teori ekonomi koperasi 1
DESCRIPTION
ekonomi KoperasiTRANSCRIPT
DWI DEMINA
Teori Ekonomi Koperasi
Teori yang baik sangat dibutuhkan karena teori yang baik karena pembuat kebijakan
seperti :
a. Pemerintahb. Lembaga-lembaga bukan pemerintahc. Manajer koperasi dan pengurusTeori yang baik bukan berasal dari :1. Instink2. Coba-coba3. Berdasarkan teori terdahulu4. Ideologis (menurut apa yang dilakukan
terdahulu)
Konsep pengembagan koperasi dapat dibagi :
1. Konsep makro : pengembangan koperasi yang efisien akan mempunyai akibat dengan pengembangan ekonomi nasional dan pengembangan sosial ekonomi masyarakat pada umumnya
2. Konsep mikro : didasarkan pada kepentingan dan kebutuhan anggota dapat dipenuhi
Ada 8 aturan prinsip koperasi :
1. Keanggotan yang bersifat terbuka2. Pengawasan secara demokrasi3. Bunga yang terbatas atas modal4. Pembagian SHU yang sesuai dengan jasa anggota5. Penjualan dilakukan sesuai dengan harga pasar
yang berlaku dan secara tunai6. Tidak ada diskriminasi (ras, suku, agama dan
politik7. Barang-barang yang dijual harus merupakan
barang-barang asli, tidak rusak8. Pendidikan terhadap anggota secara
berkesinambunganMenurut Rochdale
5
KOPERASI
Latin Inggris UU No.57 1958
Asal Kata
Cooperere Cooperation
KoperasiCooperation
DEFINISI KOPERASI
ICA :Kumpulan Orang-orang /badan Hukum yg bertujuan untuk perbaikan sosek anggotanya dengan memenuhi kebutuhan anggota dengan jalan berusaha bersama saling membantu antara yang satu dg lainnya dg cara membatasi keuntungan.
Calvert : organisasi orang-orang yang hasratnya dilakukan secara sukarela sebagai manusia atas dasar kesamaan untul mencapai tujuan masing-masing.
Moh. Hatta :Usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong
UU No. 25 tahun 1992, :Badan Usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan.
Kesimpulan
8
Kumpulan orang-orang
Persamaan Kebutuhanekonomi
Pelayanan Anggota & Lingkungannya
Fungsi Dan Peranan Koperasi
9
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan erekonomian nasuional dengan koperasi sebagai sokogurunya.
Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Prinsip Koperasi Menurut UU No. 25 tahun 1992
Keanggotaan koperasi bersifat terbuka dan sukarela.
Pengelolaan dilakukan secara demokrasi.Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan
secara adil sebanding dengan jasa usaha masing-masing anggota.
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Kemandirian
11
Jujur & Adil
Memikat untuk Bergabung
Taat Hukum
Berdaya Saing
Tidak Terlalu
Berorientasi Modal
Memajukan Anggota
Demokrasi Ekonomi
Gagasan Umum
Dan
Aturan Teknis
PRINsIp
KopeRAsi
PRINsIp
KopeRAsi
Etika dan Prinsip Koperasi
Koperasi Tetap Bertahan
12
KeadilanMengumpulkan
berbagai sumber untuk kekuatan bersama
Usaha memperhatikan unsur kemanusiaan
Sesuai dengan
partisipasi
Gabungan dari berbagai
perusahaan
Kegiatan usaha untuk membantu bukan mencari
keuntungan semata
13
Koperasi dan Badan Usaha lain
Organisasi
Perbedaan
Sudut
Tujuan
Pengelolaan
Sikap terhadap
Pasar
15
16
Prof. P. Roy (Amerika Utara)Koperasi sebagai alat pengukur perkembangan ekonomi sistem kapitalisme tumbuh sebagaimana mestinya, maka koperasi harus bekerja secara efisien sehingga dapat bersaing dengan badan lainnya.
17
Koperasi dapat memberikan tingkat keadilan, pemerataan pendapatan masyarakat, nilai kemanusian dan berwatak sosial, sehingga koperasi sangat baik untuk meningkatkan dan pemerataan pendapatan masyarakat.
koperasi sebagai organisasi ekonomi sangat baik untuk meratakan pendapatan masyarakat dalam sistem sosialis
Koperasi Alat untuk mencapai tujuan sistem sosialis
Koperasi merupakan suatu badan usaha yang mempunyai falsafah dan kode etik tersendiri, yang berbeda dengan falsafah kapitalisme dan sosialisme.
Koperasi berada antara pandangan kapitalisme dan sosialisme, yaitu falsafah kegiatan ekonomi berwatak sosial (centering the pendulum principles)