re alibi litas

17
REALIBILITAS

Upload: ratna-anisa

Post on 29-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

evaluasi pendidikan

TRANSCRIPT

Page 1: Re Alibi Litas

REALIBILITAS

Page 2: Re Alibi Litas

• Reliabilitas dapat diartikan sebagai tingkat konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama dan tes yang sama pula ketika diuji pada waktu yang berbeda. Atau, konsistensi skor juga dapat diperoleh dengan soal yang berbeda tetapi memiliki kesamaan dari berbagai aspek.

Page 3: Re Alibi Litas

• Dalam menentukan reliabilitas sebuah alat evaluasi dalam hal ini instrumen tes, dapat dikelompokkan berdasarkan jenis instrumen tersebut, yaitu: (1) Tes Objektif , (2) Tes Uraian, dan (3) Tes Afektif.

Page 4: Re Alibi Litas

1. Reliabilitas Tes Objektif

• A. Teknik Belah DuaTeknik belah dua adalah teknik analisis yang digunakan dengan cara instrumen tes objektif dibelaj menjadi dua bagian yang sama, artinya jumlah soal yang harus dianalisis memiliki jumlah soal yang genap (agar terbagi rata), berikut ini beberapa fungsi (formula) yang digunakan dalam menentukan koefisien reliabilitas dari teknik belah dua, yaitu:

Page 5: Re Alibi Litas

• Formula Spearman-BrownLangkah pertama yang dilakukan adalah menghitung reliabilitas bagian (setengah) instrumen tes objektif tersebut, dengan rumus:

Page 6: Re Alibi Litas

• Jika reliabilitas bagiannya telah ditemukan maka langkah selanjutnya adalah menghitung nilai koefisien reliabilitasnya dengan rumus:

• Keterangan:n adalah banyaknya subjekX1 adalah data belahan pertamaX2 adalah data belahan kedua

Page 7: Re Alibi Litas

• Formula RulonKonsep formula Rulon adalah perbedaan antara skor yang diperoleh subjek pada belahan pertama dengan belahan kedua, perbedaan ini dipandang sebagai galat (error) dari instrumen tes objektif. Persamaan yang digunakan adalah:

Page 8: Re Alibi Litas

• Dengan:

Page 9: Re Alibi Litas

• Formula FlananganKoefisien reliabilitas menurut Flanangan berdasarkan pada varians masing-masing belahan dan varians totalnya. Dengan formula, sebagai berikut:

Page 10: Re Alibi Litas

• B. Teknik Non Belah Dua Uji reliabilitas dengan teknik non belah dua

dikembangkan oleh Kuder dan Richardson, hasil pengembangan ini kemudian disebut dengan rumus KR-20 dan KR-21.

Page 11: Re Alibi Litas

• Formula KR-20Rumus yang digunakan adalah:

• Keterangan:r11 : Reliabilitas tes secara keseluruhanp : proporsi subjek yang menjawab benar butir soal ke-iq : proporsi subjek yang menjawab salah butir soal ke-I (q = 1 – p)pq : Jumlah hasil kali p dan qn : Banyaknya itemS : Standar deviasi (akar varians)

Page 12: Re Alibi Litas

• Formula KR-21Rumus yang digunakan adalah:

Keterangan:n : Banyaknya itemXt : Rerata skor total

Page 13: Re Alibi Litas

Realibilitas Tes Uraian

• Menilai realibilitas soa tes uraian tidak hanya dengan menentukan “benar” atau “salah” seperti tes objektif. Butir soal uraian menghendaki gradualisasi penilaian, hal ini dilakukan bobot penilaian setiap butir soal tidak sama.

Page 14: Re Alibi Litas

• Dalam melakukan analisis menentukan tingkat realibitas tes uraian secara keseluruhan juga dilakukan analisis tiap butir soal, rumus yang digunakan:

• Keterangan

Page 15: Re Alibi Litas

• Sedangkan, untuk mencari nilai varians (item maupun total) dapat menggunakan persamaan berikut ini:

Page 16: Re Alibi Litas

Reliabilitas Instrumen Afektif

• Menilai realibilitas soal tes afektif dapat dilkukan dengan cara yang sama dengan menentukan reliabilitas tes uraian, dengan persamaan:

Page 17: Re Alibi Litas

• Jika pada tes uraian n adalah jumlah subjek yang memberikan jawaban, maka pada tes afektif n adalah jumlah belahan. Jadi dalam menganalisis tes afektif, maka salah satu cara adalah mengelompokkan tanggapan (sikap) subjek. Misalkan 30 nomor skala sikap, jumlah belahan ada 3 maka tiap belahan memiliki 10 nomor, kemudian skor masing-masing nomor dijumlahkan pada tiap belahan.