rancangan akhir rencana strategis …...dinas kesehatan provinsi kalimantan timur 2 rencana...

170
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019-2023 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DINAS KESEHATAN JL. A.W SYAHRANIE NO. 16 KOTAK POS NO. 1064 TELP. 0541-743908 FAX.743810 SAMARINDA TAHUN 2019

Upload: others

Post on 09-Jul-2020

9 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

RANCANGAN AKHIR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TAHUN 2019-2023

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS KESEHATAN JL. A.W SYAHRANIE NO. 16 KOTAK POS NO. 1064 TELP. 0541-743908 FAX.743810

SAMARINDA TAHUN 2019

Page 2: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

i

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-UndangNomor : 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka sebagai salah

satu pelaku pembangunan kesehatan di Provinsi Kalimantan Timur,

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur telah menyusun Rencana

Strategis (Renstra) Tahun 2019-2023.

Renstra Dinas Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang

bersifat indikatif dan memuat berbagai program pembangunan kesehatan

yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan untuk kurun

waktu tahun 2019-2023, dengan penekanan pada pencapaian sasaran

Prioritas Nasional dan sasaran Prioritas Daerah Provinsi Kalimantan

Timur, StandarPelayanan Minimal (SPM), danSustainable Development

Goals (SDG’s).

Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan

pembangunan kesehatan makin bertambah berat, kompleks, dan bahkan

terkadang tidak terduga. Oleh sebab itu pembangunan kesehatan

dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika ke pendudukan,

epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi dan demokratisasi

dengan semangat kemitraan, kerjasama lintassektoral serta mendorong

peran serta aktif masyarakat.

Page 3: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ii

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Bersama ini kami mengajak kepada semua unsure Dinas Kesehatan

untuk saling bahu-membahu dalam menyelenggarakan pembangunan

kesehatan guna mewujudkan Visi“Berani untuk Kalimantan Timur

Berdaulat”.

Besar harapan kami dengan perencanaan strategis ini semua

kebijakan, program dankegiatan yang telah disusun menjadi pedoman

bagi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten/Kota

maupun pihak-pihak lain yang memerlukan dalam rangka penyusunan

perencanaan dan sebagai dasar pengambilan keputusan serta kebijakan

khususnya dibidang kesehatan.

Samarinda, April 2019

KepalaDinas,

dr. Hj. RiniRetnoSukesi, M.Kes Pembina UtamaMadya

NIP. 19590602 198709 2 001

Page 4: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

iii

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………... vi

BAB I Pendahuluan ................................................................................................... 1

1.1. LatarBelakang ....................................................................................... 1

1.2. LandasanHukum .................................................................................. 4

1.3. MaksuddanTujuan ............................................................................... 8

1.4. SistematikaPenulisan ........................................................................... 8

BAB II GambarPelayananDinasKesehatan .......................................................... 11

2.1. Tugas, FungsidanStrukturOrganisasi ............................................... 11

2.2. SumberDayaDinasKesehatan ............................................................. 29

2.3. KinerjaPelayananDinasKesehatan ..................................................... 36

2.3.1. PencapaianKinerjaPelayanan ................................................ 38

2.3.2. LaporanHasilEvaluasiAkuntabilitasKinerja ....................... 59

2.3.3. AnggarandanRealisasiPendanaanPelayanan ...................... 62

2.4. TantangandanPeluangPengembanganPelayananPerangkatDaerah

............................................................................................................. 64

BAB IIIPermasalahan&Isu-IsuStrategisPerangkat Daerah ............................... 66

3.1. IdentifikasiPermasalahanBerdasarkanTugasdanFungsi ................ 66

Page 5: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

iv

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

3.2. Telaahan, Visi, Misidan Program Kepala Daerah danWakilKepala

Daerah Terpilih ..................................................................................... 75

3.3. TelaahanRenstraKementerianKesehatan .......................................... 76

3.4. TelaahanRencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS ........................ 84

3.5. PenentuanIsu-IsuStrategis .................................................................. 88

BAB IVTujuandanSasaran ....................................................................................... 93

BAB VStrategidanArahKebijakan .......................................................................... 98

BAB VI Rencana Program danKegiatan Serta Pendanaan ................................. 120

BAB VII KinerjaPenyelenggaraBidangUrusan .................................................... 150

BAB VIII Penutup ...................................................................................................... 161

Page 6: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

v

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Data PNSberdasarkanklasifikasiPendidikandenganJenis

Kelamin………………………........................................................ 29

Tabel 2.2. Data PNS berdasarkanGolongan Ruang……………………… 30

Tabel 2.3. Data PNS berdasarkanklasifikasi Pendidikan………………...31

Tabel 2.4. Data PNS berdasarkankualifiksijenis pendidikan…………...32

Tabel 2.5. RekapitulasiSaranadan Prasarana……………………………..35

Tabel 2.6. PencapaianKinerja Pelayanan…………………………………..38

Tabel 2.7. HasilEvaluasiAkuntabilitasKinerja…………………………...59

Tabel 2.8. AnggarandanRealisasi Pelayanan……………………………..63

Tabel 3.1. Pemetaan Permasalahan……………………………………….... 69

Tabel 4.1. TujuandanSasaranJangkaMenengah Pelayanan……………94

Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategidan Kebijakan………………………100

Tabel 6.1. Rencana Program, Kegiatandan Pendanaan…………………. 122

Tabel 7.1. IndikatorKinerja yang mengacupadatujuandan sasaran…. . 152

Page 7: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

vi

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan ......................................... 28

Page 8: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

1

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan

Provinsi Kalimantan Timur bertujuan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan program-program

kesehatan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Provinsi

Kalimantan Timur untuk mewujudkan Kalimantan Timur dengan

masyarakat yang sehat sejahtera, merata dan berkeadilan.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur sebagai pelaksana

sebagian tugas pemerintah daerah di bidang kesehatan telah

menyusun rencana strategis di bidang kesehatan sebagai kerangka

perencanaan pembangunan daerah.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Timur Tahun 2019-2023 merupakan dokumen perencanaan sebagai

arah dan acuan sekaligus kesepakatan bagi seluruh komponen Dinas

Kesehatan Provinsi dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan sesuai

dengan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan kesehatan yang

disepakati bersama. Dengan demikian Rencana Strategis (Renstra)

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mensinergikan

terhadap Renstra Kementrian Kesehatan RI guna meningkatkan

Page 9: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi

terhadap Renstra Dinas Kesehatan 10 Kabupaten/Kota melalui

program-program kesehatan dan merupakan satu kesatuan dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Kalimantan Timur.

Penyusunannya dilakukan melalui satu proses berkelanjutan

dari pembuatan keputusan dengan memanfaatkan sebanyak-

banyaknya pengetahuan antisipatif, pengorganisasian usaha-usaha

pelaksanaan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui

umpan-balik yang terorganisasi dan sistematis. Dokumen ini

merupakan pedoman seluruh upaya yang dilakukan oleh Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur beserta jajarannya dan para

pelaku pembangunan kesehatan dalam lingkup wilayah kerjanya

yang bersifat sinergis, koordinatif dan melengkapi satu dengan

lainnya didalam satu pola sikap dan satu pola tindak. Renstra ini

juga digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja

Tahunan (RKT) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.

Sesuai dengan Undang Undang No 33 Tahun 2004, dalam

rangka pelaksanaan otonomi daerah/desentralisasi, terdapat

pembagian peran dan wewenang antara pemerintah pusat dan

daerah. Dalam pembangunan kesehatan, pemerintah pusat dan

Page 10: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

3

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

daerah menyediakan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau

dan berkualitas.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bertekad

mengembangkan sumber daya manusia yang diarahkan kepada

kemandirian dan kemampuan daya saing global melalui

peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,

pembangunan kesehatan, pembangunan ketenagaan/aparatur, dan

mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia dan

pengembangan wilayah potensial.

Dengan memperhatikan berbagai kebijakan-kebijakan baik yang

bersifat nasional maupun global, maka untuk mengakselerasi

pembangunan kesehatan, perlu adanya kejelasan tentang kondisi

pembangunan kesehatan dewasa ini dan kecenderungannya, serta

adanya acuan pembangunan jangka panjang bidang kesehatan yang

lebih jelas dan spesifik.

Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara

berkesinambungan tersebut, dalam tiga dekade ini, telah cukup

berhasil meningkatkan derajat kesehatan. Namun demikian derajat

kesehatan di Indonesia masih terhitung rendah apabila

dibandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia

Tenggara. Padahal kesehatan merupakan salah satu indikator dalam

Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Indeks).

Page 11: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

4

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya kualitas

kesehatan penduduk yang antara lain ditunjukkan dengan masih

tingginya angka kematian bayi, anak balita, dan ibu maternal, serta

tingginya proporsi balita yang menderita gizi kurang; masih

tingginya angka kematian akibat penyakit menular serta

kecenderungan semakin meningkatnya penyakit tidak menular,

kesenjangan kualitas kesehatan dan akses terhadap pelayanan

kesehatan yang bermutu antar wilayah/daerah, gender, dan antar

kelompok status sosial ekonomi; belum memadainya jumlah,

penyebaran, komposisi, dan mutu tenaga kesehatan, serta

terbatasnya sumber pembiayaan kesehatan dan belum optimalnya

alokasi pembiayaan kesehatan.

1.1. LANDASAN HUKUM

Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur berpedoman kepada

Peraturan yang berlaku antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004

Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

Page 12: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

5

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4438);

4. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

5. Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

urusan Pemerintah antara Pemerintah, pemerintah Daerah

provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/Kota (Lembaran

Negara tahun 2007 Nomor 82, Tambahan lembaran negara

Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah daerah (Lembaran Negara

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran negara Nomor 4815);

Page 13: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

6

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas pembantuan (Lembaran Negara Tahun

2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Minimal;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 6322);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan

dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323);

Page 14: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

7

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang

Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 04 Tahun 2019 tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 189/2009 tentang Sistem

Kesehatan Nasional.

19. Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor 7 tahun 2018

tentang RPJMD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2018-2023.

20. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tata Ruang

Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016-2023;

21. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur;

22. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 15 Tahun

2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005 – 2025

23. Peraturan daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 20 Tahun

2008 tentang Sistem Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.

Page 15: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

8

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

24. Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Menjabarkan kebijakan dan merumuskan program kegiatan

pembangunan sebagai langkah, dan strategi untuk mencapai

tujuan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur kedalam

program dan kegiatan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, yaitu

tahun 2019 – 2023.

2. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan

(RKT) yang dituangkan dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.

3. Memberikan pedoman dalam penyusunan instrument

pengendalian, pengawasan dan evaluasi pembangunan.

1.4. SISTIMATIKA PENULISAN

Sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 86 Tahun 2017, Sistematika penyajian Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2019-2023 terdiri dari 8 (delapan) bab, sebagai berikut :

Page 16: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

9

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Bab I. Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan, landasan

hukum dan sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019-2023.

Bab II. Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur

Bab ini menjelaskan tentang tugas, fungsi dan struktur

organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan

dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk

pengembangan pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2019-2023.

Bab III. Permasalahan dan Isu Strategis Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur

Bab ini menyajikan hasil identifikasi permasalahan,

telahaan visi, misi dan program Gubernur Kalimantan

Timur periode 2019-2023, telahaan Renstra K/L, telahaan

RTRW dan KLHS serta penentuan isu-isu strategis.

Bab IV. Tujuan dan Sasaran

Bab ini menjelaskan tentang tujuan dan sasaran Renstra

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019-

2023.

Page 17: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

10

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Bab V. Strategi dan Arah Kebijakan

Pada bab ini menjelaskan tentang strategi dan arah

kebijakan dalam jangka menengah guna mewujudkan

tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Timur Tahun 2019-2023.

Bab VI. Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Bab ini menguraikan tentang program dan kegiatan Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019-2023

yang diterjemahkan dari strategi dan arah kebijakan agar

selaras dengan analisis permasalahan dan isu strategis.

Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab ini menjelaskan tentang berbagai indikator kinerja yang

selaras dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur.

Bab VIII. Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan kaidah pelaksanaan Renstra

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019-

2023.

Page 18: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

11

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Tugas Dinas Kesehatan sebagai salah satu perangkat daerah yaitu

membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan sebagian urusan

pemerintahan daerah bidang kesehatan, Sebagaimana diatur dalam

Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor 55 Tahun 2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan

Timur, Kepala Dinas kesehatan bertanggung jawab terhadap tugas pokok

dan fungsi penyelenggaraan pelayanan umum di bidang kesehatan.

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS

KESEHATAN

2.1.1. Tugas Pokok Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mempunyai

tugas membantu Gubernur Kalimantan Timur dalam

melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah bidang

kesehatan berdasarkan azas otonomi, dekonsentrasi dan tugas

pembantuan dibidang kesehatan.

Page 19: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

12

2.1.2. Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

a. Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Fungsi:

1) Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan

kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan

kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya

kesehatan;

2) Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan

kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan

kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya

kesehatan;

3) Pelaksanaan evalusasi dan pelaporan di bidang

kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian

penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat

kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga

(PKRT) serta sumber daya kesehatan;

4) Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup

tugasnya

Page 20: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

13

5) Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Kepala

Daerah Provinsi Kalimantan Timur terkait dengan

bidang kesehatan.

b. Tugas dan Fungsi Sekretariat

Tugas :

Melaksanakan koordinasi, pelaksanaan dan pemberian

dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi

di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Timur.

Fungsi :

1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional tugas

administrasi di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur;

2) Koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian

dukungan administrasi kepada seluruh unsur

organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur;

3) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

administrasi di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur;

Page 21: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

14

4) Pengelolaan Asset yang menjadi tanggung jawab Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur;

Sekretariat terdiri dari :

a) Subbagian Perencanaan Program

Tugas :

Penyiapan dan koordinasi penyusunan rumusan

program dan informasi serta penatalaksanaan

hubungan masyarakat yang menjadi tanggung jawab

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.

b) Subbagian Keuangan dan Pengelolaan Aset

Tugas :

Penyiapan dan koordinasi penyelenggaraan urusan

keuangan dan pengelolaan asset yang menjadi

tanggung jawab Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Timur.

c) Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Umum

Tugas :

Penyiapan dan koordinasi penatalaksanaan hukum,

kepegawaian dan dukungan administrasi umum yang

Page 22: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

15

menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur.

c. Tugas dan Fungsi Bidang Kesehatan Masyarakat

Tugas :

Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi

masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan

olah raga.

Fungsi :

1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang

kesehatan keluarga, gizi;

2) masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan

olah raga;

3) Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang

kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi

kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

Page 23: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

16

4) Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi

kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

5) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi

kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.

Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri dari:

a) Seksi Kesehatan Keluarga

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

kesehatan keluarga

b) Seksi Promosi, Pemberdayaan Masyarakat, dan

Kesehatan Lingkungan

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta

Page 24: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

17

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

promosi, pemberdayaan masyarakat, dan kesehatan

lingkungan.

c) Seksi Gizi, Kesehatan Kerja, dan Olah Raga

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Gizi,

kesehatan kerjadan olah raga

d. Tugas dan Fungsi Bidang Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit

Tugas:

Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional di bidang surveilans dan imunisasi,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular,

pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

kesehatan jiwa.

Page 25: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

18

Fungsi:

1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang

surveilans,imunisasi serta kesehatan haji dan krisis

kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit

menular, pencegahan dan pengendalian penyakit

tidak menular serta kesehatan jiwa dan NAPZA.

2) Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang

surveilans, imunisasi serta kesehatan haji dan krisis

kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit

menular, pencegahan dan pengendalian penyakit

tidak menular serta kesehatan jiwa dan NAPZA.

3) Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

surveilans, imunisasi serta kesehatan haji dan krisis

kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit

menular, pencegahan dan pengendalian penyakit

tidak menular serta kesehatan jiwa dan NAPZA.

4) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

surveilans, imunisasi serta kesehatan haji dan krisis

kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit

menular, pencegahan dan pengendalian penyakit

tidak menular serta kesehatan jiwa dan NAPZA.

Page 26: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

19

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri

dari:

a) Seksi Surveilans dan Imunisasi

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

surveilans, imunisasi serta kesehatan haji dan krisis

kesehatan

b) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

pencegahan dan pengendalian penyakit menular.

c) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak

Menular serta Kesehatan Jiwa.

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta

Page 27: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

20

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular

serta kesehatan jiwa dan NAPZA

e. Tugas dan Fungsi Bidang Pelayanan Kesehatan

Tugas:

Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan

pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan

mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional,

Kesehatan Matra, Indera, Laboratorium, melaksanakan

koordinasi pelaksanaan JKN

Fungsi:

1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang

pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan

rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta

pelayanan kesehatan tradisional, Kesehatan Matra,

Indera, Laboratorium, melaksanakan koordinasi

pelaksanaan JKN

2) Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang

pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan

Page 28: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

21

rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta

pelayanan kesehatan tradisional, Kesehatan Matra,

Indera, Laboratorium, melaksanakan koordinasi

pelaksanaan JKN

3) Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan

rujukantermasuk peningkatan mutunya, serta

pelayanan kesehatan tradisional, Kesehatan Matra,

Indera, Laboratorium, melaksanakan koordinasi

pelaksanaan JKN

4) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang

pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan

rujukantermasuk peningkatan mutunya, serta

pelayanan kesehatan tradisional, Kesehatan Matra,

Indera, Laboratorium, melaksanakan koordinasi

pelaksanaan JKN.

Page 29: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

22

Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari:

a) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta peningkatan

mutu fasyankes di bidang pelayanan kesehatan primer.

b) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta peningkatan

mutu fasyankes di bidang pelayanan kesehatan rujukan

dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan JKN

c) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

Page 30: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

23

pelayanan kesehatan tradisional, Matra, Indera dan

Laboratorium.

f. Tugas dan Fungsi Bidang Sumber Daya Kesehatan

Tugas:

Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan

Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta

sumber daya manusia kesehatan.

Fungsi:

1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang

kefarmasian, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya manusia

kesehatan;

2) Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang

kefarmasian, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya manusia

kesehatan;

3) Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

kefarmasian, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya manusia

kesehatan;

Page 31: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

24

4) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

kefarmasian, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya manusia

kesehatan.

Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri dari:

a) Seksi Kefarmasian

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

pelayanan kefarmasian.

b) Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah

Tangga (PKRT)

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang alat

kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

(PKRT).

Page 32: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

25

c) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan

Tugas :

Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang sumber

daya manusia kesehatan.

(1) Unit Pelaksana Teknis, terdiri atas :

a. Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda)

b. Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes)

c. Balai Kesehatan Mata dan Olahraga Masyarakat

(BKMOM)/RS. Mata

d. RS. Korpri (Struktur Organisasi msh dlm proses)

(2) Kelompok Jabatan Fungsional

Page 33: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

26

2.1.3. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Timur

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur

Nomor 55 Tahun 2016, Tentang Pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, maka

dibentuklah susunan struktur organisasi yang akan

melaksanakan tugas-tugas pokok kedinasan. Susunan

kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

adalah sbb:

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat;

Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan Program;

b. Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset:

c. Sub Bagian Hukum, Kepegawaian & Umum

3. Bidang Pelayanan Kesehatan;

Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari :

a. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar

b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

c. Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional

Page 34: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

27

4. Bidang Sumber Daya Kesehatan meliputi;

a. Seksi Sumber Daya Masyarakat Kesehatan

b. Seksi Alat Kesehatan dan PKRT

c. Seksi Kefarmasian

5. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ;

terdiri dari :

a. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;

b. Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Jiwa

c. Seksi Surveilans dan Imunisasi

6. Bidang Kesehatan Masyarakat;

a. Seksi Kesehatan Keluarga;

b. Seksi Gizi, Kesehatan Kerja & Olahraga

c. Seksi Promosi, Pemberdayaan Kesehatan dan

Kesehatan Lingkungan.

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) meliputi:

a. UPTD Laboratorium Kesehatan

b. UPTD Balai Pelatihan Kesehatan

c. UPTD Balai Kesehatan Mata dan Olahraga Masyarakat

d. UPTD RS. Korpri (Struktur organisasi msh dlm proses).

