rabu, 13 april 2011 korban hipnosis belum bisa bicara · yang terkendala oleh jarak dan waktu....

1
DEDE SUSIANTI K ONDISI Laela Febri- ani alias Lian, 26, masih shock. Keluarga belum memperbole- hkan calon pegawai negeri sipil Kementerian Perhubungan itu bertemu dengan orang luar. “Maaf ya, Lian masih belum bisa bicara,” tutur Novi, adik kandung Lian dari balik pintu rumahnya di Jalan Keran, Gu- nung Sahari Selatan, Kema- yoran, Jakpus, kemarin. Menurut Idah, tetangga yang juga pemilik warung, sosok Lian tipikal orang rumahan. “Berangkat sekolah atau ku- liah, pulangnya di dalam ru- mah saja. Jarang keluar,” tutur ibu satu anak itu. Kapolsek Cisarua Komisaris Hadi Santoso yang menangani kasus penculikan Lian me- ngaku sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengungkap jaringan pelaku. Lian ditemukan di Masjid Atta’awun, Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (8/4). Lian yang hilang sejak Kamis (7/4) disu- ruh orang yang menghipnosis- nya di padepokan menemui Ibu Aisah di Masjid Atta’awun. Untungnya, dia terlambat 2 menit. Lima perempuan ber- cadar yang sedari tadi menung- gu menjadi tidak sabar lalu pergi dengan angkutan umum ke arah Cianjur. Petugas Polsek Cisarua dapat menghubungi ke- luarga karena Lian masih ingat nomor telepon suaminya. Hipnoterapis Mardigu meya- kini pelaku yang membawa Lian ke padepokan di Bogor dari pengikut aliran Negara Islam Indonesia (NII). “ Mereka masih aktif merekrut orang untuk menjadi mujahid atau donatur,” jelasnya. Menurut Mardigu, ada dua massa di lingkungan NII yang ditugaskan merekrut pengikut dengan cara mencuci otak. Grup pertama mencuci otak lewat dakwah. Grup kedua dengan cara menghipnosis. Terlihat sekuler Masyarakat diingatkan me- waspadai pencucian otak dengan hipnosis karena modus yang dipakai telah berubah. Dulu, orang-orang yang menghipnosis dapat dikenali karena memakai atribut-atribut keagamaan. Kini mereka telah menanggalkan atribut-atribut itu. “Bahkan orang yang menghip- nosis bisa terlihat seperti SPG (sales promotion girl) atau wanita karier tanpa jilbab. Akibatnya calon korban sama sekali eng- gak curiga,” terangnya. Sasaran para penghipnosis biasanya orang-orang yang cenderung tertutup. Untuk antisipasi, Mardigu meminta masyarakat terbuka kepada keluarga setiap kali mengenal orang baru. Orang baru itu ha- rus diceritakan pada keluarga. Para penghipnosis bekerja secara tim. Ada yang bertugas menganalisis kandidat dari karakter sampai hartanya, ada yang bertugas menghipnosis. Orang-orang yang cen- derung tertutup dan cukup kaya masuk target. Teknik hip- nosis mencapai ribuan, dari cara halus hingga main paksa. Cara halus biasanya sesuai dengan permintaan pasien. Jika pasien meminta dihipnosis agar ber- henti merokok, hipnosis boleh dilakukan. Sementara itu, cara paksa, korban didoktrin kemu- dian dihipnosis. Prosesnya tidak lama. Dalam 5 menit, korban dapat kehilang- an ingatan. Korban hipnosis paksa dapat disembuhkan. Ca- ranya dengan terapi khusus. Mardigu menyebutkan pro- ses penyembuhan di tempatnya biasanya dilakukan dalam tiga sampai tujuh sesi. Setiap sesi bu- tuh waktu 45-60 menit. Setelah sembuh, baru ingatan korban dapat kembali. (*/VB/J-1) [email protected] RABU, 13 APRIL 2011 7 M EGAPOLITAN TIDAK SABAR: Sepeda motor melintas di jalur hijau untuk menghindari