rapat kerja nasional vi radio antar penduduk · pdf fileperaturan pemerintah no. 52 tahun 2000...

RAPAT KERJA NASIONAL VI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

YOGYAKARTA, 15 – 17 JULI 2011

Pengurus Pusat RAPI 2010-2015 1 TAP RAKERNAS VI/2011

SURAT KETETAPANAN RAPAT KERJA NASIONAL VI TAHUN 2011 RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Nomor : 16.09.RAKERNAS-VI.0711

Tentang

ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN RAPI

RAKERNAS VI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa perkembangan organisasi RAPI di seluruh Indonesia telah meningkat

dengan pesat perlu di imbangi dengan peningkatan pelayanan terhadap anggota dan calon anggota sehingga mereka merasa memiliki RAPI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupannya yang pada akhir nya diharapkan partisipasi mereka akan meningkat pula dalam mendukung program organisasi ;

b. Bahwa penyelenggaraan administrasi organisasi secara tertib dan benar akan menjamin terselenggaranya penataan organisasi untuk mendukung Program Kerja Nasional.

c. Bahwa untuk mewujudkan Tri Tertib RAPI dipandang perlu menetapkan Tata cara Administrasi dan Kesekretariatan yang berlaku di seluruh Indonesia ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

2. Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi;

3. Peraturan Menteri Kominfo No. 34/PER/M.KOMINFO/8/2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan KRAP.

4. Berita Acara Komisi A, B dan C hasil Munas VI Tahun 2010. Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Kerja Nasional Pengurus Pusat RAPI tanggal 2 – 4 Mei 2008 di

Bandungan Ambarawa Jawa tengah. 2. Hasil Rapat Pleno Pengurus Pusat RAPI tanggal 6-8 Juni 2011 di Pusdiklat

Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta Pusat

MENETAPKAN HASIL RAKERNAS VI Kesatu

: Hasil Rakernas VI tahun 2011 nomor….. tentang Tata cara Administrasi dan Kesekretariatan.

:




Kedua Mencabut Keputusan Pengurus Pusat RAPI Nomor 77.09.00.0701 tentang Administrasi dan Kesekertariatan RAPI.

Ketiga : Menetapkan Tata cara Administrasi dan Kesekretariatan, sebagaimana tertera pada lampiran Keputusan ini.

Keempat : Hal-hal yang menyangkut kelancaran tugas Daerah, Wilayah dan Lokal agar diputuskan/ditetapkan melalui Musyawarah dan/atau Rapat Kerja.

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan diperbaiki sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal : 17 JULI 2011


PIMPINAN RAPAT




FORM : 003 LAMPIRAN : KETETAPAN RAKERNAS VI RAPI NOMOR : 16.09.RAKERNAS-VI.0711 TANGGAL : 17 JULI 2011

FORMULIR PERIZINAN Nomor : Perihal : Permohonan IKRAP Kepada,

a. Baru b. Pembaruan Yth. Direktur Jenderal Sumber Daya dan c. Perpanjangan Perlengkapan Pos dan Informatika

Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta – 10110

Yang bertanda tangan dibawah ini :

a. Nama Lengkap : ………………………………………………………………………………………… b. Jenis Kelamin : Pria / Wanita ( * ) c. Tempat, tanggal lahir : ………………………………………………………………………………………… d. Pekerjan : ………………………………………………………………………………………… e. Alamat tempat tinggal : ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………… Kode Pos ……………….

Dengan ini mengajukan permohonan Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia (IKRAP), atas dasar :

a. IKRAP Baru; b. IKRAP Pembaruan; dan c. IKRAP Perpanjangan

Sesuai dengan : IKRAP (lama) / Surat Keterangan POLRI (*) Nomor : …………………………………………………… tanggal ……………………….

Untuk bahan pertimbangan dilampirkan : a. Fotocopy KTP/ Tanda Pengenal Lain b. Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari POLRI c. Fotocopy/ Asli IKRAP d. Foto berwarna 2x3 cm sebanyak 4 lembar e. Bukti Pembayaran Giro Pos f. Brosur/ Spesifikasi Perangkat Radio Komunikasi g. Surat Pernyataan Kesediaan menjadi Anggota RAPI

Dibuat di : ……………………………………..

Pada Tanggal : ……………………………………..

P E M O H O N

( .................................................) CATATAN :

• Diisi dengan huruf balok / cetak • (*) Coret yang tidak perlu

MATERAI RP. 6.000,-




Form : 004 FORMULIR PERMOHONAN KTA Nomor :

Perihal : Permohonan Kepada Yth. Kartu Tanda Anggota (KTA) Pengurus Pusat / Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia di Jakarta. Yang bertanda tangan dibawah ini,

a. Nama Lengkap : ……………………………………………………………………………… b. Jenis Kelamin : Laki – Laki / Perempuan c. Tempat, tanggal lahir : ……………………………………………………………………………… d. Pekerjaan / Profesi : ………………………………………………………………………………………… e. Alamat tempat tinggal : ………………………………………………………………………………

……………………………………….…… Kode Pos………………….. Menyatakan

1. Bahwa saya mengajukan menjadi / perpanjangan Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia, bersedia mematuhi Ketentuan Undang – Undang / Peraturan Pemerintah serta ketentuan organisasi. Apabila kemudian hari saya melanggar ketentuan yang dimaksud, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

2. Dengan ini menyampaikan Permohonan Kartu Tanda Anggota (KTA) atas dasar : a. Ijin Baru / Perpanjangan / Penggantian / Pembaruan / Mutasi

Sesuai dengan : IKRAP , KTA (lama) , Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) / Karpeg Nomor : ………………………………………………………………………………………………………..Tanggal ……………………………………...................................

b. Nama Panggilan : JZ…...................................... NIA : ………………………………………….... c. Perangkat KRAP yang saya gunakan sebanyak ……………… buah, dengan data teknis sebagai berikut:

PRK KE

MERK PERANGKAT

JENIS & NOMOR SERI

DAYA PANCAR (*)

JENIS STASIUN (*) FREKUENSI (MHz) (*) KELAS

EMISI (*)

1 5 / 12 / 50 BGRK, DARAT / TETAP / JINJING

26.960 – 27.410 / 142.000 – 143.600 MHz J3E / F3E


26.960 – 27.410 / 142.000 – 143.600 MHz J3E / F3E


26.960 – 27.410 / 142.000 – 143.600 MHz J3E / F3E


26.960 – 27.410 / 142.000 – 143.600 MHz J3E / F3E

3. Demikian keterangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan data asli yang saya miliki.

Dibuat di : …………………………………………………… Tanggal : ………………………………….. 201………..

PEMOHON (………………………………………………….)

