

1 Kesehatan Lingkungan 3 16,7

2 Keperawatan 6 33,3

3 Gizi 2 11,1

4 Kebidanan 3 16,7

5 Keperawatan Gigi 2 11,1

6 Analis Kesehatan 2 11,1

Berdasarkan tabel III.26 menunjukan kegiatan pengabdian masyarakat di

semua Jurusan belum dilaksanakan sesuai dengan target yang diusulkan

masing-masing jurusan dengan presentase tertinggi di jurusan Keperawatan

(33,3%)

B. Kinerja Bidang Keuangan

Ukuran kinerja bidang keuangan menggambarkan pelayanan pengelolaan

keuangan dalam memanfaatkan sumber dana yang diperoleh dan dapat digunakan

secara efisien dan efektif serta akuntabel.

1. Pendapatan

a. Realisasi Pendapatan tahun 2010-2014

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin memperoleh pendapatan dari

Sumber Anggaran Rutin (Rupiah Murni) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP).

Page 33: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

29

Tabel III.27 Data Realisasi Pendapatan Tahun 2010-2014

Tabel III.27 menunjukkan ada kecenderungan peningkatan persentase

realisasi dengan target pendapatan rupiah murni tahun 2010-2013,

kemudian naik 2013-2014. Persentase realisasi dengan target pendapatan

PNBP tahun 2010-2011 terjadi kenaikan, kemudian turun tahun 2011-2013.

dan kembali naik pada tahun 2013-2014.

b. Realisasi Pendapatan tahun 2014

Tabel III.28 Realisasi Pendapatan Tahun 2014

No Sumber Target/Pagu Realisasi %

1 Rupiah Murni 21.203.815.000 21.038.302.153 99,2

2 PNBP 7.998.548.000 8.049.922.431 100,6

Jumlah 29.202.363.000 29.088.224.584 99,6

Tabel III.28 menunjukkan persentase realisasi dengan target pendapatan

(rupiah murni danPNBP) sebesar 99,6%

2. Realisasi Belanja

a. Realisasi Belanja Tahun 2010-2014

Komponen realisasi belanja kurun waktu empat tahun pada sumber dana

Rupiah Murni dan PNBP. Secara terinci dapat dilihat pada tabel III.38

No Tahun

Rupiah Murni

PNBP

Target / Pagu Realisasi % Target / Pagu Realisasi %

1 2010 15.165.875.000 15.165.875.000 100 5.327.105.200 5.327.105.200 100

2 2011 40.281.271.000 38.638.823.456 95,9 6.444.887.700 7.287.506.788 113,1

3 2012 22.345.405.000 20.447.835.785 91,5 6.728.151.000 6.684.462.539 99,4

4 2013 27.700.368.000 25.225.708.571 91,1 7.843.800.000 6.877.232.692 87,7

5 2014 21.203.815.000 21.038.302.153 99,2 7.998.548.000 8.049.922.431 100,6

Page 34: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

30

Tabel III.29 Realisasi Belanja Tahun 2010-2014

Tabel III.29 menunjukkan persentase realisasi dengan target belanja rupiah

murni selama tahun 2010-2014 berkisar antara 90,2-99,2%. persentase

realisasi dengan target belanja PNBP selama tahun 2010-2014 berkisar

antara 80,6-91,8%. Tahun 2011 terjadi peningkatan yang signifikan,

disebabkan adanya belanja/ biaya pembangunan gedung jurusan Kebidanan

dan Gizi.

b. Realisasi Belanja Tahun 2014

Tabel III. 30 Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber Tahun 2014

NO. SUMBER PAGU REALISASI %

I Belanja Rupiah Murni

1. Belanja pegawai 17.365.334.000 17.335.717.371

2. Belanja barang 3.838.481.000 3.702.584.782

SUB JUMLAH 21.203.815.000 21.038.302.153 99,2

II Belanja PNBP

1. Belanja barang 6.850.490.000 6.157.707.878

2. Belanja modal 963.623.000 895.950.950

SUB JUMLAH 7.184.113.000 7.053.658.828 90,3

JUMLAH 29.017.928.000 28.091.960.981 96,8

Sumber anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin tahun 2010-

2014 bersumber dari Rupiah Murni dan PNBP. Berdasarkan tabel III.35

diperoleh gambaran bahwa realisasi anggaran tahun 2014, sumber rupiah

murni digunakan untuk kegiatan belanja pegawai, belanja barang (terdiri dari

No Tahun

Rupiah Murni

PNBP

Target / Pagu Realisasi % Target / Pagu Realisasi %

1 2010 15.165.875.000 13.684.417.637 90,2 5.192.625.000 4.774.129.775 91,9

2 2011 40.281.271.000 38.638.823.456 95,9 6.287.892.000 5,774,067,387 91,8

3 2012 22.345.405.000 20.447.835.785 91,5 6.559.435.000 5.767.564.600 87,9

4 2013 27.700.368.000 25.225.708.571 91,1 7.662.460.000 6.177.676710 80,6

5 2014 21.203.815.000 21.038.302.153 99,2 7.814.113.000 7.053658.828 90,3

Page 35: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

31

: bahan, operasional, dan biaya perjalanan), belanja modal, dan belanja sosial.

Realisasi sumber PNBP digunakan untuk menunjang administrasi kegiatan,

pendidikan dan pengajaran, penelitian, pendaftaran dan seleksi, publikasi

dan promosi, wisuda, peningkatan mutu pendidikan, pengadaan alat

pendidikan, pengadaan alat laboratorium, pengabdian masyarakat, dan

pelaksanaan operasional satuan kerja dan sebagainya.

C. Kinerja Bidang Sumber Daya Manusia

Ukuran kinerja ini menggambarkan potensi sumber daya manusia sehingga

mampu mendukung tercapainya keberhasilan pelayanan yaitu proses pendidikan,

manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan pelanggan.

Ukuran kinerja ini menggambarkan potensi sumber daya manusia sehingga mampu

mendukung tercapainya keberhasilan pelayanan yaitu proses pendidikan,

manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan pelanggan.

1. Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Data Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2010-2014

Tabel III.31 Data Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2010-2014

No Pendidikan Tahun

2010 2011 2012 2013 2014

1 SD 5 5 5 5 5

2 SLTP 3 3 3 4 16

3 SLTA 42 41 40 39 38

6 D-I, D-II dan D-III 25 20 17 15 15

7 D-IV 13 11 13 14 14

8 S-1 75 63 61 53 42

9 S-2 80 96 94 102 110

Jumlah 242 239 233 232 240

Page 36: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

32

Tabel III.31 menunjukkan jumlah sumber daya manusia selama tahuj 2010-

2014 secara umum mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah pegawai

terjadi disebabkan oleh adanya formasi pengangkatan bagi tenaga honorer

dari mulai yang berpendidikan SLTP sampai Strata Dua.

b. Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan Menurut Jurusan Tahun 2014

Tabel III.32 Data Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Menurut Jurusan

Tahun 2014

NO JURUSAN JENJANG PENDIDIKAN

JUMLAH SD SLTP SLTA D-1/2 D-3 D-4 S-1 S-2

1 Kes. Lingkungan 0 0 2 0 1 0 8 23 34

2 Keperawatan 2 1 4 1 0 1 3 20 32

3 Gizi 0 0 6 1 2 0 1 18 28

4 Kebidanan 2 1 3 1 1 1 0 22 31

5 Keperawatan Gigi 1 0 6 0 0 2 5 9 23

6 Analis Kesehatan 0 2 5 0 2 4 3 16 32

7 Direktorat 0 12 12 1 5 6 22 2 60

JUMLAH

5 16 38 4 11 14 42 110 240

Jenjang pendidikan pegawai tahun 2014 terbanyak berturut-turut adalah

pendidikan S2 (110) orang, S1 (42) orang, dan SLTA (38) orang,. Sedangkan

SDM keuangan yang berpendidikan S2 yang dimiliki Politeknek Kesehatan

Kemenkes Banjarmasin saat ini berjumlah 1 (satu) orang (magister ekonomi)

dan S1 sebanyak 2 (dua) orang yang terdiri dari 1 orang sarjana ekonomi dan

1 orang sarjana akuntansi. Secara keseluruhan jumlah pegawai adalah 240

orang ( tabel III.42)

Page 37: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

33

2. Jenjang Pendidikan Dosen

a. Jenjang Pendidikan Dosen Tetap Tahun 2010-2014

Tabel III.33 Data Dosen Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tahun 2010-2014

No Jenjang

Pendidikan

Tahun/Jumlah

2010 2011 2012 2013 2014

1 D-IV 12 6 2 0 0

2 S-1 18 11 11 4 1

3 S-2 75 84 87 98 100

4 S-3 0 0 0 0 1

Jumlah 105 101 100 102 102

Tabel III.33 menunjukkan jenjang pendidikan dosen tetap didominasi S2

sesuai dengan kualifikasi bahwa pendidikan dosen minimal adalah S2. Pada

tahun 2014 Politeknik Kesehatan telah memiliki 1 (satu) orang dosen S-3.