kemacetan di kawasan Casablanca, Jl Dr Satrio, Jakarta, kemarin. Pengendara sepeda motor ini tidak sabar menghadapi kemacetan akibat proyek pembangunan jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. MI/RAMDANI LINTAS BERITA POLDA Metro Jaya bekerja sama dengan Polda Banten dan Tangerang akan meluncurkan layanan sistem administrasi satu atap (samsat) online di tiga wilayah itu. Dengan adanya layanan itu, pemilik kendaraan di Jakarta, Depok, dan Bekasi bisa memba- yarkan pajak kendaraan di tiga wilayah itu. Bila infrastruktur sudah lengkap, pembayaran pajak kendaraan nantinya dapat dilakukan di seluruh wilayah di tiga provinsi itu. “Jadi, pemilik mobil di Banten bisa mengurus STNK perpanjangan di Jakarta atau sebaliknya,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa. Konsep samsat online bertu- juan mempermudah pemba- yaran pajak kendaraan bermo- tor bagi wajib pajak, terutama yang terkendala oleh jarak dan waktu. Samsat online yang diluncurkan di tiga daerah ini merupakan embrio untuk sam- sat online nasional. “Peresmian- nya akan dilakukan tiga gu- bernur sekaligus. Rencananya, pekan depan,” ujar Royke. Adanya Samsat online ini di- harapkan mampu mencegah dan mengungkap maraknya aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor serta kesadaran warga negara untuk membayar pajak. Kepala Bagian Registrasi dan Identikasi Dirlantas Polda Me- tro Jaya AKBP Teddy Minahasa menyatakan Samsat online akan melayani pembayaran pajak secara manual di kantor Samsat oleh petugas. Namun, ke depan akan dikembangkan cara pem- bayaran dengan memanfaatkan ATM atau internet banking. Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan sistem tilang elek- tronik atau electronic law enforce- ment yang menggunakan CCTV, Royke mengatakan jumlah pe- langgaran mulai menurun. Saat baru dilaksanakan, pelanggaran lalu lintas di Sarinah mencapai 50 pelanggar per hari. Namun, me- masuki pekan kedua menurun sekitar 30 pelanggar. “Ini menun- jukkan kesadaran pengendara makin tinggi.” (San/J-2) Wali Kota Tangerang Minta Pencucian Jins Ditutup WALI Kota Tangerang Wahidin Halim meminta dua industri pencucian atau pewarnaan jins di Jl Ahmad Dahlan No 39-40, Kelurahan Petir, Keca- matan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, segera ditutup. Selain lokasinya berada di permukiman masyarakat, tingkat pencemaran industri terse- but dinilai membahayakan lingkungan. ‘’Wali Kota sudah meminta Asisten Daerah (Asda) 1 untuk segera menutup industri pen- cucian atau pewarnaan jins itu,’’ Kata Kabag Humas dan Protokoler Pemda Kota Tangerang, Maryoris Namaga kemarin. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang Rostiwi menyatakan industri pencu- cian atau pewarnaan jins tersebut harus ditindak tegas, karena menyalahi ketentuan seperti diba- ngun di tengah permukiman masyarakat dan tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL), dan limbah industri tersebut mengan- dung bahan berbahaya dan beracun (B3). Saat ini Asda 1 tinggal berkoordinasi de- ngan Tramtib untuk melakukan penertiban. (SM/J-3) Ribuan Reklame Langgar Aturan Ditertibkan DINAS Pelayanan Pajak (DPP) DKI sepanjang 2010 telah menertibkan sedikitnya 3.780 papan reklame yang melanggar aturan. Reklame itu terdiri atas berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga rak- sasa. Sebanyak 