rangkuman ekonomi koperasi

11
TUGAS RANGKUMAN EKONOMI KOPERASI Nama : Aan Indrianto N.P.M : 10210003 Kelas : 2EA21 Tanggal : 11/1/2012 Dosen : Bp. NURHADI

Upload: aan-andrianto

Post on 30-Jun-2015

955 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman ekonomi koperasi

TUGAS

RANGKUMAN

EKONOMI KOPERASI

Nama : Aan Indrianto

N.P.M : 10210003

Kelas : 2EA21

Tanggal : 11/1/2012

Dosen : Bp. NURHADI

UNIVERSITAS GUNADARMA

Page 2: Rangkuman ekonomi koperasi

2012

Tugas Rangkuman Ekonomi Koperasi

KONSEP KOPERASI : a. Konsep Koperasi Barat

unsur-unsur positif dalam Konsep Koperasi Barat antara lain : Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antar sesama anggota,

Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi Hasil berupa  surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati,

Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi.

Dampak langsung koperasi terhadap anggotanya : Promosi kegiatan ekonomi anggota. Pengembangan usaha perusahaan koperasi

Dampak koperasi secara tidak langsung terhadap anggotanya : Pengembangan kondisi sosial ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan.

Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil. Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dengan pemberian harga yang wajar antara produsen dengan pelanggan, serta pemberian kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil.

b. Konsep Koperasi SosialisMenyatakan bahwa koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan dibentuk

dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.

c. Konsep Koperasi Negara BerkembangAda perbedaan ciri tersendiri antara kedua konsep di atas, yaitu dominasi campur tangan

pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya

LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASIa. Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi

Perbedaan ideologi suatu bangsa akan mengakibatkan perbedaan system perekonomiannya dan tentunya aliran koperasi yang dianutpun akan berbeda.

b.   Aliran Koperasimenurut Paul Hubert Casselman di bagi 3 :

a. Aliran Yardstick b. Aliran Sosialis c. Aliran Persemakmuran

a. Sejarah Lahirnya Koperasi

Page 3: Rangkuman ekonomi koperasi

Koperasi modern yang berkembang dewasa ini lahir pertama kali di Inggris, yaitu di Kota Rochdale pada tahun 1844 .

(Th 1851 )koperasi tersebut akhirnya dapat mendirikan sebuah pabrik dan mendirikan perumahan bagi anggota-anggotanya yang belum mempunyai rumah.

(Th 1852) jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit. (Th 1862) dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian dengan nama The Cooperative Whole

Sale Society (CWS). (Th 1945) CWS berhasil mempunyai lebih kurang 200 pabrik dengan 9.000 orang

pekerja. (Th 1876) koperasi ini telah melakukan ekspansi usaha di bidang transportasi,

perbankan, dan asuransi. (Th 1870) koperasi tersebut juga membuka usaha di bidang penerbitan, berupa surat

kabar yang terbit dengan nama Cooperative News. The Women’s Coorporative Guild yang dibentuk pada tahun 1883. (Th 1919) didirikanlah Cooperative Collage di Manchester Revolusi industri di Prancis juga mendorong berdirinya koperasi. munculnya pelopor-

pelopor koperasi di Prancis seperti Charles Fourier dan Louis Blanc. Charles Fourier (1772-1837)

menyusun suatu gagasan untuk memperbaiki hidup masyarakat dengan fakanteres

b. Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia“Perekonomian disusun sebagai usah besama berdasarkan atas asas kekeluargaan”Pasal 33 ayat 1 UUD 1945.

Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada pertengahan abad ke-18 telah mengubah wajah dunia. Tatanan dunia ekonomi menjajdi terpusat pada keuntungan perseorangan, yaitu kaum pemilik modal ( kapitalisme ), Munculnya koperasi dan berkembangnya koperasi di negara maju (barat) dan negara akhirnya meluas ke Negara-negara lain, termasuk Indonesia. sejarah perkembangan koperasi di Indonesia telah mencatat tiga pola pengembangan koperasi.

Ciri utama perkembangan koperasi di Indonesia adalah dengan pola penitipan kepada program yaitu :

Program pembangunan secara sektoral seperti koperasi pertanian, koperasi desa, KUD; Lembaga-lembaga pemerintah dalam koperasi pegawai negeri dan koperasi fungsional

lainnya; dan Perusahaan baik milik negara maupun swasta dalam koperasi karyawan.

A. Pengertian Koperasi

Koperasi adalah suatu kumpulan orang – orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama..

landasan koperasi Indonesia yang melandasi aktifitas koperasi di Indonesia :  Landasan Idiil ( pancasila ) Landasan Mental ( Setia kawan dan kesadaran diri sendiri Landasan Struktural dan gerak ( UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 )

pasal 33 ayat (1) yang menyatakan bahwa :“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Dan “bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi”. Karena dorongan cita – cita rakyat itu, undang

Page 4: Rangkuman ekonomi koperasi

– undang tentang perkoperasian No. 25 Tahun 1992 menyatakan bahwa koperasi selain badan usaha juga adalah gerakan ekonomi rakyat.

