referat myoma uteri

7/25/2019 Referat Myoma Uteri

1/10

CLINICAL SCIENCE SESSION

UTERINE LEIOMYOMA

Pembimbing:

Oky Haribudiman,dr,. Sp.OG

Disusun oleh:

Kelompok 20

SMF OBSTETRIK DAN INEKOLOI

RSUD AL!I"SAN BANDUN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNI#ERSITAS ISLAM BANDUN

$%&'


2/10

I( De)nisi

Leiomyoma, disebut juga mioma uteri, leiomyomata atau

fbroid, merupakan tumor jinak dari unsur otot polos uterus yang

paling umum dan sering dialami oleh anita. !erdiri dari sel"sel

jaringan otot polos, jaringan pengikat fbroid dan kolagen.

II( E*i+emiologi

#erdasarkan hasil otopsi, $o%ak menemukan 2&' anita

berumur 2( tahun mempunyai mioma, dengan insidensi pada

anita kulit hitam ditemukan lebih banyak. )ioma belum pernah

ditemukan sebelum terjadinya menarke, sedangkan setelah

menopause hanya kira"kira *0' mioma yang masih

tumbuh. +iperkirakan insiden mioma uteri sekitar 20'"0' dari

seluruh anita.

+i indonesia mioma uteri ditemukan pada 2,-'"**,&'

pada semua penderita ginekologi yang diraat. !umor ini paling

sering ditemukan pada anita umur ("( tahun /kurang lebih

2(' dan jarang pada anita 20 tahun dan anita post

menopause.

III( F,-.o/ Risi-o*. 1sia penderita2. Hormon endogen /Endogenous Hormonal. iayat Keluarga. #erat #adan


3/10

I#( Kl,si)-,si

)ioma uteri dibagi menjadi3

a. 4ntramuralb. Subserosal5. Submu5osald. 6er%i5ale. 7edun5ulated8. 7edun5ulated

#( E.iologi +,n P,.ogenesis

7enyebab utama mioma uteri belum diketahui se5ara pasti,

namun memiliki keterlibatan 8aktor hormonal, 8aktor

genetik, growth factor, dan 8aktor biologi mole5ular. 9aktor yang

diduga berperan untuk inisiasi yaitu adanya abnormalitas

intrinsik pada miometrium, peningkatan reseptor estrogen se5ara

kongenital pada miometrium, perubahan hormonal, atau respon

kepada ke5ederaan iskemik ketika haid. Setelah terjadinya

mioma uteri, perubahan"perubahan genetik ini akan dipengaruhi

oleh promoter /hormon dan e8ektor /growth factors.

)ioma uteri berasal dari sel yang imatur, bukan dari selaput

otot yang matur. !rans8ormasi neoplastik dari miometrium

menjadi mioma melibatkan mutasi somatik dari miometrium

normal dan interaksi kompleks dari hormon steroid seks

dan growth factor lokal. )utasi somatik ini merupakan peristia

aal dalam proses pertumbuhan tumor.


4/10

:strogen berpengaruh dalam pertumbuhan mioma. :strogen

berperan dalam pembesaran tumor dengan meningkatkan

produksi matriks ekstraseluler. )ioma terdiri dari reseptor

estrogen dengan konsentrasi yang lebih tinggi dibanding dari

miometrium sekitarnya namun konsentrasinya lebih

rendah dibanding endometrium. Hormon progesteron

meningkatkan aktiftas mitotik dari mioma pada anita muda.

7rogesteron memungkinkan pembesaran tumor dengan

5ara down-regulation apoptosis dari tumor.

#I( M,ni0es.,si Klinis*. 7erdarahan abnormal

Hipermenore, menoragia dan dapat juga terjadi metroragia.

7enyebab perdarahan ini3

a. 7engaruh o%arium sehingga terjadilah hiperplasia

endometrium sampai adenokarsinoma endometriumb. 7ermukaan endometrium yang lebih luas dari biasa5. ;trof endometrium di atas mioma submukosum.d. )iometrium tidak dapat berkontraksi optimal