297 reklame dibongkar di wilayah Jakarta Pusat, 631 reklame di Jakarta Selatan, 364 reklame di Jakarta Timur, 1.607 reklame di Jakarta Barat, dan 881 reklame di daerah Jakarta Utara. ‘’Hal itu kita lakukan untuk meningkatkan pendapatan pajak reklame di DKI Jakarta. Ma- kanya kita secara gencar melakukan penertiban reklame yang melanggar aturan, ilegal, hingga yang telah habis masa waktu perizinannya,’’ kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, kemarin. Foke--sapaan akrab Fauzi Bowo—menegaskan, selama penyelenggaraan keuangan daerah tahun 2010, ada salah satu pendapatan pajak yang tidak mencapai target yaitu pajak reklame. Hal itu bisa terjadi karena diberlakukannya kebijakan pem- batasan penyelenggaraan reklame pada wilayah kendali ketat. Selain itu, juga adanya penghentian sementara proses perizinan reklame yang meman- faatkan sarana kota. (Ssr/J-3) Korban hipnosis paksa dapat disembuhkan. Caranya dengan terapi khusus.” Mardigu Hipnoterapis Dulu, orang-orang yang menghipnosis dapat dikenali karena memakai atribut keagamaan. Tapi, kini tidak. Korban Hipnosis belum Bisa Bicara Layanan Samsat Online di Tiga Daerah Ulat Bulu Menyerang Jakarta Barat ULAT bulu yang beberapa waktu lalu menyerang dan menggem- parkan kawasan Probolinggo, Lumajang, dan Mojokerto di Jawa Timur, mulai menyebar ke wilayah Jabodetabek. Setelah playgroup di Jatiasih, Bekasi, pekan lalu dikabarkan sempat diserang ulat bulu, kini ribuan ulat bulu juga me- nyerang puluhan pohon cemara yang berada di wilayah RT 15/07, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Ulat-ulat bulu tersebut me- nyerang sedikitnya 30 pohon cemara di sepanjang bantaran Kali Sekretaris yang ditanam Suku Dinas Pertamanan Pem- kot Jakarta Barat. Dwi, 34, salah seorang warga menyebutkan, keberadaan ulat bulu di pohon cemara yang memiliki tinggi rata-rata sekitar 10 meter tersebut sudah ada sejak pekan lalu. “Minggu lalu ulat bulunya masih sedikit sekali, dan warga menganggapnya hal biasa,” ujar Dwi, kemarin. Namun, jumlah ulat bulu se- makin banyak hingga membuat kulit pohon cemara tersebut rusak. Warga khawatir ulat bulu menyerang rumah warga dan pohon lainnya. Mereka kemudian melaporkan kondisi tersebut ke pihak Kecamatan Grogol Petamburan. Camat Grogol Petamburan Tadjudin Widodo mengatakan pihaknya telah menindaklan- juti laporan warga tersebut dengan melakukan penyem- protan insektisida pada Senin (11/4) melalui seksi pertanian dan kehutanan kecamatan. Menurut laporan, pada tiap batang pohon cemara terdapat sekitar 60 ulat bulu. Dari 30 pohon cemara tersebut, jumlah ulat bulu tersebut diperkirakan mencapai sekitar 1.800 ekor. Kepala Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemkot Jakarta Barat Bambang Wisanggeni mengatakan pihaknya belum dapat mengidentifikasi jenis ulat bulu tersebut. Namun, sampel ulat bulu tersebut su- dah diserahkan ke Institut Per- tanian Bogor untuk diteliti. “Sebenarnya kejadian ulat bulu menyerang pohon cemara di lokasi tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Pada 2007 kejadian serupa juga pernah terjadi,” ungkap Bambang. Menurut Bambang, hal itu ter- jadi akibat ketidakseimbangan rantai makanan. Berkurangnya jumlah pemangsa ulat bulu, yaitu burung dan semut rang- rang, menyebabkan ulat bulu dapat berkembang biak dengan cepat. (Jui/J-2)

