referat cpd

4
CASE REPORT CASE REPORT G2P1A0 RIWAYAT SC a/i CPD G2P1A0 RIWAYAT SC a/i CPD KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO JAKARTA JAKARTA

Upload: nonawita

Post on 02-Jan-2016

103 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

obgyn

TRANSCRIPT

Page 1: Referat Cpd

CASE REPORTCASE REPORT

G2P1A0 RIWAYAT SC a/i CPDG2P1A0 RIWAYAT SC a/i CPD

KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGIKEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBORUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO

JAKARTAJAKARTA

Page 2: Referat Cpd

I.I. Identitas pasienIdentitas pasien

NamaNama : Ny. : Ny. YYUsiaUsia : : 2727 tahun tahunPekerjaanPekerjaan : Ibu rumah tangga: Ibu rumah tanggaAlamatAlamat : : Pasar MingguPasar MingguAgamaAgama : Islam: IslamStatus PernikahanStatus Pernikahan : Menikah: MenikahNo.MRNo.MR : : 4763-674763-67Tanggal masukTanggal masuk berobat berobat : : 16 April 201316 April 2013

II.II. Keluhan utama :Keluhan utama :Pasien ingin melakukan pemeriksaan kehamilanPasien ingin melakukan pemeriksaan kehamilan

ResumeResume : :Pasien datang ke Pasien datang ke Poliklinik Poliklinik RSUD Pasar Rebo pada tanggal 1RSUD Pasar Rebo pada tanggal 166 April April

2013 2013 ingin melakukan pemeriksaan kehamilan atas rujukan Puskesmas karenaingin melakukan pemeriksaan kehamilan atas rujukan Puskesmas karena usia kehamilan pasien sudah mulai masuk cukup bulan ( 38 minggu ) untukusia kehamilan pasien sudah mulai masuk cukup bulan ( 38 minggu ) untuk persiapan persalinan. Pasien dirujuk ke RSUD Pasar Rebo karena didapatkanpersiapan persalinan. Pasien dirujuk ke RSUD Pasar Rebo karena didapatkan riwayat persalinan sebelumnya adalah SC atas indikasi CPD. Pasien rutinriwayat persalinan sebelumnya adalah SC atas indikasi CPD. Pasien rutin melakukan pemeriksaan kehamilannya di Puskesmas. Tidak ditemukan adanyamelakukan pemeriksaan kehamilannya di Puskesmas. Tidak ditemukan adanya keluhan pada masa kehamilan pasien. Pada pemeriksaan USG didapatkankeluhan pada masa kehamilan pasien. Pada pemeriksaan USG didapatkan Janin tunggal hidup, presentasi kepala, ketuban cukup. Riwayat persalinan :Janin tunggal hidup, presentasi kepala, ketuban cukup. Riwayat persalinan : anak I berjenis kelamin laki-laki, lahir secara SC a/i CPD, BB lahir 3300anak I berjenis kelamin laki-laki, lahir secara SC a/i CPD, BB lahir 3300 gram, yang sekarang berusia 5 tahun.gram, yang sekarang berusia 5 tahun.

III.III. DiagnosisDiagnosisG2P1A0 hamil aterm, janin tunggal hidup, presentasi kepala, riwayat SC a/iG2P1A0 hamil aterm, janin tunggal hidup, presentasi kepala, riwayat SC a/i CPDCPD

IV.IV. PenatalaksanaanPenatalaksanaan Sectio CaesareaSectio Caesarea

Page 3: Referat Cpd

V.V. Analisa kasusAnalisa kasus

Pada kasus ini Ny. W 45 tahun dengan diagnosis Pada kasus ini Ny. W 45 tahun dengan diagnosis G2P1A0 hamil aterm,G2P1A0 hamil aterm, janin tunggal hidup, presentasi kepala, riwayat SC a/i CPDjanin tunggal hidup, presentasi kepala, riwayat SC a/i CPD, diagnosa tersebut, diagnosa tersebut ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaanditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.penunjang.

Dari anamnesis didapatkan bahwa pDari anamnesis didapatkan bahwa pasien datang ke asien datang ke Poliklinik Poliklinik RSUDRSUD Pasar Rebo pada tanggal 1Pasar Rebo pada tanggal 166 April 2013 April 2013 ingin melakukan pemeriksaaningin melakukan pemeriksaan kehamilan atas rujukan Puskesmas karena usia kehamilan pasien sudah mulaikehamilan atas rujukan Puskesmas karena usia kehamilan pasien sudah mulai masuk cukup bulan ( 38 minggu ) untuk persiapan persalinan. Pasien dirujukmasuk cukup bulan ( 38 minggu ) untuk persiapan persalinan. Pasien dirujuk ke RSUD Pasar Rebo karena didapatkan riwayat persalinan sebelumnyake RSUD Pasar Rebo karena didapatkan riwayat persalinan sebelumnya adalah SC atas indikasi CPD.adalah SC atas indikasi CPD.

