rancangan - jdih.lipi.go.id permenpan rb tentang jf... · sebagai jfp. 11. uji kompetensi adalah...
TRANSCRIPT
RANCANGAN
PERATURAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR …. TAHUN 2017
TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PENELITI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa pengaturan dalam Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomor:
KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional
Penenliti dan Angka Kreditnya tidak sesuai lagi dengan
pengaturan dalam peraturan perundang-undangan
mengenai aparatur sipil negara sehingga perlu diganti;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi tentang Jabatan Fungsional Peneliti;
Mengingat : 1. Undang- Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 121,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5258);
4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 89);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
INDONESIA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Pejabat Fungsional Peneliti atau selanjutnya disebut
dengan Peneliti adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
tugas dalam Jabatan Fungsional Peneliti.
2. Jabatan Fungsional Peneliti yang selanjutnya disingkat
JFP adalah jabatan dengan tugas teknis melaksanakan
penelitian, pengembangan, dan/atau pengkajian ilmu
pengetahuan dan teknologi pada organisasi penelitian,
pengembangan, dan/atau pengkajian instansi
pemerintah.
3. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan.
4. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut
metodologi ilmiah untuk memperoleh data dan informasi
yang berkaitan dengan pemahaman tentang fenomena
alam dan/atau sosial, pembuktian kebenaran atau
ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis, dan
penarikan kesimpulan ilmiah.
5. Pengembangan adalah kegiatan untuk peningkatan
kemanfaatan dan daya dukung ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah terbukti kebenaran dan
keamanannya untuk meningkatkan fungsi dan manfaat
ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. Pengkajian adalah kegiatan untuk menilai atau
mengetahui kesiapan, kemanfaatan, dampak dan
implikasi sebelum dan/atau sesudah ilmu pengetahuan
dan teknologi diterapkan.
7. Ilmu Pengetahuan adalah sekumpulan informasi yang
digali, ditata, dan dikembangkan secara sistematis
dengan menggunakan metodologi ilmiah untuk
menerangkan dan/atau pembuktian gejala alam
dan/atau gejala kemasyarakatan didasarkan keyakinan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
8. Teknologi adalah cara, metode, atau proses penerapan
dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan
yang bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan,
kelangsungan, dan peningkatan kualitas kehidupan
manusia.
9. Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP
adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh
seorang PNS.
10. Standar Kompetensi adalah standar kemampuan yang
disyaratkan untuk dapat melakukan pekerjaan tertentu
dalam kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau
pengkajian yang menyangkut aspek pengetahuan
dan/atau keahlian yang relevan dengan tugas dan syarat
sebagai JFP.
11. Uji Kompetensi adalah proses pengujian dan penilaian
untuk pemenuhan Standar Kompetensi pada setiap
jenjang JFP.
12. Hasil Kerja adalah unsur kegiatan utama yang yang
harus dicapai oleh Peneliti sebagai prasyarat menduduki
setiap jenjang JFP.
13. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan
dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang
harus dicapai oleh Peneliti dalam rangka pemenuhan
SKP tahunan sebagai JFP.
14. Hasil Kerja Minimal adalah unsur kegiatan utama yang
yang harus dicapai minimal oleh Peneliti sebagai
prasyarat pencapaian hasil kerja.
15. Formasi JFP adalah jumlah dan susunan JFP yang
diperlukan pada organisasi penelitan, pengembangan
dan/atau pengkajian untuk melaksanakan tugas dan
fungsinya, serta mencapai Rencana Strategis dan
Indikator Kinerja secara profesional dalam jangka waktu
tertentu.
16. Bidang Kepakaran adalah ruang lingkup keahlian,
keterampilan, sikap, dan tindak seorang pejabat Peneliti
yang mencerminkan tugas, fungsi, kewajiban, hak,
tanggung jawab, dan kompetensinya.
17. Menteri adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil
Negara dan Reformasi Birokrasi.
18. Organisasi Penelitian, Pengembangan dan/atau
Pengkajian adalah organisasi yang melaksanakan
kegiatan Penelitian, Pengembangan dan/atau
Pengkajian baik yang berdiri sendiri atau merupakan
bagian dari organisasi lainnya.
BAB II
INSTANSI PEMBINA, KEDUDUKAN, DAN TUGAS POKOK
Pasal 2
(1) Instansi Pembina JFP adalah instansi pemerintah yang
melaksanakan tugas pembinaan terhadap JFP.
(2) Instansi Pembina JFP sebagaimana pada ayat (1) adalah
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang selanjutnya
disingkat LIPI.
Pasal 3
(1) Peneliti berkedudukan sebagai fungsional keahlian dalam
melakukan kegiatan Penelitian, Pengembangan,
dan/atau Pengkajian pada Organisasi Penelitian,
Pengembangan dan/atau Pengkajian instansi
pemerintah.
(2) Peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya
dapat diduduki oleh seseorang yang berstatus sebagai
PNS.
(3) PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat
menjadi Peneliti apabila tersedia lowongan jabatan
Peneliti sesuai jenjang jabatannya pada organiasi
penelitian, pengembangan, dan/atau pengkajian instansi
pemerintah.
Pasal 4
Tugas pokok Peneliti melakukan penelitian, pengembangan,
dan/atau pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB III
STANDAR KOMPETENSI, HASIL KERJA, ANGKA KREDIT,
DAN UNSUR KEGIATAN JFP
Bagian Kesatu
Standar Kompetensi JFP
Pasal 5
(1) Untuk setiap jenjang JFP ditetapkan Standar Kompetensi
yang meliputi aspek teknis, manajerial, dan sosio
kultural.
(2) Pemenuhan Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan persyaratan untuk menduduki
JFP.
(3) Pemenuhan Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dilakukan melalui Uji Kompetensi.
(4) Standar Kompetensi tercantum dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Bagian Kedua
Hasil Kerja
Pasal 6
(1) Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5 dibuktikan dengan Hasil Kerja.
(2) Hasil Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diperoleh dari unsur kegiatan utama.
(3) Pencapaian Hasil Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) ditetapkan sebagai prasyarat untuk menduduki setiap
jenjang JFP dan maintainance periode 5 (lima) tahun.
(4) Hasil Kerja Minimal untuk setiap jenjang JFP tercantum
dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 7
(1) Hasil Kerja Minimal maintainance sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ditetapkan melalui pencapaian
Hasil Kerja Minimal untuk periode 5 (lima) tahun.
(2) Syarat pencapaian Hasil Kerja Minimal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk menjaga
kompetensi JFP.
(3) Ketentuan lebih lanjut tentang Hasil Kerja Minimal diatur
dalam Peraturan Instansi Pembina JFP.
Bagian Ketiga
Unsur Kegiatan dan Angka Kredit
Pasal 8
(1) Pencapaian SKP tahunan dari JFP dibuktikan dengan
pemenuhan Angka Kredit.
(2) Pemenuhan Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diperoleh dari unsur kegiatan utama dan unsur
kegiatan penunjang.
Pasal 9
(1) Unsur kegiatan utama dan unsur kegiatan penunjang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dalam Peraturan Menteri ini.
(2) Unsur kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri dari butir-butir kegiatan, besaran Angka Kredit
setiap butir kegiatan dan penjelasannya yang diatur
dalam Peraturan Instansi Pembina JFP.
Pasal 10
(1) Unsur kegiatan utama sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (2) tercantum dalam Lampiran II nomor I, II,
III. IV, V, VI dan VII.
(2) Unsur kegiatan utama sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) menjadi dasar penilaian Standar Kompetensi dan
Angka Kredit JFP.
(3) Unsur kegiatan utama sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) terdiri atas:
a. Penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
c. Pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Manajemen penelitian, pengembangan, dan/atau
pengkajian;
e. Diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi;
f. Pembinaan kader peneliti; dan
g. Pengembangan profesi.
Pasal 11
(1) Unsur kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (2) tercantum dalam Lampiran II nomor VIII.
(2) Unsur kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) hanya untuk penilaian Angka Kredit JFP.
BAB IV
JENJANG, FORMASI, DAN BIDANG KEPAKARAN JFP
Bagian Kesatu
Jenjang JFP
Pasal 12
(1) Jenjang JFP sebagai berikut:
a. Peneliti Pertama / Peneliti Ahli Pertama;
b. Peneliti Muda / Peneliti Ahli Muda;
c. Peneliti Madya / Peneliti Ahli Madya; dan
d. Peneliti Utama / Peneliti Ahli Utama.