CATATAN: • Coret yang tidak perlu

MATERAI Rp. 6000

VERIFIKASI LOK / WIL

DIPERIKSA / DIKETAHUI PENGURUS RAPI DAERAH…………………………

An. KETUA DAERAH RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

( ……………………………………….. )




KETETAPAN RAKERNAS VI TH. 2011 LAMPIRAN : NOMOR : 16.09.RAKERNAS-VI.0711

TANGGAL 17 JULI 2011

LAPORAN KEGIATAN

I. PENDAHULUAN

Untuk memudahkan penyelenggaraan Laporan Berkala organisasi, diperlukan suatu alat bantu yang cocok untuk membuat system yang mudah dan dapat dipahami oleh semua insan Pengurus RAPI.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota RAPI bersama-sama masyarakat peran serta dalam kegiatan instansi setempat, maupun Bantuan Komunikasi Kamtibmas, perlu didukung dengan adanya laporan-laporan yang akurat sehingga disamping akan mendapatkan kepuasan dalam pelaksanaan suatu kegiatan, dokumentasi organisasi tertata dengan benar, serta dapat digunakan sebagai bahan telaah dan perencanaan kegiatan organisasi RAPI secara nasional.

II. PETUNJUK DAN PELAKSANAAN

A. LAPORAN BERKALA Isi dari Laporan Berkala itu antara lain : Laporan Jumlah Anggota Anggota yang masih sah Izin KRAPnya ............ orang Anggota yang Izin KRAP nya kadaluarsa ............ orang

Anggota yang dalam proses perpanjangan ............ orang

Anggota Baru ............ orang Calon Anggota baru ............ orang • Total ............ orang • Keberhasilan yang diperoleh • Kendala-kendala yang dihadapi organisasi Format pelaporan, terlampir B. LAPORAN KEGIATAN Laporan Kegiatan merupakan laporan kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota RAPI dimanapun

berada yang diadakan oleh Pengurus dan anggota RAPI serta Dinas terkait. Laporan Kegiatan ini berisi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota RAPI, atau RAPI

ikut serta berpartisipasi, termasuk jumlah peserta, dana untuk menunjang jalannya kegiatan, isi laporan itu dibuat dengan singkat dan padat.

Laporan Kegiatan, berisi : * Pendahuluan * Laporan Bantuan Komunikasi * Kegiatan Olah Raga * Kepramukaan * Angkutan Lebaran * Operasi-operasi SAR * Laporan Bantuan Bencana Alam * Laporan Kegiatan bantuan terhadap Masyarakat yang membutuhkan




LAMPIRAN : KETETAPAN RAKERNAS VI NOMOR : 16.09.RAKERNAS-VI..0711 TANGGAL : 17 JULI 2011

Form : 005

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

DAERAH / WILAYAH / LOKAL…………………………

LAPORAN BERKALA

1. PENDAHULUAN Isi tergantung improvisasi dari Pengurus RAPI yang melaporkan JUMLAH ANGGOTA Anggota yang

IKRAP yang masih berlaku

: Orang

Anggota yang IKRAP kadaluwarsa

: Orang

Anggota yang memperpanjangan

: Orang

Anggota Baru : Orang Calon anggota Baru : Orang Total : Orang

2. KEBERHASILAN YANG DIPEROLEH

Tulis sesuai dengan kondisi yang dialami oleh anggota, pengurus RAPI

3. KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI OLEH ORGANISASI RAPI Tulis sesuai dengan kondisi yang dialami oleh anggota, pengurus RAPI secara singkat dan

padat

4. LAPORAN KEKUANGAN

Setiap institusi wajib melaporkan keuangan yang ada

5. LAMPIRAN 1.

Lampiran-lampiran yang dierlukan untuk membackup laporan yang diperlukan




Form : 006 Contoh Lamp 1 Bentuk Laporan Keuangan

NO TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT SALDO KETERANGAN

Dibuat oleh, Disetujui oleh, (………………………………….) (……………………………….)




LAMPIRAN : KETETAPAN KETETAPAN RAKERNAS VI NOMOR : 16.09.RAKERNASVI.0711 TANGGAL : ......... Juli 2011

Form : 008

LAPORAN KEGIATAN

1. PENDAHULUAN Isi tergantung improvisasi dari Pengurus RAPI yang melaporkan

2. LAPORAN BANTUAN KOMUNIKASI * Kegiatan Olah Raga * Kepramukaan * Angkutan Lebaran * Operasi-operasi SAR * * …………………. (coret yang tidak perlu)

3. LAPORAN BANTUAN SOSIAL * Bencana Alam * Laporan Kegiatan Bantuan Terhadap Masyarakat Yang Membutuhkan * …………………. (coret yang tidak perlu)

4. ISI LAPORAN Isi sesuai dengan Kegiatan yang dilakukan oleh anggota dan pengurus RAPI secara singkat

dan padat

5. SUMBER DANA Isi sesuai dengan Kegiatan yang dilakukan oleh anggota dan pengurus RAPI Lihat

Prosedur Pengelolaan dana yg di dapat dari APBD.

6. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran-lampiran yang diperlukan untuk membackup laporan yang diperlukan

Dibuat di : ……………………….. Tanggal : ……………………….. Dibuat rangkap




LAMPIRAN : KETETAPAN NOMOR : 16.09.RAKERNAS-VI.0711 TANGGAL : 17 Juli 2011

PEDOMAN ADMINISTRASI

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

1. TATA ADMINISTRASI SURAT MENYURAT

1.1 PENDAHULUAN Surat mempunyai peranan penting dalam kehidupan organisasi. Surat tidak saja berperan

sebagai sarana komunikasi tertulis, bahkan sering berfungsi sebagai Duta Organisasi. Sebagai upaya mewujudkan Tri Tertib RAPI, khususnya Tertib Administrasi, adalah

menjadi kewajiban Pengurus Pusat RAPI untuk menerbitkan Pedoman Administrasi, yang berlaku secara nasional, sehingga dapat terbina keseragaman bentuk naskah tata persuratan yang mampu mendukung kelancaran tugas organisasi.

1.2 TATA LAKSANA SURAT ORGANISASI

Surat resmi organisasi harus dilengkapi dengan Nomor Surat yang selalu dicatat dengan teratur dalam Agenda surat. Untuk keperluan pemberian nomor surat, perlu ditata Kodifikasi surat dengan maksud agar penataan file Arsip lebih praktis dan memudahkan pencarian file-nya bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Kodifikasi surat organisasi RAPI terdiri dari empat komponen yakni nomor urut surat keluar dalam jangka waktu satu tahun, kode klasifikasi/jenis surat, kode lokasi organisasi (pusat, daerah, wilayah, lokal), bulan dan tahun penerbitannya.

No. : 001 . 02 . 10 . 0898

1.3 NOMOR URUT SURAT 1 Terdiri atas 3 karakter/digit (001,dst). 2 Tahun Takwim dimulai tanggal 1 Januari s.d 31 Desember 3 Setiap tahun dimulai dengan menggunakan nomor urut 001, dst.

