ref pneumonia

14
  REFERAT PNEUMONIA Oleh: Hajri Yansyah 0618011017 Preceptor: Dr. Nina Marlina, Sp. P. SMF PARU RSUD ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG MARET 2012

Upload: ibnu-hajar

Post on 16-Jul-2015

245 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 114

REFERAT

PNEUMONIA

Oleh

Hajri Yansyah0618011017

Preceptor

Dr Nina Marlina Sp P

SMF PARU

RSUD ABDUL MOELOEK

BANDAR LAMPUNG

MARET 2012

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 214

1

PNEUMONIA

I PENDAHULUAN

Penyakit saluran pernapasan masih merupakan masalah yang besar bagi

banyak negara terutama negara-negara berkembang seperti Indonesia dan

negara sekitarnya Di Indonesia Infeksi Saluran Pernapasan Bawah

merupakan penyebab kedua terbanyak penyebab kematian sedangkan

pneumonia merupakan penyebab kematian nomor 6 Faktor sosial ekonomi

yang rendah mempertinggi angka kematian tersebut

II DEFINISI

Pneumonia adalah peradangan akut yang megenai parenkim paru distal dari

bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli

serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas

setempat

Secara klinis pneumonia didefinisikan sebagai suatu peradangan paru yang

disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri virus jamur parasit) bahan kimia

radiasi aspirasi obat ndash obatan dan lain-lain

III KLASIFIKASI PNEUMONIA

1 Berdasarkan klinis dan epidemiologi

a Pneumonia komunitas

b Pneumonia nosokomial

c Pneumonia pada penderita immunocompromised

d Pneumonia aspirasi

2 Berdasarkan kuman penyebab

a Pneumonia bacterialtipikal

Gram-Positive Bacteria

Streptococcus pneumoniae ( pneumococcal pneumonia )

Staphylococcus aureus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 314

2

Streptococcus pyogenes atau Group A Streptococcus

Gram-Negative Bacteria

Haemophilus influenza

Umumnya pada pasien penyakit paru kronik pasien umur tua dan

alkoholik

Klebsiella pneumonia

Pneumonia pada alkoholik dan orang yang debil

Pseudomonas aeruginosa

Penyebab paling banyak nosocomial pneumonia dan penyakit paru

kronik

Moraxella catarrhalis

Ditemukan pada nasal and oral passages Juga sebagai penyebab

pneumonias tertentu contohnya pada pasien asthma atau

emphysema

Neisseria meningitides

Salah satu penyebab terbanyak meningitis

Bakteri gram-negatif lain E coli Proteus dan Enterobacter

b Pneumonia atipikal

Disebabkan oleh Micoplasma pneumoniae Legionella pneumophila

Chlamydia psittaki dan Coxiella burnetti

Perbedaan gambaran klinik Pneumonia Tipikal dan Atipikal

Tanda dan Gejala Pneumonia Tipikal Pneumonia AtipikalOnset Akut Gradual

Suhu Tinggi menggigil Kurang tinggi

Batuk Produktif Non produktif

Dahak Purulen Mukoid

Gejala lain Jarang Nyeri kepalamialgia

sakit tenggorokan

Gejala di luar paru Lebih jarang Sering

Pewarnaan gram Kokus gram (+)

atau (-)

Flora normal atau spesifik

Radiologik Konsolidasi lobar Patchy

Laboratorium Lebih tinggi Leukosit normal kadang rendahGangguan fungsi hati Jarang Sering meningkat

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 414

3

c Pneumonia virus

Disebabkan oleh virus influenza respiratory syncytial virus (RSV)

herpes simplex virus varicella-zoster virus dan adenovirus

d Pneumonia jamur

Mycobacterium avium

3 Berdasarkan predileksi infeksi

a Pneumonia lobaris

Sering pada pneumonia bacterial jarang pada bayi dan orang tua

Pneumonia yang terjadi pada satu lobus atau segmen kemungkinan

sekunder disebabkan oleh adanya obstruksi bronkus misal pada

aspirasi benda asing atau adanya proses keganasan

b Bronchopneumonia

Ditandai dengan bercak-bercak infiltrat pada lapang paru Disebabkan

oleh bakteri maupun virus Sering pada bayi dan orang tua Jarang

dihubungkan dengan obstruksi bronkus

c Pneumonia interstitial

Interstitial pneumonia biasanya disebabkan oleh virus atau bakeri

atipikal

IV GEJALA KLINIS PNEUMONIA

-

Batuk-batuk dengan sputum produktif kadang-kadang disertai darah- Demam menggigil (dapat sampai gt40

oC)

- Sesak nafas

- Nyeri dada

- Mialgia

V PEMERIKSAAN FISIK

Temuan pemeriksaan fisik dada tergantung dari luas lesi di paru

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 514

4

Inspeksi dapat terlihat bagian yang sakit tertinggal waktu bernafas

Pernapasan dapat normal atau cepat

Palpasi fremitus dapat mengeras

Perkusi redup

Auskultasi dapat terdengar suara nafas bronkovesikular sampai

bronchial dapat disertai ronki basah halus yang kemudian

dapat menjadi ronki basah kasar pada stadium resolusi

VI PEMERIKSAAN PENUNJANG

a Foto torak

Gambaran radiologis dapat berupa pneumonia alveolar dengan gambaran

air bronchogram misalnya oleh Spneumoniae bronkopneumonia

(segmental disease) oleh staphylococcus virus atau mikoplasma dan

pneumonia interstitial oleh virus dan mikoplasma

b Pemeriksaan laboratorium

Leukositosis rarr infeksi bakteri

Leukosit normal atau rendah rarr infeksi virusmikoplasma atau pada

infeksi berat sehingga tidak terjadi respon leukosit orang tua atau

lemah

Leukopenia rarr depresi imunitas misalnya neutropenia pada infeksi

kuman gram negative atau Saureus pada pasien dengan keganasan

dan gangguan kekebalan

c Pemeriksaan bakteriologis

Bahan berasal dari sputum darah aspirasi nasotrakeal transtrakeal

aspirasi jarum transtorakal torakosintesis bronkoskopi atau biopsi

d Pemeriksaan khusus

Titer antibody terhadap virus legionella dan mikoplasma Nilai

diagnostic bila titer tinggi atau ada kenaikan titer 4 kali Analisa gas

darah dilakukan untuk menilai tingkat hipoksia dan kebutuhan oksigen

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 614

5

VII PENGOBATAN

Community Acquired Pneumonia

1 Rawat jalan

Amoksisilin

Trimetropimsulfametoksazol

Makrolid zithromycin (Zithromax)

2 Rawat inap

Ampicillin ndash Sulbactam

Amoksisilin

Sefalosporin generasi II

Hospital Acquired Pneumonia

1 Sefalosporin generasi III ceftriaxone atau cefotaxime IV

2 Piperacillintazobactam (Zosyn) dengan atau tanpa aminoglycoside

(seperti tobramycin)

3 Anti Pseudomonas seftazidim

sefoperazon

imipenem

sefpirom

sefepim

ciprofloxacin

Penisilin Sensitive Streptococcus pneumonia (PSSP)

- Golongan penisilin

- TMP-SMZ

- Makrolid

Penisilin Resisten Streptococcus pneumonia (PRSP)

- Betalaktam oral dosis tinggi

- Sefotaksim dan seftriakson dosis tinggi

- Makrolid baru dosis tinggi

- Fuorokuinolon dosis tinggi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 714

6

Levofloxacin (Levaquin)

Gatifloxacin (Tequin) and moxifloxacin (Avelox) kuinolon baru yang

lain rarr 1x sehari

Pseudomonas aeruginosa

- Aminoglikosid

- Seftadzin sefoperazon sefepim

- Tiraksiklin piperasiklin

- Karbapenem meropenem imipenem

- Ciprofloxacinlevofloxacin

Methisilin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA)

- Vankomisin

- Teikoplanin

- Linezolid

Haemophilus influenzae

- TMP-SMZ

- Azitromisisn

- Sefalosporin generasi ke 2 atau 3

- Florokuinolon respirasi

Mycoplasma or Chlamydia pneumoniae

- Makrolid

-

Doksisiklin- Florokuinolon

Respiratory Synctyal Virus (RSV) Pneumonia pada anak-anak

Pencegahan

- Palizumab (Synagis)

- RSV immune globulin (RespiGam)

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 814

7

Pengobatan

- Ribavirin

Kombinasi ribavirin dengan RSV Ig lebih efektif dibandingkan jika

tidak dikombinasikan

- Bronchodilator epinefrin

Common pathogens

Erythromycin 500mg orally four times daily or

Azithromycin 250 to 500mg orally once daily for 7-10 days or

Clarithromycin 500mg orally twice daily

Doxycycline 100mg orally twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875 mg orally twice daily

Community acquired Adult (any age) Common pathogens

Hospitalized patient

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + Cefuroxime 750 mg IV

every 8 hours (may substitute Azithromycin 500mg IV once daily for

erythromycin) or

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + [Ceftriaxone 1 gram IV

q12h or Cefotaxime 2 grams IV every 4 to 8 hours] or

If mild (monotherapy)

Azithromycin 500mg IV once daily x 2-5 days then 500mg orally once daily or

Levofloxacin 500mg IV once daily

Outpatient therapy

Azithromycin 500mg once daily or

Clarithromycin 500mg twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875mg orally twice dailyHospital acquired (nosocomial) Common pathogens

[Piperacillin 3-4 grams IV every 6 hours + tobramycin] or

[Ceftazidime 1-2 grams IV every 8 hours or Cefepime 1-2 grams q 12h ] +

tobramycin or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g IV every 6 hours + Tobragent or

Imipenem 500mg IV every 6 hours

Special considerations

Add Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours or Azithromycin 500mg

IV once daily if legionella suspected

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 914

8

Substitute Aztreonam for piperacillin timentin or cephalosporin if allergic to

penicillin

Aspiration pneumonia Common pathogens

Community acquired

Clindamycin 600mg ivpb every 6 to 8 hours or

Augmentin 875mg PO bid or 500mg tid x 10 days

Hospital acquired

Piperacillin-tazobactam 3375g ivpb q6h or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g ivpb q6h or

Ampicillin-sulbactam (Unasyn) 15-30 grams ivpb q6h

Cefoxitin 2 grams ivpb q6-8h or Cefotetan 1-2 grams IV q12h

[Cefotaxime 2g ivpb q8h or Ceftriaxone 2 grams ivpb q24h] + Clindamycin

600mg IV q6-8h

Clindamycin 600mg IV q6-8h + [Ciprofloxacin 400mg IV q12h or

Levofloxacin 500mg IV qd ]