(2) Jenjang jabatan Peneliti Utama / Peneliti Ahli Utama
disebut dengan Profesor Riset bagi yang telah
melaksanakan orasi ilmiah.
(3) Jenjang JFP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memiliki beban kerja sebesar:
a. Peneliti Ahli Pertama III/a: 100 AK;
b. Peneliti Ahli Pertama III/b: 150 AK;
c. Peneliti Ahli Muda III/c: 200 AK;
d. Peneliti Ahli Muda III/d: 300 AK;
e. Peneliti Ahli Madya IV/a: 400 AK;
f. Peneliti Ahli Madya IV/b: 550 AK;
g. Peneliti Ahli Madya IV/c: 700 AK;
h. Peneliti Ahli Utama IV/d: 850 AK;
i. Peneliti Ahli Utama IV/e: 1.050 AK.
(4) Beban kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat
diperoleh dari akumulasi kualifikasi pendidikan, Uji
Kompetensi, Hasil Kerja Minimal prasyarat masuk
jenjang dan maintainance, dan/atau AK maintainance
tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Bagian Kedua
Formasi JFP
Pasal 13
(1) Formasi JFP disusun berdasarkan analisis beban kerja
pada kelompok pelaksana kegiatan untuk melaksanakan
tugas dan fungsi, serta mencapai Rencana Strategis dan
Indikator Kinerja secara profesional dalam jangka waktu
tertentu.
(2) Kelompok pelaksana kegiatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) yang selanjutnya disebut Kelompok
Kegiatan merupakan unit non struktural terkecil dari
Organisasi Penelitian, Pengembangan dan/atau
Pengkajian.
(3) Formasi Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh Menteri berdasarkan pertimbangan dari
Instansi Pembina JFP.
Bagian Ketiga
Bidang Kepakaran JFP
Pasal 14
(1) Formasi JFP ditetapkan berdasarkan kebutuhan di
setiap jenjang JFP dan Bidang Kepakaran untuk
mendukung Kelompok Kegiatan sebagaimana dimaksud
pada Pasal 13 ayat (2).
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Bidang Kepakaran JFP
dan Kelompok Kegiatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur dalam Peraturan Instansi Pembina JFP.
BAB V
PENILAIAN HASIL KERJA MINIMAL DAN ANGKA KREDIT
JFP
Bagian Kesatu
Penilaian Hasil Kerja Minimal JFP
Pasal 15
(1) Penilaian Hasil Kerja Minimal JFP sebagai pemenuhan
Standar Kompetensi setiap jenjang JFP.
(2) Penilaian Hasil Kerja Minimal dilakukan setiap 5 (lima)
tahun sekali.
Pasal 16
(1) Penilaian Hasil Kerja Minimal dilakukan oleh Instansi
Pembina JFP.
(2) Untuk melakukan penilaian Hasil Kerja Minimal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Instansi Pembina
JFP menetapkan Majelis Asesor Peneliti.
(3) Majelis Asesor Peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dapat dibantu oleh Tim Asesor Peneliti.
(4) Hasil penilaian Hasil Kerja Minimal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Pejabat yang
berwenang pada Instansi Pembina JFP.
(5) Penetapan penilaian Hasil Kerja Minimal sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dapat didelegasikan kepada
Pejabat yang ditunjuk.
Pasal 17
(1) Instansi Pembina JFP dapat mendelegasikan penilaian
Hasil Kerja Minimal kepada instansi pemerintah yang
telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh
Instansi Pembina JFP.
(2) Penilaian Hasil Kerja Minimal sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan oleh Pejabat yang Berwenang
pada instansi pemerintah.
Bagian Kedua
Penilaian Angka Kredit JFP
Pasal 18
(1) Penilaian angka kredit JFP sebagai pemenuhan SKP
tahunan Peneliti.
(2) Penilaian Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan setiap 1 (satu) kali dalam setahun.
(3) Jumlah Angka Kredit kumulatif minimal yang harus
dipenuhi oleh setiap Peneliti dalam pemenuhan SKP
tahunan adalah:
a. Peneliti Ahli Utama: 35 Angka Kredit,
b. Peneliti Ahli Madya: 27,5 Angka Kredit,
c. Peneliti Ahli Muda: 20 Angka Kredit,
d. Peneliti Ahli Pertama: 12,5 Angka Kredit,
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. paling kurang 80% (delapan puluh perseratus) angka
kredit berasal dari unsur kegiatan utama; dan
b. paling banyak 20% (dua puluh perseratus) angka
kredit berasal dari unsur kegiatan penunjang.
Pasal 19
(1) Penilaian Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 18 dilakukan oleh Atasan Langsung penilai SKP.
(2) Dalam melakukan penilaian Angka Kredit sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Atasan Langsung penilai SKP
dibantu oleh Tim Penilai Peneliti Unit yang selanjutnya
disingkat TP2U.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai TP2U sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dalam Peraturan
Instansi Pembina JFP.
BAB VI
PENGANGKATAN DALAM JFP
Pasal 20
(1) Pengangkatan PNS dalam JFP ditetapkan dengan
keputusan Pejabat yang Berwenang sesuai peraturan
perundang-undangan.
(2) Pengangkatan PNS dalam JFP sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat melalui jalur pengadaan CPNS,
promosi, alih jabatan, atau penyesuaian / inpassing.
(3) Pengangkatan kembali Peneliti yang sebelumnya
diberhentikan karena:
a. alih jabatan ke Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan
Administrasi;
b. menjalani cuti diluar tanggungan negara;
c. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
d. ditugaskan secara penuh ke instansi diluar
organisasi penelitian, pengembangan dan / atau
pengkajian instansi pemerintah;
dapat dilakukan sampai dengan 1 (satu) bulan
sebelum batas usia pensiun pada jenjang JFPnya
selama tersedia lowongan jabatan sesuai Bidang
Kepakarannya.
(4) Untuk dapat diangkat dalam jenjang JFP yang tersedia
lowongan jabatan sesuai Bidang Kepakarannya, PNS
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memenuhi
kualifikasi:
a. pendidikan sesuai Bidang Kepakaran;
b. lulus Uji Kompetensi; dan
c. belum pernah diberhentikan dari JFP karena tidak
memenuhi persyaratan JFP.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan teknis
pengangkatan JFP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dalam Peraturan Instansi Pembina JFP.
Pasal 21
Setiap PNS yang diangkat menjadi Peneliti pada setiap
jenjang JFP wajib dilantik dan diambil sumpah / janji
menurut agama atau kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa oleh Pejabat Pembina Kepegawaian pada instansi
pemerintah.
BAB VII
UJI KOMPETENSI JFP
Pasal 22
(1) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20
ayat (4) huruf b dilaksanakan sebagai persyaratan untuk
menduduki setiap jenjang JFP.
(2) Pelaksanaan Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan oleh Instansi Pembina JFP.
(3) Hasil Uji Kompetensi ditetapkan oleh Pejabat yang
Berwenang pada Instansi Pembina JFP.
(4) Penetapan hasil Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) dapat didelegasikan kepada Pejabat yang
ditunjuk.
Pasal 23
(1) Instansi Pembina JFP dapat mendelegasikan
pelaksanaan Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 22 kepada instansi pemerintah yang telah
memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Instansi
Pembina JFP.
(2) Penetapan hasil Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang
pada instansi pemerintah.
BAB VIII
PEMBERHENTIAN DAN RANGKAP JABATAN
Pasal 24
(1) PNS diberhentikan dari JFP apabila:
a. alih jabatan ke Jabatan Fungsional lain;
b. alih jabatan ke Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan
Administrasi;
c. menjalani cuti diluar tanggungan negara;
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
e. ditugaskan secara penuh di instansi diluar organisasi
penelitian, pengembangan, dan/atau pengkajian
instansi pemerintah; atau
f. tidak memenuhi persyaratan JFP.
g. telah memasuki batas usia pensiun: 65 tahun bagi
Peneliti Utama / Peneliti Ahli Utama, atau 58 tahun
bagi Peneliti Madya / Peneliti Ahli Madya, Peneliti
Muda / Peneliti Ahli Muda dan Peneliti Pertama /
Peneliti Ahli Pertama.