Beberapa definisi koperasi dari berbagai sumber :

-Menurut ILO ( International Labour Organization )

-Menurut Chaniago

-Menurut Dooren

-Menurut Hatta

-Menurut Munkner

-Menurut Undang – Undang No. 25 Tahun 1992

B. Tujuan KoperasiTujuan utama Koperasi Indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota, pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.

Prinsip – Prinsip Koperasi :a. Prinsip Munknerb. Prinsip Rochdalec. Prinsip Raiffeisend. Prinsip Schulzee. Prinsip Icaf. Prinsip – Prinsip Koperasi Indonesia

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

1. BENTUK ORGANISASI• Menurut HanelHanel mengemukakan bahwa organisasi koperasi merupakan suatu sistem sosio – ekonomi.organisasi – organisasi yang wujudnya memenuhi kriteria atau ciri – ciri seperti dibawah ini: 1.Kelompok Koperasi.2.Swadaya dari Kelompok Koperasi3.Perusahaan Koperasi

• Menurut Ropke

Ropke mengidentifikasikan ciri-ciri organisasi koperasi sebagai berikut:

a. kelompok koperasi.b. swadaya dari kelompok koperasi.c. perusahaan koperasi.

Page 5: Rangkuman ekonomi koperasi

d. Koperasi

Fungsi utama pengawas adalah mengamankan keputusan rapat anggota, ketentuan anggaran dasar/anggaran rumah tangga koperasi, keputusan pengurus rapat anggota. Pengawas dalam organisasi koperasi adalah baku dan normatif, yang dapat disejajarkan dengan dewan komisaris pada perseroan terbatas.

1. POLA MANAJEMENPada dasarnya manajemen meliputi kegiatan pengelolaan usaha koperasi. Dalam praktik

koperasi, pengelolaan organisasi dilakukan oleh pengurus, sedangkan pengelolaan usaha dilakukan oleh pengelola usaha yang diangkat oleh pengurus.

TUJUAN DAN FUNGSI KOPERASI

1. Pengertian Badan UsahaBadan usaha atau perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan

mengorganisasikan sumber-sumber daya dengan tujuan menghasilkan barang dan jasa untuk dijual.

2. Koperasi Sebagai Badan Usaha Koperasi adalah badan usaha (UU No.25 tahun 1992). Dengan mengacu pada konsepsi

system yang bekerja pada suatu badan usaha, 3. Tujuan dan Nilai Koperasi

1. Perusahaan Bisnis 2.Tujuan perusahaan : 3.Maximize profit, maximize the value of the firm, minimize cost 4.Tujuan Perusahaan koperasi

4. Mendefinisikan Tujuan Peruashaan KoperasiTujuan koperasi sebagai badan usaha tidaklah hanya pada orientasi laba (profit

oriented), melainkan juga pada orientasi manfaat (benefit oriented). 5. Keterbatasan Teori Perusahaan

Tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumkan nilai perusahaan ternyata mendapat kritik karena dinilai terlalu sempit dan tidak realistis.Kesulitan utama terletak pada pengukuran nilai benefit dan nilai perusahaan.

6. Teori LabaLaba koperasi disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). Menurut teori laba, tingkat keuntungan

pada setiap perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis industri.

7. Fungsi LabaDitinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya

partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggota.

8. Kegiatan Usaha KoperasiKey success factors kegiatan usaha koperasi :

9. Permodalan Koperasi1.Modal Sendiri ; simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, donasi atau dana hibah.

Page 6: Rangkuman ekonomi koperasi

2 Modal Pinjaman; bersumber dari anggota, koperasi lain dan atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya dan sumber lainnya yang sah.

SISA HASIL USAHA

Pengertian SHUSisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu

tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

Istilah-istilah Informasi Dasar : SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi setelah

pajak (profit after tax)

POLA MANAJEMAN KOPERASI

Pengertian Manajemen Koperasi adalah Suatu kegiatan koperasi yang didalamnya terdapat perencanaan, pengarahan, dan pengawasan dalam melaksanakan kegiatan ekonomi koperasi. Didalam manajemen koperasi terdapat 4 perangkat yaitu:1. Anggota2. Pengurus 3. Manajer4. Karyawan merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan

JENIS – JENIS DAN BENTUK KOPERASI

Jenis Koperasi menurut Teori Klasik terdapat 3 jenis Koperasi :a) Koperasi pemakaianb) Koperasi penghasil atau Koperasi produksic) Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Primer dan Koperasi Sekunder Koperasi Perimer : Merupakan Kopers yang anggota – anggotanya terdiri dari orang –

orang. Koperasi Sekunder : Merupakan Koperasi yang anggota – anggotanya adalah Organisasi

Koperasi

PERMODALAN KOPERASI1) Arti Modal Koperasi

Modal merupakan sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha – usaha Koperasi yaitu :

a) Modal jangka panjang.b) Modal jangka pendek

Koperasi harus mempunyai rencana pembelanjaan yang konsisten.

