laporan individu kklp ratna

35
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN KKLP/STUDI BANDING MAHASISWA STKIP YAPIM ANGKATAN XVII MAROS – SURABAYA – MADURA – SEMARANG – CIREBON – BANDUNG – JAKARTA Disusun Oleh HAMSAH 07.20717.010 BIDANG : SARANA DAN PRASARANA

Upload: faizal

Post on 02-Jul-2015

225 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN KKLP/STUDI BANDINGMAHASISWA STKIP YAPIM

ANGKATAN XVIIMAROS – SURABAYA – MADURA – SEMARANG – CIREBON –

BANDUNG – JAKARTA

Disusun Oleh

HAMSAH07.20717.010

BIDANG : SARANA DAN PRASARANA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANYAYASAN PERGURUAN ISLAM MAROS

( STKIP YAPIM )2010/2011

Page 2: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN KKLP/STUDI BANDINGMAHASISWA STKIP YAPIM ANGKATAN XVII

TAHUN AKADEMIK 2019/2011MAROS – SURABAYA – MADURA – SEMARANG – CIREBON –

BANDUNG – JAKARTA

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : RATNAWATI. S

Nim : 07.20717.004

Jurusan : Pendidikan Bahasa Dan Seni

Program Studi : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Sastra

Daerah

Jenjang Program : Strata Satu (S1)

Bidang : Sarana Dan Prasarana

Alamat : Mannaungi Maros

Dosen Pembimbing : 1. Drs. H. Mustafa Rauf, M.Si

2. Drs. Samin Soewanto, M.Pd

ii

Page 3: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN KKLP/STUDI BANDINGMAHASISWA STKIP YAPIM ANGKATAN XVII

TAHUN AKADEMIK 2019/2011MAROS – SURABAYA – MADURA – SEMARANG – CIREBON –

BANDUNG – JAKARTA

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : HAMSAH

Nim : 07.20717.010

Jurusan : Pendidikan Bahasa Dan Seni

Program Studi : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Sastra

Daerah

Jenjang Program : Strata Satu (S1)

Bidang : Sarana Dan Prasarana

Alamat : Mannaungi Maros

DOSEN PEMBIMBING

1. Drs. H. Mustafa Rauf, M.Si ( )

2. Drs. Samin Soewanto, M.Pd ( )

iii

Page 4: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena atas rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Studi Banding /

KKLP sesuai waktu yang telah ditentukan.

Laporan hasil Studi Banding / KKLP ini dapat kami selesaikan berkat

usaha dan dukungan dari pihak – pihak terkait. Oleh karena itu diucapkan terima

kasih kepada :

1. Orang tua yang senantiasa melantunkan doa dan dukungannya.

2. Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Selatan yang telah memberikan

izin pelaksanaan kegiatan KKLP

3. Drs. H. Muh. Ikram Idrus, M.Si. selaku Ketua Yayasan Perguruan Islam

Maros yang telah mendukung kegiatan KKLP.

4. Drs. H. Hasanuddin, M.Pd. selaku Ketua STKIP YAPIM Maros yang telah

membina mahasiswa selama kegiatan KKLP berlangsung.

5. Kepala Dinas Pendidikan kota Maros, Kota Surabaya, kota Semarang, Kota

Cirebon yang telah memberikan rekomendasi pelaksanaan ke sekolah –

sekolah unggulan di wilayah.

6. Kepala SMP, SMA dan SMK yang menjadi objek kunjungan yang telah

membantu dalam proses pendataan.

7. Drs. H. Mustafa Rauf, M.Si., Takbir,S.Pd.,M.Pd, Drs. Samin Soewanto,

M.Pd., Drs. H. A. Muh. Natsir, M.Pd., Drs. Burhanuddin, M.Pd., Fatmawati,

S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing dan Zainal, S.Pd selaku staf

pendamping dalam proses KKLP.

iv

Page 5: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

8. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan KKLP ini baik secara

langsung maupun tidak langsung mulai dari awal pelaksanaan KKLP sampai

pembuatan laporan ini sehingga penulis dapat menyelesaikan tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini jauh dari kesempurnaan

oleh karena minimnya pengetahuan yang dimiliki penulis sehingga penulis

senantiasa mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun yang dapat

membantu penulis dalam penulisan laporan selanjutnya.