(2) PNS yang diberhentikan dari JFP karena alasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat
diangkat kembali apabila lulus Uji Kompetensi pada
jenjang jabatan dan tersedia lowongan jabatan sesuai
Bidang Kepakaran JFP.
(3) PNS yang diberhentikan dari JFP karena alasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat
diangkat kembali apabila lulus Uji Kompetensi pada
jenjang jabatan dan tersedia lowongan jabatan sesuai
Bidang Kepakaran JFP.
(4) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dengan uji portofolio.
(5) PNS yang diberhentikan dari JFP karena alasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d,
dan huruf e dapat diangkat kembali sesuai jenjang
jabatan JFP terakhir apabila tersedia lowongan jabatan
sesuai Bidang Kepakaran JFP tanpa melalui Uji
Kompetensi.
Pasal 25
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan
pencapaian kinerja organisasi, Peneliti tidak boleh rangkap
jabatan dengan Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan
Administrasi atau jabatan lain diluar organisasi penelitian,
pengembangan, dan/atau pengkajian instansi pemerintah.
BAB IX
PENYESUAIAN NAMA DAN JENJANG JFP
Pasal 26
(1) Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, nama dan
jenjang jabatan Peneliti yang ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 01/MENPAN/1983, dinyatakan tidak berlaku.
(2) Penyesuaian jenjang jabatan menurut Peraturan Menteri
ini berdasarkan pada hasil Uji Kompetensi dan lowongan
jabatan sesuai Bidang Kepakaran JFP yang ada.
BAB X
ORGANISASI PROFESI JFP
Pasal 27
(1) Instansi Pembina JFP menetapkan organisasi profesi
JFP.
(2) Peneliti wajib menjadi anggota organisasi profesi JFP
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
BAB XI
PENJAMINAN MUTU JFP
Pasal 28
(1) Instansi Pembina JFP dapat menetapkan standar dan
mekanisme untuk menjamin mutu pelaksanaan teknis
pembinaan JFP.
(2) Standar dan mekanisme sebagai dimaksud pada ayat (1)
dapat meliputi:
a. Sistem pendidikan dan pelatihan JFP.
b. Akreditasi jurnal ilmiah.
c. Akreditasi penerbit ilmiah.
d. Akreditasi intansi pemerintah yang berwenang
memiliki Majelis Asesor Peneliti tingkat instansi untuk
memutuskan kelulusan Uji Kompetensi pada jenjang
Peneliti Ahli Pertama dan Peneliti Ahli Muda.
e. Akreditasi instansi pemerintah yang berwenang
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan JFP.
f. Sertifikasi pengajar pada pendidikan dan pelatihan
JFP.
g. Sertifikasi anggota Tim Asesor Peneliti.
h. Sertifikasi editor jurnal ilmiah.
i. Sertifikasi editor penerbit ilmiah.
j. Sertifikasi mitra bestari jurnal ilmiah.
BAB XII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 29
(1) Peneliti yang telah berada pada jenjang JFP pada saat
ditetapkannya Peraturan Menteri ini dapat tetap berada pada
jenjang jabatannya tanpa melalui Uji Kompetensi selama
belum memasuki batas usia pensiun sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 24 ayat (1) huruf g.
(2) Peneliti yang telah berada pada jenjang Peneliti Ahli
Utama dan berpendidikan S3 sesuai Bidang Kepakaran pada
saat ditetapkannya Peraturan Menteri ini wajib membuat
naskah orasi dan melaksanakan orasi ilmiah paling lama 5
tahun sejak diberlakukannya Peraturan Menteri ini.
(3) Orasi ilmiah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib
dilaksanakan oleh Peneliti Ahli Utama yang sedang
menduduki jabatannya atau diberhentikan dari JFPnya
karena menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi atau Jabatan
Administrasi pada saat ditetapkannya Peraturan Menteri ini.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 30
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomor:
KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional
Penenliti dan Angka Kreditnya, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Pasal 31
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Kepala ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,
ASMAN ABNUR
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR
Standar Kompetensi
Page 1
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI
NOMOR: …………………………………
TANGGAL: ………………………………
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA
KUALIFIKASI
HASIL KERJA MINIMAL AK
BUTIR KEGIATAN
VOLUME
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 1 Portofolio 1 V -
12,5 AK
2 2 V -
2 3 - V
4 - V
JENJANG
JFP
STANDAR
KOMPETENSI
UJI
KOMPETENSI
VOLUME
MTN
TAHUNAN
PRASYARAT
JENJANG
MTN 5
TAHUNAN
Peneliti
Ahli
Pertama
Menguasai dasar
keilmuan sesuai
Bidang Kepakaran.
Tersedia
lowongan
jabatan sesuai
Bidang
Kepakaran.
Memenuhi nilai ambang Tes
Kemampuan Bidang untuk CPNS.
Tes
Kemampuan
Bidang
untuk CPNS
Anggota kelompok kegiatan di
internal unit bagi PNS.
Berpendidikan
S1 / S2 / S3
sesuai Bidang
Kepakaran
Pemakalah di pertemuan ilmiah
internal instansi sesuai Bidang
Kepakaran,
Kontributor karya tulis ilmiah
sesuai Bidang Kepakaran dalam
bentuk artikel di prosiding ilmiah
yang diterbitkan.
Standar Kompetensi
Page 2
3 5 - V
1 1 1 Portofolio 1 V -
20 AK
2 2 V -
2 3 V -
3 Presentasi 4 V -
3 4 Interviu 5 V V
2 6 V V
Lulus Uji
Kompetensi
Kontributor karya tulis ilmiah
sesuai Bidang Kepakaran dalam
bentuk artikel di jurnal ilmiah
terakreditasi nasional / buku
ilmiah diterbitkan oleh penerbit /
kekayaan intelektual bersertiikat
terdaftar.
Peneliti
Ahli Muda
Memahami proses
ilmiah
pada tingkat dasar
sesuai Bidang
Kepakaran:
menemukan dan
mengidentiikasi
masalah, mencari
alternatif solusi,
melakukan sintesa
dan
pembuktian solusi
yang dipilih,
menghasilkan
kebaruan ilmiah.
Tersedia
lowongan
jabatan sesuai
Bidang
Kepakaran.
Membimbing Peneliti dengan
jenjang dibawahnya / Mahasiswa
S1.
Diklat JFP
Tingkat
Pertama
untuk PNS
Sertiikat Diklat JFP Tingkat
Pertama untuk PNS.
Berpendidikan
S2 / S3 sesuai
Bidang
Kepakaran
Memimpin kelompok kegiatan di
internal unit.
Memperoleh dana kegiatan yang
bersumber dari internal unit.
Lulus Uji
Kompetensi
Pemakalah di pertemuan ilmiah
eksternal instansi sesuai Bidang
Kepakaran,
Mampu
mengkomunikasikan
proses dan hasil pada
tingkat dasar sesuai
Bidang Kepakaran
Kontributor utama karya tulis
ilmiah sesuai Bidang Kepakaran
dalam bentuk artikel di prosiding
ilmiah yang diterbitkan.
Standar Kompetensi
Page 3
7 V V
1 1 1 Portofolio 1 V -
27,5 AK
2 2 V -
2 3 V -
3 Presentasi 4 V -
3 4 Interviu 5 V V
2 6 V V
Bidang Kepakaran
diatas secara Ilmiah. Kontributor utama karya tulis
ilmiah sesuai Bidang Kepakaran
dalam bentuk artikel di jurnal
ilmiah terakreditasi nasional /
buku ilmiah diterbitkan oleh
penerbit / kekayaan intelektual
bersertiikat terdaftar, atau
transaksi lisensi dengan mitra
lokal.
Peneliti
Ahli
Madya
Memahami proses
ilmiah
pada tingkat
menengah sesuai
Bidang Kepakaran:
menemukan dan
mengidentiikasi
masalah, mencari
alternatif solusi,
melakukan sintesa
dan
pembuktian solusi
yang dipilih,
menghasilkan
kebaruan ilmiah.
Tersedia
lowongan
jabatan sesuai
Bidang
Kepakaran.
Membimbing Peneliti dengan
jenjang dibawahnya / Mahasiswa
S2.
Diklat JFP
Tingkat
Lanjut untuk
PNS
Sertiikat Diklat JFP Tingkat
Lanjut untuk PNS.