Manfaat Distribusi Cadangan

Page 7: Rangkuman ekonomi koperasi

- Memenuhi kewajiban tertentu- Meningkatkan jumlah operating capital koperasi- Sebagai jaminan untuk kemungkinan-kemungkinan rugi di kemudian hari

EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI   ANGGOTA

1. EFEK-EFEK EKONOMIS KOPERASI2. EFEK HARGA DAN EFEK BIAYA3. ANALISIS HUB. EFEK EKONOMIS DENGAN KEBERHASILAN KOPERASI4. PENYAJIAN DAN ANALISIS NERACA PELAYANAN

EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN

1. Efisiensi Perusahaan Koperasi Ukuran kemanfatatan ekonomis adalah manfaat ekonomi dan pengukuranynya – Dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi diperolehnya

manfaat ekonomi oleh anggota dapat dibagi menjadi 2 jenis manfaat ekonomi yaitu : Manfaat Ekonomi Langsung (MEL). Manfaat Ekonomi Tidak Langsung

2. Efektivitas KoperasiEfektivitas adalah pencapaiaan target output yang diukur dengan cara membandingkan

output anggaran atau seharusnya(OA), dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os), Jika Os>Oa disebut efektif.

PERANAN KOPERASI

1) Koperasi dalam pasar poersaingan sempurna Persaigan sempurna adalah stuktur pasar yang paling banyak di gunakan oleh para

ahli ekonomi sebagai dasar analisis dan perencanaan suatu perekonomian.Ciri-cirinya :

Penjual dan pembeli dari suatu produk sangat banyak sehingga masing2 pihak tidak dapat mempengaruhi harga.

Produk yang di perjual belikan bersifat homogen, yaitu semua produk yang di tawarkan sama dalam segala hal.

Masing-masing penjual ataupun pembeli mempunyai kebebasan untuk keluar atau masuk kedalam pasar.

Pelaku ekonomi mempunyai pengetahuan dan informasi yang sempurna dari kondisi pasar, struktur harga dan kualitas barang..Di Pasar Monopolistik

Page 8: Rangkuman ekonomi koperasi

adalah bentuk dari organisasi pasar, dimana hanya ada satu perusahaan atau penjualan suatu produk di pasar yang bersangkutan.Dari sudud cakupan, monopoli ada yang bersifat lokal, regional, dan nasional. misal :

- yang bersifat lokal : KUD sebagai penyalur tunggal kredit usaha tani (KUT) dan pupuk.- yang bersifat regional : dapat di lihat dalam penyediaan air minum bersih di mana di

monopoli oleh perusahaan daerah air minum (PDAM).2) Dipasar Oligopoli

Oligopoli adalah struktur pasar dimana hanya ada beberapa perusahaan (penjual) yang menguasai pasar, baik secara independen maupun secara diam-diam bekerja sama.

Banyak koperasi di pasar-pasar lokal yang telah berintegrasi vertikal atau pasar-pasar yang lebih besar dimana perusahaan-perusahaan yang telah mapan masih sangat terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa koperasi telah berada di struktur pasar oligopoli yaitu struktur pasar dengan hanya terdapat beberapa penjual yang menyebabkan kegiatan penjual yang satu mempunyai peranan penting bagi penjual yang lain. Integrasi vertikal yang dilaksanankan oleh perusahaan koperasi atau perusahan-perusahaan lainnya di samping sebagai upaya meningkatkan efisiensi perusahaan, juga untuk menghindari persaingan yang ketat antar PENJUAL.

PEMBANGUNAN KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG

KENDALA YANG DIHADAPI MASYARAKAT :1) Perbedaan pendapat masayarakat mengenai Koperasi2) Cara mengatasi perbedaan pendapat tersebut dengan menciptakan 3 kondisi yaitu :a) Koqnisib) Apeksic) Psikomotor3) Masa Implementasi UU No.12 Tahun 1967

Tahapan membangun Koperasi :a) Ofisialisasib) De-ofisialisasic) Otonomisasi4) Misi UU No.25 Tahun 1992, Merupakan gerakan ekonomi rakyat dalam rangka

mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur  berlandaskan Pancasila dan UUD1945.

Sekian.

Page 9: Rangkuman ekonomi koperasi