Hospital acquired (Cover most common pathogens + possibility of

aspiration) Common pathogens

Piperacillin-tazobactam 3375 grams IV every 6 hours + Ciprofloxacin 400mg

IV q12h or

Cefepime 2 grams IV every 12 hours + Clindamycin 600mg IV every 6 hours

VIII KOMPLIKASI

- Efusi pleura

- Empiema

- Abses paru

- Pneumothorak

- Gagal napas- Sepsis

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1014

9

PNEUMONIA KOMUNITAS

Adalah pneumonia yang didapat di masyarakat

Faktor perubah yang meningkatkan risiko infeksi oleh patogen tertentu

pada Pneumonia Komunitas

Pneumokokus yang resisten penisilin dan obat lain

- usia gt 65 tahun

- pengobatan β-lactam dalam 3 bulan terakhir

- alkoholisme

- penyakit imunosupresif (termasuk terapi kortikosteroid)

- penyakit penyerta yang multiple

- kontak pada klinik lansia

Patogen gram negative

- tinggal di rumah jompo

- penyakit kardiopulmonal penyerta

- penyakit penyerta yang jamak

- baru selesai mendapatkan antibiotik

Pseudomonas aeruginosa

- penyakit paru struktural (bronchiektasis)

- terapi kortikosteroid (gt10 mg prednisonehari)

- terapi antibiotik spektrum luas gt 7 hari pada bulan sebelumnya

- malnutrisi

Etiologi

- Mycoplasma pneumoniae

- Streptococcus pneumoniae

- Haemophilus influenzae

- Legionella pneumophila

- Chlamydia pneumoniae

- Anaerob oral (aspirasi)

- Influenza tipe A dan B

-

Adenovirus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1114

10

Diagnosis

Pada foto toraks terdapat infiltrat paru atau infiltrat progresif ditambah dengan

2 atau lebih gejala di bawah ini

- batuk-batuk bertambah berat

- perubahan karakteristik dahak purulen

- suhu tubuh gt375oC(oral) riwayat demam

- pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda konsolidasi

- leukosit gt10000 atau lt4500

Penatalaksanaan

1 Penderita rawat jalan

- Tirah baring

- Antibiotik

- Bila demam beri antipiretik

- Bila perlu diberikan mukolitik atau ekspektoran

2 Penderita rawat inap

- O2

- Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi dan iv line

- Antibiotik

- Antipiretik

- Mukolitik

3 Penderita rawat inap di ruang rawat intensif

Indikasi di rawat di ICU (menurut American Thoracic Society) bila

terdapat 1 dari 2 kriteria mayor atau 2 dari kriteria minor

Kriteria mayor - Kebutuhan akan ventilator- Syok septik

Kriteria minor - tensi sisitolik lt 90 mHg

- mengenai multilobar

- PaO2 FI O2 ratio gt 250

Penatalaksanaan

- O2

- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 2: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 214

1

PNEUMONIA

I PENDAHULUAN

Penyakit saluran pernapasan masih merupakan masalah yang besar bagi

banyak negara terutama negara-negara berkembang seperti Indonesia dan

negara sekitarnya Di Indonesia Infeksi Saluran Pernapasan Bawah

merupakan penyebab kedua terbanyak penyebab kematian sedangkan

pneumonia merupakan penyebab kematian nomor 6 Faktor sosial ekonomi

yang rendah mempertinggi angka kematian tersebut

II DEFINISI

Pneumonia adalah peradangan akut yang megenai parenkim paru distal dari

bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli

serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas

setempat

Secara klinis pneumonia didefinisikan sebagai suatu peradangan paru yang

disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri virus jamur parasit) bahan kimia

radiasi aspirasi obat ndash obatan dan lain-lain

III KLASIFIKASI PNEUMONIA

1 Berdasarkan klinis dan epidemiologi

a Pneumonia komunitas

b Pneumonia nosokomial

c Pneumonia pada penderita immunocompromised

d Pneumonia aspirasi

2 Berdasarkan kuman penyebab

a Pneumonia bacterialtipikal

Gram-Positive Bacteria

Streptococcus pneumoniae ( pneumococcal pneumonia )

Staphylococcus aureus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 314

2

Streptococcus pyogenes atau Group A Streptococcus

Gram-Negative Bacteria

Haemophilus influenza

Umumnya pada pasien penyakit paru kronik pasien umur tua dan

alkoholik

Klebsiella pneumonia

Pneumonia pada alkoholik dan orang yang debil

Pseudomonas aeruginosa

Penyebab paling banyak nosocomial pneumonia dan penyakit paru

kronik

Moraxella catarrhalis

Ditemukan pada nasal and oral passages Juga sebagai penyebab

pneumonias tertentu contohnya pada pasien asthma atau

emphysema

Neisseria meningitides

Salah satu penyebab terbanyak meningitis

Bakteri gram-negatif lain E coli Proteus dan Enterobacter

b Pneumonia atipikal

Disebabkan oleh Micoplasma pneumoniae Legionella pneumophila

Chlamydia psittaki dan Coxiella burnetti

Perbedaan gambaran klinik Pneumonia Tipikal dan Atipikal

Tanda dan Gejala Pneumonia Tipikal Pneumonia AtipikalOnset Akut Gradual

Suhu Tinggi menggigil Kurang tinggi

Batuk Produktif Non produktif

Dahak Purulen Mukoid

Gejala lain Jarang Nyeri kepalamialgia

sakit tenggorokan

Gejala di luar paru Lebih jarang Sering

Pewarnaan gram Kokus gram (+)

atau (-)

Flora normal atau spesifik

Radiologik Konsolidasi lobar Patchy

Laboratorium Lebih tinggi Leukosit normal kadang rendahGangguan fungsi hati Jarang Sering meningkat

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 414

3

c Pneumonia virus

Disebabkan oleh virus influenza respiratory syncytial virus (RSV)

herpes simplex virus varicella-zoster virus dan adenovirus

d Pneumonia jamur

Mycobacterium avium

3 Berdasarkan predileksi infeksi

a Pneumonia lobaris

Sering pada pneumonia bacterial jarang pada bayi dan orang tua

Pneumonia yang terjadi pada satu lobus atau segmen kemungkinan

sekunder disebabkan oleh adanya obstruksi bronkus misal pada

aspirasi benda asing atau adanya proses keganasan

b Bronchopneumonia

Ditandai dengan bercak-bercak infiltrat pada lapang paru Disebabkan

oleh bakteri maupun virus Sering pada bayi dan orang tua Jarang

dihubungkan dengan obstruksi bronkus

c Pneumonia interstitial

Interstitial pneumonia biasanya disebabkan oleh virus atau bakeri

atipikal

IV GEJALA KLINIS PNEUMONIA

-

Batuk-batuk dengan sputum produktif kadang-kadang disertai darah- Demam menggigil (dapat sampai gt40

oC)

- Sesak nafas

- Nyeri dada

- Mialgia

V PEMERIKSAAN FISIK

Temuan pemeriksaan fisik dada tergantung dari luas lesi di paru

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 514

4

Inspeksi dapat terlihat bagian yang sakit tertinggal waktu bernafas

Pernapasan dapat normal atau cepat

Palpasi fremitus dapat mengeras

Perkusi redup

Auskultasi dapat terdengar suara nafas bronkovesikular sampai

bronchial dapat disertai ronki basah halus yang kemudian

dapat menjadi ronki basah kasar pada stadium resolusi

VI PEMERIKSAAN PENUNJANG

a Foto torak

Gambaran radiologis dapat berupa pneumonia alveolar dengan gambaran

air bronchogram misalnya oleh Spneumoniae bronkopneumonia

(segmental disease) oleh staphylococcus virus atau mikoplasma dan

pneumonia interstitial oleh virus dan mikoplasma

b Pemeriksaan laboratorium

Leukositosis rarr infeksi bakteri

Leukosit normal atau rendah rarr infeksi virusmikoplasma atau pada

infeksi berat sehingga tidak terjadi respon leukosit orang tua atau

lemah

Leukopenia rarr depresi imunitas misalnya neutropenia pada infeksi

kuman gram negative atau Saureus pada pasien dengan keganasan

dan gangguan kekebalan

c Pemeriksaan bakteriologis

Bahan berasal dari sputum darah aspirasi nasotrakeal transtrakeal

aspirasi jarum transtorakal torakosintesis bronkoskopi atau biopsi

d Pemeriksaan khusus

Titer antibody terhadap virus legionella dan mikoplasma Nilai

diagnostic bila titer tinggi atau ada kenaikan titer 4 kali Analisa gas

darah dilakukan untuk menilai tingkat hipoksia dan kebutuhan oksigen

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 614

5

VII PENGOBATAN

Community Acquired Pneumonia

1 Rawat jalan

Amoksisilin

Trimetropimsulfametoksazol

Makrolid zithromycin (Zithromax)

2 Rawat inap

Ampicillin ndash Sulbactam

Amoksisilin

Sefalosporin generasi II

Hospital Acquired Pneumonia

1 Sefalosporin generasi III ceftriaxone atau cefotaxime IV

2 Piperacillintazobactam (Zosyn) dengan atau tanpa aminoglycoside

(seperti tobramycin)

3 Anti Pseudomonas seftazidim

sefoperazon

imipenem

sefpirom

sefepim

ciprofloxacin

Penisilin Sensitive Streptococcus pneumonia (PSSP)

- Golongan penisilin

- TMP-SMZ

- Makrolid

Penisilin Resisten Streptococcus pneumonia (PRSP)

- Betalaktam oral dosis tinggi

- Sefotaksim dan seftriakson dosis tinggi

- Makrolid baru dosis tinggi

- Fuorokuinolon dosis tinggi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 714

6

Levofloxacin (Levaquin)

Gatifloxacin (Tequin) and moxifloxacin (Avelox) kuinolon baru yang

lain rarr 1x sehari

Pseudomonas aeruginosa

- Aminoglikosid

- Seftadzin sefoperazon sefepim

- Tiraksiklin piperasiklin

- Karbapenem meropenem imipenem

- Ciprofloxacinlevofloxacin

Methisilin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA)

- Vankomisin

- Teikoplanin

- Linezolid

Haemophilus influenzae

- TMP-SMZ

- Azitromisisn

- Sefalosporin generasi ke 2 atau 3

- Florokuinolon respirasi

Mycoplasma or Chlamydia pneumoniae

- Makrolid

-

Doksisiklin- Florokuinolon

Respiratory Synctyal Virus (RSV) Pneumonia pada anak-anak

Pencegahan

- Palizumab (Synagis)

- RSV immune globulin (RespiGam)

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 814

7

Pengobatan

- Ribavirin

Kombinasi ribavirin dengan RSV Ig lebih efektif dibandingkan jika

tidak dikombinasikan

- Bronchodilator epinefrin

Common pathogens

Erythromycin 500mg orally four times daily or

Azithromycin 250 to 500mg orally once daily for 7-10 days or

Clarithromycin 500mg orally twice daily

Doxycycline 100mg orally twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875 mg orally twice daily