Berpendidikan
S2 / S3 sesuai
Bidang
Kepakaran
Anggota kelompok kegiatan di
internal instansi / antar unit.
Memperoleh dana kegiatan yang
bersumber dari internal instansi.
Lulus Uji
Kompetensi
Pemakalah di pertemuan ilmiah
sesuai Bidang Kepakaran terindeks global.
Mampu
mengkomunikasikan
proses dan hasil pada
tingkat menengah
sesuai Bidang
Kontributor karya tulis ilmiah
sesuai Bidang Kepakaran dalam
bentuk artikel di prosiding ilmiah
terindeks global bereputasi.
Standar Kompetensi
Page 4
7 V V
1 1 1 Portofolio 1 V -
35 AK
2 Presentasi 2 V -
2 3 Interviu 3 V -
4 Orasi ilmiah 4 V -
3 5 V V
sesuai Bidang
Kepakaran diatas
secara Ilmiah.
Kontributor karya tulis ilmiah
sesuai Bidang Kepakaran dalam
bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks global bereputasi /
buku ilmiah diterbitkan oleh
penerbit ilmiah terakreditasi /
kekayaan intelektual bersertiikat
telah dikabulkan (selain paten
sederhana), atau naskah urgensi
sesuai Bidang Kepakaran, atau
transaksi lisensi dengan mitra
nasional.
Peneliti
Ahli
Utama
Memahami proses
ilmiah
pada tingkat lanjut
sesuai Bidang
Kepakaran:
menemukan dan
mengidentiikasi
masalah, mencari
alternatif solusi,
melakukan sintesa
dan
pembuktian solusi
yang dipilih,
menghasilkan
kebaruan ilmiah.
Tersedia
lowongan
jabatan sesuai
Bidang
Kepakaran.
Membimbing Peneliti dengan
jenjang dibawahnya / Mahasiswa
S3.
Memimpin kelompok kegiatan di
internal instansi / antar unit.
Berpendidikan
S3 sesuai
Bidang
Kepakaran
Memperoleh dana kegiatan yang bersumberdari eksternal instansi.
Membuat Naskah Orasi sesuai
Bidang Kepakaran.
Lulus Uji
Kompetensi
Kontributor utama karya tulis
ilmiah sesuai Bidang Kepakaran
dalam bentuk artikel di prosiding
ilmiah terindeks global
bereputasi.
Standar Kompetensi
Page 5
2 6 V V
AK: Angka Kredit
Mampu
mengkomunikasikan
proses dan hasil pada
tingkat lanjut sesuai
Bidang Kepakaran
diatas secara Ilmiah.
Kontributor utama karya tulis
ilmiah sesuai Bidang Kepakaran
dalam bentuk artikel di jurnal
ilmiah terindeks global bereputasi
/ buku ilmiah diterbitkan oleh
penerbit ilmiah terakreditasi /
kekayaan intelektual bersertiikat
telah dikabulkan (selain paten
sederhana), atau naskah
akademis sesuai Bidang
Kepakaran, atau transaksi lisensi
dengan mitra global.
MTN: maintainance
Unsur Kegiatan
Page 6
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI
NOMOR: …………………………………
TANGGAL: ………………………………
UNSUR KEGIATAN ANGKA KREDIT
NO UNSUR SUB-UNSUR BUTIR KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
I A 1 Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku sesuai Bidang Kepakaran
a buku -
b buku -
c buku -
d buku -
e buku -
f buku -
g bagian buku -
h bagian buku -
SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDIT
Penelitian ilmu
pengetahuan
dan teknologi
Karya tulis ilmiah
sesuai Bidang
Kepakaran yang
telah diterbitkan
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh penerbit
internasional bereputasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh penerbit
internasional lainnya
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh penerbit
ilmiah nasional terakreditasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh penerbit
nasional
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
eksternal non penerbit
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
internal non penerbit
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bagian dari buku diterbitkan
oleh penerbit internasional bereputasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bagian dari buku diterbitkan
oleh penerbit internasional lainnya
Unsur Kegiatan
Page 7
I bagian buku -
j bagian buku -
k buku -
l buku -
m buku -
n buku -
o buku -
p buku -
q buku -
r buku -
2 Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah sesuai Bidang Kepakaran
a artikel -
b artikel -
c artikel -
d artikel -
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bagian dari buku diterbitkan
oleh penerbit ilmiah nasional terakreditasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bagian dari buku diterbitkan
oleh penerbit nasional
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
eksternal non penerbit
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
internal non penerbit
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bunga rampai diterbitkan oleh
penerbit internasional bereputasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bunga rampai diterbitkan oleh
penerbit internasional lainnya
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bunga rampai diterbitkan oleh
penerbit ilmiah nasional terakreditasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bunga rampai diterbitkan oleh
penerbit nasional
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
eksternal non penerbit
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
internal non penerbit
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks SCI Thomson peringkat Q1
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks SCI Thomson peringkat Q2
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks SCI Thomson peringkat Q3
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks SCI Thomson peringkat Q4
Unsur Kegiatan
Page 8
e artikel -
f artikel -
g artikel -
h artikel -
3 Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah sesuai Bidang Kepakaran
a artikel -
b artikel -
c artikel -
d artikel -
B 1 Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diluar Bidang Kepakaran
a buku -
b buku -
c buku -
d buku -
e buku -
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks Scopus
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks lainnya
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terakreditasi nasional
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah tidak
terakreditasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
terindeks global bereputasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
terindeks global lainnya
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
eksternal instansi dan tidak terindeks global
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
internal instansi
Karya tulis ilmiah
diluar Bidang
Kepakaran yang
telah diterbitkan
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh penerbit
internasional bereputasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh penerbit
internasional lainnya
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh penerbit
ilmiah nasional terakreditasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh penerbit
nasional
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
eksternal non penerbit
Unsur Kegiatan
Page 9
f buku -
g bagian buku -
h bagian buku -
I bagian buku -
j bagian buku -
k buku -
l buku -
m buku -
n buku -
o buku -
p buku -
q buku -
r buku -
2 Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah diluar Bidang Kepakaran
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
internal non penerbit
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bagian dari buku diterbitkan
oleh penerbit internasional bereputasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bagian dari buku diterbitkan
oleh penerbit internasional lainnya
