referensi referat hiv 2

Upload: meikhel-alexander

Post on 13-Apr-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    1/38

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) pertama kali diidentifikasi pada tahun

    191 setelah mun!ul kasus"kasus pneum#nia Pneumocystis cariniidan sar!#ma $ap#si pada

    laki"laki muda h#m#seks di %er%a&ai 'ilaah Amerika Serikat Se%elumna kasus terse%ut

    san&at *aran& ter*adi+ apa%ila ter*adi %iasana disertai penurunan keke%alan imunitas tu%uh Pada

    tahun 19, Lu! -#nta&nier men&identifikasi .irus pene%a% AIDS+ an& telah diis#lasi dari

    pasien den&an limfaden#pati dan pada 'aktu itu di%eri nama LA/ ( Lmphaden#path .irus )

    Sedan&kan 0#%et all# menemukan .irus pene%a% AIDS pada tahun 192 an& saat itu

    dinamakan H3L/"III (D*#er%an 4 dkk+ 5667)

    $asus pertama di Ind#nesia dilap#rkan se!ara resmi #leh Departemen $esehatan pada

    tahun 198+ aitu pada se#ran& 'ar&a Ne&ara Belanda an& sedan& %erli%ur ke Bali Se%enarna

    se%elum itu+ aitu pada tahun 19 telah ditemukan kasus an& &e*alana san&at sesuai den&an

    HI/:AIDS dan hasil tes ELISA ti&a kali diulan& dinatakan p#sitif 3etapi tes ;estern Bl#t

    hasilna ne&ati.e+ sehin&a tidak dilap#rkan $asus kedua ditemukan pada %ulan -aret 197 di

    0S

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    2/38

    penakit dan sti&mata s#!ial masarakat+ hana "16 = an& terdia&n#sa dan dilakukan

    pen%atan(UNAIDS+ 5616)

    Pada era se%elumna upaa penan&&ulan&an HI/:AIDS dipri#ritaskan pada upaa

    pen!e&ahan Den&an semakin menin&katna pen&idap HI/ dan kasus AIDS an& memerlukan

    terapi A0/+ maka strste&i penan&&ulan&an HI/:AIDS dilaksanakan den&an memadukan upaa

    pen!e&ahan den&an upaa pera'atan+ dukun&an serta pen%atan Dalam mem%erikan

    k#ntri%usi , % initiati.e &l#%al an& diren!anakan #leh ;H> di UNAIDS+ Ind#nesis se!ara

    nasi#nal telah memulai terapi antiretr#.iral (A03) pada tahun 5662 Hal ini dapat menurunkan

    risik# infeksi #p#rtunistik (I>) an& apa%ila %erat dapat menim%ulkan kematian pada #dha Pada

    akhirna+ diharapkan kualitas hidup #dha akan menin&kat (D*au?i S dkk+ 5665)

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    3/38

    BAB II

    3IN@AUAN PUS3A$A

    51 DEINISI

    Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan &e*ala atau penakit

    an& diaki%atkan karena penurunan keke%alan tu%uh aki%at adana infeksi #leh Human

    Imunodeficiency Virus (HI/) an& termasuk famili retr#.iridae AIDS merupakan tahap akhir

    dari infeksi HI/ (D*#er%an 4 dkk+ 5667)

    55 EPIDE-I>L>I

    Lap#ran UNAIDS";H> menun*ukkan %ah'a AIDS telah meren&&ut le%ih dari 5 *uta

    *i'a se*ak pertama kali dilap#rkan pada tahun 191 Pada tahun 5669+ *umlah #dha diperkirakan

    men!apai ,,+, *uta #ran&+ den&an se%an&ian %esar penderitana adalah usia pr#duktif + 1+9 *uta

    penderita adalah perempuan dan 5+ *uta adalah anak"anak Den&an *umlah kasus %aru HI/

    se%anak 57 *uta *i'a Dari *umlah kasus %aru terse%ut+ sekitar ,86 ri%u di antarana ter*adi

    pada anak"anak Pada tahun an& sama+ le%ih dari dua *uta #ran& menin&&al karena AIDS

    (;H>+5616 )