Upload: vohuong

Post on 06-Oct-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DEDE SUSIANTI

KONDISI Laela Febri-ani alias Lian, 26, masih shock. Keluarga belum memperbole-

hkan calon pegawai negeri sipil Kementerian Perhubungan itu bertemu dengan orang luar.

“Maaf ya, Lian masih belum bisa bicara,” tutur Novi, adik kandung Lian dari balik pintu rumahnya di Jalan Keran, Gu-nung Sahari Selatan, Kema-yoran, Jakpus, kemarin.

Menurut Idah, tetangga yang juga pemilik warung, sosok Lian tipikal orang rumahan. “Berangkat sekolah atau ku-liah, pulangnya di dalam ru-mah saja. Jarang keluar,” tutur ibu satu anak itu.

Kapolsek Cisarua Komisaris Hadi Santoso yang mena ngani kasus penculikan Lian me-ngaku sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengungkap jaringan pelaku.

Lian ditemukan di Masjid Atta’awun, Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (8/4). Lian yang hilang sejak Kamis (7/4) disu-ruh orang yang menghipnosis-nya di padepokan menemui Ibu Aisah di Masjid Atta’awun.

Untungnya, dia terlambat 2 menit. Lima perempuan ber-cadar yang sedari tadi menung-gu menjadi tidak sabar lalu pergi dengan angkutan umum ke arah Cianjur. Petugas Polsek Cisarua dapat menghubungi ke-

luarga karena Lian masih ingat nomor telepon suaminya.

Hipnoterapis Mardigu meya-kini pelaku yang membawa Lian ke padepokan di Bogor dari pengikut aliran Negara Islam Indonesia (NII). “ Mereka masih aktif merekrut orang untuk menjadi mujahid atau donatur,” jelasnya.

Menurut Mardigu, ada dua massa di lingkungan NII yang ditugaskan merekrut pengikut dengan cara mencuci otak. Grup pertama mencuci otak lewat dakwah. Grup kedua dengan cara menghipnosis.

Terlihat sekuler Masyarakat diingatkan me-

waspadai pencucian otak de ngan hipnosis karena modus yang dipakai telah berubah. Dulu, orang-orang yang menghipnosis dapat dikenali karena memakai atribut-atribut keagamaan. Kini mereka telah menanggalkan atribut-atribut itu.

“Bahkan orang yang menghip-nosis bisa terlihat seperti SPG (sales promotion girl) atau wanita

karier tanpa jilbab. Akibatnya calon korban sama sekali eng-gak curiga,” terangnya.

Sasaran para penghipnosis biasanya orang-orang yang cenderung tertutup. Untuk antisipasi, Mardigu meminta masyarakat terbuka kepada keluarga setiap kali mengenal orang baru. Orang baru itu ha-rus diceritakan pada keluarga.

Para penghipnosis bekerja secara tim. Ada yang bertugas menganalisis kandidat dari karakter sampai hartanya, ada yang bertugas menghipnosis.

Orang-orang yang cen-derung tertutup dan cukup kaya masuk target. Teknik hip-nosis mencapai ribuan, dari cara halus hingga main paksa. Cara halus biasanya sesuai dengan permintaan pasien. Jika pasien meminta dihipnosis agar ber-henti merokok, hipnosis boleh dilakukan. Sementara itu, cara paksa, korban didoktrin kemu-dian dihipnosis.

Prosesnya tidak lama. Dalam 5 menit, korban dapat kehilang-an ingatan. Korban hipnosis paksa dapat disembuhkan. Ca-ranya dengan terapi khusus.

Mardigu menyebutkan pro-ses penyembuhan di tempatnya biasanya dilakukan dalam tiga sampai tujuh sesi. Setiap sesi bu-tuh waktu 45-60 menit. Setelah sembuh, baru ingatan korban dapat kembali. (*/VB/J-1)

[email protected]

RABU, 13 APRIL 2011 7MEGAPOLITAN

TIDAK SABAR: Sepeda motor melintas di jalur hijau untuk menghindari kemacetan di kawasan Casablanca, Jl Dr Satrio, Jakarta, kemarin. Pengendara sepeda motor ini tidak sabar menghadapi kemacetan akibat proyek pembangunan jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.