Page 35: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

28

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Page 36: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

29

2.2. SUMBER DAYA DINAS KESEHATAN

Tenaga kesehatan merupakan pendukung utama dalam

pembangunan kesehatan. Jumlah dan kualitas tenaga kesehatan

seharusnya sesuai dengan kebutuhan. Komposisi pegawai Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur beserta unit pelaksanan teknis

daerah tahun 2018 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.1

Data Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Provinsi Provinsi Kalimantan Timur Berdasarkan Klasifikasi Pendidikan dengan

Jenis Kelamin Per 30 September 2018

No Pendidikan Dinkes Bapelkes Labkes BKOM

Jumlah L P L P L P L P

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

SD

SLTP

SLTA

D1

D2

D3

D4

S1

S2

S3

2

6

23

4

0

4

0

22

7

0

0

0

5

2

0

1

1

26

6

0

2

3

7

1

0

0

0

4

1

1

0

0

1

0

0

0

0

6

2

0

1

2

4

0

0

5

0

1

3

0

0

1

5

0

0

3

0

9

1

0

0

0

3

1

0

3

0

2

2

0

0

0

1

0

0

11

0

5

2

0

5

12

49

8

0

27

1

75

24

1

Jumlah 68 41 19 9 16 19 11 19 202

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari data

pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dan

UPTD berdasarkan jenis kelamin sebagian besar adalah jenis

kelamin laki-laki yakni sebanyak 114 orang (56,44%) dan

Page 37: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

30

jenis kelamin perempuan lebih kecil yakni sebanyak 88

orang (43,56%).

Tabel 2.2 Data Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur Berdasarkan Golongan Ruang Per 30 September 2018

No Unit Kerja Golongan Kepegawaian

Jumlah IV III II I

I Dinas Kesehatan

1 Sekretariat 5 18 8 2 33

2 Bidang Kesmas 2 16 1 1 20

3 Bidang P2P 4 10 4 0 18

4 Bidang Yankes 3 13 2 0 18

5 Bidang SDK 2 14 3 1 20

II UPTD

6 Bapelkes 1 15 7 5 28

7 Labkes 4 23 4 4 35

8 BKOM 2 24 4 0 30

Jumlah 23 133 33 13 202

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari data

pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dan

UPTD berdasarkan golongan dan ruang sebagian besar

adalah golongan III yakni sebanyak 133 orang (65,84%) dan

yang paling sedikit adalah golongan I yakni sebanyak 13

orang (6,44%).

Page 38: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

31

1) Data Pegawai Berdasarkan Klasifikasi Pendidikan

Data pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur dan UPTD berdasarkan Tingkat

Pendidikan per 30 September 2018 dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 2.3 Data Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Provinsi Provinsi

Kalimantan Timur Berdasarkan Klasifikasi Pendidikan Per 30 September 2018

No Unit Kerja Klasifikasi Pendidikan

Jlh SD SLTP SLTA D1 D D3 D4 S1 S2 S3

I Dinas Kesehatan

1 Sekretariat 1 3 10 1 0 1 12 5 0 33

2 Bidang Kesmas 0 2 1 2 0 0 12 3 0 20

3 Bidang P2P 0 0 5 1 4 0 5 3 0 18

4 Bidang Yankes 0 0 5 1 0 0 10 2 0 18

5 Bidang SDK 1 1 7 1 1 0 9 0 0 20

II UPTD

6 Bapelkes 2 3 8 1 0 0 10 3 1 28

7 Labkes 1 3 9 0 8 0 10 4 0 35

8 BKOM 0 0 4 1 14 0 7 4 0 30

Jumlah 5 12 49 8 27 1 75 24 1 202

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari data

pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dan

UPTD berdasarkan klasifikasi pendidikan sebagaian besar

adalah klasifikasi pendidikan S1 yakni sebanyak 75 orang

Page 39: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

32

(37,13%) dan yang paling sedikit adalah klasifikasi

pendidikan D4 dan S3 yakni sebanyak 2 orang (0,99%).

2) Data Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Jenis Pendidikan

Untuk melihat data pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur dan UPTD berdasarkan

Kualifikasi Jenis Pendidikan per 30 September 2018 dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.4 Data Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur Berdasarkan Kualifikasi Jenis Pendidikan

Per 30 September 2018

No Kualifikasi Jenis

Pendidikan

Dinas Kesehatan UPTD

Jum

lah

Se

kre

tari

at

SD

K

KE

SM

AS

Ya

nk

es

P2

P

Ba

pe

lke

s

La

bk

es

BK

OM

I Medis

1 Doker Umum 1 2 2 1 3 9

2 Dokter Gigi 1 1

II Farmasi

3 S2 Farmasi

4 Apoteker 2 1 3

5 S1 Farmasi 1 1

6 D III Farmasi 1 3 4

7 Ass. Apoteker

III Keperawatan

8 S2 Keperawatan

9 Ners

Page 40: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

33

10 S1 Keperawatan 2 1 3

11 D III Keperawatan 1 2 2 9 14

12 SPK/SPKU

IV Kebidanan

13 D IV Kebidanan

14 D III Kebidanan

15 Bidan 1 1

V Kesehatan Masyarakat

16 S1 Kesmas 5 3 7 4 1 4 4 28

17 Magister Kesehatan 2 1 2 2 7

VI Perawat Gigi

18 DIII Kes Gigi

19 SPRG

VII Gizi

20 S1 Gizi 1 1 2

21 DIV Gizi

22 DIII Gizi

23 D1 Gizi/SPAG

VIII Sanitasi

24 DIII Sanitarian 1 1

25 D1 Sanitarian/SPPH 1 1 1 3

IX Teknis Medis/ Fisik

26 S2 Public Health 1 7 8

27 DIV Analis 1

1

28 AAK 2 1 3

29 SMAK/ SAKMA

30 Teknik Elektro 1 1

31 Fisio Terapis

32 Reflaksionis Opt

33

34

35

36

Radiografer

Bio Teknologi

KesLing

Parasitologi &

1

1

2

1

1

2

Page 41: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

34

37

Entomologi Kes

Penilik Kesehatan

1

1

1

1

1

3

XI Non Kesehatan

37

38

Magister Sains

Magister Manajemen

Manajemen

3

1

1

1

2

3

4

38 Admin Negara 1 1 1 3

39 Akuntansi 1 1

40

41

42

43

44

45

Hukum

Pendidikan

Ekonomi

Komputer

Pendidikan Guru

Pendidikan

Umum(SD,SMP,SMA)

2

4

14

1

1

9

1

3

2

5

5

2

2

3

14

1

11

13

5

2

9

2

1

74

JUMLAH 33 20 20 18 18 28 35 30 202

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari data

pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dan

UPTD berdasarkan Kualifikasi Jenis Pendidikan untuk

Pendidikan Kesehatan sebagian besar adalah Pendidikan

Kesehatan Masyarakat sebanyak 28 orang (13,86%)

sedangkan Pendidikan Non Kesehatan sebagian besar

adalah Pendidikan Umum (SD, SMP, SMA) yakni sebanyak

74 orang (36,63%).

Page 42: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

35

1. Sarana dan Prasarana

Dalam rangka mewujudkan tujuan Dinas kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2019 – 2023 dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsi di dukung sarana dan prasarana yang tersedia

sebagaimana sesuai dengan tabel :

Tabel 2.5 Rekapitulasi Sarana dan Prasarana

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

NO URAIAN UNIT

1 Tanah Kantor Dinkes ProvKaltim 7.273 m2

2 Luas Bangunan dan Gedung 2.400 m2

3 Bangunan Lantai 1 terdiri dari:

a. Gedung 4 Unit

b. Mushola 1 Unit

c. Gudang 2 Unit

d. Aula 3 Unit

e. Tempat Parkir Roda 2 1 Unit

4 Bangunan Lantai 2 terdiri dari:

a. Gedung 5 Unit

4 Alat Angkutan:

a. Kendaraan Roda 4 10 Unit

b. Kendaraan Roda 2 5 Unit

Sumber: Data Inventaris Barang Dinas Kesehatan Prov.Kaltim 2018

Sarana dan Prasarana pendukung kegiatan Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur adalah tanah seluas 7.273 m² dan

bangunan gedung Kantor 2.400 m2.

Page 43: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

36

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur terletak di Jalan

Abdul Wahab Syahranie No. 16, Kotak Pos No. 1064 Telp. 0541-743908

Fax. 743810-733427 Samarinda dan UPTD yaitu :

1. Balai Kesehatan Olahraga dan Mata Samarinda yang terletak

di Jalan Basuki Rahmat Samarinda.

2. UPTD. Balai Pelatihan Kesehatan yang terletak di Jalan

Wolter Mangonsidi Samarinda.

3. UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan yang terletak di Jalan

Achmad Dahlan di Samarinda.

Sarana dan prasarana tersebut sebagian besar dalam kondisi

baik dan beberapa dalam kondisi kurang baik, namun diharapkan

semuanya dapat dimanfaatkan secara optimal.

2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN PROVINSI

KALTIM

Kinerja Pelayanan Kesehatan (menurut berbagai aspek

pelayanan dan capaian terhadap SPM) Pembangunan kesehatan

diarahkan untuk mencapai sasaran peningkatan kualitas sumber

daya manusia yang ditandai dengan meningkatnya Usia Harapan

Hidup (UHH) yang akhirnya akan mempengaruhi peningkatan

Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan

Page 44: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

37

Gender (IPG) yang didukung oleh tercapainya penduduk tumbuh

seimbang pada suatu bangsa. Pencapaian sasaran tersebut

ditentukan oleh terkendalinya pertumbuhan penduduk,

meningkatnya UHH, meningkatnya rata-rata lama sekolah dan

menurunnya angka buta aksara, meningkatnya perekonomian dan

kesejahteraan serta kualitas hidup anak dan perempuan, serta

meningkatnya jati diri bangsa.

Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan di Provinsi

Kalimantan Timur dalam 5 tahun (2013-2018) ini telah memberikan

kontribusi yang cukup bermakna dalam peningkatan derajat

kesehatan masyarakat Kalimantan Timur, meskipun ada beberapa

yang masih belum memenuhi target serta memerlukan upaya keras

dan berkesinambungan agar dapat lebih meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat.

Realisasi pencapaian kinerja pelaksanaan rencana pembangunan

daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur 5 tahun terakhir

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 45: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

38

2.3.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan

Pada bagian ini mengulas capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019-2023

berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018. Capaian

kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 2.6. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target RPJMD

Target Renstra SKPD Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada tahun ke-

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

A Usia Harapan Hidup 73.35 73.35 73.45 73.50 73.55 73.60 73.65 73.52 73.62 73.65 73.68 73.70 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

A Angka Kematian Kasar 3.3 0.00

A Angka Kematian Ibu Melahirkan

110 110 102 177 146 132 118 177 155 157 136 150 57,63 114,19 92,99 97,06 78,67

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) (%)

95 95 95 87 90 93 95 74.84 76.34 79.47 76.2 74.84 0.79 0.88 0.88 0.82 0.79

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani (%) 80 78 72 74 76 78 56.7 82.43 16.6 63.8 56.7 0.73 1.14 0.22 0.84 0.73

3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi (%)

90 90 90 84 86 88 90 74 92.35 74.42 79 74 0.82 1.10 0.87 0.90 0.82

4 Cakupan pelayanan nifas (%) 90 90 80 85 90 90 64.33 66.06 70.16 68.7 64.33 0.71 0.83 0.83 0.76 0.71

B Angka Kematian Bayi 20 20 21 21 20 19 18 12.6 10.5 12 9 9 0.60 0.50 0.60 0.47 0.50

Page 46: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

39

5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani (%) 90 90 89.4 89.6 89.9 90 40 84.29 37.77 75 40 0.44 0.94 0.42 0.83 0.44

6 Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan bayi neonatus sesuai standart (KN2)

90 88.1 88.1 0.98 0.98

7 Cakupan Kunjungan Bayi (%) 90 90 90 89.4 89.6 89.9 90 75.2 71.13 89.9 78.2 75.2 0.84 0.80 1.00 0.87 0.84

C Angka Kematian Balita 30 30 26 31 29 28 27 31 31 31 31 31 1.03 1.00 1.07 1.11 1.03

8 Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) (%) 100 100 100 94 96 98 100 72 61 65.4 65 72 0.72 0.65 0.68 0.66 0.72

9 Cakupan pelayanan anak balita (%)

90 90 85 90 90 90 39.78 41.58 37.77 46.5 39.78 0.44 0.49 0.42 0.52 0.44

D Prevalensi Balita dengan gizi kurang + gizi buruk 15 15 17.1 17.1 17.1 17.1 1.14 0.08 1.14

10 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin (%)

100 100 100 100 100 100 15 9.4 27.7 84 15 0.15 0.09 0.28 0.84 0.15

11 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan (%) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

E Prevalensi Stunting 27 27 27 30.6 30.6 1.13 1.13

12 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat (%)

100 100 100 100 100 100 72 2.56 38.14 63 72 0.72 0.03 0.38 0.63 0.72

13 Cakupan Peserta Aktif KB (%) 70 70 90 70 80 858 90 96 25.11 69.16 83.2 96 1.07 0.36 0.86 0.10 1.07

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin (%)

100 100 100 90 95 97 100 97 86 100 97 97 0.97 0.96 1.05 1.00 0.97

15 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di kab/kota (%)

100 100 85 90 95 100 100 100 100 100 100 1.00 1.18 1.11 1.05 1.00

Page 47: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

40

16 Cakupan desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam (%)

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

17 Cakupan Desa Siaga Aktif (%) 80 60 45 50 55 60 70 47.4 32.6 55 70 1.17 1.05 0.65 1.00 1.17

18 Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah yang ditangani (%) 70 45 50 60 70 100 69.51 77.21 75 100 1.43 1.54 1.54 1.25 1.43

19 Cakupan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji (%)

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

20 Puskesmas ISO (%) 25 10 15 20 25 16 3.2 6 13 16 0.64 0.32 0.40 0.65 0.64

21 Puskesmas 24 jam di tiap kecamatan (%)

100 100 70 80 90 100 87 59.56 60 75 87 0.87 0.85 0.75 0.83 0.87

22 Cakupan Puskesmas dengan 2 dokter (%)

100 60 80 90 100 72 58 88 90 72 0.72 0.97 1.10 1.00 0.72

23 Cakupan pelayanan pemeriksaan patologi klinis, kimia dan biologi (%)

100 70 80 90 100 95 100 100 90 95 0.95 1.43 1.25 1.00 0.95

24 Cakupan pelayanan pemeriksaan mata masyarakat (katarak) (orang)

1,650

1,500

1,550

1,600

1,650 1,740 1,383

1,573

1,753 1,740 1.05 0.92 1.01 1.10 1.05

25 Cakupan pelayanan kesehatan olah raga masyarakat (orang) 65 20 30 50 65 300 972 1000 50 300 4.62 48.60 33.33 1.00 4.62

26 Rumah Sakit Pemerintah Terakreditasi (%)

100 100 50 70 90 100 54,9 41 47 57.9 54.9 0.55 0.82 0.67 0.64 0.55

27 Cakupan RS dengan 4 spesialis dasar (%)

100 70 80 90 100 89 53 85.7 93 89 0.89 0.76 1.07 1.03 0.89

28 Rumah Sakit Pemerintah mampu PONEK (%)

100 82 94 94 100 58 41 85,7 60 58 0.58 0.50 0.64 0.58

29 Inciden Rate Malaria per 1000 penduduk

5 5 <2 <5 <4 <3 <2 1.11 3.5 1.4 1.6 1.11 1.80 1.43 2.86 1.88 1.80

30 Angka keberhasilan pengobatan penderita TBC BTA positif (%)

>89 >86 >87 >88 >89 77 85.12 60 76 77 0.91 1.00 0.71 0.89 0.91

31 Prevalensi HIV-AIDS (%) <1 1.5 <1 <1 <1 0.058 1 0.1 0.1 0.058 17.24 1.50 10.00 10.00 17.24

Page 48: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

41

32 Penemuan kasus (CDR) penyakit kusta per 100.000 penduduk

>5 >5 >5 >5 >5 2.34 6.7 5 5.7 2.34 0.47 1.34 1.00 1.14 0.47

33 Cakupan imunisasi meningitis (Haji) (%)

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

34 Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate per 100rb pddk <15 th .>2 >2 >2 >2 >2 >2 >2 >2 2.08 2.61 2.6 2.4 2.08 1.04 1.31 1.20 1.20 1.04

35 Penemuan penderita pneumonia balita (%)

100 100 100 100 35 40 45 100 1934 27.7 5.7 32.4 1934 19.34 0.79 0.14 0.72 19.34

36 Penemuan pasien baru TB BTA positif (%)

100 >70 >70 >70 >70 >70 >70 >70 23.2 33.3 25.04 49.7 23.2 0.33 0.48 0.36 0.71 0.33

37 Penurunan Angka Kesakitan demam berdarah (DBD) 50

38 Case Fatality Rate (CFR) DBD (%)

<1 <1 <1 <1 <1 0.8 0.75 0.86 0.8 0.8 1.25 1.33 1.16 1.16 1.25

39 Penderita DBD yang ditangani (%)

100 100 100 100 90 95 97 100 100 100 100 100 100 1.00 1.11 1.05 1.03 1.00

40 Penemuan penderita Diare 100 9 9 9 11 10 10 9 60.8 61.5 1.43 5.9 60.8 6.76 5.59 0.14 0.59 6.76

41 PE/Respon cepat bencana <24 jam (%)

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

42 Pengelolaan spesimen KLB adekuat (%)

95 85 90 95 95 84 88 83 83 84 0.88 1.04 0.92 0.87 0.88

43 Angka penemuan kasus PTM di rumah sakit (%) 100 100 100 100 100 50 69 23 100 50 0.50 0.69 0.23 1.00 0.50

44 Meningkatnya jumlah kab/ kota sehat (%)

100

45 Persentase Rumah sehat (%) 75 73 74 75 75 71.16 75.9 72.4 72.3 71.16 0.95 1.04 0.98 0.96 0.95

46 Persentase Tempat-tempat Umum memenuhi syarat (%) 85 82 83 84 85 61.53 79.2 82.4 82.5 61.53 0.72 0.97 0.99 0.98 0.72

47 Kab/Kota memenuhi tatanan wilayah Sehat (%)

100 57 57 70 100 50 64.3 35.7 35 50 0.50 1.13 0.63 0.50 0.50

48 Persentase kualitas air bersih yg memenuhi syarat (%) 75 70 72 74 75 78.57 71 51.4 55.4 78.57 1.05 1.01 0.71 0.75 1.05

Page 49: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

42

49 Persentase kualitas air minum yg memenuhi syarat (%) 90 82 85 88 90 57.82 83 74 51.3 57.82 0.64 1.01 0.87 0.58 0.64

50 Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) memenuhi syarat (%)

85 82 83 84 85 71.29 84.8 70.5 70.5 71.29 0.84 1.03 0.85 0.84 0.84

F Rumah Tangga PHBS (%) 65 55 65 75 65 65 60 70 60 58 58 1.09 1.08 0.80 0.89 0.89

52 Cakupan Posyandu Aktif (%) 60 45 0 55 60 43.07 38.29 38 55 43.07 0.72 0.85 0.00 1.00 0.72

53 Cakupan Balita mendapat Vit. A 2 x setahun (%) 90 75 80 85 90 43.7 70.2 74.3 58 43.7 0.49 0.94 0.93 0.68 0.49

54 Cakupan Ibu hamil mendapat 90 Tablet Fe (%)

80 65 70 75 80 71.1 63 68.4 48.2 71.1 0.89 0.97 0.98 0.64 0.89

55 Cakupan ASI Eksklusif (%) 80 40 60 70 80 58.6 21.8 49.1 68.5 58.6 0.73 0.55 0.82 0.98 0.73

56 Institusi Pendidikan Kesehatan yang terakreditasi (%) 90 60 70 80 90 90 60 70 80 90 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

57 Cakupan Unit Fungsional Diklat Kesehatan (Kab/Kota) 80 20 50 75 80 70 5 5 50 70 0.88 0.25 0.10 0.67 0.88

58 Pelatihan Terakreditasi (%) 100 80 90 95 100 100 90 90 99 100 1.00 1.13 1.00 1.04 1.00

59 Dokter per 100.000 penduduk 40 40 40 32 35 37 40 30 27.57 28 28 30 0.75 0.86 0.80 0.76 0.75

60 Rasio Bidan per desa (%) 80 0 40 60 80 70 40 52.41 60 70 0.88 0.00 1.31 1.00 0.88

61 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (%)

100 100 85 90 95 100 96 75.5 92.2 92.9 96 0.96 0.89 1.02 0.98 0.96

62 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin (%)

100 90 95 97 100 100 100 100 100 100 1.00 1.11 1.05 1.03 1.00

63 Cakupan obat generik berlogo yang tersedia (%)

90 5 80 85 90 95 91.8 90 89 95 1.06 18.36 1.13 1.05 1.06

64 Anggaran obat esensial generik di sektor publik per kapita (Rp.)

10,000

8,500

9,000

9,500

10,000 10.447 11,000 8,500 10.892 10.447 0.00 1.29 0.94 0.00 0.00

65 Cakupan pengolahan makanan & minuman yang memenuhi syarat (%)

80 65 70 75 80 60 50 56 56 60 0.75 0.77 0.80 0.75 0.75

Page 50: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

43

66 Terselenggaranya Sistem Informasi Kesehatan Daerah (%)

80 50 65 75 80 36 36 36 36 36 0.45 0.72 0.55 0.48 0.45

67 Teralokasinya anggaran kesehatan (%)

10 >10 >10 >10 >10 >10 9.2 13.48 10.8 10.8 9.2 0.92 1.35 1.08 1.08 0.92

G Angka Kesakitan 11,9 11.74 10.5 11 10.5 10 11 9.18 9.18 11.9 11.9 0.94 0.87 0.83 1.13 1.19

Page 51: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

44

1. Prevalensi Balita kekurangan gizi

Prevalensi balita kekurangan gizi pada tahun 2017 sebesar 19,8%

kondisi ini belum mencapai target Renstra SKPD yaitu 16 %. Kasus

kejadian balita kekurangan gizi pada tahun 2017 sebesar 329 kasus

gizi buruk dan meningkat pada tahun 2016 sebanyak 354 kasus gizi

buruk. Kejadian gizi kurang pada balita dapat disebabkan banyak

faktor diantaranya; faktor sosial ekonomi keluarga, pengetahuan

keluarga yang terbatas akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh,

masih kurangnya minat masyarakat untuk membawa anak balita

mereka untuk menimbang berat badan selepas imunisasi lengkap ,

sehingga pendeteksian secara dini gejala gizi buruk tidak dapat segera

ditemukan, hal ini terlihat dari data cakupan balita yang ditimbang

(D/S) usia 0 s.d 23 bulan yang mencapai 60% namun untuk cakupan

balita yang ditimbang usia 24 s.d 59 bulan yang hanya mencapai

49,3%. Permasalahan yang menyebabkan masih rendahnya capaian

pervalensi gizi kurang pada balita adalah sebagai berikut :

a. Keterbatasan SDM

1) Belum semua Puskesmas memiliki tenaga profesi gizi

2) Belum semua Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas terlatih

dalam Tata Laksana Gizi Buruk, Konselor ASI & MP-ASI dan

PMBA, dan Pemantauan Pertumbuhan Balita

Page 52: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

45

3) Adanya tugas tambahan bagi TPG Puskesmas yang justru lebih

banyak dari tugas pokoknya

4) Kurangnya koordinasi antara petugas Gizi dan KIA

b. Sarana dan alat bantu kerja TPG Puskesmas

1) Masih banyak dijumpai TPG Puskesmas tidak memiliki ruang

kerja, meja dan kursi kerja

2) Belum semua TPG Puskesmas/Puskesmas memiliki alat bantu

kerja untuk media KIE ( buku panduan, food model & lembar

balik, konseling kit, dll)

c. Obat dan logistik program perbaikan gizi

1) Belum semua Kab/Kota mampu memenuhi kewajibannya

untuk mencukupi ketersediaan obat dan logistik gizi seperti

MP-ASI, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil

KEK, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Anak Sekolah, Fe

bagi Ibu Hamil maupun bagi Remaja Putri, Vitamin A biru

(100.000 IU) dan Vitamin A merah (200.000 IU), Mineral Mix,

Taburia, Iodium test, dll sehingga Provinsi yang awalnya

berfungsi hanya sebagai bufferstock mengalami kekurangan

dalam pendistribusian obat gizi.

