random, gausah baca

5
ADSORPSI I. LANDASAN TEORI Adsorpsi adalah proses penyerapan suatu partikel zat, baik berupa ion, atom, atau molekul pada permukaan zat lain. Adsorpsi terjadi karena adanya gaya tarik yang tidak seimbang pada partikel zat yang berada pada permukaan adsorben. Apabila partikel koloid mengadsorpsi ion-ion yang ada di dalam medium pendispersi, maka partikel-partikel koloid menjadi bermuatan listrik. Adsorpsi mengakibatkan partikel koloid menjadi bermuatan sejenis. Oleh karena itu, partikel-partikel koloid saling berjauhan sehingga tidak terjadi penggumpalan. Substansi yang diserap disebut adsorbat dan material yang digunakan untuk mengadsorpsi disebut adsorben. Ketika suatu larutan koloid diberi adsorben, maka, partikel-partikel adsorbat ( partikel-partikel koloid ) akan menempel pada pori-pori adsorben. Penerapan sistem adsorpsi banyak digunakan pada industri tekstil, yaitu saat pewarnaan kain, juga pada saat menyaring air kotor dengan karbon aktif atau tawas.

Upload: yoga-swara

Post on 16-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

yaudah gitu

TRANSCRIPT

ADSORPSII. LANDASAN TEORI

Adsorpsi adalah proses penyerapan suatu partikel zat, baik berupa ion, atom, atau molekul pada permukaan zat lain. Adsorpsi terjadi karena adanya gaya tarik yang tidak seimbang pada partikel zat yang berada pada permukaan adsorben.

Apabila partikel koloid mengadsorpsi ion-ion yang ada di dalam medium pendispersi, maka partikel-partikel koloid menjadi bermuatan listrik. Adsorpsi mengakibatkan partikel koloid menjadi bermuatan sejenis. Oleh karena itu, partikel-partikel koloid saling berjauhan sehingga tidak terjadi penggumpalan.

Substansi yang diserap disebut adsorbat dan material yang digunakan untuk mengadsorpsi disebut adsorben. Ketika suatu larutan koloid diberi adsorben, maka, partikel-partikel adsorbat ( partikel-partikel koloid ) akan menempel pada pori-pori adsorben.

Penerapan sistem adsorpsi banyak digunakan pada industri tekstil, yaitu saat pewarnaan kain, juga pada saat menyaring air kotor dengan karbon aktif atau tawas.

II. ALAT DAN BAHAN

2 Larutan detergen @100ml

Tawas Karbon aktif 2 buah gelas ukur Batang pengaduk

Sendok

III. PROSEDUR KERJA

1. Tuangkan larutan detergen ke dalam 2 gelas ukur masing - masing 100ml 2. Berikan satu larutan detergen 1 sendok karbon aktif dan larutan lainnya satu sendok tawas3. Aduk kedua larutan selama beberapa saat4. Tunggu hingga karbon aktif dan tawas mulai menarik detergen.

IV. TABEL PENGAMATAN

LARUTANTINGKAT KEJERNIHAN

KERUHJERNIHSANGAT JERNIH

1

2

V. PERMASALAHAN

1. Apa yang terjadi kepada kedua larutan detergen dan mengapa?2. Apakah senyawa detergen yang telah terikat dengan karbon aktif dan tawas dapat membaur kembali dengan air?3. Apa yang menyebabkan senyawa detergen terikat dengan karbon aktif dan tawas?VI. PEMBAHASAN

1. Senyawa detergen terikat dengan karbon aktif dan tawas dan menggumpal di bawah karena massa jenis karbon aktif dan tawas lebih berat daripada air.

2. Tidak, karena senyawa detergen telah terikat dengan karbon aktif dan tawas.3. Ketika partikel koloid mengadsorpsi ion-ion dari medium pendispersi, maka partikel koloid akan menjadi bermuatan listrik. Sehingga, partikel koloid yang bermuatan negatif akan terikat dengan medium adsorben yang bermuatan positif begitu pula sebaliknya.KIMIA

NAMA KELOMPOK :

Cokorda Bagus Bagaskara

( 05 )

Shervano Naodias Siagian

( 26 )

Ida Bagus Gde Yoga Swara

( 37 )

Dewa Nyoman Yogananda S.

( 38 )