MI/RAMDANI

LINTAS BERITA

POLDA Metro Jaya bekerja sama dengan Polda Banten dan Tangerang akan meluncurkan layanan sistem administrasi satu atap (samsat) online di tiga wilayah itu.

Dengan adanya layanan itu, pemilik kendaraan di Jakarta, Depok, dan Bekasi bisa memba-yarkan pajak kendaraan di tiga wilayah itu. Bila infrastruktur sudah lengkap, pembayaran pajak kendaraan nantinya dapat dilakukan di seluruh wilayah di tiga provinsi itu.

“Jadi, pemilik mobil di Banten bisa mengurus STNK perpanjangan di Jakarta atau sebaliknya,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kom bes Royke Lumowa.

Konsep samsat online bertu-juan mempermudah pemba-yaran pajak kendaraan bermo-tor bagi wajib pajak, terutama yang terkendala oleh jarak

dan waktu. Samsat online yang diluncurkan di tiga daerah ini merupakan embrio untuk sam-sat online nasional. “Peresmian-nya akan dilakukan tiga gu-

bernur sekaligus. Rencananya, pekan depan,” ujar Royke.

Adanya Samsat online ini di-harapkan mampu mencegah dan mengungkap maraknya aksi

kejahatan pencurian kendaraan bermotor serta kesadaran warga negara untuk membayar pajak.

Kepala Bagian Registrasi dan Identifi kasi Dirlantas Polda Me-tro Jaya AKBP Teddy Minahasa menyatakan Samsat online akan melayani pembayaran pajak secara manual di kantor Samsat oleh petugas. Namun, ke depan akan dikembangkan cara pem-bayaran dengan memanfaatkan ATM atau internet banking.

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan sistem tilang elek-tronik atau electronic law enforce-ment yang menggunakan CCTV, Royke mengatakan jumlah pe-langgaran mulai menurun. Saat baru dilaksanakan, pelanggaran lalu lintas di Sarinah mencapai 50 pelanggar per hari. Namun, me-masuki pekan kedua menurun sekitar 30 pelanggar. “Ini menun-jukkan kesadaran pengendara makin tinggi.” (San/J-2)

Wali Kota Tangerang Minta Pencucian Jins DitutupWALI Kota Tangerang Wahidin Halim meminta dua industri pencucian atau pewarnaan jins di Jl Ahmad Dahlan No 39-40, Kelurahan Petir, Keca-matan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, segera ditutup. Selain lokasinya berada di permukiman masyarakat, tingkat pencemaran industri terse-but dinilai membahayakan lingkungan.

‘’Wali Kota sudah meminta Asisten Daerah (Asda) 1 untuk segera menutup industri pen-cucian atau pewarnaan jins itu,’’ Kata Kabag Humas dan Protokoler Pemda Kota Tangerang, Maryoris Namaga kemarin.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang Rostiwi menyatakan industri pencu-cian atau pewarnaan jins tersebut harus ditindak tegas, karena menyalahi ketentuan seperti diba-ngun di tengah permukiman masyarakat dan tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL), dan limbah industri tersebut mengan-dung bahan berbahaya dan beracun (B3).

Saat ini Asda 1 tinggal berkoordinasi de-ngan Tramtib untuk melakukan penertiban. (SM/J-3)

Ribuan Reklame Langgar Aturan DitertibkanDINAS Pelayanan Pajak (DPP) DKI sepanjang 2010 telah menertibkan sedikitnya 3.780 papan reklame yang melanggar aturan. Reklame itu terdiri atas berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga rak-sasa. Sebanyak 297 reklame dibongkar di wilayah Jakarta Pusat, 631 reklame di Jakarta Selatan, 364 reklame di Jakarta Timur, 1.607 reklame di Jakarta Barat, dan 881 reklame di daerah Jakarta Utara.