1.4 NOMOR KODE KLASIFIKASI Disusun sesuai dengan pengelompokan golongan / masalahnya. Nomor Klasifikasi surat terdiri atas dua digit ( 00 ) terdiri atas :

01 : Umum 02 : Kegiatan/Operasi 03 : Personalia/Anggota 04 : Dana/Keuangan dan Inventaris 05 : Instruksi/Surat tugas 06 : Pernyataan/Juklak/Jukop 07 : Keterangan /Undangan/Pemberitahuan/Ucapan Selamat 08 : Kerjasama 09 : Keputusan 10 : Sertifikat/Tanda Penghargaan




1.5 NOMOR KODE LOKASI Kode Lokasi menunjukkan instansi pembuat surat

* Kode lokasi Pusat ataupun Daerah, terdiri atas 2 digit (00) * Kode lokasi Wilayah, terdiri atas 4 digit (0000) * Kode lokasi Lokal, terdiri atas 6 digit (000000) 1.6 NOMOR KODE BULAN DAN TAHUN

KODE BULAN dan TAHUN sesuai dengan waktu pembuatan surat. * Kode Bulan dan Tahun terdiri atas 4 digit dengan ketentuan dua digit pertama

menunjukkan Bulan, dan dua digit berikutnya menunjukkan Tahun. * Nama bulan ditulis dengan menggunakan angka yang lazim digunakan, misalnya :

Januari = 01, Oktober = 10 dst. Contoh : November 1996, maka ditulis 1196 dan

Maret 1996, ditulis 0396 dst.

1.7 RINCIAN KODE LOKASI Kode lokasi Pusat dan Daerah, terdiri atas 2 digit

00 : RAPI Pusat 01 : Daerah 01 Nanggroe Aceh Darussalam 02 Daerah 02 Sumatera Utara 03 Daerah 03 Sumatera Barat 04 Daerah 04 Riau 05 Daerah 05 Jambi 06 Daerah 06 Sumatera Selatan 07 Daerah 07 Bengkulu 08 Daerah 08 Lampung 09 Daerah 09 DKI Jakarta 10 Daerah 10 Jawa Barat 11 Daerah 11 Jawa Tengah 12 Daerah 12 D.I Yogyakarta 13 Daerah 13 Jawa Timur 14 Daerah 14 Bali 15 Daerah 15 N.T.B. 16 Daerah 16 N.T.T 17 Daerah 17 ……………… 18 Daerah 18 Kalimantan Timur 19 Daerah 19 Kalimant.Selatan 20 Daerah 20 Kalimantan Tengah 21 Daerah 21 Kalimantan Barat 22 Daerah 22 Sulawesi Utara 23 Daerah 23 Sulawesi Tengah 24 Daerah 24 Sulawesi Selatan 25 Daerah 25 Sulawesi Tenggara 26 Daerah 26 Maluku 27 Daerah 27 Papua 28 Daerah 28 Maluku Utara 29 Daerah 29 Papua Barat 30 Daerah 30 Banten 31 Daerah 31 Bangka Belitung 32 Daerah 32 Gorontalo 33 Daerah 33 Kepulauan Riau 34 Daerah 34 Sulawesi Barat

* Kode Lokasi Wilayah, terdiri atas 4 digit (0000) dimana dua digit pertama menunjukkan

Kode Daerah, dan dua digit berikutnya menunjukkan Kode Wilayah. * Kode Wilayah, ditata oleh Pengurus Daerah yang bersangkutan. * Kode Lokasi Lokal, terdiri atas 6 digit (000000) dimana dua digit pertama menunjukkan

Kode Daerah, dua digit berikutnya menunjukkan Kode Wilayah, dan dua digit terakhir menunjukkan Kode Lokal.

* Kode Lokal, ditata oleh Pengurus Wilayah dan disesuaikan dengan urutan terbentuknya kepengurusan lokal yang bersangkutan.

* Penulisan kode Lokal berada dibelakang kode Daerah dan Wilayah. Contoh : 100501 dst.




Kode Lokal dari Wilayah 05 Kab. Bogor, Daerah 10 Jawa Barat, Lokal 01 Cibinong

Catatan : Nama Lokal adalah sama dengan tingkat Kecamatannya, kecuali ada perubahan

resmi. Dengan alasan dan pertimbangan tertentu maka Lokal dapat dibentuk dari beberapa

Kecamatan (lebih dari satu) atau se tingkat dengan Wilayah Pembantu Bupati, untuk pemberian nama lokal hendaknya menyesuaikan

1.8 PENULISAN NOMOR SURAT SECARA LENGKAP

Ditulis dengan cara : (nomor urut surat) . (kode golongan/masalah surat) . {(kode daerah) (wilayah) (lokal}}.

{bulan dan tahun}. Contoh 1 :

Surat Keterangan dikeluarkan oleh Daerah: 001.07.10.1198

• nomor urut surat • kode golongan/masalah surat • kode Daerah • bulan dan tahun.

Contoh 2 :

Surat Tugas dikeluarkan oleh Wilayah Ciamis : 01.05.1016.1198

• nomor urut surat • kode golongan/masalah surat • kode Wilayah Ciamis • bulan dan tahun

Contoh 3 : Surat Kegiatan Nankom yang dikeluarkan oleh Lokal Banjar Wilayah Ciamis Daerah Jawa Barat: 011.02.101601.1198

• nomor urut surat • kode golongan/masalah surat • kode Lokal Banjar • bulan dan tahun

1.9 KODE ARSIP SURAT MASUK

Setiap surat masuk perlu dicatat di buku induk surat masuk, selanjutnya dipisahkan penyimpanan nya sesuai dengan kepentingan agar mudah mencari kembali apabila surat tersebut diperlukan. Untuk itu dipandang perlu diberikan kode nomor agar lebih memudahkan didalam pengelompokan nya. Kode nomor dimaksud dapat dikembangkan lagi sesuai dengan keperluan masing-masing.




01 : Produk hukum (Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan, Instruksi

dan sejenisnya, pengembang an kode misalnya : • Pemerintah • RAPI Pusat • RAPI Daerah • RAPI Wilayah • RAPI Lokal • Kepolisian • Korem/Kodim dst.

02 : Organisasi ( Tata kerja, Prosedur/proses pembentukan kepengurusan dan sejenisnya )

03 : Personalia (Data anggota/keanggotaan, Data Pengurus, dan sejenisnya 04 : Pembinaan, Pendidikan dan Pengembangan ( Data peserta Santiaji, Pelatihan,

Ketrampilan anggota, Pembinaan dan Pengembangan Anggota maupun organisasi dan sejenisnya )

05 : Hubungan Masyarakat (Publikasi, Penerangan, kerja sama dan yang sejenisnya) 06 : Teknik (Informasi teknik, gangguan dan sejenisnya) 07 : Monitoring (Pemantauan frekuensi, pengaduan 10-14 dan sejenisnya) 08 : Operasi (Pengawasan, Penertiban, Bankom dan sejenisnya) 09 : Perizinan ( Pengiriman/ pengusulan berkas, prosedur/ proses izin, penyerahan

IKRAP, KTA dan sejenisnya) 10 : Keuangan ( Penyusunan Anggaran, Pertanggung Jawaban Anggaran, Laporan

Keuangan, Usaha Dana dan sejenisnya ) 11 : Umum ( Undangan, Pemberitahuan, Ucapan Selamat dan sejenisnya ) 12 : Sertifikat, Piagam Penghargaan

1.10 KETENTUAN TAMBAHAN

Setiap surat yang dikeluarkan sebaiknya ditanda tangani oleh Ketua dan/atau Sekretaris atau yang diserahi tugas untuk itu dan surat tersebut harus dicap sesuai dengan kepengurusannya.