Page 53: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

46

d. Fasilitas penunjang

1) Hampir disemua Puskesmas pemeriksaan Hb masih

menggunakan metode Sahli, yang sebenarnya sudah tidak

update.

2) Belum semua Kab/kota memiliki laboratorium yang mampu

melaksanakan pemeriksaan TSH, T3 dan T4 untuk diagnosa

gangguan kekurangan Iodium

e. Pendanaan

1) Masih rendahnya alokasi anggaran untuk kegiatan program

perbaikan gizi di masing-masing Kab/Kota se Kaltim.

SOLUSI

a. Peningkatan penjaringan bayi dan balita dengan resiko gizi

kurang, melalui pendekatan keluarga dan pendataan profil

kesehatan keluarga.

b. Optimalisasi integrasi program gizi secara lintas program dan

sektor.

c. Perlu peningkatan Promosi kesehatan dalam hal ini adalah

Penyuluhan kesehatan terkait Nutrisi/gizi.

d. Peningkatan Kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan/

Bimtek. Dalam hal ini pemerintah Provinsi dapat melakukan

pendampingan ke Kabupaten/Kota terkait permasalahan yang

ada di setiap Kabupaten/Kota, melatih tenaga kesehatan di

Page 54: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

47

Kabupaten/Kota dan medorong Kabupaten/Kota untuk

membina dan melatih seluruh tenaga kesehatan yang ada di

Puskesmas agar kompetensi SDM Kesehatan yang ada

meningkat.

e. Perlu dilakukan Advokasi dan fasilitasi dari Dinas Kesehatan

Provinsi ke Pemegang kebijakan di Kabupaten/Kota terhadap

ketersediaan ketenagaan kesehatan yang ada di fasyankes.

f. Melakukan sosialisasi terkait penyediaan ruang Laktasi di setiap

institusi kerja.

g. Mengadvokasi Kabupaten/Kota dengan puskesmas untuk

memantau pertumbuhan di posyandu dan merujuk balita BGM,

2 T ke puskesmas serta dilakukan konseling gizi.

h. Peningkatan upaya preventif & promotif melalui penguatan

kelembagaan pokjanal posyandu yang dlaksanakan secara

berjenjang mulai Provinsi,kab/Kota, kecamatan s/d

kelurahan/desa serta penguatan pemberdayaan masyarakat dan

puskesmas dan jaringannya dalam peningkatan ibu balita datang

ke posyandu ( D/S ).

i. Penguatan kerjasama antara lintas sektor dan lintas program

terkait dan stake holder pada 1000 Hari Pertama Kehidupan di

Kabupaten/Kota.

Page 55: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

48

2. Kematian Ibu

Kematian ibu masih menjadi permasalahan karena dari target

RPJMD tahun 2017 yaitu 132 capaian baru dicapai pada angka 177 (data

Bidang Kesmas Dinkes prov.Kaltim), namun bila dilihat dari jumlah

kasus maka kematian ibu mengalami peningkatan . Pada tahun 2016

angka kematian ibu sebesar 135, tahun 2016 sebesar 95 kasus kematian

ibu dan pada tahun 2017 menjadi 103 kasus kematian ibu. Jika dilihat

dari penyebab terjadinya kematian Ibu penyebab terbesar adalah

karena perdarahan, Usia ibu pada saat hamil, jarak kehamilan, penyakit

yang diderita ibu pada saat kehamilan, nutrisi ibu selama hamil dan

nifas.

a. Nutrisi selama kehamilan dan nifas, kekurangan nutrisi pada saat

kehamilan dapat menyebabkan anemia ibu hamil yang sangat

beresiko menyebabkan terjadinya perdarahan pada saat persalinan,

selain itu hal ini dapat pula menyebabkan kelahiran BBLR dan

Aspeksia . Dari data yang diperoleh dari 98 % cakupan Kunjungan

lengkap Ibu hamil (K1) hanya 59 % yang dilakukan pemeriksaan HB

dan ditemukan 16 % diantaranya mengalami anemia ibu hamil,

seharusnya seluruh ibu hamil diperiksa HB nya, dari 98% cakupan

kunjungan kehamilan pertama (K1) hanya 93% yang mendapatkan

tablet zat besi (Fe), dan dari 87% cakupan kunjungan kehamilan

lengkap(K4) hanya 82% yang mendapatkan tablet zat besi (Fe). hal

Page 56: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

49

dapat disebabkan karena belum adanya atau kurangnya tenaga

analis Laboratorium yang ada di fasilitas kesehatan dasar,

terbatasnya peralatan penunjang untuk pemeriksaan Hb, terutama

ketidak adaan reagen untuk pemeriksaan Hb di Fasyankes dasar

dan Kompetensi/pengetahuan tenaga kesehatan yang belum

optimal. Data menunjukkan dari Kunjungan pertama kehamilan (K1)

98% hanya 84% yang dilakukan pengukuran LILA, dan 8%

diantaranya mengalami Kurang Energi kalori (KEK), seharusnya

seluruh ibu hamil yang datang dilakukan pemeriksaan LILA, bukan

pemeriksaan secara random atau berdasarkan pengamatan klinis.

Dari data pada Bidang Sumber Daya Kesehatan tercatat 46

Puskesmas dari 180 puskesmas yang belum memiliki Tenaga ahli

teknik Laboratorium Medik. selain itu jumlah tenaga gizi di fasilitas

kesehatan dasar yang masih kurang, tercatat 47 Puskesmas yang

tidak memiliki tenaga gizi.

b. Penyakit yang diderita ibu selama kehamilan seperti Hipertensi,

Diabetes Milliteus, TB, Jantung, Malaria, HIV-AIDS dan lainnya,

selain dapat menyebabkan kematian pada ibu juga dapat

berpengaruh terhadap perkembangan janin sehingga dapat

menyebabkan kelahiran premature, BBLR dan aspeksia. Skrining ibu

hamil juga perlu dilakukan untuk menemukan penyakit yang

diderita ibu selama kehamilan, dari data yang tercatat Kunjungan

Page 57: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

50

K1: 98% hanya 25% yang di lakukan pemeriksaan HIV dan 0,004%

yang dilakukan pemeriksaan Malaria, sehingga masih banyak ibu

hamil yang tidak terdeteksi secara dini. hal ini terjadi karena

keterbatasan tenaga kesehatan, reagen/alat, fasilitas laboratorium

yang memadai, walaupun tercatat dari 180 puskesmas yang ada di

kaltim baru 28 Puskesmas terakreditasi, 48 puskesmas telah

dilakukan survey oleh Tim akreditasi.

Solusi :

a. Perlu peningkatan Promosi kesehatan dalam hal ini adalah

Penyuluhan kesehatan terkait usia produktif ibu yang dianjurkan

hamil, nutrisi selama kehamilan dan pemeriksaan kehamilan yang

harus dilakukan ibu selama kehamilan.

b. Peningkatan Kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan/ Bimtek.

Dalam hal ini pemerintah Provinsi dapat melakukan pendampingan

ke Kabupaten/Kota terkait permasalahan yang ada di setiap

Kabupaten/Kota, melatih tenaga kesehatan di Kabupaten/Kota dan

medorong Kabupaten/Kota untuk membina dan melatih seluruh

tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas agar kompetensi SDM

Kesehatan yang ada meningkat.

c. Peningkatan sarana & Prasarana di Puskesmas/fasilitas kesehatan

dasar, terutama Sarana dan Prasarana terkait Peralatan

Page 58: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

51

Laboratoriumdengan mengoptimalkan sumber pembiayaan yang

ada baik APBD dan pusat (DAK)

d. Perlu dilakukan Advokasi dari Dinas Kesehatan Provinsi ke

Pemegang kebijakan di Kabupaten/Kota terhadap permasalahan

kesehatan yang dihadapi Kabupaten/kota yang mana pengendalian

dan penanggulangannya memerlukan dukungan pemerintah

kabupaten/Kota.

e. Optimalisasi pelaksanaan Tim Maternal dalam upaya mencari solusi

dan upaya untuk mengatasi permaslahan utama penyebab kematian

ibu agar dapat menurunkan jumlah kasus kematian ibu.

f. Penguatan sistem rujukan.

g. Perlu percepatan pencapaian akreditasi Fasyankes.

h. Meningkatkan pendataan sasaran ibu hamil, bayi, balita , usia

sekolah, remaja dan lanjut usia, melalui dasawisma dan melaporkan

semua kegiatan secara berjenjang yang dimulai dari Bidan Di Desa,

Puskesmas Pembantu, Puskesmas Induk, Puskesmas PONED dan RS

Pemerintah dan Swasta.

i. Penggunaan, pemanfaatan Buku KIA dan stiker P4K disemua

Fasilitas kesehatan baik pemerintah maupun swasta, Semua ibu

hamil mengikuti kelas ibu hamil, dan balita mengikuti kelas balita.

j. Penguatan Tupoksi Bidan Koordinator dimasing-masing Kab/Kota

untuk melakukan supervisi fasilitasi secara berjenjang.

Page 59: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

52

i. Integrasi Program Kesehatan Keluarga dengan Lintas Program dan

Lintas sektor terkait.

3. Kematian Bayi

Kasus kematian Bayi, mengalami penurunan jumlah kasus setiap

tahunnya, pada tahun 2016 sebesar 762 kasus menurun menjadi 565

kasus kematian bayi tahun 2017. Penyebab kematian terbesar karena

BBLR dan Asfeksia. BBLR dan Asfeksia dapat disebabkan karena

nutrisi ibu hamil yang kurang baik selama kehamilan.

Solusi :

a. Perlu peningkatan Promosi kesehatan dalam hal ini adalah

Penyuluhan kesehatan terkait usia produktif ibu yang dianjurkan

hamil, nutrisi selama kehamilan dan pemeriksaan kehamilan yang

harus dilakukan ibu selama kehamilan.

b. Peningkatan Kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan/

Bimtek. Dalam hal ini pemerintah Provinsi dapat melakukan

pendampingan ke Kabupaten/Kota terkait permasalahan yang ada

di setiap Kabupaten/Kota, melatih tenaga kesehatan di

Kabupaten/Kota dan medorong Kabupaten/Kota untuk membina

dan melatih seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas agar

kompetensi SDM Kesehatan yang ada meningkat.

Page 60: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

53

4. Kematian Balita

Kasus kematian Balita, mengalami penurunan jumlah kasus setiap

tahunnya, pada tahun 2016 sebesar 815 kasus menurun menjadi 751

kasus kematian bayi pada tahun 2017. Penyebab kematian terbesar

karena Pneumonia dan diare. Penyebab terjadinya Pneumonia adalah

infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur,

hal ini juga sangat di pengaruhi oleh daya tahan tubuh dan status

nutrisi . Diare adalah penyebab lain terjadinya kematian balita,

penyakit ini dapat dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak bersih

serta keadaan lingkungan.

Solusi :

a. Perlu peningkatan Promosi kesehatan baik melalui media massa

maupun langsung ke masyarakat.

b. Peningkatan Kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan/ Bimtek.

Dalam hal ini pemerintah Provinsi dapat melakukan pendampingan

ke Kabupaten/Kota terkait permasalahan yang ada di setiap

Kabupaten/Kota, melatih tenaga kesehatan di Kabupaten/Kota dan

medorong Kabupaten/Kota untuk membina dan melatih seluruh

tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas agar kompetensi SDM

Kesehatan yang ada meningkat.

Page 61: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

54

5. Angka Kesakitan

Angka kesakitan sebesar 9,18 meningkat di tahun 2016 dan 2017 ini

menjadi 11,9. Dinas kesehatan mencatat pada tahun 2016 kasus penemuan

diare sebesar 93.710 kasus, menurun pada tahun 2017 menjadi 69.031

kasus, Penemuan TB dengan BTA (+) pada tahun 2016 sebesar 2.391

kasus menurun pada tahun 2017 menjadi : 1.785 kasus . Sedangkan untuk

Incident Rate DBD pada tahun 2016 sebesar 195 meningkat menjadi 300

di tahun 2017, peningkatan kejadian DBD ini perubahan iklim yang

berubah-ubah secara ekstrim. Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh

terhadap pertumbuhan jentik nyamuk menjadi nyamuk dewasa yang

membawa virus DBD. Dari data yang tercatat pada tahun 2017 dari target

74% rumah sehat hanya 2 (dua) Kabupaten/kota (Balikpapan dan

Bontang) yang mencapai target, sedangkan Kabupaten/kota lainnya

belum mencapai target , tentunya hal ini harus menjadi perhatian

bersama. Selain lingkungan perilaku hidup sehat juga sangat berpengaruh

terhadap kejadian penyakit ini, dari data yang tercatat untuk capaian

persentase Rumah tangga ber PHBS tahun 2017 dari target 65% hanya

dapat dicapai 58%, Masih lemahnya advokasi ke Kabupaten/Kota dalam

rangka penerapan Rumah tangga ber PHBS menjadi salah satu

penyebabnya. Pada Kasus penyakit tidak menular (PTM) terjadi

peningkatan jumlah kasus, seperti pada kasus penyakit Hipertensi pada

tahun 2016 sebesar 23.882 kasus menjadi 26.724 kasus pada tahun 2017,

Page 62: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

55

penyakit DM pada tahun 2016 sebesar 6.051 kasus meningkat pada tahun

2017 menjadi 6.649 kasus,Kejadian Stroke pada tahun 2015 sebanyak 407

kasus, meningkat menjadi 503 kasus stroke pada tahun 2016, begitu pula

dengan penyakit jantung koroner pada tahun 2016 sebesar 483 kasus

meningkat menjadi 547 kasus pada tahun 2017. Terjadinya peningkatan

kasus penyakit tidak menular (PTM) dapat disebabkan karena gaya hidup

yang tidak sehat, dimana masyarakat kini cenderung menyukai makanan

cepat saji, yang mana makanan ini cenderung tinggi lemak dan kurang

serat serta unsur vitamin didalamnya. Semakin tingginya tuntutan

kehidupan membuat masyarakat sibuk bekerja sehingga menyebabkan

orang jadi kurang melakukan olahraga fisik dan jam istirahat yang tidak

optimal. Tingkat stress yang tinggi juga membuat munculnya penyakit-

penyakit degeneratif, seperti hipertensi, DM, stroke dan lain sebagainya.

Selain itu monitong kesehatan yang dilakukan belum melihat kelestarian

Desa dan Kelurahan Siaga Aktif akan tetapi masih menitikberatkan pada

ada tidaknya Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Pokjanal Desa dan

Kelurahan Siaga Aktif yang telah terbentuk belum semua berperan aktif

dalam melakukan pembinaan terhadap Desa Siaga Aktif

Solusi :

a. Perlu peningkatan Promosi dan preventif kesehatan baik langsung ke

masyarakat maupun media massa

Page 63: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

56

b. Peningkatan Kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan/ Bimtek.

Dalam hal ini pemerintah Provinsi dapat melakukan pendampingan

ke Kabupaten/Kota terkait permasalahan yang ada di setiap

Kabupaten/Kota, melatih tenaga kesehatan di Kabupaten/Kota dan

medorong Kabupaten/Kota untuk membina dan melatih seluruh

tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas agar kompetensi SDM

Kesehatan yang ada meningkat.

c. Peningkatan sarana & Prasarana di Puskesmas/fasilitas kesehatan

dasar, terutama Sarana dan Prasarana terkait Peralatan Laboratorium

dengan mengoptimalkan sumber pembiayaan yang ada baik APBD

dan pusat (DAK)

d. Perlu dilakukan Advokasi dari Dinas Kesehatan Provinsi ke Pemegang

kebijakan di Kabupaten/Kota terhadap permasalahan kesehatan yang

dihadapi Kabupaten/kota yang mana pengendalian dan

penanggulangannya memerlukan dukungan pemerintah

kabupaten/Kota.

e. Perlu ada regulasi terkait penempatan tenaga kesehatan baik dokter,

perawat, analis kesehatan, apoteker, tenaga Laboratorium, tenaga

kesling, promkes dan gizi, sehingga terwujud pemerataan tenaga

kesehatan diseluruh sarana pelayanan kesehatan di kabupaten/Kota.

f. Dalam upaya menurunkan kasus penyakit tidak menular dengan

mensosialisasikan gerakan CERDIK (cek kesehatan secara berkala,

Page 64: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

57

Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori

seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola Stress)

g. Optimalisasi kegiatan Posbindu di seluruh puskesmas, dan organisasi

perangkat daerah.

h. Melakukan advokasi dan koordinasi secara berkesinambungan untuk

meningkatkan komitmen seluruh kabupaten agar membentuk dan

mengaktifkan Pokjanal Desa, Kelurahan Siaga Aktif dan Posyandu

6. Rumah Tangga PHBS

a. Proses pembuatan kebijakan membutuhkan waktu yang lama

b. Tidak semua puskesmas memiliki SDM pengelola promkes yang

sesuai profesi dan tidak rangkap jabatan

c. Tidak semua kab/kota melaksanakan survey PHBS dan survei PHBS

tidak menjadi indikator capaian oleh kemenkes. Indikator PHBS terlalu

banyak dan terbagi di lintas program. Terbatasnya sumber daya

(anggaran dan kapasitas) sehingga belum dapat mendorong secara

langsung kenaikan PHBS Rumah Tangga, masih ada kabupaten kota

yang tidak mempunyai anggaran untuk kegiatan promkes.

d. Kurangnya kemampuan advokasi dan kemitraan petugas promosi

kesehatan di daerah.