Jumlah Dosen dengan jenjang pendidikan S2 terus mengalami peningkatan

dari tahun ketahun.

b. Jenjang Pendidikan Dosen Tetap Tahun 2014

Tabel III.34 Jenjang Pendidikan Dosen Tetap Menurut Jurusan Tahun 2014

No Jurusan Dosen Tetap

Pendidikan

DIV S1 S2 S3

1 Kesehatan Lingkungan 22 0 0 22 0

2 Keperawatan 18 0 0 17 1

3 Gizi 16 0 0 16 0

4 Kebidanan 22 0 0 22 0

5 Kesehatan Gigi 10 0 1 9 0

6 Analis Kesehatan 14 0 0 14 0

Jumlah 102 0 1 100 1

Berdasarkan tabel III.34 Dosen tetap di seluruh jurusan berjumlah 102 orang.

Pendidikan terbanyak adalah S2 (100 orang) ,S1 (1 orang) dan S3 (1 orang).

Page 38: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

34

Dosen tetap yang jumlahnya minim adalah jurusan Kesehatan Gigi yaitu 10

orang karena tenaga yang lain belum mempunyai SK fungsional dosen.

3. Dosen Tetap dan Tidak Tetap

b. Keadaan Dosen Tetap dan Tidak Tetap tahun 2010-2014

Tabel III.35 Keadaan Dosen Tetap dan Tidak Tetap Tahun 2010-2014

No Tahun Dosen Tetap Dosen Tidak Tetap

1 2010 105 18

2 2011 101 18

3 2012 100 18

4 2013 102 18

5 2014 102 18

Tabel III.35 tersebut menunjukkan jumlah dosen tidak tetap yang

penetapannya ditentukan berdasarkan usulan dari masing-masing Jurusan/

Program Studi. Besarnya jumlah dosen tidak tetap tergantung dari

pembagian mengajar pada setiap mata kuliah. Selain itu pada tahun 2009

diusulkan untuk mata kuliah profesi diampu oleh dosen dengan keahlian

khusus. Jumlah dosen tetap mengalami peningkatan karena persyaratan

jenjang pendidikan minimal harus S2 sudah terpenuhi.

c. Dosen Tetap dan Tidak Tetap Tahun 2014

Tabel III.36 Dosen Tetap dan Tidak Tetap Menurut Jurusan Tahun 2014

No Jurusan

Dosen Tetap

Dosen Tidak Tetap

1 Kesehatan Lingkungan 22 3

2 Keperawatan 18 3

3 Gizi 16 3

4 Kebidanan 22 3

5 Kesehatan Gigi 10 3

6 Analis Kesehatan 14 3

Jumlah 102 18

Page 39: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

35

Pada tabel III.36 menunjukkan kondisi dosen tetap dibandingkan dengan

target. Realisasi dosen tetap terendah pada jurusan Kesehatan Gigi, kondisi

ini dipengaruhi oleh karena beberapa tenaga pendidik yang masih belum

terpenuhinya persyaratan sebagai dosen yaitu berpendidikan minimal S-2.

Sedangkan kebutuhan dosen tidak tetap tertinggi adalah Jurusan Analis

Kesehatan, yaitu sebanyak 14 orang.

4. Beasiswa Bagi Dosen

Beasiswa Bagi Dosen Tahun 2010-2014

Tabel III.37 Tren Beasiswa Bagi Dosen Tahun 2010-2014

No Tahun Jumlah Dosen

Penerima Beasiswa

Jenjang Pendidikan Sumber

D IV S1 S2 S3

1 2010 4 0 0 3 1 DIPA Poltekkes

2 2011 6 2 0 3 3 DIPA Poltekkes

3 2012 1 0 0 0 1 DIPA Poltekkes

4 2013 0 0 0 0 0 -

5 2014 0 0 0 0 0 -

Tabel III.37 terlihat tren jumlah beasiswa bagi dosen tertinggi pada tahun 2011

yaitu 6 orang dengan jenjang pendidikan yang diambil adalah DIV, S2 dan S3.

Tingginya dosen yang melanjutkan jenjang S2 karena merupakan syarat

minimal menjadi dosen. Sumber dana berasal dari DIPA Poltekkes Banjarmasin.

5. Kinerja Dosen dengan Pengalaman Mengajar > 5 tahun

a. Dosen dengan Pengalaman Mengajar > 5 tahun pada Tahun 2010-2014

Tabel III.38 menunjukkan tren dosen yang mengajar > 5 tahun, dari tahun

2010-2014 mencapai 100%.

Page 40: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

36

Tabel III.38 Tren Pengalaman Mengajar Dosen > 5 tahun pada Tahun 2010-2014

No Tahun Pengalaman

Mengajar > 5 th Jumlah Dosen

Tetap Persentase

(%)

1 2010 105 105 100

2 2011 101 101 100

3 2012 100 100 100

4 2013 102 102 100

5 2014 102 102 100

b. Kinerja Dosen dengan Pengalaman Mengajar > 5 tahun pada Tahun 2014

Tabel III.39 Pengalaman Mengajar Dosen > 5 tahun Menurut Jurusan Tahun 2014

Berdasarkan tabel III.39 terlihat bahwa seluruh dosen telah melaksanakan

mengajar > 5 tahun, kondisi seperti ini sangat mendukung untuk kelancaran

proses belajar mengajar dalam menuju profesionalisme dan peningkatan

kualitas kelulusan.

6. Rasio Dosen dan Mahasiswa

a. Rasio Dosen dan Mahasiswa Tahun 2010-2014

Tabe III.40 menggambarkan tren rasio dosen tetap dg mahasiswa sudah

sesuai dengan standar pendidikan sesuai ketentuan dari Pusdiknakes Badan

PPSDM Kesehatan, yaitu 1 : 10-15.

No.

Jurusan

Target Mengajar > 5

tahun (%)

Jumlah dosen Tetap

Mengajar > 5 tahun

Realisasi (%)

1 Kesling 100 22 22 100

2 Keperawatan 100 18 18 100

3 Gizi 100 16 16 100

4 Kebidanan 100 22 22 100

5 Keperawatan Gigi 100 10 10 100

6 Analis Kesehatan 100 14 14 100

Page 41: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

37

Tabel III.40 Tren Rasio Dosen Mahasiswa Tahun 2010-2014

No. Tahun Jumlah Dosen

Tetap Jumlah

Mahasiswa Rasio

1 2010 101 1040 1:10

2 2011 101 1182 1 : 11

3 2012 100 1343 1:13

4 2013 102 1389 1:14

5 2014 102 1489 l1:15

b. Rasio Dosen dan Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2014

Tabel III.41 Rasio Dosen Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2014

No Jurusan Target Rasio

Jumlah dosen Tetap

Jumlah mahasiswa

Realisasi

1 Kesehatan Lingkungan 1 : 20 22 230 1 : 11

2 Keperawatan 1 : 20 18 271 1 : 15

3 Gizi 1 : 20 16 258 1 : 16

4 Kebidanan 1 : 20 22 299 1 : 14

5 Keperawatan Gigi 1 : 20 10 233 1 : 23

6 Analis Kesehatan 1 : 20 14 198 1 : 14

J u m l a h 1:20 102 1489 1 : 15

Berdasarkan tabel III.41 tampak capaian realisasi rasio dosen tetap dengan

mahasiswa di tingkat Poltekkes Kemenkes Banjarmasin adalah 1: 15. Kondisi

ini berarti menunjukkan bahwa rasio dosen : mahasiswa di tingkat Poltekkes

Kemenkes Banjarmasin sudah ideal, karena sesuai ketentuan dari

Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan, bahwa rasio dosen mahasiswa yang

ideal adalah 1 : 10-15. Namun, jika ditelaah pada masing-masing Jurusan, dari

6 Jurusan yang ada, didapatkan 3 Jurusan yang melebihi batas ideal yaitu

Page 42: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

38

memiliki rasio dosen dan mahasiswa 1 : > 15., yaitu Jurusan Gizi (1:16), dan

Keperawatan Gigi (1:23).