2. KEPALA (KOP) SURAT, AMPLOP DAN BENTUK SURAT

SERTA WEWENANG PENANDATANGAN SURAT

2.1. KEPALA SURAT 1 Untuk Kepengurusan Daerah Kepala surat, amplop harus menggunakan logo RAPI di sebelah Kiri dan logo

Pemerintah Daerah di sebelah Kanan.

2 Keterangan Kepala Surat/Amplop : Huruf memakai font Times New Roman, ukuran huruf disesuaikan

Ukuran kertas A4 atau Folio, disarankan memakai ukuran A4 (297 x 210 mm) yang merupakan standar metric yang sesuai dengan standar Indonesia.

Ukuran amplop disesuaikan




2.2. BENTUK SURAT

2.2.1 SURAT KEPUTUSAN Naskah organisasi yang berisi suatu keputusan/kebijakan Pengurus atas peraturan

perundang-undangan, ketentuan organisasi, penentuan kebijakan, atau pemecahan masalah.

1 Kepala Surat terdiri atas : a. Kalimat : SURAT KEPUTUSAN

PENGURUS DAERAH 09 RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

b. Nomor surat : c. Nomor surat : d. Nomor surat : e. Nomor surat : f. Nomor surat : g. Nomor surat : h. Nomor surat : 2 Menimbang : Memuat pertimbangan, motivasi serta tujuan yang ingin dicapai. 3 Mengingat : Berisi landasan hukum yang digunakan sebagai dasar penetapan keputusan.

Dasar hukum ini harus disusun menurut hirarki peraturan/perundangan dan ketentuan organisasi, dengan memperhatikan urutan bobotnya.

4 Memperhatikan : Untuk lebih memperkuat dasar hukum ini, bila perlu dilengkaoi dengan Hasil

Musyawarah atau Rapat, yang ditindaklanjuti dengan terbit Surat Keputusan ini.

5 Isi keputusan : dapat dirumuskan dalam bentuk : amar per amar ( diktum per diktum ) 6 Kaki naskah surat keputusan memuat : a. Tempat dikeluarkannya keputusan tersebut (sebelah kanan)

b. Tanggal penetapan keputusan (sebelah kanan) c. diberi garis bawah d. Sebutan PENGURUS DAERAH

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA DAERAH .............

e. Pada baris yang sejajar, sebelah kiri tertera Ketua f. sebelah kanan Sekretaris g. Diberi jarak untuk tandatangan h. Nama jelas Ketua dan Sekretaris i. diberi garis bawah j. Tulis Callsign dan NIA Ketua dan Sekretaris k. Tembusan :

o Instansi terkait o Pengurus RAPI Pusat o Petikan/Copy Surat Keputusan ini disampaikan Kepada yang bersangkutan

untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya o Arsip




2.2.2 INSTRUKSI DAN SURAT TUGAS

Naskah organisasi yang berisi perintah dan cara pelaksanaan suatu keputusan Pengurus atau peraturan perundang-undangan, ketentuan organisasi, penentuan kebijakan, atau pemecahan masalah.

1 KEPALA NASKAH terdiri atas : a. Kata / judul naskah: INSTRUKSI atau SURAT TUGAS

b. Nomor Instruksi/Surat Tugas : c. Kata : DARI (diisi Pejabat yang mengeluarkan Instruksi) d. Kata : KEPADA (diisi Pejabat yang menerima Instruksi) e. Sebutan : PENGURUS DAERAH ...................

2 BATANG TUBUH NASKAH INSTRUKSI, memuat : a. Pertimbangan seperlunya ;

b. Materi yang diinstruksikan, disusun butir per butir ; 3 KAKI NASKAH, memuat a. Tempat dikeluarkannya Instruksi

b. Tanggal penetapan Instruksi. c. diberi garis bawah d. Sebutan PENGURUS DAERAH ..................

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA DAERAH ...............

e. Ketua / Wakil Ketua / Sekretaris f. Diberi jarak untuk tandatangan g. Nama jelas Ketua / Wakil Ketua / Sekretaris h. diberi garis bawah i. Tulis Call sign dan NIA penandatangan Instruksi

Secara prinsip sama dengan bentuk/format surat keputusan, kecuali pada bagian Penutup :

DIKELUARKAN DI : _____dst.____

2.2.3 NASKAH PENGUMUMAN / PERNYATAAN / EDARAN Merupakan Naskah organisasi yang berisi pemberitahuan yang sifatnya UMUM.

Dibuat sesuai dengan kebutuhan dan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku Bentuk dan Susunan Naskah : 1 KEPALA NASKAH memuat a. Kata : PENGUMUMAN / PERNYATAAN

b. Nomor : c. Kata : t e n t a n g d. Judul Pengumuman

2 BATANG TUBUH NASKAH memuat : Pemberitahuan tertulis yang bersifat UMUM. 3 KAKI NASKAH, memuat a. Tempat dikeluarkannya Pengumuman.

b. Tanggal pengeluaran Pengumuman. c. Digaris bawahi d. Sebutan PENGURUS DAERAH ........

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA DAERAH ...............




e. Ketua / Wakil Ketua / Sekretaris f. Diberi jarak untuk tandatangan g. Nama jelas Ketua / Wakil Ketua / Sekretaris h. Diberi garis bawah i. Tulis Callsign dan NIA penandatangan. j. Tembusan



2.2.4 NASKAH KETERANGAN/ UNDANGAN/ PEMBERITAHUAN/ UCAPAN

SELAMAT Merupakan pernyataan sebagai tanda bukti kebenaran akan sesuatu masalah termasuk

surat keterangan pelaksanaan tugas organisasi. Bentuk dan Susunan Naskah : 1 KEPALA NASKAH memuat : a. Kata : SURAT KETERANGAN

b. Diberi garis bawah c. Nomor :

2 BATANG TUBUH NASKAH memuat : a. Nama dan Jabatan yang mengeluarkan keterangan

b. Nama, Tempat/tgl. Lahir, Callsign, Jabatan, Alamat dan Identitas lain (sesuai keperluannya).

c. Maksud d. Kalimat Penutup

3 KAKI NASKAH memuat : a. Tempat dikeluarkannya Pengumuman.

b. Tanggal pengeluaran Pengumuman. c. Sebutan PENGURUS DAERAH ……. RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA DAERAH …………………………………………. d. Ketua / Wakil Ketua / Sekretaris e. Diberi jarak untuk tandatangan f. Nama jelas Ketua / Wakil Ketua / Sekretaris g. diberi garis bawah h. Tulis Callsign dan NIA penandatangan.

2.2.5 FORMAT NASKAH SURAT secara umum :

Naskah organisasi untuk menyampaikan berita secara tertulis dan ditujukan kepada pihak tertentu yang antara lain berisi pemberitahuan, pernyataan, permintaan, pertanyaan, jawaban, anjuran, laporan dan sebagainya.