    Penin&katan *umlah #ran& hidup den&an HI/ sun&&uh men&esankan Pada tahun 1996+

    *umlah #dha %aru %erkisar pada an&ka delapan *uta sedan&kan saat ini+ *umlahna sudah

    men!apai ,,+5 *uta #ran& Dari keseluruhan *umlah ini+ 78= diantarana disum%an&kan #leh

    #dha di ka'asan su% Sahara+ Afrika (;H>+ 5616)

    Se*ak 19 sampai tahun 1997 kasus AIDS masih *aran& ditemukan di Ind#nesia

    Se%a&ian >DHA pada peri#de itu %erasal dari kalan&an h#m#seksual $emudian *umlah kasus

    %aru HI/:AIDS semakin menin&kat dan se*ak perten&ahan tahun 1999 mulai terlihat

    penin&katan ta*am an& terutama dise%a%kan aki%at penularan melalui nark#tika suntik

    (D*#er%an 4 dkk+ 5667)

    Saat ini+ perkem%an&an epidemi HI/ di Ind#nesia termasuk an& ter!epat di Asia

    Se%a&ian %esar infeksi %aru diperkirakan ter*adi pada %e%erapa su%"p#pulasi %erisik# tin&&i

    (den&an pre.alensi =) seperti pen&&una nark#tika suntik (penasun)+ 'anita pen*a*a seks

    (;PS)+ dan 'aria Di %e%erapa pr#pinsi seperti D$I @akarta+ 0iau+ Bali+ @a%ar dan @a'a 3imur

    telah terl#n& se%a&ai daerah den&an tin&kat epidemi terk#nsentrasi (concentrated level of

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    4/38

    epidemic) Sedan& tanah Papua sudah memasuki tin&kat epidemi meluas (generalized epidemic)

    ( -ustika'ati DE dkk+ 5669)

    Berdasarkan lap#ran Departemen $esehatan+ ter*adi la*u penin&katan kasus %aru AIDS

    an& semakin !epat terutama dalam , tahun terakhir dimana ter*adi kenaikan ti&a kali lipat

    di%andin& *umlah an& pernah dilap#rkan pada 1 tahun pertama epidemi AIDS di Ind#nesia

    Dalam 16 tahun terakhir ter*adi la*u penin&katan *umlah kumulatif kasus AIDS dimana pada

    tahun 1999 terdapat ,5 kasus dan data tahun 566 *umlah terse%ut telah men!apai an&ka 17116

    kasus (-ustika'ati DE dkk+ 5669 )

    Dari *umlah kumulatif 17116 kasus AIDS an& dilap#rkan pada Desem%er 566+ sekitar

    82+9= adalah laki"laki dan 52+7= adalah perempuan Berdasarkan !ara penularan+ dilap#rkan

    2= pada heter#seksualC 25+,= pada pen&&una nark#tika suntikC ,+= pada h#m#seksual dan

    5+5= pada transmisi perinatal Hal ini menun*ukkan adana per&eseran dari d#minasi kel#mp#k

    h#m#seksual ke kel#mp#k heter#seksual dan penasun @umlah kasus pada kel#mp#k penasun

    hin&&a akhir tahun 566 men!apai 15 #ran& $umulatif kasus AIDS tertin&&i dilap#rkan pada

    kel#mp#k usia 5659 tahun (6+5=)+ disusul kel#mp#k usia ,6,9 tahun (Depkes 0I+ 566)

    Dari ,, pr#pinsi seluruh Ind#nesia an& melap#rkan+ perin&kat pertama *umlah kumulatif

    kasus AIDS %erasal dari pr#pinsi @a'a Barat se%esar 5 kasus+ disusul D$I @akarta den&an

    581 kasus+ kemudian diikuti #leh @a'a 3imur+ Papua+ dan Bali den&an masin&"masin& *umlah

    kasus se!ara %erurutan se%esar 591 kasus+ 5,5 kasus+ dan 1188 kasus AIDS (Depkes

    0I+566)

    0ate kumulatif nasi#nal kasus AIDS per 166666 penduduk hin&&a akhir Desem%er 566

    adalah se%esar 8+15 per 166666 penduduk (den&an *umlah penduduk Ind#nesia 5581,5,6

    *i'a %erdasarkan data BPS tahun 566) Pr#p#rsi kasus an& dilap#rkan menin&&al se%esar