7. Kinerja Tenaga Administrasi

a. Rasio Tenaga Administrasi Tahun 2010-2014

Tabel III.42 Rasio Tenaga Adminstrasi dengan Mahasiswa Tahun 2010-2014

No Tahun Target Rasio Jumlah Tenaga

administrasi

Jumlah Mahasiswa

Realisasi Rasio

1 2010 1 : 20 93 1040 1 : 11

2 2011 1 : 20 104 1182 1 : 11

3 2012 1 : 20 104 1343 1 : 13

4 2013 1 : 20 104 1389 1 : 13

5 2014 1 : 20 106 1489 1 : 14

Dari hasil tabel III.42 terlihat bahwa tren jumlah tenaga administrasi di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan. Data terakhir terhadap realisasi rasio tenaga administrasi dan

jumlah mahasiswa adalah 1 : 14, kondisi ini berarti bahwa sudah memenui

standar atau sudah sesuai penilaian akreditasi Pudiknakes Badan PPSDM

Kesehatan (tahun 2003) dimana perbandingannya adalah 1 : <20, sehingga

dapat melayani mahasiswa dengan baik.

b. Rasio Tenaga Adminitrasi dengan Mahasiswa Tahun 2014

Tabel III.43 Tenaga Adminitrasi dengan Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2014

No Jurusan Target Rasio

Jumlah Tenaga

administrasi

Jumlah Mahasiswa

Realisasi Rasio

1 Kesehatan Lingkungan 1 : 20 3 230 1 : 77

2 Keperawatan 1 : 20 11 271 1 : 25

3 Gizi 1 : 20 8 258 1 : 32

4 Kebidanan 1 : 20 11 299 1 : 27

5 Kesehatan Gigi 1 : 20 11 233 1 : 21

6 Analis Kesehatan 1 : 20 7 198 1 : 28

7 Direktorat 1 : 20 55 -

Jumlah 106 1489 1 : 14

Page 43: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

39

Tabel III.43 menunjukkan bahwa rasio tenaga administrasi dengan

mahasiswa pada tingkat jurusan masih jauh dibawah standar (1 : <20).

Namun bila dilihat secara keseluruhan rasio tenaga administrasi dengan

mahasiswa menunjukan rasio 1 : 14 Kondisi ini disebabkan karena tenaga

administrasi terbanyak berada di Direktorat, yaitu berjumlah 55 orang.

D. Kinerja Bidang Sarana dan Prasarana

Ukuran kinerja ini menggambarkan tingkat kualitas pelayanan Poltekkes

Kemenkes Banjarmasin yang berkaitan dengan dukungan sarana-prasarana yang

dapat meningkatkan pelaksanaan proses pelayanan pendidikan serta

pengembangannya, dalam mendukung keberhasilan pencapaian kinerja manajemen

administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan pelanggan.

1. Luas Tanah dan Jenis Bangunan

Politekkes Kemenkes Banjarmasin memiliki 6 (enam) jurusan yang berada di 2

(Dua) wilayah yaitu di kota Banjarmasin dan Banjarbaru.

a. Luas tanah

Tabel III.44 Luas Tanah Menurut Lokasi Tahun 2014

No Data Tanah berdasarkan Lokasi Luas Tanah

(m²)

1 Tanah Bangunan Kantor Direktorat, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Kebidananan dan Analis Kesehatan di Banjarbaru

76.166

2 Tanah Bangunan Jurusan Keperawatan Gigi di Banjarbaru

5.371

Jumlah 81.537

Data luas tanah pada tahun 2014 yang digunakan untuk kegiatan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banjarmasin sebesar 81.537 m², seluruh tanah tersebut

milik Kementerian Kesehatan RI.

Page 44: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

40

b. Jenis Bangunan

Jenis bangunan di Poltekkes dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III.45 Data Jenis Bangunan Tahun 2014

No Jenis Bangunan Jumlah Luas m²

1 Gedung tempat pendidikan/kelas 5 6.241

2 Gedung kantor/kegiatan administrasi 5 1.786,5

3 Gedung laboratorium 13 2.281

4 Gedung perpustakaan 4 866

5 Gedung aula 3 930

6 Gedung dapur 2 200

7 Gedung /ruang diskusi 2 288

8 Gedung untuk workshop 1 312

9 Gedung tempat ibadah/mushola 2 136

10 Gedung/ruang dosen 3 254

11 Gudang 2 150

12 Gedung/ruang rapat 1 140

13 Garasi 3 366

14 Gedung asrama 4 3.620

15 Rumah Negara 4 3.410

Jenis bangunan di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin tersebar di beberapa

lokasi yaitu di Banjarbaru dan Banjarmasin. Rincian jenis bangunan tersebut

dapat dilihat pada Tabel III.45.

2. Sarana Transportasi

a. Sarana Transportasi tahun 2010-2014

Sarana transportasi 5 tahun terakhir mengalami peningkatan untuk

kendaraan roda 4, sedangkan kendaraan roda 6, sebanyak 3 buah, secara

rinci dapat dilihat pada tabel III.46,

Page 45: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

41

Tabel III.46 Sarana Transportasi Tahun 2010-2014

No Tahun Jenis Kendaraan

Roda 2 Roda 4 Roda 6

1 2010 6 15 2

2 2011 6 17 3

3 2012 6 21 3

4 2013 6 18 3

5 2014 6 18 3

b. Sarana Transportasi Menurut Jurusan Tahun 2014

Tabel III.47 Sarana Transportasi Menurut Jurusan Tahun 2014

No

Jenis

Kendaraan

Jurusan

Kes. Ling. Keperawatan Gizi Kebidanan Keprwt-

Gigi Analis

Kes Direktorat

1 Roda 2 1 1 0 0 0 0 4

2 Roda 4 2 4 1 4 1 1 5

3 Roda 6 0 0 0 0 0 0 3

Tabel III.49 terlihat bahwa semua jurusan sudah memiliki roda 4. Kondisi

tersebut merupakan kekuatan bagi Poltekkes Banjarmasin apabila dapat

memanfaatkan sarana transportasi tersebut secara optimal.

4. Sarana Pembelajaran

a. Tren Sarana Pembelajaran tahun 2010-2014

Sarana pembelajaran (AVA) dari tahun ke tahun baik jenis dan jumlahnya

cenderung terus bertambah. Secara rinci sarana Pembelajaran (AVA) yang

dimiliki Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dapat dilihat pada tabel III.48.

Page 46: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

42

Tabel III.48 Tren Sarana Pembelajaran Tahun 2010-2014

No Tahun

Jenis Sarana Pembelajaran

LCD Laptop/

Computer OHP

DVD

TV

Wireless

Whiteboard

1 2010 24 58/161 44 0 25 12 67

2 2011 23 68/153 36 0 25 11 49

3 2012 25 71/173 36 0 21 11 49

4 2013 36 81/212 36 0 22 14 49

5 2014 73 111/192 21 0 26 25 50

b. Sarana Pembelajaran tahun 2014

Tabel. III.49 Sarana Pembelajaran Menurut Jurusan Tahun 2014

No Sarana

Pembelajaran

Jurusan

Kesling Keperawatan Gizi Kebidanan Gigi Analis Direktorat

1 LCD 15 9 10 13 11 10 5

2 Laptop/computer 1/48 12/3 2/23 9/14 6/30 11/4 27/31

3 OHP 7 4 1 2 2 5 1

4 TV 6 4 2 3 2 1 8

5 Wireless 10 1 6 2 3 0 3

6 Whiteboard 23 6 4 0 15 2 0

Seluruh Jurusan yang berada pada lingkungan Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin sudah memiliki Alat Pembelajaran (AVA) yang jumlahnya

cenderung meningkat. AVA mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting

dalam menunjang proses pembelajaran. Sarana pembelajaran Poltekkes

Kemenkes Banjarmasin Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel III.49.