Bentuk dan susunan naskah :

1 KEPALA SURAT memuat a. Tempat, tanggal-bulan-tahun

b. Kata : Kepada Yth.




c. Nomor : d. Lampiran : e. Perihal :

2 BATANG TUBUH NASKAH memuat : 1. Pendahuluan

2. Isi pokok - batang tubuh 3. Penutup

3 KAKI NASKAH memuat : 1. Sebutan PENGURUS DAERAH …….

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA DAERAH ……………….. 2. Ketua / Wakil Ketua / Sekretaris 3. Diberi jarak untuk tandatangan 4. Nama jelas Ketua / Wakil Ketua / Sekretaris 5. diberi garis bawah 6. Tulis Callsign dan NIA penandatangan 7. Tembusan :



2.2.6 KLASIFIKASI DAN SIFAT SURAT Dalam setiap surat dapat pula dicantumkan klasifikasi maupun sifat surat Pencantuman

dapat salah satu atau keduanya, dan hal ini disesuaikan dengan kebutuhan serta kepentingan surat tersebut.

Format sebagai berikut : Nomor :

Lamp. : Perihal : Klasifikasi : Sifat :

2.2.7 PIAGAM / SERTIFIKAT

Dengan ukuran kertas A4, B5, dengan posisi secara potrait maupun landscape. Format Piagam/Sertifikat disesuaikan dengan dengan kebutuhan.

2.3. WEWENANG PENANDATANGANAN SURAT Penetapan wewenang penandatangan surat organisasi pada dasarnya dilakukan oleh Ketua

Umum/Ketua dan tidak tertutup kemungkinannya didelegasikan kepada pengurus yang ditunjuk sesuai dengan fungsi tugasnya.

Ketua Umum/Ketua, Sekretaris Umum/Sekretaris bersama-sama menandatangani Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Pengurus dan Surat-surat keluar ( Instansi pemerintah, dan organisasi lain )

2.4. BENTUK CAP/STEMPEL SURAT ORGANISASI Seperti hasil Rapat Kerja Nasional di Pandaan




2.5. LAIN-LAIN Hal-hal lain yang tidak terdapat dalam Petunjuk Pelaksanaan Tata Laksana Perizinan dan

Administrasi ini dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, dengan tidak menyimpang terhadap peraturan-peraturan yang berlaku dalam organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal : 17 JULI 2011




LAMPIRAN : KETETAPAN RAKERNAS VI NOMOR : 16.09.RAKERNAS-VI.0711 TANGGAL : 17 Juli 2011

PEDOMAN KESEKRETARIATAN

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA 1. 1

.TATA LAKSANA KESEKRETARIATAN

1.1 PENDAHULUAN Kesekretariatan mempunyai peranan penting dalam kehidupan organisasi sebagai sarana

komunikasi dan koordinasi antar pengurus, bahkan sering berfungsi sebagai pusat informasi organisasi.

Sebagai upaya mewujudkan Tri Tertib RAPI, khususnya Tertib Administrasi, kesekretariatan menjadi wadah Pengurus RAPI untuk menerbitkan surat menyurat dan memproses berkas perizinan yang berlaku secara nasional, sehingga dapat terbina keseragaman dalam implementasi kesekretariatan yang mampu mendukung kelancaran tugas pengurus organisasi.

1.2 PERSYARATAN KESEKRETARIATAN.

Guna menunjang kelancaran roda organisasi dan memudahkan pengurus untuk berinteraksi, maka kesekretariatan harus dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai antara lain :

a. Radio VHF dan HF b. Alat tulis kantor. c. Komputer d. Printer e. Telepon dan Mesin Fax f. Fasilitas internet g. Alamat email h. Alamat sekretariat yang tetap atau PO. Box i. Arsip hard copy Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tentang Telekomunikasi. j. Papan nama sekretariat.

Alamat sekretariat tidak otomatis mendapat status panggilan stasiun zulu, kecuali setelah mendapat Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Daerah. Proses pengajuan izin stasiun zulu dilakukan oleh pengurus, setelah memenuhi persyaratan kelengkapan kesekretariatan, kepada pengurus setingkat di atasnya kecuali Pengurus Pusat, dengan disertai berkas-berkas yang diperlukan untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) tentang stasiun zulu, demikian seterusnya berjenjang ke atas, antara lain :

a. Surat permohonan yang ditandatangani oleh penanggung jawab stasiun tersebut (Ketua/Sekretaris/Bendahara) dan mencantumkan frekwensi yang dipergunakan.

b. Foto copy SK Pengurus yang mengajukan. c. Foto copy IKRAP & KTA penanggung jawab stasiun. d. Denah lokasi stasiun zulu.




Setelah Pengurus Daerah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang stasiun zulu, maka stasiun yang bersangkutan mendapat papan call sign stasiun zulu.

2. TATA CARA PERIZINAN KRAP DAN PROSEDUR PENERBITAN KTA

2.1. PERSAYARATAN ADMINISTRASI

2.1.1. Warga Negara Indonesia

2.1.2. Usia minimal 17 tahun

2.1.3. Bertempat tinggal di Indonesia

2.1.4. Map (sampul) untuk berkas

2.1.5. Berkelakuan baik (dibuktikan dengan SKCK)

2.1.6. Foto copy KTP sebanyak 2 (dua) lembar

2.1.7. Pas Photo 2x3 sebanyak 4 (empat) lembar. (Soft Copy & Hard Copy)

2.1.8. Meterai Rp 6.000,- sebanyak 2 (dua) lembar

2.1.9. Membayar biaya administrasi dan biaya Izin KRAP (sesuai tabel)

2.1.10. Rekapitulasi data pemohon dalam bentuk soft copy dan hard copy (dari Wilayah ke Daerah dan dari Daerah ke Pusat)

2.1.11. Menjadi anggota organisasi RAPI

3. PROSEDUR PENGURUSAN IKRAP DAN KTA

3.1. PENGURUSAN IKRAP DAN PENERBITAN KTA

A. Sekretariat RAPI Pusat menerima berkas pemohon dari daerah-daerah terdiri :

1. Soft copy rekapitulasi database IKRAP sesuai dengan format (contoh terlampir)

2. Hasil scanning rekapitulasi pas photo diberi nama dan callsign. (contoh terlampir)

3. Hard copy terdiri dari:

Formulir pemohon/ IKRAP dan KTA yang sudah diisi dengan benar ditandatangani diatas meterai Rp 6.000,-

Fotocopy KTP yang masih berlaku dan KTA bagi perpanjangan izin

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) asli dan copy.

Pas photo warna ukuran 2x3 sebanyak 4 (empat) lembar.

Asli/ copy bukti setor Giro Pos untuk BHP dan bukti setor Giro untuk kontribusi RAPI Pusat yang nilai sesuai dengan ketetapan.

Semua berkas terkumpul didalam 1 (satu) map permohonan. (contoh terlampir)

4. Petugas Kesekretariatan akan memverifikasi dan recapitulasi sesuai ketentuan kelengkapan berkas.




5. Petugas Kesekretariatan mendata dan membuat surat pengantar ke Dirjen SD.PPI beserta dokumen-dokumen untuk di proses IKRAP.

