teknik hipnosis pada anak
Post on 23-Oct-2015
71 views
Embed Size (px)
DESCRIPTION
added on December 24th,2013TRANSCRIPT
MAKALAH PEDODONSIA 1
TEKNIK HIPNOSIS PADA ANAK
Disusun oleh : Kelompok 8
Fina Rahma Husaina Catharine Swasti Ambarini
Resty Wahyu V Siti Firdha B
Heztri Sela Prima Intan Ardita
Sheilladelia Shavira Karlina Dwi Putri
Khairannisa Trisna A
Dosen pembimbing : drg. Novita, SpKGA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013
2
DAFTAR ISI
BAB I
Definisi
3
Sejarah
5
BAB II
Mekanisme Hipnosis
11
Indikasi Dan Kontra Indikasi .
16
Manfaat Hipnosis Dalam Kedokteran Gigi ..
17
KESIMPULAN .
21
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. ..
22
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Definisi hipnosis
Beberapa persepsi yang salah dalam pikiran orang selama ini mengenai
hipnosis seperti :
Hipnosis adalah praktik supranatural atau magic.
Hipnosis adalah suatu bentuk penguasaan pikiran.
Hipnosis sama dengan tidur.
Hipnosis dapat mengubah kepribadian.
Hipnosis dapat mengakibatkan lupa ingatan.
Hipnosis berasal dari kata Yunani hypnos yang berarti tidur. Kata
"hypnosis" adalah kependekan dari istilah James Braid's (1843) "neuro-hypnotism"
yang berarti "tidurnya sistem syaraf". Hipnosis merupakan suatu keadaan
setengah sadar yang disebabkan oleh sugesti relaksasi dan perhatian yang
terkonsentrasi pada suatu objek tunggal. Sementara hipnoterapi merupakan suatu
teknik terapi pikiran yang memberikan sugesti atau perintah positif untuk
penyembuhan yang menggunakan metode hipnosis untuk memberi sugesti atau
perintah positif kepada pikiran bawah sadar untuk penyembuhan suatu gangguan
psikologis.
Orang yang terhipnosis menunjukan karakteristik tertentu yang berbeda
dengan yang tidak, yang paling jelas adalah mudah disugesti. Hipnosis
didefinisikan sebagai suatu kondisi pikiran dimana fungsi analitis logis pikiran
direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar (sub-
conscious / unconscious) di mana tersimpan beragam potensi internal yang dapat
dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup.
Romy Rafael, salah satu pioner hypnotherapy di Indonesia, menggaris
bawahi lima hal dalam proses hipnosis yaitu :
Proses Psikologis yang menciptakan hasil Fisiologis
Proses yang diterima oleh pikiran yang tidak menganalisa
Keadaan natural yang dialami setiap manusia
Sebuah alat untuk memfasilitasi perubahan
4
Saat Brainwave pikiran kita berada di Alpha, Theta
Banyak orang yang belum memahami istilah hypnosis dengan benar.
Beberapa term di bawah ini perlu kita pahami definisinya.
Hypnosis / Hypnotism Boleh diartikan sebagai ilmu untuk menghipnotis.
Definisi secara lengkap seperti yang sudah dijelaskan
diatas.
Hypnotist Orang yang melakukan hipnosis atau "juru hypnosis".
Hipnotis Terjemahan dari hypnotize (verb) yang artinya
"melakukan hypnosis".
Hypnotherapy Aplikasi hypnosis untuk terapi pengobatan.
Hypnotherapist Orang yang ahli menggunakan hypnosis untuk terapi.
Subyek / Klien / Suyet Orang yang dihipnotis.
Sugesti Perintah atau saran yang diberikan hypnotist kepada
subjek.
Emosi Perasaan. Perlu dipahami, kata "emosi" dalam bahasa
percakapan orang indonesia diartikan sebagai "kondisi
marah". Namun arti sebenarnya emosi adalah perasaan.
Emosi digunakan untuk menyebut semua jenis perasaan.
Senang, bahagia, sakit, sedih, kecewa, takut dan marah
adalah jenis-jenis emosi.
1.2 Sejarah Hypnosis
Seperti bidang ilmu lainnya, ilmu hypnosis terus berevolusi untuk
mencapai kesempurnaannya dalam teori dan praktek. Hypnosis yang ada sekarang
sudah sangat maju dibanding hypnosis 100 tahun yang lalu. Para tokoh yang
menggunakan hypnosis mencoba merumuskan hypnosis secara ilmiah dan juga
menemukan berbagai teknik baru yang efektif. Kali ini kita akan membahas
sejarah singkat hypnosis
5
Awal mula hypnosis
Penggunaan hypnosis sudah ada sebelum sejarah itu sendiri tercatat. Tentu
saja waktu itu hypnosis belum dikenal dengan nama hypnosis. Hypnosis pada
masa dulu dipraktekkan dalam ritual agama maupun ritual penyembuhan. Catatan
sejarah tertua tentang hypnosis yang diketahui saat ini berasal dari Ebers Papyrus
yang menjelaskan teori dan praktek pengobatan bangsa Mesir Kuno pada tahun
1552 SM. Dalam Ebers Papyrus diceritakan di sebuah kuil yang dinamai "Kuil
Tidur", para pendeta mengobati pasiennya dengan cara menempelkan tangannya
di kepala pasien sambil mengucapkan sugesti untuk penyembuhan. Para pendeta
penyembuh tersebut dipercaya memiliki kekuatan magis oleh masyarakat.