    56+9= Lima infeksi #p#rtunistik ter%anak an& dilap#rkan adalah 3B< se%anak 97 kasus+

    diare kr#nis 225 kasus+ kandidiasis #r#farin&eal 2289 kasus+ dermatitis &eneralisata 1127

    kasus+ dan limfaden#pati &eneralisata se%anak 76, kasus (Depkes 0I+566)

    5, E3I>L>I

    AIDS dise%a%kan #leh infeksi HI/ HI/ adalah suatu .irus 0NA %er%entuk sferis an&

    termasuk retr#.irus dari famili Lenti.irus (am%ar 1) Strukturna tersusun atas %e%erapa

    lapisan dimana lapisan terluar (en.el#p) %erupa &lik#pr#tein &p156 an& melekat pada

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    5/38

    &lik#pr#tein &p21 Selu%un& &lik#pr#tein ini %erafinitas tin&&i terhadap m#lekul

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    6/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    7/38

    intercellular adhesion molecule-graing nonintegrin (D

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    8/38

    am%ar 5 /isualisasi siklus HI/

    Pada pemeriksaan la%#rat#rium an& umum dilakukan untuk melihat defisiensi imun+

    akan terlihat &am%aran penurunan hitun& sel

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    9/38

    se*ak 5 min&&u hin&&a , %ulan setelah terinfeksi HI/ -asa terse%ut dise%ut masa *endela

    Anti&en &p156 dan %a&ian eksternal &p51 akan dikenal #leh sistem imun an& dapat mem%entuk

    anti%#di netralisasi terhadap HI/ Namun+ akti.itas netralisasi anti%#di terse%ut tidak dapat

    mematikan .irus dan hana %erlan&sun& dalam masa an& pendek Sedan&kan resp#n imun

    selular an& ter*adi %erupa reaksi !epat sel

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    10/38

    #p#rtunistik seperti %erat %adan menurun+ demam lama+ rasa lemah+ pem%esaran kelen*ar &etah

    %enin&+ diare+ tu%erkul#sis+ infeksi *amur+ herpes dan lain"lainna

    3a%el 5 e*ala klinis infeksi primer HI/

    $el#mp#k e*ala $ekerapan (=)

    Umum Demam 96

    Neri #t#t 2

    Neri sendi "

    0asa lemah "

    -uk#kutan 0uam kulit 86

    Ulkus di mulut 15

    Limfaden#pati 82

    Neur#l#&i Neri kepala ,5

    Neri %elakan& mata "

    #t#f#%ia "

    Depresi "

    -enin&itis 15

    Saluran !erna An#reksia "

    Nausea "

    Diare ,5

    @amur di mulut 15

    Sum%er (D*au?i S+ 5665)

    3anpa pen%atan A0/+ sistem keke%alan tu%uh #ran& an& terinfeksi HI/ akan

    mem%uruk %ertahap meski selama %e%erapa tahun tidak %er&e*ala Pada akhirna+ #dha akan

    menun*ukkan &e*ala klinik an& makin %erat Hal ini %erarti telah masuk ke tahap AIDS

    3er*adina &e*ala"&e*ala AIDS %iasana didahului #leh akselerasi penurunan *umlah limf#sit

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    11/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    12/38

    sum%er http::'''ae&is#r&:fa!tshts:NIAID:199

    Selan*utna ter*adi peri#de laten dan penurunan *umlah sel 3 DHA (ta%le , dan ta%le 2)

    3a%el , akt#r risik# infeksi HI/

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    13/38

    - Pen*a*a seks laki"laki atau perempuan

    - Pen&&una nap?a suntik (dahulu atau sekaran&)

    - Laki"laki an& %erhu%un&an seks den&an sesama laki"laki (LSL) dan trans&ender ('aria)

    - Pernah %erhu%un&an seks tanpa pelindun& den&an pen*a*a seks k#mersial

    - Pernah atau sedan& men&idap penakit infeksi menular seksual (I-S)

    - Pernah mendapatkan transfusi darah atau resipient pr#duk darah

    - Suntikan+ tat#+ tindik+ den&an men&&unakan alat n#n steril

    Sum%er Depkes 0I 5668

    3a%le 2 Daftar tilik ri'aat pasien

    Sum%er Depkes 0I 5668

    585 Pemeriksaan fisik

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    14/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    15/38

    7 Di 0S Dr

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    16/38

    kardi#.askular dan se%a&ai penilaian a'al se%elum inisasi k#m%inasi terapi (AIII)C