Community acquired Adult (any age) Common pathogens

Hospitalized patient

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + Cefuroxime 750 mg IV

every 8 hours (may substitute Azithromycin 500mg IV once daily for

erythromycin) or

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + [Ceftriaxone 1 gram IV

q12h or Cefotaxime 2 grams IV every 4 to 8 hours] or

If mild (monotherapy)

Azithromycin 500mg IV once daily x 2-5 days then 500mg orally once daily or

Levofloxacin 500mg IV once daily

Outpatient therapy

Azithromycin 500mg once daily or

Clarithromycin 500mg twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875mg orally twice dailyHospital acquired (nosocomial) Common pathogens

[Piperacillin 3-4 grams IV every 6 hours + tobramycin] or

[Ceftazidime 1-2 grams IV every 8 hours or Cefepime 1-2 grams q 12h ] +

tobramycin or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g IV every 6 hours + Tobragent or

Imipenem 500mg IV every 6 hours

Special considerations

Add Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours or Azithromycin 500mg

IV once daily if legionella suspected

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 914

8

Substitute Aztreonam for piperacillin timentin or cephalosporin if allergic to

penicillin

Aspiration pneumonia Common pathogens

Community acquired

Clindamycin 600mg ivpb every 6 to 8 hours or

Augmentin 875mg PO bid or 500mg tid x 10 days

Hospital acquired

Piperacillin-tazobactam 3375g ivpb q6h or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g ivpb q6h or

Ampicillin-sulbactam (Unasyn) 15-30 grams ivpb q6h

Cefoxitin 2 grams ivpb q6-8h or Cefotetan 1-2 grams IV q12h

[Cefotaxime 2g ivpb q8h or Ceftriaxone 2 grams ivpb q24h] + Clindamycin

600mg IV q6-8h

Clindamycin 600mg IV q6-8h + [Ciprofloxacin 400mg IV q12h or

Levofloxacin 500mg IV qd ]

Hospital acquired (Cover most common pathogens + possibility of

aspiration) Common pathogens

Piperacillin-tazobactam 3375 grams IV every 6 hours + Ciprofloxacin 400mg

IV q12h or

Cefepime 2 grams IV every 12 hours + Clindamycin 600mg IV every 6 hours

VIII KOMPLIKASI

- Efusi pleura

- Empiema

- Abses paru

- Pneumothorak

- Gagal napas- Sepsis

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1014

9

PNEUMONIA KOMUNITAS

Adalah pneumonia yang didapat di masyarakat

Faktor perubah yang meningkatkan risiko infeksi oleh patogen tertentu

pada Pneumonia Komunitas

Pneumokokus yang resisten penisilin dan obat lain

- usia gt 65 tahun

- pengobatan β-lactam dalam 3 bulan terakhir

- alkoholisme

- penyakit imunosupresif (termasuk terapi kortikosteroid)

- penyakit penyerta yang multiple

- kontak pada klinik lansia

Patogen gram negative

- tinggal di rumah jompo

- penyakit kardiopulmonal penyerta

- penyakit penyerta yang jamak

- baru selesai mendapatkan antibiotik

Pseudomonas aeruginosa

- penyakit paru struktural (bronchiektasis)

- terapi kortikosteroid (gt10 mg prednisonehari)

- terapi antibiotik spektrum luas gt 7 hari pada bulan sebelumnya

- malnutrisi

Etiologi

- Mycoplasma pneumoniae

- Streptococcus pneumoniae

- Haemophilus influenzae

- Legionella pneumophila

- Chlamydia pneumoniae

- Anaerob oral (aspirasi)

- Influenza tipe A dan B

-

Adenovirus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1114

10

Diagnosis

Pada foto toraks terdapat infiltrat paru atau infiltrat progresif ditambah dengan

2 atau lebih gejala di bawah ini

- batuk-batuk bertambah berat

- perubahan karakteristik dahak purulen

- suhu tubuh gt375oC(oral) riwayat demam

- pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda konsolidasi

- leukosit gt10000 atau lt4500

Penatalaksanaan

1 Penderita rawat jalan

- Tirah baring

- Antibiotik

- Bila demam beri antipiretik

- Bila perlu diberikan mukolitik atau ekspektoran

2 Penderita rawat inap

- O2

- Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi dan iv line

- Antibiotik

- Antipiretik

- Mukolitik

3 Penderita rawat inap di ruang rawat intensif

Indikasi di rawat di ICU (menurut American Thoracic Society) bila

terdapat 1 dari 2 kriteria mayor atau 2 dari kriteria minor

Kriteria mayor - Kebutuhan akan ventilator- Syok septik

Kriteria minor - tensi sisitolik lt 90 mHg

- mengenai multilobar

- PaO2 FI O2 ratio gt 250

Penatalaksanaan

- O2

- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 3: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 314

2

Streptococcus pyogenes atau Group A Streptococcus

Gram-Negative Bacteria

Haemophilus influenza

Umumnya pada pasien penyakit paru kronik pasien umur tua dan

alkoholik

Klebsiella pneumonia

Pneumonia pada alkoholik dan orang yang debil

Pseudomonas aeruginosa

Penyebab paling banyak nosocomial pneumonia dan penyakit paru

kronik

Moraxella catarrhalis

Ditemukan pada nasal and oral passages Juga sebagai penyebab

pneumonias tertentu contohnya pada pasien asthma atau

emphysema

Neisseria meningitides

Salah satu penyebab terbanyak meningitis

Bakteri gram-negatif lain E coli Proteus dan Enterobacter

b Pneumonia atipikal

Disebabkan oleh Micoplasma pneumoniae Legionella pneumophila

Chlamydia psittaki dan Coxiella burnetti

Perbedaan gambaran klinik Pneumonia Tipikal dan Atipikal

Tanda dan Gejala Pneumonia Tipikal Pneumonia AtipikalOnset Akut Gradual

Suhu Tinggi menggigil Kurang tinggi

Batuk Produktif Non produktif

Dahak Purulen Mukoid

Gejala lain Jarang Nyeri kepalamialgia

sakit tenggorokan

Gejala di luar paru Lebih jarang Sering

Pewarnaan gram Kokus gram (+)

atau (-)

Flora normal atau spesifik

Radiologik Konsolidasi lobar Patchy

Laboratorium Lebih tinggi Leukosit normal kadang rendahGangguan fungsi hati Jarang Sering meningkat

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 414

3

c Pneumonia virus

Disebabkan oleh virus influenza respiratory syncytial virus (RSV)

herpes simplex virus varicella-zoster virus dan adenovirus

d Pneumonia jamur

Mycobacterium avium

3 Berdasarkan predileksi infeksi

a Pneumonia lobaris

Sering pada pneumonia bacterial jarang pada bayi dan orang tua

Pneumonia yang terjadi pada satu lobus atau segmen kemungkinan

sekunder disebabkan oleh adanya obstruksi bronkus misal pada

aspirasi benda asing atau adanya proses keganasan

b Bronchopneumonia

Ditandai dengan bercak-bercak infiltrat pada lapang paru Disebabkan

oleh bakteri maupun virus Sering pada bayi dan orang tua Jarang

dihubungkan dengan obstruksi bronkus

c Pneumonia interstitial

Interstitial pneumonia biasanya disebabkan oleh virus atau bakeri

atipikal

IV GEJALA KLINIS PNEUMONIA

-

Batuk-batuk dengan sputum produktif kadang-kadang disertai darah- Demam menggigil (dapat sampai gt40

oC)

- Sesak nafas

- Nyeri dada

- Mialgia

V PEMERIKSAAN FISIK

Temuan pemeriksaan fisik dada tergantung dari luas lesi di paru

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 514

4

Inspeksi dapat terlihat bagian yang sakit tertinggal waktu bernafas

Pernapasan dapat normal atau cepat

Palpasi fremitus dapat mengeras

Perkusi redup

Auskultasi dapat terdengar suara nafas bronkovesikular sampai

bronchial dapat disertai ronki basah halus yang kemudian

dapat menjadi ronki basah kasar pada stadium resolusi

VI PEMERIKSAAN PENUNJANG

a Foto torak

Gambaran radiologis dapat berupa pneumonia alveolar dengan gambaran

air bronchogram misalnya oleh Spneumoniae bronkopneumonia

(segmental disease) oleh staphylococcus virus atau mikoplasma dan

pneumonia interstitial oleh virus dan mikoplasma

b Pemeriksaan laboratorium

Leukositosis rarr infeksi bakteri

Leukosit normal atau rendah rarr infeksi virusmikoplasma atau pada

infeksi berat sehingga tidak terjadi respon leukosit orang tua atau

lemah

Leukopenia rarr depresi imunitas misalnya neutropenia pada infeksi

kuman gram negative atau Saureus pada pasien dengan keganasan

dan gangguan kekebalan

c Pemeriksaan bakteriologis

Bahan berasal dari sputum darah aspirasi nasotrakeal transtrakeal

aspirasi jarum transtorakal torakosintesis bronkoskopi atau biopsi

d Pemeriksaan khusus

Titer antibody terhadap virus legionella dan mikoplasma Nilai

diagnostic bila titer tinggi atau ada kenaikan titer 4 kali Analisa gas

darah dilakukan untuk menilai tingkat hipoksia dan kebutuhan oksigen

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 614

5

VII PENGOBATAN

Community Acquired Pneumonia

1 Rawat jalan

Amoksisilin

Trimetropimsulfametoksazol

Makrolid zithromycin (Zithromax)

2 Rawat inap

Ampicillin ndash Sulbactam

Amoksisilin

Sefalosporin generasi II

Hospital Acquired Pneumonia

1 Sefalosporin generasi III ceftriaxone atau cefotaxime IV

2 Piperacillintazobactam (Zosyn) dengan atau tanpa aminoglycoside

(seperti tobramycin)

3 Anti Pseudomonas seftazidim

sefoperazon

imipenem

sefpirom

sefepim

ciprofloxacin

Penisilin Sensitive Streptococcus pneumonia (PSSP)

- Golongan penisilin

- TMP-SMZ

- Makrolid

Penisilin Resisten Streptococcus pneumonia (PRSP)

- Betalaktam oral dosis tinggi

- Sefotaksim dan seftriakson dosis tinggi

- Makrolid baru dosis tinggi

- Fuorokuinolon dosis tinggi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 714

6

Levofloxacin (Levaquin)

Gatifloxacin (Tequin) and moxifloxacin (Avelox) kuinolon baru yang

lain rarr 1x sehari

Pseudomonas aeruginosa

- Aminoglikosid

- Seftadzin sefoperazon sefepim

- Tiraksiklin piperasiklin

- Karbapenem meropenem imipenem

- Ciprofloxacinlevofloxacin

Methisilin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA)