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bagian dari buku diterbitkan
oleh penerbit ilmiah nasional terakreditasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bagian dari buku diterbitkan
oleh penerbit nasional
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
eksternal non penerbit
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
internal non penerbit
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bunga rampai diterbitkan oleh
penerbit internasional bereputasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bunga rampai diterbitkan oleh
penerbit internasional lainnya
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bunga rampai diterbitkan oleh
penerbit ilmiah nasional terakreditasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk bunga rampai diterbitkan oleh
penerbit nasional
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
eksternal non penerbit
Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku diterbitkan oleh instansi
internal non penerbit
Unsur Kegiatan
Page 10
a artikel -
b artikel -
c artikel -
d artikel -
e artikel -
e artikel -
f artikel -
g artikel -
3 Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah diluar Bidang Kepakaran
a artikel -
b artikel -
c artikel -
d artikel -
II A 1 Kekayaan intelektual teknologi
a Paten
1 Paten internasional telah dikabulkan sertiikat -
2 Paten internasional terdaftar bukti daftar -
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks SCI Thomson peringkat Q1
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks SCI Thomson peringkat Q2
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks SCI Thomson peringkat Q3
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks SCI Thomson peringkat Q4
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks Scopus
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks lainnya
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terakreditasi nasional
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah tidak
terakreditasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
terindeks global bereputasi
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
terindeks global lainnya
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
eksternal instansi dan tidak terindeks global
Karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
internal instansi
Pengembangan
ilmu
pengetahuan
dan teknologi
Kekayaan
intelektual
bersertiikat
Unsur Kegiatan
Page 11
3 Paten reguler nasional telah dikabulkan sertiikat -
4 Paten reguler nasional terdaftar bukti daftar -
5 Paten sederhana nasional telah dikabulkan sertiikat -
6 Paten sederhana nasional terdaftar bukti daftar -
b Hak cipta perangkat lunak terdaftar -
c Perlindungan Varietas Tanaman
1 Perlindungan Varietas Tanaman telah dikabulkan sertiikat -
2 Perlindungan Varietas Tanaman terdaftar bukti daftar -
d Desain industri terdaftar -
B Transaksi lisensi 1 Transaksi Lisensi berbasis kekayaan Intelektual bersertiikat
a Transaksi dengan mitra global lisensi -
b Transaksi dengan mitra nasional lisensi -
c Transaksi dengan mitra lokal lisensi -
III A 1 Naskah akademis sesuai Bidang Kepakaran naskah -
2 Naskah akademis diluar Bidang Kepakaran naskah -
3 Naskah urgensi sesuai Bidang Kepakaran naskah -
4 Naskah urgensi diluar Bidang Kepakaran naskah -
5 naskah -
6 naskah -
7 naskah -
8 naskah -
IV A Kerja sama 1 Memimpin kerja sama internasional
a Kerja sama dengan sumber dana luar negeri kerja sama -
surat
pendaftaran
surat
pendaftaran
Pengkajian ilmu
pengetahuan
dan teknologi
Konsep ilmiah
untuk kajian
regulasi
Policy paper sesuai Bidang Kepakaran
Policy paper diluar Bidang Kepakaran
Policy brief sesuai Bidang Kepakaran
Policy brief diluar Bidang Kepakaran
Manajemen
penelitian,
pengembangan
Unsur Kegiatan
Page 12
b kerja sama -
c Kerja sama dengan sumber dana internal instansi kerja sama -
2 Memimpin kerja sama nasional
a Kerja sama dengan sumber dana eksternal instansi kerja sama -
b Kerja sama dengan sumber dana internal instansi kerja sama -
3 kerja sama -
4 kerja sama -
5 kerja sama -
6 Anggota kerja sama internasional
a Kerja sama dengan sumber dana luar negeri kerja sama -
b kerja sama -
c Kerja sama dengan sumber dana internal instansi kerja sama -
7 Anggota kerja sama nasional
a Kerja sama dengan sumber dana eksternal instansi kerja sama -
b Kerja sama dengan sumber dana internal instansi kerja sama -
8 kerja sama -
9 Anggota kerja sama internal unit dengan sumber dana internal unit kerja sama -
B Kepemimpinan 1 Kelompok kegiatan
a Memimpin kelompok kegiatan internal instansi / antar unit -
pengembangan
dan pengkajian Kerja sama dengan sumber dana dalam negeri eksternal
instansi
Memimpin kerja sama internal instansi / antar unit dengan sumber
dana internal instansi
Memimpin kerja sama internal unit dengan sumber dana eksternal
unit
Memimpin kerja sama internal unit dengan sumber dana internal
unit
Kerja sama dengan sumber dana dalam negeri eksternal
instansi
Anggota kerja sama internal instansi / antar unit dengan sumber
dana internal instansi
kelompok /
tahun
Unsur Kegiatan
Page 13
b Memimpin kelompok kegiatan internal unit -
c Memimpin laboratorium -
d Memimpin tim kurator -
e Memimpin tim lapangan -
f Anggota kelompok kegiatan internal instansi / antar unit -
g Anggota kelompok kegiatan internal unit -
h Anggota laboratorium -
I Anggota tim kurator -
j Anggota tim lapangan -
2 Pertemuan ilmiah
a Ketua komite pengarah pertemuan ilmiah internasional pertemuan -
b Anggota komite pengarah pertemuan ilmiah internasional pertemuan -
c Ketua komite pelaksana pertemuan ilmiah internasional pertemuan -
d Anggota komite pelaksana pertemuan ilmiah internasional pertemuan -
e Ketua komite pengarah pertemuan ilmiah nasional pertemuan -
f Anggota komite pengarah pertemuan ilmiah nasional pertemuan -
g Ketua komite pelaksana pertemuan ilmiah nasional pertemuan -
kelompok /
tahun
kelompok /
tahun
kelompok /
tahun
kelompok /
tahun
kelompok /
tahun
kelompok /
tahun
kelompok /
tahun
kelompok /
tahun
kelompok /
tahun
Unsur Kegiatan
Page 14
h Anggota komite pelaksana pertemuan ilmiah nasional pertemuan -
I Ketua komite pelaksana pertemuan ilmiah intansi pertemuan -
j Anggota komite pelaksana pertemuan ilmiah intansi pertemuan -
k Ketua komite pelaksana pertemuan ilmiah intansi pertemuan -
l Anggota komite pelaksana pertemuan ilmiah instansi pertemuan -
3 Lembaga ilmiah non-struktural
a Memimpin lembaga ilmiah internasional -
b Memimpin lembaga ilmiah regional -
c Memimpin lembaga ilmiah nasional -
4 Tim perencanaan, pemantauan dan evaluasi
a Ketua tim instansi tim / tahun -
b Anggota tim instansi tim / tahun -
c Ketua tim unit tim / tahun -
d Anggota tim unit tim / tahun -
5 Tim Penilai Peneliti
a Ketua Majelis Asesor Pusat tim / tahun -
b Anggota Majelis Asesor Pusat tim / tahun -
c Ketua Majelis Asesor instansi tim / tahun -
d Anggota Majelis Asesor instansi tim / tahun -
e Ketua Tim Asesor Pusat kandidat -
f Anggota Tim Asesor Pusat kandidat -
lembaga /
tahun
lembaga /
tahun
lembaga /
tahun
Unsur Kegiatan
Page 15
g Ketua Tim Asesor instansi kandidat -
h Anggota Tim Asesor instansi kandidat -
I Ketua tim penilai unit tim / tahun -
