ratna malawat.docx

3
PASAL-PASAL KODE ETIK KEBIDANAN Dalam menjalankan praktik bidan berkewajiban untuk : A. Menghormati hak pasien B. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dengan tepat waktu C. Menyimpan rahasia kedokteran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan D. Memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien dan pelayanan yang dibutuhkan E. Meminta persetujuan tindakan kebidanan yang akan dilakukan F. Melakukan pencatatan asuhan kebidanan secara sistematis G. Mematuhi standar dan H. Melakukan pelaporan penyelenggaraan praktik kebidanan termasuk pelaporan kelahiran dan kematian

Upload: ina-malawat

Post on 05-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ratna malawat.docx

PASAL-PASAL KODE ETIK KEBIDANAN

Dalam menjalankan praktik bidan berkewajiban untuk :

A. Menghormati hak pasien B. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dengan tepat waktuC. Menyimpan rahasia kedokteran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undanganD. Memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien dan pelayanan yang

dibutuhkanE. Meminta persetujuan tindakan kebidanan yang akan dilakukanF. Melakukan pencatatan asuhan kebidanan secara sistematisG. Mematuhi standar dan H. Melakukan pelaporan penyelenggaraan praktik kebidanan termasuk pelaporan

kelahiran dan kematian

Page 2: Ratna malawat.docx

PERATURAN MENTRI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO.1464/MENKES/PER/X/2010 TENTANG IZIN DAN

PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN

Perizinan :

Pasal 3

1. Setiap bidan yang bekerja difasilitas pelayanan kesehatan wajib memiliki SIKB.2. Setiap bidan yang menjalankan praktik mandiri wajib memiliki SIPB.3. SIKB atau SIPB sebagai mana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) berlaku untuk 1 (satu)

tempat.

Penyelenggaraan praktik :

Pasal 17

1. Bidan dalam menjalankan praktik mandiri harus memenuhi persyaratan meliputi :a. Memiliki tempat praktik, ruangan praktik dan peralatan untuk menunjang pelayanan

kesehatan bayi, anak balita dan pra sekolah yang memenuhi persyaratan lingkungan sehat.

b. Menyediakan maksimal 2 (dua) tempat tidur untuk persalinan, dan c. Memiliki sarana peralatan dan obat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Ketentuan persyaratan tempat praktik dan peralatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran peraturan ini.