- Vankomisin

- Teikoplanin

- Linezolid

Haemophilus influenzae

- TMP-SMZ

- Azitromisisn

- Sefalosporin generasi ke 2 atau 3

- Florokuinolon respirasi

Mycoplasma or Chlamydia pneumoniae

- Makrolid

-

Doksisiklin- Florokuinolon

Respiratory Synctyal Virus (RSV) Pneumonia pada anak-anak

Pencegahan

- Palizumab (Synagis)

- RSV immune globulin (RespiGam)

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 814

7

Pengobatan

- Ribavirin

Kombinasi ribavirin dengan RSV Ig lebih efektif dibandingkan jika

tidak dikombinasikan

- Bronchodilator epinefrin

Common pathogens

Erythromycin 500mg orally four times daily or

Azithromycin 250 to 500mg orally once daily for 7-10 days or

Clarithromycin 500mg orally twice daily

Doxycycline 100mg orally twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875 mg orally twice daily

Community acquired Adult (any age) Common pathogens

Hospitalized patient

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + Cefuroxime 750 mg IV

every 8 hours (may substitute Azithromycin 500mg IV once daily for

erythromycin) or

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + [Ceftriaxone 1 gram IV

q12h or Cefotaxime 2 grams IV every 4 to 8 hours] or

If mild (monotherapy)

Azithromycin 500mg IV once daily x 2-5 days then 500mg orally once daily or

Levofloxacin 500mg IV once daily

Outpatient therapy

Azithromycin 500mg once daily or

Clarithromycin 500mg twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875mg orally twice dailyHospital acquired (nosocomial) Common pathogens

[Piperacillin 3-4 grams IV every 6 hours + tobramycin] or

[Ceftazidime 1-2 grams IV every 8 hours or Cefepime 1-2 grams q 12h ] +

tobramycin or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g IV every 6 hours + Tobragent or

Imipenem 500mg IV every 6 hours

Special considerations

Add Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours or Azithromycin 500mg

IV once daily if legionella suspected

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 914

8

Substitute Aztreonam for piperacillin timentin or cephalosporin if allergic to

penicillin

Aspiration pneumonia Common pathogens

Community acquired

Clindamycin 600mg ivpb every 6 to 8 hours or

Augmentin 875mg PO bid or 500mg tid x 10 days

Hospital acquired

Piperacillin-tazobactam 3375g ivpb q6h or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g ivpb q6h or

Ampicillin-sulbactam (Unasyn) 15-30 grams ivpb q6h

Cefoxitin 2 grams ivpb q6-8h or Cefotetan 1-2 grams IV q12h

[Cefotaxime 2g ivpb q8h or Ceftriaxone 2 grams ivpb q24h] + Clindamycin

600mg IV q6-8h

Clindamycin 600mg IV q6-8h + [Ciprofloxacin 400mg IV q12h or

Levofloxacin 500mg IV qd ]

Hospital acquired (Cover most common pathogens + possibility of

aspiration) Common pathogens

Piperacillin-tazobactam 3375 grams IV every 6 hours + Ciprofloxacin 400mg

IV q12h or

Cefepime 2 grams IV every 12 hours + Clindamycin 600mg IV every 6 hours

VIII KOMPLIKASI

- Efusi pleura

- Empiema

- Abses paru

- Pneumothorak

- Gagal napas- Sepsis

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1014

9

PNEUMONIA KOMUNITAS

Adalah pneumonia yang didapat di masyarakat

Faktor perubah yang meningkatkan risiko infeksi oleh patogen tertentu

pada Pneumonia Komunitas

Pneumokokus yang resisten penisilin dan obat lain

- usia gt 65 tahun

- pengobatan β-lactam dalam 3 bulan terakhir

- alkoholisme

- penyakit imunosupresif (termasuk terapi kortikosteroid)

- penyakit penyerta yang multiple

- kontak pada klinik lansia

Patogen gram negative

- tinggal di rumah jompo

- penyakit kardiopulmonal penyerta

- penyakit penyerta yang jamak

- baru selesai mendapatkan antibiotik

Pseudomonas aeruginosa

- penyakit paru struktural (bronchiektasis)

- terapi kortikosteroid (gt10 mg prednisonehari)

- terapi antibiotik spektrum luas gt 7 hari pada bulan sebelumnya

- malnutrisi

Etiologi

- Mycoplasma pneumoniae

- Streptococcus pneumoniae

- Haemophilus influenzae

- Legionella pneumophila

- Chlamydia pneumoniae

- Anaerob oral (aspirasi)

- Influenza tipe A dan B

-

Adenovirus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1114

10

Diagnosis

Pada foto toraks terdapat infiltrat paru atau infiltrat progresif ditambah dengan

2 atau lebih gejala di bawah ini

- batuk-batuk bertambah berat

- perubahan karakteristik dahak purulen

- suhu tubuh gt375oC(oral) riwayat demam

- pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda konsolidasi

- leukosit gt10000 atau lt4500

Penatalaksanaan

1 Penderita rawat jalan

- Tirah baring

- Antibiotik

- Bila demam beri antipiretik

- Bila perlu diberikan mukolitik atau ekspektoran

2 Penderita rawat inap

- O2

- Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi dan iv line

- Antibiotik

- Antipiretik

- Mukolitik

3 Penderita rawat inap di ruang rawat intensif

Indikasi di rawat di ICU (menurut American Thoracic Society) bila

terdapat 1 dari 2 kriteria mayor atau 2 dari kriteria minor

Kriteria mayor - Kebutuhan akan ventilator- Syok septik

Kriteria minor - tensi sisitolik lt 90 mHg

- mengenai multilobar

- PaO2 FI O2 ratio gt 250

Penatalaksanaan

- O2

- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 4: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 414

3

c Pneumonia virus

Disebabkan oleh virus influenza respiratory syncytial virus (RSV)

herpes simplex virus varicella-zoster virus dan adenovirus

d Pneumonia jamur

Mycobacterium avium

3 Berdasarkan predileksi infeksi

a Pneumonia lobaris

Sering pada pneumonia bacterial jarang pada bayi dan orang tua

Pneumonia yang terjadi pada satu lobus atau segmen kemungkinan

sekunder disebabkan oleh adanya obstruksi bronkus misal pada

aspirasi benda asing atau adanya proses keganasan

b Bronchopneumonia

Ditandai dengan bercak-bercak infiltrat pada lapang paru Disebabkan

oleh bakteri maupun virus Sering pada bayi dan orang tua Jarang

dihubungkan dengan obstruksi bronkus

c Pneumonia interstitial

Interstitial pneumonia biasanya disebabkan oleh virus atau bakeri

atipikal

IV GEJALA KLINIS PNEUMONIA

-

Batuk-batuk dengan sputum produktif kadang-kadang disertai darah- Demam menggigil (dapat sampai gt40

oC)

- Sesak nafas

- Nyeri dada

- Mialgia

V PEMERIKSAAN FISIK

Temuan pemeriksaan fisik dada tergantung dari luas lesi di paru

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 514

4

Inspeksi dapat terlihat bagian yang sakit tertinggal waktu bernafas

Pernapasan dapat normal atau cepat

Palpasi fremitus dapat mengeras

Perkusi redup

Auskultasi dapat terdengar suara nafas bronkovesikular sampai

bronchial dapat disertai ronki basah halus yang kemudian

dapat menjadi ronki basah kasar pada stadium resolusi

VI PEMERIKSAAN PENUNJANG

a Foto torak

Gambaran radiologis dapat berupa pneumonia alveolar dengan gambaran

air bronchogram misalnya oleh Spneumoniae bronkopneumonia

(segmental disease) oleh staphylococcus virus atau mikoplasma dan

pneumonia interstitial oleh virus dan mikoplasma

b Pemeriksaan laboratorium

Leukositosis rarr infeksi bakteri

Leukosit normal atau rendah rarr infeksi virusmikoplasma atau pada

infeksi berat sehingga tidak terjadi respon leukosit orang tua atau

lemah

Leukopenia rarr depresi imunitas misalnya neutropenia pada infeksi

kuman gram negative atau Saureus pada pasien dengan keganasan

dan gangguan kekebalan

c Pemeriksaan bakteriologis

Bahan berasal dari sputum darah aspirasi nasotrakeal transtrakeal

aspirasi jarum transtorakal torakosintesis bronkoskopi atau biopsi

d Pemeriksaan khusus

Titer antibody terhadap virus legionella dan mikoplasma Nilai

diagnostic bila titer tinggi atau ada kenaikan titer 4 kali Analisa gas

darah dilakukan untuk menilai tingkat hipoksia dan kebutuhan oksigen

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 614

5

VII PENGOBATAN

Community Acquired Pneumonia

1 Rawat jalan

Amoksisilin

Trimetropimsulfametoksazol

Makrolid zithromycin (Zithromax)

2 Rawat inap

Ampicillin ndash Sulbactam

Amoksisilin

Sefalosporin generasi II

Hospital Acquired Pneumonia

1 Sefalosporin generasi III ceftriaxone atau cefotaxime IV

2 Piperacillintazobactam (Zosyn) dengan atau tanpa aminoglycoside

(seperti tobramycin)

3 Anti Pseudomonas seftazidim

sefoperazon

imipenem

sefpirom

sefepim

ciprofloxacin

Penisilin Sensitive Streptococcus pneumonia (PSSP)

- Golongan penisilin

- TMP-SMZ

- Makrolid

Penisilin Resisten Streptococcus pneumonia (PRSP)

- Betalaktam oral dosis tinggi

- Sefotaksim dan seftriakson dosis tinggi

- Makrolid baru dosis tinggi

- Fuorokuinolon dosis tinggi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 714

6

Levofloxacin (Levaquin)

Gatifloxacin (Tequin) and moxifloxacin (Avelox) kuinolon baru yang

lain rarr 1x sehari

Pseudomonas aeruginosa

- Aminoglikosid

- Seftadzin sefoperazon sefepim

- Tiraksiklin piperasiklin

- Karbapenem meropenem imipenem

- Ciprofloxacinlevofloxacin

Methisilin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA)

- Vankomisin

- Teikoplanin

- Linezolid

Haemophilus influenzae

- TMP-SMZ

- Azitromisisn

- Sefalosporin generasi ke 2 atau 3

- Florokuinolon respirasi

Mycoplasma or Chlamydia pneumoniae

- Makrolid

-

Doksisiklin- Florokuinolon

Respiratory Synctyal Virus (RSV) Pneumonia pada anak-anak

Pencegahan

- Palizumab (Synagis)

- RSV immune globulin (RespiGam)