Penulis

v

Page 6: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................... i

Identitas Mahasiswa........................................................................... ii

Halaman pengesahan.......................................................................... iii

Kata Pengantar.................................................................................... iv

Daftar isi............................................................................................. vi

BAB I Pendahuluan..................................................................... 1

1. Latar Belakang................................................................. 1

2. Rumusan Masalah............................................................ 2

3. Tujuan dan Manfaat......................................................... 2

BAB II Pembahasan...................................................................... 4

1. Lokasi KKLP/Studi Banding........................................... 4

a. Tahap Persiapan......................................................... 4

b. Tahap Pelaksanaan..................................................... 6

2. Deskripsi temuan.............................................................. 7

3. Analisis data..................................................................... 12

a. Faktor Pendukung...................................................... 13

b. Faktor Penghambat..................................................... 14

4. Kunjungan Wisata............................................................ 14

BAB III Penutup............................................................................. 16

1. Kesimpulan...................................................................... 16

2. Saran................................................................................. 16

Lampiran.............................................................................................

vi

Page 7: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yayasan Perguruan

Islam Maros ( STKIP YAPIM ) sebagai salah satu lembaga tinggi pendidikan

yang diberi kepercayaan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mendidik

calon-calon pendidik profesional. Yang telah berusaha untuk meningkatkan

mutu siswa lulusan pendidikan menengah di Kabupaten Maros,

memberdayakan tenaga pendidikan dengan mewajibkan mengikuti jenjang

pendidikan yang lebih tinggi guna menambah keterampilan dan wawasan yang

lebih universal.

Melihat kondisi pendidikan di Sulawesi Selatan khususnya di

Kabupaten Maros, masih jauh tertinggal dibanding daerah-daerah lain

khususnya di pulau Jawa. Oleh karena itu mahasiswa STKIP YAPIM Maros

menganggap bahwa kegiatan “ Studi Banding” ini merupakan salah satu upaya

untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Maros.

Sesuai dengan SK No. 008/SK/STKIP YAPIM/XI/2011 yang telah

dikeluarkan oleh Ketua STKIP – YAPIM maka dilaksanakan kegiatan studi

Banding/KKLP sebagai pengganti KKn yang dipandang lebih efektif dan

berhasil, guna sebagai salah satu persyaratan mahasiswa dalam menyelesaikan

Strata Satu (S1). Selain sebagai pengganti KKN, KKLP pun merupakan salah

satu mata kuliah yang harus di tuntaskan oleh mahasiswa dengan jumlah SKS

sebanyak 4 SKS.

1

Page 8: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

Adapun beberapa tahap pelaksanaan KKLP yakni dimulai dari tahap

persiapan yang meliputi pembekalan, pembentukan panitia, rapat rencana

kerja, penyusunan format, kemudian dilanjutkan dengan tahap pengambilan

data pembanding di Kab. Maros. Setelah melaksanakan proses pengambilan

data pembanding dan melaksanakan berbagai persiapan, selanjutnya

dilaksanakan kunjungan ke daerah lain sebagai bahan perbandingan dengan

data yang telah diperoleh di Kab. Maros. Tahap terakhir ialah penyusunan

laporan dari setiap kunjungan dan mengupayakan penerapan hasil dari

kunjungan tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana pada sekolah-sekolah kunjungan

di Maros dengan sekolah-sekolah kunjungan di pulau jawa?

2. Bagaimana managemen pengolahan sarana dan prasaran sekolah-sekolah

yang ada di pulau jawa dengan pengolahan sarana dan prasarana sekolah-

sekolah yang ada di Kabupaten Maros

C. TUJUAN DAN MANFAAT STUDI BANDING/KKLP

a. Tujuan

Adapun tujuan Studi Banding/KKLP adalah guna melihat secara

langsung perkembangan dan kemajuan pendidikan di Pulau Jawa

khususnya Kota Surabaya, Madura, Semarang, Cirebon, Bandung, Jakarta

sebagai bahan acuan masukan bagi pemerintah dan bagi para pengelola

pendidikan di Kabupaten Maros dengan mempertimbangkan situasi dan

kondisi yang ada sehingga mutu pendidikan akan lebih baik.

2

Page 9: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

b. Manfaat

Adapun manfaat Studi Banding / KKLP ini dilaksanakan yaitu :

1. Menambah wawasan mahasiswa dibidang pendidikan dan ilmu

pengetahuan.

2. Sebagai sarana untuk membandingkan perkembangan pendidikan yang

ada di daerah Maros dengan daerah kunjungan.