Page 65: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

58

Solusi :

Adapun solusi yang dapat dilakukan adalah :

a. Menetapkan indikator kinerja kegiatan pemberdayaan masyarakat dan

promosi kesehatan lebih bersifat outcomes.

b. Mensinergikan lintas unit dalam upaya promosi kesehatan baik di

Kementerian Kesehatan maupun di daerah.

c. Meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya

promotif preventif baik dari dukungan anggaran daerah maupun

ketersediaan dan kualitas SDM promosi kesehatan.

d. Meningkatkan peran aktif dari mitra strategis (dunia usaha/swasta,

LSM/NGO, dan ormas) untuk mendukung program kesehatan

khususnya upaya promosi kesehatan.

e. Meningkatkan kualitas sumber daya promosi kesehatan secara

berjenjang dari provinsi, kabupaten/kota hingga puskesmas melalui

pelatihan maupun pembinaan.

f. Pelaksanaan koordinasi yang baik dan berkesinambungan dengan

pengelola promosi kesehatan di daerah.

g. Melakukan pelatihan advokasi dan kemitraan bagi petugas promkes

provinsi, kabupaten/kota, hingga puskesmas secara berjenjang (contoh:

pelatihan penggalangan dana CSR perusahaan)

Page 66: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

59

2.3.2. Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 secara teknis dibuat dan disusun

melalui analisis terhadap hal yang dijadikan standar pengukuran, yaitu

pengukuran kegiatan kinerja dan pengukuran pencapaian sasaran serta

akuntabilitas keuangan. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar

untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dan

kaitannya dengan pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang terdapat pada Renstra

Tahun 2013-2018.

Pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun

2017 ini merupakan tahun keempat RPJMD Kalimantan Timur Tahun

2013-2018. Pembanding capaian kinerja Dinas Kesehatan tahun 2017 yaitu

dengan membandingkan capaian kinerja pada Tahun 2016.

Tabel. 2.7 Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

No Komponen Yang Dinilai Bobot Nilai 2015 Nilai 2016

1 2 3 4 5

1 Perencanaan Kinerja 30% 22,89 23,04

2 Pengukuran Kinerja 25% 15,31 17,5

3 Pelaporan Kinerja 15% 11,03 10,88

4 Evaluasi Kinerja 10% 6,83 6,7

5 Capaian Kinerja 20% 10,82 6

Nilai Hasil Evaluasi 66,88 64,11

Tingkat Akuntabilitas Kinerja Baik Baik

Sumber: Lakip 2017

Page 67: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

60

Berdasarkan hasil pengukuran sebagaimana terlihat pada Tabel 2.7

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja yang mengalami penurunan yang cukup

signifikan. Hal ini menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur dalam menetapkan kebijakan agar sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dapat tercapai pada akhir

periode.

Tindak lanjut atas hasil Evaluasi Inspektorat Provinsi terhadap

Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP yang telah

dilakukan oleh Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :

a. Dalam perencanaan kinerja Dinas Kesehatan perlu ditambahkan :

- Tujuan & Indikator kinerja tujuan dalam Renstra dilengkapi

dengan target keberhasilan.

- Dokumen Renstra diselaraskan dengan RPJMD

- Target Jangka Menengah dalam Renstra dimonitor pencapaiannya

sampai dengan tahun berjalan.

- Reviu Renstra agar menunjukkan perubahan yang signifikan dan

reviu berkala.

- Rencana Aksi atas kinerja mencantumkan target secara periodic

atas kinerja.

- Target kinerja yang diperjanjikan digunakan untuk mengukur

keberhasilan.

Page 68: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

61

- Rencana Aksi atas kinerja agar dilakukan monitor pencapaiannya

secara berkala.

- Rencana Aksi dimanfaatkan dalam pengarahan dan

pengorganisasian kegiatan.

b. Pengukuran Kinerja

- Menyusun indikator kinerja esselon III & IV yang memenuhi

indikator yang baik.

- Pengukuran Kinerja agar dilakukan secara berjenjang

- Pengumpulan data kinerja agar dapat diandalkan dimana data

dapat lebih mudah ditelusuri dan dapat dipertanggungjawabkan.

- IKU agar dimanfaatkan dalam dokumen perencanaan & anggaran

- Hasil Pengukuran (Capaian) kinerja mulai dari setingkat ess IV

keatas agar dapat dimanfaatkan sebagai dasar pemberian Reward

& Punistment.

- Melakukan Reviu secara berkala.

c. Pelaporan Kinerja

- Laporan Kinerja menyajikan informasi tentang analisis efisiensi

penggunaan sumber daya.

- Informasi yang disajikan digunakan dalam perbaikan

penganggaran.

- Informasi yang disajikan untuk menilai dan memperbaiki

pelaksanaan program dan kegiatan serta meningkatkan kinerja.

Page 69: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

62

d. Evaluasi Internal

- Pemantauan Rencana Aksi memberikan alternative perbaikan yang

dapat dilaksanakan.

- Hasil evaluasi menunjukkan perbaikan setiap periode dan

ditindaklanjuti dalam bentuk langkah nyata untuk perbaikan

pelaksanaan program.

e. Pencapaian Kinerja

- Penetapan Kinerja disesuaikan dengan anggaran yang diterima.

2.3.3. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Perencanaan anggaran harus dirumuskan sedemikian rupa agar

dalam pendanaan program kegiatan pembangunan dilaksanakan secara

efisien dalam artian terjadi keseimbangan antara pengeluaran biaya

dengan upaya pencapaian visi dan misi Dinas Kesehatan, tabel dibawah

ini menunjukan gambaran pendanaan program kegiatan Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018. (Terlampir Realisasi

Anggaran).

Page 70: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

63

Tabel. 2.8 Anggaran dan Realisasi Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Page 71: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

64

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Dari uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat dilakukan

identifikasi terhadap potensi tantangan dan peluang dalam pembangunan

kesehatan di Kalimantan Timur guna menghasilkan strategi, dengan

uraian sebagai berikut :

a. Tantangan meliputi :

1. Sebagian masyarakat Provinsi Kalimantan Timur yang tinggal di

kawasan perbatasan, pedesaan, daerah pedalaman, daerah

tertinggal dan pulau terdepan masih menghadapi permasalahan

dalam pemenuhan hak-hak dasar rakyat termasuk pangan dan

gizi, layanan kesehatan dan pendidikan, pengurangan

pegangguran dan kemiskinan, penyediaan air bersih dan sanitasi,

sumber daya alam dan lingkungan, pembalakan hutan, kerusakan

lingkungan, percepatan pembangunan jaringan prasarana dan

sarana, serta perluasan akses informasi dan partisipasi dalam

pembangunan.

2. Peningkatan kualitas SDM kesehatan yang belum merata.

3. Kriminilitas yang semakin meningkat

4. Peredaran NAPZA yang semakin meningkat

5. Gaya hidup yang tidak sehat meningkat

Page 72: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

65

RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

b. Peluang meliputi :

1. Dukungan Pemerintah pada sektor kesehatan semakin besar.

2. Teknologi dan inovasi bidang kesehatan yang semakin

berkembang.

3. Perkembangan transportasi, komunikasi dan peyebarluasan

berbagai informasi.

4. Tingkat kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan semakin

tinggi.

Page 73: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

66 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Berbagai perkembangan kebijakan, masalah dan tantangan

baru di bidang kesehatan berdampak perlunya penyesuaian dan

penyempurnaan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2013–2018 agar dapat menjawab

perubahan dan tantangan pembangunan kesehatan. Sebagai

penyempurnaan dari Rencana Strategis 2013–2018, Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur menyusun kembali Renstra tahun 2019–

2023 yang akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun Rencana

Kerja dan Anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur terdapat beberapa kendala antara lain :

a. Akibat dari pembiayaan kesehatan yang masih cenderung kuratif

dibandingkan pada promotif dan preventif mengakibatkan

pengeluaran pembiayaan yang tidak efektif dan efisien, sehingga

berpotensi menimbulkan permasalahan pada kecukupan dan

optimalisasi pemanfaatan pembiayaan kesehatan.

Page 74: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

67 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

b. Jumlah dan jenis tenaga kesehatan terus meningkat namun

kebutuhan dan pemerataan distribusinya belum terpenuhi,

utamanya di DTPK. Kualitas tenaga kesehatan juga masih rendah,

pengembangan karier belum berjalan, sistem penghargaan, dan

sanksi belum sebagaimana mestinya.

c. Masalah kurangnya tenaga kesehatan, baik jumlah, jenis dan

distribusinya menimbulkan dampak terhadap rendahnya akses

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas, di

samping itu juga menimbulkan permasalahan pada rujukan dan

penanganan pasien untuk kasus tertentu.

d. Cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan mengacu pada

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan Sistem Kesehatan Provinsi

(SKP), tetapi pelaksanaannya belum optimal, belum terintegrasi

dengan system lainnya. Perencanaan pembangunan kesehatan

antara pusat dan daerah serta provinsi dan kab/kota belum

sinkron dan dirasakan masih perlu peningkatan koordinasi lebih

lanjut di tingkat pimpinan. Permasalahan tersebut antara lain

muncul pada pembagian peran pemerintah pusat, provinsi dan

kabupaten/kota termasuk di dalamnya adalah masalah

pembiayaan khususnya untuk kegiatan dan biaya operasional,

munculnya permasalahan pada harmonisasi kebijakan, masalah

pada pelaksanaan kebijakan termasuk sinkronisasi dinas

Page 75: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

68 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

kesehatan dan manajemen Rumah Sakit, serta perlu komitmen

pemerintah daerah untuk biaya operasional dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar.

e. Sistem informasi kesehatan menjadi lemah setelah diterapkan

kebijakan desentralisasi. Keterbatasan data menjadi kendala

dalam pemetaan masalah dan penyusunan kebijakan.

Pemanfaatan data belum optimal dan surveilans belum

dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Proses

desentralisasi yang belum optimal berpotensi menimbulkan

masalah pada buruknya pelayanan kesehatan yang diberikan bagi

masyarakat.

f. Masyarakat masih ditempatkan sebagai obyek dalam

pembangunan kesehatan, promosi kesehatan belum banyak

merubah perilaku masyarakat menjadi Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS). Pemanfaatan dan kualitas Upaya Kesehatan

bersumberdaya Masyarakat (UKBM), seperti Posyandu dan

Poskesdes masih rendah. Upaya kesehatan juga belum

sepenuhnya mendorong peningkatan atau perubahan pada

perilaku hidup bersih dan sehat, yang mengakibatkan tingginya

angka kesakitan yang diderita oleh masyarakat.

Page 76: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

69 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Dari analisa diatas, permasalahan yang dihadapi Dinas Provinsi

Kalimantan Timur tahun 2019-2023 dapat dilihat dalam tabel

pemetaan permasalahan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2019-2023

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1. Status kesehatan Ibu, Bayi dan Balita yang masih rendah

Penyebab kematian ibu bersalin masih didominasi pada perdarahan (32,43%), Hipertensi (18,92%), Eklamsi (8,10%).

a. Belum semua ibu hamil melakukan pemeriksaan pertama ke fasyankes (K1) (97,27%). b. Masih rendahnya K4 (85,42% dari target 100%). c. Belum semua melahirkan di Faskes (91,14%). d. Masih rendahnya KB Pasca Salin (32,48%).

e. Rendahnya pemeriksaan HB (69,25%). f. Belum semua ibu hamil diperiksa LILA (87,08). g. Sistem Rujukan yang belum optimal. h. Masih ada persalinan yang ditolong oleh dukun (1,65%/1.300 kasus). i. Belum semua ibu nifas mendapat layanan berkualitas (cakupan KF = 88,47%) j. Pemanfaatan buku KIA belum optimal, masih ada ibu hamil yang tidak memiliki buku KIA (yg memiliki : 96,52%). k. Anemia pada ibu hamil sebesar 20,59%. l. Masih ada ibu bersalin di non fasyankes sebesar 4,05%. m. Masih ada ibu bersalin ditolong oleh tenaga non kesehatan 1,65%. n. Bumil dengan KEK sebesar 9,35%.

Page 77: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

70 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Angka Kematian bayi dan balita yang belum mencapai target yang ditetapkan

a. Masih terdapat bayi dengan BBLR sebesar 149 orang. b. Terdapat kasus Asfiksia sebanyak 157 orang. c. Terdapat kasus Sepsis sebanyak 20 orang. d. Terdapat kelainan bawaan sebanyak 54 orang. e. Pneumonia sebanyak 25 orang. f. Diare sebanyak 22 orang. g. Kelainan saluran cerna sebanyak 7 orang. h. Penyakit infeksi menjadi faktor yang paling dominan.

i. Pelayanan kesehatan bayi baru mencapai 87%. j. Pelayanan kesehatan balita baru mencapai 61,82%.

a. Pola asuh belum baik

a. Rendahnya kunjungan balita ke Posyandu. b. Pengetahuan ibu tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan balita masih rendah. c. Pelayanan di Posyandu belum optimal. d. Ketrampilan kader belum memadai. e. Pembinaan petugas ke Posyandu belum optimal. f. Komitmen stakeholder belum optimal. g. PHBS masih rendah. h. Pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI masih rendah.

b. Asupan gizi tidak sesuai dengan AKG

a. Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang masih kurang. b. Tidak mendapat IMD c. Tidak diberikan ASI secara ekslusif.

c. Ketahanan Pangan di tingkat keluarga masih rendah.

a. Tidak tersedianya bahan makanan. b. Daya beli keluarga masih rendah

d. Air bersih belum memadai

a. Ketersediaan air bersih masih kurang. b. Pengetahuan dan perilaku hygiene sanitasi masih rendah.

Page 78: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

71 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

c. Keamanan pangan masih rendah.

e. Aktifitas fisik masih kurang

a. Gaya hidup modern yang salah. b. Malas bergerak. c. Pengetahuan kurang.

f.Akses terhadap pelayanan kesehatan belum memadai.

a. Kepesertaan JKN. b.Akses mendapatkan pengobatan masih kurang. c. Belum semua Puskesmas memiliki Petugas Gizi sesuai standar. d. KIE tentang kesehatan kepada masyarakat kurang. e. Petugas kesehatan yang ada belum kompeten dalam melakukan asuhan pelayanan gizi terstandar.

2. Beban penyakit menular dan penyakit tidak menular yang masih tinggi

a. Deteksi dini penyakit tidak menular masih rendah

Masih banyak masyarakat yang belum memahami deteksi dini FR PTM

b.PHBS masih rendah a. Terbatasnya produksi media promosi dalam penyebarluasan informasi. b. Kebijakan terkait PHBS di Kab/Kota masih kurang.

c.Jumlah penderita ODGJ dan penyalahgunaan kasus narkoba semakin meningkat

a. Pelayanan kesehatan terhadap penderita ODGJ penyalahguna Narkoba belum optimal. b. Kerjasama dengan LP dan LS dalam penanganan kasus ODGJ dan narkoba belum optimal.

d.Penemuan kasus penyakit menular yang tidak terlapor masih tinggi

a. Aplikasi pelaporan yang selalu update. b.Kemampuan petugas dalam menggunakan aplikasi pelaporan masih rendah c. Sistem jaringan telekomunikasi yang belum maksimal d. Server yang perlu di maintenans ataupun bermasalah e. Belum berjalannya jejaring pelaporan dari intern faskes maupun dari faskes dan DPM melalui aplikasi

Page 79: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

72 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

e.Tatalaksana kasus penyakit menular yang belum mencapai target nasional

a.Kapasitas petugas kesehatan dalam melakukan tatalaksana kasus dan pemantauan pengobatan belum maksimal b. Pencatatan & pelaporan kasus melalui kohort pasien belum maksimal. c. Kesadaran penderita untuk secara teratur/patuh berobat masih rendah. d. Faskes masih mengalami stock out obat.

f.Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi masih banyak.

a.Belum semua Kabupaten /Kota capaian Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) sesuai target. b. Adanya masyarakat yang anti vaksin.

3. Penyebaran tenaga kesehatan belum merata

a. Produksi tenaga kesehatan dari pergurun tinggi kesehatan/Poltekkes tidak terserap/masih banyak pengangguran.

Formasi CPNS terbatas.

b. Kekurangan tenaga kesehatan di Faskes

Pemda tidak dapat mengangkat tenaga kontrak/honor (PP 48) kecuali tenaga BLUD.

c. Maldistribusi tenaga kesehatan

Redistribusi tenaga kesehatan sulit dilakukan. Hal ini terkait dengan lemahnya komitmen Pemerintah Daerah dalam redistribusi.

d. Upaya pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan yang dilakukan oleh Pemda belum optimal dan masih merupakan upaya pemerintah pusat.

Pelaksanaan tugas Pemerintah Daerah dalam UU No. 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan belum sinergi antara Pemerintah Pusat denga Pemda (Pasal 13: Pemerintah Pusat dan Pemda wajib memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan baik dalam jumlah, jenis dan kompetemsinya. Pasal 27 ayat (3) Dalam hal terjadi kekosongan Pemerintah Pusat dan Pemda wajin menyediakan tenaga kesehatan pengganti).

Page 80: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

73 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

e. Pemutakhiran data SDMK pada Sistem Informasi SDM Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota belum berjalan optimal.

a. Lemahnya updating data karena faktor kondisi geografis. b. Lemahnya binwasdal di Kab/Kota. c. Seringnya mutasi petugas pengelola data dan pengelola perencana kebutuhan SDMK.

4. Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang belum memenuhi standar

a.Masih ada Puskesmas yang belum memenuhi sarana prasarana dan alat kesehatan sesuai standar Permenkes 75 Tahun 2014

a. Terbatasnya sarpras di tingkat puskesmas, terbatasnya SDM. b.Sering terjadi mutasi petugas yang sudah terlatih, ketersediaan jaringan internet, adanya aplikasi baru perlu penyesuaian.

b.Belum meratanya akses dan pelayanan kesehatan di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan.

Keterbatasan akses pelayanan antara lain disebabkan karena kendala geografis sulit diakses, biaya tinggi, budaya masyarakat, SDM kesehatan dan keterbatasan sarana transportasi.

c.Belum semua puskesmas terakreditasi sesuai dengan roadmap

a. Masih kurangnya jumlah tim pendamping di beberapa kab/kota. b. Masih kurangnya jumlah tim suveior di provinsi. c. Adanya beberapa pendamping yang telah dimutasi, bahkan mengundurkan diri sehingga tidak dapat melakukan pendampingan. d. Tenaga kesehatan di Puskesmas belum semuanya memahami konsep akreditasi. e. Pengiriman berkas pengajuan survey oleh Kabupaten sebagian besar pada pertengahan tahun. f. Puskesmas belum siap untuk dilakukan survey oleh Komisi Akreditasi.

d.Belum terintegrasinya pelaksanaan program melalui pendekatan 6 komponen utama system kesehatan (Six Building Blocks) di puskesmas.

Belum terintegrasinya pendekatan pelayanan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, pembiayaan serta sarana prasarana.

Page 81: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

74 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

e.Update komulasi data aspak RS masih ditemukan cakupan SPA yang masih dibawah 60%.

Pemenuhan Sarana, prasarana dan alat kesehatan di beberapa rumah sakit masih belum sesuai dengan Permenkes 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan perijinan Rumah Sakit.

f.Adanya perubahan regulasi terkait standar akreditasi dari Akreditasi versi 2012 menjadi SNARS edisi 1 oleh KARS sejak 1 Januari 2018 yang belum diimplementasikan.

Standart Akreditasi yang berlaku secara Nasional dievaluasi setiap 5 tahun sekali, sehingga setiap RS harus menyesuaikan dan terus meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang dilayaninya.

g.Terdapat RS yang sudah waktunya reakreditasi namun proses pendaftarannya sudah dekat / habis masa berlaku sertifikat akreditasinya.

Rumah Sakit yang sudah waktunya reakreditasi masih mempertimbangkan penganggaran yang tersedia.

h.Adanya RS Pemerintah yang baru yaitu RS Klas D pratama yang baru terbit ijin operasionalnya yang harus juga segera terakreditasi.

Rumah sakit D pratama masih memerlukan subsidi dari pemerintah maupun pemerintah daerah untuk pembiayaan akreitasinya.

i.Akses pelayanan kesehatan rujukan melalui telemedicine masih belum berjalan.

Masih tergantung pada ketersediaan jaringan telekomunikasi dan Visitasi kelayakan pelaksanaan telemedicine belum dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI

Masih ada 5 Kab/Kota yang belum UHC.

Masih adanya masyarakat yang mampu belum mendaftarkan diri sebagai peserta mandiri BPJS Kesehatan serta masyarakat yang masuk dalam Basis Data Terpadu Dinas Sosial yang belum mempunyai NIK dan belum lengkap datanya untuk bisa didaftarkan melalui PBI APBN/APBD

Page 82: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

75 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

3.2. Telahaan, Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Sesuai RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2019-2023, visi

Kalimantan Timur Tahun 2019-2023 adalah :

” Berani untuk Kalimantan Timur Berdaulat”

Untuk mewujudkan visi maka diperlukan serangkaian misi. Misi

adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi. Dengan melihat fokus dan peta permasalahan

dan isu strategis serta amanat misi dalam RPJPD dan RPJMN maka

arahan misi pembangunan 2019-2023 adalah :

1. Berdaulat dalam pembangunan sumberdaya manusia yang berahlak

mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan

penyandang disabilitas;

2. Berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi

kerakyatan yang brekeadilan;

3. Berdaulat dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur kewilayahan;

4. Berdaulat dalam pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan;

5. Berdaulat dalam mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih,

profesional dan berorientasi pelayanan publik.