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 814

7

Pengobatan

- Ribavirin

Kombinasi ribavirin dengan RSV Ig lebih efektif dibandingkan jika

tidak dikombinasikan

- Bronchodilator epinefrin

Common pathogens

Erythromycin 500mg orally four times daily or

Azithromycin 250 to 500mg orally once daily for 7-10 days or

Clarithromycin 500mg orally twice daily

Doxycycline 100mg orally twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875 mg orally twice daily

Community acquired Adult (any age) Common pathogens

Hospitalized patient

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + Cefuroxime 750 mg IV

every 8 hours (may substitute Azithromycin 500mg IV once daily for

erythromycin) or

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + [Ceftriaxone 1 gram IV

q12h or Cefotaxime 2 grams IV every 4 to 8 hours] or

If mild (monotherapy)

Azithromycin 500mg IV once daily x 2-5 days then 500mg orally once daily or

Levofloxacin 500mg IV once daily

Outpatient therapy

Azithromycin 500mg once daily or

Clarithromycin 500mg twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875mg orally twice dailyHospital acquired (nosocomial) Common pathogens

[Piperacillin 3-4 grams IV every 6 hours + tobramycin] or

[Ceftazidime 1-2 grams IV every 8 hours or Cefepime 1-2 grams q 12h ] +

tobramycin or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g IV every 6 hours + Tobragent or

Imipenem 500mg IV every 6 hours

Special considerations

Add Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours or Azithromycin 500mg

IV once daily if legionella suspected

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 914

8

Substitute Aztreonam for piperacillin timentin or cephalosporin if allergic to

penicillin

Aspiration pneumonia Common pathogens

Community acquired

Clindamycin 600mg ivpb every 6 to 8 hours or

Augmentin 875mg PO bid or 500mg tid x 10 days

Hospital acquired

Piperacillin-tazobactam 3375g ivpb q6h or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g ivpb q6h or

Ampicillin-sulbactam (Unasyn) 15-30 grams ivpb q6h

Cefoxitin 2 grams ivpb q6-8h or Cefotetan 1-2 grams IV q12h

[Cefotaxime 2g ivpb q8h or Ceftriaxone 2 grams ivpb q24h] + Clindamycin

600mg IV q6-8h

Clindamycin 600mg IV q6-8h + [Ciprofloxacin 400mg IV q12h or

Levofloxacin 500mg IV qd ]

Hospital acquired (Cover most common pathogens + possibility of

aspiration) Common pathogens

Piperacillin-tazobactam 3375 grams IV every 6 hours + Ciprofloxacin 400mg

IV q12h or

Cefepime 2 grams IV every 12 hours + Clindamycin 600mg IV every 6 hours

VIII KOMPLIKASI

- Efusi pleura

- Empiema

- Abses paru

- Pneumothorak

- Gagal napas- Sepsis

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1014

9

PNEUMONIA KOMUNITAS

Adalah pneumonia yang didapat di masyarakat

Faktor perubah yang meningkatkan risiko infeksi oleh patogen tertentu

pada Pneumonia Komunitas

Pneumokokus yang resisten penisilin dan obat lain

- usia gt 65 tahun

- pengobatan β-lactam dalam 3 bulan terakhir

- alkoholisme

- penyakit imunosupresif (termasuk terapi kortikosteroid)

- penyakit penyerta yang multiple

- kontak pada klinik lansia

Patogen gram negative

- tinggal di rumah jompo

- penyakit kardiopulmonal penyerta

- penyakit penyerta yang jamak

- baru selesai mendapatkan antibiotik

Pseudomonas aeruginosa

- penyakit paru struktural (bronchiektasis)

- terapi kortikosteroid (gt10 mg prednisonehari)

- terapi antibiotik spektrum luas gt 7 hari pada bulan sebelumnya

- malnutrisi

Etiologi

- Mycoplasma pneumoniae

- Streptococcus pneumoniae

- Haemophilus influenzae

- Legionella pneumophila

- Chlamydia pneumoniae

- Anaerob oral (aspirasi)

- Influenza tipe A dan B

-

Adenovirus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1114

10

Diagnosis

Pada foto toraks terdapat infiltrat paru atau infiltrat progresif ditambah dengan

2 atau lebih gejala di bawah ini

- batuk-batuk bertambah berat

- perubahan karakteristik dahak purulen

- suhu tubuh gt375oC(oral) riwayat demam

- pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda konsolidasi

- leukosit gt10000 atau lt4500

Penatalaksanaan

1 Penderita rawat jalan

- Tirah baring

- Antibiotik

- Bila demam beri antipiretik

- Bila perlu diberikan mukolitik atau ekspektoran

2 Penderita rawat inap

- O2

- Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi dan iv line

- Antibiotik

- Antipiretik

- Mukolitik

3 Penderita rawat inap di ruang rawat intensif

Indikasi di rawat di ICU (menurut American Thoracic Society) bila

terdapat 1 dari 2 kriteria mayor atau 2 dari kriteria minor

Kriteria mayor - Kebutuhan akan ventilator- Syok septik

Kriteria minor - tensi sisitolik lt 90 mHg

- mengenai multilobar

- PaO2 FI O2 ratio gt 250

Penatalaksanaan

- O2

- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 5: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 514

4

Inspeksi dapat terlihat bagian yang sakit tertinggal waktu bernafas

Pernapasan dapat normal atau cepat

Palpasi fremitus dapat mengeras

Perkusi redup

Auskultasi dapat terdengar suara nafas bronkovesikular sampai

bronchial dapat disertai ronki basah halus yang kemudian

dapat menjadi ronki basah kasar pada stadium resolusi

VI PEMERIKSAAN PENUNJANG

a Foto torak

Gambaran radiologis dapat berupa pneumonia alveolar dengan gambaran

air bronchogram misalnya oleh Spneumoniae bronkopneumonia

(segmental disease) oleh staphylococcus virus atau mikoplasma dan

pneumonia interstitial oleh virus dan mikoplasma

b Pemeriksaan laboratorium

Leukositosis rarr infeksi bakteri

Leukosit normal atau rendah rarr infeksi virusmikoplasma atau pada

infeksi berat sehingga tidak terjadi respon leukosit orang tua atau

lemah

Leukopenia rarr depresi imunitas misalnya neutropenia pada infeksi

kuman gram negative atau Saureus pada pasien dengan keganasan

dan gangguan kekebalan

c Pemeriksaan bakteriologis

Bahan berasal dari sputum darah aspirasi nasotrakeal transtrakeal

aspirasi jarum transtorakal torakosintesis bronkoskopi atau biopsi

d Pemeriksaan khusus

Titer antibody terhadap virus legionella dan mikoplasma Nilai

diagnostic bila titer tinggi atau ada kenaikan titer 4 kali Analisa gas

darah dilakukan untuk menilai tingkat hipoksia dan kebutuhan oksigen

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 614

5

VII PENGOBATAN

Community Acquired Pneumonia

1 Rawat jalan

Amoksisilin

Trimetropimsulfametoksazol

Makrolid zithromycin (Zithromax)

2 Rawat inap

Ampicillin ndash Sulbactam

Amoksisilin

Sefalosporin generasi II

Hospital Acquired Pneumonia

1 Sefalosporin generasi III ceftriaxone atau cefotaxime IV

2 Piperacillintazobactam (Zosyn) dengan atau tanpa aminoglycoside

(seperti tobramycin)

3 Anti Pseudomonas seftazidim

sefoperazon

imipenem

sefpirom

sefepim

ciprofloxacin

Penisilin Sensitive Streptococcus pneumonia (PSSP)

- Golongan penisilin

- TMP-SMZ

- Makrolid

Penisilin Resisten Streptococcus pneumonia (PRSP)

- Betalaktam oral dosis tinggi

- Sefotaksim dan seftriakson dosis tinggi

- Makrolid baru dosis tinggi

- Fuorokuinolon dosis tinggi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 714

6

Levofloxacin (Levaquin)

Gatifloxacin (Tequin) and moxifloxacin (Avelox) kuinolon baru yang

lain rarr 1x sehari

Pseudomonas aeruginosa

- Aminoglikosid

- Seftadzin sefoperazon sefepim

- Tiraksiklin piperasiklin

- Karbapenem meropenem imipenem

- Ciprofloxacinlevofloxacin

Methisilin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA)

- Vankomisin

- Teikoplanin

- Linezolid

Haemophilus influenzae

- TMP-SMZ

- Azitromisisn

- Sefalosporin generasi ke 2 atau 3

- Florokuinolon respirasi

Mycoplasma or Chlamydia pneumoniae

- Makrolid

-

Doksisiklin- Florokuinolon

Respiratory Synctyal Virus (RSV) Pneumonia pada anak-anak

Pencegahan

- Palizumab (Synagis)

- RSV immune globulin (RespiGam)

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 814

7

Pengobatan

- Ribavirin

Kombinasi ribavirin dengan RSV Ig lebih efektif dibandingkan jika

tidak dikombinasikan

- Bronchodilator epinefrin

Common pathogens

Erythromycin 500mg orally four times daily or

Azithromycin 250 to 500mg orally once daily for 7-10 days or

Clarithromycin 500mg orally twice daily

Doxycycline 100mg orally twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875 mg orally twice daily

Community acquired Adult (any age) Common pathogens

Hospitalized patient

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + Cefuroxime 750 mg IV

every 8 hours (may substitute Azithromycin 500mg IV once daily for

erythromycin) or

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + [Ceftriaxone 1 gram IV

q12h or Cefotaxime 2 grams IV every 4 to 8 hours] or

If mild (monotherapy)

Azithromycin 500mg IV once daily x 2-5 days then 500mg orally once daily or

Levofloxacin 500mg IV once daily

Outpatient therapy

Azithromycin 500mg once daily or

Clarithromycin 500mg twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875mg orally twice dailyHospital acquired (nosocomial) Common pathogens

[Piperacillin 3-4 grams IV every 6 hours + tobramycin] or

[Ceftazidime 1-2 grams IV every 8 hours or Cefepime 1-2 grams q 12h ] +

tobramycin or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g IV every 6 hours + Tobragent or

Imipenem 500mg IV every 6 hours

Special considerations

Add Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours or Azithromycin 500mg

IV once daily if legionella suspected

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 914

8

Substitute Aztreonam for piperacillin timentin or cephalosporin if allergic to

penicillin

Aspiration pneumonia Common pathogens

Community acquired

Clindamycin 600mg ivpb every 6 to 8 hours or

Augmentin 875mg PO bid or 500mg tid x 10 days

Hospital acquired

Piperacillin-tazobactam 3375g ivpb q6h or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g ivpb q6h or

