rencana kerja tahunan - e-renggar.kemkes.go.id filerencana kerja tahunan kkp kelas iii bengkulu...

15
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2019 JLN. DEPATI PAYUNG NEGARA KELURAHAN BETUNGAN Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu Telp : (0736) 51616

Upload: nguyenthu

Post on 30-May-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU

TAHUN ANGGARAN 2019

JLN. DEPATI PAYUNG NEGARA KELURAHAN BETUNGAN Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu

Telp : (0736) 51616

Page 2: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2019

dapat disusun. Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada

setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja

Instansi sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi,

salah satu kegiatan yang harus dilakukan adalah menyusun Rencana Strategis (Renstra)

yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2019 merupakan

penjabaran dari Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2015-2019.

RKT KKP Kelas III Bengkulu memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi untuk

mencapai tujuan program dan kegiatan KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2019.

Dengan disusunnya RKT Tahun 2019 diharapkan dapat menjadi acuan dalam

perencanaan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan tahun 2018 sesuai dengan tugas dan

fungsi KKP Kelas III Bengkulu.

Bengkulu, Desember 2018

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bengkulu Rosyid Ridlo Prayogo, SE. MKM NIP.196704221988031002

Page 3: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan

oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi

pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan

antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang

telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian perlu

menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Selanjutnya Menteri

Kesehatan mengamanatkan bahwa Renstra Kementerian Kesehatan harus

dijabarkan dalam Rencana Aksi Program Unit Eselon I.

Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

akan dijabarkan menjadi Rencana Aksi Kegiatan pada masing-masing satuan kerja

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Rencana Aksi tersebut

akan memberikan panduan dalam penyusunan rencana kerja tahunan masing-

masing Satker sekaligus menjadi salah satu dokumen sumber dalam pelaksanaan

penilaian Akuntabilitas Kinerja masing-masing satuan kerja.

Sebagai aturan pelaksanaan dari Ketetapan MPR dan Undang-Undang

Nomor 28 tahun 1999, ditetapkanlah Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. INPRES ini menampung

amanat rakyat yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan negara mulai dari Pejabat Eselon III keatas untuk

menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja.

Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan bukti tertulis serta wujud

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan

Page 4: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

pengelolaan sumber daya yang dimiliki para Penyelenggara Negara kepada seluruh

rakyat Indonesia berdasarkan rencana strategis atau rencana kerja unit organisasi.

Sebagai instansi pemerintahan di bawah Kementerian Kesehatan, maka KKP

Kelas III Bengkulu berkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun

2018 yang bertujuan untuk memberikan gambaran pencapaian secara menyeluruh

tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

III Bengkulu. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Bengkulu ini, selain mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

2348/MENKES/PER/2011 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Kesehatan No.

356/Menkes/Per/IV/2008 tanggal 22 November 2011 tentang Susunan Organisasi

dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), disusun juga berdasarkan

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah, Instruksi Presiden RI No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi

Pemerintah, Instruksi Presiden RI No. 9 tahun 1998 tentang Penyelenggaraan

Pendayagunaan Aparatur Negara, UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Keputusan

Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 239/IX/6/8/2004 tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Permenkes No. 787/Menkes/Per/VII/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja dan Penetapan Kinerja Unit Pelaksana

Teknis Dinas dilingkungan Kementerian Kesehatan, Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.

53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

B. Tujuan

RKT KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2019 dimaksudkan sebagai penjabaran dari

Rencana Aksi dan acuan dalam penyusunan Penetapan Kinerja dan pelaksanaan

kinerja Kelas III Bengkulu. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah:

a. Sebagai landasan penyusunan anggaran Kelas III Bengkulu Tahun 2019.

b. Menyediakan arahan penyusunan Penetapan Kinerja (PK) KKP Kelas III Bengkulu

Tahun 2019;

Page 5: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, ketertiban, transparansi serta akuntabilitas

kinerja KKP Kelas III Bengkulu.

Page 6: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

A. Visi dan Misi

Dalam Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III BengkuluTahun 2015 - 2019 visi dan misi

mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong”.

Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim

dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis

berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai

negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang

ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

Page 7: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya seluruh

Nawa Cita terutama terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Untuk mendukung visi dan misi Kementerian Kesehatan maka KKP Kelas III Bengkulu

memiliki visi “Mekar” dan melaksanakan misi sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Kekarantinaan.

2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan.

3. Pelaksanaan pengendalian resiko lingkungan di Bandara, pelabuhan dan lintas

batas darat negara.

4. Pelaksanaan pengamatan penyakit; penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan

penyakit yang muncul kembali.

5. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi dan kimia.

6. Pelaksanaan sentra simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit yang

berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional dan internasional.

