refrat media emb

2
RESUME MEDIA EMB AGAR Oleh: Resti Nurfadillah (G0012177) 1. Nama Eosin Methylene Blue (EMB) agar 2. Jenis Media selektif dan diferensial. 3. Kandungan Media ini berisi Eosin dan metilen biru yang menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan oleh karena itu media ini dipilih untuk bakteri gram negatif. EMB agar juga berisi karbohidrat laktosa, yang memungkinkan bakterigram negatif terdiferensiasi berdasarkan pada kemampuan mereka untuk memfermentasi laktosa. Medium ini juga mengandung sukrosa karena kemempuan bakteri E. coli yang lebih cepat meragikan sukrosa daripada laktosa. 4. Fungsi Untuk mengidentifikasi mikroba yang memfermentasikan laktosa seperti S. aureus, P. aerugenosa, dan Salmonella. 5. Reaksi yang terjadi Agar EMB merupakan media padat yang dapat digunakan untuk menentukan jenis bakteri coli dengan memberikan hasil positif dalam tabung. EMB yang menggunakan eosin dan metilin bklue sebagai indikator

Upload: restinf

Post on 04-Jan-2016

24 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

REFRAT LAB MIKROBIOLOGIMEDIA EMB

TRANSCRIPT

Page 1: Refrat Media EMB

RESUME MEDIA EMB AGAR

Oleh: Resti Nurfadillah (G0012177)

1. Nama

Eosin Methylene Blue (EMB) agar

2. Jenis

Media selektif dan diferensial.

3. Kandungan

Media ini berisi Eosin dan metilen biru yang menghambat pertumbuhan

bakteri gram positif dan oleh karena itu media ini dipilih untuk bakteri gram

negatif. EMB agar juga berisi karbohidrat laktosa, yang memungkinkan

bakterigram negatif terdiferensiasi berdasarkan pada kemampuan mereka untuk

memfermentasi laktosa. Medium ini juga mengandung sukrosa karena

kemempuan bakteri E. coli yang lebih cepat meragikan sukrosa daripada laktosa.

4. Fungsi

Untuk mengidentifikasi mikroba yang memfermentasikan laktosa seperti S.

aureus, P. aerugenosa, dan Salmonella.

5. Reaksi yang terjadi

Agar EMB merupakan media padat yang dapat digunakan untuk

menentukan jenis bakteri coli dengan memberikan hasil positif dalam tabung.

EMB yang menggunakan eosin dan metilin bklue sebagai indikator memberikan

perbedaan yang nyata antara koloni yang meragikan laktosa dan yang tidak.

Laktosa dan zat pewarna eosin serta metilen biru mampu membedakan

antara enterik fermenter laktosa dengan nonfermenter sebaik identifikasi

terhadap basilus colon Escherichia coli. Koloni E. coli tersebut kelihatan biru

kehitaman dengan kilat hijau logam/metalik yang disebabkan besarnya kuantitas

asam yang dihasilkan dan pengendapan zat pewarna di atas permukaan

pertumbuhan. Bakteri coliform lain seperti Enterobacter aerogenes terbentuk

tebal, mukoid, koloni berwarna pink diatas medium ini. Bakteri enterik

nonfermenter laktosa membentuk koloni tidak berwarna maka terlihat

transparan, namun terlihat di atas medium yang berwarna ungu (merah

Page 2: Refrat Media EMB

lembayung). Medium ini juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram-

positif, sedangkan bakteri gram-negatif tumbuh lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Jawetz, E., J.L Melnick, and E.A. Adelberg. (1982). Riview of Medical 16th

ed Microbiology, Lange Medical Publications. Los Actos. California.: 117 – 234.