j Anggota tim penilai unit tim / tahun -
6 Himpunan profesi
a Ketua himpunan profesi internasional himpunan -
b Pengurus (selain ketua) himpunan internasional himpunan -
c Anggota himpunan profesi internasional himpunan -
d Ketua himpunan profesi nasional himpunan -
e Pengurus (selain ketua) himpunan nasional himpunan -
f Anggota himpunan profesi nasional himpunan -
C Mitra bestari 1 Mitra bestari karya tulis ilmiah
a Mitra bestari buku ilmiah internasional bereputasi artikel -
b Mitra bestari buku ilmiah internasional lainnya artikel -
c Mitra bestari buku ilmiah nasional terakreditasi artikel -
d Mitra bestari buku ilmiah nasional tidak terakreditasi artikel -
e Mitra bestari artikel di jurnal ilmiah terindeks SCI Q1 artikel -
f Mitra bestari artikel di jurnal ilmiah terindeks SCI Q2 artikel -
g Mitra bestari artikel di jurnal ilmiah terindeks SCI Q3 artikel -
h Mitra bestari artikel di jurnal ilmiah terindeks SCI Q4 artikel -
I Mitra bestari artikel di jurnal ilmiah terindeks Scopus artikel -
j Mitra bestari artikel di jurnal ilmiah terindeks lainnya artikel -
Unsur Kegiatan
Page 16
k Mitra bestari artikel di jurnal ilmiah nasional terakreditasi artikel -
l Mitra bestari artikel di jurnal ilmiah tidak terakreditasi artikel -
m artikel -
n Mitra bestari artikel di prosiding ilmiah terindeks global lainnya artikel -
o Mitra bestari artikel di prosiding ilmiah tidak terindeks global artikel -
2 Proposal kegiatan
a Proposal kegiatan internasional proposal -
b Proposal kegiatannasional proposal -
c Proposal kegiatan eksternal instansi proposal -
d Proposal kegiatan internal instansi proposal -
3 Kajian rekomendasi sesuai Bidang Kepakaran
a Kajian rekomendasi internasional proposal -
b Kajian rekomendasi nasional proposal -
D Editor Ilmiah 1 Ketua tim editor ilmiah
a Ketua Editor penerbit buku ilmiah internasional bereputasi -
b Ketua Editor penerbit buku ilmiah internasional lainnya -
c Ketua Editor penerbit buku ilmiah nasional terakreditasi -
Mitra bestari artikel di prosiding ilmiah terindeks global
bereputasi
penerbit /
tahun
penerbit /
tahun
penerbit /
tahun
Unsur Kegiatan
Page 17
d Ketua Editor penerbit buku ilmiah nasional tidak terakreditasi -
e Ketua Editor jurnal ilmiah terindeks SCI Thomson peringkat Q1 -
f Ketua Editor jurnal ilmiah terindeks SCI Thomson peringkat Q2 -
g Ketua Editor jurnal ilmiah terindeks SCI Thomson peringkat Q3 -
h Ketua Editor jurnal ilmiah terindeks SCI Thomson peringkat Q4 -
I Ketua Editor jurnal ilmiah terindeks Scopus -
j Ketua Editor jurnal ilmiah terindeks lainnya -
k Ketua Editor jurnal ilmiah nasional terakreditasi -
l Ketua Editor jurnal ilmiah tidak terakreditasi -
m Ketua Editor prosiding ilmiah terindeks global bereputasi prosiding -
n Ketua Editor prosiding ilmiah terindeks global lainnya prosiding -
o Ketua Editor prosiding ilmiah tidak terindeks global prosiding -
2 Anggota tim editor ilmiah
a Anggota Editor penerbit ilmiah internasional bereputasi -
b Anggota Editor penerbit ilmiah internasional lainnya -
penerbit /
tahun
jurnal /
tahun
jurnal /
tahun
jurnal /
tahun
jurnal /
tahun
jurnal /
tahun
jurnal /
tahun
jurnal /
tahun
jurnal /
tahun
penerbit /
tahun
penerbit /
tahun
Unsur Kegiatan
Page 18
c Anggota Editor penerbit ilmiah nasional terakreditasi -
d Anggota Editor penerbit ilmiah nasional tidak terakreditasi -
e -
f -
g -
h -
I Anggota Editor jurnal ilmiah terindeks Scopus -
j Anggota Editor jurnal ilmiah terindeks lainnya -
k Anggota Editor jurnal ilmiah nasional terakreditasi -
l Anggota Editor jurnal ilmiah tidak terakreditasi -
m Anggota Editor prosiding ilmiah terindeks global bereputasi prosiding -
n Anggota Editor prosiding ilmiah terindeks global lainnya prosiding -
o Anggota Editor prosiding ilmiah tidak terindeks global prosiding -
E 1 Editor media ilmiah populer
a Ketua Editor media ilmiah populer internasional media -
b Anggota Editor media ilmiah populer internasional media -
c Ketua Editor media ilmiah populer nasional media -
d Anggota Editor media ilmiah populer nasional media -
penerbit /
tahun
penerbit /
tahun
Anggota Editor jurnal ilmiah terindeks SCI Thomson peringkat
Q1
jurnal /
tahun
Anggota Editor jurnal ilmiah terindeks SCI Thomson peringkat
Q2
jurnal /
tahun
Anggota Editor jurnal ilmiah terindeks SCI Thomson peringkat
Q3
jurnal /
tahun
Anggota Editor jurnal ilmiah terindeks SCI Thomson peringkat
Q4
jurnal /
tahun
jurnal /
tahun
jurnal /
tahun
jurnal /
tahun
jurnal /
tahun
Editor ilmiah
populer
Unsur Kegiatan
Page 19
F 1 Juri kompetisi ilmiah tingkat pendidikan tinggi atau diatasnya
a Juri kompetisi ilmiah internasional kompetisi -
b Juri kompetisi ilmiah nasional kompetisi -
c Juri kompetisi ilmiah lokal kompetisi -
2 Juri kompetisi ilmiah tingkat pendidikan menengah
a Juri kompetisi ilmiah internasional kompetisi -
b Juri kompetisi ilmiah nasional kompetisi -
c Juri kompetisi ilmiah lokal kompetisi -
3 Juri kompetisi ilmiah tingkat pendidikan dasar
a Juri kompetisi ilmiah internasional kompetisi -
b Juri kompetisi ilmiah nasional kompetisi -
c Juri kompetisi ilmiah lokal kompetisi -
V A 1 Buku ajar
a Buku ajar untuk pendidikan tinggi sesuai Bidang Kepakaran buku -
b Buku ajar untuk pendidikan tinggi diluar Bidang Kepakaran buku -
c buku -
d buku -
e Buku ajar untuk pendidikan dasar sesuai Bidang Kepakaran buku -
f Buku ajar untuk pendidikan dasar diluar Bidang Kepakaran buku -
2 Buku panduan teknis
a Buku panduan teknis sesuai Bidang Kepakaran buku -
Juri kompetisi
ilmiah
Diseminasi ilmu
pengetahuan
dan teknologi
Karya tulis dalam
bentuk buku ajar,
panduan dan
populer ilmiah
yang telah
diterbitkanBuku ajar untuk pendidikan menengah sesuai Bidang
Kepakaran
Buku ajar untuk pendidikan menengah diluar Bidang
Kepakaran
Unsur Kegiatan
Page 20
b Buku panduan teknis diluar Bidang Kepakaran buku -
3 Buku ilmiah populer
a Buku ilmiah populer sesuai Bidang Kepakaran buku -
b Buku ilmiah populer diluar Bidang Kepakaran buku -
4 Artikel diterbitkan di media cetak
a Artikel ilmiah populer di media cetak artikel -
b Artikel non-ilmiah di media cetak terkait Bidang Kepakaran artikel -
5 Nara sumber di media audio visual
a Nara sumber di TV sesuai Bidang Kepakaran espisode -
b Nara sumber di radio sesuai Bidang Kepakaran espisode -
B 1 Laporan teknis kegiatan eksternal internasional laporan -
2 Laporan teknis kegiatan eksternal nasional laporan -
3 Laporan teknis kegiatan internal instansi laporan -
C 1 Pemakalah kunci di pertemuan ilmiah sesuai Bidang Kepakaran
a Pemakalah di pertemuan ilmiah terindeks global bereputasi pemakalah -
b Pemakalah di pertemuan ilmiah terindeks global lainnya pemakalah -
c pemakalah -
d Pemakalah di pertemuan ilmiah internal instansi pemakalah -
2 Pemakalah hasil kegiatan di pertemuan ilmiah sesuai Bidang Kepakaran
a Pemakalah di pertemuan ilmiah terindeks global bereputasi pemakalah -
b Pemakalah di pertemuan ilmiah terindeks global lainnya pemakalah -
c pemakalah -
Laporan teknis
kegiatan
Partisipasi di
pertemuan ilmiah
sesuai Bidang
Kepakaran
Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi dan tidak
terindeks global
Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi dan tidak