Dari misi RPJMD di atas tampak jelas bahwa Dinas Kesehatan

sekurang-kurangnya berhubungan misi berdaya saing yaitu misi pertama.

Page 83: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

76 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Berkaitan dengan visi tentang daya saing, Dinas Kesehatan harus mampu

mendefinisikan bagaimana daya saing SDM kesehatan yang ada dengan

jelas.

3.3. Telahaan Renstra Kementerian Kesehatan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

Tahun 2015-2019, telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden

Nomor 2 Tahun 2015. Pembangunan kesehatan sebagai bagian

integral dari Pembangunan Nasional tercantum dalam Bab II

RPJMN, dalam Bidang Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan

Beragama.

Berdasarkan telaahan terhadap Renstra Kementerian Kesehatan

sebagai rujukan program kegiatan SKPD Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur adalah :

1. Visi Kementerian Kesehatan “Masyarakat Sehat Yang Mandiri

dan Berkeadilan”

2. Misi Kementerian Kesehatan :

a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui

pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat

madani.

Page 84: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

77 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

b. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin

tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,

bermutu, dan berkeadilan.

c. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya

kesehatan.

3. Tujuan Kementerian Kesehatan

Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-

2019, yaitu :

a. Meningkatnya status kesehatan masyarakat

b. Meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan

perlindungan masyarakat terhadap risiko social dan

finansial di bidang kesehatan.

4. Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan

Sasaran strategis dalam pembangunan kesehatan tahun

2015- 2019, yaitu:

a. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran

yang akan dicapai adalah :

1) Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas

kesehatan sebesar 85%.

2) Menurunnya persentase ibu hamil kurang energy

kronik sebesar 18,2%.

Page 85: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

78 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

3) Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang

memiliki kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) sebesar 80%.

b. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran

yang akan dicapai adalah :

1) Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas

kesehatan lingkungan sebesar 40%.

2) Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah

Dengan Imunisasi (PD3I) tertentu sebesar 40%.

3) Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan

dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

masyarakat yang berpotensi wabah sebesar 100%.

4) Menurunnya prevalensi merokok pada usia < 18

tahun sebesar 5,4%.

c. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan

Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

1) Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1

Puskesmas yang terakreditasi sebanyak 481 kab/kota.

2) Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD

yang terakreditasi sebanyak 481 kab/kota.

Page 86: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

79 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

d. Meningkatnya akses, kemandirian dan mutu sediaan

farmasi dan alat kesehatan dengan sasaran yang akan

dicapai adalah:

1) Persentase ketersediaan obat dan vaksin di

Puskesmas sebesar 90%.

2) Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat

kesehatan yang diproduksi di dalam negeri sebanyak

35 jenis.

3) Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di

peredaran yang memenuhi syarat sebesar 83%.

e. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan

Tenaga Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai

adalah:

1) Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis

tenaga kesehatan sebanyak 5.600 Puskesmas.

2) Persentase RS kab/kota kelas C yang memiliki 4

dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis

penunjang sebesar 60%.

3) Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan

kompetensinya sebanyak 56,910 orang.

f. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga,

dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

Page 87: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

80 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

1) Meningkatnya jumlah Kementerian lain yang

mendukung pembangunan kesehatan.

2) Meningkatnya persentase kab/kota yang mendapat

predikat baik dalam pelaksanaan SPM sebesar 80%.

g. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar

negeri, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

1) Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk

program kesehatan sebesar 20%.

2) Jumlah organisasi kemasyarakatan yang

memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung

kesehatan sebanyak 15.

3) Jumlah kesepakatan kerja sama luar negeri di bidang

kesehatan yang diimplementasikan sebanyak 40.

h. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis

dan pemantauan-evaluasi, dengan sasaran yang akan

dicapai adalah:

1) Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima tahun

dan anggaran kesehatan terintegrasi dari berbagai

sumber sebanyak 34 provinsi.

2) Jumlah rekomendasi monitoring evaluasi terpadu

sebanyak 100 rekomendasi.

Page 88: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

81 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

i. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan

kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

1) Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI

sebanyak 35 buah.

2) Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian

dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke

pengelola program kesehatan dan atau pemangku

kepentingan sebanyak 120 rekomendasi.

3) Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas)

bidang kesehatan dan gizi masyarakat sebanyak 5

laporan.

j. Meningkatnya tata kelola ke pemerintahan yang baik dan

bersih, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

1) Persentase satuan kerja yang dilakukan audit

memiliki temuan kerugian Negara < 1% sebesar

100%.

k. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur

Kementerian Kesehatan, dengan sasaran yang akan

dicapai adalah:

1) Meningkatnya persentase pejabat structural di

lingkungan Kementerian Kesehatan yang

Page 89: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

82 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

kompetensinya sesuai persayaratan jabatan sebesar

90%.

2) Meningkatnya persentase pegawai Kementerian

Kesehatan dengan nilai kinerja minimal baik sebesar

94%.

l. Meningkatkan sistem imformasi kesehatan integrasi,

dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

1) Meningkatnya persentase Kab/Kota yang

melaporkan data kesehatan prioritas secara lengkap

dan tepat waktu sebesar 80%.

m. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang

diperuntukkan untuk akses pelayanan e-health sebesar

50%.

5. Arah Kebijakan Kementrian Kesehatan

Arah kebijakan Kementerian Kesehatan mengacu pada tiga

hal penting yakni:

a. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health

Care).

Puskesmas mempunyai fungsi sebagai Pembina kesehatan

wilayah melalui 4 jenis upaya yaitu:

1) Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat.

2) Melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat.

Page 90: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

83 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

3) Melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan.

4) Memantau dan mendorong pembangunan berwawasan

kesehatan.

Untuk penguatan ketiga fungsi tersebut, perlu dilakukan

Revitalisasi Puskesmas dengan focus pada 5 hal yaitu:

1) Peningkatan SDM

2) Peningkatan kemampuan teknis dan manajemen

Puskesmas

3) Peningkatan pembiayaan.

4) Peningkatan

b. Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continum

Of Care).

c. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan.

1) Kelompok sasaran strategis pada aspek input:

a) Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik

dan bersih.

b) Meningkatkan Kompetensi dan Kinerja Aparatur

Kementerian Kesehatan.

c) Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan Integrasi.

2) Kelompok sasaran strategis pada aspek penguatan

kelembagaan:

Page 91: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

84 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

d) Meningkatkan Sinergitas Antar

Kementerian/Lembaga

e) Meningkatkan Daya guna Kemitraan (Dalam dan

Luar Negeri)

f) Meningkatkan Integrasi Perencanaan, Bimbingan

Teknis dan Pemantauan Evaluasi.

g) Meningkatkan Efektivitas Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

3) Kelompok sasaran strategik pada aspek upaya strategik:

h) Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

i) Meningkatkan Pengendalian Penyakit

j) Meningkatkan Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan

Kesehatan.

k) Meningkatkan Jumlah, Jenis, kualitas dan Pemerataan

Tenaga Kesehatan.

l) Meningkatkan Akses, Kemandirian dan Mutu

Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan.

3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Penerapan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) dalam

penataan ruang juga bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas

Page 92: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

85 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)

dan atau instrumen pengelolaan lingkungan lainnya, menciptakan tata

pengaturan yang lebih baik melalui pembangunan keterlibatan para

pemangku kepentingan yang strategis dan partisipatif, kerjasama lintas

batas wilayah administrasi, serta memperkuat pendekatan kesatuan.

Rencana tata ruang wilayah merupakan produk perencanaan ruang

yang digunakan sebagai pedoman didalam melaksanakan kegiatan yang

menggunakan ruang, sehingga segala bentuk perencanaan pembangunan

harus mengacu pada rencana tata ruang yang berlaku, sedangkan untuk

dokumen perencanaan pembangunan masih perlu sinergi terhadap kajian

lingkungan hidup strategis (KLHS) agar kebijakan pembangunan bidang

kesehatan menjadi satu diantara ujung tombak penciptaan blue economy

yang tentu selaras dengan isu-isu lingkungan hidup.

a. Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW)

Rencana tata ruang wilayah merupakan produk perencanaan ruang

yang digunakan sebagai pedoman didalam melaksanakan kegiatan yang

menggunakan ruang, sehingga segala bentuk perencanaan pembangunan

harus mengacu pada rencana tata ruang yang berlaku, sedangkan untuk

dokumen perencanaan pembangunan masih perlu sinergi terhadap kajian

lingkungan hidup strategis (KLHS) agar kebijakan pembangunan bidang

Page 93: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

86 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

kesehatan menjadi satu diantara ujung tombak penciptaan blue economy

yang tentu selaras dengan isu-isu lingkungan hidup.

Wilayah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur

mencakup perencanaan seluruh wilayah administrasi Provinsi

Kalimantan Timur, yang meliputi daratan seluas 12,73 Juta Ha terdiri dari

10 Kabupaten/Kota, wilayah pesisir dan laut sejauh 12 mil dari garis

pantai, ruang di dalam bumi serta wilayah udara, dengan batas-batas

sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Utara

- Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makasar

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan

- Sebelah Barat berbatasan dengan Serawak Malaysia

b. Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pembangunan kesehatan turut memperhatikan Sumber Daya Alam

dan Lingkungan Hidup (SDA-LH). SDA-LH sangat penting dalam

pembangunan nasional, baik sebagai penyedia bahan baku bagi

pembangunan ekonomi maupun sebagai pendukung sistem kehidupan.

Sesuai dengan fungsinya tersebut, SDA-LH perlu dikelola dengan

bijaksana agar pembangunan serta keberlangsungan kehidupan manusia

dapat terjaga dan lestari saat ini dan dimasa yang akan datang. Selain itu,

Page 94: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

87 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

sektor-sektor yang berbasis SDA dan LH juga menjadi tumpuan utama

bagi sebagian besar tenaga kerja, terutama di pedesaan.

Isu-isu strategis KLHS yang terkait dengan sektor kesehatan adalah

“belum terciptanya kualitas hidup yang baik dan sehat” sebagai berikut:

a. Inkonsistensi rujukan terhadap tata ruang wilayah dalam pelaksanaan

pembangunan;

b. Perencanaan yang egosektoral/belum mempertimbangkan

kepentingan lintas sektor;

c. Belum optimalnya implementasi rencana kelola dan perlindungan

lingkungan / keanekaragaman hayati;

d. Gangguan terhadap kawasan lindung dan dilindungi yang masih

sangat tinggi;

e. Koordinasi antarsektor belum berjalan dengan baik dalam

implementasi pembangunan;

f. Partisipasi aktif masyarakat dalam upaya perlindungan lingkungan

dan keanekaragaman hayati masih rendah;

g. Pengusahaan/pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan di

lingkungan masyarakat;

h. Adanya isu strategis perubahan sosial dan orientasi ekonomi seiring

dengan keterbukaan wilayah dan kearifan lokal masyarakat Kaltim

yang tidak lagi terjaga dengan baik.

Page 95: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

88 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Selain itu kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) juga dapat

mengendalikan timbulnya resiko penyakit berbasis lingkungan seperti

malaria, DBD, Diare dan TBC di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Dengan demikian kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) harus

mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan lingkungan sebagai salah satu

kajian yang strategis untuk merumuskan dan menentukan serta

mengarahkan perencanaan dan penyusunan RTRW yang lebih efektif dan

komprehensif.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program

Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan

status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan

pemerataan pelayanan kesehatan.

Sasaran pokok pembangunan kesehatan dalam RPJMN 2015-2019

adalah: 1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; 2)

meningkatnya pengendalian penyakit; 3) meningkatnya akses dan mutu

pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil,

tertinggal dan perbatasan; 4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan

universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN

Page 96: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

89 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Kesehatan; 5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin;

serta 6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.

Berdasarkan 6 sasaran pokok tersebut yang perlu kerja keras

dilakukan saat ini adalah: 1) Stunting pada anak bawah dua tahun

(baduta), 2) Cakupan kepesertaan JKN/KIS. 3) Akreditasi puskesmas. 4)

Puskesmas dengan 5 jenis tenaga kesehatan. Pada saat ini sasaran pokok

yang sulit tercapai dan menjadi tugas berat yang harus dilaksanakan

adalah: 1) Tekanan darah tinggi. 2) Obesitas. 3) Perilaku merokok.

a. Isu Lingkungan

Isu lingkungan yang teridentifikasi saat ini yaitu:

- Kualitas air bersih yang belum memenuhi standar di daerah

DTPK/3T.

- Kualitas sanitasi lingkungan yang belum memadai di daerah

DTPK/3T.

- Perubahan Iklim tropis menyebabkan perubahan pola penyakit

(mis: DBD, Malaria).

b. Isu Kebijakan

Isu kebijakan ini muncul dikarenakan beberapa hal antara lain :

- Masih perlunya penyesuaian dalam hal implementasi UU Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Page 97: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

90 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

- Tumpang tindih pelaksanaan peraturan dari beberapa instansi

terkait.

- Permasalahan manajerial dalam sinkronisasi perencanaan,

kebijakan program dan anggaran serta masih terbatasnya

koordinasi dan integrasi lintas sektor.

c. Isu Kelembagaan

- Masih terbatasnya regulasi kesehatan, kemampuan manajemen

dan informasi kesehatan, meliputi pengelolaan administrasi dan

hukum kesehatan.

- Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas serta penyebaran

sumber daya manusia kesehatan dan belum optimalnya dukungan

kerangka regulasi ketenagaan kesehatan.

d. Isu Infrastruktur

Pada kelompok infrastruktur teridentifikasi isu terkait minimnya

sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pelayanan

kesehatan, sistem informasi kesehatan. Secara detail, isu yang

teridentifikasi mencakup :

- Minimnya akses transportasi ke pelayanan kesehatan.

- Minimnya sarana dan prasarana pelayanan dasar dan rujukan di

DTPK/3T.

- Minimnya sarana dan prasarana yang menunjang sistem informasi

kesehatan.

Page 98: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

91 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

- Minimnya penyediaan sumber daya air bersih.

- Terbatasnya aksesbilitas terhadap pelayanan kesehatan yang

berkualitas, terutama pada kelompok rentan seperti penduduk

miskin, daerah tertinggal dan terpencil.

e. Isu Pendanaan

- Masih cukup tingginya pembiayaan kesehatan terutama pelayanan

kuratif..

- Pembiayaan daerah masih bergantung dari pusat.

- 20-30% dari total pengeluaran kesehatan dihabiskan untuk produk

farmasi.

- Belum optimalnya sumber-sumber dana yang berasal dari

perusahaan (Coorporate Social Responsibility).

- Identifikasi potensi sumber dana dari Pemerintah Pusat

(APBN/DAK) untuk mendukung pelaksanaan isu strategis

pembangunan Kesehatan.

- Adanya dukungan sumber pendanaan dari APBD Provinsi dan

Kabupaten/Kota

- Identifikasi jenis-jenis pendanaan dari pemerintah pusat yang

berasal dari kebijakan subsidi.

- Identifikasi dan pemanfaatan sumberdaya dari swadaya

masyarakat.

Page 99: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

92 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Dari analisis situasi dan kecederungan di atas serta memperhatikan

perkembangan dan tantangan yang terkini, maka isu-isu strategis yang

akan dihadapi dalam pembangunan kesehatan di Provinsi Kalimantan

Timur adalah sebagai berikut :

a. Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih

terbatas.

b. Masih tingginya jumlah kematian ibu, bayi dan balita.

c. Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh.

d. Masih tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit menular

dan tidak menular.

e. Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang belum memenuhi

standar.

f. Penyebaran tenaga kesehatan yang belum merata di wilayah

tertentu.

Page 100: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

93 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Dalam mewujudkan Visi dan Misi Gubernur Kalimantan Timur,

maka Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menindaklanjuti

perwujudan visi dan misi tersebut sebagaimana terdapat dalam Renstra

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019-2023.

Adapun Misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang sesuai

dengan Tujuan dan Sasaran pada RPJMD 2019-2023 yang menjadi

perwujudan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dalam

mencapai visi adalah :

Misi 1 : Berdaulat dalam pembangunan sumberdaya manusia yang

berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan,

pemuda dan penyandang disabilitas.

Langkah-langkah yang diambil dalam penjabaran pelaksanaan Misi

Pertama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tersebut, Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menetapkan “Tujuan Renstra”

untuk pelaksanaan pembangunan lima tahun kedepan dengan mengambil

sasaran pelaksanaan yang menjadi kewenangannya dalam RPJMD 2019-

2023 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Tujuan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur :

“Meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat”

Untuk mewujudkan tujuan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur, diambil beberapa sasaran untuk meningkatnya

kesehatan dan gizi masyarakat, diantaranya adalah :

Page 101: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

94 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Sasaran : 1. Meningkatnya status kesehatan Ibu dan Anak.

2. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan

sesuai standar.

3. Meningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan

penyakit menular dan penyakit tidak menular.

Dalam mencapai tujuan dan sasaran didalam Rencana Strategis

(Renstra) diperlukan strategi dan kebijakan. Strategi digunakan untuk

mencapai visi dan misi Gubernur Kalimantan Timur khususnya bidang

Kesehatan dan kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk

konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan.

Tabel 4.1 (T-C.25) Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 – 2023

No Tujuan Sasaran

Indikator

Tujuan/Sas

aran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada

Tahun Ke-

2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Tujuan:

Meningkat

kan

kesehatan

dan gizi

masyarakat

Usia

Harapan

Hidup

(Tahun)

73.72 73.74 73.76 73.8 73.80

Page 102: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

95 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

No Tujuan Sasaran

Indikator

Tujuan/Sas

aran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada

Tahun Ke-

2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Meningkatnya

status

kesehatan Ibu

dan Anak

1.1.

Jumlah

Kematian

Ibu

90 85 80 75 70

1.2.

Jumlah

Kematian

Bayi

581 557 533 509 484

1.3.

Persentase

Balita

Stunting

30.08 29.56 29.04 28.52 28

2.

Meningkatnya

akses dan

mutu

pelayanan

kesehatan

sesuai standar

2.1.

Persentase

Fasilitas

kesehatan

yang

terakreditasi

60 65 70 75 80

Page 103: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

96 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

No Tujuan Sasaran

Indikator

Tujuan/Sas

aran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada

Tahun Ke-

2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3.

Meningkatnya

upaya

pencegahan

dan

penanggulang

an penyakit

menular dan

penyakit tidak

menular

3.1.

Persentase

pengobatan

HIV dengan

Anti

Retroviral

(ARV)

57 58 59 60 61

3.2.

Jumlah

Temuan

kasus

TBC/Case

Detection

Rate (CDR)

50 55 60 65 70

3.3.

Persentase

penderita

Hipertensi

mendapat

55 60 75 90 100

Page 104: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

97 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

No Tujuan Sasaran

Indikator

Tujuan/Sas

aran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada

Tahun Ke-

2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9

pelayanan

kesehatan

sesuai

standar

3.4.

Persentase

penderita

DM

mendapat

pelayanan

kesehatan

sesuai

standar

55 60 75 90 100

Page 105: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

98 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam melaksanakan peran yang dimandatkan tersebut, Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur merumuskan strategi dan

kebijakan dalam kurun waktu lima tahun ke depan, yaitu 2019-2023.

Strategi dan kebijakan dimaksud pada dasarnya adalah upaya sinergis

untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi perangkat daerah yang

bergerak dalam sub sektor kesehatan ini.

Strategi merupakan langkah yang berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan tujuan Dinas Kesehatan dan visi Provinsi

Kalimantan Timur, rumusan strategi merupakan pernyataan yang

menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas

dengan serangkaian kebijakan. Strategi diperlukan untuk memperjelas

arah dan tujuan pencapaian program atau implementasinya. Selain itu,

strategi merupakan alat metode penghubung antara visi, misi, tujuan dan

arah kebijakan organisasi sekaligus cara untuk mewujudkan sasaran

dengan rancangan secara konseptual, analitis, realitas, rasional dan

komprehensif. Strategi diwujudkan dalam kebijakan dan program.

Strategi dalam renstra merupakan gambaran hal-hal yang ingin dicapai

dan diwujudkan melalui berbagai langkah untuk mencapai tujuan. Oleh

karena itu, strategi menjadi tonggak dalm proses perumusan rencana

strategis yang efektif.

Strategi untuk mencapai tujuan Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur dihasilkan dari hasil analisis strategis lingkungan,

yaitu kekuatan dan peluang (Strenghts-Opportunity) yang mengarah pada

kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang

ada. Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk

konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan

Page 106: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

99 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan

program-program perangkat daerah maupun bersifat eksternal yaitu

kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi

kegiatan masyarakat.