7erdarahan abnormal ini dapat menyebabkan anemia

defsiensi besi

2. $yeri

$yeri terjadi akibat gangguan sirkulasi darah yang disertai

nekrosis setempat dan peradangan. $yeri panggul yang

disebabkan mioma uteri bisa juga disebabkan degenerasi


5/10

akibat oklusi %askuler, in8eksi, torsi dari mioma yang

bertangkai maupun akibat kontraksi miometrium yang

disebabkan mioma subserosum. !umor yang besar dapat

mengisi rongga pel%ik dan menekan bagian tulang pel%ik yang

dapat menekan sara8 sehingga menyebabkan rasa nyeri yang

menyebar ke bagian punggung dan ekstremitas posterior

. Gejala tanda penekanan

!ergantung pada tempat dan ukuran mioma uteri. 7enekanan

pada kandung kemih akan menyebabkan poliuri, pada uretra

dapat menyebabkan retensio urin, pada ureter sehingga

menyebabkan hidroureter dan hidrone8rosis, pada rektum dapat

menyebabkan obstipasi dan tenesmia, pada pembuluh darah dan

pembuluh lim8e di panggul dapat menyebabkan edema tungkai

dan nyeri panggul

#II( Di,gnosis*. ;namnesis

7enderita seringkali mengeluh rasa berat dan adanya benjolan

pada perut bagian baah, kadang mempunyai gangguan haid

dan ada nyeri.

2. 7emeriksaan fsik

7emeriksaan bimanual

. 7emeriksaan 7enunjang


6/10

a 1ltra Sonograf /1SG3 mioma uteri yang besar paling bagus

didiagnosis dengan kombinasi transabdominal dan trans%aginal

sonograf. Gambaran sonograf mioma kebiasaanya adalah

simetrikal, berbatas tegas, hypoe5hoi5 dan degenerasi kistik

menunjukkan ane5hoi5.

b )agneti5 esonan5e 4magine /)43 )4 mampu

menentukan ukuran, lokasi dan bilangan mioma uteri serta bisa

menge%aluasi jarak penembusan mioma submukosa di dalam

dinding myometrium

5 Kuretase3 dilakukan untuk diagnostik patologi anatomi

#III( M,n,1emen

7eraatan rumah sakit diperlukan bila pasien diren5anakan

untuk operasi atau disertai penyulit seperti perdarahan banyak,

torsi, in8eksi, degenerasi, atau penekanan massa tumor yang

berat

*. !erapi medisinal /hormonal

Gonadotropin"releasing hormone /GnH agonis sebelum

dilakukan tindakan pembedahan akan mengurangi %askularisasi

pada tumor sehingga akan memudahkan tindakan pembedahan.

2. !erapi pembedahan /miomektomi dan histerektomi


7/10

4ndikasi terapi bedah untuk mioma uteri menurut ;meri5an

6ollege o8 Obstetri5ians and Gyne5logist /;6OG dan ;meri5an

So5iety o8 eprodu5ti%e )edi5ine /;S)3

a. 7erdarahan uterus yang tidak respon terhadap terapi

konser%ati8

b. Sangkaan adanya keganasan

5. 7ertumbuhan mioma pada masa menopause

d. 4n8ertilitas kerana ganggaun pada 5a%um uteri maupun

kerana oklusi tuba

e. $yeri dan penekanan yang sangat menganggu

8. Gangguan berkemih maupun obstruksi traktus urinarius

g. ;nemia akibat perdarahan


8/10

;lgoritma3

Suspek )ioma 1teri

;namnesis3 7emeriksaan bimanual

" Gangguan haid 7emeriksaan tambahan" )erasa ada benjolan

di perut baah" Keluhan penekanan

)ioma 1teri

!anpa Kehamilan +engan Kehamilan

Keluhan /" Keluhan / *2 mg 7enekanan

4ngin punya anak +ilatasi dan kuret

?a !idak 7emeriksaan 7;


9/10

)iomektomi !idak ganas Ganas

Obser%asi Histerektomi Lakukan pengelolaan 6a

:ndometrium

I2( Di,gnosis B,n+ing

Kehamilan

;denomyosis

:ndometrial polyp

:ndometrial hyperplasia

:ndometrial 5ar5inoma

2( Kom*li-,si

Leiomiosarkoma

)etroragia atau menoragia disertai leukore

;bortus

2I( P/ognosis


10/10

*. Kebanyakan mioma asimtomatis dan tidak memerlukan

pengobatan pada yang mempunyai gejala. Histerektomi

merupakan pengobatan tuntas. )iomektomi juga memberikan

hasil yang baik, dan histeroskopi miomektomi memberikan hasil

yang baik pada myoma submukosal yang simtomatis.

2. 7engobatan menggunakan GnH mengurangi kira"kira 0"@0'

ukuran tumor selepas bulan pengobatan, namun setengah

daripada mioma tumbuh kembali apabila pengobatan

dihentikan.

. )ioma selalu berhenti tumbuh atau mun5ul setelah

menopause.

referat myoma uteri

Documents