‘’Hal itu kita lakukan untuk meningkatkan pendapatan pajak reklame di DKI Jakarta. Ma-kanya kita secara gencar melakukan penertiban reklame yang melanggar aturan, ilegal, hingga yang telah habis masa waktu perizinannya,’’ kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, kemarin.

Foke--sapaan akrab Fauzi Bowo—menegaskan, selama penyelenggaraan keuangan daerah tahun 2010, ada salah satu pendapatan pajak yang tidak mencapai target yaitu pajak reklame. Hal itu bisa terjadi karena diberlakukannya kebijakan pem-batasan penyelenggaraan reklame pada wilayah kendali ketat. Selain itu, juga adanya penghentian sementara proses perizinan reklame yang meman-faatkan sarana kota. (Ssr/J-3)

Korban hipnosis paksa dapat

disembuhkan. Caranya dengan terapi khusus.”

MardiguHipnoterapis

Dulu, orang-orang yang menghipnosis dapat dikenali karena memakai atribut keagamaan. Tapi, kini tidak.

Korban Hipnosis belum Bisa Bicara

Layanan Samsat Online di Tiga Daerah

Ulat Bulu Menyerang Jakarta BaratULAT bulu yang beberapa waktu lalu menyerang dan menggem-parkan kawasan Probolinggo, Lumajang, dan Mojokerto di Jawa Timur, mulai menyebar ke wilayah Jabodetabek.

Setelah playgroup di Jatiasih, Bekasi, pekan lalu dikabarkan sempat diserang ulat bulu, kini ribuan ulat bulu juga me-nyerang puluhan pohon cemara yang berada di wilayah RT 15/07, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat.

Ulat-ulat bulu tersebut me-nyerang sedikitnya 30 pohon cemara di sepanjang bantaran Kali Sekretaris yang ditanam Suku Dinas Pertamanan Pem-

kot Jakarta Barat.Dwi, 34, salah seorang warga

menyebutkan, keberadaan ulat bulu di pohon cemara yang memiliki tinggi rata-rata sekitar 10 meter tersebut sudah ada sejak pekan lalu.

“Minggu lalu ulat bulunya masih sedikit sekali, dan warga menganggapnya hal biasa,” ujar Dwi, kemarin.

Namun, jumlah ulat bulu se-makin banyak hingga membuat kulit pohon cemara tersebut rusak. Warga khawatir ulat bulu menyerang rumah warga dan pohon lainnya. Mereka kemudian melaporkan kondisi tersebut ke pihak Kecamatan

Grogol Petamburan.Camat Grogol Petamburan

Tadjudin Widodo mengatakan pihaknya telah menindaklan-juti laporan warga tersebut dengan melakukan penyem-protan insektisida pada Senin (11/4) melalui seksi pertanian dan kehutanan kecamatan.

Menurut laporan, pada tiap batang pohon cemara terdapat sekitar 60 ulat bulu. Dari 30 pohon cemara tersebut, jumlah ulat bulu tersebut diperkirakan mencapai sekitar 1.800 ekor.

Kepala Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemkot Jakarta Barat Bambang Wisanggeni mengatakan pihaknya belum

dapat mengidentifikasi jenis ulat bulu tersebut. Namun, sampel ulat bulu tersebut su-dah diserahkan ke Institut Per-tanian Bogor untuk diteliti.

“Sebenarnya kejadian ulat bulu menyerang pohon cemara di lokasi tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Pada 2007 kejadian serupa juga pernah terjadi,” ungkap Bambang.

Menurut Bambang, hal itu ter-jadi akibat ketidakseimbangan rantai makanan. Berkurangnya jumlah pemangsa ulat bulu, yaitu burung dan semut rang-rang, menyebabkan ulat bulu dapat berkembang biak dengan cepat. (Jui/J-2)