6. Dikeluarkannya IKRAP dari SD.PPI dilakukan cross check input data.

7. Final cross check, diberi nomor NIA dan siap di launching pencetakan KTA.

8. KTA tercetak dikirim beserta IKRAP ke daerah masing-masing.

3.2. BIAYA PENGURUSAN PERIZINAN KRAP DAN KTA

PENGURUS

Komponen Biaya Permohonan IKRAP Baru

Besaran Satuan

Sat. Pemby

ran (thn)

Ditjen

SDP.P.I

Pusat

Daerah

Wilayah

Lokal

Jumlah

BHP IKRAP Rp 27.500 5 Rp 137.500 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 137.500 Uang Pangkal Rp 15.000 1 Rp 2.250 Rp 3.000 Rp 4.500 Rp 5.250 Rp 15.000 Iuran Anggota (*) Rp 47.000 5 Rp 35.250 Rp 47.000 Rp 70.500 Rp 82.250 Rp 235.000 K T A Rp 20.000 -- -- -- Rp 20.000

JUMLAH BIAYA IZIN

BARU

Rp 137.500

Rp 57.500

Rp 50.000

Rp 75.000

Rp 87.500

Rp 407.500

JUMLAH BIAYA PER-

PANJANGAN

Rp 392.500

KETERANGAN :

1. Uang pangkal, tidak berlaku untuk izin perpanjangan

2. Untuk tanda bintang (*) : muatan Daerah, Wilayah dan Lokal yang diputuskan melalui Rapat Kerja.

3. Perincian alokasi dana khusus untuk RAPI Pusat sebesar Rp 35.250,-

a. Administrasi dan Sekretariat : Rp 5.250,-

b. Biaya operasional : Rp 5.000,-

c. Biaya Pembinaan : Rp 5.000,-




FLOW CHART PROSES PERIZINAN




CONTOH PENGISIAN SLIP SETORAN GIRO POS PERORANGAN




CONTOH PENGISIAN SLIP SETORAN GIRO POS KOLEKTIF - I




CONTOH PENGISIAN SLIP SETORAN GIRO POS KOLEKTIF - II




CONTOH KTA




CONTOH FORM DATABASE DATA PEMOHON : HAL : 1

No

Jen

isP

erm

oh

on

an

Ca

llsi

gn

Na

ma

Na

ma

Ka

rtu

No

mo

rKT

PJe

nis

Ke

lam

inT

em

pa

tLa

hir

Ta

ng

ga

lLa

hir

Str

Str

Str

Str

Str

(24

)S

trS

trS

trS

tr1

Bar

uJZ

02B

SY

SY

AIF

UD

DIN

S

YA

IFU

DD

IN

020

1232

4124

9000

1La

ki -

Lak

i P

kl B

rand

anD

ecem

ber

24,

1949

2B

aru

JZ02

IAM

DE

LIY

AR

TO

DE

LIY

AR

TO

020

1012

7086

6000

4La

ki -

Lak

i B

anda

r K

lippa

Aug

ust

27,

1966

3B

aru

JZ02

IKB

YO

HA

NE

S P

EP

IU H

AR

YA

NTO

Y

OH

AN

ES

PE

PIU

HA

RY

AN

TO

020

1022

9058

3000

2La

ki -

Lak

i S

urab

aya

May

29,

198

34

Bar

uJZ

02IK

PK

EM

IRA

N

KE

MIR

AN

02

0 12

1040

7580

001

Laki

- L

aki

Med

anJu

ly 4

, 19

585

Bar

uJZ

02IN

OS

UP

RIY

ATN

O

SU

PR

IYA

TNO

02

0 10

2120

7720

004

Laki

- L

aki

Sid

odad

iJu

ly 1

2, 1

972

6B

aru

JZ02

IRM

JULI

AD

I JU

LIA

DI

020

1110

2077

9000

2La

ki -

Lak

i Ta

njun

g M

oraw

aJu

ly 2

, 19

797

Bar

uJZ

02IR

PB

OB

Y IN

DR

A P

RA

YO

GA

, S

.Sos

BO

BY

IND

RA

PR

AY

OG

A,

S.S

os 0

20 1

1103

0674

0001

Laki

- L

aki

P.

Sia

ntar

June

3,

1974

8B

aru

JZ02

IRS

HU

MA

SIT

EP

I H

UM

A S

ITE

PI

020

1111

1096

4000

3La

ki -

Lak

i Ta

njun

g M

oraw

aS

epte

mbe

r 11

, 19

649

Bar

uJZ

02IR

XD

EN

I MA

HR

UZA

R N

AS

UTI

ON

D

EN

I MA

HR

UZA

R N

AS

UTI

ON

02

0 11

1110

8760

002

Laki

- L

aki

Tanj

ung

Mor

awa

Aug

ust

11,

1976

10B

aru

JZ02

IRY

NU

R F

AZL

I N

UR

FA

ZLI

020

1112

9056

6000

1La

ki -

Lak

i Ta

njun

g M

oraw

aM

ay 2

9, 1

968

11B

aru

JZ02

ITO

AR

Y K

US

NA

RIY

ON

O

AR

Y K

US

NA

RIY

ON

O

020

1020

1057

4000

1La

ki -

Lak

i S

urab

aya

May

1,

1974

12B

aru

JZ02

IWG

JUM

IRIN

JU

MIR

IN

120

7280

5056

0000

3La

ki -

Lak

i Ta

njun

g G

arbu

sM

ay 5

, 19

6013

Bar

uJZ

02IX

BH

AD

I SU

TIS

NA

, S

EH

AD

I SU

TIS

NA

, S

E02

0 11

1311

0670

002

Laki

- L

aki

Kar

awan

gO

ctob

er 3

1, 1

967

14B

aru

JZ02

RI

MA

RLY

BU

DH

IAR

TO

MA

RLY

BU

DH

IAR

TO

020

1210

9035

3000

1La

ki -

Lak

i S

law

i M

arch

9,

1953

15B

aru

JZ02

WR

KM

EN

AN

TI M

AN

IK

ME

NA

NTI

MA

NIK

12

1 70

2200

9640

001

Laki

- L

aki

Har

ian

Boh

oS

epte

mbe

r 20

, 19

6416

Bar

uJZ

02Y

US

SU

S IR

WA

NTO

S

US

IRW

AN

TO

020

7170

5056

1000

3La

ki -

Lak

i A

mba

raw

aM

ay 5

, 19

6117

Bar

uJZ

02JO

IR.

IKH

SA

N A

BD

I IR

. IK

HS

AN

AB

DI

020

1121

9086

3000

3La

ki -

Lak

i M

edan

Aug

ust

19,

1963

18B

aru

JZ02

ED

CIR

. G

ALF

RIN

PU

RB

A

IR.