Ampicillin-sulbactam (Unasyn) 15-30 grams ivpb q6h

Cefoxitin 2 grams ivpb q6-8h or Cefotetan 1-2 grams IV q12h

[Cefotaxime 2g ivpb q8h or Ceftriaxone 2 grams ivpb q24h] + Clindamycin

600mg IV q6-8h

Clindamycin 600mg IV q6-8h + [Ciprofloxacin 400mg IV q12h or

Levofloxacin 500mg IV qd ]

Hospital acquired (Cover most common pathogens + possibility of

aspiration) Common pathogens

Piperacillin-tazobactam 3375 grams IV every 6 hours + Ciprofloxacin 400mg

IV q12h or

Cefepime 2 grams IV every 12 hours + Clindamycin 600mg IV every 6 hours

VIII KOMPLIKASI

- Efusi pleura

- Empiema

- Abses paru

- Pneumothorak

- Gagal napas- Sepsis

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1014

9

PNEUMONIA KOMUNITAS

Adalah pneumonia yang didapat di masyarakat

Faktor perubah yang meningkatkan risiko infeksi oleh patogen tertentu

pada Pneumonia Komunitas

Pneumokokus yang resisten penisilin dan obat lain

- usia gt 65 tahun

- pengobatan β-lactam dalam 3 bulan terakhir

- alkoholisme

- penyakit imunosupresif (termasuk terapi kortikosteroid)

- penyakit penyerta yang multiple

- kontak pada klinik lansia

Patogen gram negative

- tinggal di rumah jompo

- penyakit kardiopulmonal penyerta

- penyakit penyerta yang jamak

- baru selesai mendapatkan antibiotik

Pseudomonas aeruginosa

- penyakit paru struktural (bronchiektasis)

- terapi kortikosteroid (gt10 mg prednisonehari)

- terapi antibiotik spektrum luas gt 7 hari pada bulan sebelumnya

- malnutrisi

Etiologi

- Mycoplasma pneumoniae

- Streptococcus pneumoniae

- Haemophilus influenzae

- Legionella pneumophila

- Chlamydia pneumoniae

- Anaerob oral (aspirasi)

- Influenza tipe A dan B

-

Adenovirus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1114

10

Diagnosis

Pada foto toraks terdapat infiltrat paru atau infiltrat progresif ditambah dengan

2 atau lebih gejala di bawah ini

- batuk-batuk bertambah berat

- perubahan karakteristik dahak purulen

- suhu tubuh gt375oC(oral) riwayat demam

- pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda konsolidasi

- leukosit gt10000 atau lt4500

Penatalaksanaan

1 Penderita rawat jalan

- Tirah baring

- Antibiotik

- Bila demam beri antipiretik

- Bila perlu diberikan mukolitik atau ekspektoran

2 Penderita rawat inap

- O2

- Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi dan iv line

- Antibiotik

- Antipiretik

- Mukolitik

3 Penderita rawat inap di ruang rawat intensif

Indikasi di rawat di ICU (menurut American Thoracic Society) bila

terdapat 1 dari 2 kriteria mayor atau 2 dari kriteria minor

Kriteria mayor - Kebutuhan akan ventilator- Syok septik

Kriteria minor - tensi sisitolik lt 90 mHg

- mengenai multilobar

- PaO2 FI O2 ratio gt 250

Penatalaksanaan

- O2

- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 6: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 614

5

VII PENGOBATAN

Community Acquired Pneumonia

1 Rawat jalan

Amoksisilin

Trimetropimsulfametoksazol

Makrolid zithromycin (Zithromax)

2 Rawat inap

Ampicillin ndash Sulbactam

Amoksisilin

Sefalosporin generasi II

Hospital Acquired Pneumonia

1 Sefalosporin generasi III ceftriaxone atau cefotaxime IV

2 Piperacillintazobactam (Zosyn) dengan atau tanpa aminoglycoside

(seperti tobramycin)

3 Anti Pseudomonas seftazidim

sefoperazon

imipenem

sefpirom

sefepim

ciprofloxacin

Penisilin Sensitive Streptococcus pneumonia (PSSP)

- Golongan penisilin

- TMP-SMZ

- Makrolid

Penisilin Resisten Streptococcus pneumonia (PRSP)

- Betalaktam oral dosis tinggi

- Sefotaksim dan seftriakson dosis tinggi

- Makrolid baru dosis tinggi

- Fuorokuinolon dosis tinggi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 714

6

Levofloxacin (Levaquin)

Gatifloxacin (Tequin) and moxifloxacin (Avelox) kuinolon baru yang

lain rarr 1x sehari

Pseudomonas aeruginosa

- Aminoglikosid

- Seftadzin sefoperazon sefepim

- Tiraksiklin piperasiklin

- Karbapenem meropenem imipenem

- Ciprofloxacinlevofloxacin

Methisilin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA)

- Vankomisin

- Teikoplanin

- Linezolid

Haemophilus influenzae

- TMP-SMZ

- Azitromisisn

- Sefalosporin generasi ke 2 atau 3

- Florokuinolon respirasi

Mycoplasma or Chlamydia pneumoniae

- Makrolid

-

Doksisiklin- Florokuinolon

Respiratory Synctyal Virus (RSV) Pneumonia pada anak-anak

Pencegahan

- Palizumab (Synagis)

- RSV immune globulin (RespiGam)

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 814

7

Pengobatan

- Ribavirin

Kombinasi ribavirin dengan RSV Ig lebih efektif dibandingkan jika

tidak dikombinasikan

- Bronchodilator epinefrin

Common pathogens

Erythromycin 500mg orally four times daily or

Azithromycin 250 to 500mg orally once daily for 7-10 days or

Clarithromycin 500mg orally twice daily

Doxycycline 100mg orally twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875 mg orally twice daily

Community acquired Adult (any age) Common pathogens

Hospitalized patient

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + Cefuroxime 750 mg IV

every 8 hours (may substitute Azithromycin 500mg IV once daily for

erythromycin) or

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + [Ceftriaxone 1 gram IV

q12h or Cefotaxime 2 grams IV every 4 to 8 hours] or

If mild (monotherapy)

Azithromycin 500mg IV once daily x 2-5 days then 500mg orally once daily or

Levofloxacin 500mg IV once daily

Outpatient therapy

Azithromycin 500mg once daily or

Clarithromycin 500mg twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875mg orally twice dailyHospital acquired (nosocomial) Common pathogens

[Piperacillin 3-4 grams IV every 6 hours + tobramycin] or

[Ceftazidime 1-2 grams IV every 8 hours or Cefepime 1-2 grams q 12h ] +

tobramycin or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g IV every 6 hours + Tobragent or

Imipenem 500mg IV every 6 hours

Special considerations

Add Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours or Azithromycin 500mg

IV once daily if legionella suspected

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 914

8

Substitute Aztreonam for piperacillin timentin or cephalosporin if allergic to

penicillin

Aspiration pneumonia Common pathogens

Community acquired

Clindamycin 600mg ivpb every 6 to 8 hours or

Augmentin 875mg PO bid or 500mg tid x 10 days

Hospital acquired

Piperacillin-tazobactam 3375g ivpb q6h or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g ivpb q6h or

Ampicillin-sulbactam (Unasyn) 15-30 grams ivpb q6h

Cefoxitin 2 grams ivpb q6-8h or Cefotetan 1-2 grams IV q12h

[Cefotaxime 2g ivpb q8h or Ceftriaxone 2 grams ivpb q24h] + Clindamycin

600mg IV q6-8h

Clindamycin 600mg IV q6-8h + [Ciprofloxacin 400mg IV q12h or

Levofloxacin 500mg IV qd ]

Hospital acquired (Cover most common pathogens + possibility of

aspiration) Common pathogens

Piperacillin-tazobactam 3375 grams IV every 6 hours + Ciprofloxacin 400mg

IV q12h or

Cefepime 2 grams IV every 12 hours + Clindamycin 600mg IV every 6 hours

VIII KOMPLIKASI

- Efusi pleura

- Empiema

- Abses paru

- Pneumothorak

- Gagal napas- Sepsis

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1014

9

PNEUMONIA KOMUNITAS

Adalah pneumonia yang didapat di masyarakat

Faktor perubah yang meningkatkan risiko infeksi oleh patogen tertentu

pada Pneumonia Komunitas

Pneumokokus yang resisten penisilin dan obat lain

- usia gt 65 tahun

- pengobatan β-lactam dalam 3 bulan terakhir

- alkoholisme

- penyakit imunosupresif (termasuk terapi kortikosteroid)

- penyakit penyerta yang multiple

- kontak pada klinik lansia

Patogen gram negative

- tinggal di rumah jompo

- penyakit kardiopulmonal penyerta

- penyakit penyerta yang jamak

- baru selesai mendapatkan antibiotik

Pseudomonas aeruginosa

- penyakit paru struktural (bronchiektasis)

- terapi kortikosteroid (gt10 mg prednisonehari)

- terapi antibiotik spektrum luas gt 7 hari pada bulan sebelumnya

- malnutrisi

Etiologi

- Mycoplasma pneumoniae

- Streptococcus pneumoniae

- Haemophilus influenzae

- Legionella pneumophila

- Chlamydia pneumoniae

- Anaerob oral (aspirasi)

- Influenza tipe A dan B

-

Adenovirus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1114

10

Diagnosis

Pada foto toraks terdapat infiltrat paru atau infiltrat progresif ditambah dengan

2 atau lebih gejala di bawah ini

- batuk-batuk bertambah berat

- perubahan karakteristik dahak purulen

- suhu tubuh gt375oC(oral) riwayat demam

- pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda konsolidasi

- leukosit gt10000 atau lt4500

Penatalaksanaan

1 Penderita rawat jalan

- Tirah baring

- Antibiotik

- Bila demam beri antipiretik

- Bila perlu diberikan mukolitik atau ekspektoran

2 Penderita rawat inap

- O2

- Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi dan iv line

- Antibiotik

- Antipiretik

- Mukolitik

3 Penderita rawat inap di ruang rawat intensif

Indikasi di rawat di ICU (menurut American Thoracic Society) bila

terdapat 1 dari 2 kriteria mayor atau 2 dari kriteria minor

Kriteria mayor - Kebutuhan akan ventilator- Syok septik

Kriteria minor - tensi sisitolik lt 90 mHg

- mengenai multilobar

- PaO2 FI O2 ratio gt 250

Penatalaksanaan

- O2

- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 7: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 714

6

Levofloxacin (Levaquin)

Gatifloxacin (Tequin) and moxifloxacin (Avelox) kuinolon baru yang

lain rarr 1x sehari

Pseudomonas aeruginosa

- Aminoglikosid

- Seftadzin sefoperazon sefepim

- Tiraksiklin piperasiklin

- Karbapenem meropenem imipenem

- Ciprofloxacinlevofloxacin

Methisilin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA)