5. Sarana Prasarana Lainnya.

a. Sarana prasarana lainnya pada tahun 2010-2014

Sarana prasarana lainnya yang dimiliki Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banjarmasin antara lain meliputi tempat ibadah, sarana olah raga berupa

lapangan bola volly dan basket serta aula dan kantin yang terdapat di 6

lokasi. Secara rinci dapat dilihat pada tabel III.50

Page 47: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

43

Tabel III.50 Sarana Tempat Ibadah, Olahraga, Kantin dan Aula Tahun 2010-2014

No Tahun Jenis Sarana

Mushola Aula Sarana Olah Raga Kantin

1 2010 3 4 2 2

2 2011 3 3 2 2

3 2012 4 3 3 3

4 2013 4 3 3 3

5 2014 4 3 3 4

c. Sarana prasarana lainnya pada tahun 2014

Tabel III.51 Sarana Tempat Ibadah, Olahraga, Kantin dan Aula Menurut Jurusan

Tahun 2014

No Fasilitas Jurusan

Kes. Ling. Keperawatan Gizi Kebidanan Keperwt Gigi Analis Kes

1 Musholla 1 0 1 0 1 1

2 Aula 1 0 0 0 1 1

3 Sarana Olahraga

2 1 0 0 0 0

4 Kantin 0 0 0 0 0 0

Sarana prasarana olah raga, tempat ibadah, kantin dan aula hampir dimiliki

oleh semua jurusan. Sebaran sarana tersebut dapat dilihat pada tabel III.51.

E. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja tahun berjalan (2010-2014), telah diimplementasikan

dalam beberapa indikator kinerja. Indikator kinerja yang telah ditetapkan diperoleh

dari : (1) data deskripsi kualitatif dan kuantitatif (2) Indikator yang diukur diperoleh

berdasarkan data yang berasal dari hasil wawancara atau pelacakan menggunakan

instrumen quesioner. Indikator tahun 2010-2014 dihitung dari data akademik dan

lain-lain yang diperoleh dari hasil pengujian secara keseluruhan. Indikator kinerja

dan cara perhitungan dapat dilihat pada tabel III.52

Page 48: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

44

Tabel III. 52 Indikator Kinerja dan Cara Penghitungan

No Indikator Kinerja Cara Penghitungan

1 Kinerja Pelayanan promosi

Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata kegiatan promosi per tahun

2

Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru

Dihitung berdasarkan jumlah pendaftar periode sipensimaru pada tahun tertentu dengan jumlah pendaftar yang lulus & diterima sebagai mahasiswa

3

Kinerja Kehadiran Dosen

Dihitung berdasarkan kehadiran dosen dalam mengajar selama satu semester sebanyak 16 kali tatap muka

4

Kinerja Jumlah PBM Per Minggu

Dihitung berdasarkan jumlah SKS per semester dengan jumlah minggu efektif baik teori maupun praktek

5 Ketersediaan silabus Dihitung berdasarkan tersedianya silabus dengan jumlah silabus yang seharunya tersedia dalam tahun tertentu

6 Ketersediaan RPP/SAP

dihitung berdasarkan tersedianya RPP/SAP dalam tahun tertentu dengan jumlah RPP/SAP pada tahun tertentu

7 Kinerja pemberian beasiswa mahasiswa Gakin

Dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa gakin yang memperoleh beasiswa

8 Kinerja Kelulusan ≥ 2,75 mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 dengan total lulusan lulusan dengan IPK pada tahun yang sama

9 Kinerja Persentase IPK Lulus tepat waktu

Dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu dengan jumlah seluruh mahasiswa pada tahun yang sama

10 Kinerja pelayanan perpustakaan

Dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa yang berkunjung atau menggunakan layanan perpustakaan per tahun

11 Kinerja pelayanan laboratorium

Dihitung berdasarkan jumlah jam praktek Laboratorium yang tersedia dengan jumlah mahasiswa secara keseluruhan per semester

12 Kinerja pelayanan kerjasama/kemitraan

Dihitung berdasarkan jumlah Dokumen MoU dengan pihak ke tiga

13 Kinerja pelayanan pelatihan dan penyegaran ilmu

Dihitung berdasarkan jumlah pelatihan dan penyegaran ilmu yang diikuti oleh pegawai

14 Kinerja pelayanan proposal penelitian Risbinakes

Dihitung berdasarkan jumlah usulan yang lulus seleksi proposal penelitian Risbinakes dengan proposal penelitian risbinakes secara keseluruhan tiap tahun

15 Kinerja pelayanan penelitian Lokal

Dihitung berdasarkan jumlah proposal penelitian lokal yang lulus seleksi dengan jumlah semua proposal penelitian lokal pada tiap tahun

16 Kinerja pelayanan publikasi

Dihitung berdasarkan jumlah publikasi yang tersedia pada tiap jurusan

17 Kinerja pelayanan seminar

Dihitung berdasarkan jumlah kegiatan seminar yang dilaksanakan pada tahun tertentu

Page 49: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

45

No Indikator Kinerja Cara Penghitungan

18 Kinerja pelayanan pengabdian masyarakat

Dihitung berdasarkan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat dalam pada tahun tertentu

19 Kinerja bidang keuangan (pendapatan)

Dihitung berdasarkan pendapatan yang bersumber dari rupiah murni, Dana Mayarakat, PNBP, sumber lain sah yang dibuat per tahun

20 Kinerja bidang keuangan (belanja)

Dihitung berdasarkan rencana anggaran belanja yang di buat pada tiap tahun anggaran

21 Jumlah pegawai berdasarkan jenjang pendidikan

Dihitung berdasarkan jumlah pegawai berdasarkan jenjang pendidikan per tahun

22 Persentase Jenjang Pendidikan dosen

Dihitung berdasarkan jumlah persentase jenjang pendidikan dosen tiap tahun

23 Jumlah dosen tetap dan tidak tetap

Dihitung berdasarkan jumlah dosen tetap yang mempunyai SK fungsional /Dosen tidak tetap yang tidak mempunyai SK fungsional tiap tahun

24 Terselenggaranya Beasiswa bagi dosen

Dihitung berdasarkan jumlah dosen yang mendapat beasiswa tiap tahun

25 Persentase dosen dengan pengalaman mengajar > 5 tahun

Dihitung berdasarkan jumlah dosen yang mempunyai pengalaman mengajar ≥ 5 tahun setiap tahun

26 Rasio dosen dengan mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah seluruh dosen dibandingkan dengan jumlah seluruh mahasiswa

27 Rasio instruktur praktek laboratorium dengan mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah seluruh Instruktur praktek laboratorium dibandingkan dengan jumlah seluruh mahasiswa per tahun

28 Rasio tenaga administrasi dengan mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah tenaga adminisstrasi dibandingkan jumlah seluruh mahasiswa per tahun

29 Jumlah bidang sarana prasarana

Dihitung berdasarkan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia pada tahun berjalan

30 Jumlah kamar dan penghuni asrama

Dihitung berdasarkan tersedianya kapasitas tempat tidur di asrama pada tahun berjalan

31 Jumlah sarana transportasi

Dihitung berdasarkan jumlah sarana tranportasi yang tersedia setiap tahun

32 Jumlah Sarana pembelajaran

Dihitung berdasarkan jumlah sarana tranportasi yang tersedia setiap tahunnya

33 Jumlah peralatan laboratorium

Dihitung berdasarkan tersedianya peralatan laboratorium setiap tahun

34 Jenis sarana prasarana lainnya

Dihitung berdasarkan tersedianya sarana prasarana lainnya setiap tahun

Page 50: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

46

BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN

A. Analisis SWOT

Penentuan strategi organisasi untuk menentukan kebijakan diperlukan

analisis lingkungan yang essiensi pemetaan terhadap kinerja organisasi Politeknik

Kementerian Kesehatan Banjarmasin yaitu bidang Pelayanan, Sumber Daya Manusia

(SDM), Keuangan, serta Sarana dan Prasarana. Untuk mendapatkan hasil yang

optimal. Analisis mencakup peninjauan dan evaluasi atas faktor-faktor yang

dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess), peluang

(Opportunities) dan ancaman (Threats).