GA

LFR

IN P

UR

BA

12

0 50

7190

4590

003

Laki

- L

aki

Bol

ukA

pril

19,

1959

19B

aru

JZ02

ED

GR

ES

MA

N Y

SIM

AN

JUTA

K

RE

SM

AN

Y S

IMA

NJU

TAK

02

0 20

4041

0470

001

Laki

- L

aki

Tapu

tO

ctob

er 4

, 19

4720

Bar

uJZ

02A

FI

MH

D.

FA

HR

IZA

L A

SB

I M

HD

. F

AH

RIZ

AL

AS

BI

127

1210

1028

6000

2La

ki -

Lak

i M

edan

Feb

ruar

y 1,

198

621

Bar

uJZ

02A

PM

H.

PO

NIM

AN

AR

IF,

BA

H.

PO

NIM

AN

AR

IF,

BA

025

0061

7044

0000

1La

ki -

Lak

iM

edan

Apr

il 17

, 19

4022

Bar

uJZ

02A

RB

RA

MA

DH

AN

IAH

AR

HA

INI

RA

MA

DH

AN

IAH

AR

HA

INI

025

0094

8016

7000

2P

erem

puan

M

edan

Janu

ary

8, 1

967

23B

aru

JZ02

BB

WS

UH

AR

DI P

OH

AN

S

UH

AR

DI P

OH

AN

02

5 00

4270

1690

002

Laki

- L

aki

Sin

gkil

Janu

ary

27,

1969

24B

aru

JZ02

BF

MF

ER

RY

E M

AN

ULL

AN

G,

ST

FE

RR

Y E

MA

NU

LLA

NG

, S

T02

5 00

8130

5730

002

Laki

- L

aki

Med

anM

ay 1

3, 1

973

25B

aru

JZ02

BJS

JOK

O S

UH

AR

TON

O

JOK

O S

UH

AR

TON

O

127

1201

0036

7000

3La

ki -

Lak

iM

edan

Mar

ch 1

0, 1

967

26B

aru

JZ02

BM

UM

UR

AD

I M

UR

AD

I 02

5 00

6301

1540

002

Laki

- L

aki

Med

anN

ovem

ber

30,

1954

27B

aru

JZ07

CS

NF

AR

IZA

L TE

RN

AN

DO

F

AR

IZA

L TE

RN

AN

DO

47

4.4/

8224

/073

0308

/200

7La

ki -

Lak

i C

urup

A

ugus

t 13

, 19

7128

Bar

u JZ

07A

DI

YA

DI M

AR

TAD

INA

TAY

AD

I MA

RTA

DIN

ATA

177

1062

4037

7000

1La

ki -

Lak

i B

engk

ulu

Mar

ch 2

4, 1

977

29B

aru

JZ07

DA

PS

ON

SU

HA

RD

I, S

HS

ON

SU

HA

RD

I, S

H17

0 30

7090

9620

001

Laki

- L

aki

Ben

gkul

uS

epte

mbe

r 9,

196

230

Bar

u JZ

07B

AC

YA

NU

AR

SU

MA

RD

I Y

AN

UA

R S

UM

AR

DI

474.

4/15

48/C

PM

/I/20

09La

ki -

Lak

i M

anna

Ja

nuar

y 12

, 19

6431

Bar

u JZ

07B

AD

AD

E D

HA

RM

A P

UTR

AA

DE

DH

AR

MA

PU

TRA

474.

4/15

65/C

PM

/I/20

07La

ki -

Lak

i M

alan

g M

arch

6,

1975

32B

aru

JZ07

BC

AC

HE

RA

L A

NTO

NI,

SE

CH

ER

AL

AN

TON

I, S

E47

4.4/

922/

CP

M/I/

2009

Laki

- L

aki

Man

na

Dec

embe

r 23

, 19

7533

Bar

u JZ

07C

AK

AM

BA

LI,

SH

KA

MB

ALI

, S

H67

1/47

4.4/

1707

02/2

008/

08La

ki -

Lak

i C

urup

D

ecem

ber

12,

1969

34B

aru

JZ07

DS

PD

RS

. S

YA

FR

IL P

ATI

MB

AN

G,

Mp

DR

S.

SY

AF

RIL

PA

TIM

BA

NG

, M

p01

078-

582.

1604

63.4

74.4

.II.2

006

Laki

- L

aki

Man

ado

Apr

il 16

, 19

6335

Per

panj

ang

JZ07

SR

SU

TAD

I LE

STA

RIA

NA

, S

HS

UTA

DI L

ES

TAR

IAN

A,

SH

170

3072

1046

2000

1La

ki -

Lak

i M

aget

an

Apr

il 21

, 19

6236

Per

panj

ang

JZ07

FV

MA

RJA

NI

MA

RJA

NI

474.

4/19

2/C

PM

/I/20

09La

ki -

Lak

i M

anna

Ja

nuar

y 4,

195

937

Per

panj

ang

JZ07

CA

KA

GU

SD

IN K

HA

IRA

NI

AG

US

DIN

KH

AIR

AN

I 47

4.4/

728/

CP

M/I/

2006

Laki

- L

aki

Man

na

Aug

ust

29,

1966

38P

erpa

njan

gJZ

07R

CN

OP

A L

INA

BR

SIT

EP

U

NO

PA

LIN

A B

R S

ITE

PU

47

4.4/

2682

/CP

M/I/

2008

Per

empu

an

Tiga

Ser

angk

ai

Nov

embe

r 23

, 19

6839

Per

panj

ang

JZ09

DY

C

DO

NY

SO

MA

D

DO

NY

SO

MA

D

095

2012

0085

7026

7La

ki -

Lak

i C

irebo

n A

ugus

t 20

, 19

5740

Per

panj

ang

JZ09

HB

Y

HA

MB

ALI

H

AM

BA

LI

095

3062

0058

0025

4La

ki -

Lak

i Ja

kart

a M

ay 2

0, 1

980

41P

erpa

njan

gJZ

09H

CJ

DA

NI

DA

NI

095

3060

2036

0050

4La

ki -

Lak

i Ja

kart

a M

arch

2,

1960

42B

aru

JZ09

IYS

A

BD

KA

RIM

AM

AR

ULL

OH

, S

HA

BD

KA

RIM

AM

AR

ULL

OH

, S

H

095

3070

5036

4022

5La

ki -

Lak

i G

arut

M

arch

5,

1964

43B

aru

JZ09

IYU

DA

DA

NG

IRA

WA

N

DA

DA

NG

IRA

WA

N

095

4081

1026

4045

4La

ki -

Lak

i B

andu

ng

Feb

ruar

y 11

, 19

6444

Bar

uJZ

09IY

WE

. JA

MA

LUD

IN

E.

JAM

ALU

DIN

31

7 30

5010

1800

007

Laki

- L

aki

Suk

abum

i Ja

nuar

y 1,

198

045

Bar

uJZ

09IZ

GIr.

IPIN

G Z

AIN

AL

AR

IFIN

Ir.

IPIN

G Z

AIN

AL

AR

IFIN

31

7 40

4160

2640

004

Laki

- L

aki

Kar

awan

g F

ebru

ary

16,

1964

46B

aru

JZ14

AD

YI M

AD

E W

IRY

AI M

AD

E W

IRY

A22

0 30

8121

0620

003

Laki

- L

aki

Tonj

aO

ctob

er 1

2, 1

962

47P

erpa

njan

gan

JZ14

AE

SI K

T. G

ED

E A

RY

A E

KA

SU

YA

SA

I KT.