    Sum%er aasan Spiritia 5667

    Pemeriksaan anti HI/ dilakukan setelah dilakukan k#nselin& pra"tes dan %iasana dilakukan *ika

    ada ri'aat perilaku risik# (terutama hu%un&an seks an& tidak aman atau pen&&unaan nark#tika

    suntikan) 3es HI/ *u&a dapat dita'arkan pada mereka den&an infeksi menular seksual+ hamil+

    men&alami tu%erkul#sis aktif+ serta &e*ala dan tanda an& men&arah adana infeksi HI/ Hasil

    pemeriksaan pada akhirna akan di%eritahukan+ untuk itu+ k#nselin& pas!a tes *u&a diperlukan

    @adi+ pemeriksaan HI/ se%aikna dilakukan den&an memenuhi ,< akni confidential (rahasia)+

    disertai den&an counselling !"onseling#$ dan hana dilakukan den&an informed consent

    (D*#er%an 4 dkk+5667)

    3es penarin& standar anti"HI/ men&&unakan met#de ELISA an& memiliki sensiti.itas

    tin&&i ( 99=) @ika pemeriksaan penarin& ini menatakan hasil an& reaktif+ maka

    pemeriksaan dapat dilan*utkan den&an pemeriksaan k#nfirmasi untuk memastikan adana infeksi

    #leh HI/ U*i k#nfirmasi an& serin& dilakukan saat ini adalah den&an teknik ;estern Bl#t

    (;B) Hasil tes p#sitif palsu dapat dise%a%kan adana #t#anti%#di+ penerima .aksin HI/+ dan

    kesalahan teknik pemeriksaan Hasil tes p#sitif pada %ai an& lahir dari i%u HI/ p#sitif %elum

    tentu %erarti tertular men&in&at adana I& terhadap HI/ an& %erasal dari darah i%u I& ini

    dapat %ertahan selama 1 %ulan sehin&&a pada k#ndisi ini+ tes perlu diulan& pada usia anak 1

    %ulan (D*#er%an 4 dkk+5667)Hasil tes dinatakan p#sitif %ila tes penarin& dua kali p#sitif ditam%ah den&an tes

    k#nfirmasi den&an ;B p#sitif Di ne&ara"ne&ara %erkem%an& termasuk Ind#nesia+ pemeriksaan

    ;B masih relatif mahal sehin&&a tidak mun&kin dilakukan se!ara rutin ;H> men&an*urkan

    strate&i pemeriksaan den&an k#m%inasi dari pemeriksaan penarin& an& tidak meli%atkan

    pemeriksaan ;B se%a&ai k#nfirmasi Di Ind#nesia+ k#m%inasi an& di&unakan adalah ti&a kali

    p#sitif pemeriksaan penarin& den&an men&&unakan strate&i , Bila hasil tes tidak sama missal

    hasil tes pertama reaktif+ tes kedua reaktif+ dan an& keti&a n#n"reaktif atau apa%ila hasil tes

    pertama reaktif+ kedua dan keti&a n#n"reaktif+ maka keadaan ini dise%ut se%a&ai indeterminate

    den&an !atatan #ran& terse%ut memiliki ri'aat pa*anan atau %erisik# tin&&i tertular HI/ Bila

    #ran& terse%ut tanpa ri'aat pa*anan atau tidak memiliki risik# tertular+ maka hasil pemeriksaan

    dilap#rkan se%a&ai n#n"reaktif (D*#er%an 4 dkk+5667)

    3a%le Alritma pemeriksaan HI/

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    17/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    18/38

    An&ka infeksi pada %ai sekitar 1 dalam 7 %ai Pada a'al terinfeksi+ meman& tidak

    memperlihatkan &e*ala"&e*ala khusus Namun %e%erapa min&&u kemudian #ran& tua an&

    terinfeksi HI/ akan terseran& penakit rin&an sehari"hari seperti flu dan diare Penderita AIDS

    dari luar tampak sehat Pada tahun ke ,"2 penderita tidak memperlihatkan &e*ala an& khas