Seorang Raja Mesir yang bernama Pyrrhus, Kaisar Vespasian, Francis I
dari Prancis dan para bangsawan Prancis lainnya sampai Charles X ternyata juga
mempraktekkan cara pengobatan yang intinya memberi sugesti kepada pasien
untuk sembuh. Pada sebuah dinding kuil di India juga digambarkan suatu proses
pengobatan pada saat pasien dalam kondisi trance yang dicapai melalui suatu
tarian atau gerakan-gerakan monoton dalam acara ritual penyembuhan.
Gambar 1. Proses hypnosis pada zaman dahulu
Keadaan trance dan awal mula dari bibit-bibit hypnosis dimulai oleh
banyak kebudayaan dari berbagai peradaban semenjak ribuan tahun yang lalu.
Dilakukan oleh kebudayaan hindu kuno di India, kebudayaan mesir kuno, dan
berbagai kebudayaan di dunia lainnya. Kebudayaan Yunani pada abad kelima
menggunakan kuil tidur guna membantu dalam upaya penyembuhan penyakit
seseorang. Kebanyakan orang di zaman dahulu, termasuk orang Romawi,
menggunakan kata-kata untuk menciptakan mantra. Mereka juga biasanya
menempatkan tangan mereka diatas orang-orang yang sakit untuk menggerakkan
energi magnetis dalam diri mereka.
6
Gambar 2. Franz Anton Mesmer
Pada tahun 1779, Franz Anton Mesmer, yang secara umum dianggap
sebagai bapak mesmerisme, membuka tempat-tempat penyembuhan dimana
para pasien menggunakan magnet untuk mengobati bagian-bagian tubuh mereka
yang sakit. Belakangan, Mesmer memutuskan untuk pindah ke Paris (Prancis)
dimana ia lebih jauh mengembangkan teorinya. Ia menjadi sangat popular. Ia
tidak sekedar menggunakan hipnosisme, tapi juga menggunakan kata-kata untuk
menciptakan sugesti guna mempengaruhi pasiennya, yang mungkin bahkan tanpa
mereka sadari.
Gambar 3. Raja Louis XVI
Pada tahun 1784, Raja Louis XVI membentuk sebuah komisi untuk
menyelidiki Mesmer. Anggota komisi itu salah satunya adalah Benjamin Franklin,
M. La Guillotin dan Antonie-Laurent Lavoisier. Kesimpulan yang mereka
peroleh, bahwa magnetisme dengan imajinasi memang terlihat berpengaruh, tapi
magnetisme dan teori penyembuhan magnet Mesmer di tolak.
7
Gambar 4. Le Marquis de Puysegur
Le Marquis de Puysegur yakin bahwa kekuatan magnetis dalam praktek
mesmerism dihasilkan oleh pikirannya sendiri, yang lalu ditransfer ke pasien lewat
ujung jarinya. Ia menemukan bahwa ia bisa membuat seorang pasien tertidur lalu
menuruti perintahnya.
Gambar 5. dr. James Braid
Pada tahun 1841, seorang dokter Inggris bernama dr. James Braid
menyaksikan pertunjukan mesmerism yang di lakukan seorang pria Prancis
bernama La Fontaine. Ia terkesan, dan mulai menggunakan teknik mesmerism
dalam praktiknya sendiri. Ia menggunakan sarung pisau bedah yang berkilauan
untuk membuat pasiennya mengalami tidur hypnosis yang nyenyak. Dalam
keadaan itulah, pasiennya menerima sugestinya. Ia membuat istilah Neurypnology
(secara harfiah berarti tidur saraf), dari kata hypnos, dewa tidur yunani. Itulah
pertama kalinya kata hypnosis digunakan. Dr. Braid tidak menyukai magnetisme.
Sebaliknya, ia meyakini atas keterpukauan (fascination, obsession) dan sugesti
verbal. Ia juga menemukan bahwa hypnosis dapat digunakan sebagai anestesi dan
analgesik, baik utuk operasi kecil maupun besar.
8
Gambar 6. Dr.Ambroise-August Liebeault
Pada tahun 1884, Dr. Ambroise-August Liebeault dari Prancis
mengumumkan bahwa ia bisa menyembuhkan orang dalam keadaan terhipnosis
lewat sugesti. Pada tahun 1886, ia bersama Profesor Bernheim dari Paris
menerbitkan De La Suggestion, yang semakin menolak konsep magnetisme.
Selama Perang Dunia I, antara tahun 1914 dan 1918, ilmuwan Jerman menyadari
bahwa hypnosis bisa membantu penyembuhan penderita guncangan akibat perang.
Hal itu memungkinkan para tentara yang terguncang, kembali terjun ke medan
laga dalam waktu yang singkat. Suatu versi hypnosis yang telah diformulasikan
khusus, yang disebut Pelatihan Autogenik, dirancang oleh Dr. Wilhelm Schultz.
Setelah Perang Dunia II berakhir, Milton Erickson, seorang tokoh hypnosis paling
terkenal sepanjang masa memberikan pengaruh besar kepada praktik dan
pemahaman hypnosis serta pikiran manusia. Ia memiliki teori bahwa hypnosis
merupakan keadaan pikiran yang kita semua biasa alami secara spontan dan
sering. Setelah karya Erickson, hypnosis kemudian berkembang menjadi praktik
yang dihormati, yang digunakan para dokt