3

Page 10: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

BAB II

PEMBAHASAN

1. Lokasi KKLP / Studi Banding

Kota Maros

SMP Disamakan Angkasa Maros

Madura

SMP Negeri 4 Bangkalan

Semarang

SMP Pangudi Luhur Ambarawa

Cirebon

SMP Negeri 1 Cirebon

a. Tahap Persiapan

1. Pembekalan

Sebelum pemberangkatan KKLP mengadakan beberapa

pertemuan untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan

pelaksanaan KKLP di Kabupaten Maros dan Pulau Jawa. Diantaranya

kota yang hendak dikunjungi, hari dan tanggal keberangkatan, alat

transportasi yang digunakan, format isian yang akan kita olah, souvenir

untuk sekolah yang akan di kunjungi, besarnya dana dan sebagainya.

2. Rapat Pembentukan Panitia

Pembentukan Panitia KKLP diadakan pada :

Hari / Tanggal : Sabtu / 11 Desember 2010

Tempat : Kampus YAPIM Maros

4

Page 11: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

Rapat ini dilakukan dengan pengusulan beberapa orang perwakilan

dari setiap jurusan dan kemudian dikelola dan ditentukan oleh dosen

pembimbing.

3. Rapat Pembagian Kelompok

Rapat pembagian kelompok dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Rabu / 4 Januari 2011

Tempat : Kampus YAPIM Maros

Dalam rapat ini dikemukakan bahwa pelaksanaan KKLP dibagi

menjadi 2 group besar ( A dan B ) setiap group dibagi lagi menjadi 4

kelompok ( I ,II , III dan IV) dengan melakukan kunjungan pada hari

yang sama dengan objek yang berbeda.

Tiap kelompok di bagi menjadi 4 (empat) kelompok dibidang

kerja yaitu :

Bidang Proses Belajar Mengajar (PBM)

Bidang Sarana dan Prasarana

Bidang Kesiswaan

Bidang Ketenagaan dan Partisipasi Komite Sekolah

4. Rapat Pembahasan Format

Rapat pembahasan format dihadiri oleh sebagian besar peserta KKLP

dan Dosen Pendamping KKLP yang dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Sabtu / 29 Januari 2010

Tempat : Kampus YAPIM Maros

5

Page 12: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

5. Pelepasan KKLP

Acara pelepasana mahasiswa KKLP dilaksankan pada tanggal

26 Januari 2011 yang dihadiri oleh pihak perguruan Tinggi, dosen dan

mahasiswa peserta KKLP dan sebelumbya pada tanggal 14 Januari

2011 diadakan Kerja Bakti Sosial (BAKSOS) yang merupakan

kegiatan kerja lapangan berupa penimbunan lapangan / halaman

Kampus YAPIM Maros.

6. Pengambilan Data

Pengambilan data bandingan dilaksanakan di Kabupaten Maros

sebagai data pembanding untuk kunjungan di Pulau Jawa khususnya

Kota Madura, Kota Semarang, dan Kota Cirebon

b. Tahap Pelaksanaan

1. Tahap Pertama

Pelaksanaan kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di Maros

yang dilaksanakan pada senin, 31 Januari 2001, pukul 09.00 – 12.00

Wita dengan pembagian tugas dan kunjungan sebagai berikut :

Grup A

SMA Disamakan Angkasa Maros

SMA Negeri 1 Maros

SMP Neg 1 Maros

SMP Neg 1 Mandai

Grup B

SMK Negeri 1 Maros

6

Page 13: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

SMA Negeri 2 Maros

SMP Negeri 2 Maros

SMP Disamakan Angkasa Maros

2. Tahap Kedua

Melaksanakan kunjungan kesekolah-sekolah di Pulau Jawa

khususnya di Madura, Semaramh, dan Cirebon yang akan

dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2011 sampai dengan 2 Maret

2011.

Melaksanakan kunjungan ke pulau Jawa (kota Surabaya)

dengan mekanisme pemberangkatan yang di bagi menjadi 3 kelompok

pemberangkatan, yakni pemberangkatan pertama pada tanggal 24

Februari 2011 pukul 06.00 Wita dengan pesawat Batavia, selanjutnya

pemberangkatan kedua pada tanggal 24 Februari 2011 pukul 09.00

Wita dengan pesawat merpati, dan yang terakhir tanggal 24 Februari

2011 pukul 20.00 Wita. Kunjungan dimulai di Kota Madura pada hari

sabtu tanggal 26 Februari 2011 dengan mrngunjungi SMP Negeri 4

Bangkalan. Hari selasa tanggal 1 Maret 2011 mengunjungi SMP

Pangudi Luhur Ambarawa Kab. Semarang dan hari Rabu tanggal 2

Maret 2011 mengunjungi SMA Negeri 1 Cirebon.