    Sesudah tahun ke "7 mulai tim%ul diare %erulan&+ penurunan %erat %adan se!ara mendadak+

    serin& saria'an di mulut dan ter*adi pem%en&kakan didaerah kelen*ar &etah %enin& @ika

    diuraikan tanpa penan&anan medis+ &e*ala P-S akan %eraki%at fatal

    Infeksi HI/ mem%erikan &am%aran klinik an& tidak spesifik den&an spe!trum an&

    le%ar+ mulai dari infeksi tanpa &e*ala (asimt#matif) pada stadium a'al sampai den&an &e*ala"

    &e*ala an& %erat pada stadium an& le%ih lan*ut Per*alanan penakit lam%at dan &e*ala"&e*ala

    AIDS rata"rata %aru tim%ul 16 tahun sesudah infeksi+ %ahkan dapat le%ih lama la&i

    akt#r"fakt#r an& mempen&aruhi %erkem%an&na HI/ men*adi AIDS %elum diketahui

    *elas Diperkirakan infeksi HI/ an& %erulan& ulan& dan pemaparan terhadap infeksi"infeksi

    lain mempen&aruhi perkem%an&an kearah AIDS -enurunna hitun&an sel

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    19/38

    Setelah infeksi akut %erlalu maka selama %ertahun"tahun kemudian+ umumna sekitar tahun+

    keadaan penderita tampak %aik sa*a+ meskipun se%enarna ter*adi replikasi .irus se!ara lam%at di

    dalam tu%uh Be%erapa penderita men&alami pem%en&kakan kelen*ar l#mfe meneluruh+ dise%ut

    limfa den#pati# (LEP)+ meskipun ini %ukanlah hal an& %ersifat pr#&n#sti! dan tidak terpen&aruh

    %a&i hidup penderita Saat ini sudah mulai ter*adi penurunan *umlah sel

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    20/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    21/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    22/38

    Penurunan %erat %adan 16=

    Diare+ Demam an& tidak diketahui pene%a%na+ le%ih dari 1 %ulan

    $andid#sis #ral atau .a&inal

    >ral hair leuk#plakia

    3B Paru dalam 1 tahun terakhir

    Infeksi %akterial an& %erat (pneum#ni+ pi#mi#sitis+ dll)

    3B limfaden#pati

    in&i.itis:Peri#d#ntitis ulseratif nekr#tikan akut

    Anemia (H% J &=)+ netr#penia (J666:ml)+ tr#m%#sit#peni kr#nis

    (J6666:ml)

    Stadium 2 Sakit %erat (AIDS)

    Sindr#ma 'astin& HI/

    Pneum#nia pnem#sistisK+ Pnem#ni %akterial an& %erat %erulan&

    Herpes Simpleks ulseratif le%ih dari satu %ulan

    $andid#sis es#pha&eal

    3B EtraparuK

    Sark#ma kap#si

    0etinitis

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    23/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    24/38

    5Bila *umlah t#tal limf#sit

    J1566

    ,

    @umlah

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    25/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    26/38

    3a%el 11 3erapi A0/

    Sum%er Depkes 0I+ 5668

    Di Ind#nesia+ pilihan utama k#m%inasi #%at A0/ lini pertama adalah A43 F ,3< F

    N/P Pemantauan hem#&l#%in dian*urkan pada pem%erian A43 karena dapat menim%ulkan

    anemia Pada k#ndisi ini+ k#m%inasi alternatif an& %isa di&unakan adalah d23 F ,3< F N/P

    Namun A43 le%ih disukai daripada sta.udin (d23) #leh karena adana efek t#ksik d23 seperti

    lip#distr#fi+ asid#sis laktat+ dan neur#pati perifer $#m%inasi A43 F ,3< F E4 dapat

    di&unakan %ila N/P tidak dapat di&unakan Namun+ perlu kehati"hatian pada perempuan hamil

    karena E4 tidak %#leh di%erikan (Depkes 0I+ 5668) Pemilihan A0/ l#n&an N03I tentuna

    den&an mempertim%an&kan keuntun&an dan kekuran&an masin&"masin& #%at Adapun

    k#m%inasi terapi A0/ an& tidak dian*urkan seperti pada ta%el 15

    3a%el 15 Pilihan #%at A0/ l#n&an N0

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    27/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    28/38