CPD ( cephalopelvic disproportion ) atau kata lain dengan panggul sempit.CPD ( cephalopelvic disproportion ) atau kata lain dengan panggul sempit. Panggul disebut sempit apabila ukurannya 1-2 cm kurang dari yang normal.Panggul disebut sempit apabila ukurannya 1-2 cm kurang dari yang normal. Kesempitan panggul bisa pada inlet (pintu atas panggul), mid pelvis (ruangKesempitan panggul bisa pada inlet (pintu atas panggul), mid pelvis (ruang tengah panggul), outlet ( dasar panggul atau pintu bawah panggul), kombinasitengah panggul), outlet ( dasar panggul atau pintu bawah panggul), kombinasi dari inlet,mid pelvis atau outlet. Untuk klasifikasi CPD dapat kelompokkandari inlet,mid pelvis atau outlet. Untuk klasifikasi CPD dapat kelompokkan menjadi :menjadi :

a. Pembagian tingkatan panggul sempit a. Pembagian tingkatan panggul sempit 1. Tingkat I : C.V = 9-10 cm = borderline 1. Tingkat I : C.V = 9-10 cm = borderline 2. Tingkat II : C.V = 8-9 cm = relative 2. Tingkat II : C.V = 8-9 cm = relative 3. Tingkat III : C.V = 6-8 cm = Ekstrim 3. Tingkat III : C.V = 6-8 cm = Ekstrim 4. Tingkat IV : C.V = 6 cm =Mutlak (absolut) 4. Tingkat IV : C.V = 6 cm =Mutlak (absolut) b. Pembagian menurut tindakan b. Pembagian menurut tindakan 1. C.V = 11 cm……...………Partus Biasa 1. C.V = 11 cm……...………Partus Biasa 2. C.V = 8-10 cm……………Partus percobaan 2. C.V = 8-10 cm……………Partus percobaan 3. C.V = 6-8 cm …………….SC primer 3. C.V = 6-8 cm …………….SC primer 4. C.V = 6 cm ………………..SC mutlak (absolut) 4. C.V = 6 cm ………………..SC mutlak (absolut)

Inlet dianggap sempit bila C.V kurang dari 10 cm atau diameterInlet dianggap sempit bila C.V kurang dari 10 cm atau diameter transversa kurang dari 12 cm. Karena yang biasa diukur adalah conjugatatransversa kurang dari 12 cm. Karena yang biasa diukur adalah conjugata Diagonalis (C.D) maka inlet dianggap sempit bila C.D kurang dari 11,5 cmDiagonalis (C.D) maka inlet dianggap sempit bila C.D kurang dari 11,5 cm

Untuk menentukan sempit atau tidaknya panggul yang kelak berpengaruhUntuk menentukan sempit atau tidaknya panggul yang kelak berpengaruh dalam proses persalinan dengan pelvimetri klinis dalam proses persalinan dengan pelvimetri klinis 1. Pemeriksaan panggul luar: apakah ukurannya kurang dari normal 1. Pemeriksaan panggul luar: apakah ukurannya kurang dari normal 2. Pemeriksaan dalam (V.T): apakah promontorium teraba, lalu diukur C.D2. Pemeriksaan dalam (V.T): apakah promontorium teraba, lalu diukur C.D dan C.V: linea innominata teraba seluruhnya atau tidak, spina ischiadica dll dan C.V: linea innominata teraba seluruhnya atau tidak, spina ischiadica dll

Pada pasien ini hanya dilakukan pemeriksaan USG untuk menentukanPada pasien ini hanya dilakukan pemeriksaan USG untuk menentukan taksiran kehamilan, namun tidak dilakukan pemeriksaan pelvimetri klinis.taksiran kehamilan, namun tidak dilakukan pemeriksaan pelvimetri klinis. Namun pada kasus seperti ini dapat juga dilakukan pemeriksaan penunjangNamun pada kasus seperti ini dapat juga dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya seperti Rontgen Pelvimetri, dari foto dapat kita tentukan ukuran-lainnya seperti Rontgen Pelvimetri, dari foto dapat kita tentukan ukuran-

Page 4: Referat Cpd

ukuran C.V;C.O = apakah kurang dari normal; C.T; serta imbang kepalaukuran C.V;C.O = apakah kurang dari normal; C.T; serta imbang kepala panggulpanggul