GE

DE

AR

YA

EK

A S

UY

AS

A51

7 10

1150

4760

004

Laki

- L

aki

Den

pasa

rA

pril

15,

1976

48P

erpa

njan

gan

JZ14

AF

HA

.A K

AD

E R

AD

AS

TRA

JAS

A

A.A

KA

DE

RA

DA

STR

AJA

SA

51

0 10

5300

6540

002

Laki

- L

aki

Men

doyo

June

30,

195

449

Per

panj

anga

nJZ

14A

FJ

I GS

T. A

G.

KO

MA

NG

RA

HA

RTA

.I G

ST.

AG

. K

OM

AN

G R

AH

AR

TA.5

10 1

0212

1065

0002

Laki

- L

aki

Dau

hwar

uO

ctob

er 1

2, 1

956

50P

erpa

njan

gan

JZ14

AF

TD

rs.

I KO

MA

NG

SU

KA

RS

A

Drs

. I K

OM

AN

G S

UK

AR

SA

51

0 10

5170

7600

001

Laki

- L

aki

Bat

uagu

ngJu

ne 1

7, 1

960

51B

aru

JZ14

ALI

I NE

NG

AH

NIK

AN

AN

TA K

US

UM

AI N

EN

GA

H N

IK A

NA

NTA

KU

SU

MA5

17 1

0229

1169

0005

Laki

- L

aki

Klu

ngku

ngD

ecem

ber

29,

1969

52P

erpa

njan

gan

JZ14

ALR

I DE

WA

PU

TU G

ED

E R

EN

TAN

AI D

EW

A P

UTU

GE

DE

RE

NTA

NA

220

5011

0077

2000

2La

ki -

Lak

iD

enpa

sar

July

10,

197

253

Bar

uJZ

14A

LTA

.A.A

LIT

SU

AR

DA

NA

A.A

.ALI

T S

UA

RD

AN

A22

0 50

1191

0630

001

Laki

- L

aki

Gia

nyar

Oct

ober

19,

196

354

Bar

uJZ

14A

MF

AC

HM

AD

MU

NIF

AC

HM

AD

MU

NIF

510

1030

2027

1000

4La

ki -

Lak

iS

umen

epF

ebru

ary

2, 1

971

55B

aru

JZ14

AN

PA

.A.N

GU

RA

H P

UTR

AA

.A.N

GU

RA

H P

UTR

A51

5 40

1180

6660

001

Laki

- L

aki

Gia

nyar

June

18,

196

656

Bar

uJZ

14A

PC

AN

AK

AG

UN

G P

UTU

SU

KA

DA

NAA

NA

K A

GU

NG

PU

TU S

UK

AD

AN

A561

216

2003

82La

ki -

Lak

iP

acut

Dec

embe

r 9,

195

657

Bar

uJZ

14A

TKD

r.A

.A.

GD

E B

AG

US

TR

I KE

SU

MD

r.A

.A.

GD

E B

AG

US

TR

I KE

SU

M51

0 40

1071

1770

003

Laki

- L

aki

Gia

nyar

Nov

embe

r 7,

197

758

Bar

uJZ

14A

WA

I GU

STI

KE

TUT

AR

IMB

AW

AI G

US

TI K

ETU

T A

RIM

BA

WA

510

1022

3036

3000

5La

ki -

Lak

iY

ehem

bang

Mar

ch 2

3, 1

963

59P

erpa

njan

gan

JZ14

BA

I WA

YA

N P

UJA

AS

TAW

A

I WA

YA

N P

UJA

AS

TAW

A

517

1041

9095

0000

1La

ki -

Lak

iB

angl

iS

epte

mbe

r 19

, 19

5060

Bar

uJZ

14B

BQ

I GU

STI

MA

DE

WIR

ATN

ATA

I G

US

TI M

AD

E W

IRA

TNA

TA

510

3011

8017

1000

2La

ki -

Lak

iB

iaun

gJu

ly 2

4, 1

971

61B

aru

JZ14

BE

OI G

D P

UTU

ME

RTA

GA

NG

GA

I GD

PU

TU M

ER

TA G

AN

GG

A22

0 30

4261

1680

002

Laki

- L

aki

Br.

Tega

lN

ovem

ber

26,

1968

62B

aru

JZ14

BK

NID

A B

AG

US

KE

TUT

NG

UR

AH

IDA

BA

GU

S K

ETU

T N

GU

RA

H51

0 40

1160

6720

005

Laki

- L

aki

Gia

nyar

June

16,

197

263

Bar

uJZ

14B

PA

IDA

BA

GU

S P

UTU

AR

DA

NA

IDA

BA

GU

S P

UTU

AR

DA

NA

510

4011

9057

4000

3La

ki -

Lak

iS

urab

aya

May

19,

197

464

Bar

uJZ

14B

RC

I WA

YA

N A

GU

S D

IYA

T M

IKA

I WA

YA

N A

GU

S D

IYA

T M

IKA

220

3060

9128

5000

1La

ki -

Lak

iB

engk

elD

ecem

ber

9, 1

985

65B

aru

JZ14

BR

SI W

AY

AN

SU

JAN

AI W

AY

AN

SU

JAN

A51

0 70

6160

4710

003

Laki

- L

aki

Beb

ande

mA

pril

16,

1971

66B

aru

JZ14

CC

ND

rs.

CO

KO

RD

A N

GU

RA

H

Drs

. C

OK

OR

DA

NG

UR

AH

22

9 50

1040

5610

001

Laki

- L

aki

Gia

nyar

May

4,

1961

67B

aru

JZ14

CD

WD

ra.

NI L

UH

KO

MA

NG

SR

I NA

RA

Dra

. N

I LU

H K

OM

AN

G S

RI N

AR

A51

0 20

5670

2640

002

Per

empu

an

Sin

gara

jaF

ebru

ary

19,

1964




CONTOH FORM DATABASE DATA PEMOHON : HAL : 2




CONTOH FOTO HASIL SCAN BERIKUT CALL SIGN

JZ 01 NRL JZ 01 CES JZ 01 CFJ

JZ 05 ABS JZ 05 ACE JZ 10 BQL BAMBANG SUDARNO BUDI IRAWAN PRAMONO




CONTOH MAP BERKAS PERIZINAN

TAMPAK DEPAN :




CONTOH MAP BERKAS PERIZINAN

TAMPAK BELAKANG / BAGIAN DALAM




LAIN-LAIN Hal-hal lain yang tidak terdapat dalam Peraturan Organisasi tentang Administrasi dan Kesekretariatan Radio Antar Penduduk Indonesia ini dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, dengan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku dalam organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Ditetapkan di : Yogyakarta Pada tanggal : 17 JULI 2011

rapat kerja nasional vi radio antar penduduk · pdf fileperaturan pemerintah no. 52 tahun 2000...

Documents