    3a%el 1, men!#%a menampilkan rin&kasan men&enai keuntun&an dan keru&ian #%at A0/

    l#n&an ini

    3a%el 1, $#m%inasi A0/

    Sum%er Depkes 0I+ 5668

    PI tidak direk#mendasikan se%a&ai paduan lini pertama karena pen&&unaa PI pada a'al

    terapi akan men&hilan&kan kesempatan pilihan lini kedua di Ind#neesia di mana sum%er daana

    masih san&at ter%atas PI hana dapat di&unakan se%a&ai paduan lini pertama (%ersama

    k#m%inasi standar 5 N03I) pada terapi infeksi HI/"5+ pada perempuan den&an

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    29/38

    5, Sindr#m Pemulihan Imunitas (immun re!#nstituti#n sndr#me M I0IS)

    $umpulan tanda dan &e*ala aki%at dari pulihna sstem keke%alan tu%uh selama terapi

    A0/ -erupakan reaksi parad#ksal dalam mela'an anti&en asin& (hidup atau mati) dari pasien

    an& %aru memulai terapi A0/ dan men&alami pemulihan resp#n imun terhadap anti&en

    terse%ut- tu%erkul#si merupakan seperti&a dari seluruh kasus I0IS rekuensina 16= dari

    seluruh pasien an& mulai terapi A0/ dan 5= dari pasien an& mulai terapi A0/ den&an

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    30/38

    52 Penatalaksanaan Infeksi >purtunistik

    Infeksi #p#rtunistik (I>) adalah infeksi an& tim%ul aki%at penurunan keke%alan tu%uh Infeksi

    ini dapat tim%ul karena mikr#%a (%akteri+ *amur+ .irus) an& %erasal dari luar tu%uh+ maupun

    an& sudah ada dalam tu%uh manusia namun dalam keadaan n#rmal terkendali #leh keke%alan

    tu%uh (unihastuti E+ 566)

    Infeksi #p#rtunistik dapat dihu%un&kan den&an tin&kat keke%alan tu%uh an& ditandai

    den&an *umlah

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    31/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    32/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    33/38

    A. Tahun 2014

    Tabel .1 Da!a "un#un$an %a&'en la"'(la"' "e %)l' VCT dan *an$ +ene,'+a %e,a-a!an

    HIV d' RSU "a,d'nah !ahun 2014

    N# /aria%el Laki "laki

    J 2 "12 1"19 56"52 5"29 6 3#tal

    1 @umlah #ran& an&

    %erkun*un&

    12 5 29 191 866 516 1177

    5 @umlah #ran& an& di%eri

    k#nselin& pre tes

    5 29 191 866 516 118

    , @umlah #ran& an& di

    test HI/

    12 5 29 191 866 516 1177

    2 @umlah #ran& an& di%eri

    k#nselin& p#st tes dan

    menerima hasil

    1, 5 29 191 866 516 1177

    @umlah #ran& an& HI/

    p#sitif

    5 6 1 5 58 1 ,,

    7 @umlah #ran& den&an

    HI/ p#sitif an& diru*uk

    ke PDP (

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    34/38

    Selama tahun 5612 terdapat 569 pasien laki"laki an& %erkun&*un& ke pera'atan HI/

    Se%anak 8 (,+=) pasien an& datan& men&&unakan A0/ @umlah pasien laki"laki an&

    menin&&al dunia tahun 5612 didapatkan se%anak 22 pasien

    Tabel .2 Da!a "un#un$an %a&'en %e,e+%uan "e %)l' VCT dan *an$ +ene,'+a %e,a-a!an

    HIV d' RSU Ka,d'nah !ahun 2014

    N# /aria%el Perempuan

    J 2 "12 1"19 56"52 5"29 6 3#tal

    1 @umlah #ran& an&

    %erkun*un&

    2 95 575 51 8 8,1

    5 @umlah #ran& an& di%eri

    k#nselin& pre tes

    2 95 575 588 8 858

    , @umlah #ran& an& di

    test HI/

    2 95 575 51 8 8,1

    2 @umlah #ran& an& di%eri

    k#nselin& p#st tes dan

    menerima hasil

    2 95 575 51 8 8,1

    @umlah #ran& an& HI/

    p#sitif

    5 6 6 5 11 6 1

    7 @umlah #ran& den&an

    HI/ p#sitif an& diru*uk

    ke PDP (

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    35/38

    menerima hasil tes Hasil tes HI/ pada pasien perempuan didapatkan 1 (5=) pasien den&an