2. Deskripsi Temuan

Pada bagian pembahasan ini akan diuraikan hasil temuan di bidang

sarana dan prasarana, berikut ini penjelasan bidang tersebut :

7

Page 14: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

SMP Disamakan Angkasa Maros

Sekolah ini terletak di Kabupaten Maros tepatnya di Jl. Datoka

Lahuta Hasanuddin Mandai. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah

yang memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai, akan tetapi

secara fisik masih perlu dibenahi, antara lain ialah ketersediaan ruang

kelas yang lebih minim dari jumlah kelompok belajar yang ada. Ruang

kelas yang tersedia adalah sembilan ruangan, akan tetapi kelompok belajar

pada sekolah tersebut ada dua belas maka tiga kelompok lainnya

menggunakan aula sebagai tempat melaksanakan proses belajar mengajar.

Di sekolah ini terdapat laboratorium IPA, laboratorium bahasa dan

laboratorium komputer. Untuk tempat ibadah / musholla untuk sementara

menggunakan sebagian areal aula, jadi aula yang ada di sekolah ini,

memiliki tiga fungsi sekaligus yakni sebagai aula itu sendiri, sebagai

tempat ibadah dan sekaligus sebagai ruang kelas. Dari segi kesehatan

disediakan satu ruang UKS, satu ruang BK untuk bimbingan siswa dan

satu ruang keterampilan untuk menyimpan berbagai macam alat musik dan

juga hasil karya siswa.

Untuk fasilitas perpustakaan, disediakan 1.496 judul buku yang

meliputi buku teks utama, fiksi, non-fiksi dan berbagai macam bacaan

yang dapat menambah wawasan siswa. Selain itu disediakan pula 5 buah

kamus bhs. Indonesia dan 8 buah kamus Bhs. Inggris, sedangkan untuk

kamus bahasa lainnya sampai sekarang belum disediakan. Sedangkan

8

Page 15: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

untuk fasilitas olah raga telah disediakan lapangan basket di ruang lingkup

sekolah yang biasa digunakan untuk olah raga – olah raga lainnya, kecuali

untuk olah raga yang membutuhkan lahan yang luas digunakan lapangan

umum yang ada tidak jauh dari lokasi sekolah ini.

SMP Negeri 4 Bangkalan Madura

Smp Negeri 4 Bangkalan yang beralamatkan jalan Kapten Syafri

No. 68 Bangkalan yang letaknya cukup strategis yang didirikan pada tahun

1969. Pada awalnya sekolah ini disebut dengan SKP (Sekolah

Keterampilan Putri) dan pada tahun 1980 berulah sekolah ini berubah

menjadi SMP yang hingga saat ini terdiri dari 18 Ruangan kelas.

Berdasarkan hasil yang kami peroleh dari kunjungan SMP Negeri 4

Bangkalan Madura, maka dapat dikatakan bahwa sarana dan prasarana

yang dimiliki sekolah ini sudah cukup memadai. Untuk menunjang

pelajaran di kelas, guru-gur menggunakan infokus/LCD dan sebagian

kelas menggunakan OHP / slide. Dibidang kesehatan, pihak sekolah

mengyapkan ruang UKS sebagai ruang perawatan untuk siswa ataupun

pihak sekolah lainnya. Disekolah ini, terdapat ruang multimedia yang

digunakan untuk berbagai keperluan diantaranya untuk menyimpan hasil

karya siswa karena untuk sementara belum tersedia ruang keterampilan

khusus untuk menyimpan hasil kerajinan dari siswa-siswa SMP Neg. 4

Bangkalan ini sedangkan untuk fasilitas olah raga, sarana dan prasarana

yang tersedia masing sangat minim khususnya dalam penyediaan lahan

atau laparang olah raga. Karena area sekolah yang tidak begitu luas maka

9

Page 16: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

pihak sekolah hanya dapat menyediakan sebuah lapangan basket yang

kemudian difungsikan untuk olah raga – olah raga lainnya.

SMP Neg. 4 Bangkalan Madura ini, mempunyai latar belakang

orang tua yang sangat beragam. Hal ini sangat menunjang tersedianya

sarana dan prasarana yang dapat menunjang PBM (Proses Belajar

Mengajar)

SMP Pangudi Luhur Ambarawa

Sekolah ini terletak di Jl. Mgr. Sugiyapranata 191 Ambarawa

Kabupaten Semarang. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah swasta

dibawah naungan yayasan katolik dan didirikan pada tanggal 19 Agustus

1928. Sekolah ini merupakan sekolah unggulan dan ditetapkan sebagai

Sekolah Berstandar Nasional (SSN) pada tanggal 24 April 2007.

