radiologi tika

1
2. Jelaskan tentang orbit elektron dan konfigurasinya (kulit, jari jari, energi dan hal hal yang mempengaruhinya serta bagaimana suatu elektron dapat stabil pada lintasannya) Konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron pada sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya. Elektron- elektron dapat berpindah dari satu aras energi ke aras energi yang lainnya dengan emisi atau absorpsi kuantum energi dalam bentuk foton. Tidak boleh ada lebih dari dua elektron yang dapat menempati sebuah orbital atom, sehingga elektron hanya akan meloncat dari satu orbital ke orbital yang lainnya hanya jika terdapat kekosongan di dalamnya. Hal tersebut menggambarkan mengapa suatu elektron dapat stabil pada lintasannya. Dalam keadaan stabil atom cenderung menempati orbital yang mempunyai energi terendah hingga semua electron menempati orbital. Jumlah kulit elektron yang dimiliki sebuah atom menentukan periode atom tersebut. Setiap kulit memiliki beberapa subkulit, yang terisi menurut urutan tertentu, seiring dengan bertambahnya nomor atom. Karena elektron terluar menentukan sifat kimia suatu unsur, unsur-unsur yang segolongan umumnya mempunyai sifat kimia yang mirip. Unsur-unsur segolongan yang berdekatan mempunyai sifat fisika yang mirip, meskipun massa mereka jauh berbeda. Unsur-unsur seperiode yang berdekatan mempunyai massa yang hampir sama, tetapi sifat yang berbeda. Pengetahuan atas konfigurasi elektron atom-atom sangat berguna dalam membantu pemahaman struktur tabel periodik unsur-unsur. Konsep ini juga berguna dalam menjelaskan ikatan kimia yang menjaga atom-atom tetap bersama.

Upload: mechtildis-kartika-permatasari

Post on 15-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Radiologi Tika

TRANSCRIPT

Page 1: Radiologi Tika

2. Jelaskan tentang orbit elektron dan konfigurasinya (kulit, jari jari, energi dan hal hal yang mempengaruhinya serta bagaimana suatu elektron dapat stabil pada lintasannya)

Konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron pada sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya. Elektron-elektron dapat berpindah dari satu aras energi ke aras energi yang lainnya dengan emisi atau absorpsi kuantum energi dalam bentuk foton. Tidak boleh ada lebih dari dua elektron yang dapat menempati sebuah orbital atom, sehingga elektron hanya akan meloncat dari satu orbital ke orbital yang lainnya hanya jika terdapat kekosongan di dalamnya. Hal tersebut menggambarkan mengapa suatu elektron dapat stabil pada lintasannya. Dalam keadaan stabil atom cenderung menempati orbital yang mempunyai energi terendah hingga semua electron menempati orbital. Jumlah kulit elektron yang dimiliki sebuah atom menentukan periode atom tersebut. Setiap kulit memiliki beberapa subkulit, yang terisi menurut urutan tertentu, seiring dengan bertambahnya nomor atom. Karena elektron terluar menentukan sifat kimia suatu unsur, unsur-unsur yang segolongan umumnya mempunyai sifat kimia yang mirip. Unsur-unsur segolongan yang berdekatan mempunyai sifat fisika yang mirip, meskipun massa mereka jauh berbeda. Unsur-unsur seperiode yang berdekatan mempunyai massa yang hampir sama, tetapi sifat yang berbeda. Pengetahuan atas konfigurasi elektron atom-atom sangat berguna dalam membantu pemahaman struktur tabel periodik unsur-unsur. Konsep ini juga berguna dalam menjelaskan ikatan kimia yang menjaga atom-atom tetap bersama.