    HI/ p#sitif Se%anak 1, (7+8=) pasien HI/ p#sitif diru*uk ke PDP I%u hamil an&

    men*alankan tes se%anak 5 pasien dan seluruhna %erhasilkan ne&atif

    Selama tahun 5612 terdapat 15 pasien perempuan an& %erkun*un& ke pera'atan HI/

    0SU $ardinah Se%anak 28 (,7+8=) pasien men&&unakan A0/ Selama 5612 se%anak 51

    pasien >DHA menin&&al dunia

    Tabel . Da!a "el)+%)" ,'&'") !'n$$'

    N# /aria%el $el#mp#k risti 3#tal

    ;PS ;aria LSL IDU ;BP Pasan&an

    risti

    Pelan&&an

    ;PS

    Lain"

    lain

    1 >ran& an&

    %erkun*un&%ulan ini

    51 19 17 , 75 572 75 7,6 198

    5 >ran& an&

    di%eri k#nselin&

    pre tes

    51 19 17 , 75 572 75 718 12

    , >ran& an& di

    test HI/

    51 19 17 , 75 572 75 7,6 198

    2 @umlah #ran&

    an& di%eri

    k#nselin& p#st

    tes dan

    menerima hasil

    51 19 17 , 75 ,,2 86, 815 198

    @umlah #ran&

    an& HI/

    p#sitif

    , 1 16 , 6 1 1, , 2

    7 @umlah #ran&

    an& diru*uk ke

    PDP (

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    36/38

    pasan&an risik# tin&&i+ 1, pasien pelan&&an ;PS+ , pasien lain"lain Se%anak 27 #ran& dari 2

    pasien diru*uk ke PDP

    Tabel .4 Da!a %en*a"'! !e,"a'! %a&'en

    N> /aria%el Penakit terkait pasien 3#tal

    3B Diare $andidiasis Dermatitis Herpes 3##plasm#sis ;astin&

    sndr#me

    Lain"

    lain

    1 >ran&

    an&

    dita'arkan

    test HI/

    ,1, 175 86 11 2 1 5 1,56 198

    5 @umlah

    #ran& an&

    di tes HI/

    ,1, 175 86 11 2 1 5 1,56 198

    , @umlah

    #ran& an&

    menerima

    hasil tes

    ,1, 175 86 11 2 1 5 1,56 198

    2 @umlah

    #ran& HI/

    p#sitif

    1, 1, 11 1 6 5 6 2

    *umlah

    #ran& an&

    diru*uk ke

    k#nselin&

    lan*utan

    1, 1, 11 1 6 5 6 2

    7 @umlah

    #ran& an&

    HI/

    p#sitif

    diru*uk ke

    PDP

    1, 1, 11 1 6 6 6 27

    Data tahun 5612 an& %erhu%un&an den&an penakit terkait pasien ter%a&i dalam

    kateri aitu+ 3B+ Diare+$andidiasis+ dermatitis+herpes+ 3##plasm#sis+ ;astin& sndr#me+ dan

    lain"lain Se%anak ,1, (17+=) pasien didapatkan 3B+ 175 (+=) pasien didapatkan diare+ 86

    (,+8=) pasien didapatkan kandidiasis+ 11 (6+=) pasien didapatkan dermatitis+ 2 (6+5=) pasien

    didapatkan herpes+ 1 (6+=) pasien didapatkan t##plasm#sis+ 5 pasien didapatkan 'astin&

    sndr#me+ dan 1,56 pasien termasuk dalam lain"lain Pasien an& menun*ukan hasil HI/ p#sitif

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    37/38

  • 7/26/2019 Referensi Referat HIV 2

    38/38

    BAB IV

    DATAR USTAKA

    1 D*#er%an 4+ D*au?i S HI/:AIDS di Ind#nesia In Sud## A;+ Seti#hadi B+ Al'i I+

    Simadi%rata -$+ Setiati S+ eds /u"u aar ilmu penya"it dalam 2th ed @akarta Pusat

    Pener%itan Departemen Ilmu Penakit Dalam $UI 5667

    5 D*au?i S+ D*#er%an 4 Penatalaksanaan HI/:AIDS di pelaanan kesehatan dasar @akarta

    Balai Pener%it $UI 5665

    , au!i AS+ Lane H