- Vankomisin

- Teikoplanin

- Linezolid

Haemophilus influenzae

- TMP-SMZ

- Azitromisisn

- Sefalosporin generasi ke 2 atau 3

- Florokuinolon respirasi

Mycoplasma or Chlamydia pneumoniae

- Makrolid

-

Doksisiklin- Florokuinolon

Respiratory Synctyal Virus (RSV) Pneumonia pada anak-anak

Pencegahan

- Palizumab (Synagis)

- RSV immune globulin (RespiGam)

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 814

7

Pengobatan

- Ribavirin

Kombinasi ribavirin dengan RSV Ig lebih efektif dibandingkan jika

tidak dikombinasikan

- Bronchodilator epinefrin

Common pathogens

Erythromycin 500mg orally four times daily or

Azithromycin 250 to 500mg orally once daily for 7-10 days or

Clarithromycin 500mg orally twice daily

Doxycycline 100mg orally twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875 mg orally twice daily

Community acquired Adult (any age) Common pathogens

Hospitalized patient

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + Cefuroxime 750 mg IV

every 8 hours (may substitute Azithromycin 500mg IV once daily for

erythromycin) or

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + [Ceftriaxone 1 gram IV

q12h or Cefotaxime 2 grams IV every 4 to 8 hours] or

If mild (monotherapy)

Azithromycin 500mg IV once daily x 2-5 days then 500mg orally once daily or

Levofloxacin 500mg IV once daily

Outpatient therapy

Azithromycin 500mg once daily or

Clarithromycin 500mg twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875mg orally twice dailyHospital acquired (nosocomial) Common pathogens

[Piperacillin 3-4 grams IV every 6 hours + tobramycin] or

[Ceftazidime 1-2 grams IV every 8 hours or Cefepime 1-2 grams q 12h ] +

tobramycin or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g IV every 6 hours + Tobragent or

Imipenem 500mg IV every 6 hours

Special considerations

Add Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours or Azithromycin 500mg

IV once daily if legionella suspected

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 914

8

Substitute Aztreonam for piperacillin timentin or cephalosporin if allergic to

penicillin

Aspiration pneumonia Common pathogens

Community acquired

Clindamycin 600mg ivpb every 6 to 8 hours or

Augmentin 875mg PO bid or 500mg tid x 10 days

Hospital acquired

Piperacillin-tazobactam 3375g ivpb q6h or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g ivpb q6h or

Ampicillin-sulbactam (Unasyn) 15-30 grams ivpb q6h

Cefoxitin 2 grams ivpb q6-8h or Cefotetan 1-2 grams IV q12h

[Cefotaxime 2g ivpb q8h or Ceftriaxone 2 grams ivpb q24h] + Clindamycin

600mg IV q6-8h

Clindamycin 600mg IV q6-8h + [Ciprofloxacin 400mg IV q12h or

Levofloxacin 500mg IV qd ]

Hospital acquired (Cover most common pathogens + possibility of

aspiration) Common pathogens

Piperacillin-tazobactam 3375 grams IV every 6 hours + Ciprofloxacin 400mg

IV q12h or

Cefepime 2 grams IV every 12 hours + Clindamycin 600mg IV every 6 hours

VIII KOMPLIKASI

- Efusi pleura

- Empiema

- Abses paru

- Pneumothorak

- Gagal napas- Sepsis

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1014

9

PNEUMONIA KOMUNITAS

Adalah pneumonia yang didapat di masyarakat

Faktor perubah yang meningkatkan risiko infeksi oleh patogen tertentu

pada Pneumonia Komunitas

Pneumokokus yang resisten penisilin dan obat lain

- usia gt 65 tahun

- pengobatan β-lactam dalam 3 bulan terakhir

- alkoholisme

- penyakit imunosupresif (termasuk terapi kortikosteroid)

- penyakit penyerta yang multiple

- kontak pada klinik lansia

Patogen gram negative

- tinggal di rumah jompo

- penyakit kardiopulmonal penyerta

- penyakit penyerta yang jamak

- baru selesai mendapatkan antibiotik

Pseudomonas aeruginosa

- penyakit paru struktural (bronchiektasis)

- terapi kortikosteroid (gt10 mg prednisonehari)

- terapi antibiotik spektrum luas gt 7 hari pada bulan sebelumnya

- malnutrisi

Etiologi

- Mycoplasma pneumoniae

- Streptococcus pneumoniae

- Haemophilus influenzae

- Legionella pneumophila

- Chlamydia pneumoniae

- Anaerob oral (aspirasi)

- Influenza tipe A dan B

-

Adenovirus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1114

10

Diagnosis

Pada foto toraks terdapat infiltrat paru atau infiltrat progresif ditambah dengan

2 atau lebih gejala di bawah ini

- batuk-batuk bertambah berat

- perubahan karakteristik dahak purulen

- suhu tubuh gt375oC(oral) riwayat demam

- pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda konsolidasi

- leukosit gt10000 atau lt4500

Penatalaksanaan

1 Penderita rawat jalan

- Tirah baring

- Antibiotik

- Bila demam beri antipiretik

- Bila perlu diberikan mukolitik atau ekspektoran

2 Penderita rawat inap

- O2

- Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi dan iv line

- Antibiotik

- Antipiretik

- Mukolitik

3 Penderita rawat inap di ruang rawat intensif

Indikasi di rawat di ICU (menurut American Thoracic Society) bila

terdapat 1 dari 2 kriteria mayor atau 2 dari kriteria minor

Kriteria mayor - Kebutuhan akan ventilator- Syok septik

Kriteria minor - tensi sisitolik lt 90 mHg

- mengenai multilobar

- PaO2 FI O2 ratio gt 250

Penatalaksanaan

- O2

- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 8: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 814

7

Pengobatan

- Ribavirin

Kombinasi ribavirin dengan RSV Ig lebih efektif dibandingkan jika

tidak dikombinasikan

- Bronchodilator epinefrin

Common pathogens

Erythromycin 500mg orally four times daily or

Azithromycin 250 to 500mg orally once daily for 7-10 days or

Clarithromycin 500mg orally twice daily

Doxycycline 100mg orally twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875 mg orally twice daily

Community acquired Adult (any age) Common pathogens

Hospitalized patient

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + Cefuroxime 750 mg IV

every 8 hours (may substitute Azithromycin 500mg IV once daily for

erythromycin) or

Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours + [Ceftriaxone 1 gram IV

q12h or Cefotaxime 2 grams IV every 4 to 8 hours] or

If mild (monotherapy)

Azithromycin 500mg IV once daily x 2-5 days then 500mg orally once daily or

Levofloxacin 500mg IV once daily

Outpatient therapy

Azithromycin 500mg once daily or

Clarithromycin 500mg twice daily or

Levofloxacin 500mg once daily or

Augmentin 875mg orally twice dailyHospital acquired (nosocomial) Common pathogens

[Piperacillin 3-4 grams IV every 6 hours + tobramycin] or

[Ceftazidime 1-2 grams IV every 8 hours or Cefepime 1-2 grams q 12h ] +

tobramycin or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g IV every 6 hours + Tobragent or

Imipenem 500mg IV every 6 hours

Special considerations

Add Erythromycin 500mg to 1 gram IV every 6 hours or Azithromycin 500mg

IV once daily if legionella suspected

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 914

8

Substitute Aztreonam for piperacillin timentin or cephalosporin if allergic to

penicillin

Aspiration pneumonia Common pathogens

Community acquired

Clindamycin 600mg ivpb every 6 to 8 hours or

Augmentin 875mg PO bid or 500mg tid x 10 days

Hospital acquired

Piperacillin-tazobactam 3375g ivpb q6h or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g ivpb q6h or

Ampicillin-sulbactam (Unasyn) 15-30 grams ivpb q6h

Cefoxitin 2 grams ivpb q6-8h or Cefotetan 1-2 grams IV q12h

[Cefotaxime 2g ivpb q8h or Ceftriaxone 2 grams ivpb q24h] + Clindamycin

600mg IV q6-8h

Clindamycin 600mg IV q6-8h + [Ciprofloxacin 400mg IV q12h or

Levofloxacin 500mg IV qd ]

Hospital acquired (Cover most common pathogens + possibility of

aspiration) Common pathogens

Piperacillin-tazobactam 3375 grams IV every 6 hours + Ciprofloxacin 400mg

IV q12h or

Cefepime 2 grams IV every 12 hours + Clindamycin 600mg IV every 6 hours

VIII KOMPLIKASI

- Efusi pleura

- Empiema

- Abses paru

- Pneumothorak

- Gagal napas- Sepsis

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1014

9

PNEUMONIA KOMUNITAS

Adalah pneumonia yang didapat di masyarakat

Faktor perubah yang meningkatkan risiko infeksi oleh patogen tertentu

pada Pneumonia Komunitas

Pneumokokus yang resisten penisilin dan obat lain

- usia gt 65 tahun

- pengobatan β-lactam dalam 3 bulan terakhir

- alkoholisme

- penyakit imunosupresif (termasuk terapi kortikosteroid)

- penyakit penyerta yang multiple

- kontak pada klinik lansia

Patogen gram negative

- tinggal di rumah jompo

- penyakit kardiopulmonal penyerta

- penyakit penyerta yang jamak

- baru selesai mendapatkan antibiotik

Pseudomonas aeruginosa

- penyakit paru struktural (bronchiektasis)

- terapi kortikosteroid (gt10 mg prednisonehari)

- terapi antibiotik spektrum luas gt 7 hari pada bulan sebelumnya

- malnutrisi

Etiologi

- Mycoplasma pneumoniae

- Streptococcus pneumoniae

- Haemophilus influenzae

- Legionella pneumophila

- Chlamydia pneumoniae

- Anaerob oral (aspirasi)

- Influenza tipe A dan B

-

Adenovirus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1114

10

Diagnosis

Pada foto toraks terdapat infiltrat paru atau infiltrat progresif ditambah dengan

2 atau lebih gejala di bawah ini

- batuk-batuk bertambah berat

- perubahan karakteristik dahak purulen

- suhu tubuh gt375oC(oral) riwayat demam

- pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda konsolidasi

- leukosit gt10000 atau lt4500

Penatalaksanaan

1 Penderita rawat jalan

- Tirah baring

- Antibiotik

- Bila demam beri antipiretik

- Bila perlu diberikan mukolitik atau ekspektoran

2 Penderita rawat inap

- O2

- Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi dan iv line

- Antibiotik

- Antipiretik

- Mukolitik

3 Penderita rawat inap di ruang rawat intensif

Indikasi di rawat di ICU (menurut American Thoracic Society) bila

terdapat 1 dari 2 kriteria mayor atau 2 dari kriteria minor

Kriteria mayor - Kebutuhan akan ventilator- Syok septik

Kriteria minor - tensi sisitolik lt 90 mHg

- mengenai multilobar

- PaO2 FI O2 ratio gt 250

Penatalaksanaan

- O2

- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 9: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 914