terindeks global
Unsur Kegiatan
Page 21
d Pemakalah di pertemuan ilmiah internal instansi pemakalah -
3 Peserta pertemuan ilmiah sesuai Bidang Kepakaran
a Peserta pertemuan ilmiah terindeks global bereputasi peserta -
b Peserta pertemuan ilmiah terindeks global lainnya peserta -
c peserta -
d Peserta pertemuan ilmiah internal instansi peserta -
VI A 1 Pembimbingan mahasiswa sesuai Bidang Kepakaran di perguruan tinggi luar negeri
a Pembimbing utama disertasi S3 mahasiswa -
b Pembimbing anggota disertasi S3 mahasiswa -
c Pembimbing utama tesis S2 mahasiswa -
d Pembimbing anggota tesis S2 mahasiswa -
e Pembimbing utama tugas akhir S1 mahasiswa -
f Pembimbing anggota tugas akhir S1 mahasiswa -
2 Pembimbingan mahasiswa sesuai Bidang Kepakaran di perguruan tinggi dalam negeri
a Pembimbing utama disertasi S3 mahasiswa -
b Pembimbing anggota disertasi S3 mahasiswa -
c Pembimbing utama tesis S2 mahasiswa -
d Pembimbing anggota tesis S2 mahasiswa -
e Pembimbing utama tugas akhir S1 mahasiswa -
f Pembimbing anggota tugas akhir S1 mahasiswa -
3 Pembimbingan peserta kompetisi ilmiah sesuai Bidang Kepakaran
a Pembimbingan peserta kompetisi ilmiah di tingkat internasional peserta -
b Pembimbingan peserta kompetisi ilmiah di tingkat nasional peserta -
Peserta pertemuan ilmiah eksternal instansi dan tidak terindeks
global
Pembinaan
kader peneliti
Pembimbingan
kegiatan sesuai
Bidang Kepakaran
Unsur Kegiatan
Page 22
c Pembimbingan peserta kompetisi ilmiah di tingkat lokal peserta -
4 Penguji mahasiswa sesuai Bidang Kepakaran di perguruan tinggi luar negeri
a Penguji disertasi S3 mahasiswa -
b Penguji tesis S2 mahasiswa -
c Penguji tugas akhir S1 mahasiswa -
5 Penguji mahasiswa sesuai Bidang Kepakaran di perguruan tinggi dalam negeri
a Penguji disertasi S3 mahasiswa -
b Penguji tesis S2 mahasiswa -
c Penguji tugas akhir S1 mahasiswa -
B 1 Pengajaran di jenjang S3 SKS -
2 Pengajaran di jenjang S2 SKS -
3 Pengajaran di jenjang S1 SKS -
4 Pengajaran di jenjang vokasi SKS -
C 1 Pengajaran di pendidikan dan pelatihan sesuai Bidang Kepakaran
a Pendidikan dan pelatihan berskala internasional JP -
b Pendidikan dan pelatihan berskala nasional JP -
c Pendidikan dan pelatihan berskala lokal JP -
2 Pengajaran di pendidikan dan pelatihan Peneliti
a Pendidikan dan pelatihan Fungsional Peneliti JP -
b Pendidikan dan pelatihan Teknis Peneliti JP -
c Pendidikan dan pelatihan Bidang Kepakaran Peneliti JP -
VII A 1 Penghargaan ilmiah internasional
Pengajaran di
perguruan tinggi
sesuai Bidang
Kepakaran
Pengajaran di
pendidikan dan
pelatihan sesuai
Bidang Kepakaran
Pengembangan
profesi
Penghargaan
ilmiah
Unsur Kegiatan
Page 23
a Penghargaan ilmiah dari negara asing penghargaan -
b Penghargaan ilmiah dari lembaga luar negeri penghargaan -
c Gelar akademis kehormatan dari lembaga akademis luar negeri penghargaan -
d Peneliti tamu di lembaga akademis luar negeri -
e Pasca-doktoral di lembaga akademis luar negeri -
2 Penghargaan ilmiah nasional
a Penghargaan ilmiah dari negara penghargaan -
b Penghargaan ilmiah dari lembaga dalam negeri penghargaan -
c penghargaan -
d Peneliti tamu di lembaga akademis dalam negeri -
e Pasca-doktoral di lembaga akademis dalam negeri -
3 Penghargaan di pertemuan ilmiah sesuai Bidang Kepakaran
a Penghargaan di pertemuan ilmiah terindeks global bereputasi penghargaan -
b Penghargaan di pertemuan ilmiah terindeks global lainnya penghargaan -
c penghargaan -
d Penghargaan di pertemuan ilmiah internal instansi penghargaan -
B Delegasi negara 1 Delegasi negara sesuai Bidang Kepakaran
a Ketua delegasi negara delegasi -
profesi ilmiah
penghargaan
/ tahun
penghargaan
/ tahun
Gelar akademis kehormatan dari lembaga akademis dalam
negeri
penghargaan
/ tahun
penghargaan
/ tahun
Penghargaan di pertemuan ilmiah eksternal instansi dan tidak
terindeks global
Unsur Kegiatan
Page 24
b Anggota delegasi negara delegasi -
c Focal point -
2 Delegasi negara diluar Bidang Kepakaran
a Ketua delegasi negara delegasi -
b Anggota delegasi negara delegasi -
c Focal point -
3 Tim kajian kebijakan sesuai Bidang Kepakaran
a Ketua tim kajian kebijakan tim -
b Anggota tim kajian kebijakan tim -
4 Tim kajian kebijakan diluar Bidang Kepakaran
a Ketua tim kajian kebijakan tim -
b Anggota tim kajian kebijakan tim -
C 1 Tenaga ahli di instansi eksternal sesuai kepakaran
a Ketua tim tenaga ahli kegiatan -
b Anggota tim tenaga ahli / personal kegiatan -
D 1 Tenaga ahli di internal instansi sesuai kepakaran
a Ketua tim tenaga ahli kegiatan -
b Anggota tim tenaga ahli / personal kegiatan -
E 1 Pendidikan tambahan reguler
a Pendidikan tambahan reguler jenjang S3 ijasah -
b Pendidikan tambahan reguler jenjang S2 ijasah -
c Pendidikan tambahan reguler jenjang S1 ijasah -
2 Pendidikan tambahan vokasi
focal point / tahun
focal point /
tahun
Tenaga ahli di
instansi eksternal
Tenaga ahli di
internal instansi
Pendidikan formal
tambahan yang
mendukung
Bidang Kepakaran
Unsur Kegiatan
Page 25
a Pendidikan tambahan vokasi jenjang S3 ijasah -
b Pendidikan tambahan vokasi jenjang S2 ijasah -
c Pendidikan tambahan vokasi jenjang S1 ijasah -
d Pendidikan tambahan vokasi jenjang D3 ijasah -
e Pendidikan tambahan vokasi jenjang D2 ijasah -
f Pendidikan tambahan vokasi jenjang D1 ijasah -
3 Pendidikan profesi ijasah -
F 1 Pendidikan dan pelatihan yang mendukung Bidang Kepakaran
a Pendidikan dan pelatihan 24-48 minggu berskala internasional diklat -
b Pendidikan dan pelatihan 12-23 minggu berskala internasional diklat -
c Pendidikan dan pelatihan 1-11 minggu berskala internasional diklat -
d diklat -
e Pendidikan dan pelatihan 24-48 minggu berskala nasional diklat -
g Pendidikan dan pelatihan 12-23 minggu berskala nasional diklat -
h Pendidikan dan pelatihan 1-11 minggu berskala nasional diklat -
l diklat -
m Pendidikan dan pelatihan 24-48 minggu berskala lokal diklat -
n Pendidikan dan pelatihan 12-23 minggu berskala lokal diklat -
o Pendidikan dan pelatihan 1-11 minggu berskala lokal diklat -
p Pendidikan dan pelatihan kurang dari 1 minggu berskala lokal diklat -
2 Pendidikan dan pelatihan Peneliti
Pendidikan non
formal tambahan
yang mendukung
Bidang Kepakaran
Pendidikan dan pelatihan kurang dari 1 minggu berskala
internasional
Pendidikan dan pelatihan kurang dari 1 minggu berskala
nasional
Unsur Kegiatan
Page 26
a Pendidikan dan pelatihan Fungsional Peneliti diklat -
b Pendidikan dan pelatihan Teknis Peneliti diklat -
c Pendidikan dan pelatihan Bidang Kepakaran Peneliti diklat -
VIII A 1 Buku ajar terjemahan yang telah diterbitkan
a buku -
b buku -
c buku -
d buku -
e buku -
f buku -
2 Buku panduan terjemahan yang telah diterbitkan
a Buku panduan terjemahan sesuai Bidang Kepakaran buku -
b Buku panduan terjemahan diluar Bidang Kepakaran buku -
3 Buku ilmiah populer terjemahan
a Buku ilmiah populer terjemahan sesuai Bidang Kepakaran buku -
b Buku ilmiah populer terjemahan diluar Bidang Kepakaran buku -
B 1 Pemakalah kunci di pertemuan ilmiah diluar Bidang Kepakaran
a Pemakalah di pertemuan ilmiah terindeks global bereputasi pemakalah -
Penunjang tugas
peneiti
Karya tulis ilmiah
terjemahan yang