Dari segi sarana dan prasarana, sekolah ini memiliki fasilitas yang

lengkap dengan ruang kelas terdiri dari 15 ruangan dimana setiap ruangan

dilengkapi dengan AC, TV,LCD dan juga tetap menyediakan white board

sebagai media dalam proses belajar mengajar. Selain ruang kelas, juga

tersedia ruangan-ruangan khusus untuk proses belajar mengajar seperti

ruangan bahasa, matematika, dan lain-lain dimana pada setiap ruangan

tersebut tersedia seorang guru yang bertanggung jawab dibidangnya dan

siswa yang mencari ruangan tersebut sesuai dengan jadwal pelajarannya.

Selain itu juga disediakan ruang multi media dan ruang audio visual

sebagai penunjang proses belajar mengajar.

10

Page 17: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

Untuk fasilitas olah raga, dari beberapa sekolah sasaran kunjungan

dan sekolah pembanding, sekolah SMP Pangudi Luhur merupakan satu-

satunya sekolah yang memiliki lapangan olah raga yang sangat memadai,

mulai dari lapangan volly, basket, bulu tangkis, tenis meja, sepak bola,

sepak takraw bahkan meja billiard. Sedangkan untuk pengembangan

keterampilan siswa disediakan sebuah aula dengan tatanan yang sangat

menarik untuk pementasan hasil kreatifitas siswa dan juga tersedia 1 set

perlengkapan drum band.

Untuk perpustakaan dan ruang kesehatan (UKS) kami belum dapat

menyediakan data karena tidak tersedianya informan dan data lengkap

yang dijanjikan oleh pihak sekolah. Adapun mengenai deskripsi yang kami

susun ini merupakan hasil pengamatan secara langsung dan dari profil

sekolah yang ditampilkan.

SMP Negeri 1 Cirebon

SMP Neg. 1 Cirebon berdiri pada tahun 1925 yang beralamat di

Jalan Siliwangi No. 125 Kota Cirebon. Sekolah ini merupakan salah satu

sekolah unggulan dikota tersebut dan pada tahun 2008 terpilih sebagai

Rintisan Sekolah Berstandar internasional (RSBI).

Pada umumnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMP

Negeri 1 Cirebon sudah cukup memadai. Ruang belajar yang digunakan

sebanyak 25 kelas dan dilengkapi pula dengan fasilitas laboratorium fisika,

biologi, bahasa dan laboratorium komputer, ruang multi media dan gedung

sanggar / ruang keterampilan yang menyediakan berbagai alat musik

11

Page 18: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

modern. Untuk fasilitas ibadah disediakan sebuah masjid yang cukup luas,

selain untuk shalat 5 waktu masjid tersebut juga rutin digunakan untuk

shalat jum’at bersama keluarga besar SMP Neg. 1 Cirebon.

Dari kunjungan di SMP Neg. 1 Cirebon ini kami menemukan

ruang perpustakaan dengan luas 7 x 18 M. perpustakaan ini dibagi menjadi

dua bagian yakni perpustakaan manual dengan jumlah judul buku yang

cukup banyak dan perpustakaan digital yang dilengkapi oleh7 set

komputer yang menggunakan sistem on line internet. Sedangkan untuk

fasilitas olah raga khususnya lapangan masih menggunakan lapangan

umum yang terletak tidak jauh dari lokasi SMP Neg. 1 Cirebon.

Dalam proses belajar mengajar di kelas, tiap kelas dilengkapi

dengan AC, TV dan infokus / LCD sehingga memberikan kenyamanan

bagi siswa dan guru serta memperlancar proses belajar mengajar di kelas.

3. Analisis Data

Dari hasil kunjungan yang telah dilakukan baik disekolah pembanding

di kabupaten Maros maupun di sekolah-sekolah kunjungan di Pulau Jawa

dapat kita lihat adanya perbedaan yang besar, baik dari segi fasailitas sekolah

maupun dari segi kualitas / prestasi siswa.

Khusus pada bidang sarana dan prasarana, perbedaan antara sekolah

pembanding dengan sekolah kunjungan nampak bahwa masih banyak hal

yang perlu kita benahi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan

sumber daya manusia yang lebih berkualitas.

