III. PRAKTEK MENYULUH

Oleh :

Kelompok : I

Anggota : Kurnaedi

Meidi Effendi

Darwo

Endang Mintaria

Ali Bahtiar

Agus Maulana F

A. MENYULUH MATERI TEKNIS

1. Perencanaan Menyuluh

Sebelum dilaksanakan penyuluhan mengenai cara pembuatan

pupuk kompos dengan menggunakan MOL terlebih dahulu dilakukan pre

test kepada 18 responden (petani). Tujuannya untuk mengetahui tingkat

tingkat pemahaman petani mengenai cara pembuatan pupuk kompos dengan

menggunakan MOL.

Berdasarkan pre test diketahui bahwa tingkat pemahaman petani

terhadap cara pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan MOL adalah

“Benar”. LPM dan alat ukur yang digunakan dapat dilihat pada lampiran.

2. Pelaksanaan Menyuluh

Penyuluhan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 4 Nopember

2009, pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai. Dihadiri oleh Kepala BP3K

Kec. Nagrak, PPL WBPP Desa Nagrak Utara, peserta kompetensi dan

kelompok tani. Peserta dari kelompok tani yang hadir sebanyak delapan

belas orang. Materi yang disampaikan adalah cara pembuatan pupuk

kompos dengan menggunakan MOL.

Susunan acara pelaksanaan penyuluhan pertanian sebagai berikut:

a. Pembukaan

b. Sambutan

c. Pemberian materi

d. Diskusi

e. Penutup

3. Hasil Penyuluhan

Setelah dilaksanakan penyuluhan dilakukan post test. Berdasarkan

hasil post test diperoleh hasil pemahaman petani mengenai cara pembuatan

pupuk kompos dengan menggunakan MOL adalah “Benar Sekali” atau

meningkat.

32

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)

Kelompok : I

Materi : Cara Pembuatan Pupuk Kompos Dengan Menggunakan

Micro Organisme Local (MOL)

TIK : Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan mampu

memahami dan menerapkan cara pembuatan pupuk

kompos dengan menggunakan MOL sesuai anjuran.

Metoda : Ceramah, Diskusi

Alat dan Bahan : Kertas koran, spidol, peta singkap

Waktu : 60 menit

No. Rincian Materi Waktu Petunjuk Menyuluh Ket.

1. Pembukaan 10 Menit Perkenalan diri dan

sambutan

2. Penjelasan materi 20 Menit Menjelaskan

manfaat pupuk

kompos

Menjelaskan urutan

cara pembuatan

pupuk kompos

menggunakan MOL

4. Diskusi dan Tanya

Jawab

10 Menit Pengertian dan

manfaat motivasi dan

kerjasama kelompok

5. Penutup 5 Menit Kesimpulan

Permintaan maaf

Tutup acara

kegiatan

33

B. MENYULUH MATERI BENAH KELOMPOK

1. Perencanaan Menyuluh

Sebelum dilaksanakan penyuluhan terlebih dahulu harus

dipersiapkan materi penyuluhan yang akan diberikan pada saat penyuluhan

nanti. Dalam perencanaan menyuluh biasanya dibuat Lembar Persiapan

Menyuluh (LPM). Bentuk LPM dapat dilihat pada lampiran.

2. Pelaksanaan Menyuluh

Penyuluhan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 4 Nopember

2009, pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai. Dihadiri oleh Kepala BP3K

Kec. Nagrak, PPL WBPP Desa Nagrak Utara, peserta kompetensi dan

kelompok tani. Peserta dari kelompok tani yang hadir sebanyak delapan

belas orang. Materi yang disampaikan adalah Kerjasama dan dinamika

kelompok.

Susunan acara pelaksanaan penyuluhan pertanian sebagai berikut:

a. Pembukaan

b. Sambutan

c. Pemberian materi

d. Diskusi

e. Penutup

3. Hasil Penyuluhan

Setelah dilaksanakan penyuluhan dilakukan evaluasi.

34

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)

Kelompok : I

Materi : Kerjasama dan Dinamika Kelompok

TIK : Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan mampu

menjelaskan pengertian kerjasama dan motivasi dalam

kelompok.

Metoda : Ceramah, Diskusi

Alat dan Bahan : Kertas koran, spidol, peta singkap

Waktu : 60 menit

No. Rincian Materi Waktu Petunjuk Menyuluh Ket.

1. Pembukaan 5 Menit Perkenalan

2. Dinamika kelompok 10 Menit Lakukan informasi

berantai

3. Penjelasan materi 15 Menit Menjelaskan

pengertian

kerjasama dan

motivasi

Menjelaskan fungsi

kelompok

Menjelaskan

dinamika dalam

kelompok

4. Diskusi dan Tanya

Jawab

10 Menit Pengertian dan

manfaat motivasi dan

kerjasama kelompok

5. Penutup 5 Menit Kesimpulan

Permintaan maaf

Tutup acara

kegiatan

35

CARA PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DENGAN MENGGUNAKAN MOL

Manfaat dan Kegunaan pupuk kompos:1. Konservasi (perbaikan) lahan dalam bentuk :

Perbaikan tekstur tanah Perbaikan struktur tanah Perbaikan kimia tanah Perbaikan biologi tanah

2. Menetralkan pH tanah3. Antisipasi kelangkaan pupuk4. Murah dan ramah lingkungan 5. Mencegah terjadinya retak tanah (agregat)

APA ITU MICRO ORGANISME LOCAL (MOL) ?