Kebijakan merupakan ketentuan yang telah ditetapkan untuk

dijadikan pedoman dalam pengembangan ataupun pelaksanaan

program/kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam

perwujudan tujuan, sasaran, strategis serta pencapaian Visi dan Misi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kebijakan diambil sebagai arah

dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai

tujuan. Kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola

pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal

yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi

kegiatan masyarakat.

Strategi dan arah kebijakan dirumuskan dengan memperhatikan atau

sebagai jawaban/solusi atas analisis permasalahan dan isu strategis di

seputar layanan serta tugas dan fungsi Dinas Kesehatan dalam

mendukung peningkatan kompetensi SDM Aparatur Provinsi Kalimantan

Timur yang profesional, bermoral dan bertaraf internasional. Di samping

itu, strategi dan arah kebijakan juga dirumuskan dengan berpedoman

pada strategi dan arah kebijakan dalam RPJMD, khususnya yang

berhubungan dengan reformasi birokrasi dalam upaya meningkatkan

capaian transformasi kesehatan.

Page 107: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

100 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Tabel 5.1 (T-C.26) Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI Kepala Daerah : Berani untuk Kalimantan Timur Berdaulat

Misi I Kepala Daerah : Berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas

TUJUAN

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA RENJA 2019

RENJA 2020

RENJA 2021

RENJA 2022

RENJA 2023

Meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat

Usia Harapan Hidup 73,7 73,72 73,74 73,78 73,80

No SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 Meningkatnya status kesehatan Ibu dan Anak

Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

1. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pemerataan tenaga kesehatan sesuai standar

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Persentase Kab/Kota yang melaskanakan pelayanan antenatal 4 kali (K4)

30 50 70 90 100

Perbaikan Gizi Masyarakat

Jumlah kab/kota yang dibina untuk perbaikan gizi.

10 10 10 10 10

Page 108: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

101 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Jumlah masyarakat yang diperiksa kebugarannya

3050 3100 3150 3200 3250

Jumlah Kab/Kota yang

10 10 10 10 10

dilakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring evaluasi dalam melaksanakan SPM

Penyelenggaraan penyehatan lingkungan

Persentase pembinaan Kab/Kota memenuhi Kualitas Kesehatan Lingkungan

20 40 60 80 100

Page 109: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

102 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Jumlah Fasyankes yang dibina untuk mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar 72 150 160 170 187

Jumlah sarana produksi dan distribusi yang mendapatkan izin kefarmasian 15 19 23 27 31

Jumlah sarana produksi dan distribusi yang mendapatkan izin alat kesehatan 13 16 19 22 25

Page 110: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

103 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah Fasyankes yang difasilitasi dan dilakukan kegiatan pemeliharaan alkes (RMC)

28 80 119 180 187

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas 98 98.5 99 100 100

Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Persentase pemenuhan kebutuhan obat, vaksin dan perbekalan kesehatan (buffer stok)

100 100 100 100 100

2 Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Persentase Puskesmas Terakreditasi Utama

15 43 64 96 100

Page 111: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

104 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Peningkatan pelayanan kesehatan dasar

Jumlah puskesmas yang mendapatkan pendampingan akreditasi

28 80 119 180 187

Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan

Jumlah RSUD yang mendapatkan pembinaan dan pendampingan akreditasi SNARS edisi I

3 7 11 15 21

Jumlah Kab/Kota yang memiliki Fasyankes telah mempersipakna pelayanan Telemedicine

0 2 2 2 2

Persentase KLB yang ditangani 0 100 100 100 100

Page 112: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

105 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Persentase kejadian bencana yang ditangani 0 100 100 100 100

Peningkatan pelayanan kesehatan pengembangan

Jumlah kab kota yang telah melakukan pembinaan penyehat tradisional 6 7 8 9 10

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Persentase kelengkapan sarana prasarana dan alat kesehatan RS UPTD sesuai standart

60 70 80 90 100

Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit

Jumlah RS UPTD yang dipenuhi sarana prasarana dan alat kesehatan 1 2 2 2 2

Page 113: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

106 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

persentase sarana prasarana dan alat kesehatan RS UPTD yang layak pakai sesuai standar

90 100 100 100 100

Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit

Jumlah RS UPTD yang dipelihara sarana prasarana dan alat kesehatan 1 2 2 2 2

Program Peningkatan mutu pelayanan kesehatan BLUD

Persentase prasarana layanan yg menggunakan BLUD.

100 100 100 100 100

Page 114: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

107 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Pelayanan dan pendukung pelayanan

Jumlah bulan pelaksanaan pelayanan dan pendukung pelayanan BLUD 12 12 12 12 12

Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

Persentase Fasyankes yang dilakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian tenaga kesehatannya

60 70 80 90 100

Pendidikan dan pelatihan teknis kesehatan

Jumlah tenaga yang mengikuti pelatihan bidang kesehatan

600 660 690 730 750

Page 115: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

108 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Standarisasi tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

Jumlah puskesmas daerah DTPK/3T yang memiliki tenaga kesehatan sesuai standar

0 25 30 40 49

3 Meningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan penyakit tidak menular

2. Peningkatan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta wabah sejak dini dengan penguatan sistem surveilance melalui pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Jumlah Kab/Kota yang berhasil menurunkan kejadian penyakit menular

5 6 7 8 10

Page 116: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

109 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam program P2TB untuk mencapai CDR ≥ 70% dan SR ≥ 90%

2 4 6 8 10

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam program P2HIV untuk mencapai persentase ODHA yang mendapatkan ARV ≥ 55%

3 4 5 6 8

Page 117: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

110 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam program P2 Malaria untuk mencapai persentase pengobatan Malaria Positif sesuai standar ≥ 95%

6 7 8 9 10

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam program P2 DBD

3 5 7 9 10

Peningkatan surveilance epidemiologi dan penanggulangan wabah

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam pencapaian IDL

7 8 9 10 10

Page 118: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

111 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam pencapaian persentase respon kewaspadaan kejadian luar biasa

8 9 10 10 10

Jumlah Kab/Kota yang

melakukan sosialisasi

dan membuat rencana

kontijensi

wabah/bencana

1 2 2 2 3

Program pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Jumlah Kab/Kota yang berhasil menurunkan kejadian penyakit tidak menular

5 6 7 8 10

Page 119: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

112 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular

Jumlah Perangkat Daerah Provinsi yang melaksanakan implementasi KTR

3 6 9 12 15

Persentase Kab/Kota yang melaksanakan implementasi KTR minimal di 50% sekolah

30 50 70 90 100

Jumlah Kab/Kota yang mempunyai min 50% Puskesmas yang melaksanakan pelayanan terpadu PTM (kasus Hipertensi & DM)

2 3 5 7 10

Page 120: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

113 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah Kab/Kota yang min 50% Puskesmasnya melaksanakan deteksi dini kanker payudara pada perempuan usia 30-50 tahun

3 5 7 9 10

3. Peningkatan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

Program Penanggulangan penduduk miskin dan tidak mampu yang memperoleh Jaminan Pelayanan Kesehatan

Persentase penduduk miskin dan tidak mampu yang memperoleh Jaminan Pelayanan Kesehatan

95 97 100 100 100

Page 121: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

114 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Kemitraan bagi pasien tidak mampu, Non BPJS

Jumlah penduduk miskin dan tidak mampu yang memperoleh Jaminan Pelayanan Kesehatan

131.74 131.76 131.78 131.8 131.85

Jumlah kab/kota yang menyelenggarakan program JKN menuju UHC

10 10 10 10 10

4. Peningkatan pencapaian derajat kesehatan melalui promosi kesehatan dan membangun kemitraan dengan lintas sektor

Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Persentase Kab/Kota yang melaksanakan min. 5 tema kampanye GERMAS

60 70 80 90 100

Page 122: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

115 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

Jumlah kegiatan Penguatan OPD / Lintas Sektor yang mengimplementasikan kebijakan publik berwawasan kesehatan

3 6 9 12 15

Jumlah penyebarluasan informasi kesehatan melalui berbagai saluran komunikasi pertahun 5 5 5 5 5

Jumlah Kabupaten/ Kota yang dilakukan pembinaan dan penilaian (posyandu dan PHBS) dalam setahun

10 10 10 10 10

Page 123: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

116 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah RS Pemerintah di Kalimantan Timur yang dilakukan pembinaan PKRS

10 15 20 25 30

5. Peningkatan Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase pelayanan administrasi perkantoran

100 100 100 100 100

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

Jumlah bulan pelaksanaan administrasi perkantoran

12 12 12 12 12

Program Peningaktan sarana dan prasarana Aparatur

Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur

100 100 100 100 100

Penyediaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana

Jumlah unit kantor yang dilengkapi sarana prasarana

5 5 5 5 5

Page 124: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

117 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Pemeliharaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana

Jumlah unit kantor yang dipelihara peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana 5 5 5 5 5

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Persentase terlaksananya kegiatan peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

100 100 100 100 100

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

Jumlah kegiatan rapat koordinasi dan pembinaan serta pengawasan kedalam daerah pertahun

60 75 80 85 90

Page 125: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

118 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah kegiatan rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah pertahun

85 90 90 90 90

Jumlah bulan penyediaan makanan dan minuman (untuk tamu dan rapat)

12 12 12 12 12

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Jumlah PNS yang mengikuti pelatihan/Bimtek 25 30 35 40 45

Page 126: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

119 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Persentase dokumen perencanaan & anggaran yang sesuai dengan standar

100 100 100 100 100

Persentase laporan akuntabilitas yang dilaporkan

100 100 100 100 100

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran

Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran 10 10 10 10 10

Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Jumlah dokumen evaluasi kinerja

10 10 10 10 10

Page 127: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

120 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

Program merupakan penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam

bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan

sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai

dengan tugas dan fungsi serta sesuai dengan amanat Undang-Undang

No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

6.1. Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja

Rumusan kebijakan yang tepat akan melahirkan program-program

yang mampu menjawab berbagai permasalahan yang akan dihadapi dan

diselesaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dalan

jangka waktu lima tahun mendatang. Setiap program memiliki fungsi dan

karakter masing-masing, baik pada bidang yang sama maupun berbeda.

Meskipun begitu, tujuan akhir dari pelaksanaan program akan mengarah

pada “garis finish” Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dalam

meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya saing.

Berdasarkan tujuan, sasaran strategi dan kebijakan sebagaimana

dijabarkan pada bab sebelumnya, langkah berikutnya adalah menciptakan

hubungan keterkaitan antara tujuan dan sasaran tersebut dengan program

Page 128: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

121 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

dan kegiatan berikut indikator kinerja masing-masing program dan

kegiatan yang dituangkan dalam rencana strategis yang lebih operasional

untuk kurun waktu lima tahun (2019-2023).

Page 129: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

122 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Tabel 6.1 (T-C.27)

Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019-2023

No Tujuan Sasaran Kode

Rekening

Program/

Kegiatan

Indikator

Pogram/ke

giatan

K

on

di

si

A

w

al

20

18

Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan

Unit

Kerja

OPD

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra Perangkat

Daerah

Target Rp Targe

t Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Targe

t Rp

Dinas Kesehatan

1

Mening

katkan

kesehata

n dan

gizi

masyara

kat

1.Menin

gkatnya

status

kesehata

n Ibu,

Bayi

dan

Balita

1.02.16

Program Upaya

Kesehatan

Masyarakat

Persentase

Kab/Kota

yang

melaksanak

an

pelayanan

antenatal 4

kali (K4)

10 30 7,599,827,760 50 7,600,000,000 70 7,650,000,000 90 7,700,000,000 100 7,750,000,000 100 23,097,904,520 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.16.05

Perbaikan Gizi

Masyarakat

Jumlah

kab/kota

yang dibina

untuk

perbaikan

gizi.

10 10 770,280,000 10 800,000,000 10 828,350,000 10 838,350,000 10 848,350,000 50 4,085,330,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.16.09

Peningkatan

Kesehatan

Masyarakat

Jumlah

masyarakat

yang

diperiksa

kebugarann

ya

14

12 3050

3100

3150

3200

3250

15750

Page 130: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

123 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah

Kab/Kota

yang

dilakukan

pembinaan,

pengawasan

dan

monitoring

evaluasi

dalam

melaksanak

an SPM

10 10 1,707,800,000 10 1,750,000,000 10 1,800,000,000 10 1,850,000,000 10 1,900,000,000 50 9,007,800,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.16.14

Penyelenggaraan

penyehatan

lingkungan

Persentase

pembinaan

Kab/Kota

memenuhi

Kualitas

Kesehatan

Lingkungan

0 20 446,000,000 40 450,000,000.00 60 455,000,000 80 460,000,000 100 465,000,000 100 2,276,000,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.16.07

Pelayanan

Kefarmasian dan

Alat Kesehatan

Jumlah

Fasyankes

yang dibina

untuk

mampu

melaksanak

an

pelayanan

kefarmasian

sesuai

standar

25 72 444,500,000 150 450,000,000.00 160 455,000,000 170 460,000,000 187 465,000,000 739 2,274,500,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Jumlah

sarana

produksi

dan

distribusi

yang

mendapatka

n izin

kefarmasian

12 15

19

23

27

31

115

Jumlah

sarana

produksi

dan

distribusi

yang

mendapatka

n izin alat

kesehatan

10 13

16

19

22

25

95

Page 131: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

124 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah

Fasyankes

yang

difasilitasi

dan

dilakukan

kegiatan

pemeliharaa

n alkes

(RMC)

0 28

80

119

180

187

594

1.02.15

Program Obat dan

Perbekalan

Kesehatan

Persentase

ketersediaa

n obat dan

Vaksin

esensial di

puskesmas

85 99 3,742,687,000 99 3,030,933,260 99.5 1,938,576,760 100 1,573,531,760 100 1,500,000,000 100 9,543,041,780 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.15.01

Pengadaaan Obat

dan Perbekalan

Kesehatan

Persentase

pemenuhan

kebutuhan

obat, vaksin

dan

perbekalan

kesehatan

(buffer

stok)

10

0 99 3,742,687,000 99 3,030,933,260 99.5 1,938,576,760 100 1,573,531,760 100 1,500,000,000 100 9,543,041,780

Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

2.Menin

gkatnya

akses

dan

mutu

pelayan

an

kesehata

n sesuai

standar

1.02.23

Program

Standarisasi

Pelayanan

Kesehatan

Persentase

puskesmas

minimal

terakreditasi

utama

0 15 2,385,297,500 43 2,500,000,000 64 3,000,000,000 96 4,412,331,760 100 3,370,710,000 100 15,668,339,260 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.23.07

Peningkatan

pelayanan

kesehatan dasar

Jumlah

puskesmas

yang

mendapatka

n

pendamping

an

akreditasi

8 28 780,387,500 80 1,000,000,000 119 1,000,000,000 180 1277376760 187 1,000,000,000 594 5,057,764,260 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Page 132: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

125 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

1.02.23.08

Peningkatan

pelayanan

kesehatan rujukan

Jumlah

RSUD yang

mendapatka

n

pembinaan

dan

pendamping

an

akreditasi

SNARS

edisi I

0 3 749,060,000 7 1,000,000,000 11 1,000,000,000 15 2,134,955,000 21 1,370,710,000 57 6,254,725,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Jumlah

Kab/Kota

yang

memiliki

Fasyankes

telah

mempersiap

kan

pelayanan

Telemedici

ne

0 0

2

2

2

2

8

Persentase

KLB yang

ditangani

100

100

100

100

100

100

Persentase

Kejadian

Bencana

yang

ditangani

100

100

100

100

100

100

1.02.23.11

Peningkatan

pelayanan

kesehatan

Pengembangan

Jumlah kab

kota yang

telah

melakukan

pembinaan

penyehat

tradisional

0 6 505,000,000 7 500,000,000 8 1,000,000,000 9 1,000,000,000 10 1,000,000,000 40 4,005,000,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Page 133: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

126 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Program

pengadaan,

peningkatan sarana

dan prasarana

rumah sakit/ rumah

sakit jiwa/ rumah

sakit paru-paru/

rumah sakit mata

Persentase

kelengkapa

n sarana

prasarana

dan alat

kesehatan

RS UPTD

sesuai

standart

0 60 2,599,040,739 70 2,599,140,740 80 2,599,240,741 90 2,599,340,742 100 2,599,440,743 100 12,996,203,705 UPTD Wilayah

Kaltim

Pengadaan alat-alat

kesehatan rumah

sakit

Jumlah RS

UPTD yang

dipenuhi

sarana

prasarana

dan alat

kesehatan

0 1 2,599,040,739 2 2,599,140,740 2 2,599,240,741 2 2,599,340,742 2 2,599,440,743 9 12,996,203,705 UPTD Wilayah

Kaltim

Program

pemeliharaan

sarana dan

prasarana rumah

sakit/ rumah sakit

jiwa/ rumah sakit

paru-paru/ rumah

sakit mata

persentase

sarana

prasarana

dan alat

kesehatan

RS UPTD

yang layak

pakai sesuai

standar

0 90

100

100

100

100

100

UPTD Wilayah

Kaltim

Pemeliharaan

rutin/berkala alat-

alat kesehatan

rumah sakit

Jumlah RS

UPTD yang

dipelihara

sarana

prasarana

dan alat

kesehatan

0 1

2

2

2

2

9

UPTD Wilayah

Kaltim

Program

Peningkatan Mutu

Pelayanan

Kesehatan BLUD

Persentase

prasarana

layanan yg

menggunak

an BLUD.

10

0 100

100

100

100

100

100

UPTD

Wilayah

Kaltim

Page 134: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

127 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Pelayanan dan

Pendukung

Pelayanan

Jumlah

bulan

pelaksanaan

pelayanan

dan

pendukung

pelayanan

BLUD

12 12

12

12

12

12

60

UPTD Wilayah

Kaltim

3.

Meratan

ya

distribus

i tenaga

kesehata

n sesuai

standar

1.02.56

Program

Pengembangan

Dan Pemberdayaan

SDM Kesehatan

Persentase

Fasyankes

yang

dilakukan

pembinaan,

pengawasan

dan

pengendalia

n tenaga

kesehatanny

a

42 60 1,441,700,240 70 1,453,350,000 80 1,453,350,000 90 1,822,938,500 100 2,017,995,000 100 8,189,333,740 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.56.01

Pendidikan dan

pelatihan teknis

kesehatan

Jumlah

tenaga yang

mengikuti

pelatihan

bidang

kesehatan

51

0 600 653,350,000 660 453,350,000 690 453,350,000 730 369,588,500 750 564,645,000 3430 2,494,283,500

Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Standarisasi tenaga

kesehatan di

fasilitas pelayanan

kesehatan

Jumlah

puskesmas

daerah

DTPK/3T

yang

memiliki

tenaga

kesehatan

sesuai

standar

0 0 0 25 1,000,000,000 30 1,000,000,000 40 1,453,350,000 49 1,453,350,000 144 4,906,700,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

4.