8

Substitute Aztreonam for piperacillin timentin or cephalosporin if allergic to

penicillin

Aspiration pneumonia Common pathogens

Community acquired

Clindamycin 600mg ivpb every 6 to 8 hours or

Augmentin 875mg PO bid or 500mg tid x 10 days

Hospital acquired

Piperacillin-tazobactam 3375g ivpb q6h or

Ticarcillin-clavulanic acid 31g ivpb q6h or

Ampicillin-sulbactam (Unasyn) 15-30 grams ivpb q6h

Cefoxitin 2 grams ivpb q6-8h or Cefotetan 1-2 grams IV q12h

[Cefotaxime 2g ivpb q8h or Ceftriaxone 2 grams ivpb q24h] + Clindamycin

600mg IV q6-8h

Clindamycin 600mg IV q6-8h + [Ciprofloxacin 400mg IV q12h or

Levofloxacin 500mg IV qd ]

Hospital acquired (Cover most common pathogens + possibility of

aspiration) Common pathogens

Piperacillin-tazobactam 3375 grams IV every 6 hours + Ciprofloxacin 400mg

IV q12h or

Cefepime 2 grams IV every 12 hours + Clindamycin 600mg IV every 6 hours

VIII KOMPLIKASI

- Efusi pleura

- Empiema

- Abses paru

- Pneumothorak

- Gagal napas- Sepsis

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1014

9

PNEUMONIA KOMUNITAS

Adalah pneumonia yang didapat di masyarakat

Faktor perubah yang meningkatkan risiko infeksi oleh patogen tertentu

pada Pneumonia Komunitas

Pneumokokus yang resisten penisilin dan obat lain

- usia gt 65 tahun

- pengobatan β-lactam dalam 3 bulan terakhir

- alkoholisme

- penyakit imunosupresif (termasuk terapi kortikosteroid)

- penyakit penyerta yang multiple

- kontak pada klinik lansia

Patogen gram negative

- tinggal di rumah jompo

- penyakit kardiopulmonal penyerta

- penyakit penyerta yang jamak

- baru selesai mendapatkan antibiotik

Pseudomonas aeruginosa

- penyakit paru struktural (bronchiektasis)

- terapi kortikosteroid (gt10 mg prednisonehari)

- terapi antibiotik spektrum luas gt 7 hari pada bulan sebelumnya

- malnutrisi

Etiologi

- Mycoplasma pneumoniae

- Streptococcus pneumoniae

- Haemophilus influenzae

- Legionella pneumophila

- Chlamydia pneumoniae

- Anaerob oral (aspirasi)

- Influenza tipe A dan B

-

Adenovirus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1114

10

Diagnosis

Pada foto toraks terdapat infiltrat paru atau infiltrat progresif ditambah dengan

2 atau lebih gejala di bawah ini

- batuk-batuk bertambah berat

- perubahan karakteristik dahak purulen

- suhu tubuh gt375oC(oral) riwayat demam

- pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda konsolidasi

- leukosit gt10000 atau lt4500

Penatalaksanaan

1 Penderita rawat jalan

- Tirah baring

- Antibiotik

- Bila demam beri antipiretik

- Bila perlu diberikan mukolitik atau ekspektoran

2 Penderita rawat inap

- O2

- Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi dan iv line

- Antibiotik

- Antipiretik

- Mukolitik

3 Penderita rawat inap di ruang rawat intensif

Indikasi di rawat di ICU (menurut American Thoracic Society) bila

terdapat 1 dari 2 kriteria mayor atau 2 dari kriteria minor

Kriteria mayor - Kebutuhan akan ventilator- Syok septik

Kriteria minor - tensi sisitolik lt 90 mHg

- mengenai multilobar

- PaO2 FI O2 ratio gt 250

Penatalaksanaan

- O2

- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 10: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1014

9

PNEUMONIA KOMUNITAS

Adalah pneumonia yang didapat di masyarakat

Faktor perubah yang meningkatkan risiko infeksi oleh patogen tertentu

pada Pneumonia Komunitas

Pneumokokus yang resisten penisilin dan obat lain

- usia gt 65 tahun

- pengobatan β-lactam dalam 3 bulan terakhir

- alkoholisme

- penyakit imunosupresif (termasuk terapi kortikosteroid)

- penyakit penyerta yang multiple

- kontak pada klinik lansia

Patogen gram negative

- tinggal di rumah jompo

- penyakit kardiopulmonal penyerta

- penyakit penyerta yang jamak

- baru selesai mendapatkan antibiotik

Pseudomonas aeruginosa

- penyakit paru struktural (bronchiektasis)

- terapi kortikosteroid (gt10 mg prednisonehari)

- terapi antibiotik spektrum luas gt 7 hari pada bulan sebelumnya

- malnutrisi

Etiologi

- Mycoplasma pneumoniae

- Streptococcus pneumoniae

- Haemophilus influenzae

- Legionella pneumophila

- Chlamydia pneumoniae

- Anaerob oral (aspirasi)

- Influenza tipe A dan B

-

Adenovirus

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1114

10

Diagnosis

Pada foto toraks terdapat infiltrat paru atau infiltrat progresif ditambah dengan

2 atau lebih gejala di bawah ini

- batuk-batuk bertambah berat

- perubahan karakteristik dahak purulen

- suhu tubuh gt375oC(oral) riwayat demam

- pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda konsolidasi

- leukosit gt10000 atau lt4500

Penatalaksanaan

1 Penderita rawat jalan

- Tirah baring

- Antibiotik

- Bila demam beri antipiretik

- Bila perlu diberikan mukolitik atau ekspektoran

2 Penderita rawat inap

- O2

- Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi dan iv line

- Antibiotik

- Antipiretik

- Mukolitik

3 Penderita rawat inap di ruang rawat intensif

Indikasi di rawat di ICU (menurut American Thoracic Society) bila

terdapat 1 dari 2 kriteria mayor atau 2 dari kriteria minor

Kriteria mayor - Kebutuhan akan ventilator- Syok septik

Kriteria minor - tensi sisitolik lt 90 mHg

- mengenai multilobar

- PaO2 FI O2 ratio gt 250

Penatalaksanaan

- O2

- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 11: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1114

10

Diagnosis

Pada foto toraks terdapat infiltrat paru atau infiltrat progresif ditambah dengan

2 atau lebih gejala di bawah ini

- batuk-batuk bertambah berat

- perubahan karakteristik dahak purulen

- suhu tubuh gt375oC(oral) riwayat demam

- pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda konsolidasi

- leukosit gt10000 atau lt4500

Penatalaksanaan

1 Penderita rawat jalan

- Tirah baring

- Antibiotik

- Bila demam beri antipiretik

- Bila perlu diberikan mukolitik atau ekspektoran

2 Penderita rawat inap

- O2

- Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi dan iv line

- Antibiotik

- Antipiretik

- Mukolitik

3 Penderita rawat inap di ruang rawat intensif

Indikasi di rawat di ICU (menurut American Thoracic Society) bila

terdapat 1 dari 2 kriteria mayor atau 2 dari kriteria minor

Kriteria mayor - Kebutuhan akan ventilator- Syok septik

Kriteria minor - tensi sisitolik lt 90 mHg

- mengenai multilobar

- PaO2 FI O2 ratio gt 250

Penatalaksanaan

- O2

- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 12: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1214

11

- Antipiretik

- Mukolitik

- Antibiotik harus diberikan kurang dari 8 jam

- Bila ada indikasi dipasang ventilator mekanik

PNEUMONIA NOSOKOMIAL

Adalah pneumonia yang terjadi pada waktu penderita di rawat di RS yang

infeksinya tidak timbul atau tidak sedang dalam masa inkubasi pada waktu masuk

RS dan biasanya terjadi setelah 72 jam pertama masuk RS

Etiologi

- Streptococcus pneumonia rarr melalui droplet

- Staphylococcus aureus rarr melalui selang infus

- Paeruginosa dan Enterobacter rarr pemakaian ventilator

- Klebsiella pneumoniae

Diagnosis

Kriteria menurut centers for Disease Control (CDC)

1 Ronkhi atau dullness pada perkusi torak Ditambah salah satu

a onset baru sputum purulen atau perubahan karakteristiknya

b isolasi kuman dari bahan yang didapat dari aspirasi transtrakeal

biopsi atau sapuan bronkus

2 Gambaran radiologist berupa infiltrat baru yang progresif konsolodasi

kavitasi atau efusi pleura dan salah satu dari abatau c di bawah

a isolasi virus atau deteksi antigen virus dari sekret respirasi

b

titer antibodi tunggal yang diagnostik (Ig M) atau peningkatan 4xtiter Ig G dari kuman

c bukti histopatologis pneumonia

3 Pasien sama atau lt 12 tahun dengan 2 dari gejala-gejala berikut apnea

takipnea bradikardia wheezing ronki atau batuk disertai salah satu dari

Peningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satu dari kriteria no2

diatas

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 13: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1314

12

4 Pasien sama atau lt 12 tahun yang menunjukkan infiltrat baru yang

progresif konsolidasi kavitasi atau efusi pleura pada foto torak Ditambah

salah satu dari kriteria no3 diatas

Prognosis

Angka kematian pneumonia nosokomial lebih tinggi dibandingkan dengan

pneumonia komunitas yaitu sebesar 20-25 Angka kematian ini akan

meningkat apabila patogen penyebabnya adalah Paeruginosa atau

Acinobacter spp Pada penderita pneumonia yang dirawat di ruang intensif

angka kematian meningkat 3-10x dibandingkan dengan penderita tanpa

pneumonia

Pencegahan

- Vaksinasi

- Pencegahan proses transmisi patogen

- Mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan aspirasi

- Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu

- Mempertahankan keasaman lambung

- Sterilisasi yang optimal terutama perawatan pra dan post operasi

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm

Page 14: Ref Pneumonia

5142018 Ref Pneumonia - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullref-pneumonia-55a8219c64bbc 1414

13

DAFTAR PUSTAKA

1 Dahlan zul Pneumonia Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi I

Balai Penerbit FKUI Jakarta 2006 974-984

2 Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSU DrSoetomo Buku Ajar Ilmu

Penyakit Paru Penerbit FK UNAIR Surabaya 2004 hal 130-140

3 Price ASylvia Infeksi pada Parenkim Paru Pneumonia Patofisiologi Edisi

I EGC Jakarta 2006 804-810

4 httpwwwreutershealthcomwellconnecteddoc64html

5 httpenwikipediaorgwikiPneumonia

6 httpwwwglobalrphcomantibioticpneumoniahtm