telah diterbitkanBuku ajar terjemahan untuk pendidikan tinggi sesuai Bidang
Kepakaran
Buku ajar terjemahan untuk pendidikan tinggi diluar Bidang
Kepakaran
Buku ajar terjemahan untuk pendidikan menengah sesuai
Bidang Kepakaran
Buku ajar terjemahan untuk pendidikan menengah diluar
Bidang Kepakaran
Buku ajar terjemahan untuk pendidikan dasar sesuai Bidang
Kepakaran
Buku ajar terjemahan untuk pendidikan dasar diluar Bidang
Kepakaran
Pemakalah di
pertemuan ilmiah
diluar Bidang
Kepakaran
Unsur Kegiatan
Page 27
b Pemakalah di pertemuan ilmiah terindeks global lainnya pemakalah -
c pemakalah -
d Pemakalah di pertemuan ilmiah internal instansi pemakalah -
2 Pemakalah hasil kegiatan di pertemuan ilmiah diluar Bidang Kepakaran
a Pemakalah di pertemuan ilmiah terindeks global bereputasi pemakalah -
b Pemakalah di pertemuan ilmiah terindeks global lainnya pemakalah -
c pemakalah -
d Pemakalah di pertemuan ilmiah internal instansi pemakalah -
C 1 Pembimbingan mahasiswa diluar Bidang Kepakaran di perguruan tinggi luar negeri
a Pembimbing utama disertasi S3 mahasiswa -
b Pembimbing anggota disertasi S3 mahasiswa -
c Pembimbing utama tesis S2 mahasiswa -
d Pembimbing anggota tesis S2 mahasiswa -
e Pembimbing utama tugas akhir S1 mahasiswa -
f Pembimbing anggota tugas akhir S1 mahasiswa -
2 Pembimbingan mahasiswa diluar Bidang Kepakaran di perguruan tinggi dalam negeri
a Pembimbing utama disertasi S3 mahasiswa -
b Pembimbing anggota disertasi S3 mahasiswa -
c Pembimbing utama tesis S2 mahasiswa -
d Pembimbing anggota tesis S2 mahasiswa -
e Pembimbing utama tugas akhir S1 mahasiswa -
Kepakaran
Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi dan tidak
terindeks global
Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi dan tidak
terindeks global
Pembimbingan
kegiatan diluar
Bidang Kepakaran
Unsur Kegiatan
Page 28
f Pembimbing anggota tugas akhir S1 mahasiswa -
3 Penguji mahasiswa diluar Bidang Kepakaran di perguruan tinggi luar negeri
a Penguji disertasi S3 mahasiswa -
b Penguji tesis S2 mahasiswa -
c Penguji tugas akhir S1 mahasiswa -
4 Penguji mahasiswa diluar Bidang Kepakaran di perguruan tinggi dalam negeri
a Penguji disertasi S3 mahasiswa -
b Penguji tesis S2 mahasiswa -
c Penguji tugas akhir S1 mahasiswa -
5 Pembimbingan peserta kompetisi ilmiah -
a Pembimbingan peserta kompetisi ilmiah di tingkat internasional peserta -
b Pembimbingan peserta kompetisi ilmiah di tingkat nasional peserta -
c Pembimbingan peserta kompetisi ilmiah di tingkat lokal peserta -
6 Pembimbingan siswa praktek kerja lapangan siswa -
D 1 Pengajaran di perguruan tinggi diluar Bidang Kepakaran
a Pengajaran di jenjang S3 SKS -
b Pengajaran di jenjang S2 SKS -
c Pengajaran di jenjang S1 SKS -
d Pengajaran di jenjang vokasi SKS -
2 Pengajaran di pendidikan dan pelatihan jangka pendek diluar Bidang Kepakaran
a Pendidikan dan pelatihan berskala internasional JP -
b Pendidikan dan pelatihan berskala nasional JP -
c Pendidikan dan pelatihan berskala lokal JP -
Pengajaran diluar
Bidang Kepakaran
Unsur Kegiatan
Page 29
3 Pengajaran di pendidikan dan pelatihan kedinasan
a Pendidikan dan pelatihan Pimpinan Tingkat I JP -
b Pendidikan dan pelatihan Pimpinan Tingkat II JP -
c Pendidikan dan pelatihan Pimpinan Tingkat III JP -
d Pendidikan dan pelatihan Pimpinan Tingkat IV JP -
e Pendidikan dan pelatihan pra-jabatan JP -
E 1 Tenaga ahli di instansi eksternal diluar Bidang Kepakaran
a Ketua tim tenaga ahli kegiatan -
b Anggota tim tenaga ahli / personal kegiatan -
2 Nara sumber di pertemuan
a Nara sumber di pertemuan internasional pertemuan -
b Nara sumber di pertemuan nasional pertemuan -
c Nara sumber di pertemuan internal instansi pertemuan -
F 1 Bintang Republik Indonesia
a Bintang Republik Indonesia Adipurna penghargaan -
b Bintang Republik Indonesia Utama penghargaan -
c Bintang Republik Indonesia Pratama penghargaan -
d Bintang Republik Indonesia Nararya penghargaan -
2 Bintang Budaya Parama Dharma penghargaan -
3 Satyalancana Wira Karya penghargaan -
4 Satyalancana Pembangunan penghargaan -
5 Satyalancana Kebudayaan penghargaan -
6 Satyalancana Karya Satya
Tenaga ahli dan
nara sumber
Penghargaan
kedinasan
Unsur Kegiatan
Page 30
a Satyalancana Karya Satya XXX penghargaan -
b Satyalancana Karya Satya XX penghargaan -
c Satyalancana Karya Satya X penghargaan -
G 1 Pendidikan formal tambahan reguler
a Pendidikan tambahan reguler jenjang S3 ijasah -
b Pendidikan tambahan reguler jenjang S2 ijasah -
c Pendidikan tambahan reguler jenjang S1 ijasah -
2 Pendidikan formal tambahan vokasi
a Pendidikan tambahan vokasi jenjang S3 ijasah -
b Pendidikan tambahan vokasi jenjang S2 ijasah -
c Pendidikan tambahan vokasi jenjang S1 ijasah -
d Pendidikan tambahan vokasi jenjang D3 ijasah -
e Pendidikan tambahan vokasi jenjang D2 ijasah -
f Pendidikan tambahan vokasi jenjang D1 ijasah -
3 Pendidikan profesi ijasah -
H 1 Pendidikan dan pelatihan tambahan lainnya
a Pendidikan dan pelatihan 24-48 minggu berskala internasional diklat -
b Pendidikan dan pelatihan 12-23 minggu berskala internasional diklat -
c Pendidikan dan pelatihan 1-11 minggu berskala internasional diklat -
d diklat -
f Pendidikan dan pelatihan 24-48 minggu berskala nasional diklat -
Pendidikan formal
tambahan lainnya
Pendidikan non
formal tambahan
lainnya
Pendidikan dan pelatihan kurang dari 1 minggu berskala
internasional
Unsur Kegiatan
Page 31
g Pendidikan dan pelatihan 12-23 minggu berskala nasional diklat -
h Pendidikan dan pelatihan 1-11 minggu berskala nasional diklat -
I diklat -
j Pendidikan dan pelatihan 24-48 minggu berskala lokal diklat -
k Pendidikan dan pelatihan 12-23 minggu berskala lokal diklat -
l Pendidikan dan pelatihan 1-11 minggu berskala lokal diklat -
m Pendidikan dan pelatihan kurang dari 1 minggu berskala lokal diklat -
2 Pendidikan dan pelatihan kedinasan
a Pendidikan dan pelatihan Pimpinan Tingkat I diklat -
b Pendidikan dan pelatihan Pimpinan Tingkat II diklat -
c Pendidikan dan pelatihan Pimpinan Tingkat III diklat -
d Pendidikan dan pelatihan Pimpinan Tingkat IV diklat -
e Pendidikan dan pelatihan pra-jabatan diklat -
Pendidikan dan pelatihan kurang dari 1 minggu berskala
nasional
Konversi AK
Page 32
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIRO
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI
NOMOR: …………………………………
TANGGAL: ………………………………
KONVERSI BEBAN KERJA BERBASIS ANGKA KREDIT
NO ITEM
1 2 3
1 Kualiikasi pendidikan
a S1 100
b S2 150
c S3 200
2 Sertiikat kelulusan Uji Kompetensi
a Peneliti Pertama / Peneliti Ahli Pertama 25
b Peneliti Muda / Peneliti Ahli Muda 50
c Peneliti Madya / Peneliti Ahli Madya 75
d Peneliti Utama / Peneliti Ahli Utama 100
3 Hasil Kerja Minimal prasyarat masuk Jenjang JFP
a Peneliti Pertama / Peneliti Ahli Pertama 25
b Peneliti Muda / Peneliti Ahli Muda 100
c Peneliti Madya / Peneliti Ahli Madya 150
d Peneliti Utama / Peneliti Ahli Utama 200
4
a Peneliti Pertama / Peneliti Ahli Pertama 25
b Peneliti Muda / Peneliti Ahli Muda 50
c Peneliti Madya / Peneliti Ahli Madya 75
d Peneliti Utama / Peneliti Ahli Utama 100
5
Sesuai perolehan AK setiap tahunnya -
ANGKA
KREDIT
Hasil Kerja Minimal maintainance per-periode
AK maintainance tahunan