Micro Organisme Local (MOL) adalah kultur campuran mikroorganisme yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. MOL dapat memfermentasi limbah/sampah organik menjadi energi organik dalam bentuk senyawa-senyawa organik, gula, alkohol, asam animo, dan berbagai zat biogenik yang dapat diserap langsung oleh akar-akar tanaman untuk Memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Beberapa jenis mikroorganisme yang tergabung di dalam kultur MOL tersebut di antaranya :1. Lactobacillus sp, bakteri penghasil asam laktat.2. Actinomycetes3. Jamur Mikoriza/kapang fermentasi4. Jamur Ragi

Penambahan bahan-bahan organik (pupuk hijau, pupuk kandang, kompos atau sisa tanaman) ke dalam tanah sangat diperlukan untuk kehidupan mikroorganisme di dalam tanah.

CARA PEMBUATAN LARUTAN MICRO ORGANISME LOCAL (MOL)

Langkah kerja pembuatan larutan Micro Organisme Local (MOL) adalah sebagai berikut :

1. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan larutan MOL yang terdiri atas urine hewan ± 4 liter, air beras ± 4 liter, irisan batang pisang (ares) ± 4 Kg, gula merah ± 1 Kg di buat larutan, air bersih ± 4 Liter dan air kelapa ± 2 liter.

2. Semua bahan diaduk rata dan difermentasikan selama ± 21 hari. Larutan MOL siap digunakan jika bau larutan seperti bau tape.

36

CARA PEMBUATAN PUPUK KOMPOS MENGGUNAKAN MOL (Untuk 1 Ton/1000 Kg)

A. Bahan-Bahan :1. Kotoran Hewan (Kotoran ayam, sapi, kambing dll) ± 200 Kg2. Limbah-limbah bahan organik (Jerami kering, rumput kering, daun-daun kering,

sekam padi, serbuk gergaji, atau apa saja bahan organik yang dapat terfermentasi) ± 700 Kg

3. Dedak ± 100 Kg4. Larutan MOL dari urine ternak ± 20 Liter5. Air bersih secukupnya6. Plastik terpal ukuran 5 x 4 Meter

B. Alat-Alat :1. Sarung tangan plastik 2. Sekop3. Cangkul4. Garuk5. Ember6. Emrat7. Karung bekas

C. Cara Pembuatan :1. Buat lapisan dengan susunan yang terdiri atas limbah bahan organik, dedak,

kotoran hewan dan disiram larutan MOL yang sudah disiapkan. Susun dalam empat lapisan dengan ketinggian 1 – 1,5 meter.

2. Tutuplah lapisan bahan kompos tersebut menggunakan plastik terpal secara menyeluruh.

3. Dilakukan proses pembalikan lapisan setiap satu minggu sekali. Bila perlu disiram air. Setelah satu bulan fermentasi ( setelah empat kali pembalikan) pupuk kompos menggunakan MOL siap dikemas dalam karung bekas selanjutnya digunakan.

Pupuk kompos yang siap digunakan memiliki tekstur lembut, remah dan bersuhu rendah (dingin).

37

KERJASAMA DAN DINAMIKA KELOMPOK

Kerjasama merupakan kemampuan untuk menjalin hubungan dengan

orang lain yang menjadi bagian dari suatu kelompok dalam melaksanakan

suatu tugas (Karnadi, 2004)

Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri (intrinsik) dan luar

Penyuluh (ekstrinsik) ke suatu arah perilaku yang diawali oleh adanya

kebutuhan yang belum terpuaskan sehingga menimbulkan dorongan untuk

mewujudkan keinginannya.

Kelompok adalah:

Suatu kumpulan manusia, dua atau lebih dengan pola interaksi yang

nyata dan dianggap satu kesatuan, karena mereka mempunyai kepentingan,

sifat atau tujuan yang sama & saling ketergantungan

Dinamika berarti mempunyai gairah atau semangat untuk bekerja

Dinamika Kelompok adalah Berkelompok yang selalu memiliki gairah dan

semangat untuk bekerja

Tujuan Dinamika Kelompok

1. Meningkatkan proses interaksi antara anggota kelompok

2. Meningkatkan produktivitas anggota kelompok

3. Mengembangkan kelompok ke arah yang lebih baik

4. Meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya

Unsur Dinamika Kelompok

1. Tujuan Kelompok

2. Struktur Kelompok

3. Fungsi Tugas

4. Mengembangkan dan membina Kelompok

5. Kekompakan Kelompok

6. Suasana Kelompok

7. Tekanan pada Kelompok

8. Efektivitas Kelompok

38