12

Page 19: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

Dari segi bangunan sekolah perbedaan yang nampak hanya sekitar 30

% dan ruang – ruang yang tersediapun ada disekolah pembanding di

Kabupaten Maros, begitupun untuk fasilitas olah raga dan laboratorium. Akan

tetapi, kita tertinggal dari segi fasilitas pendukung seperti LCD, jaringan

internet dan sebagainya. Sebagian besar sekolah kunjungan sangat

memperhatikan kenyamanan siswa dalam memperoleh pelajaran, oleh sebab

itu berbagai fasilitas disediakan seperti AC, OHP, LCD dan beberapa fasilitas

lain yang dapat membantu proses belajar mengajar.

Adanya perbedaan ini sangat dipengaruhi oleh kondisi masyarakat dan

anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk bidang pendidikan. Rata-

rata anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat adalah sekitar 80 %

untuk membenahi bidang pendidikan, sedangkan di daerah kita anggaran yang

tersedia masih minim sehingga sulit untuk mengadakan berbagai fasilitas

penunjang pendidikan.

a. Faktor Pendukung

Adapun faktor pendukung dalam pengambilan data baik disekolah

pembanding di Kabupaten Maros maupun di sekolah-sekolah kunjungan di

Pulau Jawa adalah sebagai berikut :

Letak sekolah kunjungan yang strategis, mudah dijangkau oleh

kendaraan

Tersedianya narasumber yang dapat memberikan informasi lengkap

tentang data yang di inginkan

13

Page 20: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

Situasi sekolah yang nyaman termasuk penyambutan hangat dari pihak

sekolah

Adanya izin dari pihak sekolah untuk bisa melihat langsung sarana dan

prasarana yang ada disekolah tersebut

b. Faktor Penghambat

Dalam sebuah kegiatan pasti ada hambatan atau kendala yang

harus dihadapi dalam mencapai tujuan, begitu pula dengan kegiatan studi

banding / KKLP ini. Dalam memperoleh data tidak sedikit hambatan yang

kami peroleh mulai dari perjalanan yang terkadang kami sulit untuk

menemukan lokasi tujuan. Disamping itu kendala dalam memperoleh data

dimana tidak semua sekolah menyediakan nara sumber yang dapat

memberikan informasi lengkap tentang data yang kami butuhkan,

sehingga ada beberapa data yang tidak bisa kami lengkapi.

4. Kunjungan Wisata

Selain melakukan kunjungan kesekolah-sekolah, juga diadakan

kunjungan wisata kebeberapa tempat di pulau jawa. Hal ini dilakukan untuk

menambah wawasan peserta KKLP sekaligus refresing setelah melakukan

pengambilan data disekolah dan juga sebagai tahap pengenalan lingkungan.

Adapun tempat yang dikunjungi antara lain :

a. Jumat 25 februari 2011 mengunjungi lokasi lumpur lapindo, porong

sidoarjo

b. Sabtu 26 februari 2011 mengunjungi kebun binatang Surabaya

c. Selasa 1 maret 2011 mengunjungi rumah batik pekalongan

14

Page 21: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

d. Kamis 3 maret 2011 mengunjungi pusat perbelanjaan Cibaduyut, Bandung

e. Jumat 4 maret 2011 berkunjung ke Monas Jakarta kemudian dilanjutkan

ke pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua

f. Sabtu 5 maret 2011 berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

kemudian ke pusat perbelanjaan Tanah Abang

g. Minggu 6 maret 2011 berkunjung ke Dunia Fantasi / Dufan Ancol

15

Page 22: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan Studi Banding / KKLP,

maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Sekolah di Pulau jawa memiliki sarana dan prasarana yang lebih memadai

daripada sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah yang ada di

Kabupaten Maros.

Managemen pengolahan sarana dan prasarana sekolah yang ada di Pulau jawa

lebih terorganisir di banding dengan pengolahan sarana dan prasarana sekolah

yang ada di Kabupaten Maros, sehingga kegiatan operasional sekolah dapat

berjalan lancar.

B. Saran

Agar sarana dan prasarana sekolah di Kabupaten Maros lebih lengkap

atau menyamai kelengkapan sarana dan prasarana sekolah yang ada di Pulau

Jawa maka diharapkan :

1. Pemerintah Daerah harus memberikan perharian khusus pada pendidikan

di Kabupetan Maros.

2. Pelaksanaan pendidikan harus pro aktif dalan mengelolah pendidikan

khususnya pada fasilitas-fasilitas sekolah.

16

Page 23: LAPORAN INDIVIDU KKLP RATNA

17