Mening

katnya

upaya

pencega

han dan

penangg

ulangan

penyakit

menular

dan

penyakit

tidak

menular

1.02.22

Program

Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit Menular

Jumlah

Kab/Kota

yang

berhasil

menurunka

n kejadian

penyakit

menular

0 5 1,095,015,000 6 1,150,000,000 7 1,150,000,000 8 1,150,000,000 10 1,150,000,000 10 5,695,015,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Page 135: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

128 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

1.02.22.05

Pelayanan

pencegahan dan

penanggulangan

penyakit menular

Jumlah

Kab/Kota

yang

dilakukan

pembinaan

dalam

program

P2TB untuk

mencapai

CDR ≥ 70%

dan SR ≥

90%

0 2 524,905,000.00 4 532,603,000.00 6 533,603,000.00 8 534,603,000.00 10 535,603,000.00 10 2,661,317,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Jumlah

Kab/Kota

yang

dilakukan

pembinaan

dalam

program

P2HIV

untuk

mencapai

persentase

ODHA

yang

mendapatka

n ARV ≥

55%

1 3

4

5

6

8

8 -

Jumlah

Kab/Kota

yang

dilakukan

pembinaan

dalam

program P2

Malaria

untuk

mencapai

persentase

pengobatan

Malaria

Positif

sesuai

standar ≥

95%

4 6

7

8

9

10

10 -

Page 136: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

129 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah

Kab/Kota

yang

dilakukan

pembinaan

dalam

program P2

DBD

1 3

5

7

9

10

10 -

1.02.22.09

Peningkatan

surveillance

epidemiologi dan

penanggulangan

wabah

Jumlah

Kab/Kota

yang

dilakukan

pembinaan

dalam

pencapaian

IDL

7 7 535,110,000 8 540,000,000 9 545,000,000 10 550,000,000 10 600,000,000 10 2,770,110,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Jumlah

Kab/Kota

yang

dilakukan

pembinaan

dalam

pencapaian

persentase

respon

kewaspadaa

n kejadian

luar biasa

5 8

9

10

10

10

10 -

Persentase

Kab/Kota

yang

melakukan

persiapan

pencegahan

kejadian

bencana

0 100

100

100

100

100

100 -

Persentase

Kab/Kota

yang

melakukan

persiapan

pencegahan

KLB

0 100

100

100

100

100

100 -

Page 137: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

130 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

1.02.59

Program

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular

Jumlah

Kab/Kota

yang

berhasil

menurunka

n kejadian

penyakit

tidak

menular

0 5 389,925,000 6 500,000,000 7 1,100,000,000 8 1,000,000,000 10 1,091,300,000 10 4,081,225,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.59.01

Peningkatan

pencegahan dan

pengendalian

penyakit tidak

menular

Jumlah PD

provinsi

yang

dilakukan

pembinaan

deteksi dini

faktor

resiko PTM

dan

implementa

si KTR

0 3 389,925,000 6 500,000,000 9 1,100,000,000 12 1,000,000,000 15 1,091,300,000 15 4,081,225,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Persentase

Kab/Kota

yang

melaksanak

an

implementa

si KTR

minimal di

50%

sekolah

0 30

50

70

90

100

100 -

Jumlah

Kab/Kota

yang

mempunyai

min 50%

Puskesmas

yang

melaksanak

an

pelayanan

terpadu

PTM (kasus

Hipertensi

& DM)

0 2

3

5

7

10

10 -

Page 138: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

131 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah

Kab/Kota

yang min

50%

Puskesmasn

ya

melaksanak

an deteksi

dini kanker

payudara

pada

perempuan

usia 30-50

tahun

3

5

7

9

10

10 -

1.02.17

Program

Penanggulangan

Kemiskinan

Bidang Kesehatan

Persentase

penduduk

miskin dan

tidak

mampu

yang

mempunyai

Jaminan

Pelayanan

Kesehatan

87

,5 95 41,478,068,000 97 41,400,000,000 100 41,350,000,000 100 41,300,000,000 100 41,250,000,000 100 206,978,068,000

Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.17.01

Kemitraan Bagi

Pasien Tidak

Mampu, Non BPJS

Jumlah

penduduk

miskin dan

tidak

mampu

yang

mempunyai

Jaminan

Pelayanan

Kesehatan

0 132 41,478,068,000 132 41,400,000,000 132 41,350,000,000 132 41,300,000,000 132 41,250,000,000

206,778,068,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Jumlah

kab/kota

yang

menyelengg

arakan

program

JKN

menuju

UHC

3 10

10

10

10

10

10 -

Page 139: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

132 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

1.02.19

Program Promosi

Kesehatan dan

Perberdayaan

Masyarakat

Persentase

Kab/Kota

yang

melaksanak

an min. 5

tema

kampanye

GERMAS

50 60 1,834,215,000 70 1,834,215,000 80 1,834,215,000 90 1,834,215,000 100 1,834,215,000 100 5,447,575,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.19.02

Penyuluhan

masyarakat pola

hidup sehat

Jumlah

kegiatan

Penguatan

OPD /

Lintas

Sektor yang

mengimple

mentasikan

kebijakan

publik

berwawasan

kesehatan

0 3 924,100,000 6 1,000,000,000 9 1,100,000,000 12 1,200,000,000 15 1,250,000,000 45 5,474,100,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Jumlah

penyebarlua

san

informasi

kesehatan

melalui

berbagai

saluran

komunikasi

pertahun

0 5

5

5

5

5

25

Jumlah

Kabupaten/

Kota yang

dilakukan

pembinaan

dan

penilaian

(posyandu

dan PHBS)

dalam

setahun

0 10

10

10

10

10

10

Page 140: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

133 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah RS

Pemerintah

di

Kalimantan

Timur yang

dilakukan

pembinaan

PKRS

0 10

15

20

25

30

100

1.02.07

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tingkat

kepuasan

pemangku

kepentingan

terhadap

pelayanan

PD (SKM)

85 2,858,978,240 86 2,875,828,240 87 2,858,978,240 88 2,858,978,240 90 2,858,978,240 90 14,311,741,200

Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.07.01

Pelaksanaan

Administrasi

Perkantoran

Jumlah

bulan

pelaksanaan

administrasi

perkantoran

12 12 2,858,978,240 12 2,875,828,240 12 2,858,978,240 12 2,858,978,240 12 2,858,978,240 12 14,311,741,200 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.08

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Unit kerja

PD yang

memiliki

kinerja

pelayanan

tepat waktu

5 2,599,158,000 5 1,047,900,000 5 1,047,900,000 5 1,309,100,000 5 1,809,100,000 25 7,813,158,000

Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.08.01

Penyediaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah unit

kantor yang

dilengkapi

sarana

prasarana

4 5 1,701,140,000 5 309,100,000 5 309,100,000 5 309,100,000 5 309,100,000 25 2,937,540,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.08.02

Pemeliharaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah unit

kantor yang

dipelihara

peralatan

dan

kelengkapa

n sarana

dan

prasarana

4 5 898,018,000 5 738,800,000 5 738,800,000 5 1,000,000,000 5 1,500,000,000 5 4,875,618,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Page 141: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

134 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

1.02.09

Program

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

Persentase

ASN yang

memiliki

standar

kompetensi

30 1,517,150,000 40 1,987,150,000 60 1,487,150,000 70 1,487,150,000 70 1,487,150,000 270 7,965,750,000

Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.09.01

Koordinasi dan

Konsultasi

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

Jumlah

kegiatan

rapat

koordinasi

dan

pembinaan

serta

pengawasan

kedalam

daerah

pertahun

35 60 1,277,150,000 75 1,247,150,000 80 1,247,150,000 85 1,247,150,000 90 1,247,150,000 390 6,265,750,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Jumlah

kegiatan

rapat

koordinasi

dan

konsultasi

keluar

daerah

pertahun

25 85

90

90

90

90

445 - Dinas

Kesehatan

Luar

Kaltim

Jumlah

bulan

penyediaan

makanan

dan

minuman

(untuk tamu

dan rapat)

12 12

12

12

12

12

12 - Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.09.02

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Jumlah

PNS yang

mengikuti

pelatihan/Bi

mtek

20 25 240,000,000 30 740,000,000 35 240,000,000 40 240,000,000 45 240,000,000 175 1,700,000,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Page 142: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

135 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

1.02.10

Program

Penyusunan

Dokumen

Perencanaan,

Pengendalian dan

Evaluasi

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Nilai

Akuntabilit

as Kinerja

PD

67 1,245,583,000 68 1,072,750,000 69 1,072,750,000 70 1,072,750,000 71 1,072,750,000 71 5,536,583,000

Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.10.01

Penyusunan

Dokumen

Perencanaan dan

Anggaran

Jumlah

dokumen

perencanaa

n dan

anggaran

9 10 601,345,500 10 572,750,000 10 572,750,000 10 572,750,000 10 572,750,000 10 2,892,345,500 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.10.02

Penyusunan

Laporan

Pengendalian dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Kegiatan

Jumlah

dokumen

evaluasi

kinerja

10 10 644,237,500 10 500,000,000 10 500,000,000 10 500,000,000 10 500,000,000 10 2,644,237,500 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

UPTD Balai Latihan Kesehatan 0

13,335,578,000

13,335,578,000

13,335,578,000

13,335,578,000

15,000,000,000

68,342,312,000

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tingkat

kepuasan

pemangku

kepentingan

terhadap

pelayanan

PD (SKM)

0 100 1,338,450,000 100 1,338,450,000 100 1,338,450,000 100 1,338,450,000 100 2,000,000,000 85 10,176,900,000 UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Pelaksanaan

Administrasi

Perkantoran

Jumlah

bulan

pelaksanaan

administrasi

perkantoran

0 12 1,338,450,000 12 1,338,450,000 12 1,338,450,000 12 1,338,450,000 12 2,000,000,000 12 7,353,800,000 UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Page 143: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

136 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Unit kerja

PD yang

memiliki

kinerja

pelayanan

tepat waktu

0 3 1,740,500,000 3 1,740,500,000 3 1,740,500,000 3 1,740,500,000 3 2,500,000,000 3 10,416,578,000 UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Penyediaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah unit

kantor yang

dilengkapi

sarana dan

prasarana

0 1 1,283,700,000 1 1,283,700,000 1 1,283,700,000 1 1,283,700,000 1 2,000,000,000 1 7,134,800,000 UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Pemeliharaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah unit

kantor yang

dipelihara

peralatan

dan

kelengkapa

n sarana

dan

prasarana

0 1 456,800,000 1 456,800,000 1 456,800,000 1 456,800,000 1 500,000,000 1 2,327,200,000 UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Program

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

Persentase

terlaksanan

ya kegiatan

peningkatan

Kapasitas

Kelembaga

an

Pemerintah

Daerah

0 100 391,000,000 100 410,000,000 100 450,000,000 100 580,000,000 100 580,000,000 100 3,217,950,000 UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Koordinasi dan

Konsultasi

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

331,000,000

350,000,000

380,000,000

500,000,000

500,000,000

2,061,000,000

UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Page 144: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

137 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah

kegiatan

rapat

koordinasi

dan

pembinaan

serta

pengawasan

ke dalam

daerah

pertahun

60

75

75

75

75

360

UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Jumlah

kegiatan

rapat

koordinasi

dan

konsultasi

keluar

daerah

pertahun

85

90

90

15

15

295

UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Jumlah

bulan

penyediaan

makanan

dan

minuman

(untuk tamu

dan rapat)

12

12

12

12

12

12

UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Jumlah

PNS yang

mengikuti

pelatihan/Bi

mtek

0 10 60,000,000 10 60,000,000 10 70,000,000 10 80,000,000 10 80,000,000 50 350,000,000 UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Program

Standarisasi

Pelayanan

Kesehatan

Bapelkes

terakreditasi 0 1 8,835,578,000 0 0 0 0 0 0 1 0 1 8,835,578,000

UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Program

Pengembangan

Dan Pemberdayaan

SDM Kesehatan

Persentase

fasyankes

yang

dilakukan

pembinaan,

pengawasan

dan

penegndalia

n tenaga

kesehatanny

a

0 55 1,062,075,000 100 9,897,653,000 100 9,897,653,000 100 9,897,653,000 100 10,000,000,000 100 35,695,306,000 UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

Page 145: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

138 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Pendidikan teknis

kesehatan

Jumlah

tenaga

kesehatan

yang

ditingkatka

n

kapasitasny

a

0 150 1,062,075,000 200 9,897,653,000 200 9,897,653,000 200 9,897,653,000 200 10,000,000,000 950 35,695,306,000 UPTD

Bapelkes

Wilayah

Kaltim

UPTD Rumah Sakit Mata Prov.

Kaltim 0

6,700,000,000

6,700,000,000

7,207,247,500

7,207,247,500

10,905,800,000

38,720,295,000

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tingkat

kepuasan

pemangku

kepentingan

terhadap

pelayanan

PD (SKM)

0

1,944,150,412

1,000,000,000

1,287,247,500

1,277,247,500

2,000,000,000 95 11,144,150,412 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Pelaksanaan

Administrasi

Perkantoran

Jumlah

bulan

pelaksanaan

administrasi

perkantoran

0 12 1,944,150,412 12 1,000,000,000 12 1,287,247,500 12 1,277,247,500 12 2,000,000,000 12 7,508,645,412 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Unit kerja

PD yang

memiliki

kinerja

pelayanan

tepat waktu

0 3 1,594,158,849 3 856,505,000 3 1,000,000,000 3 1,000,000,000 3 2,000,000,000 3 5,894,158,849 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Penyediaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah

bulan

perlengkapa

n sarana

prasarana

tercukupi

0 12 1,237,654,849 12 500,000,000 12 500,000,000 12 500,000,000 12 1,500,000,000 12 4,237,654,849 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Jumlah unit

kantor yang

dilengkapi

sarana

prasarana

5

5

5

5

5

5

UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Page 146: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

139 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Pemeliharaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah

bulan

perlengkapa

n sarana

prasarana

tercukupi

0 12 356,504,000 12 356,505,000 12 500,000,000 12 500,000,000 12 500,000,000 12 2,213,009,000 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Jumlah unit

kantor yang

dilengkapi

sarana

prasarana

5

5

5

5

5

5

UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Program

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

Persentase

ASN yang

memiliki

standar

kompetensi

0

391,000,000

410,000,000

420,000,000

430,000,000

430,000,000 85 2,411,000,000 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Koordinasi dan

Konsultasi

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

Jumlah

kegiatan

rapat

koordinasi

dan

pembinaan

serta

pengawasan

ke dalam

daerah

pertahun

0 60 331,000,000 75 350,000,000 75 350,000,000 75 350,000,000 75 350,000,000 360 1,731,000,000 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Jumlah

kegiatan

rapat

koordinasi

dan

konsultasi

keluar

daerah

pertahun

85

90

90

90

90

445

UPTD

RS. Mata

Page 147: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

140 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah

bulan

penyediaan

makanan

dan

minuman

(untuk tamu

dan rapat)

12

12

12

12

12

12

UPTD

RS. Mata

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Persentase

aparat yang

memenuhi

klasifikasi,

kompetensi

dan kinerja

0 90 60,000,000 90 60,000,000 90 70,000,000 90 80,000,000 90 80,000,000 90 350,000,000 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Jumlah

PNS yang

mengikuti

Pelatihan/Bi

mtek

20

30

40

50

50

190

UPTD

RS. Mata

Program Obat dan

Perbekalan

Kesehatan

Persentase

obat dan

bahan habis

pakai yang

tersedia

0 100 0 100 933,495,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 2,075,800,000 100 5,009,295,000 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Pengadaaan Obat

dan Perbekalan

Kesehatan

Buffer stok

obat dan

bahan pakai

habis

tersedia

0 100 0 100 933,495,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 2,075,800,000 100 5,009,295,000 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Program

pengadaan,

peningkatan sarana

dan prasarana

rumah sakit/ rumah

sakit jiwa/ rumah

sakit paru-paru/

rumah sakit mata

Unit

pelayanan

kesehatan

yang

memenuhi

standar

pelayanan

minimal

(SPM)

0 21 2,770,690,739 21 1,500,000,000 21 1,500,000,000 21 1,500,000,000 21 2,400,000,000 21 9,670,690,739 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Page 148: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

141 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Pembangunan

Rumah Sakit

jumlah unit

ruang/bang

uanan yang

direhab/dib

angun

0

0 1 1,000,000,000 1 1,000,000,000 1 1,000,000,000 1 1,000,000,000 4 4,000,000,000 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Pengadaan alat-alat

kesehatan rumah

sakit

Jumlah unit

sarana

prasarana

dan alat

kesehatan

yang

diadakan

0 10 2,770,690,739 10 500,000,000 10 500,000,000 10 500,000,000 10 500,000,000 50 4,770,690,739 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Program

pemeliharaan

sarana dan

prasarana rumah

sakit/ rumah sakit

jiwa/ rumah sakit

paru-paru/ rumah

sakit mata

persentase

sarana

prasarana

dan alat

kesehatan

yang layak

pakai sesuai

standar

0 50 0 60 1,000,000,000 70 1,000,000,000 80 1,000,000,000 90 1,000,000,000 90 4,000,000,000 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Pemeliharaan

rutin/berkala alat-

alat kesehatan

rumah sakit

0 10 0 10 500,000,000 10 500,000,000 10 500,000,000 10 500,000,000 50 2,000,000,000

UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Instalasi

Pengolahan

Limbah Rumah

Sakit

Jumlah unit

sarana

prasarana

dan alkes

yang

dipelihara

0 1 0 1 500,000,000 1 500,000,000 1 500,000,000 1 500,000,000 4 2,000,000,000 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Program Upaya

Pelayanan

Kesehatan di

Rumah Sakit

Persentase

capaian

indikator

Standar

Pelayanan

Minimal

Rumah

Sakit

0 100 0 100 1,000,000,000 100 500,000,000 100 500,475,000 100 500,000,000 100 2,500,475,000 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

Page 149: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

142 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan di

Rumah sakit

Jumlah

pelayanan

yang

dilaksanaka

n sesuai

standar

pelayanan

minimal

21 21 0 21 1,000,000,000 21 500,000,000 21 500,475,000 21 500,000,000 21 2,500,475,000 UPTD

RS. Mata

Wilayah

Kaltim

UPTD Rumah Sakit Mata Prov.

Kaltim (BLUD) 0

8,000,000,000

8,000,000,000

8,000,000,000

9,000,000,000

11,000,000,000

44,000,000,000

1.02.47

Program

Peningkatan Mutu

Pelayanan

Kesehatan BLUD

Persentase

capaian

indikator

standar

pelayanan

minimal

rumah sakit

0 95 8,000,000,000 100 8,000,000,000 100 8,000,000,000 100 9,000,000,000 100 11,000,000,000 100 40,000,000,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

1.02.47.01

Pelayanan dan

Pendukung

Pelayanan

Jumlah

bulan

Tersediany

a tenaga

teknis

BLUD

0 12 8,000,000,000 12 8,000,000,000 12 8,000,000,000 12 9,000,000,000 12 11,000,000,000 12 44,000,000,000 Dinas

Kesehatan

Wilayah

Kaltim

Jumlah

bulan

tersedianya

barang jasa

BLUD

12

12

12

12

12

12

UPTD Laboratorium Kesehatan 0

3,906,044,000

6,000,000,000

7,475,851,000

7,475,851,000

9,033,145,000

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tingkat

kepuasan

pemangku

kepentingan

terhadap

pelayanan

PD (SKM)

0 100 852,200,000 100 900,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 4,752,200,000 UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

Pelaksanaan

Administrasi

Perkantoran

Jumlah

bulan

pelaksanaan

administrasi

perkantoran

0 12 852,200,000 12 900,000,000 12 1,000,000,000 12 1,000,000,000 12 1,000,000,000 12 4,752,200,000 UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

Page 150: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

143 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Unit kerja

PD yang

memiliki

kinerja

pelayanan

tepat waktu

0 100 2,617,727,800 100 2,770,000,000 100 2,875,000,000 100 2,980,000,000 100 3,090,000,000 100 14,332,727,800 UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

Penyediaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah unit

kantor yang

dilengkapi

sarana dan

prasarana

0 1 2,356,787,800 1 2,500,000,000 1 2,600,000,000 1 2,700,000,000 1 2,800,000,000 1 12,956,787,800 UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

Pemeliharaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah unit

kantor yang

dipelihara

peralatan

dan

kelengkapa

n sarana

dan

prasarana

0 1 260,940,000 1 270,000,000 1 275,000,000 1 280,000,000 1 290,000,000 1 1,375,940,000 UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

Program

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

Persentase

terlaksanan

ya kegiatan

peningkatan

kapasitas

kelembagaa

n

Pemerintah

Daerah

0 100 30,072,200 100 115,000,000 100 125,000,000 100 175,000,000 100 208,145,000 100 653,217,200 UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

Koordinasi dan

Konsultasi

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

Jumlah

kegiatan

rapat

koordinasi

dan

pembinaan

serta

pengawasan

ke dalam

daerah

pertahun

0 60 30,072,200 75 40,000,000 75 50,000,000 75 100,000,000 75 133,145,000 360 353,217,200 UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

Page 151: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

144 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah

kegiatan

rapat

koordinasi

dan

konsultasi

keluar

daerah

pertahun

85

90

90

90

90

445

UPTD

Labkesda

Jumlah

bulan

penyediaan

makanan

dan

minuman

(untuk tamu

dan rapat)

12

12

12

12

12

12

UPTD

Labkesda

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Persentase

aparat yang

memenuhi

klasifikasi,

kompetensi

dan kinerja

0 90 0 90 75,000,000 90 75,000,000 90 75,000,000 90 75,000,000 90 300,000,000 UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

Jumlah

PNS yang

mengikuti

Pelatihan/Bi

mtek

20

30

30

30

30

140

UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

Program Obat dan

Perbekalan

Kesehatan

Persentase

obat dan

bahan habis

pakai yang

tersedia

0 100 0 100 2,215,000,000 100 3,475,851,000 100 2,820,851,000 100 4,735,000,000 100 13,246,702,000 UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

Pengadaaan Obat

dan Perbekalan

Kesehatan

Buffer stok

obat dan

bahan pakai

habis

tersedia

0 100 0 100 2,215,000,000 100 3,475,851,000 100 2,820,851,000 100 4,735,000,000 100 13,246,702,000 UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

Page 152: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

145 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

UPTD Laboratorium Kesehatan

(BLUD) 4,600,000,000

4,600,000,000

4,600,000,000

6,000,000,000

8,000,000,000

27,800,000,000

1.02.47

Program

Peningkatan Mutu

Pelayanan

Kesehatan BLUD

Persentase

terpenuhiny

a layanan

BLUD

sesuai

standar

10

0 100 4,600,000,000 100 4,600,000,000 100 4,600,000,000 100 6,000,000,000 100 8,000,000,000 100 27,700,000,000

UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

1.02.47.01

Pelayanan dan

Pendukung

Pelayanan

Jumlah

bulan

tersedianya

barang dan

jasa BLUD

12 12 4,600,000,000 12 4,600,000,000 12 4,600,000,000 12 6,000,000,000 12 8,000,000,000 12 27,700,000,000 UPTD

Labkesda

Wilayah

Kaltim

UPTD RS. Korpri

12,124,626,000

14,124,626,000

12,124,626,000

12,124,626,000

12,124,626,000

62,623,130,000

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tingkat

kepuasan

pemangku

kepentingan

terhadap

pelayanan

PD (SKM)

0 100 5,172,400,000 100 5,200,000,000 100 5,172,400,000 100 5,172,400,000 100 5,172,400,000 100 25,889,600,000 UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Pelaksanaan

Administrasi

Perkantoran

Jumlah

bulan

pelaksanaan

administrasi

perkantoran

0 12 5,172,400,000 12 5,200,000,000 12 5,172,400,000 12 5,172,400,000 12 5,172,400,000 12 25,889,600,000 UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Unit kerja

PD yang

memiliki

kinerja

pelayanan

tepat waktu

0 100 586,050,000 100 800,000,000 100 565,369,000 100 565,369,000 100 565,369,000 100 3,082,157,000 UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Page 153: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

146 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Penyediaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah unit

kantor yang

dilengkapi

sarana dan

prasarana

0 1 320,681,000 1 300,000,000 1 300,000,000 1 300,000,000 1 300,000,000 5 1,520,681,000 UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Pemeliharaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah unit

kantor yang

dipelihara

peralatan

dan

kelengkapa

n sarana

dan

prasarana

0 1 265,369,000 1 500,000,000 1 265,369,000 1 265,369,000 1 265,369,000 5 1,561,476,000 UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Program

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

Persentase

terlaksanan

ya kegiatan

peningkatan

kapasitas

kelembagaa

n

Pemerintah

Daerah

0 100 223,650,000 100 800,000,000 100 700,000,000 100 700,000,000 100 700,000,000 100 3,123,650,000 UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Koordinasi dan

Konsultasi

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

Jumlah

kegiatan

rapat

koordinasi

dan

pembinaan

serta

pengawasan

ke dalam

daerah

pertahun

0 60 223,650,000 75 300,000,000 75 200,000,000 75 200,000,000 75 200,000,000 360 1,123,650,000 UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Jumlah

kegiatan

rapat

koordinasi

dan

konsultasi

keluar

daerah

pertahun

85

90

90

90

90

445 0

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Page 154: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

147 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah

bulan

penyediaan

makanan

dan

minuman

(untuk tamu

dan rapat)

12

12

12

12

12

12 0

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Persentase

aparat yang

memenuhi

klasifikasi,

kompetensi

dan kinerja

0 90 0 90 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 90 2,000,000,000 UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Jumlah

PNS yang

mengikuti

Pelatihan/Bi

mtek

20

30

30

30

30

140 0

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Program Obat dan

Perbekalan

Kesehatan

Persentase

obat dan

bahan habis

pakai yang

tersedia

0 100 4967478000 100 3,000,000,000 100 2,500,000,000 100 2,500,000,000 100 2,500,000,000 100 15,467,478,000 UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Pengadaaan Obat

dan Perbekalan

Kesehatan

Buffer stok

obat dan

bahan pakai

habis

tersedia

0 100 4967478000 100 2,500,000,000 100 2,000,000,000 100 2,000,000,000 100 2,000,000,000 100 13,467,478,000 UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Pengadaan Obat

dan Bahan Habis

Pakai Medis

Ketersediaan obat

dan bahan habis pakai medis sesuai

standar

82

84 500,000,000 85 500,000,000 87 500,000,000 90 500,000,000 346 2,000,000,000

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Program

Standarisasi

Pelayanan

Kesehatan

Persentase standar RS terhadap

pelayanan kesehatan

100 1,000,000,000 100 500,000,000 100 500,000,000 100 500,000,000 100 2,500,000,000

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Page 155: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

148 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Kualitas layanan

administrasi RS

90 1,000,000,000 95 500,000,000 100 500,000,000 100 500,000,000 100 2,500,000,000

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Program

pengadaan,

peningkatan sarana

dan prasarana

rumah sakit/ rumah

sakit jiwa/ rumah

sakit paru-paru/

rumah sakit mata

Persentase standar RS

terhadap pelayanan kesehatan

80 1,150,048,000 90 2,700,000,000 95 2,046,857,000 100 2,000,000,000 100 2,000,000,000 100 9,896,905,000

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Pembangunan

Rumah Sakit

Jumlah Gedung

yang diadakan

1 1,000,000,000 1 1,000,000,000 1 1,000,000,000 1 1,000,000,000 4 4,000,000,000

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Pengadaan alat-alat

kesehatan rumah

sakit

Jumlah alat

kesehatan yang

diadakan

10 1,150,048,000 15 1,000,000,000 20 546,857,000 25 500,000,000 30 500,000,000 100 3,696,905,000

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Pengadaan bahan-

bahan logistik

rumah sakit

Jumlah bahan

logistik RS/ Balai

yang diadakan

0

20 700,000,000 25 500,000,000 30 500,000,000 35 500,000,000 110 2,200,000,000

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Program

pemeliharaan

sarana dan

prasarana rumah

sakit/ rumah sakit

jiwa/ rumah sakit

paru-paru/ rumah

sakit mata

Alat kesehatan

rumah sakit

berfungsi dengan

baik

100 25,000,000 100 624,626,000 100 640,000,000 100 686,857,000 100 686,857,000 100 2,663,340,000

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Page 156: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

149 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Pemeliharaan

rutin/berkala alat-

alat kesehatan

rumah sakit

Alat kesehatan, alat kantor

dan gedung

terpelihara

1 25,000,000 1 100,000,000 1 90,000,000 1 136,857,000 1 136,857,000 5 488,714,000

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Instalasi

Pengolahan

Limbah Rumah

Sakit

Jumlah gedung kantor yang

terpelihara

1 524,626,000 1 550,000,000 1 550,000,000 1 550,000,000 4 2,174,626,000

UPTD RS

Korpri

Wilayah

Kaltim

Page 157: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

150 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

BAB VII KINERJA PENYELENGGARA BIDANG

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu

instrumen pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan

mekanisme kegiatan pengukuran, penilaian, dan pelaporan kinerja secara

menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban pemerintah dalam

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan dalam

pelaksanaan tugas, fungsi dan misi organisasi. Selain itu, sistem tersebut

juga menjadi bahan monitoring dan evaluasi pemerintahan dalam melihat

efektivitas kinerja lembaganya sehingga kelemahan maupun

permasalahan yang dihadapi selama ini dapat diperbaiki. Indikator

kinerja menjadi ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan organisasi perangkat daerah. Indikator kinerja merupakan

sesuatu yang dapat secara nyata dihitung dan diukur karena akan

digunakan sebagai dasar dalam menilai atau melihat tingkatan kinerja,

baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahap pasca

kegiatan selesai dan berfungsi.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja

pemerintah, maka diperlukan suatu pengukuran kinerja untuk

menunjukkan apakah sasaran atau kegiatan telah berhasil dicapai, yang

Page 158: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

151 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

kemudian dituangkan dalam Indikator Kinerja. Agar sasaran program

dan kegiatan berjalan dengan efektif, efisien dan optimal maka ditetapkan

suatu pengukuran Indikator Kinerja strategis yang menjadi prioritas

disetiap instansi pemerintah sebagai suatu bentuk penajaman sasaran

sehingga diharapkan visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019-2023. Dalam rangka pengukuran

dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah maka Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

perlu menetapkan indikator kinerja dengan tujuan, yaitu untuk :

1. Memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik.

2. Memperoleh ukuran keberhasilan dan pencapaian suatu tujuan dan

sasaran strategis Dinas Kesehatan yang digunakan untuk perbaikan

kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang

secara langsung menunjukkan capaian Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur dalam lima tahun mendatang. Indikator kinerja

tersebut digali dari arah kebijakan dan kebijakan umum dalam RPJMD

yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur sebagai perencana sekaligus penyelenggaraan

pembangunan daerah. Terkait indikator kinerja pada tujuan dan sasaran

Page 159: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

152 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur harus memiliki

keselarasan dengan tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Kalimantan

Timur yang akan dicapai 5 (lima) tahun sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD tahun 2018-2013

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 7.1 (T-C.28)

Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMD

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Target Capaian Setiap Tahun

2019 2020 2021 2022 2023

Kepala Dinas

Usia Harapan Hidup / UHH (%)

73,7 73,72 73,74 73,76 73,78 73,80 73,80

Bidang Sekretariat

Persentase pelayanan administrasi perkantoran

100 100 100 100 100 100 100

Jumlah bulan pelaksanaan administrasi perkantoran

12 12 12 12 12 12 12

Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur

100 100 100 100 100 100 100

Jumlah unit kantor yang dilengkapi sarana prasarana 4 5 5 5 5 5 5

Jumlah unit kantor yang dipelihara peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana 4 5 5 5 5 5 5

Page 160: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

153 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Persentase terlaksananya kegiatan peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

100 100 100 100 100 100 100

Jumlah kegiatan rapat koordinasi dan pembinaan serta pengawasan kedalam daerah pertahun

35 60 75 80 85 90 90

Jumlah kegiatan rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah pertahun 25 85 90 90 90 90 90

Jumlah bulan penyediaan makanan dan minuman (untuk tamu dan rapat)

12 12 12 12 12 12 12

Jumlah PNS yang mengikuti pelatihan/Bimtek

22 25 30 35 40 45 45

Persentase dokumen perencanaan & anggaran yang sesuai dengan standar

100 100 100 100 100 100 100

Persentase laporan akuntabilitas yang dilaporkan

9 10 10 10 10 10 10

Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran

10 10 10 10 10 10 10

Bidang Kesehatan Masyarakat

Cakupan Kab/Kota yang melaksanakan pelayanan antenatal 4 kali (K4)

10 30 50 70 90 100 100

Jumlah Kab/Kota yang dibina untuk perbaikan gizi

10 10 10 10 10 10 10

Jumlah masyarakat yang diperiksa kebugarannya

0 1779 3050 3100 3150 3200 3250

Page 161: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

154 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring evaluasi dalam melaksanakan SPM

10 10 10 10 10 10 10

Persentase pembinaan Kab/Kota memenuhi kualitas kesehatan lingkungan 0 20 40 60 80 100 100

Persentase Kab/Kota yang melaksanakan min. 5 tema kampanye GERMAS

50 60 70 80 90 100 100

Jumlah kegiatan Penguatan OPD / Lintas Sektor yang mengimplementasikan kebijakan publik berwawasan kesehatan

0 3 6 9 12 15 15

Jumlah penyebarluasan informasi kesehatan melalui berbagai saluran komunikasi pertahun

0 5 5 5 5 5 5

Jumlah Kabupaten/ Kota yang dilakukan pembinaan dan penilaian (posyandu dan PHBS) dalam setahun 0 10 10 10 10 10 10

Jumlah Rumah Sakit di Kalimantan Timur yang dilakukan pembinaan PKRS

0 5 10 15 20 25 25

Bidang Pelayanan Kesehatan

Persentase Puskesmas Terakreditasi minimal Utama

6 15 43 64 96 100 100

Jumlah Puskesmas yang mendapatkan pendampingan akreditasi

8 12 28 80 119 180 187

Page 162: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

155 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah RSUD yang mendapatkan pembinaan dan pendampingan akreditasi SNARS edisi I

0 3 7 11 15 21 21

Jumlah Kab/kota yang memiliki Fasyankes telah mempersiapkan pelayanan telemedicine 0 0 2 2 2 2 2

Persentase kejadian bencana yang ditangani

0 100 100 100 100 100 100

Persentase KLB yang ditangani

0 100 100 100 100 100 100

Jumlah Kab/Kota yang telah melakukan pembinaan penyehat tradisional

0 6 7 8 9 10 10

Persentase penduduk miskin dan tidak mampu yang memperoleh Jaminan Pelayanan Kesehatan

87.5 95 97 100 100 100 100

Jumlah penduduk miskin dan tidak mampu yang memperoleh Jaminan Pelayanan Kesehatan

0 131.743 132000 132000 132000 132000 132000

Jumlah kab/kota yang menyelenggarakan program JKN menuju UHC 3 10 10 10 10 10 10

Bidang P2P

Jumlah Kab/Kota yang berhasil menurunkan kejadian penyakit menular

5 5 6 7 8 10 10

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam program P2TB untuk mencapai CDR ≥70% dan SR≥90%

0 2 4 6 8 10 10

Page 163: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

156 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam program P2HIV untu mencapai persentase ODHA yang mendapatkan ARV≥55%

2 3 4 5 6 8 8

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam program P2 Malaria untuk mencapai persentase pengobatan Malaria Positif sesuai standar≥95%

5 6 7 8 9 10 10

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam program P2 DBD

1 3 5 7 9 10 10

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam pencapaian IDL

6 7 8 9 10 10 10

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam pencapaian persentase respon kewaspadaan kejadian luar biasa

7 8 9 10 10 10 10

Jumlah Kab/Kota yang melakukan sosialisasi dan membuat rencana kontijensi wabah/bencana

0 1 2 2 2 3 3

Bidang Sumber Daya Kesehatan

Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas

80 98 98.5 99 99.5 100 100

Persentase pemenuhan kebutuhan obat, vaksin dan perbekalan kesehatan (buffer stok)

100 100 100 100 100 100 100

Page 164: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

157 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah Fasyankes yang dibina untuk mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar

38 72 150 160 170 187 187

Jumlah sarana produksi dan distribusi yang mendapatkan izin kefarmasian

13 15 19 23 27 31 31

Jumlah sarana produksi dan distribusi yang mendapatkan izin alat kesehatan 11 13 16 19 22 25 25

Jumlah Fasyankes yang difasilitasi dan dilakukan kegiatan pemeliharaan alkes (RMC) 0 28 80 119 180 187 187

Persentase kelengkapan sarana prasarana dan alat kesehatan RS UPTD sesuai standar 0 60 70 80 90 100 100

Jumlah RS UPTD yang dipenuhi sarana prasarana dan alat kesehatan 0 1 2 2 2 2 2

Persentase sarana prasarana dan alat kesehatan RS UPTD yang layak pakai sesuai standar

0 90 100 100 100 100 100

Jumlah RS UPTD yang dipelihara sarana prasarana dan alat kesehatan

0 1 2 2 2 2 2

Persentase Fasyankes yang dilakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian tenaga kesehatannya

50 60 70 80 90 100 100

Jumlah tenaga yang mengikuti pelatihan bidang kesehatan

550 600 660 690 730 750 750

Page 165: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

158 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah puskesmas daerah DTPK/3T yang memiliki tenaga kesehatan sesuai standar 0 0 25 30 40 49 49

UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah

Persentase terpenuhinya layanan BLUD sesuai standar

100 100 100 100 100 100 100

Jumlah bulan pelaksanaan pelayanan dan pendukung pelayanan BLUD 12 12 12 12 12 12 12

UPTD Balai Pelatihan Kesehatan

Jumlah tenaga yang mengikuti pelatihan bidang kesehatan

550 600 660 690 730 750 750

UPTD BKOM/RS MATA

Persentase capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit 0 80 85 90 95 100 100

Jumlah pelayanan yang dilaksanakan sesuai standar pelayanan minimal

0 21 21 21 21 21 21

Persentase kelengkapan sarana prasarana dan alat kesehatan sesuai standar

0 70 80 90 95 100 100 Jumlah unit sarana prasarana dan alat kesehatan yang diadakan 0 74 75 76 77 78 78 jumlah bahan logistik RS/Balai yang diadakan

0 2 5 6 7 8 8 persentase sarana prasarana dan alat kesehatan yang layak pakai sesuai standar 80 90 100 100 100 100 100 Jumlah unit sarana prasarana dan alkes yang dipelihara

0 15 17 19 20 21 21 Persentase terpenuhinya layanan BLUD sesuai standar

100 100 100 100 100 100 100

Page 166: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

159 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah bulan pelaksanaan pelayanan dan pendukung pelayanan BLUD 12 12 12 12 12 12 12

UPTD RS KORPRI

Tingkat kepuasan pemangku kepentingan terhadap pelayanan PD (SKM)

60 65 70 75 80 85 85

Kualitas layanan administrasi RS 0 100 100 100 100 100 100

Unit kerja PD yang memiliki kinerja pelayanan tepat waktu

0 3 3 3 3 3 3

Kualitas layanan administrasi RS

0 100 100 100 100 100 100

Alat kesehatan, alat kantor dan gedung terpelihara

0 1 1 1 1 1 1

Persentase ASN yang memiliki standar kompetensi 70 75 80 85 90 95 95

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan aparatur 0 100 100 100 100 100 100

Persentase standar RS terhadap pelayanan obat dan perbekalan kesehatan 80 82 84 85 87 90 90 Ketersediaan obat dan bahan habis pakai medis sesuai standar 80 82 84 85 87 90 90 Ketersediaan obat dan bahan habis pakai medis sesuai standar

80 82 84 85 87 90 90 Persentase standar RS terhadap pelayanan kesehatan

100 100 100 100 100 100 100 Kualitas layanan administrasi RS

0 0 90 95 100 100 100 Persentase standar RS terhadap pelayanan kesehatan

0 80 90 95 100 100 100 Jumlah Gedung yang diadakan

0 0 1 1 1 1 1 Jumlah alat kesehatan yang diadakan

5 10 15 20 25 30 30

Page 167: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

160 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Jumlah bahan-bahan logistik RS/Balai yang diadakan 10 15 20 25 30 35 35 Alat kesehatan rumah sakit berfungsi dengan baik

1 100 100 100 100 100 100 Alat kesehatan, alat kantor dan gedung terpelihara

0 1 1 1 1 1 1 Jumlah gedung kantor yang terpelihara 0 1 1 1 1 1 1

Page 168: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

161 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

BAB VIII PENUTUP

Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh

sistem, nilai dan budaya masyarakat yang secara bersama terhimpun pada

berbagai sistem kebijakan dalam pelaksanaan program-program

kesehatan yang ada, termasuk potensi swasta harus dapat berperan aktif

sebagai mitra pembangunan kesehatan. Peningkatan peran serta dan

potensi swasta untuk menggalang pembangunan kesehatan agar dapat

berhasil guna perlu dimaksimalkan, kemitraan yang setara, terbuka dan

saling menguntungkan dapat membantu mewujudkan tujuan

pembangunan nasional yang berwawasan kesehatan. Untuk mencapai

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya perlu

diselenggarakan berbagai upaya kesehatan dengan menghimpun seluruh

potensi yang ada.

Terwujudnya pembangunan kesehatan juga dipengaruhi berbagai

faktor yang tidak hanya menjadi tanggungjawab sektor kesehatan

melainkan juga menjadi tanggungjawab berbagai sektor terkait.

Pembiayaan pembangunan kesehatan merupakan public good yang

menjadi tanggungjawab pemerintah, termasuk pembangunan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan melalui jaminan pemeliharaan kesehatan

Page 169: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

162 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

dengan mekanisme asuransi sosial yang pada waktunya dapat mencapai

universal coverage.

Sistem kesehatan akan berfungsi secara optimal apabila ditunjang

oleh pemberdayaan masyarakat termasuk swasta, yang tidak semata-mata

hanya sebagai sasaran pembangunan kesehatan melainkan juga sebagai

subjek/penyelenggara pada pelaku pembangunan kesehatan,

pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan pada hakikatnya

merupakan fokus dari pembangunan kesehatan itu sendiri.

Sistem manajemen dan informasi kesehatan diselenggarakan dalam

upaya pemberian pelayanan kesehatan guna menghasilkan informasi

kesehatan yang dibutuhkan pemerintah dalam pengambilan kebijakan

sektor kesehatan dan masyarakat sebagai penerima jasa pelayanan

kesehatan, Administrasi kesehatan, informasi kesehatan dan hukum

kesehatan yang memadai mampu menunjang pelayanan kesehatan secara

berhasil guna dan berdaya guna.

Renstra ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur dalam 5 tahun ke depan.

Page 170: RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS …...DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023 pembangunan kesehatan nasional dan sinergitas koordinasi terhadap

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

163 RENCANA STRATEGIS 2019 - 2023

Pada akhirnya kepada semua pihak yang terlibat dalam

penyusunan Renstra ini disampaikan penghargaan yang setinggi-

tingginya atas dedikasi dan kerjasama demi tercapainya Visi dan Misi

Pemerintah Daerah dalam “Berani untuk Kalimantan Timur Berdaulat”.

Kepala Dinas,

dr. Hj. Rini Retno Sukesi, M.Kes Pembina Utama Madya NIP. 19590602 198709 2 001