Diskusi yang melibatkan seluruh anggota Tim yang terdiri dari unsur

Pimpinan dan seluruh civitas akademik dan wakil dari 6 (enam) Jurusan yang ada

di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin yaitu

Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan, Jurusan Gizi, Jurusan

Kebidanan, Jurusan Keperawatan Gigi dan Jurusan Analis Kesehatan, kemudian

dilakukan penetapan nilai bobot dan skala (rating) yang penilaiannya berdasar pada

Judgement.

Tim Kerja penyusun RENSTRA berdasarkan analisis yang telah dibuat

dengan keterbukaan dan melakukan peninjauan serta evaluasi terhadap 4 faktor

yang mempengaruhi kinerja organisasi.

Gambaran posisi organisasi berdasarkan analisa SWOT dapat dilihat pada

gambar dibawah ini.

Page 51: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

47

Gambar IV.1. Anatomi Kuadran

1. Kuadran I (Pengembangan dan Pertumbuhan)

Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif sangat

dimungkinkan karena organisasi memiliki kekuatan-kekuatan untuk

memanfaatkan peluang-peluang yang ada.

Pengembangan dan Pertumbuhan ini dapat dilakukan dengan salah satu atau

kombinasi dari alternatif-alternatif berikut ini :

a. Penetrasi Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan usaha pemasaran

yang lebih agresif pada pasar yang ada.

b. Pengembangan Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan meluaskan

pasar.

c. Pengembangan Produk yaitu meningkatkan volume usaha dengan

mengembangkan produk-produk baru yang berhubungan atau

menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada.

2. Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi)

Organisasi pada kuadran ini tetap masih dapat berkembang/tumbuh, asal

pandai/jeli dalam memilih arena untuk bersaing atas dasar kekuatan yang di

milikinya.

IGROWTH

IISTABIL

IIIDEFENSIF

IVDIVERSIFIKASI

Kelemahan

Kekekuatan

Ancaman

Peluang

X

Y

Aggressive

MaintenanceStableGrowth

Selective

Maintenance RapidGrowth

Turn Arround

Giurella

Conglomerat

Diversification

Nice Concentric

Diversification

Page 52: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

48

3. Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan)

Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh /

berkembang sudah sangat kecil karena banyak kelemahannya. Dalam kondisi

demikian satu-satunya pilihan adalah bertahan sekedar hidup, menjaga agar apa

yang sudah ada tidak hilang.

4. Kuadran IV (Diversifikasi)

Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin perlu

dilakukan apabila peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam usaha

yang sekarang kurang menarik / terbatas.

Analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin

dilakukan dengan cara analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)

terhadap ke empat faktor yang dianggap berpengaruh yaitu bidang Pelayanan,

Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana / Prasarana.

B. Faktor Internal

Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke empat

faktor yaitu Bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana dan

Prasarana sehingga dapat ditemukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi.

Page 53: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

49

Tabel IV.1

Analisis Faktor Internal

No Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1.

Pelayanan

a. Merupakan salah satu Poltekkes terbesar Regional Kalimantan, karena memiliki enam program D3 dan lima Program Studi D4.

b. Dari 6 Jurusan yang ada, sebanyak 3 Jurusan sudah terakreditasi “A”dan 3 Jurusan sudah terakreditasi “B”

c. Memiliki Jurusan / Program studi favorit

d. Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus dan Rencana Program Pembelajaran

e. Proses belajar mengajar berjalan cukup baik

f. Citra institusi terus membaik yang dibuktikan dengan jumlah pendaftar semakin meningkat

g. Sudah memiliki jurnal di beberapa Jurusan dan Direktorat

h. Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa

i. Adanya BEM, HIMA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka (Saka Bhakti Husada)

j. Siap melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi

a. Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas

b. Data penyerapan lulusan belum lengkap

c. Belum melakukan pengkajian kurikulum tahunan bersama user & profesi

d. Pelayanan belum sepenuhnya prima

e. Dokumen penjaminan mutu belum lengkap

f. Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan

Page 54: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

50

2.

Keuangan

a. Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah

b. Adanya pendapatan dana PNBP

c. Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan

d. Kinerja system manajemen keuangan baik

e. Besarnya nilai aset yang dimiliki oleh institusi

a. Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan

b. Pengelolaan keuangan yang tidak fleksibel

c. Perencanaan kegiatan berdasarkan plafon anggaran pusat

3.

Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Komitmen Pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM

b. Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yang linier (S2)

c. Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai

d. Sebagian besar dosen sudah berpengalaman mengajar lebih dari 5 tahun.

e. Sebagian dosen dan staf dipercaya sebagai Narasumber

f. Civitas akademika mendukung terbentuknya BLU

a. Reward dan Punishment belum Optimal

b. Penyediaan formasi tenaga administrasi dan instruktur sangat terbatas

4 Sarana dan Prasarana

a. Memiliki sarana gedung yang memadai dan tanah yang luas

b. Seluruh Jurusan memiliki asrama mahasiswa

c. Seluruh bangunan berdiri di atas tanah bersertifikat

d. Lokasi pendidikan terpusat

a. Peralatan praktek masih belum memadai

b. Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar

c. Sebagian besar sarana & prasarana Pendidikan dalam kondisi belum memadai

C. Faktor Eksternal

Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang dan

ancaman terhadap organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Banjarmasin.

Daftar peluang yang teridentifikasi merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha

yang ada saat ini, maupun kemungkinan membuka usaha baru. Sedangkan ancaman

memuat keadaan yang dirasakan saat ini maupun yang bersifat potensial.

Page 55: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

51

Tabel IV.2

Analisis Faktor Eksternal

NO Faktor Peluang ( Opportunity ) Ancaman ( Threat ) 1. Pelayanan a. UU. No. 20 / 2003 tentang

Sisdiknas berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan.

b. Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

c. Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan.

d. Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis & pragmatis berdasar kebutuhan user

e. Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional

f. SNMPT mendorong terlaksananya program penjaminan mutu

g. SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu

a. Munculnya pendidikan tinggi kesehatan swasta, sehingga persaingan rekrutmen mahasiswa baru semakin tinggi.

b. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

c. Adanya kebijakan tentang uji kompetensi dan sertifikasi lulusan tenaga kesehatan

d. Belum memiliki Lab. terpadu yang menjadi unit bisnis

2. Keuangan a. PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PPK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel.

b. Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip

a. Biaya lahan praktek cenderung meningkat

b. Unit cost biaya pendidikan cenderung naik

c. Tingginya biaya operasional praktek laboratorium

Page 56: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

52

proporsional, kesetaraan dan kepatutan.

c. Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan SBU yang potensial.

d. Persaingan tarif biaya pendidikan

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

a. UU. Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik

b. Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-2014, bahwa program PPSDM Kes tahun 2014 ada 3 (tiga) jumlah INSTITUT Kes yang harus terbentuk, maka Poltekkes Banjarmasin berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaannya menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai IVe dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor.

c. PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS, berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai

d. Sebagian dosen sudah bersertifikasi

a. Perubahan pada masa transisi menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset)

b. Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan.

c. Masih rendahnya penyerapan tenaga kesehatan oleh pemerintah dan swasta

4 Sarana dan Prasarana

a. Kepmendiknas. No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Pendidikan Tinggi berpotensi dapat memenuhi persyaratan menjadi INSTITUT/ST (Sekolah Tinggi) , karena masih memiliki lahan yang cukup luas untuk dikembangkan.

b. Masyarakat banyak yang berminat memanfaatkan Aula, Lab jurusan dan

a. Pesatnya perkembang-an teknologi khusus-nya alat kesehatan

b. Terbatasnya lahan praktek yang memiliki kualifikasi sesuai standar lahan praktek

Page 57: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

53

fasilitas lain yang dimilki oleh Poltekkes Banjarmasin.

c. Seluruh Jurusan memiliki asrama mahasiswa

d. Dukungan pemerintah propinsi berupa tanah dalam pengembangan institusi

e. \Posisi sarana kampus yang sangat strategis dipusat kota bisa sehingga sebagian sarana bisa dikembangkan menjadi RS sebagai sarana praktek mahasiswa

D. Pembobotan dan Skala Rating serta Perhitungan dan Grafik

Pembobotan dari rating faktor internal dan eksternal untuk setiap bidang di

dasarkan pada besarnya pengaruh bidang tersebut terhadap kinerja organisasi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin. Perhitungan

pembobotan dan rating dilakukan dengan cara masing-masing faktor dan sub faktor

diberi nilai (dalam %) serta ditentukan peringkatnya (dengan skala 1~5). Sesuai

dengan besarnya peranan terhadap kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Banjarmasin.