7. Pelaksanaan fasilitas dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan Kejadian

Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra

termasuk penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk.

8. Pelaksanaan fasilitas dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara,

pelabuhan dan lintas batas darat negara.

9. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat

kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan

dokumen kesehatan impor.

10. Pelaksanan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya.

11. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara,

pelabuhan dan lintas batas darat Negara.

12. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan di bandara,

pelabuhan dan lintas batas darat negara.

13. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang kesehatan di bandara dan

lintas batas darat negara.

14. Pelaksanaan pengkajian kekarantinaan, pengendalian resiko lingkungan dan

surveilans kesehatan pelabuhan.

Page 8: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

15. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas

batas negara, dan

16. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP

B. Tujuan

Selaras dengan tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu : 1)

meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya tanggap

(responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial

dibidang kesehatan.

Peningkatan status kesehatan masyarakat sebagaimana dimaksud pada tujuan tersebut

di atas, dilakukan pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita,

anak usia sekolah, emaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau outcome).

Dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan dicapai adalah:

1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP 2010),

346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).

2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup.

3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.

4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.

5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan

perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan, maka

ukuran yang akan dicapai adalah:

1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan setelah

memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%

2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80

menjadi 8,00.

Dukungan Ditjen P2P terhadap Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan upaya

promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan kegiatan

promotif dan preventif diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan pencapaian tujuan Ditjen

P2P yaitu terselenggaranya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit secara berhasil-

guna dan berdaya-guna dalam mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi-tingginya melalui:

Page 9: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

1. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 95 persen imunisasi dasar lengkap

pada bayi dengan target 80%

2. Jumlah kab/kota dengan eliminasi malaria dengan target sebesar 300

3. Jumlah kabupaten /kota endemis filariasis berhasil menurunkan angka mikrofilaria

< 1 persen dengan target 75 kabupaten/kota

4. Jumlah provinsi dengan eliminasi kusta dengan target 34 provinsi

5. Prevalensi TB per 100.000 penduduk dengan target 245/100.000 penduduk

6. Prevalensi HIV sebesar < 0.5%

7. Prevalensi meroko pada usia < 18 tahun dengan target 5.4 persen

8. Persentase kabupaten/kota yang mempunyai kebijakan dalam penanggulangan

kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah sebesar 100%

9. Persentase respon sinyal SKD dan KLB, Bencana dan Kondisi Matra diwilayah

layanan BTKL sebesar 90%

10. Persentase teknologi tepat guna PP dan PL yang dihasilkan BTKL meningkat 50%

dari jumlah TTG tahun 2014

11. Persentase Pelabuhan/Bandara/PLBD yang melaksanakan kebijakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang

berpotensi wabah sebesar 100%

C. Sasaran Strategis

Sasaran Strategis yang akan dicapai KKP Kelas III Bengkulu dalam rangka

meningkatkan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit merupakan bagian sasaran

strategis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang tercantum

dalam Rencana Kerja Pemerintah tahun 2018.

Sasaran Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2018 sesuai dengan

Rencana Kerja Pemerintah tahun 2018 adalah menurunnya penyakit menular dan tidak

menular dengan indikator dan target sebagai berikut:

1. Prevalensi HIV kurang dari 0,5 persen

2. Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk sebesar 254 orang

3. Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi malaria sebanyak 285 kabupaten/kota

4. Jumlah provinsi dengan eliminasi kusta sebanyak 26 provinsi

5. Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi Filariasis sebanyak 24 kabupaten/kota

6. Prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun sebesar 5,6 persen

7. Prevalensi tekanan darah tinggi sebesar 23,8 persen

8. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun sebesar 15,4 persen

Page 10: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

9. Jumlah kabupaten/kota endemis dengan intervensi eliminasi schistosomiasis

sebanyak 2 kabupaten/kota

Page 11: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

A. Arah Kebijakan dan Strategi

Arah kebijakan dan strategi KKP Kelas III Bengkulu didasarkan pada arah kebijakan dan

strategi nasional sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

dan Kebijakan Ditjen P2P. Untuk menjamin dan mendukung pelaksanaan berbagai

upaya kesehatan yang efektif dan efisien maka yang dianggap prioritas dan mempunyai

daya ungkit besar di dalam pencapaian hasil pembangunan kesehatan, dilakukan upaya

secara terintegrasi dalam fokus dan lokus dan fokus kegiatan, kesehatan,

pembangunan kesehatan.

Arah kebijakan Kementerian Kesehatan mengacu pada tiga hal penting yakni:

1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

Puskesmas mempunyai fungsi sebagai pembina kesehatan wilayah melalui 4 jenis

upaya yaitu:

a. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat.

b. Melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat

c. Melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan.

d. Memantau dan mendorong pembangunan benwawasan kesehatan.

2. Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum Of Care)

Pendekatan ini dilaksanakan melalui peningkatan cakupan, mutu, dan

keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan ibu, bayi,

balita, remaja, usia kerja dan usia lanjut.

3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan

Program-program khusus untuk menangani permasalahan kesehatan pada bayi,

balita dan lansia, ibu hamil, pengungsi, dan keluarga miskin, kelompokkelompok

berisiko, serta masyarakat di daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, dan daerah

bermasalah kesehatan.

Arah Kebijakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit adalah meningkatkan

pencegahan dan pengendalian penyakit melalui:

1. Perluasan cakupan akses masyarakat (termasuk skrining cepat bila ada dugaan

potensi meningkatnya kejadian penyakit menular seperti mass blood survey untuk

Page 12: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

malaria) dalam memperoleh pelayanan kesehatan terkait penyakit menular

terutama di daerah-daerah yang berada di perbatasan, kepulauan dan terpencil

untuk menjamin upaya memutus mata rantai penularan.

2. Memberikan otoritas pada petugas kesehatan masyarakat (Public Health Officers)

dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pencegahan dan pengendalian penyakit,

termasuk hak akses pengamatan penyakit dan faktor risikonya serta penentuan

langkah penanggulangannya.

3. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya pengendalian penyakit dan

faktor risikonya melalui surveilans berbasis masyarakat, yaitu melakukan

pengamatan terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan

melaporkannya kepada petugas kesehatan agar dapat dilakukan respon dini

sehingga permasalahan kesehatan tidak terjadi.

4. Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam pengendalian penyakit

menular melalui peningkatan kapasitas pejabat fungsional tertentu seperti

fungsional epidemiolog kesehatan, sanitarian, entomolog kesehatan dan analis

laboratorium.

5. Peningkatan peran daerah khususnya kabupaten/kota yang menjadi daerah pintu

masuk negara dalam mendukung implementasi pelaksanaan International Health

Regulation (IHR) untuk upaya cegah tangkal terhadap masuk dan keluarnya

penyakit yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat.

6. Menjamin ketersediaan obat dan vaksin serta alat diagnostik cepat untuk

pengendalian penyakit menular secara cepat.

7. Melakukan Deteksi dini penyakit tidak menular secara pro-aktif dengan

mengunjungi masyarakat.

8. Mendorong kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS untuk menerapkan

kawasan bebas asap rokok agar mampu membatasi ruang gerak para perokok.

9. Meningkatkan peran laboratorium dalam sistem surveilans penyakit menular dan

tidak menular

B. Pokok Pokok Kegiatan

Pokok-pokok kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1 Persentase Sinyal Kewaspadaan Dini Yang Direspon.

2 Persentase Alat Angkut Sesuai Dengan Standar Kekarantinaan Kesehatan

3 Persentase saran air minum yang dilakukan pengawasan

4 Persentase tempat tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

Page 13: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

5 Persentase Tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat kesehatan

6 Persentase Pelabuhan/bandara/PLBD yang melakukan Pengendalian vektor terpadu

7 Persentase Pelabuhan/bandara/PLBD yang melakukan kegiatan deteksi dini penyakit

menular langsung

8 Persentase Pelabuhan/bandara/PLBD yang melakukan kegiatan skrining penyakit

tidak menular

9 Persentase laporan administrasi kepegawaian

10 Persentase laporan ketatausahaan dan gaji

11 Persentase laporan kerumahtanggaan, pengelolaan BMN dan Unit layanan

pengadaan

Kegiatan pokok ini kemudian dijabarkan sebagai rencana kerja tahunan sebagai berikut:

Tabel 1. Indikator danTarget Kinerja Tahun 2019 KKP Kelas III Bengkulu

No. Indikator Kinerja Satker Definisi Operasional Indikator Satker Target

1 Jumlah Alat Angkut Sesuai

dengan Standar

Kekarantinaan

Jumlah Pemeriksaan Alat Angkut sesuai dengan

standar kekarantinaan kesehatan yang diukur

dengan penerbitan dokumen:

1640

2 Persentase Respon Sinyal

Kewaspadaan Dini (SKD) KLB

dan Bencana di Wilayah

Layanan KKP

Jumlah Sinyal SKD KLB di Pelabuhan/Bandara

wilayah kerja KKP (5 wilker) yang direspon kurang

dari 24 jam

100%

3 Jumlah Deteksi Dini dalam

Rangka Cegah Tangkal Masuk

dan keluarnya Penyakit

Jumlah deteksi dini yang dilaksanakan di

pelabuhan dan di klinik layanan lainnya dalam

rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya

penyakit dalam periode satu tahun melalui

225

4 Jumlah Pelayanan Kesehatan

pada Situasi Khusus

Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan

pada saat situasi khusus tertentu seperti lebaran,

natal, tahun baru, dan lain-lain dalam periode satu

tahun

4

5 Jumlah

Pelabuhan/Bandara/PLBDN

yang Memiliki Kebijakan

Kesiapsiagaan dalam

Penanggulangan Kedaruratan

Kesehatan Masyarakat yang

Berpotensi Wabah

Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBDN yang

memiliki kebijakan kesiapsiagaan berupa

dokumen rencana kontinjensi penanggulangan

kedaruratan kesehatan masyarakat yang

berpotensi wabah (5 Wilker)

5

6 Jumlah sertifikat/Surat Izin

Layanan Kesehatan Lintas

Wilayah yang Diterbitkan

Jumlah Sertifikat yang diterbitkan berdasarkan

permintaan/permohonan yang diterima dalam

periode satu tahun

4.500

Page 14: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

7 Jumlah

Pelabuhan/Bandara/PLBDN

yang Memenuhi Syarat-Syarat

Sanitasi

Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDN yang memiliki

sanitasi TTU dengan kriteria baik, TPM memenuhi

syarat layak/laik hygiene, tempat penyediaan air

bersih yang memenuhi syarat kesehatan

5

8 Jumlah

Pelabuhan/Bandara/PLBDN

bebas vektor pada wilayah

perimeter dan buffer area

Jumlah pelabuhan/Bandara/PLBDN dengan nilai

indeks pinjal ≤ 1, House Index perimeter = 0,

House Index Buffer < 1, tidak ditemukan larva

anopheles, kepadatan kecoa rendah dan

kepadatan lalat < 6 (5 wilker)

5

9 Jumlah Orang yang

Melakukan Skrining Penyakit

Menular Langsung

Jumlah orang yang melaksanakan skrining

penyakit menular HIV/AIDS dan IMS dan TBC

500

10 Jumlah Dokumen Dukungan

Manajemen dan Tugas Teknis

Lainnya

Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen pada

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

sebanyak 11 jenis dokumen, antara lain

RKAKL/DIPA, Laporan Tahunan, Laporan

Keuangan, Laporan BMN, LAKIP, Profil Satker,

Proposal PNBP, Dokumen Kepegawaian, e-

monev

40

11 Jumlah Pengadaan Sarana

Prasarana

Jumlah pengadaan tanah, gedung, alat

kesehatan, fasilitas penunjang perkantoran,

kendaraan dalam satu tahun

5

12 Jumlah Peningkatan

Kapasitas SDM bidang P2P

Jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P

yang diikuti oleh SDM KKP dalam kurun waktu

satu tahun

12

Tabel 2. Alokasi Anggaran berdasarkan Kegiatan

No. Nama Kegiatan Alokasi Anggaran

1 Surveilans dan Karantina Kesehatan 1.582.237.000

2 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular

Vektor dan Zoonotik

537.900.000

3 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Langsung

162.480.000

4 Dukungan Manajemen dan Pelaksanan Tugas

Teknis Lainnya pada Program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

7.708.543.000

TOTAL 9.991.160.000

Page 15: RENCANA KERJA TAHUNAN - e-renggar.kemkes.go.id fileRENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018

IV. PENUTUP

Rencana Kerja Tahunan KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2019 merupakan suatu dokumen

yang dipersyaratkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Dokumen ini merupakan salah satu komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai

dari perencanaan strategis dan diakhiri dengan adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP).

Rencana Kerja Tahunan ini merupakan turunan dari rencana aksi yang berjangka waktu

satu tahun. Rencana kerja memberikan gambaran lebih mendetail mengenai sasaran dan

strategis pencapaiannya. Dokumen ini memuat program-program dan kegiatan-kegiatan

yang dilaksanakan dalam satu tahun dalam rangka mencapai sasaran yang ditetapkan.

Indikator-indikator kinerja dari kegiatan berupa output dan indikator kegiatan berupa

outcome ditentukan dalam dokumen ini sehingga diharapkan kegaitan-kegiatan tersebut

dapat diukur capaian kinerjanya. Pada tahun 2019 KKP Kelas III Bengkulu akan

melaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit guna mendukung

pencapaian RAP Ditjen P2P.

Sesuai dengan dinamika penyelenggaraan program dimungkinkan dokumen perencanaan

ini dilakukan review atau revisi yang bertujuan untuk efektifitas dan efisiensi kegiatan dan

pencapaian sasaran. Berbagai kekurangan dan keterbatasan dalam dokumen

perencanaan ini akan tetap diidentifikasi dan sewaktu-waktu dipergunakan untuk

melakukan koreksi sesuai dengan kebutuhan.