Pengukuran nilai rating masing-masing faktor dalam bidang-bidang tersebut

di atas dilakukan dengan skala sebagai berikut :

5 = sangat kuat

4 = kuat

3 = cukup

2 = lemah

1 = sangat lemah

Untuk kekuatan dan peluang bernilai positif, sedangkan untuk kelemahan

dan ancaman bernilai negatif.

Page 58: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

54

E. Hasil Analisis SWOT

1. Kekuatan Tabel IV.3

Uraian Analisis Kekuatan

U r a i a n Faktor Sub

Faktor Rating Nilai A B C A x B x C

a. Bidang Pelayanan 0,20 1 Merupakan salah satu Poltekkes

terbesar Regional Kalimantan, karena memiliki enam program D3 dan Enam Program Studi D4.

0,10 4 0,08

2 Dari 6 Jurusan yang ada, sebanyak 3 Jurusan sudah terakreditasi “A”dan 3 Jurusan terakreditasi “B”

0,10 3 0,06

3 Memiliki Jurusan / Program studi favorit

0,10 3 0,06

4 Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus dan Rencana Program Pembelajaran

0,10 3 0,06

5 Proses belajar mengajar berjalan baik

0,10 3 0,06

6 Citra institusi terus membaik yang dibuktikan dengan jumlah pendaftar semakin meningkat

0,10 4 0,08

7 Sudah memiliki jurnal di beberapa Jurusan dan Direktorat

0,10 3 0,06

8 Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa

0,10 2 0,04

9 Adanya BEM, HIMA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka (Saka Bhakti Husada)

0,10 3 0,06

10 Kesiapan melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi

0,10 3 0,06

Sub Jumlah 1,00 0,62 b. Bidang Keuangan 0,20 1 Masih tersedia anggaran DIPA dari

Pemerintah

0,25 4 0,20

2 Adanya pendapatan dana PNBP terus meningkat

0,20 3 0,12

3 Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan

0,20 3 0,12

4 Kinerja keuangan baik dengan penyerapan >… %

0,15 3 0,09

5 Besarnya nilai aset yang dimiliki oleh institusi

0,20 3 0,12

Page 59: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

55

Sub Jumlah 1,00 0,65 c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30 1 Komitmen Pimpinan tinggi untuk

pengembangan SDM.

0,20 4 0,24

2 Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yang linier (S2)

0,15 4 0,18

3 Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai

0,15 3 0,14

4 Sebagian besar dosen sudah berpengalaman mengajar lebih dari 5 tahun.

0,15 5 0,23

5 Sebagian dosen sudah bersertifikasi 0,15 3 0,14 6 Sebagian dosen dan staf dipercaya

sebagai Narasumber 0,10 3 0,09

7 Civitas akademika mendukung terbentuknya BLU

0,10 3 0,09

Sub Jumlah 1,00 1,10 d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30 1 Memiliki sarana gedung yang

memadai dan tanah yang luas dan bersertifikat

0,30 4 0,36

2 Seluruh Jurusan memiliki asrama mahasiswa

0,20 2 0,12

3 Klinik jurusan berpotensi dikembangkan jadi RS

0,20 5 0,30

4 Lokasi kampus terpusat dan posisi sangat strategis

0,30 4 0,36

Sub Jumlah 1,00 2,33 TOTAL JUMLAH 4,69

Page 60: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

56

2. Kelemahan Tabel IV.4

Uraian Analisis Kelemahan

U r a I a n Faktor Sub

Faktor Rating Nilai A B C A x B x C

a. Bidang Pelayanan 0,20 1 Instrument evaluasi PBM belum

dilakukan uji validitas

0,15 2 0,06

2 Data penyerapan lulusan belum lengkap

0,15 2 0,06

3 Belum semua jurusan melakukan pengkajian kurikulum tahunan bersama user & profesi

0,2 3 0,12

4 Pelayanan belum sepenuhnya prima 0,2 3 0,12 5 Dokumen penjaminan mutu belum

lengkap 0,15 2 0,06

6 Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan

0,15 2 0,06

Sub Jumlah 1,00 0,48 b. Bidang Keuangan 0,20 1 Belum tersusunnya unit cost biaya

pendidikan

0,40 4 0,32

2 Penetapan pola tarif (SBU) kurang mengikuti tarif riil

0,30 3 0,18

3 Perencanaan kegiatan berdasarkan plafon anggaran pusat

0,30 3 0,18

Sub Jumlah 1,00 0,68 c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30 1 Reward dan Punishment belum

Optimal

0,40 2 0,24

2 Penyediaan formasi tenaga administrasi dan instruktur sangat terbatas

0,60 2 0,36

Sub Jumlah 1,00 0,60 d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30 1 Peralatan praktek masih belum

memadai

0,20 3 0,18

2 Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar

0,35 4 0,42

3 Sebagian besar sarana & prasarana Pendidikan dalam kondisi belum memadai

0,25 3 0,23

4 Belum memiliki Lab. terpadu yang menjadi unit bisnis

0,20 3 0,18

Sub Jumlah 1,00 1,61 TOTAL JUMLAH 3,37

Page 61: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

57

3. Peluang Tabel IV.5

Uraian Analisis Peluang

U r a i a n Faktor Sub

Faktor Rating Nilai

A B C A x B x C a. Bidang Pelayanan 0,20 1 UU. No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas

berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan.

0,20 5 0,20

2 Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masy.

0,15 4 0,12

3 Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan.

0,15 4 0,12

4 Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis & pragmatis berdasar kebutuhan user.

0,15 3 0,09

5 Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional.

0,10 3 0,06

6 SNMPT mendorong terlaksananya program penjaminan mutu

0,15 3 0,09

7 SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu

0,10 3 0,06

Sub Jumlah 1,00 0,74 b. Bidang Keuangan 0,20 1 PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PPK-

BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel.

0,30 5 0,30

2 Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006

tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan.

0,30 4 0,24

3 Pasar bebas berpeluang menggali &

mengembangkan SBU yang potensial. 0,20 3 0,12

4 Persaingan tarif biaya pendidikan 0,20 4 0,16 Sub Jumlah 1,00 0,82

Page 62: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

58

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30 1 UU. Nomor 14/2005 tentang Guru

dan Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik

0,35 5 0,53

2 Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-

2014, bahwa program PPSDM Kes tahun 2014 ada 3 (tiga) jumlah INSTITUT Kes yang harus terbentuk, maka Poltekkes Banjarmasin berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaannya menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai IVe dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor.

0,25 4 0,30

3 PP. No 53/2010 tentang Disiplin

PNS, berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai

0,40 4 0,48

Sub Jumlah 1,00 1,31 d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30 1 Kepmendiknas. No. 234/U/2000

tentang Pedoman Pendirian Pendidikan Tinggi berpotensi dapat memenuhi persyaratan menjadi INSTITUT/ST (Sekolah Tinggi) , karena masih memiliki lahan yang cukup luas untuk dikembangkan.

0,40 4 0,48

2 Masyarakat banyak yang berminat

memanfaatkan Aula, LAB dan fasilitas lain yang dimilki oleh Poltekkes Banjarmasin.

0,30 3 0,27

3 Dukungan pemerintah propinsi

berupa tanah dalam pengembangan institusi

0,30 3 0,27

Sub Jumlah 1,00 2,33 TOTAL JUMLAH 5,19

Page 63: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

59

4. Ancaman

Tabel IV.6 Uraian Analisis Ancaman

U r a i a n Faktor

Sub Faktor

Rating Nilai

A B C A x B x C a. Bidang Pelayanan 0,20 1 Munculnya pendidikan tinggi

kesehatan swasta, sehingga Persaingan rekrutmen mahasiswa baru semakin tinggi.

0,30 3 0,18

2 Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

0,40 3 0,24

3 Adanya kebijakan tentang uji kompetensi dan sertifikasi lulusan tenaga kesehatan

0,30 3 0,18

Sub Jumlah 1,00 0,60 b. Bidang Keuangan 0,20 1 Biaya lahan praktek cenderung

meningkat

0,30 4 0,24

2 Unit cost biaya pendidikan cenderung naik

0,40 4 0,32

3 Tingginya pembiayaan bahan praktek 0,30 3 0,18 Sub Jumlah 1,00 0,74 c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30 1 Perubahan pada masa transisi

menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset)

0,40 2 0,24

2 Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan.

0,30 2 0,18

3 Masih rendahnya penyerapan tenaga kesehatan oleh pemerintah dan swasta

0,30 2 0,18

Sub Jumlah 1,00 0,60 d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30 1 Pesatnya perkembangan teknologi

khususnya alat kesehatan

0,50 4 0,60

2 Terbatasnya lahan praktek yang memiliki kualifikasi sesuai standar lahan praktek

0,50 4 0,60

Sub Jumlah 1,00 1,80 TOTAL JUMLAH 3,74

Page 64: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

60

Rekapitulasi Penghitungan SWOT

Tabel IV. 7 Rekapitulasi Penghitungan SWOT

No Uraian Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

1 Pelayanan 0,62 0,48 0,74 0,60

2 Keuangan 0,65 0,68 0,82 0,74

3 Sumber Daya Manusia 1,10 0,60 1,31 0,60

4 Sarana & Prasarana 2,33 1,61 2,33 1,80

Total 4,69 3,37 5,19 3,74

Gambaran Posisi Kuadran

Sumbu X ( S – W) = 4,69 – 3,37 = + 1,33 Sumbu Y ( O - T ) = 5,19 – 3,74 = + 1,45

Page 65: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

61

Gambar IV.2 Posisi Kuadran Hasil Penghitungan SWOT

Anatomi Kuadran : 1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan 2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern 3. Kuadran III : Bertahan 4. Kuadran IV : Diversifikasi produk

F. Grand Strategi

Grand Strategi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin adalah dengan

melakukan pemetaan pada keempat perspektif yang dianggap paling berpengaruh

terhadap perkembangan organisasi yaitu

Peluang

(Opportunity)

Agresif

(Kuadran I) Stabil

(Kuadran II)

1,45

Kekuatan

(Strenght)

)

Kelemahan

(Weakness) 1,33 Diversifikasi

(Kuadran IV)

Bertahan

(Kuadran III)

Ancaman

(Threats)

Page 66: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

62

VISI PERSPEKTIF TUJUAN STRATEGI INDIKATOR

Gambar.IV. 3 Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Sebagai Pusat Pendidikan Kesehatan yang Profesional,

Unggul, dan Bermoral Tahun 2020

SARANA &

PRASARANA SDM KEUANGAN PELAYANAN

Meningkatnya kualitas layanan

Efisiensi,

Efektifitas

Profesionalisme dan

Produktifitas

Peningkatan & Pengembangan

sarana, prasarana pendidikan dan IT

Pengadaan, Standarisasi

dan Optimalisasi

Penerapan KBK, Promosi dan

Pengembangan Kemitraan

Pendidikan, Pelatihan,

Sertifikasi dan Budaya Organisasi

Transparansi, Akuntabilitas dan Efisien

- Sertifikasi

tenaga fungsional

- Kinerja

Ketersediaan Alat sesuai

standar

- Tidak ada penyimpangan

- Pengelolaan anggaran sesuai rencana

- Pengembangan layanan

- Daya Serap Lulu-

san

- Jumlah

pendaftar

- Jumlah Mitra

Kerja

- Jumlah lulusan yang kompeten (PPK)

Page 67: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

63

BAB V RENCANA STRATEGI 2015 - 2020

Rencana Strategis bisnis dirancang berdasarkan hasil analisis kekuatan,

kelemahan, peluang, ancaman dan “strategi induk” dengan memanfaatkan peluang

dengan optimal serta mengantisipasi akan ancaman yang dikembangkan menjadi

Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin tahun 2015 - 2020

A. Visi

Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin yang tertuang

dalam rencana strategis disini adalah

“Sebagai Pusat Pendidikan Kesehatan yang Profesional, Unggul, dan Bermoral

Tahun 2020 “

Berdasarkan visi tersebut, kata profesional, unggul dan bermoral masing-masing

mengandung makna/nilai sebagai berikut:

1. Profesional berarti pengelolaan pendidikan di Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin mengacu/sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

2. Unggul berarti setiap program studi memiliki keunggulan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan.

3. Bermoral berarti manajemen yang diterapkan di Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin yang dapat dipertanggungjawabkan.

B. Misi

1. Menyelenggarakan dan meningkatkan pendidikan kesehatan yang profesional

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian bidang kesehatan

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat di bidang

kesehatan

4. Membina civitas akademika yang selaras dengan lingkungan berdasarkan

pertimbangan moral dan budaya

5. Memperkuat tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang bersih dan prima

Page 68: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

64

C. Tujuan, Sasaran, Strategi, Program, Indikator Capaian dan Target

Tujuan, sasaran, strategi, program, indikator capaianm dan target kegiatan Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

tahun 2015-2020 dalam rangka meningkatkan kualitas, produktivitas, efisiensi dan menjamin keberlangsungan program penyelenggaraan

pendidikan dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional seperti tabel berikut :

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN TARGET

2015 2016 2017 2018 2019 2020 Sebagai Pusat Pendidikan Kesehatan yang profesional, unggul, dan bermoral tahun 2020 Profesional : pengelolaan pendidikan sesuai dengan SNPT Unggul : setiap PS memiliki keunggulan sesuai kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan Bermoral : manajamen yang dapat dipertanggung jawabkan

Menyelenggarakan dan meningkat kan pendidikan kesehatan yang profesional

Tersedia nya tenaga kesehatan profesional dalam pemenuhan SDM kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan

Terselenggara nya peningkatan kemampuan SDM (tenaga pendidik dan kependidikan)

Mengembangkan tenaga pendidik dan kependidikan

Peningkatan jumlah tenaga

Pendidik S-3

Akumulasi Jml Tenaga

pendidik S-3

2 5 6 9 11 13

Peningkatan kemampuan

tenaga Pendidik melalui

pelatihan, seminar,

lokakarya, magang, dll

Jml Tenaga Pendidik

terlatih

50 50 50 50 50 50

Peningkatan kemampuan

tenaga Kependidikan yang

sesuai tugas pokok dan

fungsinya melalui pelatihan

administrasi umum,

kepegawaian, perlengkapan,

keuangan, dan kearsipan

Jml Tenaga

Kependidikan terlatih

10 10 10 10 10 10

Peningkatan kemampuan soft

skills bagi tenaga pendidik

dan kependidikan

Jml Tenaga Pendidik

dan Kependidikan yang

terlatih

5 5 5 5 5 5

Peningkatan kemampuan soft

skills bagi mahasiswa

Jml. kegiatan 4 4 4 4 4 4

Pelatihan kemampuan e-

learning & umeetme bagi

tenaga pendidik

Jml kegiatan - 1 1 1 1 1

Page 69: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

65

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN TARGET

2015 2016 2017 2018 2019 2020 Pelatihan peningkatan

kemampuan e-akademik bagi

pengelola sistem informasi

kependidikan

Jml Tenaga

Kependidikan terlatih

8 3 3 3 3 3

Terbangunnya PBM yang bermutu

Menyelenggara kan proses belajar mengajar yang bermutu

Pengembangan manajemen

pendidikan (PBM) yang

efektif dan efisien melalui e-

akademik

Jml.kegiatan 1 1 1 1 1 1

Pelaksanaan monitoring dan

evaluasi PBM yang

komprehensif

Jml.monitoring dan

evaluasi

2 2 2 2 2 2

Peningkatan lulusan tepat

waktu

Persentase lulusan tepat waktu - D3 - D4

90 0

91 90

92 91

92 92

93 93

94 94

Peningkatan lulusan dengan IPK > 3,00

Persentase lulusan dengan IPK > 3,00 - D3 - D4

90 0

91 75

91 78

92 80

93 85

94 90

Peningkatan penyerapan lulusan di pasar kerja

Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda

45 50 50 55 60 65

Tersedianya

sarana dan

prasarana

pendidikan

Menyediakan

sarana dan

prasarana

Pendidikan

sesuai Standar

Peningkatan Alat Bantu

Belajar

(kelas/lab/workshop) yg

mendukung pembelajaran

interaktif

Jml.paket 1 1 1 1 1 1

Page 70: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

66

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN TARGET

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Penyediaan bahan pustaka

yang memadai, bervariasi,

dan berbasis computer

Jml. Paket 1 1 1 1 1 1

Tersedianya kurikulum yang baik

Mengembangkan

kurikulum

Workshop pengembangan

kurikulum

Jml prodi yg

melaksanakan

3 3 3 3 3 3

Terbentuknya

beberapa prodi

baru

Mengembangkan

program studi

baru

Pengembangan progrm

studi baru

Jml prodi yg terbentuk

(S2 terapan, profesi

bidan, profesi

keperawatanp,

promkes)

- - - 1 1 2

Meningkat kan kuantitas dan kualitas penelitian bidang kesehatan

Terciptanya karya teknologi tepatguna yang berkualitas di bidang kesehatan

Terselenggara nya penelitian oleh Tenaga pendidik

Meningkatkan kuantitas penelitian

Memfasilitasi tenaga pendidik dalam melakukan kegiatan penelitian

jumlah penelitian yang dilakukan tenaga pendidik

30 35 36 36 37 40

Penyelenggaraan Seminar Hasil Penelitian

Jml kegiatan 1 1 1 1 1 1

Meningkatkan kualitas penelitian

Fasilitasi berbagai skema penelitian (pemula, hibah bersaing, unggulan)

Jml kegiatan (penelitian pemula, hibah bersaing, unggulan)

1 1 1 1 1 1

Pengajuan HAKI pada penelitian dosen

Jml kegiatan 1 - 1 - 1 -

Pelatihan metodologi penelitian

Jml kegiatan - 1 - 1 - 1

Pelaksanaan kerjasama dengan institusi lain

Jml kegiatan 1 1 1 1 1 1

Memfasilitasi sumber dana hibah

Penelusuran dan fasilitasi dana hibah penelitian

Jml kegiatan 1 1 1 1 1 1

Mengembangkan Publikasi karya penelitian ke jurnal internasional

Berlangganan jurnal internasional

Jml kegiatan - 1 1 1 1 1

Pelatihan kemampuan penulisan jurnal berbahasa inggris

Jml kegiatan - 1 1 1 1 1

Page 71: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

67

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN TARGET

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Publikasi karya penelitian ke jurnal internasional

Akumulasi Jml artikel 1 5 7 9 11 13

Mengembangkan Publikasi karya penelitian ke jurnal nasional

Berlangganan jurnal nasional

Jml kegiatan - 1 1 1 1 1

Pelatihan kemampuan penulisan jurnal

Jml tenaga pendidik terlatih

- 1 - 1 - 1

Publikasi karya penelitian ke jurnal nasional

jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal

30 36 36 40 45 50

Membina jurnal di lingkungan poltekkes

Pelatihan pengelola jurnal di lingkungan poltekkes

Jml pengelola terlatih - 4 2 2 2 2

Terselenggaranya penelitian kompetitif mahasiswa

Mendorong tenaga pendidik untuk melibatkan mahasiswa dlm penelitiannya

Pelibatan mahasiswa dalam penelitian tenaga pendidik.

Jml penelitian yang melibatkan mahasiswa

12 12 12 12 12 12

Mendorong lebih banyak mahasiswa mengikuti LKTM

Peningkatan kuantitas penelitian mahasiswa dalam kegiatan LKTM

Jml usulan LKTM 20 25 30 35 40 45

Mendorong tenaga pendidik sbg pembimbing LKTM

Peningkatan tenaga pendidik sebagai pembimbing LKTM

Jml pembimbing 20 25 30 35 40 45

Meningkat kan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan

Terlaksananya darmabakti kepada masyarakat berbasis penelitian kesehatan

Keterlibatan tenaga pendidik dan mahasiswa dalam kegiatan darmabakti

Meningkatkan keterlibatan tenaga pendidik dlm kegiatan pengabmas

Pelibatan tenaga pendidik dlm kegiatan pengabmas

Persentase keterlibatan tenaga pendidik

100 100 100 100 100 100

Meningkatkan keterlibatan Mahasiswa dlm kegiatan pengabmas

Pelibatan mahasiswa dlm kegiatan pengabmas

Adanya ketertibatan mahasiswa dlm kegiatan pengabmas

Ada ada Ada ada ada Ada

Page 72: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

68

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN TARGET

2015 2016 2017 2018 2019 2020 Kerjasama dan

kemitraan dengan instansi/perusahaan terkait

Perolehan dana hibah pengabmas

Jml pengabmas didanai

36 36 36 37 37 38

Kerjasama media cetak dan elektronik

Publikasi hasil pengabmas di media massa cetak dan elektronik

Jml publikasi 1 1 2 2 2 2

Membina civitas akademika yg selaras dengan lingkungan berdasar kan pertimbangan moral dan budaya

Terjalinnya harmonisa si civitas akademika dan lingkungan

Terbangunnya harmonisasi Intern Civitas akademika

Mengembangkan harmonisasi suasana dalam civitas akademika

Pelaksanaan kegiatan civitas akademika (seni, olahraga, keagamaan, ilmiah) secara periodik

Jml kegiatan 2 2 2 2 2 2

Pelatihan karakter building Jml pelatihan 1 1 1 1 1 1 Terbangunnya harmonisasi antara Civitas akademika dan Lingkungan

Mengembangkan harmonisasi suasana civitas akademika dengan lingkungan

Pembentukan dan temu alumni Poltekkes

Jml kegiatan - 1 - 1 - 1

Pembentukan (awal) dan pelayanan klinik kesehatan

Keberadaan layanan - ada Ada ada ada Ada

Pertemuan kelompok kerja khusus bersama masyarakat

Jml kegiatan

1 1 1 1 1 1

Memper kuat tata kelola penyeleng garaan pendidikan yang bersih dan prima

Terselenggaranya tata kelola manajemen pendidikan yang dapat dipertang gungjawab

Terbangunnya organisasi dan manajemen yang baik

Membangun organisasi dan manajemen pendidikan yang efektif dan efisien

Review Tugas Pokok dan Fungsi setiap jabatan

Jml kegiatan 1 1 1 1 1 1

Penyusunan mekanisme &prosedur kerja yang efektif dan efisien

Jml dokumen 2 2 2 2 2 2

Penyusunan (SOP) Jml SOP 5 5 5 5 5 5 Pengembangan sistem informasi pendidikan berbasis e-akademik

Jml kegiatan 2 2 2 2 2 2

Penyusunan instrumen penilaian implementasi SOP

Jml instrumen SOP 2 2 2 2 2 2

Penilaian implementasi SOP dengan instrumn cek lis

Jml kegiatan 2 2 2 2 2 2

Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP)

Jml kegiatan 2 2 2 2 2 2

Penyusunan Standar Mutu Pendidikan

Jml kegiatan 2 2 2 2 2 2

Page 73: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

69

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN TARGET

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Penyusunan SOP Komponen Mutu Pendidikan

Jml SOP komponen PMP

2 2 2 2 2 2

Penyusunan Instrumen Penilaian Komponen Mutu Pendidikan

Jml instrumen penilaian komponen PMP

2 2 2 2 2 2

Penilaian Komponen Mutu Pendidikan

Jml kegiatan 2 2 2 2 2 2

Pelaksanaan Standar Mutu Pendidikan

Jml kegiatan 2 2 2 2 2 2

Pelatihan karakter budaya anti korupsi

Jml kegiatan 1 1 1 1 1 1

Page 74: RENCANA STRATEGIS 2015 -2020 - e-renggar.kemkes.go.id · Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Rencana Strategis i KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Rencana Strategis

70

BAB VI PENUTUP

Rencana strategis Poltekkes Kemenkes Banjarmasin ini disusun dengan

mempertimbangkan pengembangan perguruan tinggi saat ini, dengan memperhatikan

kondisi lingkungan internal dan eksternal, serta hasil evaluasi program sebelumnya.

Kebijakan yang ditetapkan mengacu pada visi dan misi yang akan dicapai dengan tetap

mengutamakan pelayanan yang bermutu.

Program dan indikator yang dikembangkan dalam rencana strategis ini

merupakan tolok ukur untuk mengembangkan kegiatan yang diimplementasikan dalam

jangka pendek dan menengah di seluruh unit kerja Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

Seluruh civitas akademika harus mempunyai komitmen dan kerjasama terhadap

program pengembangan institusi dengan prinsip memberikan pelayanan dengan

perbaikan yang berkelanjutan untuk mencapai indikator keberhasilan yang sudah

ditetapkan dalam rencana strategis ini.